BAB V. EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK DAN REMAJA OLEH MUSHOLA- MADRASAH MIFTAHUL HUDA (MIFDA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V. EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK DAN REMAJA OLEH MUSHOLA- MADRASAH MIFTAHUL HUDA (MIFDA)"

Transkripsi

1 BAB V. EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK DAN REMAJA OLEH MUSHOLA- MADRASAH MIFTAHUL HUDA (MIFDA) 5.1. Sejarah Pendirian Mushola dan Madrasah Mifda Mushola dan Madrasah Mifiahul Huda didirikan di tahun 1960 oleh H. Sas di lahan seluas 18 m2 (terlihat pada Gambar 4. di lampiran). Mushola dan Madrasah yang didirikan di tanah wakaf ini, sejak awal pendiriannya sudah berkomitmen menjalankan program pengembangan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dan pembinaan anak-anak sekitar Mushola melalui pendidikan Madrasah meski baru sebatas kegiatan sholat berjamaah dan belajar Al-Quran. Tahun 1965 Mushola ini direnovasi menjadi 2 lantai dengan konstruksi lantai kayu dan bertahan hingga saat ini. Kepengurusan Mushola yang awalnya dijalankan oleh keluarga H Sas kemudian bertambah dengan bergabungnya 3 orang masyarakat yang ingin bergabung mensejahterakan Mushola, yaitu Bapak Ma, Bapak Sar, dan Bapak Suj. Kegiatan pun kemudian bertambah tidak hanya kegiatan sholat berjamaah dan belajar AI-Quran, tapi juga melaksanakan kegiatan pelaksanaan Qurban dan kegiatan Ramadhan. Pembentukan kepengurusan Mushola dibuat pada tahun 1970 dengan penambahan pada kegiatan madrasah yaitu pengajian rutin Taman Pendidikan Al- Quran (TPA). Saat itu jumlah siswa yang ikut serta baru berjumlah 10 orang siswa. Di tahun 1980an, jumlah siswa TPA bertambah menjadi 45 orang siswa dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Di tahun 2003, Mushola dan Madrasah kembali direnovasi serta kepengurusan Madrasah TPA mulai dibuat berpisah dari kepengurusan Mushola. Wacana kepengurusan Madrasah Mifda dimulai sejak adanya keinginan anak pendiri Mushola

2 Mifda, Ac untuk memiliki program pembinaan anak-anak madrasah secara leblh terarah. Untuk mewujudkan keinginannya, Ac merangkul Tr untuk menjalankan program madrasah sekaligus menjadi kepala sekolah. Seperti dituturkan oleh kepala sekolah Madrasah. Tr: '..Says mulai masukmfda tahtin 2003, itujuga karena diajak Ac. Awalnya kan saya aktifdi Al-Huda, sekitar 1 periode, setelah kegengurusun di Al- Huda selesai, pindah ke Mijda. Awal-asval kepengurusan Mfda belum ada program apapun, karena masih penjajakan. Tapi waktu itu langsung didaulat jadi Kepsekpengajar yang akfif sampai sekarang Ibu Sus dan 11n... ' Karena tahun 2003 hingga pertengahan tahun 2004 merupakan masa transisi Madrasah menyiapkan program pengajaran secara lebih terarah, maka secara umuin tidak banyak perubahan yang terjadi dalam program pengajaran untuk tingkat TK- SD. Jnmlah siswa Madrasah pada tahun ini ada sekitar 55 orang siswa dengan variasi pembelajaran mulai dari TK, SD, ditambah kelas SMP. Meski demikian, Madrasah Mifda mengalami perubahan terutana pada variasi metode pengajaran bagi SMP dan SMA yang mulai muucul dan aktif di tahun Peinbagian waktu untuk kegiatan Madrasah adalah hari Senin sampai Jumat untuk kelas TK-SMP, sedangkan kegiatan madrasah untuk SMA difokuskan di malam Ahad. Materi pengajaran madrasah berkembang mengikuti masukan-masukan dari model pengajaran madrasah modem, tapi tetap mengikuti panduan dari materi pengajaran Persatuan Islam (Persis) sebagaimana yang telah dilaksanakan Ac dan keluarganya. Di bulan Oktober tahun 2004, program Madrasah mulai disusun secara sistematis melalui rancangan kegiatan Madrasah yang pelaksanaannya dimulai pada awal Bulan Muharram di tahun masehi Kepengurusan Madrasah dibenahi dan disusun lebih baik dari sebelumnya (seperti pada Diagram 3. di lampuan). Tidak berbeda jauh dari waktu pembentukan program Madrasah inilah, kelembagaan remaja masjid Mifda ikut terbangun. Diawali dari keinginan remaja SMP dan SMA yang lkut dalam kegiatan Madrasah untuk beraktivitas dan bersosialisasi untuk menjalankan kegiatan sendiri selain dari kegiatan Madrasah yang

3 mereka ikuti. Perkumpulan remaja masjid Mifda yang pertama diberi nama Remaja Masjid Miftahul Huda (RISAMIA). Pada perjalanannya, RISAMIA kemudian berganti nama menjadi KARMA di tahun 2007 dan berubah kembali menjadi KURMA di tahun 2008 ini. Selain mewadahi remaja yang saat itu aktif di Mifda, kelompok ini pada perjalanannya terus aktif karena adanya desakan dari remaja keluaran Madrasah yang ingin terus berkiprah dan menjaga silaturahmi dengan Mushola-Madrasah Miftahul Huda setelah keluar dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing Kegiatan Pembinaan Anak dan Remaja Sesuai dengan tujuan awal pendiriannya, Madrasah Mifda didirikan sebagai sarana pembinaan pendidikan agama Islam bagi masyarakat di lingkungan Madrasah Mifda. Kegiatan yang telah dijalankan Madrasah Mifda yang eksis hingga saat ini adalah kegiatan Madrasah yang dibagi menjadi 4 kelas, yaitu kelas TK, SD kelas 1-3, SD kelas 4-6, serta SMP. Sedangkan kegiatan SMA meski secara tertulis masih ada, namun tidak demikian dengan kegiatannya. Kegiatan SMA dan sebagian anak SMP lebih terfokus di bawah naungan kelembagaan remaja masjid Mifda dengan program kegiatan yang diprogramkan setiap malam Ahad. Pembinaan dan pengembangan potensi remaja dimulai Madrasah di tahun 2004 meialui kelompok RISAMIA cukup rutin dijalankan. Selain mengikutsertakan remaja dalam kegiatan rutin Madrasah sebagai pengajar, Madrasah Mifda dan kelompok remaja masjid yang ada terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan Mushola, seperti kegiatan keagamaan berupa ibadah ritual sholat, juga mengembangkan potensinya sebagai tempat pelayanan dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat lain, seperti pembinaan mental spiritual berupa pengajian bagi kaum bapak dan kaum ibu, pelayanan zakat infak shodaqoh (ZIS) secara mtin, tabungan infak dan tabungan qurban. Seperti diakui pengurus Madrasah yang diamini oleh pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandung, kegiatan madrasah bisa berjalan hingga kini karena ada partisipasi para remaja.

4 Meski tergolong organisasi informal yang tidak besar, Madrasah telah banyak berkiprah dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya bagi anak-anak dan remaja & sekitar Mushola-Madrasah Mtfda. Kegiatan-kegiatan bagi remaja yang penlah dilakukan antara lain: 1. Mengadakan pengajian mtin remaja SMP dan SMA serta pemuda yang diadakan Madrasah Mifda. Waktu pengajian disesuaikan dengan waktu belajar sekolah formal, siang dan sore hari. 2. Mengadakan acara kumpul bersama remaja dan pemuda sekitar Mushola setiap sabtu sore dengan variasi kegiatan kursus memasak, membuat keterampilau, hingga pemutaran film edukatif. 3. Berperan serta aktif di kegiatan Mushola Mifda seperti kegiatan hari-hari besar keagamaan Idul Adlia dan Idul Fitri setiap tahunnya dengan alokasi tugas yang bervariasi mulai dari pembagian pamflet sholaf penyelenggaraan Sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha bekerja sama dengan Masjid Al-Hikmah dan Masjid Al-Huda, penyebaran brosur qurban, kegiatan inti, bingga pendistribusian daging qwban kepada para jemaah dan kaum duafa. 4. Mengadakan kegiatan tadabur alam dan hati dengan harapan menambah pemahaman akan penciptaan alam dan isinya serta sebagai upaya meningkatkan rasa syukur dan keimanan kepada pencipta. Kegiatan yang dilakukan seperti berkunjung ke panti tuna netra, dan panti sosial lain. Bentuk pembinaan dan pemberdayaan remaja di Mushola dan Madrasah Mifda berupa pembinaan moral dan memberdayakan tenaga para remaja pada kegiatan Mushola dan Madrasah Mifda cukup memberikan hasil pada peningkatan kemampuan remaja. Sebagai bagian dari kegiatan Madrasah, remaja diajak ikut merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya pelnbuatan modul materi pengajaran, berkomunikasi dengan orangtua siswa dalain kegiatan pemberian rapor dan forum komunikasi, merencanakan kegiatan Romadhon dan lomba.

5 Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini terus mendapat pantauan dan arahan dari Kepala Sekolah Madrasah dan pengurus Mushola. Menurut salah seorang pengurus, pembinaan moral yang dilakukan di Mifda menghasilkan remaja-remaja yang lebih bertahan di lingkungan daripada remaja lain. Indikator keberhasilan mendidik remaja yang dirasakan pengurus adalah tidak adanya remaja jebolan Madrasah dan Mushola Mifda yang menganggur, remaja juga terus meluangkan waktu di sela-sela bersekolah bekerja untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Mushola dan Madrasah Pengembangan Modal Sosial dan Gerakan Sosial Perkembangan kegiatan remaja masjid di Madrasah Mifda sangat berhubungan erat dengan modal sosial yang berkembang di sekeliling Madrasah dan Mushola Mifda. Kegiatan-kegiatan berjalan seiring dengan kepercayaan (trust) dari masyarakat kepada Mushola dan Madrasah dalam mengelola tabungan qurban, mengelola zakat, infaq, shodaqoh, menyerahkan sebagian tanggung jawab mendidik dan membina anak-anak mereka kepada Madrasah, hingga kepercayaan menerima pengajaran syariah bagi kehidupan beragama masyarakat. Kepercayaan masyarakat kepada Mushola dan Madarasah ini berbuah pada besarnya partisipasi masyarakat pada berbagai kegiatan yang dilakukan Mushola dan Madrasab. Sebagai contoh, jumlah hewan qurban yang dipotong pada hari raya Idul Adha di Mushola ini relatif banyak, bahkan melebihi jurnlah hewan qurban yang dipotong di masjid besar yang ada di lingkungan yang sama. Dalam proses pernotongan dan distribusi pun tidak pemah terjadi komplain dari masyarakat, karena seluruh duafa di lingkungan Mushola terdistribusikan secara adil. Bentuk modal sosial lain yang berkembang adalah adanya pertukaran kebaikan (reciprocity) di antara masyarakat dengan Mushola dan Madrasah Mifda. Contoh Reciprocity terlihat dari program pembagian sembako Bulan Mei 2008 lalu dimana sembako yang diberikan merupakan sumbangan dari donatur yang peduli

6 terhadap pengemhangan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembagian semhako dari donatur salah satu anggota Yayasan Istiqomah Bandung tersebut agar lebih bermanfaat bagi masyarakat diintegrasikan dengan kegiatan peningkatan pendidikan masyarakat. Bentuk pendidikan masyarakat yang dilakukan berbeda dengan kegiatan pendidikan masyarakat yang umumnya dilaknkan oleh kelembagaan Madrasah yaitu ceramah dan pengajian. Kegiatan yang dilakukan lebih mengarah pada metode pengajian interaktif yang berupaya melakukan pencerahan pada apa yang sudah diketahui masyarakat pada umumnya. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 250 mmahtangga yang berada di sekitar Mushola Mifda, khususnya jamaah Mushola yang notabene merupakan masyarakat pada level ekonomi bawah. Kegiatan-kegiatan di Mushola dan Madrasah Mifda pada perjalanannya sangat mempengaruhi remaja yang berkumpul di bawah naungannya. Kegiatankegiatan Mifda yang selalu mengikutsertakan remaja KURMA maupun relnaja yang duangkul KURMA di lingkungan sekitar memberi kesempatan para remaja mengasali dan mempraktekan secara langsung kemampuan dan keterampilan yang dimiliki para remaja, seperti kemampuan mengorganisasikan kegiatan agar berjalan lancar. Meski demikian, kegiatan Mushola-Madrasah Wfda membina anak-anak didik dan masyarakat bukan tanpa kendala. Kendala-kendala tersebut sangat dirasa perlu untuk dibenahi agar mampu memperkuat kelembagaan dan peran Mifda di tengah-tengah masyarakat, serta meningkatkan mutu lulusannya agar mampu herperan optimal saat kembali ke tengah-tengah kehidupannya. Beberapa ha1 yang duasa menjadi kendala pada kegiatan mushola-madrasah ini di antaranya adalah; 1. Kegiatan pendidikan yang telah berjalan selama 7 tahun tidak memiliki landasan hukum sebagai sebuah Madrasah yang terdaftar secara resmi meski keberadaannya diakui Pemerintah, dalam ha1 ini Departemen Kota Bandung. Dari segi pendanaan, Madrasah ini bergantung kepada donatur baik tetap maupun tidak tetap yang berasal dari orangtua siswa, masyarakat

7 sekitar, dan Depag Kota Bandung dengan jumlah dana yang masih dirasakan hang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Madrasah. 2. Ketiadaan landasan hukum sebagai Madrasah resmi juga membuat lembaga pendidikan yang berada di bawah Mushola Mifda ini tidak memiliki silabus pendidikan dari Depag dan hanya mengandalkan kunkulum sederhana yang dibuat oleh para pengurusnya. Silabus pendidikan yang digunakan di madrasah Miftahul Huda hanyalah kurkulum sederhana berdasarkan panduan kurikulum Persatuan Islam (Persis) yang memaparkan perihal praktek keagamaan yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, Madrasah ini menyusun beberapa program inovatif berdasarkan inisiatif para pengajar, antara lain pengadaan buku-buku suplemen, seperti GIKUHANI (Kegiatan Ku Hari hi). Buku ini berisi catatan shalat, tadarus A1 Qur-an, Kemajuan Belajar dan Media Komunikasi antara madrasah dengan orang tua. KUWANIKU (Buku Mewarnai Ku), Buku lainnya yaitu B-PROIL (Buku kumpulan Proyek Ilmiah yaitu sejenis buku praktikum ilmiah), Laporan Prestasi Ku) dan program penerbitan selebaran Mifda, sebagai bagian dari program yang dibangun untuk senantiasa mencari, menemukan dan membagi bagi para murid, orang tua murid dan para donatur atau simpatisan yang peduli pada madrasah ini. Pada awal pelaksanaannya program-program pendidikan ini inovatif dijalankan secara rutin. Namun saat ini pelaksanaan program-program tersebut kurang terasa dikarenakan tidak adanya sumber daya yang kontinu menjalankannya. Sulitnya program berjalan juga dikarenakan partisipatif orang tua untuk membuat laporan prestasi anak di rumah yang dirasa sangat kurang. 3. Tingkat kemampuan dan keterampilan para guru yang masih dirasa kurang bagi pengembangan pendidkan Madrasah Miftahul Huda

8 Saat ini Madrasah Miftahul Huda memiliki 5 orang guru, yaitu 2 orang guru wanita, dan 3 orang guru laki-laki. Satu orang guru yaitu Ibu Sus adalah pengajar tetap Madrasah Mifda dan memiliki latar belakang pendidikan agama (PGA). Empat orang pengajar lainnya yaitu 1 pengajar perempuan dan 3 orang pengajar laki-laki adalah remaja anggota KURMA yang eksis ikut serta dalam pengajaran Madrasah. Namun mereka tidak memiliki latar belakang pendidikan khusus. Sehingga pengajaran dan pengembangan metode pengajaran di Madrasah ini dilakukan berdasarkan insting clan pengalaman mengajar bertahun-tahun. 4. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan kepada masyarakat sekitar Mushola Miftahul Huda, sebagian besar bekerja sebaga buruh industri-industri garmenltekstil yang banyak tersebar di sekitar Kelurahan Kebon Waru dan berusaha sendiri sebagai pedagang kecil di pasar Cicadas yang letaknya dekat dengan pemukiman masyarakat. Kondisi ini menyebabkan peran serta masyarakat yang diinginkan pengurus terutama sod dana bagi pengembangan putra putri mereka tidak tergarap optimal. Kondisi ini tentunya memprihatinkan, Madrasah terus berjalan dengan langkah yang terseok-seok, bahkan penghargaan bagi para pengajar dengan memperhatikan kesejahteraannya menjadi ha1 yang sangat berharga. 5. Ketergantungan remaja terhadap peranserta pengurus Madrasah maupun Mushola dalam pelaksanaan kegiatan menyebabkan remaja sulit mengembangkan ide dan kreatiftasnya sendiri. Ide clan rencana program seringkali muncul dan digerakkan dari pihak Madrasah, barulah remaja berpartisipasi. Kondisi ini menyebabkan saat pengurus dan pengajar Madrasah tidak memiliki waktu penuh dikarenakan kesibukan masing-masing di luar Madrasah, kegiatan remaja berangsur berjalan di tempat (statis). Hal ini juga dianggap sebagai salah satu alasan meugapa kelembagaan remaja masjid Mifda pada akhirnya menjadi vakum pada rentang waktu tahun

9 Permasalahan yang dihadapi Mushola clan Madrasah ini menyebabkan potensi kedua lembaga dalam proses pembinaan dan pemberdayaan remaja terasa belum tergarap secara optimal. Berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi Mushola dan Madrasal~ kiranya ha1 utarna yang perlu ditingkatkan adalah adanya partisipasi masyarakat sekitar maupun lembaga pemerintah resmi dalam menyediakan dana agar proses belajar-mengajar berjalan secara lebih efektif di bawah bimbingan para pengajar handal yang ada. Selain itu, Departemen Agama Oepag) Kota Bandung juga sangat berperan mengangkat status Madrasah sebagai lembaga resmi. Status ini diperlukan agar Madrasah memiliki kekuatan hukum dan memiliki silabus pendidikan yang terarah serta tersedia dana yang mencukupi yang membantu dalam kelancaran proses belajar-mengajar.

TAKMIR MASJID AL-MUHAJIRIN - TAMAN BOSTON RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA

TAKMIR MASJID AL-MUHAJIRIN - TAMAN BOSTON RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2016-1000 PENERIMAAN KAS TAKMIR 1001 Donatur Tetap (muslimin/muslimat Warga Taman Boston) 40 KK/Bln Rp 100.000 Rp 4.000.000 Rp 48.000.000 Rp 144.000.000 1002 ZIS (Donatur

Lebih terperinci

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah

TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah Para pengurus demak, para peziarah yang datang Setiap hari di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu aspek yang diperhitungkan dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) suatu wilayah adalah aspek pendidikan. Pendidikan disejajarkan dengan aspek

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi. Jalan Raya kalibening. Masjid Al Iman. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Jalan Raya kalibening

A. Analisis Situasi. Jalan Raya kalibening. Masjid Al Iman. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Jalan Raya kalibening I. PENDAHULUAN Secara Astronomi Kabupaten Banjarnegara terletak. Diantara 7 12-7 31 Lintang Selatan dan 109 29 10 109 45 50 Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Batang,

Lebih terperinci

Dayah Raudhatul Jadid

Dayah Raudhatul Jadid Dayah Raudhatul Jadid Nama Dayah Dayah Raudhatul Jadid Lokasi : Jl. Cot Kayee Adang Gampong Kuta Baro, Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. nomor telp dayah Belum Ada Nomor Telp Dayah Pendiri Tgk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan suatu proses dua arah yang menghasilkan pertukaran informasi dan pengertian antara masing-masing individu yang terlibat. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen. 1. Model manajemen kesiswaan MTs Darul Amin berupa :

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen. 1. Model manajemen kesiswaan MTs Darul Amin berupa : 158 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen kesiswaan di MTs Darul Amin Kota Palangka Raya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAITUL MAAL BAHTERA. Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah. SK.Walikota Pekalongan. Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004

BAITUL MAAL BAHTERA. Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah. SK.Walikota Pekalongan. Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004 BAITUL MAAL BAHTERA Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah SK.Walikota Pekalongan Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004 Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa SK Direktur Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGAWASAN PEMBANGUNAN MASJID AL IMAN DI DESA SIKUMPUL, KECAMATAN KALIBENING, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH oleh : 1. Anita Rahmawati, ST, M.Sc.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranannya di masa yang akan datang (Sudjana, 2004: 1). Pendidikan di Indonesia menurut UU No. 2 Tahun 1989 dan PP No.

BAB I PENDAHULUAN. peranannya di masa yang akan datang (Sudjana, 2004: 1). Pendidikan di Indonesia menurut UU No. 2 Tahun 1989 dan PP No. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pembelajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pembelajaran Intrakurikuler yang dilakukan Guru Pendidikan Agama

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pembelajaran Intrakurikuler yang dilakukan Guru Pendidikan Agama BAB V PEMBAHASAN Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan maka kegiatan selanjutnya adalah mengkaji hakikat dan makna temuan penelitian. Masing-masing temuan penelitian akan dibahas mengacu

Lebih terperinci

VII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR

VII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR VII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR Majelis ta lim sebagai lembaga pendidikan non formal, sebagai lembaga da wah islam mempunyai peran strategis

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Dewan Takmir LAPORAN TAHUNAN DEWAN TAKMIR MASJID RAYA VILA INTI PERSADA. Periode Agustus 2008 Desember / 43

Laporan Tahunan Dewan Takmir LAPORAN TAHUNAN DEWAN TAKMIR MASJID RAYA VILA INTI PERSADA. Periode Agustus 2008 Desember / 43 LAPORAN TAHUNAN DEWAN TAKMIR MASJID RAYA VILA INTI PERSADA Periode Agustus 2008 Desember 2009 1 / 43 A. PENGANTAR Assalaamu alaikum Wr. Wb. Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah. 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya 3. NSS/NPSN : /

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah. 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya 3. NSS/NPSN : / 40 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya Kecamatan Kemiling, Telp: 0721 271385 3. NSS/NPSN : 102126013021/10814724

Lebih terperinci

Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam. Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil. Pendiri Muzakki Salim

Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam. Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil. Pendiri Muzakki Salim Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil Pendiri Muzakki Salim Status Legalitas Dayah Berbadan hukum Pengasuh Muzakki Salim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan sarana agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan sarana agar peserta didik secara aktif mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, sudah selayaknya menjadikan religius sebagai karakter bangsa. Hal ini dapat diwujudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah agama yang sangat menekankan umatnya untuk menuntut ilmu, tidak terkecuali tua muda, laki-laki maupun perempuan, semua diisyaratkan untuk mencari ilmu.

Lebih terperinci

BAB IV PERANAN SD MUHAMAMDIYAH 1 SIDOARJO DALAM BIDANG PENDIDIKAN, DAKWAH DAN SOSIAL. A. Peranan SD Muhamamdiyah 1 Sidoarjo dalam bidang Pendidikan

BAB IV PERANAN SD MUHAMAMDIYAH 1 SIDOARJO DALAM BIDANG PENDIDIKAN, DAKWAH DAN SOSIAL. A. Peranan SD Muhamamdiyah 1 Sidoarjo dalam bidang Pendidikan 53 BAB IV PERANAN SD MUHAMAMDIYAH 1 SIDOARJO DALAM BIDANG PENDIDIKAN, DAKWAH DAN SOSIAL A. Peranan SD Muhamamdiyah 1 Sidoarjo dalam bidang Pendidikan Kehidupan tidak akan terlepas dari dunia pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Latar Belakang Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program dini bagi anak usia tiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk individual dan sosial dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk individual dan sosial dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk individual dan sosial dalam kehidupan sehari-harinya yang senantiasa berinteraksi antara satu dengan lainnya. Sebagai makhluk individual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Letak dan Luas Wilayah Desa Sungai Sahurai terletak di kecamatan Rantau Badauh. Desa ini merupakan satudesa yang ada di kecamatan Rantau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dua bagian dalam melihat fungsi masjid. Sebagian memandang fungsi mesjid

BAB I PENDAHULUAN. dua bagian dalam melihat fungsi masjid. Sebagian memandang fungsi mesjid BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, selain memiliki fungsi sebagai tempat peribadatan shalat, mesjid juga memiliki dimensi sosial sebagai pusat pembangunan umat

Lebih terperinci

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1 BAB II DESA BERINGIN JAYA A. Geografis Desa Beringin Jaya secara geografis terletak di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, dengan luas daerah 35 km 2. Desa Beringin Jaya berbatasan langsung

Lebih terperinci

--BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN. Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan

--BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN. Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan --BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan Nomor Telp. Dayah 0852 7697 4700 atau 0852 7528 6951 Pendiri Aja Halimah Pimpinan Dayah Tgk.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ORGANISASI REMAJA MASJID OLEH: QURAISY ABDURRAHMAN C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS ORGANISASI REMAJA MASJID OLEH: QURAISY ABDURRAHMAN C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI RENCANA STRATEGIS ORGANISASI REMAJA MASJID OLEH: QURAISY ABDURRAHMAN 145120407111015 C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI Citra Organisasi: Semakin meningkatnya jumlah masyarakat muslim di Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN 23 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN A. Keadaan Umum Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip adalah satu Kelurahan di Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR NAMA DAYAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR LOKASI/ALAMAT Jl. Banda Aceh Medan Km 318 Gampong Matang Kumbang Kec. Baktiya Kabupaten Aceh Utara Propinsi

Lebih terperinci

Nomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016 Jakarta, 30 Mei 2016 Lamp : 1(satu) set Perihal : Panduan Ibadah Ramadhan SMP

Nomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016 Jakarta, 30 Mei 2016 Lamp : 1(satu) set Perihal : Panduan Ibadah Ramadhan SMP KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Telp./Faks. 021-3811772, Email :subditpai.smp@gmail.com J A K A R T A Nomor : 888 /Dj.I/DT.I.II./3/HM.01/05/2016

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB III PERANAN YAYASAN AL-IKHLAS TERHADAP ANAK YATIM PIATU, FAKIR MISKIN DAN JANDA MISKIN

BAB III PERANAN YAYASAN AL-IKHLAS TERHADAP ANAK YATIM PIATU, FAKIR MISKIN DAN JANDA MISKIN BAB III PERANAN YAYASAN AL-IKHLAS TERHADAP ANAK YATIM PIATU, FAKIR MISKIN DAN JANDA MISKIN A. Sarana dan Prasarana Usia Yayasan Al-Ikhlas hingga saat ini telah mencapai 16 tahun sejak awal berdirinya,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung Kendal dikelompokkan menjadi empat yaitu kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. a. Kegiatan harian, meliputi

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I DESKRIPSI WILAYAH 1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBELIAN GEDUNG MASJID

PROPOSAL PEMBELIAN GEDUNG MASJID PROPOSAL PEMBELIAN GEDUNG MASJID P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM Persatuan Pemuda Muslim se-eropa Al-Ikhlash Amsterdam, 1090 EC Amsterdam PROPOSAL PEMBELIAN GEDUNG (MASJID) P.P.M.E. AL-IKHLASH AMSTERDAM

Lebih terperinci

Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah. Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara. No.

Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah. Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara. No. Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara No. Telp Dayah --- Pendiri Tgk.H.Ibnu Sakdan.Tb Status Legalitas Dayah ( Badan Hukum ) Berbadan

Lebih terperinci

Pernyataan Variabel Pendidikan Agama dalam Keluarga (X1)

Pernyataan Variabel Pendidikan Agama dalam Keluarga (X1) Lampiran 1: Angket Uji Coba UJI VALIDITAS DAN RELIABLITIAS ANGKET PENELITIAN PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN BUDAYA RELIGIUS SEKOLAH TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SISWA (STUDI PADA SISWA MAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E. Mulyasa, Manajemen PAUD, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, hlm

BAB I PENDAHULUAN. E. Mulyasa, Manajemen PAUD, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, hlm BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu memainkan peranan penting dalam mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Dikatakan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vera Nurfadillah, 2014 Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vera Nurfadillah, 2014 Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah pengalaman hidup setiap individu dalam berbagai lingkungan yang memiliki pengaruh positif untuk perkembangan individu sepanjang hayat. Sebagaimana

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DESA LEBAKWANGI. kuantitas maupun kualitas masyarakat itu. Banyak sedikit jumlah penduduk di suatu tempat

BAB III PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DESA LEBAKWANGI. kuantitas maupun kualitas masyarakat itu. Banyak sedikit jumlah penduduk di suatu tempat BAB III PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DESA LEBAKWANGI A. Perkembangan Pendidikan di Desa Lebakwangi Berdirinya sekolah berkait erat dengan masyarakat atau penduduk, baik dari segi kuantitas maupun kualitas masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat 28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH 2016 - 1 - SALINAN KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Berbicara mengenai Kampung Kauman, tidak akan lepas dari identitasnya sebagai kampung santri. Dan dalam perkembangan permukimannya, kampung Kauman Surakarta membangkitkan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama BAB V PEMBAHASAN A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan Beragama Desa Kletek 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama Remaja masjid Al-Istiqomah merupakan

Lebih terperinci

RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN

RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN 80 RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN Latar Belakang Program Musholla sebagai pusat ibadah bagi jamaah musholla selain berfungsi sebagai tempat menjalankan ibadah juga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID AL-FALAH SURABAYA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID AL-FALAH SURABAYA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID AL-FALAH SURABAYA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT A. Analisis Strategi Pengelolaan Keuangan Masjid Al-Falah Surabaya Berbagai kegiatan masjid

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pengajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia, serta menjadi simbol kebesaran umat Islam. Pada zaman Rasulullah masjid disamping berfungsi

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dalam melakukan strategi pembinaan kecerdasan spiritual pada anak di dusun Gayam tingkat pendidikan orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, Hlm E. Mulyasa, Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013, Remaja Rosdakarya,

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, Hlm E. Mulyasa, Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013, Remaja Rosdakarya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam konteks nasional, kebijakan perubahan kurikulum merupakan politik pendidikan yang berkaitan dengan kepentingan berbagai pihak, bahkan dalam pelaksanaannya seringkali

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM 40 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Sejarah dan Organisasi PKBM Negeri 17 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Negeri 17 yang berada di wilayah Penjaringan ini pada awalnya merupakan Lembaga Pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari masyarakat Islam itu sendiri. Keberadaan masjid pada

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari masyarakat Islam itu sendiri. Keberadaan masjid pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masjid adalah salah satu lambang Islam. Ia adalah barometer atau ukuran dari suasana dan keadaan masyarakat muslim yang ada di sekitarnya. Maka pembangunan

Lebih terperinci

KAPASITAS KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN

KAPASITAS KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN 67 KAPASITAS KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN Kepemimpinan Kepemimpinan di dalam kelembagaan musholla yang dimaksud adalah gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pengurus Musholla Khoirus Subban. Gaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA SOSIAL PADA YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA SOSIAL PADA YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA SOSIAL PADA YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA A. Analisis Manajemen Penghimpunan, Pengelolaan serta Pendistribusian Dana Sosial pada Yayasan Al-Jihad Surabaya Setiap

Lebih terperinci

BAB III PEMBERIAN IMBALAN DARI UANG JARIYAH MASJID NURUL MUTTAQIN DESA BARENGKRAJAN KRIAN SIDOARJO

BAB III PEMBERIAN IMBALAN DARI UANG JARIYAH MASJID NURUL MUTTAQIN DESA BARENGKRAJAN KRIAN SIDOARJO BAB III PEMBERIAN IMBALAN DARI UANG JARIYAH MASJID NURUL MUTTAQIN DESA BARENGKRAJAN KRIAN SIDOARJO A. Gambaran Umum Masjid Nurul Muttaqin Desa Barengkrajan Krian Sidoarjo Masjid Nurul Muttaqin adalah masjid

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru. indah dan tanda tanya (Basri, 1995:4).

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru. indah dan tanda tanya (Basri, 1995:4). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah mereka yang meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung jawab. Masa remaja ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, APLIKASI, DAN REKOMENDASI. Setelah membahas hasil penelitian yang diketengahkan dalam bab IV,

BAB V KESIMPULAN, APLIKASI, DAN REKOMENDASI. Setelah membahas hasil penelitian yang diketengahkan dalam bab IV, 211 BAB V KESIMPULAN, APLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Setelah membahas hasil penelitian yang diketengahkan dalam bab IV, banyak temuan-temuan, untuk selanjutnya pada bab V ini penulis menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu kegiatan yang produktif, maka suatu keberhasilan dari proses pendidikan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pendidik

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH 2017 SALINAN - 1 - KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI

Lebih terperinci

-Nurul Iman Mutira- Nama Pondok Pesantren Nurul Iman Mutira. Lokasi Jl. Abdurrahman No 01 Sigulai Simeuleu Barat Kabupaten simeulue

-Nurul Iman Mutira- Nama Pondok Pesantren Nurul Iman Mutira. Lokasi Jl. Abdurrahman No 01 Sigulai Simeuleu Barat Kabupaten simeulue -Nurul Iman Mutira- Nama Pondok Pesantren Nurul Iman Mutira Lokasi Jl. Abdurrahman No 01 Sigulai Simeuleu Barat Kabupaten simeulue Pendiri dan Pengasuh Tgk. Arwadin, S.Pd Tahun Berdiri 2004 Jumlah Santri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbudaya. Kegiatan belajar dilaksanakan hari Senin sampai dengan Sabtu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbudaya. Kegiatan belajar dilaksanakan hari Senin sampai dengan Sabtu. 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran umum lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Brajan yang terletak di Desa Brajan salah satu wilayah Kelurahan Tamantirto.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buruk, memelihara ketertiban dan keamanan, juga memelihara hak orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. buruk, memelihara ketertiban dan keamanan, juga memelihara hak orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja merupakan salah satu masa dalam tahap perkembangan manusia yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Periode ini dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Luas Wilayah Desa Pandan Sari Kecamatan Anjir Pasar Desa Pandan Sari terletak di Kecamatan Anjir Pasar. Desa ini merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KAMPUNG RANTAU PANJANG KUCHING SARAWAK. Secara umum Kampung Rantau Panjang termasuk dalam kawasan

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KAMPUNG RANTAU PANJANG KUCHING SARAWAK. Secara umum Kampung Rantau Panjang termasuk dalam kawasan 17 BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KAMPUNG RANTAU PANJANG KUCHING SARAWAK A. Letak dan Aksesibilitas Secara umum Kampung Rantau Panjang termasuk dalam kawasan Batu Kawa lama yang terletak 17.4 km dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN (TPQ) AL-ISHLAH DESA CANDI KEC. BANDAR KAB. BATANG. A. Analisis Tentang Motivasi Orang Tua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penghimpunan Dana ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah) untuk Beasiswa Bagi Ustadz atau Ustadzah di KSPPS BMT Tamzis Bina Utama Wonosobo Setiap KSPPS memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengerti. Semua itu merupakan proses perkembangan pada manusia. Widjaja

BAB I PENDAHULUAN. mengerti. Semua itu merupakan proses perkembangan pada manusia. Widjaja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk yang hidup saling bergantung dan membutuhkan ditengah-tengah masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk sosial, tentunya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN NOMOR: / -Dispend/2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN NOMOR: / -Dispend/2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN NOMOR: / -Dispend/2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 BAGI SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Generasi Rabbani yang tangguh sangat diharapkan mengingat banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Generasi Rabbani yang tangguh sangat diharapkan mengingat banyaknya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Generasi Rabbani yang tangguh sangat diharapkan mengingat banyaknya tantangan, perubahan dan persaingan kini dan masa depan. Menjadi tugas utama orangtua dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara dengan jumlah penganut agama Islam terbesar didunia. Dengan perkiraan 90% dari jumlah total penduduk Indonesia. Islam telah lama mewarnai perjalanan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Sesuai dengan fokus masalah yang diajukan dan ditemukan penelitian. serta pembahasannya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Sesuai dengan fokus masalah yang diajukan dan ditemukan penelitian. serta pembahasannya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sesuai dengan fokus masalah yang diajukan dan ditemukan penelitian serta pembahasannya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan yang dilakukan oleh Pondok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Service), serta media alam sebagai media pembelajaran dan tempat. school melalui penyediaan fasilitas yang mengacu pada aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Service), serta media alam sebagai media pembelajaran dan tempat. school melalui penyediaan fasilitas yang mengacu pada aktivitas 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Berdirinya Boarding School bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan dan menanamkan nilai-nilai tertentu yang tidak didapatkan pada sekolah-sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Panti sosial asuhan anak menurut Departemen Sosial Republik Indonesia (2004:4) adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

H. Propo sal Kerjasama. Ramadha n Cha rity

H. Propo sal Kerjasama. Ramadha n Cha rity Propo sal Kerjasama Ramadhan Charity Ramadha n Cha rity 1 4 3 4 H LATAR BELAKANG Assalamu'alaikum wr. wb., Luar biasa!! Allah mengistimewakan ibadah puasa di antara ibadah lain, sebagaimana hadits Nabi

Lebih terperinci

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah).

I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah). I. Pendahuluan Bulan Dzulhijah adalah bulan yang penuh dengan kesucian dan kebajikan (hikmah). Didalamnya terdapat beberapa peristiwa penting dan kewajiban utama bagi umat Islam. Diantaranya adalah pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Pada bagian ini peneliti mendeskripsikan dan menganalisis data hasil penelitian yang meliputi gambaran umum MI Miftahus Sibyan Tugurejo Semarang, pelaksanaan

Lebih terperinci

KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH ISTIQLAL JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH ISTIQLAL JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH ISTIQLAL JAKARTA TAHUN PELAJARAN 05 / 06 Juli 05 HBE = 5 HBE = 0 HBE = AGUSTUS 05 SEPTEMBER 05 LU =, LR = 9 LS = 6 LU = LU = Minggu 5 9 6 Minggu 9 6 3/30 Minggu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha

Lebih terperinci

Darul Wustha. Nama Dayah Darul Wustha. Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab.

Darul Wustha. Nama Dayah Darul Wustha. Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab. Darul Wustha Nama Dayah Darul Wustha Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab. Aceh Selatan Pendiri Tgk. H. Abdul Hamid Laduni Status Legalitas Dayah ( Badan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini, merupakan data yang disajikan dari hasil penelitian di kelurahan Ukui.

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini, merupakan data yang disajikan dari hasil penelitian di kelurahan Ukui. BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini, merupakan data yang disajikan dari hasil penelitian di kelurahan Ukui. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang kinerja pengelola zakat Masjid Raya Nurul

Lebih terperinci

Dayah Nurul Hikmah Al-Aziziyah

Dayah Nurul Hikmah Al-Aziziyah Dayah Nurul Hikmah Al-Aziziyah Nama Dayah : Dayah Nurul Hikmah Al-Aziziyah lokasi/alamat : Desa Jiem Jl. Kb. Tanjong Km.1 Kec. Mutiara Timur Kab. Pidie No. Hp Pimpinan : 081360648475 Pendiri : Status Legalitas

Lebih terperinci

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum Desa Sepacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan 1. Letak Lokasi Desa Sepacar

Lebih terperinci

INDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN

INDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN LOMBA PEMBERDAYAAN KELURAHAN TAHUN 3 INDIKATOR BIDANG PENDIDIKAN Pendidikan masyarakat merupakan salah satu indikator yang sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan keberhasilan Program Pemberdayaan masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN OBSERVASI KULIAH KERJA NYATA (KKN) STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPULAUAN RIAU ANGKATAN KE- V TAHUN 2017

LAPORAN OBSERVASI KULIAH KERJA NYATA (KKN) STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPULAUAN RIAU ANGKATAN KE- V TAHUN 2017 LAPORAN OBSERVASI KULIAH KERJA NYATA () STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPULAUAN RIAU ANGKATAN KE- V TAHUN 2017 Kecamatan : Nongsa Kelurahan : Batu Besar Provinsi : Kepulauan Riau Disusun Oleh: 1. Abdullah Sayyaf

Lebih terperinci

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (TPA)

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (TPA) QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN (TPA) BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI SIMEULUE Menimbang : Mengingat :

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO A. Tipologi Demografis Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang 1. Keadaan Demografis Penduduk Kelurahan Wonolopo berjumlah

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG A. Letak Geografis 1. Letak Lokasi Desa Ragang merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten

Lebih terperinci

YPI Darussa adah. Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah

YPI Darussa adah. Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah YPI Darussa adah Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah Lokasi Jln. Krueng Mane-Sawang Km. 4,5 Gampong Teungoh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh Pendiri Tgk. Muhammad Ali Irsyad (Abuya)

Lebih terperinci

What s New AIR BERSIH & SANITASI ANAK & KELUARGA PEMBERDAYAAN EKONOMI PENDIDIKAN KEGIATAN MUSIMAN

What s New AIR BERSIH & SANITASI ANAK & KELUARGA PEMBERDAYAAN EKONOMI PENDIDIKAN KEGIATAN MUSIMAN What s New Newsletter Triwulan Edisi Qatar Charity Indonesia Edisi : 02 Periode : Okt-Des /2012 AIR BERSIH & SANITASI ANAK & KELUARGA PEMBERDAYAAN EKONOMI PENDIDIKAN KEGIATAN MUSIMAN 2 3 4 5 7 AIR BERSIH

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN. No Sumber Data / Informasi. Dicapai. 1. Subyek penelitian. Keberagamaan Homoseksual. Mengetahui sikapsikap

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN. No Sumber Data / Informasi. Dicapai. 1. Subyek penelitian. Keberagamaan Homoseksual. Mengetahui sikapsikap LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN No Sumber Data / Informasi 1. Subyek penelitian adalah homoseksual (melalui wawancara mendalam) Aspek Pengumpulan Data Keberagamaan Homoseksual 1. keyakinan diri

Lebih terperinci

Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills

Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills 1. Apa yang anda ketahui tentang pendidikan life skills? 2. Sudahkah diterapkan pendidikan

Lebih terperinci

Dhiaul Huda. Sejarah Pendirian

Dhiaul Huda. Sejarah Pendirian Dhiaul Huda Sejarah Pendirian Dayah Pendidikan Islam Dhiaul Huda Gampong Keude Tambue Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen bermula dari mendidik anak-anak sendiri di rumah mulai tahun 1970, sesudah

Lebih terperinci