PROYEK BUSINESS PLAN KRIPIK KENTANG RASA. Disusun oleh : 1. Ardiansyah Bachtiar Nim ( ) 2. Aditya Fikrianto Nim ( )
|
|
- Ratna Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROYEK BUSINESS PLAN KRIPIK KENTANG RASA Disusun oleh : 1. Ardiansyah Bachtiar Nim ( ) 2. Aditya Fikrianto Nim ( ) 3. Pratikta Ardianata N. Nim ( ) 4. Riski Ardiana Nim ( ) D4-2B / SISTEM KELISTRIKAN PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2013
2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya masyarakat khususnya yang berada di kota Malang raya ini, dan keinginan para masyarakat yang selalu mau dan ingin untuk membeli produk yang baru dan menarik perhatian, hal tersebut membuat kami berfikir untuk mendirikan suatu usaha yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini, yaitu dengan membuka usaha di bidang kuliner yang kami beri nama Kripik kentang Rasa. Nama tersebut sengaja di ambil dari wisata kuliner yang kami buat, agar selain nama produk yang terkenal di masyarakat. Kripik Kentang Rasa beralamatkan di jalan Kembang turi Gg.II -Malang. Alasan pemilihan tempat ini di karenakan banyak kalangan masayarakat yaitu pelajar SMA, Mahasiswa, pekerja, dan masyarakat sekitar yang berada pada kawasan tersebut. selain itu lokasi yang amat padat penduduk mengakibatkan kita berambisi bahwa dengan berbisnis kripik kentang ini akan berhasil. Apabila ditempat yang banyak penduduknya maka akan banyak orang memperhatikan toko tersebut dan sebaliknya. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut, Bagaimana menyusun rencana pemasaran Kripik Kentang Rasa? 1.3 Tujuan Dengan adanya rumusan masalah tersebut diharapkan dapat membantu dan memperoleh solusi dalam hal pemasaran produk kripik kentang rasa yang kami produksi ini agar laku dan diminati oleh masyarakat dan konsumen-konsumen yang lain.
3 BAB II BUSINESS PLAN 2.1 Gambaran Umum Usaha KRIPIK KENTANG RASA, merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang kuliner. Kami berdiri pada tahun 2013, tepatnya pada tanggal 24 Maret, dengan bermodalkan keinginan serta pengetahuan mengenai dunia kuliner tentang kripik tersebut. KRIPIK KENTANG RASA, memiliki visi Menjadikan perusahaan yang terpercanya dengan kualitas profesionalisme yang tinggi serta berkomitmen dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan visi ini kami selalu berorientasi pada kualitas serta kepuasaan pelanggan terhadap hasil produksi kami. Dan mampu bersaing para kompetitor dalam bidang kualitas, rasa, dan harga. KRIPIK KENTANG RASA merupakan sebuah usaha kuliner yang berkonsentrasi pada kripik aneka rasa. KRIPIK KENTANG RASA di usaha kami ini memiliki beberapa rasa yang menggugah selera masyarakat.. Usaha ini berawal dari banyaknya masyarakat sekitar yang memerlukan sesuatu yang dikonsumsi untuk menyatukan keinginan mereka dengan makanannya. Sebagai tanda pelengkap makanan. Usaha ini kami dirikan dari modal iuran antara masing-masing anggota. 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan DIREKTUR Riski Ardiana SEKRETARIS Pratikta Ardianata N. MANAJ. MARKETING Tri Wahyu Anggaraini MANAJ. KEUANGAN Pratikta Ardianata N. MANAJ. PRODUKSI Ardiansyah Bachtiar job Description masing-masing jabatan adalah sebagai berikut :
4 DIREKTUR Sebagai pimpinan dan pengendali serta penghubung antara perusahaan dengan konsumen atau pihak luar SEKRETARIS Sebagai notaris yang bertugas melakukan pembukuan kegiatan-kegiatan yang ada didalam perusahaan baik intern maupun ekstern yang terdapat di perusahaan tersebut. MANAJEMEN MARKETING Sebagai managemen produk yang akan dipasarkan diwilayah-wilayah yang sudah ditentukan MANAJEMEN KEUANGAN Sebagai managemen keuangan perusahaan agar perusahaan bisa mengolah uang antara pemasukan maupun pengeluaran selama proses produksi. MANAJEMEN PRODUKSI Sebagai managemen produk yang akan dihasilkan mulai dari bahan baku mentah sampai barang jadi atau setengah jadi 2.3 Analisa SWOT Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis ventura. Dalam banyak analisis pesaing, pemasar membangun profil rinci dari setiap pesaing di pasar, berfokus terutama pada kekuatan relatif mereka kompetitif dan kelemahan menggunakan analisis SWOT. Manajer Pemasaran akan memeriksa struktur biaya masing-masing pesaing, sumber keuntungan, sumber daya dan kompetensi, posisi kompetitif dan diferensiasi produk, tingkat integrasi vertikal, tanggapan sejarah perkembangan industri, dan faktor lainnya. Manajemen Pemasaran seringkali dirasa perlu untuk berinvestasi dalam penelitian untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis pemasaran yang akurat. Dengan demikian, manajemen sering melakukan riset pasar (bergantian riset pemasaran) untuk memperoleh informasi ini. Pemasar menggunakan berbagai teknik untuk melakukan riset pasar, tetapi beberapa mencakup lebih umum : a. Pemasaran kualitatif, seperti kelompok fokus b. kuantitatif pemasaran, seperti survei statistik
5 c. Eksperimental teknik seperti pasar uji d. Observasi teknik seperti etnografi (on-site) observasi e. Manajer pemasaran juga dapat merancang dan mengawasi pemindaian berbagai lingkungan dan intelijen kompetitif proses untuk membantu mengidentifikasi tren dan menginformasikan analisis pemasaran perusahaan. Sehingga KRIPIK TEMPE RASA menggunakan SWOT untuk menganalisis posisi pasar dengan spesialisasi teknik diatas yakni sbb: ANALISA STRENGTH WEAKNESS HASIL SURVEY PASAR a. Penempatan usaha berada di Jl. Kembang Turi Gg.2 -Malang sebab di daerah ini memiliki sasaran konsumen yang sesuai yakni masyarakat sekitar dan dikelilingi oleh tempat-tempat pelayanan atau saranan umum yang mendukung serta memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. b. Masih jarangnya usaha yang bergerak dibidang kuliner khususnya KRIPIK KENTANG RASA. c. Proses produksi yang cepat, karena menggunakan peralatan yang memadai. d. Hasil produk memiliki kualitas dan harga yang berdaya saing tinggi. e. Menu pilihan produk lengkap. f. Memiliki relasi yang luas. g. System pemasaran dengan media brosur, siaran radio maupun door to door. h. Laba mencapai 15% per satuan produk. i. Nama store yang mudah diingat a. Modal awal sangat besar b. Harga sewa tempat yang mahal c. Harga peralatan yang tinggi d. Setiap peralatan memililki perawatan khusus. OPORTUNITY THREATH a. Memiliki jangkauan konsumen yang luas yakni kalangan masyarakat sekitar, instansi maupun kalangan masyarakat umum. a. Adanya barang tiruan b. Harus mampu memahami dan memenuhi selera konsumen. c. Memiliki inovasi rasa yang terus produktif. 2.4 Rencana Permintaan a. Analisa Permintaan
6 Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio prosentase perubahan jumlah permintaan dan prosentase perubahan harga. Estimasi KRIPIK KENTANG RASA akan menghadapi perubahan lonjakan permintaan yaitu pada hari-hari besar maupun Hari Raya, sebab pada waktu periode tersebut, KRIPIK KENTANG RASA akan melakukan pencucian produk melalui door to door di beberapa universitas, perumahan, kawasan kantor sehingga tingkat harga lebih murah hal ini bertujuan untuk menarik minat konsumen agar mau membeli produk kami, b. Analisa Penawaran Elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20% 10% = 2. (Case & Fair, 1999: 119). Estimasi pemberlakuan elastisitas penawaran akan dilakukan oleh KRIPIK KENTANG RASA hanya jika, terjadi lonjakan permintaan pada penjualan tertentu, hal ini bertujuan untuk mendongkrak tingkat persediaan barang sehingga, arus produksi berjalan stabil. Misalnya pada saat hari raya KRIPIK KENTANG RASA akan menaikkan harga sebesar 5% dari harga normal serta menambah pasokan produksi sebesar 15%. 2.5 Rencana Produksi a. Bahan Bahan yang Digunakan Bahan Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kripik Kentang rasa adalah : buah bak untuk menampung kentang; kurang lebih masing-masing 2 kg kentang pada setiap bak ukuran 20 liter 3 buah serbuk perasa, (pedas, manis, asin) masing-masing 300 mg 6 liter minyak goreng
7 Membuat keripik kentang yang gurih perlu ketelitian dan kebersihan. Kentang harus berkualitas yang bagus supaya pada saat penggorengan didapatkan rasa yang tidak pahit dan hambar. Kentangyang bagus juga memudahan pengirisan kentang menjadi lembaran kripik tipis. Selain itu, minyak kelapa yang digunakan harus berkualitas bagus supaya kripiknya wangi dan tidak sangit. b. Proses Produksi Proses produksi dimulai dari awal hingga akhir. Dari bahan baku sampai siap untuk dipasarkan. Proses pembuatan keripik kentang terdiri dari beberapa tahap antara lain : 1. potong tipis-tipis kentang yang sudah dipisahkan dengan kulitnya dengan berbentuk seperti lembaran. 2. Panaskan minyak goreng, celupkan kentang kedalam minyak yang banyak dan panas. 3. Goreng kripik kentang dengan kondisi api sedang sambil dibolak balik sampai kering agar tidak gosong. 4. Angkat dan Tiriskan keripik kentang yang sudah kering. C. Jenis Produk yang kami tawarkan
8 2.5 Analisa Pasar Pemasaran adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mengetahui siapa pelanggan, apa yang dibutuhkan pelanggan, dan apa yang diinginkan serta bagaimana memuaskan dan mendapatkan keuntungan. Sedangkan pasar adalah mekanisme pertukaran antara penjual barang dan atau jasa dengan pembeli (konsumen) barang atau jasa tersebut. Dalam arti fisik, pasar dapat terjadi di pengecer atau pada tempat tertentu yang disediakan untuk penjual dan pembeli. Sasaran konsumen Konsumen merupakan faktor yang sangat penting bagi bisnis. Tanpa konsumen bisnis akan gagal. Konsumen yang puas akan menjadikan penjualan lebih meluas dan meningkatkan keuntungan. Adapun sasaran konsumen KRIPIK KENTANG RASA adalah semua kalangan masyarakat terutama para anak-anak dan ibu-ibu rumah tangga dengan perincian sebagai berikut. a. usia th sebanyak 30%. b. usia th sebanyak 30% c. Usia th sebayak 20%. d. Umum/Dewasa (usia 23 tahun keatas) sebanyak 20% Sedangkan, hal yang perlu dilakukan untuk memuaskan konsumen adalah mendapatkan informasi tentang karakteristik pelanggan. Alasan mengapa memfokuskan penjualan disektor masyarakat umum, karena karakteristik masyarakat umum sangatlah mudah diketahui yakni dengan cara menikmati rasa yang sesuai dengan permintaan pelanggan, sehingga KRIPIK KENTANG RASA tidak akan ragu dalam melakukan penjualan produknya sebab setiap keluaran produk selalu berbeda. 2.6 Strategi Pemasaran Cakupan Pasar Cakupan pasar merupakan dimanakah penempatan lokasi bisnis yang memiliki prospek baik, sebab bagi perusahaan penempatan suatu usaha harus dekat dengan pelanggan, hal ini bertujuan agar bisnis tersebut lebih mudah dikenal oleh konsumen. Selain itu sewa tempat yang murah juga amat mempengaruhi biaya. Sehingga strategi pemasaran yang dilakukan dengan tujuan perluasan penjualan maka KRIPIK KENTANG RASA dibuka di jalan Jl. Kembang turi Gg.2 -Malang sebab di daerah ini memiliki sasaran konsumen yang sesuai yakni para masyarakat umum yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pekerja serta masyarakat umum. Selain itu, di Jl. Kembang turi Gg.2
9 Malang ini merupakan kawasan yang memiliki tingkat mobilitas kegiatan yang tinggi karena dikelilingi oleh tempat pelayanan umum yang mendukung. Product Adalah sesuatu yang direncanakan untuk dijual kepada pelanggan. Pengembangan suatu produk harus didasari oleh pertimbangan adanya pembagian produk, yang terdiri dari : a. Produk inti (core product), adalah manfaat yang terkandung dalam suatu produk. Jadi bukan ciri-ciri yang membedakan satu produk dengan produk yang lainnya. Manfaat yang akan diperoleh konsumen dari produk keluaran KRIPIK KENTANG RASA berupa makanan yang enak yang dapat dikonsumsi dalam berbagai kondisi yang dilengkapi dengan makanan pelengkap, sehingga akan memberikan kesan yang memuaskan bagi komsumen / pelanggannya. Produk berwujud (tangiable product), merupakan bentuk, kemasan, kualitas, dan merk yang menyertainya. KRIPIK KENTANG RASA menggunakan bahan dasar (kentang) dengan berbagai kualitas, sehingga memudahkan konsumen untuk menentukan pilihan. Selain penggunaan bahan dasar yang baik KRIPIK KENTANG RASA juga menawarkan rasa yang berkualitas yang mampu memuaskan konsumen / pelanggan. Tak hanya menawarkan produk yang akan dikonsumsi konsumen, b. Produk tambahan (augemented product), produk formal dengan berbagai pelayanan jasa yang menyertainya. Untuk menambah fasilitas penempatan produk serta menarik minat konsumen KRIPIK KENTANG RASA menggunakan tambahan cara berupa door to door, yakni mengunjungi beberapa tempat misalnya di kalangan pekerja, perumahan (ibu-ibu rumah tannga), dan mahasiswa. Sehingga cakupan pangsa pasar tidak hanya kawasan Jl.Sumber Sari Gg.2 Malang saja namun seluruh sudut yang masih berada dikawasan kota Malang. Price Adalah nilai uang yang akan dikenakan kepada pelanggan untuk produk. Tujuan penetapan harga adalah : a. Meningkatkan penjualan b. Memperoleh dan mempertahankan market share c. Menstabilkan harga d. Mengembalikan investasi e. Mencapai laba maksimum Beberapa faktor yang mempengaruhi penetapan harga adalah : a. Harga produk sejenis atau produk substitusi dari pesaing. b. Daya beli konsumen, terutama jika barang tersebut adalah kebutuhan primer. c. Jangka waktu perputaran dana. d. Peraturan pemerintah setempat.
10 Harga yang ditawarkan KRIPIK KENTANG RASA sangat variatif mulai dari Rp hingga Rp 8000 tentu saja ini merupakan penawaran yang special sebab harga produk KRIPIK KENTANG mampu bersaing dengan pesaing KRIPIK KENTANG RASA lainnya, karena keluaran produk KRIPIPK KENTANG RASA selalu berbanding positif dengan harga yang ditawarkan. Promosi Adalah memberikan informasi kepada pelangan dan menarik mereka agar mau membeli produk. Ada tiga macam cara promosi yaitu iklan, diseminasi dan promosi penjualan. KRIPIK KENTANG RASA melakukan perluasan pasar dengan berbagai media yakni media Internet dengan membentuk website yang beralamat Selain itu agar konsumen lebih cepat merespon keluaran produk KRIPIK KENTANG RASA, pemasaran dilakukan melalui radio yang selalu disiarkan jam wib, wib, wib dan wib. Serta mendirikan beberapa pamflet di beberapa sudut kota malang misalnya di Jl. Soekarno Hatta, di depan kampus POLINEMA dan juga di pertigaan menuju daerah Blimbing dan Dinoyo. Sedangkan untuk mempercepat promosi penjualan dengan door to door yang dilengkapi dengan produk keluaran KERIPIK KENTANG RASA terbaru namun dengan harga yang kompetitif.
11 BAB IV Financials A. RANCANGAN BIAYA Rencana biaya yang kami anggarkan adalah: Biaya Investasi Biaya Tetap No. Uraian Vol Satuan Jumlah (Rp) Penggorengan Meja Kursi Sutil Serok Bak ukuran 20 liter Buah Buah Buah Buah Buah Buah , , , , , ,00 Total ,00 Penyusutan per Bulan Keterangan Jumlah (Rp) Penggorengan (Rp :1:12) 4.583,33 Meja (Rp :6:12) 8.333,33 Kursi (Rp :1:12) 8.333,33 Sutil (Rp :1:12) 1.666,67 Serok (Rp :1:12) 2.083,33 Bak ukuran 20 liter (Rp :3:12) Total Penyusutan per Bulan ,99 Biaya Tidak Tetap No. Nama Barang Vol Satuan Jumlah (Rp) 1. Kentang 6 Kg ,00 2. Biaya listrik 1 Bulan ,00 3. Biaya Air 400 liter ,00 4. Biaya telepon 1 Bulan ,00 5. Minyak Goreng 6 Liter ,00 6. Bumbu perasa 3 Buah ,00
12 7. Biaya gaji Karyawan Orang ,00 Total ,00 Kebutuhan biaya operasional No. Uraian Volume Satuan Harga (Rp) 1. Brosur 500 Lembar ,00 2. Biaya Listrik 1 bulan ,00 3. Transportasi ,00 4. Biaya Gaji Karyawan ,00 Total ,00 1. Biaya Produksi = Biaya Tidak Tetap + Penyusutan Biaya Tetap = Rp ,00 + Rp ,99 = Rp ,99 /bulan 2. Hasil Usaha = Jumlah Produksi X Harga Jual = 600 x Rp 8.000,00 = Rp /bulan 3. Keuntungan = Hasil Usaha Biaya Produksi = Rp ,00 Rp ,99 = Rp ,01 /bulan 4. Jangka Waktu Pengembalian Modal = (Biaya Tetap + Biaya Produksi) : Keuntungan X Lama Produksi = (Rp ,00 + Rp ,99) : Rp ,01 x 1 bulan = Rp ,99 : ,00 x 1 bulan = 0,6 bulan 5. Biaya Variable Biaya Tidak Tetap + Biaya Operasional = , ,00 = ,00 6. Marjin Kontribusi Hasil Usaha (penjualan) Biaya Variable = , ,00 = ,00 6. BEP BEP Kuantitas Penjualan , ,00
13 Biaya Variable , ,00 Marjin Kontribusi , ,00 Biaya Tetap , ,00 Laba ,00 0 BAB V Control 5.1 Implementation Evalausi kegiatan mencakup tiga aspek target eveluasi, yaitu sistem produksi, produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisien, dilakukan pada setiap minggu. Evaluasi produk dilakukan untuk menghasilkan produk dengan sifat organoleptik yang optimal dan daya tahan penyimpanan yang paling lama. Evaluasi produk dilakukan setiap kali proses produksi dilakukan. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target-target penjualan agar usaha ini sesuai dengan BEP yang telah dicanangkan. Evaluasi pemasaran dilakukan setiap dua minggu sekali.
FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.
FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN Definisi Sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis Merencanakan menentukan harga Mempromosikan Mendistribusikan barang dan jasa memuaskan kebutuhan pembeli. Pemasaran meliputi:
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR)
PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR) Disusun Oleh: Nama : Eko Prastia NPM : 32412436 Kelas : 4ID08 Mata Kuliah : Etika Profesi Dosen : Erian Sutantio. ST JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciTUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan
TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Di kehidupan yang semakin modern, orang menginginkan segala sesuatu yang mereka perlukan itu secara praktis dan efisien. Rutinitas pekerjaan yang semakin padat membuat
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan
Lebih terperinciBisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong
Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling
Lebih terperinciBISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M
BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciPROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE Jurusan : Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi
Lebih terperinciTUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:
TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Matakuliah Kewirausahaan (FI 201) Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Pengampu Matakuliah:
Lebih terperinciMerancang Strategi Pemasaran
Modul ke: 09 Merancang Strategi Pemasaran Widi Wahyudi, S.Kom, SE, MM. Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Definisi Pemasaran Pemasaran tidak hanya mengenal penjualan,pemasangan
Lebih terperinciVI. ANALISIS LINGKUNGAN DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SATE SOP KAMBING
VI. ANALISIS LINGKUNGAN DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SATE SOP KAMBING 6.1 Analisis Lingkungan Usaha Kecil Menengah Sate Sop Kambing Usaha kecil menengah mempunyai peran yang strategis dalam
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia
PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA Cita Rasa Kentang Indonesia Owner Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk : :Bakwan Hungaria :Kuliner :Bakwan Berbahan Kentang PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA Cita Rasa
Lebih terperinciExecutive Summary B U S I N E S S P L A N. Dawet Café Kang Bhagus
TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN Nama NIM : Bhagus Alfiyan : L2C008023 B U S I N E S S P L A N Dawet Café Kang Bhagus Executive Summary Perkembangan makanan dan minuman tradisional di Indonesia sangatlah
Lebih terperinciSUSU KEDELAI SARI ALAMI
RENCANA USAHA SUSU KEDELAI SARI ALAMI Dibuat oleh: 1. NIM 2. NIM 3. NIM 4. NIM POLITEKNIK NEGERI MALANG MALANG 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Perusahaan Susu Kedelai SARI ALAMI direncanaka bertempat di Perumahan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M
BISNIS WARUNG KOPI Oleh : Nur cholis 10.11.4545 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan seseorang tergantung pada mutu minuman dan pelayanan pada konsumen sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian nasional sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan ekonomi nasional, karena selain berperan dalam pertumbuhan
Lebih terperinciUSAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN) YANG MEMPENGARUHI
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN) YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA (Studi Kasus Pada Anugerah Komputer Jl. H.M. Joni No. 46 Medan dan Antariksa Net
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO
BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo
Lebih terperinciUSAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang
Tugas lingkungan bisnis Nama : Vicky Niyanda Libriyanto NIM : 10.12.4419 Kelas : S1-SI-2A USAHA RUMAH MAKAN Rumah makan dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau menjual makanan untuk
Lebih terperinciNama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen
Lebih terperinciBUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)
BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) Makanan Ringan Sehat & Bermutu DISUSUN OLEH MOKHAMMAD HILMAN FATAH 105060807111093 [Jl Kembang Kertas IV Kav 2A, Malang] mhilmanfatah@yahoo.co.id No. Telp:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciMinggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA
BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah
Lebih terperinciMATA KULIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN KRIPIK TEMPE
MATA KULIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN KRIPIK TEMPE NAMA : WAHYU ADITYA PRABOWO KELAS : S1 SI 08 NIM : 11.12.5897 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Keripik Tempe Industri Rumahan yang Menguntungkan Pernah singgah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan produk itu untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Produsen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan didirikan dan dikelola untuk menghasilkan sesuatu atau sekelompok produk baik berupa barang maupun jasa. Produk itu dipasarkan dan dijual kepada pihak lain,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran
Lebih terperinciStrategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program
121 3. Strategi ST (Strengths Treats) Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program laundry agar jasa laundry dapat bertahan di persaingan yang kompetitif. Dan sebisa mungkin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan BAB II PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Bubur Ayam Rica-Rica : Usaha Makanan : Bubur Ayam : Jl. STM, Suka Jaya, Medan-Sumatera Utara Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang semakin berkembang banyak dipicu oleh semakin banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikn efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, khususnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transformasi sektor pertanian ke sektor industri bagi negara berkembang seperti Indonesia tidaklah dapat dihindarkan, karena Indonesia beranjak dari negara agraris menuju
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kesimpulan mengenai empat variable tersebut adalah sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya mengenai strategi marketing mix yang diterapkan Plasa Telkom Bukittingi, dapat dilihat bahwa variable strategi marketing mix yang digunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Agroindustri merupakan kegiatan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Agroindustri merupakan kegiatan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi, sekaligus menjadi suatu tahapan pembangunan pertanian
Lebih terperinciBAB II PROFIL WIRAUSAHA AYAM KENTUCKY KRIUK. A. Sejarah Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk
BAB II PROFIL WIRAUSAHA AYAM KENTUCKY KRIUK A. Sejarah Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk di bentuk di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara oleh mahasiswa Diploma III Akuntansi. Dibentuknya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Produk Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan penyajiannya (Kotler, 2001:126). Produk adalah suatu sifat yang kompleks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. Salah
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinci(Diferentiated Marketing)
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT
Lebih terperinciVII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI
VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Internal Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor
Lebih terperinciPROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER Jurusan : Teknik Mesin Disusun Oleh : SANDY SURYADY 22409817 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2012 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada kepuasan serta loyalitas konsumen. Loyalitas yang. akan loyal terhadap rumah makan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan yang semakin ketat ini, perusahaan-perusahaan di tuntut lebih mengembangkan produknya agar semakin menarik perhatian konsumen dalam memberikan kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMUR CRISPY ANEKA RASA
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMUR CRISPY ANEKA RASA Disusun oleh: NAMA: ARI YAHYA SETIAWAN NIM: 10.11.3531 S1TI-2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta www.amikom.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin tinggipada masa kini dan masa yang akan datang di bidang pemasaran, maka peranan dunia
Lebih terperinciPELUANG USAHA JAMUR KRIUK
PELUANG USAHA JAMUR KRIUK Di susun oleh : Nama : Yurdiansyah M Agun Nim : 11.11.5691 Kelas : 11-S1-TI-15 Blog : melodyautomotif@blogspot.com ABSTRAK Peluang bisnis kali ini yang saya buat tentang peluang
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: 10 Fakultas Ekonomi Bisnis MERANCANG STRATEGI PEMASARAN Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen http://mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Makna pemasaran 2. Pengenalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Situasi perekonomian industri diberbagai belahan dunia dewasa ini terlihat bertambah pesat, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini setiap perusahaan yang
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI
Modul ke: KEWIRAUSAHAAN MERANCANG STRATEGI PEMASARAN Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi INFORMATIKA SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Jenius adalah 1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Café Double dipps dirikan pada tanggal 11 juli 2011 dibawah kepemilikian ibu Lisye Irawati, Café Double dipps merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia saat berkembang sangat pesat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan bertambahnya jumlah penduduk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada kondisi persaingan yang sangat ketat seperti saat ini, perusahaan harus bisa beradaptasi pada lingkungan pasar yang dinamis agar mampu tetap hidup bahkan mampu
Lebih terperinciV GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa
V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Rumah makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa merupakan rumah makan yang menawarkan aneka makanan bercitarasa khas dari
Lebih terperinciPROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI
PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI Proposal Usaha Martabak Manis Mini Halaman 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
Lebih terperinciPROPOSAL/ USULAN : PROPOSAL PENDIRIAN USAHA RUMAH MAKAN PADANG. ASIA UNIVERSITY 500, Lioufeng Rd., Wufeng, Taichung 41354, Taiwan
PROPOSAL/ USULAN Judul Rencana Usaha : PROPOSAL PENDIRIAN USAHA RUMAH MAKAN PADANG ASIA UNIVERSITY 500, Lioufeng Rd., Wufeng, Taichung 41354, Taiwan Nama Penanggung Jawab Martin Flemming Panggabean Student
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari rencana pembukaan usaha jasa service komputer adalah:
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Contoh proosal usaha. Teknologi yang berkembang begitu pesat menuntut semua pihak yang aktivitas hidupnya terikat dengan perangkat tersebut untuk segera menyesuaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Bauran Pemasaran 2.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan
Lebih terperinciTAHU KerisPY. New Product. Kress, Mayonaise & Pedas. makanan kota, dan kami punya visi kalau makanan ini akan menjadi makanan favorit orang kota.
Umbi Stick adalah anak perusahaan dari CV. Paramuda Agro Nusantara dengan Founder Bpk. Noor Yusuf SB. Umbi Stick adalah makanan yang bahan bakunya berasal dari desa (atau dulu identik dengan makanan orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan disertai dengan selera konsumsi mereka yang semakin meningkat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi di berbagai bidang merupakan fenomena yang dihadapi berbagai negara diseluruh penjuru dunia. Tidak hanya kemajuan teknologi dibidang transportasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha semakin hari semakin pesat, setiap pemimpin perusahaan ingin perusahaannya yang terbaik diantara pesaingnya -pesaingnya. Demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek penting yang dirasakan oleh setiap kegiatan bisnis adalah bagaimana usaha manajemen untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi
BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT A. Visi dan Misi 1. Visi Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi dikonsumsi setiap hari. 2. Misi Menghadirkan sensasi rasa es buah
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu
LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu Lampiran 2. Kegiatan Wawancara dan Lokasi Penelitian Wawancara dengan Pemilik Usaha Lokasi Usaha Gebyar Cakalang Lampiran 3. Kegiatan pemindangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan ini sangat beraneka ragam baik jenisnya maupun bentuk serta ukurannya. Dimana perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan
Lebih terperinciSUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.
BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN
Lebih terperinciBISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG
BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian
Lebih terperinciBAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data Variabel Produk Variabel Harga
BAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data 5.2.1 Variabel Produk Dari hasil pengolahan data pada bab sebelumnya maka dapat kita lihat dari gambar 4.1 yang menyatakan
Lebih terperinciPemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd
Pemasaran Pada Perusahaan Kecil Oleh Sukanti, M.Pd A. Pendahuluan Pengusaha kecil pada umumnya menghadapi masalah kurangnya keahlian dalam bidang pemasaran dan kelemahan dalam bidang organisasi dan manajemen,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.
26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan umum Industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D Wonk merupakan usaha perorangan home industri yang memproduksi brownies dan sekaligus menjual produknya secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Ekonomi nasional sedang mengalami perubahan yang pesat seiring dengan perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan persaingan
Lebih terperinciBAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan
144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan
Lebih terperinciNamun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.
Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL
PROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL PENYUSUN: NAMA: MUHAMMAD SADRIYANNOR KELAS: XII a PEMASARAN SEKOLAH : SMK NEGERI 3 BANJARMASIN PROGRAM KEAHLIAN: PEMASARAN 2014/2015 1 LEMBAR PENGESAHAN Proposal usaha spaghetti
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciMODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA
MODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA MATERI PEMBELAJARAN : 1. Melakukan analisa data dengan menggunakan pendekatan statistika seperti peluang, regresi dan korelasi 2. Menyusun strategi sistematis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya
Lebih terperinciIII. METODOLOGI KAJIAN
152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko sepatu JK
Lebih terperinciANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh:
ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh: Nama : DAKSINA SYALSA PERTIWI NPM : 11213979 Pembimbing : ENNY SUKOWATI, SE., MM BAB I LATAR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya.
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA USAHA
PENYUSUNAN RENCANA USAHA I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal
Lebih terperinci