BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE"

Transkripsi

1 BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE 2.1. Profil Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk Sebagai Kontraktor Utama Pada tahun 1953, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk menggunakan nama NV Pembangunan Perumahan. Namanya berganti tahun 1960 menjadi PN Pembangunan Perumahan. Secara resmi nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk digunakan pada tahun Bergerak di bidang usaha jasa konstruksi, bidang pekerjaan yang di jalani seperti instalasi pembangkit listrik, jalan, jembatan, landasan, lokasi pengeboran darat, perumahan, permukiman, gedung dan pabrik. Perusahaan ini berlokasi di Wisma Subiyanto Jl. TB Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta Timur Pada tahun 2009, Perseroan melakukan Initial Public Offering (IPO) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2009 mengenai Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara, melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perusahaan Perseroan PT Pembangunan Perumahan tanggal 28 Desember Setelah itu, pada tanggal 9 Februari 2010 saham Perseroan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Gambar 1. Logo PP. Sumber: Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 8

2 Makna logo 1. Warna dasar putih berarti perusahaan berkarya tanpa pamrih. 2. Warna logo (lambang) biru tua berarti berkarya dengan setia dan patuh. 3. PP adalah singkatan dari pembangunan perumahan. 4. Delapan garis lengkung berarti: perusahaan berkarya di delapan penjuru angin (dimana saja). Perusahaan didirikan pada bulan ke 8 (bulan Agustus). 5. Lingkaran yang terbentuk oleh delapan garis lengkung berarti kesatuan tujuan yang utuh Sejarah Singkat PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 1953: PT. PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta Notaris No 48 tanggal 26 Agustus Pada saat itu didirikan PT PP (Persero) dipercayakan untuk membangun rumah bagi para petugas PT. Semen Gresik Tbk, anak perusahaan dari BAPINDO di Gresik. 1960: sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 1960, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan berubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. 1962: PT. PP (Persero) menyelesaikan pembangunan Hotel Indonesia yang pada saat itu adalah bangunan tertinggi di Indonesia. 1971: sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah dan menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero), yang disahkan melalui Akta No. 78 tanggal 15 Maret bisnis inti Perseroan adalah jasa konstruksi : selama lebih dari lima dekade, PT. PP (Persero) telah menjadi pemain kunci dalam bisnis konstruksi nasional. Mulai tahun 1991, PT. PP (Persero) melakukan diversifikasi usaha, termasuk ruang kantor sewa di Plaza PP dan pengembangan bisnis realty di daerah Cibubur dan juga pembentukan beberapa anak perusahaan melalui kemitraan dengan perusahaan asing, antara lain PT. PP Taisei Indonesia Konstruksi dan PT. Mitracipta Polasarana. Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 9

3 2009: pada tahun 2009, PT. PP (Persero) melaksanakan program di Penawaran Umum Saham ke Publik (Initial Public Offering atau IPO). Pelaksanaan program IPO PT PP (Persero) telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 76 Tahun 2009 di Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perusahaan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan tanggal 28 Desember : dengan peraturan baru dari pemerintah mengenai Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara, pada tanggal 9 Februari 2010 PT PP (Persero) telah memenuhi persyaratan daftar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Terhitung sejak tanggal tersebut di atas, saham PT. PP (Persero) Tbk telah resmi terdaftar dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2011: perseroan berhasil menyelesaikan proyek investasi pertama, yaitu Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan 65 tenaga megawatt di Talang Duku, Sumatera Selatan. Proyek ini diresmikan oleh Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Oktober 2011 dan juga memberikan kontribusi selama acara SEA Games di Palembang. Oleh karena itu, perusahaan melakukan kegiatan usaha, yaitu Engineering, Procurement & Contruction (EPC) dan Investasi. 2012: perusahaan diperintahkan untuk melakukan beberapa proyek infrastruktur di Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok baru yang menjadi salah satu mega proyek di tahun Pada tahun itu juga perseroan juga menangani tujuh bandara (konstruksi) di Indonesia. 2013: perseroan telah melakukan beberapa aksi korporasi baik secara finansial atau secara operasional, yaitu Sustainable Bonds Initial Public Offering. Selanjutnya, pada tanggal 9 Februari 2010 saham perseroan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Kegiatan Usaha Perseroan meliputi Bidang jasa konstruksi (bangunan atau gedung, jalan atau jembatan, pengairan, pelabuhan, dll), EPC (Power Plant, Mining), Properti (Commercial, Residential, Hotel), Investasi (Power Plant& Infrastruktur) dan lain-lain (pracetak, tiang pancang, peralatan, dll). Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 10

4 Kebijakan Mutu Pembangunan PT. PP (Persero) Tbk Peduli keinginan dan kepuasan pelanggan. Peningkatan kualitas yang berkesinambungan. Pendekatan rekayasa teknik maupun bisnis. Pemanfaatan teknologi mutakhir. Profesionalisme sumber daya manusia yang berwawasan global Visi dan Misi Pembangunan PT. PP (Persero) Tbk Visi Menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia yang berdaya saing Internasional. Misi Menyediakan jasa konstruksi bernilai tambah tinggi untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan. Meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan kesejahteraan karyawan secara berkesinambungan. Menyediakan nilai tambah yang tinggi bagi semua pemangku kepentingan. Menciptakan strategi strategis dengan Mitra Kerja, Mitra Usaha dan Klien. Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat melalui pengembangan Green Corporation Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 11

5 Stuktur Organisasi PT PP (Persero) di Proyek Wang Residece Gambar 2. Struktur Organisasi PT. PP (Persero) di Proyek Wang Residence. Sumber: PT. PP. Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 12

6 Stuktur Organisasi Berikut ini adalah gambaran jabatan posisi kerja praktik pada Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Tbk di Proyek Wang Residence tercatat sebagai berikut: Engineer Arsitektur Shofie Cahya Gunarso Gambar 3. Jabatan Posisi Kerja Praktik. Sumber: Data Penulis Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Shofie selaku Engineer Arsitektur PT. PP (Persero) Tbk dalam proyek Apartemen Wang Residence, Engineer Arsitektur adalah keahlian dalam menerapkan bidang rancangan arsitektur yang berfokus pada pekerjaan finishing mulai dari metode pekerjaan sampai desain dan hasil akhir pekerjaan di lapangan Instansi yang Terlibat dalam Proyek Wang Residence Secara garis besar unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan proyek meliputi pemberi tugas (owner), konsultan perencana, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas. Adapun pihak instansi yang terlibat dalam proyek Apartemen Wang Residence ini, yaitu PT. Citicon sebagai pemberi tugas atau Owner, konsultan perencana seperti: PT. Megatika dan PT. Ong-Ong ahli Arsitektur, PT. Gitama Inti Semesta ahli Stuktur, PT. Skemanusa Konsultama Teknik sebagai ahli ME (Mekanikal dan Elektrikal) serta PT. Reynolds Partnership sebagai QS (Quality Surveyor). Kemudian PT. Pembangunan Perumahan (persero)tbk sebagai konsultan pelaksana dan PT. Enam Prakarsa Jaya sebagai konsultan pengawas. Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 13

7 2.3. Hubungan Kerja Proyek Wang Residence Dalam hubungan kerja pada proyek Wang Residence, PT Citicon merupakan pemilik proyek yang mempunyai hubungan kontrak dengan PT. Megatika dan PT. Ong-Ong, PT. Gitama Inti Semesta, PT. Skemanusa Konsultama Teknik PT. Reynolds Partnership, PT. Pembangunan Perumahan PT. Enam Prakrsa Jaya sedangkan konsultan perencana, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas mempunyai peran sebagai rekan kerja. Pemilik Proyek/Ownwer PT. Citicon Propertindo Konsultan Perencana Arsitektur : PT Megatika dan PT Ong-Ong Struktur : PT. Gitama Inti Semesta ME : PT. Skemanusa Kosultama Teknik QS : PT. Reynolds Partnership Kontraktor Pelaksana PT. Pembangunan Perumahan Konsultan Pengawas PT. Enam Prakarsa Jaya Keterangan Garis Instruksi Garis Kordinasi/Kontrol Gambar 4. Skema Hubungan Kerja Proyek Wang Residence Sumber: PT. PP. Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 14

8 2.4. Tinjauan Kontrak Dalam pelaksanaan pembangunan proyek Wang Residence owner terlebih dulu melakukan pemilihan terhadap pihak-pihak yang terlibat dan saling bekerjasama satu sama lain dalam rangka melaksanakan pembangunan proyek. Sistem pemilihan tersebut dilakukan dengan secara pelelangan. Proses pelelangan dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: 1. Pelelangan umum Pelelangan umum merupakan jenis pelelangan yang bersifat terbuka untuk seluruh pihak dalam melakukan penawaran sesuai dengan ketentuan berlaku. Sistem pelelangan ini biasanya dilakukan melalui media cetak atau media elektronik. 2. Pelelangan Terbatas Pelelangan terbatas merupakan jenis pelelangan yang hanya memberikan kesempatan pada-pihak tertentu yang berkualitas dan bonafid, dalam arti telah terpilih untuk memasukkan penawaran. Pada pelelangan ini biasanya diikuti oleh rekanan tertentu sekurang-kurangnya lima rekanan yang tercantum dalam daftar rekanan terseleksi (TDR) dan sesuai kualifikasinya berupa persyaratan administrasi, Persyaratan harga, persyaratan teknis, dan lain sebagainya. Kemudian rencana kegiatan diumumkan melalui media masa. 3. Penunjukan Langsung Penunjukan langsung merupakan pelelangan dengan sistem penunjukan langsung oleh rekanan owner, dimana penujukan ini hanya berlaku pada pihak yang memenuhi klasifikasi dan prestasi sebagai pihak yang akan melaksanakan proyek yang di tawarkan (Syaukani, 2015). Berdasarkan hasil wawancara pada Bapak Fakhrul Ulum, pada pelaksanaan pembangunan proyek Wang Residence, pelelangan dilakukan dengan cara pelelangan umum. Hal tersebut dilakukan oleh pengembang properti yaitu PT Citikon Propertindo karena proyek ini ditargerkan agar cepat tuntas dan tepat waktu pada Bulan Maret Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 15

9 Tahapan Kontrak Menurut (Syaukani, 2015). Kontrak adalah perjanjian pemborongan antara pihak pemberi tugas (owner) dengan kontraktor. Kontak ini dibuat setelah pihak pemberi tugas (owner) menunjuk atau menetapkan pemenang pelelangan. Penetapan pelelangan dilaksanakan dengan cara mengeluarkan surat pelulusan pekerjaan atau surat perintah kerja (gunning). Lebih lanjut menurut (Syaukani, 2015) tahapan-tahapan kesepakatan antara owner dan kontraktor. Kesepakatan tersebut diikat oleh surat perjanjian yang diatur dalam dokumen kontrak beserta dengan lampirannya yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Adapun dokumen kontrak terdiri atas: 1. Surat perjanjian kontrak. 2. Surat keputusan penunjukan pemenangan lelang. 3. Surat keputusan penetapan pemenangan lelang. 4. Surat penawaran. 5. Daftar kuantitas RAB harga penawaran yang di setujui. 6. Spesifikasi teknik dan gambargambar. 7. Berita acara hasil lelang. 8. Berita acara pembukaan penawaran. 9. Berita acara penjeasan. 10. Syarat-syarat umum kontrak. 11. Syarat-syarat khusus kontarak. 12. Jaminan pelaksanaan dan lainlain yang menjadi syarat. Pada saat ini, ada beberapa jenis sistem kontrak yaitu Unit Price, Kontrak lamp sump fixed, Kontak biaya tambah upah yang dinegosiasi, Kontrak owner builder, kontrak design and build. Proyek pembangunan Wang Residence merupakan Proyek yang mengunakan jenis kontrak Lump Sump Fixed. Lump Sump Fixed adalah jenis kontrak yang semua pekerjaannya tercantum dalam dokumen kontrak dan pelaksanaan oleh kontraktor dalam jumlah imbalan tetap. Jika pemilik yang menyebabkan perubahan maka dipertimbangkan dalam pekerjaan tambah kurang. Di dalam proses pembangunannya masih terdapat perubahan-perubahan pekerjaan bangunan sehingga semua laporan pekerjaanya tercantum pada dokumen pekerjaan atau dokumen kontrak (Syaukani, 2015). Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 16

10 2.5. Portfolio Pekerjaan Bangunan PT. PP (Persero) Tbk Berikut ini portfolio bangunan yang pernah dikerjakan oleh PT. PP (Persero) Tbk baik di daerah Jakarta maupun di luar Jakarta. Tabel 1. Portfolio Pekerjaan Bangunan PT. PP Sumber: PT.PP Bidang Pekerjaan Nama Proyek Lokasi Luas Tahun Residensial Grand Kamala Lagoon Jl. Kyai Haji 29 Ha 2015 Noor Alie 3A, Kalimalang, Bekasi - West Java - Indonesia Sumber: Residensial Grand Sungkono Lagoon Jl. Abdul 3,5 Ha 2016 Wahab Siamin Kav. 9-10, Surabaya Sumber: Apartement Grand Dharmahusada Lagoon Dharmahusa 4,2 Ha 2015 da Mas III Blok.A,97 Mulyosari- Surabaya Sumber: Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 17

11 Apartement Kemang View Apartment Jalan Raya 1,4 Ha 2012 Pekayon, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat Sumber: PT. Adinata Surya Pratama Apartement Kawasan St. Moritz Puri Indah Jalan Puri 12 Ha 2009 Indah Raya Boulevard Blok U1, Kembangan, Jakarta Barat Sumber: Apartement The Ayoma Apartment Jl. Ciater 1 Ha 2015 Barat Raya, Rawa Buntu, Serpong Tangerang Selatan Sumber: Dari table portfolio diatas dapat di simpulkan bahwa PT. PP (persero) Tbk sudah berpengalanman dan sukses dalam bidang pembangunan apartemen/bangunan bertingkat tinggi. Cahya Gunarso Teknik Arsitektur Universitas Mercu Buana 18

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi 3.1.1. Organisasi dan Pihak Yang Terkait Dalam organisasi suatu proyek banyak pihak yang terkait dan mempunyai tugas dan wewenang

Lebih terperinci

BAB III: DATA PROYEK WANG RESIDENCE

BAB III: DATA PROYEK WANG RESIDENCE BAB III: DATA PROYEK WANG RESIDENCE 3.1. Data Teknis Proyek Wang Residence Proyek Apartemen Wang Residence terdiri dari dua tower. Berikut ini adalah data teknis dari proyek Wang Residence diantaranya:

Lebih terperinci

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain

Lebih terperinci

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi 3.1.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama

Lebih terperinci

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail

Lebih terperinci

BAB II BAB II INFORMASI PROYEK. Kawasan jakarta khusus nya jakarta barat telah lama menjadi kawasan padat

BAB II BAB II INFORMASI PROYEK. Kawasan jakarta khusus nya jakarta barat telah lama menjadi kawasan padat BAB II BAB II INFORMASI PROYEK 2.1 Latar Belakang Pembangunan Kawasan jakarta khusus nya jakarta barat telah lama menjadi kawasan padat penduduk di kota jakarta. Banyaknya pusat-pusat pembelanjaan,universitasuniversitas

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Perencanaan Lapangan (Site Planning) Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Perjanjian antara PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan Proyek Pembangkit Listrik Berbahan Bakar

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG 1 BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Dalam pengalokasian sumber dana untuk pelaksanaan proyek, material merupakan sumber daya yang mengadopsi terbesar sumber dana proyek. Manajemen material di bidang

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Dalam organisasi proyek pembangunan Rusun Pasar Lokasi Binaan Rawa Buaya,

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Dalam organisasi proyek pembangunan Rusun Pasar Lokasi Binaan Rawa Buaya, BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Dalam organisasi proyek pembangunan Rusun Pasar Lokasi Binaan Rawa Buaya, banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1971 setelah penggunaan nama PT Pembangunan Perumahan pada

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1971 setelah penggunaan nama PT Pembangunan Perumahan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan Nama PT. Pembangunan Perumahan (Persero) secara resmi digunakan pada tahun 1971 setelah penggunaan nama PT Pembangunan Perumahan pada tahun 1953 dan PT Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Delta Rekadaya Mandiri. PT Delta Rekadaya Mandiri didirikan di Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Delta Rekadaya Mandiri. PT Delta Rekadaya Mandiri didirikan di Jakarta BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian PT Rekadaya Elektrika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan di Indonesia, pada awal berdiri perusahaan ini bernama PT Delta Rekadaya

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. Kota Tangerang termasuk kota yang memiliki posisi letak strategis yang

BAB II DATA PROYEK. Kota Tangerang termasuk kota yang memiliki posisi letak strategis yang BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Kota Tangerang termasuk kota yang memiliki posisi letak strategis yang dapat mendukung berbagai jenis kegiatan bisnis dan perdagangan. Kota yang berbatasan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat, Visi, dan Misi Perusahaan Waskita Karya adalah salah satu Perusahaan Negara (PN) yang lahir dari sebuah perusahaan asing bernama

Lebih terperinci

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PT. OSTRADA INDONESIA

BAB I TINJAUAN UMUM PT. OSTRADA INDONESIA BAB I TINJAUAN UMUM PT. OSTRADA INDONESIA 1.1. Sejarah Perusahaan PT. Ostrada Indonesia didirikan pada tahun 2013 di Jakarta. PT. Ostrada Indonesia adalah Konsultan dan Jasa Engineering yang memiliki kemampuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian karya akhir ini adalah beban pajak dan kinerja keuangan dari perusahaan usaha jasa konstruksi selama suatu periode tertentu.

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah suatu sistem hubungan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat pada suatu proyek pembangunan dalam mengatur

Lebih terperinci

PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT. Jakarta, 10 November

PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT. Jakarta, 10 November www.pp-properti.com PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT Jakarta, 10 November 2015 DAFTAR ISI SEKILAS PERUSAHAAN PROYEK-PROYEK KINERJA STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN RJPP PENGHARGAAN 1 SEKILAS

Lebih terperinci

PT. GENTA TIMUR PERSADA. Building & Interior Contractor

PT. GENTA TIMUR PERSADA. Building & Interior Contractor PT. GENTA TIMUR PERSADA Building & Interior Contractor Perusahaan ini secara resmi kami dirikan pada tahun 2006 dengan nama PT. Genta Timur Persada yang bergerak di Bidang Jasa Konstruksi dan Renovasi

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Dalam organisasi proyek pembangunan apartemen casa de parco, banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan

Lebih terperinci

BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Management Proyek Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan di industri building construction yang sudah masuk di listing Bursa Efek Indonesia per 8 Agustus 2011.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian suatu negara tidak bisa lepas dari investasi terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika perekonomian suatu negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan di segala aspek kehidupan. Contoh konkrit dapat dilihat dari berbagai bangunan yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama PT. PP (Persero) Tbk didirikan dengan nama NV Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Profil Perusahaan PT. Tata Nusa Tiara International bergerak dalam bidang konsultan arsitektur dan Menejement Konstruksi. Berkantor di Jl. Taman Cilandak IV No. 54 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 44 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan perumahan (Persero) adalah salah satu penyedia konstruksi yang termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA 2.1 Sejarah Umum PT Inti Bangun Sejahtera didirikan pada tahun 2006 berdasarkan Akta Pendirian No. 7 tanggal 28 April 2006 yang dibuat oleh Yulia, S.H.,

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. PRIMER EKA PROPERTI bergerak di bidang owner/pemilik proyek dengan berkantor pusat yang beralamat Jl. Gatot Subroto Km3 No.78, Cimone, Karawaci,

Lebih terperinci

BAB II: PROFIL CV. WIDYAMAR

BAB II: PROFIL CV. WIDYAMAR BAB II: PROFIL CV. WIDYAMAR 2.1. Profil CV. WIDYAMAR CV. WIDYAMAR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa.adapun jasa yang disediakan adalah konsultasi desain yang meliputi pekerjaan perencanaan

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. yang kita semua ketahui ada titik titik letak dimana mereka bias lebih

BAB II DATA PROYEK. yang kita semua ketahui ada titik titik letak dimana mereka bias lebih BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Kota Tangerang adalah kota yang memiliki letak strategis yang dapat mendukung berbagai jenis kegiatan bisnis dan perdagangan. Apalagi seperti yang kita semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada penelitian ini, dijelaskan secara singkat mengenai Pelaksanaan Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang merupakan sebuah proyek

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya. 2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek & Scheeepswerf NV.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya. 2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek & Scheeepswerf NV. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Barata Indonesia (Persero) merupakan sebuah perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT. Barata Indonesia (Persero) didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern saat ini tidak bisa dilepaskan dari energi listrik.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern saat ini tidak bisa dilepaskan dari energi listrik. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peningkatan kebutuhan tenaga listrik dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa energi listrik memiliki peran yang strategis dalam mendukung kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Materi dalam penelitian ini berisikan tentang penganalisaan kinerja keuangan yang menyangkut perusahaan yang bergerak dibidang real estate

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja Praktik dilaksanakan di PT. Rekadaya Elektrika, sebuah perusahaan EPC Nasional yang bergerak di sektor energi khususnya ketenagalistrikan

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE. penghubung antara dua provinsi, yaitu Tangerang dan Jakarta. Selain itu, jalan ini

BAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE. penghubung antara dua provinsi, yaitu Tangerang dan Jakarta. Selain itu, jalan ini BAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE 2.1 Latar Belakang Proyek Jalan Daan Mogot adalah lokasi yang strategis untuk didirikan bangunan yang berfungsi untuk tempat tinggal dan bisnis, karena jalan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di

Lebih terperinci

[CASA DOMAINE JAKARTA APARTMENTS (SHANGRI-LA RESIDENCE)] BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

[CASA DOMAINE JAKARTA APARTMENTS (SHANGRI-LA RESIDENCE)] BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi BAB III ORGANISASI DAN 3.1.1 Organisasi Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang mendukung pada pembuatan Tugas Akhir ini saya dapatkan dari berbagai sumber, antara lain :

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang mendukung pada pembuatan Tugas Akhir ini saya dapatkan dari berbagai sumber, antara lain : BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang mendukung pada pembuatan Tugas Akhir ini saya dapatkan dari berbagai sumber, antara lain : 1. Wawancara atau interview yang dilakukan kepada

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek III-1 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT X berdiri pada tahun 1961 sebagai departemen desain PT PJ yang merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah daerah DKI Jakarta. Kepemilikan Pemda DKI

Lebih terperinci

PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015

PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015 PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015 PENJUALAN TAHUN 2014 Pada tahun 2014 Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp. 2.384 milyar, turun sebesar 7% dari penjualan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk.

BAB II DESKRIPSI PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. BAB II DESKRIPSI PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. 2.1. Gambaran Umum Perusahaan 2.1.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga No. 5 Tahun 1960,

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,,

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE 2012 Hotel Menara Peninsula, 22 Mei 2012

PUBLIC EXPOSE 2012 Hotel Menara Peninsula, 22 Mei 2012 PUBLIC EXPOSE 2012 Hotel Menara Peninsula, 22 Mei 2012 AGENDA PRESENTASI Latar Belakang Profil Perusahaan Pencapaian di Tahun 2011 dan Triwulan I 2012 Kinerja Keuangan Pengembangan Usaha 2 3 6 13 15 17

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN. Tanggal : 21 SEPTEMBER 2012

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN. Tanggal : 21 SEPTEMBER 2012 PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN Jl. Witana Harja No. 27 Telp. (021) 7441557 Kec. Pamulang Kota Tangerang Selatan 15416 A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A DA A N P E L E L A N G A

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada (tenaga kerja, dana,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Sistem Organisasi Sistem organisasi memegang peranan cukup penting dalam sebuah proyek. Sebuah proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat sistem organisasi

Lebih terperinci

BAB II PT. SKEMANUSA CONSULTAMA TEKNIK

BAB II PT. SKEMANUSA CONSULTAMA TEKNIK BAB II PT. SKEMANUSA CONSULTAMA TEKNIK 2.1. Sejarah Umum PT. Skemanusa Consultama Teknik merupakan perusahaan jasa konsultan di bidang instalasi mekanikal dan elektrikal. Pada awalnya PT. Skemanusa Consultama

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih serta laju pertumbuhan penduduk yang sedemikian pesat khususnya di Indonesia, memberikan dampak terhadap

Lebih terperinci

FORMULIR PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN LEMBAGA / PROFESI PENUNJANG.. *)

FORMULIR PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN LEMBAGA / PROFESI PENUNJANG.. *) FORMULIR PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN LEMBAGA / PROFESI PENUNJANG.. *) TAHUN 2017 Catatan : *) Harap diisi sesuai dengan profesi dan menggunakan Kop Surat Perusahaan PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI LEMBAGA/ PROFESI

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada (tenaga kerja, dana,

Lebih terperinci

STUDI PELELANGAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES NO 18 TAHUN 2000

STUDI PELELANGAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES NO 18 TAHUN 2000 STUDI PELELANGAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES NO 18 TAHUN 2000 HANS CHRISTIAN S. P. Nrp : 9521008 Nirm : 41077011951269 Pembimbing : YOHANES LIM D. A, Ir, M.T. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya di kota - kota besar seperti Jakarta, maka dibutuhkan tempat tinggal yang nyaman

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Definisi Proyek Menurut Chase (1998), proyek didefinisikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan unik yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan

Lebih terperinci

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK Saifoe El Unas Dokumen-Dokumen Pada Proyek Dokumen Proyek Dokumen Kontrak Dokumen Tender Dokumen Pelelangan 1 Dokumen Pelelangan Gambar-gambar bestek RKS (Rencana Kerja dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya. menciptakan Pasar Modal Indonesia yang stabil.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya. menciptakan Pasar Modal Indonesia yang stabil. 50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia adalah salah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Artefak Arkindo berdiri sejak tahun 1992 dengan nama PT. Artefak Arsindo bidang pelayanan jasa konsultan perencanaan. Pada tahun 2000 adanya pergantian

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN INTANSIONAL PROYEK

BAB II: TINJAUAN INTANSIONAL PROYEK BAB II: TINJAUAN INTANSIONAL PROYEK 2.1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN. Nama Perusahaan :PT PP (Persero) Tbk Alamat Kantor Head Office : Plaza PP - Wisma Subiyanto Building Jl. Letjend. TB. Simatupang No.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 WAKTU DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Kerja praktik dilaksanakan di P.T. Trimatra Jaya Persada selaku perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa konstruksi yaitu Konsultan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan. Gambar 1.1 Logo Perusahaan. Sumber: waskita.co.id

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan. Gambar 1.1 Logo Perusahaan. Sumber: waskita.co.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: waskita.co.id Didirikan pada 1 Januari 1961 Waskita Karya adalah salah satu BUMN terkemuka

Lebih terperinci

Sumber : Dokumen Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Gambar 1.1 Logo perusahaan

Sumber : Dokumen Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Gambar 1.1 Logo perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Beton Tbk. (PT. WIKA Beton Tbk) pemimpin di pasar beton pracetak

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Dalam setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT.Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. salah satu alternative tempat tinggal bagi para penduduk Kota Jakarta khusunya,

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. salah satu alternative tempat tinggal bagi para penduduk Kota Jakarta khusunya, BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Suatu hunian yang terletak di sekitar daerah Ibu Kota Jakarta tentunya masih sangat diharapkan oleh penduduk yang bekerja di Jakarta, semakin menyempitnya

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM INSTANSIONAL PROYEK

BAB II: TINJAUAN UMUM INSTANSIONAL PROYEK BAB II: TINJAUAN UMUM INSTANSIONAL PROYEK 2.1. Instansi yang Terlibat Dalam pelakasanaan suatu proyek baik pada tahap perencanaan maupun pelaksanaan suatu proyek sangat diperlukan organisasi. Organisasi

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. usaha mereka, contohnya seperti di daerah Karawaci. diketahui bahwa kebutuhan papan merupakan kebutuhan utama manusia.

BAB II DATA PROYEK. usaha mereka, contohnya seperti di daerah Karawaci. diketahui bahwa kebutuhan papan merupakan kebutuhan utama manusia. BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Kota Tangerang adalah kota yang memiliki letak strategis yang dapat mendukung berbagai jenis kegiatan bisnis dan perdagangan. Apalagi seperti yang kita semua

Lebih terperinci

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA -MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA- ------- ---------------------- Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud

Lebih terperinci

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Kontraktor Konsultan Perencana Pemilik Konsultan Pengawas Gambar 3.1. Skema Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan Sumber:

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Menteri Perindustrian Republik Indonesia KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA DISKUSI TERBATAS DENGAN TEMA TINGKAT KANDUNGAN DALAM NEGERI (TKDN) DALAM PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR JAKARTA, 12 MEI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Sehubungan dengan rencana investasi beberapa ruas Jalan Tol di Indonesia dan adanya kebijakan baru Pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang No. 38 tahun 2004

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. 2.1 Pendahuluan Proyek

BAB II DATA PROYEK. 2.1 Pendahuluan Proyek BAB II DATA PROYEK 2.1 Pendahuluan Proyek Proyek Apartemen Veranda ini hadir dengan sebuah apartement di dalam kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat megapolitan yang merupakan sebuah impian untuk memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. LAMPIRI DJAYA ABADI

BAB II PROFIL PT. LAMPIRI DJAYA ABADI BAB II PROFIL PT. LAMPIRI DJAYA ABADI 2.1 Sejarah singkat Perusahaan Dari sekian banyak Negara berkembang, Indonesia di kenal sebagai salah satu Negara keunikan karena letak geografisnya, yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran, guna menunjang

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran, guna menunjang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jasa Konstruksi merupakan salah satu kegiatan bidang ekonomi yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran, guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Data proyek 2.1.1 Data Umum Proyek Nama Proyek : Proyek Ruko Blok G dan Hotel Amaris - Tangerang Alamat Proyek : Jl. BY Pass Jend. Sudirman No. 1 Tangerang Jenis Proyek

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka

BAB II DATA PROYEK. masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Proyek Tower Ambassador 2 St.Moritz ini dibangun atas dasar kebutuhan masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka pihak PT.Mandiri

Lebih terperinci

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp50.000.000,- (lima puluh

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan,kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.662, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS Kerjasama Pemerintah. Badan Usaha. Infrastruktur. Panduan Umum. PERATURAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tahun 1989, perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Bhineka

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tahun 1989, perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Bhineka 61 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada tahun 1989, perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Bhineka Karya Sepakat (BKS). Dengan berjalannya waktu dan perkembangan industri

Lebih terperinci

IPO Update. PT PP Properti Tbk. Jadwal Penawaran Umum

IPO Update. PT PP Properti Tbk. Jadwal Penawaran Umum Jadwal Penawaran Umum Masa Penawaran Awal : 22 April 2015-4 Mei 2015 Perkiraan Pernyataan Efektif : 08 Mei 2015 Perkiraan Penawaran : 11-13 Mei 2015 Perkiraan Penjatahan : 15 Mei 2015 Perkiraan Distribusi

Lebih terperinci

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

BAB I PROFILE PERUSAHAAN Contoh Usulan Teknis Pekerjaan perencanaan Jalan BAB I PROFILE PERUSAHAAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan... merupakan perusahaan swasta umum yamg sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh warga negara

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE 2013 Hotel Menara Peninsula, 31 MEI 2013

PUBLIC EXPOSE 2013 Hotel Menara Peninsula, 31 MEI 2013 PUBLIC EXPOSE 2013 Hotel Menara Peninsula, 31 MEI 2013 AGENDA PRESENTASI Latar Belakang Profil Perusahaan Pencapaian di Tahun 2012 dan Triwulan I 2013 Kinerja Keuangan Pengembangan Usaha 2 3 6 10 14 17

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terbentuk dari hasil proses nasionalisasi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dipandang sebagai aset perusahaan yang penting, karena manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dipandang sebagai aset perusahaan yang penting, karena manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dipandang sebagai aset perusahaan yang penting, karena manusia merupakan sumber daya yang dinamis dan selalu dibutuhkan dalam tiap proses

Lebih terperinci