BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi objek di dalam
|
|
- Yandi Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 60 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi objek di dalam penelitian. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Tingkat Pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) dalam Perspektif Keuangan dan Return Saham. Pemilihan perusahaan perbankan yang tercatat di BEI dan Bursa Malaysia sebagai sumber data penelitian karena perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan terbuka dan selalu merilis laporan tahunannya sehingga dapat dengan mudah untuk mendapatkan data dari perusahaan tersebut. Pengungkapan sendiri didefinisikan sebagai pengungkapan dalam bentuk pernyataan yang mengacu pada hal-hal yang lebih spesifik, yaitu pada proses dan metodologi penyediaan informasi dan pembuatan kebijakan pengambilan keputusan yang dilakukan melalui pemahaman dan keterbukaan (Ali, 2006: 327). Sedangkan tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan merupakan banyaknya informasi tentang implementasi ERM khususnya terkait dengan risiko keuangan perusahaan dalam laporan tahunan yang dipublikasikan pada stakeholders. Sedangkan return saham adalah pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari
2 61 modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham meliputi keuntungan jual beli saham, dimana jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss. Di samping capital gain, investor juga akan menerima dividen tunai setiap tahunnya (Samsul, 2006: 291). 3.2 Metode Penelitian Desain Penelitian Menurut Ikhsan (2008: 88) definisi dari desain penelitian adalah rencana yang terstruktur dari penyelidikan yang digambarkan untuk memperoleh jawaban tentang pertanyaan penelitian. Dalam pengertian luas, desain penelitian dapat diartikan sebagai keseluruhan proses perancangan dan pelaksanaan penelitian, sedangkan dalam arti sempit dan khusus, desain penelitian berarti prosedur pengumpulan dan analisis data, maksudnya menguraikan tentang metode pengumpulan dan analisis data apa saja yang digunakan untuk menjelaskan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif merupakan studi yang meneliti status kelompok, objek, kondisi, sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Studi deskriptif juga mempelajari tentang norma-norma atau standar, sehingga penelitian deskriptif ini disebut survei normatif. Dalam studi deskriptif dapat diteliti masalah-masalah normatif bersama-sama dengan masalah status dan sekaligus dapat membuat perbandingan-perbandingan antar fenomena. Sedangkan metode asosiatif merupakan
3 62 suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan diantara dua variabel atau lebih. Dengan metode ini penulis bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta perbedaan antar fenomena yang diselidiki dalam hal ini tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan dan return saham serta mengetahui perngaruh tingkat pengungkapan dalam perspektif keuangan terhadap return saham. Selain itu, penulis juga melakukan event study. Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study atau studi peristiwa ini dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman. Tujuannya adalah untuk melihat reaksi pasar dalam menyerap informasi yang dipublikasikan, yang tercermin dari return saham. Pada penelitian ini akan diamati dampak dari pengumuman informasi dalam hal ini merupakan publikasi laporan tahunan terhadap return saham sebelum dan sesudah publikasi laporan tahunan Definisi dan Operasionalisasi Variabel Definisi Variabel Menurut Ikhsan (2008: 64) definisi variabel merupakan suatu sifat yang dapat memiliki berbagai macam nilai. Kalau didefinisikan secara berlebihan, variabel adalah sesuatu yang bervariasi. Variabel diekspresikan dalam bentuk simbol atau
4 63 lambang yang padanya dilekatkan bilangan atau nilai. Sesuai dengan judul penelitian Hubungan Tingkat Pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) dalam Perspektif Keuangan dengan Return Saham pada Emiten di Indonesia dan Malaysia, maka terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan yang dalam penelitian ini disimbolkan dengan (X). Pengungkapan sendiri didefinisikan sebagai pengungkapan dalam bentuk pernyataan yang mengacu pada hal-hal yang lebih spesifik, yaitu pada proses dan metodologi penyediaan informasi dan pembuatan kebijakan pengambilan keputusan yang dilakukan melalui pemahaman dan keterbukaan (Ali, 2006: 327). Sedangkan tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan merupakan banyaknya informasi tentang implementasi ERM khususnya terkait dengan risiko keuangan dalam laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan pada stakeholders. Tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan ini menggambarkan tingkat kesesuaian penyampaian informasi dengan ketentuan yang berlaku atau indikator yang digunakan. Tingkat pengungkapan ataupun kualitas pengungkapan memerlukan proses kuantifikasi yang memudahkan perhitungan dalam penelitian. Penelitian-peneltian terdahulu menggunakan DSCORE sebagai variabel yang menggambarkan perhitungan disclosure index untuk tiap perusahaan berdasarkan serangkaian rangkuman
5 64 beberapa kategori utama dalam annual report yang diberikan skor tertentu tergantung keberadaan informasi yang disampaikan. Sama dengan penelitian terdahulu, penelitian menggunakan DSCORE untuk mengetahui disclosure index tiap perusahaan khususnya terkait dengan Enterprise Risk Management dalam perspektif keuangan. 2. Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat merupakan jenis variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen. Variabel dependen dari penelitian ini adalah return saham yang dalam penelitian ini disimbolkan dengan (Y). Return saham adalah pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham meliputi keuntungan jual beli saham, dimana jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss (Samsul, 2006: 291). Return merupakan selisih dari investasi sekarang dengan harga investasi awal. Jika investasi sekarang (Pt) lebih tinggi daripada investasi awal (Pt-1) maka akan memperoleh keuntungan modal (capital gain), sebaliknya apabila invetasi sekarang (Pt) lebih rendah daripada investasi periode awal (Pt-1) maka akan terjadi kerugian modal (capital loss) Operasionalisasi Variabel Variabel independen pada penelitian ini adalah tingkat pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) dalam perspektif keuangan. Berdasarkan ERM
6 65 Framework yang dikeluarkan COSO, terdapat 108 item pengungkapan ERM yang mencakup delapan dimensi yaitu lingkungan internal, penetapan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon atas risiko, kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan pemantauan (Desender, 2007 dalam Meizaroh dan Jurica, 2011). Pada penelitian ini, penulis hanya memfokuskan pada pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan sehingga berdampak pada perubuhan item pengungkapan menjadi 61 item. Perubahan ini disebabkan oleh dipersempitnya item-item identifikasi kejadaian hanya pada kejadian-kejadian yang berdampak pada risiko kuangan. Perhitungan item-item ini dilakukan dengan cara setiap item ERM yang diungkapkan diberi nilai 1, dan nilai 0 apabila tidak diungkapkan contohnya apabila perusahaan menyajikan informasi mengenai tanggungjawab dewan perusahaan maka diberi nilai satu, bila tidak diberi nilai 0. Setiap item akan dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan indeks ERM masing-masing perusahaan. Informasi mengenai pengungkapan ERM diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Variebel dependen dalam penelitian ini adalah return saham. Return merupakan selisih dari investasi sekarang dengan harga investasi awal. Jika investasi sekarang (Pt) lebih tinggi daripada investasi awal (Pt-1) maka akan memperoleh keuntungan modal (capital gain), sebaliknya apabila invetasi sekarang (Pt) lebih rendah daripada investasi periode awal (Pt-1) maka akan terjadi kerugian modal (capital loss).
7 66 Operasionalisasi variabel dalam penelitian disajikan pada tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Variabel X Pengungkapan ERM (COSO dalam Desender, 2007 dalam Meizaroh dan Jurica, 2011) Variabel Y Return Saham (Hartono, 2010: 206) DSCORE: SCORE max( SCORE) SCORE : Item yang diungkapakan max(score) : Total Item Pengungkapan Return Saham: R i,t = P t P t 1 P t 1 R i,t = Return Saham P t = Harga investasi saat ini P t 1 = Harga investasi periode lalu Rasio Rasio Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Ikhsan (2008: 117) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan perbankan yang tercatat di BEI dan Bursa Malaysia periode Perusahaan perbankan yang tercatat di BEI dan Bursa Malaysia dipilih dengan alasan bahwa seluruh perusahaan
8 67 tersebut merupakan perusahaan terbuka yang selalu merilis laporan tahunannya dan diharuskan untuk transparan mengenai informasi keuangan dan non-keuangan perusahaan, sehingga dapat dengan mudah untuk mendapatkan data dari perusahaan tersebut. Sampel didefinisikan oleh Sujoko, dkk.. (2008:74) sebagai berikut: A Sample is a subset of the population. It comprise some members selected from the population. In other word, some, but not all, elements of the population would from sample. Jadi sampel adalah bagian dari dari populasi yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai objek penelitian. Pada penelitian ini penulis menjadikan seluruh populasi sebagai sampel penelitian dikarenakan anggota populasi relatif kecil dan juga agar penelitian ini dapat benar-benar merepresentasikan kejadian yang sebenarnya terkait dengan hubungan tingkat pengungkapan Enterprise Risk Management dalam perspektif keuangan terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang tercatat di BEI dan Bursa Malaysia. Oleh karena itu, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 39 Perusahaan. Berikut ini perusahaan-perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini: Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Sampel Penelitian Indonesia PT. Bank Agroniaga Tbk. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
9 68 PT. Bank ICB Bumiputera Tbk. PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk. PT. Bank Central Asia Tbk. PT. Bank Bukopin Tbk. PT. Bank Negara Indonesia Tbk. PT. Bank Nusantara parahyangan Tbk. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT. Bank Mutiara Tbk. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk PT. Bank Pundi Indonesia Tbk. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. PT. Bank QNB Kesawan Tbk. PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. PT. Bank Pan Indonesia Tbk. PT. Bank Bumi Arta Tbk. PT. Bank CIMB Niaga Tbk. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. PT. Bank Permata Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. PT. Bank Windu Kentjana Internasional Tbk. PT. Bank Mega Tbk. PT. Bank Capital Indonesia Tbk. PT. Bank of India Indonesia Tbk. PT. Bank Victoria International Tbk. PT. Bank OCBC NISP Tbk. Malaysia Affin Holdings Bhd. Alliance Financial Group Bhd. AMMB Holdings Bhd. CIMB Group Ltd. Hong Leong Bank Bhd. Malayan Banking Bhd. Public Bank Bhd. RHB Capital Bhd. Sumber: dan
10 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan suatu prosedur yang terstandarisasi dan sistematis guna memperoleh data yang diperlukan (Ikhsan, 2008:47). Pada dasarnya, teknik pengumpulan data sangat berkaitan dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Sumber data dari penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diterima penulis secara tidak langsung lewat perantara seperti dokumen-dokumen, catatan serta yang diperoleh dari situs BEI dan Bursa Malaysia. Sesuai dengan jenis data dalam penelitian ini yaitu data sekunder, maka metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah data laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Pada penelitian ini, laporan tahunan yang ditelaah yaitu laporan tahunan perusahaan perbankan yang tercatat di BEI dan Bursa Malaysia periode Laporan tahunan perusahaan-perusahaan ini diperoleh dari situs dan Teknik Analisis Data Untuk mengetahui hubungan tingkat pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) dalam perspektif keuangan terhadap return saham, penulis melakukan pengolahan data awal seperti: 1. Memperoleh data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel terkait, seperti laporan tahunan periode 2011 dan harga saham perusahaan perbankan yang tercatat di BEI dan Bursa Malaysia di sekitar tanggal publikasi laporan tahunan.
