PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA"

Transkripsi

1 99

2 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Judul Penelitian : Persepsi Perawat Mengenai Perannya Sebagai Educator Bagi Pasien Dan Keluarga Di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Peneliti : Diana. N. Naitboho NIM : Siapa nama Bapak/Ibu? 2. Sejak kapan Bapak/Ibu bekerja di sini? 3. Apakah Bapak/Ibu menikmati pekerjaan sebagai perawat? 4. Mengapa Bapak/Ibu tertarik dengan profesi sebagai perawat? 5. Menurut Bapak/Ibu apa arti atau makna peran seorang perawat? 6. Apa saja peran perawat yang Bapak/Ibu ketahui? 7. Menurut bapak/ibu seperti apakah peran perawat sebagai educator 8. Menurut Bapak/Ibu seperti apakah pendidikan kesehatan yang harus diberikan seorang perawat kepada pasien dan keluarga, misalnya pasien yang menderita TBC. 100

3 9. Apa manfaat perawat memberikan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga? 10. Langkah-langkah atau cara yang Bapak/Ibu ketahui ketika seorang perawat memberikan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga? 11. Apakah Bapak/Ibu pernah memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga? 12. Sudah berapa kali atau seberapa sering Bapak/Ibu memberikan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga? 13. Kapan atau saat-saat seperti apa bapak/ibu memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga. 14. Saat memberikan pendidikan kesehatan, tema atau topik apa saja yang Bapak/Ibu berikan pada pasien dan keluarga? 15. Persiapan apakah yang Bapak/Ibu lakukan sebelum memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga? 16. Bagaimana respon pasien dan keluarga saat Bapak/Ibu memberikan pendidikan kesehatan? 17. Kendala apa saja yang Bapak/Ibu alami saat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga? 18. Jika ada kendala, bagaimana cara yang bapak/ibu lakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut? 19. Kendala/ hambatan apa saja dari teman sejawat saat Bapak/Ibu memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan kelurga? 20. Jika ada, bagaimana Bapak/Ibu lakukan untuk mengatasi kendala/hambatan tersebut? 101

4 VERBATIM Tujuan khusus Memperoleh gambaran persepsi perawat tentang makna peran educator bagi pasien dan keluarga Tema Action/tinda kan perawat educator bagi pasien dan keluarga Sub tema Tugas perawat educator Poin-poin yang disampai kan perawat kepada Kategori Kata Kunci P 1 P2 P3 P4 P5 P6 P 7 Memberikan Memberi pengetahuan pendidikan kepada pasien dan kesehatan keluarga pasien Memberikan informasiinformasi kesehatan yang berhubungan dengan proses perawatan pasien Menjelaskan pencegahan penularan penyakit Itu memberikan pendidikan kesehatan buat pasien dan keluarga Ya itu dek memberikan informasi-informasi kesehatan yang belum diketahui, ya yang misalnya sudah diketahui pun kita bisa menjelaskan lagi, kita ingatkan lagi ke pasien dan keluarga pasien untuk proses perawatan si pasien Paling kita memberi penjelasan, misalnya ada yang terkena penyakit menular kita jelaskan pencegahan nularnya bagaimana P8 P9 102

5 pasien dan keluarga Sikap perawat Kolabora si tim kesehata n Menjelaskan cara minum obat, proses perawatan di rumah, jenis makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi, dan menjelaskan proses tindakan perawatan yang diberikan pada pasien Empati Dokter, gizi, farmasi, laboratorium, radiologi, dan rekam medik Misalkan ada yang terkena penyakit menular ya kita memberi ceramah pada keluarga, apa yang harus diberikan di rumah, obat apa yang harus diminum, makan apa yang dilarang, makan apa yang diperbolehkan, juga tindakan-tindakan perawatan yang kita ngasih ke pasien Saya menjalankan pekerjaan saya sesuai sikap empati Kebanyakan kita melakukan tindakan medis sesuai advis dokter Disinikan kebanyakan TBC ya, nah untuk minum obatnya biasa itu sendiri 103

6 Memperoleh gambaran persepsi perawat tentang manfaat peran educator bagi pasien dan keluarga Pengetahu an tentang manfaat peran educator Pemaha man terhadap manfaat peran educator Memberi pengetahuan kepada pasien dan keluarga Mencegah kekambuhan penyakit ada tim DOTS sendiri dari klinik Itu kan sebenarnya kalau DM kan lebih ke pengaruh makannya ya kalau disinikan udah ada bagian tersendiri, ada dari gizinya yang tiap hari ngasih itu Ya kita memberi pengetahuan kepada pasien dan keluarga Manfaate misale salah satu ne bisa mencegah pencetusnya asma Misalnya hepatitis, nah itu kan bisa jaga-jaga, pencegahannya gimana mungkin suaminya yang sakit, istrinya lebih hati-hati untuk mencegah kekambuhan Manfaatnya biar pasien juga keluarga ngerti apa yang harus dilakukan untuk 104

7 Feedbac k pasien dan keluarga Motivasi bagi pasien untuk kesembuhan Bekal bagi pasien dan keluarga untuk proses rehabilitasi pasien di rumah Tidak tahu menjadi tahu Perubahan perilaku hidup sehat pada pasien dan keluarga pencegahan mungkin biar cepet sembuh Pasien merasa seneng, ia termotivasi untuk sembuh Ya otomatis untuk rehabilitasi dirinya, setelah pasien dari sini kan perlu persiapan lagi untuk di rumah Pasien yang gak tau jadi tau ya, misalnya hepatitis, nah itu kan bisa jaga-jaga, pencegahan nularnya gimana dan lainnya Pasien atau keluarga menjadi tau ya, dari apa yang gak tau jadinya tau ya Ya tujuannya agar lebih tau, dan ada perubahan perilaku hidup sehat. Mungkin suaminya yang sakit, istrinya lebih hati-hati untuk mencegah kambuhnya sakit si suami. Misalnya hati-hati dalam hal makanan atau kesehariannya itu 105

8 Memperoleh gambaran persepsi perawat mengenai pelaksanaan peran educator bagi pasien dan keluarga Pelaksanaa n peran educator Respon pasien dan keluarga ketika perawat menjalan kan peran educator Senang; merasa diperhatikan Menolak karena penyakitnya Otomatis seneng ya, mereka merasa diperhatikan Mungkin malah seneng ya karena mendapat informai Ya memperhatikan seneng ya Pasien merasa senang Justru kalau pasien menolak itu sebelum dia mau pulang misalnya tau kok saya sakit TBC ya, tapi kalau mau pulang ya udah dia bisa nrima Tidak mematuhi Ya ada yang bisa menerima, ada juga yang gak nrima, denger sih mau Dek tapi masuk telinga kanan keluar telinga kiri Ya banyak yang bisa nrima, banyak yang kadang ya mungkin itu SDM nya 106

9 Penyamp aian pendidika n kesehata n dan atau informasi kesehata n yang diberikan perawat kepada pasien dan keluarga dilakukan secara spontan, sesuai dengan Spontan dan tanpa persiapan khusus beda-beda jadi terkadang oh ge, oh ternyata saat dirawat gak sesuai dengan yang kita katakan Ya poko e macem-macem yang bisa nrima dengan baik yo banyak, yang gak nrima dengan baik itu yang ngeyel gitu yo ada Tidak ada persiapan khusus Dek, itu sudah aktifitas sehari-hari Dek jadinya spontan tanpa persiapan, kalau mau ngasih penkes di PKK atau kalau mau bimbing kaya gini ya harus ya Dek. 107

10 jenis penyakit pasien Biasanya gak ada persiapan khusus Tanpa persiapan khusus biasanya spontan Dek Gak ada persiapan khusus, langsung aja secara naluri Gak butuh persiapan Dengan Ya biasanya kita tau dari persiapan hasil-hasil laborat, rontgen. kita perlu persiapan itu, ya kalau kita tau langsung ngomong biasa, kalau belum ada hasilnya kita juga gak brani Setelah kita tau jenis penyakit pasien terlebih dahulu Dilakukan saat Saat pagi-pagi perbed perbed atau atau saat nyuntik, gak pake injeksi leaflet atau brosur Dek. biasanya langsung aja misale pasien DM itu makannya gimana, kita ingatin aja Dilakukan saat Kalau pertama pasien 108

11 Hambata n dari pasien dan keluarga saat perawat menjalani peran educator awal pasien dirawat dan saat pasien akan pulang ke rumah Tingkat pendidikan pasien dan keluarga yang rendah (SD, tidak bersekolah) Perbedaan pemahaman masuk kan kita harus jelaskan pada pasien dan keluarga apa yang harus dilakukan, itu otomatis atau saat pasien mau pulang Kendalanya ya mungkin dari latar belakang pasien dan keluarganya kalau disini rata-rata pasien jamkesmas itu mungkin berpengaruh dengan tingkat pendidikannya, pendidikannya rendah, atau bahkan SD saja gak lulus, bahkan gak sekolah juga ada, otomatis kalau diberi pengetahuan atau penkes itu ne mau menerima lumayan sulit, dan mungkin sering ngeyel untuk apa yang kita sampaikan itu Tingkat pemahamannya Dek, ada yang dijelaskan gak mudeng-mudeng Dek, malah hambatane ke pasien dan keluarga. Dulu pernah dibawah itu yang tua gak mudeng yang muda malah gini, gini 109

12 Hambata n dari diri perawat dan orang lain Gangguan panca indera Kurangnya pengalaman yang dimiliki perawat Kurangnya motivasi Kurangnya waktu untuk penyampaian penkes secara detail mbak, gini mas ya juga ada,..hehehhe Kalo si pasien gak tangkap baru larinya ke keluarga, ya kalo misale gak ngerti pesienne atau karena pendengarannya udah berkurang atau udah lansia Misalne pada lansia kan kadang pendengaranne udah gak bagus terus ada yang gak mudeng juga Hmmm pernah ngalamin dulu waktu pertama kali kerja, mungkin karena pengalaman kurang ya pernah, tapi skarang yo gak lagi, udah biasa Mungkin kurang motivasi diri sendiri ya, tapi itu tergantung pribadi lagi Kurangnya waktu ya, tapi kadang sambil perbed ya kita ngasih. Soalnya seharusnya itu kan khusus misalnya pasien TB. Nah untuk penyuluhan pasien TB mau pulang itu harusnya dari pihak 110

13 Kurangnya saling pengertian dari teman perawat DOTS Terus terang kalau disini memberikan penkes secara langsung atau khusus itu sangat kurang ya karena dengan jumlah pasien yang banyak jadi gak mungkin memberikan penkes secara detail, jadi saat kita berhadapan dengan pasien saat tindakan medis ya kita sambil memberikan penkes pada pasien tapi itu tidak detail Pasien yang banyak, kerja yang lebih, kita tidak memperhatikan detail satu persatu karena banyaknya pekerjaaan, gitu Adanya rasa tidak peduli dengan pekerjaan lain yang tidak terselesaikan Contoh ya, kalo misale ada orang, misale saya sebagai wakil kepala ya, nah kan misale kan saya ingin menjelaskan ke pasien atau keluarga sambil perbed yo, tapi yang lainnya itu ih kok antang ya malah ngomong to, taunya 111

14 Perawat bersikap sabar, ramah, menggun akan bahasa daerah, memperh atikan kondisi fisik pasien, dan meminta bantuan rekan perawat dalam mengata si Perawat sering marah dan jengkel Sabar dan ramah dia cuman ngobrol biasa aja, padahal itu satu tindakan penkes Yo manusia juga punya batas kesabaran kadang yo kita merasa marah dan jengkel karena sudah dikasih tau malah gak patuh Ya tetep jelaskan, tetep sabar 112

15 kendala/ hambata n dari pasien dan keluarga, diri perawat dan orang lain Menjelaskan secara rangkum dengan menggunakan kata-kata sederhana dan bahasa daerah (Jawa) Memperhatikan kondisi fisik pasien Yang penting gimana cara kita bicara, terus kan perawat dituntut untuk ramah ya Ya kita nyampaikan sesederhana mungkin, kita bisa mengetahui mungkin tingkat kepahamannya, jadi kita tidak menyampaikan informasi tersebut sesuai dengan teoritis githu ya, tapi sederhana, dengan menggunakan bahasa daerah Maksudnya jelaskannya pelan-pelan kadang kan pendengarannya kurang bagus, jelaskan ke pasien gak mudeng-mudeng yo 113

16 Meminta bantuan dari teman perawat untuk membantu menjelaskan kpd ps & kel kita ngasih tau pelanpelang misale gula darahnya tinggi yo kita kasih tau gulanya dikurangi, makanan yang dimakan dari sini saja jangan dari luar Biasanya yo manggil temen trus ngomong bareng-bareng 114

