BAB V PENUTUP. hasil belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. hasil belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan secara deskriptif maka disimpulkan bahwa 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah: 3,73; 3,58; dan 3, Ketuntasan indikator hasil belajar produk, indikator hasil belajar afektif, dan indikator hasil belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model penmbelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori baik dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar produk 0,86, rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar afektif 0,85 dan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar psikomotor 0, Ketuntasan tes hasil belajar produk, tes hasil belajar afektif, tes hasil belajar psikomotor, dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX semester ganjil SMPN 3 Kupang Barat tahun ajaran 2016/2017 termasuk kategori baik dengan rata-rata proporsi tes hasil belajar produk 0,85, rata-rata proporsi tes hasil belajar afektif 0,85, dan rata-rata proporsi tes hasil belajar psikomotor 1,019.

2 4. Respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran langsung materi pokok listrik statis pada peserta didik kelas IX SMPN 3 Kupang Barat adalah sangat baik dengan proporsi rata-ratanya adalah 90,99 B. Saran Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran langsung padamateri pokoklistrik statis pada peserta didik SMPN 3 Kupang Barat maka demi mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, dimana dapat mendorong partisipasi aktif peserta didik sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik maka diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sebagai guru perlu lebih banyak lagi untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, strategi serta metode yang tepat sehingga dapat mewujudkan suatu pembelajaran yang baik sehingga dapat pula membangkitkan semangat belajar peserta didik. 2. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada semua calon guru dan guru, untuk menerapkan Model Pemebelajaran Langsung pada materi yang dipelajari secara prosedural dan deklaratif. 3. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru perlu memperhatikan kegiatan inti dan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga apa yang disampaikan benar-benar dimengerti oleh semua peserta didik dengan baik. 4. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru harus mampu mengalokasikan waktu pada setiap tahap pelaksanaan pembelajaran agar aktivitas peserta didik benar-benar dikembangkan terlaksana dengan baik.

3 DAFTAR PUSTAKA Amri, Sofan dan Ahmadi Khoiru, 2010.Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif DalamKelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Antonio selestina Penerapan Model Pembelajaran Langsung Materi Pokok Usaha Dan Energi Pada Peserta didik kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang tahun pelajaran 2014/2015 Skripsi. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, 2015 Arahim, Zaipudin dkk Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs. Jakarta: Harapan Baru. Arends, Richard I Learning To Teach, Belajar untuk Mengajar (terjemahan), Jogjakarta, Pustaka Pelajar, Depdiknas Kurikukulum Berbasis Kompetensi-Kebijaksanaan Umum. Pusat Kurikulum-Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Fathurrohman, Pupuh dkk Strategi Belajar Mengajar (Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Konsep Umum Dan Islami). Bandung: Refika Aditama. Fathurrohman, Muhammad Paradigma Pembelajaran Kurikulum Yogyakarta: Kalimedia. Hamalik, Oemar Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya. Huda, Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Joyce, Bruce Models of Teaching, Fifth Edition. USA: Allyn and Bacon A Simon & Scuster Company. Kardi, Soeparman dan Nur, Mohamad Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press. Kemendiknas Pengembangan Pendidikan Budayadan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Kosasih Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum Bandung: YramaWidya. Muslimin, Ibrahim Asesmen Berkelanjutan Konsep Dasar Tahapan Pengembangan dan Contoh. Surabaya: Unesta University Pres. Rosdiani, Dini Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

4 Rusman Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: Kencana. Setyosari, Punaji Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, Eveline Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Sugiyanto, Teguhdkk IlmuPengetahuanAlamKelas VII SMP/MTs. Jakarta: PusatPerbukuanDepartemenPendidikanNasional. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatifdan R&D). Bandung: Alfabeta. Suryanto dan Asep Djihad Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Winarsih, Anni IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

5 Lampiran 01 SILABUS Nama Sekolah : SMPN 3 Kupang Barat Mata Pelajaran : IPA Fisika Kelas/Semester : IX/Ganjil Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mendeskripsika n muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pokok Listrik statis Kegiatan Pembelajaran Mendeskripsikan pengertian listrik statis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Indikator Penilaian Alokasi Teknik Bentuk Contoh Waktu Penilaian Instrumen Instrumen Tes Terlampir 4 x 40 tertulis menit 1. Peserta didik Mencari informasi melalui demonstrasi untuk mendapat konsep mengenai listrik statis 2. Peserta didik mendiskusikan pengertian listrik statis berdasarkan demonstrasi. 3. Peserta didik Tes tertulis Tes Pilihan ganda dan essay test Pilihan ganda dan essay test Pilihan Sumber Belajar Buku Fisika SMP kelas VII, buku referensi yang relevan, BAPD, LKPD, alat dan bahan praktikum

6 menyebutkan kegiatankegiatan yang memerlukan listrik dalam kehidupan sehari-hari tertulis ganda dan essay test Melakukan percobaan muatan listrik Memahami gejala-gejala listrik statis Mendeskripsika n listrik statis Tes tertulis dan non test Pilihan ganda, essay test dan uji petik kerja Melakukan percobaan elektroskop Menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balon- Electroskop balon Tes tertulis dan non test Pilihan ganda, essay test dan uji petik kerja Melakukan percobaan gaya coulomb Mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik Tes tertulis dan non test Pilihan ganda, essay test dan uji petik kerja

7 Mencari informasi melalui referensi tentang konsep gaya tolakmenolak dan tarik-menarik Mengaplikasika n muatan listrik, gaya coulomb dan elekroskop dalam kehidupan sehari-hari Mendefenisikan hukum coulomb Menerapkan elekroskop dan gaya coulomb dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan muatan listrik dalam kehidupan sehari-hari Tes tertulis Tes tertulis

8 Lampiran 02a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 01 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : IX / ganjil : Listrik Statis : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator Kognitif: a. Produk 1. Menyebutkan partikel-partikel penyusun atom. 2. Menyebutkan jenis muatan proton, elektron dan neutron. 3. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik 4. Menyebutkan jenis muatan benda setelah digosok-gosokkan b. Proses 1. Menjelaskan konsep atom

9 2. Membedakan proton, elektron dan netron 3. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu atom 4. Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif 5. Menjelaskan penyebab benda menjadi bermuatan listrik positif atau Psikomotor : bermuatan negatif Melakukan percobaan memberi muatan listrik pada benda dengan cara digosok Afektif: a. Karakter Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius b. Keterampilan Sosial Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: 1. Menyumbang ide, 2. Kerjasama D. Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat:

10 1. Menyebutkan partikel-partikel penyusun atom dengan benar. 2. Menyebutkan jenis muatan proton, elektron dan neutron dengan benar. 3. Memberi 3 contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik. 4. Menyebutkan jenis muatan benda setelah digosok-gosokkan dengan benar. b. Proses Peserta didikdapat: 1. Menjelaskan konsep atom dengan benar 2. Membedakan proton, elektron dan netron dengan benar 3. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu atom dengan benar 4. Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif dengan benar 5. Menjelaskan penyebab benda menjadi bermuatan listrik positif atau bermuatan negatif dengan benar. Psikomotor : Setelah melakukan percobaan dengan menggosok penggaris dengan kain wol, Afektif : siswa dapat memberi muatan listrik pada benda dengan cara digosok dengan benar. a. Karakter Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :

11 Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius. b. Keterampilan Sosial Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: Menyumbang ide, kerja sama, E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model : Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) 2. Metode : Demonstrasi, diskusi, ceramah, tanya-jawab,eksperimen F. Materi Pembelajaran Listrik Statis Konsep Atom dan Benda Bermuatan G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal Kegiatan Pembelajaran Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Alokasi Waktu 15 menit Guru mengucapkan salam Salah satu siswa memimpin do a bersama. Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Motivasi dan Apersepsi: Guru menunjukkan benda-benda seperti, penggaris, kain wol, balon, kaca, kain sutra, ebonit, kertaskertas kecil, kemudian memberitahukan pada siswa alat-alat inilah yang akan kita pakai dalam pembelajaran kali ini, selanjutnya menanyakan pada Religius Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu

12 siswa, bagaimana jika penggaris di dekatkan dengan kertas kecil, apa yang terjadi? Dan bagaimana pula Kerjasama jika penggaris plastik digosok dengan kain terlebih dahulu kemudian didekatkan kertas-kertas kecil, apa yang akan terjadi? Jujur 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata, mengenai partikel penyusun atom, membedakan proton, elektron dan netron, benda bermuatan netral, positif dan negatif. Elaborasi Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan guru Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang dengan di bantu guru Siswa mengerjakan lks kegiatan 1, tentang konsep atom secara berkelompok. Kemudian dilanjutkan percobaan menggosok penggaris Teliti Menyumbang ide 90 menit

13 plastik dengan kain wol berdasarkan lks kegiatan 2 Bekerja sama tentang konsep benda bermuatan. Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya mempresentasikan hasil kerja kelompok. Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. Menyumbang ide Konfirmasi Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerja kelompok. Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dalam diskusi kelas. Jujur Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. 3. Penutup 15 menit Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberi penguatan materi konsep atom dan konsep benda bermuatan Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi ucapan salam pada siswa Siswa menjawab salam. Religius

14 H. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 1. Sumber Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX LKPD Silabus BAPD Buku referensi yang relevan 2. Media pembelajaran Alat dan Bahan I. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen a. Pilihan ganda b. Soal essay Contoh instrumen a. Sebutkan 3 cara menimbulkan muatan listrik statis? Jawab : - Cara gosokan - Cara konduksi (sentuhan) - Cara induksi

15 b. Jelaskan pengertian antara benda netral dan benda bermuatan listrik? Benda netral adalah benda yang memilik jumlah proton dan elektron yang sama besar. Benda netral tidak dapat menarik atau menolak benda lain secara listrik. Benda bermuatan listrik mengalami kelebihan atau kekurangan elektron. Benda bemuatan listrik dapat menarik atau menolak benda lain secara listrik Kupang Kepala Sekolah Peneliti Agustinus P. Lepangkari NIP: Yulitha seuk klau

16 Lampiran 02b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : IX / ganjil : Listrik Statis : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator: Kognitif : a. Produk 1. Menyebutkan cara-cara memberi muatan pada suatu benda. 2. Menyebutkan jenis muatan yang di hasilkan setelah diberi muatan dengan cara konduksi dan induksie b. Proses 1. Menjelaskan cara memberi muatan dengan cara konduksi dan induksi 2. Menetukan sifat muatan listrik jika keduanya saling berinteraksi, 3. Menganalisis fungsi elektroskop

17 Afektif : a. Karakter Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : 1. Teliti 2. rasa ingin tahu 3. jujur 4. Religius b. Keterampilan Sosial Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: 1. Menyumbang ide 2. Kerjasama D. Tujuan Pembelajaran Kognitif: a. Produk 1. Setelah diskusi dan melakukan kajian pustaka, siswa dapat menyebutkan 3 caracara memberi muatan pada suatu benda. 2. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar pada LKPD, siswa dapat menyebutkan jenis muatan yang di hasilkan setelah diberi muatan dengan cara konduksi dan induksi dengan benar. b. Proses 1. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar tentang cara memberi muatan, siswa dapat menjelaskan cara memberi muatan dengan cara konduksi dan induksi

18 2. Setelah melalui kegiatan diskusi, pembelajaran dengan menggunakan power poin dan melakukan kajian pustaka, siswa dapat menetukan sifat muatan listrik jika keduanya saling berinteraksi dengan benar 3. Setelah memperhatikan ilustrasi gambar, dan pembelajaran dengan menggunakan power poin siswa dapat Menganalisis fungsi elektroskop dengan benar. Afektif : a. Karakter Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius. b. Keterampilan Sosial Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: Menyumbang ide, kerja sama. E. Model Dan Metode Pembelajaran 1. Model : pembelajaran langsung (Direct Instruction) 2. Metode : Eskperimen, diskusi dan tanya jawab F. Materi Pembelajaran Listrik Statis Pemberian Muatan dan Elekstroskop G. Langkah_Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Alokasi Waktu

19 1. Kegiatan Awal: Guru mengucapkan salam Salah satu siswa memimpin do a bersama. Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Motivasi dan Apersepsi: - Untuk mendapatkan suatu benda bermuatan dilakukan dengan 3 cara, yaitu dengan cara menggosok 2 benda netral, menyentuhkan (konduksi) benda bermuatan dan dengan cara mendekatkan (induksi) benda bermuatan. Apa saja jenis muatan yang dihasilkan? Bagaimana sifat muatan listrik? Religius Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu 15 menit 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata, yaitu: - tentang cara memberi muatan, yaitu dengan cara konduksi dan induksi, - Menentukan muatan yang dihasilkan. Rasa ingin tahu Kerjasama Jujur 90 menit

