SILABUS. Menyebutkan namanama tulang penyusun. manusia menggunakan literatur yang ada. beserta fungsinya Menjelaskan macammacam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS. Menyebutkan namanama tulang penyusun. manusia menggunakan literatur yang ada. beserta fungsinya Menjelaskan macammacam"

Transkripsi

1 Lampiran 1.Silabus SILABUS Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi : SMPN 22 Bandar Lampung : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / 1 (Ganjil) : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetens i Dasar Materi Pokok 1.3 Rangka Mendeskrip tubuh sikan sistem manusia gerak pada manusia dan hubunganny a dengan kesehatan Sendi Otot Mekanis me gerak manusia Ganggua n sistem Kegiatan Pembelajaran Eksperimen Mendiskusikan rangka tubuh manusia menggunakan bahan ajar leaflet Mempresentasika n hasil diskusi kelompok Mendiskusikan sendi, otot, dan mekanisme gerak manusia menggunakan bahan ajar leaflet Mempresentasika n hasil diskusi kelompok Mendiskusikan gangguan sistem Kontrol Mendiskusikan rangka tubuh manusia menggunakan literatur yang ada Mempresentasikan hasil diskusi kelompok Mendiskusikan sendi, otot, dan mekanisme gerak manusia menggunakan literatur yang ada Mempresentasikan hasil diskusi kelompok Mendiskusikan gangguan sistem Indikator Menyebutkan namanama tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya Menjelaskan macammacam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya Menjelaskan macammacam sendi berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya Membedakan macammacam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya Menjelaskan mekanisme gerak manusia Penilaian Jenis dan bentuk: 1. tes tertulis (uraian, LKS, pretes dan postes) 2. non tes (lembar observasi aktivitas siswa) Alokasi Waktu 2 x 40 menit 2x 40 menit 2x40 menit Sumber/ Alat/Bahan Sumber : Setiawan, H. dkk.2008.ilm u Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karan anyar:cv.gra ha Multi Grafika. Saeful Karim, dkk BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta:P usat Perbukuan Depdiknas. Nilai Karakter Disiplin Hormat Perhatian Tekun Tanggung jawab Teliti Aktif Komunik atif Gemar Membaca

2 42 Kompetens i Dasar Materi Pokok gerak manusia serta upaya mengatas inya Eksperimen gerak manusia serta upaya mengatasinya menggunakan bahan ajar leaflet Mempresentasika n hasil diskusi kelompok Kegiatan Pembelajaran Kontrol gerak manusia serta upaya mengatasinya menggunakan literatur yang ada Mempresentasikan hasil diskusi kelompok Indikator Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang serta upaya mengatasinya Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan persendian serta upaya mengatasinya Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan otot serta upaya mengatasinya Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Alat/Bahan Bahan: 1. bahan ajar leaflet, LKS (kelas eksperimen ) 2. LKS (kelas kontrol) Nilai Karakter

3 41 41 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah : SMPN 22 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas / Semester : VIII / 1 (Ganjil) Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk: 1. Menyebutkan nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya 2. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 3. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi menggunakan bahan ajar leaflet siswa mampu 1. Menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia 2. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial 3. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular 4. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 5. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran: Rangka tubuh manusia

4 42 III. Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan Kegiatan Guru Memberikan pre tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan apersepsi: Kalian sering jalan-jalan bukan? Ketika berjalan kita menggerakkan kaki. Tahukah kalian bagaimana tubuh kita dapat bergerak dan berdiri tegak, seperti berjalan? Memberikan motivasi: Hari ini kita akan mempelajari tentang macammacam organ penyusun sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui apa saja organ penyusun sistem gerak manusia yang termasuk alat gerak aktif dan pasif dan membedakan masing-masing fungsi dan komponen penyusun alat gerak aktif dan pasif tersebut. Kegiatan Inti Membagi siswa ke dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang Memberikan leaflet yang berisi materi yang akan dipelajari dan meminta siswa untuk membacanya Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi. Kegiatan Siswa Mengerjakan soal pre tes yang diberikan guru. Memperhatikan penjelasan guru Memperhatikan apersepsi dan menjawab pertanyaan dari guru Mendengarkan penjelasan guru. Mengkondisikan diri berada dalam kelompok masingmasing Melaksanakan perintah guru Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut Mendiskusikan mengenai macam-macam tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya. Alokasi waktu 25 menit 45 menit

5 43 43 Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Mempresentasikan hasil diskusi Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru Menyimpulkan hasil pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru 10 menit V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: 1. Bahan ajar leaflet 2. LKS VI. Penilaian a. Teknik : Tes tertulis dan non tes b. Bentuk instrumen : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas sis

6 44 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah : SMPN 22 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas / Semester : VIII / 1 (Ganjil) Pertemuan ke : 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk: 1. Menjelaskan macam-macam sendi dan contohnya 2. Membedakan macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya 3. Menjelaskan mekanisme gerak manusia b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi dan contohnya, macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, fungsinya dan mekanisme gerak manusia. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi menggunakan bahan ajar leaflet siswa mampu a. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) b. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku (amphiartrosis) c. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) d. Membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya e. Menjelaskan mekanisme gerak manusia Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran : Sendi, Otot, dan Mekanisme gerak manusia III. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok

7 45 45 IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Memerintahkan siswa untuk menggerakkan jari tangannya. Lalu guru bertanya Mengapa jari tangan dapat digerakkan? Bagaimanakah terjadinya gerak itu? Memberikan motivasi: Pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi berikutnya yaitu mekanisme gerak. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui bagaimana terjadinya gerak otot rangka dan dapat membedakan macam-macam sendi pada manusia berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya. Kegiatan Inti Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru. Mendengarkan penjelasan guru. Melaksanakan perintah guru 60 menit Memberikan leaflet yang berisi materi yang akan dipelajari dan meminta siswa untuk membacanya Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban Melaksanakan perintah guru Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya, macammacam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya serta mekanisme gerak manusia Mempresentasikan hasil diskusi Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok

8 46 yang disampaikan Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan Kegiatan Penutup Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. yang tampil Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru Menyimpulkan hasil pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru 10 menit V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar: CV.Graha Multi Grafika c. Saeful Karim, dkk BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: 3. Bahan ajar leaflet 4. LKS VI. Penilaian a. Teknik : Tes tertulis dan non tes b. Bentuk instrumen : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa

9 47 47 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah : SMPN 22 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas / Semester : VIII / 1 (Ganjil) Pertemuan ke : 3 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk: 1. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang serta upaya mengatasinya 2. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan persendian serta upaya mengatasinya 3. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan otot serta upaya mengatasinya b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang, persendian, dan otot serta upaya mengatasinya. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi menggunakan bahan ajar leaflet siswa mampu a. Menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan retak tulang b. Membedakan gangguan yang berhubungan dengan tulang belakang c. Membedakan penyakit rakhitis dan osteoporosis serta upaya mengatasinya d. Menjelaskan penyakit rematik serta upaya mengatasinya e. Membedakan penyakit atropi dan hipertropi f. Menjelaskan penyakit tetanus serta upaya mengatasinya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya.

