BAB 1 PENDAHULUAN. ini menggunakan konsep facet (permukaan) atau komponen, yang menganggap. pertumbuhan dan pengembangan (Robbins & Judge, 2013).

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan, sumber daya manusia merupakan hal penting dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang produktif, perusahaan harus memperhatikan beberapa hal yang mempengaruhi kepuasan kerja. Karena kepuasan kerja akan mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda- beda. Karyawan yang merasa puas akan datang tepat waktu dan akan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan waktu atau ketentuan yang telah ditetapkan. Kepuasan kerja juga meningkatkan semangat kerja karyawan, dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan (Robbins & Judge, 2013). Kepuasan kerja dapat diukur melalui analisa statistik maupun dari segi pengumpulan datanya. Peneliti mendapatkan informasi dari kepuasan kerja melalui wawancara secara perorangan dan juga kuisioner yang diisi oleh karyawan. Pengukuran kepuasan kerja dilihat sebagai konsep permukaan, konsep ini menggunakan konsep facet (permukaan) atau komponen, yang menganggap bahwa kepuasan karyawan dengan berbagai aspek situasi atau kondisi kerja, kecocokan rekan kerja, hubungan atasan dengan bawahan, serta kesempatan untuk pertumbuhan dan pengembangan (Robbins & Judge, 2013). 1

2 2 Menurut robbins & judge (2008), salah satu respon karyawan dari ketidakpuasan terhadap oganisasi yaitu exit atau keluar. Dimana hal ini karyawan menunjukan perilaku dengan cara meninggalkan organisasi dan berusaha mencari posisi baru. Berdasarkan pendapat diatas berhubungan dengan fenomena yang terjadi dalam perusahaan yang sedang diteliti, respon ketidakpuasan tersebut dinyatakan dalam data turn over karyawan PT. ISS Mal Daan Mogot selama 1 tahun sebagai berikut : Tabel 1.1 laporan turn over Tanggal Resign Karyawan Desember Februari Maret May Agustus Oktober Sumber : PT. ISS Mal Daan Mogot, 2016 Berdasarkan data yang didapat dari PT. Iss Mal Daan Mogot terjadi turn over karyawan pada bulan desember 2015 sampai dengan oktober 2015 dalam waktu yang berdekatan, jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi berjumlah 8 orang dalam kurun waktu 6 bulan. Menurut Robbiins & Judge (2008) hal ini menunjukan salah satu respon ketidakpuasan karyawan yaitu karyawan meninggalkan organisasi dan berusaha mencari posisi baru.

3 3 Berdasarkan data turnover diatas, peneliti membuat pra survey dengan mengembangkan pernyataan faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Hasibuan (2007). Dalam pra survey ini peneliti mengunakan 10 sampel dari 50 Populasi. Hal ini untuk mengetahui hal apa saja yang menyebapkan ketiakpuasan karyawan pada PT. ISS Mal Daan Mogot. Keadaan tersebut dapat dilihat dari hasil prasurvey terhadap karyawan PT.ISS Mal Daan Mogot sebagai berikut : Tabel 1.2 Hasil Prasurvey Kepuasan Kerja Terhadap Karyawan PT. ISS Mal Daan Mogot No Pernyataan Balas jasa yang adil dan layak 1 Gaji yang diberikan sesuai dengan standar kebijakan perusahaan 2 Penghargaan yang diberikan sesuai dengan kinerja karyawan Penempatan 1 Menurut saya pembagian ploting sudah adil sesuai prosedur dan sama rata keseluruh pekerja 2 Penempatan tugas kerja sudah adil sesuai dengan keahlian dan posisi masing masing Berat ringanya pekerjaan 1 Beban kerja fisik yang diberikan perusahaan sudah sesuai/ tidak melebihi jam kerja sesungguhnya 2 Saya merasa kerja pada shift malam lebih ringan disbanding pekerjaan shift pagi Suasana dan Lingkungan pekerjaan 1 Lingkungan non fisik sangat baik (hubungan sesama rekan kerja yang harmonis, saling membantu) STS TS KS S SS Hasil Total

4 4 Tabel 1.2 (Lanjutan) Hasil Prasurvey Kepuasan Kerja Terhadap Karyawan PT. ISS Mal Daan Mogot No Pernyataan STS TS KS S SS Hasil Total 2 Suasana lokasi kerja sangat mendukung pekerjaan (tata letak ruangan, sirkulasi udara, pencahayaan) Peralatan yang menunjang pekerjaan 1 Fasilitas/perlengkapan kerja di lokasi sudah sangat memadai 2 Peralatan yang menunjang pekerjaan dapat digunakan dengan baik Sikap Pimpinan 1 Pimpinan memiliki sifat yang jujur, terbuka dan memiliki kerjasama yang baik kepada karyawan 2 Pimpinan memiliki sifat yang adil dan bijaksana kepada setiap karyawan Sifat pekerjaan 1 Tugas pekerjaan yang diberikan sudah adil tanpa membedakan setiap karyawan 2 Jenis pekerjaan yang diberikan memiliki risiko kecelakaan yang kecil Sumber : Hasibuan (2007) Berdasarkan hasil pra survey kepada sepuluh responden mengenai kepuasan kerja karyawan PT. ISS Mal Daan Mogot, menyatakan hasil yang rendah pada penempatan, suasana Lingkungan pekerjaan, dan peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan. Hal ini menyatakan bahwa, karyawan merasa kurang puas terhadap keadilan pembagian tugas atau penempatan dan juga pada Lingkungan kerja yang termaskud didalamnya Lingkungan kerja non fisik dan Lingkungan kerja fisik Berkaitan dengan hasil pra survey diatas, Salah satu solusi dalam meningkatkan kepuasan kerja adalah dengan mengoptimalkan Lingkungan kerja. Karena, Lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang berpengaruh cukup besar

5 5 dalam perusahaan. Maka, dalam melaksanakan pekerjaanya, seluruh tenaga kerja atau karyawan dalam perusahaan harus mendapatkan lingkungan fisik dan lingkungan non fisik yang layak, hal ini untuk menunjang kinerja seluruh karyawan. Dengan adanya perhatian terhadap lingkungan kerja dari organisasi, maka karyawan akan merasakan kepuasan kerja. Perusahaan memberikan lingkungan yang nyaman dan cukup untuk kelancaran karyawan dalam melaksanakan pekerjaanya. Lingkungan kerja bukan hanya sekedar bagaimana keadaan tempat bekerja seperti fasilitas yang cukup, penerangan tempat kerja, tata letak ruang kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan jumlah karyawan. Tetapi lingkungan kerja juga mencangkup tentang bagaimana karyawan satu dengan karyawan lainnya berhubungan, selain itu juga hubungan kerja antara pimpinan dengan seluruh karyawannya. Selain Lingkungan kerja, hal yang menjadi solusi dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan yaitu keadilan organisasi, hal ini tentang seberapa adil individu diperlakukan di tempat kerja. Perusahaan memberikan balas jasa yang adil dan layak atas pekerjaan yang dilakukan karyawan. persepsi keadilan organisasi yang berfokus pada peran keadilan di tempat kerja telah menunjukkan bahwa persepsi keadilan organisasi sangat mempengaruhi sikap para pekerja seperti kepuasan kerja, turnover intentions dan komitmen organisasional dan juga perilaku kerja seperti absensi (Bhakshi dkk 2009). Hasil penelitian terdahulu mengenai beberapa topik penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti ialah sebagai berikut:

6 6 Menurut Kristanto (2013) dalam tesisnya menunjukkan bahwa Hasil analisis data menunjukkan bahwa keadilan interaksional berpengaruh Positif terhadap kepuasan kerja. Hal ini berarti semakin tinggi karyawan Merasakan keadilan dalam hubungan interpersonal dan akses informasi, Semakin tinggi pula kepuasan kerja yang dirasakan. Menurut Yunanda (2015) dalam jurnalnya menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan antara variabel lingkungan kerja (X) terhadap variabel kepuasan kerja (Z) pada karyawan Perusahaan Umum Jasa Tirta I. Maka semakin nyaman lingkungan kerja di tempat kerja yang dirasakan oleh karyawan mengakibatkan semakin meningkat pula kepuasan kerja pada karyawan. Berdasarkan penelitian ini, maka hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel lingkungan kerja terhadap variabel kepuasan kerja karyawan dinyatakan diterima. Berdasarkan permasalahan diatas maka betapa pentingnya keadilan organisasi dan Lingkungan kerja dalam kepuasan karyawan untuk meningkatkan semangat kerja dan loyalitas karyawan. Dalam suatu perusahaan banyak terjadi permasalahan dalam bekerja, seperti lingkungan fisik yang masih kurang, lingkungan non fisik tentang hubungan antar karyawan yang kurang harmonis dan juga mengenai keadilan organisasional tentang pembagian kerja yang dirasakan karyawan masih kurang. Dengan adanya fenomena tentang hal yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul PENGARUH KEADILAN

7 7 ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA B. Rumusan Masalah Berdasarkan isu dan fenomena yang telah diuraikan, maka permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah 1. Apakah terdapat pengaruh keadilan organisasional terhadap kepuasan karyawan di PT. ISS Mal Daan Mogot? 2. Apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja di PT. ISS Mal Daan Mogot? C. Tujuan dan Konstribusi penelitian a) Tujuan Penelitian a. Untuk menganalisis kekuatan dan arah pengaruh keadilan organisasional dan lingkungan kerja terhadap kepuasan karyawan b. Untuk menganalisis seberapa besarkah pengaruh keadilan organisasional dan lingkungan terhadap kepuasan karyawan. b) Konstribusi penelitian 1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan perusahaan dalam memperbaiki lingkungan kerja dan juga keadilan organisasi antara karyawan wanita dan laki laki 2. Sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya dalam meneliti dengan judul yang sama.