20 - Menjelaskan sifat muatan listrik jika terjadi interaksi antar muatan-muatan tersebut. - Menganalisis fungsi dan prinsip kerja elektroskop. Teliti Menyumbang Elaborasi ide Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan guru Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang dengan di bantu guru Siswa mengerjakan lks kegiatan 3, tentang konsep pemberian muatan secara berkelompok. Siswa memperhatikan gambar ilustrasi pada lks 3, dan kemudian melengkapi pertanyaan-pertanyaan dalam lks, untuk memahami jenis muatan yang dihasilkan jika benda di beri muatan dengan cara digosokkan antara dua benda netral, dengan cara konduksi dan dengan cara induksi. Bekerja sama Untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik jika keduanya saling interaksi dan juga untuk mengetahui fungsi dan prinsip kerja elektroskop. Menyumbang Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya mempresentasikan hasil kerja kelompok. Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. ide

21 Konfirmasi Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerja kelompok. Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dalam diskusi kelas. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. Menyumbang ide 3. Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberi penguatan materi: Konsep pemberian muatan, sifat jenis muatan jika saling berinteraksi, dan fungsi elektroskop. Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jujur 15 menit Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi ucapan salam pada siswa Siswa menjawab salam. Religius G. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 3. Sumber Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX LKPD

22 Silabus BAPD Buku referensi yang relevan 4. Media pembelajaran H. Penilaian Alat dan Bahan 1. TeknikPenilaian Testertulis Tesunjukkerja 2. BentukInstrumen c. Pilihan ganda d. Soal essay 3. Contoh Bagaimana cara untuk mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop. Cara mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop : Jika daun elektroskop bermuatan semakin membuka, maka muatan listrik benda tidak sejenis dengan muatan elektroskop Jika daun elektroskpo bermuatan menguncup, maka muatan listrik benda sejenis dengan muatan listrik elektroskop. Kupang,.2016 Kepala Sekolah Peneliti Agustinus P. lepangkari Yulitha Seuk Klau NIP:

23 Lampiran 02c RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 03 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : IX / ganjil : Listrik Statis : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator Kognitif: a. Produk 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis 2. Menyebutkan pengertian medan listrik 3. Menggambarkan arah medan listrik b. Proses 1. Menjelaskan besar gaya coulomb jika jarak antar muatan dan besar muatan diubah 2. Menentukan besar gaya elektrostatis secara kualitatif 3. Menjelaskan arah medan listrik Afektif:

24 a. Karakter Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : 1. Teliti 2. rasa ingin tahu 3. jujur, 4. Religius b. Keterampilan Sosial Menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi: 1. Menyumbang ide, 2. Kerjasama D. Tujuan Pembelajaran Kognitif a. Produk Setelah diskusi, dan pembelajaran dengan menggunakan power point serta melakukankajian pustaka, siswa dapat: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis 2. Menyebutkan pengertian medan listrik 3. Menggambarkan arah medan listrik b. Proses 1. Setelah melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis siswa dapat Menjelaskan besar gaya coulomb jika jarak antar muatan dan besar muatan berubah, dengan benar 2. Setelah mempelajari rumus gaya elektrostatis, siswa dapat menentukan besar gaya elektrostatis secara kualitatif dengan benar.

25 3. Setelah melakukan kajian pustaka dan pembelajaran dengan menggunakan power point siswa dapat menjelaskan arah medan listrik dengan benar. Afektif : a. Karakter Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : Teliti, rasa ingin tahu, jujur dan religius sesuai pedoman penilaian 4 b. Keterampilan Sosial Selama proses pembelajaran siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan sosial meliputi:menyumbang ide, kerja sama sesuai dengan pedoman penilaian 4 E. Model dan Metode Pembelajaran Model : Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Metode : Demonstrasi, diskusi, tanya-jawab dan eksperimen F. Materi Pembelajaran Listrik Statis Hukum Coulomb dan Medan listrik G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal: 15 menit Guru mengucapkan salam Salah satu siswa memimpin do a bersama. Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Motivasi dan Apersepsi: - Jika antara muatan yang sejenis didekatkan maka akan Religius Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu

26 terjadi gaya tolak-menolak, sebaliknya jika muatan yang berlawanan jenis maka akan terjadi gaya tarik-menarik. Tergantung dari apa sajakah besarnya gaya tarik-menarik ataupun tolak menolak antara dua muatan listrik tersebut? 2. Kegiatan Inti Rasa ingin tahu Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan melakukan kajian pustaka yang sesuai materi yang akan dipelajari melaksanakan pembelajaran menggunakan laptop dan LCD, untuk menjelaskan yang abstrak agar lebih nyata, tentang: - Bunyi Hukum Coulomb - Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis/gaya Kerjasama Coulomb - Rumus persamaan gaya Coulomb Jujur - menyebutkan konsep medan listrik dan menggambarkan garisgaris gaya listrik. Teliti Elaborasi Siswa memperhatikan garis besar materi yang dijelaskan guru Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang dengan di bantu guru Siswa mengerjakan lks kegiatan 4, tentang konsep hukum Menyumbang ide

27 coulomb dan konsep medan listrik secara berkelompok. Siswa memperhatikan gambar ilustrasi pada lks 3, dan kemudian melengkapi pertanyaan-pertanyaan dalam lks, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis, Menyelesaikan secara kualitatif besar gaya coulomb. Kemudian menggambarkan arah garis-garis gaya listrik pada medan listrik. Menyumbang ide 90 menit Setiap kelompok diwakili salah satu anggotanya mempresentasikan hasil kerja kelompok. Siswa membahas hasil kerja kelompok yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok. Konfirmasi Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerja kelompok. Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dalam diskusi kelas. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. Menyumbang ide 3. Penutup Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberi penguatan materi: Konsep hukum Coulomb dan Medan listrik Siswa dan guru memberikan refleksi terhadap kegiatan Jujur 15 menit

28 pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan post tes pada masing-masing siswa. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi ucapan salam pada siswa Siswa menjawab salam. Religius H. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 5. Sumber Buku Fisika IPA SMP/MTs Kelas IX LKPD Silabus BAPD Buku referensi yang relevan 6. Media pembelajaran Alat dan Bahan I. Penilaian 3. Teknik penilaian c. Tes tertulis d. Tes unjuk kerja 4. Bentuk instrumen a. Pilihan ganda b. Uraian c. Laporan Contoh instrument 1. Apa yang maksud dengan elektroskop? Jawab : Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak. 2. Bagaimana mengetahui jenis muatan listrik dengan menggunakan laptop

29 Cara mengetahui jenis muatan listrik menggunakan elektroskop : Jika daun elektroskop bermuatan semakin membuka, maka muatan listrik benda tidak sejenis dengan muatan elektroskop Jika daun elektroskpo bermuatan menguncup, maka muatan listrik benda sejenis dengan muatan listrik elektroskop. Kupang,.2016 Kepala Sekolah Peneliti Agustinus P. Lepangkari Yulitha Seuk Klau NIP:

30 Lampiran 03 BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3. 1 Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1. Menjelaskan benda bermuatan listrik 2. Menjelaskan cara-cara benda bermuatan listrik 3. Menyebutkan jenis-jenis benda bermuatan listrik 4. Memberikan contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan listrik 5. Melakukan percobaan sederhana kwantitatif hubungan antara besar gaya listrik, muatan listrik dan jarak antara benda-benda bermuatan listrik 6. Menjelaskan pengertian induksi listrik 7. Menjelaskan pengertian medan listrik 8. Menjelaskan pengertian potensial listrik D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Menggambarkan model atom bahwa atom terdiri dari inti atom yang dikelilingi elektron Menjelaskan mengapa suatu benda digosok dengan benda lain akan bermuatan listrik Memberikan contoh cara memberikan muatan listrik pada suatu benda

31 Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik Menjelaskan sifat muatan listrik Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya coulomb Menjelaskan pengertian induksi listrik Menjelaskan pengertian potensial listrik Menjelaskan prinsip kerja penangkal petir Menunjukkan cara memberi muatan listrik suatu benda Menunjukkan fungsi elektroskop 1. Pengertian Listrik Statis Konsep dasar listrik statis seperti potongan kertas kecil dapat berinteraksi dengan penggaris yang telah di gosok-gosok kemudian didekatkan dengan potongan kertas. Potongan kertas kecil akan terangkat ke penggaris yang baru saja digosokgosok karena terdapat muatan listrik. Muatan listrik itulah yang menyebabkan sobekan kertas kecil dapat tertarik ke penggaris. Seperti gambar 2.1 berikut! Gambar 2.1 sobekan kertas kecil tertarik oleh penggaris yang bermuatan listrik. Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain.

32 Manfaat/Penerapan Listrik Statis Penerapan listrik statis sudah dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan tersebut mendatangkan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa contoh penerapan dari listrik statis: 1. Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi Gambar 2.2 alat pengumpal asap Pada tahun 1906, seorang kimiawan Amerika, Frederick Gardner Cottrel, berhasil menemukan suatu alat yang berfungsi untuk menggumpalkan asap yang keluar dari cerobong asam pabrik sehingga dapat menekan polusi udara. Alat sederhana ini bekerja berdasarkan prinsip gaya Coulomb dan induksi muatan. Caranya adalah dengan memasang dua logam yang mempunyai muatan besar tetapi berlawanan tanda pada cerobong asap pabrik. Partikel asap yang mengalir melewati cerobong akan terinduksi sehingga memiliki muatan induksi. Muatan yang dihasilkan ada yang positif dan ada yang

33 negatif. Partikel asap tersebut akan tarik menarik sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan berat. Bertambahnya berat partikel mengakibatkan partikel tidak ikut mengalir ke atas bersama asap. Partikel itu akan jatuh di dasar cerobong. 2. Pengecatan Mobil Gambar 2.3 pengecetan mobil Pada saat cat disemprot, butiran halus cat akan memiliki muatan karena bergesekan dengan udara. Permukaan mobil yang akan dicat diberi muatan yang berlawanan dengan muatan butir-butir cat agar butiran cat dapat tertarik ke permukaan mobil tersebut. Cara ini sangat efektif diterapkan pada permukaan yang tidak rata. Hal ini terjadi karena butir cat menempel dengan mengikuti medan listrik yang ada. Akibatnya, butir-butir cat akan menutupi semua permukaan mobil yang mungkin tersembunyi dari semprotan cat. Dengan demikian, cara ini dapat menghasilkan hasil pengecatan yang rata dan menjangkau tempat yang tersembunyi.

34 3. Mesin Fotokopi Gambar 2.4 mesin fotokopi Mesin fotokopi memiliki bagian utama berupa pelat foto konduktif. Pelat ini tidak mampu menghantarkan listrik ketika berada dalam ruang yang gelap. Pelat konduktif ini baru akan menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Mulamula pelat foto konduktif diinduksi dengan menggerakkan kawat bermuatan listrik negative di sepanjang permukaannya. Dengan begitu, di permukaan pelat foto itu akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika kertas yang akan difotokopi disinari, pantulan cahaya mengenai pelat foto konduktif yang telah mengandung muatan induksi. Akibatnya, terbentuk muatan listrik persis seperti pada kertas yang akan dikopi. Kemudian, tinta yang bermuatan negatif disemprotkan pada pelat. Selanjutnya, tinta itu dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya. Ketas ini dipanaskan agar tinta menempel kuat.

35 Bahaya Listrik Statis Selain memiliki manfaat, ternyata listrik statis juga dapat mendatangkan bahaya akibat aktivitasnya. Misalnya, seperti yang terjadi petir dan kebakaran atau ledakan tangki minyak. Berikut ini penjelasannya mengapa sehingga terjadi seperti itu: 1. Petir (Halilintar) Udara panas yang naik ke langit saat hari sedang cerah dapat mengandung muatan. Muatan ini akan diberikan ke butiran air di awan. Jika melintas di atas gedung, awan bermutan negatif besar menimbulkan induksi pada atap gedung. Karena muatan induksi berlawanan dengan muatan awan, mengakibatkan tarik-menarik antara keduanya. Jika kedua muatan ini sangat besar, maka akan menimbulkan aliran elektron dalam jumlah banyak ke atap gedung. Aliran itu berbentuk loncatan bunga api listrik yang disebut petir. Petir selalu mencari jalan tersingkat untuk sampai ke bumi. Dengan begitu, muatan listrik yang dikandung awan mendung dapat ternetralkan. Olehnya itu, gedung tinggi, pepohonan, dan bahkan orang yang berdiri ditengah lapangan saat hujan dapat menjadi sasaran petir. 2. Kebakaran/Ledakan Tangki Minyak Tangki minyak ketika dalam keadaan kosong akan mengandung banyak uap gas yang rentan terbakar. Uap ini dapat meledak atau terbakar jika ada loncatan bunga api yang ditimbulkan aktivitas listrik statis. Olehnya itu, orang

36 yang bekerja di dalam atau dekat tangki harus memakai pakaian khusus anti listrik statis. Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat dua muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak dari pada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral. Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika didekatkan satu sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik. Peristiwa tolak menolak atau tarik menarik benda disebut interaksi elektrostatik atau interaksi muatan-muatan listrik diam (tidak mengalir). Muatan positif disebut proton, muatan negatif disebut elektron dan muatan netral disebut neutron. Gambar 2.5 jenis-jenis muatan atom a. Atom tidak bermuatan (netral), apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektron. b. Atom bermuatan positif, apabila jumlah proton lebih banyak dari pada jumlaj elektron. c. Atom bermuatan negative, apabila jumlah elektron lebih banyak dari pada jumlah proton.