10 48 II. Materi Pembelajaran: Gangguan pada sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya III. Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Guru bertanya kepada siswa Apakah Kalian pernah mendengar tentang orang yang patah tulang dan menderita osteoporosis? Patah tulang dan osteoporosis merupakan penyakit pada sistem gerak manusia. Apa saja penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia yang kalian ketahui? Memberikan motivasi: Pada pertemuan terakhir kita akan mempelajari tentang penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini kalian dapat mengetahui macammacam penyakit dan gangguan pada tulang, persendian dan otot. Kegiatan Inti Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing Memberikan leaflet yang berisi materi yang akan dipelajari dan meminta siswa untuk membacanya Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi. Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru. Mendengarkan penjelasan guru. Melaksanakan perintah guru Melaksanakan perintah guru Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya Mempresentasikan hasil diskusi 45 menit

11 49 49 Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Mengadakan tes akhir (postes) Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru dan mengemukakan pendapat Menyimpulkan hasil pembelajaran Mengerjakan soal postes yang diberikan guru 25 menit V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar: CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: 1. Bahan ajar leaflet 2. LKS VI. Penilaian a. Teknik : Tes dan non tes b. Bentuk instrumen : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa

12 50 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Kontrol Sekolah : SMPN 22 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas / Semester : VIII / 1 (Ganjil) Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk 1. Menyebutkan nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya 2. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 3. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya b. Proses 1. Mendiskusikan mengenai nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu: a. Menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia b. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial c. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular d. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya e. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran: rangka tubuh manusia III. Metode Pembelajaran: diskusi kelompok

13 51 51 IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan Kegiatan Guru Memberikan pre tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kegiatan Siswa Mengerjakan soal pre tes yang diberikan guru. Alokasi waktu 25 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Kalian sering jalan-jalan bukan? Ketika berjalan kita menggerakkan kaki.tahukah kalian bagaimana tubuh kita dapat bergerak dan berdiri tegak, seperti berjalan? Memberikan motivasi: Hari ini kita akan mempelajari tentang macammacam organ penyusun sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui apa saja organ penyusun sistem gerak manusia yang termasuk alat gerak aktif dan pasif dan membedakan masing-masing fungsi dan komponen penyusun alat gerak aktif dan pasif tersebut. Kegiatan Inti Membagi siswa ke dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang Memperhatikan apersepsi dan menjawab pertanyaan dari guru Mendengarkan penjelasan guru. Mengkondisikan diri berada dalam kelompok masingmasing 45 menit Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi. Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut Mendiskusikan mengenai macam-macam tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya. Mempresentasikan hasil diskusi Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan Memberikan pendapat atau

14 52 sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. pertanyaan kepada kelompok yang tampil Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru Menyimpulkan hasil pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru 10 menit V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: LKS VI. Penilaian a. Teknik : Tes tertulis dan non tes b. Bentuk instrumen : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa

15 53 53 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Kontrol Sekolah : SMPN 22 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas / Semester : VIII / 1 (Ganjil) Pertemuan ke- : 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk 1. Menjelaskan macam-macam sendi dan contohnya 2. Membedakan macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya 3. Menjelaskan mekanisme gerak manusia b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi dan contohnya, macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja lokasi, fungsinya dan mekanisme gerak manusia. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu: a. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) b. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku (amphiartrosis) c. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) d. Membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya e. Menjelaskan mekanisme gerak manusia Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran : Sendi, Otot, dan Mekanisme gerak manusia III. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok

16 54 IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Memerintahkan siswa untuk menggerakkan jari tangannya. Lalu guru bertanya Mengapa jari tangan dapat digerakkan? Bagaimanakah terjadinya gerak itu? Memberikan motivasi: Pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi berikutnya yaitu mekanisme gerak. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui bagaimana terjadinya gerak pada otot rangka dan dapat membedakan macam-macam sendi pada tubuh manusia berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya. Kegiatan Inti Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi. Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru. Mendengarkan penjelasan guru. Melaksanakan perintah guru Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya, macammacam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya serta mekanisme gerak manusia Mempresentasikan hasil diskusi Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil Mendengarkan dan memahami 60 menit

17 55 55 dipresentasikan Kegiatan Penutup Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. penjelasan dari guru Menyimpulkan hasil pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru 10 menit V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: LKS VI. Penilaian a. Teknik : Tes tertulis dan non tes b. Bentuk instrumen : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa

18 56 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Kontrol Sekolah : SMPN 22 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA Biologi Kelas / Semester : VIII / 1 (Ganjil) Pertemuan ke- : 3 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk 1. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang serta upaya mengatasinya 2. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan persendian serta upaya mengatasinya 3. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan otot serta upaya mengatasinya b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang, persendian, dan otot serta upaya mengatasinya. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu a. Menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan retak tulang b. Membedakan gangguan yang berhubungan dengan tulang belakang c. Membedakan penyakit rakhitis dan osteoporosis serta upaya mengatasinya d. Menjelaskan penyakit rematik serta upaya mengatasinya e. Membedakan penyakit atropi dan hipertropi f. Menjelaskan penyakit tetanus serta upaya mengatasinya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya

19 57 57 II. Materi Pembelajaran: Gangguan pada sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya III. Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Guru bertanya kepada siswa Apakah Kalian pernah mendengar tentang orang yang patah tulang dan menderita osteoporosis bukan? Patah tulang dan osteoporosis merupakan penyakit pada sistem gerak manusia. Apa saja penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia yang kalian ketahui? Memberikan motivasi: Pada pertemuan terakhir kita akan mempelajari tentang penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini kalian dapat mengetahui macammacam penyakit dan gangguan pada tulang, persendian dan otot. Kegiatan Inti Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru. Mendengarkan penjelasan guru. Melaksanakan perintah guru 45 menit Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi. Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Mempresentasikan hasil diskusi Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil

20 58 yang disampaikan Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Mengadakan tes akhir (postes) Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru dan mengemukakan pendapat Menyimpulkan hasil pembelajaran Mengerjakan soal postes yang diberikan guru 25 menit V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: LKS VI. Penilaian a. Teknik : Tes dan non tes b. Bentuk instrumen : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa

21 41 SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem gerak adalah kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sistem gerak manusia terdiri dari rangka (tulang), persendian, dan otot. RANGKA Rangka merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ dalam tubuh. Rangka dapat digerakkan karena ada otot yang melekat pada rangka. Oleh karena itu, rangka disebut sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif. Fungsi rangka bagi tubuh yaitu : 1. Memberikan bentuk tubuh 2. Melindungi alat-alat tubuh yang vital seperti paru-paru, hati, otak, dan jantung 3. Menahan dan menegakkan tubuh 4. Tempat melekatnya otot 5. Tempat menyimpan mineral (kalsium dan fosfor) 6. Tempat pembentukan sel darah (hematopoeisis) A. Pengelompokan rangka Berdasarkan fungsinya rangka manusia terdiri dari: Rangka Aksial; berada digaris pertengahan (sumbu utama) tubuh. Rangka aksial meliputi: 1. Tengkorak; dibentuk oleh tulang muka yang berfungsi sebagai pembentuk wajah, dan kranium sebagai pelindung otak. a. Tulang wajah (muka) Tulang muka terdiri dari: 2 tulang rahang atas (maksilar), 2 tulang rahang bawah (mandibula), 2 tulang pipi (zigomatikum), 2 tulang langit-langit (palatum), 2 tulang hidung (nasal), 2 tulang air mata (lakrimal), 1 tulang mata bajak (vomer) dan, 1 tulang lidah (hioid). b. Tulang tempurung kepala (kranium) Kranium terdiri dari: 1 tulang dahi (frontal), 2 tulang ubun-ubun (parietal), 2 tulang kepala belakang (oksipital), 2 tulang baji (sfenoid), 2 tulang tapisan (etmoid), dan 2 tulang pelipis (temporal). Gambar 1.1 Tengkorak 2. Tulang belakang (vertebra) Bentuk tulang belakang melengkung menyerupai huruf S berfungsi untuk menjaga keseimbangan badan. Tulang belakang terdiri dari 33 vertebra yaitu 7 ruas tulang leher (vertebra servikalis), 12 ruas tulang punggung (vertebra torakalis), 5 ruas tulang pinggang (vertebra lumbalis), 5 ruas tulang kelangkang (sakrum) yang menyatu, dan 4 ruas tulang ekor (koksik) yang menyatu. Gambar 1.2 Ruas- ruas tulang belakang 4. Tulang rusuk (kosta) Tulang rusuk manusia terdiri dari: 7 pasang rusuk sejati (kosta vera), masing-masing ujungnya melekat pada tulang dada, 3 pasang rusuk palsu (kosta spuria), yang melekat pada tulang rusuk sejati dan 2 pasang rusuk melayang (kosta fruktuantes), yang tidak melekat pada tulang dada maupun tulang rusuk sejati Tulang dada (sternum) Tulang dada adalah tulang pipih yang berbentuk seperti pedang. Tulang dada terdiri dari: bagian hulu (manubrium sterni), bagian badan (korpus sterni) dan bagian taju pedang (proseus xifoid). Gambar 1.3 Tulang rusuk dan tulang dada Rangka Apendikular; rangka yang berhubungan dengan pergerakan. Rangka apendikular meliputi: 1. Gelang bahu (pektoralis) dan anggota gerak atas Setiap gelang bahu terdiri dari 2 tulang selangka (klavikula) dan 2 tulang belikat (skapula). Gambar 1.4 Tulang gelang bahu

22 Tulang anggota gerak atas terdiri dari: 1 tulang lengan atas (humerus), 1 tulang hasta (ulna), 1 tulang pengumpil (radius), 8 tulang pergelangan tangan (karpal), 5 tulang telapak tangan (metakarpal), dan 14 tulang jari-jari tangan (falang). Gambar 1. 5 Tulang anggota gerak atas 2. Gelang panggul (pelvis) dan anggota gerak bawah Tulang gelang panggul terdiri dari: 2 tulang usus (ilium), 2 tulang duduk (isium), dan 2 tulang kemaluan (fubis). Gambar 1.7 Tulang anggota gerak bawah B. KLASIFIKASI TULANG Berdasarkan komponen penyusunnya, tulang dibedakan menjadi: 1. Tulang keras; dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas) ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO 3 ) dan kalsium fosfat ( Ca(PO 4 ) 2 ), sedikit zat perekat, bersifat keras. Contoh: tulang tengkorak, tulang lengan, tulang paha, tulang betis, tulang selangka. 2. Tulang rawan; tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi: 1. Tulang pipa/ panjang Tulang ini berbentuk bulat memanjang 42 seperti pipa, dan bagian tengahnya berongga. Contoh: humerus, radius, ulna, femur, fibula. 2. Tulang pipih Tulang ini berbentuk pipih dan melengkung. Contoh: kranium, kosta, skapula, sternum. 3. Tulang pendek Tulang ini berbentuk seperti dadu, ukuran hampir sama pada setiap sisi dan bersifat ringan dan kuat. Contoh: karpal dan tarsal. 4. Tulang sesamoid Tulang ini berbentuk seperti biji dan berukuran kecil. Tulang tersebut tedapat di dalam tendon yang menghubungkan tulang dengan otot. Contoh:patela 5. Tulang tidak beraturan (irregular) Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contoh: tulang wajah dan vertebra Gambar 1.6 Gelang panggul Tulang anggota gerak bawah terdiri dari: 1 tulang paha (femur), 1 tulang kering (tibia), 1 tulang betis (fibula), 1 tulang tempurung lutut (patella), 7 tulang pergelangan kaki (tarsal), 5 tulang telapak kaki (metatarsal), dan 14 tulang jari-jari kaki (falang). Gambar 1.8 Tulang rawan pada tulang rusuk Gambar 1.9 Klasifikasi bentuk tulang

