BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya krisis
|
|
- Hengki Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, terjadi krisis ekonomi global yang hampir terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi global yang terjadi adalah warga negara mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan sehingga terjadi banyak pengangguran dimana-mana. Hal ini juga berpengaruh terhadap kondisi perekonomian warga sehingga ada beberapa warga yang kurang menerima penghidupan yang layak serta kurangnya kesejahteraan hidup yang dialami oleh mereka. Pemerintah pun berupaya untuk meminimalisir tingkat krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia. Salah satu bentuk upaya pemerintah adalah dengan menggalakan usaha perkoperasian sesuai dengan UU no. 25 tahun Penulis tertarik untuk menjadikan koperasi sebagai bahan untuk skripsi karena koperasi adalah badan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi dan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Hal ini dapat menjadi salah satu jawaban bagi keresahan kondisi ekonomi masyarakat, sebab koperasi bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang menjadi anggota koperasi serta masyarakat pada umumnya.
2 2 Penulis tertarik untuk menjadikan koperasi khususnya koperasi simpan pinjam sebagai bahan penelitian dalam skripsi karena melihat potensi pada koperasi simpan pinjam yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat khususnya yang memiliki modal kecil untuk memulai usaha dengan modal kecil melalui partisipasi mereka di dalam koperasi, hal ini dimungkinkan karena melalui keikutsertaan mereka dalam menanamkan investasi berupa simpanan baik simpanan pokok maupun simpanan deposito di dalam koperasi dapat membantu masyarakat yang turut menjadi anggota koperasi untuk memperoleh pinjaman berupa kredit pinjaman yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha mereka. Salah satu koperasi yang memiliki bentuk usaha berbentuk koperasi simpan pinjam adalah Koperasi Buana Indonesia (KBI). Koperasi Buana Indonesia adalah koperasi yang berikrar pada 15 Januari Koperasi ini memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk mencapai visi tersebut koperasi ini mempunyai misi yaitu menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tataan perekonomian Nasional. Dalam mewujudkan visi dan misi, Koperasi Buana Indonesia berusaha untuk memperkenalkan peran koperasi kepada masyarakat serta mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi anggota koperasi serta menawarkan beberapa produk yang dimiliki oleh koperasi seperti simpanan, deposito, maupun pinjaman kepada masyarakat yang sudah menjadi anggota koperasi.
3 3 Dalam menjalankan kegiatan koperasi diperlukan suatu sistem informasi untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional koperasi, sehingga semua transaksi yang terjadi dapat berjalan secara lancar serta terkomputerisasi. Oleh karena itu Koperasi Buana Indonesia membuat suatu sistem informasi koperasi simpan pinjam yang bernama comprehensive cooperation system untuk mendukung kegiatan perkoperasian, dimulai dari proses permohonan menjadi anggota, prosedur permohonan pembukaan simpanan, prosedur setoran simpanan, prosedur penarikan simpanan, prosedur penutupan simpanan, prosedur permohonan pembukaan deposito, prosedur pencairan deposito, prosedur permohonan kredit pinjaman, prosedur penambahan nilai kredit pinjaman, prosedur penyerahan jaminan, prosedur pembayaran angsuran pinjaman, prosedur pengembalian jaminan dan prosedur pelunasan pinjaman. Semua proses transaksi yang terjadi di dalam koperasi dapat di input dan di proses melalui sistem informasi ini. Selain comprehensive cooperation system yang menangani kegiatan proses transaksi simpan pinjam, Koperasi Buana Indonesia juga memiliki sistem informasi akuntansi yang dinamakan sistem informasi akuntansi koperasi yang menangani proses generate seluruh transaksi yang terjadi di dalam koperasi menjadi laporan keuangan yang digunakan sebagai bahan pertanggung jawaban pengurus koperasi kepada pengawas maupun rapat anggota koperasi. Secara umum, comprehensive cooperation system sudah berjalan dengan baik, akan tetapi terdapat beberapa kendala yang masih menjadi hambatan di dalam pengoperasian comprehensive cooperation system. Salah satu kendalanya adalah
4 4 belum beroperasinya menu pinjaman di dalam comprehensive cooperation system secara optimal, yang mana user harus melakukan proses manual dalam melakukan pemrosesan permohonan kredit anggota terlebih dahulu kemudian apabila telah disetujui barulah user melakukan input ke dalam sistem tersebut. Sehingga dalam hal ini sistem comprehensive cooperation system dianggap masih belum optimal dalam menjalankan kinerjanya. Selain itu, di dalam pengoperasian comprehensive cooperation system, koperasi juga masih menggunakan aplikasi Microsoft excel untuk melakukan proses analisa kredit bagi anggota yang akan melakukan permohonan kredit serta belum terintegrasinya sistem analisa kredit tersebut dengan menu pinjaman di dalam comprehensive cooperation system. Hal ini turut menjadi kendala bagi koperasi sebab koperasi harus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses permohonan kredit para anggota koperasi serta para anggota koperasi juga harus menunggu beberapa waktu untuk mengetahui pengajuan permohonan kredit mereka disetujui atau tidak sehingga proses operasional koperasi khususnya dalam pemrosesan kredit anggota berjalan kurang efisien. Sebaiknya koperasi membuat suatu sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman untuk menangani transaksi transaksi permohonan kredit pinjaman para anggota serta melakukan pemrosesan analisa kredit dengan menggunakan 6C s analysis secara terkomputerisasi agar dapat tercipta efisiensi waktu dalam pemrosesan kredit anggota koperasi. Menurut Hogarth, Roderick (2005), Hahn, E.D., Jonathan, P.D., & Kralwinee, B. (2009), Ravichandran, T., Yu, L., Shu, H., & Iftekhar, H. (2009), dan
5 5 So, Young Sohn, & Hyejin, J. (2010), teknologi informasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan organisasi sebab teknologi informasi membantu organisasi dalam komunikasi dan berbagi informasi antar divisi serta mengkoordinasikan tindakan dan keputusan untuk mendukung kinerja organisasi sehingga lebih efisien dan efektif. Menurut Metter, Mladen (2006), Hussein, Ramlah, & Nor, S.A.K. (2007), Rajendran, R., & Vivekanandan, K. (2008), Hahn, E.D., Jonathan, P.D., & Kralwinee, B. (2009), dan Schmidt, Alexander, Boris, O., & Hubert O. (2010), organisasi melakukan investasi di bidang teknologi informasi dengan mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung strategi bisnis organisasi agar memberikan keuntungan kompetitif serta meningkatkan performa kinerja bisnis organisasi. Sistem informasi membantu organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan service secara lebih efisien agar organisasi dapat memperoleh keuntungan strategis. Salah satu bentuk sistem informasi yang ada dalam bisnis organisasi yaitu sistem informasi akuntansi bertujuan untuk membantu organisasi dalam memperoleh dan memproses kebutuhan data akuntansi agar dapat menghasilkan informasi financial yang berguna dalam pengambilan keputusan yang berkualitas. Menurut Diana, Tom (2006), Richard, Evelyn, Marcellina, C., & Erasmus, K. (2006), Yi, Zhao, Ying, Z., & Inseong, S. (2009), dan Guangyu, Zhang (2010), sistem manajemen kredit membantu organisasi dalam mempercepat proses analisa dan persetujuan kredit pinjaman nasabah dan memperkecil resiko kredit bagi
6 6 organisasi dengan menyediakan kebutuhan informasi kredit para calon nasabah, melakukan pengumpulan informasi dan penyaringan calon nasabah, menetapkan limit kredit, mempercepat pengambilan keputusan analisa kredit nasabah, dan menyediakan laporan kredit nasabah seperti informasi historis kredit pinjaman, informasi bunga pinjaman, informasi pembayaran, serta status pembayaran angsuran kredit pinjaman nasabah. Penulis tertarik untuk melakukan analisis sistem yang berjalan di dalam Koperasi Buana Indonesia karena sebagai koperasi simpan pinjam yang ada di Indonesia, koperasi ini berusaha untuk menjalankan fungsinya dengan baik melalui pembuatan suatu aplikasi sistem informasi comprehensive cooperation system serta aplikasi sistem informasi akuntansi - koperasi. Akan tetapi beberapa fungsi di dalam aplikasi tersebut masih belum berjalan secara optimal dan belum terintegrasi dengan baik terutama di dalam siklus kredit pinjaman para anggota koperasi, sehingga penulis merasa tertarik untuk memilih topik skripsi sistem informasi akuntansi koperasi simpan pinjam dengan mengambil judul skripsi yaitu Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Kredit Pinjaman pada Koperasi Buana Indonesia. 1.2 Ruang Lingkup Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin membuat batasan ruang lingkup yang ada pada sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman pada Koperasi Buana Indonesia. Sehingga pembahasan skripsi ini meliputi:
7 7 1. Prosedur permohonan menjadi anggota koperasi 2. Prosedur kredit pinjaman a. Prosedur permohonan kredit pinjaman b. Prosedur penambahan nilai kredit pinjaman c. Prosedur pembayaran angsuran pinjaman d. Prosedur pelunasan pinjaman e. Prosedur penyerahan jaminan f. Prosedur pengembalian jaminan 3. Pengendalian internal terhadap analisa kredit melalui monitoring dan pengawasan kredit serta otorisasi transaksi pinjaman anggota dengan segregation of duties dan dual control Penulis tidak membahas: 1. Prosedur simpanan baik simpanan wajib maupun simpanan deposito pada koperasi simpan pinjam, baik prosedur penerimaan simpanan, prosedur penarikan simpanan maupun prosedur penutupan simpanan 2. Prosedur penilaian jaminan 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan analisis dan perancangan ini adalah: 1. Menganalisis siklus kredit pinjaman anggota yang sedang berjalan pada Koperasi Buana Indonesia
8 8 2. Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan informasi yang diperlukan di dalam Koperasi Buana Indonesia sehingga dapat memenuhi kebutuhan penggunanya terutama dalam transaksi pinjaman anggota 3. Membantu mengatasi masalah yang terjadi di dalam siklus kredit pinjaman anggota pada Koperasi Buana Indonesia agar dapat meningkatkan kinerja koperasi melalui terciptanya sistem yang terintegrasi dengan baik 4. Merancang sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman anggota yang diharapkan dapat mengatasi masalah masalah yang terjadi pada Koperasi Buana Indonesia Manfaat Manfaat analisis dan perancangan ini adalah: 1. Memahami siklus kredit pinjaman anggota yang berjalan pada Koperasi Buana Indonesia 2. Memahami kebutuhan informasi yang diperlukan di dalam Koperasi Buana Indonesia sehingga dapat memenuhi kebutuhan penggunanya terutama dalam transaksi pinjaman anggota 3. Memahami cara untuk mengatasi masalah yang terjadi di dalam siklus kredit pinjaman anggota pada Koperasi Buana Indonesia agar dapat meningkatkan kinerja koperasi melalui terciptanya sistem yang terintegrasi dengan baik
9 9 4. Menghasilkan suatu rancangan sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman anggota yang diharapkan dapat mengatasi masalah masalah yang terjadi pada Koperasi Buana Indonesia 1.4 Metodologi Penelitian Penulis menggunakan beberapa metode dalam penulisan skripsi ini, diantaranya: 1. Penelitian literatur (literature research) Penelitian literatur dilakukan dengan mencari referensi dan teori teori melalui membaca dan mempelajari buku buku yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman yang dapat dijadikan dasar dalam membahas masalah yang ditemukan. 2. Penelitian lapangan (field research) Pada metodologi ini, penulis melakukan peninjauan pada Koperasi Buana Indonesia untuk mengumpulkan data data, informasi, dan materi materi lainnya yang diperlukan selama proses analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman dalam rangka memperoleh gambaran nyata mengenai keadaan dari sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman yang sedang berjalan pada koperasi tersebut. Pengumpulan fakta dilakukan dengan metode:
10 10 1. Metode Analisis Dalam skripsi ini metode analisis yang digunakan adalah menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML) yang memiliki tahapan sebagai berikut : a. Problem domain analysis Mengidentifikasi dan menggambarkan informasi informasi yang harus diadministrasi, dipantau, atau dikendalikan oleh sistem. b. Application domain analysis Menganalisis bagaimana sistem akan digunakan serta menentukan kebutuhan dan fungsi dari sistem sehingga sistem dapat mengadministrasi, memantau, dan mengontrol informasi informasi. Dalam metode analisis ada beberapa hal yang akan dilakukan, yakni: a. Survey atas sistem yang sedang berjalan Pada tahap ini dilakukan penelitian pada Koperasi Buana Indonesia. Penelitian dilakukan dengan mengamati secara langsung ke koperasi tersebut dan mewawancarai pihak yang terkait dengan sistem yang sedang berjalan. b. Analisis terhadap temuan survey
11 11 Setelah diperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka diadakan analisis terhadap data tersebut. c. Identifikasi kebutuhan informasi Mengidentifikasi informasi yang masih kurang pada sistem yang sedang berjalan dari dokumen input, proses, hingga output serta menentukan informasi yang masih dibutuhkan untuk melengkapi sistem tersebut. d. Identifikasi persyaratan sistem Mengidentifikasi dan merancang suatu sistem yang layak untuk menunjang aktivitas koperasi. 2. Metode Perancangan Dalam penulisan skripsi ini, metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan object oriented. Metode perancangan meliputi : a. Architectural design Pada tahap ini dilakukan perancangan pola arsitektur dari sistem informasi yang diusulkan sesuai dengan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan. Mula mula prioritas dari kriteria sistem akan didaftarkan. Setelah itu, akan dirancang pola komponen arsitektural dan pola distribusi yang paling tepat untuk sistem informasi tersebut. b. Component design
12 12 Tahap ini menentukan dan mendesain kebutuhan pengimplementasian komponen komponen dan fungsi fungsi ke dalam sistem sesuai dengan pola arsitektur yang dirancang. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini disusun dalam lima bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Pembagian tersebut digunakan untuk mempermudah pembahasan dan penyajian agar lebih terstruktur dan sistematis. Secara garis besar sistematikanya adalah: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan yang merupakan kerangka penulisan skripsi secara keseluruhan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori teori yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman. Teori teori tersebut digunakan oleh penulis sebagai dasar atau landasan dalam melakukan analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat koperasi, struktur organisasi koperasi, pembagian tugas, tanggung jawab dan wewnang, serta
13 13 prosedur siklus kredit pinjaman yang berlaku pada Koperasi Buana Indonesia. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN PADA KOPERASI BUANA INDONESIA Bab ini akan membahas mengenai perancangan sistem informasi akuntansi siklus kredit pinjaman yang akan dibuat dengan menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML). BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian akhir serta penutup dari penulisan skripsi. Bagian ini terdiri dari kesimpulan mengenai kegunaan dari sistem baru yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan saran - saran yang bermanfaat bagi kinerja Koperasi Buana Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, terjadi krisis ekonomi global yang hampir terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan teknologi, untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal pertukaran informasi. Informasi saat ini sudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selama dua puluh tahun terakhir, hal ini berdampak secara global dimana hampir semua
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan yang signifikan selama dua puluh tahun terakhir, hal ini berdampak secara global dimana hampir semua perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyongsong era globalisasi. Informasi sangat di perlukan dalam menghadapi. informasi yang ada disimpan dengan baik pula.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan dunia saat ini dibutuhkan banyak informasi dalam menyongsong era globalisasi. Informasi sangat di perlukan dalam menghadapi persaingan usaha. Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. orang sama halnya seperti obat. Obat sangat penting bagi kebutuhan seseorang, tanpa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan suatu harta yang sangat berharga dan berarti bagi setiap orang sama halnya seperti obat. Obat sangat penting bagi kebutuhan seseorang, tanpa adanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi Akuntansi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Sekarang ini sebagian besar perusahaan telah mengimplementasikan teknologi informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya sehari-hari serta menunjang perusahaan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN PADA KOPERASI BUANA INDONESIA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN PADA KOPERASI BUANA INDONESIA Novianty, Hendra Achmadi, S.Kom.,MM.,M.Acc.,RFP dan Anderes Gui, S.Kom.,SE.,MM Information Systems
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatannya sehari-hari seperti melakukan transaksi penjualan, pembelian, dan sebagainya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam era globalisasi saat ini. Hal tersebut ditunjang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia. Begitu juga di dalam dunia bisnis, teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian yang sulit terpisahkan dari kehidupan manusia. Begitu juga di dalam dunia bisnis, teknologi informasi telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Proses produksi ini harus memiliki perencanaan dan pengendalian yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses produksi pada perusahaan manufaktur merupakan inti dari kegiatan perusahaan. Proses produksi ini harus memiliki perencanaan dan pengendalian yang tepat agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dengan adanya kemajuan teknologi tersebut, menyebabkan meningkatnya tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah subsistem dari sistem
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, bersama informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia komputer dan internet telah banyak membantu kelancaran proses bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini, terutama dalam dunia komputer dan internet telah banyak membantu kelancaran proses
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Buana Indonesia adalah Koperasi yang berikrar pada tanggal 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, penggunaan teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan utama dalam menunjang efektivitas dan efisiensi suatu proses bisnis perusahaan terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat saat ini dapat terlihat dalam berbagai kalangan baik dari kalangan anak muda hingga kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya saat ini perusahaan membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat yang secara langsung berdampak pada semua perusahaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dan pesaingan semakin ketat menuntut perusahaan menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian dan Penjualan selalu ada didalam dunia usaha. Dua hal tersebut merupakan proses bisnis yang penting untuk sebuah perusahaan. Setiap dokumen baik transaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan sistem informasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) telah berkembang sangat pesat sehingga pengelolaan informasi menjadi sangat penting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Koperasi Simpan Pinjam merupakan kegiatan usaha skala mikro (Usaha Kecil Menengah) yang dimiliki oleh bangsa ini. Keberadaan Koperasi mempunyai peran yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pengendalian persediaan menjadi sangat penting bagi perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi telah menjadi suatu kesatuan yang erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup besar dalam arus informasi yang beredar dalam dunia ini. Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi memegang peranan yang cukup besar dalam arus informasi yang beredar dalam dunia ini. Hal ini disebabkan karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat terjadi saat ini secara global telah menuntut perusahaan, baik dari perusahaan berskala kecil, menengah maupun atas, publik maupun privat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi merupakan aktivitas untuk mengumpulkan dan memproses data dan transaksi secara terkomputerisasi menjadi informasi untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat ditemui di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama pemanfaatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatan operasionalnya dan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat terjadi di berbagai bidang tak terkecuali dalam bidang ekonomi dalam hal ini ada kaitannya dengan proses penjualan dan pembelian. Semakin tingginya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas rutin bisnis serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih seiring dengan berjalannya waktu telah memberikan dampak yang luas untuk berbagai bidang kehidupan manusia pada saat ini.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber daya manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar perusahaan-perusahaan bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat, maka sudah semestinya setiap organisasi perusahaan mempersiapkan sebuah sistem yang baik agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, Teknologi Informasi mengalami pengembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Teknologi Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saat ini, penggunaan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang dalam kehidupan sudah tidak dapat lepas dari teknologi tersebut. Ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang semakin berkembang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua bidang dalam kehidupan sudah
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk semakin berfikir lebih maju karena didorong oleh perkembangan teknologi. Manusia menginginkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada akhir-akhir ini kemajuan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi. Tanpa disadari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia melakukan penyehatan perbankan dilanjutkan dengan pengawasan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Setelah terjadi krisis moneter pada tahun 1997, pada awal tahun 2001 Bank Indonesia melakukan penyehatan perbankan dilanjutkan dengan pengawasan dan pengaturan perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perancangan, penerapan dan pengoperasian Sistem Informasi adalah mahal dan sulit. Upaya dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan sekolah merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh sekolah sebagai pendukung dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar bagi para murid.
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perusahaan. Dengan adanya sistem informasi, organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang memerlukan modal tambahan untuk memepertahankan kelangsungan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia usaha menjadi bertambah ketat. Banyak badan usaha yang membangun usaha kecil menengah yang memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi adalah salah satu penggerak roda perekonomian rakyat yang telah dianggap sebagai soko guru perekonomian rakyat dan sebagai soko guru perekonomian bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan perusahaan pada zaman sekarang tidak terlepas dari aktivitas bisnis sebagai modal utama dalam menangani setiap proses bisnis yang terkait dengan suatu produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini peranan sistem informasi sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat menunjang setiap kegiatan operasionalnya dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, setiap Perusahaan dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para customer-nya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam setiap perusahaan siklus anggaran merupakan bagian penting dari proses pencapaian tujuan, pengendalian manajemen yang terintegrasi, jika dikelolah dengan baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya (resources) yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman. Sehubungan dengan hal ini, semua perusahaan yang bersaing berlomba-lomba untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat. Penggunaannya tidak digunakan hanya terbatas pada lingkungan perkantoran. Tetapi juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arus globalisasi saat ini telah melaju begitu cepat seiring pula dengan laju perkembangan zaman yang semakin modern dalam hal kemajuan teknologi dan informasi. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem sendiri dalam kehidupan ekonomi masyarakat. nasional untuk menumbuhkan semangat gotong royong bagi seluruh kalangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi yang pertama kali didirikan adalah di Inggris, sebagai akibat penderitaan yang dialami kaum buruh di Eropa akibat revolusi industri pada awal abad ke 19.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengelola data-data tersebut dengan baik. jenis transaksi, tanggal terjadi transaksi hingga tanggal jatuh tempo.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini teknologi informasi sangat berkembang dengan pesat, oleh karena itu informasi menjadi hal yang penting bagi suatu perusahaan untuk dapat menjaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, teknologi informasi berkembang begitu pesat, sehingga membuat sistem informasi menjadi sebuah unsur penting bagi perusahaan, terutama untuk menghadapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang The Integration Level of Accounting Information System in The Croatian Companies
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era persaingan dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat, suatu sistem informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pemberian kredit berperan cukup penting dalam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pemberian kredit berperan cukup penting dalam kegiatan operasional suatu bank, salah satu kegiatannya yang sangat penting dengan penerapan sistem pemberian kredit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya teknologi saat ini sangat membantu dalam berbagai macam usaha, baik usaha kecil hingga usaha yang berskala besar, teknologi membantu dalam menciptakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis sekarang ini, baik perusahaan yang baru tumbuh maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis sekarang ini, baik perusahaan yang baru tumbuh maupun yang telah berkembang jauh, mulai menyadari pentingnya teknologi dalam mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer memberikan satu solusi yang tepat dalam menghasilkan informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang komputer, guna memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya teknologi tersebut maka semakin pesat pula kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha, mengakibatkan koperasi harus dapat memanfaatkan perkembangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan usaha yang semakin luas dalam dunia bisnis di berbagai bidang usaha, mengakibatkan koperasi harus dapat memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi (TI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Business Budget (Anggaran Perusahaan) atau Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistemetis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat cepat memberikan ruang yang bebas antara pelanggan dan pembeli serta banyaknya variasi produk dan harga akan memberikan pilihan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Laporan ini penulis memilih topik Rancang Bangun Sistem. Informasi pada Koperasi Surya Mandiri Surabaya karena pada Koperasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Laporan ini penulis memilih topik Rancang Bangun Sistem Informasi pada Koperasi Surya Mandiri Surabaya karena pada Koperasi Surya Mandiri setiap proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laba merupakan suatu hasil dari transaksi perusahaan, laba juga merupakan ukuran efektivitas maupun efisiensi dari kinerja perusahaan. Dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN
L1 LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN Lampiran 1 Gambar Login Lampiran 2 Gambar Form Pendaftaran Anggota L2 Lampiran 3 Gambar Form Permohonan kredit L3 Lampiran 4 Gambar Form Persyaratan Kredit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ketersediaan informasi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat, yang berasal dari internal maupun eksternal. Dengan ketersediaan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat diikuti dengan tingkat persaingan yang begitu ketat dan tuntutan globalisasi yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (2006), bahwa The role of the integrated accounting information system in the
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini berbagai perusahaan yang bergerak dibidang interior, furniture dan kontraktor saling berlomba lomba untuk memenangi persaingan pasar. Dalam memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan arus komunikasi yang mendukung perkembangan zaman terjadi begitu pesat dan berdampak luas terhadap semua aspek kehidupan. Sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Perubahan informasi yang sangat cepat menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki segala bidang kehidupan. Sejalan dengan perkembangan zaman, komputer berdampak pada persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHALUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sekolah merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh sekolah sebagai pendukung dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar bagi para murid. Keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memacu laju pertumbuhan negara. Hal ini dipastikan akan sangat membantu
1 BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Perkembangan dunia bisnis dewasa ini di negara kita terlihat semakin memacu laju pertumbuhan negara. Hal ini dipastikan akan sangat membantu dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Usaha Sejahtera merupakan salah satu lembaga keuangan non-profit yang beranggotakan para pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah menjangkau aktivitas manusia baik secara individual maupun organisasional. Teknologi informasi telah bertransformasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia perbankan syariah muncul sejak dikeluarkannya Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, yang secara implisit telah membuka peluang kegiatan usaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Setiap perusahaan berlomba lomba menyediakan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan kompetitif dibandingkan dengan kompetitornya yang masih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi semakin memegang peranan penting dalam perkembangan suatu bisnis. Dimana dengan menerapkan teknologi dan informasi secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sehari rata-rata koperasi menangani kurang lebih tansaksi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi untuk mempertahankan dan mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan waktu hampir seluruh perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang dan anggota tidak tetap sebanyak kurang lebih 200 orang. KSU Mitra saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi serba usaha (KSU) Mitra merupakan koperasi yang berada di daerah Genteng, Banyuwangi. Tepatnya pada pertokoan BMI B/7, Maron, Genteng, Banyuwangi. KSU Mitra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software Laboratory Center sebagai unit kerja dari Bina Nusantara University dituntut untuk mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan teknologi informasi yang sangat pesat membawa dampak secara global dimana hampir semua perusahaan baik yang bergerak di bidang perdagangan ataupun di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang senantiasa selalu diimbangi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini meyebabkan perubahan tata kehidupan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dan maju di dunia teknologi berdampak dan memberikan kontribusi positif terhadap aplikasi sistem di bidang sistem informasi. Pengembangan perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat Teknologi Informasi semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. guna membantu untuk pemrosesan data yang kompleks sehingga dapat. menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan up to date.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan ini sudah banyak sekolah yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya dalam sehari-hari. Dengan demikian ketatnya persaingan
Lebih terperinci