PEMANFAATAN WEB-BASED SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMANFAATAN WEB-BASED SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA"

Transkripsi

1 PEMANFAATAN WEB-BASED SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ricky Wijaya Nyo; Irham Dilmy ABSTRACT The purpose of this research is to know how big are human resources empowerment using information technology. The benefit of this research is to give input to the company. The research is done using field study with survey method, that is by spread some questioner to get data from respondent. The population is taken from employe that works on Pro-Int Dinamika Company. The research result shows that a significant human resources empowerment level is the use of internet application and taking advantage the application based on web. Keywords: web-based, human resources, internet, empowerment PENDAHULUAN Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dengan kompetensi memadai yang akan menunjang peningkatan kompetensi perusahaan. Hal itu akan tercapai dengan adanya pemberdayaan terhadap setiap kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia secara maksimal. Secara spesifik, tujuan manajemen sumber daya manusia adalah mengelola dan mengembangkan kompetensi personel agar mampu merealisasikan misi perusahaan. Semua aktivitas manajemen sumber daya manusia berorientasi pada pengembangan dan pemanfaatan kompetensi karyawan. Secara sinergis, pemberdayaan terhadap kemampuan individu karyawan akan membentuk kemampuan individu kelompok dan pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan perusahaan. Pemberdayaan terhadap sumber daya manusia yang ada bukanlah sesuatu yang mudah. Untuk dapat memberdayakan sumber daya manusia, haruslah ada sharing informasi dan pemberian kesempatan yang lebih banyak kepada karyawan untuk dapat mengambil keputusan. Efektivitas dalam pemberdayaan sumber daya manusia sangatlah penting. Jika kompetensi dari karyawan masih rendah, diperlukan keterlibatan dari pihak manajer lebih banyak, seiring dengan berkembangnya kompetensi karyawan maka keterlibatan dari pihak manajer akan semakin berkurang. Untuk dapat mencapai tingkat pemberdayaan yang maksimal, sangat dibutuhkan informasi yang transparan mengenai

2 tugas dan tanggung jawab setiap karyawan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang dapat diperoleh. Perkembangan teknologi informasi, khususnya di bidang jaringan, membuka seribu satu peluang dan tantangan dalam dunia bisnis. Dengan hadirnya teknologi jaringan di dunia, seakan-akan mengikis dimensi jarak dan waktu sehingga penyampaian, penyimpanan, penyajian, dan penyebaran informasi serta manipulasi data dan informasi semakin cepat, tepat, dan akurat. Oleh karena itu, implementasi teknologi jaringan pada dunia bisnis telah membuka ribuan peluang dan tantangan baru dalam meraih kesuksesan. Perusahaan selaku suatu organisasi formal mempunyai prosedur tersendiri yang merupakan kebijakan internal dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari. Prosedur yang berlaku dalam suatu perusahaan yang berjalan secara manual terkadang tidak efektif dan berbelit-belit. Terkadang hal itu menyebabkan kesulitan pada karyawan dan manajemen perusahaan dalam menjalankan prosedurnya. Hal itu karena dalam menjalankan prosedur tersebut, terkadang para karyawan harus menunggu pihak tertentu sehingga prosedur yang berjalan manual dapat menghabiskan sumber daya perusahaan yang ada dan memakan waktu yang relatif cukup lama. Selain itu, prosedur yang berjalan manual akan menyulitkan pihak manajemen untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan prosedur tersebut secara optimal dalam waktu yang singkat. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, dikembangkan suatu aplikasi sumber daya manusia berbasiskan web. Tujuan penggunaan web adalah agar seluruh karyawan yang terkait dapat menjalankan prosedur dan aktivitas yang berkaitan dengan dirinya secara on-line. Selain itu, aplikasi yang berbasiskan web akan memudahkan karyawan untuk mengakses dan mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan karyawan itu sendiri secara optimal dalam waktu yang lebih singkat. Diharapkan agar penggunaan sistem sumber daya manusia yang berbasiskan web ini akan meningkatkan pemberdayaan karyawan, terutama dalam menjalankan kewajibannya di perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Perumusan masalah penelitian ini memfokuskan pada faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja karyawan dalam suatu perusahaan: Apakah pemanfaatan jaringan Internet mempengaruhi efektivitas pemberdayaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan? Apakah informasi yang didapat dapat membantu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta dapat menjadi masukan dalam pengambilan keputusan? Apakah penggunaan aplikasi berbasiskan web sebagai sarana dalam melakukan tugas dan tanggung jawab karyawan berpengaruh terhadap efektivitas pemberdayaan sumber daya manusia? Apakah tersedianya aplikasi berbasiskan web dapat meningkatkan kesadaran karyawan dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya serta dapat menjadi sarana komunikasi?

