BAB IV. Hasil Penelitian. LTE. BOLT! sendiri adalah produk hasil kerja sama antara Internux dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV. Hasil Penelitian. LTE. BOLT! sendiri adalah produk hasil kerja sama antara Internux dengan"

Transkripsi

1 BAB IV Hasil Penelitian 4.1. Gambaran Umum PT. Internux PT Internux bersinergi dengan Mitsui & Co, resmi menghadirkan layanan data 4G LTE (Long Term Evolution) dengan memperkenalkan BOLT! Super 4G LTE. BOLT! sendiri adalah produk hasil kerja sama antara Internux dengan beberapa partner untuk mendukung kehadiran layanan 4G di Indonesia, di antaranya seperti Mitsui & Co dan Huawei. Layanan 4G LTE dari Internux hanya dapat mengakses layanan data (internet). Juga, tidak dapat digunakan untuk layanan telepon dan SMS. Untuk membantu operational excellence, PT Internux menggandeng First Media. First Media dipilih karena berpengalaman dalam menggelar layanan berbasis data, meski ia tidak menampik kemungkinan bahwa First Media bisa menjadi kompetitornya di masa depan. Nilai investasi Internux dan Mitsui mencapai US$ 550 juta, dan sebagian besar dananya akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jaringan pada tahun Internux juga mendapat suntikan dana US$ 1 juta dari Mitsui Corp asal Jepang. Internux berharap dapat menghadirkan layanan prima dari produknya dengan menggunakan BTS untuk kawasan Jabodetabek dan menargetkan penambahan BTS baru sampai tahun Untuk mendukung operasi layanan 4G nya, BOLT! Super 4G LTE ini menyewa menara BTS dari lima penyedia layanan, yakni PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel), Iforte, 58

2 59 Protelindo, Solusi Tunas Pratama (STP), dan Tower Bersama Group (TBG). Sementara untuk perangkat radio, Internux memilih produk Huawei Bolt! Super 4G BOLT! adalah penyedia jaringan internet 4G pertama di Indonesia untuk sektor komersial. Konsumen bisa menikmatinya dengan membeli alat pemancar jaringan nirkabel WiFi 4G dan bisa diakses lewat laptop maupun smartphone dan tablet berfasilitas 4G. Perusahaan telekomunikasi Internux meluncurkan Bolt! dengan layanan 4G Long Term Evolution pertama di Indonesia, pada tanggal 14 Desember Produknya diberi nama BOLT! yang menawarkan kecepatan akses internet hingga 72 Mbps. BOLT! hanya melayani akses data, tidak dapat digunakan untuk telepon dan SMS. Saat ini Bolt! mencakup kawasan Jabodetabek dan akan terus melakukan pengembangan jaringan yang terfokus pada wilayah tersebut. Bolt! memaksimalkan pengguna jabodetabek agar dapat menggunakan akses internet instant berbasis 4G. Pelanggannya juga dapat merasakan internet super cepat dari Bolt! super 4G Hasil Penelitian Hasil penelitian terhadap isi pesan iklan Bolt! Super 4G dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian didapatkan setelah melakukan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap key informan yang dituju.

3 60 Bolt! Super 4G merupakan produk internet mobile yang dikeluarkan oleh PT. Internux yang bekerja sama dengan First Media sebagai pengawas. Bolt! mulai dipasarkan sejak Desember 2013 dan sejak kemunculannya tersebut, masyarakat langsung tertarik dengan produk ini. Bolt! mencoba memberikan layanan internet akses data terbaik yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena itu tak tanggung-tanggung mereka berani mengklaim bahwa kecepatan internet mereka ini di atas rata-rata kecepatan yang bisa diberikan provider lain. Internetan sepuluh kali lebih cepat, itu yang bisa menggambarkan kecepatan akses internet Bolt! dibandingkan dengan provider lain. Dengan tagline seperti itu pun masyarakat yang penasaran dengan kata tersebut menjadi tertarik dan mencobanya. Banyak dari mereka yang merasa puas dengan kecepatan yang ditawarkan namun tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga pelanggan yang harus merasa kecewa karena wilayahnya belum sepenuhnya tercover oleh jaringan BTS dari Bolt!. Untuk menjelaskan apa itu Bolt! Super 4G, Store Manager, Muhammad Ashabul Fathi menjelaskan secara singkat mengenai Bolt! Bolt! Super 4G merupakan provider yang menyediakan layanan data internet untuk para pelanggannya dan Bolt! Super 4G ini merupakan provider yang mengawali adanya akses internet 4G di Indonesia. Dalam menyediakan layanan jasa internet, Bolt! memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk bisa mengakses internet dimana saja dan kapan saja dengan modem mobile wireless-nya (mifi). Tak hanya modem mifi, Bolt! sudah mulai menjamah layanan berbasis voice dengan produk barunya berupa Power Phone Transkrip Hasil Wawancara dengan Store Manager, Muhammad Ashhabul Fathi