17 CATATAN LAPANGAN Inisial partisipan : Ny. R Kode partisipan : P1 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat; (senin 5/12/2011; pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan dan peneliti duduk berhadapan (bersila) di dalam ruang perawat, tepatnya atas tempat tidur perawat Situasi wawancara: Wawancara dilakukan pada sore hari saat perawat selesai memberikan tindakan perawatan pada pasien. Sebelumnya, peneliti telah melakukan kontrak waktu dengan partisipan, sehingga partisipan telah siap untuk diwawancarai. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Partisipan terlihat baru selesai memberikan injeksi pada pasien sehingga sebelum partisipan menemui peneliti, partisipan mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu, partisipan meminta peneliti untuk masuk ke dalam ruangan, tempat istirahat perawat, partisipan kemudian duduk diatas tempat tidur, dan mempersilahkan peneliti untuk duduk. Peneliti duduk (bersila) berhadapan dengan partisipan diatas tempat tidur perawat. Gambaran partisipan selama wawancara: Partisipan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan. Selama wawancara, partisipan juga sempat bergurau dengan peneliti sambil tertawa, sehingga membuat suasana tidak seperti menegangkan. Partisipan juga mengklarifikasi setiap pertanyaan yang peneliti berikan, sehingga partisipan benar-benar memahami pertanyaanpertanyaan tersebut sebelum menjawab. Sebelum akan menjawab pertanyaan, partisipan terlihat masih berpikir untuk memberi jawaban sesuai dengan apa yang diketahui partisipan. Partisipan menjawab pertanyaan dengan tetap memperhatikan peneliti dan pandangan mata partisipan tertuju pada peneliti. Saat wawancara, peneliti juga memberi kesempatan pada partisipan untuk melakukan sholat magrib, namun partisipan menolak karena akan melakukan sholat bersamaan dengan sholat Isa setelah proses wawancara. Saat menjawab pertanyaan, partisipan juga menggunakan bahasa tubuh/nonverbal untuk menjelaskan kepada peneliti maksud dari jawaban yang disampaikan. 115

18 Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat wawancara adalah tepatnya di dalam kamar tempat istirahat perawat, yang didalamnya terdapat loker-loker tempat menyimpan tas dan pakaian ganti perawat, ada juga sebuah TV yang menjadi salah satu sarana hiburan bagi para perawat ketika beristirahat, dan sebuah tempat tidur. Saat dilakukan wawancara, suasana terasa tenang, karena hanya ada partisipan dan peneliti, volume TV dikurangi, sehingga tidak mengganggu proses wawancara. Respon partisipan saat terminasi: Partisipan terlihat tersenyum, saat peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan untuk memberi informasi, dan partisipan juga memberikan nasihat pada peneliti untuk tetap semangat dalam proses penyusunan skripsi. 116

19 Inisial partisipan : Ny. Z Kode Partisipan : P2 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat; (Senin 5/12/2011. Pukul WIB) Posisi wawancara : Peneliti dan partisipan duduk berhadapan. Peneliti duduk di kursi dan partisipan duduk di atas tempat tidur perawat. Situasi wawancara: Kontrak waktu sebelumnya antara partisipan dan peneliti adalah saat magrib tepatnya saat partisipan beristirahat. Situasi wawancara tenang, dan tetap santai karena partisipan meminta peneliti untuk menikmati cemilan bersama saat sebelum wawancara. Partisipan juga menyambut peneliti dengan senyuman dan sedikit gurauan. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Sebelum wawancara, partisipan mengambil cemilan dan menawarkan pada peneliti untuk dimakan bersama partisipan. Partisipan juga mengatakan bahwa sudah menunggu kedatangan peneliti. Partisipan terlihat ramah dan menyambut peneliti dengan senyuman. Gambaran partisipan selama wawancara: Partisipan menjawab setiap pertanyaan yang peneliti ajukan, saat ada jawaban yang partisipan anggap lucu maka partisipan akan tertawa dan peneliti juga merespon itu dengan senyuman. Partisipan terlihat serius saat menjawab pertanyaan, terlihat dari nada-nada suara yang tegas saat menjawab pertanyaan. Terkadang sebelum menjawab pertanyaan, partisipan terlihat masih berpikir dengan mengangkat kepala sedikit keatas. Pandangan mata partisipan tetap terarah pada peneliti, walaupun terkadang partisipan menunduk sambil menjawab pertanyaan peneliti. Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat wawancara adalah di dalam ruangan, tempat yang biasanya digunakan perawat untuk beristirahat. Didalamnya terdapat loker-loker tempat menyimpan tas dan pakaian ganti perawat, ada juga sebuah TV yang menjadi salah satu sarana hiburan bagi para perawat ketika beristirahat, dan sebuah tempat tidur, yang biasanya digunakan perawat untuk 117

20 beristirahat saat shift malam. Saat dilakukan wawancara suasana wawancara tenang, volume TV dikurangi, sehingga tidak mengganggu proses wawancara. Respon partisipan saat terminasi: Partisipan memberikan salam pada peneliti dan membalas ucapan terima kasih peneliti, setelah itu partisipan langsung menuju salah satu kamar pasien untuk menggantikan cairan infus, karena kedatangan keluarga pasien yang memberitahu bahwa infus salah seorang pasien telah habis. 118

21 Inisial partisipan : Ny. E Kode Partisipan : P3 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat; (Senin. 5/12/2011. Pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan duduk berhadapan dengan peneliti. Partisipan duduk diatas kursi, sedangkan peneliti duduk di depan partisipan tepatnya bersilah diatas tempat tidur perawat. Situasi wawancara: Wawancara dilakukan saat malam hari setelah partisipan memberikan injeksi pada pasien. Partisipan telah bersedia sebelumnya untuk diwawancarai. sehingga sudah ada kontrak waktu sebelumnya antara partisipan dan peneliti. Partisipan terlihat agak begitu serius dan tegang karena ini adalah pertama kali diwawancarai, biasanya partisipan hanya memngisi kuisioner yang diberikan oleh peneliti lainnya. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Saat sebelum wawancara, partisipan masih memberikan injeksi dan obat oral pada pasien. Partisipan juga meminta bantuan peneliti untuk memberikan injeksi pada pasien, sehingga proses wawancara bisa dimulai. Setelah memberikan injeksi pada pasien dan melakukan beberapa pekerjaan, partisipan kemudian mencuci tangan dan meminta peneliti untuk memulai wawancara. Gambaran partisipan selama wawancara: Selama wawancara, paritipan menjawab pertanyaan dengan nada suara kecil sehingga peneliti sulit mendengarkan jawaban partisipan. Namun partisipan berbicara dengan nada suara keras seteleh peneliti meminta partisipan untuk berbicara lebih keras. Terkadang partisipan juga menggunakan bahasa Jawa untuk menjawab pernyaan peneliti, partisipan juga terlihat begitu serius ketika proses wawancara, hal ini terlihat dari raut wajah partisipan. Pandangan mata partisipan tetap terarah pada peneliti saat wawancara, walaupun terkadang partisipan menjawab pertanyaan sambil menunduk. 119

22 Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat wawancara adalah di dalam ruangan, yang biasanya digunakan perawat untuk beristirahat. Didalamnya terdapat lokerloker tempat menyimpan tas dan pakaian ganti perawat, ada juga sebuah TV yang menjadi salah satu sarana hiburan bagi para perawat ketika beristirahat. Saat dilakukan wawancara suasana wawancara tenang, volume TV dikurangi, sehingga tidak mengganggu proses wawancara. Saat proses wawancara, partisipan meminta interupsi karena datangnya keluarga pasien yang meminta informasi dari perawat, setelah beberapa menit kemudian, wawancara dilanjutkan sampai selesai. Respon partisipan saat terminasi: Partisipan mengucapkat salam dan tersenyum, partisipan terlihat lebih santai. 120

23 Inisial partisipan : Tn. J Kode Partisipan : P4 Tempat dan waktu wawancara : Ruang persiapan tindakan perawat; (Sabtu 10/12/2011. pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan duduk bersampingan dengan peneliti, sambil berhadapan. Situasi wawancara: Peneliti telah melakukan kontrak waktu sebelumnya, waktu yang disepakati adalah pada sore hari saat magrib, karena waktu tersebut biasanya digunakan perawat untuk beristirahat, sehingga saat peneliti tiba di ruang rawat inap tempat partisipan bekerja, partisipan menyambut peneliti dengan salam dan partisipan terlihat sudah siap untuk diwawancarai. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Partisipan terlihat baru selesai menulis laporan pasien pada sebuah buku. Sebelum proses wawancara, partisipan juga meminta ijin untuk mengambil air di dapur untuk diminum. Gambaran partisipan selama wawancara: Selama proses wawancara, partisipan memegang sebuah pena yang partisipan pakai sebelumnya untuk menulis. Partisipan juga menjawab setiap pertanyaan yang peneliti ajukan. Saat menjawab pertanyaan-pertanyaan, pandangan mata partisipan tetap terarah pada peneliti, terkadang partisipan menundukkan kepala namun itu hanya beberapa detik saja. Sebelum menjawab pertanyaan, partisipan juga terlihat masih berpikir sambil mengangkat kepala dan pandangan mata ke atas. Selama proses wawancara, ada juga keluarga pasien yang datang, sehingga partisipan meminta interupsi beberapa menit untuk menemui keluarga pasien. Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat dilakukannya wawancara adalah di ruang persiapan perawat untuk melakukan setiap tindakan. Ruangan tersebut terbuka, tepat didepan pintu masuk ruang rawat inap, berdampingan dengan ruangan pasien, dan terdapat beberapa meja, kursi, dan lemari tempat obat-obatan, juga berkas-berkas perawat, dan rekam medik pasien. Karena ruangan tersebut terbuka maka kegiatan perawat dapat terlihat oleh keluarga pasien yang terkadang melewati ruangan tersebut untuk keluar 121

24 ke pintu bagian depan. Selama proses wawancara, situasi tempat tersebut tenang, karena tidak terlalu banyak keluarga pasien yang masuk atau pun keluar. Respon partisipan saat terminasi: Partisipan memberi salam sambil tersenyum dan membalas ucapan terimakasih peneliti. Partisipan juga memberikan nasihat bagi peneliti untuk tetap semangat dan giat dalam proses perkuliahan. 122

25 Inisial partisipan : Ny. P Kode Partisipan : P5 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat (selasa, 6/12/2011, pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan duduk bersila, berhadapan dengan peneliti diatas tempat tidur, di dalam ruang perawat. Situasi wawancara: Wawancara dilakukan pada siang hari saat partisipan selesai melakukan tindakan perawatan pada pasien. Sebelumnya peneliti telah melakukan kontrak waktu dengan partisipan, sehingga saat peneliti tiba di ruangan rawat inap, partisipan telah mengetahui maksud kedantangan peneliti. Partisipan meminta peneliti untuk menunggu beberapa menit, karena partisipan akan mengambil sampel darah salah seorang pasien untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Peneliti kemudian membantu partisipan untuk mempersiapkan alat untuk pengambilan sampel darah, partisipan juga meminta peneliti untuk ikut ke dalam ruang pasien. Setelah dilakukan pengambilan sampel darah, peneliti dan partisipan kemudian menuju tempat mencuci tangan, dan membereskan alat-alat yang digunakan sebelumnya. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Saat akan wawancara, partisipan bersama peneliti menuju wastafel untuk mencuci tangan, setelah itu partisipan meminta peneliti untuk menuju ruang perawat dan setelah partisipan mencuci tangan, partisipan kemudian menemui peneliti di ruang perawat. Gambaran partisipan selama wawancara: Selama wawancara, partisipan menjawab setiap pertanyaan peneliti dengan nada suara keras sehingga peneliti mudah untuk mendengar. Partisipan juga menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa verbal maupun nonverbal. Partisipan terlihat semangat selama proses wawancara ini terbukti dari raut wajah partisipan yang walaupun sudah siang hari namun partisipan tetap ceria, dan tidak menunjukkan kelelahan. Selama proses wawancara, pandangan mata partisipan tetap terarah pada peneliti. 123

26 Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat dilaksanakannya wawancara adalah diruang perawat yang di dalamnya terdapat sebuah tempat tidur, sebuah TV, meja dan kursi, juga terdapat sebuah toilet. Selama wawancara, suasana dalam ruang perawat tenang, akan tetapi dengan pintu yang sedikit terbuka membuat suara-suara perawat dan keluarga yang di luar dapat terdengar namun tidak mengganggu proses wawancara. Respon partisipan saat terminasi: Partisipan memberi salam pada peneliti dan membalas ungkapan terima kasih peneliti. Partisipan juga meminta ijin untuk mengganti pakaian karena akan bersiap-siap untuk segera pulang ke rumah. 124

27 Inisial partisipan : Tn. H. J Kode Partisipan : P6 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat; (Rabu, 7/12/2011, pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan duduk berdampingan dengan peneliti sambil berhadapan. Situasi wawancara: Sebelumnya peneliti telah melakukan kontrak waktu dengan partisipan, sehingga saat tiba di ruangan rawat inap, partisipan telah mengetahui maksud kedatangan peneliti. Partisipan meminta peneliti untuk datang pada siang hari, karena partisipan bertugas/shift pada pagi hari, sehingga wawancara dapat dimulai siang hari saat partisipan beristirahat, dan sebelum partisipan kembali ke rumah. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Saat akan wawancara, partisipan meminta ijin beberapa menit untuk melakukan sholat. Partisipan kemudian menuju ruangan sholat perawat. Setelah sholat, partisipan kembali menemui peneliti di ruang perawat. Gambaran partisipan selama wawancara: Selama proses wawancara, partisipan dapat menjawab setiap pertanyaan peneliti. Saat menjawab pertanyaan, kontak mata partisipan tetap terarah pada peneliti, namun ada kalanya partisipan menundukkan kepala. Partisipan juga menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa tubuh, misalnya dengan mengganggukkan kepala, atau sambil tertawa saat jawaban yang dianggap partisipan adalah jawaban yang membuat lucu. Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat wawancara adalah tepatnya di ruangan perawat, yang didalamnya terdapat sebuah meja, beberapa buah kursi, sebuah lemari, sebuat TV, sebuah tempat tidur, dan satu ruangan toilet. Suasana selama wawancara adalah sedikit ribut, karena dengan pintu yang terbuka, dan ada beberapa perawat yang melucu sehingga suara tertawa mereka terdengar sampai ke dalam ruang perawat. Saat wawancara, ada salah seorang 125

28 perawat yang masuk ke dalam toilet, sambil mengoceh sehingga proses wawancara terhenti beberapa detik. Akan tetapi proses wawancara dapat dilanjutkan sampai selesai. Respon partisipan saat terminasi: Partisipan memberi salam pada peneliti dengan berjabatan tangan, dan membalas ucapan terima kasih yang disampaikan oleh peneliti. Setelah itu partisipan kemudian menuju ke depan dan berkumpul bersama perawat lainnya. 126

29 Inisial partisipan : Tn. Y Kode Partisipan : P7 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat, (Rabu, 7/12/2011, pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan duduk berhadapan dengan peneliti di depan sebuah meja didalam ruang perawat. Situasi wawancara: Wawancara dilakukan pada siang hari sebelum partisipan pulang ke rumah. Sebelumnya peneliti telah melakukan kontrak waktu dengan partisipan, sehingga saat peneliti tiba di ruangan rawat inap tempat partisipan bekerja, partisipan telah menunggu peneliti untuk diwawancarai. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Partisipan terlihat baru selesai menulis laporan, dan selesai menelpon. Setelah itu, partisipan menanyakan peneliti untuk tempat dilakukannya wawancara, kemudian peneliti menyarankan untuk proses wawancara dilakukan di ruang perawat, agar suasananya tenang selama proses wawancara. Partisipan juga menanyakan kuesioner, akan tetapi peneliti menjelaskan bahwa hanya akan dilakukan wawancara. Gambaran partisipan selama wawancara: Partisipan terlihat serius selama proses wawancara, pandangan mata partisipan tetap terarah pada peneliti saat menjawab pertanyaan, akan tetapi terkadang terarah ke tempat lain, dengan kepala yang menengadah ke atas. Partisipan terkadang menggunakan gerakan nonverbal saat menjawab pertanyaan. Partisipan menjawab dengan nada suara keras sehingga jelas terdengar oleh peneliti. Saat wawancara, partisipan meminta interupsi untuk mengambil selang NGT yang dimintai oleh teman perawat lainnya yang ada di luar ruangan perawat. Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat wawancara adalah tepatnya di ruangan perawat, yang didalamnya terdapat sebuah meja, beberapa buah kursi, sebuah lemari, sebuah TV, sebuah tempat tidur, dan sebuah ruangan toilet. Selama proses wawancara suasana dalam ruang perawat tenang, karena situasi di luar yang tenang. 127

30 Respon partisipan saat terminasi: Partisipan memberi salam pada peneliti dengan berjabatan tangan, dan membalas ungkapan terima kasih peneliti dengan sedikit tersenyum. 128

31 Inisial partisipan : Tn. E Kode Partisipan : P8 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat; (Kamis, 8/12/2011, pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan duduk berhadapan dengan peneliti. Situasi wawancara: Wawancara dilakukan pada siang hari saat istirahat, dan sebelum partisipan kembali ke rumah. Sebelumnya peneliti telah melakukan kontrak waktu dengan partisipan. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Partisipan terlihat lelah saat akan wawancara. Sebelumnya partisipan duduk bersama dengan perawat lainnya di ruangan bagian luar. Akan tetapi setelah peneliti tiba di ruangan rawat inap tempat partisipan bekerja, partisipan pun meminta peneliti untuk memulai proses wawancara. Gambaran partisipan selama wawancara: Selama wawancara, partisipan menjawab pertanyaan dengan nada suara kecil, sehingga peneliti berusaha untuk mendengarkan dengan baik. Partisipan juga kebanyakan menundukkan kepala sambil memegang sebuah pena saat menjawab pertanyaan peneliti. Akan tetapi hal itu hanya berlangsung saat awal wawancara, setelah itu, partisipan tetap mempertahankan pandangan mata dengan peneliti saat menjawab pertanyaan peneliti. Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat wawancara adalah tepatnya di ruangan perawat, yang didalamnya terdapat sebuah meja, beberapa buah kursi, sebuah lemari, sebuah TV, sebuah tempat tidur, dan sebuah ruangan toilet. Suasana tempat wawancara adalah tenang, karena suasana diluar ruangan perawat pun tenang. 129

32 Respon partisipan saat terminasi: Partisipan memberi salam pada peneliti, dan membalas ungkapan terima kasih yang disampaikan peneliti. Partisipan kemudian bergegas untuk bersiap-siap kembali ke rumah. 130

33 Inisial partisipan : Tn. S Kode Partisipan : P9 Tempat dan waktu wawancara : Ruang perawat; (Jumat, 9/12/2011; pukul WIB) Posisi wawancara: Partisipan duduk berdampingan dengan peneliti, sambil berhadapan. Situasi wawancara: Wawancara dilakukan pada siang hari, tepatnya saat istirahat. Sebelumnya peneliti telah melakukan kontrak waktu dengan partisipan, sehingga saat peneliti tiba di ruangan tempat partisipan bekerja, partisipan telah mengetahui maksud kedatangan peneliti, dan telah siap untuk diwawancarai. Gambaran partisipan saat akan wawancara: Partisipan meminta peneliti menunggu beberapa menit, karena partisipan akan melakukan sholat. Partisipan terlihat menuju ruang sholat perawat. Setelah itu, partisipan kembali menemui peneliti di ruang perawat. Gambaran partisipan selama wawancara: Selama proses wawancara, partisipan menjawab pertanyaanpertanyaan peneliti dengan pandangan mata terarah pada peneliti. Terkadang partisipan mengangkat kepala ke atas, terlihat partisipan sedang berpikir sebelum menjawab pertanyaan peneliti. Partisipan juga menjawab dengan suara keras, sehingga mudah bagi peneliti untuk mendengar. Partisipan juga beberapa kali mengklarifikasi pertanyaan yang peneliti ajukan. Hal ini membuat partisipan lebih mengerti pertanyaan peneliti. Ada bebrapa pertanyaan yang tidak dijawab partisipan. Selama proses wawancara, partisipan meminta interupsi beberapa menit karena harus menjawab panggilan dari teman perawat. Setelah itu wawancara dilanjutkan sampai selesai. Gambaran suasana tempat saat wawancara: Tempat wawancara adalah tepatnya di ruangan perawat, yang didalamnya terdapat sebuah meja, beberapa buah kursi, sebuah lemari, sebuah TV, sebuah tempat tidur, dan sebuah ruangan 131

34 toilet. Selama wawancara, situasi ruangan cukup tenang, akan tetapi suara-suara perawat yang berbicara di luar ruangan tetap terdengar, suara-suara keluarga pasien yang melewati ruangan tersebut pun terdengar, akan tetapi itu tidak mengganggu berjalannya proses wawancara. Respon partisipan saat terminasi: Partisipan memberi salam pada peneliti sambil berjabatan tangan, dan partisipan juga memberikan nasihat pada peneliti untuk tetap semangat dalam proses perkuliahan. Partisipan kemudian meminta ijin untuk kembali ke ruangan bagian luar, karena harus mengurus kepentingan pasien yang akan kembali ke rumah. 132

35 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian : Persepsi Perawat Mengenai Perannya Sebagai Educator Bagi Pasien Dan Keluarga Di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Peneliti : Diana. N. Naitboho NIM : No.Kontak Peneliti : Bersama surat ini, saya sebagai peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk bersedia menjadi partisipan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Perawat Mengenai Perannya Sebagai Educator Bagi Pasien Dan Keluarga Di Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti akan mengajukan pertanyaan kepada Bapak/Ibu/Saudara/I. Peneliti berharap Bapak/Ibu/Saudara/I dapat menjawab secara jujur dan sukarela. Waktu wawancara akan disepakati sebelumnya antara peneliti dan partisipan. Resiko/Keuntungan: Tidak ada resiko untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Tidak ada keuntungan secara langsung terhadap partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi pelayanan keperawatan khususnya Perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga yang menjalani perawatan di rumah sakit. Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif, dan bila Bapak/Ibu/Saudara/I mengalami ketidaknyamanan, maka Bapak/Ibu/Saudara/I berhak untuk berhenti dan tidak menjadi pertisipan penelitian. Peneliti akan menjunjung tinggi hak partisipan dengan menjaga kerahasiaan yang diperoleh selama proses pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data. 133

36 Dengan penjelasan ini, peneliti mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti ucapkan terima kasih. Salatiga, Desember 2011 Peneliti (Diana. N. Naitboho) 134

37 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN Judul Penelitian : Persepsi Perawat Mengenai Perannya Sebagai Educator Bagi Pasien Dan Keluarga Di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Peneliti : Diana. N. Naitboho NIM : No. Kontak Peneliti : Peneliti adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi S-1 Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana yang sedang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui persepsi perawat mengenai perannya sebagai educator bagi pasien dan keluarga. Peneliti mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu perawat untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika Bapak/Ibu bersedia, maka peneliti akan memberikan pertanyaan kepada Bapak/Ibu untuk dijawab yang meliputi beberapa pertanyaan yang mencakup persepsi Bapak/Ibu perawat tentang peran perawat sebagai educator bagi pasien dan keluarga. Peneliti mengharapkan Bapak/Ibu menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan apa yang diketahui saat ini. Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Bapak/Ibu bebas untuk mengundurkan diri tanpa sanksi apapun. Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini. Atas partisipasi Bapak/Ibu Peneliti mengucapkan terimakasih. 135

38 Jika Bapak/Ibu bersedia menjadi peserta dalam penelitian ini, silahkan menandatangani formulir persetujuan ini. Salatiga, Desember 2011 Partisipan, (...) 136

39 RENCANA PELAKSANAAN PENELITIAN TAHUN KEGIATAN BULAN No September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Pengajuan judul skripsi 2 Pembuatan proposal 3 Seminar proposal 4 Perbaikan proposal 5 Pengumpulan data 6 Analisa data 7 Seminar hasil penelitian 8 Perbaikan skripsi 9 Pengumpulan syarat sidang skripsi 10 Sidang skripsi 11 Perbaikan skripsi 12 Pengumpulan skripsi 137

40 138

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan pembahasan yang telah dilakukan pada sembilan partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan pembahasan yang telah dilakukan pada sembilan partisipan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada sembilan partisipan selama kurang lebih satu bulan, dalam menjelaskan

Lebih terperinci

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang simpulan. yang menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan,

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang simpulan. yang menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan, BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang simpulan yang menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan, kemudian akan disampaikan saran praktisi yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN LAMPIRAN Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Judul Penelitian : Gambaran Pengetahuan dan Sikap Dalam Mengontrol Kekambuhan Asma Pada Pasien Asma BronkialRawatJalan

Lebih terperinci

Verbatim. Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3. dapat. Saya hanya pasrah kepada. kanker payudara istri pasca

Verbatim. Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3. dapat. Saya hanya pasrah kepada. kanker payudara istri pasca LAMPIRAN 1 Verbatim Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3 Mengidentifikasi Bentuk-bentuk Dukungan Pasrah dan Saya kaget, karena selama dukungan sosial dukungan emosional percaya kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN ARTISIASI DALAM ENELITIAN (Informed Consent) Judul enelitian: engalaman erawat Dalam Memberikan Komunikasi Teraupetik ada Keluarga asien Di Ruang Rawat Inap enyakit Dalam RSUD

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) 1 PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) A. Identitas Klien Inisial Klien Usia Agama Pendidikan : Ny. F : 42 Tahun : Islam : SMA Nomor Register : 02. 14. 77 Masuk RSJSH : 27/03/2012 Nama Keluarga Alamat

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Pengaruh Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan Halusinasi Terhadap Kemampuan Kognitif dan Psikmotor Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Di Ruangan

Lebih terperinci

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI Pemeran : Kepala Ruangan (Karu) : Eni sudarman Perawat Primer (PP) : Engelia Rezeki Tampubolon Perawat Associate (PA) : Melati Hutabarat Perawat UGD

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1A Lembar Persetujuan Menjadi Partisipan Penelitian Pengembangan Program Ronde Klinis Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Bapak/Ibu/Saudara/I

