P U T U S A N. Nomor : 82/B/2013/PT.TUN-MDN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 82/B/2013/PT.TUN-MDN Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan putusan yang resmi dikeluarkan sesuai mekanisme berdasarkan UU yang berlaku, apabila dalam publikasi ini terdapat kesalahan pengetikan dsb, maka yang berlaku adalah putusan yang bermaterai

2 P U T U S A N Nomor : 82/B/2013/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa dan mengadili sengketa tata usaha negara di tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam sengketa antara : BUPATI KAMPAR, tempat kedudukan di Jalan Lingkar Bangkinang, yang dalam sengketa ini diwakili oleh kuasanya : ) TARMIZI, S.H., M.H., Jabatan : Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Kampar; ) KHAIRUMAN, S.H., Jabatan : Kasubbag Bantuan Hukum Setda Kabupaten Kampar; ) MUHAMMAD IRSADUL AFKARI, S.H., Jabatan : Staf Bagian Hukum Setda Kabupaten Kampar; Ketiga-tiganya beralamat di Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, dan; ) SIRAJUL MUNIR, S.H., M.H., Pekerjaan: Advokat/ Penasehat Hukum pada Kantor Hukum Sirajul Munir, S.H., M.H., & Associates, beralamat di Jalan Kaharuddin Nasution Nomor 265, Pekanbaru-Riau, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 183.1/HK- SKK/5, tanggal 21 Januari 2013; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT/ PEMBANDING ; Melawan

3 M E L A W A N TRISNO LAMIN Dt. SINGO, Warganegara Indonesia, Pekerjaan Mantan Kepala Desa Pantai Raja, Tempat Tinggal RT.001/002 Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, yang dalam hal ini diwakili kuasanya : ) IWAT ENDRI, S.H.; ) EFENDI HASAN, S.H.; ) DADANG, S.H.; ) DIKBAT, M, S.H.; Semuanya advokat pada Kantor Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila (LPPH-PP) Riau beralamat di Jl.Jenderal Sudirman Nomor: 203 D, Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Desember 2012; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT/ TERBANDING; Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tersebut ; Setelah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor: 82/B/2013/PT.TUN-MDN, tanggal 03 Juli 2013, tentang : Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili sengketa ini ; Penetapan

4 2. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 82/PEN.HS/2013/PT.TUN-MDN, tanggal 08 Agustus 2013 tentang Penetapan Hari Sidang ; Salinan Resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 51/G/2012/PTUN-PBR, tanggal 16 April 2013; Berkas perkara, surat-surat bukti, keterangan saksi-saksi dan surat-surat yang berkenaan dengan sengketa ini ; TENTANG DUDUK SENGKETA Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, mengambil alih duduk sengketa seperti yang diuraikan dalam salinan resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor: 51/G/2012/PTUN-PBR, tanggal 16 April 2013, yang amar selengkapnya adalah sebagai berikut : MENGADILI : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat sebagian ; Menyatakan tindakan Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan Tergugat Nomor: 141/PEMDES/267 tanggal 21 September 2012 Tentang Pengesahan Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja telah melanggar Pasal 18 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor: 72 Tahun 2005 tentang Desa jo Pasal 29 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor: 4 Tahun 2007 ; Menyatakan Batal Surat Keputusan Tergugat Nomor: 141/PEMDES/267, tanggal 21 September 2012 tentang Pengesahan Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja ; Memerintahkan 4

5 4. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tergugat Nomor: 141/PEMDES/267, tanggal 21 September 2012 tentang Pengesahan Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja ; Menolak Gugatan Penggugat selebihnya ; Menghukum Tertgugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seratus delapan puluh tiga ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tersebut, diucapkan di persidangan terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 16 April 2013, dihadiri Kuasa Tergugat dan tanpa dihadiri Kuasa Penggugat ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Tergugat/Pembanding melalui kuasanya telah mengajukan Permohonan Banding pada tanggal 29 April 2013 sebagaimana tercatat dalam Akta Permohonan banding Nomor: 51/G/2012/PTUN-Pbr, dan telah diberitahukan kepada pihak lawan sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor: 51/G/2012/PTUN-Pbr, tanggal 29 April 2013 ; Menimbang, bahwa Memori Banding dari Tergugat/Pembanding pada pokoknya keberatan terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tersebut dengan alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa dalam pertimbangan putusan halaman 40 alinea ke 2 dan ke 3 majelis hakim Pengadilan Tata Usah Negara Pekanbaru menyatakan : Menimbang, bahwa ketentuan ayat (1) dari Pasal 18 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa jo Pasal 29 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor: 4 Tahun 2007 mengatur Kepala Desa diberhentikan sementara oleh Bupati tanpa melalui usulan BPD apabila dinyatakan melakukan tindak pidana yang diancam pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan putusan pengadilan yang belum memperoleh kekuatan hukum tetap Berdasarkan

6 Berdasarkan ketentuan tersebut, majelis hakim berpendapat Penggugat hanya dapat diberhentikan apabila sudah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa Penggugat bersalah telah melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun ; Bahwa pertimbangan tersebut di atas jelas terjadi kekeliruan penerapan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena pemberhentian Penggugat dari jabatan Kepala Desa Pantai Raja bukan pemberhentian sementara akan tetapi pemberhentian secara definitif ( vide Bukti P-1, T-02 ) ; Bahwa dalam pertimbangan putusan halaman 41 alinea ke 4, majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru menyatakan: Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang diuraikan di atas dikaitkan dengan Pasal 18 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa jo Pasal 29 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 4 Tahun 2007, maka majelis hakim berkesimpulan bahwa Tergugat dalam menerbitkan surat keputusan obyek perkara tidak memenuhi persyaratan substansi atau materiil dari Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa jo Pasal 29 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 4 Tahun 2007, klhususnya tentang pemberhentian kepala desa, dimana Tergugat seharusnya menunggu terlebih dahulu adanya putusan pengadilan terhadap dugaan tindak pidana penggelapan yang dilakukan. Bahwa pertimbangan majelis hakim tersebut di atas, jelas telah terjadi kekeliruan penerapan peraturan, karena pemberhentian kepala desa tanpa melalui usulan BPD juga dapat dilakukan apabila Kepala Desa telah melalaikan tugasnya sehingga merugikan negara, daerah dan masyarakat desa atau melakukan perbuatan melawan hukum dan atau norma sebagaimana dimaksud Pasal 29 ayat (3) Peraturan Daerah Nomor: 04 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa menyebutkan : Kepala Desa yang melalaikan tugasnya sehingga merugikan negara, daerah dan masyarakat desa atau 6 melakukan

7 melakukan perbuatan melawan hukum dan atau norma-norma yang hidup dan berkembang di desa yang bersangkutan dikenakan tindakan administratif berupa teguran hingga pemberhentian setelah melalui pemeriksaan oleh Pemeriksa Kasus- Kasus Pemerintahan Desa Kabupaten Berdasarkan bukti T-04 dikuatkan keterangan saksi Amril, S.Sos dan Darwansyah, S.H., ditemukan beberapa perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan Penggugat sebagai berikut : a. Alokasi dana block grant tahun 2008 tahap II, SPJ-nya tidak ditemukan ; b. Dana fisik ADD tahap II tahun 2011 belum dilaksanakan ; Hasil pemeriksaan di lapangan ditemukan pembangunan fisik berupa normalisasi sungai dengan biaya Rp ,- belum dilaksanakan karena anggaran dana ADD tahap II tahun 2011 baru diterima pihak desa pada tanggal 5 Januari 2012 Rekening Nomor Hal ini belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa Pasal 15 ayat (1) huruf (h) dan (i) menyebutkan : Kepala Desa mempunyai kewajiban menyelenggarakan administrasi desa dengan baik dan melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa c. Dana bantuan dari Pihak Ketiga tidak dibukukan serta tidak jelas pertanggungjawabannya Hal tersebut belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 72 Tahun 2005 tentang Desa Pasal 15 ayat (1) huruf (h) dan (i) menyebutkan : Kepala Desa mempunyai kewajiban menyelenggarakan administrasi desa dengan baik dan melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa Akibatnya dana bantuan pihak ketiga tidak dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan transparan. Hal ini dibenarkan oleh saksi Zulkifli M Dali dan Sarjono, bahkan menurut menurut Sarjono (Sekretaris Desa) dia tidak diikutsertakan dalam pengelolaan keuangan desa dan hanya sebagai simbol belaka, bahkan Kaur Keuangan 7

8 Keuangan yang merangkap Bendahara adalah anak kandung Penggugat; Untuk menghindari konflik hukum di masyarakat, maka Tergugat perlu memberhentikan Penggugat setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Kampar dengan rekomendasi sebagai berikut ( vide Bukti T-04 ) : ---- a) Agar memberikan sanksi/teguran kepada Kepala Desa Pantai Raja karena tidak membuat SPJ Dana Block Grant tahap II tahun 2008 ; Temuan ini dibenarkan oleh saksi dari Penggugat yaitu Zulkifli M Dali dan Sarjono ; b) Agar Penggugat dalam jangka waktu 60 hari sejak LKHP diterima mengembalikan dana ADD tahun 2011 yang belum dilaksanakan Sebesar Rp ,- ke kas desa guna diprogramkan oleh pemerintah desa untuk tahun berikutnya ; c) Memerintahkan Camat Perhentian Raja secara rutin melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah desa yang ada di kecamatannya ; d) Agar Kepala Desa melaporkan dan mempertanggungjawabkan kepada Bupati Kampar dan BPD Desa Pantai Raja tentang pungutan yang dilakukan dari tahun 2012 s/d 2012 yang tidak ada pembukuannya dan tidak jelas penggunaannya ; e) Sementara menunggu permasalahan diselesaikan, dilakukan penonaktifan sementara Kepala Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja (Penggugat) dari jabatannya untuk menghindari permassalahan di lapangan sebaiknya menunjuk Camat Perhentian Raja sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa Pantai Raja ; Dengan demikian mekanisme pemberhentian Penggugat adalah pasal 29 ayat (3) Peraturan Daerah Nomor: 04 Tahun 2007, tidak memerlukan usulan BPD karena pemeberhentian tersebut cukup dengan hasil temuan dari Tim Inspektorat ( Bukti T-04). Selain dari itu obyek sengketa hanya berlaku selama 6 bulan atau sampai dengan 21 Maret 2013 ( sudah batal demi hukum ) dan juga sudah dibatalkan 8 dengan

9 dengan terbitnya Surat Keputusan Tergugat Nmor: 141/BPMPD/108, tanggal 21 Maret 2013 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat kepala Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja ( bukti T-08 ), artinya obyek sengketa sudah tidak berlaku lagi, jadi dengan sendirinya telah batal demi hukum dan juga telah dilakukan perpanjangan pejabat sementara Kepala Desa Pantai Raja atas usul BPD Desa Pantai Raja kepada Tergugat melalui Camat ( bukti T-09 ) ; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan untuk memutuskan sebagai berikut : Menerima permohonan banding Pembanding dan menolak Kontra Memori Banding Terbanding ; Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor: 51/G/2012/PTUN.PBR dengan mengadili sendiri : Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ; Menghukum Terbanding untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Tergugat/Pembanding tersebut, pihak Penggugat/Terbanding mengajukan Kontra memori Banding yang diterima di Kepaniteran Pengadilan Tata usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 3 Juni 2013 dan telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra memori Banding Nomor: 51/G/2012/PTUN-Pbr, tanggal 3 Juni 2013 yang pada pokoknya menyatakan bahwa pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Tata usaha Negara Pekanbaru tersebut telah tepat dan benar, oleh karena itu mohon agar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan memberikan putusan yang menolak permohonan banding tersebut serta menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang dimohonkan banding dan menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara ; Menimbang

10 Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, kepada kedua pihak yang bersengketa telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas sesuai dengan Surat Pemberitahuan Untuk Melihat Berkas Perkara Nomor: 51/G/2012/PTUN-Pbr, tanggal 15 Mei 2013; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa putusan yang dibanding diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari Selasa, tangggal 16 April 2013 dihadiri Kuasa hukum Tergugat tanpa dihadiri Kuasa Hukum Penggugat; Menimbang, bahwa karena Tergugat/Pembanding hadir pada saat pembacaan putusan, maka tenggang waktu baginya untuk mengajukan banding adalah dihitung empat belas (14) hari setelah putusan dibacakan, yaitu paling lambat tanggal 30 April 2013 ( vide : pasal 123 ayat 1 Undang-Undang Nomor: 5 tahun 1986 ); Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding mengajukan permohonan banding pada tanggal 29 April 2013, atau hari ke tiga belas, dan telah sesuai dengan syarat-syarat sebagaimana ketentuan pasal 123, pasal 125 dan pasal 126 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut harus dinyatakan diterima ; Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti berkas perkara yang terdiri dari: Surat Gugatan, Berita Acara Pemeriksaan Persiapan, Berita Acara Persidangan,Jawaban, Replik, Duplik, surat-surat bukti dari para pihak, saksi-saksi serta surat-surat yang terkait dengan sengketa ini, Salinan Resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang dimohonkan banding, Memori banding dan Kontra Usaha memori Banding, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan hakim tingkat pertama, dengan 10

11 perbaikan pada amar putusan nomor: 2 yang menurut pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan adalah berlebihan dan cukup tercantum dalam pertimbangan hukum saja, oleh karena itu amar putusan nomor: 2 tersebut dihapuskan sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan sebagai judex facti di tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang dimohonkan banding oleh karena itu pertimbangan hukum tersebut diambil alih menjadi pertimbangan hukum di tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas, maka Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor: 51/G/2012/PTUN-Pbr, tanggal 16 April 2013 harus dinyatakan dikuatkan dengan perbaikan pada amar putusannya; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor: 51/G/2012/PTUN-Pbr, tanggal 16 April 2013 dikuatkan, dan pihak Tergugat/Pembanding tetap sebagai pihak yang kalah, maka kepadanya harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding yang jumlahnya akan tercantum dalam amar putusan ini ; Mengingat ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta semua peraturan perundang-undangan yang terkait dengan sengketa ini ; Mengadili 11

12 M E N G A D I L I : Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembanding ; Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 51/G/2012/PTUN-Pbr tanggal 16 April 2013 yang dimohonkan banding, dengan perbaikan amar putusan sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat Nomor: 141/PEMDES/267, tanggal 21 September 2012 tentang Pengesahan Pemberhentian Kepala Desa Dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja ; Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tergugat Nomor: 141/PEMDES/267, tanggal 21 September 2012 tentang Pengesahan Pemberhentian Kepala Desa Dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja ; Menolak gugatan Penggugat selebihnya ; Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- ( seratus delapan puluh tiga ribu rupiah ) ; Menghukum Tergugat/Pembanding membayar biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp ,- ( dua ratus lima puluh ribu rupiah ) ; Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan pada hari Rabu, 14 Agustus 2013, oleh : DJOKO DWIHARTONO, S.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan selaku Ketua Majelis, RIYANTO, S.H., dan NABARI SEMBIRING, S.H.,M.H., masing-masing Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan selaku Hakim Anggota. Putusan ini dibacakan pada persidangan terbuka untuk umum pada hari Kamis, 15 Agustus 2013 oleh Ketua Majelis didampingi para Hakim Anggota dibantu Kamis 12

13 ARMEN SIMAMORA, S.H., Wakil Panitera pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, selaku Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak yang bersengketa ; HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS dto, dto, RIYANTO, S.H. DJOKO DWIHARTONO, S.H. dto, dto, NABARI SEMBIRING, S.H.,M.H. PANITERA PENGGANTI ARMEN SIMAMORA, S.H. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Materai Putusan. Rp ,- 2. Biaya Redaksi Putusan Rp ,- 3. Biaya Proses Perkara.. Rp ,- J u m l a h... Rp ,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah); 13