KISI KISI SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER 1
|
|
- Ridwan Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KISI KISI SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 Sekolah : SMP PERGURUAN "CIKINI" Jumlah Soal : Essai Kelas : IX Waktu : 40 Mata Pelajaran : PKn Nama Guru : RH No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Sem Materi Indikator Nomor Soal 1 Menampilkan partisipasi 1.1. Menjelaskan 9 / 1 Pengertian negara Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian negara 1 dalam usaha pembelaan pentingnya usaha negara pembelaan Peserta didik dapat menyebutkan pengertian warga negara 2 negara menurut Undag - Undang No. 12 Tahun 2006 Tujuan negara Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menunjukkan tiga tujuan 3 negara yang terdapat pada alinea ke empat pembukaan UUD Tahun 1945 Fungsi negara Disajikan tabel, peserta didik dapat menunjukkan fungsi negara 4 Unsur negara Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menunjukkan unsur 5 konstitutif berdirinya negara Hakekat bela negara Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian upaya bela negara 6 Disajikan pernyataan,peserta didik dapat menyebutkan pentingnya 7 upaya bela negara yang dilakukan oleh warga negara 1.2. Mengidentifika- 9 / 1 Peraturan perundangan tentang Disajika data, peserta didik dapat menyebutkan dasar hukum kewajiban bela 8 sikan bentuk-ben pembelaan negara negara tuk usaha pembelaan negara
2 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 Sekolah : SMP PERGURUAN "CIKINI" Jumlah Soal : Essai Kelas : IX Waktu :90 menit Mata Pelajaran : PKn Nama Guru : RH No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Sem Materi Indikator Nomor Soal Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menentukan isi pasal 30 ayat 1 UUD Disajikan gambar, peserta didik dapat menyebutkan pasal 10 dari UUD 1945 yang sesuai dengan gambar Pengertian Sishankamrata Peserta didik dapat menyebutkan dasar hukum yang 11 mengatur sishankamrata Disajikan gambar, Peserta didik dapat menyebutkan komponen 12 cadangan Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan bentuk-bentuk usaha pem 13 an negara Peserta didik dapat menyebutkan pengertian sishankamrata 14 Bentuk-bentuk ancaman terhadap Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan bentuk ancaman yang dat 15 negara dari dalam negeri Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan bentuk ancaman yang be 16 militer
3 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 Sekolah : SMP PERGURUAN "CIKINI" Jumlah Soal : Essai Kelas : IX Waktu :90 menit Mata Pelajaran : PKn Nama Guru : RH No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Sem Materi Indikator Nomor Soal Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian upaya pertahanan 17 bersifat semesta sesuai UU RI No 3 Tahun 2002 Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan tugas lembaga kepolisian 18 Peserta didik dapat mendefinisikan makna kesatuan hankam 19 dalam wawasan nusantara Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk upaya bela 20 negara di lingkungan masyarakat 1.3. Menampilkan 9 / 1 Peran serta dalam usaha pembela- Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mneyebutkanbentuk partisipasi bela ne 21 peran serta da- an negara profesi lam usaha pem - belaan negara Peserta didik dapat menunjukan sikap kecintaan terhadap NKRI sebagai 22 wujud bela negara Disajikan gambar, peserta didik dapat menyebutkan bentuk 23 partisipasi masyarakat dalam bela negara Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menunjukan sikap warga negara jika 24 negara diserang musuh
4 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 Sekolah : SMP PERGURUAN "CIKINI" Jumlah Soal : 50 Kelas : IX Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : PKn Nama Guru : RH No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Sem Materi Indikator Nomor Soal Disaajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan cara warga nega 25 ra ikut serta dalam usaha bela negara menurut pasal 9 ayat 2 UU No 3 Tahun Memahami pelaksanaan 2.1. Mendiskripsikan 9 / 1 Pengertian otonomi daerah Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian otonomi daerah 26 otonomi daerah pengertian otonomi daerah Tujuan otonomi daerah Disajikan pernyatan, peserta didik dapat mengidentifikasi tujuan otonomi daerah 27 Peraturan perundangan mengenai Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan landasan hukum 28 otonomi daerah tentang pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia Prinsip ekonomi daerah Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan asa- asas otonomi daerah 29 Peserta didik dapat menyebutkan pengertian azas dekonsentrasi 30 Disajikan tabel, Peserta didik dapat menyebutkan kewe- 31 nangan pemerintah pusat dalam otonomi daerah Pembagian urusan pemerintahan Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan syarat pemekaran daerah 32 otonom Disajikan kolomeserta didik dapat menyebutkan provinsi yang dimekarkan 33
5 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 Sekolah : SMP PERGURUAN "CIKINI" Jumlah Soal : Essai Kelas : IX Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : PKn Nama Guru : RH No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Sem Materi Indikator Nomor Soal Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menunjukkan dampak 34 negatif otonomi daerah Penyelenggaraan pemerintah Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur pemerintah daerah 35 daerah menurut perundang-undangan Disajikan data, peserta didik dapat mengidentifikasi provinsi yang 36 diberikan otonomi khusus Disajikan pernyataan. peserta didik dapat menunjukan hak 37 DPRD Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan tugas dan wewenang gub 38 Disajikan tabel, peserta didik dapat menyebutkan lembaga eksekutif daerah 39 Disajikan tabel, peserta didik dapat menyebutkan dua fungsi DPRD 40 Peserta didik dapat menyebutkan lembaga yang mengesahkan 41 peraturan daerah
6 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 Sekolah : SMP PERGURUAN "CIKINI" Jumlah Soal : Essai Kelas : IX Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : PKn Nama Guru : RH No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Sem Materi Indikator Nomor Soal 2.2. Menjelaskan Arti penting partisipasi masyarakat Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya partisipasi masya- 42 pentingnya parti- dalam perumusan kebijakan publik rakat dalam perumusan kebijakan publik sipasi masyarakat dalam peru - Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan hal-hal yang 43 musan kebijakan perlu diperhaatikan pemerintah dalam pelaksanaan otonomi daerah publik di daerah Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan dampak negatif kebijakan 44 publik jika tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat Arti penting partisipasi masyarakat Peserta didik dapat menyebutkan bantuk partisipasi rakyat 45 dalam perumusan dan pelaksanaan dalam perumusan kebijakan publik kebijakan publik daerah Peserta didik dapat memberikan contoh partisipasi aktif 46 masyarakat bila kebijakan publik tidak aspiratif Disajikan pernyataan, peserta didik dapat memberikan contoh peran serta 47 masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah Peserta didik dapat menyebutkan pihak-pihak yang bertanggung jawab 48 untuk keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah
7 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 Sekolah : SMP PERGURUAN "CIKINI" Jumlah Soal : Essai Kelas : IX Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : PKn Nama Guru : RH No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Sem Materi Indikator Nomor Soal Konsekuensi ketidak ikut sertaan Disajikan pernyataan peserta didik dapat menyebutkan 49 masyarakat dalam perumusan dan akibat ketidak aktifan masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan publik perumusan kebijakan publik Peserta didik dapat menyebutkan langkah aktif dalam 50 memecahkan masalah pelaksanaan otonomi daerah 1 Menampilkan partisipasi pengertian dan tujuan bela negara Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian upaya bela negara 1 dan 2 dalam usaha pembelaan negara Pendekatan Militer Dan Non militer Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan bentuk ancaman yang dat 3 dari dalam negeri bentuk partisipasi Peserta didik dapat memberikan contoh partisipasi aktif 4 dan 5 masyarakat bila kebijakan publik tidak aspiratif Jakarta, Penulis Kisi-kisi Rahmat Alamsyah, S.Pd
8
9
10
11
12
13
14
SILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata pelajaran : Pendidikan Kewargaan Kelas : IX (Sembilan) Semester : 1 ( satu ) Standar Kompetensi : 1. Menampilkan usaha Kompetensi Dasar Materi Instrumrn 1.1.
Lebih terperinciKISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Madrasah: MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX Kurikulum : KTSP/2006 No Standar Kompetensi
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH Pendidikan Kewarganegaraan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012-2013
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Pendidikan Kewarganegaraan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA
Lebih terperinciKISI-KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI-KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Wilayah Binaan Mata Pelajaran Kelas : 5 Halim Perdana Kusuma : PKN : V (Lima) NO KOMPETENSI YANG DIUJIKAN INDIKATOR 1.1 Mendeskripsikan
Lebih terperinciKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PPKn
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PPKn No 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 1.1. Memahami karakteristik
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN STANDAR KOMPETANSI / 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi yang pertama 2 4
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 21 PURWOREJO Alamat : Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo Kode Pos 54261 PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan
Lebih terperinciPerhitungan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VII / I 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasa an, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat 1.2. Menjelaskan hakikat
Lebih terperinciMata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1
PERANGKAT PEMBELAJARAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( ) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Satuan Pendidikan : S/MTs. Kelas/Semester : VII /1 Nama Guru :... Sekolah :... KURIKULUM TINGKAT
Lebih terperinciCOURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.
COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.MSN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN COURSE STUDY GUIDE: CIVIC
Lebih terperinciPanduan diskusi kelompok
Panduan diskusi kelompok Mahasiswa duduk perkelompok (5 orang perkelompok) Mahasiswa mengambil dan membaca (DUA KASUS) yang akan di angkat sebagai bahan diskusi. Mahasiswa mendiskusikan dan menganalisis
Lebih terperinciAPA ITU DAERAH OTONOM?
APA OTONOMI DAERAH? OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN DAERAH OTONOM UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN MASYARAKATNYA SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
MATERI KLS INDIKATOR SOAL 1 Memahami dan menunjukkan sikap 1.2 Menjelaskan hakekat dan arti pen- Norma-norma dalam masyara- VII/I Membandingkan antara hukum PG 1 positif terhadap norma-norma ke- ting hukum
Lebih terperinciMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : 1. Dewi nurfitri 2. Fatih 3. Fadri Wijaya 4. Moh. Akmal 5. Rahman Suwito PRODI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
Lebih terperinciREKAPITULASI PROGRAM SEMESTER September' No Uraian Kegiatan Jml. Minggu
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Purworejo : VII (Tujuh) : I (Satu) Tahun Pelajaran : 01 / 013 1 Juli'11 Waktu Agustus'11 5 1 Menunjukan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku 1 3 September'11
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peraturan perundang-undangan baik berupa Undang-Undang (UU) maupun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam reformasi yang terjadi di Indonesia menghasilkan sebuah kebijakan otonomi daerah yang dikeluarkan melalui ketetapan MPR No. XV/MPR/1998, tentang penyelenggaraan
Lebih terperinciKISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)
KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) Kompetensi Utama Standar. Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Indikator Esensial Kompetensi Inti Komp. Guru Mapel Standar Kompetensi
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : PKn Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 50 butir Bentuk Soal : Pilihan Ganda : 45 butir Uraian : 5 No. Urut Standar Kompetensi Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS VIII Pendidikan Kewarganegaraan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PEND. KEWARGANEGARAAN BOBOT : 2 SKS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PEND. KEWARGANEGARAAN BOBOT : 2 SKS No. PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGA RAAN. () PKN sebagai MPK (2) Visi, Misi dan Kompetensi kelompok MPK (3) Sejarah PKN secara
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI
KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI Universitas Muhammadiyah Jember Sabtu, 14 Oktober 2017 ilhamsaifudin ilham.saifudin@unmuhjember.ac.id
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA Disusun Oleh: I Gusti Bagus Wirya Agung, S.Psi., MBA UPT. PENDIDIKAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA U N I V E R S I T A S U D A Y A N A B A L I 2016 JUDUL: PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Indonesia merupakan inti utama untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMENEP
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMENEP Gedungan Sumenep Telp. (0328) 664094 671732 Fax. 671732
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Komp. Utama Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan proses pemberdayaan dan kemampuan suatu daerah dalam. perekonomian dan partisipasi masyarakat sendiri dalam pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desentralisasi kewenangan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah memberikan proses pemberdayaan dan kemampuan suatu daerah dalam pengelolaan keuangan daerah untuk
Lebih terperinci2) Latar Belakang Berlakunya Otonomi Daerah Dalam ketatanegaraan bangsa kita dibedakan dua macam sistem pelaksanaan kekuasaan, yaki sistem
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( 4 ) Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 Gerokgak Mata Pelajaran : PKn Kelas/ Semester : IX / 1 Alokasi Waktu : 2X 40 menit Tahun Pelajaran : 2011/2012 A. STANDAR KOMPETENSI :
Lebih terperinciKISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Nama Madrasah: MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX Kurikulum : 2013 NO KOMPETENSI DASAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap pengelolaan pemerintahan yang baik. Salah satu agenda reformasi yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Reformasi telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial, kemasyarakatan serta ekonomi sehingga menimbulkan tuntutan yang beragam terhadap pengelolaan
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Komp. Utama Pedagogik Standar. Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Komp. Guru Mapel Standar Kompetensi Komptensi Dasar Indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Republik Indonesia sebagai negara kesatuan menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan memberikan kesempatan dan keleluasaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia ini adalah suatu negara yang menganut daerah otonom.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia ini adalah suatu negara yang menganut daerah otonom. daerah otonom yaitu daerah yang merupakan kewajiban, hak, dan wewenang untuk mengurus
Lebih terperinciC. RINCIAN WAKTU. Alokasi
Tahun Pelajaran 10/11 Tahun Pelajaran 10/11 Hari Pertama Masuk Sekolah Libur Awal Puasa Ujian Tengah Semester Ulangan Akhir Semester Juli Agust. Sept. Okt. p. SK/KD Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
Lebih terperinciUKBM PPKN-1.2/2.2/3.2/4.2/1/2
UKBM PPKN-1.2/2.2/3.2/4.2/1/2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR () 1. Identitas a. Nama
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH I. UMUM Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata : Pendidikan Kewarganegaraan Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pendahuluan; Sejarah Perumusan Pancasila; Hakekat Pancasila; Fungsi Pancasila; Sejarah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
SEKO H NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG Mata Kuliah Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : UNIV.A102 : MANAJEMEN : 2 SKS : II (DUA)
Lebih terperinciKISI KISI UKG 2015 PPKn SMP
KISI KISI UKG 2015 PPKn SMP No Komp. Utama STANDAR KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ KOMP. INTI GURU KOMP. GURU MATA PELAJARAN Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) a b c PPKn dsmp e Profesional 20.
Lebih terperinciPentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi
Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Teknik Informatika Pengantar PKn Peserta didik di perguruan tinggi merupakan
Lebih terperincimekanisme pemerintahan negara dijalankan oleh presiden sebagai pemegang kekuasaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem penyelenggaraan negara pada hakekatnya merupakan uraian tentang bagaimana mekanisme pemerintahan negara dijalankan oleh presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan
Lebih terperinciRancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan
Modul ke: Rancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan Semester Genap 2014-2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Panti Rahayu, SH, MH Program Studi Manajemen Materi Pembahasan Bab I NEGARA dan SISTEM
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata : Pendidikan Kewarganegaraan Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pendahuluan, Sejarah Perumusan Pancasila, Hakekat Pancasila, Fungsi Pancasila, Sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2004 dan UU No. 33 tahun 2004 merupakan tonggak awal. pelaksanaan otonomi daerah dan proses awal terjadinya reformasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial, kemasyarakatan serta ekonomi sehingga menimbulkan tuntutan yang beragam terhadap pengelolaan pemerintahan
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah. membahas makna, tujuan, landasan, dan ruang lingkup, serta keterkaitan hubungan materi dalam pendidikan kewarganegaraan.
xi M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Pendidikan kewarganegaraan diselenggarakan untuk memupuk kesadaran bela negara, cara berpikir yang komprehensif integralistik dalam rangka Ketahanan Nasional untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu wadah bagi masyarakatnya untuk turut serta dalam proses. daerah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pembentukan DPRD pada hakekatnya didasarkan pada prinsip-prinsip desentralisasi dimana daerah mempunyai kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Ketentuan-ketentuan
Lebih terperinci: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA Nomor Tahun Seri PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada daerah. Di samping sebagai strategi untuk menghadapi era globalisasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era reformasi ini, pemerintah dituntut untuk melakukan perubahan mendasar pada sistem pemerintahan yang ada. Salah satu perubahan mendasar yang dimaksud
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER : II (DUA) TAHUN AKADEMIK : 2016/2017 SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) SEBELAS APRIL SUMEDANG 2016/2017 SATUAN ACARA
Lebih terperinciRPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang paling berperan dalam menentukan proses demokratisasi di berbagai daerah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di negara Indonesia salah satu institusi yang menunjukkan pelaksanaan sistem demokrasi tidak langsung adalah DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan amanat UUD RI Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Lebih terperinciRESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 070/PUU-II/2004
RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 070/PUU-II/2004 I. PEMOHON H. M. Amin Syam (Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan) KUASA HUKUM Dr. H. Sukarno Aburera, SH., dkk II. PENGUJIAN UNDANG-UNDANG Undang-undang Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya. (Maryati, Ulfi dan Endrawati, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu asas pembangunan daerah adalah desentralisasi, menurut ketentuan umum UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, desentralisasi yaitu penyerahan wewenang
Lebih terperinciSTANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono*
STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn SMP @ Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono* PENDAHULUAN Standar Isi maupun SKL ( Lulusan) merupakan sebagian unsur yang ada dalam SNP (Standar Nasional
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGA- 1.1 RAAN Negara, Bangsa, dan Masyarakat Indonesia... 1.4 Latihan... 1.26 Rangkuman... 1.27 Tes Formatif 1..... 1.28
Lebih terperinciMODUL 5 PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. Dr. Dadan Anugrah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Program Studi Akuntansi
Modul ke: MODUL 5 PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA Fakultas Ekonomi Dr. Dadan Anugrah, M.Si. Program Studi Akuntansi MODUL 5 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA Pancasila berfungsi menggerakkan
Lebih terperinciKISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GANJIL MADRASAH TSANAWIYAH KOTA SERANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Proses perumusan dan. penetapan Pancasila
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GANJIL MADRASAH TSANAWIYAH KOTA SERANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SEKOLAH MATA PELAJAARAN KELAS/SEMESTER : MTs Kota Serang : Pendidikan Kewarganegaraan : VII/Ganjil
Lebih terperinciPENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. hakekatnya ditujukan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Otonomi Daerah sebagai salah satu bentuk desentralisasi pemerintahan, pada hakekatnya ditujukan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan,
Lebih terperinciOleh : Uci Sanusi, SH., MH
Oleh : Uci Sanusi, SH., MH PENGERTIAN BELA NEGARA Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Mata Pelajaran : PKn Kelas/ Semester : IX/6 Hari/Tanggal : Jumat, 21 Januari 2011 Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Lebih terperinciWAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1
WAWASAN NUSANTARA Dewi Triwahyuni Page 1 WAWASAN NUSANTARA Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS. Dra. SUDARYATIE, M.Si HANI SUBAGIO, SH., KN WAHYU WIBOWO EKO Y., SPd., MM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS Dra. SUDARYATIE, M.Si HANI SUBAGIO, SH., KN WAHYU WIBOWO EKO Y., SPd., MM Ref. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No. 43/DIKTI/Kep/2006 tanggal 2 Juni 2006 tentang Rambu
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berpengaruh terhadap mekanisme
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan Negara. Dengan keadaan geografis yang berupa kepulauan ini menyebabkan pemerintah
Lebih terperinciKISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN
KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Kur : VII / K13 Semester : Ganjil Kompetensi Inti :
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan salah satu rangkaian dasar
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan daerah merupakan salah satu rangkaian dasar keberhasilan dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
Lebih terperinciKISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP
KISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP 2016/2017 No Butir Kisi Kisi No Soal 1 Siswa dapat menjelaskan Pengertian Globalisasi 1-3, 41 2 Siswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciSOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan dalam keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. siswa serta didukung oleh lingkungan belajar mengajar yang kondusif.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan sumber daya manusia merupakan salah satu sasaran pembangunan jangka panjang yang mengiringi laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu pilar dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan
Lebih terperinciWawasan Nusantara KELOMPOK 1 CIVIC EDUCATION
Wawasan Nusantara KELOMPOK 1 CIVIC EDUCATION Pengertian Sedangkan wawasan mengandung arti: cara pandang. Namun dimaksudkan adalah cara pandang sec. pikiran (cara melihat, meanalisis dan memahami sesuatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dilakukan langsung oleh pemerintah pusat yang disebar ke seluruh wilayah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam penyelenggaraan pemerintahan disuatu Negara dapat dilakukan melalui sistem sentralisasi maupun desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi segala urusan dilakukan
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) Kelas : VI Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan sebagai Dasar
Lebih terperinciKISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN
KISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Kur : VII / K13 Semester : Genap Kompetensi Inti : 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan khususnya penyelenggaraan pemerintahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan khususnya penyelenggaraan pemerintahan daerah, instrumen pemerintahan memegang peran yang sangat penting dan vital guna melancarkan
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Sunardi H.S. - Mas udi Asy MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 3 untuk Kelas IX SMP dan MTs Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia sebagai suatu Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai suatu Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan hukum, dan menyelenggarakan pemerintahan Negara berdasarkan konstitusi, maka sistem
Lebih terperinciKONSEPSI DAN IMPLEMENTASI SISHANKAMRATA SEBAGAI SISTEM PERTAHANAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN SKRIPSI.
KONSEPSI DAN IMPLEMENTASI SISHANKAMRATA SEBAGAI SISTEM PERTAHANAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945-1998 SKRIPSI Oleh : Rizki Agung Novariyanto NIM. 050210302228 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1567, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHAN. Pertahanan. Nirmiliter. Pedoman Strategis. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN STRATEGIS PERTAHANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan menganut asas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan memberikan kesempatan dan keleluasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberlakukannya otonomi daerah. Sebelum menerapkan otonomi daerah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintahan daerah di Indonesia mengalami perubahan seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah. Sebelum menerapkan otonomi daerah, Indonesia menggunakan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata : MU 003 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata : Mata Pengembangan Kepribadian Mata Prasyarat : -
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Di setiap pembelajaran di kelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan peserta
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tatanan kehidupan masyarakat yang semrawut merupakan akibat dari sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tatanan kehidupan masyarakat yang semrawut merupakan akibat dari sistem perekonomian yang tidak kuat, telah mengantarkan masyarakat bangsa pada krisis yang berkepanjangan.
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A
PENGARUH IMPLEMENTASI PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I TULUNG KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciProgram Bela Negara Sebagai Perwujudan Hak Dan Kewajiban Warga Negara. Dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara. Oleh: Zaqiu Rahman *
1 Program Bela Negara Sebagai Perwujudan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara Oleh: Zaqiu Rahman * Naskah diterima: 16 November 2015; disetujui: November 2015 Wacana Program
Lebih terperinciSILABUS I. DISKRIPSI MATA KULIAH :
SILABUS Fakultas : Semua Fakultas di UNY Program Studi : Semua Program Studi di UNY Mata Kuliah dan Kode : Pendidikan Kean, UNU 207 SKS : 2 ( Teori ) Semester : 1 atau 2 Mata Kuliah Prasyarat : Tidak ada
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH PROVINSI BANTEN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LEMBAR SOAL
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA NASKAH SOAL U S B N KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH PROVINSI BANTEN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Pendidikan
Lebih terperinciPEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma
Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII Semester : 1 dan 2 Ruang lingkup mata pelajaran PPKn di SMP/MTs meliputi: PEMETAAN SK 1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,
Lebih terperinciOtonomi Daerah. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 2 Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan mampu mendeskripsikan pengertian otonomi daerah dan menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah. Setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengelolaan negara tidak lepas dari peran birokrasi sebagai penggerak utama berjalannya roda pemerintah. Peran birokrasi selain melakukan pengelolaan pelayanan, juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan aspek transparansi dan akuntabilitas. Kedua aspek tersebut menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi sektor publik yang disertai adanya tuntutan demokratisasi menjadi suatu fenomena global termasuk di Indonesia. Tuntutan demokratisasi ini menyebabkan aspek
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMETAAN, MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ASPEK KELAS VII SEMESTER 1 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berwewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan amanat UUD RI tahun 1945, pemerintah daerah berwewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR
BUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POLEWALI MANDAR, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinci