BAB I PENDAHULUAN. jurusan pada Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. jurusan pada Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Program studi Diploma Tiga Akuntansi merupakan salah satu jurusan pada Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Program Studi Akuntansi yang biasa dikenal sebagai jurusan Akuntansi merupakan salah satu program studi terfavorit pada bidang sosial humaniora di Sekolah Vokasi UGM. Dalam perkembangannya hingga kini sejak Program Studi Akuntansi DEB bergabung dalam Sekolah Vokasi UGM dengan nama Program Diploma Ekonomika Bisnis Sekolah Vokasi UGM sesuai Peraturan Rektor UGM Nomor 518/P/SK/HT/2008 tentang pengalihan Program Diploma di lingkungan masing-masing Fakultas Program Studi Akuntansi memiliki dua konsentrasi sebagai jalur peminatan kuliah untuk mahasiswanya yaitu: Konsentrasi Akuntansi Keuangan dan Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. Konsentrasi Akuntansi Keuangan memiliki kurikulum yang bertujuan agar mahasiswanya mampu memberikan dan menyajikan laporan keuangan. Sejumlah mata kuliah yang disusun dalam kurikulum pada konsentrasi ini diharapkan membuat mahasiswanya mampu memberikan dan menyajikan laporan keuangan secara baik dan benar. Ada pun Konsentrasi Sistem Informasi Akuntasi (SIA) memiliki kurikulum yang bertujuan agar mahasiswanya mampu menjadi analis dan 1

2 mengembangkan sistem akuntansi. Selain juga bertujuan agar mahasiswanya mampu mengaplikasikan sistem akuntansi baik secara manual maupun secara otomatis. Seperti halnya pada Konsentrasi Akuntasi Keuangan, pada Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi memiliki kekhususan yang berbeda sesuai tujuannya. Pada Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi ada sejumlah mata kuliah yang mendukung dalam kurikulumnya, yang membedakan dengan Konsentrasi Akuntansi Keuangan sesuai tujuannya. Kendati ada dua pilihan sesuai minat mahasiswa, namun gelar mahasiswa Konsentrasi Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi Akuntasi tetap Pesama ketika mereka lulus dari Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Mahasiswa dari dua konsentrasi itu akan mendapat gelar Ahli Madya (A.Md) begitu dinyatakan lulus dari Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Para mahasiswa dari Diploma Ekonomika ini diberi kesempatan memilih konsentrasi pada semester kedua. Animo mahasiswa yang meminati Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi mengalami fluktuasi yang jumlahnya tak setinggi mereka yang memilih Konsentrasi Akuntansi. Mulai angkatan 2012 sampai angkatan 2016, animo mahasiswa yang memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi mengalami peningkatan dan penurunan. Berdasarkan data yang dihimpun melalui wawancara, animo mahasiswa memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntasi pada angkatan 2012 sebanyak 32 orang dan 2

3 mengalami penurunan pada angkatan 2013 menjadi 14 orang. Angka animo mengalami kenaikan pada angkatan 2014 menjadi 21 orang dan sedikit meningkat pada 2015 menjadi 22 mahasiswa. Tapi mengalami penurunan pada angkatan 2016 menjadi 13 mahasiswa sehingga hanya berada dalam satu kelas. Bahkan pada angkatan 2017, tidak ada mahasiswa yang meminati Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. Fluktuasi animo mahasiswa yang memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi terjadi karena anggapan yang beredar di kalangan mahasiswa kalau Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi adalah mahasiswa yang bisa memahami komputer. Hal yang sesungguhnya melenceng dari tujuan awal Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi ini didirikan, yaitu agar mahasiswanya mampu menjadi analis dan mengembangkan sistem akuntansi dan sistem akuntansi baik secara manual maupun secara otomatis. Atas dasar fenomena itulah, penulis tergerak membuat penelitian tentang minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dalam memilih Konsentrasi. Penelitian ini terinspirasi dari pada penelitian terdahulu yang dilakukan Lestari (2010) yang menganalisis tentang minat mahasiswa UNNES. Penelitian Lestari yang berjudul, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa Terhadap Pemilihan Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan UNNES. Penelitian Lestari (2010) menemukan setidaknya 3 faktor yang melatarbelakangi minat siswa memilih Program Studi Pendidikan 3

