RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2012
|
|
- Farida Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA KEMENTERIAN PERTANIAN 2011
2 BAB I PENDAHULUAN Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun berdasarkan besarnya dana yang akan dihabiskan menjadi berapa besar kinerja yang dapat dihasilkan (Result Oriented Goverment), dimana setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kinerja atau hasil akhir kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Badan Karantina Pertanian sebagai unit eselon I lingkup Kementerian Pertanian membuat Rencana Kinerja Tahunan baik pada tingkat Pusat maupun tingkat Satker UPT lingkup Badan Karantina Pertanian di seluruh Indonesia. Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Dengan adanya dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini Badan Karantina Pertanian ini diharapkan mampu mendorong Peningkatan Kinerja Badan Karantina Pertanian dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Badan Karantina Pertanian sesuai dengan Renstra Badan Karantina Pertanian. 2
3 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN 2012 Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Badan Karantina Pertanian menyusun kegiatan pada Tahun 2012 sesuai dengan Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian yang akan dijabarkan sebagai berikut: A. Visi dan Misi Badan Karantina Pertanian VISI Barantan adalah: Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpecaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya alam Hayati Hewan dan Tumbuhan,Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta keamanan pangan Pengertian Tangguh dan Terpercaya adalah sebagai berikut: Tangguh: Penyelenggaraan karantina pertanian pada hakekatnya adalah pewujudan pertahanan Negara di bidang Kelestarian Sumber daya alam Hayati Hewan dan Tumbuhan. Prinsip pertahanan adalah tangguh menghadapi serangan. Terpecaya: Keberhasilan Barantan berkaitan dengan peran serta masyarakat dan mitra kerja baik didalam maupun di luar negeri, oleh karena itu setiap kebijakan dan tindakan Barantan perlu mendapat kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan akan diperoleh antara lain melalui akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dibidang perkarantinaan dan keamanan hayati. MISI Dengan mempertimbangkan tugas Pokok dan Fungsi, Prioritas Nasional dan Kebijakan Kementerian Pertanian, maka Misi Badan Karantina Pertanian ditetapkan adalah: 1. Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK), dan Organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK); 2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan. 3. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas Pertanian; 4. Meningkatkan Citra dan Kualitas Layanan Publik; 3
4 B. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia jo. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2005 serta Peraturan Menteri Pertanian No. 61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal 14 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, menyatakan bahwa tugas pokok Badan Karantina Pertanian adalah Melaksanakan Perkarantinaan Pertanian. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Badan Karantina Pertanian menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; 2. Pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; 3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; dan 4. Pelaksanaan administrasi Badan Karantina Pertanian. 4
5 BAB III PROGRAM, KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pertanian Badan Karantina Pertanian memiliki program yaitu Peningkatan Kualitas Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan sasaran outcome Meningkatnya efektifitas pelayanan karantina dan pengawasan keamanan hayati dan indikator outcome sebagai berikut: 1. Efektifitas pengendalian resiko masuk dan menyebarnya HPHK dan OPTK, serta pangan yang tidak sesuai standar keamanan pangan 2. Efektifitas pelayanan ekspor komoditas pertanian dan produk tertentu 3. Tingkat kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian Kegiatan prioritas Badan Karantina Pertanian yaitu: 1. Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani 2. Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati 3. Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 6. Dukungan Manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian. Badan Karantina Pertanian yang secara organisasi terdiri dari 4 (empat) unit Eselon II yaitu Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati hewani, Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan hayati nabati, Pusat Kepatuhan, kerjasama dan Informasi dan Sekretariat, serta Unit Pelaksana teknis lingkup Barantan sejumlah 52 UPT di seluruh Indonesia. Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pertanian serta Badan Karantina Pertanian, dalam Program Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan pengawasan keamanan hayati maka kegiatan Barantan yang menunjang hal tersebut dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut: 1. Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (PKH & Kehani) Kegiatan prioritas pada PKH & Kehani adalah Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani dengan sasaran Kebijakan Teknis Yang Efektif Dalam Operasional Pencegahan Masuk, Menyebar dan Keluarnya HPHK, Pangan Hewani Yang Tidak Aman Serta Media Lain Yang Mengancam Kelestarian Sumberdaya Hayati Hewani dan Kesehatan Pangan Hewani. Indikator Kinerja dari PKH Kehani adalah jumlah rumusan kebijakan teknis operasional karantina hewan dan keamanan hayati hewani yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat diimplementasikan. 5
6 Dalam rangka pencapaian sasaran PKH Kehani maka pada tahun 2012 direncanakan beberapa kegiatan penyusunan kebijakan : 1) Perumusan kebijakan tindakan karantina terhadap hewan 2) Perumusan kebijakan tindakan karantina terhadap produk hewan impor, ekspor dan antar area 3) Perumusan kebijakan tindakan karantina hewan antar area 4) Perumusan kebijakan tindakan karantina terhadap benda lain impor, ekspor dan antar area 5) Perumusan pengawasan terhadap produk rekayasa genetik (PRG) dan Invasissive Allien Species (IAS) 6) Penyempurnaan kebijakan instalasi karantina hewan 2. Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (PKT & Kehati) Kegiatan prioritas pada PKT & Kehati adalah Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati dengan sasaran Kebijakan teknis yang efektif dalam operasional pencegahan masuk dan menyebarnya OPTK, Pangan Nabati yang tidak aman serta media lain yang mengancam kelestarian sumberdaya hayati tumbuhan dan kesehataan pangan nabati. Indikator kinerja dari PKT Kehati adalah jumlah rumusan kebijakan teknis operasional karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan. Dalam rangka pencapaian sasaran PKT Kehati maka pada tahun 2012 direncanakan beberapa kegiatan penyusunan kebijakan: 1) Tatacara tindakan karantina tumbuhan terhadap benih yang dimasukkan dari luar negeri dan antar area 2) Persyaratan teknis pemasukan benih ke wilayah negara Indonesia dan antar area 3) Bahan kebijakan untuk tindakan karantina tumbuhan terhadap pengeluaran benih 4) Tatacara tindakan karantina tumbuhan terhadap pemasukan media pembawa OPTK non benih ke dalam wilayah RI 5) Bahan kebijakan untuk tindakan karantina terhadap pengeluaran non benih dari wilayah negara RI 6) Rancangan kebijakan pengawasan PRG di tempat pemasukan dan pengeluaran 7) Kajian profil keamanan hayati PSAT 8) Revisi Permentan tentang pengawasan keamanan pangan 9) Tatacara pengawasan terhadap benda lain 3. Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (PKKIP) Kegiatan prioritas pada PKKIP adalah Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan dengan 3 sasaran. Sasaran pertama yaitu Kebijakan teknis pengawasan dan penindakan yang dapat mendukung meningkatnya kepatuhan pengguna jasa karantina dan integritas petugas dengan Indikator kegiatan yaitu Rumusan kebijakan pengawasan dan penindakan karantina hewan/karantina tumbuhan yang dapat diimplementasikan (paket). 6
7 Dengan rumusan kebijakan adalah sebagai berikut : 1) Pedoman profiling pengguna jasa Badan Karantina Pertanian 2) Pedoman Re-emptif terhadap pengawasan dan penindakan Sasaran kedua yaitu Kerjasama yang kondusif dalam mendukung efektifitas perumusan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan pertanian, dengan indikator kegiatan tingkat pemanfaatan dokumen kerjasama sanitary dan fitosanitary dan dokumen kerjasama operasional yang dihasilkan dalam perumusan kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan (%). Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran yaitu : 1) Dokumen optimalisasi kerjasama antar instansi di pelabuhan penyeberangan 2) Kebijakan karantina di wilayah perbatasan BIMP EAGA 3) Posisi Indonesia pada kerjasama multilateral 4) Posisi Indonesia pada kerjasama bilateral Sasaran ketiga dari PKKIP adalah Sistem informasi yang optimal dalam mendukung kinerja manajemen dan operasional karantina dengan indikator kegiatan yaitu Prosentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem informasi, dan akses informasi intansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina pertanian. Dengan rincian kegiatan sebagai berikut : 1) Aplikasi sistem informasi Barantan terintegrasi 2) Aplikasi pelaporan elektronik lab PSAT 3) Aplikasi permohonan pemeriksaan Lab On Line 4) Aplikasi SAB 5) Aplikasi Inline Inspection 6) Aplikasi Sistem Pengolahan Data Karantina 7) Aplikasi Sistem Penilaian IKH 8) Aplikasi pemanfaatan Barcode 9) Aplikasi SIM fungsional Aplikasi sistem informasi perijinan 10) Aplikasi Informasi Pelayanan Masyarakat 11) Sistem Pengamanan Jaringan 4. Sekretariat Badan Karantina Pertanian Kegiatan Prioritas pada Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian dengan sasaran strategis Meningkatnya kualitas manajemen kinerja penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati. Sasaran strategis sekretariat yaitu Meningkatnya kualitas manajemen kinerja penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati. Indikator kinerja Opini Laporan Keuangan WTP, dengan rencana kegiatan sebagai berikut : 1) Penyelenggaraan sosialisasi/apresiasi/pemantapan/pelatihan/workshop 2) Penyusunan Neraca SAK dan SIMAK bulanan 3) Penyusunan laporan pengelolaan PNBP bulanan 4) Penyusunan THLP 5) Penyusunan laporan pengelolaan inventaris BMN 6) Penyelenggaraan workshop SAK, SIMAK, PNBP tiap semester I dan II 7
8 7) Penyusunan CALK dan CrBMN semester I dan II Indikator kinerja Kualifikasi laporan kinerja minimal baik, dengan rencana kegiatan sebagai berikut : 1) Dokumen rencana kinerja Barantan a. Dokumen Renstra b. Dokumen Renja Barantan TA.2013 c. Dokumen RKT 2014 d. Pedoman Umum Barantan 2) Dokumen rencana kerja anggaran TA.2013 a. Dokumen kertas kerja RKA-KL 53 satker b. Dokumen standar baku kegiatan c. Dokumen standar biaya khusus d. Dokumen nota keuangan 3) Dokumen DIPA pusat 4) Evaluasi Kinerja Barantan a. Dokumen evaluasi Barantan 53 satker b. Dokumen SPI c. Dokumen bulanan dan triwulan SIMONEV 5) Pelaporan Barantan a. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah b. Laporan bulanan c. Laporan tahunan Pada indikator terpenuhinya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi Barantan, beberapa kegiatan yang mendukung yaitu : Layanan pelatihan teknis/fungsional a. Pelatihan pengenalan tugas karantina b. Pelatihan dasar teknis fungsional calon POPT c. Pelatihan dasar fungsional calon POPT terampil d. Pelatihan dasar fungsional calon medik veteriner e. Pelatihan dasar fungsional calon paramedik veteriner f. Pelatihan penjenjangn fungsional POPT ahli g. Pelatihan penjenjangn fungsional POPT terampil h. Pelatihan penjenjangn fungsional medik veteriner i. Pelatihan penjenjangn fungsional paramedik veteriner j. Pendidikan dan pelatihan bagi anggota Tim penilai angka kredit k. Pendidikan dan pelatihan PPNS l. Pendidikan dan pelatihan intelijen m.pendidikan dan pelatihan polisi khusus Pada indikator Indeks Budaya Kerja, beberapa kegiatan yang mendukung yaitu: 1) Pembinaan pegawai 2) Pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM 3) Apresiasi kepegawaian Badan Karantina Pertanian Pada indikator tingkat penyelesaian rancangan peraturan yang sesuai dengan tatacara penyusunan peraturan perundangan terhadap rumusan kebijakan teknis, beberapa kegiatan yang mendukung yaitu : 8
9 1) Penyusunan dokumen rancangan peraturan 2) Pembahasan Rancangan peraturan perundang-undangan Pada indikator Tingkat kepedulian masyarakat terhadap perkarantinaan, beberapa kegiatan yang direncanakan yaitu : 1) Penyebaran informasi a. Penyelenggaraan penyuluhan dan penyebaran informasi b. Penyelenggaraan cyber kehumasan 2) Pengembangan sistem Public Awareness a. Penyelenggaraan hubungan masyarakat b. Penyelenggaraan koordinasi kehumasan lingkup Kementerian Pertanian 3) Kepustakaan Badan Karantina Pertanian 5. Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) dan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Kegiatan prioritas pada BBUSKP dan BUTTMKP adalah Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian merupakan kegiatan untuk dua UPT yaitu Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) dan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Sasaran kegiatan ini adalah Penyelenggaraan laboratorium yang berkualitas dalam mendukung efektifitas penilaian dan pengendalian resiko ditempat pemasukkan dan pengeluaran, dengan 3 indikator kinerja yaitu jumlah uji terap teknik dan metode tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati yang dapat diterapkan, jumlah desiminasi teknik dan metode yang dapat diimplementasi, dan jumlah sampel laboratorium yang diperiksa sesuai ruang lingkup pengujian (uji standar, rujukan, konfirmasi dan profisiensi) dan jumlah laboratorium karantina yang diberi bimbingan dalam rangka akreditasi. Dalam mendukung sasaran tersebut kegiatan BBUSKP adalah : 1) Rekomendasi teknik dan metode pemeriksaan laboratorium a. Uji coba Karantina Hewan b. Uji coba Karantina Tumbuhan c. Uji coba Karantina Keamanan hayati 2) Fasilitasi akreditasi laboratorium Karantina a. Penyusunan/pemutakhiran dokumen mutu b. Audit internal c. Kalibrasi peralatan laboratorium d. Penambahan ruang lingkup e. Validasi metode uji lab f. Kajian ulang manajemen g. Bimbingan teknis 3) Layanan pemeriksaan sampel uji laboratorium standar a. Uji rujukan dan konfirmasi b. Uji profisiensi c. Uji banding d. Koleksi standar 9
10 Kegiatan BUTTMKP sebagai berikut : 1) Rekomendasi teknik dan metode tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati a. Pengujian standar teknik dan metode tindakan karantina hewan sesuai OIE b. Pengujian standar teknik dan metode tindakan karantina tumbuhan sesuai IPPC c. Pengujian standar teknik dan metode pengawasan keamanan hayati hewani sesuai standar CAC & SNI d. Pengujian informasi dan dokumentasi 2) Desiminasi teknik dan metode karantina dan pengawasan keamanan hayati a. Desiminasi teknik dan metode pengawasan keamanan hayati b. Desiminasi teknik dan metode tindakan karantina tumbuhan c. Desiminasi teknik dan metode tindakan karantina hewan d. Desiminasi teknik dan metode pengawasan keamanan hayati hewani e. Desiminasi sistem informasi dan dokumentasi 6. Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan Karantina Pertanian UPT Badan Karantina Pertanian di daerah berjumlah 50 UPT yaitu terdiri dari 5 Balai Besar, 27 Balai Kelas I/II dan 18 Stasiun Kelas I/II. Kegiatan prioritas UPT yaitu Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan sasaran Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati yang efektif. Indikator dari kegiatan UPT ini adalah realisasi target operasional sertifikasi karantina dan pengawasan keamanan hayati, media pembawa yang disertifikasi bebas HPHK dan OPTK, prosentase penolakan kiriman barang ekspor yang disertifikasi karantina pertanian serta peningkatan indeks kepuasan dan peningkatan kepatuhan pengguna jasa. Untuk mencapai sasaran dari UPT maka dilakukan kegiatan sebagai berikut : 1) Layanan sertifikasi karntina hewan pengawasan dan keamanan hayati hewani 2) Sertifikasi karantina tumbuhan pengawasan dan keamanan hayati nabati 3) Pemantauan daerah sebar dan koleksi HPHK/OPTK 4) Fasilitasi kepatuhan, kerjasama dan pengembangan informasi Lampiran : 1. Tabel Rencana Kinerja Tahunan Badan Karantina Pertanian TA Tabel Rencana Kerja Badan Karantina Pertanian TA Tabel Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Badan Karantina Pertanian 10
11 LAMPIRAN
12 RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Eselon I K/L Tahun : 2012 : Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 6 Kebijakan teknis yang efektif dalam operasional pencegahan masuk, menyebar dan keluarnya HPHK, Pangan Hewani yang tidak aman serta media lain yang mengancam kelestarian sumberdaya hayati hewani dan kesehatan pangan hewani Kebijakan teknis yang efektif dalam operasional pencegahan masuk dan menyebarnya OPTK, Pangan nabati yang tidak aman serta media lain yang mengancam kelestarian sumberdaya hayati tumbuhan dan kesehatan pangan nabati Kebijakan teknis pengawasan dan penindakan yang dapat mendukung meningkatnya kepatuhan pengguna jasa karantina dan integritas petugas karantina Kerjasama yang kondusif dalam mendukung efektifitas perumusan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan pertanian Sistem informasi yang optimal dalam mendukung kinerja manajemen dan operasional Jumlah Rumusan Kebijakan teknis operasional karantina hewan yang dihasilkan/ disempurnakan dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan Jumlah Rumusan Kebijakan teknis operasional karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang dihasilkan/ disempurnakan dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan pengawasan Rumusan kebijakan pengawasan dan penindakan karantina hewan/karantina tumbuhan yang dapat diimplementasikan Jumlah dokumen bahan rancangan kebijakan kerjasama perkarantinaan Tingkat pemanfaatan dokumen kerjasama SPS dan dokumen kerjasama operasional yang dihasilkan dalam perumusan kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan Prosentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem informasi dan akses informasi instansi terkait, pengguna jasa dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui jaringan pusat data karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap kebijakan standar teknik dan metode yang diberlakukan Prosentase penolakan kiriman barang ekspor yang disertifikasi karantina pertanian Indeks kepuasan dan kepatuhan pengguna jasa % 10 1%
13 Penyelenggaraan laboratorium yang berkualitas dalam mendukung efektifitas penilaian dan pengendalian resiko ditempat pemasukan dan pengeluaran Meningkatnya kualitas manajemen kinerja penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati Jumlah Uji Terap teknik dan metode 2 tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati yang dapat diterapkan, dan jumlah desiminasi teknik dan metode yang dapat diimplementasikan (paket) Jumlah sampel lab yang diperiksa 6000 sesuai ruang lingkup pengujian (Uji Standar, rujukan, konfirmasi dan profisiensi) Jumlah laboratorium karantina yang 2 diakreditasi Opini lap keuangan WTP Kualifikasi Lap kinerja Baik Indeks Budaya Kerja 70 Jumlah rancangan peraturan yang 3 diselesaikan/ disempurnakan berdasarkan rumusan kebijakan teknis Jumlah kehadiran dalam agenda 3 pertemuan internasional (bilateral, regional dan multilateral) (paket) Jakarta, Agustus 2011 Kepala Badan Karantina Pertanian (Banun Harpini) 13
14 LAMPIRAN
15 MATRIKS RENCANA KERJA TA.2012 BADAN KARANTINA PERTANIAN KODE URAIAN KEGIATAN JUMLAH 1818 Rumusan Kebijakan dan Rekomendasi Pengawasan dan Penindakan Tata Cara Penyidikan Pelanggaran Pidana UU No 16 Th Pengembangan dan Pemantapan Tata Cara Penyidikan Pelanggaran UU No 16 Th A Penyusunan Mekanisme Operasioanl Kewasdakan Lingkup Barantan B Simulasi Penyidikan Terhadap Pelanggaran UU No. 16 Tahun C Fasilitasi Administrasi PPNS, Intelejen dan Polsus Bimbingan Teknis Penyidikan Pelanggaran Pidana UU No A Pelaksanaan Bimbingan Teknis Penyidikan Pelanggaran Pidana UU No 16 Th B Pemantauan dan Evaluasi Tata Cara Tindakan Pre Emptif Untuk Mencegah Terjadinya Pelanggaran UU No. 16 Th Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Tindakan Pre-Emptif A Penyusunan Pedoman Pre Emptif Thdp Wasdak Perkarantinaan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Tindakan Pre-Emptif A Bimbingan Teknis Tindakan Pre-Emptif di UPT B Pemantauan dan Evaluasi Tata Cara Tindakan Preventif Guna Mencegah Terjadinya Pelanggaran UU No. 16 Th Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Tindakan Preventif A Penyusunan Pedoman Profiling Pengguna Jasa Bimbingan Teknis Tindakan Preventif A Pelaksanaan Bimbingan Teknis Tindakan Preventif di UPT B Pemantauan dan Evaluasi
16 1818 Tata Kelola Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Pengelolaan Administrasi Pusat KKI A tanpa sub komponen Penyusunan Rencana Kerja TA 2013 Pusat KKIP A Penyusunan Rencana Kerja Pusat KKIP Sosialisasi Pusat KKIP A Kompilasi Peraturan Perundangan dan Pelaksanaan Pengawasan B Kompilasi Dokumen Kewasdakan Evaluasi dan Pembinaan Pusat KKIP A Pembinaan KKIP B Mengikuti Rapat Teknis Regional dan Nasional C Koordinasi dan Kepanitiaan KKIP Laporan KKIP A Penyusunan LAKIP KKIP B Penyusunan Laporan Tahunan KKIP Sekretariat Komisi Ahli A Kesekretarian Komisi Ahli
17 1818 Rumusan Kebijakan dan Rekomendasi Kerjasama Perkarantinaan Standar Internasional Kerjasama Multilateral A Penyusunan Posisi Pertemuan Kerjasama Multilateral B Penyusunan Notifikasi Indonesia C Pembahasan Tanggapan Notifikasi Kerjasama Regional dan Sub-Regional A Persiapan BIMP EAGA CIQS Task Force ke B Pelaksanaan BIMP EAGA CIQS Task Force ke Kerjasama Bilateral A Penyusunan Posisi Pertemuan Kerjasama Bilateral B Koordinasi dan Kerjasama Akselerasi Ekspor komoditas Pertanian (Inventarisasi, Evaluasi dan Koordinasi) C Penerimaan Kunjungan Tamu LN Delegasi RI (DELRI) A Kehadiran Delegasi RI (DELRI) dalam Pertemuan Internasional Tindak Lanjut Hasil Pertemuan Internasional A Seminar Hasil Pertemuan Internasional B Rapat Koordinasi Tindak lanjut Hasil Pertemuan Internasional News Letter SPS Penyusunan SPS News Letter A Penerbitan SPS News Letter Seminar Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian Seminar Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian A Seminar Kerjasama di Perbatasan Optimalisasi Kerjasama Antar Instansi di Pelabuhan Penyeberangan A Pelaksanaan Pertemuan Optimalisasi Kerjasama Natar Instansi di Perbatasan Koordinasi Dengan Instansi Terkait A Penyelenggaraan Rapat Koordinasi
18 1818 Aplikasi Perkarantinaan Aplikasi Sistem Informasi Barantan Terintegrasi Update Aplikasi Sistem Informasi Barantan Terintegrasi A Update Aplikasi Sistem Informasi Barantan Terintegrasi Aplikasi Pelaporan Elektronik Lab PSAT Penyempurnaan Sistem Pelaporan Elektronik Lab PSAT A tanpa sub komponen Aplikasi Permohonan Pemeriksaan Lab. Online Pembuatan Aplikasi Permohonan Pemeriksaan Lab Online A tanpa sub komponen Aplikasi SAB Pengembangan Aplikasi SAB A tanpa sub komponen Aplikasi Inline Inspection Pengembangan Aplikasi Inline Inspection A tanpa sub komponen Aplikasi Sistem Pengolahan Data Karantina Pembuatan Aplikasi Sistem Pengolahan Data Barantan A Sistem Pengolahan Data KT dan Kehati B sistem Pengolahan Data KH dan Kehani Aplikasi Sistem Penilaian IKH Pembuatan Aplikasi Sistem Penilaian IKH A tanpa sub komponen Aplikasi Pemanfaatan Barcode Pembuatan Aplikasi Pemanfaatan Barcode A tanpa sub komponen Aplikasi SIM Fungsional Pengintegrasian Sistem Informasi Fungsional Denga Inhouse Sistem A tanpa sub komponen Sistem Informasi Layanan Masyarakat Pembuatan Web Service Realisasi Perijinan Instansi Terkait Lingkup Kementan A Web Service Realisasi Perijinan Komoditi Pertanian Pembuatan Web Service Hasil Uji Lab UPT KP A tanpa sub komponen
19 1818 Sistem Pengaman Jaringan Pengadaan Software A tanpa sub komponen Re-Newell Software Sistem Pengaman Jaringan A tanpa sub komponen Re-Newell Software Sistem Analisa Jaringan A tanpa sub komponen
20 1818 Sistem dan Prosedur Informasi Perkarantinaan Pertanian Sosialisasi, Bimbingan Teknis dan Evaluasi Informasi Teknologi Sosialisasi Aplikasi Barantan A Sosialisasi Sistem Informasi Lingkup Barantan Bimbingan dan Evaluasi IT di UPT Barantan A tanpa sub komponen Evaluasi Hasil Laporan Data Elektronik UPT Barantan A tanpa sub komponen Perjalanan Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur IT UPT Barantan A tanpa sub komponen Perjalanan Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Aplikasi A tanpa sub komponen Uji Coba Sistem Aplikasi Informasi A tanpa sub komponen Pokja dan Kajian Sistem Informasi Perkarantinaan Pengumpulan Penyiapan dan Penyajian Hasil Sinkronisasi Data Lalu Lintas MP A tanpa sub komponen Pokja Integrasi dan Sinkronisasi Data Lalu Lintas MP A tanpa sub komponen Kajian Pertukaran Informasi Elektronik Uji Laboratorium Dengan Instansi Terkait A tanpa sub komponen Pengkajian aplikasi Informasi Perijinan Dengan Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota A tanpa sub komponen Pengkajian Sistem Aplikasi Pengolahan Data Barantan KH/KT A tanpa sub komponen Pengkajian Sistem Aplikasi Penilaian IKH A tanpa sub komponen Pengkajian Web Service Hasil Uji Laboratorium UPT A tanpa sub komponen Pengkajian Aplikasi Pemanfaatan Barcode A tanpa sub komponen
21 1818 Optimalisasi Pemanfaatan IT Dalam Pertukaran Data Elektronik Optimalisasi Penerapan NSW Ekspor di 5 Pelabuhan Utama A tanpa sub komponen Optimalisasi Pertukaran Data Perijinan Dinas Prop/Kab/Kota A tanpa sub komponen Susunan Manual Aplikasi Penyusunan Bahan Pedoman Umum Aplikasi Barantan (6 Manual) A tanpa sub komponen Penyusunan Bahan Pedoman Standarisasi IT UPT KP A tanpa sub komponen
22 1819 Rumusan Kebijakan, Rekomendasi dan Evaluasi Dibidang Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Rumusan Kebijakan Tindakan Karantina Terhadap Hewan Perumusan Kebijakan Tindakan Karantina Terhadap Hewan Hidup A Pembahasan Bahan Kajian B Workshop Penyusunan Rancangan Penyusunan Analisis Risiko Media Pembawa HPHK berupa Hewan A tanpa sub komponen Penyusunan Pedoman Biosafety Laboratorium A tanpa sub komponen Rumusan Kebijakan Tindakan Karantina Terhadap Produk Hewan Impor, Ekspor dan Antar Area Penyusunan Analisis Risiko Media Pembawa HPHK berupa Produk Hewan A Persiapan Penyusunan B Pengumpulan Bahan Kajian Risiko C Pembahasan Bahan Kajian Risiko Penyempurnaan Pedoman Tindakan Karantina terhadap MBM dan Daging A Persiapan Penyempurnaan B Pembahasan Penyempurnaan Rumusan Kebijakan Tindakan Karantina Hewan Antar Area Penyusunan Kebijakan Tindakan Karantina terhadap Media Pembawa Antraks A Pembahasan Bahan Kajian B Workshop Penyusunan Rancangan Penyusunan Pedoman Pemantauan HPHK dan Ujicoba A Penyusunan Pedoman B Apresiasi Pedoman Pemantauan C Seminar Pemantauan dan Ujicoba Penyusunan Status dan Situasi HPHK di Wilayah RI A Rapat Persiapan B Workshop Penyusunan Awal Status dan Situasi HPHK C Penyusunan Rancangan Status dan Situasi HPHK D Pembahasan Rancangan Kebijakan
23 1819 Rumusan Kebijakan Tindakan Karantina Terhadap Benda Lain Impor, Ekspor dan Antar Area Review Peraturan tentang Pengawasan dan Tindakan Karantina thd Bahan Patogen, Sediaan Biologik, serta Obat Hewan golongan Farmasetik dan Premix A Persiapan Penyusunan Rancangan B Pembahasan Rancangan Revisi C Penyempurnaan Rancangan Revisi D Penyelenggaraan Workshop Penyusunan Kajian Akademis tentang Keamanan Pakan, Bahan Baku Pakan, dan Insecta (Vektor) A Pengumpulan Bahan B Penyelenggaraan Workshop C Penyusunan Rancangan Pedoman D Pembahasan dan Penyempurnaan Rancangan Pedoman Susunan Pengawasan Terhadap Produk Rekayasa Genetik (PRG) dan Invasive Allien Spesies (IAS) Penyusunan Juklak Pengawasan PRG A Penyusunan Juklak B Pembahasan Juklak C Penyempurnaan Juklak Penyusunan dan Penyempurnaan Pedoman Pengawasan IAS A Rapat Persiapan B Pembahasan Penyempurnaan Database IAS C Pengumpulan dan Penyusunan Bahan Pedoman Analisis Risiko IAS D Pembahasan Penyempurnaan Pedoman Analisis Risiko IAS E Penyusunan Pedoman Dokumentasi Lalu Lintas IAS F Pembahasan Penyempurnaan Pedoman Dokumentasi Lalu Lintas IAS
24 1819 Bahan Kebijakan Instalasi Karantina Hewan Penyusunan Kajian Pulau Karantina A tanpa sub komponen Review Persyaratan Teknis IKH Ruminansia A tanpa sub komponen Penyusunan Persyaratan dan Tatacara Penetapan IKPH thd MBM A Penyelenggaraan Workshop B Penyusunan Rancangan Kebijakan C Pembahasan Rancangan Kebijakan D Monitoring Kebijakan Penetapan IKPH thd MBM Bimbingan dan Pembinaan Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Pembinaan Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani A Pembinaan B Mengikuti Rapat Teknis Regional dan Nasional C Mengikuti Rapat-Rapat Koordinasi Review Laboratorium KH A Kajian dan Evaluasi Laboratorium KH B Workshop Kajian Laboratorium KH C National Animal Quarantine Coordinating Committee (NAQCC) Apresiasi dan Sosialisasi A Apresiasi dan Sosialisasi Kebijakan Lalu Lintas Brucellosis dan Antraks B Apresiasi Pelaksanaan Kebijakan Pelaksanaan Kebijakan Tindakan Karantina thd pemasukan dan C pengeluaran Ruminasia dari dan ke LN Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan Tindakan Karantina thd pemasukan dan pengeluaran Ruminasia dari dan ke LN Penyusunan Juklak/Juknis Tindakan Karantina thd Hewan A tanpa sub komponen Sosialisasi IAS A tanpa sub komponen
25 Pengembangan Fungsional Karantina Hewan A Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional KH B Apresiasi Penilaian DUPAK C Seminar Jabatan Fungsional KH D Penyusunan Pedoman Penilaian DUPAK E Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Jabatan Fungsional KH Monitoring dan Evaluasi Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Monitoring dan Evaluasi Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani A Pemantauan dan Evaluasi Karantina hewan, produk hewan dan kehani B Pengawasan Pelaksanaan Tindakan Karantina di Negara Asal C Pertemuan Teknis dengan Negara Mitra Penyusunan Rencana Kerja Pusat KH dan Kehani A tanpa sub komponen Penyusunan laporan Pusat KH dan Kehani A tanpa sub komponen Sekretariat Komisi Ahli KH A tanpa sub komponen Pengelolaan Administrasi Pusat KH dan Kehani A tanpa sub komponen
26 1820 Rumusan Kebijakan, Rekomendasi dan Evaluasi di Bidang Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Tata Cara Tindakan KT Terhadap Benih yang Dimasukkan dari LN dan Antar Area Penyusunan Tata Cara Tindakan KT Terhadap Benih dari LN di Wilayah RI A Penyusunan Tata Cara Tindakan KT Benih Impor Penyempurnaan Protokol Diagnosis OPTK (2 Keg) A Penyempurnaan Protokol Diagnosis OPTK Persyaratan Teknis Pemasukan Benih Ke Wilayah Negara Indonesia & Antar Area Penyempurnaan Draft OPTK (Permentan 38 Th 2006) A Penyempurnaan AROPT Berdasarkan OPT B Penyelenggaraan Workshop Hasil Pemantauan OPTK C Penyelenggaraan Workshop Bahan Penetapan Daftar OPTK Penyusunan Persyaratan Teknis Pemasukan Benih ke Wilayah RI A Penyelenggaraan AROPT Berdasarkan Media Pembawa B Penyusunan Persyaratan Teknis Pemasukan Benih Untuk Rekomendasi Penerbitan SIP Mentan Bahan Kebijakan Untuk Tindakan KT Terhadap Pengeluaran Benih Penyusunan Informasi Teknis Komoditas Ekspor (Benih) A Pengumpulan Bahan Kajian B Penyusunan Bahan Kajian C Pembahasan Bahan Kajian Pengkajian Standar Internasional dan Nasional A Workshop Pengkajian Standar Pemasukan Media Pembawa B Workshop Pengkajian Standar Pengeluaran Media Pembawa
27 1820 Tata Cara Tindakan KT Thd Pemasukan MP OPTK Non Benih Ke Dalam Wil RI Pelaksanaan Analisa Resiko OPT Non Benih A Pengumpulan Bahan Kajian Untuk Penyusunan AROPT Non Benih B Pembahasan Bahan Kajian Untuk Penyusunan AROPT Non Benih C Workshop Perumusan Bahan Kajian Untuk Penyusunan AROPT Non Benih Penyusunan Phytosanitary Requirement Untuk MP OPTK Non Benih A Pengumpulan Bahan Kajian Untuk Penyusunan Phytosanitary Requirement Thd Pemasukan Umbi Lapis & B Buah Segar Pembahasan Bahan Kajian Untuk Penyusunan Phytosanitary Requirement Terhadap Pemasukan buah segar dan umbi lapis segar) C Workshop Hasil Pembahasan Bahan Kajian Untuk Penyusunan Phytosanitary Requirement Thd Pemasukan (5 jenis buah segar dan 3 jenis umbi lapis segar) Penyusunan Tatacara Tindakan KT Terhadap MP OPTK Non Benih Untuk Pameran/konferensi/Eksibisi A Pengumpulan Bahan Kajian Untuk Penyusunan Tata Cara Tindakan KT Terhadap MP OPTK Non Benih Untuk Pameran/Konferensi/Eksibisi B Pembahasan Bahan Kajian Untuk Penyusunan Tata Cara Tindakan KT Thd MP OPTK Non Benih Untuk C Pameran/Konferensi/Eksibisi Workshop Hasil Pembahasan Bahan Kajian Untuk Penyusunan Tata Cara Tindakan KT Thd MP OPTK Non Benih Untuk Pameran/Konferensi/Eksibisi Bahan Kebijakan Untuk Tindakan Karantina Thd Pengeluaran Non Benih dari Wil. Negara RI Penyusunan Manual Teknis Perlakuan Irradiasi A Pengumpulan bahan kajian Untuk Penyusunan Manual Teknis Perlakuan Irradiasi B Pembahasan Bahan Untuk Penyusunan Bahan Kajian Akademis C Workshop Perumusan Bahan Untuk Penyusunan Bahan Kajian Penyusunan Informasi Teknis Komoditas Ekspor A Pengumpulan Bahan kajian Untuk Penyusunan Informasi Teknis Komoditaas Ekspor B Pembahasan Bahan Kajian Untuk Penyusunan Informasi Teknis Komoditas Ekspor C Workshop Bahan Kajian Untuk Penyusunan Informasi Teknis Komoditas Ekspor
28 1820 Rancangan Kebijakan Pengawasan PRG Ditempat Pemasukan dan Pengeluaran Penyempurnaan Bahan Rancangan Kebijakan Pengawasan PRG di Tempat Pemasukan dan Pengeluaran A Pembahasan Tanggapan Publik (2 Paket) B Sosialisasi Rancangan Kebijakan Pengawasan PRG C Penyempurnaan Rancangan Kajian Profil Keamanan Hayati PSAT Pengkajian Profil Keamanan Hayati PSAT A Penyusunan B Pengumpulan Data Profil PSAT Revisi Permentan Tentang Pengawasan Keamanan Pangan Penyempurnaan Revisi Permentan Tentang Pengawasan Keamanan Pangan A Pembahasan Tanggapan Publik B Sosialisasi/Apresiasi C Penyempurnaan Rancangan (2 Paket) Bimbingan Teknis A Bimbingan Teknis Penyusunan Juklak Revisi Permentan Tentang Pengawasan Keamanan Hayati A Penyusunan B Pembahasan C Bimbingan Teknis Tata Cara Pengawasan Terhadap Benda Lain Penyusunan Tata Cara Pengawasan Terhadap Benda Lain A Penyusunan Bahan Kajian B Pembahasan Bahan Kajian C Bimbingan Teknis Laporan Pembinaan dan Evaluasi Pembinaan Pusat KT dan KHN A Pembinaan Pembinaan Tindakan KT di Negara Asal A tanpa sub komponen Pembinaan Implementasi In-Line Inspection A tanpa sub komponen
29 Pembinaan Implementasi Kebijakan Pest Free Production Site A tanpa sub komponen Sosialisasi Pusat KT dan PKHN A tanpa sub komponen Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Tindakan KT Benih A Monitoring dan Evaluasi Tindakan KT Terhadap Pemasukan MP OPTK Benih B Monitoring dan Evaluasi Tindakan KT Terhadap Pengeluaran MP OPTK Benih C Monitoring dan Evaluasi Tindakan KT Terhadap Antar Area MP OPTK Benih Monitoring Pelaksanaan Tata Cara Tindakan KT Thd Benih A Monitoring Pelaksanaan Tata Cara Tindakan KT Thd Benih Monitoring Terhadap Tindakan KT Yang Dilakukan Oleh Pihak Ketiga A tanpa sub komponen Rapat Evaluasi Pusat KT dan KHN A tanpa sub komponen Evaluasi Kebijakan Tindakan KT Non Benih A tanpa sub komponen Apresiasi ISPM dan Pedoman Teknis A tanpa sub komponen Koordinasi Jejaring Kerja Laboratorium Penguji Keamanan Pangan A tanpa sub komponen Koordinasi Pusat KT & KHN Dengan Instansi Terkait A tanpa sub komponen Pengembangan Fungsional POPT Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional POPT A Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional POPT Temu Koordinasi Jabatan Fungsional POPT A tanpa sub komponen Seminar Ilmiah Pejabat Fungsional POPT A tanpa sub komponen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Jab Fung POPT A tanpa sub komponen
30 1820 SKIM Audit Barantan Pengelolaan Kesekretariatan SKIM Audit Barantan A tanpa sub komponen Review Dokumen SKIM Audit Barantan A tanpa sub komponen Workshop Implementasi SAB dan Koorlap Lingkup Barantan A tanpa sub komponen Pengelolaan Kegiatan Pusat KT dan KHN Penyusunan Rencana Kerja Pusat KT & PKHN B Penyusunan Rencana Kerja Pusat KT Penyusunan Laporan A Penyusunan LAKIP Pusat KT B Penyusunan Laporan Tahunan Pusat KT Rapat Teknis Regional TA A tanpa sub komponen Pengelolaan Komisi Agens Hayati A Rapat Pembahasan (3 Paket) B Rapat Pleno Komisi Agens Hayati C Monitoring Komisi Agens Hayati Pengelolaan Adminstrasi Pusat KT A tanpa sub komponen Kesekretariatan Komisi Ahli (NPPO dan IPPC di Indonesia) A Sekretariat Komisi Ahli B Rapat NPPO Pengkajian Standar Nasional dan Internasional
31 1821 Dokumen Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran Dokumen Perbendaharaan Administrasi Penyelenggaraan Belanja Negara A Penyelenggaraan Pengelolaan Belanja Negara B Penyusunan Materi Pembinaan C Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Pejabat Pejabat Pengelola Anggaran (PPK, PP-SPM, Verifikator) D Apresiasi Pemantapan Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan E Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Satker Pusat F Pengelolaan Administrasi Bendahara Pengeluaran Penyusunan Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Anggaran A tanpa sub komponen Pengelolaan PNBP A Pelaksanaan Pengelolaan Penerimaan Negara B Penyusunan Rencana Usulan Target dan Pagu PNBP C Workshop Rekonsiliasi Data PNBP Barantan Terkait SAI D Penyusunan Laporan Realisasi PNBP Es-1 Barantan pada Triwulan I s/d IV TA Laporan Barang Milik Negara Penyusunan Laporan BMN Bulanan Sekretariat Badan A tanpa sub komponen Penyusunan Laporan Lofbi Pusat A tanpa sub komponen Penyusunan Laporan Mutasi dan Penghapusan BMN Barantan A tanpa sub komponen Penyusunan CLBMN A Workshop Rekonsiliasi Data Inventaris BMN Semester II 2011 & Semester 1 TA B Penyusunan CLBMN (Aplikasi SIMAK) TA 2011 & Semester 1 TA 2012 Satker Pusat C Penyusunan CLBMN (Aplikasi SIMAK) Tahunan 2011 & Sementer Es-1 Barantan
32 . 0 Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Milik Negara A tanpa sub komponen Sosialisasi Aplikasi SIMAK-BMN dan Aplikasi Persediaan A tanpa sub komponen Evaluasi Aplikasi SIMAK-BMN A tanpa sub komponen Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan A Penyusunan LK Bulanan TK Satker Pusat B Penyusunan LK Bulanan Tk Es-1 Barantan C Penyusunan Verifikasi Pelaksanaan Anggaran Penyusunan Laporan Tindak Lanjut dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan (LHP) TA A tanpa sub komponen Penyusunan Catatan Laporan Keuangan TA A Workshop Rekonsiliasi Data Keuangan Tahunan 2011 dan Semester 1 TA B Penyusunan Ca-LK (Aplikasi SAI) Tahunan 2011 dan Semester 1 TA 2012 Kantor Pusat C Penyusunan Ca-LK (Aplikasi SAI) Tahunan 2011 dan Semester 1 TA 2012 Es-1 Barantan Apresiasi Aplikasi SAK TA A tanpa sub komponen Dokumen Rencana Kerja Kegiatan Barantan TA Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional A Rapat Persiapan Rakernas TA B Penyelenggaraan Rakernas TA Penyempurnaan Renstra Barantan A Workshop Penyempurnaan Renstra Barantan B Penyempurnaan Renstra Sekretariat Barantan C Konsinyasi Penyempurnaan Renstra Barantan
33 . 0 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan TA A Rapat Persiapan Penyusunan Program dan Kegiatan TA B Konsinyasi Penyusunan Kegiatan Lingkup Barantan C Identifikasi Permasalahan dan Pengumpulan Data Penyusunan Program dan Kegiatan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan TA A Penyusunan & Penyempurnaan Rencana Kinerja (Renja) K/L TA B Penyusunan Rencana Kinerja Kantor Pusat TA C Penyusunan Rencana Kinerja Tingkat UPT TA Penyusunan Penetapan Kinerja Barantan A Penyusunan Penetapan Kinerja Barantan TA Penyusunan Bahan Rapat Eksekutif dan Legislatif A Penyusunan Bahan Rapat Eksekutif dan Legislatif Kajian Program dan Kegiatan Barantan A tanpa sub komponen Penyusunan Bahan Kegiatan Tambahan A Konsinyasi Penyusunan Bahan Program dan Kegiatan Tambahan Penyusunan Pedoman Umum Kegiatan A tanpa sub komponen Penyelenggaraan RAPIM B A tanpa sub komponen Dokumen Kertas Kerja Rencana Anggaran Barantan TA Penyusunan Nota Keuangan TA A Penyusunan Nota Keuangan TA Penyusunan Pedoman Penyusunan Dan Revisi Anggaran A tanpa sub komponen Penyempurnaan Standar Baku Kegiatan & Anggaran A tanpa sub komponen Penyempurnaan Standar Biaya Khusus A tanpa sub komponen Penyusunan Belanja Mengikat Barantan A tanpa sub komponen Penyusunan Kertas Kerja Anggaran Sesuai Pagu Indikatif A Penyelenggaraan Workshop Penyusunan Anggaran Berdasarkan Pagu Indikatif TA B Konsinyasi Penyempurnaan Kertas Kerja Anggaran Sesuai Pagu Indikatif
RKT (Rencana Kinerja Tahunan) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN
RKT (Rencana Kinerja Tahunan) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam hal peningkatan daya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Kepala Pusat KKIP, ARIFIN TASRIF
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-nya, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (Pusat KKIP) TA. 2014 telah diselesaikan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN RENCANA KERJA TAHUNAN TA A. Latar Belakang
1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang D engan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun
Lebih terperinciRencana Kinerja Tahunan
Rencana Kinerja Tahunan PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI TAHUN ANGGARAN 2014 PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI BADAN KARANTINA PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka
Lebih terperinciPUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN
RKT (Rencana Kinerja Tahunan) TA 2015 PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam hal peningkatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, 2013 Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, drh. Sujarwanto, MM NIP
KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (PKH Kehani) 2014 merupakan salah satu keharusan unit kerja Badan Karantina Pertanian (Barantan) sebagai salah
Lebih terperinciRKT. Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2015
RKT Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2015 Badan Karantina Pertanian 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah dan Peraturan
Lebih terperinciPUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN
L A K I P (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur ke
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PERKARANTINAAN TAHUN ANGGARAN 2018
ARAH KEBIJAKAN PERKARANTINAAN TAHUN ANGGARAN 2018 Banun Harpini Kepala Badan Karantina Pertanian Realisasi Anggaran Per Kegiatan TA 2017 (Per 29 Mei 2017 - jam 9.00) No Kegiatan Pagu Total Realisasi Total
Lebih terperinciDisampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017
Disampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017 SERAPAN ANGGARAN (Rp) URAIAN 2016 2015 Sebelum Sesudah di Kurangi Penghematan *) Blokir *) PAGU (Rp) 749.498.063.000 894.424.353.000 859.424.353.000
Lebih terperinciTIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian
i PEDOMAN PELAPORAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 i TIM PENYUSUN Bagian Perancanaan Sekretariat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun
Lebih terperinciLAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN 2017
LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Lampiran Matrik Kinerja TA. (Kegiatan dan Target) PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA LOKASI 2 4 5 6 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERKARANTINAAN
Lebih terperinciRencana Strategis BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang berisi visi, misi, nilai-nilai, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang disusun
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian
IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan visi Menjadi Pusat
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin menyusun Rencana Kerja Tahunan untuk Tahun Anggaran 2018. Rencana Kerja Tahunan Balai Karantina
Lebih terperinciNo Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % 2 Dok 2 Dok 100 kebijakan teknis peraturan/keputusan
IKHTISAR EKSEKUTIF Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati sebagai salah satu Unit Kerja Eselon II Lingkup Badan Karantina Pertanian, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
Lebih terperinciNo Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % 2 Dok 3 Dok 100 kebijakan teknis peraturan/keputusan
PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI BADAN KARANTINA PERTANIAN TAHUN 2017 1 IKHTISAR EKSEKUTIF Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati sebagai salah satu Unit Kerja Eselon II
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya manajemen
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN Kondisi Umum
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Kondisi Umum Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang berisi visi, misi, nilai-nilai, tujuan dan strategi yang disusun sesuai sistematika paket
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2017 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum 1 2. TUJUAN 1 3. INFORMASI KINERJA 3.1 Karakteristik
Lebih terperincipada elemen lain yang terkandung pada benda lain seperti vektor, tanah, media tumbuh lainnya.
IKHTISAR EKSEKUTIF Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati sebagai salah satu Unit Kerja Eselon II Lingkup Badan Karantina Pertanian, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2013 Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Banun Harpini, M.Si NIP
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-nya maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Karantina Pertanian (LAKIP BARANTAN) Tahun 2012 telah dapat diselesaikan dengan baik
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.12-/216 DS9275-658-42-941 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciLAKIP Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2012
LAKIP Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2012 Badan Karantina Pertanian 2012 KATA PENGANTAR Penerapan Sistem Akuntabnilitas Kinerja Instansi Pemeintah (SAKIP) mengacu pada ketetapan MPR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. LAKIP Badan Karantina Pertanian 2012
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-nya maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Karantina Pertanian (LAKIP BARANTAN) Tahun 2012 telah dapat diselesaikan dengan baik
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 6170-4200-6854-7766 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.12-/215 DS33-9596-64-778 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciPrioritasKarantina2015. Musrenbangtan, Jakarta, 13 Mei 2014
ArahKebijakandan PrioritasKarantina2015 Musrenbangtan, Jakarta, 13 Mei 2014 1 Analisis Dukungan Salah satu prioritas 2015 bidang pertanian adalah implementasi konsep kawasan Pengembangannya memerlukan
Lebih terperinciLAKIP Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2012
LAKIP Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2012 Badan Karantina Pertanian 2013 KATA PENGANTAR Penerapan Sistem Akuntabnilitas Kinerja Instansi Pemeintah (SAKIP) mengacu pada ketetapan MPR
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN I. PENDAHULUAN
RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 2015-2019 I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) :
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) 8673997 Email Contact Person
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) 8673997 Email Contact Person
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Tahun 2014
/ LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Tahun 2014 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA TAHUN 2015 Gedung Karantina Pertanian Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Telepon
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP
BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA MUSRENBANGTAN NASIONAL 2015
PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016 MUSRENBANGTAN NASIONAL 2015 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN Meningkatkan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas produksi dalam negeri
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.
RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciLAKIP Sekretariat Badan Karantina Pertanian TA 2011
LAKIP Sekretariat Badan Karantina Pertanian TA 2011 Badan Karantina Pertanian 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciBiro Perencanaan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciArahKebijakandanPrioritas DukunganBarantanuntuk SektorPertanian
ArahKebijakandanPrioritas DukunganBarantanuntuk SektorPertanian Bogor, JICC, 06-07 Mei 2014 Analisis Dukungan Salah satu prioritas 2015 bidang pertanian adalah implementasi konsep kawasan Pengembangannya
Lebih terperinciRENSTRA BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM
RENSTRA 2015-2019 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM \ BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN Rencana Strategis 2015 2019 KATA PENGANTAR Rencana Strategis
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan perkebunan harus mampu meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat secara berkeadilan dan berkelanjutan,
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciRencana Strategis. Badan Karantina Pertanian. Tahun
Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian Tahun 2015-2019 Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian 2015 Rencana Strategis Barantan Tahun 2015-2019 1 Rencana Strategis Barantan Tahun 2015-2019
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciDAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian 01 Meningkatnya Pelaksanaan 01 Persentase Pencapaian Sistem Akuntabilitas Kegiatan Kementerian Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN JAKARTA - 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Sekretariat Badan Pengembangan Sumber
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS 2015-2019 B A L A I K A R A N T I N A P E R T A N I A N K E L A S I I Y O G Y A K A R T A RENSTRA 2015-2019 Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Yoggyakarta Rencana Strategis
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciRencana Kinerja Tahunan 2013 i KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan amanat UU No. 8 tahun 1999, TAP MPR No. XI/MPR/1999, dan Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta sebagai wujud pertanggungjawaban
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM. 43 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SEBAGAIMANA
Lebih terperinciSekretariat Jenderal KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah
Lebih terperinciORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08/PRT/M/2010 TANGGAL 8 JULI 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Lebih terperinciLAKIP. (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013
Dok L. 01 28/01/2014 LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 43/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA STANDAR BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 43/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA STANDAR BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbaikan tata kelola pemerintahan merupakan agenda penting dalam reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Sistem manajemen pemerintahan yang
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIN ) TAHUN ANGGARAN 2015
2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIN ) TAHUN ANGGARAN 2015 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON KATA PENGANTAR Puji dan syukur mari kita panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk menumbuh kembangkan semangat dan etos kerja aparatur yang bertanggungjawab, bermoral, berdisiplin, profesional, produktif dan dalam rangka mewujudkan kepemerintahan
Lebih terperinciDiterbitkan Oleh: Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan. Informasi Perkarantinaan. Penyusun: TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT KKIP
Diterbitkan Oleh: Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Penyusun: TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT KKIP PUSAT KKIP - BARANTAN GEDUNG E LANTAI 3 Jalan Harsono RM No. 3,
Lebih terperinciPERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS
tangguhterpercaya Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok PERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK Disampaikan dalam acara Sosialisasi di wilker Kantor
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Banun Harpini, M.Si NIP
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-nya maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Karantina Pertanian (LAKIP BARANTAN) Tahun telah dapat diselesaikan dengan baik Laporan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015
Dok L.11/19/03/2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun
Lebih terperinci- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1
- 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Lebih terperinciPELAYANAN SERTIFIKASI IMPOR MEDIA PEMBAWA OPTK
PELAYANAN SERTIFIKASI IMPOR MEDIA PEMBAWA OPTK Fungsional POPT Mengajukan permohonan sertifikasi karantina tumbuhan kepada SIP Mentan, PC negara asal, CoA Permohonan (SP 1) dan kelengkapannya Menerima
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I
PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Renstra Badan Karantina Pertanian merupakan acuan dan arahan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
KATA PENGANTAR Foto Ka. Barantan Dengan adanya perubahan kelembagaan dan organisasi Badan Karantina Pertanian (Barantan) sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 61/Permentan /OT.140/10/2010 tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015 DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Jakarta, Maret 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Sekretaris Badan Karantina Pertanian. drh. Mulyanto, MM. NIP
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian (LAKIP SETBAN) Tahun 2013 telah diselesaikan dengan baik. Laporan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.-/217 DS2632-8649-856-81 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP Sekretariat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak
Lebih terperinciPROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN
PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN Motto BKP Kelas I Banjarmasin Bersama Anda melindungi negeri... Kata Pengantar Kilas Balik Visi & Misi Tugas Pokok & Fungsi Tujuan Karantina Struktur
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciLAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TAHUN 2016
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN
Lebih terperinciSUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG
KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 15, Jakarta 10110 Telepon (021) 3519070, Facsimile (021) 3520346 Pos Elektronik ditjenpsdkp@kkp.goid
Lebih terperinci