BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 47 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola Visi dan Misi Visi kami berfungsi sebagai kerangka bagi kami Roadmap dan panduan setiap aspekn dari bisnis kami dengan menjelaskan apa yang perlu kita capai untuk terus mencapai yang berkelanjutan, pertumbuhan yang berkualitas. 1. Orang : Jadilah tempat yang bagus untuk bekerja di mana orang terinspirasi untuk menjadi yang terbaik mereka dapat. 2. Portofolio: Bawa ke dunia portofolio merek minuman kualitas yang mengantisipasi dan memuaskan keinginan rakyat dan kebutuhan. 3. Mitra: Pemeliharaan jaringan memenangkan pelanggan dan pemasok, bersama-sama kita menciptakan saling, nilai abadi. 47

2 48 4. Planet: Jadilah warga negara yang bertanggung jawab yang membuat perbedaan dengan membantu membangun dan dukungan masyarakat yang berkelanjutan. 5. Profit: return jangka panjang maksimalkan untuk pemilik saham saat sedang memperhatikan tanggung jawab kami secara keseluruhan. 6. Produktivitas: Menjadi organisasi yang sangat efektif, ramping dan bergerak cepat Misi The Coca-Cola Kami Roadmap dimulai dengan misi kami, yang abadi. Ia menyatakan tujuan kita sebagai sebuah perusahaan dan berfungsi sebagai standar yang kita menimbang tindakan kita dan keputusan. 1. Untuk memperbarui dunia 2. Untuk menginspirasi saat optimisme dan kebahagiaan 3. Untuk menciptakan nilai dan membuat perbedaan Menurut kelompok kami, visi dan misi perusahaan Coca-cola sesuaidengan realita apabila dibandingkan dengan kemajuan perusahaan coca-cola saatini sehingga tidak diperlukan adanya revisi dari kelompok kami. Dalam penjabaran visi dan misinya perusahaan tersebut memperhatikan berbagai aspek,diantaranya corporate social

3 49 responsibilities, lingkungan, dan berbagai kepentingan perusahaan untuk menuju keberhasilan Coca-Cola Amatil Indonesia Selain bertindak sebagai produsen dan distributor, perusahaan kami juga memasarkan dan menjual produk Coca-Cola melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia, memastikan bahwa produk kami selalu tersedia di mana saja, kapan saja. Saluran penjualan kami terdiri dari Foodstores (supermarket dan mini market di seluruh Indonesia) dan General Trade (outlet tradisional). Dan dengan terbatasnya sumber daya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus berkomitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, Coca-Cola Amatil Indonesia juga terdorong untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui Manage Third Party (MTP) model di Indonesia. Sementara melalui saluran(modern ImmediateConsumption) MIC, kami bekerjasama dengan berbagai hotel, restoran, dan café ternama untuk memberikan penawaran menarik kepada para konsumen. Semua produk yang dijual dan didistribusikan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia diproduksi langsung di Indonesia. Produk kami berasal dari 1

4 50 bahan baku pilihan berkualitas tinggi dan diproses melalui beberapa tahap: penyiapan bahan, pencampuran, pencucian, pengisian dan penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan, dan pengangkutan. Saat ini ada delapan pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Cibitung-Bekasi, Medan, Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar.Semua pabrik diwajibkan untuk mematuhi dan bahkan kerap kali melampaui standarisasi internasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pabrik kami juga teratur melaksanakan audit di bidang pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Selama ini pabrik-pabrik kami di Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari The Coca-Cola Company atas pencapaian standar yang melampaui pabrik-pabrik sejenis di dunia. Atas kebanggan ini, kami membuka kesempatan bagi semua orang yang ingin melihat langsung proses produksi kami yang higienis dan berkualitas. The Coca-Cola Company merupakan perusahaan air minum terbesar di dunia, yang memberikan kesegaran melalui lebih dari 500 merek minuman. Berbagai produk yang telah dikenal di masyarakat diantaranya Fanta, Sprite, Coca-Cola Zero, Minute Maid, Ades dan masih banyak lagi. Dengan komitmen untuk melakukan inovasi menuju Sustainable Packaging (kemasan yang berkelanjutan), konsumennya yang ada di 200 negara dapat menikmati minuman hasilnya setiap hari. Selain itu berbagai inovasi baru yang akan dibuat bisa dinantikan. Salah satu produknya, Ades meluncurkan kemasan baru. Ades mengurangi penggunaan plastik pada