4 Kewarganegaraan di Universitas Negeri Semarang. Tiga faktor yang melatarbelakangi dan mempengaruhi minat para siswa itu antara lain yaitu: dorongan dari dalam, faktor minat sosial dan faktor emosional. Penelitian yang dilakukan Lestari berhasil menunjukkan bahwa minat siswa untuk memilih program studi Pendidikan Kewarganegaraan terbilang cukup. Penelitian lain yang mempengaruhi penulis dilakukan Yaqin (2013) yang berjudul, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Dalam Memilih Konsentrasi Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Penelitian Yaqin membuktikan bahwa faktor yang mendorong mahasiswa memilih konsentrasi ditentukan oleh faktor teman, dosen, kemampuan, dan minat. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa faktor minat dan teman paling tinggi mempengaruhi daripada faktor teman, dosen dan kemampuan. Berdasarkan referensi penelitian terdahulu tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul, Analisis Minat Mahasiswa Akuntansi Sekolah Vokasi UGM Pada Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan faktor-faktor penyebab minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dalam memilih Konsentrasi Sistem Informai Akuntansi. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa terdapat faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa berminat mengambil Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. Juga faktor apa saja yang 4

5 membantu mahasiswa memiluh Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi sukses dan mudah memetik prestasi dalam studinya. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dalam memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi? 2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM berminat memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui bagaimana minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dalam memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. 2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM saat memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. 5

6 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan gambaran dan pengetahuan tentang minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM terhadap Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. 2. Memberikan informasi kepada dosen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM terhadap Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. Batasan Masalah Penelitian ini hanya membatasi pada bahasan soal minat dan faktor penyebab minat mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dalam memilih Konsentrasi Sistem Informasi Akuntansi. Sesuai batasan itu pula, maka responden penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM baik mahasiswa aktif maupun alumni angkatan tertentu. Hasil dari penelitian ini ditujukan untuk mahasiswa Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM sendiri. 6

BAB I PENDAHULUAN. Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah

BAB I PENDAHULUAN. Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah kesertaan mahasiswa secara nyata dan langsung dalam kegiatan kerja profesi pada suatu lembaga atau institusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menghasilkan individu-individu yang mampu menumbuhkembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menghasilkan individu-individu yang mampu menumbuhkembangkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghasilkan individu-individu yang mampu menumbuhkembangkan potensi bangsa adalah tujuan akhir dari sebuah proses pembelajaran yaitu pendidikan. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan

BAB I PENDAHULUAN. dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Untuk mewujudkan cita cita pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Semakin majunya perkembangan teknologi dapat mempermudah kegiatan manusia untuk mengerjakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatur serta menjamin keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. mengatur serta menjamin keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum merupakan salah satu pranata sosial yang berfungsi untuk mengatur serta menjamin keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat. Indonesia sendiri merupakan negara

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA 2.1 Sejarah Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan tinggi hukum yang menghasilkan tenaga Ahli Madya Hukum

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan tinggi hukum yang menghasilkan tenaga Ahli Madya Hukum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada adalah pendidikan tinggi hukum yang menghasilkan tenaga Ahli Madya Hukum profesional yang dapat memberikan

Lebih terperinci

Smart, Innovative, Professional

Smart, Innovative, Professional email : politeknik@polije.ac.id Smart, Innovative, Professional 8 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 7 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 6 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 5 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 4 >> 0 >> 1 >> 2

Lebih terperinci

Tips Memilih Perguruan Tinggi

Tips Memilih Perguruan Tinggi Tips Memilih Perguruan Tinggi Oleh: Ali Mahmudi. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Makalah Disampaikan Pada Seminar Tips Memilih Jurusan, Kembangkan Bakatmu, Tentukan Pilihanmu di SMA N 3 Klaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan dalam ilmu hukum,terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan dalam ilmu hukum,terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi: 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dan hukum adalah dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan dalam ilmu hukum,terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi: Ubi societas ibi jus (Dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan universitas pembina di

BAB I PENDAHULUAN. Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan universitas pembina di BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan universitas yang bersifat nasional. Selain itu, Universitas Gadjah Mada juga berperan

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR EVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA SUBBAG AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MP 04 03 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR EVALUASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat adalah ideologi

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat adalah ideologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat adalah ideologi dasar bagi Universitas Gadjah Mada untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. prestasi yang telah mereka raih selama menjalani proses pendidikan, apa saja

I. PENDAHULUAN. prestasi yang telah mereka raih selama menjalani proses pendidikan, apa saja I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menjalankan perannya di dunia pendidikan Perguruan Tinggi, mahasiswa pada umumnya dihadapkan pada pemikiran tentang seberapa besar prestasi yang telah mereka raih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan salah satu upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan salah satu upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan yang semakin pesat pada era globalisasi ini diiringi pula dengan peningkatan persaingan pada berbagai bidang termasuk dalam hal pencarian kerja. Bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejahatan dalam kehidupan manusia merupakan gejala sosial yang akan selalu dihadapi oleh setiap manusia, masyarakat, dan bahkan negara. Kenyataan telah membuktikan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. biasa disebut dengan Paralegal, dan diciptakan dengan tujuan menyiapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. biasa disebut dengan Paralegal, dan diciptakan dengan tujuan menyiapkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Gadjah Mada telah diresmikan oleh Republik Indonesia di Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1949 yang merupakan Universitas Negeri tertua dan terbesar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munculnya bapak kapitalisme oleh Adam Smith telah memasuki babak baru

BAB I PENDAHULUAN. munculnya bapak kapitalisme oleh Adam Smith telah memasuki babak baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan pola konstruksi dasar yang wajib dimiliki oleh manusia, sebab pendidikan baik secara formal atau pun non formal sering menjadi acuan yang menentukan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI BAGIAN KE TIGA JENIS PENDIDIKAN TINGGI 1. Pendidikan Akademik 2. Pendidikan Vokasi 3. Pendidikan Profesi Pendidikan Akademik

Lebih terperinci

PROPOSAL PENDIRIAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG TATANIAGA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG REKAYASA

PROPOSAL PENDIRIAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG TATANIAGA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG REKAYASA PROPOSAL PENDIRIAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG TATANIAGA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG REKAYASA POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lintas pembayaran, menyimpan, dan meminjam dana. disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun Selama kurun waktu 20

BAB I PENDAHULUAN. lintas pembayaran, menyimpan, dan meminjam dana. disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun Selama kurun waktu 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan upaya perluasan kesempatan kerja, penyediaan lapangan kerja, tetapi juga mencakup upaya perlindungan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Korelasi Karakteristik Input Mahasiswa (Jalur

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Korelasi Karakteristik Input Mahasiswa (Jalur BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Korelasi Karakteristik Input Mahasiswa (Jalur Masuk, Lokasi Asal SMA dan Sumber Dana) terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Program Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini semakin berusaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini semakin berusaha untuk meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan saat ini semakin berusaha untuk meningkatkan kualitasnya. Lahirnya Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai kriteria minimal sistem pendidikan

Lebih terperinci

SUPLEMEN PANDUAN PENDAFTARAN RENCANA STUDI BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2012/2013

SUPLEMEN PANDUAN PENDAFTARAN RENCANA STUDI BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2012/2013 SUPLEMEN PANDUAN PENDAFTARAN RENCANA STUDI BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2012/2013 P a g e 1 PANDUAN PENDAFTARAN RENCANA STUDI BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2012/2013 Pola Pengambilan Mata Kuliah Bagi Mahasiswa Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No.

BAB I PENDAHULUAN. sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada atau yang dikenal dengan sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No. 518/P/SK/HT/2008 tentang Sekolah Vokasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal dan mempertahankan kelangsungan perusahaan itu sendiri. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentu sangat banyak membutuhkan para intelektual-intelektual untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. tentu sangat banyak membutuhkan para intelektual-intelektual untuk menunjang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini, bertambah pula ilmu pengetahuan manusia sesuai dengan keadaan dunia yang semakin lama, semakin mengenal kemajuan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dillihat dari banyaknya jumlah mahasiswa yang memilih program

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dillihat dari banyaknya jumlah mahasiswa yang memilih program 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa yang ada di perguruan tinggi khususnya fakultas ekonomi, hal ini dapat dillihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan di dalam dunia bisnis semakin ketat khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan di dalam dunia bisnis semakin ketat khususnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan di dalam dunia bisnis semakin ketat khususnya dalam bidang pangan yang merupakan suatu kebutuhan sehari-hari. Tentunya agar dapat bertahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil.

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Problem tenaga kerja di Indonesia sangatlah kompleks. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang. Jumlah pertumbuhan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Program Diploma Sekolah Vokasi

Program Diploma Sekolah Vokasi Program Diploma Sekolah Vokasi Sekolah Vokasi adalah Lembaga Pendidikan Diploma sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Rumah Tangga UGM yang merupakan pelaksana akademik sederajat dengan politeknik yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perawat di Indonesia, jumlahnya paling banyak bila dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. Sehingga perannya menjadi penentu dalam meningkatkan mutu pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen merupakan langkah awal yang diharapkan perusahaan dalam proses pemasaran. Keputusan pembelian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cakap dan profesional, serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh akses

BAB 1 PENDAHULUAN. cakap dan profesional, serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh akses BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada merupakan pendidikan tinggi hukum yang berbasis pada kajian hukum dan riset untuk memperoleh kebenaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang atau badan hukum koperasi. Berdasarkan Undang Undang Nomor 25

BAB I PENDAHULUAN. seorang atau badan hukum koperasi. Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang didirikan oleh orang seorang atau badan hukum koperasi. Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintah merupakan salah satu bentuk organisasi non

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintah merupakan salah satu bentuk organisasi non BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi pemerintah merupakan salah satu bentuk organisasi non profit yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat umum berupa peningkatan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP/MP/05.03.04 REVISI KE : TANGGAL : 0-09-204 DIKAJI ULANG OLEH : Pembantu Dekan I DIKENDALIKAN OLEH : Gugus Penjamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan praktik kerja lapangandi selenggarakan oleh Program. Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM yang merupakan kegiatan wajib

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan praktik kerja lapangandi selenggarakan oleh Program. Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM yang merupakan kegiatan wajib BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan praktik kerja lapangandi selenggarakan oleh Program Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM yang merupakan kegiatan wajib dalam kurikulum sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (PTP) di Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (PTP) di Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terus melanda Indonesia sampai saat ini memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan ekonomi serta keadaan hidup masyarakat Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari

BAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari pembentuk karir tersebut. Pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mode atau fashion merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Kebutuhan akan dunia mode atau fashion termasuk dalam

Lebih terperinci

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM 2006 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena kebanyakan mahasiswa berharap memiliki titel kesarjanaan dan bercita-cita memperoleh pekerjaan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

Lebih terperinci

Pilih perguruan tinggi yang qualified, dan banyak perusahaan yang merekrut lulusannya agar tidak sia-sia pengrbanan Anda.

Pilih perguruan tinggi yang qualified, dan banyak perusahaan yang merekrut lulusannya agar tidak sia-sia pengrbanan Anda. STATUS TERAKREDITASI A SK NO.: 415/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/X/2014 Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA Edu Partner & Training Center: Pendidikan tinggi merupakan investasi, yang

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, T

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.779, 2017 KEMENRISTEK-DIKTI. BKT dan UKT PTN. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG BIAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu motivasi mahasiswa mengikuti program pendidikan strata-1 adalah untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir

Lebih terperinci

KUESIONER Data Responden :

KUESIONER Data Responden : KUESIONER Data Responden : Nama : NIM : Angkatan : Jenis kelamin : ( ) laki-laki ( ) perempuan Jalur konsentrasi : ( ) akuntansi keuangan ( ) akuntansi manajemen ( ) sistem informasi ( ) auditing Berikut

Lebih terperinci

Judul : PERPINDAHAN MAHASISWA

Judul : PERPINDAHAN MAHASISWA A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur proses perpindahan mahasiswa. 2. Pemilihan jurusan, perpindahan jurusan dan status mahasiswa. 3. Persyaratan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik. Krisis atau menurunnya kepercayaan dari masyarakat terhadap mutu jasa

BAB I PENDAHULUAN. publik. Krisis atau menurunnya kepercayaan dari masyarakat terhadap mutu jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya profesi akuntan publik telah diakui oleh berbagai kalangan. Kebutuhan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat luas akan jasa akuntan inilah yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif

BAB I PENDAHULUAN. berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam posisi keuangan suatu organisasi. Menurut Standar Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam posisi keuangan suatu organisasi. Menurut Standar Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta perubahan dalam posisi

Lebih terperinci

PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S3 IE. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D

PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S3 IE. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S IE Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D Program Magister PROGRAM STUDI JUMLAH PENDAFTAR Jumlah Pendaftar dan Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGENALAN PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG RABU, 3 1 A G U S T U S

PENGENALAN PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG RABU, 3 1 A G U S T U S PENGENALAN PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG RABU, 3 1 A G U S T U S 2 0 1 6 SEJARAH JURUSAN REKAM MEDIS Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang bermutu karena maju mundurnya suatu negara sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya.

Lebih terperinci

BUKU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR NAMA : NIM : JUR/PRODI : JUDUL SKRIPSI / TUGAS AKHIR

BUKU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR NAMA : NIM : JUR/PRODI : JUDUL SKRIPSI / TUGAS AKHIR BUKU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR NAMA : NIM : JUR/PRODI : JUDUL SKRIPSI / TUGAS AKHIR FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNINERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYSA TAHUN 2016 SKRIPSI/TUGAS AKHIR FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan yang dimulai dari pendidikan tata buku sampai pendidikan akuntansi saat ini. Tentunya banyak hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai subjek belajar, memiliki potensi dan. mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan belajar (Hartoto, 2009)

BAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai subjek belajar, memiliki potensi dan. mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan belajar (Hartoto, 2009) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa indonesia adalah pendidikan. Sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Advocatus mengandung arti: adalah seorang ahli hukum yang. memberikan bantuan atau pertolongan dalam soal-soal hukum 3.

BAB I PENDAHULUAN. Advocatus mengandung arti: adalah seorang ahli hukum yang. memberikan bantuan atau pertolongan dalam soal-soal hukum 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkataan Advocaat semula berasal dari bahasa Latin yaitu Advocatus mengandung arti: adalah seorang ahli hukum yang memberikan bantuan atau pertolongan dalam soal-soal

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR AKTIF KEMBALI SETELAH MANGKIR SUBBAG AKADEMIK SPMI-UNDIP MP 04 02 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR AKTIF KEMBALI SETELAH MANGKIR SUBBAG AKADEMIK SPMI-UNDIP

Lebih terperinci

Disampaikan pada Sosialisasi POLBAN 2016

Disampaikan pada Sosialisasi POLBAN 2016 POLBAN JUMANTO, S.Sos., M.A.P KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAAN) Disampaikan pada Sosialisasi POLBAN 2016 Pendidikan Akademik adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar. Penelusuran referensi, materi kuliah, dan update informasi

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar. Penelusuran referensi, materi kuliah, dan update informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia mengalami perubahan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi. Kemajuan di bidang pengetahuan dan teknologi ini membuat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Mahasiswa Universitas Indonesia REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan yang dialami

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan yang dialami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, semakin maju teknologi dan perekonomian yang terus berkembang pesat menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan yang dialami masyarakat. Permasalahan

Lebih terperinci

Skripsi PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN

Skripsi PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN Skripsi PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini perkembangan profesi akuntan yang sangat pesat seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin tinggi. Semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang manufaktur/industri maupun dibidang jasa terlihat nyata dan sangat jelas.

BAB I PENDAHULUAN. bidang manufaktur/industri maupun dibidang jasa terlihat nyata dan sangat jelas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini, di era globalisasi yang sangat maju dan berkembang saat ini persaingan bisnis antar perusahaan dengan saling beradu strategi baik di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan takwa. Misi sekolah yakni

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan takwa. Misi sekolah yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian SDN I Luwoo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo didirikan pada tahun 1955, dengan luas tanah 2.460 m 2. Jumlah siswa 333 orang dengan jumlah rombongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa dan manufaktur. Setiap perusahaan menjalankan kegiatan operasional

BAB I PENDAHULUAN. jasa dan manufaktur. Setiap perusahaan menjalankan kegiatan operasional BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri di Indonesia. Baik perusahaan yang bergerak dibidang dagang, jasa dan manufaktur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan pada perguruan tinggi yang selalu berhasil memenuhi kuota

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan pada perguruan tinggi yang selalu berhasil memenuhi kuota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan pendidikan semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan pada perguruan tinggi yang selalu berhasil memenuhi kuota mahasiswa baru disetiap

Lebih terperinci

PELAYANAN SIRKULASI BUKU SISWA KURIKULUM 2013 SEMESTER II DI PERPUSTAKAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA

PELAYANAN SIRKULASI BUKU SISWA KURIKULUM 2013 SEMESTER II DI PERPUSTAKAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO PELAYANAN SIRKULASI BUKU SISWA KURIKULUM 2013 SEMESTER II DI PERPUSTAKAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA ( TUGAS AKHIR ) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya kesadaran manusia tentang pentingnya pendidikan maka di zaman saat ini, negara kita mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PEDOMAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK Revisi Ke- : 00 Dibuat Tanggal : 06 Oktober 2016 Mulai Berlaku Tanggal : 18 Oktober 2016 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses. produksi atau pemberian jasa. (PSAK No.

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses. produksi atau pemberian jasa. (PSAK No. BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Persediaan adalah aset yang: (a) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal perusahaan, (b) dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau (c) dalam

Lebih terperinci

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan. Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 6 1 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN kelahiran menurut data SDKI 2012, angka yang jauh dari target MDG s

BAB I PENDAHULUAN kelahiran menurut data SDKI 2012, angka yang jauh dari target MDG s BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ujung tombak pelayanan kesehatan primer di Indonesia salah satunya adalah bidan. Peran bidan tidak terbatas dalam membantu pertolongan persalinan, tapi juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat ditambah dengan arus globalisasi menimbulkan perubahan-perubahan di segala bidang kehidupan. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan dalam mentransfer atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan dalam mentransfer atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan proses yang dilakukan dalam mentransfer atau mengalihkan nilai-nilai, pandangan hidup, visi, misi, kepercayaan, kebudayaan, dan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.

Lebih terperinci

PERUBAHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERUBAHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PERUBAHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA DARI EMPAT PROGRAM STUDI: NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK, PRODUKSI TERNAK, SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN, DAN TEKNOLOGI HASIL TERNAK MENJADI

Lebih terperinci

Semakin berkembangnya teknologi dalam mengolah produk guna memenuhi. kebutuhan masyarakat, maka kegiatan produksi dirasakan bertambah penting.

Semakin berkembangnya teknologi dalam mengolah produk guna memenuhi. kebutuhan masyarakat, maka kegiatan produksi dirasakan bertambah penting. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Semakin berkembangnya teknologi dalam mengolah produk guna memenuhi kebutuhan masyarakat, maka kegiatan produksi dirasakan bertambah penting. Dengan adanya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan generasi muda yang sedang belajar dan menuntut ilmu diberbagai universitas dan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Generasi

Lebih terperinci

KUESIONER. Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum

KUESIONER. Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER Bagian A Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum 1 Pemeriksaan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini lapangan pekerjaan semakin terbatas, sementara masyarakat yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 menunjukkan angka

Lebih terperinci

Skripsi. Persepsi Perusahaan tentang Keahlian Apa yang Diperlukan oleh Mahasiswa Akuntansi untuk Memperoleh Pekerjaan

Skripsi. Persepsi Perusahaan tentang Keahlian Apa yang Diperlukan oleh Mahasiswa Akuntansi untuk Memperoleh Pekerjaan Skripsi Persepsi Perusahaan tentang Keahlian Apa yang Diperlukan oleh Mahasiswa Akuntansi untuk Memperoleh Pekerjaan Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai warga Negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi informasi yang menuntut perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PO Wisata Komodo adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportrasi antar daerah. Perushaan ini berdiri di Bali sejak tahun 1988 dan masih bertahan

Lebih terperinci

2 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir den

2 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir den BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1687, 2014 KEMENDIKBUD. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. Gelar. Lulusan. Perguruan Tinggi. Rumpun. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melayani masyarakat. Hal ini tidak lepas dari fungsi instansitersebut

BAB I PENDAHULUAN. melayani masyarakat. Hal ini tidak lepas dari fungsi instansitersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam suatu instansipasti memiliki kebutuhan barang maupun jasauntuk dapat menunjang pelaksanaan fungsinya secara optimal dalam melayani masyarakat. Hal ini tidak

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam mengembangkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam mengembangkan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia globalisasi sekarang ini telah membawa pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan akuntansi. Banyaknya tekhnologi yang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan hasil yang telah dihasilkan. Oleh karena itu agar benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan hasil yang telah dihasilkan. Oleh karena itu agar benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Peranan bagian Administrasi Keuangan bagi perusahaan sangatlah penting, dimana dasar pengambilan keputusan maupun kebijakan dilaksanakan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidahkaidah. dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.

BAB I PENDAHULUAN. Hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidahkaidah. dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Hukum Secara Umum Hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidahkaidah dalam suatu kehidupan bersama. Keseluruhan peraturan tentang tingkah laku

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI STRATA SATU (S1) MANAJEMEN & AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

KURIKULUM PROGRAM STUDI STRATA SATU (S1) MANAJEMEN & AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SAHID JAKARTA KURIKULUM PROGRAM STUDI STRATA SATU (S1) MANAJEMEN & AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SAHID JAKARTA 1. Mata Kuliah Lengkap Per Semester Prodi Manajemen A. Mata Kuliah PIP SKS 1.. Dasar-Dasar Pariwisata

Lebih terperinci