4 61 Dalam keseharian masyarakat modern tidak dapat terlepas dari jeratan internet. Mulai dari chatting, browsing, download, sampai bermain game. Aktifitas semacam ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern zaman sekarang. Tak ada satupun yang luput dari kesehariannya tanpa internet mulai dari anak-anak hingga orang dewasa semua sudah bisa menggunakan internet yang seakan-akan seperti kebutuhannya hidup. Internet menawarkan berbagai suguhan yang tidak akan pernah membuat penikmatnya merasa bosan. Hal itu pula yang mendasari diluncurkannya produk Bolt! Super 4G ini menurut Costumer Service, Nicky Hermawan: Yang menjadi dasar diluncurkannya produk Bolt! ini kita melihat segala macam aktifitas masyarakat modern sekarang sudah serba terikat dengan internet. Mulai dari chatting, browsing, download, bermain game, sampai streaming video pun dilakukan oleh masayarakat sekarang. Dari hal tersebutlah kami berniat untuk meningkatkan teknologi layanan internet masa kini yang sebelumnya masyarakat hanya merasakan kecepatan di jaringan 3G dan kini kami menawarkan akses internet yang lebih cepat dari 3G yaitu 4G. Akses internet 4G merupakan generasi terbaru dalam jaringan internet. Kecepatan yang ditawarkanpun tidak tanggungtanggung bisa mencapai sepuluh kali lebih cepat dari akses internet 3G. 52 Seiring perkembangan zaman, akses internet pun mulai memperlihatkan kehebatannya dengan jaringan terbarunya yaitu 4G. 4G yang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh beberapa negara maju saja seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat, kini Indonesia sudah bisa merasakan seperti apa kecepatan yang ditawarkan oleh 4G melalui produk Bolt! ini. Dan dalam hal ini, Field Officer serta Team Leader, Denny menjelaskan seperti apa itu 4G. 52 Transkrip Hasil Wawancara dengan CSR, Nicky Hermawan

5 62 4G LTE, Long Term Evolution itu merupakan pengembangan jaringan internet terbaru yang pastinya sudah melewati kecepatan akses internet dari 3G. Sistem jaringan 4G ini menyediakan pita ultra lebar untuk berbagai macam perlengkapan elektronik seperti smartphone dan laptop. Dengan kecepatan jaringan 4G ini masyarakat bisa mendapatkan berbagai macam informasi lebih cepat bahkan bila Anda sudah menggunakan jaringan 4G, untuk streaming video pun rasanya seperti mononton di televisi tanpa terasa ada jeda buffering. 53 Peran Bolt! Super 4G ini sangat membantu aktifitas masyarakat. Hal ini pun dibenarkan oleh pengguna Bolt!, Muhammad Arif Rahman: Awalnya saya tahu Bolt! ini dari teman saya yang sudah lama menggunakan. Karena teman-teman di kampus saya banyak yang menggunakan dan menurut pengakuan mereka, Bolt! ini kualitas internetnya sangat bagus. Dan dengan adanya modem Bolt! ini sangat membantu akitfitas saya. Karena tidak selamanya saya berada di rumah misalkan saya ingin mencari bahan untuk skripsi lewat internet tapi saya sedang diluar rumah. Modem ini juga cukup praktis untuk dibawa kemana saja. Jadi tiap saya butuh internet tinggal nyalain aja modemnya dan saya bisa langsung internetan. Melihat dari harga modem dan layanan paket data yang sangat murah. Bolt! Super 4G ini mencoba menarik pasar dengan kategori menengah kebawah. Karena untuk tiap pembelian modem, pelanggan hanya dikenakan biaya sebesar Rp sudah termasuk paket data sebesar 8Gb berlaku selama 30 hari. Dan 53 Transkrip Hasil Wawancara dengan Team Leader of Sales Marketing, Denny Alfin

