BAB V PENUTUP Hal ini didukung oleh bebeapa kriteria sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP Hal ini didukung oleh bebeapa kriteria sebagai berikut:"

Transkripsi

1 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Dengan memperhatikn permasalahan dalam penelitian, tujuan penelitian serta hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar biologi siswa SMP kelas VIII pada materi pokok sistem gerak pada manusia di SMP Angkasa Diakui Lanud El Tari Kupang Tahun Ajaran 2014/ Hal ini didukung oleh bebeapa kriteria sebagai berikut: 1. Hasil belajar siswa menunjukkan rerata 88,03, dengan rerata peningkatan skor 61,96. Dan secara klasikal kelas tuntas dalam pembelajaran dengan rerata skor 96,42%. 2. Indikator hasil belajar tuntas dengan rerata 0,88 dan sensivitas butir soal memperlihatakan rerata 0,63 (sensitive). 3. Guru mampu mengelola proses pembelajaran berbasis masalah dengan kategori baik (3,77) den Reliabilitas instrument pengamatan baik (99,63). 4. Siswa akrtif selama pembelajaran dengan reliabilitas instrument 94, 46 (baik). B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, disarankan beberapa pemikiran sebagai berikut: 1. Pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP) perlu diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (ProblemBased Learning), karena model pembelajaran ini dipandang relevan untuk menghadirkan suasana nyata di

2 dalam proses pembelajaran karena secara kontekstual, permasalahan pembelajaran biologi berkaitan dengan realitas yang terjadi di masyarakat pada umumnya dan situasi kehidupan sehari-hari siswa pada khususnya. 2. Pelaksanaan penerapan model pembelajaran berbasis masalahmembutuhkan instruksi yang jelas agar siswa dapat membedakannya dengan metode pembelajaran diskusi, oleh sebab itu guru hendaknya memberikan instruksi dan arahan yang jelas kepada siswa tentang pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan efektif. 3. Guru hendaknya lebih inovatif lagi pada saat memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa, misalnya dengan menggunakan model atau alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sehingga diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru. 4. Semoga hasil penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan penelitian yang lebih mendalam serta dapat memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran bagi para pendidik.

3 DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri Dan Zain Azwan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ibrahim, M. dkk., Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Nur, Mohamad dan Ibrahim Muslimin Pembelajaran Berdasarkan Masalah. University Press: Surabaya Putu, Yasa Belajar Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Dengan Pendekatan Kelompok Kooperatif Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Siswa Kelas III SLTP Negeri 2 Singaraja. Tesis: Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP Negeri Singaraja Desember Purwanto, 2002.Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Karya. Sugiono, Teknologi Pembelajaran Pendekatan Sistem, Konsepsi Dan Model, Sap, Evaluasi, Sumber Belajar Dan Media, Cetakan Ketiga, SIC, Surabaya. Sudarman, 2005.Problem Based Learning Suatu Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan Dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Artikel Ilmiah FKIP Universitas Mulawarman Samarinda. Sudijarto, 1993.Menuju Pendidikan Nasional Yang Relevan Dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka. Sudjana, 1986.Metoda Statistika. Tarsito, Bandung. Sobry, 2013.Belajar dan pembelajaran. Lombok: Holistica. Slamento, 2007.Efektivitas Belajar Siswa. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto, 2003.Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Cetakan Keempat, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Sardiman, A.M Inetaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Metode Penelitian pengembangan. Badan Penelitian Depdiknas. chapter2.pdfdiakses tanggal 18 Juni 2012

4 Diakses tanggal 05 Oktober 2014

5

6 Lampiran 1 SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER Standar Kompetensi Kompetensi dasar 2.1.Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Materi pokok / pembelajaran Sistem Gerak Pada Manusia : SMP Angkasa Diakui Lanud El Tari Kupang : Biologi : VIII/I : 1. Memahami Berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kegiatan Pembelajaran Siswa dapat membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia Siswa dapat membedakan fugsi tulang Indikator Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia. Membedakan fungsi tulang rawan, tulang Teknik Tes tertulis Tes tertulis Penilaian Bentuk instrumen Tes PG Tes PG Contoh instrumen Sistem gerak yang di sebut sebagai alat gerak aktif yaitu: a. Otot b. Tulang c. Sendi d. Rangka Aloka si waktu 2x 40 Sumber belajar Buku IPA Biologi SMP Kelas VIII serta Buku referensi yang rawan, tulang keras, otot dan sendi sebagai penusun ranga keras, otot, dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh. Contoh organ tubuh yang tersusun dari sesuai BAS LKS 65

7 tubuh tulang rawan adalah: a. Hidung dan daun telinga b. Mulut dan hidung c. Pipih dan mulut d. Daun telinga dan pipih Siswa dapat Mendata contoh Penugasa Tugas Berikut adalah mendata contoh kelainan dan n rumah akibat kelainan dan penyakit yang kebiasaan penyakit yang berkaitan dengan posisi duduk berkaitan dengan tulang dan otot yang salah! tulang dan otot yang biasa a. Kifosis yang bisa dijumpai dalam b. Skoliosis 66

8 dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya. kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya. c. Lordosis Jelaskan! 67

9 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Angkasa Diakui Lanud El Tari Kupang : IPA Biologi : VIII/ I PertemuanKe : I Alokasi Waktu : 1 X 40 Menit Standar Kompetensi : Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia. Kompetensi Dasar : 2.1.Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannyadengan kesehatan I. Indikator: 1. Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia. 2. Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh. II. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran ini dilaksanakan, diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan macamorganpenyusun sistem gerak pada manusia. 2. Menjelaskan fungsi rangka pada manusia. 3. Menjelaskan macam tulang penyusun rangka tubuh. 4. Menjelaskan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh. III. Materi Pembelajaran 1. Materi pokok : Sistem gerak pada manusia 2. Sub Materi Pokok : - Organ penyususn sistem gerak pada manusia - Tulang sebagai penyusun sistem gerak pada manusia - Sendi 68

10 IV. a. Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis masalah b. Pendekatan : Individu kelompok kelas c. Metode : - Pemecahan Masalah V. Langkah-langkah Kegiatan 1. Kegiatan awal (10 menit) - Penugasan - Diskusi - Tanyawab Fase 1 PBL: Orientasi siswa pada masalah autentik Guru menyajikan artikel tentang sistem gerak, sebagai berikut: Siska, Desi dan Roy adalah tiga bersaudara yang saling menyayangi satu sama lain. Ayah dan ibu mereka mengajarkan tentang bagaimana cara hidup yang sehat. Selain makan dan minum yang teratur mereka juga diajarkan untuk rajin berolahraga. Pada hari Jumat pagi ayah dan ibu mengajak Siska, Desi dan Roy untuk senam pagi di depan teras rumah. Ayah dan ibu menyuruh mereka untuk berbaris secara teratur. Setelah berbaris dengan teratur ayah dan ibu serta ketiga anaknya mulai melakukan senam pagi yang dipimpin oleh ibu. Saat mereka melakukan gerakan gerakan baik gerakan kaki maupun tangan ada timbul rasa heran pada Roy. Dalam hatinya bertanya bagaimana mungkin gerakan yang ibu lakukan begitu lincah dan cepat, kira kira apa yang menyebabkan tangan dan kaki ibu bergerak dengan cepat. Roy berusaha agar gerakan yang ia lakukan harus sama seperti gerakan ibunya, yaitu mengerakan lutut dan juga memutar lengan tangan. Tiba tiba Roy berhenti dengan sendiri dan membuat gerakanya sendiri tanpa mengikuti gerakan dari ibu, ayah dan kedua saudaranya. Roy memutar mutar tangan setelah itu ia menggerakan lutut, Roy ingin tahu apa yang menyebabkan tangan dan lututnya bergerak dengan cepat. Guru Siswa : Menurut kalianmasalah apa yang dipikirkan Roy pada saat melihat gerakan tangan dan kaki ibunya begitu lincah dan cepat? : Roy ingin tahu apa yang membuat lutut,kaki dan tangan ibunya bergerak begitu cepat. 69

11 Guru Siswa Guru : Bagus sekali. Apa yang menyebabkan sehingga lutut, kaki dan tangan ibunya melakukan gerakan dengan cepat. Apakah angin yang mengerakan lutut, kaki dan tangan atau apa yang menggerakannya? : Disebabkan karena tulang dan otot bekerja sama yaitu otot yang menggerakan tulang sehingga bergerak dengan cepat. : Bagus sekali. Kalau begitu bagaimana cara kalian mengetahui tulang tulang apa saja yang tersusun dalam tubuh dan juga otot- otot yang terdapat dalam tubuh yang membantu gerakan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kalian akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan mencari jawaban atas masalah yang dipikirkan oleh Roy. Tapi sebelum itu bapak akan menuliskan tujuan pembelajaran kita hari ini. 2. Kegiatan inti (20 menit) Fase 2 PBL : Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru : Mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 5 orang kemudian membagikan LKS. Fase 3 PBL : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Guru : Membimbing siswa untuk berdiskusi mencari solusi tehadap masalahroy pada sistem gerak pada manusia dengan menjawab pertanyaan-pertanyaanyang terdapat dalam LKS. Fase 4 PBL : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru : Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membuat bahan presentasi tentang solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah sistem gerak dan kelompok lainnya menanggapi. Fase 5 PBL : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru : Menganalisis solusi yang telah dikemukakan oleh siswa kemudian memberikan penegasan sebagai proses mengevaluasi solusi yang ditawarkan oleh siswa. 3. Kegiatan akhir (10 menit) Guru : Bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran. 70

