PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 1"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB I. LATAR BELAKANG Berdasarkan laporan tahunan T B Tahun 2015, angka notifikasi kasus TB baru mencapai 32% dari estimasi kasus yang diperkirakan ada sebesar kasus, berarti masih terdapat 68% atau kasus T B yang belum ditemukan atau dilaporkan. Salah satu penyebab rendahnya angka notifikasi adalah belum semua fasilitas pelayanan kesehatan penyedia layanan T B melaporkan keseluruhan kasus T B yang ditatalaksana. Hasil survei prevalensi T B tahun menunjukkan bahwa hanya 27% pasien T B berobat di Puskesmas sedangkan 46% berobat di rumah sakit baik pemerintah maupun swasta, sementara 90% laporan notifikasi kasus berasal dari Puskesmas. Hal ini menunjukan besaran masalah under reporting di fasilitas pelayanan kesehatan non puskesmas. Untuk itu dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan T B dengan jelas dinyatakan bahwa T B adalah penyakit menular yang wajib dilaporkan. Setiap fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan TB wajib mencatat dan melaporkan kasus T B yang ditemukan dan atau diobati sesuai dengan format pencatatan dan pelaporan yang ditentukan. Banyaknya keluhan dari dokter terutama yang bekerja di fasiiltas kesehatan swasta terhadap beban tambahan untuk mengisi form pelaporan T B, membuat rendahnya notifikasi pasien T B dari fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Untuk itu upaya untuk melaporkan pasien TB melalui sistem elektronik telah dibangun. Dan pada peringatan puncak Hari TB sedunia pada April 2017, applikasi pelaporan T B telah di launching oleh Menteri Kesehatan RI dan diharapkan dokter praktek mandiri bisa mulai melaporkan kasus T B secara elektronik. Diharapkan sistem ini akan meningkatkan pelaporan kasus T B di Indonesia terutama dari fasilitas pelayanan kesehatan non puskesmas. Untuk itu memberikan petunjuk pemanfaatannya maka disusunlah satu petunjuk teknis sebagai acuan pelaksanaan sistem notifikasi wajib bagi para pengelola program TB dan fasilitas kesehatan penyedia layanan T B. II. TUJUAN a. Umum Memberikan pentunjuk kepada para penyelenggara layanan T B dalam melaksanakan notifikasi wajib T B, dalam rangka meningkatkan angka notifikasi T B. b. Khusus 1. Menjadi pedoman bagi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam kordinasi dan pembinaan sistem notifikasi wajib TB; 2. Menjadi acuan bagi fasilitas pelayanan kesehatan khususnya dokter praktik mandiri dan klinik dalam melaksanakan notifikasi wajib TB: dan 3. Membangun sinergi antar Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan dokter praktik mandiri/ klinik dalam penyelenggaraan notifikasi wajib TB PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 1

2 III. SASARAN Sasaran petunjuk teknis sistem notifikasi wajib T B adalah Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan dokter praktik mandiri/ klinik yang terkait dengan surveilans T B baik sebagai sumber data, pengelola data, maupun pengguna data. IV. DASAR HUKUM 1. PP No 46 T ahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan 2. Permenkes No 82/2016 tentang Penanggulangan Penyakit Menular 3. Permenkes No 43 T ahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan 4. Permenkes Nomor 45 T ahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan 5. Permenkes nomor 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan T B 6. Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis KEmenterian Kesehatan tahun Surat Edaran Dirjen P2P No HK.03.03/D1/2016 tentang Peningkatan Penemuan Kasus T B V. PENCATATAN DAN PELAPORAN Pada saat ini sistem pencatatan -pelaporan TB menggunakan: 1. Formulir standar: yang dicatat secara manual atau elektronik di Puskesmas dan FKRTL, dan dilaporkan secara elektronik lewat Sistem Informasi T B T erpadu (SITT) ke dinas kesehatan kab/kota, propinsi dan Kementerian Kesehatan; dan 2. Apllikasi smartphone: yang sudah terhubung secara online melalui jaringan internet dari dokter praktik mandiri/klinik (FKTP non puskesmas) ke server dan puskesmas wilayah setempat untuk mempermudah notifikasi wajib kasus T B dari faskes swasta non puskesmas. Puskesmas dibantu mitra akan melengkapi pengisian formulir-formulir standar pasien T B dari faskes tersebut dan kemudian melaporkannya ke SIT T. VI. TUGAS DAN FUNGSI Dalam penyelenggaraan notifikasi wajib TB berbasis aplikasi smartphone di tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota dan dokter praktik mandiri/klinik, masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya. No Institusi Tugas dan Fungsi 1 Kementerian Kesehatan RI Memberikan arahan dan kebijakan sistem notifikasi wajib T B skala Nasional Kordinasi dengan organisasi profesi pada level nasional dalam implementasi sistem notifikasi wajib T B bagi dokter praktek mandiri dan klinik Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota dalam implementasi sistem notifikasi wajib T B di daerah dalam hal pengelolaan data berbasis applikasi Monitoring dan evaluasi PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 2

3 Dinas Kesehatan Propinsi Memberikan arahan dan kebijakan sistem notifikasi wajib T B skala provinsi untuk mengatur dokter praktik mandiri dan klinik pratama untuk melaksanakan notifikasi wajib TB sebagai bagian dari SPM Kesehatan di kabupaten/kota Kordinasi dengan organisasi profesi pada skala provinsi dalam implementasi sistem notifikasi wajib T B bagi dokter praktek mandiri dan klinik Monitoring dan evaluasi Memastikan data notifikasi T B dari Kabupaten/kota yang bersumber dari seluruh puskesmas dan dokter praktik mandiri/klinik di wilayahnya 2 Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota Memberikan arahan dan kebijakan sistem notifikasi wajib T B skala kabupaten/kota serta mengatur dokter praktik mandiri dan klinik pratama untuk melaksanakan notifikasi wajib TB sebagai bagian dari SPM Kesehatan di kabupaten/kota Kordinasi dengan organisasi profesi pada skala kabupaten/kota dalam implementasi sistem notifikasi wajib T B bagi dokter praktek mandiri dan klinik Koordinasi dengan puskesmas dalam implementasi sistem notifikasi wajib T B di daerah dalam hal pengelolaan data berbasis applikasi Memastikan data notifikasi T B dari puskesmas yang bersumber dari seluruh dokter praktik mandiri/klinik di wilayahnya Melakukan bimtek bagi puskesmas sebagai unit UKM tingkat pertama yang berfungsi sebagai pengelola sistim notifikasi wajib termasuk dalam mengintegrasikan data tersebut kedalam sistem informasi terpadu T B (SIT T). Monitoring dan evaluasi 3 Puskesmas Mengkoordinasikan penerapan sistim notifikasi wajib di wilayah kerjanya Mengelola sistem notifikasi wajib TB berbasis aplikasi secara rutin sesuai dengan Petunjuk T eknis Koordinasi dengan dokter praktik mandiri/klinik dalam implementasi sistem notifikasi wajib T B berbasis applikasi PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 3

4 Memastikan data notifikasi T B dari i seluruh dokter praktik mandiri/klinik di wilayahnya ternotifikasi. Melakukan verifikasi dan memberikan feed back ke dokter praktik mandiri/klinik Melaporkan data notifikasi wajib dari dokter praktik mandiri/klinik di wilayahnya ke dinas kesehatan kabupaten/kota. Melakukan pembinaan terhadap fasyankes yang tidak melakukan sistim notifikasi wajib termasuk pemberian sanksi sesuai kewenangan yang diatur perundangan atau merekomendasikan pemberian sanksi kepada unit diatasnya.(?) 4 Dokter Praktik Mandiri dan Klinik Koordinasi dengan puskesmas dalam implementasi sistem notifikasi wajib T B berbasis applikasi Melaporkan kasus T B berbasis aplikasi lewat smartphone ke Puskesmas 5 Mitra Memberikan dukungan teknis untuk aplikasi notifikasi wajib T B ke Puskesmas dan dokter praktik mandiri/klinik Notifikasi wajib pasien T B juga berlaku untuk fasilitas pelayanan kesehatan penunjang seperti laboratorium maupun apotik yang berdiri sendiri baik milik pemerintah maupun swasta disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota setempat menggunakan sistem informasi T B tersendiri. VII. SUMBER DATA Data yang dinotifikasi di SIT T adalah semua bentuk kasus T B pada semua usia (sesuai Permenkes No. 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan T B) yang ditemukan dan atau diobati baik yang menggunakan obat T B dari program maupun obat T B non program. Dalam pelaksanaan sistem notifikasi wajib berbasis applikasi smartphone, data yang dilaporkan lebih sederhana, yakni: a. Demografi: - Nama pasien - NIK - T anggal lahir - Umur - Jenis kelamin - No HP - Alamat b. Morbiditas dan lainnya: - Diagnosa - Klasifikasi Pasien PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 4

5 - Lokasi Anatomi Penyakit - T anggal Mulai Pengobatan - Obat - Nama Klinik - Dirujuk Data diatas dari klinik dan dokter praktik mandiri dikirim lewat online smartphone kepada Puskesmas setempat kemudian puskesmas mengkompilasi laporan dari semua FKT P di wilayah kerjanya dan melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat. Sedangkan notifikasi wajib pasien T B dari Puskesmas dan FKRTL (Rumah Sakit, BP4, Klinik Madya dan Utama) dilaporkan secara elektronik kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota setempat menggunakan sistem formulir T B yang standar. Notifikasi wajib pasien T B juga berlaku untuk fasilitas pelayanan kesehatan penunjang seperti laboratorium maupun apotik yang berdiri sendiri baik milik pemerintah maupun swasta disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota setempat menggunakan sistem informasi T B tersendiri. VIII. PELAKSANAAN 7.1 Ketentuan Umum Kasus T B yang dinotifikasi adalah semua bentuk TB pada semua usia (sesuai Permenkes No. 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan T B) yang ditemukan dan atau diobati baik yang menggunakan obat TB dari program maupun non program. Dalam pelaksanaan sistem notifikasi wajib, digunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas pasien T B. Notifikasiwajib pasien TB untuk FKTP non Puskesmas (klinik dan dokter praktik mandiri) disampaikan kepada Puskesmas setempat.puskesmas akanmengkompilasi laporan kasus T B dari semua FKTP di wilayah kerjanya dan melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat. Mengingat keterbatasan sumber daya di FKT P non Puskesmas (klinik dan dokter praktik mandiri), maka pelaksanaan sistem notifikasi wajib akan menggunakan sistem informasi T B yang lebih sederhana dan mudah dilaksanakan dibanding sistem informasi TB yang baku. Notifikasi wajib pasien T B dari Puskesmas dan FKRTL (Rumah Sakit, BP4, Klinik Madya dan Utama) disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota setempat menggunakan sistem informasi TB yang baku. Notifikasi wajib pasien T B juga berlaku untukfasilitas pelayanan kesehatan penunjang seperti laboratorium maupun apotik yang berdiri sendiri baik milik pemerintah maupun swasta disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota setempat menggunakan sistem informasi T B tersendiri. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggungjawab untuk mengawasi dan membina pelaksanaan sistem notifikasi wajib di fasilitas pelayanan kesehatan wilayahnya masing-masing sebagai bagian rutin kegiatan PPM. PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 5

6 Dinas Kesehatan Provinsi bertanggungjawab untuk mengawasi dan membina pelaksanaan sistem notifikasi wajib di Kabupaten/Kota wilayahnya masing-masing. 7.2 Ketentuan Khusus 1. Pelaksanaan sistem notifikasi wajib untuk FKT P non Puskesmas dengan Aplikasi Wajib Notifikasi Berbasis smartphone. 2. Pelaksanaan sistem notifikasi wajib untuk Puskesmas menggunakan SITT. 3. Pelaksanaan sistem notifikasi wajib untuk FKRT L menggunakan SITT. 4. Pelaksanaan sistem notifikasi wajib untuk fasilitas penunjang kesehatan dilakukan secara elektronik maupun manual dengan format tertentu. IX. PELAKSANAAN SISTEM NOTIFIKASI WAJIB A. UNTUK FKTP NON PUSKESMAS Pelaksanaan sistem notifikasi wajib untuk FKT P non Puskesmas menggunakan aplikasi berbasis smartphone dengan nama Wajib Notifikasi T B (WiFi TB). Saat ini aplikasi wajib notifikasi T B yang tersedia menggunakan aplikasi berbasis Android. Namun untuk FKT P non Puskesmas yang berada di wilayah DT PK (Daerah T erpencil Perbatasan dan Kepulauan) yang sulit mengakses aplikasi berbasis smartphone, sementara akan menggunakan sistim pelaporan manual yang sepadan dengan aplikasi notifikasi wajib TB. Langkah penggunaan aplikasi notifikasi wajib TB bagi klinik dan dokter praktik mandiri adalah sebagai berikut: - Puskesmas menunjuk seorang petugas (petugas T B) menjadi koordinator notifikasi wajib TB. - Yang diwajibkan melapor adalah dokter praktik mandiri atau sebagai penanggung jawab Klinik Pratama yang memiliki SIP - Untuk Klinik Praktek Bersama sistim Notifikasi Wajib menjadi tanggung jawab masing-masing Dokter. Atau ditunjuk dokter penanggung jawab dan petugas admin nya bisa menggunakan 1 telepon selular. - Nomor T elepon seluler koordinator disampaikan kepada dokter yang akan melaksanakan notifikasi wajib. - Koordinator merekam nomor telepon seluler dokter penanggung jawab klinik dan praktik mandiri. - Semua nomor dimasukkan dalam whatsapp group, nama WA group sesuai dengan nama kec amatan (misalnya nama WA group kec Pademangan). - Bila ada keluhan, permintaan dan lain lain, kirim melalui WA ke WA group. - Semua notifikasi pasien disampaikan melalui aplikasi android tdari smartphone. - Koordinator dapat mendownload data notifikasi wajib TB dari server pusat. - Koordinator melakukan input data yang di download ke form laporan sebagaimana mestinya. B. PELAKSANAAN SISTEM NOTIFIKASI WAJIB UNTUK PUSKESMAS Lihat Manual Buku Manual Pengisian SITT C. PELAKSANAAN SISTEM NOTIFIKASI WAJIB UNTUK FKRTL Lihat Manual Buku Manual Pengisian SITT PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 6

7 X. PELAKSANAAN SISTEM NOTIFIKASI WAJIB UNTUK FASILITAS PENUNJANG KESEHATAN (1) Laboratorium Sistim Notifikasi wajib untuk Fasilitas Laboraturium bertujuan untuk memonitor pasien T B yang terdiagnosis di laboratorium klinik swasta maupun laboraturium klinik milik pemerintah yang bersifat berdiri sendiri tidak melekat pada fasilitas kesehatan seperti RS, Puskesmas, dan Faskes lain (B/BKPM). Sistim Notifikasi Wajib untuk Laboratorium dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dimana Laboratorium tersebut berada. Data yang diperoleh dari sistim Notifikasi Wajib untuk Laboratorium akan divalidasi dan dicocokan dengan data yang ada di SIT T maupun Aplikasi Wajib Notifikasi T B. Bila terdapat data yang tidak tercatat dalam dua sistim informasi diatas maka data ini bisa digunakan sebagai dasar untuk pelacakan selanjutnya. Sistim pelaporan yang digunakan bisa secara elektronik maupun manual dengan format tertentu. (2) Farmasi Sistim Notifikasi wajib untuk Fasilitas Farmasi bertujuan untuk memonitor pasien T B yang mendapatkan layanan obat T B di fasilitas Farmasi swasta maupun milik pemerintah bersifat berdiri sendiri tidak melekat pada fasilitas kesehatan seperti RS, Puskesmas, dan Faskes lain (B/BKPM). Sistim Notifikasi Wajib untuk Failitas Farmasi dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dimana Fasilitas Farmasi tersebut berada. Data yang diperoleh dari sistim Notifikasi Wajib untuk Failitas farmasi akan divalidasi dan dicocokan dengan data pasien yang diobati di SIT T maupun Aplikasi Wajib Notifikasi T B. Bila terdapat data yang tidak tercatat dalam dua sistim informasi diatas maka data ini bisa digunakan sebagai dasar untuk pelacakan selanjutnya. Sistim pelaporan yang digunakan bisa secara elektronik maupun manual dengan forma t tertentu. PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 7

8 Gambar 1. Alur Notifikasi Wajib Gambar 2. Alur Pembinaan Notifikasi Wajib PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 8

9 XI. MONITORING DAN EVALUASI Kegiatan monitoring dan evaluasi sistim notifikasi wajib TB menjadi bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi program pengendalian T B secara keseluruhan. Unit-unit pengelola program pengendalian T B harus mengagendakan di setiap kegiatan M&E Program Pengendalian TB yang dilakukan. PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 9

10 Lampiran1 : MANUAL OPERASIONAL PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID WAJIB NOTIFIKASI TB (WiFi TB) V Cara mendapatkan aplikasi WajibNotifikasi TB. 1.1 Buka Play Store di HP Android. 1.2 CariaplikasiWajib Notifikasi TB. 1.3 Klik install/pasang. Ikuti petunjuk langkah-langkah pemasangan aplikasi di HP Android anda. 2. Cara membuatakun di WajibNotifikasi TB. 2.1 Buka aplikasiwajib Notifikasi TB yang sudah terinstall di HP Android anda. 2.2 Klik DAFTAR. 2.3 Masuk analamat yang valid. Berikutnya system akan mengirimkan kode akses ke anda. 2.4 Cek anda, kemudian salin kode akses kedalam aplikasi. 2.5 Masukkan kata sandi yang diinginkan. 2.6 Lengkapi profil dengan nama, no HP, no SIP, dan alamat klinik tempat anda praktik. Maksimal 3 alamat klinik yang berbeda yang bias didaftar. 3. Cara masuk kedalam aplikasi Wajib Notifikasi TB. 3.1 Buka aplikasi Wajib Notifikasi TB yang sudah terinstall di HP Android anda 3.2 Masukkan alamat yang didaftarkan dan kata sandi. 3.3 Selanjutnya anda tidak perlu memasukkan kembali alamat dan kata sandi setiap anda membuka aplikasi. 4. Cara menambahkan data kasuspasien TB. 4.1 Masuk kedalam aplikasi Wajib Notifikasi TB 4.2 Klik tombol plus di halaman utama (Home). 4.3 Cari pasien berdasarkan NIK atau nama dan/atau tanggal lahir. 4.4 Jika pasien sudah terdaftar di dalam database MN, maka aplikasi akan menampilkan list nama pasien sesuai dengan pencarian. a. Jika ada nama pasien yang dicari di dalam list, klik nama pasien tersebut dan akan masuk kehalaman detail pasien tersebut. Klik tombol tambah rekam medis. b. Jika tidak ada nama pasien yang dicari, klik tombol tambah pasien baru. Lengkapi data dasar pasien: NIK, nama, tanggal lahir/umur, dan jenis kelamin. 4.5 Tentukan apakah pasien ini dirujuk kefasyankes lain atau diobati sendiri. a. Jika dirujuk ke Fasyankes lain, lengkapi data nama Fasyankes yang dituju untuk rujukan (jenisfasyankes, nama Fasyankes, alamat Fasyankes dan nomor HP) dan alasan rujukan. Sistem akan mengirimkan SMS alert kenomor HP tersebut. b. Jika diobati sendiri, lengkapi data rekam medis pasien, seperti tanggal mulai pengobatan, diagnosis, kriteria pasien, lokasi anatomi penyakit, danobat Menjadwalkan alarm PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 10

11 pengingat. Pilih tanggal, waktu, dan tujuan pengingat. Anda bias mengatur lebih dari satu pengingat. Untuk pasien yang dirujuk, langkah ini dilewati. 5. Cara menindaklanjuti alarm pengingat. 5.1 Notifikasi alarm pengingat akan tampil di layar HP Android anda sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Klik notifikasi tersebut, otomatis akan masuk kehalaman detail notifikasi. 5.2 Lengkapi hasil follow-up pasien atau hasil akhir pengobatan dan tanggalnya. 5.3 Alarm pengingat yang sudah dilengkapi datanya akan ditandai sebagai "Tugas Selesai". 5.4 Alarm pengingat yang sudah melewati waktu yang dijadwalkan dan belum dilengkapi datanya, akan ditandai sebagai "Lewat". 6. Cara melihat detail pasien. 6.1 Bisa dilakukan dengan 2 cara: a. Masukke menu Cari Pasien. Masukkan NIK atau nama dan/atau tanggal lahir pasien. Jika ada nama pasien yang dicari di dalam list, klik nama pasien tersebut dan akan masuk kehalaman detail pasien tersebut. b. Klik nama pasien yang tertera di list alarm pengingat di halaman utama (Home). Dan akan masuk kehalaman detail pasien tersebut. 7. Cara mengubah data dasarpasien. 7.1 Ikuti langkah di no Setelah masuk kehalaman detail pasien, klik tombol Ubah Profil. 8. Cara mengubah data klinispasien. 8.1 Ikuti langkah di no Setelah masuk kehalaman detail pasien, klik tombol dengan icon "pensil" yang tampil di kotak data rekam medis yang anda buat untuk pasien tersebut. 8.3 Anda tidak bias mengubah data rekam medis yang dibuat oleh dokter lain. 9. Cara mengubah kata sandi. 9.1 Masukke menu pengaturan akun. 9.2 Klik tombol Ubah Kata Sandi. 9.3 Masukkan kata sandi saat ini, lalu masukkan kata sandi baru 2 kali. Klik tombol Simpan Perubahan. 9.4 Kata sandi yang baru akan dikirimkan ke anda. 10. Cara mengubahalamat Masuk ke menu pengaturan akun Ketik alamat yang berbeda Klik tombol Simpan Perubahan, masukkan kata sandi dan kliktombol OK. 11. Cara mengubahbahasa Masukke menu Ubah Bahasa Pilihbahasa: Bahasa Indonesia atau English. PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 11

12 12. Cara mengubah profil dokter Buka menu, klik namaanda Klik tombol di pojok kanan atas. Ubah nama, kode area, atau nomor HP. 13. Cara mengubah kerja praktik dokter Ikuti langkah di no Klik icon "pensil" di detail kerja praktik dokter yang ingin diubah. Hanya nomor SIP yang bias diubah Anda bias menambahkan detail kerja praktik dokter maksimal 3 lokasi yang berbeda. PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 12

13 Lampiran2: Aplikasi Android WajibNotifikasi TB (WiFi TB) PenjelasanSingkat Wajib Notifikasi Tuberkulosis (Wifi TB) adalah aplikasi user-friendly untuk memudahkan Dokter Praktik Mandiri mengumpulkan informasi medis pasien TB secara digital. Dokter dapat dengan mudah melihat riwayat medis pasien TB. Wifi TB menyediakan fitur-fitur: 1. Menambahkan/mengedit data dasar pasien (NIK, nama, tanggal lahir, umur, jenis kelamin). 2. Menambahkan/mengedit data rekam medis pasien (diagnosis, kriteria pasien, lokasi anatomi penyakit, tanggal mulai pengobatan, obat). 3. Merujuk pasien. Faskesrujukan akan menerima SMS alert. 4. Menyediakan alarm pengingat untuk menindaklanjuti pasien dan untuk memberikan update hasil pengobatan dalam jangka waktu tertentu PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 13

14 Lampiran 3: FLOWCHART FLOWCHART TB MANDATORY NOTIFICATION MOBILE APP FOR DOCTOR IN PRIVATE SECTOR PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 14

15 Lampiran 4: Form Isian Wajib Notifikasi TB Menggunakan Aplikasi WiFi TB Sistim Pencatatan Notifikasi Wajib Untuk DPM dan Klinik Pratama Nama Dokter (lengkap dengan gelar) Nomor SIP Alamat Praktek Kab/Kota Bulan Tahun : : : : : : Ditangani Sendiri Dirujuk Kunjungan Berikutnya Umur Alamat Faskes Tujuan Pengingat No Nama Pasien Tanggal Lahir NIK Alamat No Telepon (HP) Diagnosa Klasifikasi Pasien Lokasi Anatomi Penyakit Tanggal Mulai Pengobatan Obat Jenis Faskes Nama Faskes No. HP Petugas TB Tanggal Jam Catatan (hari/bulan/tahun) Nama Jalan Kelurahan Kecamatan Kab/Kota Provinsi Menindaklanjuti Pasien Update Hasil Pengobatan L P Bakteriologis Klinis Baru Kambuh Pengobatan Ulang Paru Ekstra Paru FDC Kategori 1 FDC Kategori 2 Kombipak Kategori 1 Kombipak Kategori 2 Rifampicin Isoniazid Pirazinamid Etambutol Streptomisin # Catatan 1. Form catpor ini berlaku untuk 1 tempat praktek (1 SIP). 2. Jika memilliki lebih dari 1 tempat praktek, maka tiap tempat harus punya form ini (jika mempunyai 3 tempat praktek, maka mempunyai 3 form catpor) Tanda tangan atau paraf dokter Notifikasi wajib pasien TB untuk FKTP (klinik dan dokter praktik mandiri) disampaikan kepada Puskesmas setempat. Puskesmas akan mengkompilasi laporan kasus TB dari semua FKTP di wilayah kerjanya dan melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.mengingat keterbatasan sumber daya di FKTP (klinik dan dokter praktik mandiri) maka harus disiapkan sistem informasi TB yang lebih sederhana dan mudah dilaksanakan. Notifikasi wajib pasien TB dari FKRTL (Rumah Sakit, BP4, Klinik Madya dan Utama) disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota setempat menggunakan sistem informasi TB yang standar. Dinas Kabupaten/Kota bertanggungjawab untuk mengawasi dan membina pelaksanaan sistem notifikasi wajib di wilayahnya masing-masing sebagai bagian rutin kegiatan tim PPM. PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 15

16 Pelanggaran atas kewajiban ini bisa mengakibatkan sanksi administratif sampai pencabutan izin operasional fasilitas kesehatan yang bersangkutan sesuai dengan PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan. Berdasarkan latar belakang diatas perlu dikeluarkan petunjuk teknis sebagai acuan pelaksanaan sistem notifikasi wajib bagi para pengelola program TB dan fasilitas kesehatan penyedia layanan TB. PETUNJUK TEKNIS SISTEM NOTIFIKASI WAJIB TB 16

HEALTH FACILITIES INFORMATION SYSTEM

HEALTH FACILITIES INFORMATION SYSTEM 2018 HEALTH FACILITIES INFORMATION SYSTEM 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 1 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI... 2 ALUR... 3 HAK AKSES CALON FASILITAS KESEHATAN... 1 1. LOGIN... 1 2. INFORMASI PROSES

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI DOTS DI RUMAH SAKIT HBS MODUL F HDL 1

PENERAPAN STRATEGI DOTS DI RUMAH SAKIT HBS MODUL F HDL 1 PENERAPAN STRATEGI DOTS DI RUMAH SAKIT HBS MODUL F HDL 1 RUMAH SAKIT PERLU DOTS? Selama ini strategi DOTS hanya ada di semua puskesmas. Kasus TBC DI RS Banyak, SETIDAKNYA 10 BESAR penyakit, TETAPI tidak

Lebih terperinci

PANDUAN PELAYANAN DOTS TB RSU DADI KELUARGA TAHUN 2016

PANDUAN PELAYANAN DOTS TB RSU DADI KELUARGA TAHUN 2016 PANDUAN PELAYANAN DOTS TB RSU DADI KELUARGA TAHUN 2016 RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA Jl. Sultan Agung No.8A Purwokerto Tahun 2016 BAB I DEFINISI Sampai saat ini, Rumah Sakit di luar negeri termasuk di

Lebih terperinci

Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat

Lebih terperinci

JEJARING PROGRAM NASIONAL PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA

JEJARING PROGRAM NASIONAL PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA JEJARING PROGRAM NASIONAL PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA WIHARDI TRIMAN, dr.,mqih MT-TB Jakarta HP : 0812 660 9475 Email : wihardi_t@yahoo.com LATAR BELAKANG Thn.1995, P2TB mengadopsi Strategi

Lebih terperinci

Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas

Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas Pelatihan Data Prioritas dan SP2TP/SIKDA Prov Jawa Timur Pusat Data dan Informasi 2016 Pokok Bahasan Gambaran Masalah SIK Kebijakan Satu

Lebih terperinci

Isikan alamat website

Isikan alamat website BUKU MANUAL PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE 1. Cara Masuk ke Aplikasi Adapun untuk masuk ke dalam aplikasi Perizinan Online Provinsi Jawa Tengah, terlebih dahulu jalankan aplikasi browser Google Chrome. Pada

Lebih terperinci

Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM

Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM Perubahan mekanisme pengajuan dan aplikasi NILEM PKBM No Aplikasi Nilem PKBM lama 1 Direktorat Pendidikan Masyarakat menerbitkan pedoman, menyediakan instrumen, menyediakan sistem, fasilitas operasional,

Lebih terperinci

PELATIHAN KELUARGA SEHAT APLIKASI KELUARGA SEHAT. Pusdatin Kemenkes RI

PELATIHAN KELUARGA SEHAT APLIKASI KELUARGA SEHAT. Pusdatin Kemenkes RI PELATIHAN KELUARGA SEHAT APLIKASI KELUARGA SEHAT Pusdatin Kemenkes RI Aplikasi Keluarga Sehat Merupakan bentuk dukungan teknologi informasi terhadap proses pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis

Lebih terperinci

BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TRANSPORTASI SPESIMEN

BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TRANSPORTASI SPESIMEN BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TRANSPORTASI SPESIMEN Yayasan KNCV Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang didukung dan dibiayai oleh Global

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN DI PROVINSI BANTEN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN DI PROVINSI BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN DI PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang :

Lebih terperinci

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan Republik

Lebih terperinci

Panduan Pengguna Individu APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna Individu APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna Individu APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat

Lebih terperinci

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajaran ini,

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMUNIKASI DATA

APLIKASI KOMUNIKASI DATA APLIKASI KOMUNIKASI DATA APLIKASI KOMUNIKASI DATA Penyelenggaraan komunikasi data dimaksudkan untuk membangun dan mengoptimalkan aliran data dari kabupaten/kota dan provinsi ke pusat atau sebaliknya Mampu

Lebih terperinci

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DIY tgl 19 29 November 2012 Latar Belakang Masyarakat Provider/fasyankes

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Memperkenalkan Kentongan... 1

DAFTAR ISI. A. Memperkenalkan Kentongan... 1 DAFTAR ISI A. Memperkenalkan Kentongan... 1 B. Mulai Menggunakan Kentongan... 1 1. Memasang Kentongan di Android... 2 2. Memasang Kentongan di iphone / ios... 2 3. Membuka Aplikasi Kentongan... 2 4. Anda

Lebih terperinci

Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat untuk

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

User Manual E-Monev Obat Alur Realisasi Versi 1.0

User Manual E-Monev Obat Alur Realisasi Versi 1.0 User Manual E-Monev Obat Alur Realisasi Versi 1.0 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Copyright 2016 DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 E- MONEV OBAT... 2 PERANGKAT & APLIKASI LAIN YANG DIPERLUKAN... 2 HALAMAN

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM APLIKASI & TATA CARA PENDAFTARAN PPDB ONLINE TINGKAT SMP KOTA TANGERANG SELATAN

PETUNJUK UMUM APLIKASI & TATA CARA PENDAFTARAN PPDB ONLINE TINGKAT SMP KOTA TANGERANG SELATAN PETUNJUK UMUM APLIKASI & TATA CARA PENDAFTARAN PPDB ONLINE TINGKAT SMP KOTA TANGERANG SELATAN Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat SMP Online (PPDB) merupakan sebuah aplikasi berbasis web (web

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

Manual Book MedisClick AAI International Page 1

Manual Book MedisClick AAI International Page 1 Copyright by PT. AA International Indonesia Manual Book MedisClick AAI International Page 1 KONTEN INSTALASI... 3 PENGGUNAAN PROGRAM... 5 Splash Screen... 5 Welcome Screen... 5 Registrasi... 6 Masuk Aplikasi

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1128, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Perekam Medis. Pekerjaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan U s e r M a n u a l VERSI 1.0 COPYRIGHT @2015 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.657, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Pemeriksaan Kesehatan. Calon Tenaga Kerja Indonesia. Pelayanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2015 PEDOMAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan U s e r M a n u a l Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan VERSI 1.a. COPYRIGHT @2016 Daftar Isi Daftar Isi...i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

USER MANUAL AP2MPB (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN METER PRABAYAR)

USER MANUAL AP2MPB (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN METER PRABAYAR) USER MANUAL AP2MPB (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN METER PRABAYAR) Alifia Choiurunnisa Ivan Yuliansyah 1609/JPG/JF/D3/INF/49114 1609/BDG/JF/D3/INF/44588 DISTRIBUSI BANTEN PT PLN (Persero) 2017 KATA

Lebih terperinci

DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE

DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE DOKUMEN Disiapkan untuk: Divisi Information Technology Yakes Telkom Jl. Cisanggarung No 2 Bandung 40115 Telp. (022) 4521507, 4521528 Fax. (022) 4521529 / 08 Email : yakes@yakes.or.id YAKES-TELKOM 2017

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.285, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Pengendalian. Tuberkulosis. Resistan Obat. Manajemen Terpadu. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013...

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON. Surat Izin Praktik Dokter

PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON. Surat Izin Praktik Dokter PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON Surat Izin Praktik Dokter A. PENDAHULUAN Pemohon mengakses ke website resmi Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta melalui http://pelayanan.jakarta.go.id,

Lebih terperinci

SISTEM SELEKSI NASIONAL CPNS BUKU PETUNJUK PENDAFTAR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JALAN MAYJEN SUTOYO NO. 12 CILILITAN, JAKARTA TIMUR

SISTEM SELEKSI NASIONAL CPNS BUKU PETUNJUK PENDAFTAR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JALAN MAYJEN SUTOYO NO. 12 CILILITAN, JAKARTA TIMUR 2017 SISTEM SELEKSI NASIONAL CPNS 2017 BUKU PETUNJUK PENDAFTAR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JALAN MAYJEN SUTOYO NO. 12 CILILITAN, JAKARTA TIMUR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BUKU PETUNJUK PENDAFTAR SISTEM SELEKSI

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA 2016 MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA APLIKASI OBAT HEWAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM A. Halaman Login Pengguna memasukkan nomor induk pegawai (NIP) mereka dan kata sandi (password) untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 1.1 Halaman Login B. Pengguna Aplikasi

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Halaman Login

Gambar 4.1 Halaman Login Petunjuk Penggunaan Aplikasi Untuk mengakses website ini, pengguna harus membuka browser dan memasukkan alamat website pada URL yang terdapat pada browser. Tampilan pertama yang muncul adalah halaman login

Lebih terperinci

Aplikasi permohonan paspor online adalah aplikasi yang dibuat untuk menghindari penumpukan calon pemohon paspor di unit layanan paspor / kantor

Aplikasi permohonan paspor online adalah aplikasi yang dibuat untuk menghindari penumpukan calon pemohon paspor di unit layanan paspor / kantor DAFTAR ISI... 2 1. PENGENALAN... 3 2. PANDUAN PENGGUNAAN...4-8 A. Halaman Utama... 4 B. Pendaftaran Dan Login... 4 C. Daftar Kanim Dan Permohonan Antrian... 6 D. Lupa Password... 8 2 Aplikasi permohonan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON. Surat Izin Praktik Perawat / Perawat Gigi / Bidan

PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON. Surat Izin Praktik Perawat / Perawat Gigi / Bidan PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON Surat Izin Praktik Perawat / Perawat Gigi / Bidan A. PENDAHULUAN Pemohon mengakses ke website resmi Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta melalui

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Sistem

Prosedur Penggunaan Sistem Prosedur Penggunaan Sistem Gambar 4.1Layar Login Pada halaman Login ini pegawai diminta menginput ID Login pada kolom ID Login, dan Password pada kolom password. Dataakan diterimaolehsistem jikadatasesuaidenganbasisdatapegawaiyangtelah

Lebih terperinci

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pendaftaran Akun Member Dengan model sistem online ini, perusahaan wajib mendaftarkan petugas/pic untuk mendapatkan akun member, melakukan proses pendaftaran perusahaan, dan permohonan layanan lebih lanjut.

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Sentuh Tanahku

Panduan Penggunaan Aplikasi Sentuh Tanahku Panduan Penggunaan Aplikasi Sentuh Tanahku Untuk Pengguna Umum/ Publik Tahun 2017 Daftar Isi I. Pendahuluan... 3 II. Langkah dan Cara Penggunaan a. Download Aplikasi Sentuh Tanahku (Android dan ios)...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaminan Kesehatan Nasional adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Copyright @2016 Daftar Isi Pendahuluan... 4 E- Monev Obat... 4 Perangkat & Aplikasi Lain Yang Diperlukan... 4 Halaman Utama Aplikasi... 5 Mengakses Halaman E-Monev

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERPUPNS.DOC VERSI : 2.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

SITT UNTUK PENGGUNA PUSAT PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS TERPADU DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

SITT UNTUK PENGGUNA PUSAT PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS TERPADU DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS TERPADU SITT UNTUK PENGGUNA PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2013 Global

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS

Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS Cara menggunakan aplikasi Logbook TAS Aplikasi Berbasis Web Bagian Administrator Proses manajemen data dosen Mengakses ke halaman aplikasi Logbook TAS berbasis Web dan selanjutnya login menggunakan akun

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi

Panduan Penggunaan Aplikasi Panduan Penggunaan Aplikasi PENDAHULUAN Aplikasi SISFOMas ini dikembangkan sejak tahun 2004 dengan nama SIKESDA yang merupakan aplikasi sistem informasi puskesmas yang dikembangkan bekerja sama dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAPORAN KELAHIRAN DAN PERMOHONAN AKTA KELAHIRAN KOTA MALANG

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAPORAN KELAHIRAN DAN PERMOHONAN AKTA KELAHIRAN KOTA MALANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAPORAN KELAHIRAN DAN PERMOHONAN AKTA KELAHIRAN KOTA MALANG Gambar 1. Halaman Utama 1. Pelaporan Kelahiran (bayi belum mempunyai NIK) Pelaporan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN KERJA SIMPEL

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN KERJA SIMPEL PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN KERJA SIMPEL binalembaga.kemnaker.go.id Login Pengguna Untuk dapat masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Lembaga Pelatihan Kerja (SIMPEL)

Lebih terperinci

Panduan Registri Online

Panduan Registri Online Panduan Registri Online Sindroma Koroner Akut istemi www.istemi.id Indonesia STEMI 2016 Daftar Isi Daftar Gambar...ii Daftar Singkatan... iii I. Pendahuluan... 1 1.1 Tujuan... 1 1.2 Struktur Keanggotaan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Admin Instansi

Buku Petunjuk Admin Instansi BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Admin Instansi Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKADMINPUPNS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JUNI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan. Rumah Sakit menjadi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan. Rumah Sakit menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Wolper dan Pena dalam Azwar (1996) rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik

Lebih terperinci

MANUAL PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM DINI KANKER KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA

MANUAL PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM DINI KANKER KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA MANUAL PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM DINI KANKER KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Direktorat Pengendalian

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

2017, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg No.122, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. TB. Penanggulangan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASI SISTEM MONITORING STBM

PETUNJUK OPERASI SISTEM MONITORING STBM PETUNJUK OPERASI SISTEM MONITORING STBM STBM SMART Desa STBM SMART Petugas Kesehatan Lingkungan/Sanitarian (Ver. 2.0) 2017 Kementerian Kesehatan an Republik Indonedsia dengan dukungan Water and Sanityation

Lebih terperinci

SISTEM SELEKSI CPNS NASIONAL BUKU PETUNJUK PENDAFTAR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JALAN MAYJEN SUTOYO NO. 12 CILILITAN, JAKARTA TIMUR

SISTEM SELEKSI CPNS NASIONAL BUKU PETUNJUK PENDAFTAR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JALAN MAYJEN SUTOYO NO. 12 CILILITAN, JAKARTA TIMUR 2017 SISTEM SELEKSI CPNS NASIONAL 2017 BUKU PETUNJUK PENDAFTAR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JALAN MAYJEN SUTOYO NO. 12 CILILITAN, JAKARTA TIMUR BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BUKU PETUNJUK PENDAFTAR SISTEM SELEKSI

Lebih terperinci

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 2 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN PEMBERITAHUAN Dokumen ini bersifat pribadi dan rahasia, tidak dibenarkan

Lebih terperinci

Manual Book For Customer

Manual Book For Customer Manual Book For Customer Daftar isi... 1 Pendaftaran member... 2 Login member... 3 Manajemen akun member... 8 Profil... 9 Ubah kata sandi... 9 Invoice... 9 Pesan admin... 10 Konfirmasi pembayaran... 10

Lebih terperinci

PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN

PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN 1 ALUR PENDAFTARAN MUDIK GRATIS Untuk dapat mengikuti program mudik gratis, pemudik diharuskan untuk mengikuti beberapa langkah, melalui pendaftaran via online

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DAN WEBSITE LAPORPAK

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DAN WEBSITE LAPORPAK BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DAN WEBSITE LAPORPAK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA BATAM Jl. Engku Putri No. 1 Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANAN BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.id sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KLAIM DAN VERIFIKASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT 2008 PADA PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN

PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KLAIM DAN VERIFIKASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT 2008 PADA PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KLAIM DAN VERIFIKASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT 2008 PADA PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Jaminan Pelayanan Kesehatan

Lebih terperinci

TAHAPAN REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI) TAHUN 2017

TAHAPAN REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI) TAHUN 2017 TAHAPAN REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI) TAHUN 2017 Tahapan rekrutmen PKHI tahun 2017 menggunakan aplikasi online agar lengkap, praktis dan memudahkan semua pihak. Pendaftar akan melalui

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Laman Situs Pengamanan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Panduan Penggunaan Laman Situs Pengamanan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Panduan Penggunaan Panduan Penggunaan Laman Situs Pengamanan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Desember 2016 Version 1.1 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Panduan Penggunaan Copyright and third-party

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Persetujuan Penyelenggaraan Pameran Dagang, Konvensi, Dan Atau Seminar Dagang Internasional

Lebih terperinci

Daftar Isi 1. PENDAHULUAN PENGGUNA APLIKASI SITEMAP ALUR PROSES MENU APLIKASI... 19

Daftar Isi 1. PENDAHULUAN PENGGUNA APLIKASI SITEMAP ALUR PROSES MENU APLIKASI... 19 Daftar Isi 1. PENDAHULUAN... 5 1.1. Tombol, Notasi dan Fungsi... 5 1.2. User Login Aplikasi... 8 2. PENGGUNA APLIKASI... 9 3. SITEMAP... 11 4. ALUR PROSES... 15 4.1. Alur Proses Obat dan Vaksin... 16 4.2.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kredensialing dan Rekredensialing Ada beberapa definisi mengenai kredensialing dan rekredensialing yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut Payne (1999) mendefinisikan kredensialing

Lebih terperinci

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA 1 Sistem Informasi Kemiskinan dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan dalam penanggulangan kemiskinan secara

Lebih terperinci

Standar Prosedur Operasional etb12 Untuk Evaluasi, Pencatatan & Pelaporan Uji Silang Mikroskopis TB ALUR UJI SILANG MIKROSKOPIS TB LRN-M

Standar Prosedur Operasional etb12 Untuk Evaluasi, Pencatatan & Pelaporan Uji Silang Mikroskopis TB ALUR UJI SILANG MIKROSKOPIS TB LRN-M Standar Prosedur Operasional etb12 Untuk Evaluasi, Pencatatan & Pelaporan Uji Silang Mikroskopis TB ALUR UJI SILANG MIKROSKOPIS TB Subdit Mutu & Akreditasi LRN-M 6 6 5 Lab Rujukan Provinsi 4 Subdit P2TB

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

PANDUAN SMART ONLINE

PANDUAN SMART ONLINE PANDUAN SMART ONLINE I. REGISTRASI 2 II. III. PEMESANAN 1. Permintaan Pemesanan 3 2. Konfirmasi Pemesanan Oleh Pengguna 5 3. Persetujuan Atasan 6 ALUR KERJA SMART ONLINE SYSTEM 1. Alur Registrasi 7 2.

Lebih terperinci

SUMBER DATA SISTEM. dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP

SUMBER DATA SISTEM. dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP SUMBER DATA SISTEM KESEHATAN NASIONAL dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP PENDAHULUAN Jaringan SIKNAS sebuah koneksi/jaringan virtual sistem informasi kesehatan elektronik dikelola oleh Kementerian Kesehatan

Lebih terperinci

Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0

Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0 Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0 PANDUAN PENGGUNAAN (User s Guide) UNTUK PESERTA

Lebih terperinci

2. Buka browser, kunjungi dengan menempatkan. folder asuransi pada folder htdocs terlebih dahulu.

2. Buka browser, kunjungi  dengan menempatkan. folder asuransi pada folder htdocs terlebih dahulu. Cara menjalankan aplikasi website asuransi : 1. Install XAMPP terlebih dahulu. 2. Buka browser, kunjungi http://localhost/asuransi dengan menempatkan folder asuransi pada folder htdocs terlebih dahulu.

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Admin Instansi

Buku Petunjuk Admin Instansi BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Admin Instansi Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKADMINPUPNS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses

Lebih terperinci

Daftar Isi. 1. Aplikasi Apekesah Cara Download Akses Penggunaan Aplikasi Apekesah Registrasi...

Daftar Isi. 1. Aplikasi Apekesah Cara Download Akses Penggunaan Aplikasi Apekesah Registrasi... Daftar Isi 1. Aplikasi Apekesah... 2 1.1 Cara Download... 2 1.2 Akses... 3 2. Penggunaan Aplikasi Apekesah... 4 2.1 Registrasi... 4 2.2 Login... 6 2.3 Membuat Aduan... 7 2.4 Melihat Aduan... 10 2.5 Mengatur

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Lebih terperinci