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

Lampiran 1: LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 1: LEMBAR PERSETUJUAN 65 Lampiran 1: LEMBAR PERSETUJUAN Anda diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul Perbandingan Tingkat Kepuasan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Jaminan Kesehatan Nasional tentang

Lebih terperinci

Analisa tema berdasarkan kategori. P5 : Yah yang dijelaskan yah nanti kalau butuh apa-apa hubungi perawat lewat tekan tombol atau apa kan gitu (65-66)

Analisa tema berdasarkan kategori. P5 : Yah yang dijelaskan yah nanti kalau butuh apa-apa hubungi perawat lewat tekan tombol atau apa kan gitu (65-66) 60 Lampiran 1 1. Informasi pelayanan Analisa tema berdasarkan kategori artisipan 5 : Yah yang dijelaskan yah nanti kalau butuh apa-apa hubungi perawat lewat tekan tombol atau apa kan gitu (65-66) Kategori

Lebih terperinci

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI Nama Klien : Diagnosa Medis : No MR : Ruangan : Tgl No Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga terletak di jalan Hasanuddin No. 806, Kelurahan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum penelitian Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan beralamat di jalan Hasanudin, No. 806 Salatiga, Jawa Tengah. Sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang diambil oleh peneliti adalah kota Ambon yang merupakan Provinsi Maluku. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. hospitalisasi pada anak di RSUP Haji Adam Malik Medan.Penelitian ini

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. hospitalisasi pada anak di RSUP Haji Adam Malik Medan.Penelitian ini 65 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Haryati Oktavia Simatupang/111101120adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan.Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai Peran perawat

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tuntut untuk cepat menjadikan seseorang karyawan dapat menampilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. tuntut untuk cepat menjadikan seseorang karyawan dapat menampilkan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjalani kehidupan yang serba modern ini, yang mana apapun di tuntut untuk cepat menjadikan seseorang karyawan dapat menampilkan kinerja yang optimal serta tidak begitu

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 1: Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 1: Surat Ijin Studi Pendahuluan 66 Lampiran 2: Surat Persetujuan Responden Penelitian (Informed Concent) LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya Melly Trio Anitha (NIM 462012061)

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN LAMPIRAN 95 Lampiran 1 PENJELAAN PENELITIAN UNTUK BERPARTIIPAI EBAGAI REPONDEN PENELITIAN Judul Penelitian : Gambaran Peran Perawat ebagai Care Giver Dalam Perawatan Pasien PPOK elama Dirawat Di Rumah

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM :

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM : 64 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepada Yth Calon Partisipan Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah: Nama : Destinady Kadiser Miden NIM : 462012049 Adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

LAMPIRAN LAMPIRAN 71 LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai Hubungan Persepsi Mutu

INFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai Hubungan Persepsi Mutu INFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN Setelah mendapatkan penjelasan mengenai Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan Keperawatan dengan tingkat Kepatuhan Perawat Melaksanakan SPO

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Peneliti

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL 1 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI INTERAKSI PERTAMA/AWAL A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien : Senang menyendiri, tidak mau melakukan aktivitas, tampak murung, lebih banyak menunduk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam BAB ini akan dipaparkan data hasil penelitian beserta dengan analisa data. Data dan analisa data dipaparkan secara deskriptif mengenai pengalaman partisipan

Lebih terperinci

I Love My Job and My Family:

I Love My Job and My Family: I Love My Job and My Family: My Job is My Life & My Family is My Breath Jadilah emas, bukan anak emas Anonymous Mungkin beliau bukanlah seseorang yang telah lama bekerja di Eka Hospital, namun ia memiliki

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 46 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD DR PIRNGADI MEDAN PENELITI : MUHAMMAD ADIUL

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) LAMPIRAN 1 80 LAMPIRAN 2 81 LAMPIRAN 3 82 LAMPIRAN 4 83 LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) 1. Sejak kapan Anda menjabat sebagai Kepala Puskesmas/Penanggungjawab Program Posbindu? 2. Bagaimana pengalaman

Lebih terperinci

perawatmasadepanku@blogspot.com Join With Us : Email : hendritriyulianto@gmail.com Facebook : Hendri Ty Kunjungi dan D a p a t k a n!!! K u m p u l a n A s k e p L e n g k a p H a n y a D i : perawatmasadepanku@blogspot.com

Lebih terperinci

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran umum subjek penelitian Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan kelas XII IPA 3 sebagai kelas

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT OLEH: SABRINA ADELINA ENGELINE NIM: 2014.33.075 Saya

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

Keperawatan (Program S1) Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang

Keperawatan (Program S1) Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang Lampiran 1 LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Intensitas Nyeri dan Prilaku Nyeri pada Pasien yang Diindikasikan Laparotomi di Ruang Rawat Inap RSUD dr.pirngadi Medan Oleh: Andi Aguspel Saya yang bernama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal Desenber Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM ,

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal Desenber Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM , BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 29 Desenber 2004. I. Identitas a. Identitas Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM 038164, Alamat Tayu

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN. Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti dan saya bersedia untuk berpartisipasi sebagai

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN. Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti dan saya bersedia untuk berpartisipasi sebagai Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti dan saya bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang berjudul Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Kondisi udara Pasien Saat malam hari Saat siang hari Saat pagi hari Saat subuh Musim hujan Total 1 2 2 3 3 3 13 2 3 2 2 3 3 13 3 2 1 2 2 2 9 4 3 3 3 3 3 15 5 3 2 2 3

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian Peneliti : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor : Annisah Sepwika Sari NIM :

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Nama Pewawancara Tanggal Wawancara Waktu Wawancara Tempat Wawancara I. Petunjuk Umum 1. Sampaikan ucapan terimakasih kepada informan atas kesediaannya dan waktu

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 2 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Dari hasil penelitan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa riset partisipan 1 sampai 4 ketika melakukan kontrol rutin di poliklinik rumah sakit jiwa Amino Gondohutomo-Semarang

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di. lingkungan 15 Pekan Labuhan

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di. lingkungan 15 Pekan Labuhan Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di lingkungan 15 Pekan Labuhan Saya yang bernama Sri Mardiati Ananda, Nim 091121061

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG )

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) Role : : Ismi Nikmatul Sita (1411020) Kepala Ruangan : Vinsa bayu (1411019) : Ayla Efyuwinta (1411016) Perawat P1 : Siti Rodiyah (1411027)

Lebih terperinci

2 Sumber daya manusia medis dan non medis merupakan kunci keberhasilan rumah sakit, karena rumah sakit adalah suatu bentuk organisasi yang berfungsi s

2 Sumber daya manusia medis dan non medis merupakan kunci keberhasilan rumah sakit, karena rumah sakit adalah suatu bentuk organisasi yang berfungsi s BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rumah sakit merupakan suatu organisasi dalam bidang kesehatan yang berfungsi untuk mengupayakan kesehatan dasar, kesehatan rujukan dan upaya kesehatan penunjang.

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause. 40 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN Nama : Fitri Mayang Sari NIM : 141121021 Saya adalah mahasiswi S-I Keperawatan Fakultas Keperawatan, yang akan melakukan penelitian dengan

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN LAMPIRAN Lampiran 1 Kepada Yth. PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepala Sekolah SD Negeri Ngrukeman Di tempat Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN DAN PARTISIPAN. Kepada YTH: Bapak / Ibu Pasien Klinik Kitamura Pontianak Di Tempat

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN DAN PARTISIPAN. Kepada YTH: Bapak / Ibu Pasien Klinik Kitamura Pontianak Di Tempat Lampiran PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN DAN PARTISIPAN Kepada YTH: Bapak / Ibu Pasien Klinik Kitamura Pontianak Di Tempat Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Gusti Jhoni Putra NIM : 20151050010

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN. No. Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 1

JADWAL KEGIATAN. No. Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 Lampiran 1 JADWAL KEGIATAN No. Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 Persiapan Proposal 2 Ujian Proposal 3 Revisi Proposal 4 Ijin Penelitian 5 Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN Lembar Persetujuan Menjadi Partisipan Penelitian Studi Fenomenologi : Karakteristik Caring Dosen Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Swasta Kota Medan Bapak/

Lebih terperinci

BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT

BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT 94 BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT 7.1 Kelembagaan Antar Pemulung Kelembagaan yang terdapat diantara pemulung pada satu lapak ini dapat terlihat

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat Dalam Mencuci Tangan Cara Biasa Sesuai SOP

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Verbatim

LAMPIRAN 1. Verbatim LAMPIRAN 105 106 LAMPIRAN 1 Verbatim 107 Verbatim Responden 1-4 Responden 1 : Tn. A Lokasi : Depan Ruang RKO RJD Dr. Amino Gondohutomo- emarang Tanggal : 13 Maret 2012 : Peneliti R1 : Riset Partisipan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana penelitian yang 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek, seperti perilaku, persepsi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat kondusif dan

Lebih terperinci

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional PANDUAN UGD (Keluarga merasa pasien tidak ditangani) Pasien datang diantar keluarga, pada waktu keluarga pasien mendaftar, dokter dan perawat memeriksa pasien kemudian pasien diberi injeksi obat tertentu,

Lebih terperinci

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar.

Lebih terperinci

Loyalitas Tanpa Batas

Loyalitas Tanpa Batas Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum,

Lebih terperinci

PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG MARWAH 1 RSU HAJI SURABAYA

PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG MARWAH 1 RSU HAJI SURABAYA PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG MARWAH 1 RSU HAJI SURABAYA Oleh : KELOMPOK E Arif tri ardianto S.Kep Ayu eka pebriansari S.Kep Dwi arie hermawan S,Kep Fatma

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA PEMILIK

LAMPIRAN 1 WAWANCARA PEMILIK LAMPIRAN 1 WAWANCARA PEMILIK 84 Wawancara Dengan Pemilik Peneliti : Mbak, kapan Apotik Pharma Sista berdiri? Pemilik : Apotik Pharma Sista berdiri pada bulan november 2013 Peneliti Pemilik : Saat mbak

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara

LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara Visi 1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan holistik Kristiani dan tetap memperhatikan perkembangan

Lebih terperinci

Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum

Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum A. Tujuan umum : Untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi sosial, kompetensi berperilaku, dan hubungan

Lebih terperinci

INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG

INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG A. Pengertian Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi. Seorang

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT) SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT) Nama : Debby Anisha Judul Penelitian : Kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam penatalaksanaan DM

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan menjadi Responden. T. Tangan Responden : Peneliti : Restiana Simorangkir

Lembar Persetujuan menjadi Responden. T. Tangan Responden : Peneliti : Restiana Simorangkir Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Saya mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Hubungan Kecerdasan Emosional Perawat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian yaitu tipe penelitian, partisipan penelitian/sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data,

Lebih terperinci

1 KUESIONER PENELITIAN UNTUK PERAWAT

1 KUESIONER PENELITIAN UNTUK PERAWAT Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN UNTUK PERAWAT Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Komunikasi Terapeutik terhadap Perilaku Perawat saat Berkomunikasi dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Terapi Bermain di Ruang Rawat Inap Anak RSUD dr. Pirngadi Medan Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan

Lebih terperinci

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib Naskah Film Pendek Sahabat Karib Oleh : Rasyidiah 10.21.0491 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 Naskah Sahabat Sejati Written by Rasyidiah

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009? DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Apakah pelayanan publik dalam pelaksanaan pelayanan kesehat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009? 2. Faktor-faktor

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum 1. Bagaimana prosedur pelayanan rumah sakit dimulai dari pasien datang? Untuk pasien

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga dengan Lama Hari Rawat Pasien Gangguan Jiwa Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan Saya adalah mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hubungan Komunikasi Terapeutik..., Wildan Akhmad A.Y, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

LAMPIRAN. Hubungan Komunikasi Terapeutik..., Wildan Akhmad A.Y, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017 71 LAMPIRAN Hubungan Komunikasi Terapeutik..., Wildan Akhmad A.Y, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Saudara/i... Di Tempat Dengan Hormat, Saya yang bertanda

Lebih terperinci

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

Pedoman Penyusunan Lembar Penjelasan kepada Calon Subyek

Pedoman Penyusunan Lembar Penjelasan kepada Calon Subyek Pedoman Penyusunan Lembar Penjelasan kepada Calon Subyek Calon subyek dapat berasal dari masyarakat (penelitian komunitas) atau pasien (penelitian klinis). Lembar penjelasan harus cukup jelas dan mudah

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

INTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA INTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Hari : Senin Tanggal : 9 Mei 2016 No Pertanyaan Jawaban 1. Siapakah nama anda? NSW 2. Dimanakah tempat tinggal anda? Asli saya gunung

Lebih terperinci

Lampiran 1. Informed Consent. Penjelasan prosedur

Lampiran 1. Informed Consent. Penjelasan prosedur Lampiran 1 Penjelasan prosedur Informed Consent Anda diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian yang yang akan dilakukan oleh Gaby Gabriela Langi, SKM, mahasiswa Minat Utama Epidemiologi Lapangan Program

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran I LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Medan, Februari 2012 Kepada Yth : Pimpinan Klinik Bersalin Niar Medan Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik

Lebih terperinci

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017 A. Pengertian Tamu Kantor Adalah Seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk

Lebih terperinci