SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2"

Transkripsi

1 1/20/2013 COSSOVA 1

2 SISTEM GERAK GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DIDEFINISIKAN SEBAGAI PERUBAHAN POSISI TUBUH BAIK YANG DILAKUKAN OLEH SELURUH TUBUH ATAUPUN SEBGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP, SEHINGGA PENGERTIAN DARI GERAK SEPERTI YANG TELAH DIKATAKAN SEBELUMNYA TIDAK DAPAT KITA GUNAKAN UNTUK MENDEFINISI GERAK BAGI MAKHLUK HIDUP. 1/20/2013 COSSOVA 2

3 GERAK PADA MAKHLUK HIDUP TERBAGI MENJADI 2, YAITU : GERAK PASIF DAN GERAK AKTIF. GERAK PASIF ADALAH SEBUAH GERAK YANG DILAKUKAN OLEH SEBAGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP SEPERTI YANG DILAKUKAN OLEH TUBUH TUMBUHAN. SEDANGKAN GERAK AKTIF ADALAH GERAKAN YANG DILAKUKAN OLEH HAMPIR SEMUA TUBUH MAKHLUK HIDUP SEPERTI YANG DILAKUKAN OLEH HEWAN DAN MANUSIA. 1/20/2013 COSSOVA 3

4 GERAK PADA HEWAN SEPERTI HALNYA GERAK PADA MAKHLUK HIDUP YANG LAIN, HEWAN JUGA MEMILIKI 2 JENIS GERAK YAITU GERAK AKTIF DAN GERAK PASIF. PERBEDAAN GERAK INI TERJADI KARENA PERBEDAAN STRUKTUR YANG MELAKSANAKAN JENIS GERAKAN TERSEBUT. 1/20/2013 COSSOVA 4

5 GERAK AKTIF DILAKUKAN OLEH OTOT, SEDANGKAN GERAK PASIF DILAKUKAN OLEH TULANG. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF PADA HEWAN DAN MANUSIA MEMILIKI 3 JENIS BERDASARKAN STRUKTUR DAN CARA KERJA DARI MASING-MASING OTOT, SEDANGKAN TULANG TERBAGI MENJADI 2 JENIS BERDASARKAN STRUKTUR YANG MENYUSUNNYA PULA. OTOT PADA HEWAN DAN MANUSIA DIBANGUN DARI JARINGAN OTOT, PADA MASYARAKAT AWAM OTOT LEBIH DIKENAL DENGAN SEBUTAN DAGING ATAU URAT. SEDANGKAN TULANG MERUPAKAN JARINGAN IKAT YANG DIBANGUN DARI SEL-SEL TULANG, BERPERAN SANGAT PENTING DALAM PROSES PEMBENTUKAN DARAH. 1/20/2013 COSSOVA 5

6 BEBERAPA JENIS GERAKAN : 1. ABDUKSI ADALAH GERAKAN MENJAUHI BADAN 2. ADDUKSI ADALAH GERAKAN MENDEKATI BADAN 3. EKSTENSI ADALAH GERAKAN MELURUSKAN 4. FLEKSI ADALAH GERAKAN MENEKUK 5. SUPINASI ADALAH GERAKAN MENENGADAHKAN TANGAN 6. PRONASI ADALAH GERAKAN MENELUNGKUPKAN TANGAN 7. DEPRESI ADALAH GERAKAN MENURUNKAN 8. ELEVASI ADALAH GERAKAN MENGANGKAT 1/20/2013 COSSOVA 6

7 TULANG MERUPAKAN ALAT GERAK PASIF, DISEBUT DEMIKIAN KARENA TULANG TIDAK DAPAT MELAKUKAN GERAKAN APAPUN TANPA ADANYA GERAKAN DARI OTOT, SEHINGGA GERAKAN TULANG HANYALAH MENGIKUTI GERAKAN DARI OTOT DAN SEBAGAI TEMPAT MELEKATNYA OTOT. TULANG MANUSIA BERJUMLAH BUAH TULANG, DAN LEBIH BANYAK KETIKA KECIL. TULANG TERBESAR ADALAH TULANG PAHA SEDANGKAN YANG TERKECIL ADALAH TULANG SANGGURDI YANG TERLETAK DI DALAM TELINGA BAGIAN DALAM. TULANG TERBAGI MENJADI 2 JENIS, YAITU : 1/20/2013 COSSOVA 7

8 A. TULANG RAWAN TULANG RAWAN ADALAH TULANG YANG MASIH MUDA, DIBANGUN DARI SEL-SEL TULANG MUDA YANG BERNAMA CHONDROCYTE (KONDROSIT). KONDROSIT TERDAPAT DALAM RUANGAN YANG DISEBUT LAKUNA. KONDROSIT TERBENTUK DARI SEL-SEL TULANG RAWAN MUDA YANG DISEBUT KONDROBLAS. KONDROBLAS MENGELUARKAN MATRIKS YANG DISEBUT KONDRIN. MATRIKS PADA TULANG RAWAN UMUMNYA BERUPA HIALIN YANG HOMOGENY DAN JERNIH. MATRIKS YANG SERABUT LEBIH BANYAK MENGANDUNG ZAT KOLAGEN (ZAT PEREKAT TULANG). 1/20/2013 COSSOVA 8

9 TULANG RAWAN PADA UMUMNYA BERPERAN SEBAGAI PANGHUBUNG ANTAR TULANG. TULANG RAWAN DAPAT DIJUMPAI PADA HIDUNG, TELINGA, TULANG DADA, PERSENDIAN, CINCIN BATANG TENGGOROKAN, ANTARA TULANG RUSUK, RUAS TULANG BELAKANG, DLL. TULANG RAWAN PADA ANAK-ANAK LEBIH BANYAK MENGANDUNG SEL-SEL TULANG RAWAN DARI PADA MATRIKS PENYUSUNNYA, SEBALIKNYA PADA ORANG DEWASA. TULANG RAWAN PADA ORANG DEWASA TERBENTUK DARI SELAPUT RAWAN YANG DISEBUT PERIKONDRIUM, SEDANGKAN TULANG RAWAN PADA EMBRIO DAN ANAK-ANAK BERASAL DARI SEL-SEL MESENKIM. 1/20/2013 COSSOVA 9

