BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Rangkaian produk Unilever Indonesia mencangkup brandbrand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain. Selama ini, tujuan perusahaan Unilever tetap sama, di mana para pekerja bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain, menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas perseroan. Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan 51

2 52 kemampuan mereka untuk berkontribusi pada perusahaan. Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh nutrisi. Perseroan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43 brand utama dan 1,000 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 500 distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indoneisa. Produkproduk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya. Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band). Visi Unilever Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya.

3 53 Misi Unilever Unilever bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari. Unilever membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain. Unilever menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia. Unilever senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak terhadap lingkungan. Tujuan & Prinsip Unilever Standar tertinggi dari perilaku korporat terhadap setiap orang yang bekerja dengan Unilever, komunitas yang Unilever sentuh dan lingkungan yang terdampak dari pekerjaan para karyawan Unilever. a. Selalu bekerja dengan integritas Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis Unilever pada organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporate Unilever.

4 54 b. Dampak Positif Unilever bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara, yaitu melalui brand Unilever, melalui kegiatan komersial dan hubungan Unilever, melalui kontribusi sukarela, serta berbagai cara lain di mana Unilever berhubungan dengan masyarakat. c. Komitmen yang berlanjut Unilever juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka panjang Unilever dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. d. Menjalankan aspirasi kami Tujuan corporate Unilever telah memberikan aspirasi bagi para karyawan Unilever untuk mengelola bisnis. Hal ini diperkuat peraturan Unilever dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun berada diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan mereka Unilever pada pemerintah serta tanggung jawab corporate. e. Bekerja dengan yang lain Unilever ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang sama dengan Unilever dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan prinsip bisnis Unilever, terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan tanggung jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan lingkungan.

5 55 Brand-brand Unilever Home Personal Care

6 56 Food & Ice Cream 4.2 Profil Produk Zwitsal Dipercaya menemani cerianya perjalanan Bunda bersama si kecil. Terbukti tested hypoallergenic. Zwitsal telah menjadi bagian dari keluarga Indonesia selama 30 tahun, memberikan perawatan bagi buah hati bunda tercinta dengan produk-produk perawatan bayi dan anak yang terpercaya. Rangkaian produk perawatan bayi Zwitsal telah teruji secara klinis (Tested Hypo-Allergenic) sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif. Zwitsal dapat digunakan sejak awal kehadiran buah hati, dan menemani keceriaan Bunda bersama si Kecil. Zwitsal Baby memiliki 3 rangkaian, yaitu : a. Classic yang mengandung pelembab alami dari ekstrak bunga Canola. Terdiri dari : Baby Shampoo, Baby Bath, Bar Soap, Baby Powder, Baby Lotion, Baby Cologne, Baby Hair Lotion, Baby Cleansing Wipes.

7 57 Gambar 4.1 Produk Zwitsal Baby Classic b. Natural yang mengandung bahan-bahan alami yang sudah sangat dikenal oleh para ibu Indonesia. Terdiri dari : Baby Shampoo, Baby Bath, Baby Bath 2 in 1 Hair & Body, Baby Bath 2 in 1 Hair & Body with Minyak Telon, Minyak Telon, Baby Skin Protector Lotion, Baby Oil with Aloe Vera + Vit. E, Bar Soap, Baby Powder, Baby Lotion, Baby Hair Lotion. Gambar 4.2 Produk Zwitsal Baby Natural c. Extra Care yang mengandung bahan aktif Zinc yang membantu mengurangi dan mengatasi iritasi ringan dan kulit kemerahan. Terdiri dari: Baby Powder with Zinc, Baby Cream with Zinc

8 58 Gambar 4.3 Produk Zwitsal Baby Extra Care Zwitsal Kids telah teruji secara klinis (Mild-Dermatologist Tested) sehingga cocok untuk kulit anak-anak. Zwitsal Kids memiliki formula khusus untuk perawatan tubuh dan rambut untuk anak usia 5-8 tahun, dengan keharuman buah-buahan favorit anak-anak yang segar dan tahan lama. Zwitsal Kids terdiri dari rangkaian Active yang memiliki Formula Anti Kuman dan Beauty yang dilengkapi dengan nutrisi untuk perawatan kecantikan kulit dan rambut anak. Gambar 4.4 Produk Zwitsal Kids Active dan Beauty 4.3 Deskripsi Iklan Penelitian ini mengangkat iklan televisi Zwitsal versi Amazing Softness. Berikut ini sepintas gambaran cerita mengenai iklan tersebut. Diawali dengan seorang ibu yang sedang menggendong bayi kecilnya, yang terlihat masih sangat mungil karena belum lama lahir, dengan latar kamar bayi. Lalu ayah si bayi muncul dan menepuk pundak istrinya yang bermaksud untuk menawarkan dirinya mengurus buah hati mereka saat itu.

9 59 Istrinya pun dengan senang hati memberikan buah hati mereka ke tangan suaminya. Di frame berikutnya sang ayah memandikan anaknya sambil bercanda dengan buah hatinya. Di sela waktu mandinya tersebut sambil bercanda, si ayah menepuk-nepukkan mainan bebek ke perut dan dada si bayi dengan halus. Ditambah dengan teks Ekstra Lembut yang menggambarkan bahwa sabun cair Zwitsal sangat lembut untuk bayi yang baru lahir sekalipun. Dilanjutkan dengan si ayah memainkan hidungnya ke hidung si bayi, lalu membasuh telapak tangan bayi, dilanjutkan dengan membasuh pipi bayi juga. Lalu disambung dengan membasuh telapak kaki dengan ditambah teks Teruji Hypo-Allergenic, yang menandakan bahwa sabun cair Zwitsal sangat aman dan ramah untuk kulit bayi baru lahir yang rawan sensitif, karena sudah lulus uji dari bahan yang menyebabkan alergi. Setelah itu ayahnya juga yang memakaikan baju bayi tersebut. Sambil memakaikan bedak ke sang buah hati, si ayah bercanda lagi dengan buah hatinya sampai-sampai dengan tidak sengaja si bayi menempelkan tanda kakinya yang terkena bedak ke pipi sang ayah. Diakhiri dengan ekspresi bahagia si ayah dan si ibu. Di akhir frame muncul berbagai produk perawatan bayi dari Zwitsal. Dari frame pertama sampai menjelang akhir, sangat terlihat dengan jelas bagaimana ekspresi ayah yang bahagia mengurus bayinya. 4.4 Analisis Tanda Identifikasi Tanda Iklan Televisi Zwitsal versi Amazing Softness

