P E M E R I N T A H KABUPATEN KUTAI TIMUR

Transkripsi

1 P E M E R I N T A H KABUPATEN KUTAI TIMUR Disampaikan oleh: Ir. Suprihanto, CES (Kepala Bappeda Kutai Timur) Dalam rangka Seminar Internasional dengan tema Kawasan Cagar Alam dan Budaya Sangkulirang: Sebuah langkah awal menuju warisan dunia Balikpapan, 25 September 2013

2 LATAR BELAKANG Kawasan Karst terbentuk oleh peristiwa geologi, melalui proses karstifikasi selama jutaan tahun, sehingga proteksi konservasi untuk pelestarian kawasan karst mutlak dilakukan Adanya peninggalan bersejarah yang menunjukkan bahwa dahulu terdapat peradaban makhluk hidup pada kawasan ini, membedakan kawasan karst ini dari kawasan karst lainnya di Indonesia. Luas kawasan karst di dalam Rancangan Peraturan Daeraah (RAPERDA) RTRW Kabupaten Kutai Timur ,37 Ha. yang mana luas sebenarnya adalah sebesar Ha. Sehingga diperlukan pengelolaan khusus agar tetap terjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. Adanya perijinan dan kegiatan perusahaan di sekitar dan dalam kawasan karst, mendorong pentingnya pengelolaan oleh berbagai pihak. 2

3 NILAI/MANFAAT KAWASAN KARST Nilai Ekologi, sebagai sumber plasma nutfah (flora dan fauna khas dan endemik) Nilai ilmiah, yang berkaitan dengan ilmu kebumian, litologi, struktur geologi dan mineral, situs-situs fosil, arkeologi dan plaeontologi, serta tempat berlindung flora dan fauna endemis. Nilai sosial budaya, pengelolaan pusaka alam dan pusaka budaya dikawasan ini merupakan kasus baru di Indonesia Nilai ekonomi yang tinggi, karena menjadi sumber air sungai bawah tanah, pertambangan batu kapur dan bahan semen, serta pariwisata. 3

4 Danau Tebo Karst Mangkulirang

5 PERMASALAHAN Belum disahkannya peraturan daerah yang mengatur secara khusus pengelolaan kawasan karst Degradasi kawasan karst terus berjalan Kurang tersosialisasinya istilah karst kepada masyarakat Dampak pada perdagangan walet Adanya jaringan jalan HPH yang memasuki kawasan karst akan menimbulkan masalah baru Kawasan ini memiliki sejumlah potensi ancaman yang sangat mengkhawatirkan (illegal logging, kebakaran hutan, kegiatan tambang batubara dan penggalian gamping) 5

6 TUJUAN PENGELOLAAN KARST - Pelestarian peninggalan benda-benda budaya pada jaman purba dikawasan karst - Membangun Model Pengelolaan kawasan karst terpadu - Menghasilkan Manfaat Ekonomi Jangka Panjang (Ecotourism, Jasa Lingkungan, dll) 6

7 HUBUNGAN DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN Sesuai Visi Pembangunan Kabupaten Kutai Timur yang tercantum dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun yaitu PEMBANGUNAN DAERAH BERTUMPU PADA AGRIBISNIS MENUJU KUTAI TIMUR MANDIRI, pengelolaan cagar alam dan budaya tertuang dalam 2 (dua) dari 9 (sembilan) misi pembangunan daerah, yaitu: Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan seni budaya daerah; Memantapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang serasi dan berwawasan lingkungan. 7

8 KEBIJAKAN PEMERINTAH KAB. KUTAI TIMUR DALAM PENGELOLAAN CAGAR ALAM DAN BUDAYA A. Arah Kebijakan Kebudayaan Mengintegrasikan kebudayaan lokal/masyarakat kedalam program pendidikan baik formal maupun non formal Membina dan mengembangkan seni dan budaya serta melengkapi sarana dan prasarana kebudayaan dan kesenian Membina generasi muda guna cinta seni dan budaya Mewujudkan keberadaan kawasan bangunan bernilai budaya Membentuk tata perlindungan kawasan dan bangunan cagar budaya. 8

9 KEBIJAKAN PEMERINTAH KAB. KUTAI TIMUR DALAM PENGELOLAAN CAGAR ALAM DAN BUDAYA B. Arah Kebijakan Pariwisata Meningkatkan publikasi tempat-tempat wisata yang ada Membangun dan memelihara sarana-prasarana kepariwisataan guna peningkatan PAD Mengembangkan potensi wisata alam dan budaya guna mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang bertumpu pada upaya pengembangan kepariwisataan wilayah 9

10 KEBIJAKAN PEMERINTAH KAB. KUTAI TIMUR DALAM PENGELOLAAN CAGAR ALAM DAN BUDAYA C. Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Memantapkan pengelolaan kawasan konservasi Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM bidang lingkungan sesuai dengan kebutuhan Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan hidup Pengelolaan sumber daya alam dan daya dukungannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat untuk generasi sekarang dan selanjutnya Menata dan pengembangan kawasan konservasi dan kawasan lindung Meningkatkan pengendalian pemanfaatan SDA dan lahan dengan berwawasan lingkungan. 10

11 KEBIJAKAN PEMERINTAH KAB. KUTAI TIMUR DALAM PENGELOLAAN CAGAR ALAM DAN BUDAYA D. Arah Kebijakan Tata Ruang Mengoptimalkan pemanfaatan potensi ruang dan lahan yang serasi antar wilayah, antar kepentingan dan antar pelaku pembangunan yang berwawasan lingkungan Penggunaan/penguasaan tanah, tertib administrasi pertanahan, tertib hukum pertanahan dan tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup Mewujudkan pemanfaatan dan pengendalian penggunaan lahan berdasarkan fungsi kawasan Menata batas wilayah administratif antar kabupaten, antar kecamatan dan antar desa Meningkatkan koordinasi penyelesaian batas wilayah dengan daerah perbatasan 11

12 KEBIJAKAN TERHADAP RENCANA AKSI Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam Pengelolaan Cagar Alam dan Budaya Program Prioritas Pembangunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD terkait Rencana Kerja (Renja) SKPD terkait 12

13 RENCANA AKSI Nama Wisata Objek Desa Pengadan Lokasi Kecamatan Sangkulirang Karst Sangkulirang Desa Pengadan Kec. Sangkulirang Mata Air Sekerat Kecamatan Bengalon Daya Tarik Akses Desa dengan luas m2 merupakan desa kecil yang penduduknya sebagian besar sebagai petani sarang burung walet. Disepanjang sungai masih terdapat hewan orang utan, monyet, rusa, bahkan buaya. Merupakan tempat peristirahatan dan persinggahan menuju Gua Ampana dan Gua Mardua Terdapat lebih 100 gua yang berpotensi karena keindahan gua dengan stalakmit dan stalagtit yang berbentuk sedotan limun, mangkuk, kristal bercahaya, lempengan transparan tipis, dan adanya sumber air panas. Di dalam gua terdapat lukisan di dinding berupa gambar negatif tangan dan hewan. Gua Ampanan dan Gua Mardua merupakan gua yang paling indah dan unik. Keindahan panorama Gunung Sekarat, Hutan Kalimantan,dan air sungai yang mengalir jernih. Sekitar satu jam dari desa Banua Baru menggunakan speed boat. Sekitar 7 km dari Desa Pengadan dengan menggunakan mobil gardan, dan melanjutkan berjalan kaki ke arah goa sekitar 50 km Sekitar 1,5 jam dari Dermaga Kolek dengan mengendarai mobil. 13

14 Pengembangan Kawasan Geowisata Sangkulirang sebagai kawasan strategis pariwisata Kabupaten Kutai Timur Sosialisasi kawasan strategis pariwisata Kutai Timur Penyusunan rencana tindak pengembangan kawasan Geowisata Sangkulirang Penyusunan rencana tindak pengembangan kawasan wisata pantai Benua Baru Penyusunan rencana tindak pengembangan kawasan wisata maritim Pulau Birah Birahan Program 2012 Strategi 2011 PROGRAM STRATEGIS PENGEMBANGAN DESTINASI SKPD Bappeda Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata 14

15 RENCANA PENGELOLAAN KAWASAN KARST Dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW Kabupaten Kutai Timur Tahun , kawasan karst yang terletak di Kecamatan Karangan dan Kecamatan Sandaran ditetapkan sebagai Kawasan Lindung Geologi. Pembentukan Badan Pengelola Kawasan Konservasi Kabupaten Kutai Timur yang terdiri dari multi stakeholders (SKPD terkait, perguruan tinggi, LSM, perusahaan, praktisi dan ahli karst). Kepala Unit Pelaksana merupakan kepala adat setempat atau masyarakat yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. 15

16 RENCANA PENGELOLAAN KAWASAN KARST Badan Pengelola Kawasan Konservasi Penasehat Unit Pelaksana Hutan Lindung Wehea Unit Pelaksana Kawasan Karst Koordinator Pengembangan Kawasan Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Unit Pelaksana Kawasan Konservasi Lainnya (DAS, dll) Koordinator Kemitraan/ Penggalangan Dana 16

17 RENCANA PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN Rencana RTRW Kabupaten Kutai Timur menurut UU No.26 Tahun 2007 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Rencana Kawasan Tertentu Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRWK) Rencana Kawasan Tertentu (Zonasi) Rencana Tata Ruang Kawasan (RTRWK) Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Kawasan Perdesaan Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Perkotaan Rencana Tata Ruang Kawasan Tertentu 17

18 KAWASAN KARST Karst Karangan Karst Sandaran 18

19 STATUS KAWASAN Kawasan karst berada pada Kawasan Hutan Produksi Saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mengusulkan Kawasan Karst dalam Rancangan Perda RTRW menjadi Kawasan Strategis sebagai Kawasan Lindung Geologi. 19

20 MANFAAT UNTUK KABUPATEN KUTAI TIMUR Pelestarian benda-benda budaya dikawasan karst Pengembangan wisata Pemberdayaan masyarakat Kutai Timur Peningkatan PAD 20

21 PELUANG APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013 sebesar Rp. 3,2 Trilyun Perencanaan pembangunan Museum untuk menyimpan, merawat dan memperkenalkan warisan budaya. 21

22 TERIMA KASIH P E M E R I N T A H K A B U PAT E N K U TA I T I M U R Jl. Soekarno - Hatta No. 1 Bukit Pelangi Sangatta Kabupaten Kutai T im ur, Kalim antan T im ur - Indones ia