KATA PENGANTAR. Tondano, 24 Pebruari 2015 Ketua Pengadilanan Agama Tondano. Dra. Hj. Nurlinah K. SH NIP

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan hidayah dan karunianya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Tondano Tahun 2014 ini dapat terlaksana tepat waktu. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dibuat sesuai dengan sistem akuntabilitas kinerja dan sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban Pengadilan Agama Tondano dalam melaksanakan tugas dan kegiatan selama Tahun 2014 disamping itu sebagai penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Diktum Ketiga Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 mengenai penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) dari Pengadilan Tingkat Pertama ke atas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masingmasing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Tondano tahun 2014 ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu koreksi, kritik dan saran untuk kesempurnaan LAKIP ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Tondano Tahun 2014 ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan pembinaan Pengadilan Agama Tondano kedepan. A m i n. Tondano, 24 Pebruari 2015 Ketua Pengadilanan Agama Tondano Dra. Hj. Nurlinah K. SH NIP i

2 EXECUTIVE SUMMARY Pengadilan Agama Tondano dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun anggran 2014 ini telah melaksanakan 4 (empat) program/kegiatan yang ingin dicapai yaitu : 1. Program peningkatan penyelesaian perkara. 2. Program dukungan manajemen dan pelaksaan tugas teknis lainnya. 3. Program peningkatan sarana dan prasarana Peradilan Agama. 4. Program peningkatan manajemen Peradilan Agama. Dalam pelaksanaan program tersebut di atas, telah pula ditetapkan 6 (enam) sasaran kinerja sebagai berikut : 1. Meningkatnya jumlah penyelesaian perkara secara cepat, tepat dan biaya ringan. 2. Terlaksananya pelayanan perkantoran. 3. Tersedianya alat pengelola data. 4. Tersedianya perlengkapan sarana gedung. 5. Tersedianya sarana dan prasarana lingkungan. 6. Terlaksananya bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Agama Tondano tahun 2014 yang seluruhnya berjumlah Rp , (Dua milyar lima ratus sembilan juta lima ratus lima puluh tiga ribu rupiah). Terdiri dari DIPA BA 01 sebesar Rp , ( Dua milyar empat ratus delapan puluh tiga juta dua ratus enam puluh tiga ribu rupiah) serta DIPA BA 04 sebesar Rp , ( Dua puluh enam juta dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah) Dalam upaya pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tondano selama kurun waktu 1 (satu) tahun pada Tahun 2014 ini, telah berusaha memenuhi target yang telah ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014,dengan segala potensi yang ada, namun dalam pelaksanaannya di lapangan terdapat pula hambatan dan masalah yang dihadapi. Secara umum dapat diidentifikasi bahwa permasalahan yang dihadapi ialah dalam hal pelaksanaan bantuan hukum kepada masyarakat miskin, masih belum optimal karena sebahagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya program berperkara secara cumacuma (prodeo). ii

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar Executive Summary (Ikhtisar Eksekutif ) Daftar Isi Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi C. Sistematika Penyajian Bab II Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja A. Rencana Strategis Visi dan Misi 2. Tujuan dan Sasaran Strategis 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok B. Rencana Kinerja Tahun 2015 C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja A. Pengukuran Kinerja B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Bab IV Penutup A. Kesimpulan B. Saransaran Bab V Lampiran 1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Matriks Rencana Strategis Rencana Kerja Tahun SK Tim Penyusun Laporan Akuntabillitas Kinerja Instansi Pemerintah i ii iii iii

4 BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Pengadilan Agama Tondano adalah merupakan salah satu satuan kerja yang berada dibawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai penyelenggara kekuasaan kehakiman yang dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya mengacu pada arah kebijakan Peraturan Perundangundangan yang berlaku guna memenuhi harapan masyarakat. Pengadilan Agama Tondano sebagai salah satu unsur ketatanegaraan yang dibiayai oleh keuangan negara, maka Pengadilan Agama Tondano berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi. Selain dari pada itu dalam rangka memenuhi surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor B/2894/M. PAN/12/2007 tanggal 10 Desember 2007 serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. B. Tugas dan Fungsi Tugas pokok Pengadilan Agama Tondano adalah sama dengan tugas pokok Pengadilan Agama lainnya di seluruh Indonesia yaitu bertugas dan berwenang memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orangorang yang beragama Islam dibidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shodaqoh, dan ekonomi syari ah. selain dari pada itu Pengadilan Agama Tondano bertugas memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum Islam kepada pemerintah didaerah hukumnya apabila diminta. Dengan tugas pokok tersebut diatas, maka Pengadilan Agama Tondano mempunyai 4 (empat) fungsi sekaligus yaitu sebagai berikut : 1. Sebagai penegak hukum dan keadilan terhadap setiap perkara yang diajukan kepadanya; 2. Sebagai pelayan hukum dan keadilan kepada pencari keadilan diwilayah hukumnya; 3. Sebagai mediator dan pemulih kedamaian bagi pihakpihak yang berperkara; 1

5 4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah didaerah hukumnya apabila dimintakan. C. Sistimatika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Tondano ini disusun berdasarkan Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2011 yang disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 serta DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) mulai dari tingkat pertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masingmasing. Demikian pula mengenai penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja yang menyajikan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Tondano disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja. Dengan demikian sistimatika penyajian LAKIP Pengadilan Agama Tondano Tahun 2014 disusun sebagaimana Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 355a/SEK/01/XI/2014 tentang Penyampaian LAKIP Tahun 2014 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun Sistematikanya sebagai berikut : Bab I Pendahuluan yang menguraikan Latar Belakang, Tugas Pokok dan Fungsi, Wilayah Yuridiksi dan Sumber Daya Manusia. Bab II Perencanaan Kinerja dan Penetapan Kinerja yang menguraikan tentang Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahun 2014 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja yang menguraikan mengenai Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014, Analisis Capaian Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan. Bab IV Penutup yang menguraikan tentang kesimpulan dan saransaran yang perlu mendapatkan prioritas dimasa yang akan datang. Bab V Merupakan lampiranlampiran dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Permerintah (LAKIP) yang memuat tentang struktur organisasi, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahun 2015, Matriks Rencana Strategis

6 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Dengan diberlakukannya Inpres Nomor 7 Tahum 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka penyusunan Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk dijabarkan secara rutin kedalam Indikator Kinerja Utama, Rancana Kinerja dan Penetapan Kinerja sampai dengan Pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah. A. Rencana Strategis Rencana Strategis Pengadilan Agama Tondano adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan hambatan yang ada atau kemungkinan akan timbul kemudian. Penyusunan Rencana Strategis Pengadilan Agama Tondano mengacu pada kebijakan umum Mahkamah Agung Republik Indonesia yang tertuang dalam Visi dan Misi Badan Peradilan Indonesia yang telah ditetapkan oleh pimpinan Mahkamah Agung pada tanggal 10 September 2009 adalah sebagai berikut : 1. Visi dan Misi Visi dan Misi Pengadilan Agama Tondano adalah mengacu pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk semua Badan Peradilan di Indonesia, yaitu : Visi : Mewujudkan Badan Peradilan Indonesia Yang Agung Misi : 1. Menjaga kemandirian Badan Peradilan; 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Badan Peradilan; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Badan Peradilan. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis Tujuan strategis merupakan implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai dan dapat diukur keberhasilannya dalam jangka waktu tahunan, menengah, dan jangka panjang untuk mengetahui keberhasilan. Pengadilan Agama Tondano dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, maka diperlukan adanya penetapan kinerja utama (performance key indicator) sebagai tujuan strategis yang dapat diukur. Adapun rumusan tujuan strategis Pengadilan Agama Tondano dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut. 3

7 Meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas teknis peradilan; Meningkatkan penataan organisasi dan manajemen pengadilan; Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia); Meningkatkan tertib administrasi umum dalam perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan serta aset dan teknologi informasi (IT); Meningkatkan sarana dan prasarana peradilan; Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berbasis akuntabilitas (Accountability), kredibiltas (Credibility) dan transparansi (Transparency); Meningkatkan kinerja pengawasan dan penilaian pelaksanaan tugas aparat pengadilan. Dalam mewujudkan tujuan tersebut diatas, Pengadilan Agama Tondano telah menetapkan sasaran strategis yang ingin dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yaitu sebagai berikut : Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas teknis peradilan; Meningkatnya penataan organisasi dan manajemen pengadilan; Meningkatnya kualitas SDM (Sumber Daya Manusia); Meningkatnya tertib administrasi umum dalam perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan serta aset dan teknologi informasi (IT); Meningkatnya sarana dan prasarana peradilan; Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang berbasis akuntabilitas (Accountability), kredibiltas (Credibility) dan transparansi (Transparency); Meningkatnya kinerja pengawasan dan penilaian pelaksanaan tugas aparat pengadilan. 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta tujuan sebagaimana Visi dan Misi Pengadilan Agama Tondano ditentukan oleh penyediaan anggaran secara berkesinambungan dari tahun ketahun dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang didalamnya terdapat program utama dan dalam pelaksanaannya dapat diuraikan beberapa kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan dari tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tondano dimana sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2014 dijabarkan dalam tabel berikut : 4

8 No Program Utama Kegiatan Pokok Output/Suboutput, Komponen 1. Program dukungan manajemen & pelaksanaan tugas teknis Peradilan Agama Pembinaan administrasi & pengelolaan keuangan Pengadilan Agama Tondano. Layanan Perkantoran Pembayaran gaji dan tunjangan. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.. 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Peradilan Agama. Pengadaan sarana & prasarana dilingkungan Pengadilan Agama Tondano. Pemeliharaan gedung dan rumah negara Pemeliharaan Peralatan & mesin perkantoran 3. Program peningkatan kinerja pelaksanaan tugas peradilan. Penyediaan dana bantuan hukum Pengadilan Agama Tondano. Perkara bagi masyarakat miskin & terpinggirkan di Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tondano yang diselesaikan tepat waktu Bantuan hukum Sidang diluar gedung pengadilan B. Rencana Kinerja Tahunan 2015 Untuk mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan dalam indikator kinerja utama, maka disusunlah rencana kinerja tahun 2015 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki dan untuk jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : 5

9 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Meningkatnya jumlah penyelesaian perkara Jumlah perkara yang diterima Tahun 2015 Jumlah perkara yang diselesaikan Tahun 2015 Jumlah perkara yang diselesaikan secara damai Jumlah perkara diminutasi Sisa perkara s.d desember Perkara 30 Perkara 3 Perkara 28 Perkara 2 Perkara 2. Terlaksananya layanan perkantoran Pembayaran gaji & tunjangan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 3. Terselesaikannya perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. Bantuan hukum bagi masyarakat miskin. Pelaksanaan sidang keliling bagi masyarakat terpencil. 6 Perkara 8 Kegiatan 6

10 C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2014 Penetapan Kinerja Tahun 2014 disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2014 yang telah ditetapkan sehingga secara substansial Penetapan Kinerja Tahun 2014 tidak ada perbedaan dengan Rencana Kinerja Pengadilan Agama Tondano Tahun Rincian Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Tondano adalah sebagaimana diuraikan dalam dokumen penetapan kinerja berikut ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp) 1. Meningkatnya jumlah penyelesaian perkara Jumlah perkara yang diterima tahun 2014 Jumlah perkara yang diselesaikan tahun 2014 Jumlah perkara diminutasi 26 Perkara 23 Perkara 23 Perkara Program : Peningkatan kinerja pelaksanaan tugas teknis peradilan Kegiatan : 1. Penerimaan perkara 2. Penyelesaian perkara tepat waktu 3. Minutasi perkara yang diputus , 2. Terlaksananya layanan perkantoran Pembayaran gaji & tunjangan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 12 Bulan 12 Bulan Program : Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis peradilan agama Kegiatan : Pembinaan administrasi & pengelolaan keuangan , 3. Tersedianya pelayanan Jamuan tamu, Konsultasi/Koordinasi, pakaian dinas dan biaya Pelayanan Jamuan Tamu, Kegiatan Konsultasi/Koordinasi, 4 kegiatan Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis , 7

11 pelantikan Pakaian Dinas dan peningkatan mutu pelantikan Peradilan Agama Kegiatan : Tersedianya sarana dan prasarana Pengadilan Agama Tondano 4. Terselesaikannya perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. Bantuan hukum bagi masyarakat miskin. Pelaksanaan sidang keliling bagi masyarakat terpencil. 4 Perkara 8 Kegiatan Program : Peningkatan kinerja pelaksanaan tugas teknis peradilan Kegiatan : Penyediaan dana bantuan hukum di Pengadilan Agama , 8

12 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA TONDANO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Hj. RUSNA POLI,SH.MH Jabatan : Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Tondano Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dra. Hj. NURLINAH K, SH Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Tondano Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak keduaakan memberikan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Tondano, Januari 2014 Pihak Kedua Pengadilan Agama Tondano Pihak Pertama Pengadilan Agama Tondano Dra. Hj. NURLINAH K, SH NIP Hj. RUSNA POLI, SH.MH NIP

13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah merupakan laporan pertanggungjawaban setiap instansi pemerintah yang memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian indikator kinerja, sasaran dan program kegiatan baik keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pelaksanaan program/kegiatan instansi pemerintah pada setiap tahun anggaran dengan membandingkan antara target dengan realisasi masingmasing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masingmasing indikator kinerja Pengadilan Agama Tondano Tahun 2014 dapat dilihat sebagai berikut : A. Pengukuran Kinerja No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Perkara 26 Perkara Meningkatnya jumlah penyelesaian perkara 2. Terlaksananya layanan perkantoran Jumlah perkara yang diterima tahun 2014 Jumlah perkara yang diselesaikan tahun 2014 Jumlah perkara yang diselesaikan secara damai Jumlah perkara yang diminutasi Pembayaran gaji dan tunjangan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 40 Perkara 5 Perkara 40 Perkara 12 Bulan 12 Bulan 23 Perkara 1 Perkara 25 Perkara 12 Bulan 12 Bulan Terselesaikannya perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. Bantuan hukum bagi masyarakat miskin. Pelaksanaan sidang keliling bagi masyarakat terpencil. 5 Perkara 2 Kegiatan 5 Perkara 7 Kegiatan

14 1. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS) PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA TONDANO No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan Penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu dan akuntabel Sisa perkara yang diselesaikan 100% Perkara yang diselesaikan 100% 2 Peningkatan kualitas SDM Jumlah pegawai yang belum mengikuti pendidikan dan pelatihan 10 orang 3 Pengembangan Sistem Informasi Mahkamah Agung terintegrasi dengan fungsifungsi managemen badan peradilan Penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 100% 4 Penataan kelembagaan pengendalian managemen Membuat pelayanan informasi dan pengaduan bagi masyarakat 100% Menyusun rencana dan program kerja 100% 5 Meningkatkan mutu pelayanan dalam mengadili perkara Melaksanakan proses persidangan 100% Membuat salinan putusan 100% Menyampaikan pemberitahuan isi putusan / salinan putusan melalui website 100% 11

15 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Analisis akuntabilitas kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian visi yang ditetapkan dan dijabarkan dalam misi. Selanjutnya dalam usaha mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan dan sasaran strategis agar dapat diambil suatu kebijakan dalam penentuan program dan kegiatan pokok untuk menyusun suatu perencanaan. Oleh karena itu, analisis akuntabilitas kinerja secara rinci dilaksanakan berdasarkan tingkat keberhasilan kegiatan yang ditetapkan. Pengadilan Agama Tondano terus berusaha untuk meningkatkan pencapaian kinerja melalui perencanaan yang lebih matang dan terpadu dengan pengalokasian anggaran yang berdasarkan pada skala prioritas dengan merujuk pada estimasi akan hasil yang didapat. Selanjutnya, peningkatan koordinasi dengan pihakpihak terkait dan peningkatan profesionalisme kerja terus dilakukan secara berkesinambungan dengan dukungan peningkatan SDM serta peningkatan sarana prasarana. Berdasarkan pengukuran kinerja pada Tahun 2014 Pengadilan Agama Tondano telah melaksanakan seluruh program/kegiatan yang merupakan tanggungjawab yang diembannya. Meskipun belum optimal dikarenakan terdapatnya kendala teknis diantaranya kurangnya anggaran serta terbatasnya SDM. Adapun mengenai capaian sasaran strategis dapat dilihat sebagai berikut : 1. Sasaran strategis 1 (satu) mempunyai 4 (empat) indikator kinerja dengan persentasi tingkat keberhasilan sebagai berikut : Indikator Kinerja 1 : 65 % Indikator Kinerja 2 : 58 % Indikator Kinerja 3 : 20 % Indikator Kinerja 4 : 63 % Dari persentase tingkat keberhasilan tersebut diatas dapat diartikan bahwa 3 (tiga) indikator kinerja bernilai cukup dan 1 (satu) indikator kinerja kurang berhasil yaitu penyelesaian perkara secara damai melalui upaya mediasi. Hal ini disebabkan karena faktor psikologis yang sulit untuk dipaksakan. 2. Sasaran Strategis 2 (dua) mempunyai 2 (dua) indikator kinerja semuanya mencapai tingkat keberhasilan. Ini berarti sasaran strategis dimaksud telah terlaksana dengan baik. 3. Sasaran strategis 3 (tiga) mempunyai 1 (satu) indikator kinerja dengan tingkat persentase keberhasilan sebagai berikut : 12

16 Indikator Kinerja 1 : Indikator Kinerja 2 : 350 % Hal ini menunjukkan bahwa sasaran strategis tersebut sudah bahkan indikator kinerja 2 ( dua) melampaui target yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan karena pemerintah dalam hal ini Mahkamah Agung Republik Indonesia telah menyediakan dana bagi masyarakat yang tidak mampu membayar biaya program peningkatann kinerja pelaksanaan tugas teknis, dengan kegiatan berupa sidang diluar gedung pengadilan. Secara keseluruhan pencapaian program dapat dilihat dari tabel berikut ini : No pada umumnya sebagian masyarakat telah mengetahui bahwa Pengukuran Kinerja Program Program Nilai Capaian Bobot (%) Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Peningkatan Manajemen peradilan Jumlah Nilai Capaian Program 100 sepenuhnya berhasil, perkara (miskin) dan Nilai Capaian Program (%) Hasil capaian program tersebut dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut : Hasil Capaian Program Hasil yang telah dicapai Hasil yang tidak tercapai 5 % 95 % 13

17 BAB IV P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan analisis tingkat keberhasilan yang telah dipaparkan dalam matrik pengukuran capaian kinerja, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sebagian besar rencana kinerja Pengadilan Agama Tondano tahun 2014 telah dapat terealisasi dengan target yang ditetapkan. 2. Rencana kinerja yang tidak terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan adalah penyelesaian perkara melalui upaya perdamaian dengan jalan mediasi dan program bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu, hal ini disebabkan karena faktor psikologis pihakpihak yang didamaikan tidak bisa dipaksa untuk didamaikan. B. Saran 1. Mengingat wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Tondano meliputi 2 (dua) kabupaten dan 1 (satu) kotamadya maka dana bantuan hukum untuk kegiatan sidang keliling perlu ditingkatkan. 2. Untuk mewujudkan kualitas penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perlu adanya pelatihan tentang penyusunan LAKIP dimaksud bagi aparat peradilan. 14

18 LAMPIRAN 1 BAB V : LAMPIRAN 15

19 LAMPIRAN 2 INDIKATOR KINERJA UTAMA No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggungjawab 1. Peningkatan kinerja pelaksanaan tugas tekhnis Peradilan. Persentase perkara yang diterima. Persentase perkara yang diputus. Perbandingan antara target dengan realisasi perkara yang diterima. Perbandingan perkara yang diterima dan yang diputus. Persentase perkara secara damai. Perbandingan perkara yang diselesaikan secara damai. Persentase penyelasaian perkara secara Perbandingan penyelesaian perkara prodeo cumacuma (Prodeo). dengan perkara biasa setiap tahun. Persentase kegiatan sidang keliling. Perbandingan antara target dengan realisasi pelaksanaan sidang keliling. Persentase perkara yang diminutasi. Perbandingan antara perkara yang telah dengan yang belum diminutasi Persentase perkara yang diinput dalam Perbandingan perkara yang diinput dengan SIADPA Plus. belum diinput dalam SIADPA Persentase penyerahan akta cerai. Perbandingan akta cerai yang telah diserahkan dengan yang belum diserahkan. Persentase pembuatan laporan perkara. Perbandingan laporan yang dibuat dengan yang belum dibuat. 16

20 2. Peningkatan pengelolaan Persentase pengisian jabatan yang organisasi & manajemen lowong. Perbandingan jabatan yang telah terisi dengan yang belum terisi. Persentase pelaksanaan rapat koordinasi Perbandingan realisasi pelaksanaan rapat koordinasi dengan target yang direncanakan Persentase penyusunan program kerja. Perbandingan antara program kerja yang terlaksana dan yang belum terlaksana. 3. Peningkatan kualitas su Persentase usul kenaikan pangkat PNS. Perbandingan antara target dengan realisasi mber daya manusia. kenaikan pangkat PNS. Persentase pemberian kenaikan gaji ber Perbandingan antara target dan realisasi kala (KGB) PNS. pemberian kenaikan gaji berkala (KGB)PNS. Perbandingan jumlah PNS yang dikenai Persentase pemberian hukuman disiplin hukuman disiplin. PNS. Perbandingan PNS yang mengikuti pendidikan dan latihan. Persentase PNS yang mengikuti Pendidikan dan latihan. Perbandingan kegiatan diskusi peningkatan Persentase kegiatan diskusi peningkatan keterampilan PNS. keterampilan PNS. 17

21 Perbandingan alokasi anggaran yang tersedia dalam DIPA. diterima dengan usulan kebutuhan anggaran. 4. Peningkatan tertib admi Persentase alokasi anggaran yang nistrasi umum dalam perencanaan anggaran, pen Persentase pelaksanaan Penerimaan Perbandingan penerimaan negara bukan gelolaan keuangan, aset Negara Bukan Pajak (PNBP). pajak dan teknologi informasi Persentase realisasi resapan anggaran Perbandingan realisasi resapan anggaran dalam DIPA tahun 2013 dalam DIPA tahun 2014 Persentase penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu. Persentase penyampaian laporan pengelolaan aset yang dibutuhkan dan tepat waktu. Perbandingan target dan realisasi penyampaian laporan keuangan. Perbandingan target dan realisasi penyampaian laporan barang dan jasa dibutuhkan secara tepat waktu. 5. Peningkatan sarana & Persentase pembangunan gedung sesuai Perbandingan antara gedung yang sesuai prasarana peradilan. dengan prototype. dengan prototype &gedung sekarang ini. Persentase pengadaan kendaraan roda Perbandingan antara pengadaan kendaraan empat. roda empat dengan kebutuhan standar pengadilan. Persentase pengadaan kendaraan roda Perbandingan antara pengadaan kendaraan dua. roda dua dengan kebutuhan standar pengadilan. Persentase pengadaan pembangunan rumah dinas. Perbandingan pengadaan tanah dengan rumah dinas aparat pengadilan yang dibutuhkan. Persentase pengadaan sarana teknologi Perbandingan pengadaan sarana teknologi informasi. informasi yang dibutuhkan pengadilan. 18

22 Persentase pengadaan alat pengolah data pengadilan. Perbandingan pengadaan alat pengolah data yang tersedia dengan yang dibutuhkan. 6. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang Persentase penerimaan pengaduan masyarakat melalui meja informasi. Perbandingan penerimaan pengaduan masyarakat melalui meja informasi. akuntable, kredible & Persentase penyelesaian pengaduan Perbandingan tindak lanjut penyelesaian transparan. masyarakat. pengaduan masyarakat. 7. Peningkatan kinerja pengawasan dan pembi Persentase pelaksanaan pengawasan HAWASBID. Perbandingan pelaksanaan pengawasan HAWASBID. naan aparat pengadilan. Persentase hasil temuan pengawasan Perbandingan hasil temuan pengawasan HAWASBID HAWASBID. Persentase tindak lanjut hasil temuan HAWASBID. Perbandingan tindak lanjut hasil temuan HAWASBID 19

23 LAMPIRAN 3 MATRIKS RENCANA STRATEGIS Target No Program Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Unit Pelaksana 1 Peningkatan pelaksanaan tugas teknis pengadilan. Terlaksananya tugas teknis pengadilan secara sederhana, cepat dan biaya ringan. Persentase penerimaan perkara Persentase penyelesaian perkara Persentase penyelesaian perkara secara damai Persentase penyelesaian perkara secara CumaCuma (Prodeo). Persentase sidang keliling Persentase perkara yang diminutasi Persentase penyerahan akta cerai pada para pihak bersangkutan Persentase pelaporan perkara. 30 Perkara 30 Perkara 3 Perkara 4 Perkara 8 Kegiatan 30 Perkara 27 Perkara 12 Kegiatan 40 Perkara 40 Perkara 4 Perkara 6 Perkara 8 Kegiatan 40 Perkara 35 Perkara 12 Kegiatan 45 Perkara 45 Perkara 5 Perkara 8 Perkara 10 Kegiatan 45 Perkara 40 Perkara 12 Kegiatan 45 Perkara 45 Perkara 5 Perkara 10 Perkara 10 Kegiatan 45 Perkara 40 Perkara 12 Kegiatan 50 Perkara 50 Perkara 6 Perkara 12 Perkara 12 kegiatan 50 Perkara 45 Perkara 12 Kegiatan Ketua Pengadilan 20

24 2 Peningkatan pengelolaan organisasi dan manajemen Meningkatnya pengelolaan organisasi dan manajemen Persentase pengisian jabatan lowong Persentase pengadaan pegawai staff Persentase pelaksanaan rapat koordinasi. Persentase penyusunan program kerja. 1 Orang 3 orang 12 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Orang 2 orang 12 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Orang 2 orang 12 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Orang 3 Orang 12 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Orang 3 Orang 12 Kegiatan 1 Kegiatan Ketua Pengadilan Tim 3 Peningkatan kualitas sumber daya manusia Meningkatnya kualitas sumber daya manusia Persentase usul kenaikan pangkat PNS Persentase pemberian KGB PNS Persentase DIKLAT keterampilan PNS Persentase kegiatan diskusi 3 Orang 6 Orang 2 Orang 6 Kegiatan 2 Orang 6 Orang 4 Orang 6 Kegiatan 4 Orang 6 Orang 2 Orang 6 Kegiatan 4 Orang 6 Orang 3 Orang 6 Kegiatan 6 Orang 6 Orang 2 Orang 6 Kegiatan 4 Peningkatan tertib administrasi umum dan perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan, aset dan teknologi informasi Meningkatnya tertib administrasi umum dan perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan, aset dan teknologi informasi Persentase alokasi anggaran yang tersedia dalam DIPA Persentase Penerimaan Negara Bukan Pajak Persentase resapan Panitera / Sekretaris 21

25 anggaran DIPA Persentase penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu Persentase pengelolaan aset yang dimiliki 5 Peningkatan sarana dan prasarana Meningkatnya sarana dan prasarana Persentase pembanguan gedung kantor sesuai dengan kebutuhan Persentase penataan halaman kantor Persentase pembangunan rumah Negara/Rumah Dinas Persentase pengadaan kendaraan roda empat Persentase pengadaan kendaraan roda dua Persentase pengadaan sarana teknologi informasi Persentase 1 sistem 2 Unit 1 Unit 1 unit 5 unit 36 M² 9 Unit 90 M² M² 2 Unit 1 Unit 1 Unit 1Sistem 3 Unit 2 Unit 1 Unit 1 Sistem 6 Unit Panitera / Sekretaris 22

26 pengadaan alat pengolah data 6 Peningkatan kualitas pelayanan publik Meningkatnya kualitas pelayanan publik Persentase penerimaan pengaduan masyarakat Persentase penyelesaian pengduan masyarakat Panitera / Sekretaris 7 Peningkatan pengawasan dan pembinaan kinerja aparatur Meningkatnya pengawasan dan pembinaan aparatur Persentase pelaksanaan pengawasan HAWASBID Persentase hasil temuan HAWASBID Persentase tindak lanjut pengawasan HAWASBID 4 Kegiatan 25 4 Kegiatan 20 4 Kegiatan % 4 Kegiatan 10 4 Kegiatan 5 Wakil Ketua Pengadilan 23

27 LAMPIRAN 4 RENCANA KERJA TAHUN 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Meningkatnya jumlah penyelesaian perkara Jumlah perkara yang diterima tahun 2015 Jumlah perkara yang diselesaikan tahun 2015 Jumlah perkara yang diselesaikan secara damai Jumlah perkara diminutasi 2. Terlaksananya layanan perkantoran Pembayaran gaji & tunjangan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran Konsultasi dan koordinasi Koordinasi dan rekonsiliasi Pertemuan/jamuan delegasi/misi/tamu 3. Terselesaikannya perkara bagi masyarakat Bantuan hukum bagi masyarakat miskin. miskin & terpinggirkan dilingkungan Pengadilan Pelaksanaan sidang diluar gedung pengadilan bagi Agama yang diselesaikan tepat waktu. masyarakat terpencil. 30 Perkara 30 Perkara 3 Perkara 30 Perkara 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 4 Perkara 8 Kegiatan 24

28 Kontrak Kinerja Tahun Anggaran 2014 Pernyataan kesanggupan : Dalam melaksanakan tugas sebagai Panitera Sekretaris Pengadilan Agama Tondano saya akan : 1. Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kasungguhan untuk mencapai target kinerja sebagaiamana tercantum dalam kontrak kerja ini. 2. Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3. Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku No Uraian I K U Realisasi Tahun Anggaran 2014 Target Tahun Anggaran 2015 Perspektif dan bobot 1. Peningkatan tertib administrasi umum dan perencanaan anggaran, pengelolaaan keuangan, aset dan teknologi informasi 1000 % 25 % 2. Peningkatan Pengelolaan organisasi dan Manajemen 90 % 1000 % 25 % 3. Peningkatan sarana dan prasarana 1000 % 25 % 4. Peningkatan kualitas publik pelayanan 90 % 1000 % 25 % Panitera/Sekretaris Mengetahui, Atasan Langsung, Hj. Rusna Poli, S.H., M.H. Dra. Hj. Nurlinah K, S.H. NIP Nip

29 LAMPIRAN 5 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TONDANO NOMOR : W18A4/79/OT.1.01/II/2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA TONDANO TAHUN 2014 KETUA PENGADILAN AGAMA TONDANO Menimbang : a. b. Mengingat : Memperhatikan : 1. Bahwa untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 pada Pengadilan Agama Tondano, perlu dibentuk tim penyusun LAKIP dimaksud. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini dipandang cakap dan mempu untuk ditunjuk sebagai tim penyusunan laporan akuntabilitas kinerja pemerintah tahun 2014 pada Pengadilan Agama Tondano. UndangUndang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. UndangUndang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung RI; UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah terakhir dengan UndangUndang Nomor : 50 Tahun 2009; Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Surat Sekretaris Mahkmah Agung RI Nomor : 355A/SEK/KU.01/XI/2014 tanggal 28 November 2014 perihal Penyampaian LAKIP Tahun 2014 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : Membentuk Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 pada Pengadilan Agama Tondano yang 26

30 Kedua Ketiga : : susunann personalianya sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran surat keputusan ini. Tim tersebut dalam diktum pertama bertugas mempersiapkan, mengumpulan data dan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 Pengadilan Agama Tondano. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkanan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Surat keputusan ini diberikan kepada masingmasing yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ditetapkan di : Pada tanggal : K E T U A, Tondano 11 Pebruari 2015 Dra. Hj. NURLINAH K. SH NIP Tembusan disampaikan kepada :. 1. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung RI di Jakarta. 2. Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado di Manado. 27

31 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TONDANO NOMOR : W.18A4/ 79 /OT.1.01/II/2015 TANGGAL : 11 PEBRUARI 2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA TONDANOO TAHUN 2014 No N a m a J a b a t a n Jabatan dalam Tim Dra.Hj. Nurlinah K, SH,. Hj. Rusna Poli, SH, MH Irma Tadju, SHI Sukarni Manangkalangi Zuhaeda Selong, SH Sjaogil Ahmad, SHI,MH. Rahmawati,SH Suharto Kiay Demak Asni Sumaila Muh.Irfan Paputungan,SHI,MH. Farhan Husain, SHI Rahmatilah Syaus. Ibrahim Yusuf, S.E. Eko Mertosono K e t u a Panitera/Sekretaris Wakil Sekretaris Wakil Panitera Panmud Gugatan Panmud Hukum Panmud Permohonan Kaur Kepegawaian Kaur Keuangan Kaur U m u m Staf Kepegawaian Staf Hukum Operator IT/Website Operator IT/Bag. Umum Ketua Sekretaris Pengolah data Pengolah data A n g g o t a A n g g o t a A n g g o t a A n g g o t a A n g g o t a A n g g o t a A n g g o t a A n g g o t a Penginput data Penginput data Ditetapkan di : Pada tanggal : K E T U A, Tondano 11 Pebruari 2015 Drs. Hj. NURLINAH K,SH. NIP