BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, perusahaan lebih memperhatikan pengelolaan sumber

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, perusahaan lebih memperhatikan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien, karena sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam tercapainya sebuah tujuan perusahaan. Untuk mencapai pengelolaan sumber daya manusia yang efisien,maka perusahaan perlu melakukan suatu perencanaan yang tepat terhadap sumber daya manusia atau karyawannya tersebut. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan proses untuk menentukan jumlah dan jenis kemampuan manusia yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam waktu dan tempat yang tepat serta melakukan tugas sesuai dengan apa yang diharapkan. Perencanaan SDM sangat diperlukan oleh seluruh organisasi, termasuk organisasi bisnis yaitu perusahaan retail, karena persaingan dalam industri ritel saat ini sangatlah ketat, maka PT. Trans Retail Indonesia perlu memiliki perencanaan SDM yang baik, sehingga dapat berkompetisi dengan perusahaan lain dan dapat mengantisipasi di kemudian hari berbagai kemungkinan yang akan terjadi terhadap SDM yang mereka miliki. PT Trans Retail Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Carrefour berinovasi dalam memberikan standar pelayanan kelas dunia di industri ritel Indonesia. Carrefour juga memperkenalkan konsep hypermarket dan menyediakan alternatif belanja baru di Indonesia bagi 1

2 2 pelanggannya. Carrefour menawarkan konsep One-Stop Shopping yang menawarkan lebih dari produk yang meliputi produk kebutuhan sehari-hari, perlengkapan rumah tangga, produk-produk segar dan produkproduk elektornik. Sehingga pelanggan dapat memperoleh pilihan produk yang lengkap untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari dengan harga kompetitif di satu tempat. Namun disisi lain Carrefour memiliki masalah pada pelayanan untuk proses kegiatan pembayaran barang di kasir. Masalah tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 1.1 Proses Saat Antrian (Sumber : oleh peneliti) Pelanggan mengalami antrian yang cukup panjang ketika akan melakukan proses transaksi di kasir. Padahal jumlah loket kasir yang ada cukup banyak yaitu sebanyak 38 kasir namun tidak semua loket beroperasi, meskipun antrian sudah panjang Carrefour tidak membuka

3 3 kasir tambahan. Sistem pelayanan antrian yang tidak dikelola dengan baik, akan sangat berpengaruh bagi jalannya proses perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia khususnya untuk karyawan kasir untuk kasus Carrefour belum dilakukan dengan maksimal, sehingga antrian masih panjang. Berikut ini adalah hasil pengamatan pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti : Tabel 1.1 Tabel Pengamatan Pendahuluan Tanggal dan Waktu Nomor Loket Kasir Jumlah Pelanggan Beroperasi yang dilayani 7 Maret 2015 ( ) Pengamatan yang dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa pada loket nomor 25 dengan jumlah pelanggan 17 orang, apabila diasumsikan waktu menunggu pelanggan adalah 5 menit maka jumlah waktu menunggu adalah 85 menit. Namun disisi lain, pada loket 13 dengan 10 pelanggan

4 4,hanya menunggu 50 menit saja. Ini menunjukkan bahwa waktu tunggu pelanggan dalam antrian di setiap loket kasir tidak sama. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan agar tidak mengantri terlalu lama, maka perusahaan harus menentukan jumlah SDM kasir yang optimal. Hal ini bukan berarti membuka semua loket kasir, namun lebih kepada memberikan pelayanan yang cepat kepada para pelanggan.namun bagi perusahaan jumlah SDM yang digunakan sudah cukup efisien. Disisi lain perusahaan juga sudah efisien dalam menggunakan jumlah SDM nya. Untuk melakukan efisiensi SDM dapat dilakukan berbagai cara, antara lain dengan menganalisis secara tepat aktivitas atau kegiatan yang terjadi dan beban kerja yang ditimbulkan atau dengan lebih mengoptimalkan jumlah karyawan agar dapat melakukan kegiatan pekerjaannya secara produktif. Analisis beban kerja adalah proses untuk menentukan beban yang harus dipikul oleh karyawan dan selanjutnya menetapkan jumlah tenaga kerja yang digunakan atau dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu perkerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah karyawan dan berapa jumlah tanggung jawab yang dapat dilimpahkan kepada seorang karyawan. Dengan adanya pengukuran terhadap beban kerja di masing-masing kasir, maka dapat diketahui berapa jumlah karyawan yang optimal.

5 5 Berdasarkan pembahasan masalah pada latar belakang, maka dapat ditarik garis besar bahwa peneliti ingin melakukan penelitian mengenai Evaluasi Beban Kerja dan Jumlah Karyawan (Kasir) Optimal Dalam Meningkatkan Kecepatan Pelayanan pada PT. TRANS RETAIL INDONESIA (CARREFOUR). B. Rumusan Masalah Penelitian Sehubungan dengan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagaimana kinerja pelayanan kasir PT Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci dilihat dari sisi waktu menunggu pelanggan dalam antrian dan sistem keseluruhan b. Bagaimana kinerja pelayanan kasir PT Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci dilihat dari sisi jumlah pelanggan dalam antrian dan sistem keseluruhan c. Berapa jumlah SDM kasir optimal pada PT Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci Tangerang mengacu pada harapan pelanggan terhadap waktu menunggu dikasir. d. Berapa besar beban kerja karyawan (kasir) PT Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci

6 6 C. Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih terarah dengan tujuan pembahasan. Adapun batasan masalah dalam skripsi ini peneliti hanya melakukan penelitian pada PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Cabang Supermal Karawaci bagian kasir. D. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah hal yang harus dicapai pada akhir penelitian. Dimana skripsi ini,tujuan penulis berdasarkan penulisan masalah adalah : a. Untuk mengetahui kinerja pelayanan kasir PT Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci dilihat dari sisi waktu menunggu pelanggan dalam antrian dan sistem keseluruhan. b. Untuk mengetahui kinerja pelayanan kasir PT Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci dilihat dari sisi jumlah pelanggan dalam antrian dan sistem keseluruhan. c. Untuk menentukan jumlah SDM kasir optimal pada PT.Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci Tangerang mengacu pada harapan pelanggan terhadap waktu menunggu dikasir d. Untuk mengetahui besar beban kerja SDM kasir PT.Trans Retail Indonesia Cabang Supermal Karawaci Tangerang.

7 7 2. Kontribusi Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakukan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. a. Kegunaan Teoritis 1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dan menambah ilmu, baik dalam teori maupun praktek. 2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan referensi bagi penelitian yang sejenis. b. Kegunaan Praktis 1. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman tersendiri apabila kedepannya setelah lulus kuliah dapat terjun langsung ke dunia bisnis dan memiliki permasalahan serupa sehingga dapat teratasi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan teori yang telah dimiliki selama perkuliahan. 2. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk memberikan informasi kepada perusahaan yang terkait dengan beban kerja dan jumlah SDM kasir yang optimal, agar dapat memuaskan pelanggannya.