23 43 SENDI, OTOT, dan MEKANISME GERAK A. Sendi (Artikulasi) Sendi adalah daerah pertemuan antartulang. Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi: 1. Sendi mati (sinartrosis): sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh: tulang tengkorak. b. Sendi pelana: persendian yang dapat digerakan kedua arah. Contoh: antara tulang pergelangan tangan dengan tulang telapak tangan dan persendian pada ibu jari tangan. Gambar 2.7 Sendi geser 43 Gambar 2.1 Sendi mati 2. Sendi kaku (amfiartrosis): sendi yang pergerakannya sedikit. Contoh: tulang pergelangan tangan dan kaki, antara tulang rusuk dan tulang dada. Gambar 2.2 Sendi kaku 3. Sendi gerak (diartrosis): sendi yang pergerakannya bebas. Sendi ini dibedakan menjadi: a. Sendi peluru: persendian yang dapat digerakan kesegala arah. Contoh: antara gelang bahu dengan tulang lengan atas, dan antara gelang panggul dengan tulang paha. Gambar 2.4 Sendi pelana c. Sendi engsel: persendian yang dapat digerakan satu arah. Contoh: antara tulang paha dengan tulang betis dan antara tulang lengan dengan tulang hasta. Gambar 2.5 Sendi engsel d. Sendi putar: persendian yang dapat digerakan secara berputar. Contoh: antara tulang leher dengan tulang atlas dan antara hasta dengan tulang pengumpil. B. OTOT Berdasarkan sel-sel penyusunnya, otot dibagi menjadi 3 macam, yaitu: Sifat Otot lurik Otot polos Otot jantung Bentuk Silinder Gelendong dan kedua ujung meruncing Silinder dan bercabang Inti Banyak di tepi Satu ditengah Banyak ditengah Garis Ada Tidak ada Ada Lokasi Menemp el pada tulang Jantung Kontrol Fungsi Volunter dan involunte r (reflex) Gerakan tubuh Dinding organ, pembuluh darah, mata, kelenjar, dan kulit Involunter Menggerakkan isi organ-organ visceral Involunter Memompa darah Gambar 2.3 Sendi peluru Gambar 2.6 Sendi putar e. Sendi geser: persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser. Contoh: tulang pergelangan kaki dan pada ruas-ruas tulang belakang. Gambar 2.8 Struktur otot

24 c. Mekanisme kerja otot 1. Kontraksi otot Mekanisme kontraksi otot: Saraf motorik menyampaikan implus saraf yang berasal dari sum-sum tulang belakang ke otot Implus mengalir melalui sistem T menuju retikulum sarkoplasmik Ion kalsium dilepaskan sehingga filamen aktin meluncur melewati filamen miosin 2. Relaksasi otot Jika otot tidak lagi berkontraksi maka ion kalsium akan kembali ke dalam plasma sel, sehingga menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan miosin. Lepasnya pelekatan aktin dan miosin menyebabkan otot kembali mengendur (relaksasi). d. Sifat kerja otot Berdasarkan hubungan kerjanya, otot dibedakan menjadi antagonis dan otot sinergis. 1. Otot Antagonis Yaitu kerja dua otot yang saling berlawanan. Contoh otot yang bersifat antagonis adalah: Otot ekstensor- otot fleksor Kontraksi otot ekstensor menghasilkan gerak meluruskan (gerak ekstensi), sedangkan kontraksi otot fleksor menghasilkan gerak membengkokkkan (gerak fleksi). Contoh: otot trisep dan bisep. Jika otot bisep berkontraksi, maka otot trisep akan berelaksasi, sehingga lengan akan bergerak ke atas. Jika otot bisep relaksasi, dan otot trisep berkontraksi, maka posisi lengan akan kembali ke keadaan semula (lurus). Gambar 2.9 Otot bisep dan trisep saat kontraksi dan relaksasi Otot abduktor- otot aduktor Kontraksi otot abduktor menghasilkan gerak menjauhi badan (gerak abduksi), sedangkan kontraksi otot aduktor menghasilkan gerak mendekati badan (gerak aduksi). Contoh: gerak merentangkan kaki ke samping dan mengembalikannya ke posisi semula. Gambar 2.10 Gerak abduksi dan adduksi Otot pronator - otot supinator Kontraksi otot pronator menghasilkan gerak menelungkup (gerak pronasi), sedangkan Kontraksi otot supinator menghasilkan gerak menengadah (gerak supinasi). Contoh: gerak menengadah dan menelungkup telapak tangan. 44 Gambar 2.11 Gerak pronasi dan supinasi Otot inversor- otot eversor Kontraksi otot inversor menghasilkan gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam (gerak inversi), sedangkan kontraksi otot eversor menghasilkan gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar (gerak eversi). Otot elevator - otot depresor Kontraksi otot elevator menghasilkan gerak ke atas (gerak elevasi), sedangkan kontraksi otot depresor menghasilkan gerak ke bawah (gerak depresi). Contoh: gerak mengengadahkan dan menundukan kepala dan gerak membuka dan menutup mulut. Gambar 2.12 Gerak elevasi dan depresi 2. Otot Sinergis Yaitu kerja dua otot atau lebih yang bekerja bersama dengan tujuan yang sama. Artinya, otot-otot ini berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama pula. Contohnya, otot-otot antartulang rusuk yang bekerja saat menarik napas.

25 45 GANGGUAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA DAN UPAYA MENGATASINYA I. Gangguan yang berhubungan dengan tulang a. Patah Tulang (Fraktura) Patah tulang dibedakan menjadi: 1. Fraktura tertutup, apabila tulang yang patah menyebabkan otot terluka, tetapi tidak keluar dari kulit. 2. Fraktura terbuka, apabila tulang yang patah sampai mencuat keluar kulit 3. Fisura, bila tulang hanya retak. c. Osteoporosis Osteoporosis adalah penyakit penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang). Pada osteoporosis, proses penghancuran komponen tulang melebihi proses pembentukan komponen tulang, akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebab: gangguan absorbsi vitamin D, kekurangan kalsium, menurunnya kadar estrogen setelah menopause, dan kurangnya olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. d. Gangguan pada Tulang Belakang Gangguan pada tulang belakang terjadi karena kedudukan tulang belakang bergeser dari 45 kedudukan normal. 1. Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang atau bongkok. 2. Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan. 3. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan. Gambar 3.4 Posisi duduk yang benar Gambar 3.1 Patah tulang b. Rakhitis Ialah penyakit tulang menjadi rapuh. Penderita memiliki tulang kaki berbentuk X atau O. Penyebab: kekurangan vitamin D. Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dari usus. Cara mencegah dan mengobati penyakit rakhitis Konsumsi makanan yang mengandung kalsium, fosfat dan vitamin D. Gambar 3.2 Rakhitis Gambar 3.3 Osteoporosis Cara mencegah dan mengobati penyakit osteoporosis Konsumsi kalsium (susu) dan vitamin D yang cukup Batasi konsumsi garam Aktif berolahraga Hindari konsumsi alkohol dan air bersoda Gambar 3.5 kelainan pada tulang belakang II. Gangguan yang berhubungan dengan sendi a. Rematik yaitu radang sendi yang disebabkan perbanyakan diri leukosit dalam selaput sinovial. Gejalanya adalah nyeri, kaku, bengkak sampai keterbatasan gerak tubuh. Nyeri pada rematik hampir sama pada saat keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan. Cara mencegah dan mengobati penyakit rematik Lakukan olahraga dengan pemanasan yang cukup. Kurangi aktivitas fisik yang berlebihan.

26 Selalu upayakan berat badan ideal. Kurangi konsumsi makanan sumber lemak hewan. Gambar 3.5 Rematik b. Dislokasi (terkilir) Yaitu pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen. c. Keseleo Yaitu gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba atau yang tidak biasa dilakukan. d. Ankilosis Yaitu keadaan sendi tidak dapat digerakkan karna sudah lama tidak digunakan. e. Artitis sika Yaitu radang sendi yang disebabkan berkurangnya minyak sinovial akibat terinfeksi bakteri gonore dan bakteri sifilis. Gejala yang nampak pada penderita: rasa nyeri dan timbul suara berderik saat bergerak. f. Arthritis eksudatif Yaitu terisinya rongga sendi oleh cairan yag disebut getah radang. Penyakit ini terjadi karna serangan kuman III. Gangguan yang berhubungan dengan otot Beberapa gangguan pada otot, antara lain: a. Distrofi Yaitu penyakit otot bersifat menurun yang ditandai dengan tidak adanya selaput pembungkus otot. Akibatnya, otot tidak kuat menggerakkan organ karna terurai dari selaput pembungkusnya. b. Atropi Yaitu gangguan otot yang tidak dapat digerakkan karena terjadi penyusutan ukuran otot. Hal tersebut terjadi karena otot tersebut telah lama tidak digunakan, misalnya pada kasus kelumpuhan. Gambar 3.6 Atropi c. Hipertropi Yaitu keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih. Hal ini terjadi pada tubuh atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, dan atlet sepakbola. Gambar 3.7 Hipertropi d. Tetanus (kejang otot) Yaitu pengejangan otot karna 46 berkontraksi secara terus menerus sehingga organ yang terkena menjadi tidak dapat berfungsi. Penyebab tetanus: toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani yang masuk kedalam tubuh. Gambar 3.8 Tetanus e. Kaku Leher atau Stiff Kaku leher terjadi karena otot leher mengalami peradangan akibat gerakan atau hambatan yang salah sehingga leher terasa kaku. f. Hernia Abdominalis Yaitu sobeknya otot dinding perut yang lemah sehingga usus melorot masuk ke rongga perut.

27 41 41 Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa (LKS) Pertemuan I (Kelas Eksperimen) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia 2. Siswa mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial 3. Siswa mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular 4. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 5. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya 6. Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan leaflet untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini 1.Mengapa ada istilah pasif dan aktif pada sistem alat gerak? Apa maksudnya? Apa yang akan terjadi apabila kalian tidak memiliki rangka! Apakah kalian masih bisa berdiri tegak ataupun bergerak. Berikan penjelasan kalian!

28 Jelaskan fungsi dan tulang penyusun rangka yang bagaimanakah yang membedakan orang satu dengan orang yang lain? Sebutkan tulang apa saja yang melindungi otak? Sebutkan tulang apa saja yang melindungi paru-paru? Apa yang membedakan tulang panggul antara laki-laki dan perempuan? Jelaskan perbedaan tiga macam tulang berdasarkan bentuknya, serta contoh macam tulang tersebut dalam dirimu! Tulang rawan lebih lunak daripada tulang keras. Jika demikian, mengapa tulang rawan diperlukan?

29 43 43 Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5) Pertemuan II (Kelas Eksperimen) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) 2. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku (amphiartrosis) 3. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) 4. Siswa mampu membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya 5. Siswa mampu menjelaskan mekanisme gerak manusia Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan bahan ajar leaflet untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini 1. Bagaimana peran otot menggerakan tulang? Tuliskan keistimewaan yang dimiliki oleh otot jantung Jelaskan yang membedakan antara sinartrosis dan amfiartrosis, disertai contohnya!

30 Secara struktural, jelaskan yang membedakan sendi peluru dan sendi engsel! Jelaskan bagaimana otot trisep dan otot bisep dalam melakukan gerak ekstensi dan fleksi! Jelaskan mekanisme kerja otot sinergis, serta contoh gerakan tersebut dalam dirimu!

31 45 45 Pertemuan III (Kelas Eksperimen) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan retak tulang b. Siswa mampu membedakan gangguan yang berhubungan dengan tulang belakang c. Siswa mampu membedakan penyakit rakhitis dan osteoporosis serta upaya mengatasinya d. Siswa mampu menjelaskan penyakit rematik serta upaya mengatasinya e. Siswa mampu membedakan penyakit atropi dan hipertropi f. Siswa mampu menjelaskan penyakit tetanus serta upaya mengatasinya Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan bahan ajar leaflet untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini 1. Jika kamu mengalami patah tulang dan kamu dalam proses penyembuhan, makanan yang mengandung apakah yang sebaiknya banyak dimakan? Berikan contohnya! Terdapat 3 macam kelainan bentuk tulang, yaitu lordosis, kifosis, dan skoliosis. Jelaskan yang menunjukkan perbedaan masing-masing kelainan bentuk tulang belakang tersebut!

32 Penderita osteoporosis mengalami penurunan massa tulang. Dokter menyarankan agar ia lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Apa hubungan antara makanan berkalsium dengan osteoporosis? Perhatikan gambar di bawah ini 4. Disebut penyakit apakah gambar diatas? Berikan penjelasan tentang penyakit tersebut serta upaya pencegahannya! Mengapa kamu harus melakukan pemanasan dahulu sebelum berolahraga? Kemukakan pendapatmu! Apa yang dimaksud penyakit tetanus? Berikan penjelasan tentang penyakit tersebut!......

33 47 47 Pertemuan I (Kelas Kontrol) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia b. Siswa mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial c. Siswa mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular d. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya e. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya f. Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan buku cetak untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini 1. Mengapa ada istilah pasif dan aktif pada sistem alat gerak? Apa maksudnya? Apa yang akan terjadi apabila kalian tidak memiliki rangka! Apakah kalian masih bisa berdiri tegak ataupun bergerak. Berikan penjelasan kalian! Jelaskan fungsi dan tulang penyusun rangka yang bagaimanakah yang membedakan orang satu dengan orang yang lain?

34 Sebutkan tulang apa saja yang melindungi otak? Sebutkan tulang apa saja yang melindungi paru-paru? Apa yang membedakan tulang panggul antara laki-laki dan perempuan? Jelaskan perbedaan tiga macam tulang berdasarkan bentuknya, serta contoh macam tulang tersebut dalam dirimu! Tulang rawan lebih lunak daripada tulang keras. Jika demikian, mengapa tulang rawan diperlukan?

35 49 49 Pertemuan II (Kelas Kontrol) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) 2. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku (amphiartrosis) 3. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) 4. Siswa mampu membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi dan fungsinya 5. Siswa mampu menjelaskan mekanisme gerak manusia Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan buku cetak untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini 1. Bagaimana peran otot menggerakan tulang? Tuliskan keistimewaan yang dimiliki oleh otot jantung Jelaskan yang membedakan antara sinartrosis dan amfiartrosis, disertai contohnya!

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK Sistem gerak terdiri dari Tulang - gerak pasif Otot gerak aktif Tendon ; Ujung otot lurik yang melekat pada tulang Ligamen : otot yang menghubungkan

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya

Lebih terperinci

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem gerak: 1. Tulang (alat gerak pasif) 2. Otot (alat gerak aktif) TULANG Jumlah tulang manusia: 206 tulang. Tulang terdiri dari: 1. Tulang Rawan (Kartilago) RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dpl2gerak Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

Sistem Gerak. pada Manusia

Sistem Gerak. pada Manusia Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia Gambar 2.1 Olahraga Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh kita. Ketika berolahraga, tentunya kita akan melakukan gerakan, seperti meloncat,

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

SISTEM GERAK PADA MANUSIA LAPORAN PENELITIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA OLEH : RESTI GHITA PRIBADI XI IPA 6 35 SMA NEGERI 3 BANDUNG SISTEM GERAK PADA MANUSIA A. Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak Fungsi Rangka Pada Manusia

Lebih terperinci

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak? Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 1. Persamaan antara otot lurik dan otot jantung adalah... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 Sifat kerja secara sadar Memiliki percabangan Berinti satu Ada garis gelap

Lebih terperinci

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN RPP KELAS KONTROL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : Kerangka Tubuh Manusia : IV / I : 3 x 35 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA 16 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 16 ALAT GERAK A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA Tulang-tulang yang membangun rangka tubuh hewan vertebrata terlindungi oleh otototot dan kulit.

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan.

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Bab 2 Sumber: www.marfansyndrome.info Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 1. fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 memberi bentuk tubuh tempat peredaran darah membentuk otot tempat melekatnya organ

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTASA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 4 ( Empat ) Semester : I ( satu ) Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 1. Tempat melekatnya otot-otot utama tubuh adalah fungsi dari... Rangka Paru-paru Lemak Tengkorak Rangka

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. SISTEM RANGKA 1. RANGKA SEBAGAI ALAT GERAK PASIF. 2. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF. GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. BAGAIMANA GERAK

Lebih terperinci

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) BIOLOGI SISTEM GERAK MANUSIA A. GERAK Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat

Lebih terperinci

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Gambar Kerangka Manusia Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut : Penopang dan penunjang tegaknya tubuh. Memberi bentuk tubuh. Melindungi alat-alat atau bagian

Lebih terperinci

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi:

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi: Makhluk hidup salah satu cirinya adalah bergerak. Pada manusia mempunyai sistem gerak yang dapat dibagi menjadi dua yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Alat gerak pasif berupa tulang dan alat

Lebih terperinci

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 2010 SISTEM GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA SUPARMUJI DIKTAT 3 SISTEM GERAK (Moving Systems) Oleh SUPARMUJI, S.Pd 19831029 200604 1 007 Tujuan Pembelajaran : 1. Mendefinisikan gerak pada makhluk hidup. 2.

Lebih terperinci

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah 1. Tulang-tulang tengkorak manusia terdiri atas tulang-tulang berikut, kecuali... a. Tulang rahang b. Tulang pipi c. Tulang pelipis d. Tulang dahi e. Tulang belikat 2. Kelainan tulang karena sikap duduk

Lebih terperinci

SISTEM GERAK MANUSIA

SISTEM GERAK MANUSIA SISTEM GERAK MANUSIA 1. Tulang Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar

Lebih terperinci

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. 1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas.

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas. Bab III SISTEM GERAK PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia membahas Sistem rangka

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 2 X 40 (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel ANATOMI PERSENDIAN rangka tubuh manusia tersusun dari tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulang disebut sendi. Dengan adanya sendi, kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar dan sebagainya.

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 62 63 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : 4/1 Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 PIYUNGAN : IPA : VIII/ I : Sistem Gerak pada Manusia : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : X 40 ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG M O D U L T A N P A M U, A K U b a g a i k a n P A T U N G 1 SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG Oleh: HERWIM ENGGAR PRATIWI Pembimbing: Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Nursasi Handayani, M.Si UNIVERSITAS

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 3 Sumber: Biology: Sumber: Realm Human of Life, Body, 006 00 -tulang penyusun tengkorak pada bayi yang baru lahir. Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus Anda capai: menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VIII/ I Topik : Sistem Gerak pada Manusia Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN Indicator kompetensi Indicator pembelajaran Indikator soal Jeni s soal No soal Soal Kunci Rubrik Mendeskrip Mendeskripsika Mendeskripsi PG 6 Pernyataan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS

BAB II KAJIAN TEORETIS BAB II KAJIAN TEORETIS A. Alat Peraga Alat peraga adalah salah satu media pembelajaran yang merupakan bentuk penggambaran mekanisme kerja suatu benda. Alat peraga memiliki fungsi untuk memperagakan peristiwa,

Lebih terperinci

Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini?

Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini? BAB 4 sistem gerak Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini? I. RANGKA TUBUH Rangka manusia merupakan alat gerak pasif yang akan digerakkan oleh otot. Fungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Klasifikasi Tulang Terdapat berbagai bentuk dan saiz tulang. Ini membolehkan tulang-tulang memenuhi keperluan khusus bagi tulang tersebut. Tulang-tulang diklasifikasikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kerangka Kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama tengkorak dan panggul. Kerangka berfungsi untuk menggambarkan

Lebih terperinci

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik III. OTOT 1. Jenis-Jenis Jaringan Otot Ada beberapa jeni jaringan otot pada tubuh manusia yang perlu diketahui, antara lain: a. Jaringan Otot polos (Otot Volunter) Jaringan otot polos merupakan otot yang

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya 10 BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA A. Pengaturan Awal (Advance Arganizer) Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan strategi pembelajaran.

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1 1. Rangka badan berguna untuk melindungi organ.. Jantung dan paru-paru Otak dan panca indera Lambung dan usus Jantung dan hati SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal

Lebih terperinci

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR (Soal-Soal tentang Sistem Gerak C1 sampai C6 dan Soal Uraian Bebas dan Terbatas) DISUSUN OLEH 1. Ayu Fadhilah (060911814190 2. Era Ningsih (06091181419074) 3. Zakiyah

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI OTOT MANUSIA UNIVERSITAS PGRI Y O G T A Y A K A R DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI (09144600025) HERKA ARDIYATNO (09144600172) LESTARI PUJI UTAMI (09144600214) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI Materi Pokok : Sistem Gerak Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 1. Hubungan antar tulang-tulang tengkorak diper-kuat oleh adanya bangunan bergerigi yang disebut Fisura Fraktura Fasia Sutura Kunci Jawaban

Lebih terperinci

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SENDI PADA MANUSIA Anggota : Annisa Rahma Bassalamah [ 4 ] Fadhila Rahma Leilani [ 9 ] Isna Nur Aqidatul Azizah [ 14 ] Najmia Salsabila [ 21 ] Syafiyatulqulub Soka Nugroho [ 27 ] Zulfa Nur Kholishoh [

Lebih terperinci

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c.

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c. System gerak A. Pilihan Ganda 1. Di bawah ini merupakan hewan-hewan yang memiliki eksoskeleton adalah C1 a. Kepiting, udang, dan sidat b. Rajungan, kumbang tanduk, dan kupu-kupu c. Udang, kepiting, dan

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung B A B.4 SISTEM GERAK

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung B A B.4 SISTEM GERAK YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 B A B.4 SISTEM GERAK 1 Peta Konsep SISTEM GERAK Rangka Sendi Otot Jenis Bentuk Gangguan Pendahuluan Manusia dapat berpindah tempat

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 2 X 40 (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Sekolah : SD Negeri Sambirejo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Sekolah : SD Negeri Sambirejo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) 48 LAMPIRAN 49 50 51 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Sambirejo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester Materi Pokok : IV/1 : Rangka Manusia

Lebih terperinci

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan

Lebih terperinci

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA D. TULANG SEJATI C. TULANG RAWAN SISTEM GERAK. materi78.co.nr

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA D. TULANG SEJATI C. TULANG RAWAN SISTEM GERAK. materi78.co.nr Sistem Gerak A. PENDAHULUAN B. RANGKA Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka, alat gerak pasif, terdiri atas

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah...

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.3 1. Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah.... Depresor Pronator Fleksor Supinator Kunci Jawaban :

Lebih terperinci

SISTEM GERAK MANUSIA

SISTEM GERAK MANUSIA A. PENDAHULUAN Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. MANUSIA Organ-organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka/tulang, tersusun atas jaringan tulang

Lebih terperinci

pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata memahami gejala-gejala alam yang ada (Trianto, 2012 : 136).

pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata memahami gejala-gejala alam yang ada (Trianto, 2012 : 136). BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Hakikat IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata science berasal dari

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia BAB 2. A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak. 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25

Sistem Gerak pada Manusia BAB 2. A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak. 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25 BAB 2 Sistem Gerak pada Manusia A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25 Peta Konsep pipih bentuk terdiri dari pipa Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia

Lebih terperinci

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit 1 2 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit Siklus : I 1. Standar Kompetensi 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006: II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006: 194 dan Amri dan Ahmadi, 2010:200) mendefinisikan inkuiri sebagai

Lebih terperinci

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA LAMPIRAN Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA NO. NAMA KODE 1 APV U 1 2 ATN U 2 3 APA U 3 4 AL U 4 5 AS U 5 6 CM U 6 7 DM U 7 8 DA U 8 9 DO U 9 10 DS U 10 11 EC U - 11 12 FR U 12 13 IK U 13 14

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi

BAB II KAJIAN TEORITIS. Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi 14 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Hakekat Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi aktif individu terhadap lingkungan (pengalaman). Definisi

Lebih terperinci

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA SISTEM GERAK. materi78.co.nr. Jenis-jenis tulang rawan: a. Hialin

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA SISTEM GERAK. materi78.co.nr. Jenis-jenis tulang rawan: a. Hialin Sistem Gerak A. PENDAHULUAN B. RANGKA Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka, alat gerak pasif yang tersusun

Lebih terperinci

Sistem Skeleton. 2. Persendian Antar Tulang. 1. Proses Pembentukan Tulang. 3. Gangguan Kesehatan Pada Tulang

Sistem Skeleton. 2. Persendian Antar Tulang. 1. Proses Pembentukan Tulang. 3. Gangguan Kesehatan Pada Tulang SISTEM SKELETON 1. Dhiyan Wahanani A420100154 2. Yusufi Adi Sujatmiko A420100165 3. Hevi Al Azizah Riani A420100166 4. Nur Fitria H.K A420100167 5. Endang Sriningsih A420100173 6. Uswatun Khasanah A420100178

Lebih terperinci

SOAL REMIDI US I BIO KELAS XI 2014

SOAL REMIDI US I BIO KELAS XI 2014 SOAL REMIDI US I BIO KELAS XI 2014 I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai perbedaan organel yang dimiliki. Organel-organel

Lebih terperinci

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar tulang mempunyai saraf

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA ARBI WIGUNA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2017 Otot lurik mempunyai serabut kontraktil

Lebih terperinci

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3

Lebih terperinci

Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan

Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan Abstrak: Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran, melalui media pembelajaran ini proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Bagaimanakah perbandingan organ penyusun sistem gerak pada manusia dan vertebrata? Bagaimanakah fungsi tulang rawan, tulang keras, dan sendi sebagai penyusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Setiap kita bergerak, apakah itu berjalan, menulis, mengangkat beban, serta yang lainnya. Kalaupun sedang duduk, ada bagian tubuh yang bergerak, yaitu jantung yang berdetak

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan pembelajaran

SILABUS. Kegiatan pembelajaran LAMPIRAN 65 Lampiran 1 Sekolah Kelas/semester Mata pelajaran : SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali : VIII A/ I : Biologi SILABUS Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 1. Kesehatan tulang perlu dijaga dengan cara berolah raga teratur dan makan makanan bergizi yang mengandung... Vitamin

Lebih terperinci

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu:

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu: SISTEM RANGKA Rangka manusia dewasa tersusun dari tulang-tulang (sekitar 206 tulang) yang membentuk suatu kerangka tubuh yang kokoh. Walaupun rangka terutama tersusun dari tulangm rangka disebagian tempat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manusia Manusia merupakan mahluk hidup yang paling sempurna. Tubuh dilengkapi dengan berbagai macam sistem kehidupan. Kumpulan sistem tersebut merupakan satu sistem yang kompleks

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, otot, tulang rawan (cartilago), ligamen, tendon, fasia, bursae dan persendian. 1.Osteoblast. Yang berfungsi dalam

Lebih terperinci

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Rangka dan Otot 1 Rangka Rangka adalah kumpulan berbagai tulang Pemberi bentuk tubuh Tempat melekatnya otot-otot Pelindung organ lunak Mengganti sel-sel yg rusak Penopang tubuh Menyerap gaya/beban

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Belajar dan Pembelajaran a. Teori - Teori Belajar 1) Teori Belajar Bruner Bruner mengusulkan teorinya yang disebut free discovery learning. Menurut teori ini,

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 2 X 40 (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI A. Kajian Teori 1. Pendekatan Pembelajaran Inquiry Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari bahasa inggris yang berarti; penyelidikan atau

Lebih terperinci

MEKANISME KERJA OTOT LURIK

MEKANISME KERJA OTOT LURIK MEKANISME KERJA OTOT LURIK Otot rangka adalah masa otot yang bertaut pada tulang yang berperan dalam menggerakkan tulang-tulang tubuh. MEKANISME OTOT LURIK/OTOT RANGKA Mekanisme kerja otot pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan perilaku peserta didik yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran yang dapat diamati atau diukur dalam

Lebih terperinci

SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2

SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2 1/20/2013 COSSOVA 1 SISTEM GERAK GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DIDEFINISIKAN SEBAGAI PERUBAHAN POSISI TUBUH BAIK YANG DILAKUKAN OLEH SELURUH TUBUH ATAUPUN SEBGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP, SEHINGGA PENGERTIAN DARI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. model pembelajaran problem solving efektif dapat meningkatkan hasil belajar

BAB V PENUTUP. model pembelajaran problem solving efektif dapat meningkatkan hasil belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisisdatapeneliti dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswakelas VIII pada materi pokok

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

SISTEM GERAK A. SISTEM OTOT

SISTEM GERAK A. SISTEM OTOT SISTEM GERAK A. SISTEM OTOT Di dalam tubuh terdapat tiga jenis otot yang menurut fungsi dan strukturnya berbeda, yaitu otot jantung, otot polos dan otot rangka, Perbedaan otot polos, lurik dan jantung

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Penelitian yang membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran NHT dengan model pembelajaran STAD telah banyak dilakukan peneliti sebelumnya.

Lebih terperinci

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA Pertemuan 1 PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA MK : Biomedik Dasar Program D3 Keperawatan Akper Pemkab Cianjur tahun 2015 assolzain@gmail.com nersfresh@gmail.com www.mediaperawat.wordpress.com

Lebih terperinci

ULANGAN TENGAH SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MATA PELAJARAN : IPA KELAS : VIII HARI/TANGGAL : WAKTU

ULANGAN TENGAH SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MATA PELAJARAN : IPA KELAS : VIII HARI/TANGGAL : WAKTU PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Semarang 50242 Telp / Fax (024) 8446802, Web Site : www.smp37-smg.sch.id, e-mail : smp37smg@yahoo.co.id ULANGAN TENGAH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori. pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori. pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pembelajaran. a. Pengertian Pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Skoliosis. Lordosis. Kifosis. Sklerosis

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Skoliosis. Lordosis. Kifosis. Sklerosis SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.4 1. Pembengkokan tulang belakang ke arah samping disebut.... Skoliosis Lordosis Sklerosis Pembengkokan tulang belakang ke arah samping

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF LAMPIRAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF Pokok bahasan Sub Pokok bahasan : Latihan fisik rentang derak/ Range Of Motion (ROM) : Mengajarkan latihan

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Multimedia Interaktif Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian, media

Lebih terperinci

Tulang dan sendi merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak,

Tulang dan sendi merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, WIJUMA CL Tulang dan sendi merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, Tempat melekatnya otot-otot sehingga memungkinkan jalannya pembuluh darah, Tempat sumsum tulang dan syaraf

Lebih terperinci