37 Untuk memberi muatan listrik suatu benda dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu secara gosokkan, sentuhan, dan induksi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah benda netraldapat bermuatan listrik statis denganjalan digosokkan. Contoh lainnya, yaitu ketika batang plastik digosok dengan kain wol, elektron-elektron dari kain wol berpindah ke batang plastik, sehingga batang plastik kelebihan elektron. Dengan demikian, batang plastik menjadi bermuatan negatif. Sebaliknya, ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, maka elektronelektron dari batang kaca berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca kekurangan elektron. Dengan demikian, batang kaca menjadi bermuatan positif. 2. Hukum Coulomb Jika dua benda bermuatan listrik berdekatan akan terjadi gaya listrik. Gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua muatan listrik di sebut gaya Coulomb. Besarnya gaya coulomb bergantung pada: a. Besar masing-masing muatan (Q 1 dan Q 2 ) b. Kuadrat jarak antara dua muatan (r 2 ) Hukum Coulomb berbunyi : Gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara ke dua muatan itu. Gambar 2.7 gaya antara dua buah muatan

38 Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan: F = k. (II) Keterangan : F : gaya tarik-menarik atau tolak menolak (N) k : konstanta 9 x 10 9 Nm 2 C -2 Q Q r : besar muatan pertama dan besar muatan kedua (C) : jarak antara dua benda bermuatan (m) 3. Medan Listrik Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada tiap titik dalam ruang. Atau secara matematis, medan merupakan sesuatu yang merupakan fungsi kontinu dari posisi dalam ruang. Inti atom Partikel-partikel penyusun suatu atom: Elektron bermuatan negatif Proton bermuatan positif Neutron tidak bermuatan Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara electron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu. Interaksi Muatan-Muatan Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan minus) Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus) Dimana F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton (N)

39 q 1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C) q 2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C) k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 10 9 dalam satuan yang standar Catatan 1μC = 10 6 C = 0, C (sepersejuta) Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan. Bahan-bahan Hasil Proses Kaca - Sutera Kain Kaca (+), Sutera ( ) Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera Mistar plastik - Kain wool Mistar plastik ( ), Kain wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastic Sisir - Manusia Rambut Sisir ( ), Rambut Manusia (+) Elektron dari rambut manusia berpindah ke sisir Penggaris/mistar plastik - Rambut manusia Penggaris ( ), Rambut Manusia (+) Elektron dari rambut manusia berpindah ke penggaris Balon - Kain Wool Balon ( ), Kain Wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke balon Ebonit - Wool Kain Ebonit ( ), Kain Wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke ebonite Kesimpulan dari tabel diatas (TERBATAS UNTUK BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja) Bahan yang digosok, (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif, kecuali kaca. Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan elektron dari kain wol dan seterusnya.

40 Medan listrik adalah daerah atau ruang di sekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi Gaya Coulomb (gaya listrik). Medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda. Gambar 2.6 medan listrik Medan listrik digambarkan dengan garis gaya listrik yang arahnya keluar (menjauhi) untuk muatan positif dan masuk (mendekati) untuk muatan negatif. Persamaan matematis dari medan listrik adalah: E = k atau E =.. (I) Keterangan : E : kuat medan listrik (N/C) k : konstanta = 9 x 10 9 Nm 2 C -2 q : muatan listrik (C) Q : muatan sumber (C) F : gaya coulomb (N) r : jarak (m) 4. Elektroskop Fungsi dari elektroskop adalah: 1. Untuk mendeteksi adanya muatan listrik pada sebuah benda. Jika kepala elektroskop netral maka daun-daunnya dalam keadaan tertutup, tetapi bila

41 di disentuhkan dengan benda bermuatan listrik maka daunnya akan terbuka/mekar. Makin banyak muatan listrik yang di sentuhkan, makin besar pula daun-daunnya elektroskop terbuka. 2. Untuk menguji jenis muatan listrik pada benda. Elekroskop yang telah bermuatan listrik dapat digunakan untuk mengetahui jenis muatan benda. - Jika daun elekroskop lebih kuncup, berarti muatan listrik kepala elekroskop dan benda yang didekatkan sejenis. - Jika daun elekroskop lebih mekar, berarti muatan listrik kepala elektroskop dan benda yang didekatkan tidak sejenis. Misalkan, kita memiliki elektroskop yang bermuatan positif - Jika benda bermuatan positif kita dekatkan maka daun elekroskop lebih kuncup. - Jika benda bermuatan negative kita dekatkan maka daun elektroskop lebih mekar. Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala (atas) maupun di daun kaki. Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop. Gambar 2.8 elekroskop netral Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh ke bawah/kaki.

42 Gambar 2.9 elektroskop kuncup Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya,sekarang menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop. Gambar 2.10 elektroskop mekar 5. Potensial Listrik 1. Potensial listrik Potensial listrik adalah energy potensial listrik per satuan muatan listrik V =.. (III) Dengan : V : potensial listrik (V) W : energi potansial listrik (J) Q : muatan listrik (C) a. Potensial listrik oleh muatan titik

43 Sebuah titik yang terletak di dalam medan listrik akan memiliki potensial listrik. Potensial listrik yang dimiliki titik tersebut besarnya adalah: V = k atau V = E.r.(IV) Potensial listrik merupakan besaran scalar, apabila terdapat beberapa muatan titik, maka potensial litrik pada sebuah titik merupakan jumlah aljabar potensialnya terhadap muatan-muatan. Besarnya potensial di P : Vp = k..(v) b. Potensial Listrik Oleh Bola Konduktor Bermuatan Potensial di dalam bola konduktor di tiap titik adalah sama, bidang yang mempunyai potensial listrik yang sama disebut bidang eqipotensial. - Untuk r R (didalam bola) V = k.. (VI) - Untuk r R (dipermukaan bola) V = k.(vii) - Untuk r R (diluar bola) V = k.(viii) c. Potensial Listrik Pada Dua Keping Sejajar V = E.d (IX) Dengan d : jarak antara dua keeping (m)

44 Gambar 2.11 dua keping sejajar d. Bidang Ekipotensial Bidang ekipotensial adalah bidang dimana setiap titik pada bidang itu mempunyai potensial yang sama. Sebuah muatan titik akan mempunyai bidang ekipotensial berupa sebuah kulit bola. Bidang ini selalu tegak lurus pada garis gaya listrik. Tiap muatan listrik yang di gerakkan pada bidang itu tidak memerlukan usaha. Gambar 2.12 dua buah muatan e. Energi Potensial Listrik muatan Q akan memberikan potensial listrik terhadap q sebesar V, akibat potensial listrik tersebut, maka q akan memberikan energy sebesar:

45 Ep = q. V (X) Dengan : Ep : energi potensial listrik (joule)

46 Lampiran 04a LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 01 A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari. A. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. J. Indikator Kognitif: a. Produk 1. Siswa dapat menganalisis percobaan untuk memahami gejala-gejala listrik statis. 2. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai cara untuk memperoleh listrik statis. b. Proses 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon atau sisir plastik, potongan kertas dalam ukuran sangat kecil, kain wol atau benang wol dank ain sutera)

47 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan massa sisir atau balon dan kain wol atau benang wol dengan potongan kertas yang sangat kecil) Afektif: 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide, 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab K. Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat: 1. Mengamati sifat muatan listrik 2. Mengetahui interaksi muatan-muatan listrik b. Proses Peserta didikdapat: 1. Mengemukakan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen

48 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon atau sisir plastik, potongan kertas dalam ukuran sangat kecil, kain wol atau benang wol dank ain sutera) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan massa sisir atau balon dan kain wol atau benang wol dengan potongan kertas yang sangat kecil) Afektif : 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide, 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab E. Dasar Teori Telah kita ketahui bahwa untuk menimbulkan muatan listrik pada suatu benda dapat dilakukan dengan cara menggosok. Apa yang terjadi jika dua buah benda bermuatan listrik didekatkan? Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik dan saling berdekatan, maka antara dua benda tersebut akan terjadi gaya tolak-menolak. Demikian juga jika dua buah benda masing-masing bermuatan listrik positif dan saling berdekatan

49 dua buah benda tersebut juga akan terjadi tolak-menolak. Tetapi jika sebuah benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negative maka antara dua buah benda tersebut akan terjadi gaya tarik menarik. Untuk lebih jelasnya lakukan percobaan berikut. Dua buah benda bila saling digosokkan akan terjadi perpindahan elektron dari suatu benda ke benda lain. Benda yang kehilangan elektron akan bermuatan listrik positif, sebaliknya benda yang mendapat tambahan akan bermuatan listrik negatif. Apabila benda yang bermuatan listrik saling didekatkan maka akan terjadi interaksi. Interaksi antara benda- benda bermuatan sejenis akan tolak menolak sedang interaksi antara benda-benda yang tidak sejenis akan tarik-menarik. F. Alat dan Bahan 1. Balon atau sisir plastik 2. Potongan kertas dalam ukuran sangat kecil 3. Kain wol atau benang wol 4. Kain sutera 5. Duah buah penggaris plastic yang agak tebal 6. Sebuah batang kaca 7. statif G. Prosedur kerja Kegiatan 1 : Mengamati sifat muatan listrik 1. Gosokkan balon dan sisir plastikdengan salah satu kain atau gosokkan pada rambut mu. Gosokkan juga kain pada balon dilakukan dalam satu arah secara berulang-ulang seperti gambar dibawah ini!

50 2. Dekatkan balon dan sisir yang sudah digosok tersebut kepotongan kecil kertas. 3. Amati yang terjadi. Pertanyaan : 1. Apa yang terjadi ketika balon/sisir plastik digosok? 2. Apa yang terjadi pda potongan kertas kecil ketika didekati oleh balon yang bermuatan listrik? 3. Apakah menggosok balon dalam satu arah memberikan hasil yang berbeda dengan menggosok dalam arah bolak balik? Berikan alasan berdarkan pengamatanmu. 4. Apakah perbedaan yang dapat diamati pada proses transfer muatan listrik dengan menggunakan bahan/material penggosok yang berbeda? Kesimpulan :

51 Lampiran 04b LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 02 A. Standar Kompetensi 3.Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar 3.1.Mendeskripsikanmuatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannyadalam kehidupan sehari-hari. C.Indikator Kognitif: a. Produk Siswa dapat menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balonelectroskop balon b. Proses 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (dua buah balon kain wol, tali atau benang, semprotan air)

52 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati kedua balon yang sudah di ikat dan sudah disemprotkan air) Afektif: 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide, 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab D. Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat: Menyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balon-electroskop balon b. Proses Peserta didikdapat: 1. Mengemukakan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data

53 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (dua buah balon kain wol, tali atau benang, semprotan air) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati kedua balon yang sudah di ikat dan sudah disemprotkan air) Afektif : 1. Teliti dalam melakukan percobaan 2. Memiliki Rasa ingin tahu 3. Jujur dalam pengambilan data 4. Memiliki sikap Religius 5. Menyumbang idea tau pendapat 6. Mampu bekerjasama dalam kelompok 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan C. Alat dan Bahan - Dua buah balon yang identik - Kain wol atau lain nya - Tali sebagai pengikat kedua balon - Semprotan air (ukuran kecil) D. Prosedur kerja Kegiatan : Meyelidiki Gaya tolak menolak dan tarik menarik antara dua balon- Electroskop balon

54 1. Tiup kedua balon sehingga kira-kira berukuran sama dan ikatlah tali pada masingmasing balon tersebut seperti gambar berikut! 2. Pegang kedua tali yang terikat balon tersebut dan amati. 3. Gosok salah satu balon dengan kain wol atau kain lain nya, kemudian dekatkan dengan balon lainnya. Amati yang terjadi 4. Semprotkan air ke balon pada saat pengamatan pada langkah 3 diatas. E. Pertanyaan 1. Bagaimana keadaan salah satu balon setelah digosok dengan kain wol? 2. Apa yang terjadi jika balon yang telah digosok didekatkan dengan balon yang bermuatan netral? 3. Mengapa kedua balon saling tolak menolak setelah digosok? 4. Mengapa kedua balon menyatu kembali setelah disemprotkan dengan air? 5. Bagaimana cara lain yang dapat dilakukan agar balon menyatu kembali? F. Kesimpulan

55 Lampiran 04c LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 03 A. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari. F. Kompetensi Dasar 3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta C. Indikator kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Kognitif: a. Produk Siswa dapat mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik b. Proses 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon, air dari botol plastic, kain wol, kain sutera)

56 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan balon yang sudah bermuatan dan didekatkan ke air yang mengalir) Afektif: 1. Teliti 2. Rasa ingin tahu 3. Jujur, 4. Religius 5. Menyumbang ide 6. Kerjasama 7. Bertanggung jawab D. Tujuan Pembelajaran Kognitif : a. Produk Peserta didik dapat: Siswa dapat mengamati gaya molekul air terhadap benda bermuatan listrik. b. Proses Peserta didikdapat: 1. Mengemukakan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Melakukan eksperimen 4. Mengumpulkan data 5. Menganalisis data

57 6. Membuat kesimpulan Psikomotor : 1. Ketetapan dalam memilih alat dan bahan (balon, air dari botol plastic, kain wol, kain sutera) 2. Ketetapan dalam merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Ketetapan dan teliti dalam melakukan percobaan (mengamati keadaan balon yang sudah bermuatan dan didekatkan ke air yang mengalir) Afektif : 1. Teliti dalam melakukan percobaan 2. memiliki Rasa ingin tahu 3. Jujur dalam pengambilan data 4. memiliki sikap Religius 5. Menyumbang idea tau pendapat 6. mampu bekerjasama dalam kelompok 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan E. Alat dan Bahan 1. Balon atau sisir plastic 2. Air mengalir (aliran kecil dari keran atau lubang dari botol plastic) 3. Kain wol atau sutera dll F.Prosedur Kerja 1. Buka keran dan atur agar air mengalir kecil, selain keran air,dapat juga digunakan botol plastik berisi air dengan lubang kecil pada bagian tutupnya. 2. Gosokkan balon atau sisir plastik denagn salah satu kain atau pada rambutmu, gosokkan pada balon dilakukan secara berulang-ulang.

58 3. Secara peralahan dekatkan balon/sisir plastik yang sudah digosok tersebut ke air yang mengalir, seperti pada gambar berikut! 4. Amati apa yang terjadi. H. Pertanyaan dan Kesimpulan - Pertanyaan : 1. Mengapa aliran air dibelokkan ke arah/sisir plastik? 2. Gaya apa yang membelokkan aliran air tersebut? 3. Berdasarkan pengamatan,apakah ada perbedaan besar pembelokan air oleh bahan/material yang berbeda? 4. Apa yang terjadi jika balon/sisir plastik yang bermuatan mengalami basah? - Kesimpulan :

59 Lampiran 05a KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PRODUK Kompetensi Dasar Memahami konsep kelistrikan dan penerapanny a dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Pencapaian Membedakan benda netral, benda bermuatan positif dan bermuatan negatif Indikator soal Peserta didik dapat Membedak an muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. No. Soal 1 Klasifi kasi C2 Skor 1 Jenis Soal PG Uraian Soal 1. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan... a. negatif b. positif c. netral d. Positron Kunc i A Peserta didik dapat menjelaska n inti atom dengan benar 2 C2 1 PG 2. Inti atom terdiri atas... a. proton dan elektron b. proton dan neutron c. neutron dan elektron d. proton, neutron, dan electron D Peserta didik dapat menjelaska n konsep 3 C2 1 PG 3. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom di sebut... a. elektron A

60 atom b. proton c. neutron d. Positron Disajikan pernyataan peserta didik dapat menjelaska n benda bermuatan listrik yang saling berdekatan 4 C 2 1 PG 4. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda saling berdekatan maka... a. benda X dan Y akan tarik- menarik b. benda X dan Y akan tolak-menolak c. benda X menolak benda Y d. benda X dan Y tidak terjadi interaksi A Peserta didik dapat menjelaska n benda yang bermuatan listrik 5 C 2 1 PG 5. Benda di katakan bermuatan positif jika... a. dapat menarik benda lain b. kekurangan proton c. kelebihan elektron d. kekurangan electron D 6. Kaca yang semula netral setelah di gosok dengan kain B

61 Peserta didik dapat menjelaska n benda bermuatan listrik setelah di gosok dengan kain sutra Peserta didik dapat menyebutk an benda netral dengan benar 6 7 C2 C1 1 1 PG PG sutra akan. a. Kekurangan electron b. Kelebihan electron c. Mempunyai elekron dan proton sama d. Kekurangan neutron. 7. Benda dikatakan netral jika. a. Jumlah proton lebih banyak dari pada electron. b. Jumlah electron lebih banyak dari proton c. Jumlah proton sama dengan jumlah electron d. Jumlah neutron sama dengan jumlah proton. C Peserta didik dapat menjelaska n konsep listrik statis 8 C2 1 PG 8. Berikut ini yang bukan merupakan gejala listrik statis adalah. a. Balon menempel di dinding setelah di gosokkan ke rambut b. Bulu badan tertarik oleh B

62 pakaian yang baru saja di seterika c. Kedua telapak tangan terasa panas setelah saling di gosokkan d. Ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah digunakan untuk bersisir Peserta didik dapat menjelaska n bunyi hokum coulomb 9 C2 1 PG 9. Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yang saling berdekatan di sebut... a. Gaya Lorentz b. Gaya coulomb c. Gaya gravitasi d. Gaya magnet B Menjelaskan pengertian induksi listrik Peserta didik dapat mendeskrip sikan induksi listrik 10 C2 1 PG 10. Pemisahan muatan listrik positif maupun negatif pada benda netral akibat pengaruh benda bermuatan listrik di dekatnya. Pernyataan di atas merupakan pengertian dari. B a. Induksi elekromagnetik b. Induksi listrik c. GGL induksi

63 d. Arus induksi. Peserta didik dapat menyebutk an alat untuk menimbulk an muatan listrik 11 C1 1 PG 11. Alat yang di gunakan untuk menimbulkan muatan listrik yang besar di sebut. a. dinamo b. generator c. transformator d. generator van de graff B Disajikan gambar peserta didik dapat menjelaska n fungsi daun elektroskop 12 C2 1 PG 12. B Jika elektroskop (alat untuk mengetahui jenis muatan listrik) dalam keadaan netral di dekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan. a. Membuka, karena kedua

64 daun bermuatan positif b. Membuka, karena kedua daun bermuatan positif c. Menutup, karena kedua daun bermuatan positif d. Menutup, karena kedua daun bermuatan negatif Disajikan pernyataan peserta didik dapat menjelaska n fungsi elektroskop 13 C2 1 PG 13. Sebatang kaca bermuatan positif di dekat kan kepala elektrostop yang bermuatan negatif. Pada elektrostop terjadi... a. Daun elektroskop bertambah mekar b. Daun elektroskop menguncup c. Dinding elekroskop bermuatan positif d. Bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektroskop B Disajikan pernyataan 14 C2 1 PG 14. Sebatang plastik bermuatan negatif di dekatkan elektroskop D

65 peserta didik dapat menjelaska n prinsip kerja elektroskop bermuatan negatif. Jika kepala elektroskop di sentuh dengan jari maka. a. Daun elektroskop kembali seperti semula b. Daun elektroskop bertambah mekar c. Daun elektroskop tidak berubah d. Daun elektroskop menguncup Peserta didik dapat mengetahui factorfaktor yang mempengar uhi gaya coulomb Peserta didik dapat Menjelaskan benda bermuatan listrik C2 C2 1 1 PG PG 15. salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah. a. Jarak kedua muatan b. Jenis kedua muatan c. Arah kedua muatan d. Bentuk kedua muatan 16. Awan-awan di langit dapat bermuatan listrik, karena. a. Awan menerima muatan dari lapisan ionosfer b. Awan menerima muatan dari partikel-partikel udara di dekitarnya B C

66 c. Partikel-partikel awan bergesekan dengan partikel udara d. Uap air yang mengalami kondensasi membentik awan bermuatan. 17 C3 1 PG 17 Perhatikan gambar berikut. D Menganalisis persamaan Hukum Coulomb. Peserta dapat didik menghitun g gaya interaksi yang timbul menggunak an rumus E C = E B + E A Kuat medan listrik dititik C sebesar... (k = 10 9 Nm 2 /C 2 ) A.5,0x10 9 N/C B.2,3x10 10 N/C C.2,7x10 10 N/C D.3,1x10 10 N/C E.4,0x10 10 N/C 18 C3 1 PG 18. Tiga buah muatan A,B, dan C tersusun seperti gambar berikut! A

67 Disajikan gambar peserta didik dapatmenghi tung besar dan arah gaya coulomb dengan menggunaka n rumus F BA = dan F bc = Jika Q A = + 1 C, Q B = -2 C, Qc = + 4 C dan k = 9 x 10 9 Nm 2 C -2 tentukan besar dan arah gaya coulomb pada muatan B! a. 54 x 10-3 ke kanan b. 54 x 10-3 ke kiri c. 48 x 10-4 ke kanan d. 40 x 10-5 ke kiri Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan nomor atom dan nomor massa 19 C3 1 PG. Perhatikan gambar berikut! Nomor atom dan nomor massa pada model atom disamping adalah... a. 2 dan 4 b. 4 dan 2 c. 4 dan 6 d. 6 dan 4 A

68 Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan besar kuat medan listrik 20 C3 1 PG 20. Sebuah partikel yang bermuatan negatif sebesar 5 coulomb diletakkan diantara dua buah keping yang berlawanan seperti pada gambar berikut! A A Menerapkan persamaan kuat medan listrik dalam menyelesaikan soal-soal Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,4 N ke arah keping B, tentukan besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keeping A! a. 0,08 N/C negatif b. 0,08 N/C positif c. 0,07 N/C negatif d. 0,07 N/C positif Peserta didik 21 C3 1 PG 21. Sebuah benda bermuatan 5 C, berada dalam daerah medan listrik yang mengalami gaya listrik sebesar 50 N. Tentukan kuat medan listriknya... A

69 Menerapkan persamaan Hukum Coulomb dalam menyelesaikan soal-soal Menjelaskan konsep atom dapat menentukan kuat medan listrik dengan menggunak an persamaan F = q. E dan E = F/q Peserta didik dapat menghitung gaya yang berpengaruh dengan menggunka n rumus F = q. E Peserta didik dapat menghitung beda potensial dengan C3 1 1 PG PG a. 10 N/C b. 20 N/C c. 40 N/C d. 50 N/C 22. Titik di daerah dekat muatan 50 C, memiliki kuat medan listrik 30 N/C. Gaya yang berpengaruh pada titik tersebut sebesar. a. 150 N b. 300 N c N d N 23. Untuk memindahkan 4,5 muatan listrik diperlukan energy sebesar 1,8 joule. Beda potensial sumber tegangan itu adalah. a. 2 x 10 5 volt b. 4 x 10 5 volt c. 8 x 10 5 volt d. 12 x 10 5 volt C B

70 menggunak an rumus V = Ep/q Peserta didik dapat menghitung energy yang dihasilkan dengan menggunak an rumus V = E/q dan E = q.v Disajikan gambar peserta didik dapat menganalisi s interaksi antara fibreglass dengan ebonit C3 C4 1 1 PG PG 24. Sebuah penghantar mengalir muatan sebesar 60 C dengan beda potensial 12 V. hitunglah energy yang dihasilkan oleh penghantar tersebut. a. 5 J b. 20 J c. 360 J d. 720 J 25. Fiberglass di gosok dengan kain sutra di gantung dengan tali. Ebonit yang telah di gosok dengan bulu binatang di dekatkan fiberglass. Interaksi yang benar antara fiberglass dengan ebonit di tunjukkan pada gambar... D D

71

72

73

74

75 Lampiran 05b TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Waktu : SMP Negeri 3 Kupang Barat : IX/ganjil : Fisika : 80 menit Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat! 1. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan... a. negatif b. positif c. netral d. positron 2. Inti atom terdiri atas... a. proton dan elektron b. proton dan neutron c. neutron dan elektron d. proton, neutron, dan elektron 3. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom di sebut... a. elektron b. proton 188

76 c. neutron d. positron 4. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda saling berdekatan maka... a. benda X dan Y akan tarik-menarik b. benda X dan Y akan tolak-menolak c. benda X menolak benda Y d. benda X dan Y tidak terjadi interaksi 5. Benda di katakan bermuatan positif jika... a. dapat menarik benda lain b. kekurangan proton c. kelebihan elektron d. kekurangan elektron 6. Kaca yang semula netral setelah di gosok dengan kain sutra akan... a. kekurangan elektron b. kelebihan elektron c. mempunyai jumlah elektron dan proton sama d. kekurangan neutron 7. Benda di katakan netral jika... a. jumlah proton lebih banyak dari pada elektron b. jumlah elektron lebih banyak dari pada proton c. jumlah proton sama dengan jumlah elektron d. jumlah neutron sama dengan jumlah proton 8. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis adalah... a. balon menempel di dinding setelah di gosok kan ke rambut 189

77 b. bulu badan tertarik oleh pakaian yang baru saja di periksa c. kedua telapak tangan terasa panas setelah saling di gosok kan d. ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah di gunakan untuk bersisir 9. Gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yang saling berdekatan di sebut... a. gaya lorentz b. gaya coulomb c. gaya gravitasi d. gaya magnet 10. Pemisahan muatan listrik positif mau pun negatif pada benda netral akibat pengaruh benda bermuatan listrik di dekat nya... a. induksi elektromagnetik b. induksi listrik c. GGL induksi d. arus induksi 11. Alat yang di gunakan untuk menimbul kan muatan listrik yang besar di sebut... a. dinamo b. generator c. transformator d. generator van de graff

78 Jika elektroskop (alat untuk mengetahui jenis muatan listrik) dalam keadaan netral di dekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan... a. membuka, karena kedua daun bermuatan positif b. membuka, karena kedua daun bermuatan negatif c. menutup, karena kedua daun bermuatan positif d. menutup, karena kedua daun bermuatan negatif 13. Sebatang kaca bermuatan positif di dekat kan kepala elektrostop yang bermuatan negatif. Pada elektrostop terjadi... a. daun elektrostop bertambah mekar b. daun elektrostop menguncup c. dinding elektrostop bermuatan positif d. bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektrostop 14. Sebatang plastik bermuatan negatif di dekatkan elektrostop bermuatan negatif. Jika kepala elektrostop di sentuh dengan jari maka... a. daun elektrostop kembali seperti semula b. daun elektrostop bertambah mekar c. daun elektrostop tidak berubah d. daun elektrostop menguncup 15. Salah satu faktor yang mempengaruhi besar nya gaya Coulomb adalah... a. jarak kedua muatan b. jenis kedua muatan c. arah kedua muatan d. bentuk kedua muatan 16. Awan - awan di langit dapat bermuatan listrik, karena...kelas 9, Download, SMP, Penyelesaiannya, 191

79 a. awan menerima muatan dari lapisan ionosfer b. awan menerima muatan dari partikel - partikel udara di sekitar nya c. partikel - partikel awan bergesekan dengan partikel udara d. uap air yang mengalami kondensasi membentuk awan bermuatan 17. Perhatikan gambar berikut. Kuat medan listrik dititik C sebesar... (k = 10 9 Nm 2 /C 2 ) A.5,0x10 9 N/C B.2,3x10 10 N/C C.2,7x10 10 N/C D.3,1x10 10 N/C E.4,0x10 10 N/C 18. Tiga buah muatan A,B, dan C tersusun seperti gambar berikut! Jika Q A = + 1 C, Q B = -2 C, Qc = + 4 C dan k = 9 x 10 9 Nm 2 C -2 tentukan besar dan arah gaya coulomb pada muatan B! e. 54 x 10-3 ke kanan f. 54 x 10-3 ke kiri g. 48 x 10-4 ke kanan h. 40 x 10-5 ke kiri 19. Perhatikan gambar berikut! Nomor atom dan nomor massa pada model atom disamping adalah

80 e. 2 dan 4 f. 4 dan 2 g. 4 dan 6 h. 6 dan Sebuah partikel yang bermuatan negatif sebesar 5 coulomb diletakkan diantara dua buah keping yang berlawanan seperti pada gambar berikut! Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,4 N ke arah keping B, tentukan besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keeping A! e. 0,08 N/C negatif f. 0,08 N/C positif g. 0,07 N/C negatif h. 0,07 N/C positif 21. Sebuah benda bermuatan 5 C, berada dalam daerah medan listrik yang mengalami gaya listrik sebesar 50 N. Tentukan kuat medan listriknya... e. 10 N/C f. 20 N/C g. 40 N/C h. 50 N/C 22. Titik di daerah dekat muatan 50 C, memiliki kuat medan listrik 30 N/C. Gaya yang berpengaruh pada titik tersebut sebesar. e. 150 N f. 300 N g N h N 23. Untuk memindahkan 4,5 muatan listrik diperlukan energy sebesar 1,8 joule. Beda potensial sumber tegangan itu adalah. e. 2 x 10 5 volt f. 4 x 10 5 volt g. 8 x 10 5 volt 193

81 h. 12 x 10 5 volt 24. Sebuah penghantar mengalir muatan sebesar 60 C dengan beda potensial 12 V. hitunglah energy yang dihasilkan oleh penghantar tersebut. e. 5 J f. 20 J g. 360 J h. 720 J 25. Fiberglass di gosok dengan kain sutra di gantung dengan tali. Ebonit yang telah di gosok dengan bulu binatang di dekatkan fiberglass. Interaksi yang benar antara fiberglass dengan ebonit di tunjukkan pada gambar

82 195

83 Lampiran 06a Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar (THB) Afektif No Ketuntasan hasil belajar Klasifikasi Skor ranah afektif 1 Kerja sama dalam kelompok A Disiplin dalam bekerja A Mengemukakan ide atau pendapat A Memiliki sikap ingin tahu A2 1 5 Jujur dalam bekerja A Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan A3 1 bahan Jumlah 6 Keterangan: A1: Penerimaan A4: Organisasi A2: Merespons A5: Pola hidup A3: Menghargai Kupang, Peneliti Yulitha Seuk Klau 196

84 Lampiran 06b LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF RPP (01,02,03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : Lisrtik Statis Pertemuan ke :... Hari/Tanggal :... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda pada kolom yang sesuai. Keterangan: A: Kerja sama dalam kelompok B: Disiplin dalam bekerja C: Mengemukakan ide atau Pendapat D: Memiliki sikap ingin tahu E: Jujur dalam bekerja F: Tnggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan Nilai 1 jika Ya Nilai 0 jika Tidak 197

85 Kelompok I No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E F Skor Kelompok II No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E F Skor Kelompok III No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E F Skor Kelompok IV No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E F Skor

86 4 5 Kelompok V No Nama peserta didik Aspek yang diamati A B C D E F Skor Kupang, Pengamat I/II (...) 199

87 Lampiran 07a KISI-KISI THB PSIKOMOTOR RPP 01 Ketuntasan hasil belajar A. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar B. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan bahan dengan benar. C. Peserta didik dapatmenyebutkan partikelpartikel penyusun atom Keterangan: Klasifikasi ranah Skor psikomotor P3 1 P4 1 P3 1 P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi Kupang, Peneliti Yulitha Seuk Klau 200

88 Lampiran 07b KISI-KISI THB PSIKOMOTOR RPP 02 Ketuntasan hasil belajar D. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar E. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan bahan dengan benar. F. Peserta didik dapatmenyebutkan cara-cara memberi muatan pada suatu benda. Keterangan: Klasifikasi ranah Skor psikomotor P3 1 P4 1 P3 1 P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi Kupang, Peneliti Yulitha Seuk Klau 201

89 Lampiran 07c KISI-KISI THB PSIKOMOTOR RPP 03 Ketuntasan hasil belajar G. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan dengan benar H. Peserta didik dapat merangkaikan alat dan bahan dengan benar. I. Peserta didik dapat mengidentifikasi factorfaktor yang mempengaruhi gaya elektrostatis Keterangan: Klasifikasi ranah Skor psikomotor P3 1 P4 1 P3 1 P1:Meniru P2:Menggunakan P3: Ketepatan P4:Merangkaikan P5:Naturalisasi Kupang, Peneliti Yulitha Seuk Klau 202

90 Lampiran 07d LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT INSTRUCTION (RPP 01) Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : Listrik Statis Pertemuan ke :... Hari/Tanggal :... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang pada kolom yang sesuai. Aspek penilaian: A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan No Nama peserta didik Aspek penilaian Skor 203

91 A B C Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

92 5 Rubrik: Nilai 0 Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2016 Pengamat I/II (...) 205

93 Lampiran 07e LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT INSTRUCTION (RPP 02) Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : Listrik Statis Pertemuan ke :... Hari/Tanggal :... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang pada kolom yang sesuai. Aspek penilaian: A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan No Nama peserta didik Aspek penilaian Skor 206

94 A B C Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

95 5 Rubrik: Nilai 0 Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2016 Pengamat I/II (...) 208

96 Lampiran 07f LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR DIRECT INSTRUCTION (RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : Listrik Statis Pertemuan ke :... Hari/Tanggal :... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! Berikut ini diberikan daftar pengamatan terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Berilah tanda silang pada kolom yang sesuai. Aspek penilaian: A: Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan praktikum B: Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan praktikum C: Ketepatan dan teliti dalam melakukan percobaan No Nama peserta didik Aspek penilaian Skor 209

97 A B C Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

98 5 Rubrik: Nilai 0 Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Kupang, 2016 Pengamat I/II (...) 211

99 Lampiran 08 LEMBAR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN DIRECT INSTRUCTION (RPP 01,02,03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : SMPN 3 Kupang Barat : Fisika : IX/ganjil : Listrik Statis Pertemuan ke :... Hari/Tanggal :... Waktu :... Peneliti : Yulitha Seuk Klau Petunjuk! 1. Berikut ini adalah daftar aspek pengelolaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti di kelas. 2. Berilah tanda ( )pada kolom yang sesuai menurut penilaian bapak/ibu guru! A. Perencanaan Pembelajaran No Aspek Pengamatan 1 Silabus a. Guru membuat silabus dengan mencantumkan identitas sekolah, mata pelajaran, kelas dan semester. b. Guru mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada silabus. c. Guru mencantumkan idikator pada silabus. d. Guru mencantumkan kegiatan pembelajaran pada silabus. e. Adanya kesesuaian antara idikator dan Ketersediaan Penilaian Ya Tidak

100 kegiatan pembelajaran. f. Guru mencantumkan materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru membuat RPP dengan mencantumkan identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok, dan alokasi waktu. b. Guru mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada RPP. c. Guru mencantumkan indikator pada RPP. d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran pada RPP. e. Adanya kesesuaian antara indikator dan kegiatan pembelajaran. f. Guru mencantumkan pendekatan pembelajaran, sumber belajar, alat dan bahan, langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan evaluasi. 3 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) a. Guru mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada LKPD. b. Guru mencantumkan indikator pada LKPD. c. Guru mencantumkan tujuan pembelajaran pada LKPD. d. Guru mencantumkan judul eksperimen pada LKPD. e. Guru mencantumkan landasan teori untuk pada LKPD. f. Guru mencantumkan alat dan bahan eksperimen yang relevan pada LKPD. g. Guru mencantumkan prosedur eksperimen pada LKPD. h. Guru mencantumkan tabel data pengamatan pada LKPD. 4 Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru mencantumkan judul materi pokok pada BAPD. b. Guru menguraikan materi pokok pada BAPD. c. Guru menyertakan gambar atau bagan pendukung pada BAPD. 213

101 B. Pelaksanaan Pembelajaran No Aspek Pengamatan 1 Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi motivasi pada peserta didik. b. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan awal. c. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil observasi pada kegiatan awal. d. Guru menyampaikan indikator/tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan Inti a. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan masalah berdasarkan hasil observasi. (Rumusan Masalah) b. Guru mengarahkan peserta didik merumuskan hipotesis berdasarkan hasil observasi. (Rumusan Hipotesis) c. Guru mengorganisasikan peserta didik dalam 5 kelompok untuk melakukan eksperimen. (Eksperimen dan Pengukuran) d. Guru membimbing peserta didik dalam menganalisis data hasil eksperimen. (Analisis data) e. Guru mengarahkan peserta didik berdiskusi untuk menarik kesimpulan dan melaporkan hasil kesimpulan dalam bentuk presentasi. (Menyimpulkan) 3 Kegiatan Penutup a. Guru memberikan penegasan konsep tentang materi yang dipelajari. (Penegasan Konsep) b. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman pembelajaran. c. Guru memberikan tugas rumah. 4 Pengelolaan Waktu Guru mengolah waktu dengan baik 5 Suasana Kelas Ketersediaan Penilaian Ya Tidak

102 a. Peserta didik sangat antusias selama proses pembelajaran. b. Guru sangat antusias membimbing peserta didik selama proses pembelajaran. C. Evaluasi No Aspek Pengamatan Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk (THB Produk) dan kisi-kisi Tes Hasil Belajar Proses (THB Proses). Guru membuat Tes Hasil Belajar Produk (THB Produk) dan Tes Hasil Belajar Proses (THB Proses). Guru membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Afektif (THB Afektif) dan kisi-kisi Tes Hasil Belajar Psikomotor(THB Psikomotor). Guru membuat lembar penilaian Tes Hasil Guru membuat Lembar Penilaian Afektif dan lembar penilaian Tes Hasil Belajar Psikomotor. Ketersediaan Penilaian Ya Tidak Keterangan: 1 = Tidak baik (Tidak sesuai dengan perangkat yang dibuat). 2 = Kurang Baik (Kurang sesuai dengan perangkat yang dibuat). 3 = Cukup Baik (Sebagian besar sesuai dengan perangkat yang dibuat). 4 = Baik (Sesuai dengan perangkat yang dibuat). Kupang, Pengamat I/II (...) 215

103 Lampiran 09 Nama peserta didik : LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok : SMPN 3 Kupang Barat : IPA-FISIKA : IX/I : Listrik Statis Petunjuk: Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai pendapatmu N Aspek yang diamati o 1 Kegiatan pendahuluan a. Guru memotivasi saya dan teman-teman pada awal pembelajaran b. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada saya dan teman-teman. 2 Kegiatan inti Eksplorasi a. Guru menyajikan materi kepada saya dan teman-teman secara bertahap b. Guru membimbing saya dan temanteman untuk berdiskusi c. Guru memberi contoh soal dan meminta saya dan teman-teman mengerjakan soal di papan d. Guru mengoreksi jawaban saya dan teman-teman dan menjelaskan ulang Elaborasi a. Guru membimbing saya dan temanteman dalam kelompok b. Guru membagikan LKPD kepada saya dan teman-teman c. Guru menjelaskan langkah kerja yang ada dalam LKPD kepada saya dan teman-teman d. Guru meminta saya dan teman-teman untuk mengerjakan LKPD e. Guru membimbing saya dan temanteman dalam melakukan eksperimen Nilai TB KB CB B SB 216

104 Konfirmasi a. Guru menunjuk salah satu wakil kelompok kami/kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi b. Guru memberi kesempatan kepada kelompok kami/kelompok lain untuk menanggapi kelompok yang presentasi c. Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya 3 Kegiatan penutup a. Guru memberi penghargaan kepada kelompok kami/kelompok lain b. Guru bersama saya dan teman-teman membuat rangkuman keseluruhan materi yang baru saja dipelajari c. Guru memberikan tugas kepada saya dan teman-teman 4 Pengelolaan waktu a. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu 5 Suasana kelas a. Saya dan teman-teman antusias terhadap pembelajaran b. Guru antusias dalam proses pembelajaran Keterangan: 1 : Tidak Baik (TB) 2 : Kurang Baik (KB) 4 : Baik (B) 5 : Sangat Baik (SB) 3 : Cukup Baik (CB) Peserta didik (..) 217

105 189

106 MATRIKS PENILAIAN AFEKTIF EDM T 2 MPG T 3 JAK T 4 BJL T 5 MAB T Kelompok II 18 1 MPJB T 2 PRA T 3 YEK T 4 NAB T 5 NIN T Kelompok III 18 1 SAG T 2 OF T 3 NBN T 4 RK T 5 PUA T Kelompok IV 18 1 YAK T 2 SL T 3 GS T 4 LB T 5 SIM T Skor Skor Maksimum PBA No Kelompok I KPD NOMOR ASPEK RPP 01 RPP 02 RPP PIHB KIHB T T T Keterangan S = Skor yang diperoleh peserta didik 1 Kerja sama dalam kelompok P = Proporsi 2 Disiplin dalam bekerja SM = Skor Maksimum 3 Mengemukakan ide atau Pendapat PBA = Proporsi Butir Aspek 4 Memiliki sikap ingin tahu PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar 5 Jujur dalam bekerja KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar 6 Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan S SM P KET 190

107 0,15 0,7 0,65 0,7 0,35 0,7 0,35 0,8 0,2 0,75 0,15 0,85 0,3 0,75 0,1 1 0,15 0,9 0,25 0,9 0,25 0,75 0,15 0,85 0,3 0,85 0,25 0,95 0,3 0,95 0,15 0,85 0,35 1 0,25 0,9 0,2 0,95 0 0,9 0,35 0,85 0,4 0,95 0,15 0,95 0,45 0,9 0,3 0,85 INDIKATOR NOMOR SOAL No KPD S SM P KET U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 1 BJL ,28 0,88 TT T 2 EDM ,4 0,96 TT T 3 JAK ,12 0,96 TT T 4 LB ,4 0,92 TT T 5 MPJB ,28 0,88 TT T 6 NBN ,04 0,96 TT T 7 NAB ,24 0,84 TT T 8 PRA ,24 0,84 TT T 9 RK ,2 0,96 TT T 10 SAM ,28 0,84 TT T 11 YEK ,36 0,84 TT T 12 YAK ,16 0,8 TT T 13 SL ,12 0,84 TT T 14 MPG ,36 0,8 TT T 15 OF ,16 0,8 TT T 16 GS ,16 0,76 TT T 17 MAB ,32 0,84 TT T 18 NIN ,24 0,84 TT T 19 PUA ,4 0,76 TT T 20 SIM ,44 0,88 TT T SIHB ,2 17,2 KPD PBS IS PIHB KIHB 0,55 0,05 0,35 0,45 0,55 0,7 0,45 0,9 0,75 0,65 0,5 0,7 0,55 0,7 0,65 0,7 0,65 0,65 0,75 0,9 0,5 0,55 0,8 0,45 0,55 0,75 0,8875 0,89 0,9375 0,85 0,9125 T T T T T T KETERANGAN : KPD : KESELURUHAN PESERTA DIDIK KIHB : KETUNTASAN IHB IS : INDEKS SENSITIVITAS SIHB : JUMLAH PESERTA DIDIK YANG MENCAPAI IHB SM : SKOR MAKSIMAL U1 : TES AWAL PBS : PROPORSI BUTIR SOAL PIHB : PROPORSI IHB S : SKOR YANG DIPEROLEH PESERTA DIDIK U2 : TES AKHIR P : PROPORSI TT : TIDAK TUNTAS T : TUNTAS 191

108 PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 01 PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 02 PERHITUNGAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 03 No I Aspek yang diamati Silabus a Guru membuat silabus dengan menuliskan identitas(sekolah,mata pelajaran, kelas dan semester) b Guru mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar c. Guru menuliskan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional Guru dalam membuat silabus, d. Guru dalam membuat d. memperhatikan kesesuain antara Baik Baik d. silabus, memperhatikan indikator dan kegiatan pembelajaran kesesuain antara indikator e. Guru menuliskan materi pokok, e. pembelajaran Guru menuliskan materi pokok, e. Guru dan kegiatan menuliskan pembelajaran materi penilaiana, alokasi waktu dan sumber penilaian alokasi waktu dan pokok, penilaian alokasi belajar sumber belajar waktu dan sumber belajar kesesuaian antara karakter/nilai budaya f Kesesuaian antara karakter/nilai Kesesuaian anatara f. bangsa peserta didik dan kegiatan budaya bangsa peserta didik dan karakter/nilai budaya bangsa f pembelajaran kegiatan pembelajaran peserta didik dan kegiatan pembelajaran II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok b. Guru menuliskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar c. Guru mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif, dan psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. Guru dapat menentukan model/pendekatan yang sesuai f Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pembelajaran langsung RPP 01 RPP 02 RPP 03 X Kategori No Aspek yang diamati X Kategori No Aspek yang diamati P1 P2 Rata-rata P1 P2 Rata-rata P1 P2 Rata-rata 1 Silabus 1 Silabus a a Guru membuat silabus dengan menuliskan identitas(sekolah,mata b b Guru mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi c. c. Dasar Guru menuliskan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional Baik alokasi waktu) b. Guru menuliskan Standar Kompetensi dan Kompetensi c. Guru mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif, dan psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. Guru dapat menentukan model/pendekatan yang sesuai Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pembelajaran langsung f Guru membuat silabus dengan menuliskan identitas(sekolah,mata pelajaran, Guru mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Guru menuliskan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional Guru dalam membuat silabus memperhatikan kesesuaian antara indikator dan kegiatan Baik dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Standar Kompetensi dan Kompetensi c. Guru mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif, dan d. psikomotor) Guru merumuskan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator e. Guru pencapaian dapat menentukan model/pendekatan yang f Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pembelajaran langsung X Kategori 3.90 Baik 3.67 Baik 192

109 PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR Aspek Penilaian No KPD RPP 01 RPP 02 RPP 03 A B C A B C D A B C D E S SM PTHB KET 1 BJL T 2 EDM T 3 JAK T 4 LB T 5 MPJB T 6 NBN T 7 NAB T 8 PRA T 9 RK T 10 SAM T 11 YEK T 12 YAK T 13 SL T 14 MPG T 15 OF T 16 GS T 17 MAB T 18 NIN T 19 PUA T 20 SIM T Rata-rata T SM PBA PIHB KIHB T T T Keterangan S = Skor yang diperoleh peserta didik P = Proporsi SM = Skor Maksimum PBA = Proporsi Butir Aspek KIHB = Ketuntasan Indikator Hasil Belajar PIHB = Proporsi Indikator Hasil Belajar 193

110 87% 91% 92% 89% 92% 93% 89% 91% 93% 90% 80% 89% 95% 91% 96% 92% 85% 92% 94% 93% 93% 91% 88% 93% 89% 94% 95% Kriteria Skala Nilai Perolehan No KPD I FI HASIL ANALISIS RESPON PESERTA DIDIK ASPEK YANG DINILAI II III IV FII FIII a b c d e a b c d e f a a b a b c a b c a a b c a a b 1 BJL B 2 EDM SB 3 JAK SB 4 LB B 5 MPJB B 6 NBN B 7 NAB B 8 PRA SB 9 RK B 10 SAM B 11 YEK SB 12 YAK SB 13 SL B 14 MPG SB 15 OF SB 16 GS SB 17 MAB SB 18 NIN SB 19 PUA SB 20 SIM B JUMLAH Standar/Bobot FIV FV FVI V SM CI Rata-rata (%) 90% 85% 91% 89% 95% Keterangan: Aspek yang dinilai: Kegiatan pendahuluan (I) : a, b, c F1 : Fase 1 : 1 : Menyajikan pertanyaan atau masalah egiatan inti (II) : a,b,c,d,e; a:; a,b; a,b; a,bf2 : Fase 2 : 2 : Merumuskan hipotesis Kegiatan penutup (III) : a,b,c F3 : Fase 3 : 3 :Merancang percobann Pengelolaan waktu (IV) : a,b,c F4 : Fase 4 : 4 :Melakukan percobaan Suasana kelas (V) : a,b F5 : Fase 5 :5 :Mengumpulkan dan menganalisis data F6 : Fase 6 :6 :Menarik kesimpulan 194 KPD : Kode Peserta Didik SB : Sangat Baik B : Baik CI: Capaian Iindikator SM: Skor Maksimum

111 PERHITUNGAN VALIDASI BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No Pernyataan-pernyataan V1 Skor yang diperoleh V2 Rata -rata X Kriteri a Peneliti menyusun organisasi sub konsep yang mencakup: A. Pendahuluan 1. Ilustrasi sub konsep Pengenalan istilah-istilah baru/ kata-kata IPA B. Isi 1. Tujuan Baik I 2. Memuat aktivitas/kegiatan pendukung pembelajaran Memuat konsep-konsep penting Gambar yang relevan Baik 5. Contoh-contoh yang mendukung konsep 6. Kaitan dengan ilmu pengetahuan/ teknologi Sumber yang dipakai jelas C. Karakteristik sub konsep 1. Hubungan antar pelajaran Baik 195

112 2. Pemecahan masalah Mencari dan menemukan Mengembangkan kemampuan bernalar D. Penutup Pertanyaan tentang materi yang baru diajarkan Baik II Peneliti menjabaran konsep yang mencakup: 1. Kesesuaian dengan indikator Kebenaran konsep Urutan konsep Keterbacaan Gambar menunjang materi Latihan soal mendukung konsep Kebermanfaatan Baik Total skor yang diperoleh Baik Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori Baik Sangat Baik Sangat Baik Keterangan: 196

113 X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 PERHITUNGAN VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG Skor yang diperoleh No Pernyataan/pertanyaan V1 V2 Ratarata X Kriteria Peneliti menulis identitas (satuan pendidikan, I mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan alokasi waktu) Peneliti merumuskan indikator dalam penyusunan RPP berdasarkan : 1. kemampuan yang terkandung dalam kompetensi dasar Baik II 2. Ketepatan penjabaran kompetensi dasar ke indikator Baik 3. Jumlah waktu yang disediakan kejelasan Rumusan indikator Tingkat perkembangan peserta didik Apakah pendekatan pembelajaran yang dipilih III (pembelajaran langsung) sesuai dengan materi yang disajikan? Baik IV Peneliti menggunakan sarana dan sumber Baik 197

114 belajar yang meliputi : 1. Sarana/media pembelajaran mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran 2. Sumber belajar relevan dengan materi yang akan disajikan (Buku Siswa, Bahan Ajar, LKPD, THB). Peneliti menyusun skenario pembelajaran yang meliputi: 1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan guru secara berurutan (pendahuluan, kegiatan inti dan penutup) V 2. Fase-fase pembelajaran langsung Memberikan peluang kepada peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuannya Baik 4. Mencerminkan ciri khas keterampilan dasar mata pelajaran yang bersangkutan Bervariasi dengan mengkombinasikan antara kegiatan belajar perseorangan, berpasangan, klasikal atau berkelompok. 198

115 6. Alokasi waktu pada proses pembelajaran di atur dengan baik. Peneliti membuat evaluasi pembelajaran yang mencakup: Penugasan VI 3.75 Baik 3. Afektif Psikomotor Tertulis/lisan Total skor yang diperoleh Baik Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik 199

116 PERHITUNGAN VALIDASI KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No I Skor yang diperoleh Pernyataan/pertanyaan Ratarata V1 V2 Organisasi yang meliputi: 1. Kompetensi Dasar Indikator Soal Nomor Soal Klasifikasi Soal Skor Jenis Soal Uraian Soal Kunci Jawaban Materi: X 4 Kriteria Baik II 1. Batasan jawaban/ ruang lingkup yang hendak diukur sudah jelas Isi materi yang hendak ditanyakan sesuai dengan pengalaman Baik 3. Isi materi tes sesuai dengan jenis sekolah dan tingkatan kelas Peneliti membuat konstruksi soal berdasarkan: 1. Rumusan butir soal menggunakan kata tanya yang tepat III 2. Rumusan butir soal tidak menimbulkan 3.88 Baik makna ganda. 3. Untuk Pilihan ganda hanya ada satu option yang benar. 4. Keterbacaan Peneliti menggunakan tata bahasa dalam penulisan soal yang mencakup: 1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa IV 2. Rumusan butir soal menggunakan katakata/kalimat yang sederhana dan komunikatif serta mudah dipahami 4 Baik yang tidak menimbulkan penafsiran ganda

117 3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Rumusan butir soal tidak menggunakan bahasa daerah yang diberlaku di daerah setempat Total skor yang diperoleh Skor Ideal Item Persentase (%) Baik Kategori Baik Baik Baik Baik Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 201

118 PERHITUNGAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No I II III IV Skor yang diperoleh Pernyataan/pertanyaan Ratarata V1 V2 Peneliti menuliskan organisasi LKPD yang meliputi: 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Rangkaian materi Permasalahan Tujuan Pembelajaran Peneliti menjabarkan rangkaian materi yang meliputi: 1. Kesesuaian dengan tujuan Kebenaran konsep Memuat langkah-langkah yang berurutan Keterbacaan Peneliti merumuskan prosedur yang mencakup: 1. Urutan kerja yang jelas Kegiatan awal/demonstrasi Eksplorasi Pengenalan konsep Penerapan konsep Evaluasi Keterbacaan Peneliti merumuskan pertanyaan berdasarkan: 1. Kesesuaian dengan tujuan Mendukung konsep Keterbacaan X Kriteria Baik Baik Baik 202

119 V Peneliti menyiapkan alat dan bahan sesuai Sangat dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran Baik Total skor yang diperoleh Baik Skor Ideal Item Persentase (%) Kategori Baik Baik Baik Keterangan: X: Nilai Rata-rata tiap kategori V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2 203

120 204

121 205

122 206

123 207

124 208

125 209

126 210

BELAJAR FISIKA MELALUI ANIMASI MENYENANGKAN DAN MEMUDENGKAN MGMP IPA SMPN 45

BELAJAR FISIKA MELALUI ANIMASI MENYENANGKAN DAN MEMUDENGKAN MGMP IPA SMPN 45 BELAJAR FISIKA MELALUI ANIMASI MENYENANGKAN DAN MEMUDENGKAN MGMP IPA SMPN 45 ditengah layar Mengapa bisa terjadi petir? LISTRIK STATIS Listrik Tidak Mengalir Penggaris plastik Mengapa penggaris plastik

Lebih terperinci

Listrik Statis Kelas IX SMP

Listrik Statis Kelas IX SMP Listrik Statis Kelas IX SMP Membahas Listrik Statis, Materi Fisika SMP Kelas IX (9). Teori singkat, inti atom, interaksi bahan-bahan, dan memuati elektroskop disertai contoh soal hitungan sederhana dan

Lebih terperinci

BAB VIII LISTRIK STATIS

BAB VIII LISTRIK STATIS BAB VIII LISTRIK STATIS 1. Bagaimana caranya agar suatu benda bermuatan listrik?. Apa jenis-jenis muatan listrik? 3. Bagaimana sifat-sifat muatan listrik? 4. Mengapa benda dapat bermuatan listrik? 5. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB 7 : LISTRIK STATIS

BAB 7 : LISTRIK STATIS BAB 7 : LISTRIK STATIS Kata "listrik" tidaklah asing di telinga kita, sebab dalam kehidupan sehari-hari, banyak peralatan yang kita gunakan menggunakan energi listrik. Adalah William Gilbert (1544 1603)

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLatihan Soal 1.1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLatihan Soal 1.1 1. Benda dikatakan bermuatan negatif apabila... SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLatihan Soal 1.1 memiliki elektron lebih banyak dari pada proton memiliki elektron lebih sedikit dari pada proton

Lebih terperinci

1. Gejala Listrik Statis

1. Gejala Listrik Statis 1. Gejala Listrik Statis Gejala kelistrikan diawali dengan diamatinya benda-benda yang secara tidak terduga mampu saling tarik-menarik. Batang plastik yang sudah digosok-gosokkan ke kain yang halus teramati

Lebih terperinci

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb Muatan Listrik dan Hukum Coulomb Apakah itu listrik? Listrik adalah salah satu bentuk energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan Usaha. Apakah itu Statis? Statis berarti diam, jadi listrik statis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LISTRIK STATIS (EMPIRIS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LISTRIK STATIS (EMPIRIS) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LISTRIK STATIS (EMPIRIS) Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pengembangan Program Pengajaran Fisika Dosen Pengampu Dra. Rini Budhiharti, M.Pd Disusun Oleh:

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d!

ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d! ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d! 1. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan... a. negatif c. netral b.

Lebih terperinci

- - LISTRIK STATIS - - sbl1statis

- - LISTRIK STATIS - - sbl1statis - - LISTRIK STATIS - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl1statis Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

CATUR ANGGORO AJI SMP GANDHI NASIONAL

CATUR ANGGORO AJI SMP GANDHI NASIONAL LISTRIK STATIS Listrik Statis Hukum Coulomb Elektroskop Daftar Isi Generator Van De Graaff Listrik Statis Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda Orang pertama yang melakukan

Lebih terperinci

Bab LISTRIK STATIS. Bab 7 Listrik Statis 131. (Sumber: Dok. Penerbit)

Bab LISTRIK STATIS. Bab 7 Listrik Statis 131. (Sumber: Dok. Penerbit) Bab 7 LISTRIK STATIS (Sumber: Dok. Penerbit) Pernahkah kamu menyentuh layar TV atau monitor komputer yang nyala? Kamu mungkin akan merasakan sengatan kecil pada jari tanganmu. Apa yang menyebabkan kamu

Lebih terperinci

BAB 15. listrik STATIS

BAB 15. listrik STATIS BAB 15 listrik STATIS benda dapat memiliki muatan listrik. Muatan listrik yang tidak mengalir pada suatu benda disebut listrik statis. Listrik itu terdapat pada bagian suatu benda atau tepatnya pada atom.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Alokasi waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA : SMA : Fisika : XII/1 : Elektrostatika : 1 x 2 JP (2 x 45 menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

B. Kegiatan Belajar. 1. Kegiatan Belajar 1 Muatan Listrik. a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

B. Kegiatan Belajar. 1. Kegiatan Belajar 1 Muatan Listrik. a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 Muatan Listrik a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan Anda dapat: 1. Melakukan percobaan untuk memperoleh jenis muatan

Lebih terperinci

mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Bab 7 Sumber: eslamania.delete.org Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

Listrik Statis Paket A

Listrik Statis Paket A Listrik Statis Paket A. Perhatikan gambar di samping! 3 + + 2 4 Susunan partikel pada atom tersebut yang benar sesuai dengan nomor adalah = kulit, 2 = proton 2 = proton, 3 = C. 3 = proton, 4 = netron D.

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Fisika Komputerisasi

Mata Kuliah: Fisika Komputerisasi LKPD I AYO KITA SELIDIKI Pengaruh Ketebalan Plastik Terhadap Potongan Kertas yang Menempel Kalian telah mengetahui bahwa apabila penggaris digosok-gosokkan pada rambut yang kering, kemudian di dekatkan

Lebih terperinci

Hukum Coulomb dan Medan Listrik

Hukum Coulomb dan Medan Listrik Hukum Coulomb dan Medan Listrik Muqoyyanah March 12, 2014 Muqoyyanah Hukum Coulomb dan Medan Listrik 1/35 1 Muatan listrik 2 Hukum Coulomb 3 Medan Listrik 4 Distribusi Muatan Kontinyu Muqoyyanah Hukum

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

LATIHAN SOAL UAS FISIKA 1. Perhatikan gambar berikut! LATIHAN SOAL UAS FISIKA 2016 2017 Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah. A. 2 dan 4 C. 4 dan 2 B. 6 dan 4 D. 4 dan 6 2. Pehatikan gambar berikut! Proton,

Lebih terperinci

KELISTRIKAN MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pendalaman Materi IPA Sekolah Dasar Dosen : Abdur Rasyid, SPd.

KELISTRIKAN MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pendalaman Materi IPA Sekolah Dasar Dosen : Abdur Rasyid, SPd. KELISTRIKAN MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pendalaman Materi IPA Sekolah Dasar Dosen : Abdur Rasyid, SPd.I, MPd Disusun Oleh : Fiqi Wahyu Ramdani 13.22.1.0125 Ida Trisnawati

Lebih terperinci

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP N 2 Pegandon : VIII ( Delapan ) / Genap : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMK : XI (Sebelas) : FISIKA A. Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep impuls dan momentum. B. Kompetensi Dasar 1. Mengenali

Lebih terperinci

PERCOBAAN LISTRIK STATIS

PERCOBAAN LISTRIK STATIS PERCOBAAN LISTRIK STATIS MTS GALBAR LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KELOMPOK (LKPD) MATERI SUB MATERI : LISTRIK STATIS : MUATAN LISTRIK KELAS : HARI/TANGGAL : NAMA SISWA: 1. 2. 3 4. GURU PEMBIMBING : ABDUL

Lebih terperinci

Pendahuluan Bagaimana Benda dapat Bermuatan Listrik? Cara membuat benda bermuatan listrik 1. Mengg gosok

Pendahuluan Bagaimana Benda dapat Bermuatan Listrik? Cara membuat benda bermuatan listrik 1. Mengg gosok Pendahuluan Listrik merupakan salah satu bentuk energi. Energi listrik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Listrik pada dasarnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu listrik statis dan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Listrik statis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak. LISTRIK STATIS Kata listrik berasal dari kata Yunani elektron yang berarti ambar. Ambar adalah suatu damar pohon yang telah membatu, dan jika digosok dengan kain wol akan diperoleh sifat yang dapat menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial kultural secara individu maupun secara berkelompok.

BAB I PENDAHULUAN. sosial kultural secara individu maupun secara berkelompok. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia, bangsa yang mengalami pembangunan secara terus menerus dalam berbagai aspek kehidupan. Faktor penunjang keberhasilan pembangunan adalah pendidikan.

Lebih terperinci

1. Sebuah benda dikatakan bermuatan negatif. Artinya adalah : a. Jumlah proton lebih banyak daripada elektron.

1. Sebuah benda dikatakan bermuatan negatif. Artinya adalah : a. Jumlah proton lebih banyak daripada elektron. Latihan Soal 1. Sebuah benda dikatakan bermuatan negatif. Artinya adalah : a. Jumlah proton lebih banyak daripada elektron. b. Jumlah proton lebih banyak daripada neutron. c. Jumlah elektron lebih banyak

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLATIHAN SOAL BAB 1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLATIHAN SOAL BAB 1 1. Perhatikan gambar percobaan listrik statis di bawah ini! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis10-1.1.png SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLATIHAN SOAL BAB 1 Peristiwa yang

Lebih terperinci

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb Materi ajar Muatan Listrik dan Hukum Coulomb Sesungguhnya fenomena elektrostatik merupakan pemandangan yang sering kita saksikan sehari-hari. Mungkin di antara qnda pernah mengalami peristiwa ketika menyetrika

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Kelas/Semester : XII IA/I Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (4 Jam Pelajaran) Standar Kompetensi 2. Menerapkan

Lebih terperinci

Listrik Statis. Gambar 1 Benjamin Franklin

Listrik Statis. Gambar 1 Benjamin Franklin Listrik Statis Pelajaran listrik statis merupakan pelajaran yang membahas tentang muatan listrik yang untuk sementara diam pada suatu benda. Kajian tentang listrik statis pertama kali dilakukan oleh seorang

Lebih terperinci

OLEH: I MADE TISNA SAGITA

OLEH: I MADE TISNA SAGITA Fisika Dasar 3 Garis gaya dan Hukum Gauss OLEH: I MADE TISNA SAGITA (1213021049) I WAYAN WINARSA (1213021074) KETUT BUDIASA (1213021081) JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK

MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK Pendalaman Materi IPA Fisika SMP/MTs MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK Disusun dan disajikan sebagai materi PLPG tahun 2008 Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II FREKWENSI LISRIK DISUSUN OLEH: NAMA : SOIMAH NIM : 12 310 595 Kelas : A (semester 2) Kelompok Jurusan/Prodi : I B : Fisika/pendidikan Fisika UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Lebih terperinci

BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb Materi Fisika Terapan Listrik statis Medan listrik potensial listrik Arus listrik Rangkaian Listrik Medan Magnet Gaya gerak Listrik Induksi Induktansi Arus Bolak

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VIII SEMESTER I MATA PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI ILMU Memahami PENGETAHUAN konsep kean dan penerapannya ALAM dalam kehidupan sehari hari KELAS

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya

Lebih terperinci

4. Menggunakan strategi ceramah dan tanya jawab serta media power point, Siswa. diharapkan mampu menjelaskan pengertian medan listrik dengan benar.

4. Menggunakan strategi ceramah dan tanya jawab serta media power point, Siswa. diharapkan mampu menjelaskan pengertian medan listrik dengan benar. X. Tujuan Pembelajaran : 1. Menggunakan strategi ceramah dan tanya jawab serta media power point, Siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian medan listrik dengan benar. 2. Menggunakan strategi ceramah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) 63 RPP KELAS EKSPERIMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMP : IPA FISIKA : IX / II : MAGNET : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

Uraian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Uraian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Uraian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Mata Pelajaran : Fisika Jenjang : Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas/Semester : XII IPA / 1 Materi Pokok : Listrik Statis Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Tema/ Sub topik :Gaya/ Resultan Gaya dan Gaya Gesek Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 2 x 45 ( 1x pertemuan ) A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Topik/ Sub Topik :Gaya/ Jenis-jenis Gaya dan Pengukuran Gaya

Lebih terperinci

Ulangan Harian 1 : Elektrostatis 1

Ulangan Harian 1 : Elektrostatis 1 1 1. B S : jika sebatang kaca yang digosokkan pada kain sutra, kemudian didekatkan pada potongan styrofoam, maka styrofoam akan bergerak mendekati batang kaca. Kain Sutera bermuatan bermuatan negatif karena

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Lampiran 08 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1 Tema : Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (Pertemuan ke-3) A.

Lebih terperinci

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S RINGKASAN DAN LATIHAN Listrik Statis - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S Hukum Coulomb ------------------------------- 1 Listrik Statis Medan Listrik Medan Listrik oleh titik bermuatan Fluk Listrik dan

Lebih terperinci

Lembar Kerja Siswa. Konsep Listrik Statis. Kelas IX IPA. Kurikulum Identitas/Judul. Interaksi Dua Benda Bermuatan Terhadap Jaraknya

Lembar Kerja Siswa. Konsep Listrik Statis. Kelas IX IPA. Kurikulum Identitas/Judul. Interaksi Dua Benda Bermuatan Terhadap Jaraknya Lembar Kerja Siswa Konsep Listrik Statis Kelas IX IPA Kurikulum 2013 Identitas/Judul Interaksi Dua Benda Bermuatan Terhadap Jaraknya A.Kompetensi Dasar (KD) yang akan di capai Memahami konsep listrik statis,

Lebih terperinci

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis Fisika Dasar Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis Muatan & Gaya Elektrostatis Ada dua jenis muatan pada listrik yaitu muatan listrik positif (+) dan muatan listrik negatif (-). Studi tentang listrik

Lebih terperinci

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil

RPP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Author : DARUNINGSIH Publish : 4-09-011 10:44:16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP YPM 1 TAMAN Kelas / semester : VIII (Delapan)/ ganjil Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Kata Kunci V I. atom arus listrik listrik tegangan listrik rangkaian listrik hambatan. 94 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX.

Kata Kunci V I. atom arus listrik listrik tegangan listrik rangkaian listrik hambatan. 94 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX. V Listrik Kilat atau halilintar sering kita jumpai ketika musim penghujan. Apakah sebenarnya kilat itu? Bagaimana kilat dapat terjadi? Listrik sudah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1. Daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang dipengaruhi oleh muatan listrik pada benda disebut... 2. Lengkapi table berikut! No Benda

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

RPP ROSLINA 15B08020

RPP ROSLINA 15B08020 RPP ROSLINA 15B08020 MATERI AJAR LISTRIK STATIS Meliputi Membuat benda bermuatan listriklistrik Hukum Coulomb Muatan listrik Medan Listrik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran /Semester

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA. yang harus dikuasai oleh peserta didik, diperlukan analisis terhadap SK-KD

BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA. yang harus dikuasai oleh peserta didik, diperlukan analisis terhadap SK-KD BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3.1 Analisa Kebutuhan Bahan Ajar Untuk mendapatkan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta

Lebih terperinci

MUATAN LISTRIK dan HUKUM COULOMB. By : Muslimin, ST.

MUATAN LISTRIK dan HUKUM COULOMB. By : Muslimin, ST. MUATAN LISTRIK dan HUKUM COULOMB By : Muslimin, ST. Pokok Bahasan : 1. Muatan Listrik 2. Konduktor dan Isolator 3. Hukum Coulomb 1. Muatan Listrik 1 Apa itu muatan listrik? 2 Sejarah muatan listrik 3 Dasar

Lebih terperinci

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

BAB I TEORI DASAR LISTRIK BAB I TEORI DASAR LISTRIK 1. Teori Elektron Apabila sebatang plastik/ebonite kita gosok dengan rambut, setelah itu dekatkan pada potongan-potongan kertas kecil, maka tertariklah potongan kertas tersebut.

Lebih terperinci

TOPIK 1. Hukum Coulomb. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

TOPIK 1. Hukum Coulomb. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. TOPIK 1 Hukum Coulomb Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. ikhsan_s@ugm.ac.id http://setiawan.synthasite.com Outline Sifat-sifat muatan listrik Klasifikasi Material berdasarkan kemampuan

Lebih terperinci

PETA KONSEP ELEKTROSTATIS ENERGI KUAT MEDAN LISTRIK KEPING SEJAJAR HUKUM GAUSS POTENSIAL LISTRIK KAPASITOR POTENSIAL LISTRIK MEDAN LISTRIK DUA KEPING

PETA KONSEP ELEKTROSTATIS ENERGI KUAT MEDAN LISTRIK KEPING SEJAJAR HUKUM GAUSS POTENSIAL LISTRIK KAPASITOR POTENSIAL LISTRIK MEDAN LISTRIK DUA KEPING PETA KONSEP ELEKTROSTATIS ELEKTROSTATIS KUAT MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK KEPING SEJAJAR KAPASITOR MEDAN LISTRIK DUA KEPING SEJAJAR POTENSIAL LISTRIK DUA KEPING

Lebih terperinci

Kemampuan Siswa dalam Menganalisis Soal Uraian Listrik Statis di SMPN 2 Kasimbar

Kemampuan Siswa dalam Menganalisis Soal Uraian Listrik Statis di SMPN 2 Kasimbar Kemampuan Siswa dalam Menganalisis Soal Uraian Listrik Statis di SMPN 2 Kasimbar Siti Magfirah Saini, Marungkil Pasaribu dan Muslimin e-mail: magfira.physic@yahoo.com Program Studi Pendidikan Fisika FKIP

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Statis - Soal Doc Name: RK13AR12FIS0201 Version: 2016-10 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluarkan dari benda netral maka benda itu menjadi bermuatan...

Lebih terperinci

Doc Name: XPFIS0701 Version :

Doc Name: XPFIS0701 Version : Xpedia Fisika Listrik Statis - Latihan Soal Doc Name: XPFIS0701 Version : 2016-05 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluaran dari benda netral, maka benda itu nenjadi bemuatan coulomb (A) +1,6

Lebih terperinci

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM Kode FIS.20 Listrik Statis BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 Modul FIS.20.Listrik

Lebih terperinci

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII/I (Satu) Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 Pertemuan ) Topik : Fisika Kuantum Standar Kompetensi 3.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 NamaSekolah : SMK MA ARIF 1 PIYUNGAN BANTUL Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Rangkaian Listrik Pertemuan ke- : 1 Waktu : 2 45 Menit

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT. model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar IPS

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT. model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar IPS BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT A. Kesimpulan Beradasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar IPS siswa kelas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 02 : SMP N 1 KOTA MUNGKID. Mata Pelajaran : IPA/ Fisika Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor : 02 : SMP N 1 KOTA MUNGKID. Mata Pelajaran : IPA/ Fisika Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Nomor : 02 Mata Pelajaran : IPA/ Fisika Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil Materi : SMP N 1 KOTA MUNGKID : Gaya Dan Hukum Newton Alokasi Waktu : 7 Jam Pelajaran ( 3

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / I Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala dalam menyelesaikan masalah 1.1 gejala dan ciriciri secara umum.

Lebih terperinci

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA SD

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA SD SUPLEMEN UNIT 4 CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA SD Suryanti Wahono Widodo Mintohari PENDAHULUAN Selamat berjumpa kembali Saudara Mahasiswa. Melalui berbagai aktivitas dalam Unit 4, Anda seharusnya

Lebih terperinci

BAB 16. MEDAN LISTRIK

BAB 16. MEDAN LISTRIK DAFTAR ISI DAFTAR ISI... BAB 6. MEDAN LISTRIK... 6. Muatan Listrik... 6. Muatan Listrik dalam Atom... 6.3 Isolator dan Konduktor...3 6.4 Hukum Coulomb...3 6.5 Medan Listrik dan Kondusi Listrik...5 6.6

Lebih terperinci

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : 1201437 Prodi : Pendidikan Fisika (R) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut! GAYA DAN PERCEPATAN 1. Pengertian Gaya Pernahkah kamu bermain ayunan? Bagaimanakah usahamu agar ayunan dapat berayun tinggi? Tentu kamu harus menggerakan kaki dan badan sehingga ayunan dapat melayang semakin

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Kelistrikan 6/13/2010 Pendahuluan Pengetahuan kelistrikan sudah diamati pada zaman yunani kuno (700 SM). Dimulai dengan pengamatan bahwa batu amber (fosil) ketika digosok

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Kelistrikan 8/14/2007 Pendahuluan Pengetahuan kelistrikan sudah diamati pada zaman yunani kuno (700 SM). Dimulai dengan pengamatan bahwa batu amber (fosil( fosil) ketika

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Kelas/semester Subtopik Alokasi waktu : SMA N 1 Muntilan : XI/I : Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi Memahami struktur

Lebih terperinci

JURNAL FISIKA DASAR MUATAN & HUKUM COULOMB

JURNAL FISIKA DASAR MUATAN & HUKUM COULOMB JURNAL FISIKA DASAR MUATAN & HUKUM COULOMB Nama Anggota : 1. Yakub Sulaiman 2. Yanwar Priadi 3. Yogi Hermawan 4. Yudi Sonjaya 5. Yudi Yustira Disusun Oleh : Kelompok 22 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 7 x 45 menit (14 Jam Pelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 7 x 45 menit (14 Jam Pelajaran) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAK BPPK KEBONJATI BANDUNG : Fisika : XII /1 (Gasal) : IPA : Listrik Statis : 7 Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Kelas/semester Subtopik Alokasi waktu : SMA N 1 Muntilan : XI/I : Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi Memahami struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru

BAB I PENDAHULUAN. bangsa suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit ( Pertemuan 1) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SMP N1 Berbah : VIII ( Delapan ) / I : IPA(FISIKA) : 2 JP A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Lebih terperinci

MUATAN, MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

MUATAN, MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR MUATAN, MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 Tujuan Instruksional Dapat menentukan gaya, medan, energi dan potensial listrik yang berasal dari muatan-muatan statik serta

Lebih terperinci

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari.

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari. Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-2) A.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 1 Fisika Listrik Statis - Latihan Soal Doc Name: AR1FIS0499 Version : 01-0 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluaran dari benda netral, maka benda itu nenjadi bemuatan...coulomb

Lebih terperinci

Muatan Listrik, Hukum Coulomb

Muatan Listrik, Hukum Coulomb , prepared by jimmy hasugian A : 1 A eberapa Fenomena A enjamin Franklin (1706-1790) menamakan dua jenis muatan, yaitu muatan POSITIF dan muatan NEGATIF Setiap materi terdiri partikel positif (PROTON)

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

Rudi Susanto

Rudi Susanto Pendahuluan Listrik Statis Rudi Susanto http://rudist.wordpress.com 1 Sifat-sifat Muatan Listrik Observasi Makroskopik Berdasarkan pengamatan : Penggaris plastik yang digosokkan ke rambut/kain akan menarik

Lebih terperinci

MUATAN LISTRIK DAN MEDAN LISTRIK

MUATAN LISTRIK DAN MEDAN LISTRIK MUATAN LISTIK DAN MEDAN LISTIK Muatan listrik Orang yunani kuno pada tahun 600 SM telah menemukan bahwa bila mereka menggosokkan amber( semacam resin) dengan wol, maka amber itu dapat menarik benda benda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 3 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 3 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : X/2 Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Dasar 3.8. Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada

Lebih terperinci

Rangkuman Listrik Statis

Rangkuman Listrik Statis Nama : Adinda Dwi Putri Kelas : XII MIA 2 Rangkuman Listrik Statis (Hukum Coulomb, Medan Listrik dan Potensial Listrik) Hukum Coulomb Pada tahun 1785, seorang ahli fisika Prancis bernama Charles Augustin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam Prestasi Almubtadi-IEN Bantul

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termaksud di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termaksud di BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci