RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SIKLUS 1. : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan)
|
|
- Susanto Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN
2 Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SIKLUS 1 I. Identitas Mata Pelajaran Mata Pelajaran : PKn Kelas/Semester : IV (empat) / I (satu) Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan) Hari/Tanggal : Kamis/ 7 Oktober 2010 Standar Kompetensi Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Indikator 1. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan desa. 2. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan kelurahan. 3. Membedakan antara pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan. 4. Menjelaskan lembaga-lembaga kecamatan.
3 II. Tujuan Pembelajaran Setelah berpartisipasi aktif, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan desa. 2. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan kelurahan. 3. Membedakan antara pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan. 4. Menjelaskan lembaga-lembaga kecamatan. III. Materi Pokok Pemerintahan desa dan kecamatan. IV. Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) V. Langkah-langkah Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Pertemuan 1: No Tahap Uaraian Kegiatan Siswa Media dan Sumber Belajar 1. Kegiatan Guru mengkondisikan Teks Lagu awal kelas (salam, doa, absensi, Desaku dll). Guru memeriksa kesiapan belajar siswa kemudian melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu yang berjudul Desaku sebagai motivasi siswa dalam pembelajaran. Guru menyampaikan Alokasi Waktu 15menit
4 tujuan pembelajaran pada hari ini. Siswa diberi pre test oleh guru. Pada saat menjawab siswa tidak boleh bekerja sama. 2. Kegiatan Inti Siswa menyimak penjelasan guru mengenai lembaga-lembaga pemerintahan desa dan pemerintahan kelurahan. Materi yang diajarkan guru, dilaksanakan dengan kegiatan inkuiri. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. Guru membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa. Siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan guru. Perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, kemudian diadakan sharing (tukar pendapat). Buku PKn kelas IV SD. Struktur organisasi desa dan kelurahan. 45menit 3. Kegiatan Akhir Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari hari ini. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Siswa diberi tugas rumah sebagai tindakan lanjut. Guru memotivasi siswa dan menutup pelajaran. 10menit
5 Pertemuan 2: No Tahap Uraian Kegiatan Siswa Media dan Sumber Belajar 1. Kegiatan Guru mengkondisikan awal kelas (salam, doa, absensi, dll). Guru memeriksa kesiapan belajar siswa kemudian melakukan apersepsi dengan mengulas materi yang lalu. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini. Alokasi Waktu 10menit 2. Kegiatan Inti Siswa menyimak penjelasan guru mengenai lembaga-lembaga yang ada di kecamatan. Materi yang diajarkan guru, dilaksanakan dengan kegiatan inkuiri. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. Guru membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa. Siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan guru. Perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, kemudian diadakan sharing (tukar pendapat). Siswa diberi post test siswa tidak boleh bekerja sama. Buku PKn kelas IV SD. Struktur organisasi kecamatan. 50menit 3. Kegiatan Siswa dan guru 10menit
6 Akhir menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari hari ini. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Guru memotivasi siswa dan menutup pelajaran. VI. Penilaian 1. Penilaian kognitif (terlampir) melaui pretest dan postest. 2. Penilaian afektif (terlampir) melalui observasi. 3. Penilaian tugas.
7 Lampiran 1.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Kerjakan soal berikut ini bersama teman kelompokmu dengan seksama dan hasilnya tulislah dalam selembar kertas! 2. Tuliskan nama-nama pengurus desa, kelurahan, dan kecamatan! No. Nama Pengurus Desa Nama Pengurus Kelurahan Nama Pengurus Kecamatan Tugas Pokok Tugas Pokok Tugas Pokok
8 Lampiran 1.3 Soal Pre-test dan Post-test Siklus 1 Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pengertian desa menurut.. 2. Lembaga pemerintahan paling bawah di Negara kita adalah.. 3. Setiap desa dipimpin oleh.. 4. Wilayah kelurahan dipimpin oleh.. 5. Bila desa sudah maju dapat ditingkatkan menjadi.. 6. Kepala desa dibayar dengan tanah kas desa yang biasa disebut.. 7. Yang termasuk perangkat desa misalnya.. 8. Salah satu fungsi Badan Permusyawaratan Desa adalah.. 9. Kepala desa yang terpilih akan menjabat selama.. tahun 10. Lurah adalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat dari..
9 Lampiran 1.4 Kunci Jawaban Pre test dan Post test Siklus 1 1. Peraturan Pemerintah No.72 Tahun Desa atau kelurahan. 3. Kepala desa. 4. Lurah. 5. Kelurahan. 6. Tanah bengkok. 7. Sekretaris desa, pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan. 8. Mengontrol penyelenggaraan pemerintahan di desa (enam). 10. Walikota/bupati atas usul camat. Skor soal: Untuk setiap soal bernilai 1, sehingga nilai = Jumlah soal yang benar 10 Jumlah soal maksimal
10 Lampiran 2.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SIKLUS 2 I. Identitas Mata Pelajaran Mata Pelajaran : PKn Kelas/Semester : IV (empat) / I (satu) Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan) Hari/Tanggal : Kamis/ 21 Oktober 2010 Standar Kompetensi Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Kompetensi Dasar Menggambarkan struktur organisasi pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan. Indikator 1. Menggambar struktur desa, kelurahan, dan kecamatan. 2. Menjelaskan tugas-tugas dari masing-masing staf/perangkat.
11 II. Tujuan Pembelajaran Setelah berpartisipasi aktif, siswa diharapkan mampu: 1. Menggambar struktur desa, kelurahan, dan kecamatan. 2. Menjelaskan tugas-tugas dari masing-masing staf/perangkat. III. Materi Pokok Pemerintahan desa dan kecamatan. IV. Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) V. Langkah-langkah Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Pertemuan 1: No Tahap Uaraian Kegiatan Siswa Media dan Sumber Belajar 1. Kegiatan Guru mengkondisikan kelas awal (salam, doa, absensi, dll). Guru memeriksa kesiapan belajar siswa kemudian melakukan apersepsi dengan mengajak siswa tanya jawab materi yang lalu. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Siswa diberi pre test oleh guru. Pada saat menjawab siswa tidak boleh bekerja sama. Alokasi Waktu 15menit
12 2. Kegiatan Inti Siswa menyebutkan kembali lembaga-lembaga yang terdapat dalam pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan. Melaksanakan kegiatan inkuiri dengan menggambarkan struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa. Siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan guru. Perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, kemudian diadakan sharing (tukar pendapat). Buku PKn kelas IV SD. Struktur organisasi desa, kelurahan, dan kecamatan. 45menit 3. Kegiatan Akhir Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari hari ini. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Siswa diberi tugas rumah sebagai tindakan lanjut. Guru memotivasi siswa dan menutup pelajaran. 10menit Pertemuan 2: No Tahap Uaraian Kegiatan Siswa Media dan Sumber Belajar 1. Kegiatan Guru mengkondisikan kelas awal (salam, doa, absensi, dll). Guru memeriksa kesiapan Alokasi Waktu 10menit
13 belajar siswa kemudian melakukan apersepsi dengan meminta siswa untuk menyebutkan tugas masingmasing perangkat kelas untuk motivasi dalam materi yang akan diajarkan. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pada hari ini. 2. Kegiatan Inti Siswa menjelaskan tugastugas dari masing-masing staf/perangkat desa, kelurahan,dan kecamatan. Melaksanakan kegiatan inkuiri untuk semua materi. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa. Siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan guru. Perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, kemudian diadakan sharing (tukar pendapat). Siswa diberi post test siswa tidak boleh bekerja sama. Buku PKn kelas IV SD. Struktur organisasi desa, kelurahan, dan kecamatan. 50menit 3. Kegiatan Akhir Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari hari ini. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Guru memotivasi siswa dan menutup pelajaran. 10menit
14 VI. Penilaian 1. Penilaian kognitif (terlampir) melaui pretest dan postest. 2. Penilaian afektif (terlampir) melalui observasi. 3. Penilaian tugas.
15 Lampiran 2.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Kerjakan soal berikut ini bersama teman kelompokmu dengan seksama dan hasilnya tulislah dalam selembar kertas! 2. Tuliskan 3 desa/kelurahan yang ada di wilayah kecamatan tempat tinggalmu! No Nama Desa/Kelurahan 3. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! a. Jelaskan tugas kepala desa! b. Sebutkan kewenangan BPD! c. Siapa saja yang membantu kepala desa? d. Apa perbedaan antara kepala desa dan lurah? e. Uraikan tugas Komando Rayon Militer (Koramil)!
16 Lampiran 2.3 Soal Pre-test dan Post-test Siklus 2 Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala desa bertanggung jawab kepada.. 2. Dalam menjalankan tugasnya, kepala desa dibantu oleh.. 3. Badan Permusyawaratan Desa berfungsi mengayomi adat istiadat masyarakat dan membuat peraturan desa bersama kepala desa untuk.. 4. Keuangan desa berasal dari.. 5. Lurah bertanggung jawab kepada.. 6. Pembentukan kelurahan ditetapkan dengan.. 7. Selain dibantu perangkat desa, seorang lurah juga dibantu oleh.. 8. Kelurahan dapat dibentuk dari pengembangan.. 9. Perbedaan utama desa dan kelurahan adalah Berbeda dengan kepala desa, lurah diangkat dari yang memenuhi syarat oleh walikota/bupati atas usul camat.
17 Lampiran 2.4 Kunci Jawaban Pre test dan Post test Siklus 2 1. Rakyatnya. 2. Perangkat desa. 3. Menyelenggarakan pemerintahan di desa. 4. Berbagai sumber dana. 5. Camat. 6. Peraturan daerah. 7. RT, RW, PKK, Karang Taruna, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. 8. Desa 9. Kelurahan lebih maju secara ekonomis maupun dalam hal fasilitas umum daripada desa. 10. Pegawai Negeri Sipil. Skor soal: Untuk setiap soal bernilai 1, sehingga nilai = Jumlah soal yang benar 10 Jumlah soal maksimal
18 Lampiran 3.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SIKLUS 3 I. Identitas Mata Pelajaran Mata Pelajaran : PKn Kelas/Semester : IV (empat) / I (satu) Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan) Hari/Tanggal : Kamis/ 4 November 2010 Standar Kompetensi Memahami sistem pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi. Kompetensi Dasar Mengenal lembaga-lembaga pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi. Indikator 1. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi. 2. Menjelaskan lembaga-lembaga pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi.
19 II. Tujuan Pembelajaran Setelah berpartisipasi aktif, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi. 2. Menjelaskan lembaga-lembaga pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi. III. Materi Pokok Pemerintahan Kabupaten, Kota, dan Provinsi. IV. Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) V. Langkah-langkah Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Pertemuan 1: No Tahap Uaraian Kegiatan Siswa Media dan Sumber Belajar 1. Kegiatan Guru mengkondisikan awal kelas (salam, doa, absensi, dll). Guru memeriksa kesiapan belajar siswa kemudian melakukan apersepsi dengan mengajak siswa tanya jawab materi yang lalu. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Alokasi Waktu 15menit
20 Siswa diberi pre test oleh guru. Pada saat menjawab siswa tidak boleh bekerja sama. 2. Kegiatan Inti Siswa menyimak penjelasan guru mengenai sistem pemerintahan Kabupaten/Kota dan Propinsi. Materi yang diajarkan guru, dilaksanakan dengan kegiatan inkuiri. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. Guru membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa. Siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan guru. Perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, kemudian diadakan sharing (tukar pendapat). Buku PKn kelas IV SD. Gambar struktur organisasi pemerintahan Kabupaten/ Kota dan Propinsi. 45menit 3. Kegiatan Akhir Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari hari ini. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Siswa diberi tugas rumah sebagai tindakan lanjut. Guru memotivasi siswa dan menutup pelajaran. 10menit
21 Pertemuan 2: No Tahap Uaraian Kegiatan Siswa Media dan Sumber Belajar 1. Kegiatan Guru mengkondisikan awal kelas (salam, doa, absensi, dll). Guru memeriksa kesiapan belajar siswa kemudian melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan awal mengenai materi yang akan diajarkan. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pada hari ini. Alokasi Waktu 10menit 2. Kegiatan Inti Siswa diminta guru untuk menyebutkan lembagalembaga pemerintahan Kabupaten/Kota dan Propinsi. Materi yang diajarkan guru, dilaksanakan dengan kegiatan inkuiri. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. Guru membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa. Siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan guru. Perwakilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, kemudian diadakan sharing (tukar Buku PKn kelas IV SD. Gambar struktur organisasi pemerintahan Kabupaten/ Kota dan Propinsi. 50menit
22 3. Kegiatan Akhir pendapat). Siswa diberi post test siswa tidak boleh bekerja sama. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari hari ini. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. Guru memotivasi siswa dan menutup pelajaran. 10menit VI. Penilaian 1. Penilaian kognitif (terlampir) melaui pretest dan postest. 2. Penilaian afektif (terlampir) melalui observasi. 3. Penilaian tugas.
23 Lampiran 3.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Kerjakan soal berikut ini bersama teman kelompokmu dengan seksama dan hasilnya tulislah dalam selembar kertas! 2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! a. Bagaimanakah system pemerintahan Kabupaten/Kota dan Propinsi yang kamu ketahui? b. Sebutkan dan jelaskan tugas pemerintah daerah propinsi! c. Sebutkan 3 unsur di pemerintahan Kabupaten/ Kota! d. Dalam pemilihan umum terdapat asas Luber, jelaskan! e. Sebutkan 3 hak DPRD!
24 Lampiran 3.3 Soal Pre-test dan Post-test Siklus 3 Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Tugas gubernur sebagai kepala daerah adalah penyelenggara pemerintahan untuk wilayah.. 2. Dalam menjalankan pemerintahan daerah, seorang bupati dibantu oleh.. 3. Bupati dan wakil bupati dipilih oleh.. 4. Tugas DPRD adalah mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.. 5. Pelaksanaan belajar mengajar merupakan tugas dan kewenangan dari dinas.. 6. Calon gubernur dilantik oleh.. 7. Pemimpin pemerintah di kabupaten adalah.. 8. Perda merupakan singkatan dari.. 9. Kepala provinsi, kabupaten, dan kota dicalonkan oleh. 10. Perangkat daerah terdiri atas..
25 Lampiran 3.4 Kunci Jawaban Pretest dan Post test Siklus 3 1. Provinsi. 2. Wakil bupati. 3. Rakyat. 4. Kabupaten/kota 5. Pendidikan 6. Menteri dalam negeri. 7. Bupati. 8. Peraturan daerah. 9. Partai politik. 10. Sekretariat daerah dan dinas. Skor soal: Untuk setiap soal bernilai 1, sehingga nilai = Jumlah soal yang benar 10 Jumlah soal maksimal
26 Lampiran 4 Data Hasil Belajar Siswa Siklus 1 No. Nama Siswa Siklus 1 Pre Test Post Test 1 AR ATLA AIS AKA DS DSA DSP DAS EDA FA FML FR FD FFI FPA HRM INA IAW IS LA MBA MK MR NDN NDA NAZ PEN RPK RAP RR RKP SFL SML TNB WAB YO AYP DSP Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata 50 55,26
27 Lampiran 5 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 Pertemuan 1 No. Tahap Indikator 1 Awal 1. Melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka (memberi salam dan absensi siswa) 2. Menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran yang akan dicapai 3. Memotivasi siswa 4. Menginformasikan materi pokok tentang Pemerintahan Desa dan Kecamatan. 5. Memberikan pre test 6. Mengembangkan pengetahuan awal 2. Inti 7. Menjelaskan aturan main Contextual Teaching and Learning (CTL) 8. Kesesuaian materi dengan indikator 9. Berperan sebagai fasilitator 10. Membimbing siswa dalam pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terlaksana Ya Tidak 11. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari 3. Akhir 12. Guru menyempurnakan jawaban siswa 13. Memberikan post test 14. Melakukan refleksi 15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap muka Metro, 7 Oktober 2010 Observer Rahmad Dedi Ningtyas
28 Lampiran 6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 Pertemuan 2 No. Tahap Indikator 1 Awal 1. Melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka (memberi salam dan absensi siswa) 2. Menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran yang akan dicapai 3. Memotivasi siswa 4. Menginformasikan materi pokok tentang Pemerintahan Desa dan Kecamatan. 5. Memberikan pre test 6. Mengembangkan pengetahuan awal 2. Inti 7. Menjelaskan aturan main Contextual Teaching and Learning (CTL) 8. Kesesuaian materi dengan indikator 9. Berperan sebagai fasilitator 10. Membimbing siswa dalam pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terlaksana Ya Tidak 11. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari 3. Akhir 12. Guru menyempurnakan jawaban siswa 13. Memberikan post test 14. Melakukan refleksi 15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap muka Metro, 14 Oktober 2010 Observer Rahmad Dedi Ningtyas
29 Lampiran 7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 No Nama Skor Aspek aktivitas siswa Jumlah Skor Maksimatas % Aktivi- Kategori skor 1. AR Ckp Aktif 2. ATLA Ckp Aktif 3. AIS Ckp Aktif 4. AKA Ckp Aktif 5. DS Ckp Aktif 6. DSA Krg Aktif 7. DSP Krg Aktif 8. DAS Ckp Aktif 9. EDA Ckp Aktif 10. FA Ckp Aktif 11. FML Ckp Aktif 12. FR Ckp Aktif 13. FD Krg Aktif 14. FFI Ckp Aktif 15. FPA Ckp Aktif 16. HRM Ckp Aktif 17. INA Krg Aktif 18. IAW Ckp Aktif 19. IS Ckp Aktif 20. LA Ckp Aktif 21. MBA Ckp Aktif 22. MK Krg Aktif 23. MR Krg Aktif 24. NDN Krg Aktif 25. NDA Ckp Aktif 26. NAZ Ckp Aktif 27. PEN Krg Aktif 28. RPK Krg Aktif 29. RAP Krg Aktif 30. RR Ckp Aktif 31. RKP Ckp Aktif 32. SFL Ckp Aktif 33. SML Ckp Aktif 34. TNB Ckp Aktif 35. WAB Ckp Aktif 36. YO Ckp Aktif 37. AYP Ckp Aktif 38. DSP Ckp Aktif Jumlah 470 Skor Maksimal 760 Persentase 61,84 Ckp Aktif Sumber : Diadopsi dari Poerwanti (2008:5.27)
30 Lampiran 8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Pertemuan 2 No Nama Skor Aspek aktivitas siswa Jumlah Skor Maksimatas % Aktivi- Kategori skor 1. AR Ckp Aktif 2. ATLA Ckp Aktif 3. AIS Ckp Aktif 4. AKA Ckp Aktif 5. DS Ckp Aktif 6. DSA Ckp Aktif 7. DSP Ckp Aktif 8. DAS Ckp Aktif 9. EDA Ckp Aktif 10. FA Ckp Aktif 11. FML Ckp Aktif 12. FR Ckp Aktif 13. FD Ckp Aktif 14. FFI Ckp Aktif 15. FPA Ckp Aktif 16. HRM Ckp Aktif 17. INA Krg Aktif 18. IAW Ckp Aktif 19. IS Ckp Aktif 20. LA Ckp Aktif 21. MBA Krg Aktif 22. MK Ckp Aktif 23. MR Ckp Aktif 24. NDN Ckp Aktif 25. NDA Ckp Aktif 26. NAZ Ckp Aktif 27. PEN Ckp Aktif 28. RPK Ckp Aktif 29. RAP Krg Aktif 30. RR Ckp Aktif 31. RKP Ckp Aktif 32. SFL Ckp Aktif 33. SML Ckp Aktif 34. TNB Ckp Aktif 35. WAB Ckp Aktif 36. YO Ckp Aktif 37. AYP Ckp Aktif 38. DSP Ckp Aktif Jumlah 505 Skor Maksimal 760 Persentase 66,45 Ckp Aktif Sumber : Diadopsi dari Poerwanti (2008:5.27)
31 Lampiran 9 Data Hasil Belajar Siswa Siklus 2 No. Nama Siswa Siklus 2 Pre Test Post Test 1 AR ATLA AIS AKA DS DSA DSP DAS EDA FA FML FR FD FFI FPA HRM INA IAW IS LA MBA MK MR NDN NDA NAZ PEN RPK RAP RR RKP SFL SML TNB WAB YO AYP DSP Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata 59,47 68,42
32 Lampiran 10 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 2 Pertemuan 1 No. Tahap Indikator 1 Awal 1. Melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka (memberi salam dan absensi siswa) 2. Menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran yang akan dicapai 3. Memotivasi siswa 4. Menginformasikan materi pokok tentang Pemerintahan Desa dan Kecamatan. 5. Memberikan pre test 6. Mengembangkan pengetahuan awal 2. Inti 7. Menjelaskan aturan main Contextual Teaching and Learning (CTL) 8. Kesesuaian materi dengan indikator 9. Berperan sebagai fasilitator 10. Membimbing siswa dalam pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terlaksana Ya Tidak 11. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari 3. Akhir 12. Guru menyempurnakan jawaban siswa 13. Memberikan post test 14. Melakukan refleksi 15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap muka Metro, 21 Oktober 2010 Observer Rahmad Dedi Ningtyas
33 Lampiran 11 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 2 Pertemuan 2 No. Tahap Indikator 1 Awal 1. Melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka (memberi salam dan absensi siswa) 2. Menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran yang akan dicapai 3. Memotivasi siswa 4. Menginformasikan materi pokok tentang Pemerintahan Desa dan Kecamatan. 5. Memberikan pre test 6. Mengembangkan pengetahuan awal 2. Inti 7. Menjelaskan aturan main Contextual Teaching and Learning (CTL) 8. Kesesuaian materi dengan indikator 9. Berperan sebagai fasilitator 10. Membimbing siswa dalam Contextual Teaching and Learning (CTL) Terlaksana Ya Tidak 11. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari 3. Akhir 12. Guru menyempurnakan jawaban siswa 13. Memberikan post test 14. Melakukan refleksi 15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap muka Metro, 29 Oktober 2010 Observer Rahmad Dedi Ningtyas
34 Lampiran 12 No Tabel Observasi Aktivitas Siswa Siklus 2 Pertemuan 1 Nama Skor Aspek aktivitas siswa Jumlah skor Skor Maksimal % Aktivitas Kategori AR Ckp Aktif 2. ATLA Ckp Aktif 3. AIS Ckp Aktif 4. AKA Aktif 5. DS Aktif 6. DSA Ckp Aktif 7. DSP Aktif 8. DAS Aktif 9. EDA Ckp Aktif 10. FA Ckp Aktif 11. FML Ckp Aktif 12. FR Ckp Aktif 13. FD Aktif 14. FFI Aktif 15. FPA Ckp Aktif 16. HRM Aktif 17. INA Aktif 18. IAW Ckp Aktif 19. IS Aktif 20. LA Ckp Aktif 21. MBA Ckp Aktif 22. MK Ckp Aktif 23. MR Ckp Aktif 24. NDN Ckp Aktif 25. NDA Ckp Aktif 26. NAZ Ckp Aktif 27. PEN Ckp Aktif 28. RPK Ckp Aktif 29. RAP Ckp Aktif 30. RR Ckp Aktif 31. RKP Ckp Aktif 32. SFL Aktif 33. SML Ckp Aktif 34. TNB Aktif 35. WAB Ckp Aktif 36. YO Ckp Aktif 37. AYP Aktif 38. DSP Ckp Aktif Jumlah 569 Skor Maksimal 760 Persentase 74,87 Ckp Aktif Sumber : Diadopsi dari Poerwanti (2008:5.27)
35 Lampiran 13 No Tabel Observasi Aktivitas Siswa Siklus 2 Pertemuan 2 Nama Skor Aspek aktivitas siswa Jumlah skor Skor Maksimal % Aktivitas Kategori AR Ckp Aktif 2. ATLA Ckp Aktif 3. AIS Aktif 4. AKA Aktif 5. DS Aktif 6. DSA Aktif 7. DSP Aktif 8. DAS Aktif 9. EDA Ckp Aktif 10. FA Ckp Aktif 11. FML Aktif 12. FR Aktif 13. FD Aktif 14. FFI Aktif 15. FPA Ckp Aktif 16. HRM Aktif 17. INA Aktif 18. IAW Ckp Aktif 19. IS Aktif 20. LA Ckp Aktif 21. MBA Ckp Aktif 22. MK Ckp Aktif 23. MR Ckp Aktif 24. NDN Aktif 25. NDA Ckp Aktif 26. NAZ Aktif 27. PEN Ckp Aktif 28. RPK Aktif 29. RAP Ckp Aktif 30. RR Ckp Aktif 31. RKP Ckp Aktif 32. SFL Aktif 33. SML Ckp Aktif 34. TNB Aktif 35. WAB Ckp Aktif 36. YO Ckp Aktif 37. AYP Aktif 38. DSP Ckp Aktif Jumlah 591 Skor Maksimal 760 Persentase 77,76 Aktif Sumber : Diadopsi dari Poerwanti (2008:5.27)
36 Lampiran 14 Data Hasil Belajar Siswa Siklus 3 No. Nama Siswa Siklus 3 Pre Test Post Test 1 AR ATLA AIS AKA DS DSA DSP DAS EDA FA FML FR FD FFI FPA HRM INA IAW IS LA MBA MK MR NDN NDA NAZ PEN RPK RAP RR RKP SFL SML TNB WAB YO AYP DSP Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata 71,84 88,42
37 Lampiran 15 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 3 Pertemuan 1 No. Tahap Indikator 1 Awal 1. Melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka (memberi salam dan absensi siswa) 2. Menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran yang akan dicapai 3. Memotivasi siswa 4. Menginformasikan materi pokok tentang Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Propinsi. 5. Memberikan pre test 6. Mengembangkan pengetahuan awal 2. Inti 7. Menjelaskan aturan main Contextual Teaching and Learning (CTL) 8. Kesesuaian materi dengan indikator 9. Berperan sebagai fasilitator 10. Membimbing siswa dalam pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 11. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari 3. Akhir 12. Guru menyempurnakan jawaban siswa 13. Memberikan post test 14. Melakukan refleksi 15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap muka Terlaksana Ya Tidak Metro, 4 November 2010 Observer Rahmad Dedi Ningtyas
38 Lampiran 16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus 3 Pertemuan 2 No. Tahap Indikator 1 Awal 1. Melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka (memberi salam dan absensi siswa) 2. Menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran yang akan dicapai 3. Memotivasi siswa 4. Menginformasikan materi pokok tentang Pemerintahan Kabupaten/Kota dan Propinsi. 5. Memberikan pre test 6. Mengembangkan pengetahuan awal 2. Inti 13. Menjelaskan aturan main Contextual Teaching and Learning (CTL) 7. Kesesuaian materi dengan indikator 8. Berperan sebagai fasilitator 9. Membimbing siswa dalam Contextual Teaching and Learning (CTL) 10. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari 3. Akhir 11. Guru menyempurnakan jawaban siswa 13. Memberikan post test 14. Melakukan refleksi 15. Melakukan aktivitas rutin pada akhir tatap muka Terlaksana Ya Tidak Metro, 11 November 2010 Observer Rahmad Dedi Ningtyas
39 Lampiran 17 No Tabel Observasi Aktivitas Siswa Siklus 3 Pertemuan 1 Nama Skor Aspek aktivitas siswa Jumlah skor Skor Maksimal % Aktivitas Kategori AR Ckp Aktif 2. ATLA Aktif 3. AIS Aktif 4. AKA Aktif 5. DS Aktif 6. DSA Aktif 7. DSP Aktif 8. DAS Aktif 9. EDA Aktif 10. FA Aktif 11. FML Aktif 12. FR Aktif 13. FD Aktif 14. FFI Aktif 15. FPA Aktif 16. HRM Aktif 17. INA Aktif 18. IAW Aktif 19. IS Aktif 20. LA Aktif 21. MBA Aktif 22. MK Ckp Aktif 23. MR Aktif 24. NDN Aktif 25. NDA Aktif 26. NAZ Aktif 27. PEN Aktif 28. RPK Aktif 29. RAP Ckp Aktif 30. RR Aktif 31. RKP Aktif 32. SFL Aktif 33. SML Aktif 34. TNB Aktif 35. WAB Aktif 36. YO Ckp Aktif 37. AYP Aktif 38. DSP Ckp Aktif Jumlah 625 Skor Maksimal 760 Persentase 82,24 Aktif Sumber : Diadopsi dari Poerwanti (2008:5.27)
40 Lampiran 18 No Tabel Observasi Aktivitas Siswa Siklus 3 Pertemuan 2 Nama Skor Aspek aktivitas siswa Jumlah skor Skor Maksimal % Aktivitas Kategori AR Aktif 2. ATLA Aktif 3. AIS Aktif 4. AKA Aktif 5. DS Aktif 6. DSA Aktif 7. DSP Aktif 8. DAS Aktif 9. EDA Aktif 10. FA Aktif 11. FML Aktif 12. FR Aktif 13. FD Aktif 14. FFI Aktif 15. FPA Aktif 16. HRM Aktif 17. INA Aktif 18. IAW Aktif 19. IS Aktif 20. LA Aktif 21. MBA Aktif 22. MK Aktif 23. MR Aktif 24. NDN Aktif 25. NDA Aktif 26. NAZ Aktif 27. PEN Aktif 28. RPK Aktif 29. RAP Aktif 30. RR Aktif 31. RKP Aktif 32. SFL Aktif 33. SML Aktif 34. TNB Aktif 35. WAB Aktif 36. YO Aktif 37. AYP Aktif 38. DSP Aktif Jumlah 648 Skor Maksimal 760 Persentase 85,26 Aktif Sumber : Diadopsi dari Poerwanti (2008:5.27)
41 Lampiran 19 Tabel Hasil Kuesioner Pendapat Siswa Mengenai Model Contextual Teaching and Learning (CTL) No. Pernyataan S TT TS Jumlah 1. Materi pelajaran PKn dapat anda pelajari dan dipahami dengan lebih mudah melalui belajar dengan Contextual Teaching and Learning (CTL). 2. Saya lebih senang belajar dengan Contextual Teaching and Learning (CTL) dibandingkan dengan cara belajar yang lainnya. 3. Dengan menggunakan model belajar Contextual Teaching and Learning (CTL), saya lebih bersemangat dalam mempelajari PKn. 4. Belajar dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL), ternyata belajar PKn itu menyenangkan. 5. Model Contextual Teaching and Learning (CTL) yang digunakan guru dalam mengajar sangat membantu saya dalam meningkatkan hasil belajar. 6. Saya ingin dalam setiap mengajar, guru menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL). 7. Dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) sangat membantu dalam meningkatkan kegairahan saya dalam belajar PKn. 8. Saya lebih bergairah dan antusias dalam belajar dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL). 9. Dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) memungkinkan saya untuk belajar bukan saja dari guru, tetapi juga dari siswa lainnya. 10. Contextual Teaching and Learning (CTL) memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa untuk belajar Sumber: dimodifikasi dari Solihatin (2007:127)
42 Keterangan : S = Setuju diberi skor 3 TT = Tidak Tahu diberi skor 2 TS = Tidak Setuju diberi skor 1 Dimana pendapat tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut: Skor rata-rata : 3S + 2TT + 1TS n Skor total masing-masing pernyataan dibagi banyaknya siswa yang mengisi angket dan hasilnya disebut skor rata-rata. Untuk menentukan pendapat siswa digunakan kriteria sebagai berikut: 2 skor rata-rata < 3 = sangat positif 1 skor rata-rata < 2 = positif 0 skor rata-rata < 1 = negatif
43 Lampiran 20 Hasil Kuesioner Pendapat Guru Mengenai Model Contextual Teaching and Learning (CTL) No. Pernyataan S TT TS Skor 1. Materi pelajaran PKn dapat anda ajarkan dengan lebih mudah melalui belajar dengan Contextual Teaching and 3 Learning (CTL).. 2. Dengan menggunakan model belajar Contextual Teaching and Learning (CTL), siswa lebih bersemangat dalam 3 mempelajari IPS. 3. Belajar dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL), ternyata belajar PKn itu 3 menyenangkan. 4. Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam mengajar sangat membantu saya dalam meningkatkan 3 hasil belajar siswa. 5. Dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) siswa 3 menjadi lebih aktif. 6. Dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) sangat membantu dalam meningkatkan 3 kegairahan saya dalam mengajar PKn. 7. Contextual Teaching and Learning (CTL) memberikan kesempatan yang 3 lebih banyak kepada siswa untuk belajar Jumlah skor 21 Sumber: dimodifikasi dari Solihatin (2007:127) Keterangan : S = Setuju diberi skor 3 TT = Tidak Tahu diberi skor 2 TS = Tidak Setuju diberi skor 1 Dimana pendapat tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut:
44 skor Skor rata-rata = banyakpernyataan = 21/7 = 3 Untuk menentukan pendapat guru digunakan kriteria sebagai berikut: 2 skor rata-rata < 3 = sangat positif 1 skor rata-rata < 2 = positif 0 skor rata-rata < 1 = negatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan peneliti secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN 9
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil A. Paparan Data Pra Tindakan Observasi awal dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2010. Tindakan tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan wakil kepala sekolah
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
LAMPIRAN LAMPIRAN 2 LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA Kelas/semester : Mata pelajaran : Materi pokok : Hari/tanggal : Siklus : No Aspek Indikator 1. Aktivitas siswa dalam bermain peran 2. Partisipasi siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Prosedur penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu Disusun Oleh : Achmad Rifky Rusdiansyah (1003668) Adinda Yuristiana (1003736) Dini Cici
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciApakah kalian mempunyai saudara atau kakek dan nenek yang tinggal
Gambar 1.1 Suasana di desa yang masih alami Apakah kalian mempunyai saudara atau kakek dan nenek yang tinggal di desa? Pernahkah kalian mengunjungi mereka? Bila kalian pernah pergi ke desa, pasti kalian
Lebih terperinciPKN. Bab 1 Pemerintahan Desa dan Kelurahan
PKN Bab 1 Pemerintahan Desa dan Kelurahan A. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Sarana dan prasarana pemerintah dalam bidang kesehatan yang terdapat di desa kelurahan adalah.. a. Posyandu b. KUD c. Puskesmas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah
Lebih terperinciLampiran 7 70 PEMETAAN/ANALISIS SK-KD MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER : PKn : V/II No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar TK Ranah KD Indikator Pencapaian TK Ranah IPK Materi Pokok Ruang Lingkup Alokasi
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. : Pernyataan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kepada Yth. Kaprogdi PSKGJ-S1 PGSD UKSW Salatiga Di Salatiga
Nomor : / /VIII/2013 Hal PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN WONOTUNGGAL SEKOLAH DASAR NEGERI WONOTUNGGAL 03 Alamat : Jl. Raya Wonotunggal-Warungasem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan (action research) merupakan upaya pemecahan masalah atau suatu perbaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 67 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN UNTUK KELEMBAGAAN DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I
S A L I N A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Alamat : Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung kode pos. 35145 telp.(0721) 704 624 LEMBAR PERSETUJUAN
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I
SALINAN P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Hopkins dalam Kunandar (2010: 46), menyebutkan bahwa PTK adalah sebuah bentuk kegiatan
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
(RPP) SD/MI : Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : 4 (empat)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan. Kompetensi Dasar : 1.1
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan) Standar Kompetensi**.
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I
S A L I N A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
Salinan PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO, Menimbang Mengingat : a. bahwa Peraturan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN, PENGHAPUSAN DAN/ATAU PENGGABUNGAN KELURAHAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN, PENGHAPUSAN DAN/ATAU PENGGABUNGAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini
Lebih terperinciNilai Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 14 61% Tuntas 9 39% Tidak Tuntas Jumlah % Nilai Rata-rata 64 Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Jatiharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Subyek dari penelitian tindakan kelas siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24
BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA ATAU LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini diawali dengan perencanaan pembelajaran yang meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 6 TAHUN 2012 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 6 TAHUN 2012 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA SITUBATU MENJADI KELURAHAN SITUBATU KECAMATAN BANJAR KOTA BANJAR DENGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.
67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,
Lebih terperinciBab 1 Pemerintahan Desa
Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 06 Tahun : 2010 Seri : E
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinci2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi**
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Pesantren Pertemuan : I / Kamis, 05 April 2012 Tema : Permainan Kelas/semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 X 35 Menit A. Standar Kompetensi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran sebelum diterapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 06 Koto Gadang Guguk Kabupaten Solok semester II tahun ajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan hasil penelitian tindakan kelas dalam tahapan berupa siklus-siklus dalam proses pembelajaran yang dilakukan di kelas IV
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 5 pada SDN
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD yang terletak di jalan pantura desa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.Siklus I a. Perencanaan Tindakan Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VI Sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan istilah PTK (dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research, disingkat CAR),
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah
Lebih terperinciLampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Untuk Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Wonosari Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I
1 108 109 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Satuan Pendidikan : SD Lentera Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Bangun Ruang Alokasi Waktu :
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG
- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN KELURAHAN SERTA PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DESA NEREKEH KECAMATAN LINGGA KABUPATEN LINGGA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DESA NEREKEH KECAMATAN LINGGA KABUPATEN LINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LINGGA Menimbang : a. bahwa sesuai dengan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
126 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Identitas Nama Sekolah : MIN Gadur Koto Tinggi Kab. Padang Pariaman Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Topik : Bangga Sebagai Anak Bangsa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciLAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)
148 LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Bangun Datar Segi Empat Sub Pokok Bahasan : Persegi Panjang Kelas/Semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten
Lebih terperinci53
LAMPIRAN 53 54 55 56 57 RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sooko Ponorogo Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / 1 Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus Alokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG
[ LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Alur Penelitian Menurut model Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto (2006:97), alur penelitian itu terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.
Lebih terperinciLembar Pengamatan (Observasi) Siklus I Pertemuan I
Lembar Pengamatan (Observasi) Siklus I Pertemuan I No Aspek Yang di Observasi Kategori ya tidak Skor Nilai Guru : 1 Apakah dalam pembentukan kelompok sudah sesuai dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD?
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMALANG, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus
Lebih terperinciLampiran 4. Hasil tes siswa kelas I SD Xaverius Metro
Lampiran 4 Hasil tes siswa kelas I SD Xaverius Metro No. NAMA L/P NILAI Pre test Post Test I Post Test II 1. A F P 80 90 95 2. A N P 85 90 95 3. A M P 75 85 90 4. A S P L 80 85 90 5. A C S P 80 85 90 6.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan
Lebih terperinci2) Latar Belakang Berlakunya Otonomi Daerah Dalam ketatanegaraan bangsa kita dibedakan dua macam sistem pelaksanaan kekuasaan, yaki sistem
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( 4 ) Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 Gerokgak Mata Pelajaran : PKn Kelas/ Semester : IX / 1 Alokasi Waktu : 2X 40 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012 A. STANDAR KOMPETENSI :
Lebih terperinciSiklus Hari, Tanggal Waktu Keterangan Sabtu, 15 Oktober Melakukan observasi di SD Negeri Gamol Sleman
LAMPIRAN 111 Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Siklus Hari, Tanggal Waktu Keterangan Sabtu, 15 Oktober 2011 09.00-11.00 Melakukan observasi di SD Negeri Gamol Sleman I Selasa, 13 Maret 2012 07.00-08.10
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research (Wardhani,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Action Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama. dapat digunakan untuk melakukan perbaikan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan 1. Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 3 LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 3 TAHUN 2007 Menimbang : TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KERINCI,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian
62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Interpretasi Studi Awal 1. Deskripsi Studi Awal Deskripsi studi awal penelitian ini adalah dengan mendeskripsikan profil sekolah penelitian baik penelitian
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 11 TAHUN 2006 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 11 TAHUN 2006 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SELAYAR, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil
Lebih terperinci