3 TINJAUAN PUSTAKA Sumber daya manusia sebagai sumber daya yang sangat penting. Teknologi yang kita miliki, produk, dan struktur organisasi dapat ditiru oleh pesaing kita. Sumber daya manusia merupakan tempat penyimpanan pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan dan mereka juga merupakan faktor yang sangat penting bagi Competitive Advantage perusahaan. Sumber daya manusia merupakan sumber daya perusahaan yang paling bermanfaat. Di dalam perkembangan dunia bisnis saat ini, sumber daya manusia yang mandiri dan berinisiatif sangat dibutuhkan dalam keseluruhan bagian dalam struktur organisasi perusahaan. Keterlibatan mereka dalam organisasi perusahaan tidak lagi hanya satu arah. Di lingkungan perusahaan saat ini, seorang manajer haruslah melibatkan seluruh sumber daya yang ada untuk mencapai tujuannya. Pada saat ini, banyak perusahaan sudah menerapkan struktur organisasi yang datar dan menggunakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat dalam bekerja. Manajer lebih menekankan pada kepemimpinan dan pengarahan untuk menyediakan sumber daya dan kondisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh karyawan sehingga bersamasama dapat mencapai tujuan perusahaan. Pendek kata, manajer bekerja untuk karyawannya dan bukan sebaliknya. Empowerment merupakan minyak yang meminyaki untuk dapat berkembang lebih lagi. Sumber daya manusia yang mempunyai talenta dan diberdayakan merupakan komponen utama dalam kemajuan suatu perusahaan. Hal yang menjadi faktor critical sebuah perusahaan adalah sumber daya manusia diberikan pemberdayaan dengan tingkatan yang signifikan atau kemampuan untuk membuat keputusan. Dengan membuat karyawan lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan, akan didapatkan keuntungan dari yang dimiliki oleh karyawan. Ada baiknya jika karyawan mengetahui banyak hal untuk membantu mengembangkan dirinya dan mempersiapkan karyawan tersebut untuk dapat mengambil keputusan, baik itu untuk dirinya sendiri maupun untuk perusahaan. Employee Empowerment mengubah pemikiran para manajer dan mengharuskan mereka untuk dapat lebih melibatkan karyawan dalam berpikir, menentukan visi dan tujuan, serta dalam memelihara kelangsungan perjalanan perusahaan. Dengan pengetahuan yang dimiliki dan bagian yang produktif serta seorang managjr yang visioner, yang berfokus kepada pemberian kesempatan dan pemberdayaan sumber daya manusia, menjalankan proses bisnis dari hari ke hari, akan menjamin sebuah perusahaan dengan manajerial yang baik dan berpotensi untuk berkembang dengan sangat kuat. Saat ini, dengan kondisi lingkungan bisnis yang semakin kompleks, para pengusaha mulai menyadari bahwa otokrasi sudah tidak dapat dilakukan lagi, pemberdayaan saja tidaklah cukup. Oleh karean itu, perlu adanya coaching atau pelatihan. Coaching bertujuan untuk meningkatkan kemampuan untuk belajar dan kecakapan dalam bekerja. Dalam proses coaching juga harus ada feedback atau