6 63 juga pengisian ulang paketnya pun tergolong cukup murah. Mulai dari Rp sampai dengan Rp untuk penggunaan selama 30 hari. Muhammad Arif Rahman pun menambahkan, bahwa harga paket yang ditawarkan oleh Bolt! ini sangat murah, cocok untuk seorang mahasiswa yang ingin berinternet ria dengan dana yang minim. Sebelumnya ia juga menggunakan provider lain namun karena harganya dirasa cukup mahal akhirnya dia berpikir untuk mencoba provider lain dan setelah ada saran serta informasi dari beberapa temannya ia pun ikut menggunakan Bolt! Super 4G. 54 Melihat dari hasil wawancara, didapatkan bahwa Bolt! Super 4G memiliki beberapa kekuatan, diantaranya yaitu: murah, efisien, cepat, dan dapat dibawa kemana saja. Hal ini dijelaskan oleh Store Manager, Muhammad Ashabul Fathi: Kelebihan Bolt! sekarang kita bisa bersaing dalam segi kecepatan internet dan harga. Harga paket yang kami tawarkan tergolong sangat murah untuk menikmati kecepatan internet 4G seperti Bolt! ini. Dari segi ini lah kita merasa percaya diri untuk bisa bersaing dengan provider lain. 55 Tidak sampai di situ, Team Leader of Field Officer, Denny pun menambahkan bahwa kekuatan Bolt! Super 4G tidak hanya itu. Mereka merasa unggul karena mereka menggunakan jaringan internet terbaru yaitu 4G. Perlu diketahui bahwa penggunaan internet 4G ini belum banyak digunakan oleh masyarakat dikarenakan belum banyak perangkat atau ponsel yang bisa menggunakan jaringan 4G. Dan untuk kawasan Jabodetabek, Bolt! Super 4G 54 Transkrip Hasil Wawancara dengan Pengguna Bolt! Super 4G LTE, Muhamad Arif Rahman 55 Transkrip Hasil Wawancara dengan Store Manager, Muhammad Ashhabul Fathi

7 64 merasa lebih percaya diri lagi karena di kawasan itu sebagian besar pengguna sudah bisa menikmati akses internet 4G dari Bolt! Super 4G. Dengan didukung beberapa kekuatan, produk Bolt ini tak luput dari beberapa kelemahan. Adapun beberapa gangguan tersebut disebabkan faktor internal maupun faktor eksternal. Hal ini dijelaskan oleh Customer Service, Nicky Hermawan: Ada beberapa kelemahan Bolt! yang dalam kasus ini bisa disebabkan oleh faktor internal serta faktor eksternal. Yang pertama, faktor internal yang kita hadapi adalah cangkupan wilayah yang kita miliki hanya bisa dinikmati terikat pada wilayah jabodetabek saja. Jadi jika untuk bersaing dengan provider lain yang sudah memiliki area atau cangkupan yang lebih global, kami akan sulit bersaing dengan provider tersebut hanya dalam kasus cangkupan wilayah saja. Kemudian adapun faktor eksternal yang kami hadapi berupa cuaca atau blind spot dibeberapa area. Seperti yang Anda ketahui bahwa modem yang kami tawarkan itu berupa wireless jadi kekuatan sinyalnya bergantung kepada udara yang ada. Jika cuaca sedang tidak mendukung, maka besar kemungkinan akan menggangu kepada kualitas sinyal internet tersebut. Misalnya, di wilayah Anda sedang terjadi hujan yang sangat lebat, maka secara tidak langsung hal tersebut dapat mengganggu kualitas dari sinyal itu sendiri. Lalu ada beberapa titik blind spot. Blind spot disini maksudnya adalah area tersebut belum sepenuhnya dapat tercover secara maksimal. Area yang mengalami blind spot ini biasanya terjadi masalah terhadap jarak pengguna dengan BTS yang terlalu jauh. Jarak yang dirasa kurang ideal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas dari kekuatan sinyal internetnya. 56 Melihat peluang yang sangat baik ini, Bolt! memaksimalkan peluang tersebut dengan berupaya manarik seluruh pelanggan yang masih menggunakan jaringan 3G agar dapat beralih ke jaringan 4G dengan produk Bolt! ini. Bolt! berupaya menarik pelanggan yang masih menggunakan 3G tersebut agar dapat 56 Transkrip Hasil Wawancara dengan CSR, Nicky Hermawan

8 65 merasakan kecepatan yang ditawarkan oleh jaringan internet 4G yang pada produk Bolt!. Dari berbagai macam kekuatan, Bolt! ternyata juga sudah memperkirakan bahwa akan ada ancaman yang mereka hadapi berupa bersaing di pasar 4G dengan provider-provider besar yang ada di Indonesia. Hal ini pun dijelaskan oleh Store Manager, Muhammad Ashabul Fathi: Untuk ancaman kita sudah memperkirakan bahwa akan ada saatnya kita memiliki kompetitor yang menyediakan layanan jasa internet berbasis 4G juga. Walaupun pada awal kami launching produk Bolt! tidak memiliki masalah karena belum memiliki saingan pada saat itu. Tetapi internet ini kan teknologi jadi setiap saat akan ada perkembangan serta kemajuan yang terjadi kami pun harus siap dengan hal tersebut. Dalam rapat yang diadakan awal Desember 2014 juga sudah ada beberapa rancangan untuk menghadapi persaingan pasar 4G di Indonesia. Namun untuk lebih mendetailnya saya belum bisa menjelaskan karena terkait dengan persiapan produk belum sepenuhnya terealisasi. Jadi yang saya bisa beritahu bahwa kami selalu melakukan inovasi agar mampu bersaing di pasar 4G kedepannya Pembahasan Analisis SWOT terhadap Produk Bolt! Super 4G LTE Setelah mengumpulkan data-data hasil penelitian dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview). Maka diketahui Analisis SWOT Branding terhadap produk Bolt! Super 4G sebagai berikut: 1. Strength (Kekuatan) Meskipun Bolt! merupakan produk baru, ternyata Bolt! mampu menarik minat masyarakat untuk membeli karena kecepatan yang ditawarkannya. Selain Bolt! memiliki kecepatan internet yang super cepat, Bolt! juga 57 Transkrip Hasil Wawancara dengan Store Manager, Ashhabul Fathi

9 66 unggul dalam teknologi jaringan internet terbaru yaitu internet 4G. Hal ini juga yang menyebabkan kecepatan internet Bolt! tidak bisa disamakan oleh provider yang masih menggunakan jaringan 3G. Perhatian masyarakat makin tertuju karena harga modem dan paket yang ditawarkan cukup murah yang menjadi daya tarik lebih bagi Bolt!. Dan modemnya yang berukuran kecil bisa dibawa dan digunakan kapan saja menjadi nilai tambahan untuk kekuatan Bolt!. 2. Weaknesses (Kelemahan) Bolt! yang memiliki jangkauan internet yang hanya mencakup wilayah jabodetabek saja, ini akan menjadi kelemahan tersendiri jika ada pengguna yang membawa modemnya ke luar wilayah jabodetabek. Karena diluar wilayah jabodetabek, Bolt! belum bisa mengcover pelanggannya dengan jaringan internet 4G dari Bolt!. Kendala lain yang harus dihadapi oleh pengguna Bolt! adalah ketika mengalami cuaca buruk. Cuaca buruk ini dapat mengakibatkan buruknya kualitas sinyal yang didapatkan oleh pengguna. Cuaca buruk juga mengakibatkan jaringan internet menjadi tidak stabil. 3. Opportunities (Peluang) Bolt! mengambil peluang untuk menarik para pengguna 3G agar beralih menggunakan jaringan 4G dari Bolt! Karena pada saat itu provider lain belum ada yang menyediakan internet berjaringan 4G seperti yang diberikan oleh Bolt! 4. Threats (Ancaman)

10 67 Ancaman yang akan dihadapi Bolt! adalah ketika provider lain mulai mengembangkan layanannya atau sudah menggunakan akses internet 4G. Dalam hal ini Bolt! akan dihadapi dengan banyaknya kompetitor yang ada di Indonesia. Terlebih Bolt! harus menghadapi perusahaan-perusahaan yang lebih besar yang akan membuatnya kesulitan menghadapi kompetitor-kompetitor tersebut karena sudah memiliki jangkauan layanan yang lebih luas. Berdasarkan analisis SWOT, terdapat empat alternatif strategi yang dapat digunakan, yaitu: strategi SO, streategi WO, strategi ST, dan strategi WT. 1. Strategi SO Saat pertama kali Bolt! Super 4G diluncurkan, masyarakat langung tertarik karena tagline yang digunakan yaitu interntan sepuluh kali lebih cepat dan hal ini pula yang membuat Bolt! Super 4G menjadi populer dikalangan para pengguna internet. Bolt! sangat mengetahui potensi pasar yang ada karena saat itu belum ada provider lain yang menyediakan jasa internet berbasis 4G. Artinya Bolt! sangat memaksimalkan peluang ini dengan melihat belum adanya pesaing yang dengan layanan serupa. 2. Strategi WO Dalam keadaan ini Bolt! belum mampu bersaing dalam hal jangkauan area internet serta kendala lain diluar dugaan seperti cuaca yang buruk. Disaat cuaca buruk seperti hujan lebat ini bisa mengakibatkan tidak stabilnya sinyal internet atau bahkan turunnya kecepatan data. Hal ini dapat sangat mengganggu penggunanya ketika sedang menggunakan internet.

11 68 Meskipun modem ini dapat dibawa kemana saja, namun belum seluruh area dapat digunakan secara maksimal. Misalkan Jakarta, ada beberapa tempat yang mengalami blind spot karena area tersebut tidak terjangkau atau belum ada BTS terdekat. 3. Strategi ST Dengan segala macam keunggulan yang diberikan oleh Bolt! Super 4G ini namun tak luput juga Bolt! akan menghadapi beberapa ancaman kedepannya berupa persaingan pasar internet 4G. Contohnya provider lain pun akan ikut terjun juga ke kelas 4G ini. Sehingga Bolt! akan memiliki banyak saingan kedepannya. Namun Bolt! sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi hal ini. Seperti mereka akan memperbanyak produkproduk baru serta memperluas akses internet dengan menambahkan beberapa BTS di titik tertentu yang memungkinkan pasarnya akan berkembang ditempat tersebut. Dan tidak ketinggalan Bolt! akan melakukan upgrade agar kualitas internet yang diberikan lebih maksimal. 4. Strategi WT Keadaan terburuk yang akan dihadapi oleh Bolt! merupakan kelemahannya dalam jangkauan area yang belum luas, hanya sebatas Jabodetabek. Hal ini akan berimbas buruk jika Bolt! bersaing dengan provider atau perusahaan yang lebih besar yang sudah memiliki jangkauan internet lebih luas atau bahkan provider tersebut bisa merangkul seluruh pengguna internet di Indonesia. Dalam hal ini Bolt! harus mempertimbangkan untuk memperluas jangkauan wilayah internetnya.

12 Bolt! Sebagai Produk Menurut Rangkuti dalam bukunya yang berjudul The Power of Brands menjelaskan suatu produk akan berhasil jika sudah memenuhi beberapa point yang sudah dijabarkan dengan tepat, yaitu: Segmentasi Pelanggan Dalam kasus ini, produk Bolt! Super 4G dituntut harus dapat menentukan segmentasi mereka terkait dengan produk dan calon pelanggan atau konsumen mereka. Menurut keterangan dari Store Manager, Muhammad Ashhabul Fathi menjelaskan bahwa produk Bolt! ini berusaha menjangkau pelanggan dari kelas menengah ke bawah. 59 Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian masyarakat terhadap produk baru yang mereka luncurkan dan masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan mengingat produk mereka. 2. Harapan Pelanggan Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan pasar dalam penyediaan jasa layanan internet di Indonesia sudah banyak perusahaan yang turut dalam persaingan tersebut. Tantangan yang dihadapi Bolt! adalah ketika mereka harus mampu bersaing dengan produk yang diluncurkan oleh perusahaan lain serta mendapatkan pelanggan-pelanggan berikutnya. Hal ini bertujuan agar Bolt! semakin dikenal secara luas oleh masyarakat dan mendapatkan respon positif dalam persaingan produk sejenis. Harapan pelanggan disini dimaksudkan agar para pengguna produk lain dapat beralih menggunakan 58 Freddy Rangkuti. The Power of Brands. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta Hal Transkip Hasil Wawancara dengan Store Manager, Muhammad Ashhabul Fathi

13 70 produk Bolt! Super 4G. Dan pada kenyataannya Bolt! telah mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah lebih dahulu meluncurkan produk internet. Menurut Team Leader, Denny, menjelaskan bahwa produk Bolt! tidak merasakan kendala dalam persaingan penjualan produk Bolt! Menurut keterangannya pula banyak pengguna produk lain yang pindah ke produk Bolt! karena fasilitas yang ditawarkan oleh Bolt! tidak bisa didapatkan dari produk lain. 60 Hal ini juga merupakan daya tarik lebih pelanggan terhadap produk Bolt! meskipun produk tersebut tergolong masih baru dikalangan masyarakat dan pengguna internet di Indonesia. 3. Variasi Harga Kunci keberhasilan produk yang selanjutnya adalah menciptakan variasi harga untuk perluasan pasar. Sebuah produk harus memiliki variasi harga yang ditawarkan agar konsumen lain dapat tertarik dan berminat dengan harga lain yang ditawarkan. Maka dari itu Bolt! meluncurkan beberapa variasi harga internet guna menarik lebih banyak pelanggan. Menurut Store Manager, Fathi menjelaskan Bolt! sudah menawarkan beberapa variasi harga paket internet dengan quota yang berbeda pada tiap harganya, harga paket internet yang disediakan mulai dari Rp sampai dengan Rp Dengan adanya variasi harga tersebut, pelanggan dapat dengan leluasa memilih paket internet yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan dan dana yang mereka miliki. 60 Transkrip Hasil Wawancara dengan Team Leader of Field Officer, Denny 61 Transkrip Hasil Wawncara dengan Store Manager, Muhammad Ashhabul Fathi

14 71 4. Optimalisasi Kapasitas Sebuah produk yang telah sukses dikenal secara luas oleh masyarakat akan berimbas kepada tingginya angka penjualan. Hal ini berkaitan dengan permintaan barang atau produk yang dilakukan oleh para konsumen atau calon penggunanya. Bolt! yang telah berhasil menciptakan citra positif dikalangan masyarakat mulai mendapatkan feedback berupa peningkatan permintaan produk Bolt! itu sendiri. Oleh karena itu Bolt! harus mampu memenuhi permintaan yang mungkin setiap saat akan terus meningkat dengan cara memperbanyak variasi produk yang mereka miliki. Menurut Costumer Service, Nicky Hermawan menjelaskan Bolt! saat ini sudah meluncurkan beberapa produk seperti mobile modem, slim modem, dan home modem. Dan Bolt! pun sudah menambahkan variasi produknya yaitu berupa Bolt! Power Phone. Yaitu produk Bolt! berbentuk handphone yang dilengkapi dengan kartu Bolt! di dalamnya dan dapat digunakan layaknya handphone pada umumnya. 62 Dengan adanya variasi produk ini konsumen akan lebih mudah memilih produk mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka Bolt! Sebagai Bagian dari Perkembangan Modem Modulator Demodulator atau lebih sering dikenal sebagai modem merupakan salah satu dari teknologi pendukung komunikasi. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier), sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal 62 Transkrip Hasil Wawncara dengan Customer Service, Nicky Hermawan

15 72 informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Namun modem sebenarnya adalah alat komunikasi jarak jauh dengan dua arah. Modem sangat berperan dalam perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Dimana modem memberikan kemudahan manusia untuk mengetahui informasi secara global. Dengan adanya modem juga memberi peluang manusia untuk berkomunikasi satu sama lain dengan menghilangkan batas ruang dan waktu. Modem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu modem internal dan modem eksternal. Modem internal merupakan sebuah kartu yang dipasang di salah satu slot pada komputer yang sudah built-in dan menggunakan power supply yang berasal dari komputer. Sedangkan modem eksternal biasanya menggunakan device lain sebagai pemancar sinyal internet. Pada modem eksternal biasanya memiliki adaptor atau baterai untuk bisa mengaktifkan perangkat tersebut. Dalam hal ini Bolt! merupakan perangkat atau device yang tergolong dalam modem eksternal. Yaitu perangkat mandiri yang memiliki beterai untuk mengaktifkan serta memancarkan sinyal internet ke perangkat lain seperti laptop, tablet, atau handphone. Bolt! juga turut serta dalam perkembangan jaringan 4G di Indonesia karena Bolt! Merupakan pelopor dimulainya era internet 4G di Indonesia. Bolt! sudah banyak berkontribusi dalam layanan jasa internet terutama pada jaringan 4G.

BOLT 4G LTE. Dika Nurul Handayani. Abstrak. Pendahuluan.

BOLT 4G LTE. Dika Nurul Handayani. Abstrak. Pendahuluan. BOLT 4G LTE Dika Nurul Handayani nurul.dhandayani@gmail.com Abstrak Impian mendapatkan internet mobile super cepat kian dekat. Kini telah hadir Bolt, layanan internet super cepat berbasis teknologi LTE.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Indonesia. (sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Indonesia. (sumber : I BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dunia telekomunikasi semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Berbagai macam inovasi teknologi semakin mendapat banyak perhatian oleh masyarakat dan pelaku industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman sekarang ini semakin pesat, terlebih dengan keadaan zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk memenangkan persaingan, setiap perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Konsumen memang harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk memenangkan persaingan, setiap perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Konsumen memang harus 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk memenangkan persaingan, setiap perusahaan harus mampu memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Konsumen memang harus dipuaskan, sebab jika konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang lengkap sangatlah diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perananan teknologi informasi sangat besar dan penting untuk menyampaikan informasi pada masyarakat, sehingga tidak dapat diabaikan begitu saja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan yang sangat pesat saat ini. Setiap perusahaan bersaing untuk memberikan yang terbaik agar

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Sumber: Wifi.id (2015)

Gambar 1.1 Sumber: Wifi.id (2015) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penyediaan jasa layanan internet yang dilakukan oleh PT Telkom berupa Indonesia wifi atau biasa dikenal dengan sebutan wifi.id merupakan layanan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin berkembang pesat pada bidang teknologi membuat masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari anakanak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditinjau dari aspek teknologi, perkembangannya di Indonesia dapat dikatakan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah perkembangan penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun

BAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, pendapatan XL meningkat tiga kali lipat dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 17,6 triliun.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 38 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Metode Penelitian Observasi Observasi dilakukan guna mengetahui lokasi yang tepat untuk mengimplementasikan RT/RW wireless Net. Lokasi pembangunan jaringan RT/RW

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah modem. Modem merek Huawei termasuk dalam salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah modem. Modem merek Huawei termasuk dalam salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Huawei Tech Investment sebagai salah satu perusahaan bidang teknologi informasi yang berbasis di Cina berusaha selalu inovatif untuk menjawab tantangan dunia digital.

Lebih terperinci

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING 3.1 SWOT UNTUK FORMULASI STRATEGI Analisis SWOT didasarkan pada logika, yaitu memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat

Lebih terperinci

Pengertian dan Macam Sinyal Internet

Pengertian dan Macam Sinyal Internet Pengertian dan Macam Sinyal Internet Rizki Regina Ulfauziah Just_regina@yahoo.com Abstrak Ilmu Teknologi di dunia ini sangat luas dan akan akan terus berkembang, salah satunya yaitu pada Sinyal atau Jaringan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat dan sistematika penulisan laporan tugas akhir. I.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi undang-undang telekomunikasi yang terjadi akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi undang-undang telekomunikasi yang terjadi akhir-akhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan dan modernisasi infrastruktur telekomunikasi berperan penting dalam perkembangan ekonomi nasional secara

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS USB MODEM DAN ANTENA MODEM

PELUANG BISNIS USB MODEM DAN ANTENA MODEM PELUANG BISNIS USB MODEM DAN ANTENA MODEM Nama : Tri Yuni Muntohar Kelas : S1-TI-2E NIM : 10.11.3895 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Dalam karya ilmiah ini akan

Lebih terperinci

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,

Lebih terperinci

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : Follow

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join :  Follow Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter PERKEMBANGAN 01 Teknologi untuk berkomunikasi sudah mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia yang didirikan pada tanggal 26 Mei 1995, merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern ini perkembangan teknologi semakin maju dengan cepat hal ini memberikan angin segar bagi perusahaan dalam usaha pengembangan produknya.

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Negara Indonesia saat ini sedang mengalami pembangunan ekonomi di berbagai bidang. Keberhasilan dalam bidang perekonomian disuatu negara akan terlihat dari tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuhalo yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa dekade terakhir ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini sangat pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini sangat pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi membuat individu mengalami perubahan besar dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan arus globalisasi, telekomunikasi telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang tidak dapat dihindari untuk mencari suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini. Bahkan, saham yang paling menjanjikan ditahun ini adalah saham bidang

BAB I PENDAHULUAN. ini. Bahkan, saham yang paling menjanjikan ditahun ini adalah saham bidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perekonomian di era millennium saat ini sangat luar biasa cepatnya. Yang tertinggal dan kurang inovasi dapat terancam tertinggal. Termasuk dalam hal perkembang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Divisi Wireless Broadband Sebelum bernama Divisi Wireless Broadband, divisi ini bernama Divisi Telkom Flexi yang memanfaatkan CDMA sebagai bisnis telekomunikasinya.

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG Suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba yang optimal, dengan adanya laba yang diperoleh tersebut, perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Arus modernisasi dan globalisasi tidak hanya melanda negara-negara maju, tetapi juga negara-negara berkembang. Modernisasi dan globalisasi ini berdampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana komunikasi. Banyak sarana yang menawarkan produk untuk memenuhiakan kebutuhan konsumen yang praktis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan akses internet saat ini sangat pesat. Diawali dengan masuknya

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan akses internet saat ini sangat pesat. Diawali dengan masuknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan akses internet saat ini sangat pesat. Diawali dengan masuknya internet sekitar tahun 1994, saat ini pemakai internet di indonesia sudah mencapai 16 juta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone

Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone Di masa dengan teknologi yang semakin maju ini, telekomunikasi menjadi sangat penting. Salah satunya adalah handphone atau ponsel. Setiap pemilik handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia persaingan bisnis yang global memaksa para pelaku bisnis berpikir untuk memilih dan menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Dunia industri yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pertumbuhan akses internet semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia. baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pendidikan, bisnis, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia. baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pendidikan, bisnis, kesehatan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia Telekomunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia menyebabkan semakin banyaknya fasilitas yang ditawarkan seperti video conference, streaming, dan game

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Latar Belakang Sebagai salah satu penyelenggara jasa layanan internet di Indonesia, PT RadNet menghadapi permasalahan yang menghambat laju pertumbuhan perusahaan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya laju telekomunikasi di Indonesia yang menuntut perkembangan informasi yang beredar di masyarakat memaksa para pengguna provider untuk bertindak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang canggih dan cepat menyebabkan perluasan dan persaingan yang semakin ketat di Industri Telekomunikasi. Alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era yang sangat berkembang saat ini terutama dalam dunia bisnis, telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua industri barang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel

BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Teknologi komunikasi dan informasi berkembang sangat pesat. Handphone ponsel merupakan salah satu contoh akan hal ini. Ponsel tidak lagi hanya berperan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

Memulai Bisnis Jual Beli Notebook dan Persewaan Notebook Serta Modem

Memulai Bisnis Jual Beli Notebook dan Persewaan Notebook Serta Modem KARYA ILMIAH Memulai Bisnis Jual Beli Notebook dan Persewaan Notebook Serta Modem Oleh : Nama : Arif Ardianto NIM : 10.11.3967 Kelas : S1-TI 2F SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan manusia, salah satunya didunia telekomunikasi. Salah satu pelopor perkembangan teknologi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Melalui teknologi komunikasi, manusia

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bidang pemasaran produk untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi kini semakin ketat. Ketatnya persaingan tersebut ditambah pula dengan semakin kritisnya

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, secara keseluruhan penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan telekomunikasi di Indonesia telah memasuki babak baru dengan semakin berkembang pesatnya industry teknologi informasi. Jangkauan telepon seluler

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia dan pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan pelanggan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator

Lebih terperinci

2 Dengan hadirnya media promosi seperti videotron, kini informasi iklan begitu mudah didapat dan semakin mewarnai dunia periklanan dan diyakini iklan

2 Dengan hadirnya media promosi seperti videotron, kini informasi iklan begitu mudah didapat dan semakin mewarnai dunia periklanan dan diyakini iklan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan menjadi alat komunikasi yang penting bagi produsen atau perusahaan untuk dapat memperkenalkan produknya agar dapat dikenal oleh masyarakat. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini sangat signifikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pengguna layanan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perhimpunan Baitul Maal Wat Tamwil Indonesia, pertumbuhan cabang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perhimpunan Baitul Maal Wat Tamwil Indonesia, pertumbuhan cabang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Baitul Maal Wat Tamwil atau yang lebih dikenal dengan BMT merupakan salah satu lembaga keuangan syariah mikro yang menggunakan prinsip bagi hasil sesuai syariah

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara. Nama Pertanyaan Jawaban. Bagaimana strategi Ermina 2. net ini dalam mempertahankan. Apakah dengan cara strategi

Lampiran Wawancara. Nama Pertanyaan Jawaban. Bagaimana strategi Ermina 2. net ini dalam mempertahankan. Apakah dengan cara strategi Lampiran Wawancara Nama Pertanyaan Jawaban S Tarigan (informan kunci) Bagaimana strategi Ermina net ini dalam mempertahankan pelanggannya? Apakah dengan cara strategi yang anda terapkan pelanggan anda

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan

I. PENDAHULUAN. tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri seluler begitu pesat setelah hadir UU No.36/1999 tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan telekomunikasi nasional. Bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan diharapkan mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis baik itu dari dalam maupun luar negeri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 4. Bagaimana perkembangan fitur Passpod dalam penyelesaian kendala?

BAB I PENDAHULUAN. 4. Bagaimana perkembangan fitur Passpod dalam penyelesaian kendala? BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Liburan keluar negeri sudah tidak asing lagi bagi khalayak di zaman era globalisasi ini. Dengan liburan ke luar negeri dan mengunjungi tempat-tempat baru sangatlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu bukti bahwa telah terjadi persaingan yang semakin ketat di bidang bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. satu bukti bahwa telah terjadi persaingan yang semakin ketat di bidang bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini,ditandai dengan dimulainya perdagangan bebas yang menuntut perusahaan untuk lebih inovatif dalam memasarkan produknya

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan besar dalam hal telekomunikasi dan bertransaksi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan besar dalam hal telekomunikasi dan bertransaksi. Sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan usaha dapat diindikasikan dalam lima hal yaitu jumlah penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit bertambah, perkembangan dan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS JUAL BELI HANDPHONE SECOND DAN BARU NAMA : ADE CITA NUGRAHA NIM :

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS JUAL BELI HANDPHONE SECOND DAN BARU NAMA : ADE CITA NUGRAHA NIM : KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS JUAL BELI HANDPHONE SECOND DAN BARU NAMA : ADE CITA NUGRAHA NIM : 07.12.2191 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAKSI Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk memberi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi

Lebih terperinci

BAB II TEKNOLOGI DVB-H

BAB II TEKNOLOGI DVB-H BAB II TEKNOLOGI DVB-H 2.1. Pendahuluan Mobile TV adalah pengiriman kanal TV ke terminal pelanggan baik terminal berupa handset, PDA atau sejenisnya. Mobile TV terminal didesign untuk digunakan sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman

Lebih terperinci

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi 3. Naufanti Zulfah (12/332429/SV/01145) >>Pembuat slide I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu organisasi yang memutuskan untuk beroperasi disalah satu pasar konsumsi, industri, jasa, atau pemerintah, mengakui bahwa pada dasarnya organisasi tersebut tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era globalisasi di Indonesia memberikan tekanan pada seluruh sektor bisnis untuk mempersiapkan diri dalam persaingan. Bukan hanya pada bisnis dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Telkomsel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Telkomsel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Telkomsel Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Dalam era global seperti sekarang ini perdagangan bebas berkembang dengan pesat tanpa mengenal batasan wilayah maupun Negara. Hal itu menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para produsen per-telekomukasian berlomba-lomba untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. dimana para produsen per-telekomukasian berlomba-lomba untuk menarik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin Berkembangnya jaman, perkembangan Telekomunikasi dan internet semakin berkembang pesat dan menyebabkan kompetitifnya persaingan, dimana para produsen per-telekomukasian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini, pemanfaatan dan penggunaan media existing dalam pengembangan sistem informasi, komunikasi maupun bisnis sangatlah

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci