RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2017

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum 1 2. TUJUAN 1 3. INFORMASI KINERJA 3.1 Karakteristik Visi Misi Tugas Pokok Fungi Program Kegiatan 6 4. RENCANA KERJA Penguatan Kelembagaan Penguatan SDM Pengembangan Infrastruktur Dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran 9 5. MATRIK ANGGARAN PER KEGIATAN 9 Lampiran Matrik Rencana Kerja Tahun 2017 Jadwal Palang Kegiatan Tahun 2017 Rencana Kerja 2017

3 KATA PENGANTAR Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta pada tahun anggaran 2017 memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp ,- dengan rincian belanja pegawai (51) sebesar Rp ,-, belanja barang (52) sebesar Rp ,- dan belanja modal (53) sebesar Rp ,-. Penggunaan belanja pegawai antara lain untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta yang saat ini berjumlah 193 orang. Penggunaan belanja barang antara lain untuk belanja operasional sehari-hari perkantoran dan belanja barang/ jasa dalam rangka pemeliharaan aset yang telah dimiliki, dan belanja modal diperuntukkan untuk belanja aset yang menunjang pelaksanaan operasional perkarantinaan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dalam rangka tertib administrasi dan tertib dalam pelaksanaan kegiatan, maka dipandang perlu disusun suatu perencanaan yang berisi jadwal pelaksanaan masing-masing kegiatan dalam suatu rencana kegiatan tahunan pada tahun anggaran Rencana Kegiatan Tahunan ini berisi informasi tentang tugas pokok dan fungsi, visi misi dan sasaran-sasaran yang akan dicapai pada tahun 2017 serta jadwal dan alokasi anggaran dari masing-masing kegiatan. Hal ini dilakukan juga dalam rangka transparansi pengelolaan anggaran Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, sehingga capaian output dapat dicapai secara optimal dengan biaya yang efektif dan efisien. Dengan harapan penyajian Rencana Kerja Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta dapat menjadikan pelaksanaan kegiatan dan anggaran pada tahun 2017 dapat berjalan berjalan dengan tertib, efektif dan efisien serta akuntabel. Tangerang, Januari 2017 Kepala, DR.Ir.M.Musyaffak Fauzi,SH,M.Si NIP Rencana Kerja 2017

4 I. PENDAHULUAN 1.1 KONDISI UMUM Pembangunan perkarantinaan di Indonesia merupakan upaya untuk melindungi pertanian Indonesia untuk mewujudkan pelestarian ketahanan dan keamanan pangan serta sumber daya hayati. Terkait dengan dengan upaya tersebut, maka peranan karantina pertanian meliputi aspek pengamanan pelestarian sumberdaya hayati, pencegahan masuk/tersebarnya OPTK/HPHK, kelestarian lingkungan keamanan pangan yang sehat, utuh dan halal. Dalam hal peningkatan daya saing dan pemberdayaan ekonomi rakyat, peranan karantina harus mempu membantu para pelaku usaha pertanian dalam memenuhi persyaratan teknis Sanitary dan Phytosanitary dari negara tujuan ekspor. Dalam perdagangan bebas dimana negara-negara berupaya menekan tarif bea masuk, maka instrumen non tarif dan SPS-WTO akan mengemuka sebagai intrumen perdagangan, terkait hal tersebut maka institusi perkarantinaan di Indonesia harus diperkuat secara bertahap seiring dengan perkembangan iptek di bidang perkarantinaan. Badan Karantina Pertanian yang merupakan institusi yang mengemban tugas pelaksanaan perkarantinaan di Indonesia, harus secara terus menerus berusaha meningkatkan kemampuannya dalam rangka mengamankan tuntutan dan tanggung jawab yang telah diamanatkan pada Undang-undang No.16 Tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal April 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian, UPT Karantina Pertanian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional Perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan, serta Pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati. 2. TUJUAN 1. Terjaganya sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan HPHK dan OPTK yang terkontaminasi melalui media pembawa HPHK dan OPTK yang dilalulintaskan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma; 2. Terjaminnya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan dan tumbuhan yang dilalulintaskan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma ; 1

5 3. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi melalui pencegahan masuk dan keluarnya media pembawa HPHK dan OPTK yang dilalulintaskan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma; 4. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma; 5. Mewujudkan pelayanan prima karantina pertanian di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma. 3. INFORMASI KINERJA 3.1 KARAKTERISTIK Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta dilengkapi dengan sumberdaya berupa anggaran, sumberdaya manusia, dan sarana-prasarana, serta fasilitas penunjang lainnya. Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta dilengkapi SDM yang terdiri dari perangkat struktural dan fungsional. Perangkat struktural terdiri atas 1 (satu) Eselon IIb, 4 (empat) Eselon IIIb dan 9 (sembilan) Eselon IVa. Perangkat fungsional terdiri dari fungsional khusus dan fungsional umum. Fungsional khusus Kelompok Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Ahli berjumlah 29 orang, POPT Terampil 42 orang, Medik Veteriner (MV) 26 orang, Paramedik Veteriner (PMV) 33 orang dan Fungsional PMPHP 1 orang, Fungsional Umum berjumlah 28 orang dan jumlah struktural 14 orang. Total SDM Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta berjumlah 193 orang. Sampai tahun 2017 beberapa pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta masih menempuh pendidikan S2 sebanyak 9 orang dan S3 sebanyak 1 orang. Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta berupa infrastruktur bangunan kantor seluas M2, laboratorium karantina tumbuhan seluas 285,69 M2, laboratorium karantina hewan 193,14 M2, Cool room karantina tumbuhan 162,42 M2, Cool room karantina hewan 42,73 M2, instalasi karantina hewan seluas 6,950,85 M2 dan instalasi karantina tumbuhan termasuk laboratorium seluas 4.600,80 M2 dan screen house seluas 383,18 M2. Lahan dan gedung kantor yang digunakan untuk kegiatan administrasi merupakan aset PT Angkasa Pura II, demikian pula lahan instalasi karantina hewan dan tumbuhan merupakan aset PT Angkasa Pura II sedangkan gedung/bangunan instalasi karantina hewan dan tumbuhan serta gedung laboratorium karantina hewan merupakan aset Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta. 2

6 Sejak September 2012 laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta telah telah terakreditasi SNI ISO/IEC :2008, antara lain untuk laboratorium karantina hewan metode pengujian dengan menggunakan PCR, dan karantina tumbuhan metode pengujian menggunakan PCR, Elisa Test dan Baermenn Funnell. Fasilitas penunjang lainnya berupa peralatan perkantoran, peralatan pelaksanaan tindakan karantina hewan dan tumbuhan termasuk peralatan laboratorium, perangkat manajemen informasi, serta kendaraan operasional. Untuk menunjang operasional karantina hewan dan tumbuhan Balai besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta dilengkapi dengan 27 unit kendaraan Rd-4 dan 36 unit kendaraan operasional Rd V I S I Visi merupakan gambaran tentang masa depan realistis yang akan dicapai yang dipilih dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Rumusan umum mengenai kondisi ideal yang diinginkan harus bersifat terjangkau, dipercaya, meyakinkan serta mengandung daya tarik sehingga memberikan motivasi kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. Selain yang tersebut diatas visi juga sekaligus merupakan refleksi kondisi internal dan sekaligus potensi kemampuan serta keliatan (fleksibility) organisasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Terkait dengan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian, maka visi Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta adalah : " Menjadi Balai Besar Karantina Pertanian yang Tangguh dan Terpercaya dalam perlindungan kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan, lingkungan dan keanekaragaman hayati serta keamanan pangan Tahun 2019 Pengertian Tangguh dan Terpercaya adalah responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan setiap tindakan karantina pertanian yang dilaksanakan di Balai Besar Karantina Pertanian selalu berdasarkan peraturan nasional maupun internasional serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Scientific justified). Dalam rangka mencapai Visi tersebut maka segenap petugas di Balai Besar Karantina dituntut untuk memiliki semangat untuk : 1. Menjadi benteng terdepan yang harus mampu melindungi Indonesia dari ancaman masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri dan mampu melaksanakan peraturan perundang-undangan secara tegas dan konsekuen; 3

7 2. Memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi pada tugas pokok dan fungsi; 3. Jujur dan bertanggungjawab serta kreatif dalam melaksanakan tugas dan tuntutan masyarakat. 3.3 M I S I Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan tersebut, maka Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta mengemban Misi : 1. Melaksanakan pengawasan terhadap lalu-lintas Media Pembawa Hama/Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dalam upaya perlindungan dan pelestarian sumber daya alam hayati secara berkesinambungan; 2. Melindungi masyarakat dari ancaman penyakit Zoonosis dan menjamin keamanan pangan hayati dan nabati; 3. Mendukung daya saing komoditas hewan dan tumbuhan dalam perdagangan domestik dan internasional melalui sertifikasi; 4. Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan perkarantinaan pertanian; 5. Mengembangkan transparansi pelayanan melalui teknologi informasi; 6. Meningkatkan citra dan kualitas pelayanan publik. 3.4 Tugas Pokok Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. 3.5 Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan. 2. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK). 3. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK. 4. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK. 5. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. 4

8 6. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. 7. Pengelolaan system informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan. 8. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati. 9. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. 3.6 Program Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati. Sasaran Program (Outcame) 1. Meningkatnya efektifitas pengendalian resiko masuk, tersebar dan keluarnya HPHK dan OPTK. Indikator Kinerja Program (IKP) a) Prosentase media pembawa yang memenuhi system jaminan kesehatan melalui sertifikasi karantina impor di tempat pemasukan yang telah ditetapkan. b) Prosentase media pembawa yang memenuhi system jaminan kesehatan melalui sertifikasi karantina antar area di tempat pemasukan yang telah ditetapkan. c) Prosentase media pembawa yang memenuhi system jaminan kesehatan melalui sertifikasi karantina antar area di tempat pengeluaran yang telah ditetapkan. 2. Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor Media Pembawa HPHK dan OPTK dan Keamanan Hayati. Indikator Kinerja Program (IKP) Prosentase jumlah sertifikat ekspor yang ditolak oleh Negara tujuan melalui tempat pengeluaran yang telah ditetapkan. 5

9 3. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian. Indikator Kinerja Program (IKP) a) Penurunan prosentase kasus pelanggaran perkarantinaan disbanding tahun sebelumnya. b) Nilai Indek Kepuasan Masyarakat 3.7 Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati. Sasaran Kegiatan (Output) 1. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) a) Terselenggaranya Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor b) Terselenggaranya Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area c) Terselenggaranya Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian untuk ekspor 2. Layanan Internal (Overhead) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) a) Terselenggaranya pengadaan kendaraan bermotor lainnya b) Terselenggaranya pengadaan perangkat pengolah data c) Terselenggaranya pengadaan fasilitas perkantoran d) Terselenggaranya pembangunan Laboratorium Karantina Pertanian e) Terselenggaranya pembangunan bangunan karantina lainnya 3. Layanan Perkantoran Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) a) Terselenggaranya kegiatan dukungan internal Administrasi b) Terselenggaranya kegiatan dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran 6

10 4. RENCANA KERJA Penguatan kelembagaan NO KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (Rp.) a) Meningkatkan pengawasan lalu-lintas media pembawa HPHK dan OPTK dan pengawasan keamanan hayati di 30 pintu pemasukan dan pengeluaran yang efektif dan efisien b) Terselenggaranya pemeriksaan media pembawa HPHK dan OPTK yang cepat dan akurat. c) Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor Media Pembawa HPHK dan OPTK dan Keamanan Hayati d) Terselenggaranya teknik dan metode pemeriksaan media pembawa HPHK dan OPTK yang sesuai dengan kondisi dan kemajuan teknologi. e) Pelaksanaan tindakan karantina sesuai dengan SOP. f) Pemantauan, surveylens dan penyelenggaraan In Line Inspection. 2 a) Meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium sesuai standar SNI ISO 17025:2008. b) Terselenggaranya penambahan ruang lingkup pemeriksaan laboratorium yang terakreditasi SNI/ISO 17025: a) Tersedianya peta penyebaran HPHK dan OPTK a) Meningkatkan hubungan kerja dengan instansi terkait a) Terselenggaranya penyusunan program dan rencana kerja yang berbasis kinerja. b) Terselenggaranya Evaluasi dan Laporan SAI/SABMN. c) Terselenggaranya penyusunan dan pengiriman laporan tepat waktu 6 a) Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian. b) Pemberdayaan dan peningkatan PPNS. c) Pembinaan dan pengawasan IKHS dan IKT sementara milik pengguna jasa

11 7 a) Pelayanan karantina pertanian sesuai Sistem Manajemen Mutu SNI/ISO 9001:2008 dan Standar Pelayanan Publik (SPP). b) Terselenggaranya kegiatan perkarantinaan di Bandara Intersional Soekarno Hatta sesuai Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 dan Standar Pelayanan Publik (SPP). 8 a) Pengembangan teknologi yang mampu menampilkan data dan pelayanan setiap saat selama 24 jam. b) Peningkatan pelayanan melalui PPK On Line dan NSW. c) Net Working dengan wilker dan tempat pemasukan/pengeluaran. d) Meningkatnya pelayanan karantina berbasis IT. e) Pembuatan leaflet, poster dan visualisasi Penguatan SDM NO KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (Rp.) a) Penguatan sumberdaya manusia yang profesional yang memiliki integritas tinggi melalui kegiatan peningkatan kapasitas SDM, pendidikan S2 dan S3. b) Meningkatnya kualitas petugas laboratorium melalui kegiatan magang, mengikuti pelatihan dan in house training c) In House Training, magang bidang teknis dan administrasi sesuai keterampilan yang dibutuhkan. d) Mengikutsertakan petugas fungsional karantina hewan dan tumbuhan serta admnistrasi untuk mengikuti pelatihan di institusi lain yang lebih maju. 8

12 4.3 Pengembangan Infrastruktur NO KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (Rp.) a) Melengkapi sarana dan prasarana IKH, IKT, laboratorium KH, laboratorium KT yang berstandar internasional. b) Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan karantina c) Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana dengan menambah dan melengkapi sehingga mampu beroperasi secara sempurna. d) Melengkapi sarana pengolah data. e) Melengkapi sarana informasi. 2 a) Pembangunan gedung laboratorium karantina hewan dan karatina tumbuhan berstandar nasional. b) Pembanguan gedung pelayanan karantina yang terintegrasi dan sesuai Standar Pelayanan Publik (SPP) Dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran NO KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (Rp.) a) Gaji dan tunjangan b) Operasional dan pemeliharaan kantor MATRIK ANGGARAN PER KEGIATAN TAHUN 2017 NO 3 Pilar Karantina Pertanian Anggaran (Rp.) Penguatan kelembagaan Penguatan SDM Pengembangan Infrastruktur/sarana/prasarana Dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran

13 LAMPIRAN RENJA/RKT BBKP SOEKARNO HATTA TAHUN

14 MATRIK RENJA TA 2017 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA KEGIATAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KEGIATAN : Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati : 1. Meningkatnya tindakan karantina 2. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai : 1. Persentase sertifikasi media pembawa yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan 2. Persentase deteksi HPHK dan OPTK pada media pembawa yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan 3. Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) 4. Persentase sarana dan prasarana yang sesuai kebutuhan dan memadai NO OUTPUT SUB OUTPUT KOMPONEN SUB KOMPONEN VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8 = 5 x 7) 1 Layanan Sertifikasi 28,010,481,000 Karantina Pertanian dan 001 Layanan Sertifikasi Karantina 005 Dukungan penyelenggaraan 2,130,120,000 pengawasan Keamanan Petanian dan Pengawasan tugas dan fungsi A Pemeriksaan Fisik KH, KT dan Keamanan Hayati 1 THN 1,270,720,000 1,270,720,000 hayati Impor Keamanan Hayati Impor B Pemeriksaan Laboratorium KH dan KT dan Keamanan Hayati 1 THN 786,000, ,000,000 C Perlakuan Karantina Hewan dan Tumbuhan 1 THN 24,000,000 24,000,000 D Pemusnahan Karantina Hewan dan Tumbuhan 1 THN 49,400,000 49,400, Monitoring PSAT 39,000,000 A Monitoring PSAT 6 Keg 6,500,000 39,000, Penilaian Kelayakan Tempat 72,000,000 Pemeriksaan Pihak Ketiga A Penilaian kelayakan tempat pemeriksaan pihak ketiga 60 OP 1,200,000 72,000, Fasiltasi SKIM Audit Barantan 104,000,000 A Fasiltasi Sistem Audit dan penilaian 52 OP 2,000, ,000, Pemantauan (monitoring) 111,620,000 Daerah Sebar HPHK A Persiapan 1 Keg 3,720,000 3,720,000 B Pelaksanaan pemantauan 1 Keg 94,000,000 94,000,000 C Rapat Internal 50 OK 58,000 2,900,000 D Workshop Regional Pemantauan HPHK 4 OP 1,500,000 6,000,000 E Seminar Nasional atau workshop tingkat pusat 2 OP 2,500,000 5,000, Pemantauan (suveilens) daerah 216,530,000 sebar OPT/OPTK A Persiapan kegiatan pemantauan 2 KEG 38,150,000 76,300,000 B Pelaksanaan survei dan monitoring 5 lokasi 1 Keg 118,900, ,900,000 C Rapat Internal 1 Keg 17,830,000 17,830,000 D Seminar nasional 1 OK 3,500,000 3,500, Pengelolaan koleksi HPHK/MP 20,000,000 HPHK dan OPT/OPTK A Koleksi media pembawa HPHK dan OPTK 2 KEG 10,000,000 20,000,000

15 2 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan pengawasan Keamanan hayati Antar Area 411 Koordinasi internal 117,560,000 perkarantinaan A Koordinasi internal perkarantinaan 1 THN 117,560, ,560, Koordinasi eksternal 578,650,000 perkarantinaan A Pertemuan koordinasi ekaternal perkarantinaan 5 KEG 9,880,000 49,400,000 B Pengawasan terpadu eksternal perkarantinaan 12 Keg 7,725,000 92,700,000 C Penindakan dan penyidikan eksternal perkarantinaan 5 Keg 76,550, ,750,000 D Koordinasi kewasdakan berbasis zona rawan 10 OK 5,380,000 53,800, In House Training (Teknis) 240,140,000 A In House Training ( 7 Kegiatan) 1 THN 240,140, ,140, Magang 192,360,000 A Magang 10 Keg 19,236, ,360, Akreditasi Lab Karantina 629,660,000 Pertanian A Surveylens akreditasi dan penambahan ruang lingkup 1 Keg 28,320,000 28,320,000 B Verifikasi metode dan validasi personil 1 Keg 47,420,000 47,420,000 C Uji Banding (6 kegiatan) 1 THN 528,800, ,800,000 D Uji Profisiensi 5 Keg 2,200,000 11,000,000 E Audit Internal 1 Keg 6,480,000 6,480,000 F Kaji ulang manajemen 1 Keg 3,820,000 3,820,000 G Pemutakhiran dokumen 1 Keg 3,820,000 3,820, Layanan Sertifikasi Karantina 005 Dukungan penyelenggaraan 200,000,000 Petanian dan Pengawasan tugas dan fungsi A Pemeriksaan fisik KH, KT dan Keamanan Hayati 250 OP 800, ,000,000 Keamanan Hayati Antar Area 001 Layanan Sertifikasi Karantina 005 Dukungan penyelenggaraan 670,000,000 Petanian dan Pengawasan tugas dan fungsi A Pemeriksaan fisik KH, KT dan Keamanan Hayati 1 THN 670,000, ,000,000 Keamanan Hayati Ekspor 221 Penilaian kelayakan tempat 48,000,000 pemeriksaan pihak ketiga A Pemeriksaan fisik KH, KT dan Keamanan Hayati 40 OP 1,200,000 48,000, Tingkat Dukungan Internal 901 Dukungan internal administrasi 912,680,000 Administrasi A Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 1 THN 200,110, ,110,000 B Pengelolaan Keuangan dan BMN 1 THN 130,780, ,780,000 C Pengelolaan Penghapusan BMN 1 THN 31,150,000 31,150,000 D Pengelolaan SIMONEV 1 THN 82,240,000 82,240,000 E Penyusunan Laporan-Laporan 1 THN 61,970,000 61,970,000 F Pengelolaan SDM 1 THN 117,120, ,120,000 G Pengembangan Prosedur dan Tatalaksanaan 1 THN 254,310, ,310,000 H Kegiatan standar pelayanan publik 1 THN 35,000,000 35,000,000

16 902 Tingkat Dukungan Aparatur 001 Gaji dan Tunjangan Pegawai dan Layanan 1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1 THN 11,274,550,000 11,274,550,000 Perkantoran 002 Operasional dan Pemeliharaan 9,167,011,000 Kantor A Operasional Perkantoran 1 THN 6,817,849,000 6,817,849,000 B Pemeliharaan Sarana/Prasarana Kantor 1 THN 2,349,162,000 2,349,162, Kendaraan Bermotor 007 Peralatan dan mesin 1 Peralatan dan Mesin 170,000,000 A Kendaraan scuter elektrik untuk terminal III Ultimate 1 Unit 170,000, ,000,000 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Gedung dan Bangunan 601 Perangkat Pengolah data 007 Peralatan dan mesin 108,000,000 A Pengadaan alat pengolah data untuk terminal III Ultimate 1 Keg 108,000, ,000, Fasilitas Perkantoran 007 Fasilitas Perkantoran 265,600,000 A Pengadaan meubelair 2 Pkt 120,000, ,000,000 B Pengadaan peralatan dan fasilitas gedung 16 Unit 1,600,000 25,600, Laboratorium Karantina 008 Gedung dan bangunan 413,000,000 Pertanian A Perluasan gedung laboratorium 1 Keg 413,000, ,000, Bangunan karantina lainnya 008 Gedung dan bangunan 330,000,000 A Pengembangan tempat pemeriksaan KP 50 M2 3,000, ,000,000 B Penataan interior ruang pelayanan terminal III Ultimate 60 M2 3,000, ,000,000

17 KODE URAIAN VOL SAT JUMLAH Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 28,010,481,000 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian 1823 dan Pengawasan Keamanan Hayati 28,010,481,000 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan , Srtfk Keamanan Hayati [Base Line] 5,369,640,000 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan ,451,640,000 Keamanan Hayati Impor 005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit 2,130,120,000 JADWAL PALANG KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO- HATTA BULAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER KET 211 Monitoring PSAT 39,000, Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga 72,000, Fasilitasi SKIM Audit Barantan 104,000, Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK 111,620, Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK 216,530, Pengelolaan Koleksi HPHK/MP HPHK dan OPTK/MP OPTK 20,000, Koordinasi Internal Perkarantinaan 117,560, Koordinasi Eksternal Perkarantinaan 578,650, Inhouse Training (Teknis) 240,140, Magang 192,360, Akreditasi Laboratorium Karantina Pertanian 629,660,000 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan ,000,000 Keamanan Hayati Antar Area 005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit 200,000, Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian Untuk Ekspor 718,000, Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit 670,000, Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga 48,000, Layanan Internal (Overhead) [Base Line] Layanan 1,286,600, Kendaraan Bermotor Lainnya 170,000, Peralatan dan Mesin 170,000, Perangkat Pengolah 108,000, Peralatan dan Mesin 108,000, Fasilitas Perkantoran 265,600, Peralatan dan Mesin 265,600, Laboratorium Karantina Pertanian 413,000, Gedung dan Bangunan 413,000, Bangunan Karantina Lainnya 330,000, Gedung dan Bangunan 330,000, Layanan Perkantoran[Base Line] Bulan 21,354,241, Tingkat Dukungan Internal Administrasi 912,680, Dukungan Internal Administrasi 912,680,000 Tingkat Dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran 20,441,561, Gaji dan Tunjangan 11,274,550, Operasional dan Pemeliharaan Kantor 9,167,011,000

BBKP Soekarno-Hatta [RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL 2015 S/D 2019] RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL 2015 s/d 2019

BBKP Soekarno-Hatta [RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL 2015 S/D 2019] RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL 2015 s/d 2019 RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL 2015 s/d 2019 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Sesuai kebijakan strategis yang telah dituangkan pada Rencana Strategis Badan Karantina

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015 s/d 2019

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015 s/d 2019 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015 s/d 2019 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA TAHUN 2015 B a l a i B e s a r K a r a n t i n a P e r t a n i a n S o e k a r n o H a t t a 1 DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Tahun 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Tahun 2014 / LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) Tahun 2014 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA TAHUN 2015 Gedung Karantina Pertanian Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Telepon

Lebih terperinci

RKT (Rencana Kinerja Tahunan) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN

RKT (Rencana Kinerja Tahunan) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN RKT (Rencana Kinerja Tahunan) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam hal peningkatan daya

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin menyusun Rencana Kerja Tahunan untuk Tahun Anggaran 2018. Rencana Kerja Tahunan Balai Karantina

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN Kondisi Umum

BAB. I PENDAHULUAN Kondisi Umum BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Kondisi Umum Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang berisi visi, misi, nilai-nilai, tujuan dan strategi yang disusun sesuai sistematika paket

Lebih terperinci

PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN

PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN RKT (Rencana Kinerja Tahunan) TA 2015 PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam hal peningkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN 2017

LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN 2017 LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Lampiran Matrik Kinerja TA. (Kegiatan dan Target) PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA LOKASI 2 4 5 6 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERKARANTINAAN

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN PERKARANTINAAN TAHUN ANGGARAN 2018

ARAH KEBIJAKAN PERKARANTINAAN TAHUN ANGGARAN 2018 ARAH KEBIJAKAN PERKARANTINAAN TAHUN ANGGARAN 2018 Banun Harpini Kepala Badan Karantina Pertanian Realisasi Anggaran Per Kegiatan TA 2017 (Per 29 Mei 2017 - jam 9.00) No Kegiatan Pagu Total Realisasi Total

Lebih terperinci

Disampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017

Disampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017 Disampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017 SERAPAN ANGGARAN (Rp) URAIAN 2016 2015 Sebelum Sesudah di Kurangi Penghematan *) Blokir *) PAGU (Rp) 749.498.063.000 894.424.353.000 859.424.353.000

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

RENCANA STRATEGIS STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA RENCANA STRATEGIS STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 1. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan berbagai sumber daya alam hayati hewani dan sumberdaya alam nabati dengan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIN ) TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIN ) TAHUN ANGGARAN 2015 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIN ) TAHUN ANGGARAN 2015 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON KATA PENGANTAR Puji dan syukur mari kita panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA MUSRENBANGTAN NASIONAL 2015

PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA MUSRENBANGTAN NASIONAL 2015 PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016 MUSRENBANGTAN NASIONAL 2015 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN Meningkatkan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas produksi dalam negeri

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya manajemen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) :

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) : BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) 8673997 Email Contact Person

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya. Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Alamat : Jl. Ir. H. Juanda, Sidoarjo (61253) No Telp : (031) 8673997 Email Contact Person

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Kepala Pusat KKIP, ARIFIN TASRIF

KATA PENGANTAR. Jakarta, Kepala Pusat KKIP, ARIFIN TASRIF KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-nya, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (Pusat KKIP) TA. 2014 telah diselesaikan

Lebih terperinci

RENSTRA BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM

RENSTRA BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM RENSTRA 2015-2019 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM \ BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN Rencana Strategis 2015 2019 KATA PENGANTAR Rencana Strategis

Lebih terperinci

RKT. Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2015

RKT. Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2015 RKT Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2015 Badan Karantina Pertanian 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan

Lebih terperinci

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN RENSTRA

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN RENSTRA BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN RENSTRA 2015-2019 Tahun 2016 KATA PENGANTAR Dalam rangka pencapaian target pembangunan pertanian dan sesuai peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/Permentan/RC.110//1/2010

Lebih terperinci

PERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS

PERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS tangguhterpercaya Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok PERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK Disampaikan dalam acara Sosialisasi di wilker Kantor

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan visi Menjadi Pusat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI TAHUN ANGGARAN 2014 PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI BADAN KARANTINA PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk menumbuh kembangkan semangat dan etos kerja aparatur yang bertanggungjawab, bermoral, berdisiplin, profesional, produktif dan dalam rangka mewujudkan kepemerintahan

Lebih terperinci

Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta

Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN KARANTINA PERTANIAN BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN BAB

Lebih terperinci

PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN

PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN Motto BKP Kelas I Banjarmasin Bersama Anda melindungi negeri... Kata Pengantar Kilas Balik Visi & Misi Tugas Pokok & Fungsi Tujuan Karantina Struktur

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2013 Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, drh. Sujarwanto, MM NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2013 Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, drh. Sujarwanto, MM NIP KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (PKH Kehani) 2014 merupakan salah satu keharusan unit kerja Badan Karantina Pertanian (Barantan) sebagai salah

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.12-/216 DS9275-658-42-941 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan

Rencana Kinerja Tahunan Rencana Kinerja Tahunan PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan

Lebih terperinci

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 43/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA STANDAR BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 43/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA STANDAR BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 43/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA STANDAR BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Instruksi

Lebih terperinci

Revisi ke 02 Tanggal : 31 Mei 2017

Revisi ke 02 Tanggal : 31 Mei 2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 2015-2019 B A L A I K A R A N T I N A P E R T A N I A N K E L A S I I Y O G Y A K A R T A RENSTRA 2015-2019 Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Yoggyakarta Rencana Strategis

Lebih terperinci

OUTLINE RENCANA STRATEGIS OPERASIONAl TAHUN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE BADAN KARANTINA PERTANIAN

OUTLINE RENCANA STRATEGIS OPERASIONAl TAHUN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE BADAN KARANTINA PERTANIAN OUTLINE RENCANA STRATEGIS OPERASIONAl TAHUN 2015 2019 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE BADAN KARANTINA PERTANIAN 1) Pendahuluan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate adalah salah satu Unit

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian i PEDOMAN PELAPORAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 i TIM PENYUSUN Bagian Perancanaan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

DRAFT RENSTRA SKP KELAS II MANOKWARI

DRAFT RENSTRA SKP KELAS II MANOKWARI 2016 DRAFT RENSTRA SKP KELAS II MANOKWARI 2015-2019 Kata Pengantar Dalam rangka pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta penjabaran Peraturan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2013 KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah dan Peraturan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER BAB I PENDAHULUAN 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Nomor 83/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2012 KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 BAB I PENDAHULUAN Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang berisi visi, misi, nilai-nilai, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang disusun

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Organisasi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas agar operasional organisasi bisa berjalan dengan lancar. Kondisi umum saat ini menunjukkan bahwa perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN I. PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN I. PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 2015-2019 I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 619/Kpts/PD.140/12/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KARANTINA HEWAN MENTERI PERTANIAN,

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 619/Kpts/PD.140/12/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KARANTINA HEWAN MENTERI PERTANIAN, 285 SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 619/Kpts/PD.140/12/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KARANTINA HEWAN MENTERI PERTANIAN, Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan daya guna

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN RENCANA KERJA TAHUNAN TA A. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN RENCANA KERJA TAHUNAN TA A. Latar Belakang 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang D engan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 83/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 83/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 83/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DAN PARAMEDIK VETERINER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN

PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN L A K I P (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur ke

Lebih terperinci

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % 2 Dok 2 Dok 100 kebijakan teknis peraturan/keputusan

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % 2 Dok 2 Dok 100 kebijakan teknis peraturan/keputusan IKHTISAR EKSEKUTIF Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati sebagai salah satu Unit Kerja Eselon II Lingkup Badan Karantina Pertanian, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

Lebih terperinci

PrioritasKarantina2015. Musrenbangtan, Jakarta, 13 Mei 2014

PrioritasKarantina2015. Musrenbangtan, Jakarta, 13 Mei 2014 ArahKebijakandan PrioritasKarantina2015 Musrenbangtan, Jakarta, 13 Mei 2014 1 Analisis Dukungan Salah satu prioritas 2015 bidang pertanian adalah implementasi konsep kawasan Pengembangannya memerlukan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai Instruksi

Lebih terperinci

PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN BAB I PENDAHULUAN

PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN BAB I PENDAHULUAN 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 80/PERMENTAN/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun

Lebih terperinci

KEGIATAN PRIORITAS BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2017

KEGIATAN PRIORITAS BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2017 KEGIATAN PRIORITAS BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2017 Jakarta, 31 Mei 2016 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN Meningkatkan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas prduksi dalam negeri Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan perkebunan harus mampu meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat secara berkeadilan dan berkelanjutan,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 Dok L.11/19/03/2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN

STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN PUBLIK BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN Nomor : 277.a/SP/TU.220/L.9.A/03/2014 Terbitan/Revisi : 1 / - Standar Pelayanan Publik ini tidak boleh disalin secara keseluruhan ataupun sebagian, atau diberikan

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN LAPANG. adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan

BAB III PENDEKATAN LAPANG. adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai metode utama dengan menggunakan metode penelitian survey. Kegiatan dilaksanakan dengan survey tahap

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahun

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 618/Kpts/PD.140/12/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KARANTINA TUMBUHAN MENTERI PERTANIAN,

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 618/Kpts/PD.140/12/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KARANTINA TUMBUHAN MENTERI PERTANIAN, 285 SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 618/Kpts/PD.140/12/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KARANTINA TUMBUHAN MENTERI PERTANIAN, Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan daya

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 6170-4200-6854-7766 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

[Type the document title] KATA PENGANTAR

[Type the document title] KATA PENGANTAR [Type the document title] KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta penjabaran Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan 2013 i KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Tahunan 2013 i KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan amanat UU No. 8 tahun 1999, TAP MPR No. XI/MPR/1999, dan Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta sebagai wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % 2 Dok 3 Dok 100 kebijakan teknis peraturan/keputusan

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % 2 Dok 3 Dok 100 kebijakan teknis peraturan/keputusan PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI BADAN KARANTINA PERTANIAN TAHUN 2017 1 IKHTISAR EKSEKUTIF Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati sebagai salah satu Unit Kerja Eselon II

Lebih terperinci

pada elemen lain yang terkandung pada benda lain seperti vektor, tanah, media tumbuh lainnya.

pada elemen lain yang terkandung pada benda lain seperti vektor, tanah, media tumbuh lainnya. IKHTISAR EKSEKUTIF Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati sebagai salah satu Unit Kerja Eselon II Lingkup Badan Karantina Pertanian, mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

Lebih terperinci

PROGRAM UNGGULAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM)

PROGRAM UNGGULAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM) PROGRAM UNGGULAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM) BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 18/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 18/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 18/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG PELAYANAN DOKUMEN KARANTINA PERTANIAN DALAM SISTEM ELEKTRONIK INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

Rencana Strategis PUSAT KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI Tahun

Rencana Strategis PUSAT KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI Tahun Rencana Strategis PUSAT KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI Tahun 2015-2019 Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Kementerian Pertanian 2015 Rencana Strategis PKHKEHANI Tahun 2015-2019

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renstra Badan Karantina Pertanian merupakan acuan dan arahan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan

KATA PENGANTAR. Renstra Badan Karantina Pertanian merupakan acuan dan arahan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan KATA PENGANTAR Foto Ka. Barantan Dengan adanya perubahan kelembagaan dan organisasi Badan Karantina Pertanian (Barantan) sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 61/Permentan /OT.140/10/2010 tanggal

Lebih terperinci

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Singkat Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 15, Jakarta 10110 Telepon (021) 3519070, Facsimile (021) 3520346 Pos Elektronik ditjenpsdkp@kkp.goid

Lebih terperinci

SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA

SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH Jl. T. Nyak Arief Komplek Keistimewaan Aceh, Jeulingke-Banda Aceh, 23114 E-mail : skp_bandaaceh@yahoo.com Website : http

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN (BPMSPH) BOGOR TAHUN 2018

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN (BPMSPH) BOGOR TAHUN 2018 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN (BPMSPH) BOGOR TAHUN 2018 A. DATA UMUM 1 UNIT KERJA 2 TUGAS DAN FUNGSI BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang Tahun

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang Tahun Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang Tahun 2015-2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang 2015 Kata Pengantar Dalam rangka pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 tahun 2004

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 217 i STATISTIK BADAN KARANTINA PERTANIAN TAHUN 212-216 Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN TAHUN RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN TAHUN 2015-2019 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN JL. Kusuma Bangsa 20 Kamal - Bangkalan Kata Pengantar Dalam rangka

Lebih terperinci