4 tanggapan dari karyawan. Selain itu, juga harus dilakukan pemberian motivasi kepada karyawan, pertanyaan yang efektif untuk membangkitkan kesadaran untuk mempersiapkan diri untuk melakukan tugas yang menjadi kewajibannya. Akhir-akhir ini, penggunaan aplikasi Human Resource yang berbasiskan web sangat mudah dengan didukung oleh kombinasi dari tulisan, data, dan video yang mengubah perilaku dari departemen sumber daya manusia dalam mengelola karyawannya. Teknologi berbasiskan web ini merupakan sesuatu yang baru dan informasi penting tentang karyawan dapat dilihat, diubah, disimpan, diambil, dan dibagikan kepada yang lainnya yang membutuhkan informasi tersebut. Manajer dan karyawan dapat langsung mengakses informasi tersebut dan dapat dengan cepat mengambil keputusan tentang karyawan yang bersangkutan yang berkaitan dengan proses pengembangan, salary, dan sebagainya tanpa melibatkan departemen SDM dan tanpa menggunakan kertas. Aplikasi berbasiskan web yang saat ini banyak dikembangkan adalah HR Information Portal. HR Information Portal adalah sekumpulan aplikasi yang menyediakan kepada karyawan/pengguna satu pintu masuk untuk mengubah dan personalisasi informasi. Portal ini digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sumber, baik itu yang terdapat dari dalam maupun dari luar perusahaan. HR Portal juga menyediakan HR-Store dan e-commerce HR, dan karyawan dapat langsung mengajukan diskon perjalanan, kredit rumah, dan juga pengajuan klaim untuk kesehatan. Saat ini, penggunaan aplikasi human resource yang berbasiskan web juga banyak digunakan untuk knowledge management, organizational learning, dan distance learning. Perusahaan saat ini menggabungkan proses pelatihan dalam kelas dengan bentuk latihan yang lain, yaitu dalam proyek sebenarnya menggunakan internet sebagai media. Program kerja individu saat ini dapat dikerjakan dimana saja dan kapan saja. Bersamaan dengan teknologi web, employee self-service adalah salah satu ide dasar yang terdapat dalam HR Portal. Self service memungkinkan karyawan dan manajer untuk secara langsung mengkases informasi untuk pengambilan keputusan serta untuk mengubah dan memperbaharui data mereka dari komputer mereka sendiri. Kemampuan itu sangat bermanfaat, terutama untuk transaksi HR yang sangat kompleks, seperti perencanaan karir, penghitungan uang pesangon, dan menangani penerimaan karyawan baru. Dengan adanya aplikasi HR berbasiskan web, mengubah kata empowerment yang dulunya hanya suatu slogan menjadi sesuatu yang dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan cara memberikan kemudahan kepada karyawan untuk melakukan aktivitas yang merupakan tanggung jawabnya melalui HR portal. Dengan adanya aplikasi berbasiskan web ini, karyawan dapat melakukan aktivitasnya tanpa terbatas oleh tempat dan waktu. Misalkan ada karyawan yang sedang cuti melahirkan, dia dari rumah dapat melakukan aktivitasnya dengan terhubung kepada jaringan internet dan masuk ke dalam portal perusahaan.

5 METODE PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini, populasi dibatasi pada karyawan yang bekerja di PT Pro-Int Dinamika sampai dengan bulan Agustus Adapun karyawan yang terdaftar sebagai responden berasal dari tiga bagian, yaitu Programmer, Konsultan ERP, dan Konsultan HRIS yang keseluruhannya berjumlah 45 orang. Dalam penelitian ini, dilakukan beberapa metode penelitian untuk menemukan permasalahan dan untuk mencari solusinya. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai berikut. Pertama, pemahaman cara kerja karyawan yang selama ini berlaku. Pada saat ini digali cara kerja karyawan selama ini. Seberapa efektif kegiatan yang dilakukan oleh karyawan dalam melakukan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Kedua, identifikasi kelemahan yang ada. Menemukan kelemahan yang ada selama karyawan melakukan tanggung jawabnya menggunakan sistem yang lama. Hambatan yang dialami oleh karyawan mengenai kecepatan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk melakukan tanggung jawabnya. Ketiga, penggunaan aplikasi berbasiskan web sebagai sarana dalam meningkatkan kinerja karyawan dan dalam pemberdayaan sumber daya manusia. Menerapkan penggunaan aplikasi berbasiskan web untuk mendukung proses pemberdayaan sumber daya manusia dalam perusahaan. Menemukan manfaat yang dapat diperoleh oleh perusahaan dan juga oleh karyawan pada saat menggunakan aplikasi berbasiskan web. PEMBAHASAN Setelah kuesioner terbentuk, kuesioner dibagikan kepada 40 responden yang bekerja pada PT Pro-Int Dinamika. Karena kuesioner ini menggunakan skala Likert, responden diminta untuk melingkari salah satu jawaban angka yang tepat dari angka 1 (untuk sangat tidak setuju) sampai angka 5 (sangat setuju) terhadap masing-masing pertanyaan yang diajukan. Setelah semua butir pertanyaan dalam suatu faktor dinyatakan valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Suatu variabel yang diukur dengan berbagai butir pertanyaan dianggap reliabel menurut Guilford & Ruchter (1973) adalah apabila Alpha > 0,7. Nilai Alpha (koefisien reliabilitas) dapat dilihat pada bagian akhir tabel Alpha Cronbach yang dihasilkan oleh pengolahan SPSS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, penggunaan jaringan internet (X 1 ) berpengaruh terhadap tingkat pemberdayaan sumber daya manusia. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut. Penggunaan internet di dalam suatu perusahaan dapat membantu karyawan dalam memperoleh informasi yang akan mendukung pelaksanaan tanggung jawabnya. Pemberian kesempatan dalam menggunakan internet dapat menambah informasi serta wawasan karyawan yang pada

6 akhirnya akan meningkatkan kualitas pemberdayaan sumber daya manusia. Dengan demikian, semakin tinggi kesempatan yang diberikan untuk dapat menggunakan internet maka akan semakin banyak pula informasi yang akan diperoleh sehingga kemampuan dan wawasan sumber daya manusia meningkat dan akan menunjang pemberdayaan sumber daya manusia di dalam perusahaan. Kedua, pengunaan aplikasi berbasiskan web (X 2 ) berpengaruh terhadap tingkat pemberdayaan sumber daya manusia. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berkut. Ketersediaan fitur dan informasi lengkap yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan serta tersedia secara online, akan meningkatkan tingkat pemberdayaan sumber daya manusia. Setiap karyawan akan diberi lebih banyak kesempatan untuk dapat mengetahui fasilitas serta keuntungan maupun pelatihan yang disediakan oleh perusahaan secara langsung yang dapat mendukung perkembangan karyawan. Selain itu juga, dengan penggunaan aplikasi berbasiskan web, akan meningkatkan kesadaran karyawan untuk dapat mengembangkan kemampuan pribadi maupun kelompok karena setiap proses yang ada akan langsung mempengaruhi proses yang lain. Dengan kata lain, pengunaan aplikasi berbasiskan web akan meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia, semakin banyak informasi dan aplikasi yang tersedia maka akan semakin tinggi tingkat pemberdayaan sumber daya manusia. Ketiga, nilai koefisien determinasi variabel bebas terhadap tingkat pemberdayaan sumber daya manusia adalah 0,762 sedangkan R adjusted-nya adalah 0,749. Artinya, tingkat pemberdayaan sumber daya manusia dipengaruhi oleh variabel bebasnya sebesar 75%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, diantaranya adalah motivasi setiap karyawan untuk dapat berkembang. Selain itu, juga dipengaruhi oleh kesempatan untuk dapat berkembang. Keempat, hasil analisis regresi menunjukkan kedua variabel bebas yang diuji untuk mengetahui tingkat pemberdayaan sumber daya manusia berpengaruh secara signifikan dengan korelasi yang cukup kuat, yaitu variabel penggunaan internet dan variabel penggunaan aplikasi berbasiskan web. Kelima, berdasarkan persamaan regresi, diperoleh simpulan bahwa dengan adanya penggunaan internet (X 1 ), satu unit dapat meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia sebesar 45.5%, setiap penambahan satu unit penggunaan aplikasi web (X 2 ), dapat meningkatkan tingkat pemberdayaan sumber daya manusia sebesar 44.3%.

7 PENUTUP Ada beberapa simpulan yang dapat diambil dari pembahasan. Pertama, secara keseluruhan pengaruh penggunaan jaringan internet dan aplikasi berbasiskan web adalah cukup tinggi. Hal itu dapat terlihat dari rata-rata nilai variabel terhadap nilai maksimum adalah 4.1 dari 5 atau sebesar 82%. Kedua, penggunaan jaringan internet berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan sumber daya manusia, artinya bahwa kebutuhan akan penggunaan jaringan internet sebagai sarana untuk memperoleh informasi sangatlah penting untuk dapat meningkatkan kompetensi karyawan sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab karyawan tersebut. Ketiga, penggunaan aplikasi berbasiskan web berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemberdayaan sumber daya manusia. Hal itu berarti bahwa semakin banyak fitur dan fasilitas yang tersedia pada aplikasi berbasiskan web, akan meningkatkan kemampuan tiap karyawan untuk dapat mengambil keputusan dan juga akan meningkatkan kesadaran karyawan untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tersedianya fasilitas to do list. Keempat, empowerment dapat terjadi bila ada keterlibatan dari pihak perusahaan untuk dapat menyediakan segala fasilitas dan sarana serta informasi yang menunjang bagi karyawan untuk dapat maju dan berkembang. Kelima, dengan adanya pemberdayaan sumber daya manusia, akan mengubah pemikiran dari pihak manajemen dan mengharuskan mereka untuk dapat lebih melibatkan karyawan dalam berpikir, menentukan visi dan tujuan, dan ikut serta dalam memelihara kelangsungan perjalanan perusahaan. Keenam, tersedianya informasi melalui aplikasi berbasiskan web akan membantu dalam proses pengambilan keputusan. Ketujuh, dengan adanya penggunaan aplikasi berbasiskan web, akan meningkatkan kesadaran dari karyawan untuk dapat melakukan tugas dan tanggungjawabnya. Kedelapan, tercapainya tingkat pemberdayaan sumber daya manusia memungkingkan peranan yang lebih aktif lagi dalam mengambil keputusan dengan didukung oleh informasi yang tersedia. Kesembilan, penggunaan jaringan internet akan membuka wawasan dan menambah pengetahuan bagi karyawan yang akan membentuk dirinya menjadi sumber daya yang kompeten pada bidang yang dikuasainya. Kesepuluh, penggunaan aplikasi berbasiskan web akan mempermudah karyawan untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya serta meningkatkan kesadaran karyawan untuk dapat mengembangkan kemampuan pribadinya. Kesebelas, pemberdayaan sumber daya manusia akan meningkatkan kompetensi karyawan yang akan mengurangi tingkat ketergantungan mereka terhadap atasan. Kedua belas, dengan tercapainya tingkat pemberdayaan sumber daya manusia maka akan

8 meningkatkan competitive advantage dari perusahaan itu sendiri. Ketiga belas, untuk dapat memberdayakan sumber daya manusia yang ada maka ada 10 hal yang dapat dilakukan, yaitu: Beritahukan kepada karyawan apa yang menjadi tanggung jawabnya; Berikan otoritas yang sebanding dengan tanggung jawabnya; Tentukan standar dalam bekerja; Diberikan pelatihan agar mereka dapat memenuhi standar; Berikan kepada mereka informasi dan lebih banyak lagi pengetahuan; Berikan tanggapan atas setiap performance yang telah mereka capai; Berikan suatu penghargaan untuk apa yang mereka sudah capai; Percayai mereka; Beri kesempatan kepada mereka jika gagal; Perlakukan mereka dengan hormat. Keempat belas, empowerment harus didukung oleh transparansi dari pihak manajemen untuk dapat mengidentifikasikan tugas dan tanggung jawab karyawan untuk dapat bekerja dengan baik. Ditentukan manakah tanggung jawab yang dapat diambil oleh karyawan itu sendiri dan manakah tanggung jawab yang membutuhkan keterlibatan dari pihak manajemen. DAFTAR PUSTAKA Aczel, Amir D Complete Business Statistics. Singapore: McGraw Hill. Driscoll, Margaret Advanced Web-Based Training Strategies. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc. Levin, Richard I. and David S. Rubin Statistic for Management. Edisi 6. New Jersey: Prentice Hal International Inc. Masran Reliabilitas dan Cara-cara Mengukurnya. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Mink, Oscar G Developing High-Performance People. California: Addison- Wesley Publishing Company. Walker, Alfred J Web-Based Human Resources. United States of America: McGraw-Hill. Walker, James W Human Resource Strategy. Singapore: McGraw-Hill. Werther, William B Human Resources and Personnel Management. USA: McGraw-Hill.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang terampil dengan kompetensi yang memadai yang akan menunjang pada peningkatan kompetensi dari perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG Amanda Bounita Rizki 1, Saryadi 2 & Reni Shinta Dewi 3 amandabounita@gmail.com Abstract Human resources

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) Almira Nanda Rizky Yani Heru Susilo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3)

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3) ANALISIS INVESTASI SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN PROYEK SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA ADANDU (PT NUANSA ASPIRASI BENING, JAKARTA) Hudiarto 1) ; E.A. Kuncoro 2)

Lebih terperinci

APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE?

APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE? PENILAIAN KINERJA APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE? Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Webster Dictionary The act of performing Execution A thing

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penerapan Teknologi CAD/CAM akan meningkatkan : Kepuasan Bekerja Pekerja bagian Mold

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penerapan Teknologi CAD/CAM akan meningkatkan : Kepuasan Bekerja Pekerja bagian Mold 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini tertuang dalam butir-butir sebagai berikut : Penerapan Teknologi CAD/CAM akan meningkatkan : Produktivitas Pekerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum penelitian hasil uji validitas dan realibilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Mei 2002 hingga Juni 2002. Adapun contoh kuesioner yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) 4.1.1 Bentuk-bentuk Pelatihan Bentuk-bentuk pelatihan kerja yang dilaksanakan di Divisi Sumber

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela STMIK Insan Pembangunan, Tangerang kalifatullah86@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan di perusahaan Anugerah Jaya Abadi dilakukan untuk membuat suatu rancangan sistem produksi yang terintegrasi dengan tujuan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel tersebut yaitu : 1. Variabel Bebas : Budaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman khususnya dalam hal sistem informasi, yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan diharuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Franchise Circkle K adalah waralaba yang bergerak di bidang industri retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. peran manajer, dukungan manajemen puncak, dan kualitas sistem informasi akutansi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. peran manajer, dukungan manajemen puncak, dan kualitas sistem informasi akutansi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang seberapa besar pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada Badan Usaha Milik Negara di beberapa daerah

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL Wulan Ayu & Ilham Perdana JURNAL ABSTRAK Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja dengan Faktor Pemediasi Motivasi dan Kemampuan Kerja Karyawan di Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten The Influence of Leadership Style to Working Productivity

Lebih terperinci

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN MEDIA PENDIDIKAN DISKUSI ONLINE DENGAN FRAMEWORK PIECES

EVALUASI PENERAPAN MEDIA PENDIDIKAN DISKUSI ONLINE DENGAN FRAMEWORK PIECES EVALUASI PENERAPAN MEDIA PENDIDIKAN DISKUSI ONLINE DENGAN FRAMEWORK PIECES Muhamad Danuri Manajemen Informatika - AMIK JTC Semarang Jl. Kelud Raya No. 19 Semarang mdanuri@gmail.com Abstrak Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA

SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA Flora Grace Putrianti Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis melakukan penelitian melalui penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan membahas tentang latar belakang permasalahan, masalah penelitian, persoalan penelitian, tujuan penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia Pelatihan dan Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Pelatihan dan (Schuler & Jackson 2006, Mondy 2008) Pelatihan bertujuan meningkatkan kinerja jangka pendek dalam pekerjaan (jabatan) tertentu yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) Ayuliana 1, Rusdianto 2, Steven Daniel 3, Steffen 4 Pogram Studi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Balanced Scorecard (BSC) is a performance measurement system that not only measure performance through the financial perspective, but through nonfinancial perspective as well. Balanced Scorecard

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBARAN PENGESAHAAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI LEMBARAN PENGESAHAAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBARAN PENGESAHAAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iv vii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran iklim organisasi dan kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di PT AKR Corporindo cabang Bandung, selanjutnya untuk mengetahui pengaruh iklim

Lebih terperinci

PERAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI PENGADILAN AGAMA LAMONGAN ERNAWATI

PERAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI PENGADILAN AGAMA LAMONGAN ERNAWATI PERAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI PENGADILAN AGAMA LAMONGAN ERNAWATI 11410014 Latar Belakang Di abad ke-21 ini, tuntutan organisasi untuk memperoleh, mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan dunia bisnis yang semakin pesat menuntut kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi semakin

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transaksional, Penempatan Karyawan, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transaksional, Penempatan Karyawan, Kinerja Karyawan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Bagaimana tanggapan responden terhadap kepemimpinan transaksional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini Bangsa Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit khususnya dibidang ekonomi. Banyak perusahaan yang mengalami kegagalan dalam menjalankan kegiatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana: LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki

Lebih terperinci

ABSTRACT. Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung)

ABSTRACT. Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung) ABSTRACT Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung) Research is aimed at identifying the influence of management

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, tahapan penelitian, penelitian pendahuluan yang dilakukan, penentuan populasi dan sampel

Lebih terperinci

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana PENGARUH KEPERCAYAAN DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada Perusahaan Swasta di Kota Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas

Lebih terperinci

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI 4.1 Rencana Implementasi Analisa kebutuhan pelatihan (TNA/ training need analysis) merupakan salah satu dari rangkaian panjang siklus diklat yang diadakan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. al (2011) yang berjudul The Effect Of Transformational Leadership, Empowerment Toward

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Indonesian Satellite Corporation (PT Indosat), merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT Indonesian Satellite Corporation (PT Indosat), merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Indonesian Satellite Corporation (PT Indosat), merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi. Awal didirikannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya

Lebih terperinci

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management... 1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada CV. Sinar Baru, penulis membuat beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Siklus pembelian CV. Sinar Baru

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Training program, Work Performance, Employees.

ABSTRACT. Keywords: Training program, Work Performance, Employees. ABSTRACT This research was done in PT. Tunas Ridean Tbk (Toyota) Cimindi Bandung at mechanical department, Service Advisor (SA), Customer Relation Coordinator (CRC). The objectives of this research are

Lebih terperinci

PERANAN PEMBINAAN MANAJEMEN USAHA TERHADAP KEMAJUAN BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI WILAYAH DKI JAKARTA RAYA

PERANAN PEMBINAAN MANAJEMEN USAHA TERHADAP KEMAJUAN BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI WILAYAH DKI JAKARTA RAYA PERANAN PEMBINAAN MANAJEMEN USAHA TERHADAP KEMAJUAN BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI WILAYAH DKI JAKARTA RAYA Mudjiarto Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul Jakarta Jln. Arjuna Utara Tol Tomang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan tertentu dengan menggunakan tenaga manusia sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI. menunjukkan bahwa penyebab kesuksesan implementasi SAP dipengaruhi oleh

BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI. menunjukkan bahwa penyebab kesuksesan implementasi SAP dipengaruhi oleh BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI 5.1. Konklusi Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis penyebab kesuksesan implementasi sistem aplikasi SAP di PT Semen Tonasa. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Responden yang terhormat, Saya Ristiawan mahasiswa program studi akuntansi Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD

BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD 4.1 Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard Dalam membangun suatu kerangka IT Balanced Scorecard, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan Statistik

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan Statistik BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Statistik Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Data demografis responden dalam penelitian ini menunjukkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah... 9

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Portfolio Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian diambil oleh peneliti dalam penyusunan skripsi adalah pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber energy yaitu

Lebih terperinci

Evaluasi Pelatihan dengan Metode Kirkpatrick Analysis

Evaluasi Pelatihan dengan Metode Kirkpatrick Analysis Jurnal Telematika, vol. 9 no. 2, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Evaluasi Pelatihan dengan Metode Kirkpatrick Analysis Anggoro Prasetyo Utomo #1 Karinka Priskila Tehupeiory #2

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan urutan langkah-langkah yang dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan.

Lebih terperinci

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen 69 Bab IV Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen IV.1 Perancangan Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen Berdasarkan Perspektif Zachman Pada bab IV, telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Human Resource Development, Employee Performance. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Human Resource Development, Employee Performance. viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Human Resources has a very important role in determining the success of achieving the goals of an organization. Success or failure of the implementation of HR functions depends heavily on the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Perkembangan Sentra Pendidikan BRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Perkembangan Sentra Pendidikan BRI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan Sentra Pendidikan BRI Sentra Pendidikan BRI mengawali perjalanannya pada tahun 1972 merupakan suatu bagian dari Biro

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA YAYASAN BINA NUSANTARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA YAYASAN BINA NUSANTARA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA YAYASAN BINA NUSANTARA Lenny, Marcelina Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 - Kebon Jeruk Jakarta Barat/Kebon

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku Abstract PT. Wenang Permai Sentosa continues to create

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii ABSTRACT Company as an organization consists of a group of people who is working and doing several routine activities which is planned under the coordination of a leader towards achieving specific goals.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, dengan mempertimbangkan semua pegawai di Provinsi Lampung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, dengan mempertimbangkan semua pegawai di Provinsi Lampung BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sampel Penelitian Penelitian ini akan menggunakan sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian ini, dengan mempertimbangkan semua pegawai di Provinsi Lampung yang

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. 3.2. Jenis Penelitian Menurut Oei (2010:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang meneliti adanya pengaruh pemberian upah pungut terhadap kinerja PNS dengan motivasi sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN 5. 1 Kesimpulan 5.2 Implikasi Implikasi Teoritis

BAB V KESIMPULAN 5. 1 Kesimpulan 5.2 Implikasi Implikasi Teoritis BAB V KESIMPULAN 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan HRIS (Human Resources Information System) terhadap time management, cost managemen, quality of information effect dan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai hubungan antara contingent pay dengan konflik interpersonal karyawan sales dan marketing staff PT. General Shoe

Lebih terperinci

Pengaruh Tingkat Partisipasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan dalam Program Sosialisasi Nilai Baru Organisasi Penerbit dan Percetakan Kanisius

Pengaruh Tingkat Partisipasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan dalam Program Sosialisasi Nilai Baru Organisasi Penerbit dan Percetakan Kanisius Pengaruh Tingkat Partisipasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan dalam Program Sosialisasi Nilai Baru Organisasi Penerbit dan Percetakan Kanisius Oleh : THEODORIN NAWANG SARI Dr. GREGORIA ARUM YUDARWATI

Lebih terperinci

ANALISA DAMPAK KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERFORMA ORGANISASI STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

ANALISA DAMPAK KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERFORMA ORGANISASI STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 ANALISA DAMPAK KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERFORMA ORGANISASI STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Rida Indah Fariani Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetisi dan tekanan-tekanan pasar serta pergerakan dari tenaga manual dan clerical ke

BAB I PENDAHULUAN. kompetisi dan tekanan-tekanan pasar serta pergerakan dari tenaga manual dan clerical ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, perusahaan tidak lagi hanya mengandalkan aset yang berupa modal sebagai kekuatan daya saing sebab elemen yang paling penting dan merupakan aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi memiliki ketergantungan yang saling terkait dengan individu dalam perusahaan itu sendiri. Karyawan sebagai individu dalam perusahaan merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBERDAYA MANUSIA. Abstract

ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBERDAYA MANUSIA. Abstract ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBERDAYA MANUSIA Gonan Sumadi 1 (gonansumadi@gmail.com) Abstract In analyzing the influence of the application of information

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB Devie Firmansyah, S.Kom., M.Kom 1, Rudi Nugraha 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, namun dikarenakan penelitian ini bukan bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit

Lebih terperinci

Agung Wahyu Handaru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Agung Wahyu Handaru Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI DENGAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI TATALAKSANA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM JAKARTA SELATAN Agung Wahyu Handaru Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan

Lebih terperinci

PROTOTIP SELF ASSESSMENT AUDIT ISO 17799

PROTOTIP SELF ASSESSMENT AUDIT ISO 17799 PROTOTIP SELF ASSESSMENT AUDIT ISO 17799 Pujianto Yugopuspito, Susanti, Sutrisno Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan UPH Tower, Lippo Karawaci, TANGERANG 15811 Indonesia e-mail: {yugopuspito,-,sutrisno}@uph.edu

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, semua pernyataan karateristik

Lebih terperinci