10 TULANG RAWAN DIBEDAKAN ATAS: 1. TULANG RAWAN HIALIN, BERWARNA PUTIH KEBIRU- BIRUAN SERTA BERSIFAT KUAT DAN ELASTIS. CONTOH PADA TULANG HIDUNG, TRAKEA, LARING, DAN UJUNG TULANG RUSUK. 2. TULANG RAWAN FIBROSA (SERAT) BERWARNA PUTIH DAN BERSIFAT KERAS. CONTOH PADA TULANG TEMPURUNG LUTUT DAN RUAS TULANG BELAKANG. 3. TULANG RAWAN PADA ANAK-ANAK BERASAL DARI MESENKIM DAN MENGANDUNG LEBIH BANYAK SEL-SEL TULANG RAWAN. TULANG RAWAN PADA ORANG DEWASA MENGANDUNG LEBIH BANYAK MATRIKS DAN BERASAL DARI PERIKONDRIUM (SELAPUT TULANG RAWAN) YANG MENGANDUNG KLOROPLAS. 1/20/2013 COSSOVA 10

11 CONTOH TULANG RAWAN 1/20/2013 COSSOVA 11

12 B. TULANG KERAS/SEJATI TULANG-TULANG YANG TELAH MENGALAMI PROSES OSIFIKASI ATAU PROSES PENGERASAN, TULANG RAWAN AKAN BERKEMBANG MENJADI TULANG KERAS, PADA BEBERAPA BAGIAN YANG MENYEBABKAN BERKURANGNYA JUMLAH TULANG RAWAN. TULANG KERAS TERDIRI ATAS SEL-SEL TULANG YANG DISEBUT OSTEOSIT. OSTEOSIT TERBENTUK DARI SEL-SEL TULANG MUDA YANG DISEBUT OSTEOBLAS. OSTEOSIT TERDAPAT DALAM RUANGAN YANG DISEBUT LAKUNA. ANTARA LAKUNA SATU DENGAN LAKUNA LAINNYA DIHUBUNGKAN OLEH KANALIKULI. DI DALAM LANALIKULI TERDAPAT SITOPLASMA DAN PEMBULUH DARAH YANG BERTUGAS MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI OSTEOSIT. MATRIKS TULANG KERAS MENGANDUNG ZAT KAPUR, FOSFAT, DAN SERABUT KOLAGEN. 1/20/2013 COSSOVA 12

13 TULANG KERAS DIBEDAKAN MENJADI DUA, YAITU TULANG KOMPAK (TULANG PADAT) DAN TULANG SPONS (TULANG BERONGGA). MATRIKS TULANG SPONS MENGANDUNG SUMSUM TULANG ATAU SEL-SEL LEMAK. CONTOH TULANG KOMPAK ADALAH TULANG PIPA. CONTOH TULANG SPONS ADALAH EPIFISIS TULANG PIPA. 1/20/2013 COSSOVA 13

14 BERDASARKAN STRUKTUR PENYUSUNNYA, TULANG DIBAGI MENJADI DUA YAITU : TULANG KOMPAK DAN TULANG SPONS. TULANG KOMPAK MEMILIKI STRUKTUR YANG LEBIH KERAS DARIPADA TULANG SPONS, HAL INI DIKARENAKAN VOLUME DARI TULANG KERAS YANG LEBIH PADAT KARENA STRUKTUR SELNYA YANG LEBIH RAPAT DIBANDINGKAN TULANG SPONS. 1/20/2013 COSSOVA 14

15 CONTOH TULANG KERAS 1/20/2013 COSSOVA 15

16 BENTUK TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA, TULANG KERAS DIBEDAKAN MENJADI TIGA MACAM, YAITU TULANG PENDEK, PIPIH, & PIPA. TULANG PENDEK BERBENTUK SEPERTI KUBUS ATAU PENDEK TIDAK BERATURAN. CONTOH TULANG TELAPAK TANGAN DAN KAKI SERTA RUAS-RUAS TULANG BELAKANG. TULANG PIPIH BERBENTUK PIPIH DAN LEBAR. CONTOH TULANG TENGKORAK, TULANG RUSUK, DAN TULANG BELIKAT. 1/20/2013 COSSOVA 16

17 TULANG PIPA BERBENTUK SEPERTI TABUNG, KEDUA UJUNGNYA BULAT, DAN BAGIAN TENGANNYA SILINDRIS. TULANG PIPA TERDIRI ATAS TIGA BAGIAN YAITU BAGIAN UJUNG (EPIFISIS), BAGIAN TENGAH (DIAFISIS), DAN BAGIAN ANTARA EPIFISIS DAN DIAFISIS YANG DISEBUT METAFISIS. PADA BAGIAN METAFISIS TERDAPAT CAKRA EPIFISIS, YAITU BAGIAN TULANG PIPA YANG DAPAT BERTAMBAH PANJANG SELAMA MASA PERTUMBUHAN. BAGIAN TENGAH TULANG PIPA TERDAPAT ORGAN BERISI SUMSUM TULANG. SUMSUM TULANG INI DIBEDAKAN MENJADI SUMSUM TULANG MERAH DAN SUMSUM TULANG KUNING. SUMSUM TULANG MERAH BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT PEMBENTUKAN SEL DARAH MERAH SEDANGKAN SUMSUM TULANG KUNING SEBAGAI TEMPAT PEMBENTUKAN SEL-SEL LEMAK. CONTOH TULANG PIPA ADALAH TULANG PAHA DAN TULANG BETIS. 1/20/2013 COSSOVA 17

18 PROSES PEMBENTUKAN TULANG RANGKA MANUSIA TERBENTUK PADA AKHIR BULAN KEDUA ATAU AWAL BULAN KETIGA PADA WAKTU PERKEMBANGAN EMBRIO. URUTAN PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OSIFIKASI) SEBAGAI BERIKUT. TULANG RAWAN PADA EMBRIO MENGANDUNG BANYAK OSTEOBLAS. OSTEOSIT TERBENTUK DARI OSTEOBLAS, TERSUSUN MELINGKAR MEMBENTUK SISTEM HAVERS. DI TENGAH SISTEM HAVERS TERDAPAT SALURAN HAVERS YANG MENGANDUNG BANYAK PEMBULUH DARAH DAN SERABUT SARAF. OSTEOSIT MENSEKRESIKAN ZAT PROTEIN YANG AKAN MENJADI MATRIKS TULANG. SETELAH MENDAPAT TAMBAHAN SENYAWA KALSIUM DAN FOSFAT, TULANG AKAN MENGERAS. SELAMA TERJADI PENULANGAN, BAGIAN DI ANTARA EPIFISIS DAN DIAFISIS MEMBENTUK CAKRA EPIFISIS. CAKRA EPIFISIS BERUPA TULANG RAWAN YANG MENGANDUNG BANYAK OSTEOBLAS. BAGIAN CAKRA EPIFISIS TERUS MENGALAMI PENULANGAN YANG MENGAKIBATKAN TULANG MEMANJANG. DI BAGIAN TENGAH TULANG PIPA TERDAPAT OSTEOBLAST YANG MERUSAK TULANG. AKIBATNYA, TULANG TERSEBUT MENJADI BERONGGA DAN TERISI OLEH SUMSUM TULANG. 1/20/2013 COSSOVA 18

19 KLASIFIKASI TULANG RANGKA MANUSIA DIBEDAKAN MENJADI DUA KELOMPOK BESAR, YAITU SKELETON AKSIAL DAN SKELETON APENDIKULER. 1/20/2013 COSSOVA 19

20 A. SKELETON AKSIAL SKELETON AKSIAL TERLETAK PADA SUMBU TUBUH. SKELETON AKSIAL MELIPUTI TULANG TENGKORAK, TULANG BELAKANG, TULANG DADA, DAN TULANG RUSUK. 1/20/2013 COSSOVA 20

21 TULANG TENGKORAK TULANG TENGKORAK TERDIRI ATAS TULANG PIPIH YANG BERJUMLAH 28 BUAH. BERFUNGSI MELINDUNGI OTAK, MATA, DAN TELINGA BAGIAN DALAM. TULANG-TULANG PEMBENTUK TENGKORAK DIBEDAKAN MENJADI TENGKORAK WAJAH (MUKA) DAN TENGKORAK PELINDUNG OTAK (TEMPURUNG KEPALA). TULANG TEMPURUNG TENGKORAK TERDIRI ATAS TULANG DAHI, TULANG KEPALA BELAKANG, TULANG UBUN-UBUN, TULANG BAJI, DAN TULANG PELIPIS. ADAPUN TULAMG MUKA TERDIRI ATAS TULANG PIPI, TULANG HIDUNG, TULANG RAHANG ATAS, TULANG RAHANG BAWAH, TULANG AIR MATA, DAN TULANG LANGIT-LANGIT. 1/20/2013 COSSOVA 21

22 TULANG BELAKANG (VERTEBRAE) TULANG BELAKANG BERFUNGSI UNTUK MENEGAKKAN TUBUH DAN TENGKORAK SERTA SEBAGAI TEMPAT PERLEKATAN TULANG-TULANG RUSUK. TULANG BELAKANG TERDIRI ATAS 26 BUAH RUAS TULANG.TULANG LEHER TERATAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEMPURUNG KEPALA DISEBUT TULANG ATLAS. TULANG KELANGKANG MERUPAKAN FUSI DARI LIMA RUAS TULANG BELAKANG, SEDANGKAN TULANG EKOR MERUPAKAN FUSI DARI EMPAT SEGMEN TERAKHIR TULANG BELAKANG. 1/20/2013 COSSOVA 22

23 TULANG RUSUK DAN TULANG DADA (STERNUM) TULANG DADA BERSAMA DENGAN TULANG RUSUK DAN TULANG BELAKANG BERFUNGSI MELINDUNGI ORGAN VITAL SEPERTI PARU-PARU DAN JANTUNG. TULANG DADA TERDIRI ATAS TIGA BAGIAN, YAITU BAGIAN HULU, BADAN, DAN TAJU PEDANG. 1/20/2013 COSSOVA 23

24 SEMENTARA ITU, TULANG RUSUK TERDIRI ATAS 12 PASANG.TULANG RUSUK DAPAT DIBEDAKAN TIGA. TULANG RUSUK SEJATI BERJUMLAH TUJUH PASANG. UJUNG DEPAN TULANG RUSUK SEJATI MELEKAT PADA TULANG DADA, SEDANGKAN UJUNG BELAKANG MELEKAT PADA RUAS-RUAS TULANG BELAKANG. TULANG RUSUK PALSU BERJUMLAH TIGA PASANG. UJUNG DEPAN TULANG RUSUK PALSU MELEKAT PADA TULANG RUSUK DI ATASNYA, SEDANGKAN UJUNG BELAKANG MELEKAT PADA RUAS-RUAS TULANG BELAKANG. TULANG RUSUK MELAYANG BERJUMLAH DUA PASANG. UJUNG DEPAN TULANG RUSUK MELAYANG TIDAK MELEKAT PADA TULANG MANAPUN, SEDANGKAN UJUNG BELAKANG MELEKAT PADA RUAS-RUAS TULANG BELAKANG. 1/20/2013 COSSOVA 24

25 B. SKELETON APENDIKULER SKELETON APENDIKULER TERDIRI ATAS TUNGKAI ATAS, TUNGKAI BAWAH, TULANG BAHU, DAN TULANG PINGGUL. TUNGKAI ATAS BERHUBUNGAN DENGAN TULANG AKSIAL PADA BAHU. TULANG BAHU TERDIRI ATAS TULANG SELANGKA DAN TULANG BELIKAT. TUNGKAI BAWAH BERHUBUNGAN DENGAN TULANG AKSIAL PADA GELANG PANGGUL. TULANG PINGGUL TERDIRI ATAS TULANG DUDUK, TULANG USUS, DAN TULANG KEMALUAN. 1/20/2013 COSSOVA 25

26 FUNGSI TULANG SEBAGAI ALAT GERAK PASIF TEMPAT MELEKATNYA OTOT MENOPANG TEGAKNYA TUBUH MEMBENTUK TUBUH MELINDUNGI ORGAN VITAL TEMPAT PEMBENTUKAN SEL-SEL DARAH TEMPAT PENIMBUNAN ZAT-ZAT MINERAL. 1/20/2013 COSSOVA 26

27 HUBUNGAN ANTAR TULANG TULANG-TULANG KITA MEMILIKI PERPOTONGAN ANTARA RUAS-RUASNYA. PERPOTONGAN INI DIHUBUNGKAN OLEH SUATU STRUKTUR YANG DINAMAKAN ARTIKULASI (PERSENDIAN). PENGHUBUNG ANTARA TULANG TERSEBUT PADA UMUMNYA DIBANGUN DARI STRUKTUR TULANG RAWAN, TETAPI PADA BEBERAPA BAGIAN YANG LAIN DAPAT DIHUBUNGKAN OLEH JARINGAN LAIN. PERAN DARI ARTIKUSI ATAU PENGHUBUNG ANTARA TULANG ADALAH MEMUNGKINKAN TERJADINYA GERAKAN. 1/20/2013 COSSOVA 27

28 ARTIKULASI MEMILIKI BEBERAPA BENTUK ATAU STRUKTUR, ANTARA LAIN : AMFIARTHROSIS, SINARTROSIS DAN DIARTROSIS. AMFIARTOSIS ADALAH PERSENDIAN DIMANA GERAKAN YANG TERJADI AMAT TERBATAS. MISALNYA HUBUNGAN ANTAR TULANG RUSUK DENGAN RUAS-RUAS TULANG BELAKANG. TULANG- TULANG TERSEBUT DAPAT MENIMBULKAN GERAKAN PADA SAAT KITA BERNAPAS. 1/20/2013 COSSOVA 28

29 PERSENDIAN ADALAH BAGIAN DARI SISTEM RANGKA YANG MENGHUBUNGKAN ANTARTULANG SEHINGGA KITA DAPAT BERGERAK. BAGIAN-BAGIAN SUATU PERSENDIAN SEBAGAI BERIKUT. 1. LIGAMENT, BERUPA JARINGAN IKAT YANG MENGIKAT KEDUA UJUNG TULANG. 2. KAPSUL SENDI MERUPAKAN LAPISAN SERABUT YANG MENYELUBUNGI RONGGA SENDI. 3. RUANG SYNOVIAL, BERISI CAIRAN SYNOVIAL YANG BERFUNGSI SEBAGAI PELUMAS. 4. TULANG RAWAN HIALIN, BERFUNGSI MELINDUNGI KEDUA UJUNG TULANG YANG MEMBENTUK PERSENDIAN DARI BENTURAN KERAS. 1/20/2013 COSSOVA 29

30 PERSENDIAN SINARTROSIS TIDAK MEMUNGKINKAN ADANYA GERAKAN. PERSENDIAN INI DIBEDAKAN MENJADI DUA. A. SINARTROSIS SINKONDROSIS : PADA PERSENDIAN INI PENGHUBUNGNYA ADALAH TULANG RAWAN. MISALNYA: A) HUBUNGAN ANTARA TULANG RUSUK DAN RUAS TULANG DADA; B) HUBUNGAN ANTARA RUAS-RUAS TULANG BELAKANG. B. SINARTROSIS SINFIBROSIS : PADA PERSENDIAN INI PENGHUBUNGNYA ADALAH SERABUT JARINGAN IKAT. MISALNYA: HUBUNGAN ANTAR TULANG TENGKORAK (SUTURA). PADA JENIS PERSENDIAN DIARTOSIS, GERAKAN YANG TERJADI BANYAK DAN LELUASA. 1/20/2013 COSSOVA 30

31 MACAM-MACAM PERSENDIAN DIARTOSIS YAITU SEBAGAI BERIKUT. 1. SENDI PELURU SENDI PELURU ADALAH HUBUNGAN ANTARTULANG DI MANA KEDUA UJUNG TULANG BERBENTUK BONGKOL DAN LEKUK, SERTA MEMUNGKINKAN PERGERAKAN YANG LEBIH BEBAS BERPOROS TIGA. HUBUNGAN INI TERJADI PADA PERSENDIAN ANTARA TULANG BELIKAT DENGAN TULANG LENGAN ATAS, ANTARA TULANG PAHA DENGAN TULANG PINGGUL. 1/20/2013 COSSOVA 31

32 2. SENDI PELANA HUBUNGAN ANTARTULANG YANG MEMUNGKINKAN GERAKAN KEDUA ARAH, DENGAN BIDANG-BIDANG SENDINYA BERBENTUK PELANA. HUBUNGAN INI DAPAT TERJ ADI PADA PERSENDIAN ANTARA TULANG PERGELANGAN TANGAN DENGAN TULANG TELAPAK TANGAN, PERSENDIAN PADA IBU JARI, METAKARPAL DAN KARPAL. 3. SENDI ENGSEL HUBUNGAN ANTARTULANG DI MANA UJ UNG-UJ UNGNYA SEPERTI ENGSEL DAN BERBENTUK LEKUKAN. GERAKAN SENDI INI MEMPUNYAI 1 POROS. HUBUNGAN INI DAPAT TERJADI PADA SIKU, LUTUT, DAN JARI-J ARI. 1/20/2013 COSSOVA 32

33 4. SENDI PUTAR HUBUNGAN ANTARTULANG, DI MANA TULANG YANG SATU BERPUTAR TERHADAP TULANG LAIN. GERAKAN ROTASI DARI SENDI PUTAR MEMILIKI 1 POROS. HUBUNGAN SENDI INI DAPAT TERJADI ANTARA TULANG HASTA DAN TULANG PENGUMPIL, ANTARA TULANG KEPALA DAN TULANG ATLAS, ANTARA TULANG BETIS DAN KERING. 5. SENDI LUNCUR HUBUNGAN ANTARTULANG YANG MEMUNGKINKAN GERAKAN TULANG BADAN MEMBUNGKUK DAN MENGGELIAT. SENDI INI TIDAK BERPOROS. HUBUNGAN INI DAPAT TERJADI PADA HUBUNGAN ANTAR RUAS TULANG BELAKANG, PERSENDIAN ANTARA PERGELANGAN TANGAN DAN TULANG PENGUMPIL 1/20/2013 COSSOVA 33

34 MEKANISME GERAK Untuk dapat melakukan suatu gerakan diperlukan koordinasi dari beberapa bagian tubuh. Walaupun otot dan tulang merupakan alat gerak, tetapi tanpa adanya koordinasi dari sistem syaraf yang bertindak sebagai penerima dan pemberi rangsang kepada otot, gerak tidak akan dapat terjadi. Segala bentuk rangsang dari lingkungan dan kemauan diteruskan oleh sistem syaraf kepada otot untuk diteruskan menjadi sebuah gerak, mekanisme ini seperti mekanisme aksi reaksi, bahwa sebelum terjadinya reaksi perlu didahului dengan adanya aksi. Rangsang yang diterima oleh otot akan membuat myofibril melakukan reaksi ke sarkomer-sarkomernya untuk melakukan kontraksi. Dari gerakan kontraksi ini, gerakan otot secara umum dapat terjadi, yang akhirnya menggerakkan tulang. Selain itu, untuk dapat melakukan suatu gerakan diperlukan pula energi, yaitu ATP atau Adenosin Triphosphat, senyawa kimia yang dihasilkan oleh mitokondria dari proses respirasi sel. ATP ini juga berperan sebagai sumber energi sel dan makhluk hidup. 1/20/2013 COSSOVA 34

35 Gerak sendiri terbagi menjadi dua berdasarkan pengaruh dari sistem syaraf, yaitu : Gerak yang dipengaruhi kehendak dan gerak yang tidak dipengaruhi kehendak atau gerak otonom. Kedua jenis gerakan diatas, diatur oleh dua bagian sistem syaraf yang berbeda. Untuk gerakan-gerakan yang tidak dipengaruhi oleh kehendak atau kemauan (otonom) bagian syaraf yang menangani gerakan-gerakan tersebut adalah sistem syaraf parasimpatik, seperti gerakan-gerakan diagfragma, gerakan lambung, gerakan usus dan lain-lain. Sedangkan gerakan-gerakan yang disadari atau sesuai dengan kehendak, bagian syaraf yang menanganinya adalah sistem syaraf simpatik seperti gerakan tangan ketika menulis, gerakan kaki ketika berjalan dan lain-lain. Pada gerak refleks, gerakan ini membutuhkan mekanisme yang sama dengan gerakan normal atau gerak biasa, Cuma dengan alur yang lebih diperpendek atau dipersingkat sehingga waktu untuk melakukan reaksi lebih cepat. 1/20/2013 COSSOVA 35

36 KELAINAN PADA SISTEM GERAK KELAINAN PADA SISTEM GERAK MELIPUTI KELAINAN PADA OTOT DAN KELAINAN PADA TULANG. KELAINAN PADA OTOT : KRAM ADALAH OTOT BERADA DALAM KEADAAN KEJANG. KEADAAN INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TERLALU LAMANYA AKTIVITAS OTOT SECARA TERUS MENERUS. ATROFI OTOT ADALAH KEADAAN OTOT YANG LEBIH KECIL DAN LEMAH KONTRAKSINYA. KELAINAN INI DISEBABKAN KARENA INFEKSI VIRUS POLIO. PEMULIHANNYA DENGAN PEMBERIAN LATIHAN OTOT, PEMBERIAN STIMULANT LISTRIK, ATAU DIPIJAT DENGAN TEKNIK TERTENTU. STIFF (KAKU LEHER) ADALAH KEADAAN MERADANGNYA OTOT TRAPESIUS. HAL INI DISEBABKAN KARENA GERAK HENTAKAN SECARA TIBA-TIBA SEHINGGA OTOT MENJADI TERTARIK SECARA TIBA-TIBA. SELAIN ITU, STRESS YANG BERAT AKAN MEMBUAT KEJANG OTOT LEHER DAN PUNGGUNG. RASA SAKIT ITU AKAN HILANG JIKA STRESS SUDAH HILANG. HERNIA ABDOMINAL ADALAH KONDISI USUS MELOROT KE BAWAH, DISEBABKAN OLEH SOBEKNYA DINDING OTOT PERUT. FIBRIOSIS ADALAH PEMBENTUKAN JARINGAN IKAT FIBROSA. SEL-SEL OTOT SKELET ATAUPUN ALAT JANTUNG YANG MATI KARENA SUATU SEBAB AKAN DIGANTI OLEH JARINGAN IKAT KARENA SEL-SEL OTOT INI TIDAK MAMPU BEREGENERASI, SEHINGGA OTOT-OTOT INI AKAN MELEMAH. 1/20/2013 COSSOVA 36

37 KELAINAN PADA TULANG ARTHRITIS :PENYAKIT INI DISEBABKAN TERJADINYA PERADANGAN YANG TERJADI PADA PERSENDIAN. BEBERAPA HAL YANG MENYEBABKAN PENYAKIT INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT. 1) METABOLISME ASAM URAT YANG TERGANGGU, SEHINGGA ASAM URAT TERTIMBUN PADA SENDI. KEADAAN INI AKAN MENIMBULKAN SAKIT, TERUTAMA PADA JARI-JARI TANGAN MAUPUN KAKI. 2) PENUMPUKAN BAHAN KAPUR DI ANTARA DUA TULANG SEHINGGA MENGAKIBATKAN SENDI SULIT DIGERAKKAN DAN KAKU. BIASANYA SENDI AKAN MEMBENGKAK DAN TERASA SAKIT. 1/20/2013 COSSOVA 37

38 GANGGUAN YANG TERJADI PADA TULANG BELAKANG GANGGUAN INI DISEBABKAN KARENA KEBIASAAN TUBUH YANG SALAH, KELAINAN INI ANTARA LAIN SEPERTI BERIKUT. 1) LORDOSIS, YAITU KEADAAN TULANG BELAKANG YANG MELENGKUNG KE DEPAN. 2) KIFOSIS, ADALAH KEADAAN TULANG BELAKANG MELENGKUNG KE BELAKANG, SEHINGGA BADAN TERLIHAT BONGKOK. 3) SKOLIOSIS, YAITU KEADAAN TULANG BELAKANG MELENGKUNG KE SAMPING KIRI ATAU KANAN. 1/20/2013 COSSOVA 38

39 GANGGUAN PADA TULANG DAN SENDI FISURA: RETAK TULANG. FRAKTURA: PATAH TULANG. OSTEOPOROSIS: PENGEROPOSAN TULANG. RAKITIS: TULANG KEKURANG VITAMIN D. LORDOSIS: TULANG BELAKANG MELENGKUNG KE DEPAN. KIFOSIS: TULANG BELAKANG MELENGKUNG KE BELAKANG. SKOLIOSIS: TULANG BELAKANG MELENGKUNG KE KANAN ATAU KE KIRI. TERKILIR ATAU KESELEO: TERTARIKNYA LIGAMENT AKIBAT GERAKAN MENDADAK. ARTRITIS: PERADANGAN PADA SENDI. NEKROSIS: KERUSAKAN PADA SELAPUT TULANG (PERIOSTEUM) SEHINGGA TULANG MATI DAN MONGERING. 1/20/2013 COSSOVA 39

40 SISTEM PENCERNAAN Dalam proses pencernaan pada makhluk hidup saat ini dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu : 1. Pencernaan Intra Sel. Pencernaan yang dilakukan di dalam sel tubuh Makanannya itu berupa zat yang mudah larut. 2. Pencernaan Ekstra Sel Pencernaan yang dilakukan di luar sel tubuh Makanannya yang berupa ekstra sel, dimana prosesnya dilakukan secara kimiawi oleh enzim-enzim. 1/20/2013 COSSOVA 40

41 Sistem Pencernaan Pada Manusia Makanan Kegunaan makanan Manfaat yang didapat dari makanan adalah : - Sebagai sumber energi atau tenaga - Untuk pertumbuhan - Untuk mengganti sel-sel yang mati atau rusak dan aus. Jenis Makanan Secara umum jenis makanan ada dua macam yaitu : - Zat organick, diantaranya : karbohidrat, lemak, protein dan vitamin - Zat anorganik, diantaranya : garam- garam mineral dan air. 1/20/2013 COSSOVA 41

42 SISTEM PENCERNAAN Sistem Pencernaan pada Manusia 1. Zat makanan yang diperlukan : a. Karbohidrat b. Protein c. Lemak d. Vitamin e. Mineral f. Air 2. Makanan mengalami proses pencernaan : a. Secara mekanik mengubah makanan dari bentuk kasar menjadi halus a. Secara kimiawi mengubah zat makanan krn pengaruh enzim 1/20/2013 COSSOVA 42

43 SISTEM PENCERNAAN 1/20/2013 COSSOVA 43

44 SISTEM PENCERNAAN 3. Guna makanan a. Pembentukan sel-sel baru b. Memperoleh energi 4. Sistem pencernaan terdiri dari : a. Saluran pencernaan mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros usus dan anus b. Kelenjar pencernaan alat yang menghasilkan enzim pencernaan 1/20/2013 COSSOVA 44

45 SISTEM PENCERNAAN 5. Pencernaan ekstra sel ( terjadi dalam saluran pencernaan ) a. Mulut ( gigi, lidah, dan kelenjar ludah ) 1) Gigi Anak-anak ( 6 bl sd 6 th ) disebut : gigi susu / sulung jumlah 10 pasang 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring 8 buah gigi geraham Usia 6 th sd 14 th disebut : gigi tetap jumlah 32 buah 8 buah gigi seri 4 buah gigi taring 8 buah geraham depan 12 buah geraham belakang 1/20/2013 COSSOVA 45

46 2) Lidah Fungsi Gigi SISTEM PENCERNAAN gigi seri memotong gigi taring merobek gigi geraham mengunyah / menggilas Bagian Gigi puncak gigi mahkota gigi berlapiskan tulang gigi terbuat dari dentin Leher Gigi terdapat rongga gigi ( pulpa ) mengandung pembuluh darah dan saraf Akar Gigi berlapiskan semen pengecap makanan membantu menelan dan mendorong makanan masuk ketenggorokan memindahkan makanan dalam mulut 1/20/2013 COSSOVA 46

47 SISTEM PENCERNAAN 3) Kelenjar Ludah penghasil saliva ( air liur ) 3 pasang kelenjar ludah dalam mulut Parotid rahang bawah bawah lidah Air liur cairan pekat yang mengandung Lendir Karbohidrat Protein garam ( musin ) enzim ptialin (amilase ) pengubah zat tepung (amilum ) menjadi gula sederhana (maltosa ). 1/20/2013 COSSOVA 47

48 b. Kerongkongan SISTEM PENCERNAAN 1) terdapat faring persimpangan tenggorokan dan kerongkongan 2) epilotis ( katup pada pangkal faring ) menutup tenggorokan sehingga makanan masuk kekerongkongan 3) gerak peristaltik pendorong makanan dari kerongkongan menuju lambung. c. Lambung 1) kardiak ( bagian atas ) 2) pundus ( bagian tengah ) penghasil getah lambung ( HCl ), enzim, renin dan pepsinogen. HCl mengaktifkan pepsinogen dan pepsin serta pembunuh kuman pepsin pengubah protein menjadi pepton renin mengumpulkan protein susu ( kasein ) dalam air 1/20/2013 susu COSSOVA 48

49 SISTEM PENCERNAAN 3) pilorus ( bagian bawah ) terdapat spingter pilorus untuk lewatnya makankan menuju usus halus d. Usus Halus 1) Usus 12 jari ( duodenum ) muara dua saluran dari prankreas dan empedu prankreas penghasil getah yang mengandung enzim tripsin : pengubah protein asam amino amilopsin : pengubah amilum glukosa lipase : pengubah lemak asam lemak dan gliserol hati : penghasil empedu untuk mengemulsi lemak 2) Usus Tengah ( jeyunum ) tempat pencernaan terakhir sebelum sari-sari makanan diserap. 1/20/2013 COSSOVA 49

50 SISTEM PENCERNAAN 3) Usus Bagian Akhir ( ileum ) tempat penyerapan sarisari makanan (absorpsi) oleh sel-sel dinding usus halus. Untuk memperluas permukaan dinding usushalus maka bentuknya berjonjot ( bervilus ) Hasil akhir proses penyerapan : gula, asam amino, vitamin, garam mineral dan air masuk kedalam pembuluh darah keseluruh tubuh asam lemak dan gliserol masuk kepembuluh kill kemudian ke pembuluh balik besar dibawah tulang selangka 1/20/2013 COSSOVA 50

51 SISTEM PENCERNAAN Dinding usus halus menghasilkan getah usus yang mengandung lendir dan berbagai enzim : eripsin : pengubah pepton menjadi asam amino amilase : pengubah amilum menjadi maltosa maltose : pengubah maltosa menjadi glukosa sukrase : pengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa laktase : pengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa lipase : pengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol enterokinase : mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin 1/20/2013 COSSOVA 51

52 SISTEM PENCERNAAN e. Usus Besar ( kolon ) 1) bagian-bagian kolon usus tebal :naik, mendatar, turun poros usus ( rektum ) 2) fungsi penyerapan air ( mengatur kadar air ) 3) kelebihan air diserap oleh usus besar ampas makanan berbentuk padat ( feces ) 4) kekurangan air ditambah oleh usus besar 5) bakteri pembusuk ( eschericiacoli ) pembususk sisa makanan menjadi feces dan membantu pembentukan vitamin K 6) anus ( dubur ) saluran pembuang sisa makanan 1/20/2013 COSSOVA 52

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 2010 SISTEM GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA SUPARMUJI DIKTAT 3 SISTEM GERAK (Moving Systems) Oleh SUPARMUJI, S.Pd 19831029 200604 1 007 Tujuan Pembelajaran : 1. Mendefinisikan gerak pada makhluk hidup. 2.

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK Sistem gerak terdiri dari Tulang - gerak pasif Otot gerak aktif Tendon ; Ujung otot lurik yang melekat pada tulang Ligamen : otot yang menghubungkan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya

Lebih terperinci

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dpl2gerak Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem gerak: 1. Tulang (alat gerak pasif) 2. Otot (alat gerak aktif) TULANG Jumlah tulang manusia: 206 tulang. Tulang terdiri dari: 1. Tulang Rawan (Kartilago) RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) BIOLOGI SISTEM GERAK MANUSIA A. GERAK Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan Bab 3 Sistem Pencernaan Sumber: Dok. Penerbit Gambar 3.1 Orang sedang makan Peta Konsep Pernahkah kamu berpikir dari manakah energi yang kamu peroleh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berolahraga

Lebih terperinci

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA 16 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 16 ALAT GERAK A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA Tulang-tulang yang membangun rangka tubuh hewan vertebrata terlindungi oleh otototot dan kulit.

Lebih terperinci

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG M O D U L T A N P A M U, A K U b a g a i k a n P A T U N G 1 SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG Oleh: HERWIM ENGGAR PRATIWI Pembimbing: Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Nursasi Handayani, M.Si UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 1. fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 memberi bentuk tubuh tempat peredaran darah membentuk otot tempat melekatnya organ

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

SISTEM GERAK PADA MANUSIA LAPORAN PENELITIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA OLEH : RESTI GHITA PRIBADI XI IPA 6 35 SMA NEGERI 3 BANDUNG SISTEM GERAK PADA MANUSIA A. Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak Fungsi Rangka Pada Manusia

Lebih terperinci

Sistem Gerak. pada Manusia

Sistem Gerak. pada Manusia Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia Gambar 2.1 Olahraga Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh kita. Ketika berolahraga, tentunya kita akan melakukan gerakan, seperti meloncat,

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 1. Tempat melekatnya otot-otot utama tubuh adalah fungsi dari... Rangka Paru-paru Lemak Tengkorak Rangka

Lebih terperinci

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah 1. Tulang-tulang tengkorak manusia terdiri atas tulang-tulang berikut, kecuali... a. Tulang rahang b. Tulang pipi c. Tulang pelipis d. Tulang dahi e. Tulang belikat 2. Kelainan tulang karena sikap duduk

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTASA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. 1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.

Lebih terperinci

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN RPP KELAS KONTROL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : Kerangka Tubuh Manusia : IV / I : 3 x 35 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Salah satu ciri mahluk hidup adalah membutuhkan makan (nutrisi). Tahukah kamu, apa yang

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc ?? ENERGI PENDAHULUAN MAKANAN Protein Lemak Polisakarida Vitamin Mineral Asam-asam amino Asam lemak + gliserol Monosakarida (gula) Vitamin Mineral AKTIVITAS

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. SISTEM RANGKA 1. RANGKA SEBAGAI ALAT GERAK PASIF. 2. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF. GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. BAGAIMANA GERAK

Lebih terperinci

SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu. Lemak - Keju - Mentega - Minyak Kelapa

SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu. Lemak - Keju - Mentega - Minyak Kelapa 13 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 13 TUBUH MANUSIA 2 (SISTEM PENCERNAAN) A. ZAT MAKANAN Karbohidrat - Beras - Gandum - Jagung - Sagu Bergerak / Zat Tenaga Lemak - Keju

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA A. MAKANAN DAN FUNGSINYA BAGI MANUSIA Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya adalah makanan. Makanan mempunyai peranan yang sangat penting

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.2 1. Pernyataan yang sesuai antara organ pencernaan dengan enzim yang dihasilkan ditunjuk oleh.... Lambung Tripsisn Pankreas Renin Usus halus

Lebih terperinci

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak? Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini

Lebih terperinci

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD Disusun oleh : Cristin Dita Irawati/ 111134027/ PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Standar Kompetensi Makhluk Hidup dan Proses kehidupan 1. Mengidentifikasi fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 Disusun Oleh: Nama : Muhammad Rois Amin NIM : 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ yang berawal dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Pada sistem pencernaan manusia terdiri

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan.

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Bab 2 Sumber: www.marfansyndrome.info Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi:

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi: Makhluk hidup salah satu cirinya adalah bergerak. Pada manusia mempunyai sistem gerak yang dapat dibagi menjadi dua yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Alat gerak pasif berupa tulang dan alat

Lebih terperinci

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah. Kata pengantar Saat akan makan, pertama-tama yang kamu lakukan melihat makananmu. Setelah itu, kamu akan mencium aromanya kemudian mencicipinya. Setelah makanan berada di mulut, kamu akan mengunyah makanan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 4 ( Empat ) Semester : I ( satu ) Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI

PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI 1. Pengertian Sistem Pencernaan Manusia PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK DAN KIMIAWI Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta

Lebih terperinci

Rongga Mulut. rongga-mulut

Rongga Mulut. rongga-mulut Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus. Rongga Mulut rongga-mulut

Lebih terperinci

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Gambar Kerangka Manusia Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut : Penopang dan penunjang tegaknya tubuh. Memberi bentuk tubuh. Melindungi alat-alat atau bagian

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16 1. Proses pencernaan pada mulut menggunakan gigi disebut pencernaan Biasa Mekanik Kimiawi Mekanik dan kimiawi Kunci Jawaban : D Proses

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 1. Persamaan antara otot lurik dan otot jantung adalah... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 Sifat kerja secara sadar Memiliki percabangan Berinti satu Ada garis gelap

Lebih terperinci

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SENDI PADA MANUSIA Anggota : Annisa Rahma Bassalamah [ 4 ] Fadhila Rahma Leilani [ 9 ] Isna Nur Aqidatul Azizah [ 14 ] Najmia Salsabila [ 21 ] Syafiyatulqulub Soka Nugroho [ 27 ] Zulfa Nur Kholishoh [

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.

Pembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest. 1. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Enzim pepsin dihasilkan oleh bagian yang benromor... 1 2 3 4 Kunci Jawaban : B Enzim

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Oleh. Sabila Nur Amalina. Abstrak

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. Oleh. Sabila Nur Amalina. Abstrak Jurnal volume 1, mei 2013 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Oleh Sabila Nur Amalina Abstrak Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan makanan pada manusia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

Sistem Skeleton. 2. Persendian Antar Tulang. 1. Proses Pembentukan Tulang. 3. Gangguan Kesehatan Pada Tulang

Sistem Skeleton. 2. Persendian Antar Tulang. 1. Proses Pembentukan Tulang. 3. Gangguan Kesehatan Pada Tulang SISTEM SKELETON 1. Dhiyan Wahanani A420100154 2. Yusufi Adi Sujatmiko A420100165 3. Hevi Al Azizah Riani A420100166 4. Nur Fitria H.K A420100167 5. Endang Sriningsih A420100173 6. Uswatun Khasanah A420100178

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1 1. Rangka badan berguna untuk melindungi organ.. Jantung dan paru-paru Otak dan panca indera Lambung dan usus Jantung dan hati SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal

Lebih terperinci

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar tulang mempunyai saraf

Lebih terperinci

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus melalui serangkaian proses pencernaan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Proses

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.4 1. Perhatikan gambar bentuk-bentuk gigi di bawah ini http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/!2(1).png

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem Pencernaan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

SISTEM GERAK MANUSIA

SISTEM GERAK MANUSIA SISTEM GERAK MANUSIA 1. Tulang Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas.

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas. Bab III SISTEM GERAK PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia membahas Sistem rangka

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 1. Hubungan antar tulang-tulang tengkorak diper-kuat oleh adanya bangunan bergerigi yang disebut Fisura Fraktura Fasia Sutura Kunci Jawaban

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok SISTEM PENCERNAAN Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok PENDAHULUAN Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk menghancurkan dan menyerap makanan dan minuman Melibatkan banyak organ secara mekanik hingga kimia

Lebih terperinci

PENGERTIAN ILMU GIZI

PENGERTIAN ILMU GIZI ILMU GIZI PENGERTIAN ILMU GIZI suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktorfaktor yang mempengaruhinya mempelajari proses

Lebih terperinci

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel ANATOMI PERSENDIAN rangka tubuh manusia tersusun dari tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulang disebut sendi. Dengan adanya sendi, kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar dan sebagainya.

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB VIII SISTEM ORGAN DAN SISTEM EKSKRESI Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA Pilahan Ganda SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009 2010 SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA 1. Perkecambahan di dalam tanah disebut a. epigeal c. hipokotil b. epikotil d. hypogeal 2. Proses

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 PIYUNGAN : IPA : VIII/ I : Sistem Gerak pada Manusia : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VIII/ I Topik : Sistem Gerak pada Manusia Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c.

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c. System gerak A. Pilihan Ganda 1. Di bawah ini merupakan hewan-hewan yang memiliki eksoskeleton adalah C1 a. Kepiting, udang, dan sidat b. Rajungan, kumbang tanduk, dan kupu-kupu c. Udang, kepiting, dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi II.1.1. Sejarah Animasi Sejak jaman purbakala manusia sudah memiliki bakat dalam membuat sebuah gambar, ini dibuktikan berdasarkan banyaknya ditemukan gambar-gambar

Lebih terperinci

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan

Lebih terperinci

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Rangka dan Otot 1 Rangka Rangka adalah kumpulan berbagai tulang Pemberi bentuk tubuh Tempat melekatnya otot-otot Pelindung organ lunak Mengganti sel-sel yg rusak Penopang tubuh Menyerap gaya/beban

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 1. Bila mengunyah nasi tawar lama lama akan terasa manis sebab dalam air liur terdapat enzim Renin Ptialin Pepsin Tripsin Kunci

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN Indicator kompetensi Indicator pembelajaran Indikator soal Jeni s soal No soal Soal Kunci Rubrik Mendeskrip Mendeskripsika Mendeskripsi PG 6 Pernyataan

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Bagaimanakah perbandingan organ penyusun sistem gerak pada manusia dan vertebrata? Bagaimanakah fungsi tulang rawan, tulang keras, dan sendi sebagai penyusun

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 3 Sumber: cancer.battlingforhealth.com Sistem Pencernaan pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI A. Kajian Teori 1. Pendekatan Pembelajaran Inquiry Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari bahasa inggris yang berarti; penyelidikan atau

Lebih terperinci

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR (Soal-Soal tentang Sistem Gerak C1 sampai C6 dan Soal Uraian Bebas dan Terbatas) DISUSUN OLEH 1. Ayu Fadhilah (060911814190 2. Era Ningsih (06091181419074) 3. Zakiyah

Lebih terperinci

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung B A B.4 SISTEM GERAK

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung B A B.4 SISTEM GERAK YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 B A B.4 SISTEM GERAK 1 Peta Konsep SISTEM GERAK Rangka Sendi Otot Jenis Bentuk Gangguan Pendahuluan Manusia dapat berpindah tempat

Lebih terperinci

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan.

Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Organ Pencernaan Pada Manusia Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : X 40 ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

Berbagai Sistem Organ pada Manusia

Berbagai Sistem Organ pada Manusia II Berbagai Sistem Organ pada Manusia Kamu telah mengetahui bahwa sel-sel dengan bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan bekerjasama membentuk organ dan beberapa organ menyusun

Lebih terperinci

Berbagai Sistem Organ pada Manusia

Berbagai Sistem Organ pada Manusia II Berbagai Sistem Organ pada Manusia Kamu telah mengetahui bahwa sel-sel dengan bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Beberapa jaringan bekerjasama membentuk organ dan beberapa organ menyusun

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI OTOT MANUSIA UNIVERSITAS PGRI Y O G T A Y A K A R DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI (09144600025) HERKA ARDIYATNO (09144600172) LESTARI PUJI UTAMI (09144600214) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI Materi Pokok : Sistem Gerak Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya 10 BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA A. Pengaturan Awal (Advance Arganizer) Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan strategi pembelajaran.

Lebih terperinci

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, otot, tulang rawan (cartilago), ligamen, tendon, fasia, bursae dan persendian. 1.Osteoblast. Yang berfungsi dalam

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN Pencernaan makanan PADA MANUSIA proses penghancuran/pengubahan bahan makanan menjadi berukuran lebih kecil Organ-organ yang menyusun sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 62 63 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : 4/1 Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusia

Lebih terperinci

SOAL REMIDI US I BIO KELAS XI 2014

SOAL REMIDI US I BIO KELAS XI 2014 SOAL REMIDI US I BIO KELAS XI 2014 I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai perbedaan organel yang dimiliki. Organel-organel

Lebih terperinci

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed

PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed URUTAN PROSES YANG DIALAMI OLEH MAKANAN Bahan makanan Pencernaan Penyerapan Metabolisme PENGGUNAAN (UTILISASI)

Lebih terperinci

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3

Lebih terperinci

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi

Lebih terperinci

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA LAMPIRAN Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA NO. NAMA KODE 1 APV U 1 2 ATN U 2 3 APA U 3 4 AL U 4 5 AS U 5 6 CM U 6 7 DM U 7 8 DA U 8 9 DO U 9 10 DS U 10 11 EC U - 11 12 FR U 12 13 IK U 13 14

Lebih terperinci

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia : Sistem Pencernaan Mamalia : PENCERNAAN MAKANAN * Terdiri atas saluran pencernaan dan berbagai kelenjar aksesoris yang mengekskresikan getah pencernaan ke dalam saluran melalui duktus (saluran) Peristalsis,

Lebih terperinci

by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis

by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis SISTEM PENCERNAAN MANUSIA 2 : ORGAN PENCERNAAN by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Page 1 Istilah Pencernaan Ingesti : pergerakan makanan Digesti Absorpsi : penyederhanaan bentuk makanan : penyerapan

Lebih terperinci

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus SISTEM PENCERNAAN MAKANAN SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus 5. Intestinum minor : Duodenum Jejenum Iliem 6. Intestinum mayor : Seikum Kolon

Lebih terperinci

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin

Lebih terperinci