11 70 2. Menghitung tingkat pengungkapan Enterprise Risk Management dalam Perspektif keuangan yang terdiri dari delapan dimensi seperti lingkungan internal, penetapan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon terhadap risiko, kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi serta pemantauan. Setelah itu, untuk mendapatkan gambaran mengenai pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dan Bursa Malaysia digunakan metode deskriptif dengan menghitung mean, modus, dan standar deviasi. Mean adalah nilai rata-rata, modus adalah nilai yang paling banyak keluar, dan standar deviasi menunjukkan keheterogenan yang terjadi dalam data yang sedang diteliti atau dapat dikatakan sebagai jumlah rata-rata varaibilitas di dalam satu set data. Jika nilai standar deviasi 0, ini menandakan data pengamatan homogen sedangkan bila semakin besar nilai standar deviasi, menandakan semakin menyebar data pengamatannya atau memiliki kecenderungan setiap data berbeda satu sama lain. 3. Mengitung return saham pada saat tanggal publikasi, 5 hari sebelum dan setelah tanggal publikasi laporan tahunan. Studi peristiwa digunakan untuk mengetahui return saham pada saat event tertentu. Event windows atau periode pengamatan digunakan 10 hari disekitar tanggal publikasi laporan tahunan yaitu 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah dipublikasikannya laporan tahunan. Setelah itu, penulis melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara pengungkapan Enterprise Risk Management dalam perspektif
12 71 keuangan terhadap return saham di Indonesia dan Malaysia. Hipotesis nol (H 0 ) dan hipotesis alternatif (H a ) dinyatakan sebagai berikut: H 0 1: r 0,6, artinya terdapat hubungan positif yang kuat antara tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan dengan return saham di Indonesia. H a 1: r < 0,6, artinya tidak terdapat hubungan positif yang kuat antara tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan dengan return saham di Indonesia. H 0 2: r 0,6, artinya terdapat hubungan positif yang kuat antara tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan dengan return saham di Malaysia H a 2: r < 0,6, artinya tidak terdapat hubungan positif yang kuat antara tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan dengan return saham di Malaysia. H 0 3: ρ I ρ M = 0, artinya tidak terdapat perbedaan signifikan kekuatan hubungan antara tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif keuangan dengan return saham antara Indonesia dan Malaysia H a 3: ρ I ρ m > 0, artinya terdapat perbedaan signifikan kekuatan hubungan antara tingkat pengungkapan ERM dalam perspektif
13 72 keuangan dengan return saham antara Indonesia dan Malaysia. Dalam menguji hipotesis, akan digunakan teknik analisis korelasi, karena penulis ingin mengetahui keeratan hubungan antar variabel baik di Indonesia maupun Malaysia. Dalam analisis korelasi ini penulis akan melakukan tahapan-tahapan antara lain: 1. Menghitung koefisien korelasi Indonesia dan Malaysia Menggunakan koefisien korelasi momen yang dikembangkan oleh Pearson. Rumus koefisien korelasi tersebut dinyatakan sebagai berikut: r = n( XY) ( X) ( Y) [n X 2 X) 2 ][n( Y 2 ( Y) 2 ] Di mana: r X Y : Nilai koefisien korelasi : Jumlah pengamatan variabel X : Jumlah pengamatan variabel Y XY : Jumlah perkalian variabel X dan Y ( X²) : Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel X ( X)² : Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel X ( Y²) : Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel Y ( Y)² : Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel Y n : Jumlah pasangan pengamatan Y dan X
14 73 Sumber: Suharyadi dan Purwanto (2009: 159) Koefisien korelasi mempunyai nilai antara -1 sampai 1. Tanda positif menyatakan bahwa antara variabel-variabel itu terdapat korelasi positif, yang berarti nilai variabel X yang kecil berpasangan dengan nilai Variabel Y kecil dan nilai variabel X yang besar berpasangan dengan nilai variabel Y yang besar. Sedangkan tanda negatif menyatakan bahwa variabel X yang besat berpasangan dengan variabel Y yang kecil dan variabel X yang kecil berpasangan dengan variabel Y yang besar (Sudjana, 2004: 245). Untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan yang terjadi, maka dapat digunakan dasar sebagai berikut: Tabel 3.4 Nilai Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat lemah/rendah 0,20-0,399 Lemah/Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono (2010: 250)
15 74 2. Melakukan uji perbedaan koefisien korelasi antara Indonesia dan Malaysia. Untuk menguji signifikansi perbedaan antara dua koefisien korelasi antara dua kelompok sampel yang berbeda dipergunakan rumus berikut: Z st = Z 1 Z 2 1 N N 2 3 Z st : Nilai Z statistik yang dicari Z 1 dan Z 2 : Skor ubahan dari koefisien r 1 dan r 2 N 1 dan N 2 : Jumlah Sampel Kelompok 1 dan 2 1 dan 3 : Bilangan tetap Sumber: Nurgiyantoro (2004: 165) Untuk menguji signifikansi perbedaan kedua koefisien korelasi r itu, langkah pertama adalah mentransformasikan kedua koefisien itu ke dalam z-skor Fisher (Fisher z scores) menggunakan tabel transformasi nilai z Fisher, setelah itu dilakukan perhitungan dengan rumus di atas dengan menggunakan taraf nyata sebesar 5%.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama jangka waktu tertentu terhadap suatu fenomena yang memerluka jawaban dan penjelasan. Daniel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pojok BEI Universitas Islam Negeri Maulana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pojok BEI Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, karena disana terdapat data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian BAB III METODE PENELITIAN Merumuskan desain penilitian merupakan hal yang penting, karena tujuan dari penilitian itu sendiri dapat tercapai dengan baik. Menurut Nazir (2011:84) desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang
BAB III METODE PENELITIAN III.1. Desain Penelitian Erlina (2008) menyatakan bahwa desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. pihak lain atau diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan yang dijadikan obyek
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain atau diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2010:13) Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1.Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN. Indonesia (BEI). Alasan pemilihan objek penelitian tersebut adalah :
BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah entitas yang bergerak di bidang industri perbankan dan merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Perumusan desain penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Desain penelitian merupakan rancangan atau skema mengenai metode yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat 29 perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga sahamnya,
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia tahun 2011 (www.idx.co.id). Adanya PBI (Peraturan Bank Indonesia)
44 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 (www.idx.co.id). Adanya PBI (Peraturan Bank Indonesia)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era modern saat ini, investasi dalam bentuk kepemilikan aset finansial mulai diminati oleh masyarakat di Indonesia. Salah satu aset finansial yang paling
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PERSETUJUAN...ii. HALAMAN PERNYATAAN...iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PERSETUJUAN...ii HALAMAN PERNYATAAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI...iv KATA PENGANTAR...vi ABSTRAK...ix ABSTRACT...x DAFTAR ISI...xi DAFTAR TABEL...xvii
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan perekonomian dan pembangunan nasional. Sehingga dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap abnormal return saham-saham perusahaan perbankan (yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana metode penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana ke masyarakat yang kekurangan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data
28 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Sumber Data Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data penelitian ini yaitu berasal dari data sekunder berupa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan tidak datang langsung ke perusahaan, melainkan mengunjungi dan mengunduh data melalui website Bursa Efek Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbankan yang merupakan bisnis jasa saat ini berada dalam persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, karenanya perusahaan perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat dikatakan bahwa usaha perbankan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian
57 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Desain penelitian berbentuk hubungan sebab akibat (kausal) dengan pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian secara deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2015:35) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2015:5) mangatakan bahwa: Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia populasi Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3 Sampel 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk x - 2 ANKB Bank Arta Niaga Kencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologimenyebabkan semakin tingginya persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologimenyebabkan semakin tingginya persaingan bisnis diberbagai perusahaan. Dengan adanya persaingan bisnis ini, setiap perusahaan berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang saat ini semakin meningkat menunjukkan bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam pembangunan ekonomi peran perbankan
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 2012 No Kode Saham Nama Emiten Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk X - 2 BABP
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah suku bunga deposito
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah suku bunga deposito berjangka dan volume deposito berjangka. Variabel independen dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Meningkatnya kinerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan perbankan merupakan lembaga yang memegang peranan penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Meningkatnya kinerja perusahaan perbankan
Lebih terperinciLAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank
DAFTAR NAMA PERBANKAN Nama Bank 1. Bank Agroniaga Tbk 2. Bank ICB Bumiputera Tbk 3. Bank Capital Indonesia Tbk 4. Bank Ekonomi Raharja Tbk 5. Bank Central Asia Tbk 6. Bank Bukopin Tbk 7. Bank Negara Indonesia
Lebih terperinci: Novita Dianasari NPM : :Dr. Henny Medyawati, Skom., MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2012
Pengaruh CAR, ROE, LDR dan NPL Terhadap Return Saham Serta Pengaruh Saat Sebelum dan Sesudah Publikasi Laporan Keuangan Pada Bank Go Public di Bursa Efek Indonesia NAMA : Novita Dianasari NPM : 21208463
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange ( Bursa Efek Indonesia ), dan obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian terhadap perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan periode
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa dengan unit analisis adalah laporan keuangan pada masing-masing bank yang termasuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Pengumpulan data merupakan salah satu langkah penting didalam penelitian, karena biasanya data yang dikumpulkan akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif yang bersifat memaparkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Nasution (1987 : 40) mengatakan bahwa Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara keseluruhan bank merupakan suatu lembaga keuangan yang tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan segala sesuatu yang menyangkut bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan adanya sebuah bank. perekonomian mendapatkan manfaat berupa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian secara keseluruhan dimana akan memperoleh manfaat keberadaan adanya sebuah bank. perekonomian mendapatkan manfaat berupa mekanisme adanya alokasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan pertumbuhan yang terjadi diantara negara maju dan negara berkembang khususnya pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. selama periode tahun 2008 sampai dengan Penilaian periode penelitian
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan perbankan baik devisa maupun non devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengamatan dilakukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin:
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate action merupakan aktivitas emiten yang dapat mempengaruhi baik jumlah saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin: 2001).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah dan tujuan yang dirumuskan, maka penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Penelitian kausatif berguna untuk menganalisis pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Bank Umum Konvensional (BUK)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih Bank Umum Konvensional (BUK) dan Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia. Data tersebut dapat diakses melalui
Lebih terperinciPERANAN ANALISIS METODE Z-SCORE
PERANAN ANALISIS METODE Z-SCORE DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN SUATU PERUSAHAAN DAN KAITANNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ) IRSYAD NURDIN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana (funding) dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) masyarakat atau yang bisa disebut dengan financial intermediatory, dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan mulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan penyusunan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Bursa efek indonesia, penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih selama 2 (dua) bulan
Lebih terperinciPENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PEIODE TAHUN )
PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PEIODE TAHUN 2012-2013) Gian Darmawan Suryajaya 1), Arlin F.M. Trenggana 2) Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010
58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti ini, setiap negara berlomba-lomba mencapai kesejahteraan nasional secara merata. Hal tersebut menjadi salah satu elemen penting
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari struktur kepemilikan dan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari struktur kepemilikan dan profitabilitas. Struktur kepemilikan sendiri berkaitan dengan proporsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1.
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2014.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik saat ini maupun untuk masa mendatang, maka kesehatan bank harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peran penting dalam perekonomian nasional, baik saat ini maupun untuk masa mendatang, maka kesehatan bank harus dipelihara dan ditingkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, setiap negara berlomba-lomba mencapai kesejahteraan nasional secara merata. Hal tersebut menjadi salah satu elemen penting agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didalam Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998 yang dikeluarkan pada tanggal 10 November 1998 tentang perubahan dari Undang-Undang nomor 7 Tahun 1992 yang menjelaskan
Lebih terperinciLAMPIRAN. No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan. Ukuran. perusahaan. Corporate. Governance, Ukuran. Leverage,
LAMPIRAN Lampiran 1 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan 1. Juniarti dan Analisis Faktor-Faktor yang Ukuran Ukuran Carolina Berpengaruh Terhadap Perusahaan, tidak berpengaruh (2004)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. website Bursa Efek Indonesia dan
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data harga saham penutupan sektor keuangan khususnya perbankan selama periode penelitian yakni tahun 2011-2015.Data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Umar (2011, 34) metode deskriptif bertujuan untuk menguraikan sifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan analisis komparatif. Penelitian kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan atau financial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan website resmi Bank Indonesia yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu : www.idx.co.id dan website resmi Bank Indonesia yaitu : www.bi.go.id B. Jenis Peneitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya metode tersebut digunakan (PPS, 2005: 22). Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu pembiayaan bermasalah yang diukur dengan Non Performing Financing (NPF) dan variabel dependen
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN RASIO RISK BASED BANK RATING TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN RASIO RISK BASED BANK RATING TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH FREDDY HASIHOLAN SITORUS 120502122 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi Bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Perbankan Tahun 2010-2013 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Perbankan 1 AGRO Bank Agroniaga, Tbk 2 BABP Bank ICB Bumiputera, Tbk 3 BACA Bank Capital Indonesia, Tbk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan masalah ekonomi financial. Sesuai dengan UU RI No 10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan perbankan memiliki hubungan yang sangat erat khususnya yang berkaitan dengan masalah ekonomi financial. Sesuai dengan UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal
Lebih terperinciTabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan
Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan No Kode Bank Nama Bank 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk. 4 BBCA Bank Central
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 2009. Adapun objek yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2012:13)
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN ATAS ASET (ROA) TERHADAP BANK- BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN ATAS ASET (ROA) TERHADAP BANK- BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh Ardiansyah Wahyu Permana 08610157 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Altman Z-Score dan Harga Saham
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Altman Z-Score dan Harga Saham 1. Analisis Altman Z-Score Berdasarkan pada lampiran 1 untuk nilai Working capital tertinggi pada tahun 2009 diperoleh Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana. Dalam operasinya, tujuan utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melakukan jasa jasa lain
Lebih terperinciKLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Indikator Good Corporate Governance NO KLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN 1. Pemegang Saham 1. Uraian mengenai hak Pemegang Saham. 2. Penyertaan mengenaijaminan perlindungan hak atas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Univesitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Univesitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana
Lebih terperinciWikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Risiko Kredit. (23 Mei 2012).
3) Situs WWW (World Wide Web) : Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. 2012. Risiko Kredit. http://id.wikipedia.org/wiki/risiko_kredit (23 Mei 2012). Fernbach, Finance and Risk Software. 2012.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak pula kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya perkembangan perekonomian dewasa ini semakin banyak pula kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakat akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepemilikan perusahaan kepada masyarakat/publik (go public).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan tambahan modal untuk dapat mendorong kinerja operasional perusahaan. Salah satu cara bagi
Lebih terperinciNO. NAME OF BANK / COMPANY CODE
Appendix 2a CODE OF REPORTING BANK A. CODE OF BANK IN INDONESIA I. STATE OWNED BANK 1 PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk 002000000 2 PT.BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk 008000000 3 PT.BANK NEGARA INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai macam lembaga keuangan. Lembaga-lembaga keuangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi saat ini tidak dapat terlepas dari perkembangan berbagai macam lembaga keuangan. Lembaga-lembaga keuangan tersebut yang paling besar peranannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal yang diperlukan untuk selalu meningkatkan perekonomian suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi yang terjadi saat ini telah merubah aspek dalam ekonomi, politik serta budaya. Ekonomi lebih cepat tumbuh membuat lebih banyak pula modal yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang sahamnya terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun bank. (Gooneratne and Hoque, 2012, p.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan perbankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mencari atau menguji
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mencari atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting karena sifatnya sebagai lembaga intermediasi yaitu bertindak sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pilar ekonomi, sektor perbankan memiliki peran yang sangat penting karena sifatnya sebagai lembaga intermediasi yaitu bertindak sebagai mediator antara pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 1988 tentang perubahan Undang Undang nomer 7 tahun 1992 tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian bank menurut Pasal 1 Undang - Undang RI Nomor 10 tahun 1988 tentang perubahan Undang Undang nomer 7 tahun 1992 tentang perbankan adalah bank badan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja keuangan dan return saham perbankan yang melakukan merger dan akuisisi. Penilaian kinerja keuangan dan return
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Konvensional yang terdaftar pada pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan (finansial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan (finansial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dan pihak kekurangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan (financial intermediary) yaitu sebagai lembaga perantara dua belah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Lebih terperinciGayatry, Ayu Dwi Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Kompas 100 Periode Skripsi. FE Universitas Indonesia.
Gayatry, Ayu Dwi. 2009. Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Kompas 100 Periode 2003-2008. Skripsi. FE Universitas Indonesia. Jakarta. dipublikasikan). (Tidak Riyanto, Bambang. 2001.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. financial intermediary, yaitu suatu lembaga yang berperan menghimpun dana dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan atau financial intermediary,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan antara pihak yang memiliki
Lebih terperinciLAMPIRAN DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE. No. Pilar Indikator
89 DAFTA INDIKATO GOOD COPOATE GOVENANCE No. Pilar Indikator 1 Transparency 1. Waktu penerbitan laporan keuangan 2. Visi perusahaan 3. Misi perusahaan 4. Sasaran perusahaan 5. Strategi perusahaan 6. Kondisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Jadwal penelitian dilaksanakan sejak tanggal 20 September 2011 sampai dengan batas penulisan skripsi yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan financial intermediary. Bank dapat dijadikan sebagai tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia perekonomian yang semakin pesat dan diikuti dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat pula, maka diperlukan adanya suatu lembaga
Lebih terperinci