Deteksi Penyakit Kucing dengan Menggunakan Modified K-Nearest Neighbor Teroptimasi (Studi Kasus: Puskeswan Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Deteksi Penyakit Kucing dengan Menggunakan Modified K-Nearest Neighbor Teroptimasi (Studi Kasus: Puskeswan Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri)"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm Deteksi Penyakit Kucing dengan Menggunakan Modified K-Nearest Neighbor Teroptimasi (Studi Kasus: Puskeswan Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri) Fitri Dwi Astuti 1, Dian Eka Ratnawati 2, Agus Wahyu Widodo 3 Teknik Informatika,, Malang 65145, Indonesia 1 fitridwiastuti725@gmail.com, 2 dian_ilkom@ub.ac.id, 3 a_wahyu_w@ub.ac.id Abstrak Kucing merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat, sehingga saat ini terdapat berbagai penemuan yang berhubungan dengan penyakit kucing yang disebabkan oleh banyak faktor. Pengetahuan dan pemahaman mengenai gejala-gejala yang terjadi pada kucing menjadi faktor yang penting, sehingga masyarakat bisa lebih mengantisipasi terjadinya penyakit yang lebih parah. Dengan beberapa permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya kemudian memberikan ide untuk dibangun sebuah aplikasi Deteksi Penyakit pada Kucing. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Modified K-Nearest Neighbor, tetapi metode tersebut memiliki kelemahan pada nilai k yang bias, sehingga tingkat akurasi yang dihasilkan terkadang kurang maksimal. Dengan adanya permasalahan ini, maka pada penelitian ini algoritme genetika digunakan untuk optimasi nilai k pada metode modified K-Nearest Neighbor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kucing sakit pada Puskeswan Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri dengan jumlah data latih sebanyak 105 dan data uji sebanyak 35. Dari semua data tersebut akan diklasifikasi ke dalam 7 kelas dengan 19 kriteria gejala penyakit. Hasil akurasi Modified K-Nearest Neighbor menggunakan algoritme genetika untuk k optimal 1 adalah 100%. Dari hasil tersebut maka aplikasi deteksi penyakit kucing menggunakan metode Modified K-Nearest Neighbor teroptimasi dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengenali penyakit-penyakit pada kucing. Kata kunci: algoritma genetika, penyakit kucing, MKNN Abstract Cats are animals that are widely nurtured by people, so there are now many findings related to cat disease caused by many factors. Knowledge and understanding of the symptoms that occur in the cat to be an important factor, so that people can better anticipate the occurrence of more severe disease. With some of the problems that have been described before then give the idea to built an application "Deteksi Penyakit Kucing". In this study the method used is Modified K-Nearest Neighbor, but the method has a weakness in the biased k value, so the accuracy of the resulting level sometimes less than the maximum. Given the problem, the genetic algorithm is used to optimize k value in the Modified K-Nearest Neighbor method. Data used in this research is cat disease data at Puskeswan Klinik Hewan dan Satwa Sehat of Kediri with amount of training data as many as 105 and test data counted 35. From all data will be classified into 7 class with criterion as much as 19. Accuracy result of Modified K-Nearest Neighbor using genetic algorithm for optimal k 1 is 100%. From these results the application of cat disease detection with optimal k value can be used by the public to recognize diseases in cats. Keywords: genetic algorithm, cat disease, MKNN 1. PENDAHULUAN Kucing merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Jenis kucing yang biasa dipelihara adalah kucing ras seperti anggora dan persia. Pada saat ini terdapat berbagai penemuan yang berhubungan dengan penyakit kucing dimana terdapat banyak bakteri dan virus yang disebabkan oleh faktor lingkungan, iklim atau suhu, bahkan karena Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 1295

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1296 kontak langsung dengan inang atau induk virus (Paryati,2013). Dengan berbagai macam penyakit yang dapat menyerang kucing terkadang masyarakat tidak dapat mengenali penyakit berdasarkan gejala yang terjadi. Hal tersebut menyebabkan penanganan untuk penyakit akan lambat sehingga akan membahayakan bagi kucing jika terjangkit penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian (Harun, 2013). Dengan beberapa permasalahan maka dibuatlah sebuah aplikasi untuk mengklasifikasi jenis penyakit pada kucing. Klasifikasi merupakan proses untuk mengidentifikasi obyek penelitian ke dalam sebuah kelas, grup, atau kategori berdasarkan ketentuan dan karakteristik obyek yang telah ditentukan sebelumnya (Simanjuntak, Mahmudy & Sutrisno, 2014). Beberapa penyakit yang akan diklasifikasi sebanyak 7 penyakit diantaranya adalah calicivirus, panleukopenia virus, scabies, ringworm, cacingan, enteritis dan gastritis. Dari beberapa metode yang dapat digunakan untuk klasifikasi salah satu yang sering digunakan adalah metode Modified K-Nearest Neighbor (Mutrofin, Ginardi & Fatichah, - ). Metode Modified K-Nearest Neighbor atau yang biasa disebut MKNN merupakan pengembangan performasi dari metode K- Nearest Neighbor. Pemikiran utama dari metode ini adalah klasifikasi data uji yang sesuai dengan tag tetangganya. MKNN terdiri dari dua proses, yang pertama adalah pemrosesan validasi untuk data latih dan yang kedua adalah penerapan pembobotan KNN (Parvin, Alizadeh&Minaei-Bidgoli, 2008). Pada metode MKNN juga memiliki kelemahan, yaitu nilai k yang bias dan komputasi yang kompleks. Sehingga tingkat akurasi yang dihasilkan terkadang kurang optimal. Dengan adanya permasalahan nilai k yang bias pada metode modified K-Nearest Neighbor kemudian digunakanlah sebuah algoritme genetika untuk optimasi nilai k pada metode modified K-Nearest Neighbor. Dengan menggunakan algoritme genetika ini diharapkan diperoleh nilai k optimal yang nantinya akan memberikan tingkat akurasi yang lebih baik dari sistem. Sehingga sistem dapat dijadikan acuan bagi masyarakat dalam mendekteksi penyakit pada kucing. Terdapat beberapa permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini yang pertama bagaimana implementasi metode Modified K-Nearest Neighbor untuk kasus deteksi penyakit kucing, kedua bagaimana algoritme genetika diterapkan untuk mengoptimasi nilai k pada metode Modified K- Nearest Neighbor dan ketiga bagaimana hasil yang diperoleh dari implementasi sebelumnya. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Kucing Penyakit yang sering menyerang kucing untuk studi kasus pada Puskeswan, Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri dibagi ke dalam dua kategori yaitu penyakit kulit dan penyakit dalam. Penyakit kulit yang digunakan sebagai salah satu klasifikasi penyakit pada sistem adalah scabies dan ringworm, sedangkan penyakit dalam yang digunakan sebagai klasifikasi penyakit pada sistem adalah calici virus, panleukopenia virus, gastritis, enteritis dan cacingan. Dari semua penyakit kucing yang akan diklasifikasi akan dibagi menjadi 2 kategori yaitu penyakit dalam dan penyakit kulit. Penyakit kulit yang dimaksud pada penelitian ini adalah penyakit yang menyerang kulit dari kucing, yaitu scabies dan ringworm. Penyakit Dalam yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penyakit yang menyerang tubuh kucing bagian dalam, yaitu calici virus, panleukopenia virus, enteritis, gastritis dan cacingan. 2.2 Metode Modified K-Nearest Neighbor Algoritma Modified K-Nearest Neighbor atau yang biasa disebut MKNN merupakan pengembangan dari metode K-Nearest Neighbor. Konsep utama dari metode ini adalah klasifikasi data uji sesuai dengan tag tetangganya. Pada MKNN terdapat dua pemrosesan, yaitu validasi untuk data latih dan pembobotan KNN (Parvin, Alizadeh&Minaei- Bidgoli, 2008). Perhitungan dengan metode modified K- Nearest Neighbor dilakukan dengan tahapantahapan sebagai berikut: 1. Menentukan data latih, testing dan nilai k. 2. Mencari jarak data kategorikal antara data latih dari tiap gejala. 0 if x i =y i Different (x i, y i ) = (1) 1 otherwise Different (x i,y i ): Jarak antar data latih x i : Data latih yang pertama y i : Data latih kedua 3. Menghitung validitas data latih.

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1297 Validitas(x) = 1 k S(label(x), label(ni(x))) k i=1 (2) i: Jumlah data latih k: Jumlah tetangga terdekat data latih dari similaritas yang terbaik Ni: Banyaknya label kelas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Kediri. 3.2 Optimasi Metode MKNN Menggunakan Algoritme Genetika Perancangan sistem untuk optimasi metode MKNN menggunakan algoritme genetika secara singkat dapat dilihat pada Gambar Mencari jarak data kategorikal antara data uji dan data latih dari tiap gejala. Different (x i, y i ) = 0 if x i =y i 1 otherwise (3) D (x,y): Jarak dari data uji dan data latih x i : Data uji y i : Data latih 5. Menghitung weight voting berdasarkan nilai validitas dan jarak data uji. W(i) = Validitas(x) W : Bobot µ : Nilai smoothing(pemulusan) 1 Different(x)+μ (4) 6. Mengurutkan weight voting dari nilai terbesar ke terkecil Mendapatkan hasil penyakit dengan nilai weight voting 2.3 Metode Genetic Modified K-Nearest Neighbor Optimasi yang akan dilakukan pada metode modified K-Nearest Neighbor adalah pada parameter nilai k yang digunakan. Sehingga selanjutnya metode modified K- Nearest Neighbor dinamakan Genetic Modified K-Nearest Neigbor (GMKNN) (Parvin, Alizadeh&Minaei-Bidgoli, 2008). 3. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Data Data yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak adalah data gejala penyakit dan data kucing penderita penyakit. Data diperoleh dari melalui studi literatur dan wawancara dengan pakar. Pengumpulan data dilakukan pada salah satu klinik hewan milik Gambar 1. Flowchart Sistem Langkah-langkah optimasi MKNN menggunakan algoritme genetika antara lain: 1. Menentukan data latih dan data uji yang akan diproses menggunakan MKNN. 2. Inisialisasi populasi awal, Misalkan populasi yang diinginkan adalah 4 maka secara random kromosom yang dibangkitkan adalah sebanyak 4 buah. Representasi kromosom yang digunakan adalah biner. Misalkan kromosom yang dibangkitkan adalah atau dalam nilai desimalnya adalah Proses seleksi dilakukan untuk mendapatkan dua kromosom sebagai parent, misalkan yang terpilih adalah kromosom 9 dan Proses Crossover dari dua kromosom terpilih, titik potong untuk proses crossover dalam penelitian ini dibuat random pada index 0 hingga panjang kromosom-2. Dari proses crossover diharapkan memiliki keberhasilan tinggi maka digunakan crossover rate sebesar 0,8. Jika dimisalkan dua parent terpilih adalah dan 00111, maka hasil crossover adalah sebagai berikut:

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer = Proses mutasi dengan mengambil 1 kromosom, titik proses mutasi dalam penelitian ini adalah random. Jika dimisalkan kromosom terpilih adalah dengan mutation rate sebesar 0,2, maka hasil mutasi adalah sebagai berikut: = 1 6. Melakukan proses evaluasi dari semua kromosom awal(parent) dan kromomom hasil(offspring). Proses evaluasi dilakukan dengan menghitung nilai fitness untuk semua kromosom berdasarkan nilai ratarata validitas pada setiap nilai k sehingga fitness = rata-rata validitas. 7. Proses seleksi kromosom-kromosom dengan nilai terbaik sejumlah banyaknya populasi. Kemudian proses 1-8 akan diulang hingga iterasi yang ditentukan untuk menghasilkan nilai k optimal. 8. Mencari jarak dari antara data latih dari tiap gejala. 9. Menghitung nilai validitas dari semua data latih menggunakan persamaan Menghitung jarak data uji dengan semua data latih menggunakan persamaan Menghitung weight voting dengan menggunakan nilai validitas pada k optimal dan nilai jarak data uji menggunakan persamaan Mendapatkan hasil weight voting terbesar yang akan digunakan sebagai hasil deteksi. 4. IMPLEMENTASI Implementasi antarmuka pada penelitian ini terdiri dari beberapa halaman utama yaitu halaman home, proses GA, deteksi, data dan informasi. Implementasi halaman home dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Implementasi Halaman Home Halaman deteksi berisi tentang form input gejala penyakit kucing yang akan diisi oleh pengguna. Data gejala yang dimasukkan akan digunakan sebagai data uji yang kemudian akan diproses oleh aplikasi untuk mendapatkan hasil kelas data uji. Antarmuka halaman deteksi dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Implementasi Halaman Deteksi Halaman informasi berisi tentang informasi secara singkat dari beberapa penyakit kucing yang dijadikan sebagai kelas pada aplikasi, antara lain penyakit calici virus, panleukopenia virus, enteritis, gastritis, cacingan, scabies dan ringworm. Pada halaman informasi juga menampilkan penjelasan mengenai beberapa gejala pada penyakit. Implementasi antarmuka untuk halaman informasi dapat dilihat pada Gambar 4.

5 RATA-RATA FITNESS Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1299 permasalahan deteksi penyakit kucing ini. Beberapa parameter yang digunakan pada pengujian ukuran populasi antara lain: 1. Ukuran Populasi = Banyak generasi = Crossover rate = 0,8 4. Mutation rate = 0,2 Hasil dari peningkatan rata-rata nilai fitness pada pengujian ukuran populasi ini dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 4. Implementasi Halaman Informasi 5. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Beberapa pengujian ang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1. Pengujian verifikasi sistem. 2. Pengujian ukuran populasi. 3. Pengujian ukuran generasi. 4. Pengujian kombinasi cr dan mr. 5. Pengujian akurasi 5.1 Hasil Pengujian Verifikasi Sistem Pengujian verifikasi sistem bertujuan untuk mengetahui apakah hasil deteksi data uji pada Tabel 4.5 yang diperoleh dalam perhitungan manual memiliki hasil yang sama dengan hasil deteksi oleh sistem deteksi yang telah dibuat. Hasil pengujian verifikasi dapat dilihat pada Tabel 1. Deteksi Calici Virus Tabel 1. Hasil Pengujian Verifikasi Manual Sistem Weight Deteksi Voting 0, Calici Virus Weight Voting 0, Dari hasil pengujian verifikasi pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan manual dan hasil deteksi oleh sistem adalah sama, sehingga sistem bisa dikatakan valid untuk kasus deteksi penyakit kucing ini. 5.2 Hasil Pengujian Ukuran Populasi Pengujian ukuran populasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh ukuran populasi terhadap solusi terbaik atau nilai fitness terbaik pada 0,99 0,98 0,97 0,96 0,95 0, POPSIZE Gambar 5. Grafik Hasil Pengujian Ukuran Populasi Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa pada ukuran populasi 5 menuju ukuran 30 mengalami peningkatan rata-rata fitness meskipun nilainya hanya berselisih sedikit. Pada ukuran populasi 30 hingga 60 dapat dilihat pada ukuran ini nilai fitness terbaik yang diambil dari masing masing pengujian memiliki nilai yang sama, hal ini menjelaskan bahwa nilai k yang dihasilkan sudah konvergen. 5.3 Hasil Pengujian Generasi Pengujian ukuran generasi bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran generasi terhadap solusi terbaik atau nilai fitness terbaik untuk kasus deteksi penyakit kucing ini. Pengujian ukuran generasi dilakukan dengan beberapa parameter algoritma genetia yang dibuat statis atau tetap. Parameter-parameter yang digunakan adalah sebagai berikut. 5. Ukuran Populasi = Banyak generasi = Crossover rate = 0,8 8. Mutation rate = 0,2 Hasil pengujian ukuran generasi dapat dilihat pada Gambar 6.

6 RATA-RATA FITNESS RATA-RATA FITNESS Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer ,95 0,9 PENGUJIAN UKURAN GENERASI GENERASI Gambar 6. Hasil Pengujian Ukuran Generasi Pada ukuran generasi 50 dapat dilihat bahwa fitness terbaik dari 10 kali pengujian memiliki nilai yang sama atau sudah dalam kondisi konvergen. 5.4 Hasil Pengujian Kombinasi Cr dan Mr Pengujian crossover rate(cr) dan mutation rate(mr) bertujuan untuk mengetahui kombinasi nilai cr dan mr yang sesuai untuk mendapatkan nilai fitness terbaik. Dalam pengujian kombinasi cr dan mr parameter-parameter lain dibuat statis atau tetap. Nilai parameter algoritme genetika yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Ukuran Populasi = Ukuran Generasi = 10 Pengujian terhadap kombinasi nilai cr dan mr ini dilakukan masing-masing 10 kali pengujian pada setiap kombinasi nilai cr dan mr. Hasil dari pengujian kombinasi nilai cr dan mr dapat dilihat pada Gambar 7. PENGUJIAN UKURAN KOMBINASI CR D AN MR 0,99 0,98 0,97 0,96 0, 6 0, 8 0, 9 0, 4 0, 2 0, 1 CR DAN MR Gambar 7 Hasil Pengujian Ukuran Cr dan Mr Berdasarkan hasil pengujian kombinasi cr dan mr pada Gambar 9 dapat dilihat bahwa kombinasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil rata-rata fitness terbaik adalah cr = 0,4 dan mr = 0,8 atau cr = 0,2 dan mr = 0, Hasil Pengujian Akurasi Pengujian akurasi dilakukan untuk mengetahui tingkat akurasi data uji terhadap nilai k yang diambil secara random dan k optimal yang diperoleh dari proses algoritme genetika. Nilai k optimal dari implementasi algoritme genetika pada penelitian ini adalah k = 1, sehingga k inilah yang akan digunakan dalam proses Modified K-Nearest Neighbor untuk melakukan pengujian tingkat akurasi. Data uji yang digunakan sejumlah 35 data uji, data diperoleh dari Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri. Hasil Pengujian akurasi dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Pengujian Akurasi GMKNN K Akurasi 1 100% Pengujian akurasi juga dilakukan untuk menguji akurasi pada metode Modified K- Nearest Neighbor tanpa melalui proses optimasi. Pengujian akurasi bertujuan untuk mengetahui apakah hasil optimasi nilai k menggunakan algoritme genetika memang benar-benar merupakan nilai k optimal, hal tersebut dapat dilihat pada hasil pengujian dengan nilai k 1 hingga 5 menggunakan Modified K-Nearest Neighbor pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Pengujian Akurasi MKNN K Akurasi 1 100% 2 94,29% 3 88,57% 4 91,43% 5 88,57% Pengujian menggunakan data latih dan data uji yang diambil secara random yang diproses dengan nilai k optimal dari proses algoritme genetika, tujuan dari pengujian data ini untuk mengetahui rata-rata tingkat akurasi yang diperoleh dari 5 kali pengujian data random yang dilakukan. Hasil pengujian data

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1301 latih dan data uji random dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Pengujian Akurasi MKNN Pengujian ke- Akurasi 1 100% 2 100% 3 100% 4 100% 5 100% Rata-rata akurasi 100% 6. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini antara lain: 1. Metode MKNN dapat digunakan dalam permasalahan deteksi penyakit kucing. Nilai k yang digunakan dalam sistem yaitu k=1 dengan tingkat akurasi hasil data uji sebesar 100%. 2. Algoritme genetika dapat digunakan untuk melakukan optimasi terhadap parameter nilai k pada metode MKNN dengan perhitungan nilai fitness diambil dari ratarata validitas semua data latih terhadap nilai k. Nilai parameter yang digunakan pada proses algoritme genetika untuk mendapatkan fitness terbaik adalah sebagai berikut : a. Ukuran populasi = 50 b. Ukuran Generasi = 10 c. Crossover rate = 0,8 d. Mutation rate = 0,2 secara random pada 5 kali proses percobaan adalah 100%. 7. DAFTAR PUSTAKA Parvin, Hamid., Alizadeh, Hosein., and Minae- Bidgoli, Behrouz MKNN: Modification on K-Nearest Neighbor Classification. San Francisco. USA. Harun, Muhamad Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika: Tangerang Mutrofin, Siti., Ginardi, R. V. Hari., & Fatichah, Chastine. Teknik Genetic Modified K-Nearest Neighbor Untuk Estimasi Hasil Produksi Gula Tebu Berdasarkan Nilai Klorofil Daun Tebu. Institut Teknologi Sepuluh November : Surabaya. Mutrofin, Siti. Izzah, Abidatul. dkk OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA. Unipdu : Jombang. Paryati SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KUCING. UPN : Yogyakarta. Simanjuntak, T. H., Mahmudy, W. F., & Sutrisno, IMPLEMENTASI MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR DENGAN OTOMATISASI NILAI K PADA PENGKLASIFIKASIAN PENYAKIT TANAMAN KEDELAI. Universitas Brawijaya: Malang. 3. Hasil yang didapatkan dari proses optimasi pada metode MKNN adalah k optimal=1, Dari hasil uji coba metode Modified K- Nearest Neighbor untuk nilai k 1 hingga 5 menghasilkan nilai akurasi terbaik ketika nilai k=1, hal ini menunjukkan bahwa algoritme genetika dapat digunakan untuk mencari nilai k optimal pada kasus deteksi penyakit kucing pada penelitian ini dengan tingkat akurasi untuk nilai k=1. Hasil ratarata akurasi terhadap nilai k optimal dengan data latih dan data uji yang diambil

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Siti Mutrofin 1, Arrie Kurniawardhani 2, Abidatul Izzah 3, Mukhamad Masrur 4 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Lebih terperinci

OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Optimization Techniques Modi ed k Nearest Neighbor Classi cation Using Genetic Algorithm Siti Mutro n 1, Abidatul

Lebih terperinci

Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode Modified K- Nearest Neighbor

Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode Modified K- Nearest Neighbor Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1797-1803 http://j-ptiik.ub.ac.id Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode

Lebih terperinci

Implementasi Modified K-Nearest Neighbor Dengan Otomatisasi Nilai K Pada Pengklasifikasian Penyakit Tanaman Kedelai

Implementasi Modified K-Nearest Neighbor Dengan Otomatisasi Nilai K Pada Pengklasifikasian Penyakit Tanaman Kedelai Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 2, Februari 2017, hlm. 75-79 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Modified K-Nearest Neighbor Dengan Otomatisasi

Lebih terperinci

OPTIMASI PERSEDIAAN BAJU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI PERSEDIAAN BAJU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI PERSEDIAAN BAJU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA andra Aditya 1), Wayan Firdaus Mahmudy 2) 1) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Malang Jl. Veteran, Malang 65145, Indonesia

Lebih terperinci

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Genetika Pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Stasiun Besar Kediri

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Genetika Pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Stasiun Besar Kediri Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 11, November 2018, hlm. 4371-4376 http://j-ptiik.ub.ac.id Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

TEKNIK GENETIC MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK ESTIMASI HASIL PRODUKSI GULA TEBU BERDASARKAN NILAI KLOROFIL DAUN TEBU

TEKNIK GENETIC MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK ESTIMASI HASIL PRODUKSI GULA TEBU BERDASARKAN NILAI KLOROFIL DAUN TEBU TEKNIK GENETIC MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK ESTIMASI HASIL PRODUKSI GULA TEBU BERDASARKAN NILAI KLOROFIL DAUN TEBU Siti Mutrofin ), R. V. Hari Ginardi ), dan Chastine Fatichah ) ) Sistem Informasi,

Lebih terperinci

Optimasi Pembagian Barang Alat Tulis Kantor Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Pembagian Barang Alat Tulis Kantor Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: -X Vol., No., Maret, hlm. - http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Pembagian Barang Alat Tulis Kantor Menggunakan Algoritme Genetika Ardiansyah

Lebih terperinci

Implementasi Genetic Algorithm Dan Artificial Neural Network Untuk Deteksi Dini Jenis Attention Deficit Hyperactivity Disorder

Implementasi Genetic Algorithm Dan Artificial Neural Network Untuk Deteksi Dini Jenis Attention Deficit Hyperactivity Disorder Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm. 688-694 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Genetic Algorithm Dan Artificial Neural Network

Lebih terperinci

Penentuan Lokasi Pasang Baru Wifi.id Corner Menggunakan Metode AHP dan Algoritma Genetika (Studi Kasus : PT. Telkom Witel Kediri)

Penentuan Lokasi Pasang Baru Wifi.id Corner Menggunakan Metode AHP dan Algoritma Genetika (Studi Kasus : PT. Telkom Witel Kediri) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1742-1749 http://j-ptiik.ub.ac.id Penentuan Lokasi Pasang Baru Wifi.id Corner Menggunakan

Lebih terperinci

OPTIMASI JADWAL MENGAJAR ASISTEN LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI JADWAL MENGAJAR ASISTEN LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI JADWAL MENGAJAR ASISTEN LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Indana Zulfa 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2, Budi Darma Setiawan 3 Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan Metode Genetic-Based Backpropagation

Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan Metode Genetic-Based Backpropagation Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 4, April 2017, hlm. 341-351 http://j-ptiik.ub.ac.id Prediksi Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia menggunakan

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2957-2964 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Batasan Fungsi Keanggotaan Fuzzy Tsukamoto Menggunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir ini, peranan algoritma genetika terutama untuk masalah optimisasi, berkembang dengan pesat. Masalah optimisasi ini beraneka ragam tergantung dari bidangnya. Dalam

Lebih terperinci

PENJADWALAN KAPAL PENYEBERANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PENJADWALAN KAPAL PENYEBERANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 3, No. 1, Maret 2016, hlm. 48-55 PENJADWALAN KAPAL PENYEBERANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Ria Febriyana 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2 Program

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Dengan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 3 Surakarta)

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Dengan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 3 Surakarta) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1535-1542 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada Kurikulum 2013

Lebih terperinci

Optimasi Pemilihan Pekerja Bangunan Proyek Pada PT. Citra Anggun Pratama Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Pemilihan Pekerja Bangunan Proyek Pada PT. Citra Anggun Pratama Menggunakan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 2, Februari 2017, hlm. 80-84 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Pemilihan Pekerja Bangunan Proyek Pada PT. Citra Anggun

Lebih terperinci

8. Evaluasi Solusi dan Kriteria Berhenti Perumusan Masalah METODE PENELITIAN Studi Pustaka Pembentukan Data

8. Evaluasi Solusi dan Kriteria Berhenti Perumusan Masalah METODE PENELITIAN  Studi Pustaka Pembentukan Data Gambar 4 Proses Swap Mutation. 8. Evaluasi Solusi dan Kriteria Berhenti Proses evaluasi solusi ini akan mengevaluasi setiap populasi dengan menghitung nilai fitness setiap kromosom sampai terpenuhi kriteria

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini memberikan dampak yang besar terhadap kinerja manusia khususnya dalam bekerja. Segala sesuatu yang dahulu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Algoritma Genetika Algoritma genetika merupakan algoritma pencarian heuristik ysng didasarkan atas mekanisme seleksi alami dan genetika alami (Suyanto, 2014). Adapun konsep dasar

Lebih terperinci

Optimasi Penataan Barang pada Proses Distribusi Menggunakan Algoritme Evolution Strategies

Optimasi Penataan Barang pada Proses Distribusi Menggunakan Algoritme Evolution Strategies Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 1874-1882 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penataan Barang pada Proses Distribusi Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

KLASIFIKASI RUMAH TANGGA UNTUK PENENTUAN PENERIMA KPS (KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR (MKNN) SKRIPSI

KLASIFIKASI RUMAH TANGGA UNTUK PENENTUAN PENERIMA KPS (KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR (MKNN) SKRIPSI KLASIFIKASI RUMAH TANGGA UNTUK PENENTUAN PENERIMA KPS (KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR (MKNN) SKRIPSI NI WAYAN EKA AYUNINGSIH 1208605001 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA PENJADWALAN PERKULIAHAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA PENJADWALAN PERKULIAHAN IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA PENJADWALAN PERKULIAHAN Uning Lestari 2, Naniek Widyastuti 3, Desti Arghina Listyaningrum 1 1,2,3 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta

Lebih terperinci

Optimasi Multiple Travelling Salesman Problem Pada Pendistribusian Air Minum Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: UD.

Optimasi Multiple Travelling Salesman Problem Pada Pendistribusian Air Minum Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: UD. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 9, Juni 2017, hlm. 849-858 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Multiple Travelling Salesman Problem Pada Pendistribusian

Lebih terperinci

PENYELESAIAN KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PENYELESAIAN KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PENYELESAIAN KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Kartina Diah KW1), Mardhiah Fadhli2), Charly Sutanto3) 1,2) Jurusan Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau Pekanbaru Jl. Umban Sari No.1 Rumbai-Pekanbaru-Riau

Lebih terperinci

Deteksi Dini Penyakit Gagal Ginjal menggunakan Gabungan Genetic Algorithm dan Fuzzy K-Nearest Neighbor (GAFKNN)

Deteksi Dini Penyakit Gagal Ginjal menggunakan Gabungan Genetic Algorithm dan Fuzzy K-Nearest Neighbor (GAFKNN) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 548-964X Vol., No., Februari 018, hlm. 577-583 http://-ptiik.ub.ac.id Deteksi Dini Penyakit Gagal Ginal menggunakan Gabungan Genetic Algorithm

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1152-1159 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritma Genetika Pada Metode AHP dan SAW

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP)

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP) JTRISTE, Vol.1, No.2, Oktober 2014, pp. 50~57 ISSN: 2355-3677 Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP) STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMK Negeri 2 Kediri)

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: SMK Negeri 2 Kediri) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 10, Oktober 2017, hlm. 1066-1072 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN BATASAN FUNGSI KENGGOTAAN FUZZY TSUKAMOTO PADA KASUS PERAMALAN PERMINTAAN BARANG

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN BATASAN FUNGSI KENGGOTAAN FUZZY TSUKAMOTO PADA KASUS PERAMALAN PERMINTAAN BARANG Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) Vol. 3, No. 3, September 2016, hlm. 169-173 PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN BATASAN FUNGSI KENGGOTAAN FUZZY TSUKAMOTO PADA KASUS PERAMALAN

Lebih terperinci

IMPUTASI MISSING DATA MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOUR DENGAN OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA. Abidatul Izzah 1) Nur Hayatin 2) 1)

IMPUTASI MISSING DATA MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOUR DENGAN OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA. Abidatul Izzah 1) Nur Hayatin 2) 1) 1 IMPUTASI MISSING DATA MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOUR DENGAN OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA Abidatul Izzah 1) Nur Hayatin 2) 1) Teknik Informatika ITS Surabaya Jl. Teknik Kimia Kampus Teknik Informatika

Lebih terperinci

TEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA. Oleh Dian Sari Reski 1, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT

TEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA. Oleh Dian Sari Reski 1, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT TEKNIK PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA Oleh Dian Sari Reski, Asrul Sani 2, Norma Muhtar 3 ABSTRACT Scheduling problem is one type of allocating resources problem that exist to

Lebih terperinci

Optimasi Multi Travelling Salesman Problem (M-TSP) Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Multi Travelling Salesman Problem (M-TSP) Menggunakan Algoritma Genetika Optimasi Multi Travelling Salesman Problem (M-TSP) Menggunakan Algoritma Genetika Wayan Firdaus Mahmudy (wayanfm@ub.ac.id) Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak.

Lebih terperinci

Optimasi Cluster Pada Fuzzy C-Means Menggunakan Algoritma Genetika Untuk Menentukan Nilai Akhir

Optimasi Cluster Pada Fuzzy C-Means Menggunakan Algoritma Genetika Untuk Menentukan Nilai Akhir IJCCS, Vol.6, No.1, January 2012, pp. 101~110 ISSN: 1978-1520 101 Optimasi Cluster Pada Fuzzy C-Means Menggunakan Algoritma Genetika Untuk Menentukan Nilai Akhir Putri Elfa Mas`udia* 1, Retantyo Wardoyo

Lebih terperinci

Penentuan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Algoritma Genetika

Penentuan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Algoritma Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 1, Januari 2017, hlm. 63-68 http://j-ptiik.ub.ac.id Penentuan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Penyakit pada kucing, seringkali membuat pemiliknya merasa bingung karena kurangnya pengetahuan pemilik tentang penyakit binatang tersebut. Permasalahan yang sering

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No.2, Februari 2018, hlm. 679-687 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Vektor Bobot Pada Learning Vector Quantization Menggunakan

Lebih terperinci

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika Dalam Penentuan Kebutuhan Gizi Bayi MPASI

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika Dalam Penentuan Kebutuhan Gizi Bayi MPASI Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 218, hlm. 276-2712 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

PENCOCOKAN KATA SECARA ACAK DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN PROGRAM PASCAL

PENCOCOKAN KATA SECARA ACAK DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN PROGRAM PASCAL Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 2 Hal. 1 9 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENCOCOKAN KATA SECARA ACAK DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN PROGRAM PASCAL MULIA AFRIANI KARTIKA

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010 PERBANDINGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) dan METODE NEAREST CLUSTER CLASSIFIER (NCC) DALAM PENGKLASIFIKASIAN KUALITAS BATIK TULIS Nesi Syafitri 1 ABSTRACT Various problem that are related to classification

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENYAKIT CACAR AIR DAN CAMPAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK DIAGNOSA PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

KLASIFIKASI PENYAKIT CACAR AIR DAN CAMPAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK DIAGNOSA PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING KLASIFIKASI PENYAKIT CACAR AIR DAN CAMPAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK DIAGNOSA PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING HALAMAN JUDUL KOMPETENSI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SKRIPSI LUH PRIMA MEGA YANTI

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA

OPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA OPTIMASI PENJADWALAN CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA MEMETIKA Muhammad Arief Nugroho 1, Galih Hermawan, S.Kom., M.T. 2 1, 2 Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112-116, Bandung 40132 E-mail

Lebih terperinci

Penjadwalan Job Shop pada Empat Mesin Identik dengan Menggunakan Metode Shortest Processing Time dan Genetic Algorithm

Penjadwalan Job Shop pada Empat Mesin Identik dengan Menggunakan Metode Shortest Processing Time dan Genetic Algorithm Jurnal Telematika, vol.9 no.1, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-251 Penjadwalan Job Shop pada Empat Mesin Identik dengan Menggunakan Metode Shortest Processing Time dan Genetic Algorithm

Lebih terperinci

2.16. Keaslian Penelitian BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa sistem Observasi Wawancara

2.16. Keaslian Penelitian BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa sistem Observasi Wawancara DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii BERITA ACARA DEMO SOFTWARE TUGAS AKHIR... iv SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR...v ABSTRAK.....vi

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN 070823035 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

Lebih terperinci

KNAPSACK PROBLEM DENGAN ALGORITMA GENETIKA

KNAPSACK PROBLEM DENGAN ALGORITMA GENETIKA LAPORAN TUGAS BESAR ARTIFICIAL INTELLEGENCE KNAPSACK PROBLEM DENGAN ALGORITMA GENETIKA Disusun Oleh : Bayu Kusumo Hapsoro (113050220) Barkah Nur Anita (113050228) Radityo Basith (113050252) Ilmi Hayyu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilingkungan Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilingkungan Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dilingkungan Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PENGENALAN ANGKA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia PENGENALAN ANGKA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK Frengki Agus f124nk_85@yahoo.com Pembimbing I : Linda Salma, S.Si., M.T. Pembimbing II : Khusnul Novianingsih,M.Si Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

MENGUKUR KINERJA ALGORITMA GENETIK PADA PEMAMPATAN MATRIKS JARANG

MENGUKUR KINERJA ALGORITMA GENETIK PADA PEMAMPATAN MATRIKS JARANG MENGUKUR KINERJA ALGORITMA GENETIK PADA PEMAMPATAN MATRIKS JARANG Nico Saputro dan Joice Aritonang Email : nico@home.unpar.ac.id, jo_aritonang@yahoo.com A matrix that has lots of zero elements is called

Lebih terperinci

Deteksi Autisme pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN)

Deteksi Autisme pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 3, Maret 2017, hlm. 241-248 http://j-ptiik.ub.ac.i8 Deteksi Autisme pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Prediksi Jumlah Penumpang Kereta Api Menggunakan Algoritma Genetika

Rancang Bangun Aplikasi Prediksi Jumlah Penumpang Kereta Api Menggunakan Algoritma Genetika 1 Rancang Bangun Aplikasi Prediksi Jumlah Penumpang Kereta Api Menggunakan Algoritma Genetika Annisti Nurul Fajriyah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

Penerapan Genetic Algorithm Untuk Optimasi Peningkatan Laba Persediaan Produksi Pakaian

Penerapan Genetic Algorithm Untuk Optimasi Peningkatan Laba Persediaan Produksi Pakaian Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 6, Juni 218, hlm. 2168-2172 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Genetic Algorithm Untuk Optimasi Peningkatan Laba Persediaan

Lebih terperinci

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Peringkasan Teks

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Peringkasan Teks 4 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peringkasan Teks Peringkasan teks adalah proses pemampatan teks sumber ke dalam versi lebih pendek namun tetap mempertahankan informasi yang terkandung didalamnya (Barzilay & Elhadad

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Pupuk Tanaman Jagung Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Komposisi Pupuk Tanaman Jagung Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2534-2541 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Pupuk Tanaman Jagung Menggunakan Algoritme

Lebih terperinci

Identifikasi Diagnosis Gangguan Autisme Pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN)

Identifikasi Diagnosis Gangguan Autisme Pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 9, Juni 2017, hlm. 825-831 http://j-ptiik.ub.ac.id Identifikasi Diagnosis Gangguan Autisme Pada Anak Menggunakan

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Genetika dalam Pembuatan Jadwal Kuliah

Implementasi Algoritma Genetika dalam Pembuatan Jadwal Kuliah Implementasi Algoritma Genetika dalam Pembuatan Jadwal Kuliah Leonard Tambunan AMIK Mitra Gama Jl. Kayangan No. 99, Duri-Riau e-mail : leo.itcom@gmail.com Abstrak Pada saat ini proses penjadwalan kuliah

Lebih terperinci

Algoritma Evolusi Real-Coded GA (RCGA)

Algoritma Evolusi Real-Coded GA (RCGA) Algoritma Evolusi Real-Coded GA (RCGA) Imam Cholissodin imam.cholissodin@gmail.com Pokok Bahasan 1. Siklus RCGA 2. Alternatif Operator Reproduksi pada Pengkodean Real 3. Alternatif Operator Seleksi 4.

Lebih terperinci

Optimasi distribusi barang dengan algoritma genetika

Optimasi distribusi barang dengan algoritma genetika Optimasi distribusi barang dengan algoritma genetika Yasmin Ghassani Panharesi 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2 Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email : yasminghassani@gmail.com 1,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 27 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Pada subbab ini akan diuraikan tentang analisis kebutuhan untuk menyelesaikan masalah jalur terpendek yang dirancang dengan menggunakan algoritma

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PREDIKSI JUMLAH MAHASISWA PENGAMBIL MATAKULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA, STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS

APLIKASI UNTUK PREDIKSI JUMLAH MAHASISWA PENGAMBIL MATAKULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA, STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS APLIKASI UNTUK PREDIKSI JUMLAH MAHASISWA PENGAMBIL MATAKULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA, STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS Hafid Hazaki 1, Joko Lianto Buliali 2, Anny Yuniarti 2

Lebih terperinci

Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika

Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika Rozak Arief Pratama 1, Esmeralda C. Djamal, Agus Komarudin Jurusan Informatika, Fakultas MIPA Universitas Jenderal

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Kuliah Pengganti Menggunakan Algoritme Genetika

Optimasi Penjadwalan Kuliah Pengganti Menggunakan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol 2, No 9, September 218, hlm 2829-284 http://j-ptiikubacid Optimasi Penjadwalan Kuliah Pengganti Menggunakan Algoritme Genetika

Lebih terperinci

ISSN: X 77 IMPUTASI MISSING DATA DENGAN K-NEAREST NEIGHBOR DANALGORITMA GENETIKA

ISSN: X 77 IMPUTASI MISSING DATA DENGAN K-NEAREST NEIGHBOR DANALGORITMA GENETIKA ISSN: 2088-687X 77 IMPUTASI MISSING DATA DENGAN K-NEAREST NEIGHBOR DANALGORITMA GENETIKA Ucik Mawarsari Badan Pusat Statistik Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta, ucik@bps.go.id ABSTRAK Permasalahan yang sering

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK VISUALISASI DUA DIMENSI WELL PRODUCTION FORECASTING DENGAN GENETIC ALGORITHM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK VISUALISASI DUA DIMENSI WELL PRODUCTION FORECASTING DENGAN GENETIC ALGORITHM PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK VISUALISASI DUA DIMENSI WELL PRODUCTION FORECASTING DENGAN GENETIC ALGORITHM Danuri Teknologi Informasi Politeknik Bengkalis Jl. Bathin Alam, Sei-Alam, Bengkalis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data mining adalah salah satu teknik dan proses untuk menemukan suatu pola dan pengetahuan dari data yang berjumlah besar (Han dkk., 2011). Proses yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fuzzy Local Binary Pattern (FLBP) Fuzzifikasi pada pendekatan LBP meliputi transformasi variabel input menjadi variabel fuzzy, berdasarkan pada sekumpulan fuzzy rule. Dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN OPTIMASI DISTRIBUSI BARANG DUA TAHAP

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN OPTIMASI DISTRIBUSI BARANG DUA TAHAP PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN OPTIMASI DISTRIBUSI BARANG DUA TAHAP Riska Sulistiyorini ), Wayan Firdaus Mahmudy ), Program Studi Teknik Informatika Program Teknologi Informasi dan Ilmu

Lebih terperinci

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN TATA LETAK MESIN

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN TATA LETAK MESIN APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENENTUAN TATA LETAK MESIN Hari Purnomo, Sri Kusumadewi Teknik Industri, Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta ha_purnomo@fti.uii.ac.id,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritme Genetika Untuk Penjadwalan Latihan Reguler Pemain Brass Marching Band (Studi Kasus: Ekalavya Suara Brawijaya)

Penerapan Algoritme Genetika Untuk Penjadwalan Latihan Reguler Pemain Brass Marching Band (Studi Kasus: Ekalavya Suara Brawijaya) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2950-2956 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Algoritme Genetika Untuk Penjadwalan Latihan

Lebih terperinci

Arif Munandar 1, Achmad Lukman 2 1 Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta, Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

Arif Munandar 1, Achmad Lukman 2 1 Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta, Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta PENJADWALAN MATAKULIAH DENGAN ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KAUS PROGRAM STUDI S PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA) Arif Munandar, Achmad Lukman 2 Teknik

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Menu Makanan bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi Menggunakan Algoritme Genetika Adaptif

Optimasi Komposisi Menu Makanan bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi Menggunakan Algoritme Genetika Adaptif Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm 515-522 e-issn: http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Menu Makanan bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi Menggunakan

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus : SMPN 1 Gondang Mojokerto)

Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus : SMPN 1 Gondang Mojokerto) Optimasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus : SMPN 1 Gondang Mojokerto) Dianita Dwi Permata Sari 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2, Dian Eka Ratnawati 3 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ)

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ) PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI WAYAN DEVIYANTI SEPTIARI NIM. 1108605004

Lebih terperinci

OPTIMASI KENAIKAN DAN PEMBAGIAN KELAS MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS PADA MADRASAH ALIYAH) ABSTRAK

OPTIMASI KENAIKAN DAN PEMBAGIAN KELAS MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS PADA MADRASAH ALIYAH) ABSTRAK OPTIMASI KENAIKAN DAN PEMBAGIAN KELAS MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS PADA MADRASAH ALIYAH) Sunu Jatmika Magister Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknik Surabaya sunu.srg@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

OPTIMASI PERENCANAAN JALUR PADA MOBILE ROBOT BERBASIS ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN POLA DISTRIBUSI NORMAL

OPTIMASI PERENCANAAN JALUR PADA MOBILE ROBOT BERBASIS ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN POLA DISTRIBUSI NORMAL OPTIMASI PERENCANAAN JALUR PADA MOBILE ROBOT BERBASIS ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN POLA DISTRIBUSI NORMAL Bayu Sandi Marta 1), Djoko Purwanto 2) 1), 2) Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Optimasi Pemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah Kecelakaan Sepeda Motor Dengan Algoritme Genetika

Optimasi Pemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah Kecelakaan Sepeda Motor Dengan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 1932-1939 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Pemodelan Regresi Linier Berganda Pada Prediksi Jumlah

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PRODUKSI JILBAB

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PRODUKSI JILBAB Journal of Environmental Engineering & Sustainable Technology Vol. 02 No. 01, July 2015, Pages 06-11 JEEST http://jeest.ub.ac.id PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PRODUKSI JILBAB Samaher

Lebih terperinci

Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Metode Hybrid Algoritma Genetika Dan Algoritma Koloni Semut

Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Metode Hybrid Algoritma Genetika Dan Algoritma Koloni Semut ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3711 OPEN ACCESS ISSN XXXX-XXXX IND. SYMPOSIUM ON COMPUTING VOL. XX, NO. XX, SEPT 2016 SOCJ.TELKOMUNIVERSITY.AC.ID/INDOSC Penjadwalan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY EVOLUSI PADA PENJADWALAN PERKULIAHAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY EVOLUSI PADA PENJADWALAN PERKULIAHAN IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY EVOLUSI PADA PENJADWALAN PERKULIAHAN Herny Wulandari Pangestu. Kartika Yulianti, Rini Marwati Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI *Surel: hernyw@ymail.com ABSTRAK.

Lebih terperinci

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN DOSEN PENGUJI SKRIPSI

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN DOSEN PENGUJI SKRIPSI Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : 2550-0384; e-issn : 2550-0392 APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN DOSEN PENGUJI

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERENCANAAN LINTASAN KENDARAAN Achmad Hidayatno Darjat Hendry H L T

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERENCANAAN LINTASAN KENDARAAN Achmad Hidayatno Darjat Hendry H L T PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERENCANAAN LINTASAN KENDARAAN Achmad Hidayatno Darjat Hendry H L T Abstrak : Algoritma genetika adalah algoritma pencarian heuristik yang didasarkan atas mekanisme evolusi

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Moving Class Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 1 Turatea)

Optimasi Penjadwalan Moving Class Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: SMA Negeri 1 Turatea) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 4, Juli 2018, hlm. 1768-1777 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Moving Class Menggunakan Algoritma Genetika

Lebih terperinci

PEMBOBOTAN PENILAIAN UJIAN PILIHAN GANDA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PEMBOBOTAN PENILAIAN UJIAN PILIHAN GANDA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PEMBOBOTAN PENILAIAN UJIAN PILIHAN GANDA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Ida Wahyuni 1, Wayan Firdaus Mahmudy 2 1,2 Program Studi Magister Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jl.

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERSOALAN PEDAGANG KELILING (TSP)

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERSOALAN PEDAGANG KELILING (TSP) Abstrak PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERSOALAN PEDAGANG KELILING (TSP) Aulia Fitrah 1, Achmad Zaky 2, Fitrasani 3 Program Studi Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Pelatihan Multi-Layer Neural Network Menggunakan Algoritma Genetika untuk Memprediksi Harga Saham Esok Hari (T+1)

Pelatihan Multi-Layer Neural Network Menggunakan Algoritma Genetika untuk Memprediksi Harga Saham Esok Hari (T+1) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 58-96X Vol., No. 6, Juni 08, hlm. 30-308 http://j-ptiik.ub.ac.id Pelatihan Multi-Layer Neural Network Menggunakan Algoritma Genetika untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PENJADWALAN DOSEN DENGAN FUZZY

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PENJADWALAN DOSEN DENGAN FUZZY PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PENJADWALAN DOSEN DENGAN FUZZY Arief Kelik Nugroho Fakultas Teknik, Universitas PGR Yogyakarta e-mail : ariefkeliknugroho@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means

Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means Received: February 2017 Accepted: March 2017 Published: April 2017 Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means Andi Sri Irtawaty 1* 1 Teknik Elektronika. Politeknik Negeri Balikpapan * andi.sri@poltekba.ac.id

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma

Lebih terperinci

Optimasi Komposisi Makanan untuk Penderita Hipertensi Menggunakan Algoritma Genetika dan Simulated Annealing

Optimasi Komposisi Makanan untuk Penderita Hipertensi Menggunakan Algoritma Genetika dan Simulated Annealing Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 217, hlm. 1236-1243 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Komposisi Makanan untuk Penderita Hipertensi Menggunakan

Lebih terperinci

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Mamdani menggunakan Algoritme Genetika untuk Penentuan Kesesuaian Lahan Tanam Tembakau

Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Mamdani menggunakan Algoritme Genetika untuk Penentuan Kesesuaian Lahan Tanam Tembakau Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 254-964 Vol. 2, No. 3, Maret 201, hlm. 96-977 http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Mamdani menggunakan Algoritme Genetika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian machine learning banyak sekali diperbincangkan tentang perilaku belajar mesin (komputer) agar mampu belajar dan berpikir cerdas layaknya manusia yang

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Ujian Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Penjadwalan Ujian Menggunakan Algoritma Genetika Optimasi Penjadwalan Ujian Menggunakan Algoritma Genetika Nia Kurnia Mawaddah Wayan Firdaus Mahmudy, (wayanfm@ub.ac.id) Jurusan Matematika, FMIPA Universitas Brawijaya, Malang 65145 Abstrak Penjadwalan

Lebih terperinci

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Evolution Strategies pada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 7 Stasiun Besar Kediri

Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Evolution Strategies pada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 7 Stasiun Besar Kediri Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2473-2479 http://j-ptiik.ub.ac.id Penjadwalan Dinas Pegawai Menggunakan Algoritma Evolution

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : DINI PUSPITA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SKRIPSI. Disusun Oleh : DINI PUSPITA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KLASIFIKASI TINGKAT KELUARGA SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR (STUDI KASUS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013) SKRIPSI Disusun Oleh : DINI PUSPITA

Lebih terperinci

Integrasi Sistem Pakar dan Algoritma Genetika untuk Mengidentifikasi Status Gizi pada Balita

Integrasi Sistem Pakar dan Algoritma Genetika untuk Mengidentifikasi Status Gizi pada Balita 1 Integrasi Sistem Pakar dan Algoritma Genetika untuk Mengidentifikasi Status Gizi pada Balita Eka Larasati Amalia, Harry Soekotjo Dachlan, danpurnomo Budi Santoso Abstrak Status gizi pada balita sangat

Lebih terperinci

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi ISSN: 2089-3787 1181 Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi Soegiarto 1, Bahar 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33,3 Banjarbaru

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK MINIMASI GALAT PADA METODE PERAMALAN ARIMA

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK MINIMASI GALAT PADA METODE PERAMALAN ARIMA Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015 IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK MINIMASI GALAT PADA METODE PERAMALAN ARIMA Muhammad Abdurrahman Baraja (1), Wiwik Anggraeni (2) (1,

Lebih terperinci

Prediksi Harga Emas Batang Menggunakan Feed Forward Neural Network Dengan Algoritme Genetika

Prediksi Harga Emas Batang Menggunakan Feed Forward Neural Network Dengan Algoritme Genetika Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2317-2322 http://j-ptiik.ub.ac.id Prediksi Harga Emas Batang Menggunakan Feed Forward Neural

Lebih terperinci

OLEH : YUDHISTIRA BAWA YUSHA DOSEN KONSULTASI Bambang Piscesa, ST, MT Ir. Aman Subakti, M.Sc

OLEH : YUDHISTIRA BAWA YUSHA DOSEN KONSULTASI Bambang Piscesa, ST, MT Ir. Aman Subakti, M.Sc OPTIMASI PERENCANAAN CAMPURAN BETONYANG MEMILIKI KEKEDAPAN TERTENTU TERHADAP PENETRASI ION CHLORIDA DENGAN BAHAN ADIKTIF TAMBAHAN FLY ASH DAN SILICA FUME BERDASARKAN VIRTUAL RAPID CHLORIDE PERM EABILITY

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: -X Vol., No., Maret 0, hlm. - http://j-ptiik.ub.ac.id Optimasi Penjadwalan Asisten Praktikum pada Laboratorium Pembelajaran Menggunakan

Lebih terperinci