GORONTALO AMAN. V i s i : Jln. MH. Thamrin Kelurahan Ipilo Kec.Kota Timur Kota Gorontalo Tlp

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GORONTALO AMAN. V i s i : Jln. MH. Thamrin Kelurahan Ipilo Kec.Kota Timur Kota Gorontalo Tlp"

Transkripsi

1 V i s i : GORONTALO AMAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI GORONTALO 2016 Jln. MH. Thamrin Kelurahan Ipilo Kec.Kota Timur Kota Gorontalo Tlp

2 KATA PENGANTAR Puji syukur pertama-tama kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidyah-nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo tahun 2015 dapat diselesaikan. Dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo tahun 2015 ini kiranya dapat dijadikan sebagai barometer pengukuran kinerja pemerintah khususnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo untuk semakin mendayagunakan seluruh potensi yang dimiliki demi peningkatn pelaksanaan tugas di masa mendatang. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo tahun 2015 ini masih belum sempurna serta terdapat hal-hal yang mungkin masih kurang, oleh sebab itu kritik dan saran yang positif dari semua elemen sangat kami harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan Laporan ini. Gorontalo, Maret 2016 Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Drs. Hi. ADRIAN LAHAY, M.Si PEMBINA UTAMA MADYA NIP i Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi... ii Daftar Tabel.... iv Ringkasan Eksekutif... v BAB I. : PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi Sumber Daya Sumber Daya Manusia Sarana Prasarana Sumber Daya Finansial 6 BAB II. : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis Tahun Visi Misi Tujuan dan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahun Perjanjian Kinerja.. 19 BAB III. : AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran Capaian Kinerja Tahun Analisa Capaian Kinerja ii Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

4 DAFTAR TABEL Tebel 1.1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan 4 Tebel 1.2. Komposisi Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan 5 Tebel 1.3. Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan.. 5 Tebel 1.4. Sarana dan Prasarana. 6 Tebel 2.1. Indikator Kinerja Utama. 16 Tebel 2.2. Rencana Kerja Tahun Tebel 2.3. Perjanjian Kinerja Tahun Tebel 3.1. Pengukuran Kinerja Tahun Tebel 3.2. Indikator Keberhasilan Target..... Tebel 3.3. Persenatse Partisipasi Politik PILKDA Tebel 3.4. Persenatse Partisipasi Politik PILPRES Tebel 3.5. Alokasi Anggaran Tahun Tebel 3.6. Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun iii Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo sebagai Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok Gubernur Gorontalo dalam penyelenggaran pemerintahan dalam Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Dalam Dokumen Rencana Strategis dengan Visi yang hendak dicapai adalah GORONTALO AMAN dan dijabarkan dalam 4 (empat) Misi, yaitu; 1). Meningkatkan Kualitas Demokrasi; 2). Menciptakan Stabilitas Daerah Yang Aman, Tertib dan Kondusif; 3). Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Mendukung dan Mensukseskan Percepatan Pembangunan Provinsi Gorontalo; 4). Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan Kualitas Pelayanan Publik. Untuk mencapai Visi dan Misi, maka ditetapkan beberapa tujuan dan sasaran yakni sebagai berikut; Tujuan : 1) Menumbuhkan nilai-nilai demokrasi yang bermatabat dalam hal ini menitikberatkan pada kebijakan mengunakan hak-hak konstitusional (hak sipil dan hak politik) sebagaimana di amanatkan dalam undang-undang; 2) Meeningkatkan efektivitas peran dan fungsi supra politik dan infra politik; 3) Mengantisipasi sejak dini potensi-potensi konflik berupa kondisi laten dan actual dalam interaksi sosial kemamasyarakatan yang dapat memproduksi rasa ketidak puasan terhadap pihak lain (sikap/perlakuan, kebijakan); 4) Memantapkan pemahaman masyarakat tetang 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UU RI 1945, NKRI, dan Bhineka Tungal Ika; 5) Memantapkan ketahanan budaya dan ekonomi masyarakat; 6) Memberdayakan dan memperkuat peran lembaga-lembaga non pemerintah (LSM/Orkemas, FPK,FKUB, dan FKDM); iv Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

6 7) Mewujudkan aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo yang professional; 8) Menyediakan sarana dan prasarana pendukung dalam menunjang pelaksanaan program dan kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik; 9) Meningkatkan koordinasidan singkronisasi program/kegiatan. Sasaran : Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : 1) Meningkatnya pemahaman dan partisipasi politik masyarakat; 2) Meningkatnya sikap dan prilaku masyarakat yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, berjiwa Nasionalism, dan Cinta Tanah Air; 3) Meningkatnya peran serta masyarakat, LSM/Ormas dan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM); 4) Meningkatnya Stabilitas Daerah Yang Aman, Tertib Dan Kondusif; 5) Meningkatnya kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja serta akuntabilitas keuangan; 6) Meningkatnya pelayanan administrasi jasa perkantoran dan penyediaan sarana dan prasarana serta pengelolaan kepegawaian;. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, pada tahun 2015 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo melaksanakan 9 (sembilan) program dengan 19 (Sembilan belas) kegiatan yang dibiyai oleh APBD Provinsi Gorontalo sebesar Rp ,- (Empat Miliyar Lima ratus Lima Puluh Juta Rupiah), dengan Realisasi Fisik sebesar 100 % dan Realisasi Keuangan sebesar 95,29 % atau sebasar Rp ,-. Pada 2015 walaupun dari beberapa perjanjian Kinerja yang diperjanjikan masih terdapat Indikator Kinerja yang ada belum mencapai target seperti peningkatan peran serta LSM/Ormas dan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM) yang baru mencapi 67 %,. Belum tercapainya target tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain seperti ; 1)Tidak menetapnya lokasi v Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

7 sekretariat LSM/Ormas dan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM); 2) kuranya koordinasi Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM) terkait perpindahan lokasi secretariat organisasinya ke Kesbang Pol; 3) Kurang aktifnya kegiatan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM), namun secara keseluruhan sasaran dan tujuan program dan kegitan tahun 2015 telah tercapai. vi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

8 vii Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

9 viii Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

10 BAB. I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo merupakan Lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah berbentuk badan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pembentukan Lembaga-Lembaga Teknis Daerah dan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat khusus dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri sebagai bagian urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2013, struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut: 1. Kepala Badan 2. Sekretariat Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 3. Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik Sub Bidang Kelembagaan Politik 4. Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Sub Bidang Pembauran dan Wawasan Kebangsaan Sub Bidang Kerjasama Intelijen Daerah 5. Bidang Ketahanan Sosial dan Ekonomi Sub Bidang Organisasi Sosial 1 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

11 Sub Bidang Ketahanan Ekonomi Struktur Organisasi Badan Kesbang dan Politik Provinsi Gorontalo (Perda Nomor 13 Tahun 2013) KEPALA BADAN SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PERENCANAAN & EVALUASI BIDANG FASILITASI PEMBINAAN POLITIK BIDANG BINA IDEOLOGI DAN WAWASAN BIDANG KETAHANAN SOSIAL DAN EKONOMI SUB BIDANG PENDIDIKAN BUDAYA POLITIK SUB BIDANG PEMBAURAN & WAWASAN KEBANGSAAN SUB BIDANG ORGANISASI SOSIAL SUB BIDANG KELEMBAGAAN POLITIK SUB BIDANG KERJASAMA INTELIJEN DAERAH SUB BIDANG KETAHANAN EKONOMI 1.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 16 Tahun 2014 tentang tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka tugas desentralisasi dan dekonsentrasi dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Dalam penyelenggaraan tugas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi: 2 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

12 a. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan fasilitasi dibidang pembinaan politik b. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi dibidang ideology dan wawasan kebangsaan. c. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi dibidang ketahanan sosial dan ekonomi. d. Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang fasilitasi pembinaan politik, bina ideology dan wawasan kebangsaan serta fasilitasi bidang ketahanan sosial dan ekonomi. e. Koordinasi, penyusunan kebijakan dan program. f. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan program kesatuan bangsa dan politik. g. Pelaksanaan administrasi badan. Untuk melaksanakan fungsi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. Penyusunan kebijakan teknis serta program kerja dibidang fasilitasi pembinaan politik, bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, serta fasilitasi bidang ketahanan sosial dan ekonomi. b. Penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah dan tugas dekonsentrasi. 1.3 SUMBER DAYA SKPD SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo sampai dengan 31 Desember 2015 adalah berjumlah 44 Orang dengan Jumlah PNS Laki-Laki adalah berjumlah 31 (Tigapuluh satu) Orang dan PNS Wanita 13 (tiga belas) Orang dan 9 (Sembilan) orang tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan rincian sebagai berikut: 3 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

13 Tabel 1.1 Komposisi Aparatur ASN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo berdasarkan Jabatan No. Jabatan Jumlah Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 1. Kepala Badan 1 Org 1 Org - 2 Sekretaris 1 Org 1 Org - 3 Kepala Bidang 2 Org 2 Org - 4 Kepala Sub Bagian/Bidang 9 Org 6 Org 3 Org 5 Staf 31 Org 21 Org 10 Org Total Jumlah 44 Org 31 Org 13 Org Tabel 1.2 Komposisi Aparatur ASN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Pangkat/Golongan Status Kepegawaian Pria Wanita Jumlah Golongan IV 4 Org - 4 Org Golongan III 18 Org 9 Org 27 Org Golongan II 8 Org 4 Org 12 Org Golongan I 1 Org - 1 Org Total Jumlah 31 Org 13 Org 44 Org 4 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

14 Tabel 1.3 Komposisi Aparatur ASN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Menurut Tingkat Pendidikan Status Kepegawaian Pria Wanita Jumlah Ket. Setingkat Magister (Strata II) Setingkat Sarjana (Strata I) Setingkat Diploma (D.III) Setingkat SMA/SMK Setingkat SMP 1-1 Total Jumlah SARANA DAN PRASARANA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi serta dalam mendukung penyelenggaraan proses administrasi didukung oleh sarana dan prasarana yang cukup memadai. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politi Provinsi Gorontalo sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: No Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana Jenis/Nama Aset Nilai Aset (Rp) 1. Tanah ,- 2. Gedung dan Bangunan ,- Ket. 3. Peralatan dan Mesin ,- 4. Jalan, Jaringan & Instalasi ,- J u m l a h ,- 5 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

15 SUMBER DAYA FINANSIAL Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo pada tahun 2015 memperoleh alokasi anggaran APBD sebesar Rp ,- (Empat Milyar Lima Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan APBD Perubahan sebesar Rp ,- (Seratus Juta Rupiah). Total anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo tahun 2015 adalah sebesar Rp ,-. Capaian tahun 2015 adalah realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan sebesar Rp ,- (95,29 %) 6 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

16 BAB. II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan sistem administrasi Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja. Dokumen rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang meliputi kebijakan dan program V I S I Visi merupakan gambaran masa depan yang menantang tentang keadaan masa depan suatu instansi pemerintah untuk dapat berkarya, tetap konsisten dan eksis, antisipasi, inovatif dan produktif untuk menuju cita dan citra yang ingin diwujudkan. Untuk mewujudkan gambaran cita-cita masa depan tersebut maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo menetapkan visi GORONTALO AMAN 7 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

17 Penjelasan atas Visi tersebut diatas adalah ; Merupakan Suatu Target Untuk Mempertahankan Situasi Dan Kondisi Daerah Yang Aman Dan Kondusif Sehingga Percepatan Pembangunan Di Provinsi Gorontalo Terlaksana Dengan Sukses M I S I Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo, maka ditetapkan misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas demokrasi 2. Menciptakan stabilitas daerah yang aman, tertib dan kondusif 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung dan mensukseskan percepatan pembangunan Provinsi Gorontalo 4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan Kualitas Pelayanan Publik Penjelasan Misi diatas adalah sebagai berikut: Misi Pertama Diarahkan untuk menumbuhkembangkan demokrasi yaitu perwujudan nilai-nilai demokrasi yang bermartabat, beretika dan berlandaskan nilai-nilai budaya local. Misi Kedua Merupakan suatu upaya dalam melaksanakan pencegahan potensi konflik dan peningkatan pencegahan penyakit-penyakit masyarakat. Misi Ketiga Diarahkan untuk mengerahkan seluruh komponen dan elemen masyarakat baik LSM, Orkemas, Forum Pembauran Kebangsaan 8 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

18 (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai mitra pemerintah dalam mensukseskan percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo. Misi Keempat Diarahkan untuk peningkatan kapasitas aparatur Badan Kesbang dan Politik Provinsi Gorontalo dalam menunjang peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pelayanan administrasi dan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dalam menunjang pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo. Dalam melaksanakan misi dimaksud, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo menjabarkan dalam: 1. Pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintah daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik. 2. Penyiapan dan perumusan kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik. 3. Penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan fasilitasi dibidang hubungan antar lembaga. 4. Penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan fasilitasi dibidang wawasan kebangsaan dan penanganan konflik. 5. Penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan fasilitasi dibidang pengembangan pendidikan politik. 6. Penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan fasilitasi dibidang permasalahan kemasyarakatan. 7. Pelaksanaan tugas lain yang berkaitan dangan bidang kesatuan bangsa dan politik yang diberikan oleh Gubernur. 9 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

19 TUJUAN DAN SASARAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo dalam operasionalisasi visi dan misi , dan berdasarkan isu-isu strategis tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan Gorontalo aman adalah sebagai berikut: 1. Menumbuhkan nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dalam hal ini menitikberatkan pada kebijakan menggunakan hak-hak konstitusional (hak sipil dan hak politik) sebagaimanan diamanatkan dalam undang-undang. 2. Meningkatkan efektivitas peran dan fungsi supra politik dan infra politik. 3. Mengantisipasi sejak dini potensi-potensi konflik berupa kondisi laten dan actual dalam interaksi sosial kemasyarakatan yang dapat memproduksi rasa ketidakpuasan terhadap pihak lain (sikap/perlakuan, kebijakan). 4. Memantapkan pemahaman masyarakat tentang 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD RI 1945, Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. 5. Memantapkan ketahanan budaya dan ekonomi masyarakat. 6. Memberdayakan dan memperkuat peran lembaga-lembaga non pemerintah (LSM/Orkemas, FPK, FKUB dan FKDM untuk mendukung akselerasi pembangunan daerah. 7. Mewujudkan aparat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo yang profesional. 8. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung dalam menunjang pelaksanaan program dan kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. 10 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

20 9. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi program/kegiatan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Sasaran jangka menengah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya pemahaman dan partisipasi politik masyarakat. 2. Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, berjiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air. 3. Meningkatnya peran serta masyarakat, LSM/Ormas dan Forum- Forum (FPK, FKUB dan FKDM). 4. Meningkatnya stabilitas daerah yang aman, tertib dan kondusif. 5. Meningkatnya kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja serta akuntabilitas keuangan. 6. Meningkatnya pelayanan jasa administrasi jasa perkantoran dan penyediaan sarana prasarana serta pengelolaan kepegawaian. 11 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

21 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran serta dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal, maka strategi yang akan dijalankan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan kedewasaan politik masyarakat yang diwujudkan untuk menumbuhkembangkan partisipasi politik masyarakat sehingga proses demokrasi berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. 2. Menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan guna untuk menciptakan situasi daerah yang kondusif yang diarahkan untuk mendukung integrasi rasa kebersamaan, menghormati hak asasi manusia, memahami wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta menjamin terciptanya stabilitas keamanan. 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam penanggulangan permasalahan kemasyarakatan yang diarahkan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam aktifitasnya guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ARAH KEBIJAKAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo dalam mendukung pelaksanaan strategi yang akan dilaksanakan pada kurun waktu telah merumuskan arah kebijakan sebagai berikut: 1. Kebijakan Penguatan kapasitas sumber daya manusia yang diarahkan pada: Memfasilitasi peningkatan pendidikan politik kepada masyarakat secara terus menerus melalui sosialisasi politik, workshop dan penyaluran kepentingan serta komunikasi dan informasi politik secara riil akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik 12 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

22 masyarakat dan meningkatkan berbagai kelompok dan golongan masyarakat mendukung integrasi dan persatuan, menghormati hak asasi manusia serta menjamin terciptanya stabilitas keamanan. Optimalisasi pelaksanaan PEMILU/PILKADA agar berlangsung secara demokratis, aman dan tertib melalui: Memfasilitasi kegiatan persiapan, tahapan pemilu serta menciptakan situasi daerah yang kondusif agar pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan sukses. Meningkatkan koordinasi antar Unit/Lembaga Penyelenggara Pemilu sehingga pelaksanaannya bisa efektif dan efisien. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap etika dan budaya politik. 2. Kebijakan Peningkatan kualitas pemahaman dan implementasi nilainilai Kebangsaan, Agama, Budaya yang diarahkan pada : Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi yang menangani masalah keamanan Polda, Kodim, Kejati, BIN, secara terus menerus agar penanganan dan pemahaman dalam suatu masalah dapat dilaksanakan secara terpadu. Optimalisasi pelaksanaan Forum-forum maupun lokakarya yang mampu membangkitkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keamanan bagi suatu daerah. Peningkatan kerja sama dan hubungan yang harmonis antar Umat beragama, melalui peranan dari Forum Kerukunan Antar Umat beragama, sehingga tercipta harmonisasi kehidupan beragama, peningkatan aktivitas keagamaan dan peningkatan aktifitas keagamaan dan peningkatan intensitas dialog 13 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

23 keagamaan sehingga dapat meredam masalah yang timbul di internal. Peningkatan wawasan kebangsaan bagi masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya arti kehidupan bersama atas dasar persamaan hak dan kewajiban dihadapan hukum serta sebagai pembentukan cara pandang yang sehat dan wajar mengenai masa depan bangsa yang bersatu, berdaulat dan sejahtera. Optimalisasi pengkajian masalah aktual di Bidang ekonomi politik sosial budaya dan Hankam, hal ini dilaksanakan secara terus menerus agr dapat dideteksi masalah aktual di masyarakat sehingga setiap issue-issue, gejolak sosial dapat diketahui agar tidak menimbulkan konflik horizontal maupun konflik vertikal. Tersedianya peta rawan konflik di Provinsi Gorontalo, hal ini dapat memudahkan dalam rangka pemantauan daerah-daerah yang dianggap berpotensi konflik. Peningkatan ketersediaan dukungan sistem informasi setiap Kabupaten/Kota sampai di Tingkat Desa harus didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang handal khusus dalam mengakomodir masalah-masalah atau issue-issue yang ada di masyarakat sehingga secepat mungkin tertangani. 3. Kebijakan Peningkatan pemahaman masyarakat akan bahaya penyakit masyarakat dan kesenjangan sosial yang akan diarahkan pada : Peningkatan kewaspadaan tentang bahaya Narkoba dan Miras hal ini dilaksanakan sampai ke tataran bawah generasi muda agar dapat dipahami tentang budaya dan pengaruh akibat narkoba dan miras. 14 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

24 Peningkatan pemahaman terhadap akibat dari kesenjangan sosial yang disebabkan oleh tak meratanya pendapatan kegiatan masyarakat INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Indikator Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang tertuang dalam Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut: Indikator kinerja utama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama No. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya Jumlah Masyarakat Pemahaman yang memperoleh dan Partisipasi pendidikan politik Politik Masyarakat Persentase partisipasi politik masyarakat dalam PILKADA, PILPRES dan PILEG 2 Meningkatnya Jumlah sosialisasi sikap dan Wasbang, Cinta Tanah perilaku Air, Kesatuan Bangsa masyarakat dan Ketahanan Bangsa yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Berjiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air PENJELASAN -Jumlah peserta sosialisasi pendidikan Politik -Jumlah masyarakat pendengar dan Pembaca Jumlah masyarakat wajib pilih yang menggunakan hak pilih pada PILKADA, PILEG dan PILPRES Jumlah pelaksanaan sosialisasi yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, kesatuan dan ketahanan bangsa 15 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

25 3 Meningkatnya peran serta masyarakat, LSM/Ormas dan Forum- Forum (FPK, FKUB dan FKDM) 4 Meningkatnya Stabilitas Daerah Yang Aman, Tertib Dan Kondusif Jumlah Rapat Koordinasi Jumlah Sosialisasi Jumlah LSM/Ormas yang diberi penguatan Jumlah Dokumen Data Base LSM/Ormas Persentase antisipasi potensi Konflik Yang Tepat 3 Kali 1 Kali 75 LSM/Ormas 1 Dokumen Potensi Konflik Yang Dapat Diantisipasi berbanding Potensi Konflik Yang Timbul 2.2. RENCANA KINERJA TAHUN 2015 Rencana Kinerja Tahun 2015 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut: Tabel. 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2015 No. SASARAN INDIKATOR TARGET 2015 STRATEGIS KINERJA UTAMA Jumlah Masyarakat Orang 1 yang memperoleh Meningkatnya pendidikan politik Pemahaman dan Persentase Partisipasi Partisipasi Politik Politik masyarakat Masyarakat dalam PILKADA, 82 % PILRES dan PILEG 2 Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat 4 Kali yang berlandaskan Jumlah sosialisasi yang Pancasila, UUD 1945, dilaksanakan Berjiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air 3 Meningkatnya peran Jumlah Rapat Koordinasi 3 Kali serta masyarakat, LSM/Ormas dan Jumlah Sosialisasi 1 Kali 16 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

26 Forum-Forum FKUB dan FKDM) (FPK, Jumlah LSM/Ormas yang diberi penguatan 75 LSM/Ormas Jumlah Dokumen Data Base LSM/Ormas 1 Dokumen 4 Meningkatnya Stabilitas Daerah Yang Aman, Tertib Dan Kondusif 5 6 Meningkatnya kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja serta akuntabilitas keuangan Meningkatnya pelayanan administrasi jasa perkantoran dan penyediaan sarana dan prasarana serta pengelolaan kepegawaian Persentase antisipasi potensi Konflik Yang Tepat Jumlah Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen Evaluasi Persentase keselarasan pelaksanaan program dengan dokumen perencanaan Hasil penilaian AKIP SKPD oleh Inspektorat Provinsi Jumlah Laporan Keuangan SKPD yang sesuai dengan SAP Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi keuangan Jumlah Jasa Kantor yang tersedia tepat waktu Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi jasa perkantoran dan sarana prasarana Persentase pegawai yang mengikuti diklat sesuai rencana 90 % 1 Dokumen 3 Dokumen 100 B 5 Dokumen 90 % 7 kegiatan 66 Unit 90 % 100 % 17 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

27 Persentase kelengkapan database kepegawaian yang dapat diselesaikan tepat waktu Jumlah Dokumen Kepegawaian Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pengelolaan kepegawaian 90 % 5 Dokumen 90 % 2.3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Perjanjian kinerja adalah perjanjian antara Gubernur Gorontalo selaku kepala daerah dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan sasaran yang termuat dalam Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Perjanjian kinerja tersebut tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Tahun Penetapan kinerja (PK) merupakan pernyataan tekad dan janji dalam bentuk kinerja yang akan dicapai, antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima amanah/tanggung jawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tanggung jawab/kinerja. Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan Kinerja merupakan kesepakatan antara pengemban tugas dengan atasannya (Performance Agreement). Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan, yang telah 18 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

28 disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai. Dokumen Penetapan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja tahun 2015 PERJANJIAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 No. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 STRATEGIS UTAMA Jumlah Masyarakat yang Orang 1 memperoleh pendidikan Meningkatnya politik Pemahaman dan Persentase Partisipasi Partisipasi Politik Politik masyarakat Masyarakat dalam PILKADA, 82 % PILRES dan PILEG 2 Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat 4 Kali yang berlandaskan Jumlah sosialisasi yang Pancasila, UUD 1945, dilaksanakan Berjiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air 3 Meningkatnya peran Jumlah Rapat Koordinasi 3 Kali serta masyarakat, LSM/Ormas dan Jumlah Sosialisasi 1 Kali Forum-Forum (FPK, Jumlah LSM/Ormas yang 75 LSM/Ormas diberi penguatan FKUB dan FKDM) Jumlah Dokumen Data 1 Dokumen Base LSM/Ormas Meningkatnya Stabilitas Persentase antisipasi 90 % 4 Daerah Yang Aman, potensi Konflik Yang Tertib Dan Kondusif Tepat 5 Meningkatnya perencanaan kualitas dan Jumlah Perencanaan Dokumen 1 Dokumen 19 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

29 evaluasi kinerja serta akuntabilitas keuangan Jumlah Dokumen Evaluasi Persentase keselarasan pelaksanaan program dengan dokumen perencanaan Hasil penilaian AKIP SKPD oleh Inspektorat Provinsi Jumlah Laporan Keuangan SKPD yang sesuai dengan SAP Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi keuangan 3 Dokumen 100 B 5 Dokumen 90 % 6 Meningkatnya pelayanan administrasi jasa perkantoran dan penyediaan sarana dan prasarana serta pengelolaan kepegawaian Jumlah Jasa Kantor yang tersedia tepat waktu Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi jasa perkantoran dan sarana prasarana Persentase pegawai yang mengikuti diklat sesuai rencana Persentase kelengkapan database kepegawaian yang dapat diselesaikan tepat waktu 7 kegiatan 66 Unit 90 % 100 % 90 % Jumlah Dokumen Kepegawaian Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pengelolaan kepegawaian 5 Dokumen 90 % 20 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

30 Program Anggaran Ket. 1. Pendidikan Politik Masyarakat 1. Rp ,- 2. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan 2. Rp ,- Lingkungan 3. Pengembangan Wawasan Kebangsaan 3. Rp ,- 4. Kemitraan Pengembangan Wawasan 4. Rp ,- Kebangsaan 5. Pemberdayaan Masyarakat untuk 5. Rp ,- Menjaga Ketertiban dan Keamanan 6. Peningkatan Ketahanan Sosial dan 6. Rp ,- Ketahanan Budaya Masyarakat 7. Peningkatan Ketahanan Ekonomi 7. Rp ,- 8. Pelayanan Administrasi, Sarana 8. Rp ,- Prasarana dan SDM Aparatur 9. Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan 9. Rp ,- Pelaporan 21 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

31 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 No. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Pada tahun 2015, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo telah menetapkan 5 (lima) sasaran yang ingin dicapai dengan melaksanakan 9 (Sembilan) program dan 19 (sembilanbelas) kegiatan. Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator sasaran dan realisasinya. Tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut adalah sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS Tabel. 3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA TARG ET 2015 CAPAIAN 2015 REALI SASI (%) Jumlah Org 102 Meningkatnya Pemahaman dan Masyarakat yang memperoleh Orang 1 Partisipasi Politik Masyarakat pendidikan politik 22 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

32 2 Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Berjiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air 3 Meningkatnya peran serta masyarakat, LSM/Ormas dan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM) 4 Meningkatnya Stabilitas Daerah Yang Aman, Tertib Dan Kondusif Persentase Partisipasi Politik masyarakat dalam PILKADA, PILRES dan PILEG Jumlah sosialisasi yang dilaksanakan Jumlah Koordinasi Rapat 82 % PILKADA Kab. Gorontalo (77,13) Kab. Pohuwato (79,16) Kab. Bonbol (87,64) 94 % 97 % 107 % 4 Kali 4 Kali Kali 3 Kali 100 Jumlah Sosialisasi 1 Kali 1 Kali 100 Jumlah LSM/Ormas yang diberi penguatan Jumlah Dokumen Data Base LSM/Ormas Persentase antisipasi potensi Konflik Yang Tepat 75 LSM /Orma s 75 LSM/Ormas Dok 1 Dokumen % 90% Meningkatnya kualitas perencanaan dan evaluasi kinerja serta akuntabilitas Jumlah Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen Evaluasi Persentase keselarasan 1 Dok 1 Dok 3 Dok 3 Dok Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

33 keuangan pelaksanaan program dengan dokumen perencanaan Hasil penilaian AKIP SKPD oleh Inspektorat Provinsi Jumlah Laporan Keuangan SKPD yang sesuai dengan SAP Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi keuangan B 5 Doku men CC 5 Dokumen 90 % 85% Meningkatnya pelayanan administrasi jasa perkantoran dan penyediaan sarana dan prasarana serta pengelolaan kepegawaian Jumlah Jasa Kantor yang tersedia tepat waktu Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi jasa perkantoran dan sarana prasarana Persentase pegawai yang mengikuti diklat sesuai rencana Persentase kelengkapan database 7 Keg 7 Keg Unit 67 Unit % 85 % 100 % 70 % 70 % 90 % 85% 24 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

34 kepegawaian yang dapat diselesaikan tepat waktu Jumlah Dokumen Kepegawaian Persentase tingkat kepuasan pegawai terhadap pengelolaan kepegawaian 5 Doku men 5 Dokumen % 82 % 91% 3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2015 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo dievaluasi dengan memberikan nilai capaiannya dari masing-masing indikator kinerja sasaran dalam skala penilaian sebagai berikut: Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Target No. Pencapaian Target Sasaran 1 85 % % Sangat Berhasil 2 70 % - 84 % Berhasil 3 55 % - 69 % Cukup Berhasil 4 < 55 % Kurang Berhasil Dengan melihat skala penilaian capaian target dan sasaran diatas, maka analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2015 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo dapat dijelaskan sebagai berikut: 25 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

35 SASARAN 1 : MENINGKATNYA PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT Indikator Target 2017 Target Realisasi Jumlah masyarakat yang memperoleh pendidikan politik Persentase partisipasi politik masyarakat dalam PILKADA, PILPRES dan PILEG Orang Orang 790 Orang Orang 82 % 78,54 81,57 78,54 81,57 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk indikator pertama secara umum dapat tercapai, hanya pada tahun 2014 mengalami kendala dalam mencapai target karena terganjal adanya regulasi yang tidak memperbolehkan lagi SKPD menganggarkan dan melaksanakan kegiatan publikasi program dan kegiatan maupun peliputan melalui media massa sehingga berpengaruh terhadap capaian target yang tentunya hal ini akan berpengaruh pada capaian target akhir nanti ditahun Partipasi politik masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya baik dalam PILKADA, PILEG dan PILPRES selama 4 tahun mengalami fluktuasi. Pada tahun 2015 dari hasil partisipasi politik pada pelaksanaan PILKADA di 3 (tiga) daerah Kabupaten, maka memperoleh hasil rata-rata yaitu 81,57 % yang itu artinya hampir mnedekati target yang diharapkan. Pada tahun 2014 angka partisipasi politik yang mendekati target adalah pada pemilihan anggota legislatif yang mencapai 81,97 % dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden hanya 75, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

36 % sehingga memperoleh angka rata-rata partisipasi politik untuk PILEG dan PILPRES adalah 78,54 %. Untuk tahun 2013 adalah pelaksanaan PILKADA Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara. Pelaksanaan PILKADA Kabupaten Gorontalo Utara partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya cukup baik yaitu 81, 40 %. Capaian kinerja sasaran diatas pada tahun 2015 diukur dengan Indikator kinerja jumlah masyarakat yang memperoleh pendidikan politik dalam rangka peningkatan partisipasi politik PILEG, PILKADA dan PILPRES dengan capaian rata-rata 100 %. Pencapaian target indikator tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Jumlah Masyarakat yang memperoleh Pendidikan Politik Kegiatan Pendidikan Politik yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2015 adalah antara lain untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat khususnya pada 3 (tiga) daerah yaitu Kab. Gorontalo, Kab. Bone Bolango dan Kab. Pohuwato yang melaksanakan PILKADA serentak. Program Pendidikan Politik Masyarakat yang terdiri atas beberapa kegiatan yaitu : 1. Sosialisasi Etika dan Budaya Politik berbasis Budaya Lokal yang dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato dan Kab. Bone Bolango dengan peserta sebanyak 200 Orang yang terdiri atas Pelajar, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Camat, Penyelenggara PEMILU, Badan Kesbang dan Politik Kab/Kota. Kegiatan yang dilaksanakan pada halaman Badan Kesbang dan Politik Provinsi Gorontalo juga menghadirkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati dari 3 (tiga) daerah pemilihan yang disiarkan langsung oleh RRI Gorontalo. Kegiatan yang disiarkan 27 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

37 melalui media elektronik ini diharapkan dapat didengar oleh seluruh masyarakat masyarakat Gorontalo yang dapat dijangkau oleh siaran RRI. 2. Forum Dialog Masyarakat dan Pemerintah dalam mengantisipasi Konflik Politik yang dilaksanakan di Kota Gorontalo sebanyak 3 Kali Kegiatan. Kegiatan selanjutnya dilaksanakan di AD Centre Gorontalo dengan menghadirkan 2000 Peserta yang terdiri atas masyarakat umum, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, parpol. Terakhir kegiatan ini dilaksanakan di Bele li Mbui Kota Gorontalo dengan menghadirkan peserta berjumlah 250 orang yang berasal dari Badan Kesbang Kab/Kota, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Akademisi, Partai Politik. 28 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

38 3. Monitoring dan Pemantauan Proses PEMILUKADA Kab. Pohuwato, Kab. Bone Bolango dan Kab. Gorontalo. Pada kegiatan ini terdapat pula kegiatan QUICK COUNT atau hitung cepat suara perolehan pada saat PILKADA di 3 (tiga) Kabupaten. Monitoring dilaksanakan sejak dari pelaksanaan tahapan awal PILKADA hingga selesainya pelaksanaan PILKADA. Secara keseluruhan pelaksanaan PILKADA di 3 (tiga) Kabupaten berlangsung secara aman dan sukses. 4. Verifikasi Administrasi Bantuan Keuangan Partai Politik dan Pendampingan Lembaga Legislatif. Target pada kegiatan ini adalah 9 (Sembilan) Partai Politik yang mendapat kursi di DPRD Provinsi Gorontalo. Realisasi pada kegiatan ini hanya 7 (tujuh) Partai Politik yang memperoleh fasilitasi administrasi bantuan keuangan hal ini disebabkan oleh adanya masalah Internal Partai Politik tersebut yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mempunyai dualisme kepemimpinan dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sehingga akhir tahun anggaran tidak berhasil memilih Ketua DPD PAN Provinsi Gorontalo yang berakibat penundaan pemberian bantuan keuangan. Sehingga target yang dicapai hanya 7 Partai atau 78 %. Persentase Partisipasi Politik Masyarakat dalam PILKADA, PILEG dan PILPRES Pada tahun 2015 dilaksanakan Pilkada serentak diseluruh Indonesia, Provinsi Gorontalo ada 3 (tiga) daerah yang melaksanakan Pilkada serentak tersebut yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango. Partipasi politik pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati di 3 (tiga) Kabupaten adalah sebagai berikut: 29 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

39 Tabel 3.3 Persentase Partisipasi Politik Pada PILKADA 2015 No Kabupaten DPT Yang % menggunakan Hak Pilih 1 Gorontalo ,13 2 Pohuwato ,96 3 Bone Bolango ,64 Partipasi politik pada tiga daerah ini mengalami kenaikan dibandingkan pada saat pemilihan Presiden/Wakil Presiden Rebuplik Indonesia tahun Prosentase partisipasi pemilih pada PILEG tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Persentase Partisipasi Politik pada PILPRES 2014 No Data PILPRES 2014 Kabupaten/Kota %. Data Pengunaan Pemilih Hak Pilih 1 Kabupaten Gorontalo ,33 2 Kabupaten Boalemo ,43 3 Kabupaten Bone Bolango ,75 4 Kabupaten Pohuwato ,47 5 Kabupaten Gorontalo Utara ,94 6 Kota Gorontalo ,12 TOTAL JUMLAH ,11 30 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

40 SASARAN 2 : MENINGKATNYA SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT YANG BERLANDASKAN PANCASILA, UUD 1945, BERJIWA NASIONALISME DAN CINTA TANAH AIR Indikator Jumlah Sosialisasi yang dilaksanakan (Wasbang, Cinta Tanah Air, Kesatuan dan Ketahanan Bangsa) Target Kali Target Realisasi Kali 4 Kali 1 Kali 4 Kali Berdasarkan tabel diatas, bahwa untuk mencapai Sasaran 2 melalui kegiatan sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan dapat dilihat bahwa setiap tahun sosialisasi yang dilaksanakan telah mencapai target. Pada tahun 2014, kegiatan yang berkaitan dengan sosialisasi wawasan kebangsaan hanya dilaksanakan satu kali disebabkan pada tahun 2014 kegiatan lebih difokuskan pada pelaksanaan PILEG dan PILRES. Capaian kinerja sasaran tersebut diatas pada tahun 2015, diukur dengan jumlah sosialisasi yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran yang hendak dicapai. Indikator dengan capaian 100% atau sangat berhasil. Capaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Jumlah Sosialisasi yang dilaksanakan Untuk mencapai target sasaran dan indikator kinerja tersebut, maka pada tahun 2015 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo melalui Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. 31 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

41 1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan karakter masyarakat serta pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dengan jumlah peserta 300 Orang yang terdiri atas Badan Kesbang dan Politik Kab/Kota, Pelajar, Mahasiswa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 (dua) Lokasi yaitu Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. Capaian tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 100 Orang peserta. 2. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan melaksanakan kegiatan Rapat Stabilitas Daerah yang memfasilitasi pelaksanaan Tim Penanganan Gangguan Konflik Sosial (TPKS) yang dalam kegiatannya melaksanakan Rencana Aksi Penanganan Gangguan Konflik Sosial di Provinsi Gorontalo dan Pemantapan pemahaman masyarakat terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri khususnya Bidang Kesatuan Bangsa juga dilaksanakan untuk terciptanya stabilitas daerah. Kegiatan ini berupa Sosialisasi Permendagri Bidang Kesatuan Bangsa dengan peserta sebanyak 50 (limapuluh) orang yang terdiri atas Aparat 32 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

42 Badan Kesbang dan Politik Kab/Kota, Instansi terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama. SASARAN 3 : MENINGKATNYA PERAN SERTA MASYARAKAT, LSM/ORMAS DAN FORUM- FORUM (FPK, FKUB DAN FKDM) Indikator Target 2017 Target Realisasi Jumlah Rapat Koordinasi 18 Kali Jumlah Sosialisasi 6 Kali Jumlah LSM/Ormas yang diberi penguatan 450 LSM/Or mas Jumlah Dokumen Data Base LSM/Ormas 6 Dok Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa dari 4 (empat) indikator yang ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran 3 tersubut diatas, pada tahun 2015 ada 1 (satu) indikator belum mencapai target yakni penguatan LSM/Ormas yang tidak mencapai target, karena LSM/Ormas yang akan diberikan penguatan adalah yang telah terdaftar pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo akan tetapi kendala yang dihadapi adalah adanya LSM/Ormas yang setelah memperoleh SKT (Surat Keterangan Terdaftar) tetapi kurang aktif dan apabila terjadi pergantian pengurus atau lokasi sekretariat tidak melaporkan kembali ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi 33 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

43 Gorontalo sehingga menyulitkan dalam memberikan informasi terkait kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan LSM/Ormas yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Pencapaian Sasaran 3, pada tahun 2015 ini dapat dilihat dengan pelaksanan 3 (tiga) Program dan 5 (lima) kegiatan. Adapun pelaksanaan program dan kegiatan ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan Kegiatan Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Dalam rangka memantapkan Pembauran dan Ketahanan Bangsa maka Kementerian Dalam Negeri mengamanatkan pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sesuai dengan Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan Di Daerah. Forum Pembauran Kebangsaan ini telah terbentuk dari tingkat Provinsi sampai Kabupaten/Kota se- Provinsi Gorontalo. Melalui Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi FPK. Rapat ini dilaksanakan dalam rangka koordinasi serta penguatan terhadap Forum ini. Rapat ini dilaksanakan sebanyak 1 Kali dengan peserta terdiri dari Para Pengurus FPK Provinsi/Kab/Kota, Aparat Badan Kesbang Kab/Kota dan Pengurus Paguyuban-paguyuban yang ada di Provinsi Gorontalo. 2. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan dengan Kegiatan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). 34 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

44 Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang dibentuk sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat. Kegiatan Penguatan Forum FKDM ini adalah wajib dilaksanakan setiap tahunnya mengingat besarnya peran forum ini dalam melaksanakan deteksi dini terhadap potensi-potensi konflik yang akan terjadi didaerah masing-masing. FKDM ini telah terbentuk sampai ditingkat Kab/Kota dan kecamatan. Untuk mencapai target sasaran dan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo maka dilaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan melalui kegiatan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang dilaksanakan sebanyak 2 Kali dengan peserta berjumlah 150 Orang. Kegiatan ini menghadirkan peserta dari anggota FKDM Provinsi/Kab/Kota dan Aparat Badan Kesbang dan Politik Kab/Kota. 3. Program Peningkatan Ketahanan Sosial dan Ketahanan Budaya Masyarakat Pada program ini dilaksanakan 3 (tiga) kegiatan yaitu: a. Penguatan LSM/Orkemas dan Pembuatan Data Base LSM/Orkemas Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya karena merupakan amanat Permendagri Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendaftaran Ormas dilingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dan Permendagri Nomor 44 Tahun 2009 tentang Pedoman Kerjasama Depdagri dan PEMDA dengan Ormas dan Lembaga Nirlaba Lainnya dalam Bidang Kesbang dan Politik Dalam Negeri. 35 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

45 Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada LSM/Orkemas yang telah terdaftar pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo sehingga mengambil peran dalam percepatan pembangunan di Provinsi Gorontalo. Setiap tahun dilakukan pula update data LSM/Orkemas yang dituangkan dalam directory atau data base LSM/Orkemas mengingat banyaknya LSM/Orkemas yang telah terdaftar akan tetapi dalam perjalanannya LSM/Orkemas tersebut tidak aktif lagi, atau adanya perubahan susunan pengurus dan lokasi secretariat yang tidak dilaporkan kembali sehingga menyulitkan dalam pendataan. Sehingga target 75 LSM/Ormas yang memperoleh penguatan hanya mencapai target 50 LSM/Ormas. b. Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pencegahan aksi-aksi kekerasan, premanisme dan aliran sesat. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sesuai dengan amanat Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan FKUB dan pendirian rumah ibadat. Rapat Koordinasi FKUB dilaksanakan 1 (satu) kali dan sosialisasi tentang pencegahan aksi-aksi kekerasan, premanisme dan aliran sesat. Selain pelaksanaan Rakor FKUB dan sosialisasi juga dilaksanakan pemantauan terhadap aliran sesat dan pelaksanaan hari-hari besar keagamaan. c. Sosialisasi Pencegahan Pornografi dan Pornoaksi. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengantisipasi semakin maraknya pornografi dan pornoaksi yang merusak generasi bangsa. Sosialisasi ini dilaksanakan 1 (satu) kali dengan jumlah 36 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Gorontalo

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016 KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 Rencana Kerja Tahun 2018 Badan Kesbangpol Prov. Kalsel 1 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar

Lebih terperinci

RENCANA AKSI (ACTION PLAN) BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA AKSI (ACTION PLAN) BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI GORONTALO RENCANA AKSI (ACTION PLAN) BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI GORONTALO 1. Program Pendidikan Politik Masyarakat 1 Forum Diskusi Politik Dialog Politik thema : Dokumen Hasil Dialog, Mengawal Pilkada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) tahun 2015 ini adalah merupakan dokumen perencanaan jangka pendek tahunan, dalam rangka merealisasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh didirikan berdasarkan Qanun no. 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja, dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG - 1 - BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i LAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. i LAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, karena berkat taufik, hidayah dan karunia Nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah (LKIP) di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Lebih terperinci

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja disusun sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan untuk memenuhi Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) - ESELON 3- TAHUN 2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN)

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

Balikpapan, Februari 2016 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan, Astani Pembina Tingkat I NIP

Balikpapan, Februari 2016 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan, Astani Pembina Tingkat I NIP Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenannya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Tahun, sesuai Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG Page 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang telah menyusun rencana kerja tiap tahunnya sebagai implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 19 BIDANG URUSAN KESATUAN Peningkatan 1. Optimalisasi BANGSA DAN POLITIK DALAM pelayanan penyelenggaraan NEGERI kehidupan sosial

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.) (Rp.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.) (Rp. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 25 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 25 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA TANGERANG

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 205 No Program/ I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.05.462.000.830.70.97 00,00 86,92 Kegiatan Penyediaan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 100% 1 19 15 Program Peningk Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 4,750,000,000-100% 5,225,000,000 1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam mengamalkan nilainilai Pancasila, serta menjaga keamanan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan daerah, memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1. Kedudukan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Bab IX Pasal 44 Huruf C Badan Kesatuan

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan petunjuk-nya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesbang Pol dan

Lebih terperinci

: KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman.

: KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman. URUSAN PEMERINTAHAN : 1.19. - KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : 1.19.01. - BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman. 165 Jumlah 1.19.1.19.01.00.00.4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat 1. V i s i Sesuai dengan peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.9.0. -BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Halaman dari 8 Urusan / Bidang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 KEPADA BUPATI KUDUS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-nya, maka Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) Tahun 2018 dari Badan

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

VISI DAN MISI BUPATI

VISI DAN MISI BUPATI TAHUN TAHUN 2016 2016 2021 2021 VISI DAN MISI BUPATI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 2021 VISI: MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN IV

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN IV RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang dievaluasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat

Kata Pengantar. Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, taufik dan hidayat-nya Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palembang Tahun 2016 dapat selesai

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Landasan Hukum Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN II

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN II RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN II SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN I

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN I RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN I SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN III

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN III RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN III SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas, baik dalam progam dan

Lebih terperinci

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU. NIZHAMUL, SE,MM Pembina Utama Muda NIP

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU. NIZHAMUL, SE,MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Tahun 2014-2018 sebagai dokumen

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : BIDANG INTEGRASI BANGSA 2. TUGAS : Pengembangan ideologi,wawasan kebangsaan, pembauran dan bela negara 3. FUNGSI : a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 9 Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN WONOSOBO

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK,

Lebih terperinci

b. perumusan kebijakan teknis di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; c. perumusan kebijakan teknis di bidang Kewaspadaan Nasional; d. perumus

b. perumusan kebijakan teknis di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; c. perumusan kebijakan teknis di bidang Kewaspadaan Nasional; d. perumus BAB XXXI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 615 Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan : 1.

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 38 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Lebih terperinci

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-nya, maka Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) Tahun 2017 dari Badan

Lebih terperinci

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan petunjuk, taufik dan hidayah-nya, Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Jambi Tahun 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun BAB I PENDAHULUAN Kedudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang telah diatur dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

Kesatuan Bangsa dan Politik.

Kesatuan Bangsa dan Politik. RENJA BADAN KESBANG DAN POLITIK KAB. AGAM TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang di pimpin

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BELITUNG

Lebih terperinci

MATRIK SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN

MATRIK SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN MATRIK SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN 2013-2018 Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Program/Kegiatan Formula Perhitungan 1. peran serta dalam mengamalkan

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2013-2 0 1 8 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 25 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN KOTAWARINGIN

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN

Lebih terperinci

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK Nama pejabat Nama Unit/Satker yang menguasai : Abdul Muis, S.Sos (Ketua PPID s) : Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kab. Bima No. pembuatan yang

Lebih terperinci

( L A K I P )

( L A K I P ) PEMERINTAH KOTA MALANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 ( L A K I P - 2015 ) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG Jl. A. Yani No 98 Malang Telp. (0341) 491180

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH : BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN ANGGARAN : 2017 1 Jasa Surat Menyurat 2 Rutin/berkala Meubelair

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Puji syukur dipersembahkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2016 TRIWULAN I

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2016 TRIWULAN I RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN I SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Sasaran Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : / /K/2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : / /K/2013 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : 050.13/ /K/2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Gambaran Umum 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang atas karunia dan kekuasaannya kami dapat menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Satuan Polisi

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II TUGAS : Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan : Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik NO KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Puji syukur hanya patut dihaturkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA JAKARTA, 13 NOVEMBR 2017 AMANAT PEMBUKAAN UUD 1945 PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2014 KABUPATEN BOGOR SKPD : KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kode APBN APBD I APBD II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 URUSAN WAJIB 1 19

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat

Lebih terperinci