KOTA BANDUNG LAKIP KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOTA BANDUNG LAKIP KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2013"

Transkripsi

1 KOTA BANDUNG LAKIP KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2013 TAHUN

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah 2.

3 satu pasal dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. B. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung yang nomenklaturnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mempunyai tugas dan kewajiban Membantu Walikota dalam Urusan Wajib Perpustakaan dan Urusan Wajib Kearsipan Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis bidang perpustakaan dan arsip daerah; b. Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pengelolaan arsip serta bina pustaka dan kearsipan; c. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Kantor; d. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dipimpin oleh Esselon IIIa yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh : 1. Kepala Kantor, dijabat oleh Dr. H. Muhammad Anwar, S.Pd.,M.Si. 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dijabat oleh Drs. H. Tomi Pramuji 3. Kepala Seksi terdiri atas : 1.

4 1) Seksi Bina Pustaka dan Bina Kearsipan, dijabat oleh Yodi Maulana, SE 2) Seksi Pengelolaan Perpustakaan dijabat oleh Neti Supriati, SH., M.Si. 3) Seksi Pengelolaan Arsip, dijabat oleh Dina Nesfiana, SH. 4. Pejabat Fungsional Pustakawan : 1) Jaenudin Simamora, SE 2) Drs. H.Tata Takwana S 3) Neni Sunarsih 5. Pejabat Fungsional Arsiparis : 1) Iwan Suyatman, A.Md 2) Ade Yanti, A.Md C. Landasan Hukum LAKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun D. Ruang Lingkup Ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 adalah : 2.

5 1. Dokumen Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013; 2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan yang tercantum dalam Renstra SKPD Tahun ; 3. Pencapaian tujuan dan sasaran 4. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung 5. Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan lima tahun berjalan dengan target kinerja (lima) tahunan yang direncanakan. 3.

6 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. A. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2013 adalah sebagai berikut: 4.

7 Tabel 2.1 Target Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target 1. Meningkatnya Jumlah Pemustaka Judul eksemplar Gedung 1 MUPK; Pusteling 5 1 SDM Pengelola 100 Perpustakaan (persentase) Pustakwan yang mengikuti Diklat Nasional (orang) 3 2. Meningkatnya Penyelenggaraan Arsiparis (orang) 6 Kearsipan SDM Pengelola 80 Arsip (orang) Database 1 Gedung Depo Arsip 1 Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 B. Rencana Strategis Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun ditetapkan dengan Surat Keputusan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Nomor Tahun tentang Penetapan Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun

8 Disamping itu pula, Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Arsip Nasional RI, Perpustakaan Nasional RI, Bappenas dan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Bermartabat. Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun adalah : Menjadikan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Pusat Arsip Kota Bandung. 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : a. Mendorong masyarakat untuk belajar (Learning society) menuju masyarakat madani yang sadar informasi; b. Menyelamatkan memelihara dan mengamankan arsip sebagai sarana informasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel; 6.

9 c. Meningkatkan pembinaan, pengembangan serta pendayagunaan berbagai jenis perpustakaan dan tata kearsipan; d. Meningkatkan kualitas jasa perpustakaan dan informasi kearsipan baik untuk masyarakat maupuninstitusi. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang mengacu pada visi dan misi adalah sebagai berikut: Misi 1. Mendorong masyarakat untuk belajar (Learning society) menuju masyarakat madani yang sadar informasi; 2. Menyelamatkan memelihara dan mengamankan arsip sebagai sarana informasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel; 3. Meningkatkan pembinaan, pengembangan serta pendayagunaan berbagai jenis perpustakaan dan tata kearsipan; 4. Meningkatkan kualitas jasa perpustakaan dan informasi kearsipan baik untuk masyarakat maupuninstitusi. Tabel 2.2 TUJUAN Tujuan 1. Terwujudnya Penyelenggaraan Perpustakaan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kota Bandung serta sebagai Sarana Sumber Informasi 2. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan 3. Menyelamatkan dan memelihara Arsip di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung 4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas layanan Perpustakaan dan Kearsipan 5. Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan berbagai jenis Perpustakaan serta Tata Kelola Kearsipan 6. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Fungsional Pustakawan dan Arsiparis di Kota bandung Sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebaga berikut:. 7.

10 Tujuan 1. Terwujudnya Penyelenggaraan Perpustakaan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kota Bandung serta sebagai Sarana Sumber Informasi 2. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan 3. Menyelamatkan dan memelihara Arsip di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung 4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas layanan Perpustakaan dan Kearsipan 5. Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan berbagai jenis Perpustakaan serta Tata Kelola Kearsipan 6. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Fungsional Pustakawan dan Arsiparis di Kota bandung Tabel 2.3 SASARAN Sasaran 1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan perpustakaan dan kearsipan 2. Meningkatnya sistem administrasi perpustakaan dan tata kelola kearsipan 3. Terselamatkannya dan terpeliharanya Dokumen/Arsip daerah 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan 5. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 6. Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan dan kearsipan C. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut: 8.

11 1. (Sasaran 1) Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan perpustakaan dan kearsipan. Kebijakan: Mendukung penyelenggaraan perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat. Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perustakaan dan kearsipan dengan program: 1) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi kearsipan 2) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi perpustakaan dan budaya baca 2. (Sasaran 2) Meningkatnya sistem administrasi kearsipan. Kebijakan: Memberikan pembinaan dan pengembangan tata kelola perpustakaan dan kearsipan dilingkungan pemerintah Kota Bandung Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsipan dengan program: 1) Program peningkatan sistem administrasi kearsipan 2) Program peningkatan sistem administrasi perpustakaan 3. (Sasaran 3) Terselamatkannya dan terpeliharanya Dokumen/Arsip daerah. Kebijakan: Meningkatkan pemeliharaan dan perawatan arsip dalam upaya menyelamatkan arsip, baik secara fisik maupun kandungan isinya Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsiapan dengan program: 1) Program pemeliharaan rutin/berkala sarana prasarana kearsipan 2) Program pemeliharaan rutin/berkala sarana prasarana perpustakaan 3) Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 4. (Sasaran 4) Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan. Kebijakan: Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan budaya baca Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dengan program: 1) Program peningkatan kualitas pelayanan informasi perpustakaan dan budaya baca 9.

12 5. (Sasaran 5) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur. Kebijakan: Mendukung peningkatan sarana dan prasarana Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsipan dengan program: 1) Program penyedaan peralatan dan perlengkapan 6. (sasaran 6) Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan. Kebijakan: Mendukung peningkatan kompetensi pegawai sesuai kebutuhan Sasaran tersebut dilaksanakan melalui bidang perpustakaan dan kearsipan dengan program: 1) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur D. Rencana Kinerja Tahunan 2013 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini. 10.

13 NO SASARAN STRATEGIS Tabel 2.4 RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 INDIKATOR SASARAN TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan kearsipan; Meningkatnya sistem administrasi tata kelola kearsipan; Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah; Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan; Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 1 Jumlah Arsiparis 6 orang Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 2 Tingkat ketersediaan 80 orang Kegiatan Sosialisasi/penyuluhan SDM pengelola kearsipan dilingkungan instansi kearsipan yang pemerintah/swasta kompeten 1 Tingkat penerapan 1 Database Program Perbaikan Sistem pengelolaan kearsipan Administrasi Kerasipan Kegiatan pembangunan database informasi kearsipan 1 Tingkat ketersediaan sarana dan pengolahan data penyimpanan arsip (Gedung depo arsip) 1 Pengadaan buku-buku perpustakaan masyarakat 1 Peningkatan pemberdayaan perpustakaan umum dan Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) dan Perpustakaan Elektronik 2 Peningkatan SDM pengelola perpustakaan 1 Gedung Depo Judul 5000 Eksemplar Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan peyimpanan arsip Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca Kegiatan Pengadaan bahan Pustaka 11 bulan Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan Informasi Perpustakaan Kegiatan Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Masyarakat 5 kelurahan Kegiatan Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat 1 paket Kegiatan Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Budaya baca 2 kali pameran Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Perpustakaan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta 10 kelurahan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan 8 unit computer Kegiatan Pembangunan/Pemeliharaan Database Perpustakaan buku Kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka 1 Kegiatan Pendataan dan Penataan perpustakaan Perpustakaan 3 Jumlah Pustakawan Pustakawan / Orang 1 Terwujudnya gedung perpustakaan yang 1 Gedung refresentatif , , , , , , , , , , ,- 0, , , , , , , ,- E. Penetapan Kinerja 2013 Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat 11.

14 penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 mengacu pada dokumen Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut: Tabel 2.5 Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 NO SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET 1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan kearsipan; 1 Jumlah Arsiparis 6 orang 6 orang 2. Meningkatnya sistem administrasi tata kelola kearsipan; 3. Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah; 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan; 5. Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan 2 Tingkat ketersediaan SDM pengelola kearsipan yang kompeten 1 Tingkat penerapan pengelolaan kearsipan 1 Tingkat ketersediaan sarana dan pengolahan data penyimpanan arsip (Gedung depo arsip) 1 Pengadaan buku-buku perpustakaan masyarakat 1 Peningkatan pemberdayaan perpustakaan umum dan Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) dan Perpustakaan Elektronik 2 Peningkatan SDM pengelola perpustakaan 80 orang 80 orang 1 Database 1 Database 1 Gedung Depo 1 Gedung Depo judul judul eksemplar eksemplar 11 bulan 11 bulan 5 kelurahan 5 kelurahan 1 paket 1 paket 2 kali pameran 2 kali pameran 10 kelurahan 10 kelurahan 6. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 8 unit komputer 8 unit komputer buku buku 1 perpustakaan 1 perpustakaan 3 Jumlah Pustakawan Pustakawan / Orang Pustakawan / Orang 1 Terwujudnya gedung perpustakaan yang refresentatif 1 Gedung 1 Gedung 12.

15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Renja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. 13.

16 Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut : No Katagori Nilai Angka Interpretasi 1. AA > Memuaskan 2. A > Sangat Baik 3. B > Baik 4. CC > Cukup Baik 5. C > Agak Kurang 6. D 0 30 Kurang Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100 termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0 termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Renja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2013 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013, telah ditetapkan 5 sasaran dengan 9 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator Sasaran 5 terdiri dari 3 indikator Sasaran 6 terdiri dari 1 indikator 14.

17 B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isuisu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2013 menunjukan hasil sebagai berikut: No. Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Indikator Kinerja Utama 1. Meningkatnya Penyelenggaraan Arsip 2. Meningkatnya Jumlah Pemustaka Bandung Tahun 2013 Satuan Target Realisasi Capaian Orang Orang Database Gedung Depo judul Eksemplar Bulan Kelurahan Paket Pameran Kelurahan unit computer Buku perpustakaan

