BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar stabilitas nasionalnya dalam menghadapi persaingan antar-negara yang begitu ketat. Permasalahan dan tantangan yang dihadapi setiap lembaga pemerintah menjadi semakin luas dan kompleks. Para pimpinan pemerintahan dituntut untuk membuat suatu kebijakan yang efektif guna memperkuat stabilitas nasional didalam sektor ekonomi yang terkait dengan fungsi lembaga mereka masingmasing. Oleh karena itu, penguasaan terhadap informasi strategis mutlak setiap pimpinan lembaga pemerintahan perlukan. Informasi strategis adalah suatu informasi yang dapat memberikan para eksekutif lembaga pemerintahan pengetahuan mendalam dan menyeluruh pada semua dimensi pandangan mengenai kondisi dari setiap unsur keberhasilan sektor pembangunan yang sedang Masalah mereka kelola. yang sering dijumpai pada lembaga pemerintah dalam menyediakan informasi strategis kepada para pimpinannya adalah banyak data yang tersebar pada berbagai sistem informasi lembaga tersebut. Akibatnya, mereka sangat sulit dalam menyiapkan informasi terintegrasi dan suatu alat bantu analisis multidimensi terhadap data-data indikator sektor ekonomi yang mereka tangani. 1

2 2

3 Data warehousing merupakan sebuah paradigma yang telah dikembang pada dekade akhir ini yang secara spesifik dimaksudkan untuk menjawab masalah penyediaan informasi strategis di berbagai organisasi baik bisnis maupun pemerintahan. Pada era 1990-an, berbagai organisasi besar mulai membangun data warehouse mereka untuk mendapatkan keuntungan besar. Keuntungan besar yang paling pokok dari pemanfaatan teknologi data warehouse ini adalah kemampuannya mengintegrasi semua data yang dimiliki oleh organisasi yang selanjutnya diolah menjadi sebuah informasi terpadu sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan strategis. Organisasi yang mampu secara efektif dan efisien memanfaatkan teknologi ini akan mampu bertahan di badai persaingan bisnis yang begitu dahsyat. Departemen Perindustrian yang merupakan salah satu lembaga departemen pemerintah Republik Indonesia yang memiliki kewajiban meningkatkan pertumbuhan industri nasional dengan membuat berbagai strategi dan kebijakan dalam bidang perindustrian. Dalam merumuskan strategi dan kebijakan nasional di sektor perindustrian, Departemen Perindustrian memerlukan informasi strategis sebagai bahan pertimbangan. Oleh karena itu, Departemen Perindustrian membutuhkan suatu infrastruktur teknologi informasi yang mampu menyediakan informasi strategis yang terintegrasi dari semua sistem informasi yang Departemen Perindustrian miliki. 3

4 1.2 Ruang Lingkup Penulis menetapkan ruang lingkup pembahasan di skripsi ini pada analisis dan perancangan data warehouse pada Departemen Perindustrian untuk kebutuhan analisis pertumbuhan industri nasional. Industri yang dimaksud dalam pembahasan skripsi ini adalah industri sedang dan besar. Kriteria dari industri sedang dan besar adalah industri yang memiliki tenaga kerja lebih dari 20 orang lebih (Menteri Perindustrian, 1986). Oleh karena itu, domain dari penggunaan aplikasi data warehouse ini ditujukan untuk seluruh Direktorat Jenderal Departemen Perindustrian kecuali Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menegah. Skripsi data warehouse ini mencakup pembahasan: 1. Perancangan dimensional database data warehouse yang berisi dimensi dan fakta. 2. Perancangan Extraction, Transformation, Loading (ETL) data pertumbuhan industri nasional dari aplikasi-aplikasi yang dimiliki Pusat Data Informasi Departemen Perindustrian ke data warehouse yang akan dibangun. 3. Perancangan database multidimensional (cube). 4. Pembuatan prototype aplikasi web yang merupakan fungsionalitas data warehouse sebagai alat bantu analisis pengambilan keputusan bagi Pimpinan Departemen Perindustrian. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan skripsi ini adalah merancang data warehouse pada Departemen Perindustrian untuk kebutuhan analisis pertumbuhan industri nasional. 4

5 Manfaat penulisan skripsi yang diharapkan penulis untuk perkembangan Departemen Perindustrian di kemudian hari adalah tersedianya informasi strategis untuk analisis pengambilan keputusan yang mudah dan cepat diakses, interaktif dan akurat bagi para pimpinan Departemen Perindustrian dalam merumuskan strategi dan kebijakan pertumbuhan industri nasional secara tepat guna. 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini: 1. Studi kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca artikel- artikel yang berkaitan dengan teori data warehouse baik secara konsep dan penerapan, baik dari buku, jurnal atau pun artikel yang diambil dari beberapa situs internet. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk memberikan dasar pemikiran yang kuat bagi penulis dalam merancang data warehouse pada skripsi ini 2. Analisis kebutuhan sistem Analisis kebutuhan sistem dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu (1) mempelajari profil Departemen Perindustrian, (2) observasi serta analisis sistem yang berjalan, (3) identifikasi kebutuhan informasi, (4) identifikasi masalah penyediaan informasi, (5) mengusulkan solusi dari permasalahan tersebut. Untuk membantu kegiatan analisis penentuan kebutuhan sistem data warehouse yang akan dikembangan dalam skripsi ini, maka digunakanlah teknik-teknik penemuan fakta yang dikemukan oleh Connoly dalam bukunya Database Systems, diantaranya: 5

6 a. Pemeriksaan dokumentasi. b. Interview. c. Observasi operasi perusahaan 3. Perancangan data warehouse Dengan mengikuti pendekatan Business Dimensional Lifecycle untuk merancang data warehouse, maka beberapa tahap yang dilakukan dalam perancangan ini yaitu: a. Merancang arsitektur aliran data dan arsitektur sistem. b. Merancang model dimensional kebutuhan informasi dengan skema bintang. c. Merancang metadata data warehouse yang terdiri dari rancangan fisik setiap tabel dalam database dimensional data warehouse serta pemetaan datanya dari sumber data ke data warehouse. d. Menentukan toolset yang akan digunakan dalam pengembangan data warehouse. e. Merancang dan mengembangkan sistem extraction, transformation and loading (ETL) untuk memindahkan data dari berbagai sistem operasional (OLTP) ke dalam data warehouse. f. Merancangan database multidimensional (cubes). g. Merancang prototype aplikasi analisis sebagai media presentasi data warehouse dengan bantuan beberapa alat bantu (tools). 6

7 1.5 Sistematika Penulisan Sebagai gambaran umum dari penulisan skripsi ini, berikut penjelasan singkat mengenai isi tiap bab yang bersangkutan. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi pemilihan topik skripsi ini, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini serta metodologi apa saja yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi dasar-dasar teori yang digunakan sebagai landasan untuk penulisan skripsi. Hal-hal yang dibahas diantaranya: teori sistem informasi, teori database, teori Data warehouse, teknik perancangan Data warehouse dan teoriteori khusus yang berkaitang pertumbuhan perindustrian nasional. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bahasan pada bab ini meliputi sejarah dan struktur organisasi pada Departemen Perindustrian beserta fungsi dan tugas pokoknya, analisis sistem informasi yang sedang berjalan, identifikasi masalah informasi yang dihadapi dan penentuan kebutuhan sistem sebagai solusi dari masalah yang telah diidentifikasi. BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE Bahasan rancangan data warehouse pada bab ini meliputi arsitektur data warehouse yang diusulkan, perancangan model dimensional data warehouse, rancangan fisik database data warehouse, metadata, transformasi data, skema bintang, perancangan aplikasi, analisis pertumbuhan data dan kapasitas media penyimpanan. 7

8 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari proses pembuatan skripsi dan saran yang akan berguna bagi pengembangan selanjutnya dari skripsi ini akan dimuat dalam bab ini. 8