5 51 botol kemasan hingga 8%. Tujuan peluncuran kemasan barun ini juga mengajak para konsumen untuk memulai sebuah langkah kecil bagi lingkungan melalui tiga cara yang mudah dan seru. Karena kandungan plastiknya yang lebih sedikit, botol kemasan Ades 600 ml memakai bahan plastik yang lebih sedikit sehingga mudah diremukkan. Dengan volume botol kosong yang lebih kecil setelah diremukkan, maka akan menghemat ruang di tempat sampah. Dan selanjutnya juga menghasilkan jejak emisi karbon yang lebih kecil saat sampah tersebut diangkut. Dengan tampilan baru ini, Ades memiliki misi mulia untuk menjadikan Indonesia lebih baik melalui tindakan sederhana untuk lingkungan. mudah sekali diremukkan. Ada tiga ritual yang wajib dilakukan ketika ingin meminum air mineral ini yaitu Pilih, Minum, Remukan. Meremukkan botol minuman bekas pakai akan memberikan lebih banyak ruang pada tempat sampah. Selain memberikan minuman berkualitas terbaik, dengan desain ramah lingkungan Ades juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk turut mengambil sebuah langkah yang memberikan perubahan. Ades ingin menyasar para generasi muda yang memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan, terbuka terhadap peluang baru, dan siap mewujudkannya dalam tindakan nyata. Harapannya, mereka juga lebih kritis dalam membeli produk yang akan dikonsumsi

6 Identifikasi dan Klasifikasi Tanda Identifikasi dan klasifikasi tanda pada penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi jeni-jenis tanda berdasarkan hubungan objek dengan tanda yang dikemukakan oleh Peirce. Pada teks iklan air mineral ades dapat diidentifikasi dan diklasifikasi beberapa jenis tanda dalam struktur teks sebagai unit analisa yang diteliti. Ini dapat dilihat pada table 4.1 berikut ini. Jenis tanda Penjelasan Unit analisa Icon (tanda berhubungan dengan objek karena adanya keserupaan, contoh peta, potret - Gambar pria yang sedang minum - Gambar tangan yang meremukan botol - Gambar botol yang remuk muncul daun - Gambar kemasan produk - Gambar latar belakang iklan Indeks (adanya kedekatan eksistensi antara tanda dengan objek atau adanya hubungan sebab akibat contohnya sebuah tiang penunjuk jalan, ada asap maka ada api) - Gambar tangan yang memegang botol - Gambar tangan yang meremukan botol - Warna identitas kemasan dan bentuk botol - Gambar pria muda mengadap samping - tangan yang terangkat sambil memegang botol yang ingin diminum - Pakaian dan warnanya - Background visual

7 53 Simbol (hubungan ini bersifat konvesional dalam artian adanya persetujuan tertentu antara para pemakai tanda, contohnya adalah bahasa, bendera keseluruhan - Botol yang remuk muncul daun Teks Headline, teks body copy, taks tagline, nama produk, baseline

8 Hasil Penelitian Makna tanda-tanda tipe ikon Objek Tanda Interpretan Gambar pria Sosok pria tersebut merupakan peria sehat, terlihat dari fisik, wajah, pakaian. Ini merupakan manifestasi dalam segmentasinya menjangkau kalangan muda, sesuai dengan produk yang diiklankan yaitu air mineral. Gambar tangan yang Kepedulian akan tindakan. sedang botol meremukan Hal ini mengarah kepada tindakan ramah lingkungan karna dari tindakan tersebut bisa mengurangi beban sampah botol plastik.

9 55 Gambar botol yang Menggambarkan pohon remuk muncul daun yang tumbuh dengan botol Gambar kemasan pelastik yang setelah diremukan muncul daun. gambar botol yang remuk muncul daun. Fisik produk dengan produk tampilan rasionalnya. Untuk segala keperluan konsumenya Gambar latar belakang iklan Keseluruhan latar belakang iklan ini, seperti potongan foto yang dirangkai untuk menunjukan arah atau jalan. Dengan berbagai macam gambar yang disatukan menjadi iklan. Dari identifikasi dan klasifikasi diatas ditemukan beberapa tanda tipe ikon pada iklan air mineral ades. Tanda-tanda bersama maknanya dijelaskan melalui adaptasi dari segitiga elemen makna Peirce.

10 56 Tanda tipe ikon pertama terdapat tanda berupa visual gambar anak muda, berdasarkan hubungan tanda dan objek dirujuk sama-sama gambar anak muda. Disini interpretannya sosok pria tersebut merupakan peria muda yang sehat, terlihat dari fisik, wajah, pakaian. Ini merupakan manifestasi dalam segmentasinya menjangkau kalangan muda, dari sosok anak muda tersebut sangat terlihat bahwa anak muda ini merupakan anak muda yang sehat, bersih dan rapih, sesua dengan produk yang diiklankan yaitu air mineral. Tanda tipe ikon kedua terdapat gambar tangan yang sedang meremukan botol, disini interpretannya mengarah kepada kepedulian akan tindakan yang dapat mengurangi beban sampah botol plastik. Hal ini mengarah kepada tindakan ramah lingkungan karna dari tindakan tersebut bisa mengurangi beban sampah botol plastik. Tanda tipe ikon ketiga gambar botol yang remuk muncul daun. Disini interpretannya mengarah kepadan pohon yang tumbuh, dengan botol plastik yang setelah diremukan muncul daun. kreativitas merupakan hal yang tidak ada batasannya, karna apa yang dibuat dengan kreatifitas akan memunculkan ide-ide yang baru. Seorang creator iklan harus mengetahui aspek-aspek penting dalam iklan dan akan lebih mudah merumuskan inti pesan iklan yang disajikan melalui elemen-elemen iklan. Tujuannya agar sasaran yang dituju benar-benar mengerti maksud dari iklan tersebut. Tanda ikon kempat gambar kemasan produk. Interpretannya berkenaan dengan keberadaan fisik produk. Dimana tanda ini digunakan untuk

11 57 menyampaikan eksistensi produk yang diiklan kan tersebut. Kemasan yang seperti kita lihat yakni kemasan plastik, tampilan ini ingin menunjukan suatu tampilan rasional yang bertumpu pada kemudahan konsumen untuk memilih produk sesuai kebutuhannya. Tanda tipe ikon kelima gambar latar belakang iklan dari elemen visual iklan air mineral ades, Keseluruhan latar belakang iklan ini, seperti potongan foto yang dirangkai untuk menunjukan arah atau jalan. Dengan berbagai macam gambar yang disatukan menjadi iklan. Dengan berbagai macam warna seperti hijau, biru, putih yang menunjukan kesan alami, bersih, sehat dari latar belakang iklan tersebut.

12 58 Makna tanda Tanda tipe indeks Objek Tanda Interpretan Gambar tangan yang memegang botol Dari gambar tersebut apa yang dipegang merupakan air mineral, tujuan apa yang dipegangnya menandakan orang tersebut ingin meminum air mineral dalam kemasan yang dia pegang. Gambar tangan yang meremukan botol Mempunyai tujuan yang baik, terlihat digambar meremukkan botol Warna identitas minuman bekas pakai akan memberikan lebih banyak ruang pada tempat sampah. Botol plastic merupakan kemasan dan bentuk botol (hijau,hitam,kuning,b otol plastic bening) media yang sangat praktis dalam penggunaannya dan juga bisa berdampak bagi lingkungan. Serta warna kemasan berwarna hijau sendiri

13 59 melambangkan kesuburan, kemakmuran, perubahan. hitam yang melambangkan perlindungan. melambangkan Kuning optimis serta dekat dengan keberadaan emas yang menunjukan minuman ini sangat berharga. Gambar pria muda mengadap samping Sosok laki-laki muda yang bersih, ramah, segar, menunjukan sosok laki-laki yang sehat dalam kehidupannya. Dengan menghadap kesamping yang menggambarkan minatnya akan sesuatu yang dilihat yang menjadi menarik perhatiannya. Tangan yang terangkat keatas, memegang botol air mineral, dan mengarahkan ke mulut menandakan pria tersebut

14 60 ingin minum air mineral yang ia pegang. tangan yang terangkat Tangan yang terangkat sambil memegang keatas, memegang botol air botol yang ingin diminum mineral, dan mengarahkan ke mulut menandakan pria Pakaian warnanya dan tersebut ingin minum air mineral yang ia pegang untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setelah beraktifitas. Pakaian yang menarik terlihat rapih untuk menunjang penampilan sebagai pria sehat dan bersih. Berwarna biru langit yang memberikan kesan kedamaian, kepercayaan diri, tenang menekankan keinginan. Dan Putih berarti

15 61 bersih. Background visual Biru menunjukan keseluruhan iklan kedamaian. Hijau (biru, hijau, putih) menunjukan perubahan. Putih menunjukan kesucian. Dari makna warna dan situasi alam terbuka tersebut yang terciptanya kesatuan dalam background visual yang sangat diperlukan sehingga secara keseluruhan tampak selaras, harmonis, kesegaran dan nyaman untuk dipandang. Botol yang remuk Pemanfaatan botol yang muncul daun diremukan mempunyai tujuan agar bisa mengurangi volume botol plastic ditempat sampah dan pada objek menggambarkan tersebut seperti

16 62 pohon yang tumbuh subur. Dari identifikasi dan klasifikasi diatas ditemukan beberapa tanda tipe icon pada iklan air mineral ades. Tanda-tanda bersama maknanya dijelaskan melalui adaptasi dari segitiga elemen makna Peirce. Pada tanda indeks pertama memegang yang dipegang merupakan air mineral, tanda ini mengacu kepada tujuan yang menandakan orang tersebut ingin meminum air mineral dari kemasan yang dia pegang. Pada tanda indeks kedua tangan yang sedang meremukan botol menandakan suatu tindakan bagi pengurangan ruang gerak botol yang setelah diremukan akan menjadi lebih kecil, tindakan tersebut menunjukan orang yang meremukan botol mempunyai kepedulian akan lingkungan karna botol pelastik normal lebih besar dan bisa memenuhi tempat sampah, tetapi dengan diremukan botol plastic tersebut akan mengecil dan mengurangi volume sampah pada tempatnya. Pada tanda indeks ketiga kemasan, ada tanda-tanda berupa warna identitas produk. Secara indeksial warna ini mengacu pada keberadaan produk. Dari warna produk interpretan yang terbentuk adalah warna hijau sendiri melambangkan kesuburan, kemakmuran, perubahan. hitam yang melambangkan perlindungan.

17 63 Kuning melambangkan optimis serta dekat dengan keberadaan emas yang menunjukan minuman ini sangat berharga. Dan bentuk botol tersebut yaitu botol plastic yang merupakan media yang sangat praktis dalam penggunaannya dan juga bisa berdampak bagi lingkungan. Dengan warna hijau yang mendominasi pada produk serta membedakannya dengan produk pesaing, dipositioningkan sebagai produk lingkungan hidup karna identik dengan warna hijau. Pada tanda indeks keempat gambar pria muda menghadap samping, interpretannya mengarah kepada sosok laki-laki muda yang bersih, ramah, segar, menunjukan sosok laki-laki yang sehat dalam kehidupannya. Dengan menghadap kesamping yang menggambarkan minatnya akan sesuatu yang dilihat yang menjadi menarik perhatiannya. Keberadaan pria tersebut menandakan produk air mineral ini menjangkau sasaran anak muda karna kebanyakan anak muda ingin yang praktis dan mudah. Pada tanda indeks kelima tangan yang terangkat keatas memegang botol yang ingin diminum, Tangan yang terangkat keatas, memegang botol air mineral, dan mengarahkan ke mulut menandakan pria tersebut ingin minum air mineral yang ia pegang untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setelah beraktifitas. Pada tanda indeks keenam pakaian dan warna, pakaian ini menunjukan secara jelas objek seorang pria muda yang modis, dan trend, sehingga memberikan kesan pria yang menjaga penampilan dirinya agar terlihat sehat. Pakaian Berwarna biru langit yang memberikan kesan kedamaian, kepercayaan diri, tenang dan menekankan keinginan. Interpretan yang terbentuk dengan

18 64 penampilan yang terlihat terlihat modis dan trend akan menunjang penampilan dirinya agar lebih terlihat percaya diri. Pada tanda indeks ketujuh yaitu background visual keseluruhan iklan berwarna biru, hijau, putih. Latar belakang gambar menunjukan suatu arahan dan situasi di alam terbuka, alam identik dengan yang indah-indah dan akan memberikan kesan kesegaran ketika minum air mineral. Disatu sisi ramah lingkungan tetap mewarnai seluruh keadaan latar belakang iklan yang artinya adanya pengaruh alam yang cukup besar dalam memberi keindahan dan kesegaran. Pada tanda indeks kedelapan yaitu botol yang remuk muncul daun. Interpretan yang terbentuk menggambarkan seperti pohon yang tumbuh. Secara indeksial tanda ini mengacu pada konsep go green yang mengarah pada gerakan untuk menghijaukan lahan yang sudah mulai berkurang akibat tindakan penebangan hutan dan pembukaan lahan. Dengan menggunakan gambar tersebut iklan ini mendukung sebuah tindakan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

19 65 Makna tanda tanda simbol Objek Tanda Interpretan Headline yang Mengarahkan konsumen bertuliskan angka 1 dengan kata pilih kepada suatu pilihan dengan cara satu persatu Headline yang penjelasannya dan angka satu yang menjadi awalannya. Angka dua merupakan bertuliskan angka 2 dengan kata minum cara yang kedua dalam urutan angka, dengan kata yang bertuliskan minum konsumen Headline yang diarahkan untuk minum. Setelah angka dua bertuliskan angka 3 bertahap berikutnya dengan kata angka tiga, dengan kata meremukan yang remukan, bertuliskan meremuk merupakan suatu hal yang menghancurkan. Body copy dengan menunjukan pada si

20 66 tulisan air mineral produk yg ingin berkualitas dari The menyampaikan pesan Coca Cola Company kepada konsumennya bahwa air mineral ini sangat berkualitas karena diproduksi dari perusahaan yang sangat terkenal yaitu the cocacola company. Body copy dengan sangat meyakinkan tulisan nikmati teguk demi teguk kesegaran konsumen ketika di minum akan merasakan rasanya nikmatnya kesegaran dari air mineral tersebut. Body copy dengan tulisan botol yang ketika suatu benda yang lunak diremukan akan diremukan memakai menjadi lebih kecil dari lebih sedikit ruang semula benda tersebut sebelum diremukan. Berarti akan ada hasil dari apa yang diremukan.

21 67 Nama produk dan menyatakan suatu logo identitas, membedakan sebuah produk dengan produk lainnya. Logo merupakan cerminan dari produk dalam hal mempertegas atau bertanggung jawab atas isi pesan perusahaan, logo tersebut seperti menyerupai desain kincir angin dengan warna hijau yang berkesan alami. Logo tersebut merupakan Simbol yang digunakan dalam konteks agama, sejarah dan budaya oleh Yahudi, Hindu, Okultisme dan Islam.

22 68 Tagline Menunjukan semangat Langkah memberikan perubahan kecil hidup. Mempunyai arti dengan langkah kecil kita bisa melakukan perubahan yang berarti bagi diri kita dan semua orang. Baseline Memberikan informasi dari internet mengenai profil prusahaannya Baseline ades, desain-desain Menegaskan konsumen kepada bahwa kincir, botol remuk dan botol remuk produk air mineral ades ini merupakan merek dengan adalah tanaman merek-merek dagang dari The Cocacola Company dagang milik The Coca-cola Company Dari identifikasi dan klasifikasi diatas ditemukan beberapa tanda tipe simbol pada iklan air mineral ades. Tanda-tanda bersama maknanya dijelaskan melalui adaptasi dari segitiga elemen makna Peirce.

23 69 Makna tanda simbol pertama headline, terdapat tiga headline yang ada di iklan air mineral ades, yang pertama pilih kata pilih ini mengarahkan konsumen kepada suatu pilihan dengan cara satu persatu penjelasannya dan angka satu yang menjadi awalannya. Headline yang kedua minum kata minum ini mengarahkan konsumen untuk minum air mineral dari produk ades. Headline yang ketiga remukan kata remukan ini mengajak konsumen untuk melakukan suatu hal yang bisa menghancurkan. Dari keseluruhan headline terdapat kata remukan yang bisa membantu tindakan social tentunya bagi lingkungan. Makna tanda simbol kedua body copy, terdapat tiga verbal body copy dengan kalimat yang pertama air mineral berkualitas dari The Coca-cola Company menunjukan pada si produk yg ingin menyampaikan pesan kepada konsumennya bahwa air mineral ini sangat berkualitas karena diproduksi dari perusahaan yang sangat terkenal yaitu The Coca-cola Company. Body copy yang kedua nikmati teguk demi teguk kesegaran rasanya meyakinkan konsumen ketika minum akan merasakan nikmatnya kesegaran dari air mineral tersebut. Body copy yang ketiga botol yang diremukan memakai sedikit ruang ketika suatu benda yang lunak diremukan akan menjadi lebih kecil dari semula benda tersebut sebelum diremukan. Berarti akan ada hasil dari apa yang diremukan. Dari keseluruhan body copy terdapat kalimat botol yang diremukan memakai sedikit ruang, suatu tindakan yang mengurangi ruang gerak darisampah botol yang diremukan, suatu tindakan yang mencerminkan peduli akan lingkungan. Makna tanda simbol ketiga nama produk dan logo, suatu unsur yang sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan. memberi nama bagi produk dan

24 70 logo tentunya hal yang wajib karna menyatakan suatu identitas dan membedakan sebuah produk dengan produk lainnya. Makna tanda simbol keempat tagline, tagline yang menunjukan arti bahwa produk ini adalah super dalam artian ingin dikatakan air mineral ades adalah terbaik diantara produk air mineral lainnya. Kalimat langkah kecil memberikan perubahan yang Menunjukan semangat hidup dan Mempunyai arti dengan langkah kecil kita bisa melakukan perubahan yang berarti bagi diri kita dan semua orang. Makna tanda simbol kelima beasline, terdapat dua kalimat beasline yang pertama alamat website perusahaan tujuannya dalam iklan memberikan informasi dari internet mengenai profil prusahaannya. Yang kedua dengan kalimat ades, desain-desain kincir, botol remuk dan botol remuk dengan tanaman adalah merekmerek dagang milik The Coca-cola Company interpretannya Menegaskan kepada konsumen bahwa produk air mineral ades ini merupakan merek dagang dari The Coca-cola Company. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Iklan poster Air Mineral Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan diproduksi oleh coca-cola Amatil Indonesia memperkenalkan produk air mineral dalam kemasan yang cinta lingkungan yang terdapat di iklan poster tersebut. Setelah dari hasil penelitian dan dibedah dengan menggunakan metode semiotika yang dikemukakan oleh Peirce, maka keseluruhan tampilan iklan Air Mineral Ades Versi Langkah Kecil Memberikan Perubahan bahwa iklan

25 71 tersebut memiliki pesan tentang ramah lingkungan yang dapat ditangkap dari tampilan iklan melaluli identifikasi dan klasifikasi pada keseluruhan visual iklan yang dimaksud Pada Tanda-tanda Tipe Ikon Dari hasil analisa tanda pada iklan air mineral ades ditemukan lima tanda tipe ikon. Untuk tanda tipe ikon dalam iklan poster air mineral ades. Pemaknaan ramah lingkungan secara dominan dimaknai melalui sosok pria muda yang melakukan sebuah tindakan yaitu meremukan botol setelah diminum, dengan tampilan iklan yang memberikan arahan kepada konsumen untuk melakukan suatu hal yang berhubungan dengan tindakan meremukan botol air mineral setelah diminum. Dengan kata lain pemaknaan ramah lingkungan dalam iklan air mineral ades, digunakan sebagai positioning dari produk. Dengan tindakan dari sosok pria muda tersebut merupakan cerminan peduli akan lingkungan sekitar. Tampilan emosional yang diperankan oleh pria muda ini dapat memperkuat bahwa produk air mineral ades dapat menimbulkan nuansa ramah, menyegarkan dan sehatdari tampilan keperibadiannya Pada Tanda-tanda Tipe Indeks Dari hasil analisa tanda setelah dimaknai pada iklan air mineral ades ditemukan delapan tanda tipe indeks. Untuk tanda tipe indeks dalam iklan poster air mineral ades. Menurut peneliti ada beberapa yang

26 72 mengarah pada konsep ramah lingkungan dalam tanda tipe indeks ini, yaitu: a. Sosok pria muda dalam iklan produk air mineral ades menginterpretasikan kearah kepribadian yang sehat. Hal ini diperkuat dengan tanda-tanda indeks yang terhubung mengenai pria tersebut, seperti prilaku yang ramah, pakaian yang berwarna biru dan putih agar menunjang penampilannya sebagai sosok pria yang peduli dengan kesehatan tubuhnya serta gaya hidup ramah lingkungan. b. Tindakan meremukan dalam iklan air mineral ades ini, menginterpretasikan suatu tindakan bagi pengurangan ruang gerak botol yang setelah diremukan akan menjadi lebih kecil, tindakan tersebut menunjukan orang yang meremukan botol mempunyai kepedulian akan lingkungan karna botol pelastik normal lebih besar dan bisa memenuhi tempat sampah, tetapi dengan diremukan botol plastik tersebut akan mengecil dan mengurangi volume sampah pada tempatnya. c. Adanya elemen-elemen warna yang mengisyaratkan dan menunjukan bahwa produk air mineral ades dapat menimbulkan nuansa kedamaian, perubahan dan kebersihan. Sehingga memperkuat bahwa produk ini dipositionongkan sebagai produk yang ramah lingkungan. d. Botol yang remuk muncul daun menginterpretasikan bahwa produk ini mendukung plestarian pohon yang digambarkan dari botol remuk muncul daun.

27 73 e. Dan adanya tampilan-tampilan emosional yang dilakukan melalui tindakan meremukan, tindakan tersebut mengarah pada kepedulian lingkungan karna bisa mengurangi beban sampah botol plastik setelah diremukan Hasil pada tanda-tanda Tipe Simbol Dari hasil analisa tanda setelah dimaknai pada iklan air mineral ades ditemukan sepuluh tanda tipe simbol. Terdapat tanda angka satu, dua, tiga yang mengarahkan kepada suatu tindakan dengan langkah-langkah untuk mengajak konsumen melakukan kegiatan yang seperti iklan produk ini lakukan. Dari kalimat lainnya ada yang menekankan informasi perusahaan dan mempositioningkan bahwa produk ades ini merupakan produsen dari perusahaan The Coca-cola Company yang sangat terkenal diseluruh dunia. Sedangkan tanda-tanda yang mengarah pada makna ramah lingkungan ditemukan melalui kalimat remukan dan diperjelas dengan body copy yang bertuliskan botol yang diremukan memakai lebih sedikit ruang, dari kalimat ini merupakan suatu tindakan pemberitahuan ketika diremuk sampah botol plastic akan mengecil dan gambar visual yang mendukung sebuah tindakan ini. Kemudian simbol berupa tagline langkah kecil memberikan perubahan mempunyai arti dengan langkah kecil kita bisa melakukan perubahan yang berarti bagi diri kita dan semua orang. Bila dikaitkan tagline dengan visual gambar yang meremukan botol, mengerah kepada suatu tindakan sehingga memperkuat simbol yang mengarah pada makna ramah lingkungan.

28 74 Maka secara keseluruhan dari hasil penelitian pada iklan Poster Air Mineral Ades versi langkah kecil memberikan perubahan terdapat banyak mengandung tanda-tanda yang mengarah pada makna ramah lingkungan setelah dibedah dengan analisis semiotika Pierce, berupa tanda ikon, indeks dan simbol. Makna yang dibentuk tidaklah terlepas dari penggunaan tandatanda yang mendukung keefektifan agar makna tersebut sampai pada khalayak. Dalam iklan poster yang penulis teliti, penulis banyak menemukan hal dari keseluruhan visual yang menjadi tanda-tanda utama dalam mengkomunikasikan makna yang diusung yaitu makna ramah lingkungan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Aqua Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Pendeknya, setiap manusia yang masih hidup membutuhkan air untuk minum. Bahkan para ahli

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Coca-cola Amatil Indonesia PT.Coca-cola Amatil berdiri pada berdiri pada tahun 1886 ditemukan oleh seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis menghadapi era baru dan persaingan bisnis sekarang banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin meningkat. Kesadaran ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran akan terjadinya bencana lingkungan hidup

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 PRODUK PT. COCA COLA Sumber :

GAMBAR 1.1 PRODUK PT. COCA COLA Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah beberapa kali terakhir di tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah sangat berkembang dan terus semakin berkembang. Segala macam produk dan jasa yang disediakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjadi bagian dari makhluk sosial tidak bisa dipungkiri bahwa manusia selalu ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini yang memaksa manusia untuk berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1. Sejarah PT. Danone Aqua PT. Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, konsumen sering dibingungkan dengan pertanyaan tentang air minum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. International yaitu produsen rokok terkemuka di dunia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. HM Sampoerna PT. Hanjaya Mandala Sampoerna salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, PT. HM Sampoerna

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Coca-Cola Rasa Menyegarkan Coca Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman saat ini menuntut konsumen bersikap pintar, cermat, efisien dan efektif dalam memilih produk yang diinginkan. Dengan adanya sikap itu,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI) 2.1 Asal Mula Berdirinya Coca-Cola Company Melihat kilas balik sejarah Coca-Cola yang teramat panjang tentu akan memakan waktu yang

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas manusia dari masa ke masa telah membawa dampak pada kerusakan bumi. Teknologi dan sumberdaya manusia yang telah berkembang memberikan manfaat yang tidak terkira,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis makanan dan minuman terus berkembang dinamis dengan persaingan yang begitu ketat. Untuk menghadapi persaingan di pasar, sangat penting bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan

BAB I PENDAHULUAN. di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Isu mengenai lingkungan kembali menyeruak dalam dunia pemasaran di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan gerakan hijau (the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Bottling Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. John Styth Pemberton,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia berdampak tidak baik bagi lingkungan. Saat ini adalah dimana terjadinya

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM MINUTE MAID PULPY

V. GAMBARAN UMUM MINUTE MAID PULPY V. GAMBARAN UMUM MINUTE MAID PULPY 5.1. Sejarah Minute Maid Pulpy Pada tahun 1945, The National Research Corporation (NRC) Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, mengembangkan minuman sari buah jeruk

Lebih terperinci

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW Abstrak PT. Sinar Sosro merupakan sebuah perusahaan minuman teh siap minum dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Harini Abrilia Setyawati 1, Sri Kartinah 2 1,2 Pogram Studi Manajemen STIE Putra Bangsa Email :

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1. Sejarah PT. Akasha Wira International Tbk. (Ades) PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat dihadapkan pada banyak

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat dunia sejak tahun 1970-an, namun isu tersebut kembali diangkat dan mulai menjadi perhatian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling

BAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan majunya zaman, maka perdagangan bertambah maju dan pesat. Barang-barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen semakin banyak, baik dalam jumlah maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan besar terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan dibawah lisensi The Coca-Cola Company yang memproduksi minuman ringan berkarbonasi maupun minuman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan,

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek pula, konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA

MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen Strategik Semester Enam Kelas Pagi 1, Program Studi S1 Manajemen Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian, peneliti menggunakan paradigma kritis. Hal ini dikarenakan peneliti berusaha menguraikan makna teks dan gambar dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia yang ditandai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dikendalikan oleh sistem yang dinamis dalam melakukan kegiatan operasionalnya untuk mempertahankan keberadaan dan menjalankan fungsinya. Selain mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi

Lebih terperinci

Representasi Logo Herbalife sebagai Simbol Kesehatan

Representasi Logo Herbalife sebagai Simbol Kesehatan Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Representasi Logo Herbalife sebagai Simbol Kesehatan Augusto Ardy Anggoro Bidang Kajian Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi sangat berperan untuk segala sesuatu yang kita lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu mencapai efisiensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah PT Aqua Golden Mississippi PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum

Lebih terperinci

2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M

2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan faktor penting dalam sebuah kehidupan. Lingkungan merupakan hal yang memiliki pengaruh besar dalam sebuah kehidupan makhluk hidup. Keberadaan serta

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 45 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo menampilkan simbol buku terbuka. Simbol ini mempresentasikan Library@Senayan sebagai perpustakaan yang terbuka. Simbol ini memadukan antara bentuk buku

Lebih terperinci

Pentingnya Desain Kemasan sebagai Alat Pemasaran.

Pentingnya Desain Kemasan sebagai Alat Pemasaran. Pentingnya Desain Kemasan sebagai Alat Pemasaran http://www.sman2bondowoso.sch.id Pemasaran didefinisikan sebagai alat perencanaan dan ekseskusi konsep dan pengembangan, penentuan harga, penempatan, promosi,

Lebih terperinci

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi 4.1.1 Emosional Berdasarkan analisa pasar, dengan meningkatkan strategi pendekatan secara emosional, dapat mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen dalam memutuskan

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya industri media saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mengomunikasikan produk mereka kepada khalayak, sehingga diperlukan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanpa kita sadari, masyarakat selalu diposisikan sebagai konsumen potensial untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global membuat bahkan memaksa masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun

BAB I PENDAHULUAN. perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang berikilim tropis sehingga terdapat dua perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun belakangan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembang nya teknologi, buah tidak hanya dikonsumsi secara segar tetapi juga dapat dikonsumsi dalam bentuk sari buah. Sari buah dapat berupa jus buah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi seperti sekarang ini, dunia bisnis semakin lama semakin memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB 1. Universitas Sumatera Utara

BAB 1. Universitas Sumatera Utara BAB 1 1.1 KONTEKS MASALAH Istilah identitas produk secara luas dipakai dalam pengertian yang sering kita dengar yaitu nama produk, logo, kalimat pendek (tagline/slogan), warna, serta kendaraan, atau hal-hal

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Sebagai Variabel Pemediase (Studi Pada Air Minum Dalam Kemasan ADES di Kota Denpasar) Nama : I Gusti Ngurah Friday

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum PT Coca Cola Indonesia Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G.

yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. A. Pendahuluan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Georgia Amerika Serikat peristiwa bersejarah ini seiring waktunya dengan berdirinya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Georgia Amerika Serikat peristiwa bersejarah ini seiring waktunya dengan berdirinya BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT.Coca Cola Amatil Indonesia Coca cola ditemukan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1885 tepatnya pada tanggal 8 Mei 1886 oleh seorang ahli farmasi

Lebih terperinci

ABSTRAK Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2014

ABSTRAK Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2014 ABSTRAK Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2014 Yudha Hardinata 207000218 DAYA TARIK TAGLINE IKLAN MINYAK GORENG SUNCO DI TELEVISI Latar belakang penelitian Salah satu minyak goreng yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya sebagai identitas bangsa menjadi sebuah unsur penting yang dimiliki oleh setiap Negara. Tanpa adanya budaya, Negara tersebut dapat dikatakan tidak memiliki identitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang ketat pada era globalisasi saat ini membuat para produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, kebutuhan masyarakat akan minuman sari buah atau jus buah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, kebutuhan masyarakat akan minuman sari buah atau jus buah BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan masyarakat akan minuman sari buah atau jus buah semakin berkembang seiring dengan perilaku masyarakat yang memiliki kecenderungan untuk mengurangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. trend business berubah dengan cepat. Para marketer harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. trend business berubah dengan cepat. Para marketer harus memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang canggih memberikan kemudahan bagi pekerjaan manusia yang sifatnya memberatkannya, sehingga pekerjaan yang dahulu masih didominasi oleh tenaga manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang proses distribusi yang efektif dan efisien menjadi salah satu faktor yang posisinya mulai sejajar dengan indikator-indikator yang lain dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, terutama dalam industri bisnis consumer goods. Bentangan bisnis saat ini, khususnya food and beverage company,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin pasar untuk suatu produk tertentu. Hal yang perlu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin pasar untuk suatu produk tertentu. Hal yang perlu dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia industri yang semakin pesat, dibutuhkan suatu strategi yang bagus agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan menjadi pemimpin pasar

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka perusahaan dapat dikenal luas. visi perusahaan. Logo PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka perusahaan dapat dikenal luas. visi perusahaan. Logo PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berawal dari perbincangan dengan seorang karyawan PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia mengenai logo yang terdapat pada PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang diperoleh dari informan maupun dari lapangan. Analisis data

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA BAB V IMPLEMENTASI KARYA Selama melakukan kerja praktek di perusahaan, penulis telah melakukan proyek diantaranya : 5.1 Mendefinisikan Masalah Pembuatan aplikasi yang baik, memerlukan pendefinisian yang

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Sejarah PT.Coca-Cola Kesegaran Coca-Cola pertama kali diperkenalkan oleh John Styth Pemberton seorang ahli farmasi pada tanggal 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia. Pemberton membuat

Lebih terperinci

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri

Lebih terperinci

Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa

Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa Adinda Fuadilla A 1, Suwandi Sumartias 2, Trie Damayanti 3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan lingkungan adalah akibat dari aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah menjadi isu internasional bahkan sejak 30 tahun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan. Perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share). Persaingan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu untuk bertahan hidup dan terus berkembang. Salah satu yang perlu diperhatikan dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor

I. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara agraris yang dapat mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor pertanian dapat berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya era globalisasi menyebabkan peningkatan persaingan di berbagai bidang salah satunya dalam bidang industri air minum dalam kemasan, dimana industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam segala kegiatan seperti pendidikan, keagamaan, perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam segala kegiatan seperti pendidikan, keagamaan, perdagangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai alat interaksi sosial peranan bahasa besar sekali. Hampir tidak ada kegiatan manusia yang berlangsung tanpa kehadiran bahasa. Bahasa muncul dan diperlukan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global warming. Spanduk, billboard, pamflet dan aksi penggalangan dana pun dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, maka dibutuhkan strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen dan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo

Lebih terperinci