BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
|
|
- Hendri Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam Visi dan Misi Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo. Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok Indikator Kinerja Kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan. Hasil dari pengukuran terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
2 Tabel 3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO No Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja 1 Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta kegemaran membaca bagi masyarakat Kegiatan Gorontalo Gemar Membaca (GGM) Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang di faslitasi 232 Org 232 Org 4 Desa/Kel 2 Desa/Kel 2 Terkumpulnya Buku terbitan Daerah dan terdatanya naskah-naskah kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya daerah Jumlah buku terbitan daerah serta naskahnaskah kuno di Kab/Kota 75 Kls 55 Kls 3 Tercapainya kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan Jumlah pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling 860 Lks Lks
3 4 Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota 6 Keg 9 Keg 5 Meningkatnya data dan terciptanya penataan dokumen/arsip daerah Jumlah SKPD yang menata Dokumen/Arsip secara Baku 33 SKPD 33 SKPD 3.1. Capaian Kinerja Pengukuran dan Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Pengukuran/penentuan dilakukan supaya tingkat efektivitas yang antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak dapat sesuai. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya perbedaan kinerjamaupun strategipemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan pembandinganantara : 1. kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. 2. kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
4 3. kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. 4. kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2016 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 6 indikator kinerja dari 4 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran Strategis Tabel 3.2 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO Indikator Kinerja Capaian Target 2015 Rencana Tkt. Capaian (Target) Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016 Capaian Target % Ket Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca bagi masyarakat a. Jumlah masyarakat yang sadar akan budaya gemar membaca b. Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi 40 Org 40 Org 40 Org 100% - 1 Desa 1 Desa 100% Tahun 2015 kegiatan tidak terealisasi Terkumpulnya Buku terbitan Daerah dan terdatanya naskahnaskah kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya Jumlah lokasi pengumpulan buku terbitan daerah serta penelusuran naskahnaskah kuno di Kab/Kota 20 Jdl/6 Lokasi 20 Jdl/6 Lokasi 20 Jdl/6 Lokasi 100%
5 daerah Tercapainya kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling 611 Lokasi 611 Lokasi 611 Lokasi 100% Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota 1 Pkt / 60 Org 1 Pkt / 60 Org 1 Pkt / 60 Org 100% Tersediannya data dan terciptanya penataan dokumen/arsip daerah Jumlah SKPD yang menata dokumen arsip secara baku 110 Dok 65 Dok 115 Dok 100% SASARAN STRATEGIS I Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator presentase pemustaka pertahun dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa persentase pemustaka pertahun di Provinsi Gorontalo mencapai berapa persen dibandingkan dengan jumlah target yang telah ditentukan. Pencapaian Meningkatnya Minat Baca Masyarakat dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.3 Analisis Pencapaian Sasaran I Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Indikator Kinerja Target Realisasi %
6 1) Jumlah Pemustaka pertahun rg org 100% 2) Jumlah Kegiatan Promosi yang dilaksanakan 3) Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi 4) Jumlah Layanan Perpustakaan Keliling 12 Keg 9 Keg 75% 4 Desa 2 Desa 50% 860 Lks Lks 100% Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : - Meningkatnya Jumlah pemustaka yang berkunjung pada Perpustakaan Daerah; - Kegiatan pelaksanaan Promosi Perpustakaan pada capaian kinerja diatas dari target yang direncanakan yakni 12 kegiatan hanya tercapai 9 kegiatan, hal tersebut nantinya akan terealisasi pada akhir RPJMD Tahun 2017; - Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi pada Tahun Anggaran 2016 hanya terealisasi 2 Desa yang memiliki Perpustakaan sedangkan target awal 4 Desa, dari sisa 2 Desa tersebut akan terealisasi pada akhir RPJMD Tahun Jumlah Layanan Perpustakaan Keliling pada Tahun 2016 meningkat dari target awal yang direncanakan 860 Lokasi menjadi Lokasi terlayani oleh Perpustakaan Keliling. Analisis atas Capaian Indikator-Indikator Kinerja Sasaran Pelaksanaan Program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan
7 Berdasarkan capaian kinerja pelaksanaan program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaansampai Tahun 2016 maka dapat dilakukan analisis dan identifikasi kebutuhan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Analisis lingkungan internal merupakan upaya untuk memahami kekuatan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan. Sedangkan analisis eksternal merupakan upaya untuk memahami peluang dan tantangan dalam pelaksanaan program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan sehingga tingkat keberhasilannya dapat diprediksi secara tepat. Kondisi dan keberhasilan pelaksanaan programprogram Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan, tidak dapat dipisahkan dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada. Berbagai masalah yang harus dihadapi dalam pelaksanaan dan pelayanan Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan antara lain: 1. Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan selama ini banyak dilakukan di daerah pedesaan, program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan masih kurang, karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya Perpustakaan dan terkesan bahwa Perpustakaan masih merupakan sesuatu tidak terlalu penting untuk ;
8 2. Kebutuhan Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaanbelum disesuaikan dengan kebutuhan, perkembangan, tantangan, dan potensi masyarakat maupun daerah; 3. Lembaga penyelenggara Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaanmasih terbatas, khususnya di daerah pedesaan; 4. Data dan informasi Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaanmasih belum tersusun secara baik dan akurat sehingga sering terjadi perbedaan data. Keadaan ini membawa implikasi terhadap penyusunan perencanaan program dan target Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaanyang kurang mantap karena belum didasarkan pada data yang lengkap dan akurat; Beberapa tantangan yang harus dicermati dalam pelaksanaan program Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan, diantaranya sebagai berikut: 1. Masih terbatasnya perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah untuk Promosi Perpustakaan dan Pengembangan Perpustakaan SASARAN STRATEGIS II Sasaran 2 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan pengukuran terhadap jumlah koleksi buku terbitan Daerah dan naskah kuno yang disediakan oleh Perpustakaan Provinsi Gorontalo pada tahun Kegiatan pengumpulan buku terbitan Daerah serta penelusuran naskahnaskah kuno di Kab/Kota sangat perlu dilakukan secara continue, hal
9 tersebut dilakukan untuk mendukung masyarakat atas kebutuhan bahan literasinya secara up to date. Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 2 dapat dilihat pada tabel berikut :
10 Tabel 3.4 Analisis Pencapaian Sasaran II Terlaksananya Pengumpulan Buku Terbitan Daerah Serta Penelusuran Naskah-Naskah Kuno Di Kab/Kota Indikator Kinerja Target Realisasi % Jumlah koleksi terbitan Daerah yang terhimpun 75 Judul Judul 100% Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : 1. Kinerja Pelaksanaan Pengumpulan Buku terbitan Daerah Serta Penelusuran Naskah Kuno di Kab/Kota Target Kantor Perpustakaan dan Arsip DaerahProvinsi GorontaloTahun 2016 adalah tersedianya koleksi Bahan Pustaka Terbitan Daerahdan Naskah Kuno sekitar 75 Judul. 1) Ketersediaan Buku terbitan Daerah dan naskah kuno masih menjadi masalah utama. Ketersediaan Buku Terbitan daerah dari 24 Judul pada tahun 2015 menjadi Judul pada tahun ) Untuk lebih memberikan kepastian hukum terhadap penulis dan penerbit maka telah dilakukan koordinasi dan konsultasi kepada pihak Kemenkumham dalam menjamin pemberian hak cipta sehingga tidak terjadi penduplikasian karya tulis dan karya rekam. 2. AnalisisAtas Capaian Indikator-Indikator Kinerja Sasaran Pelaksanaan Pengumpulan Buku Daerah dan naskah Kuno
11 Berdasarkan kinerja pelaksanaan program Pengumpulan Buku Daerah dan Naskah Kuno tahun 2016 maka dapat dilakukan analisis dan identifikasi kebutuhan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Kondisi dan keberhasilanpelaksanaan Pengumpulan Buku Daerah dan Naskah Kunotidak dapat dipisahkan dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada. Berbagai masalah yang harus dihadapi dalam pelaksanaan Pengumpulan Buku Daerah dan Naskah Kunoantara lain: 1) Pengumpulan Buku Daerah dan Penelusuran Naskah Kuno masih belum terlaksana dengan baik. Dalam pengumpulan Buku-Buku Daerah masih belum adanya kesadaran baik dari pihak perorangan ataupun organisasi untuk menyerahkan hasil tulisan atau terbitan yang diserahkan kepada pihak Perpustakaan dalam rangka pelestarian serta sebagai bahan referensi untuk penelitia. Selain itu minat masyarakat dalam melestarikan budaya dalam bentuk karya cetak atapun karya rekam sangat sulit. Kesulitan lainnya adalah belum diterapkannya UU No. 4 Tahun 1990 tentang Serah simpan karya Cetak dan Karya Rekam. 2) Penyediaan infrastruktur juga belum sepenuhnya memadai pada kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo. Kondisi ini menyebabkan sulitnya menghimpun dan pengumpul hasil karya cetak dan karya rekam khususnya dalam mengalih mediakan. 3) Data dan informasi Buku Daerah dan Naskah Kuno belum tersusun secara lengkap dan akurat sehingga sering terjadi perbedaan data.
12 Keadaan ini membawa implikasi terhadap penyusunan perencanaan program dan target kurang mantap karena belum didasarkan pada data yang lengkap dan akurat. Beberapa tantangan yang harus dicermati dalam pelaksanaan program Pengumpulan Buku Daerah dan Naskah Kuno, diantaranya sebagai berikut: 1) Pengumpulan dan penelusuran telah dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku namun terlaksana sesuai yang diharapkan sehingga Sejumlah pendekatan telah dilakukan; meliputi konsolidasi diberbagai unsur. Tantangannya terletak pada pemahaman dan ketidak tahuan tentang penerapan UU. No. 4 Tahun 1990 tentang Serah simpan Karya Cetak dan Karya Rekam dimana semua hasil karya baik dalam bentuk cetak maupun rekaman seharusnya di serahkan ke lembaga perpustakaan untuk dapat dilestarikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dan juga sebagai bagian dari perencanaan implementasi. 2) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah telah berupaya untuk melaksanakan program tersebut melalui pemberian dana pemerintah yang dialokasikan dari dana APBD. Namun tantangannya adalah bagaimana memobilisasi dukungan masyarakat untuk dapat melestarikan hasil-hasil budaya dan memastikan bahwa para penulis dan penerbit dapat beroleh jaminan kekuatan hokum dalam hal perlindungan hak cipta.
13 3.1.3 SASARAN STRATEGIS III Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran seberapa besar SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menerapkan pengelolaan arsip secara baku yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku. Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 4 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran III Terlaksananya Pendataan Dan Penataan Dokumen Arsip Daerah Indikator Kinerja Target Realisasi % Fisik 1) Jumlah SKPD yang menata Dokumen/Arsip secara Baku 33 SKPD 33 SKPD 100% Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : 1. Kinerja Pelaksanaan Pendataan dan Penataan Dokumen Arsip Daerah Pelaksanaan Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah bertujuan untuk meningkatkan kualitas administrasi penyelenggaraan pemerintahan dengan memperhatikan Pengklasifikasian arsip, penyusutan arsip, penerapan arsip secara baku, Adapun Kinerja pelaksanaan dimaksud adalah ; 1) Perbaikan system administrasi kearsipan dilaksanakan melaluipenanganan/pengelolaan arsip yang sesuai aturandengan
14 sebanyak 33 SKPD pada tahun 2016 meningkat dimabding pada tahun 2015 sebanyak 30 SKPD 2) Sebagai sumber informasi pengelolaan arsip harus mengarah pada penyatuan informasi yang bersifat integrative, sistematik dan simultan. Salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan klasifikasi arsip yang dirancang untuk memudahkan dalam mengenali jenis-jenis arsip dengan cara mengelompokkan arsip. Kegiatan pengklasifikasian arsip mengalami peningkatan dari 1,5 % pada tahun 2015 meningkat menjadi 2.00 % pada tahun 2016 dengan jumlah 33 SKPD yang terlibat. 2. Analisis Atas Capaian Indikator-Indikator Kinerja SasaranPelaksanaan Program Pendataan dan Penataan Dokumen Arsip Daerah Rendahnya pengetahuan dalam pengelolaan dan penataan arsip disebabkan oleh faktor kurang memahami penyelenggaraan kearsipan yang baik dan benar juga disebabkan oleh kurangnya fasilitas pendukung untuk menangani hal tersebut karena kendala Sarana prasarana yang tersedia. Hal tersebut di atas mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan penyelenggaraan kearsipan baik di tataran pemerintahan maupun swasta, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo mempunyai tugas untuk menyediakan fasilitas layanan informasi kearsipan yang dapat diakses terutama oleh para penelitiyang membutuhkan bahan infomasi tentang dokumen/arsip daerah.
15 Adapun SKPD yang sudah menerapkan aturan pengelola arsip secara baku dan telah melakukan penanganan dan pengolahan arsip secara efektif ditunjuk melalui beberapa kriteria sebagai berikut : 1) Jadwal retensi arsip dan jadwal penarikan terhadap arsip-arsip yang tercipta telah disusn dan dilaksanakan dengan baik 2) Pelaksanaan pelatihan kearsipan minimal tingkat dasar 3) Pengkalsifikasian dan pendataan jumlah terhadap arsip-arsip yang tercipta berdasarkan jenis dan waktu 4) Sarana dan prasarana penyimpanan arsip yang sesuai standar Realisasi Anggaran Anggaran Belanja untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo selama 1 (satu) Tahun Anggaran 2016adalah Rp ,- ( Dua milyar EnamRatus Juta Rupiah) yang terdiri dari :
16 URAIAN BELANJA BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA MODAL JUMLAH BELANJA TOTAL BELANJA LANGSUNG (RP) (RP) (RP) (RP) Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Apartur Pelayanan Jasa Administrasi 1 Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana 2 Perkantoran Rp. 237,000,000 Rp. 644,880,000 Rp. 881,880,000 Rp. 47,000,000 Rp. 255,500,000 Rp. 302,500,000 3 Peningkatan Kapasitas SDM Rp. 142,279,000 Rp. 142,279,000 Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1 2 Pelaksanaan Koordinasi dan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan Monitoring dan Evaluasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Gerakan Gorontalo Gemar 1 Membaca Pengembangan Kapasitas 2 Perpustakaan Program Pengembangan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi Rp. 110,135,000 Rp. 110,135,000 Rp. 86,210,000 Rp. 86,210,000 Rp. 146,990,000 Rp. 146,990,000 Rp. 194,400,000 Rp. 194,400,000 1 Pelayanan Perpustakaan Keliling Rp. 93,999,000 Rp. 93,999,000 PEngkajian Sistem Administrasi Kearsipan 1 Workshop Penyusunan JRA dan Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan Pengembangan Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan Rp. 141,178,000 Rp. 141,178,000 1 Kegiatan Diklat Calon Pustakawan Terampil dan Ahli Rp. 423,884,000 Rp. 423,884,000 Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kegiatan Sosialisasi Jadwal Retensi 1 Arsip Rp. 76,545,000 Rp. 76,545,000
17 NO Sampai dengan Akhir Tahun anggaran 2016 realisasi belanja Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo yang telah dipertanggung jawabkan adalah sebesar Rp ,00(Dua Milyar Enam Ratus Juta Rupiah) dengan persentase realisasi 98.39% yang terdiri dari : Belanja Langsung Anggaran Setelah Perubahan (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) 1 Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal BELANJA TOTAL ,558,105, Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 93 yang menyatakan bahwa penyusunan Rencana Kerja Anggaran SKPD berdasarkan prestasi kerja, indikator kinerja dan capaian atas target kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga dan standar pelayanan minimal. Selama tahun 2016 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo. Total Anggaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi GorontaloProvinsi Gorontalo adalah sebesar Rp ,00 sedangkanrealisasi anggaran mencapai Rp ,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 98.39%, dengan demikian terdapat silpa sebesar Rp (1.61%) Hal ini merupakan penghematan penggunaan anggaran.
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA. dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo Tahun
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Rencana Strategis adalah merupakan suatu dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima
Lebih terperincienyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016
Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan rencana kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar tahun 2015, strategi pencapaian tujuan dan sasaran diuraikan dalam 7 ( tujuh ) program dan 17 ( tujuh belas ) kegiatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Arsip, dan Dokumentasi Kota sebagai unit pelaksana teknis daerah bidang kearsipan, dan dokumentasi telah dibentuk pada tanggal 19 Desember 2008 melalui Peraturan
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA KANPUSDA KAB. SUKABUMI TAHUN 2015
Laporan Kinerja Kantor Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA KANPUSDA KAB. SUKABUMI TAHUN 2015 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja Akuntabiltas adalah pertanggungjawaban dari Instansi
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperincikapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:
Rincian kebutuhan pendanaan berdasarkan prioritas dan kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.27. Kerangka Pendaaan Kapasitas Riil kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Temanggung
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciRENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG Jalan Hayam Wuruk No.1 Lumajang Telp. (0334) 889308 892600 DAFTAR ISI 1 Halaman
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dokumen rencana strategis yang pada subtansinya diarahkan untuk mendukung terwujudnya tujuan dan sasaran renstra Kabupaten Bandung, yaitu tujuan sasaran capaian kinerja
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013 Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberi pertanggungjawaban untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang / badan hukum / pimpinan kolektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Kepala Seksi Informasi Kearsipan
Laporan Kinerja Kepala Seksi Informasi Kearsipan BAB I PENDAHULUAN Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan
Lebih terperinciUraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun
Uraian dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun No Jabatan 1 2 3 1 Kepala Dinas Memimpin mengkoordinasikan dan mengawasi dan NIP. 19570923 198603 1 002 melaksanakan urusan perpustakaan dan
Lebih terperinciBAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
Badan dan Kearsipan Provinsi BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang kita kenal dengan LAKIP, pada dasarnya dibuat untuk bahan pertanggung jawaban dari unit kerja yang lebih rendah, ke unit kerja yang
Lebih terperinciOleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta
PERAN BPAD DALAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta DALAM KEGIATAN Pembinaan Perpustakaan Sekolah, Sosialisasi ijakarta dan Pembinaan Kearsipan Perpustakaan
Lebih terperinciRencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP TAHUN 2015
LKj ip Laporan Kinerja Instansi Pemerintah KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP TAHUN 2015 KABUPATEN MAGELANG 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang...
Lebih terperinciMatrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2016
Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2016 Isu Strategis Tujuan Tujuan Target Tujuan ( Tahun 2016 ) Sasaran Kinerja sasaran Alasan Pemilihan Formulasi / Penjelasan Kondisi
Lebih terperinci2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL Menimbang : Mengingat : BUPATI BANTUL, bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinci3 AKUNTABILITAS KINERJA
3 AKUNTABILITAS KINERJA 1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Puji syukur hanya patut dihaturkan kehadirat Allah
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP
KATA PENGANTAR Sesantih Angayubagya kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Klungkung dapat diselesaikan.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) ASISTEN DEPUTI BIDANG MATERI PERSIDANGAN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan amanah Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Asisten Deputi Bidang Materi
Lebih terperinciDalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat
B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018 REDELONG FEBRUARI 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami Panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciMatrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2017
Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2017 Isu Strategis Tujuan Indikator Tujuan Target Indikator Tujuan ( Tahun 2017 ) Sasaran Indikator Kinerja sasaran Alasan Pemilihan Indikator
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email
Lebih terperinciL K I P SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )
L K I P SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 KATA PENGANTAR Dalam mengimplementasikan amanat dan Tanggungjawab terhadap pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Polewali Mandar dalam Rencana
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Masamba, Oktober Kepala Dinas, Drs. MAHARUDDIN Pangkat : Pembina Tk. I NIP :
- i KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkah dan Rahmat-Nya sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara
Lebih terperinciRINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang Km. 17. Soreang 40900 i Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.26 01 01 01 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.26. 1.26 Urusan Wajib Perpustakaan ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerimaan dan pengeluaran yang terjadi dimasa lalu (Bastian, 2010). Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggaran dapat diinterpretasi sebagai paket pernyataan perkiraan penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam satu atau beberapa periode mendatang.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA 2016
- LAPORAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA Kata Pengantar S yukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan izin Nya, Laporan Kinerja dan Perjanjian Kinerja Dinas Perpustakaan
Lebih terperinciBAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara
BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara awalnya didirikan pada tanggal 1 Agustus 1956
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan
Lebih terperinciRencana Kerja (RENJA ) 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciKANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jl. Pelita No. 05 Rantau Telp. 0517-31487 Kode Pos 71114 Lampiran-lampiran KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah,
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SUKOHARJO
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKELURAHAN DEBONG TENGAH
PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL SELATAN KELURAHAN DEBONG TENGAH Jl. Abdul Muis no. 82 A Telp. (0283)-342439 Tegal Kode Pos 52132 KEPUTUSAN LURAH DEBONG TENGAH KECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL NOMOR
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian Kinerja Organisasi dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015
PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 01 NO 1 3 6 I Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dokumen 93.00 Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciSALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAA BATU, Menimbang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR
IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciBerdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten No. 9 Tahun 2014 bahwa Sekretariat
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat
Lebih terperinciJAKARTA, 22 FEBRUARI 2017
JAKARTA, 22 FEBRUARI 2017 STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TUGAS POKOK DAN FUNGSI DEPUTI BIDANG HUKUM DAN KERJA SAMA DEPUTI BIDANG HUKUM DAN KERJA SAMA MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN KEGIATAN
Lebih terperinciNO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA
Program dan Kegiatan di Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah 1. Program Dalam tahun anggaran 2012, program yang dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi : a. Program Peningkatan Dan Pengembangan
Lebih terperinci1.2 MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan tugas - tugas pelayanan kepada masyarakat serta dengan berpedoman
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kearsipan dan Perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I 1.1 Latar belakang PENDAHULUAN Dalam rangka pelestarian dan pendayagunaan arsip sebagai sumber informasi, arsip mempunyai peranan yang amat penting karena arsip sebagai sumber data/ informasi bagi
Lebih terperinciIV.B.25. Urusan Wajib Kearsipan 25. URUSAN KEARSIPAN
25. URUSAN KEARSIPAN Arsip merupakan dokumen yang sangat penting dalam tata kelola pemerintahan, sehingga perlu dikelola secara terorganisir dan sistematis. Pengertian Arsip itu sendiri adalah rekaman
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur ke Hadirat Allah SWT, berkat perkenan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi
Lebih terperinciAKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Dalam pengukuran kinerja telah kami buat pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran. 1. Pengukuran Kinerja Kegiatan Untuk melihat
Lebih terperinci(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Singkat Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat
Lebih terperinciRENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG
RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP. 024-3584077 SEMARANG PERATURAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2016 DAFTAR ISI Ikhtisar Eksekutif... i Kata Pengantar... iv Daftar
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA
BAB II II AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
KABUPATEN BADUNG RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2015 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 BAB I 2 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,
Lebih terperincib) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PALEMBANG
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI JL. JEND. BAMBANG UTOYO, 5 ILIR TELP. 718365 P A L E M B A N G E-mail : barpusdok.plg@gmail.com, Website : www.barpusdok.go.id PERJANJIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) KPAD KAB. BOYOLALI TAHUN 2015
KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BOYOLALI Alamat : Jalan Kates Nomor 01 Boyolali 57316 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) KAB. BOYOLALI TAHUN 2015 KAB. BOYOLALI TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN , , ,00
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN : 2.17. - PERPUSTAKAAN ORGANISASI : 2.17.01. - DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Halaman : 639 2.17.2.17.01.00.00.4. PENDAPATAN
Lebih terperinciKAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan dalam acara: Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah Metro Lampung, 30-31 Oktober 2017 Digunakan dalam perumusan: Rancangan awal RPJPD
Lebih terperinci-1- PETUNJUK TEKNIS PERENCANAAN PEMBIAYAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA I.
-1- LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65/Permentan/OT.140/12/2010 TANGGAL : 22 Desember 2010 PETUNJUK TEKNIS PERENCANAAN PEMBIAYAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN PROVINSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 BAPERSIP PROV. JATIM
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Didalam kerangka akuntabilitas kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnya good
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja (Mardiasmo,2009,h.121). program sampai dengan tahun berjalan dengan sasaran (target) kinerja 5 (lima)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dan manajer dalam menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Akuntabilitas bukan sekedar
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kabupaten Agam, memerlukan waktu yang relatif lama, justru itu perlu adanya pola
KATA PENGANTAR Pengembangan, Pembinaan dan Pendayagunaan Arsip dan Perpustakaan merupakan hal yang sangat mendasar dan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. Dalam upaya mencapai visi dan misi Kantor
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA 4.1 Sumber Dana APBD Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung direncanakan pelaksanaan 7 program, terdiri dari
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 79 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 79 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA B adan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo menjalankan amanat Misi Kedua dari RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 2018 yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT
Lebih terperinci