18 Pustakawan / 3-0 Orang Gedung Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Misi kelima Meningkatnya minat baca masyarakat, dapat dilihat dari indikator jumlah pemustaka dan indikator jumlah pengadaan bahan pustaka IKU yang mencerminkan keberhasilan memuaskan capaian target melebihi target yang telah ditetapkan. Pada bidang perpustakaan ditunjukan oleh indikator jumlah pemustaka dan indikator jumlah pengadaan bahan pustaka mencapai 113,33 dan 156,66. capaian tersebut sama dibandingkan capaian / target yang ditetapkan oleh Badan Perpustakakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Barat sebesar 105,66,(target pemustaka realisasi ) capaian tersebut juga lebih tinggi dari target yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI/ Arsip Nasional RI / tingkat nasional / dll yaitu sebesar 105,66,(target pemustaka realisasi ). Tetapi indikator Jumlah pemustaka capaian kinerjanya lebih rendah dari target yang telah dicanangkan di tingkat Propinsi Jawa Barat pada tahun 2011 dan 2012, kondisi tersebut antara lain karena Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah yang lokasi sering berpindah-pindah serta lokasi Kantor Perpustakaan pada Tahun 2011 tidak dilalui trayek angkutan kota (Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45 Bandung) dan pada tahun 2012 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung menempati gedung baru yang berlokasi di Jl. Caringin 103 Bandung sehingga pengunjung kurang optimal. Upaya Peningkatan pada masa yang akan datang, diperlukan penataan sarana dan prasarana. Sejauh pengamatan kami, tata ruang, peletakan meja dan kursi, rak-rak buku itu terlampaui biasa, sederhana, dan menjemukan untuk sebuah Perpustakaan yang merupakan ujung tombak identitas bangsa dan katalisator pencerdasan bangsa. Ruang dalam setiap lantai di gedung tersebut seolah ditata tanpa memiliki konsep, dibuat seadanya dan kurang mengikuti psikologis pemustaka, agar pemustaka merasa nyaman ketika berada dalam ruangan. Selain itu, gedung Perpustakaan perlu dilengkapi dengan ruang belajar khusus bagi pengunjung, ruang multi media, ruang diskusi, dan coffee shop atau kantin untuk melepas penat dan beristirahat dengan meja dan kursi yang cukup baik. Begitu juga dengan sarana penelusuran koleksi dan informasi, kurang memadai. Berdasarkan data pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung bahwa jumlah koleksi bahan pustaka hasil stockopname/pengadaan tiap tahun saat ini koleksi adalah judul, atau eksemplar, yang terdiri dari buku-buku, audio visual, majalah dan suratkabar. Lambannya upaya pemutakhiran koleksi terbaru mengurangi niat pengunjung untuk datang ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, pengunjung yang 16.

19 datang ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun ini yang lebih banyak siswa SD yang selain membaca buku juga bermain Kids smart corner (permainan edukatif dari PC) sumbangan dari IBM. Sementara elemen masyarakat lain, seperti mahasiswa, dan masyarakat umum relatif sedikit, mereka akan berkunjung ke took-toko buku untuk mendapatkan koleksi terbaru tersebut ketika apa yang dicari di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tak membuahkan hasil. Selanjutnya perlu ada pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi yang banyak membantu dalam pengembangan fasilitas perpustakaan. Meskipun hal ini masih perlu waktu untuk merubah image para pustakawan atau petugas perpustakaan yang tadinya menggunakan sistem manual berubah menjadi sistem yang terotomasi. Dalam era global seperti sekarang ini muncul berbagai perpustakaan yang menerapkan Teknologi Informasi (TI). Istilah perpustakaan maya, perpustakaan elektronik, atau perpustakaan digital harus menjadi sajian sehari-hari perpustakaan. Aplikasi TI di negaranegara yang sudah maju merupakan suatu tantangan yang harus ditiru untuk mendukung tuntutan sebagian pengguna jasa perpustakaan yang memerlukan informasi agar dapat menemukan informasi yang memadai dengan mudah dan cepat. Agar mampu memenuhi keinginan pemustaka, perpustakaan harus menyediakan informasi lengkap, dapat diakses kapan saja, dimana saja dan dipandu oleh pustakawan yang profesional. Hal ini sebagai akibat dari dampak aplikasi TI dalam kehidupan masyarakat secara luas. Dengan demikian perpustakaan yang modern mutlak harus memakai TI agar tidak ditinggalkan sebagian pengguna jasa tersebut. Pengalaman menunjukkan bahwa sebagian besar perpustakaan di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan TI, sehingga harus ada strategi khusus untuk melaksanakannya. Digitalisasi koleksi perpustakaan cara efektif supaya masyarakat kembali mencintai perpustakaan. Perlu pustakawan yang tekun dan handal dalam mengelola informasi penting dalam internet, pengembangan database, pembuatan paket informasi dan pengelolaan sumber daya informasi lain. Untuk itu perlu adanya Pelatihan pustakawan agar menjadi handal dalam menghadapi tuntutan digitalisasi perpustakaan. Dan perlu adanya sosialisasi tentang digitalisasi perpustakaan pada masyarakat luas. Perlu adanya kerjasama antar semua pihak terkait dalam pengembangan digitalisasi perpustakaan. Peningkatan jumlah pemustaka diupayakan melalui: - Perpustakaan keliling meliputi 30 kecamatan - Gelar baca (car free day dago, car free day buah batu, taman tegal lega) pada hari libur - Perlombaan/story telling, baca puisi, pidato 17.

20 - Penambahan MUPK (mobil unit perpustakaan keliling) - Menjadi peserta pesta/pameran buku yang diadakan setiap ahun oleh IKAPI Jawa Barat berkejasama dengan Pemerintah Kota Bandung. - Pengayaan buku tergantung dari produktivitas pengarang/penerbit C. Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun sebanyak (enam) sasaran. Pada tahun 2013 ditetapkan 6 (enam) sasaran strategis dengan 9 (sembilan) indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun Dari 9 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 16 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN 1 Memuaskan 1 2 Sangat Baik 7 3 Baik 0 4 Cukup Baik 0 5 Agak Kurang 0 6 Kurang 1 Jumlah 9 Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: No Tabel 3.3 Capaian Kinerja sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan dan kinerja pengelolaan perpustakaan dan kearsipan; Meningkatnya sistem administrasi tata Jumlah Indikator Ratarata capaian Tahun > >50-65 >65-75 >75-85 >

21 kelola kearsipan; Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah; Peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan; Meningkatnya SDM pengelola perpustakaan Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur ,1 3 78, ,44 0 Pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran terdapat pada Lampiran 1. Dari 6 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian target Misi No. Misi Tingkat Pencapaian Jumlah Melampaui target Sesuai Target Belum Mencapai Indikator (>100) (100) Target (<100) Sasaran Jumlah Jumlah Jumlah 1 Misi Misi Misi Misi Jumlah Dari 6 sasaran dengan 9 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. Kategori Jumlah Indikator Presentase A. Misi Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik Agak Kurang Kurang - - B. Misi Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik

22 5 Agak Kurang Kurang - - C. Misi Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik Agak Kurang Kurang - - D. Misi Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik Agak Kurang Kurang 1 0 D. Analisis Pencapaian Kinerja Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 6 sasaran dan 9 indikator kinerja dari 4 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun , analisis 20.

23 pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pengelolaan Kearsipan Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pengelolaan Kearsipan No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1. Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan SDM Pengelola Arsip Arsiparis Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 1 Bila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Pencapaian Indikator Sasaran Kualitas Pelayanan dan Kinerja Pengelolaan Kearsipan Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip No. Indikator Sasaran Satuan Daerah Kota Bandung Tahun 2013 Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja () Tingkat ketersediaan SDM pengelola kearsipan yang kompeten Orang Jumlah arsiparis Orang/Arsiparis Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 untuk Tingkat ketersediaan SDM pengelola kearsipan yang kompeten sedangkan Jumlah Arsiparis menunjukkan capaian kinerja 50 kurang minatnya PNS untuk jadi JFU Arsiparis. 21.

24 berikut : Sasaran 2 Meningkatnya Sistem Administrasi Tata Kelola Kearsipan Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 2 dapat dilihat pada tabel Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Sistem Administrasi Tata Kelola Kearsipan No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan Database Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 2 Realisasi pencapaian sasaran 2 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Sistem Administrasi Tata Kelola Kearsipan Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip No. Indikator Sasaran Satuan Daerah Tahun 2013 Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja () Tingkat Penerapan Pengelolaan Kearsipan Database Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra. 22.

25 berikut : Sasaran 3 Terselamatkannya dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 3 dapat dilihat pada tabel Tabel 3.10 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Terselamatkannya dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan Gedung Depo Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 3 Realisasi pencapaian sasaran 3 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.11 Pencapaian Indikator Sasaran Terselamatkan dan Terpeliharanya Dokumen/Arsip Daerah Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip No. Indikator Sasaran Satuan Daerah Tahun 2013 Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja () Tingkat Gedung ketersediaan Depo sarana dan Arsip pengolahan data penyimpanan arsip (Gedung Depo Arsip) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra. 23.

26 berikut : Sasaran 4 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Perpustakaan Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 4 dapat dilihat pada tabel Tabel 3.12 Analisis Pencapaian Sasaran 4 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Perpustakaan No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Meningkanya Jumlah Pemustaka Judul Eksemplar Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran Realisasi pencapaian sasaran 4 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.13 Pencapaian Indikator Sasaran Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Perpustakaan Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip No. Indikator Sasaran Satuan Daerah Tahun 2013 Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja () Pengadaan Judul Buku-buku Eksemplar Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja yang berarti capaian melebihi target akhir Renstra. 24.

27 berikut : Sasaran 5 Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 5 dapat dilihat pada tabel Tabel 3.14 Analisis Pencapaian Sasaran 5 Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Meningkatnya Jumlah Pemustaka Bulan Kelurahan Paket Pameran Kelurahan Unit Komputer Buku Perpustakaan Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 5 Realisasi pencapaian sasaran 5 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.15 Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya SDM Pengelola Perpsutakaan Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip No. Indikator Sasaran Satuan Daerah Tahun 2013 Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja () Peningkatan Bulan pemberdayaan Kelurahan perpustakaan umum dan mobil unit perpustakaan keliling (MUPK) dan Perpustakaan Elektronik Keliling Paket Peningkatan SDM pengelola perpustakaan 3 Jumlah Pustakawan Pustakawan/ Orang Pameran Kelurahan Unit Komputer Buku Kelurahan

28 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra. berikut : Sasaran 5 Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 5 dapat dilihat pada tabel Tabel 3.16 Analisis Pencapaian Sasaran 5 Meningkatnya SDM Pengelola Perpustakaan No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 Meningkatnya Jumlah Pemustaka Bulan Kelurahan Paket Pameran Kelurahan Unit Komputer Buku Perpustakaan Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 5 Realisasi pencapaian sasaran 5 sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.17 Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya SDM Pengelola Perpsutakaan Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip No. Indikator Sasaran Satuan Daerah Tahun 2013 Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja () Peningkatan Bulan pemberdayaan Kelurahan perpustakaan umum dan mobil unit perpustakaan keliling (MUPK) dan Perpustakaan Paket

29 Elektronik Keliling 2 Peningkatan SDM pengelola perpustakaan 3 Jumlah Pustakawan Pameran Kelurahan Unit Komputer Buku Kelurahan Pustakawan/ Orang Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 100 yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra. E. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2013 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp ,83 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp atau dengan serapan dana APBD mencapai 85,11, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2013 dengan kondisi anggaran adalah Silpa Rp ,83 Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.18 Pagu dan Realisasi Anggaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 No. Misi Pagu Anggaran Realisasi Anggaran 1 Mendorong masyarakat , ,- 97,2 untuk belajar (learning , ,- 100 society) menuju , ,- 99,7 masyarakat madani , ,- 99,3 yang sadar informasi 2 Menyelamatkan dan , ,- 99,3 memelihara dan , ,- 98,7 mengamankan arsip , ,- 57,0 sebagai sarana 0,- 0,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Saudaraku! Mari Kita Bekerja Dengan Kualitas Kerja Ikhlas, Kerja Keras, Kerja Mawas, Kerja Cerdas dan Kerja Tuntas Agar Hari Esok Lebih Baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Arsip, dan Dokumentasi Kota sebagai unit pelaksana teknis daerah bidang kearsipan, dan dokumentasi telah dibentuk pada tanggal 19 Desember 2008 melalui Peraturan

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014

RENCANA KERJA (RENJA) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014 MASTER RENCANA KERJA (RENJA) Kantor dan Arsip Daerah Kota Bandung PEMERINTAH KOTA BANDUNG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jalan Caringin No. 103 Telp/Faks (022) 5410403 Bandung KATA PENGANTAR Bismillahirohmanirrohiim.

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

L p a o p r o a r n a Ki K ne n rja j a I!nsta t n a s n i i P mer e in i ta t h LKIP T h a u h n u

L p a o p r o a r n a Ki K ne n rja j a I!nsta t n a s n i i P mer e in i ta t h LKIP T h a u h n u !! Laporan Kinerja Instansi!! LKIP Pemerintah! Tahun 2014 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Jalan Caringin No.103 Telp./Fax (022) 541 0403 Bandung )aporan Akunta0ilitas (in1r4a Instansi

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N RENCANA KERJA Kota Bandung BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor dan Arsip Daerah (KaPusArDa) Kota Bandung tahun 2014 disusun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga II - 1 Inspektorat Kabupaten Lingga Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 telah

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA Badan dan Kearsipan Provinsi BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN 1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN KERJA).DOC 6. BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA).doc 7. BAB IV

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA KANPUSDA KAB. SUKABUMI TAHUN 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA KANPUSDA KAB. SUKABUMI TAHUN 2015 Laporan Kinerja Kantor Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA KANPUSDA KAB. SUKABUMI TAHUN 2015 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja Akuntabiltas adalah pertanggungjawaban dari Instansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI RENCANA AKSI LAKIP KEMENTERIAN AGAMA

KEMENTERIAN AGAMA RI RENCANA AKSI LAKIP KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN AGAMA RI RENCANA AKSI LAKIP KEMENTERIAN AGAMA SEKRETARIAT JENDERAL BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANA JAKARTA, MARET 2011 DAFTAR ISI Hal BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun

KATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang kita kenal dengan LAKIP, pada dasarnya dibuat untuk bahan pertanggung jawaban dari unit kerja yang lebih rendah, ke unit kerja yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: : AGUS PARMADI PT, SE, M.Si : Kepala Kantor

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG Jalan Hayam Wuruk No.1 Lumajang Telp. (0334) 889308 892600 DAFTAR ISI 1 Halaman

Lebih terperinci

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP. 024-3584077 SEMARANG PERATURAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2015

RENCANA KERJA (RENJA) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2015 RENCANA KERJA (RENJA) Kantor dan Arsip Daerah Kota Bandung PEMERINTAH KOTA BANDUNG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jalan Caringin No. 103 Telp/Faks (022) 5410403 Bandung KATA PENGANTAR Bismillahirohmanirrohiim.

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kearsipan dan Perpustakaan

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG TIM PENYUSUNAN LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PADA KEGIATAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N RENCANA KERJA Kota Bandung BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor dan Arsip Daerah (KaPusArDa) Kota Bandung tahun 2014 disusun

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2010-2015 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG JALAN RAYA KAPAL - MENGWI BADUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG Daftar Isi KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN BADUNG RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2015 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 BAB I 2 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T., atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya, sehingga proses penyusunan Laporan Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor merupakan salah satu unit kerja teknis yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2010 tentang Organisasi

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Setiap daerah di era Otonomi memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk dapat mengatur proses pembangunannya sendiri, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2016 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, akhirnya Kami

Lebih terperinci

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses B A B I P E N D A H U L UA N A. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan melalui langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang. berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang. berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan. dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk

Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan. dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk A. Latar Belakang Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG Jl. Cianjur no. 34 Bandung RENCANA KERJA BPPT KOTA BANDUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci