ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI PADA PRODUK ONCOM DALAM UPAYA MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PRODUK MENGGUNAKAN ALAT BANTU STATISTIK

Transkripsi

1 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI PADA PRODUK ONCOM DALAM UPAYA MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PRODUK MENGGUNAKAN ALAT BANTU STATISTIK Sarif Hidayat,Jazuli, Rudi Tjahyoo Tekik Idustri, Fakultas Tekik, Uiversitas Dia Nuswatoro Semarag Jl. Nakula 1 No. 5-11, Semarag, Jawa Tegah, sarifhidayatugara@gmail.com, rudytjahyoo.at.yahoo.com, jazuli.st.meg@gmail.com Abstrak Peelitia ii bertujua utuk megaalisis apakah peerapa sistem pegedalia kualitas produk pada usaha ocom sudah terkedali atau belum terkedali, serta mecari peyebabpeyebab kerusaka produk (cacat) pada usaha ocom. Pada peelitia ii, metode aalisis yag diguaka adalah diagram Pareto, peta kedali, serta diagram tulag ika. Metodemetode tersebut diguaka utuk megidetifikasi jeis kerusaka produk yag terjadi, megukur sejauh maa proses pegedalia kualitas yag dilakuka, serta mecari peyebab terjadiya kerusaka. Hasil dari peelitia ii meujuka bahwa pegedalia kualitas produk pada usaha ocom Pak Jumiat masih ada yag belum terkedali, dega rata-rata kerusaka produk sebesar 20 % pada bula April Jeis kerusaka yag palig bayak terjadi adalah ocom tidak keluar jamur dega jumlah 1014 kajag atau 50% dari total produk cacat pada bula April Dari hasil observasi lapaga da wawacara, faktor-faktor yag mejadi peyebab kerusaka ii adalah faktor mausia, peralata, metode kerja da baha baku. Kata kuci: Pegedalia kualitas, diagram pareto, peta kedali, diagram tulag ika. Abstract This study aimed to aalyze whether the applicatio of the system of quality cotrol of products o ocom effort is uder cotrol or ot uder cotrol, ad to fid the causes of product defects (defects) o ocom effort. I this study, the aalysis method used is a Pareto chart, map cotrol, as well as the fishboe diagram. These methods are used to idetify the type of product damage that occurs, measure the extet ad quality cotrol process is carried out, ad to fid the cause of the damage. The results of this study idicate that the product quality cotrol efforts o ocom Pak Jumiat there are ot restraied, with a average of product damage by 20% per day. This type of damage is the most commo fugal ocom ot come out with the umber of awig 1014 or 50% of total product defects i April From the results of field observatios ad iterviews, the factors that cause this damage is the huma factor, equipmet, work methods ad raw materials Keywords: Quality cotrol, Pareto diagrams, cotrol charts, fishboe diagrams

2 1. PENDAHULUAN Zama moder ii dega adaya persaiga yag sagat ketat dalam hal kualitas produk,meyebabka duia usaha harus selalu memperhatika tekologi da proses produksi yag diterapka sehigga meghasilka kualitas produk,yag baik.dapat diketahui secara umum proses produksi sama artiya sebagai itegrasi sekuesi dari teaga kerja, material, iformasi, metode kerja, da mesi atau peralata,dalam suatu ligkuga gua meghasilka ilai tambah bagi produk agar dapat dijual dega harga kompetitif di pasar (Rosai Gitig, 2004). Pada produksi juga aka meetuka kualitas produk yag aka di hasilka. Cotohya pada usaha ocom yag bergerak di bidag makaa. Tahapa - tahapa proses produksi ocom di bagi mejadi beberapa tahapa yaitu di mulai dari pegepresa ampas, dikukus, pecetaka, pemberia biag, higgga proses pemotoga. Setiap tahapa proses produksi tersebut aka mempegaruhi produktivitas, efektivitas da efisiesi dalam pembuata ocom.tetapi dalam setiap produksi masih terdapat produk yag tidak layak jual atau rusak yag ditujukka pada data bula April 2016 Hal ii mejadi mearik utuk diamati da diaalisa karea masih bayakya ocom yag tidak layak jual. Dari masalah tersebut dapat merugika bagi pemilik usaha, gua memperbaiki kierja dari proses produksi da pegedalia mutu sehigga di hasilka produktivitas yag tiggi serta meuruka tigkat kerusaka produk da dapat meigkatka kualitas ocom. Dega kualitas yag baik dega kriteria megeluarka jamur, berwarah cerah, da tekstur yag tidak lembek. 2. METODOLOGI PENELITIAN Gambar 2.1.Alur Peelitia

3 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 3.1 Jumlah Produksi, Produk Rusak, da Presetase Produk Rusak proporsi kesalaha (p-chart) maupu bayakya kesalaha (p-chart). Cara meghitug jumlah proporsi kesalaha model dega rumus : a. Meghitug Presetase Kerusaka p p = Keteraga : Berdasarka hasil peelitia ditemuka jeis cacat produk ocom yag dihasilka pada usaha milik Pak Jumiat yaitu : - Tidak keluar jamur - Wara tidak cerah - Tekstur lembek da hacur Berdasarka perhituga presetase kecacata, maka total cacat utuk tidak keluar jamur 1014 kajag,wara tidak cerah 629 kajag da tekstur lembek da hacur 376 kajag. Dega melihat kodisi berdasarka jeis cacat maka presetase yag tertiggi utuk jeis kecacata pada ocom : - Jeis rusak tidak keluar jamur persetase 9,81 % - Jeis rusak warah tidak cerah persetase 6,08% - Jeis rusak tekstur lembek da hacur persetase 3,63% Peta Pegedali Proporsi Peta pegedali proporsi diguaka bila kita memakai ukura cacat berupa proporsi produk cacat dalam setiap sampel yag diambil. Bila sampel yag diambil utuk setiap kali melakuka observasi jumlahya sama maka kita dapat megguaka peta pegedali p: jumlah gagal dalam subgrup :jumlah yag diperiksa dalam subgrup sub grup hari ke:- Maka perhituga dataya adalah sebagai berikut : Sub grup 1 = p p = = 0,12 b..meghitug garis pusat /Cetral Lie (CL) Garis pusat yag merupaka rata-rata kerusaka produk ( p ). CL = p = p Keteraga p : jumlah total yag rusak : jumlah total yag diperiksa Maka perhitugaya adalah : CL = p = c. Meghitug batas kedali atas atau Upper Cotrol Limit (UCL) Utuk meghitug batas kedali atas atau UCL dilakuka dega rumus : UCL = CL CL Keteraga CL :rata-rata ketidak sesuaia produk : jumlah produksi Utuk perhitugaya adalah: Subgrup ke 1 : UCL = CL CL = 0, , =0,26

4 d. Meghitug batas kedali bawah atau Lower Cotrol Limit (LCL) Utuk meghitug batas kedali bawah atau LCL dilakuka dega rumus: LCL = CL 3 1 CL Keteraga CL :rata-rata ketidak sesuaia produk : jumlah produksi Maka perhitugaya adalah: Subgrup ke 1 : LCL = CL 3 1 CL = 0, , =0,13 Utuk hasil perhituga peta kedali p yag selegkapya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Perhituga Batas Kedali pada bula April (dalam satua kajag) Berdasarka gambar peta kedali p diatas dapat dilihat bahwa data yag diperoleh tidak seluruhya berada dalam batas kedali yag telah ditetapka bahka bayak yag keluar dari batas kedali, yaitu sebayak 8 (delapa ) titik yag berada di luar peta kedali, sehigga bisa dikataka bahwa proses tidak terkedali. Dari hal tersebut meyataka bahwa pegedalia kualitas di perluka adaya perbaika. Karea adaya titik berfluktuasi sagat tiggi da tidak beratura yag meujukka bahwa proses produksi masih bayak perbaika. Oleh sebab itu, masih diperluka aalisis lebih lajut megapa peyimpaga ii terjadi dega megguaka diagram sebabakibat (fishboe diagram) utuk megetahui peyebab dari adaya titik yag berada di luar batas kedali. Data Perhituga Prosetase da Frekuesi Komulatif Tabel 3.3 Jumlah Jeis Produk Rusak Periode Bula April 2016 Berdasarka data diatas dapat dibuat diagram pareto seperti gambar berikut ii : Gambar 2.2 Peta Pegedali Proporsi pada Bula April 2016 Gambar 2.3 Diagram Pareto a. Diagram Fishboe DiagramFishboe diguaka utuk megidetifikasi berbagai sebab

5 potesial dari satu efek atau masalah, da megaalisis masalah tersebut. Ada beberapa faktor yag mempegaruhi kecacata secara umum dapat dilihat pada diagram berikut ii Gambar 3.1 Diagram sebab - akibat ocom tidak keluar jamur kualitas baha baku Material kurag bersih dalam mecuci olastik Mausia plastik masih basah biag tidak bagus mesi pres geser dilakuka maual Kurag teliti dalam pemiliha ampas Peralata Metode blower mati kompor mati tidak keluar jamur belum adaya takara pemberia biag belum ada prosedur kerja a) Faktor material (baha baku) - Kualitas baha baku yag meyebabka kualitas produk ocom juga berubah - Biag tidak bagus yaitu jika kualitas biag tidak baik dapat mempegaruhi kualitas ocom tidak keluar jamur b) Faktor Peralata - Mesi pres geser pegepresa yag bertujua utuk meguragi kadar air pada ampas tahu tidak dapat maksimal - Blower rusak jika dalam proses pegukusa blower mati meyebabka kompor mati da aka memgaruhi proses pegukusa tidak dapat matag sempura - Plastik masih basah dapat meyebabka ocom tidak jadi c) Faktor mausia. - Kurag bersih dalam pecucia plastik sehigga ocom tidak dapat megeluarka jamur karea plastik masih kotor - Kurag teliti dalam sehigga dapat mempegaruhi kualitas ocom d) Faktor Metode - Pemiliha ampas tahu masih maual - Belum ada takara dalam pemberia biag karea belum adaya prosedur kerja dalam proses pembuata Gambar 3.2 Diagram sebabakibat ocom wara tidak cerah kualitas baha baku Material Mausia plastik masih basah biag tidak bagus mesi pres geser dilakuka maual Peralata Kurag teliti dalam pemiliha ampas Metode blower mati kompor mati wara tidak cerah belum adaya takara pemberia biag belum ada prosedur kerja a.) Faktor material (baha baku). - kualitas baha baku yag meyebabka kualitas produk ocom juga berubah - Biag tidak bagus yaitu jika kualitas biag tidak baik dapat mempegaruhi kualitas ocom tidak keluar jamur b.) Faktor Peralata - Mesi pres geser pegepresa yag bertujua utuk meguragi kadar air pada ampas tahu tidak dapat maksimal - Blower rusak jika dalam proses pegukusa blower mati meyebabka kompor mati da aka memgaruhi proses pegukusa tidak dapat matag sempura

6 c.) Faktor mausia. - Kurag teliti dalam sehigga dapat mempegaruhi kualitas ocom d.) Faktor Metode - Pemiliha ampas tahu masih maual - Belum ada takara dalam pemberia biag karea belum adaya prosedur kerja dalam proses pembuata Gambar 3.3 Diagram sebab-akibat ocom tekstur lembek da hacur kualitas baha baku Material kurag hati-hati dalam pembalika ocom Mausia plastik masih basah biag tidak bagus mesi pres geser dilakuka maual Peralata Kurag teliti dalam pemiliha ampas Metode blower mati kompor mati tekstur lembek da hacur Belum adaya takara pemberia biag belum ada prosedur kerja a.) Faktor material (baha baku). - kualitas baha baku yag meyebabka kualitas produk ocom juga berubah - Biag tidak bagus yaitu jika kualitas biag tidak baik dapat mempegaruhi kualitas ocom tidak keluar jamur b.) Faktor Peralata - Mesi pres geser pegepresa yag bertujua utuk meguragi kadar air pada ampas tahu tidak dapat maksimal - Blower rusak jika dalam proses pegukusa blower mati meyebabka kompor mati da aka memgaruhi proses pegukusa tidak dapat matag sempura c.) Faktor mausia. - Kurag hati-hati dalam proses pembalika ocom sehigga ocom dapat rusak - Kurag teliti dalam sehigga dapat mempegaruhi kualitas ocom d.) Faktor Metode - Pemiliha ampas tahu masih maual - Belum ada takara dalam pemberia biag karea belum adaya prosedur kerja dalam proses pembuata - 4. KESIMPULAN Berdasarka peelitia yag dilakuka megeai aalisis kualitas pembuata ocom milik Pak Jumiat,maka kesimpula da sara yag dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Berdasarka hasil peelitia terdapat 3 jeis cacat ocom yaitu tidak keluar jamur,wara tidak cerah,da tekstur lembek da hacur yag di sebabka karea sumber baha baku dari pabrik tahu, plastik masih basah,kualitas biag kurag bagus. 2. Berdasarka hasil peta kedali (pchart) dapat dilihat bahwa teryata masih ada kualitas produk yag berada di luar batas kedali yag seharusya.hal ii merupaka idikasi adaya proses yag berada dalam keadaa tidak terkedali atau masih megalami peyimpaga,yaitu dari 30 data terdapat 8 data yag keluar dari peta kedali. Dari chekcsheet yag dibuat, ditemuka bayak hasil produksi yag layak jual da jeis kecacata yag palig tiggi jumlahya adalah karea tidak keluar jamur dega jumlah 1014 kajag da berdasarka hasil aalisis diagram sebab akibat dapat diketahui faktor peyebab kerusaka dalam proses produksi berasal dari faktor material (baha baku), metode, da pekerja di

7 dapat dari aalisa sebab akibat yaitu terlalu bayak variasi sumber baha 5. DAFTAR PUSTAKA [1] Aoim. (2014). Peraa Mikroba dalam Pembuata Ocom diakses 16 Juli 2016 [2] Assauri, Sofja. (1998). Maajeme Produksi da Operasi. Fakultas Ekoomi Uiversitas Idoesia, Jakarta [3] Chrestella. (2009). Aalisis Pegedalia Kualitas Produk Sepatu da Sedal dega Metode SPC (Statistical Process Cotrol) pada PT. Gramido,Uiversitas Bia Nusatara,Jakarta. [4] Fakhri, F.A Aalisis Pegedalia Kualitas Produksi di PT. Masscom Graphy Dalam Upaya Megedalika Tigkat Kerusaka Produk Megguaka Alat Batu Statistik.Uiversitas Dipoegoro,Semarag. [5] Gitig,Rosai,2007,Sistem Produksi.Graha Ilmu,Yogyakarta. [6] Hatai,La,2008. Maajeme Pegedalia Mutu Produksi Roti Melalui Pedekata Statistical Quality Cotrol (SQC). Uiversitas Halu Oleo,Kedari. [7] Hermawati, S da Suarto Aalisis Pegedalia Mutu Produk PT.Meiwa Idoesia Plat II Depok, Uiversitas Guadarma,Jakarta [8] Mulyadi Akutasi Biaya. Yogyakarta : STIE- YKPN. [9] Siswoo, Ocom Meutup Kekuraga Eergi da Protei, Giziet, Jakarta,. [10] Suradi Pegedalia Kualitas Produk Badeg Presto pada Perusahaa Sahabat Badeg Pagkep.Uiversitas Islam Makassar,Makassar [11]Widartri Tatri,Pegedalia kualitas utuk memiimasi produk cacat pada proses produksi besi beto.stmik Surabaya.Jawa Timur. [12] Zulia Yamit Maajeme Produk da Jasa. Edisi Pertama. Ekoisia : Yogyakarta.