ANALISIS PERBANDINGAN EKUITAS MEREK OJEK BERBASIS ONLINE GO-JEK DAN GRABBIKE DI KOTA BEKASI

Transkripsi

1 ANALISIS PERBANDINGAN EKUITAS MEREK OJEK BERBASIS ONLINE GO-JEK DAN GRABBIKE DI KOTA BEKASI Disusun Oleh: Nama : Indra Dirgantara Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS.

2 Latar Belakang, Batasan Masalah, Tujuan dan Metodologi Penelitian PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI OJEK ONLINE Batasan Masalah Kasus yang diamati Go-jek dan Grabbike. Variabel ekuitas merek terdiri dari Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality dan Brand Loyalty. Periode pengamatan tahun 2016 dan periode yang diamati Maret alat analisis dengan menggunakan metode kualitatif. PERSAINGAN ANTARA OJEK BERBASIS ONLINE EKUITAS MEREK? Tujuan: Untuk membandingkan ekuitas merek antara kedua ojek berbasis online Go-Jek dan GrabBike di Kota Bekasi. Metode menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampling menggunakan nonprobability sampling berupa Convenience Sampling. Ukuran sampel berjumlah 100 orang. Alat analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif (komparatif) dan uji beda.

3 Hasil dan Pembahasan LadyJek BluJek Uber GrabBike Go-Jek TOP OF MIND Go-Jek GrabBike Uber BluJek LadyJek TOP OF MIND Brand Recall Asosiasi positif (Go- Jek) Brand Recall Ojek Berbasis Online Asosiasi positif (GrabBike) Murah 15,10% Banyak promo 11,06% Banyak Layanannya 14,26% Cepat 10,6% Aplikasi digunakan mudah 14,26% Aplikasi mudah digunakan 10,14% Banyak Pengemudinya 11,43% On time 10.14% Aman 8,57% Murah 8,76% Total 63,62% Total 50,70% Secara keseluruhan dalam Brand Awareness, merek ojek berbasis online Go-Jek masih lebih unggul dibandingkan GrabBike. Asosiasi negatif (Go-Jek Asosiasi negatif (GrabBike) Kurang promo 5,71% Mahal 6,45% Mahal 5,31% Pengemudi kurang Aplikasi digunakan Aplikasi error/crash Pengemudi sopan sulit tidak banyak 4,15% 4,49% Layanan hanya sedikit 3,69% 1,22% Tidak inovatif 1,38% 0,004% Pengemudi jutek 0,009% Total 16,734% Total 15,679%

4 Hasil & Pembahasan Perhitungan Brand Association menunjukkan bahwa Go-Jek lebih unggul daripada GrabBike dalam asosiasi positif maupun negatif nya. Persepsi Kualitas Go-Jek GrabBike Tarif yang terjangkau 4,09 3,96 Pengemudi ojek ramah 4,18 4,04 Pengemudi ojek tepat waktu 3,96 4,07 Kenyamanan dan Keamanan 4,16 4,03 Kemudahan penggunaan aplikasi 4,18 4,43 Prasarana yang memadai 3,98 4,18 Ketepatan lokasi tujuan 3,89 3,86 Total 28,44 28,57 Brand Loyalty Go-Jek GrabBike Switcher 64,913% 53,571% Habitual buyer 43,860% 42,857% Satisfied buyer 82,456% 85,715% Liking the brand 77,193% 82,143% Commited buyer 70,176% 75% Dalam Perceived Quality ini merek ojek berbasis online GrabBike lebih baik ketimbang merek Go-Jek Perhitungan Brand Loyalty menunjukkan bahwa konsumen GrabBike memiliki tingkat loyalitas yang tinggi ketimbang Go-Jek

5 Hasil dan Pembahasan (Lanjutan) Brand Equity Go-Jek GrabBike Levene's Test Brand Awareness Top of Mind 57% 28% for Equality of Variances Brand Awareness Brand Recall 32,89% 32,89% Sig. (2- Brand Association (positif) 63,62% 50,70% NILAI Equal F Sig. t df tailed) Brand Association (negatif) 16,743% 15,679% Perceived Quality 28,65 29,05 Brand Loyalty Switcher 64,913% 53,571% variances assumed Equal variances not assumed Brand Loyalty Habitual Buyer 43,860% 42,857% Brand Loyalty Satisfied Buyer 82,456% 85,715% Brand Loyalty Liking the Brand 77,193% 82,143% Brand Loyalty Committed Buyer 70,176% 75% Hasil akhir perhitungan diatas menunjukkan bahwa Brand Equity GrabBike lebih baik daripada Brand Equity Go-Jek.. Secara uji hipotesis dengan menggunakan Independent t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil rata-rata dari ekuitas merek antara ojek berbasis online Go-Jek dan GrabBike.

6 Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kedua ojek berbasis online tersebut memiliki kekuatan yang berimbang. Namun jika dibandingkan, karena ini merupakan jasa yang menggunakan kendaraan motor, maka yang dipentingkan hanyalah pelayanan bukan fasilitas. Oleh karena itu, kualitas dan loyalitas pelanggan yang dimiliki oleh kedua ojek berbasis online akan menentukan ekuitas merek kedua perusahaan tersebut. Secara hipotesis, hasil uji beda menunjukkan bahwa ada perbedaan antara ekuitas merek kedua perusahaan tersebut. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ojek berbasis online GrabBike lebih unggul daripada Go-Jek di Kota Bekasi Saran Hal yang harus diperbaiki oleh Go- Jek adalah memperbaiki kualitas mutu yang dimilikinya, terutama pelayanan yang diberikan agar konsumen merasa lebih nyaman lagi. bagi GrabBike sendiri disarankan untuk menambah SDM agar bisa bersaing dengan ojek berbasis online lainnya Daftar Pustaka Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Kelima. Universitas Diponegoro. Semarang Sumarwan, Ujang. Dkk Riset Pemasaran dan Konsumen. Edisi ketiga. PT Penerbit IPB Press, Bogor. Kotler, Phillip dan Armstrong Dasar-Dasar Pemasaran, Jilid 1. Edisi Kesembilan. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta Aaker, David Manajemen Ekuitas Merek; Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Cetakan Pertama. Mitra Utama. Jakarta