ANALISIS EFEKTIVITAS PENGENDALIAN MUTU KEMASAN HASIL PRODUKSI PADA UD. KAYA RASA DI SAMARINDA

Transkripsi

1 ejoural Admiistrasi Bisis, 2017, 5 (1) : ISSN , ejoural.adbisis.fisip-umul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS EFEKTIVITAS PENGENDALIAN MUTU KEMASAN HASIL PRODUKSI PADA UD. KAYA RASA DI SAMARINDA Ita Berlia 1 Abstrak Jeis da sumber data megguaka data primer yag diperoleh lagsug dari objek peelitia. Tekik pegumpula data yaitu (i) observasi, (ii) iterview, (iii) dokumetasi, (iv) wawacara. Aalisis data yag diguaka yaitu : (i) megumpulka data (check sheet), (ii) histogram, (iii) membuat peta kedali (X-chart) (iv) membuat peta kedali (C-chart). Hasil dari peelitia ii adalah pegedalia mutu dalam mejaga kemasa hasil produksi adalah sebagai berikut: (i) Hasil Produksi masih dalam batas pegawasa da tidak ada kerusaka produk (ii) Prosedur pegedalia mutu adalah sebagai berikut: a. Megusahaka agar biaya ispeksi mejadi seredah mugki b. Mempertahaka da meigkatka mutu kemasa c. Melakuka perawata pada alat dalam melakuka pegemasa (iii) Kerusaka kemasa hasil produksi pada batas pegedalia atas (UCL) da batas pegedalia bawah (LCL) sebagai berikut: a. UCL sebesar 60, b. Da LCL sebesar 16, Kata Kuci : Efektivitas, Pegedalia Mutu, da Metode C-chart. Pedahulua Latar belakag Pegedalia mutu merupaka salah satu fugsi yag terpetig bagi suatu perusahaa. Setiap perusahaa mempuyai fugsi utuk megedalika mutu biasaya dilakuka oleh bagia pegawasa mutu, aka tetapi didalam perusahaa di bagia pegedalia atau pegawasa mutu tidak selalu tergatug pada besar kecilya jeis produk dari perusahaa tersebut. Suatu produk yag dihasilka oleh suatu perusahaa dapat memberika dampak yag cukup besar terhadap produk yag dihasilka da dapat meeka persetase dari cacat produk yag dapat diteka sekecil mugki, sehigga perusahaa medapatka keutuga yag lebih besar. Setiap perusahaa memiliki stadar produkya masig-masig, stadar produk ii berasal dari kosume da kemampua perusahaa. Stadar produk diguaka supaya ada celah (gap) atara harapa kosume dega kualitas produk yag dihasilka oleh perusahaa, oleh sebab 1 Mahasiswa Program S1 Admiistrasi Bisis, Fakultas Ilmu Sosial da Ilmu Politik, Uiversitas Mulawarma. ita_berlia@yahoo.co.id

2 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : itu perusahaa harus melakuka berbagai usaha dalam memperbaiki kualitas produkya. Kota Samarida merupaka Ibu Kota Provisi Kalimata Timur yag berbatasa lagsug dega Kabupate Kutai Kartaegara dega luas wilayah Kota Samarida adalah km². Aktifitas perikaa Kota Samarida meliputi usaha pegolaha hasil perikaa, perikaa tagkap da budidaya perikaa. Perikaa merupaka salah satu sector uggula yag ditujuka utuk memeuhi kebutuha gizi warga Kota Samarida dega hasil produksi perikaa tagkap mecapai 9,747,8 to wilayah umum sedagka produksi perikaa budidaya mecapai 623,9 to wilayah kolam da 288,5 to wilayah keramba (Bada Pusat Statisik Provisi Kalimata Timur, 2015). UD. Kaya Rasa memproduksi berbagai macam makaa dari olaha ayam, ika da udag. Hasil perikaa Kota Samarida pada komoditi udag memag belum bayak dihasilka baik dari perikaa tagkapa maupu perikaa budidaya. Aka tetapi, aktifitas perikaa Kota Samarida khususya yag bergerak di bidag produksi da pemasara pada ugget dega baha baku udag di wilayah Samarida Seberag memberika prospek yag cukup baik. Kecederuga permitaa baik volume ataupu ilai meujuka gejala meigkat, pemasaraya pu mulai dari pedagag kecil higga ke swalaya di wilayah Kota Samarida. Berikut ii tabel hasil produksi UD. Kaya Rasa selama tiga bula pada tahu 2015 : Tabel : Data Hasil Produksi Pada UD. Kaya Rasa Periode Bula Jumlah Produksi (bugkus) 500 gr 250 gr Jauari Februari Maret April Mei Jumlah Sumber : Data Primer Berdasarka tabel data hasil produksi dapat dilihat bahwal dari produksi ukura 500 gr sebayak bugkus da ukura 250 gr sebayak Setelah melakuka wawacara terhadap UD. Kaya Rasa permasalaha terdapat pada kemasa produkya. Serig terjadi kesalaha dalam pegemasa produk. Seperti salah dalam pegepresa da salah stempel kadaluwarsa. Berkaita dega hal tersebut di atas, maka peeliti tertarik utuk melakuka peelitia tetag Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi Pada UD. Kaya Rasa di Samarida. 108

3 Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi (Ita Berlia) Rumusa Masalah Berdasarka uraia dari latar belakag, maka dari peelitia ii yag dapat dijadika perumusa masalah peelitia yaitu : Apakah pelaksaaa pegedalia mutu kemasa pada UD. Kaya Rasa sudah efektif? serta berapa akgka batas pegedalia atas (UCL) da batas pegedalia bawah (LCL) kerusaka kemasa produk dega metode C-chart? Tujua peelitia Dalam melaksaaka suatu kegiata, perlu adaya suatu tujua yag igi dicapai dari apa yag dilaksaaka, maka dari itu yag mejadi tujua dari peelitia ii adalah utuk megetahui pelakasaaa pegedalia mutu da batas pegedalia atas (UCL) da batas pegedalia bawah (LCL) kerusaka produk dega metode C-chart. Keragka Dasar Teori Pegertia Maajeme Operasi Meurut Schroeder (2002: 3) bahwa maajeme operasi adalah berkaita dega produksi barag da jasa. Setiap hari aka dijumpai berbagai jeis da betuk barag serta jasa dari suatu perusahaa baik itu dalam skala kecil maupu besar yag semuaya melimpah, da hasil produk tersebut berada dalam pegawasa maajer operasi. Pegertia Maajeme Produksi Meurut Kotler yag dikutip oleh Widodo (2008:8) pegertia maajeme sebagai berikut : Maajeme adalah proses perecaaa da pelaksaaa kosepsi, peetapa harga, promosi, da gagasa barag da jasa utuk meghasilka pertukara utuk memeuhi sasara-sasara peroraga da orgaisasi produksi dalam suatu perusahaa merupaka suatu kegiata yag sagat petig bahka dapat dikataka bahwa produksi merupaka dapurya perusahaa. Pegertia Pegedalia Mutu Meurut Assauri (1998:210), pegedalia mutu merupaka usaha utuk mempertahaka mutu/kualitas dari barag yag dihasilka agar sesuai dega spesifikasi produk yag telah ditetapka berdasarka kebijaksaaa pimpia perusahaa. Pegertia Produksi Meurut Assauri,(2002:80) Produksi adalah segala kegiata dalam meciptaka da meambah keguaa (utility) sesuatu barag atau jasa, utuk kegiata maa dibutuhka faktor-faktor produksi dalam ilmu ekoomi berupa taah, teaga kerja, da skill (orgaizatio, maagerial, da skills). Sedagka meurut Wijayati (2012:13) Produksi adalah segala kegiata yag bertujua utuk meigkatka atau meambah gua atas suatu beda, atau segala kegiata yag ditujuka utuk memuaska orag lai melalui pertukara. 109

4 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Metode Peelitia Jeis peelitia Jeis dalam peelitia ii megguaka metode peelitia kuatitatif, dikataka metode kuatitatif karea data peelitia berupa agka-agka da aalisis megguaka statistik, Sugiyoo (2012 : 23). Dari agka yag diperoleh aka diaalisis lebih lajut dalam aalisis data. Sumber Data Dalam peelitia ii, selai megguaka metode yag tepat juga diperluka kemampua memilih metode pegumpula data yag releva. Data merupaka faktor petig dalam peelitia. Jeis data yag diguaka dalam peelitia pada UD. Kaya Rasa adalah data primer. Data Primer adalah data yag diperoleh secara lagsug dari objek peelitia berupa pegamata lagsug, wawacara, maupu metode lai. Data primer ii berupa gambara jalur lii produksi, metode produksi dll. Tekik pegumpula data Dalam suatu peelitia, tekik pegumpula data merupaka faktor petig demi keberhasila peelitia.hal ii berkaita dega bagaimaa cara megumpulka data, siapa sumberya, da apa alat yag diguaka. Berdasarka tekik pegumpula data peelitia kuatitatif dapat dilakuka dega cara : a. Wawacara (Iterview) Dalam melakuka peelitia peulis megadaka taya jawab lagsug dega pihak - pihak yag terkait dega permasalaha kemasa hasil produksi pegedalia da kualitas produk pada UD. Kaya Rasa di Samarida. Dalam melakuka wawacara ii peulis taya jawab kepada pimpia usaha da 4 orag dari karyawa UD. Kaya Rasa di Samarida. Sehigga peulis dapat meemuka data sesuai dega permasalaha dalam peelitia ii. b. Dokumetasi Tujua dari dokumetasi ii agar peulis dapat secara pasti megetahui data megeai profil, struktur orgaisasi da sistem kierja karyawa pada UD. Kaya Rasa di Samarida. Tekik Aalisis Data Dalam peelitia kuatitatif dapat diartika sebagai metode peelitia yag berladaska pada positivisme, dapat diguaka utuk meeliti populasi atau sampel tertetu, pegumpula data mgguaka istrume peelitia, aalisis data bersifat kuatitatif / statistik, dega tujua utuk meguji hasil yag telah disampaika. Adapu lagkah-lagkahya sebagai berikut : a. Metode cotrol chart diperguaka utuk pegedalia kualitas produk yag variabel (dapat diukur dega satua). Nilai rata - rata yag diguaka pada sampel yag diguaka utuk pegedalia variabel - variabel aka diukur dega X-Chart yag berhubuga dega jakau (rage) atara yag terbesar dega yag terkecil. 1.) X = x 110

5 Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi (Ita Berlia) Dimaa: x = Jumlah xbar = Waktu Sampel 2.) R = R Dimaa: R = Jumlah Rbar = Waktu Sampel 3.) UCL = X + A2 R LCL = X - A2 R Dimaa : A2 = Nilai kosta A2 utuk diagram kotrol X (lihat dalam tabel) R = Rata-rata retag sampel b. Metode Cotrol Chart meurut Surkato Reksohadiprojo (1995:142) Aalisis utuk megetahui rata-rata kerusaka peyimpaga, batas atas da batas bawah pegawasa kualitas kemasa produk. 1.) Mecari rata-rata kerusaka : P = x Dimaa : P = rata-rata kerusaka produk X = jumlah produk rusak = jumlah produk observasi 2.) Meetuka stadar deviasi/peyimpaga : Sp = P(1-P) Dimaa : P = rata-rata kerusaka produk Sp = stadar deviasi/peyimpaga = jumlah produk di observasi 3.) Meetuka batasa pegawasa atas atau Upper Cotrol Limit (UCL) Rumus : UCL = p + 3 Keteraga : P : rata-rata ketidaksesuaia produk : jumlah produksi 4.) Meghitug batas kedali bawah atau Lower Cotrol Limit (LCL) Utuk megitug batas kedali bawah atal LCL di lakuka dega rumus: 111

6 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : LCL = P - 3 Keteraga: P : rata-rata ketidaksesuaia produk : jumlah produksi cacata : jika LCL < 0 maka LCL di aggap = 0 1) Pegedalia kualitas aka berjala baik jika kerusaka produk masih dalam batas ormal yaitu terletak atara batasa pegawasa atas (UCL) da batasa pegawasa bawah (LCL). 2) Apabila kerusaka kemasa produk di atas garis UCL maka perusahaa aka megalami kerugia yag dikareaka jumlah kerusaka produk tiggi da jika jumlah kerusaka produk di bawah LCL maka perusahaa aka memperoleh keutuga/laba besar yag dikareaka jumlah kerusaka produkya sedikit. c. Grafik C-Chart Grafik Aalisis data yag diguaka dalam peulisa ii megguaka grafik cotrol dega 3 sigma, yag terdiri atas sigma UCL (Upper Cotrol Limit) terletak pada bagia atas, sigma mea merupaka hasil rata-rata dari kerusaka produk, terletak pada bagia tegah, da sigma LCL (Lower Cotrol Limit) terletak bagia bawah. Adapu grafik C-Chart adalah sebagai berikut : Data kerusaka Pada Perusahaa. 3 sigma (99,73%) Cotrol Chart Numberof detects Nilai UCL Nilai Rata-rata Nilai LCL UCL Mea LCL Sasara pegguaa media grafik ii, agar hasil peelitia lebih maksimal, karea dapat meggambarka perbadiga atara UCL dega LCL dari produk yag diteliti dega batas stadar ukur hasil mea rata-rata. Selai itu dega grafik C-Chart ii dapat meetuka dega jelas da sistematis dari sampel maa yag memiliki ilai UCL da LCL tertiggi da teredah. Sehigga peulis dapat meyimpulka hasil dari peelitia yag dilakuka. 112

7 Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi (Ita Berlia) Peyajia Data Da Hasil Peelitia Peyajia Data UD. Kaya Rasa meghasilka produk dega ukura yag berbeda-beda yaitu ukura 500 gr da 250 gr. Hal ii bertujua utuk memeuhi permitaa pelagga. Adapu produk yag dihasilka oleh UD. Kaya Rasa tersebut sebagai berikut : 1.) Nugget Udag 2.) Nugget Ayam 3.) Nugget Ika 4.) Udag Balut 5.) Otak-otak Ika Berikut ii grafik ricia data hasil produksi dalam betuk lie chart berdasarka per/bula Gambar : Data Hasil Produksi Per-Bula Pada UD. Kaya Rasa Sumber : Tabel data hasil produksi pada bula jauari-desember Dari gambar diatas mejelaska bahwa hasil produksi ugget ika tertiggi dega pada bula Juli da hasil produksi otak-otak ika sebayak 302 pada bula Mei. Kerusaka kemasa hasil produksi pada UD. Kaya Rasa sebagaimaa dalam tabel di atas terjadi selama proses produksi da secara umum tidak diakibatka oleh kesalaha dalam proses produksi amu diakibatka kelalaia karyawa dalam mecetak da pegemasa. Jumlah kerusaka kemasa palig tiggi terjadi pada produk ugget ayam sebayak 111 bugkus. Da kerusaka kemasa palig redah terjadi pada produk ugget udag sebayak 74 bugkus. Kerusaka pada kemasa hasil produksi dalam 113

8 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : peelitia ii dijabarka tetag posisi rusakya kemasa produk tersebut yaitu salah pegepresa sehigga plastik meleleh da salah stempel kadaluwarsa. Berikut ii ricia kerusaka kemasa produk ugget udag dalam betuk histogram. Gambar : Histogram Tigkat Kerusaka Kemasa Hasil Produksi Pada UD. Kaya Rasa di Samarida Sumber : Tabel data hasil produksi bula Jauari- Desember 2015 Dari histogram kerusaka kemasa hasil produksi selama tahu 2015 megalami kegagala terbayak pada bula Maret yaitu 53 kemasa sedagka jumlah palig sedikit megalami kerusaka pada bula Juli yaitu haya 31 kemasa yag megalami salah pegepresa da salah stempel kadaluwarsa. Hasil Peelitia Peta Pegedalia Xbar (X-Chart) Metode cotrol chart diguaka utuk mematau proses yag mempuyai karakteristik berdimesi kotiyu, sehigga disebut sebagai diagram kotrol utuk data variabel. Diagram kotrol X-Chart mejelaska tetag perubaha yag terjadi dalam ukura titik pusat atau rata-rata dari proses. Seperti yag telah dibahas sebelumya bahwa lagkah awal dalam membuat peta kedali X-chart adalah sebagai berikut : 114

9 Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi (Ita Berlia) Tabel :Hasil Produksi Pada UD. Kaya Rasa megguaka X-Chart Bula 500gr 250gr R X Jauari Februari Maret April Mei Jui Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Data Primer yag telah diolah. Dega hasil X-Chart yag telah dijelaska tabel diatas maka perhitugaya lebih jelasya sebagai berikut: a. X = x Dimaa: x = Jumlah xbar = Waktu Sampel Maka : X = = 1.557,83 b. R = R Dimaa: R = Jumlah Rbar = Waktu Sampel 115

10 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Maka : R = = 1.322,08 c. UCL = X + A2 R d. LCL = X - A2 R Dimaa : A2 = Nilai kosta A2 utuk diagram kotrol X (lihat dalam tabel) R = Rata-rata retag sampel Maka : UCL = 1.557,83 + 1,880 (1.322,08) = 1.557, ,51 = 4.043,34 LCL = 1.557,83 1,880 (1.322,08) = 1.557, ,51 = - 927,68 Dari perhituga dega Xbar (X-chart) diperoleh batas atas (UCL) sebesar 4.043,34 da batas bawah (LCL) sebesar -927,68. Dega melihat batasa pegawasa yaitu batas atas (UCL) da batas bawah (LCL) serta kejadia selama 12 bula, maka dikataka bahwa pegedalia kualitas terhadap produk ugget udag sudah dilaksaaka dega baik, karea hasil produk yag dihasilka masih dalam batas wajar yaitu masih terletak atara batas atas da bawah. Bila digambar aka tampak seperti dibawah ii: Gambar : Data Hasil Produksi Pada UD. Kaya Rasa Tahu 2015 dega Megguaka Metode X-Chart Sumber : Data yag telah diolah 116

11 Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi (Ita Berlia) Peta Pegedalia C-chart (cotrol chart) Peta pegedalia C chart ii diguaka utuk megadaka pegujia terhadap kualitas proses produksi dega megetahui bayakya kesalaha pada uit produk ugget udag da kerusaka kemasa apakah masih dalam batas pegedalia atau tidak. Utuk megetahui ricia da persetase kerusaka kemasa produk dibawah ii dijabarka dalam satu tabel sebagai berikut : Tabel : Data ricia persetase kerusaka kemasa produk tahu 2015 UD. Kaya Rasa di Samarida. Bula Produk yag diperiksa Kemasa Produk yag rusak Persetase kerusaka Jauari ,5 % Februari ,3% Maret ,6% April ,9% Mei ,1% Jui ,5% Juli ,9% Agustus ,3% September ,1% Oktober ,2% November ,3% Desember ,1% Jumlah ,7% Sumber Data : Data Primer Utuk riciaya sehubuga dega tabel di atas, maka perhitugaya megguaka Metode SQC (Statistical Quality Cotrol), dega tekik pegedalia kualitas C- Chart sebagai berikut : a. Meghitug persetase Kerusaka Jumlah produk ugget udag yag diperiksa = Jumlah produk kemasa ugget udag yag rusak = 462 Persetase kerusaka P = X 117

12 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : = = 0,0126 = 1,3 % b. Meghitug rata-rata, maka jumlah kerusaka kemasa produk ugget udag yag diperiksa dibagi selama 12 bula, sehigga perhitugaya sebagai berikut : = = 38,5 c. Meghitug Stadar Deviasi (peyimpaga) Sp = P (1-P) Dimaa : P = rata-rata kerusaka produk Sp = stadar deviasi/peyimpaga = jumlah kemasa produk rusak Maka, stadar deviasi peyimpagaya adalah Sp = 0,0126 (1-0,0126) 38,5 Sp = 0, ,5 Sp = 7,1883 d. Batasa Pegedalia 1.) Batasa Atas UCL (Upper Cotrol Limit) UCL = P + 3 Keteraga : P : rata-rata ketidaksesuaia produk : jumlah kemasa produk rusak Maka Batasa Atas UCL adalah : UCL = 0, ,0126 (1-0,0126) 38,5 = 3,0126 0, ,5 = 3,0126 0,00032 = 16, ) Batasa Pegedalia Bawah LCL ( Lower Cotrol Limit) 118

13 Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi (Ita Berlia) LCL = P - 3 Keteraga: P : rata-rata ketidaksesuaia produk : jumlah produksi Maka Batasa Bawah LCL adalah : LCL = 0, ,0126 (1-0, ,5 = -2,9874 0, ,5 = -2,9874 0,0032 = 16,93487 Dari perhituga dega metode cotrol chart (C-chart) diperoleh batas atas (UCL) sebesar 60, da batas bawah (LCL) sebesar 16, Dega melihat batasa pegawasa yaitu batas atas (UCL) da batas bawah (LCL) serta kejadia selama 12 bula, maka dikataka bahwa pegedalia mutu terhadap kemasa produksi sudah dilaksaaka dega baik, karea kerusaka kemasa produk yag terjadi masih dalam batas wajar yaitu masih terletak atara batas atas da bawah, Kejadia kejadia itu disebabka atara lai : 1) Kemasa produk salah pegepresa akibat dari mesi maupu kealalaia Karyawa. 2) Kemasa produk salah memberika stempel kadaluwarsa merupaka kelalaia karyawa. 3) Semetara utuk kesalaha produk masih bisa di olah kembali karea Bila digambar aka tampak seperti dibawah ii : Gambar : Data Kerusaka Kemasa Produk Pada UD. Kaya Rasa Tahu 2015 (Cotrol Chart) C-Chart Sumber : Data yag telah diolah 119

14 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : Berdasarka grafik seperti yag telah diuraika diatas meujuka bahwa batas kedali atas (UCL) da batas kedali bawah (LCL) masih dalam batas wajar. Karea tidak melewati garis out of cotrol. UD. Kaya Rasa harus mempertahaka kestabila da tetap memperhatika kierja karyawaya agar terhidar dari kerugia. Pembahasa Dalam membahas hasil peelitia sehubuga dega pegedalia mutu (quality cotrol) utuk produk ugget udag pada UD. Kaya Rasa di Samarida, maka perlu disistematiska rumusa masalah sebagai berikut : 1.) Pelaksaaa pegedalia mutu (quality cotrol) produk kemasa 500gr da 250gr periode Berdasarka grafik X-Chart bahwa pegedalia mutu yag di lakuka oleh UD. Kaya Rasa utuk kemasa 500gr da 250gr masih dalam keadaa terkedali da batas wajar. Dega batas pegedalia atas (UCL) sebesar 4.043,34 da batas pegedalia bawah (LCL) sebesar 927,68. Semua produk yag dibuat sesuai dega SOP (Stadard Operasioal Prosedur). Maka upaya yag perlu dilakuka perusahaa perlu ditigkatka kembali agar meghidari serta meguragi kerusaka produk dimasa yag aka medatag. Tetapi dega tigkat kerusaka yag masih dalam batas wajar da tidak melewati garis out of cotrol maka perusaha tepat memilih metode C-chart dalam hal pegawasa da efektif utuk pegedalia kualitas (quality cotrol) Sedagka meurut teori Feigebaum (2008:11) megataka bahwa : Kualitas merupaka keseluruha gabuga karakteristik produk da jasa dari pemasara, rekayasa pembuata, da pemeliharaa yag membuat produk da jasa yag diguaka memeuhi harapa-harapa pelagga. Hasil ii sejala dari peelitia Hadoko Guawa (2011:75), da Romado Sotriso Badri (2011:60) adalah megedalika hasil produsi utuk mejaga kualitas. 2.) Batas Pegawasa berdasarka UCL da LCL kerusaka kemasa produk periode Berdasarka perhituga metode cotrol chart bahwa persetase UCL sebesar 60, da LCL sebesar 16,93487 da stadar deviasi sebesar 7, Hal ii berarti dega melihat batasa pegawasa UCL da LCL selama periode 2015 pegedalia mutu terhadap kemasa produksi sudah dilaksaaka dega baik, karea kerusaka kemasa produksi yag terjadi masih dalam batas wajar yaitu terletak atara batas atas da batas bawah. Peutup Berdasarka hasil aalisis data da pembahasa yag telah dikemukaka sebelumya, maka dalam peelitia ii dapat diambil kesimpula, bahwa prosedur pegedalia mutu (quality cotrol) yag diterapka efektif da mampu mejaga kualitas produk pada UD. Kaya Rasa di Samarida. Berdasarka grafik X-Chart bahwa pegedalia kualitas yag di lakuka oleh UD. Kaya Rasa utuk kemasa 500gr da 250gr masih dalam keadaa terkedali da batas wajar. 120

15 Aalisis Efektivitas Pegedalia Mutu Kemasa Hasil Produksi (Ita Berlia) Dega batas pegedalia atas (UCL) sebesar 4.043,34 da batas pegedalia bawah (LCL) sebesar 927,68. Semua produk yag dibuat sesuai dega SOP (Stadard Operasioal Prosedur). Bahwa kerusaka kemasa hasil produksi masih dalam batas wajar da tidak meyebabka kerugia pada UD. Kaya Rasa di Samarida dega batas pegedalia atas (UCL) sebesar 60, da batas pegedalia bawah (LCL) sebesar 16,93487 da stadar deviasi sebesar 7,18837 UD. Kaya Rasa sebaikya tetap mempertahaka prosedur mutu kemasa produksi yag diguaka sesuai dega SOP (Stadard Operasioal Prosedur) agar usaha kedepaya maki baik. UD. Kaya Rasa sebaikya memperhatika atau megkaji kembali susua cara pegemasa yag bear agar tidak megalami kerusaka kemasa produksi di masa yag aka medatag. Daftar Pustaka Ahyari, Agus Maajeme Produksi. Pegedalia Produksi Yogyakarta BPFE Assauri, Sofja Maajeme Produksi da Operasi. Jakarta: Fakultas Ekoomi Uiversitas Idoesia. Assauri, Soyja Maajeme Produksi da Operasi. Jakarta: LPFEUI. Fady Tjiptoo, 1996, Maajeme Jasa, Peerbit Adi, Yogyakarta. Fady Tjiptoo. (2001). Kualitas Jasa: Pegukura, Keterbatasa da Implikasi Maajerial, majalah Maajeme Usahawa Idoesia. Jakarta Feigebaum. (2010). Kedali Mutu Terpadu. Jakarta: Peerbit Erlagga Gasperz, V, (2005), Maajeme Kualitas: Peerapa Kosep-Kosep Kualitas dalam Maajeme Bisis Total, Peerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta. Hadoko, T. Hai Maajeme. Edisi 2. Yogyakarta BPFE Hartimbul Gitig, Nembah F Maajeme Pemasara. Badug: CV. Yrama Widya Heizer, J. da Reder, B Maajeme Operasi, Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Amstrog Prisip-prisip pemasara, Edisi keduabelas, Jilid 1. Jakarta: Erlagga Kotler da Amstrog Prisip-prisip Pemasara. Jilid 1 da 2.Edisi 12. Jakarta: Erlagga. Nasutio, S Metode Peelitia Naturalistik Kualitatif. Badug: Tarsito Prawirosetoo, Suyadi, 2007, Filosofi Baru Tetag Mutu Terpadu. Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara Schroeder, Roger G Operatios Maagemet Cotemporary Cocepts ad Cases Fourth Editio. USA: Mc Graw-Hill Sekara, Uma, Metodologi Peelitia Utuk Bisis, Jakarta: Salemba Empat. Wijayati, H. A. F. N. (2012). Media Pembelajara Iteraktiv Aksara Jawa. Nasioal,

16 ejoural Admiistrasi Bisis, Volume 5, Nomor 1, 2017 :