12 VI. Sumber belajar 1. Syamsuri, Istamar, dkk IPA Biologi jilid 2 Untuk SMP Kelas VIII. Penerbit Erlangga : Jakarta 2. Bahan ajar siswa 3. LKS 01 VII. Penilaian 1. Jenis Penilaian : Tes tertulis 2. Bentuk Penilaian : Obyektif Tes 3. Contoh penilaiam : Lampiran 10 71

13 Lampiran 3 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 01 Hari/Tanggal :... Nama Kelompok:... Ketua Sekretaris :... : Anggota : Judul Mata Pelajaran Kelas / Semester Waktu : Sistem Gerak Pada Manusia : IPA-Biologi : VIII / I : 30 menit Petunjuk : a. Baca dengan cermat ilustrasi yang ada! b. Gunakan sumber belajar yang ada untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan! c. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan! Ilustrasi : Siska, Desi dan Roy adalah tiga bersaudara yang saling menyayangi satu sama lain. Ayah dan ibu mereka mengajarkan tentang bagaimana cara hidup yang sehat. Selain makan dan minum yang teratur mereka juga diajarkan untuk rajin berolahraga. 72

14 Pada hari Jumat pagi ayah dan ibu mengajak Siska, Desi dan Roy untuk senam pagi di depan teras rumah. Ayah dan ibu menyuruh mereka untuk berbaris secara teratur. Setelah berbaris dengan teratur ayah dan ibu serta ketiga anaknya mulai melakukan senam pagi yang dipimpin oleh ibu. Saat mereka melakukan gerakan gerakan baik gerakan kaki maupun tangan ada timbul rasa heran pada Roy. Dalam hatinya bertanya bagaimana mungkin gerakan yang ibu lakukan begitu lincah dan cepat, kira kira apa yang menyebabkan tangan dan kaki ibu bergerak dengan cepat. Roy berusaha agar gerakan yang ia lakukan harus sama seperti gerakan ibunya, yaitu mengerakan lutut dan juga memutar lengan tangan. Tiba tiba Roy berhenti dengan sendiri dan membuat gerakanya sendiri tanpa mengikuti gerakan dari ibu, ayah dan kedua saudaranya. Roy memutar mutar tangan setelah itu ia menggerakan lutut, Roy ingin tahu apa yang menyebabkan tangan dan lututnya bergerak dengan cepat. Pertanyaan : 1. Masalah apa yang dipikirkan Roy pada saat melihat gerakan tangan dan kakiibunya begitu lincah dan cepat? 2. Apa yang menyebabkan sehingga lutut, kaki dan tangan ibunya melakukan gerakan dengan cepat. Apakah angin yang mengerakan lutut, kaki dan tangan atau apa yang menggerakannya? Jawaban :

15 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Nama Sekolah : SMP Angkasa Diakui Lanud El Tari Kupang Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas/ Semester : VIII/ I PertemuanKe : II Alokasi Waktu : 1 X 40 Menit Standar Kompetensi : Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia. Kompetensi Dasar : 2.1.Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannyadengan kesehatan. I. Indikator: 3. Mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasadijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. II. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran ini dilaksanakan, diharapkan siswa mampu: 1. Mengidentifikasikan kelainan penyakit pada sistem gerak 2. Menyebutkan faktor penyebab kelainan pada sistem gerak pada manusia. III. Materi Pembelajaran a. Materi pokok : Sistem gerak pada manusia. b. Sub Materi Pokok : Mendata contoh dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. IV. a. Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis masalah b. Pendekatan : Individu kelompok kelas c. Metode : - Pemecahan Masalah - Penugasan 74

16 V. Langkah-langkah Kegiatan 1. Kegiatan awal (10 menit) - Diskusi - Tanyawab Fase 1. PBL: Orientasi siswa pada masalah autentik Guru menyajikan artikel tentang sistem gerak,sbb: Ada dua perlombaan yang dilaksanakan di GOR. Perlombaan yang dilakukan yaitu pencak silat dan Dance. Dari kedua perlombaan ini banyak orang lebih cenderung menonton pencat silat dibandingkan dengan dance karena ada seorang cewek berbadan besar yang bersaing dengan cewek berbadan kurus. Yang ada dipikiran para penonton yaitu apakah cewek yang kurus itu mampu mengalahkan cewek yang berbadan besar itu? Melihat perbedaan badan kedua cewek itu para penonton semakin semangat untuk menonton bahkan sampai membuat taruhan. Ketika pada ronde I cewek berbadan besar mendapat serangan pukulan yang sangat keras di lengan atas bagian depan, setelah itu pada ronde II cewek berbadan besar itu melakukan serangan balik yang sangat keras pada lengan atas bagian belakang. Pada ronde III cewek berbadan kurus tadi tidak bisa lagi berbuat apa apa. Akhirnya perlombaan dimenangkan oleh cewek berbadan besar, tapi sayangnya lengan atas bagian depan cewek itu memar dan urat pada ototnya pun terlihat. Melihat dari keadaan itu para penonton berpikir bahwa itu akibat dari kontraksi otot yang terjadi sehingga terjadi hal seperti itu. Guru : Menurut kalian apa yang terjadi pada lengan atas bagian depan cewek berbadan besar itu? Siswa : Lengan atas bagian depan cewek itu mendapat pukulan yang sangat keras sehingga membuat lengannya memar. Guru : Bagus sekali. Apa yang menyebabkan sehingga lengannya memar bahkan sampai urat pada ototnya pun terlihat? Siswa : Karena pada saat pukulan terjadi maka kedua otot berelaksasi sehingga menyebabkan tulang tertarik. Guru : Bagus. Kalau begitu contoh otot apa yang berada pada lengan atas bagian depan dan contoh otot apa yang berada pada lengan atas bagian belakang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kalian 75

17 akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan mencari jawaban atas masalah yang dialami cewek badan besar itu. Tapi sebelum itu bapak akan menuliskan tujuan pembelajaran kita hari ini. 2. Kegiatan inti (20 menit) Fase 2.PBL : Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru : Mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 5 orang kemudian membagikan LKS. Fase 3.PBL : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Guru : Membimbing siswa untuk berdiskusi mencari solusi tehadap masalahsistem gerak dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS. Fase 4.PBL : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru : Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membuat bahan presentasi tentang solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah sistem gerak dan kelompok lainnya menanggapi. Fase 5.PBL : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru : Menganalisis solusi yang telah dikemukakan oleh siswakemudian memberikan penegasan sebagai proses mengevaluasi solusi yang ditawarkan oleh siswa. 3. Kegiatan akhir (10 menit) Guru : bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran. VI. Sumber belajar 1. Syamsuri, Istamar, dkk IPA Biologi jilid 2 Untuk SMP Kelas VIII. Penerbit Erlangga : Jakarta 2. Bahan ajar siswa 3. LKS 01 76

18 VII. Penilaian 1. Jenis Penilaian : Tes tertulis 2. Bentuk Penilaian : Obyektif Tes 3. Contoh penilaiam : Lampiran 10 77

19 Lampiran 5 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 02 Hari/Tanggal :... Nama Kelompok:... Ketua Sekretaris :... : Anggota : Judul Mata Pelajaran Kelas / Semester Waktu : Sistem Gerak Pada Manusia : IPA-Biologi : VIII / I : 30 menit Petunjuk : d. Baca dengan cermat ilustrasi yang ada! e. Gunakan sumber belajar yang ada untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan! f. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan! Ilustrasi : Ada dua perlombaan yang dilaksanakan di GOR.Perlombaan yang dilakukan yaitu pencak silat dan Dance. Dari kedua perlombaan ini banyak orang lebih cenderung menonton pencat silat dibandingkan dengan dance karena ada seorang cewek berbadan besar yang bersaing dengan cewek 78