10 60 No Scene Jenis Unit Analisa Tanda 1 - Pengambilan gambar dengan teknik long shot dengan menggunakan teknik pergerakan Ikon kamera zoom in memperlihatkan ruang yang luas - Latar belakang kamar bayi - Ayah menghampiri istri dan anaknya Indeks - - Announcer Tak ada yang lebih indah dari kasih Simbol sayang antara orangtua dan anak - Background music 2 - Pakaian ayah berwarna biru muda - Pakaian ibu Ikon berwarna kuning - Kain handuk bayi berwarna kuning - Ibu menyerahkan

11 61 3 bayi ke ayah - Wajah gugup ayah saat akan menggendong bayi Indeks - - Announcer Tak ada yang lebih indah dari kasih Simbol sayang antara orangtua dan anak - Background music - Ayah meletakkan bayi di bak mandi - Latar belakang Ikon kamar bayi - Pengambilan gambar dengan teknik medium long shot Indeks - - Announcer Tak ada yang lebih indah dari kasih sayang antara Simbol orangtua dan anak - Background music

12 62 4 Ikon Indeks Simbol - Pengambilan gambar dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah - Posisi kemasan produk Zwitsal Baby Bath Classic, Zwitsal Baby Shampoo Classic, dan mainan bebek yang sedikit menyamping dengan arah yang berbeda - Ayah mengambil sabun cair dari kemasan Zwitsal Baby Bath Classic Tangan ayah - Announcer "Zwitsal menghadirkan formula baru yang ekstra lembut" - Background music

13 Pengambilan gambar dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan Ikon yang dilakukan ayah - Mainan bayi yang ditepuk-tepukkan ke badan bayi dengan lembut Indeks - - Supers "Ekstra Lembut" - Announcer "Zwitsal Simbol menghadirkan formula baru yang ekstra lembut" - Background music - Pengambilan gambar dengan teknik close up Ikon sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah

14 Ayah memainkan hidungnya ke arah wajah anaknya Indeks - - Supers "Ekstra Lembut" - Announcer "Zwitsal Simbol menghadirkan formula baru yang ekstra lembut" - Background music - Pengambilan gambar dengan teknik close up sehingga memfokuskan Ikon kepada kegiatan yang dilakukan ayah - Tangan bayi yang menggenggam jari ayahnya Indeks - - Announcer Dan menjaga Simbol kelembaban alami kulit bayi - Background music

15 Pengambilan gambar dengan teknik close up sehingga memfokuskan Ikon kepada kegiatan yang dilakukan ayah - Ayah mengusap wajah bayi Indeks - - Announcer Dan menjaga kelembaban alami Simbol kulit bayi - Background music - Pengambilan gambar dengan teknik close up sehingga memfokuskan Ikon kepada kegiatan yang dilakukan ayah - Ayah mengusap telapak kaki bayi Indeks - Simbol - Supers (teks pada

16 66 iklan) Teruji Hypo-Allergenic - Announcer Dan menjaga kelembaban alami kulit bayi - Background music 10 - Pengambilan gambar dengan teknik medium shot - Bayi menggunakan handuk berwarna kuning Ikon - Ayah meletakkan bayi ke tempat tidur dan merebahkan badan bayi untuk dipakaikan baju - Ibu menyiapkan perlengkapan bayi Indeks - Simbol - Background music

17 Pengambilan gambar dengan teknik medium close up sehingga memfokuskan pada apa yang dilakukan si ayah - Ayah menuangkan Ikon bedak ke tangannya dari kemasan produk Zwitsal Baby Powder Classic - Tangan ayah yang menggunakan cincin di jari manis tangan kiri Indeks - - Announcer Bersama Zwitsal, setiap momen indah bersama si buah hati jadi lebih berarti Simbol - Background music

18 Ikon Indeks Simbol Ikon Indeks Simbol - Pengambilan gambar dengan teknik medium close up sehingga memperlihatkan ekspresi ayah - Ekpresi ayah - Wajah ayah - Announcer Bersama Zwitsal, setiap momen indah bersama si buah hati jadi lebih berarti - Background music - Pengambilan gambar dengan teknik medium close up sehingga memperlihatkan ekspresi ayah dan ibu - Wajah ayah - Raut wajah ayah dan ibu - Announcer Bersama Zwitsal, setiap momen indah bersama si

19 buah hati jadi lebih berarti - Background music - Kemasan rangkaian beberapa produk Zwitsal Baby Classic, Ikon Zwitsal Baby Natural, Zwitsal Baby Extra Care - Latar belakang kamar bayi Indeks - - Bulatan berwarna oranye dengan teks BARU berwarna Simbol putih - Announcer Zwitsal selembut kulit bayi - Latar belakang Ikon berwarna kuning Indeks - - Announcer Zwitsal selembut kulit bayi Simbol - Munculnya bendera putih dengan logo

20 70 Unilever - Logo Zwitsal - Teks slogan Bayi Riang Ibu Senang Tabel 4.1 Identifikasi tanda-tanda pada iklan televisi Zwitsal versi Amazing Softness Interpretasi Tanda Iklan Televisi Zwitsal versi Amazing Softness Berdasarkan identifikasi pada table 4.1, ditemukan beberapa tanda ikon, indeks, symbol. Interpretasi tanda serta makna dijelaskan melalui table-tabel berikut yang merupakan adaptasi dari segitiga elemen makna Peirce : a. Interpretasi Tanda Ikon Dari identifikasi pada table 4.1 ditemukan beberapa tipe ikon pada iklan Zwitsal versi Amazing Softness. Tanda-tanda tersebut beserta maknanya dijelaskan melalui tabel 4.2. Tabel ini diadaptasi dari segitigs elemen makna Peirce. Tabel 4.2 Interpretasi Tanda Ikon pada Iklan Zwitsal Scene Tanda Objek Interpretasi dengan teknik long Gambar diambil secara long shot dengan Menggambarkan 1 shot dengan menggunakan teknik dengan jelas hal yang menggunakan teknik pergerakan kamera zoom dilakukan oleh si ayah, pergerakan kamera zoom in in memfokuskan pada kegiatan yang terjadi ibu dan anak

21 71 memperlihatkan dalam ruang tersebut ruang yang luas Setting kamar bayi, tempat di mana hampir seluruh kegiatan bayi Ruangan yang dipenuhi dilakukan dengan Latar belakang kamar bayi peralatan bayi yang didominasi nuansa warna lembut seperti putih dan nuansa warna putih memberikan kesan bersih dan murni, selain kuning itu warna kuning yang memberikan kesan cerah, hangat dan bersahabat Ayah menghampiri istri dan anaknya seakan Ayah menghampiri istri dan anaknya Ayah yang berjalan menghampiri istri dan anaknya ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh istri dan anaknya dan menawarkan diri untuk ikut mengurus bayi - Pakaian menunjukkan ayah Ayah mengenakan kaus dalam keadaan 2 Pakaian ayah berwarna biru muda (t-shirt) berwarna biru muda saat memasuki sedang santai di rumah kamar - Warna biru diasosiasikan warna bagi laki-laki, warna

22 72 muda menggambarkan kelembutan - Pakaian menunjukkan ibu dalam keadaan Pakaian ibu berwarna kuning Ibu mengenakan kemeja santai berwarna kuning sedang santai di rumah - Warna kuning diasosiasikan warna cerah, hangat, bersahabat - Kain handuk menggambarkan bayi akan Kain handuk bayi Bayi mengenakan dimandikan berwarna kuning handuk berwarna kuning - Warna kuning diasosiasikan warna cerah, hangat, bersahabat Ibu menyerahkan bayi ke ayah Ibu menyerahkan bayi untuk dimandikan oleh sang ayah Ibu memberi kesempatan kepada ayah untuk memandikan anaknya Wajah gugup ayah Wajah gugup ayah Wajah gugup ayah saat akan menggendong bayi karena tidak punya pengalaman menggendong bayi 3 Ayah meletakkan bayi di bak mandi Ayah meletakkan bayi di bak mandi untuk Ayah meletakkan bayi di bak mandi untuk

23 73 dimandikan dimandikan dengan perlahan-lahan dibantu sang istri Setting kamar bayi, tempat di mana hampir seluruh kegiatan bayi Ruangan yang dipenuhi dilakukan dengan Latar belakang kamar bayi peralatan bayi yang didominasi nuansa warna lembut seperti putih dan nuansa warna putih memberikan kesan bersih dan murni, selain kuning itu warna kuning yang memberikan kesan cerah, hangat dan bersahabat dengan teknik medium long shot Gambar diambil secara medium long shot memfokuskan pada kegiatan yang terjadi dalam ruang tersebut Menggambarkan dengan jelas hal yang dilakukan oleh si ayah, ibu dan anak 4 dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah dengan teknik close up sehingga latar belakang blur dan perhatian menjadi terfokus pada pemakaian produk oleh si ayah Teknik close up dan mem-blur-kan bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama Posisi kemasan Posisi kemasan produk Posisi produk dan produk Zwitsal Baby Zwitsal Baby Bath mainan bebek sedikit

24 74 Bath Classic, Zwitsal Classic, Zwitsal Baby menyamping dengan Baby Shampoo Shampoo Classic, dan arah yang berebeda Classic, dan mainan mainan bebek yang untuk memperlihatkan bebek yang sedikit sedikit menyamping bentuk dan warna menyamping dengan arah yang secara keseluruhan berbeda Ayah menekan botol Ayah menekan botol untuk menuangkan sabun cair ke untuk menuangkan sabun cair Baby Bath Classic Penggunaan produk tangannya ke tangannya 5 dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah dengan teknik close up untuk memfokuskan kegiatan yang dilakukan ayah Ayah yang sedang Teknik close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama Mainan bayi yang ditepuk-tepukkan ke badan bayi dengan bercanda dengan bayinya dengan menepukkan mainan bebek ke dada Terlihat kedekatan ayah dan bayi lembut dan perut sang bayi 6 dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah dengan teknik close up untuk memfokuskan kegiatan yang dilakukan ayah Teknik close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama Ayah memainkan Ayah yang sedang Terlihat kedekatan ayah hidungnya ke arah bercanda dengan bayinya dan bayi

25 75 wajah anaknya dengan memainkan hidungnya ke arah wajah anaknya 7 dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah dengan teknik close up untuk memfokuskan kegiatan yang dilakukan ayah Teknik close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama Tanda kedekatan ayah Tangan bayi yang menggenggam jari ayahnya Tangan bayi menggenggam jari ayahnya dan anak, yang terlihat bahwa bayi sudah nyaman menggenggam jari ayahnya 8 dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah dengan teknik close up untuk memfokuskan kegiatan yang dilakukan ayah Teknik close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama Menandakan bahwa Ayah mengusap wajah Ayah mengusapkan busa produk aman untuk bayi sabun ke wajah bayinya kulit bayi bahkan bagian wajah 9 dengan teknik close up sehingga memfokuskan kepada kegiatan yang dilakukan ayah dengan teknik close up untuk memfokuskan kegiatan yang dilakukan ayah Teknik close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama

26 76 Menandakan bahwa Ayah mengusap telapak kaki bayi Ayah mengusapkan busa sabun ke telapak kaki bayinya produk aman untuk kulit bayi bahkan bagian telapak kaki yang masih sangat tipis dan rawan pecah-pecah dengan teknik medium shot Gambar diambil secara medium shot memfokuskan pada kegiatan yang terjadi dalam ruang tersebut Menggambarkan dengan jelas hal yang dilakukan oleh si ayah, ibu dan anak - Kain handuk menggambarkan 10 Bayi mengenakan handuk berwarna kuning Bayi mengenakan handuk berwarna kuning bayi telah selesai dimandikan - Warna kuning diasosiasikan warna cerah, hangat, bersahabat Bayi selesai dimandikan Ayah meletakkan bayi ke tempat tidur dan merebahkan badan bayi Ayah meletakkan bayi ke tempat tidur dan merebahkan badan bayi untuk dipakaikan baju Ibu menyiapkan Ibu menyiapkan perlengkapan bayi Ibu menyiapkan perlengkapan bayi yang digunakan setelah mandi perlengkapan bayi untuk keperluan ayah memakaikan baju kepada bayinya

27 77 dengan teknik medium close up sehingga memfokuskan pada apa yang dilakukan si ayah dengan teknik medium close up untuk memfokuskan kegiatan yang dilakukan ayah Teknik medium close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama 11 Ayah menuangkan bedak ke tangannya dari kemasan produk Zwitsal Ayah menuangkan bedak Baby Powder Classic ke tangannya Penggunaan produk Menandakan suami istri ini belum terlalu lama Tangan kiri ayah yang menggunakan cincin Tangan ayah yang menggunakan cincin di jari manis tangan kiri menikah, ditunjukkan dengan suaminya yang masih nyaman menggunakan cicin pernikahannya 12 dengan teknik medium close up sehingga memperlihatkan ekspresi ayah dengan teknik medium close up untuk memfokuskan pada ekspresi ayah dan ibu Teknik medium close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama 13 dengan teknik medium close up sehingga memperlihatkan ekspresi ayah dan ibu dengan teknik medium close up untuk memfokuskan pada ekspresi ayah dan ibu Teknik medium close up bagian lain selain objek yang difokuskan sehingga perhatian terfokus pada objek utama

28 78 Kemasan produk berwarna kuning yang merupakan gambaran sifat cerah, hangat, Kemasan rangkaian beberapa produk Zwitsal Kemasan rangkaian beberapa produk Zwitsal Baby Classic, Zwitsal Baby Natural, Zwitsal Baby Extra Care bersahabat Dikombinasi dengan warna hijau untuk kesan natural, warna ungu muda untuk kesan eksklusif (produk khusus untuk kulit sensitif) - Setting kamar bayi, 14 tempat di mana hampir seluruh kegiatan bayi Latar belakang kamar bayi yang di blur Ruangan yang dipenuhi peralatan bayi yang didominasi nuansa warna lembut seperti putih dan kuning, namun gambar setiing ruangan ini terlihat di blur dilakukan dengan nuansa warna putih memberikan kesan bersih dan murni, selain itu warna kuning yang memberikan kesan cerah, hangat dan bersahabat - Di blur degan tujuan agar terfokus pada objek utama 15 Latar belakang berwarna kuning Latar belakang pada logo Zwitsal berwarna kuning Kuning melambangkan cerah, hangat,

29 79 polos bersahabat, yang juga merupakan warna korporat Zwitsal b. Interpretasi Tanda Indeks Dari identifikasi pada table 4.1 ditemukan beberapa tipe indeks pada iklan Zwitsal versi Amazing Softness. Tanda-tanda tersebut beserta maknanya dijelaskan melalui tabel 4.3. Tabel ini diadaptasi dari segitigs elemen makna Peirce. Tabel 4.3 Interpretasi Tanda Indeks pada Iklan Zwitsal Scene Tanda Objek Interpretasi Menunjukkan tangan ayah yang 1 Tangan ayah sabun cair Zwitsal yang diberi air Tangan ayah yang penuh penuh busa karena dengan busa pemakaian produk Menunjukkan perasaan terkejut karena wajahnya 12 Ekspresi ayah Ekspresi kaget ayah tersentuh telapak kaki bayinya yang putih karena terkena bedak 12,13 Wajah ayah Jejak kaki bayi berwarna Menunjukkan wajah ayah terkena

30 80 putih pada wajah ayah jejak kaki bayi berwarna putih karena tidak sengaja tersentuh oleh telapak kaki bayi yang terkena bedak Zwitsal Menunjukkan perasaan senang ayah dan ibu karena sang ayah Raut wajah senang ayah berhasil membantu 13 Raut wajah ayah dan ibu dan ibu yang menggambarkan meringankan pekerjaan ibu dan kegembiraan berhasil mengurus sang bayi dengan berbagai produk Zwitsal yang ramah pada kulit bayi c. Interpretasi Tanda Indeks Dari identifikasi pada table 4.1 ditemukan beberapa tipe simbol pada iklan Zwitsal versi Amazing Softness. Tanda-tanda tersebut beserta maknanya dijelaskan melalui tabel 4.4. Tabel ini diadaptasi dari segitigs elemen makna Peirce.

31 81 Tabel 4.4 Interpretasi Tanda Simbol pada Iklan Zwitsal Scene Tanda Objek Interpretasi Menunjukkan Announcer Tak ada ungkapan perasaan Arti tiap-tiap kata yang lebih indah dari yang timbul saat mengacu pada arti kasih sayang antara melihat kedekatan sesungguhnya orangtua dan anak hubungan antara 1, 2, 3 ayah, ibu dan anak Musik simple yang digunakan sebagai Musik yang menjadi Background music latar iklan sering latar pada keseluruhan diasosiasikan iklan dengan nuansa santai dan ceria 4 Announcer "Zwitsal menghadirkan formula baru yang ekstra lembut" Background music Arti tiap-tiap kata mengacu pada arti sesungguhnya Musik yang menjadi latar pada keseluruhan iklan Menunjukkan keunggulan baru dalam produk, yaitu kandungan formula baru yang ekstra lembut untuk kulit bayi Musik simple yang digunakan sebagai latar iklan sering diasosiasikan dengan nuansa santai dan ceria

32 82 Penegasan dari kata-kata yang dikatakan Supers "Ekstra Lembut" Arti tiap-tiap kata mengacu pada arti sesungguhnya announcer tentang keunggulan baru produk, yaitu kandungan formula baru yang ekstra lembut untuk kulit bayi Menunjukkan 5,6 Announcer "Zwitsal menghadirkan formula baru yang ekstra lembut" Arti tiap-tiap kata mengacu pada arti sesungguhnya keunggulan baru dalam produk, yaitu kandungan formula baru yang ekstra lembut untuk kulit bayi Musik simple yang Background music Musik yang menjadi latar pada keseluruhan iklan digunakan sebagai latar iklan sering diasosiasikan dengan nuansa santai dan ceria Menunjukkan 7,8 Announcer Dan menjaga kelembaban alami kulit bayi Arti tiap-tiap kata mengacu pada arti sesungguhnya keunggulan baru dalam produk, yaitu kandungan formula baru yang juga dapat

33 83 Background music Musik yang menjadi latar pada keseluruhan iklan menjaga kelembaban alami kulit bayi Musik simple yang digunakan sebagai latar iklan sering diasosiasikan dengan nuansa santai dan ceria 9 Supers (teks pada iklan) Teruji Hypo- Allergenic Penegasan dari kata-kata yang dikatakan announcer tentang keunggulan baru dalam produk, yaitu kandungan formula baru yang juga dapat menjaga kelembaban alami kulit bayi karena teruji hypoallergenic yang ramah terhadap kulit bayi yang sensitif (rentan alergi) sekalipun Announcer Dan menjaga kelembaban Arti tiap-tiap kata mengacu pada arti Menunjukkan keunggulan baru

34 84 alami kulit bayi sesungguhnya dalam produk, yaitu kandungan formula baru yang juga dapat menjaga kelembaban alami kulit bayi Musik simple yang Background music Musik yang menjadi latar pada keseluruhan iklan digunakan sebagai latar iklan sering diasosiasikan dengan nuansa santai dan ceria Musik simple yang 10 Background music Musik yang menjadi latar pada keseluruhan iklan digunakan sebagai latar iklan sering diasosiasikan dengan nuansa santai dan ceria Menunjukkan kelebihan produk dengan 11,12, 13 Announcer Bersama Zwitsal, setiap momen indah bersama si buah hati jadi lebih berarti Arti tiap-tiap kata mengacu pada arti sesungguhnya keunggulankeunggulannya yang dapat membuat setiap waktu menggunakan produk zwitsal

35 85 14 Background music Bulatan dengan teks BARU Announcer Zwitsal selembut kulit bayi Musik yang menjadi latar pada keseluruhan iklan Bulatan berwarna oranye dengan teks BARU berwarna putih Arti tiap kata mengacu pada arti yang bukan sesungguhnya untuk buah hati menjadi lebih menyenangkan Musik simple yang digunakan sebagai latar iklan sering diasosiasikan dengan nuansa santai dan ceria Bulatan berwarna oranye merupakan salah satu warrna dari logo produk zwitsal, yang juga bisa diasosiasikan dengan bahagia, pemikiran modern, inovatif, sedangkan teks berwarna putih menampilkan kontras dengan bulatan yang berwarna oranye Menunjukkan kelebihan produk dengan keunggulan formula yang ekstra lembut, diibaratkan sama

36 86 Background music Announcer Zwitsal selembut kulit bayi Musik yang menjadi latar pada keseluruhan iklan lembutnya dengan kulit bayi Musik simple yang digunakan sebagai latar iklan sering diasosiasikan dengan nuansa santai dan ceria Menunjukkan kelebihan produk dengan keunggulan formula yang ekstra lembut, diibaratkan sama lembutnya dengan kulit bayi 15 Munculnya bendera putih dengan logo Unilever Menunjukkan bahwa produk Zwitsal adalah salah satu brand dari PT.Unilever Indonesia Logo Zwitsal Logo Zwitsal Logo didominasi warna kuning dan oranye yang merupakan warna korporat Zwitsal, sedangkan gambar bayi pada logo

37 87 Teks slogan Bayi Riang Ibu Senang Arti tiap-tiap kata mengacu pada arti sesungguhnya menandakan bahwa produk Zwitsal adalah produk untuk bayi Menegaskan bahwa dengan menggunakan produk Zwitsal dengan keunggulankeunggulannya, bayi akan merasa riang dan ibu pun merasa senang 4.4 Pembahasan Dari hasil analisa pada iklan televisi Zwitsal versi Amazing Softness terdapat tiga puluh enam tanda ikon. Selama ini di dalam iklan produk perawatan bayi, belum pernah ada yang menggunakan laki-laki sebagai endorser utama. Belum pernah ada juga iklan produk perawatan bayi yang menggambarkan seorang laki-laki mengurus bayinya sendiri. Makna figur ayah terlihat jelas hampir dalam setiap scene. Bagaimana ekspresi senang istri juga sangat terlihat dengan jelas karena suaminya mau ikut berbagi peran dalam mengurus si bayi. Bonding antara ayah dan anak pun cukup terbangun dalam suasana ini. Ayah yang berusaha mencoba menggendong bayinya dengan hati-hati ditambah

38 88 dengan candaan-candaan yang ayah buat untuk membuat bayinya merasa senang dimandikan olehnya. Sosok ayah disini terlihat sosok ayah yang ceria dan cinta keluarga. Hal tersebut terlihat dari usaha si ayah untuk memberanikan diri membantu istrinya memandikan dan memakaikan baju anaknya yang masih bayi. Sosok ayah ini yang digunakan dalam iklan Zwitsal versi Amazing Softness untuk mempersuasi khalayak pria bahwa laki-laki juga harus bisa mengurus (memandikan dan memakaikan baju) bayinya. Bonding antara ayah dan anak seharusnya sudah dibangun sejak anak masih bayi, karena hal ini akan berpengaruh baik untuk psikologis dan emosional sang anak nantinya. Pemilihan warna dalam iklan tersebut menampilkan warna-warna yang seringkali diasosisasikan sebagai warna lembut atau warna yang mempunyai makna yang dekat dengan sifat bayi yang masih polos dan suci. Warna kuning dan putih adalah warna yang paling dominan dalam iklan ini. Warna kuning selain warna korporat dari Zwitsal, warna kuning juga diasosiasikan dengan kecerahan, kehangatan, kemakmuran, dan aura bersahabat. Pemilihan warna ini terdapat pada warna pakaian ibu, handuk bayi, serta warna kemasan produk Zwitsal yang dominan berwarna kuning. Warna lainnya yaitu warna putih yang diasosiasikan dengan kemurnian, kebersihan, kedamaian, kesederhanaan iedntik dengan sifat bayi yang masih suci dan polos.

39 89 Dalam tanda-tanda ikon pada iklan televisi Zwitsal versi Amazing Softnes, makna figur ayah terlihat dari hal-hal yang dilakukan oleh ayah untuk mengurus sang bayi. Bagaimana efek dari yang dilakukan ayah juga cukup terlihat dalam scene sang bayi menggenggam tangan ayah. Setting tempat di kamar bayi di dalam rumah, teknik pengambilan gambar close up - medium close up dan beberapa teknik gambar lainnya menampilkan gambar yang terfokus pada kegiatan yang dilakukan ayah, teknik pergerakan kamera menjadi komponen visual pendukung untuk menyiratkan makna figur ayah. Untuk tanda indeks, terdapat lima indeks pada iklan televisi Zwitsal versi Amazing Softness, yang terdiri dari penggunaan produk dan ekspresi wajah talent. Makna figur ayah dalam tanda indeks ini tersirat dari ekspresi wajah talent. Dalam beberapa scene, ekspresi wajah bahagia terlihat dari wajah talent ayah dan ibu, karena merasa senang dapat mengurus (memandikan anak dan memakaikan baju) yang masih bayi. Ekspresi wajah gugup juga terlihat di awal scene saat ayah hendak mencoba menggendong bayinya. Yang terakhir tanda simbol, terdapat dua puluh dua simbol pada iklan televisi Zwitsal versi Amazing Softnes. Tanda-tanda simbol pada iklan ini interpretannya lebih kepada fungsi dan positioning produk daripada menyiratkan makna figur ayah. Tanda verbal yang ada dalam iklan, mengikuti arti sesungguhnya. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa iklan Zwitsal versi Amazing Softness secara implisit membawa

40 90 pesan ajakan kepada para ayah untuk ikut mengambil peran dalam mengurus sang buah hati agar tercipta bonding yang kuat antara ayah anak, yang nantinya akan berpengaruh untuk perkembangan mental dan psikologis sang anak hingga dewasa.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk 60 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk (Perseroan) telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 9 Januari 1934 Tambahan No. 3. BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO UNILEVER

GAMBAR 1.1 LOGO UNILEVER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 dan Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adanya sebuah peluang maka tidak akan terlepas dari adanya persaingan,

BAB I PENDAHULUAN. Adanya sebuah peluang maka tidak akan terlepas dari adanya persaingan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era modern yang menuntut terpenuhinya semua kebutuhan manusia secara lengkap dan sangat kompleks. Dalam hal ini manusia selalu merasa tidak puas akan apa yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. Unilever Indonesia, Tbk didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabriken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1. Logo Unilever Sumber: https://www.unilever.co.id

GAMBAR 1.1. Logo Unilever Sumber: https://www.unilever.co.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan A. Unilever Indonesia Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam hal persaingan antar perusahaan. Perusahaan harus mampu menciptakan inovasi dan menentukan

Lebih terperinci

INTERPRETASI MAKNA FIGUR AYAH PADA IKLAN TELEVISI ZWITSAL VERSI AMAZING SOFTNESS

INTERPRETASI MAKNA FIGUR AYAH PADA IKLAN TELEVISI ZWITSAL VERSI AMAZING SOFTNESS INTERPRETASI MAKNA FIGUR AYAH PADA IKLAN TELEVISI ZWITSAL VERSI AMAZING SOFTNESS (Analisis Semiotika Charles S Peirce terhadap Iklan Zwitsal di Televisi) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk menghalalkan segala cara untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan meraih keuntungan yang

Lebih terperinci

PERTODE SKRIPSI. Oleh: SINTTYA IC ARBI IIIM.93t NIP E17 2fi Gorontalo, Juni 2014

PERTODE SKRIPSI. Oleh: SINTTYA IC ARBI IIIM.93t NIP E17 2fi Gorontalo, Juni 2014 r! LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBNG PENGARI]H EARNING PER SHARE (EPS) T'AII DEWDEND PERSHARE (DPS) TERIIADAP HARGA SAHAM (CLOSING PRICE) PADA PT. T'NILEVER INIATESIA TbTq PERTODE 2003-2013 SKRIPSI Oleh: SINTTYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang dimiliki oleh es krim Magnum Gold. Kita mungkin sering mendengar atau melihat

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha semaksimal mungkin menciptakan dan mempertahankan produknya, sehingga konsumen senantiasa

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan 2.1.1. Sejarah Unilever Indonesia PT. Unilever Indonesia, Tbk., didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever's Zeepfabrieken

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT Unilever Indonesia.Tbk (Sumber : diakses 30 Januari 2016)

Gambar 1.1 Logo PT Unilever Indonesia.Tbk (Sumber :  diakses 30 Januari 2016) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan Umum PT. Unilever Indonesia, Tbk PT. Unilever Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan terdepan yang bergerak pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek pengukuran kinerja perusahaan adalah melakukan analisis atas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek pengukuran kinerja perusahaan adalah melakukan analisis atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu aspek pengukuran kinerja perusahaan adalah melakukan analisis atas laporan keuangan. Dengan menganalisis laporan keuangan dapat diketahui kinerja

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PEWARNAAN Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. KOMPONEN WARNA Warna terbentuk dari: 1. Hue (Corak) 2. Intensity (Intensitas) 3. Saturation (Kejenuhan atau Jumlah Putih pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan salah satu kebutuhan bagi pengguna atau pemakainya. Iklan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan salah satu kebutuhan bagi pengguna atau pemakainya. Iklan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu kebutuhan bagi pengguna atau pemakainya. Iklan digunakan untuk menarik perhatian masyarakat. Iklan merupakan suatu kegiatan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARYA

BAB IV ANALISIS KARYA 42 BAB IV ANALISIS KARYA Karya 1 Gambar 4.1 Judul : Momen 1 Edisi : 3/5 Tahun : 2016 Karya pertama ini merupakan salah satu momen bahagia dalam keluarga dimana ada sepasang suami istri yang tidak sabar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kulit cantik dan sehat saat ini benar-benar merupakan kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan rasa percaya diri yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 47 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia,

Lebih terperinci

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN. PT. Unilever Indonesia, Tbk. Berdiri di Indonesia semenjak tahun 1933.

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN. PT. Unilever Indonesia, Tbk. Berdiri di Indonesia semenjak tahun 1933. BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Unilever Indonesia Tbk. PT. Unilever Indonesia, Tbk. Berdiri di Indonesia semenjak tahun 1933. Awalnya bernama Lever s Zeepfabrieken NV yang beroperasikan di Batavia

Lebih terperinci

IV. PROFIL PERUSAHAAN

IV. PROFIL PERUSAHAAN IV. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH PERUSAHAAN Perusahaan Unilever merupakan gabungan dari dua perusahaan, yaitu perusahaan margarin yang terdapat di Belanda, Margarine Unie, dan perusahaan sabun yang terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya cipta individu (Kompasiana, 2014). Di dalam industri kreatif, sumber. sebuah inovasi, ide dan kekreatifan yang dimilikinya.

BAB I PENDAHULUAN. daya cipta individu (Kompasiana, 2014). Di dalam industri kreatif, sumber. sebuah inovasi, ide dan kekreatifan yang dimilikinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kreatif merupakan sektor industri yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian a. Gambaran Umum Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya. Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa periode terakhir ini kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran akan kelestarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Begitu pula yang dialami oleh pelaku bisnis. Dalam dunia bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Begitu pula yang dialami oleh pelaku bisnis. Dalam dunia bisnis, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini seluruh aspek telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dimulai dengan perubahan teknologi hingga perubahan gaya hidup dan pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern, persaingan dalam dunia bisnis dari tahun ke tahun semakin kompetitif. Berbagai perusahaan melakukan segala usaha untuk mempertahankan dan merebut hati

Lebih terperinci

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah

Lebih terperinci

BAB 2. Data & Analisa

BAB 2. Data & Analisa BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data & Literatur Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain : 1. Website 2. Wawancara dengan wakil perusahaan 3. Riset

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi. public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi. public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai oleh pemakarsa yang dikenal,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Profil Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan produk yang dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan produk yang dapat digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, kemudahan informasi, teknologi, dan transportasi senantiasa meningkatkan dinamika persaingan antar para pelaku bisnis. Fenomena

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Strategi Kampanye Di dalam kampanye Preventive Dentistry" ini, desainer memutuskan untuk memfokuskan diri pada aktivitas menyikat gigi yang menyenangkan sebagai tema atau pesan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Iklan A Mild versi Manimal dan U Mild versi Cowo Lebih Tau sama-sama menggunakan format naskah campuran, yakni antara slice of life, vignettes and situations serta personality

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan konsumen akan semakin selektif dan bersifat kritis terhadap suatu produk yang ditawarkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahan Unilever Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahan Unilever Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahan Unilever Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi pada berbagai hal antara lain merek, harga, dan juga pelayanan dari suatu produk. Agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 36 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Logo ( Tanda Pengenal Kampanye) Gambar 5. 1 Logo Visual : 3 sequence gerakan yang mewakili permainan tradisional yang berguna mengembangkan motorik seorang anak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, PT. HM Sampoerna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian besar dipenuhi oleh iklan yang mempromosikan berbagai macam produk atau jasa. Dengan menampilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan (Knowledge) 1. Definisi Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan (Knowledge). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat, kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi tertentu. Secara

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat, kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi tertentu. Secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis, pada zaman globalisasi ini telah menjelma menjadi institusi paling berkuasa. Institusi yang dominan di masyarakat tersebut bagaimanapun harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini banyak produk yang sejenis dengan manfaat yang hampir sama ditawarkan di pasaran yang memicu ketatnya persaingan antar perusahaan. Diperkuat dengan teknologi

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH PERAWATAN MINGGUAN Selain perawatan harian, lakukan juga perawatan seminggu sekali untuk kulit wajah kita agar kulit terawat dengan maksimal. Langkah I Membersihkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini fenomena yang sedang terjadi adalah, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini fenomena yang sedang terjadi adalah, masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini fenomena yang sedang terjadi adalah, masyarakat terutama wanita semakin sadar akan pentingnya menjaga penampilan. Wanita sekarang semakin memperhatikan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur

Lebih terperinci

3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat

3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat 3.1 Analisis unsur-unsur iklan pada iklan televisi kondom fiesta versi siap malam mingguan yang dapat melahirkan konotasi atau denotasi tertentu atas iklan tersebut. Kajian dan analisis Tentang: Unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum PT. Unilever Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum PT. Unilever Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum PT. Unilever Indonesia. Unilever adalah salah satu perusahaan terdepan yang bergerak pada produk home and personal care serta foods & ice cream di Indonesia. Rangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan sekarang ini yang terus mengalami perubahan dan semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus menerus

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu

Lebih terperinci

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi 4.1.1 Emosional Berdasarkan analisa pasar, dengan meningkatkan strategi pendekatan secara emosional, dapat mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen dalam memutuskan

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. dengan membentuk identitas produk yang kuat melalui persaingan merek,

I.PENDAHULUAN. dengan membentuk identitas produk yang kuat melalui persaingan merek, I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kondisi persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk melakukan berbagai upaya guna meraih pangsa pasar terbesar dan mendapatkan loyalitas pelanggan.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo BL Skin Care Logo dari BL Skin Care terdiri dari logogram dan logotype. Konsep Logogram pada logo BL Skin Care, bentuk segi enam diambil dari

Lebih terperinci

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memahami perilaku kualitas. Pemasaran adalah proses sosial dimana. bentuk oleh kultur serta kepribadian individu.

BAB I PENDAHULUAN. memahami perilaku kualitas. Pemasaran adalah proses sosial dimana. bentuk oleh kultur serta kepribadian individu. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran dewasa ini bukanlah sekedar pertempuran produk, melainkan juga pertempuran persepsi. Persepsi konsumen salah satunya dapat dibangun melalui jalur merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanasan global menjadi isu yang penting dikalangan masyarakat akhirakhir ini. Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di bumi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi, dan perubahan gaya hidup maka jenis kebutuhan dan keinginan konsumen turut berkembang secara dinamis dari

Lebih terperinci

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental. MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMODIFIKASI NILAI AGAMA ISLAM IKLAN TELEVISI COCA COLA, MAMA LEMON, DAN PROMAG DI BULAN RAMADHAN DAN DI LUAR BULAN RAMADHAN

BAB IV ANALISIS KOMODIFIKASI NILAI AGAMA ISLAM IKLAN TELEVISI COCA COLA, MAMA LEMON, DAN PROMAG DI BULAN RAMADHAN DAN DI LUAR BULAN RAMADHAN BAB IV ANALISIS KOMODIFIKASI NILAI AGAMA ISLAM IKLAN TELEVISI COCA COLA, MAMA LEMON, DAN PROMAG DI BULAN RAMADHAN DAN DI LUAR BULAN RAMADHAN A. Analisis Komodifikasi Nilai Agama Islam Iklan Televisi Coca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari dengan teknologi yang diciptakan oleh manusia. Kemunculan produkproduk kecantikan masa kini menjanjikan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab ini membahas mengenai beberapa deskripsi objek dalam penelitian, yaitu tentang produk AXE TWIST dan tayangan iklan televisi AXE TWIST versi cewek gampang bosan serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Aqua Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas)

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas) Cara Memandikan Kelinci Putih Agar Bersih Via : Tuliat.com Kelinci Putih adalah salah satu warna bulu kelinci yang paling disukai banyak orang atau para pencinta binatang piaraan karena warnanya yang terlihat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan berbagai informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis ( unsur grafis, ilustrasi,

Lebih terperinci

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias MATA KULIAH KOSMETOLOGI (PENANGGUNG JAWAB: DRA, JUANITA T, APT) KOSMETOLOGI KOSMETIKA LOGOS = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias = Ilmu Menurut PERMENKES N0.220 THN 1976 : KOSMETIKA adalah: Bahan/campuran

Lebih terperinci

Hal tersebut dapat kita lihat dari bentuk daun telinga menyeeupai daun telinga dari binatang

Hal tersebut dapat kita lihat dari bentuk daun telinga menyeeupai daun telinga dari binatang Analisis Non Narrative Film 1. Kostum Kostum yang digunakan dalam kedua film ini memiliki kesamaan nuansa yang hampir serupa. Dalam film Avatar, kita mendapatkan kaum navy menggunakan kostum asli pribumi.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

D E C R A Z I O N E. C o m f o r t a b l e W i t h H a p p i n e s s GRAPHIC STANDARD MANUAL

D E C R A Z I O N E. C o m f o r t a b l e W i t h H a p p i n e s s GRAPHIC STANDARD MANUAL GRAPHIC STANDARD MANUAL Master Logo Bentuk dalam logo menjadi penting karena setiap bentuk memiliki makna yang berbeda. Makna dari bentuk inilah yang kemudian akan menjadi dasar pemilihan bentu tersebut

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI UMUM PT UNILEVER INDONESIA. PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan bagian dari kelompok

BAB IV DESKRIPSI UMUM PT UNILEVER INDONESIA. PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan bagian dari kelompok BAB IV DESKRIPSI UMUM PT UNILEVER INDONESIA A. PT Unilever Indonesia, Tbk 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan bagian dari kelompok Unilever, salah satu perusahaan terbesar

Lebih terperinci

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis 8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan

Lebih terperinci

Cara Mudah Mengencangkan. dan Memperindah Payudara

Cara Mudah Mengencangkan. dan Memperindah Payudara Cara Mudah Mengencangkan dan Memperindah Payudara Banyak wanita yang merasa minder apabila payudaranya kecil dan mundur atau mengendur. Tetapi, banyak juga yang tidak terlalu peduli dengan organ tubuhnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang

I. PENDAHULUAN. manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya peradaban suatu bangsa, kebutuhan manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang mendorong munculnya berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilaksanakan soft launching suatu transformasi dan perubahan landscape bisnis

BAB V PENUTUP. dilaksanakan soft launching suatu transformasi dan perubahan landscape bisnis BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tanggal 23 Oktober 2009 yang lalu PT. Telekomunikasi Indonesia merayakan ulang-tahunnya yang ke 153 tahun. Sekaligus pada tanggal itu pula dilaksanakan soft launching suatu

Lebih terperinci

BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN DAN PRODUK

BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN DAN PRODUK BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN DAN PRODUK 2.1. Group Kosmetika Alam Pesona Mandiri Perkembangan Group KAPM berawal dari didirikannya PT. Kosmetika Alam Pesona Mandiri (PT.KAPM) pada tahun 1996. Pada

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh persaingan. Dalam keadaan seperti ini pelaku bisnis dituntut berusaha menciptakan

Lebih terperinci

BAB III MASA ANAK-ANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoritis

BAB III MASA ANAK-ANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoritis BAB III MASA ANAK-ANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teoritis Penulis mengangkat karya yang bertemakan masa kanak-kanak dalam penciptaan karya seni grafis, karena masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Tjiptono, 1997:19) dalam (Setya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan dalam mempengaruhi publik untuk memilih produk. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan dalam mempengaruhi publik untuk memilih produk. Banyak 13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai industri yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam mempengaruhi publik untuk memilih produk. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS. SPA BABY and CHILD ANDARI SPA Anak sehat dan berseri

PROPOSAL BISNIS. SPA BABY and CHILD ANDARI SPA Anak sehat dan berseri PROPOSAL BISNIS SPA BABY and CHILD ANDARI SPA Anak sehat dan berseri A. RINGKASAN IDE BISNIS 1). Latar belakang Semakin meningkatnya keinginan dan perhatian orang tua terutama seorang ibu untuk menjaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama Indonesia. Padahal, di Luar Negeri, banyak wanita justru ingin

BAB I PENDAHULUAN. terutama Indonesia. Padahal, di Luar Negeri, banyak wanita justru ingin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mempunyai kulit putih masih menjadi dambaan wanita Asia. Kulit yang putih dan bersinar menjadi barometer kecantikkan di daerah Asia terutama Indonesia. Padahal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan globalisasi dan perkembangan jaman, teknologi dan perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. dengan globalisasi dan perkembangan jaman, teknologi dan perubahan gaya hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar global telah mengakibatkan kondisi persaingan yang sangat tinggi, para pelaku pasar dan produsen dituntut agar dapat bersaing dalam kompetisi ini. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul The Grammar Gear, penulis menggunakan jenis huruf Optimus Princeps karena font tersebut mencerminkan petualangan, keberanian, dan keagungan

Lebih terperinci

BAB III GAGASAN BERKARYA

BAB III GAGASAN BERKARYA BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Persaingan industri antar perusahaan dengan bidang usaha yang sama merupakan hal yang sering terjadi di setiap negara. Setiap perusahaan selalu ingin menjadi yang terkuat

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen. Perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk.

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. PENGARUH PROMOSI DAN TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. (THE EFFECT OF PROMOTION AND DISTRIBUTION COST ON SALES VOLUME S PT UNILEVER INDONESIA Tbk) Maduretno Widowati *) Abstract To increase

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Kosmetik Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun perempuan, sejak lahir. Produk-produk itu dipakai secara berulang setiap hari dan di seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan dalam menyusun penelitian ini maka penulis memilih Universitas Mercubuana

Lebih terperinci