BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Hortimart Agro Center merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis. Perusahaan ini di dirikan oleh Ir. Budi Dharmawan sejak tahun Hortimart Agro Center terletak di Jln. Gatot Subroto 55 Bawen, berada di jalan utama Solo-Semarang dan Jogja-Semarang. Masuk ke dalam wilayah Kelurahan/kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Luas lahan Hortimart saat ini sekitar + 25 ha, dimana + 80 persen dari luas lahannya digunakan untuk tanaman buah-buahan, + 10 persen nya ditanami sayuran dan sisanya adalah bangunan seperti Agro Mart (menjual buah-buahan hasil pertanian), Agro Resto (menjual buah dan sayuran yang sudah di olah), Agro Tour (menyediakan sarana angkutan untuk konsumen yang ingin berkeliling kebun), Agro Estate (tempat penanaman sayuran) dan Agro Suplay (menyediakan dan menjual sayuran organik). Ada berbagai macam jenis tanaman buah-buahan yang di tanam dan dibudidayakan di Hortimart, diantaranya ada labu jepang, sirsat madu, srikaya, alpukat mentega, jeruk keprok, pisang, jeruk bali, pepaya hongkong, jambu getas, srikaya dan lain-lain. Untuk memasarkan produk buahbuahan tersebut Hortimart menyediakan market yang disebut Agro Mart. Agro Mart merupakan market yang menjual berbagai macam produk buah-buahan segar yang memiliki kualitas yang cukup bagus. Untuk menjaga kualitasnya selain melakukan perawatan secara intensif di kebun, sebelum buah dikirim ke Agro Mart di lakukan pensortiran sebanyak 3 kali: (1) sortir pada saat buah akan dikirim ke gudang, (2) sortir pada saat buah akan di kirim ke Agro Mart, (3) sortir secara berkala pada saat buah diletakan di atas rak buah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas buah yang dipasarkan kepada konsumen. Pada saat sekarang meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya mengkonsumsi buah sudah cukup tinggi, sehingga berdampak pada banyaknya permintaan terhadap buah khususnya di Hortimart Agro Center. Banyaknya permintaan tersebut menyebabkan Hortimart sering mengalami kehabisan

2 24 stokbuah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Hortimart melakukan kerja sama dengan perusahaan Plantera yang juga membudidayakan buah-buahan yang kurang lebih hampir sama jenisnya seperti di Hortimart, Plantera sendiri terletak di Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kababupaten Kendal, Jawa Tengah. Adapun jenis buah yang ditawarkan oleh Hortimart kepada konsumen adalah buah pisang, sirsat madu, jeruk bali, jeruk keprok, labu jepang, pepaya hongkong, lengkeng, durian, jambu getas, salak pondoh, srikaya, buah naga, mangga dan masih banyak yang lainnya. 4.2 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara langsung terhadap konsumen buah yang sedang melakukan pembelian buah di Hortimart Agro Center. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 70 orang. Gambaran umum tersebut meliputi : distribusi responden menurut jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, lokasi responden dan jumlah kunjungan responden selama lima bulan terakhir Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin Distribusi responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin (L/P) Jumlah (Orang) Presentase 1 Laki-Laki 26 37% 2 Perempuan 44 63% Jumlah % Sumber : Data primer yang diolah, mei 2016 Pada Tabel 4.1 diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden yang melakukan pembelian paling banyak adalah perempuan yakni sebanyak 44 orang atau 63%, sedangkan laki-laki hanya berjumlah 26 orang atau 37% dari total responden Distribusi Responden Menurut Usia Distribusi responden menurut usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Usia. Usia (tahun) Orang (jumlah) Presentase % % % % % Jumlah % Sumber : Data primer yang diolah, Mei 2016

3 25 Dari Tabel 4.2 diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden yang berkunjung ke Hortimart berusia antara tahun, yaitu sebanyak 23 orang atau 33%, sedangkan yang terendah adalah responden yang berusia antara tahun yaitu sebanyak 6 orang atau 9% dari jumlah seluruh responden Distribusi Responden Menurut Pendidikan Distribusi responden menurut pendidikan terakir dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini. 4.3 Tabel Distribusi Responden Menurut Kelompok Pendidikan No Pendidikan Jumlah (Orang) Presentase 1 SD 2 3% 2 SMP 2 3% 3 SMA 31 44% 4 Perguruan Tinggi 35 50% Jumlah % Sumber : Data primer yang diolah, mei 2016 Dari Tabel 4.3 diatas menunjukan bahwa responden yang pendidikan terakhirnya perguruan tinggi adalah yang paling banyak melakukan pembelian yaitu sebnyak 35 orang atau 50%, dan yang terendah adalah responden yang berpendidikan SD dan SMP yaitu masing-masing sebanyak 2 orang atau 3% Distibusi Responden Menurut Pekerjaan Distribusi responden menurut pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan. No Pekerjaan Orang (jumlah) Presentase 1 Ibu Rumah Tangga 14 20% 2 Wiraswasta 27 39% 3 Swasta 8 11% 4 Buruh 2 3% 5 Pegawai Negeri Sipil 9 13% 6 Pensiun 1 1% 7 Mahasiswa 9 13% Jumlah % Sumber : Data primer yang di olah, mei 2016 Dari Tabel 4.4 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden yang berkunjung ke Hortimart berprofesi sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 27 orang atau 39%, sedangkan yang terendah adalah responden yang sudah pensiun yaitu 1 orang atau 1% dari jumlah seluruh responden.