20 berbadan kurus. Yang ada dipikiran para penonton yaitu apakah cewek yang kurus itu mampu mengalahkan cewek yang berbadan besar itu? Melihat perbedaan badan kedua cewek itu para penonton semakin semangat untuk menonton bahkan sampai membuat taruhan. Ketika pada ronde I cewek berbadan besar mendapat serangan pukulan yang sangat keras di lengan atas bagian depan, setelah itu pada ronde II cewek berbadan besar itu melakukan serangan balik yang sangat keras pada lengan atas bagian belakang. Pada ronde III cewek berbadan kurus tadi tidak bisa lagi berbuat apa apa. Akhirnya perlombaan dimenangkan oleh cewek berbadan besar, tapi sayangnya lengan atas bagian depan cewek itu memar dan urat pada ototnya pun terlihat. Melihat dari keadaan itu para penonton berpikir bahwa itu akibat dari kontraksi otot yang terjadi sehingga terjadi hal seperti itu. Pertanyaan : 1. Apa yang terjadi pada lengan atas bagian depan cewek berbadan besar itu? 2. Apa yang menyebabkan sehingga lengannya memar bahkan sampai urat pada ototnya pun terlihat? 3. Otot apa yang berada pada lengan atas bagian depan dan contoh otot apa yang berada pada lengan atas bagian belakang? Jawaban :

21 Lampiran 6 BAHAN AJAR SISWA (BAS) SISTEM GERAK PADA MANUSIA 1. Macam-macam organ penyusun sistem gerak pada manusia Macam-macam organ penyusun sistem gerak pada manusia yaitu tulang dan otot.gerak pada manusia disebabkan oleh kontraksi otot yang mengerakan tulang.tulang disebut sebagai alat gerak pasif karena hanya mengikuti kendali otot.sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena otot mempunyai kemampuan berkontraksi. Tulang Pada tubuh manusia, tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh, di kelompokan menjadi tulang-tulang tengkorak, tulang-tulang badan dan tulangtulang anggota badan. Fungsi rangka yaitu : - Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. - Melindungi organ-organ tubuh yang vital. - Menahan dan menegakkan tubuh. - Tempat pembentukan sel darah. - Tempat perlekatan otot. - Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur. - Sebagai alat gerak pasif. Berdasarkan pada bentuknya, tulang di bedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek.sedangkan berdasarkan zat penyusun dan strukturnya, tulang di bedakan menjadi tulang rawan dan keras. 80

22 1. Macam-macam tulang penyusun rangka tubuh Berdasarkan bagian rangka tubuh yang disusunnya, tulang tulang dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu tulang penyusun tengkorak, tulang penyusun rangka badan, dan tulang-tulang penyusun anggota badan. Tengkorak Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang-tulang yang pipih.tulangtulang tersebut bersambungan.tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak.di dalam tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulang-tulang tengkorak tersebut.tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji. Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tulang bagian kepala dan tulang bagian muka. 81

23 Rangka badan Rangka badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk,tulang gelang bahu dan gelang panggul. Masing-masing tulang tersebut membentuk kesatuan.tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. - Tulang Belakang Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang belakang, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor. - Tulang Dada Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-tengah dada.tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang. - Tulang Rusuk Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang.tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paruparu. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. 82

24 - Tulang Panggul Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis). Tulang-tulang anggota badan Tulang anggota badan terdiri dari tulang lengan dan tulang tungkai.tulang lengan berhubungan dengan gelang bahu.tulang tungkai berhubungan dengan gelang panggul.tulang-tulang tungkai menyangga tubuh untuk berdiri sehingga kita dapat bergerak secara bebas. 2. Macam-macam tulang berdasarkan bentuknya Berdasarkan bentuknya, tulang dapat di menjadi 3 macam yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. - Tulang pipa. Tulang ini disebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa, yaitu bulat, memanjang, dan bagian tengahnya berlubang.didalam tulang pipa berisi sum-sum kuning dan sumsum merah.contohnya adalah tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari. Bagian luar tulang ini dilapisi jaringan ikat( periosteum) - Tulang pipih Tulang pipih berbentuk pipih.di dalam tulang pipih terdapat sumsum merah.sumsum merah merupahkan tempat pembuatan sel darah merah dan sel 83

25 darah putih.contoh tulang pipih adalah tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul, dan tulang dahi. - Tulang pendek Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek, sehingga disebut sebagai ruas tulang.didalam tulang pendek terdapat sumsum merah.contoh tulang pendek adalah ruas-ruas tulang belakang, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. 3. Macam-tulang berdasarkan strukturnya Berdasarkan struktur dan zat penyusunnya, tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan. - Tulang keras (Osteon) Tulang keras tersusun atas jaringan ikat yang padat dan matriks tulang. Matriks tulang adalah bahan-bahan yang mengisi ruang-ruang diantara sel-sel tulang.matriks tulang keras berupa zat kapur, protein dan sedikit zat perekat, yaitu zat kolagen. Zat kapur tersebut terdapat dalam bentuk kalsium karbonat( CaCO 3 ) dan kalsium fosfat Ca(PO 4 ) 2. Oleh karena itu tulang keras bersifat keras dan tidak lentur. Pada orang dewasa, kadar zat kapur lebih tinggi dari pada anak-anak. Sebaliknya, tulang anak-anak mengandung zat perekat lebih banyak daripada orang dewasa.oleh karena itu jika terjadi patah tulang, anak-anak lebih cepat sembuh daripada orang dewasa. - Tulang rawan( kondrion atau kartilago) Tulang rawan merupakan kumpulan sel-sel tulang rawan(kondrosit) yang menghasilkan matriks kondrion yang sifatnya lentur. Ruang antarsel tulang rawan 84

26 berisi banyak zat perekat dan sedikit mengandung zat kapur.oleh karena itu tulang rawan bersifat lentur. 4. Hubungan Antar Tulang (persendian atau artikulasi) Tulang- tulang penyusun rangka saling berhubungan. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut sendi atau artikulasi. Macammacam sendi dapat dibedakan berdasarkan sifat geraknya dan menurut arah geraknya. a. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat dibedakan atas sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. - Sendi mati ( sinartrosis) - Sendi kaku ( amfiartrosis) - Sendi gerak (diartrosis) Otot Otot merupakan alat gerak aktif yang menggerakan tulang atau rangka. Otot yang dapat menggerakan rangka tubuh adalah otot lurik(otot rangka). Otot penggerak rangka dikenal sebagai otot daging atau daging.selain otot rangka, didalam tubuh terdapat pula otot polos dan otot jantung. Otot dapat menggerakan rangka karena sel-sel otot dapat berkontraksi dan berelaksasi.pada saat kontraksi, otot mengerut sehingga bentuknya memendek.setelah berkontraksi, otot berelaksasi.pada saat relaksasi, otot mengendur sehingga bentuknya memanjang.otot dapat berkontraksi karena adanya energi yang berupa ATP (adenosin trifosfat) yang diperoleh dari hasil hasil 85

27 oksidasi makanan, terutama karbohidrat dan lemak. Otot yang terus menerus berkontraksi akan mengalami kelelahan. Hal ini disebabkan oleh bertimbunnya asam susu(asam laktat) dari hasil respirasi anaerob karena kekurangan oksigen. a. Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi : - Otot Polos/Licin - Otot Lurik/Seran Lintang/Rangka - Otot Jantung/myocardium b. Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi : - Otot sinergis yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja sama/menimbulkan gerakan yang searah. Contohnya: o Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup. o Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan menengadah. - Otot antagonis Yaitu: hubungan antar otot yang cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah. Contohnya: o Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan). o Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan). o Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup). 86

28 o Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas). 5. Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh. Fungsi Tulang Rawan( kondrion atau cartilago) Tulang rawan (Cartilago) berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang. Terutama dalam proses osifikasi/penulangan. Tulang rawan (Cartilago) banyak banyak dijumpai pada masa bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus. Pembentukan rangka fetus di dominasi oleh tulang rawan (cartilago). Seiring dengan perkembangan fetus menjadi bayi dan memasuki usia pertumbuhan serta dewasa, maka cartilago ini akan mengalami peristiwa osifikasi. Tetapi tidak semua cartilago dalam tubuh, masih ada beberapa yang tetap menjadi cartilago.seperti dijumpai pada trachea/tenggorokan, daun telinga, hidung bagian ujung, ruas-ruas persendian tulang. Fungsi Tulang keras (aseton) Tulang keras (Osteon) berfungsi : - Sebagai penyusun sistem rangka tubuh. - Sebagai pelindung organ-organ yang vital. - Terbentuk melalui proses Osifikasi Yaitu proses perubahan tulang rawan/tulang muda menjadi tulang sejati atau tulang keras. Fungsi otot Fungsi otot yaitu: - Sebagai alat gerak aktif 87

29 - Karena kemampuanya berkontraksi dan berelaksasi - Sebagai tempat melekatnya tulang. Fungsi sendi Fungsi sendi yaitu: - Sebagai tempat bertemunya tulang yang satu dengan tulang yang lain. - Dapat memungkinkan adanya gerakan dan tidak adanya gerakan. 6. Mengidentifikasi macam-macam sendi dan fungsinya Macam- macam Sendi di bedakan berdasarkan sifat gerakanya dan arah gerakannya: a. Berdasarkan sifat gerakannya sendi di bedakan menjadi: - Sendi mati (sinartrosis) adalah hubungan antartulang yang tidak dapat digerakan. Misalnya hubungan antar tulang penyusun tenkorak - Sendi kaku (amfiartrosis) adalah hubungan antar tulang yang hanya dapat digerakan secara terbatas. Contohnya hubungan antartulang rusuk dan tulang dada, antarruas tulang belakang, dan antartulang pergelangan tangan. - Sendi gerak (diartrosis) adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara bebas. Sendi gerak ( diartrosis) di bedakan menjadi sendi engsel, sendi putar, sendi peluru, sendi pelana dan sendi luncur - Sendi engsel 88

30 Sendi ini disebut sendi engsel karena gerakannya dua arah, seperti engsel pintu.misalnya, hubungan antarruas tulang jari-jari tangan dan jari-jari kaki.sendi engsel juga terdapat pada lutut dan siku. - Sendi peluru Sendi peluru memungkinkan terjadinya gerakan tulang ke segala arah. Hal ini disebabkan bagian bonggol sendi yang bentuknya seperti bola(peluru) masuk ke dalam cawan sendi dari tulang yang lain. Contoh sendi peluru ialah hubungan antartulang gelang bahu dengan tulang lengan atas, hubungan antargelang panggul dengan tulang paha. - Sendi putar Sendi ini disebut sendi putar karena dari hubungan dua tulang tersebut, tulang yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lain. Contoh sendi peluru ialah hubungan antar tulang atlas dan tulang pemutar pada leher sehingga kepala dapat bergerak berputar. Selain itu juga terdapat pada hubungan antara tulang hasta dan tulang pengumpil. - Sendi luncur Permukaan sendi ini datar sehingga memungkinkan gerakan kedepanbelakang atau kiri-kanan.contohnya hubungan antara tulang penyusun telapak tangan atau telapak kaki, juga pada hubungan antartulang belakang. Sendi ini disebut sendi pelana karena pada hubungan dua tulang tersebut, tulang yang satu dapat bergerak ke dua arah seperti orang yang naik kuda 89

31 diatas pelana.contohnya, hubungan antara tulang telapak tangan dengan ibu jari. 7. Mampu membedakan otot lurik, otot polos, dan otot jantung Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Berdasarkan bentuk dan cara kerjanya, sel otot dibedakan menjadi 3 macam yaitu: otot lurik, otot polos dan otot jantung. 1. Otot lurik Otot ini disebut otot lurik karena jika irisannya di lihat dengan mikroskop, sel otot ini tampak seperti daerah gelap dan terang yang tersusun secara berselangseling( lurik). Ciri- ciri otot lurik yaitu: - Memiliki bentuk sel yang panjang seperti serabut/benang/filament. - Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi. - Memiliki permukaan yang tampak bergaris-garis gelap dan terang yang melintang pada struktur selnya. Hal ini dikarenakan adanya myofibril yang tidak seragam/tidak sama tebalnya pad permukaan sel otot. - Pergerakan sel otot ini sesuai dengan kehendak/diperintah oleh otak. Sehingga sifat pergerakannya cepat dan tidak teratur serta mudah lelah. - Sel otot ini hanya dijumpai di rangka, karena melekat di tulang untuk pergerakan. 90

32 2. Otot polos Otot ini disebut otot polos karena apabilah diamati dengan mikroskop, selsel otot ini tampak polos dan tidak bergaris melintang. Ciri-ciri otot polos yaitu: - Memiliki bentuk sel otot seperti silibdris/gelendong dengan kedua ujung meruncing. - Memiliki satu buah inti sel yang terletak di tengah sel otot. - Mempunyai permukaan sel otot yang polos dan halus/licin. - Pergerakan sel otot ini diluar kehendak/tanpa disadari dengan sifat pergerakan lambat dan teratur. Sehingga dengan demikian tidak memungkinkan cepat lelah pada sel otot. - Sel otot ini banyak dijumpai di seluruh organ dalam tubuh keculai jantung dan rangka. 3. Otot jantung Otot jantung terdapat pada jantung. Struktur otot jantung sama dengan otot lurik, yaitu bergores melintang, tetapi sel otot jantung bercabang. Ciri-ciri otot jantung yaitu: - Memiliki bentuk sel yang memanjang seperti serabut/filament yang bercabang. Percabangan sel otot jantung disebut dengan Sinsitium. - Memilki banyak inti sel yang terletak di tepi agak ke tengah. - Pergerakan sel otot ini tanpa disadari/diluar kehendak. sehingga sifat pergerakannya adalah lamat, teratur dan tidak mudah lelah. - Sel otot ini hanya dijumpai pada organ jantung. 91

33 8. Kelainan Dan Penyakit pada Sistem Gerak Kelainan pada sistem gerak manusia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kelainan karena gangguan sejak lahir, infeksi penyakit, makanan, dan kebiasaan posisi tubuh yang salah. 1. Kelainan sejak lahir Kelainan sejak Lahir artinya kelainan yang dibawa seseorang sejak dalam kandungan.misalnya ketika dilahirkan seorang anak telah mengalami kelainan tulang. Penyebabnya mungkin karena si ibu terjatuh,atau makanan ibunya kurang mengandung vitamin D dan zat kapur,atau karena faktor turunan(genesis). Bentuk kelainan itu misalnya ketika di lahirkan seorang anak kakinya berbentuk X atau O, atau sejajar. 2. Gangguan infeksi Infeksi penyakit dapat mengakibatkan gangguan pada tulang. Gangguan itu meliputi artritis eksudatif,artritis sika, sakit pada lutut, rasa kaku pada sendi, dan tulang yang mengecil. a. Artritis eksudatif, yaitu rasa nyeri pada tulang ketika digerakkan akibat peradangan pada selaput sendi. b. Artritis sika, yaitu rasa nyeri pada tulang sewaktu digerakkan akibat kekurangan cairan sinovial (pelumas sendi). c. Rasa sakit sendi pada lutut dan pangkal paha berupa infeksi yang mengeluarkan nanah. Rasa sakit ini disebabkan serangan penyakit kelamin gonorea dan sifilis. d. Sendi terasa kaku akibat infeksi yang kronis oleh beberapa penyakit. 92

34 e. Tulang yang mengecil dan abnormal akibat serangan penyakit polio pada anak-anak yang disebabkan oleh virus. 3. Kebiasaan posisi tubuh yang salah Kelainan tulang belakang ini disebabkan kesalahan posisi tubuh atau posisi duduk yang kurang tepat yang berlangsung pada waktu yang lama sewaktu masa pertumbuhan anak. Kelainan bentuk tulang belakang ada 3 macam yaitu: a. Skoliosis,tulang belakang melengkung ke samping kiri atau kanan b. Lordosis, tulang belakang melengkung ke depan c. Kifosis,tulang belakang melengkung ke belakang. Kerusakan tulang akibat kecelakaan Akibat kecelakaan, tulang dapat mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut antara lain selaput tulang menjadi rusak, sobek, atau memar, ujung tulang terlepas dari bongkol sendi(urai sendi), retak tulang (fisura), serta patah tulang (fraktura). Patah tulang dapat di bagi menjadi 2,yaitu patah tulang terbuka (tulang mencuat keluar ) dan patah tulang tertutup. 93

35 Nekrosis Nekrosis adalah matinya sel-sel tulang.di bagian luar terdapat selaput tulang (periosteum) yang berfungsi untuk menspulai makanan. Jika periosteum rusak, maka suplai makanan terhenti dan sel-sel akan mati. Layuh Semu Layuh semu disebabkan oleh rusaknya cakra epifisis akibat infeksi sifilis pada anak sejak dalam kandungan.anak-anak dapat menderita sifisis karena tertular oleh orang tuanya.akibat rusaknya cakra epifisis, tulang menjadi tidak bertenaga atau layuh. Osteoporosis Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana kemampuan tulang mulai berkurang dan disertai kerusakan struktur sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.osteoporosis terutama dialami oleh wanita berusia lanjut.osteoporosis disebabkan oleh gangguan metabolisme tulang, yaitu jika kerja sel penghancur tulang melebihi kerja sel pembentuk tulang. Lama kelamaan tulang menjadi keropos. Gangguan ini dapat terjadi secara fisiologis karena proses penuaan yang disertai penurunan hormon, kurang asupan mineral kalsium, dan vitamin D. Kanker Tulang Kanker tulang adalah terjadinya pertumbuhan jaringan abnormal pada tulang.ada dua jenis kanker tulang, yaitu kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder.pada kanker tulang primer, sel yang menjadi kanker berasal dari sel 94

36 tulang. Pada kanker tulang sekunder, sel kanker berasal dari sel yang lain atau bukan dari sel tulang. Atrofi Otot Atrofi otot adalah suatu keadaan dimana masa otot berkurang (mengecil) sehingga otot tidak dapat berkontraksi.atrofi dapat disebabkan oleh oleh komplikasi beberapa penyakit, misalnya AIDS dan kanker.atrofi juga dapat terjadi jika otot jarang digunakan. Tetanus Tetanus adalah keadaan dimana serat otot rangka berkontraksi terusmenerus. Tetanus disebabkan oleh bakteri clostridium tetani. Infeksi tetanus biasanya disebabkan kontaminasi luka yang dalam. 95

37 Lampiran 7 KISI-KISI SOALSISTEM GERAK PADA MANUSIA Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi dasar : 2.1. Mengidentifikasi system gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia Indikator soal Soal Jawaban Ranah 1. Siswa dapat menjelaskan alat gerak aktif 1. Sistem gerak yang termasuk alat gerak aktif yaitu: a. Otot b. Tulang c. Sendi d. Rangka a C1 2. Siswa dapat menjelaskan alat gerak pasif 2. Sistem gerak yang termasuk alat gerak pasif yaitu: a. Otot b. Tulang c. Sendi d. Saraf b C1 96

38 2. Mendeskripsikan macam macam tulang sebagai penyusun sistem gerak. 3. Siswa dapat menjelaskan bentuk tulang tengkorak 3. Tulang tengkorak merupakan tulang memiliki bentuk a. Tulang yang bentuknya tidak beraturan b. Tulang pipa c. Tulang pendek d. Tulang pipih c C3 4. Siswa dapat menyebutkan macam tulang keras dan tulang rawan 4. Tulang keras dan tulang rawan termasuk macam macam tulang berdasarkan. a. Strukturnya b. Sifatnya c. Bentuknya d. Defenisi a C2 5. Siswa dapat menyebutkan salah satu tulang rawan 5. Tulang telinga tersusun atas tulang-tulang... a. Keras b. Rawan c. Otot d. Rangka b C2 6. Siswa dapat menyebutkan contoh tulang rawan 6. Contoh organ tubuh yang tersusun dari tulang rawan adalah. a C3 97

39 a. Hidung dan daun telinga b. Mulut dan hidung c. Pipi dan mulut d. Daun telinga dan pipi 7. Siswa dapat menjelaskan pengertian sendi 8. Siswa dapat menjelaskan hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakan 7. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut. a. Jaringan b. Tenkorak c. Sendi / artikulasi d. Otot 8. Hubungan antara tulang yang tidak dapat digerakan disebut: a. Sendi kaku b. Sendi gerak c. Sendi mati d. Sendi pelana c c C1 C3 3. Mendeskripsikan macam macam sendi. 9. Siswa dapat menyebutkan contoh sendi kaku 9. Contoh sendi kaku yaitu: a. Tulang lutut b. Tulang penyusun tengkorak b C4 98

40 c. Siku d. Tulang rusuk 10. Siswa dapat menjelaskan peryataan yaitu salah satu fungsi dari otot sebagai alat gerak aktif 11. Siswa dapat menjelaskan pengertian otot lurik 10. Salah satu fungsi dari otot yaitu sebagai alat gerak aktif. Penyataan di atas benar ataukah salah? a. Benar b. Salah c. Benar dan salah d. Tidak ada yang benar 11. Jika irisannya di lihat dengan mikroskop, sel otot ini tampak seperti daerah gelap dan terang. Otot ini di sebut: a. Otot lurik b. Otot polos c. Otot jantung d. Otot antagonis a a C2 C2 12. Disajikan data Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri sel otot 12. Berikut ini adalah ciri-ciri sel otot 1. Bekerja secara tak sadar 2. Inti sel terletak di tengah a. C5 99

41 3. Memiliki daerah terang gelap 4. Bekerja sadar 4. Mendeskripsikan fungsi otot manusia. Ciri-ciri yang merupakan sifat sel otot jantung yaitu: a. 2 dan 4 b. 1 dan 2 c. 1,2 dan 4 d. 1,2 dan Siswa dapat menjelaskan pengertian atrofi 13. Otot yang tidak pernah difungsikan atau di gerakan secara aktif a. Atrofi b. Hipertrofi c. Kekejangan d. Relaksasi e. a C4 14. Siswa dapat menyebutkan contoh dari cara kerja otot 14. Gerakan menelungkup dan menengadahnya telapak tangan merupakan contoh dari cara kerja otot. a. Sinergis b. Pronator c. Antagonis c C6 100

42 d. Ekstensor 15. Disajikan gambar siswa dapat menjelaskan gangguan yang terjadi pada tulang, akibat kebiasaan posisi duduk yang salah. e 15.. Pehatikan gambar di bawah ini! a C6 Gangguan yang terjadi pada tulang di gambar merupakan akibat kebiasaan posisi duduk yang salah, kelainan tulang tersebut disebut... a. kifosis b. skoliosis c. fraktura d. lordosis 101

43 5. Mendeskripsikan kelainan dan gangguan pada sistem gerak serta cara pencegahannya 16. Siswa dapat menjelaskan bentuk kaki serta akibat yang terjadi jika kurangnya zat kapur 16. Kaki berbenuk O atau X adalah akibat kekurangan zat kapur, fosfor dan a. Vitamin D b. Vitamin B c. Vitamin E d. Vitamin C a C5 17. Siswa dapat menjelaskan kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke samping kiri. 17. Kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke samping kiri disebut a. Skoliosis b. Kifosis c. Lordosis d. Osteoforosis a C3 1. Siswa dapat menjelaskan kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke belakang sehinga tubuh bungkuk 18. Kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke belakang sehingga tubuh bungkuk, disebut a. Skoliosis b. Kifosis c. Lordosis d. Osteoforosis a C3 102

44 19. Disajikan gambar siswa dapat menjelaskan gangguan yang terjadi pada posisi duduk yang salah. 19. Perhatikan gambar di bawah ini! b C6 Gangguan yang terjadi pada tulang di gambar merupakan akibat kebiasaan posisi duduk yang salah, kelainan tulang tersebut disebut... a. Skoliosis b. Fraktura c. Lordosis d. Kifosis 20. Siswa dapat menjelaskan pengertian penyakit tetanus 20. Suatu keadaan yang menyebabkan serat otot rangka berkontraksi secara terus menerus karena adanya penyakit yang disebut a. atrofi otot d C4 b.osteoporosis c. nekrosis d. tetanus 103

45 Lampiran 8 SOAL PRETEST DAN POSTTEST Petujunjuk : 1. Tulis nama Anda, nama sekolah dan kelas Anda pada sudut kana atas lembaran jawaban yang disediakan 2. Bacalah setiap butir soal secara cermata dan berilah jawabab Anda dengan cara memberi tanda silang pada salah satu alternatif jawaban yang paling benar 3. Jumlah soal ada 20 butir dan semuanya harus dijawab SOAL 1. Sistem gerak yang di sebut sebagai alat gerak aktif yaitu: a. Otot b. Tulang c. Sendi d. Rangka 2. Sistem gerak yang di sebut sebagai alat gerak pasif yaitu: a. Otot b. Tulang c. Sendi d. Saraf 3. Tulang tengkorak merupakan tulang memiliki bentuk a. Tulang yang bentuknya tidak beraturan b. Tulang pipa c. Tulang pendek d. Tulang pipih 4. Tulang keras dan tulang rawan termasuk macam macam tulang berdasarkan. a. Strukturnya b. Sifatnya c. Bentuknya d. Defenisi 104

46 5. Tulang telinga tersusun atas tulang-tulang... a. Keras b. Rawan c. Otot d. Rangka 6. Contoh organ tubuh yang tersusun dari tulang rawan adalah. a. Hidung dan daun telinga b. Mulut dan hidung c. Pipi dan mulut d. Daun telinga dan pipi 7. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut. a. Jaringan b. Tenkorak c. Sendi / artikulasi d. Otot 8. Hubungan antara tulang yang tidak dapat digerakan disebut: a. Sendi kaku b. Sendi gerak d. Sendi mati d. Sendi pelana 9. Contoh sendi kaku yaitu: a. Tulang lutut b. Tulang penyusun tengkorak c. Siku d. Tulang rusuk 10. Salah satu fungsi dari otot yaitu sebagai alat gerak aktif. Penyataan di atas benar ataukah salah? a. Benar b. Salah c. Benar dan salah d. Tidak ada yang benar 105

47 11. Jika irisannya di lihat dengan mikroskop, sel otot ini tampak seperti daerah gelap dan terang. Otot ini di sebut: a. Otot lurik b. Otot polos c. Otot jantung d. Otot antagonis 12. Berikut ini adalah ciri-ciri sel otot 5. Bekerja secara tak sadar 6. Inti sel terletak di tengah 7. Memiliki daerah terang gelap 8. Bekerja sadar Ciri-ciri yang merupakan sifat sel otot jantung yaitu: a. 2 dan 4 b. 1 dan 2 c. 1,2 dan 4 d. 1,2 dan Otot yang tidak pernah difungsikan atau di gerakan secara aktif a. Atrofi b. Hipertrofi c. Kekejangan d.relaksasi 14. Gerakan menelungkup dan menengadahnya telapak tangan merupakan contoh dari cara kerja otot. a. Sinergis b. Pronator c. Antagonis d. Ekstensor 15.. Pehatikan gambar di bawah ini! 106

48 Gangguan yang terjadi pada tulang di gambar merupakan akibat kebiasaan posisi duduk yang salah, kelainan tulang tersebut disebut... a. kifosis b. skoliosis c. fraktura d. lordosis 16. Kaki berbenuk O atau X adalah akibat kekurangan zat kapur, fosfor dan a. Vitamin D b. Vitamin B c. Vitamin E d. Vitamin C 17. Kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke samping kiri disebut a. Skoliosis b. Kifosis c. Lordosis d. Osteoforosis 18. Kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke belakang sehingga tubuh bungkuk, disebut a. Skoliosis b. Kifosis c. Lordosis d. Osteoforosis 19. Perhatikan gambar di bawah ini! Gangguan yang terjadi pada tulang di gambar merupakan akibat kebiasaan posisi duduk yang salah, kelainan tulang tersebut disebut... a. Skoliosis b. Fraktura 107

49 c. Lordosis d. Kifosis 20. Suatu keadaan yang menyebabkan serat otot rangkan berkontraksi secara terus menerus karena adanya penyakit yang disebut a. Atrofi otot b.osteoporosis c. Nekrosis d.tetanus 108

50 KUNCI JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST Pilihan Ganda! 1. a 11. a 2. b 12. b 3. c 13. a 4. a 14. c 5. b 15. b 6. c 16. a 7. c 17. a 8. d 18. b 9. a 19. c 10. a 20. b 109

51 Nama Sekolah : SMP Angkasa Kelas/Semester : VIII A/I Mata Pelajaran : IPA Biologi Pokok Bahasan : SISTEM GERAK PADA MANUSIA Peneliti : YUVENTUS NIPU No Nama Siswa MATRIKS HASIL BELAJAR SISWA, KETERCAPAIAN INDIKATOR, &SENSIVITAS BUTIR SOAL K S P P 0,75 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 1 Agnes Gadiyasa TT T 2 Alan P. Wahyudi TT T 3 Anggun Badila TT T 4 Ari Y. Dere TT T 5 Arnoldy Udju TT T 6 Artika Netsya TT T 7 Arkhelaus Snae TT T 8 Charles Pareira TT T 9 Claudio Nabunome TT T 10 Desi O. Lika TT T 11 Eka S.Tefu TT T 12 Emanuela Anunut TT T 13 Gariel Nome TT T 14 Henokh D. Lau TT T 15 Johanesto Nahak TT T 16 Jovvir Saeketu TT T 17 Kristian Baitanu TT T 18 Lydia Patipeilohi TT T 19 Maria Diaz TT T 20 Maria Hayon TT T 21 Milla Praing TT T 22 Melki N.kofi TT T 23 Samuel Darma TT TT 24 Susana Padja TT T 25 Synthike Woly TT T 26 Verenandus Nahak TT T 27 Vinsensius Tae TT T 28 Yanuarial Seran TT T Jumlah Proporsi Butir Soal 0,18 0,93 0,28 1,00 0,21 1,00 0,14 1,00 0,21 0,86 0,36 0,96 0,18 0,96 0,14 0,93 0,21 0,75 0,43 0,96 0,25 0,96 0,36 0,96 0,11 0,75 0,18 0,78 0,32 1,00 0,39 1,00 0,36 1,00 0,36 0,68 0,28 0,61 0,07 0,46 Sensivitas Butir Soal 0,75 0,71 0,78 0,86 0,64 0,61 0,78 0,78 0,53 0,53 0,71 0,61 0,68 0,61 0,68 0,61 0,79 0,32 0,32 0,39 0,63 Proporsi Indikator 0,96 0,89 0,79 0,88 110

52 Lampiran 10 LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (RPP 02) Nama Sekolah : SMP Angkasa Kupang Nama Guru : Yuventus Nipu Kelas/Semester : VIII/I Pertemuan ke : Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Manusia Hari/Tgl. : Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. No I II Aspek yang diamati A. Pendahuluan Mengorientasikan siswa pada masalah 1. Memunculkan masalah 2. Memotivasi siswa untuk memecahkan masalah 3. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran B. Kegiatan inti Mengorientasikan siswa untuk belajar 1. Mengatur siswa dalam kelompok 2. Mengorganisasi tugas-tugas kelompok Membantu penyelidikan secara kelompok 1. Membimbing siswa mengerjakan LKS 2. Mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membimbing siswa melaporkan hasil diskusi Dilakukan Skor Ya Tidak

53 III IV V C. Kegiatan penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Menguatkan dan menyempurnakan hasil diskusi 2. Membuat rangkuman hasil belajar bersama siswa Pengelolaan waktu Suasana kelas 1. Antusiasme siswa 2. Antusiasme guru Keterangan : 1,00 1,99 : Tidak baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang disiapkan. 2,00 2,99 : Kurang baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kurang sesuai dengan RPP yang disiapkan. 3,00 3,49 : Cukup baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian besar sesuai dengan RPP yang disiapkan. 3,50 4,00 : Baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkan. Kupang, Nevember 2014 Pengamat I / II (.) 112

54 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Pokok Bahasan Peneliti No Aspek Yang Diamati A. Pendahuluan : SMP ANGKASA : VIII A/I Mengorientasikan siswa pada masalah : IPA BIOLOGI : SISTEM GERAK PADA MANUSIA : YUVENTUS NIPU RPP 01 P1 P2 RPP 02 R- R X Kategori P1 P2 R- R X Kategori 1. memunculkan masalah Baik Baik 2. memotivasi siswa untuk memecahkan masalah menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti Mengorientasikan siswa untuk belajar 1. Mengatur siswa dalam kelompok Cukup Baik Baik 2. Mengorganisasikan tugas-tugas kelompok Membantu penyelidikan secara kelompok 1. membimbing siswa mengerjakan LKS mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1. membimbing siswa melaporkan hasil diskusi C. Kegiatan Penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. menguatkan dan menyempurnakan hasil diskusi Baik Baik 2. membuat rangkuman hasil belajar bersama siswa Pengelolaan Waktu Cukup Baik Baik Suasana Kelas 1. antuasisme siswa Cukup Baik Baik 2.antuasisme guru Jumlah Reliabilitas Rata-rata Reliabilitas

55 Lampiran 12 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA Sekolah Kelas/Semester : SMP ANGKASA KUPANG : VIII/I Hari/Tanggal : RPP Ke : Petunjuk pengisian : Amatilah aktivitas siswa dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Observer harus menempati posisi strategis yang memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa. 2. Setiap 3 menit observer mengamati aktivitas siswa yang dominan dan 1 menit berikutnya observer harus membuat tanda teli/tally sistem (1) sesuai dengan nama siswa dalam kelompok pada kolom aktivitas yang tersedia. 3. Apabila terdapat aktivitas siswa yang sama maka dibuat tanda yang sama Nama kelompok I II III sehingga jumlahnya lebih dari satu untuk satu kolom aktivitas. No / Nama siswa dalam kelas Agnes Gadiyasa Alan P. Wahyudi Anggun Badila Ari Yanto Dere Arnoldy Udju Artika Netsya Arkhelaus Snae Charles Pareira N Claudio Nabunome Dessy O. Lika Eka Sitiawati Tefu Emanuela D. Anunut Gabriel E. Nome Aktivitas siswa / Aspek pengamatan

56 Henokh Daniel Lau Johanesto A.R. Nahak Jovvir D. Saeketu Kritian Baitanu IV Lydia S. Pattipeilohi Maria N.T. Diaz Maria Hayon Millaa Praing V Melki Nina Kofi Samuel Darma Susana Padja Synthike Woli VI Venerandus Nahak Vinsensius Tae Yanuarial Seran Keterangan : 1. Memperhatikan penjelasan guru 2. Merumuskan masalah dari demonstrasi yang dilakukan 3. Membaca referensi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dalam LKS 4. Berdiskusi bersama teman kelompoknya untuk memecahkan masalah 5. Mempresentasekan atau melaporkan hasil kerja 6. Bertanya jika ada yang belum dimengerti 7. Menyimpulkan pelajaran Kupang, November 2014 Pengamat I / II (..) 115

57 Lampiran 13 Matriks Penilaian Dan Reabilitas Instrumen Aktivitas Siswa dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah Nama Sekolah : SMP Angkasa Kelas/Semester : VIII A/I Mata Pelajaran : IPA Biologi Pokok Bahasan : SISTEM GERAK PADA MANUSIA Peneliti : YUVENTUS NIPU Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa No Nama Siswa Rencana Pembelajaran 01 / Aktivitas Siswa Jumlah P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Agnes Gadiyasa Alan P.Wahyudi Anggun Badila Ari Yanto Dere Arnoldy Udju Artika Netsya Arkhelaus Snae Charles Pareira N Cladio Nabunome Dessy O. Lika Eka Sitiawati Tefu Emanuela D. Anunut Gabriel E. Nome Henokh Daniel Lau Johanesto A.R. Nahak Jovvir D.Saeketu

58 17 Kristian Baitanu Lydia S. Pattipeilohi Maria N. T. Diaz Maria Hayon Milla Praing Melki Nina Kofi Samuel Darma Susana Padja Synthike Woli Venerandus Nahak Vinsensius Tae Yanuarial Seran Jumlah Rata-rata Presentase (%) Reliabilitas Rata-rata Reliabilitas

59 Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa No Nama Siswa Rencana Pembelajaran 02/ Aktivitas Siswa Jumlh P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Agnes Gadiyasa Alan P. Wahyudi Anggun Badila Ari Yanto Dere Arnoldy Udju Artika Netsya Arkhelaus Snae Charles Pareira N Claudio Nubanome Dessy O. Lika Eka Sitiawati Tefu Emanuela D. Anunut Gabriel E. Nome Henokh Daniel Lau Johanesto A,R. Nahak Jovvir D. Saeketu Kristian Baitanu Lydia S. Pattipeilohi Marria N.T.Diaz Maria Hayon Milla Praing

60 22 Melki Nina Kofi Samuel Darma Susana Padja Synthike Woli Venerandus Nahak Vinsensius Tae Yanuarial Seran Jumlah Rata-rata Presentase (%) Reliabilitas Rata-rata Reliabilitas

61 Lampira 14 DOKUMENTASI Suasana kelas saat pretest Kegiatan guru di awal pembelajar Siswa sedang memecahkan masalah Siswa sedang menyampaikan hasil 120

62 Suasana kelas saat Posttest Pengamat I dan II 121

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem gerak: 1. Tulang (alat gerak pasif) 2. Otot (alat gerak aktif) TULANG Jumlah tulang manusia: 206 tulang. Tulang terdiri dari: 1. Tulang Rawan (Kartilago) RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Lebih terperinci

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dpl2gerak Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK Sistem gerak terdiri dari Tulang - gerak pasif Otot gerak aktif Tendon ; Ujung otot lurik yang melekat pada tulang Ligamen : otot yang menghubungkan

Lebih terperinci

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) BIOLOGI SISTEM GERAK MANUSIA A. GERAK Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak? Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 1. fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 memberi bentuk tubuh tempat peredaran darah membentuk otot tempat melekatnya organ

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 4 ( Empat ) Semester : I ( satu ) Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN RPP KELAS KONTROL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : Kerangka Tubuh Manusia : IV / I : 3 x 35 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan.

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Bab 2 Sumber: www.marfansyndrome.info Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 1. Tempat melekatnya otot-otot utama tubuh adalah fungsi dari... Rangka Paru-paru Lemak Tengkorak Rangka

Lebih terperinci

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi:

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi: Makhluk hidup salah satu cirinya adalah bergerak. Pada manusia mempunyai sistem gerak yang dapat dibagi menjadi dua yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Alat gerak pasif berupa tulang dan alat

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

SISTEM GERAK PADA MANUSIA LAPORAN PENELITIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA OLEH : RESTI GHITA PRIBADI XI IPA 6 35 SMA NEGERI 3 BANDUNG SISTEM GERAK PADA MANUSIA A. Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak Fungsi Rangka Pada Manusia

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTASA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN Indicator kompetensi Indicator pembelajaran Indikator soal Jeni s soal No soal Soal Kunci Rubrik Mendeskrip Mendeskripsika Mendeskripsi PG 6 Pernyataan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 62 63 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : 4/1 Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 PIYUNGAN : IPA : VIII/ I : Sistem Gerak pada Manusia : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VIII/ I Topik : Sistem Gerak pada Manusia Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA 16 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 16 ALAT GERAK A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA Tulang-tulang yang membangun rangka tubuh hewan vertebrata terlindungi oleh otototot dan kulit.

Lebih terperinci

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. 1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah 1. Tulang-tulang tengkorak manusia terdiri atas tulang-tulang berikut, kecuali... a. Tulang rahang b. Tulang pipi c. Tulang pelipis d. Tulang dahi e. Tulang belikat 2. Kelainan tulang karena sikap duduk

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 1. Persamaan antara otot lurik dan otot jantung adalah... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 Sifat kerja secara sadar Memiliki percabangan Berinti satu Ada garis gelap

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 2010 SISTEM GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA SUPARMUJI DIKTAT 3 SISTEM GERAK (Moving Systems) Oleh SUPARMUJI, S.Pd 19831029 200604 1 007 Tujuan Pembelajaran : 1. Mendefinisikan gerak pada makhluk hidup. 2.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : X 40 ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1 1. Rangka badan berguna untuk melindungi organ.. Jantung dan paru-paru Otak dan panca indera Lambung dan usus Jantung dan hati SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 1. Hubungan antar tulang-tulang tengkorak diper-kuat oleh adanya bangunan bergerigi yang disebut Fisura Fraktura Fasia Sutura Kunci Jawaban

Lebih terperinci

Sistem Gerak. pada Manusia

Sistem Gerak. pada Manusia Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia Gambar 2.1 Olahraga Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh kita. Ketika berolahraga, tentunya kita akan melakukan gerakan, seperti meloncat,

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas.

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas. Bab III SISTEM GERAK PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia membahas Sistem rangka

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 2 X 40 (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel ANATOMI PERSENDIAN rangka tubuh manusia tersusun dari tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulang disebut sendi. Dengan adanya sendi, kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar dan sebagainya.

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI OTOT MANUSIA UNIVERSITAS PGRI Y O G T A Y A K A R DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI (09144600025) HERKA ARDIYATNO (09144600172) LESTARI PUJI UTAMI (09144600214) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI Materi Pokok : Sistem Gerak Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan

Lebih terperinci

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG M O D U L T A N P A M U, A K U b a g a i k a n P A T U N G 1 SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG Oleh: HERWIM ENGGAR PRATIWI Pembimbing: Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Nursasi Handayani, M.Si UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM GERAK MANUSIA

SISTEM GERAK MANUSIA SISTEM GERAK MANUSIA 1. Tulang Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar

Lebih terperinci

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA LAMPIRAN Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA NO. NAMA KODE 1 APV U 1 2 ATN U 2 3 APA U 3 4 AL U 4 5 AS U 5 6 CM U 6 7 DM U 7 8 DA U 8 9 DO U 9 10 DS U 10 11 EC U - 11 12 FR U 12 13 IK U 13 14

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SENDI PADA MANUSIA Anggota : Annisa Rahma Bassalamah [ 4 ] Fadhila Rahma Leilani [ 9 ] Isna Nur Aqidatul Azizah [ 14 ] Najmia Salsabila [ 21 ] Syafiyatulqulub Soka Nugroho [ 27 ] Zulfa Nur Kholishoh [

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan perilaku peserta didik yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diamati atau diukur dalam

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 2 X 40 (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Rangka dan Otot 1 Rangka Rangka adalah kumpulan berbagai tulang Pemberi bentuk tubuh Tempat melekatnya otot-otot Pelindung organ lunak Mengganti sel-sel yg rusak Penopang tubuh Menyerap gaya/beban

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia BAB 2. A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak. 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25

Sistem Gerak pada Manusia BAB 2. A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak. 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25 BAB 2 Sistem Gerak pada Manusia A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25 Peta Konsep pipih bentuk terdiri dari pipa Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Setiap kita bergerak, apakah itu berjalan, menulis, mengangkat beban, serta yang lainnya. Kalaupun sedang duduk, ada bagian tubuh yang bergerak, yaitu jantung yang berdetak

Lebih terperinci

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit 1 2 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit Siklus : I 1. Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Skoliosis. Lordosis. Kifosis. Sklerosis

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Skoliosis. Lordosis. Kifosis. Sklerosis SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.4 1. Pembengkokan tulang belakang ke arah samping disebut.... Skoliosis Lordosis Sklerosis Pembengkokan tulang belakang ke arah samping

Lebih terperinci

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR (Soal-Soal tentang Sistem Gerak C1 sampai C6 dan Soal Uraian Bebas dan Terbatas) DISUSUN OLEH 1. Ayu Fadhilah (060911814190 2. Era Ningsih (06091181419074) 3. Zakiyah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Sekolah : SD Negeri Sambirejo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Sekolah : SD Negeri Sambirejo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) 48 LAMPIRAN 49 50 51 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Sambirejo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester Materi Pokok : IV/1 : Rangka Manusia

Lebih terperinci

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3

Lebih terperinci

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA ARBI WIGUNA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2017 Otot lurik mempunyai serabut kontraktil

Lebih terperinci

Sistem Skeleton. 2. Persendian Antar Tulang. 1. Proses Pembentukan Tulang. 3. Gangguan Kesehatan Pada Tulang

Sistem Skeleton. 2. Persendian Antar Tulang. 1. Proses Pembentukan Tulang. 3. Gangguan Kesehatan Pada Tulang SISTEM SKELETON 1. Dhiyan Wahanani A420100154 2. Yusufi Adi Sujatmiko A420100165 3. Hevi Al Azizah Riani A420100166 4. Nur Fitria H.K A420100167 5. Endang Sriningsih A420100173 6. Uswatun Khasanah A420100178

Lebih terperinci

ULANGAN TENGAH SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MATA PELAJARAN : IPA KELAS : VIII HARI/TANGGAL : WAKTU

ULANGAN TENGAH SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MATA PELAJARAN : IPA KELAS : VIII HARI/TANGGAL : WAKTU PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Semarang 50242 Telp / Fax (024) 8446802, Web Site : www.smp37-smg.sch.id, e-mail : smp37smg@yahoo.co.id ULANGAN TENGAH

Lebih terperinci

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik III. OTOT 1. Jenis-Jenis Jaringan Otot Ada beberapa jeni jaringan otot pada tubuh manusia yang perlu diketahui, antara lain: a. Jaringan Otot polos (Otot Volunter) Jaringan otot polos merupakan otot yang

Lebih terperinci

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Gambar Kerangka Manusia Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut : Penopang dan penunjang tegaknya tubuh. Memberi bentuk tubuh. Melindungi alat-alat atau bagian

Lebih terperinci

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti TUJUAN MODUL Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta dapat: 1. Memahami konsep dukungan latihan fisik untuk asuhan

Lebih terperinci

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c.

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c. System gerak A. Pilihan Ganda 1. Di bawah ini merupakan hewan-hewan yang memiliki eksoskeleton adalah C1 a. Kepiting, udang, dan sidat b. Rajungan, kumbang tanduk, dan kupu-kupu c. Udang, kepiting, dan

Lebih terperinci

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. SISTEM RANGKA 1. RANGKA SEBAGAI ALAT GERAK PASIF. 2. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF. GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. BAGAIMANA GERAK

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi

BAB II KAJIAN TEORITIS. Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi 14 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Hakekat Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi aktif individu terhadap lingkungan (pengalaman). Definisi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 1. Kesehatan tulang perlu dijaga dengan cara berolah raga teratur dan makan makanan bergizi yang mengandung... Vitamin

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah...

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.3 1. Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah.... Depresor Pronator Fleksor Supinator Kunci Jawaban :

Lebih terperinci

SILABUS. Menyebutkan namanama tulang penyusun. manusia menggunakan literatur yang ada. beserta fungsinya Menjelaskan macammacam

SILABUS. Menyebutkan namanama tulang penyusun. manusia menggunakan literatur yang ada. beserta fungsinya Menjelaskan macammacam Lampiran 1.Silabus 41 41 SILABUS Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi : SMPN 22 Bandar Lampung : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / 1 (Ganjil) : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Bagaimanakah perbandingan organ penyusun sistem gerak pada manusia dan vertebrata? Bagaimanakah fungsi tulang rawan, tulang keras, dan sendi sebagai penyusun

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Penelitian yang membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran NHT dengan model pembelajaran STAD telah banyak dilakukan peneliti sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Multimedia Interaktif Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian, media

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Lampiran 2 Surat Katerangan Telah Melakukan Uji Validitas Soal Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya 10 BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA A. Pengaturan Awal (Advance Arganizer) Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan strategi pembelajaran.

Lebih terperinci

KONSEPSI SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI KELAS VIII A SMP KEMALA BHAYANGKARI 1 KABUPATEN KUBU RAYA

KONSEPSI SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI KELAS VIII A SMP KEMALA BHAYANGKARI 1 KABUPATEN KUBU RAYA 1 KONSEPSI SISWA PADA KONSEP SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI KELAS VIII A SMP KEMALA BHAYANGKARI 1 KABUPATEN KUBU RAYA ANGELA WISDIANI, TITIN, RUQIAH GANDA PUTRI PANJAITAN Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu kumpulan Pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Belajar dan Pembelajaran a. Teori - Teori Belajar 1) Teori Belajar Bruner Bruner mengusulkan teorinya yang disebut free discovery learning. Menurut teori ini,

Lebih terperinci

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut

Lebih terperinci

diunduh dari

diunduh dari diunduh dari http://www.pustakasoal.com Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 2 Untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Oleh: Sukis Wariyono Yani

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS

BAB II KAJIAN TEORETIS BAB II KAJIAN TEORETIS A. Alat Peraga Alat peraga adalah salah satu media pembelajaran yang merupakan bentuk penggambaran mekanisme kerja suatu benda. Alat peraga memiliki fungsi untuk memperagakan peristiwa,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori. pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori. pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pembelajaran. a. Pengertian Pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Lebih terperinci

pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata memahami gejala-gejala alam yang ada (Trianto, 2012 : 136).

pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata memahami gejala-gejala alam yang ada (Trianto, 2012 : 136). BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Hakikat IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata science berasal dari

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 3 Sumber: Biology: Sumber: Realm Human of Life, Body, 006 00 -tulang penyusun tengkorak pada bayi yang baru lahir. Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus Anda capai: menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S. LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA KETUA: TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom Ns. Emira Apriyeni, S.kep PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin

Lebih terperinci

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK ppkc Terapi Sentuh (Touch Therapy) Metode sentuh untuk sehat adalah pendekatan atau terobosan baru dalam pemeliharaan kesehatan. Metode inipun bisa digabungkan dengan

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI A. Kajian Teori 1. Pendekatan Pembelajaran Inquiry Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari bahasa inggris yang berarti; penyelidikan atau

Lebih terperinci

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM : Lampiran 1 PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM : 1401100002 NO KEGIATAN PENELITIAN 1. Tahap Persiapan A. Penentuan Judul B. Mencari Literatur C. Studi Pendahuluan D. Menyusun

Lebih terperinci

Sumber/ Bahan/ Alat 1.2 mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Pengalaman Belajar Indikator Jenis Tagihan

Sumber/ Bahan/ Alat 1.2 mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Pengalaman Belajar Indikator Jenis Tagihan DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus RPP siklus I pertemuan 1... 50 2. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I pertemuan1... 51 3. Daftar nilai Siklus I pertemuan 1... 60 4. Lembar Observasi Siklus I pertemuan 1...

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan pembelajaran

SILABUS. Kegiatan pembelajaran LAMPIRAN 65 Lampiran 1 Sekolah Kelas/semester Mata pelajaran : SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali : VIII A/ I : Biologi SILABUS Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

Lampiran 1.Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 1.Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 1.Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 2. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan PTK Siklus 1 Siklus 3 Lampiran 3. Daftar Nama Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Kartika III-1 Banyubiru No

Lebih terperinci

SILABUS INDIKATOR. Menjelaskan faktorfaktor. mempengaruhi. pertumbuhan dan

SILABUS INDIKATOR. Menjelaskan faktorfaktor. mempengaruhi. pertumbuhan dan Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan 1.1. Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan pada mahluk hidup Pertumbuhan dan Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan informasi tentang

Lebih terperinci

MEKANISME KERJA OTOT LURIK

MEKANISME KERJA OTOT LURIK MEKANISME KERJA OTOT LURIK Otot rangka adalah masa otot yang bertaut pada tulang yang berperan dalam menggerakkan tulang-tulang tubuh. MEKANISME OTOT LURIK/OTOT RANGKA Mekanisme kerja otot pada dasarnya

Lebih terperinci

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia Sistem komunikasi utama dalam tubuh manusia: Sistem Syaraf Perangkat Penunjang: Otot Perangkat sensor tubuh (panca indera) Berfungsi mengontrol keseimbangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Produktivitas Kerja 1. Pengertian Produktivitas kerja adalah jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh tenaga kerja yang bersangkutan dalam suatu periode tertentu. (15) Umumnya

Lebih terperinci

Tulang dan sendi merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak,

Tulang dan sendi merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, WIJUMA CL Tulang dan sendi merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, Tempat melekatnya otot-otot sehingga memungkinkan jalannya pembuluh darah, Tempat sumsum tulang dan syaraf

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. model pembelajaran problem solving efektif dapat meningkatkan hasil belajar

BAB V PENUTUP. model pembelajaran problem solving efektif dapat meningkatkan hasil belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisisdatapeneliti dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswakelas VIII pada materi pokok

Lebih terperinci

SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2

SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2 1/20/2013 COSSOVA 1 SISTEM GERAK GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DIDEFINISIKAN SEBAGAI PERUBAHAN POSISI TUBUH BAIK YANG DILAKUKAN OLEH SELURUH TUBUH ATAUPUN SEBGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP, SEHINGGA PENGERTIAN DARI

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci