( Pembelajaran Kimia Materi Pokok Laju Reaksi XI Semester I SMA N 1 Karanganom Tahun Pelajaran 2013/2014) TESIS

Transkripsi

1 PEMBELAJARAN KIMIA METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) MENGGUNAKAN MODUL DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( Pembelajaran Kimia Materi Pokok Laju Reaksi XI Semester I SMA N 1 Karanganom Tahun Pelajaran 2013/2014) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains Minat Utama Pendidikan Kimia Oleh: NOVI HENDRASTUTI S PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 i

2 LEMBAR PERSETUJUAN PEMBELAJARAN KIMIA METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) MENGGUNAKAN MODUL DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( Pembelajaran Kimia Materi Pokok Laju Reaksi XI Semester I SMA N 1 Karanganom Tahun Pelajaran 2013/2014) Tesis Oleh: NOVI HENDRASTUTI S Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. H. Ashadi. NIP Prof. Dr. Sentot Budi R, Ph.D NIP Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal 2016 Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Dr. M. Masykuri, M.Si. NIP ii

3 HALAMAN PENGESAHAN PEMBELAJARAN KIMIA METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) MENGGUNAKAN MODUL DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA TESIS Oleh NOVI HENDRASTUTI S Tim Penguji Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal Ketua Dr. M. Masykuri, M.Si NIP Sekretaris Dr. Paed. Nurma Yunita I, S.Pd, M.Si. Anggota Penguji NIP Prof. Dr. Ashadi NIP Prof. Dr. Sentot Budi R, Ph.D NIP Telah dipertahankan didepan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat pada tanggal... Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sains Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. NIP Dr. M. Masykuri, M.Si. NIP iii

4 PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa : 1. Tesis yang berjudul : PEMBELAJARAN KIMIA METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) MENGGUNAKAN MODUL DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI XI SEMESTER 1 SMAN 1 KARANGANOM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 adalah karya penelitian saya sendiri bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan (Permendiknas no 17, tahun 2010) 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Program Studi Magister Pendidikan Sains FKIP UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Program Studi Magister Pendidikan Sains FKIP UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan Sains FKIP UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademis berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Surakarta, Mei 2016 Mahasiswa, NOVI HENDRASTUTI S iv

5 KATA PENGANTAR Segala puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak rahmat, nikmat, hidayah, dan inayah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan derajat Magister pada Program Studi Magister Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, saran, dorongan, dan perhatian dari berbagai pihak,tesis ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati perkenankan penulis menghaturkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta sertaselaku Pembimbing Akademis yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan, dan perhatian sehingga tesis ini dapat terselesaikan. 3. Prof. Dr. Ashadi, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan, dan perhatian sehingga tesis ini dapat terselesaikan serta selaku validator yang telah memberikan saran demi kesempurnaan tesis ini. 4. Prof. Dr. Sentot Budi Raharjo, Ph.D selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan, dan perhatian sehingga tesis ini dapat terselesaikan serta selaku validator yang telah memberikan saran demi kesempurnaan tesis ini. 5. Drs. Haryono, M.Pd.; Drs. Slamet Mulyono, M.Pd, selaku validator yang telah memberikan saran demi kesempurnaan tesis ini. 6. Drs. H. Widianto, M.Pd, selaku Kepala SMAN 1 Karanganomyang telah memberikan ijin penelitian. v

6 7. Dra. Elisa Mojowarni, selaku guru mata pelajaran kimia SMAN 1Karanganom yang telah memberikan ijin penelitian dan memberikan saran demi kesempurnaan tesis ini. 8. Siswa-siswa kelas XI SMAN 1Karanganom khususnya kelas XII IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 4 atas bantuan dan kerjasamanya. 9. Orang tua yang selalu memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan penelitian. 10. Sahabat-sahabat Program Studi Magister Pendidikan Sains Minat Kimia Angkatan September 2012 atas dukungan dan bantuannya. 11. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini. Penulis menyadari sepenuhnya tesis yang telah dikerjakan ini masih jauh dari kesempurnaan maka penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Surakarta, Mei 2016 Penulis vi

7 HALAMAN MOTTO Jika suatu saat ditanya : Apa kekayaan Indonesia? Jawabannya bukan lagi minyak atau tanah, Tapi manusianya yaitu yang terdidik, tercerdaskan, dan tercerahkan (Dr. Anies Baswedan, Ph.D) Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan (Thomas A. Edison) vii

8 HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk: 1. Parma, S.Pd, (alm) Endang Dwiningsih, Endang Dwi Sri Indrati, S.Pd, Aji Wahyu Agung N, S.pd 2. Suami dan Anakku Queen Nadifa Humaira Akhmad 3. Teman-teman terbaikku di Program Studi Magister Pendidikan Sains Minat Kimia UNS Angkatan September 2012 viii

9 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Orisinalitas... iv Kata Pengantar... v Halaman Motto... vii HalamanPersembahan... viii Daftar Isi... ix Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar... xvii Daftar Lampiran... xix ABSTRAK... xxi ABSTRACT... xxii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. KajianTeori Belajar dan Teori Teori Belajar Metode Pembelajaran Creativve Problem Solving (CPS) Media Pembelajaran Media Interaktif Modul ix

10 6. Kemampuan Pemahaman Membaca Kemampuan Berfikir Kritis Laju Reaksi Prestasi Belajar B. Penelitian Yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi danteknik Pengambilan Sampel Populasi Penelitian Teknik Pengambilan Sampel D. Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian E. TeknikPengumpulan Data Teknik Tes Teknik Non Tes F. Instrumen Penelitian Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran Instrumen Pengambilan Data G. Uji CobaInstrumen Penelitian Instrumen Penilaian Prestasi Belajar Instrumen Penilaian Prestasi Afektif H. Teknik Analisis Data Penelitian Uji Prasyarat Analisis Uji Hipotesis BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data x

11 1. Data Prestasi Belajar Data Kemampuan Pemahaman Membaca Data Kemampuan Belajar Kritis Data Interaksi Model pembelajaran Dengan Kemampuan Pemahaman Membaca Data Interaksi Model pembelajaran Dengan Kemampuan Berfikir Kritis Data Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Data Interaksi Model Pembelajaran dengan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemampuan Pemahaman Membaca B. Pengujian Prasyarat Analisis Uji Normalitas Uji Homogenitas C. Pengujian Hipotesis D. Pembahasan dan Hasil Analisis Hipotesis Pertama Hipotesis Kedua Hipotesis Ketiga Hipotesis Keempat Hipotesis Kelima Hipotesis Keenam Hipotesis Ketujuh E. Keterbatasan Penelitian BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi Hasil Penelitian Implikasi Teoritis Implikasi Praktis C. Saran Saran para Guru xi

12 2. Saran untuk Para Peneliti DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

13 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Prestasi Belajar Materi Laju Reaksi Siswa SMA Negeri Karanganom... 5 Tabel 3.1 Tahapan Penelitian Tabel 3.2 Desain Faktorial Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji daya beda Soal Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Validitas Tabel 4.1 Data Prestasi Belajar Ranah Kognitif Pserta Didik Dengan Metode Creative Problem Solving DesignMedia Modul dan Metode Keative Problem Solving Media Interaktif Tabel 4.2 Distribusi Frekwensi Prestasi Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik dengan metode CPS Modul dan CPS Media Interaktif Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Ranah Afektif Peserta Didik dengan Metode CPS Media Modul dan Metode CPS Media Interaktif Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ranah Apektif Peserta Didik dengan metode CPS Modul dan CPS Media Interaktif Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Ranah Afektif Peserta Didik dengan Metode CPS Media Modul dan Metode CPS Media Interaktif Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Peserta Didik dengan metode CPS Modul dan CPS Media Interaktif Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik dengan Kemampuan Pemahaman Membaca Tinggi dan Pemahaman Membaca Rendah Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik dengan Kemampuan Pemahaman Membaca Tinggi dan Kemampuan Pemahaman Membaca Rendah xiii

14 Tabel 4.9 Deskripsi Data Prestasi Belajar Ranah Afektif dengan Kemampauan Pemahaman Membaca Tinggi dan Rendah Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ranah Afektif dengan Kemampauan Pemahaman Membaca Tinggi dan Rendah Tabel 4.11 Deskripsi Data Prestasi Belajar Ranah Psikomotor dengan Kemampauan Pemahaman Membaca Tinggi dan Rendah Tabel 4.12 Distribusi Prestasi Belajar Ranah Psikomotor dengan Kemampauan Pemahaman Membaca Tinggi dan Rendah Tabel 4.13 Data Prestasi Belajar Ranah Kognitif Kemampuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ranah Kognitif Kemampuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Tabel 4.15 Data Prestasi Belajar Ranah Afektif Kemamuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ranah Afektif Kemamuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Tabel 4.17 Data Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Kemamuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ranah Psikomorik Kemamuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Tabel 4.19 Data Prestasi Belajar Ranah Kognitif Metode Pembelajaran dengan Kemampuan Membaca Tinggi dan Rendah Tabel 4.20 Data Deskriptif Interaksi Prestasi Belajar Ranah Kogniif Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.21 Data Prestasi Belajar Ranah Afektif Ditinjau Dari Metode Pembelajaran dan Kemampuan Pemahaman Membaca Tabel 4.22 Data Prestasi Belajar Ranah Afektif Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Pemahaman Membaca Tinggi Tabel 4.23 Data Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Pemahaman Membaca xiv

15 Tabel 4.24 Data Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Pemahaman Membaca Tabel 4.25 Data Prestasi Belajar Ranah Kognitif Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.26 Data Deskriptif Interaksi Prestasi Belajar Ranah Kognitif Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.27 Data Prestasi Belajar Ranah Afektif Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.28 Data Deskripsi Prestasi Belajar Ranah Afektif Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.29 Data Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.30 Data Deskripsi Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.31 Data Prestasi Belajar Ranah Kognitif Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.32 Data Deskripsi Prestasi Belajar Ranah Kognitif Ditinjau Dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.33 Data Prestasi Belajar Afektif Ditinjau Dari Kemampuan Pembelajaran Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.33 Data Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Afektif Ditinjau Dari Kemampuan Pembelajaran Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.34 Data Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Afektif Ditinjau Dari Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.35 Data Prestasi Belajar Psikomotorik Ditinjau Dari Kemampuan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemampuan Pemeahaman Membaca xv

16 Tabel 4.36 Data Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Psikomotorik Ditinjau Dari Kemampuan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemampuan Pemahaman membaca Tabel 4.37 Data Prestasi Belajar Kognitif Ditinjau Dari Model Pembelajaran, Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemampuan Pemahaman Membaca Tabel 4.38 Data Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Kognitif Ditinjau Dari Model Pembelajaran, Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemampuan Pemahaman Membaca Tabel 4.39 Data Prestasi Belajar Apektif Ditinjau Dari Model Pembelajaran, Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.40 Data Prestasi Belajar Afektif Ditinjau Dari Model Pembelajaran, Kemampuan Berfikir Kritis dan Kemampuan pemahaman membaca Tabel 4.41 Data Prestasi Belajar Psikomotorik Ditinjau Dari Model Pembelajaran, Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Tabel 4.42 Data Prestasi Belajar Psikomotorik Ditinjau Dari Model Pembelajaran, Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan berpikir kritis Tabel 4.43 Ringkasan Hasil Uji Non Parametrik Prestasi Belajar Prestasi Belajar Ranah Kognitif Tabel 4.44 Ringkasan Hasil Uji Non Parametrik Prestasi Belajar Prestasi Belajar Ranah Afektif Tabel 4.45 Ringkasan Hasil Uji Non Parametrik Prestasi Belajar Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik xvi

17 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale Gambar 2.2 Hubungan Laju Reaksi dengan Konsentarsi Gambar 2.3 Tumbukan Antara Partikel yang Dihasilkan Reaksi Gambar 2.4 Model Tumbukan Antara Partikel Gambar 2.5 Energi Aktivasi Pada Reaksi Eksoterm dan Endoterm Gambar 2.6 Larutan HCL dengan Konsentrasi 2 M dan 4 M Gambar 2.7 Luas Permukaan Bidang Sentuh Zat Padat apat diperbesar Dengan Memperkecil Ukuran Partikelnya Gambar 2.9 Grafik Tingkat Energi Reaksi dengan Katalis Gambar 4.1 Prestasi Belajar Kognitif pada Peserta Didik dengan Metode CPS Modul dan CPS Media Interaktif Gambar 4.2 Prestasi Belajar Apektif Peserta Didik dengan Metode CPS Media Modul dan CPS Media Interaktif Gambar 4.3 Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Peserta Didik dengan Metode CPS Media Modul dan CPS Media Interaktif Gambar 4.4 Prestasi Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik dengan Kemampuan Pemahaman Membaca Tinggi dan Pemahaman Membaca Rendah Gambar 4.5 Prestasi Belajar Ranah Apektif dengan Kemampuan Pemahaman Membaca Tinggi dan Rendah Gambar 4.6 Prestasi Belajar Ranah Psikomotor dengan Kemampuan Pemahaman Membaca Tinggi dan Rendah Gambar 4.7 Prestasi Belajar Ranah Kognitif Kemampuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Gambar 4.8 Prestasi Belajar Ranah Afektif Kemampuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah Gambar 4.9 Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Kemampuan Berfikir Kritis Tinggi dan Rendah xvii

18 Gambar 4.10 Prestasi Belajar Ranah Kognitif Kemampuan Pemahaman Membaca Tinggi dan Rendah Gambar 4.11 Deskripsi Belajar Ranah Afektif Ditinjau dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Pemahaman Membaca Gambar 4.12 Deskripsi Prestasi Belajar Ranah Psikomotorik Ditinjau dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Pemahaman Membaca Gambar 4.13 Deskripsi Prestasi Belajar Ranah Kognitif Ditinjau dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.14 Deskripsi Prestasi Belajar Ranah Afektif Ditinjau dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.15 Interaksi Prestasi Belajar Ranah Afektif Ditinjau dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.16 Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Kognitif Ditinjau dari Model Pembelajaran dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.17 Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Afektif Ditinjau dari Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.18 Interaksi Prestasi Belajar Psikomotorik Ditinjau dari Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.19 Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Kognitif Ditinjau dari Metode Pembelajaran, Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.20 Deskripsi Interaksi Prestasi Belajar Kognitif Ditinjau dari Model Pembelajaran, Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis Gambar 4.21 Deskripsi Prestasi Belajar Psikomotorik Ditinjau dari Model Pembelajaran, Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berfikir Kritis xviii

19 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Silabus Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Modul) Lampiran 3 RencanaPelaksanaan Pembelajaran (Media Interaktif) Lampiran 4 Tes Kemampuan Pemahaman Membaca Lampiran 5 Instrumen Angket Penilaian Afektif Lampiran 6 Soal Tes Prestasi Belajar Kognitif Lampiran 7 Tes Kemampuan Berpikir Kritis Lampiran 8 Penilaian Instrumen Psikomotor Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 10 Analisis Hasil Try Out Tes kemampuan Pemahaman Membaca 210 Lampiran 11 Analisis Hasil Try Out Tes Kemampuan Berpikir Kritis Lampiran 12 Analisis Hasil Try Out Tes Prestasi Belajar Kognitif Lampiran 13 Analisis Hasil Try Out Tes Prestasi Belajar Afektif Lampiran 14 Analisis Data Normalitas Lampiran 15 Analisis Data Non Parametrik Lampiran 16 Contoh Petunjuk Praktikum Lampiran 17 Lembar Jawab Instrumen Kognitif Lampiran 18 Lembar Jawab Penilaian Afektif Lampiran 19 Deskripsi Modul xix

20 Novi Hendrastuti Pembelajaran Kimia Metode Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Modul dan Media Interaktif ditinjau Dari Kemampuan Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Pembelajaran Kimia Materi Pokok Laju Reaksi XI Semester I SMA N 1 Karanganom Tahun Pelajaran 2013/2014) Pembimbing: 1) Prof. Dr. H. Ashadi: II) Prof. Dr. Sentot Budi R, Ph.D, Agustus Tesis: Program Studi Magister Pendidikan Sains FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode Creative problem solving(cps) menggunakan modul dan media interaktif terhadap prestasi belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemahaman membaca terhadap prestasi belajar siswa dan interaksinya pada materi laju reaksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu, sampelnya ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling, data dikumpulkan dengan tes untuk prestasi kognitif, kemampuan berpikir kritis, kemampuan pemahaman membaca dan observasi untuk prestasi psikomotorik serta angket untuk prestasi afektif. Teknik analisis data menggunakan analisis non parametrik Kruskal Wallis. Kesimpulan hasil penelitian: 1) Metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media interaktif lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media modul, 2) Tidak ada pengaruh kemampuan pemahaman membaca terhadap prestasi belajar ranah kognitif dan afektif, namun ada pengaruh terhadap prestasi belajar ranah psikomotor, 3) Tidak ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar ranah koknitif namun ada pengaruh terhadap prestasi belajar ranah afektif dan psikomotor, 4) Ada interaksi metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media modul dan metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media interaktif dengan kemampuan pemahaman membaca terhadap prestasi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa, 5) Tidak ada interaksi metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media modul dan metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media interaktif dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar peserta didik ranah kognitif, tetapi ada interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media modul dan metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media interaktif dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar peserta didik ranah afektif dan psikomotorik, 6) Tidak ada interaksi yang signifikan antara kemampuan pemahaman membaca dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar peserta didik ranah kognitif dan afektif, tetapi ada interaksi yang signifikan antara kemampuan pemahaman membaca dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar peserta didik ranah psikomotorik, 7) Tidak ada interaksi metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media modul dan metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media interaktif dengan kemampuan pemahaman membaca dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar kognitif, tetapi ada interaksi antara metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media modul dan metode pembelajaran Creative Problem Solving dengan media interaktif dengan kemampuan pemahaman membaca dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor. Kata kunci : Creative Problem Solving, Prestasi belajar, kognitif, afektif, psikomotorik. xx

21 Novi Hendrastuti Chemistry Learning using Creative Problem Solving (CPS) Method with Module and Interactive Media Viewed from the Students Reading Comprehension and Critical Thinking Abilities (Chemistry Learning in Rate of Reaction in the first semester of the 11 th grade in SMA N 1 Karanganom in the school year of 2013/2014) Counselors: 1) Prof. Dr. H. Ashadi: II) Prof. Dr. Sentot Budi R, Ph.D, August Thesis: Science Education Magister Study Program of Teacher Training and Education Faculty, Surakarta Sebelas Maret University. ABSTRACT The objective of research was to find out the different effect of Creative Problem Solving (CPS) method using module and using interactive media with critical thinking and reading comprehension abilities and their interaction on the students learning achievement in rate of reaction competency. This research employed a quasi-experimental method; the sample was taken using cluster random sampling technique; data was collected using test for cognitive achievement, and critical thinking ability, and observation for psychomotor achievement and questionnaire for affective achievement and selfconfidence. Technique of analyzing data used was non-parametric Kruskal Wallis analysis. The conclusions of research were: 1) CPS learning method with interactive media was better compared with CPS learning method with module media; 2) there was no effect of reading comprehension ability on cognitive and affective domains but there was an effect on psychomotor one; 3) There was no effect of critical thinking ability on cognitive domain but there was an effect on affective and psychomotor ones; 4) there was in interaction between CPS learning method with module media and CPS learning Method with interactive CPS learning method with module media and CPS learning Method with interactive media with critical thinking ability on the students learning achievement in cognitive domain but there was a significant interaction in affective and psychomotor domains; 6) There was no significant interaction between reading comprehension ability and critical thinking ability on the students learning achievement in cognitive and affective domains, but there was a significant interaction in psychomotor domain; 7) There was no interaction between CPS learning model with module media and CPS learning method with interactive media with reading comprehension and critical thinking abilities on cognitive domain, but there was interaction between CPS learning model with module media and CPS learning method with interactive media with reading comprehension and critical thinking abilities on affective and psychomotor ones. Keywords: Creative Problem Solving, Learning achievement, Cognitive, Affective, Psychomotor. xxi