4 Distribusi Responden Menurut Pendapatan Distribusi responden menurut pendapatan dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini. Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Pendapatan. No Pendapatan/bulan (Rupiah) Orang (jumlah) Presentase , % 2 > , , % 3 > , , % 4 > , , % 5 > , ,00 2 3% 6 > , % Jumlah % Sumber : Data primer yang diolah, mei 2016 Dari Tabel 4.5 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden yang berkunjung ke Hortimart berpendapatan diantara Rp > , ,00 yaitu sebanyak 21 orang atau 30%. Sedangkan yang terendah adalah yang bependapatan Rp > , ,00 yaitu sebanyak 2 orang atau 3% dari jumlah responden Distribusi responden Menurut Lokasi Distribusi responden menurut lokasi dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Lokasi atau Kota Responden. No Lokasi Orang (jumlah) Presentase 1 Semarang 34 49% 2 Salatiga 9 13% 3 Ambarawa 5 7% 4 Ungaran 11 16% 5 Bawen 1 1% 6 Solo 5 7% 7 Jogja 1 1% 8 Jepara 4 6% Total % Sumber : Data primer yang diolah, mei 2016 Dari tabel 4.6 diatas terlihat bahwa sebagian besar responden yang berkunjung ke Hortimart berasal dari Semarang, yaitu sebanyak 34 orang atau 49%. Sedangkan yang terendah adalah yang berasal dari Bawen dan Jogja yaitu masing-masing sebanyak 1 orang atau 1% dari jumlah seluruh responden.

5 Distribusi Responden Menurut Jumlah Kunjungan Distribusi responden menurut kunjungan selama 5 bulan terakhir dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini. Tabel 4.7 Distribusi Responden Menurut Jumlah Kunjungan Selama 5 Bulan terakhir. No Jumlah kunjungan Responden Jumlah Kunjungan Presentase dalam 5 bulan terakhir ( kali) (orang) % % % 4 > % Jumlah % Sumber : Data Primer yang diolah,mei 2016 Dari Tabel 4.7 diatas terlihat bahwa jumlah kunjungan ke hortimart selama 5 bulan terakirterbanyak adalah 1 kali yaitu 32 orang atau 46%. Sedangkan yang terendah sebanyak 3 kali yaitu 8 orang atau 11% dari total responden. 4.3 Distribusi Responden Menurut Loyalitas Distribusi responden menurut loyalitas dalam penelitian ini merupakan distribusi antara variabel bebas (X) menurut variabel terikat (Y). Pada tabel distribusi dibawah ini, pengelompokan loyalitas konsumen dilakukan berdasarkan perhitungan statistika mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi. Rumus statistika dalam pembuatan selang kelas tersebut adalah sebgai berikut: Adapun distribusi tersebut meliputi : distribusi usia menurut loyalitas, distribusi pendapatan menurut loyalitas, distribusi persepsi terhadap produk menurut loyalitas, distribusi persepsi terhadap harga menurut loyalitas, distribusi persepsi terhadap promosi menurut loyalitas dan distribusi persepsi terhadap tempat menurut loyalitas Distribusi Usia Konsumen Menurut Loyalitas Distribusi usia konsumen menurut loyalitas dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini. Tabel 4.8 Distribusi Usia Menurut Loyalitas. Usia = X1 Loyalitas (tahun) Total Total Sumber : Data Primer yang diolah, mei 2016

6 28 Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, dari distribusi diatas jika ditarik garis dari atas kebawah, maka akan membentuk garis lurus yang hanya bertumpuk pada loyalitas tinggi, sehingga terlihat bahwa tidak terdapat pola kaitan atau hubungan antara usia dengan loyalitas Distribusi Pendapatan Konsumen Menurut Loyalitas Distribusi pendapatan konsumen menurut loyalitas dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.9 Distribusi Pendapatan Menurut Loyalitas. Pendapatan/bulan = X2 Loyalitas (Rupiah) Total , > , , > , , > , , > , , > , Total Sumber : Data Primer yang diolah, mei 2016 Berdasarkan Tabel 4.9 diatas, terlihat bahwa terdapat pola kaitan atau hubungan antara pendapatan dengan loyalitas konsumen, dimana jika ditarik garis dari atas kebawah, garis akan cendrung menuju ke arah loyalitas yang sangat tinggi Distribusi Persepsi Konsumen Terhadap Produk Menurut Loyalitas Distribusi persepsi konsumen terhadap produk menurut loyalitas dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini. Tabel 4.10 Distribusi Persepsi Terhadap Produk Menurut Loyalitas. Persepsi Terhadap Produk = X3 Loyalitas Total Total Sumber : Data Primer yang diolah, mei 2016 Berdasarkan Tabel 4.10 diatas, terlihat bahwa terdapat pola kaitan atau hubungan antara persepsi produk dengan loyalitas konsumen dimana jika ditarik garis dari atas kebawah, maka akan cenrung mengarah ke loyalitas yang sangat tinggi.

7 Distribusi Persepsi Konsumen Terhadap Harga Menurut Loyalitas Distribusi persepsi konsumen terhadap harga menurut loyalitas dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini. Tabel 4.11 Distribusi Persepsi Terhadap Harga Menurut Loyalitas. Persepsi Terhadap Loyalitas Harga = X Total Total Sumber : Data Primer yang diolah, mei 2016 Berdasarkan Tabel 4.11 diatas, terlihat bahwa terdapat pola kaitan atau hubungan antara persepsi harga dengan loyalitas konsumen, dimana jika ditarik garis dari atas kebawah akan cendrung mengarah ke loyalitas yang sangat tinggi Distribusi Persepsi Konsumen Terhadap Promosi Menurut Loyalitas Distribusi persepsi konsumen terhadap promosi menurut loyalitasdapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini. Tabel 4.12 Distribusi Persepsi Terhadap Promosi Menurut Loyalitas. Persepsi Terhadap Promosi = X5 Loyalitas Total Total Sumber : Data Primer yang diolah, mei 2016 Berdasarkan Tabel 4.12 diatas, terlihat bahwa terdapat pola kaitan atau hubungan antara persepsi promosi dengan loyalitas konsumen dimana jika ditarik garis dari atas kebawah maka akan mengarah ke loyalitas sangat tinggi, namun pola pada tabel tersebut lebih terkonsentrasi pada loyalitas tinggi Distribusi Persepsi Konsumen Terhadap Tempat Menurut Loyalitas Distribusi persepsi konsumen terhadap tempat menurut loyalitasdapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini. Tabel 4.13 Distribusi Persepsi Terhadap Tempat Menurut Loyalitas. Persepsi Terhadap Loyalitas Tempat = X Total Total Sumber : Data Primer yang diolah, mei 2016

8 30 Berdasarkan Tabel 4.13 diatas, terlihat bahwa terdapat pola kaitan atau hubungan antara persepsi tempat dengan loyalitas konsumen, dimana jika ditarik garis dari atas kebawah, maka akan cendrung mengarah ke loyalitas sangat tinggi 4.4 Hasil Uji Instrumen Uji Validitas Pengujian validitasdilakukan dengan menggunakan metode korelasi product moment dari pearson, pengujian dilakukan dengan melihat angka koefisien korelasi (r xy )yang menyatakan hubungan antara skor pertanyaan dengan skor total (item total correlation). Hasilnya dibandingkan dengan r tabel dimana df = n-2 = 70-2 = 68 pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) didapat angka r tabel 0,235. Tabel 4.14 Hasil Uji validitas No Indikator Item-total Correlation ( r hitung) R tabel Keter angan Variabel Produk (X3) 1 Memenuhi kebutuhan dan keinginan 0,679 0,235 Valid 2 Aman di konsumsi 0,821 0,235 Valid 3 Buah dalam keadaan segar 0,661 0,235 Valid 4 Berkualitas 0,794 0,235 Valid 5 Bermanfaat bagi kesehatan 0,586 0,235 Valid 6 Penampilan menarik 0,558 0,235 Valid 7 Matang sesuai kebutuhan 0,693 0,235 Valid Variabel Harga (X4) 1 Harga terjangkau 0,590 0,235 Valid 2 Harga yang di tawarkan sesuai dengan 0,845 0,235 Valid kualitas 3 Harga yang ditawarkan sesuai dengan 0,805 0,235 Valid kuantitas 4 Harga yang ditawarkan sesuai dengan pelayanan 0,895 0,235 Valid 5 Harga sesuai dengan manfaat yang 0,805 0,235 Valid dirasakan 6 Dibandingkan pesaing lain harga relatif murah 0,620 0,235 Valid Variabel Promosi (X5) 1 Adanya promosi yang dilakukan oleh pihak Hortimart 0,585 0,235 Valid 2 Adanya promosi membuat konsumen 0,896 0,235 Valid tertarik datang dan membeli buah 3 Mengetahui hortimart melalui sosial media 0,950 0,235 Valid

9 31 4 Mengetahui hortimart melalui teman kerja 0,949 0,235 Valid atau orang lain 5 Mengetahui hortimart melalui keluarga 0,910 0,235 Valid Variabel Tempat (X6) 1 Lokasi dekat dengan permukiman 0,809 0,235 Valid warga/masyarakat 2 Lokasi mudah dijangkau 0,830 0,235 Valid 3 buah yang dicari mudah di temukan 0,680 0,235 Valid 4 buah yang dibutuhkan selalu tersedia 0,660 0,235 Valid 5 Letak buah mudah di ingat dan di temukan 0,501 0,235 Valid 6 Suasana tempat belanja nyaman 0,582 0,235 Valid 7 tempat bersih dan menarik 0,606 0,235 Valid 8 Kemudahan akses 0,735 0,235 Valid 9 Lokasi strategis 0,737 0,235 Valid Variabel Loyalitas (Y) 1 Selalu menyukai buah yang ditawarkan 0,604 0,235 Valid 2 Buah yang ditawarkan adalah yang terbaik 0,869 0,235 Valid 3 Merekomendasikan kepada orang lain 0,917 0,235 Valid 4 Akan datang lagi ke hortimart 0,906 0,235 Valid 5 Menceritakan hal baik keorang lain 0,955 0,235 Valid 6 Menjadikan pilihan utama untuk 0,955 0,235 Valid berbelanja buah 7 Akan mengajak keluarga datang dan membeli buah di hortimart 0,934 0,235 Valid Sumber : Data primer yang diolah, mei 2016 Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan bahwa seluruh item pertanyaan dalam kuisoner mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel yaitu>0,235. maka disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan dalam kuisoner dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam analisis lebih lanjut Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik Cronbach s alpha, dengan jumlah sampel 70 responden. Suatu instrumen penelitian dinyaatakan reliabel apabila nilai alpha>0,60 (Kaplan dan Saccuzo dalam siregar 2013). Perhitungan nilai koefisien reliabilitas untuk instrumen penelitian yang digunakan di peroleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Koefisien Alpha Keterangan Produk (X1) 0,774 Reliabel Harga (X2) 0,816 Reliabel Promosi (X3) 0,918 Reliabel Tempat (X4) 0,846 Reliabel Loyalitas (Y) 0,931 Reliabel Sumber: data primer yang diolah, mei 2016

10 32 Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian reliabilitas instrumen penelitian, nilai koefisien reliabilitas > 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut dinyatakan reliabel atau adapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data Pengujian Model Sebelum dilakukan analisis regresi linear berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, autokorelasi, heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran yang terjadi, jika hal tersebut terjadi akan mengakibatkan koefisien regresi memiliki standard erordan ragam (variance) yang besar. Dengan demikian data yang diperoleh tidak dapat dilanjutkan pada analisis regresi linier berganda. 1. Uji Normalitas Dari output SPSS di peroleh sebagai berikut: Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Skewness Kurtosis Statistic Std. Error Statistic Std. Error Unstandardized Residual Valid N (listwise) Sumber : Data primer yang diolah, Mei 2016 Berdasarkan tabel 4.16 diatas terlihat bahwa rasio skewnes = 0,509/0,287 = 1,77; sedangkan rasio kurtosis = 0,724/0,566 = 1,26. Karena rasio skewnes dan rasio kurtosis berada diantara -2 hingga +2, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. 2. Uji Autokorelasi Statistik d (Durbin Watson) dalam perhitungan SPSS diperoleh nilai sebagai berikut: Tabel 4.17 Hasil Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson Sumber : Data primer yang diolah, Mei 2016 Dari tabel 4.17diatas diperoleh nilai DW= 1,862. k= 6. Nilai k menunjukan jumlah variabel bebas, sehingga diperoleh nilai dl= 1,4326 dan nilai du= 1,8025. (lihat tabel Durbin-Watson pada α= 5%).

11 33 Sehingga Nilai dl = 1,4326 du = 1,8025 DW = 1,862 4-dU = 4-1,8025 = 2, dL = 4-1,4326 = 2,5674 Dengan demikian, nilai DW berada diantara du dan 4-dU, yaitu 1,8025<1,862< 2,1975. Jadi dapat di simpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi. 3. Uji Heterokesdatisitas Dari output SPSS diperoleh chart sebagai berikut: Gambar 4.1. Diagram Scatterplot Berdasarkan chart diatas terlihat jelas bahwa ada pola yang jelas serta titiktitik yang menyebar keatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai utuk prediksi loyalitas berdasarkan masukan peubah independennya. 4. Uji Multikorelasi Dari data pengolahan dengan SPSS didapat hasil sebagai berikut: Tabel 4.18 Hasil Uji Multikorelasi VIF Keterangan Variabel Usia (X1) Tidak ada gejala multikolinearitas Pendapatan (X2) Tidak ada gejala multikolinearitas Produk (X3) Tidak ada gejala multikolinearitas Harga (X4) Tidak ada gejala multikolinearitas Promosi (X5) Tidak ada gejala multikolinearitas Tempat (X6) Tidak ada gejala multikulinearitas Sumber : Data primer yang diolah, Mei 2016

12 34 Berdasarkan hasil diatas, nilai VIF < 10 sehingga model regresi pada penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinearitas Hasil Analisis dan Pembahasan Pada bagian ini akan disajikan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yang telah dilakukan dengan menguraikan model dari analisis regresi berganda Hasil Analisis Regresi Berganda Analisis terhadap regresi berganda ini menunjukan pengaruh dari variabel bebas: umur (X1), pendapatan (X2), Produk (X3), Harga (X4), Promosi (X5) dan tempat (X6) terhadap variabel terikat Loyalitas Konsumen (Y), dengan menggunakan SPSS Tabel 4.19 Hasil Analisis Regeresi Berganda No Variabel Nilai Koefisien Nilai t Hitung Signifikan Regresi (B) 1 Konstanta Usia Pendapatan * 4 Produk * 5 Harga * 6 Promosi Tempat * R 2 adjusted = 0,641 F hitung = F tabel = 3,74 t tabel = 1,671 Sumber : Data primer yang diolah, mei 2016 Keterangan: tanda * menunjukan bahwa variabel tersebut berpengaruh signifikan pada tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) Berdasarkan perhitungan regresi linier berganda didapat hasil seperti berikut ini: Y = 0,355-0,022 X1 + 0,609 X2 + 0,406 X3 + 0,442 X4-0,201 X5 + 0,265 X6 + ε Analisis secara serempak pada model regresi berganda dilakukan dengan melihat nilai koefisien determinasi (R 2 adjusted), nilai F hitung, dan nilai signifikansi masing-masing variabel bebas (t hitung). Hasil hasil dari pendugaan parameter model regresi berganda menunjukan nilai koefisien determinasi ( R 2 adjusted) 0,641. Ini menunjukan sekitar 64,1% loyalitas konsumen dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang meliputi: usia, pendapatan, produk, harga, promosi dan tempat. Sedangkan sisanya 35,9% loyalitas konsumen di jelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adapun signifikansi model regresi berganda menunjukan nilai yang signifikan pada taraf uji (α= 0,05) atau 5% yang ditunjukan dengan nilai F hitung (21,575)> F tabel (3,74), sehingga terdapat pengaruh nyata antara variabel bebas terhadap loyalitas konsumen.

13 35 Pada tabel diatas nilai signifikansi untuk variabel usia (0,365), pendapatan (0,009), produk (0,002), harga (0,005), promosi (0,388) dan tempat (0,001). Untuk variabel usia dan variabel promosi, nilai signifikansi >0,05 hal ini menggambarkan bahwa loyalitas konsumen buah pada Hortimart Agro Center secara parsial tidak di jelaskan oleh kedua faktor tersebut. Sedangkan untuk variabel pendapatan, produk, harga dan tempat menunjukan arah nilai signifikansinya <0.05, hal ini menggambarkan bahwa loyalitas konsumen buah pada Hortimart Agro Center secara parsial dijelaskan oleh keempat variabel tersebut. Jika dilihat dari niai koefisien regresi dapat disimpulkan bahwa setiap peningkatan loyalitas konsumen akan dipengaruhi oleh pendapatan konsumen, kualitas produk, harga dan tempat. Setiap peningkatan variabel pendapatan sebesar satu satuan akan meningkatkan loyalitas konsumen sebesar 0,609, dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan. Setiap peningkatan variabel produk sebesar satu satuan akan meningkatan loyalitas konsumen sebesar 0,406, dengan asumsi bahwa variabel lain di anggap konstan. Setiap peningkatan variabel harga sebesar satu satuan akan meningkatkan loyalitas konsumen sebesar 0,442, dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan. Setiap peningkatan variabel tempat sebesar satu satuan akan meningkatkan loyalitas konsumen sebesar 0,265.Dari persamaan regresi juga diketahui nilai konstanta sebesar 0,355, artinya variabel dependen (Y) tanpa variabel independen (X) maka akan bernilai sebesar 0, Pengaruh Usia (X1) Terhadap Loyalitas Konsumen Buah di Hortimart. Pada Tabel 4.19, variabel usia memiliki t hitung sebesar -0,913 dengan tingkat signifikansi 0,365. Karena besarnya t hitung -0,913< t tabel (1,671) maka H0 diterima dan H1 ditolak, hal ini berarti usia tidak berpengaruh sigifikan terhadap loyalitas konsumen buah. Umur tidak selamanya berpengaruh terhadap loyalitas, apalagi dalam hal ini kebutuhan akan konsumsi buah memang harus dipenuhi oleh setiap orang tanpa memandang umur. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan umur konsumen yang berkunjung ke Hortimart sangat beragam mulai dari usia tahun. Dengan melihat hal tersebut artinya bahwa kebutuhan masyarakat jawa tengah

14 36 terhadap pentingnya mengkonsumsi buah pada saat ini cukup bisa dikatakan sama, baik pada usia muda, dewasa dan lanjut usia. Dewasa ini kebutuhan akan konsumsi buah memang tidak selalu diidentikan dengan orangtua namun anak muda juga butuh konsumsi buah untuk menjaga kesehatannya, apalagi Hortimart sendiri bukan cuma menjual buah-buahan segar, namun juga menyediakan wisata keliling kebun, sehingga hampir disemua usia baik dewasa, tua dan lanjut usia datang untuk berbelanja sambil menikmati keindahan alam sekitarnya. Pada tabel 4.8. yaitu tabel distribusi usia menurut loyalitas, tidak terlihat ada pola yang teratur atau semuanya mengumpul pada loyalitas tinggi, artinya dalam penelitian ini usia tidak mempengaruhi loyalitas konsumen dalam membeli buah di Hortimart.Hal tersebut akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak Hortimart, sebab segmentasi pasarnya cukup luas sehingga penjualan akan menjadi lebih baik, sehingga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Hortimart Pengaruh Pendapatan (X2) terhadap Loyalitas Konsumen Buah di Hortimart. Pada Tabel 4.19, variabel pendapatan memiliki t hitung sebesar 2,710 dengan tingkat signifikansi 0,009. Karena t hitung (2,710) > t tabel (1,671) maka H0 ditolak dan H1 diterima,hal ini berarti pendapatan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen buah. Pendapatan konsumen yang berbelanja di hortimart tidak terlalu beragam mulai dari Rp 0 - > ,00. Berdasarkan hasil survei dilapangan, Pendapatan konsumen memang cukup berpengaruh, bahwa semakin tinggi pendapatan konsumen akan cendrung semakin loyal. Seperti pada tabel 4.9, bahwa terlihat ada pola yang jelas kaitannya antara pendapatan dengan loyalitas, dimana semakin tinggi pendapatan seseorang maka akan cendrung semakin loyal terhadap pembelian buah di Hortimart. sepeti yang dikatakan oleh(susanto, 1999), semakin besar pendapatan seseorang akan sangat mudah memutuskan untuk membeli suatu barang atau jasa, daya beli yang ada di dalam suatu perekonomian tergantung pada pendapatan dan harga, sehingga para pemasar perlu melihat kecendrungan-kecendrungan utama dalam pendapatan dan pola pengeluaran konsumen.

15 Pengaruh Produk (X3) Terhadap Loyalitas Konsumen Buah di Hortimart Berdasarkan Tabel 4.19, diatas variabel produk memiliki t hitung sebesar 3,156 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. Karena t hitung (3,156)> t tabel (1,671) maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini berarti produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Pada Tabel 4.10, terlihat ada pola yang jelas antara persepsi produk terhadap loyalitas, yang mana semakin tinggi persepsi konsumen terhadap produk, maka semakin tinggi pula loyalitasnya, sehingga kualitas produk di Hortimart menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan atau meningkatkan loyalitas konsumen. Menurut pengalaman dilapangan, kualitas produk memang menjadi syarat utama dari para konsumen untuk berbelanja dihortimart, sehingga kualitas produk memberikan efek yang cukup besar terhadap loyalitas konsumen. Faktor yang menyebabkan tingginya persepsi konsumen terhadap kualitas buah di Hortimart adalah karena buah yang dipasarkan berasal dari kebun sendiri, yang terlihat masih sangat segar dan penampilannya cukup menarik perhatian, hal tersebut dibuktikan langsung oleh konsumen dengan melihat secara langsung tanaman buah-buahan di sekitar areal kebun. Dengan melihat langsung secra langsung bentuk pohon dan buahnya, konsumen merasa bahwa buah-buahan yang dipasarkan oleh Hortimart memiliki kualitas yang bagus, aman di konsumsi dan memenuhi kebutuhan konsumen, hal tersebut secara tidak langsung membuat citra perusahaan semakin baik dimata konsumen. Untuk menjaga kualitas buahnya, setiap hari Hortimart selalu melakukan cek secara berkala, buah yang kira-kira kurang layak akan dibuang. Hal tersebut dilakukan untuk memperkecil kemungkinan kekecewaan konsumen terhadap pelayanan yang dilakukan pihak Hortimart, sebab seperti yang diungkapkan oleh GE, John F Welch Jr., kualitas adalah jaminan terbaik atas loyalitas pelanggan, pertahanan terkuat menghadapi persaingan luar negeri, dan satu-satunya jalan untuk mempertahankan pertumbuhan dan penghasilan (Kotler dan Kevin, 2008).

16 Pengaruh Harga (X4) Terhadap Loylitas Konsumen Buah di Hortimart Berdasarkan tabel 4.19, variabel harga memiliki t hitung sebesar 2,890 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005. Karena t hitung (2,890)> t tabel (1,671) maka H0 ditolak dan H1 diterima berarti harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Berdasarkan pengalaman dilapangan, kebanyakan konsumen mengatakan harga buah di Hortimart sesuai dengan kualitas, kuantitas serta pelayanan yang diberikan oleh pihak Hortimat. Konsumen tidak terlalu banyak pertimbangan dalam membeli ketika harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas, kuantitas dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Seperti pada Tabel 4.11, bahwa terlihat ada pola yang jelas antara harga dengan loyalitas, dimana semakin tingi persepsi konsumen terhadap kesesuaian harga, maka akan semakin tinggi pula loyalitasnya. Hal ini sejalan dengan pendapat (Kotler, 1996 dalam Mei, 2012) bahwa konsumen akan menjadi loyal pada beberapa merek berkualitas tinggi jika produk-produk itu ditawarkan dengan harga yang wajar, selain itu kepekaan pembeli terhadap harga akan berkurang jika produk lebih bermutu, lebih bergengsi dan lebih ekslusif. Menurut konsumen, Jika dibandingkan dengan market lain seperti Superindo dan beberapa market yang berada di sekitar kota Semarang, harga buah di Hortimart memang sedikit lebih tinggi, tetapi harga yang di tawarkan sangat sesuai dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan oleh pihak Hortimart, sedangkan di tempat lain meskipun harganya sedikit lebih murah, namun pelayanannya masih kurang memuaskan, sehingga harga yang ditawarkan masih belum sesuai dengan keinginan konsumen Pengaruh Promosi (X5) Terhadap Loyalitas Konsumen Buah di Hortimart Berdasarkan Tabel 4.19, variabel promosi memiliki t hitung sebesar -0,869 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,388. Karena t hitung (-0,869)< t tabel (1,671) maka H0 diterima dan H1 ditolak,hal ini berarti promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Seperti pada Tabel 4.12, meskipun terlihat membentuk pola, tetapi lebih banyak mengumpul pada loyalitas tinggi. Berdasarkan pengalaman dilapangan, dari pihak hortimart sendiri dalam melakukan promosi tidak intensif, hortimart juga tidak mempunyai website atau

17 39 blog sendiri untuk memperkenalkan produknya, adapun instagram dan sosial media lainnya masih pasif dalam memberikan informasi, sehingga dampaknya terhadap konsumen tidak terlalu besar. Sedangkan dari hasil wawancara dengan konsumen, kebanyakan konsumen mengetahui Hortimart bukandari sosial media atau yang berkaitan dengan promosi dari pihak Hortimart, tetapi lebih banyak tau dari teman ataupun keluarga. Dalam penelitian ini, promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal ini tentu memberikan dampak positif bagi perusahaan. Sebab walaupun tidak melakukan promosi secara intensif, konsumen akan tetap datang ke Hortimart. Namun untuk meningkatkan volume penjualan, ada baiknya Hortimart tetap melakukan dan meningkatkan promosi baik itu melalui sosial media ataupun yang lainnya Pengaruh Tempat (X6) Terhadap Loyalitas Konsumen di Hortimart Berdasarkan Tabel 4.19 diatas variabel tempat memiliki t hitung sebesar 3,330 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Karena t hitung (3,330)> t tabel (1,671) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti tempat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Seperti pada Tabel 4.13 dimana terlihat ada pola atau hubungan antara tempat dengan loyalitas konsumen, diamana semakin tinggi persepsi konsumen terhadap tempat penjualan, maka akan semakin tinggi loyalitasnya. Berdasarkan hasil survei dilapangan, tempat memang sangat menjadi pertimbangan bagi konsumen, sebab semakin sulit tempat tersebut untuk dijangkau, maka akan semakin malas konsumen untuk berkunjung ketempat tersebut. Seperti pada Tabel 4.6. sebagian besar responden berasal dari kota semarang, kebanyakan dari konsumen mengatakan, Hortimart lebih mudah dijangkau dan dekat jalan utama, sehingga hanya dengan beberapa menit melalui jalan tol sudah bisa sampai ke Hortimart, selain itu buah yang dibutuhkan sering tersedia di tempat, suasananya sangat nyaman untuk berbelanja. Seperti yang dikatakan (Tjiptono dalam Fitriah 2013), Dalam memilih lokasi atau tempat untuk menjalankan suatu usaha, para pelaku usaha perlu mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya : (1) kemudahan untuk menjangkau, (2) kemudahan untuk dilihat, (3) banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan peluang yang besar tejadinya impuls buying dan kepadatan serta kemacetan bisa menjadi hambatan, (4) Tempat parkir yang luas dan aman.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 14 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hortimart Agro Center, Bawen. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2016 hingga 29 Maret 2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2

besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2 besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x - ( x) n y - ( y) n 00;78) r xy = korelasi antara x dan y x = skor nilai x y = skor nilai total y

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pekanbaru. Ada lima variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel Dependen (Y)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pekanbaru. Ada lima variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel Dependen (Y) BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan dibahas variabel penelitian. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mie Jogja Pak Karso

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Perusahaan Sampel 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Responden yang berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Hasil Uji Instrumen Penelitian Dalam Penelitian ini instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Maka langkah

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1) Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan/pernyataan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap

BAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap keputusan pembelian laptop merk Toshiba. Populasi penelitian adalah mahasiswa FEKONSOS UIN Suska

Lebih terperinci

Berikut sebuah penelitian:

Berikut sebuah penelitian: Berikut sebuah penelitian: pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden 5.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Mengenai Pegadaian Syari ah Kendal Pegadaian Syari ah Kendal merupakan salah satu Unit Pegadaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Validitas, Reliabilitas, Normalitas dan Asumsi Klasik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Validitas, Reliabilitas, Normalitas dan Asumsi Klasik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas, Reliabilitas, Normalitas dan Asumsi Klasik 4.1.1 Uji itas dan Reliabilitas Sebelum melakukan analisis data, langkah yang harus dilakukan adalah pengujian

Lebih terperinci

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Pertanian UNS yang mengikuti pelatihan penciptaan wirausaha sapi potong yang berjumlah 30 orang responden.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Waktu Penelitian Subjek kajian penelitian ini adalah keputusan konsumen membeli tanaman hias (Sansevieria) secara online. Penelitian ini ingin melihat faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji kaulitas instrument dan data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kaulitas Instrument dan Data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini mengambil sampel Mahasiswa Akuntansi Universitas Bina Nusantara. Ganda (2004) mengatakan Mahasiswa adalah individu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buah merupakan pangan penting yang dapat menjadi sumber karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan senyawa fenolat yang berfungsi sebagai antioksidan. Studi epidemiologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden menurut jenis kelamin

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden menurut jenis kelamin 55 BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga karakteristik responden, yang terdiri dari jenis kelamin, usia, dan pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil

BAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Berdasarkan metode penelitian, jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengembangkan pertanyaan yang diuji cobakan kepada 100 responden.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengembangkan pertanyaan yang diuji cobakan kepada 100 responden. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Berdasarkan indikator-indikator dari variabel nasabah menabung di Bank Syariah yaitu pelayanan, bagi hasil, kualitas produk,

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik Deskriptif Penelitian mengenai pengaruh modal usaha,lokasi usaha, jam kerja, dan jumlah karyawan ini dilakukan di Pasar

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM. Analisis Pengaruh Promosi, Kepercayaan, Keamanan, dan Kepuasan Terhadap Minat Beli Konsumen Online Shop Tokopedia.com ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma) Nama : Ayu Agustina

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi BAB V PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan responden. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Pengelompokan responden berdasarkan usia dapat disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel: 3.1 Pengelompokan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Desember 2014 hingga 30 Maret 2015. Penelitian berlokasi di Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sejak bulan Desember Mei keputusan pembelian konsumen pada perusahaan The Executive.

BAB III METODE PENELITIAN. sejak bulan Desember Mei keputusan pembelian konsumen pada perusahaan The Executive. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini dilihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN 1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah rumah makan Bakso Idola di Klaten. Bakso Idola adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 86 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Happy Day Restaurant merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverage Restaurant di Indonesia. Happy Day merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual dan akurat serta menguji hipotesis

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci