Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode Modified K- Nearest Neighbor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode Modified K- Nearest Neighbor"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode Modified K- Nearest Neighbor Made Bela Pramesthi Putri 1, Edy Santoso 2, Marji 3 Program Studi Teknik Informatika, 1 belapramesthi1210@gmail.com, 2 edy144@ub.ac.id, 3 marji@ub.ac.id Abstrak Kucing yang sering dijadikan hewan peliharaan oleh manusia ini tak luput dari banyaknya penyakit yang menyerang. Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kelembapan udara yang tinggi, maka jamur dan parasit dapat dengan mudah menyebar dan berkembangbiak hingga dapat menyebabkan penyakit kulit. Penyakit kulit merupakan penyakit yang umum diderita oleh hewan mamalia ini, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka penyakitnya dapat dengan cepat meluas hingga dapat mengganggu aktifitas kucing atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Gejala awal dari penyakit kulit terkadang tidak begitu terlihat dan tidak begitu menggangu, oleh karena itu terkadang kucing pun terlihat baik-baik saja sehingga pemilik tidak begitu peduli. Sangat terbatasnya pengetahuan pemilik tentang penyakit kulit yang dialami oleh kucing, serta banyaknya kemiripan gejala-gejala dari berbagai penyakit kulit yang sulit diidentifikasi oleh orang awam menjadi alasan utama penulis untuk melakukan penelitian tentang diagnosis penyakit kulit pada kucing menggunakan metode Modified K-Nearest Neighbor. Metode Modified K-Nearest Neighbor digunakan untuk pengklasifikasian data baru yang kelasnya belum diketahui berdasarkan nilai k terdekat. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 240 data penyakit kulit kucing dengan 14 parameter dan 5 jenis penyakit kulit yang berbeda, keluaran dari sistem ini berupa hasil diagnosis penyakit. Hasil akurasi tertinggi yang didapatkan berdasarkan pengujian yang telah dilakukan sebesar 100% pada nilai k=1 dan akurasi terendah sebesar %. Dari hasil akurasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa metode Modified K-Nearest Neighbor dapat diimplementasi ke dalam sistem diagnosis penyakit kulit pada kucing. Kata kunci: modified k-nearest neighbor, klasifikasi, penyakit kulit kucing. Abstract Cats that are often act as pets to humans is not spared from diseases attack. Indonesia is a country with high humidity, fungi and parasites can easily spread and multiply to cause skin diseases. Skin disease is a common disease suffered by these mammals, if not handled quickly and accurately then the disease can quickly escalate to interfere cat s activity or can even cause death. Early symptoms of skin diseases are sometimes not so visible and not so disturbing, therefore sometimes the cat evem looks fine so the owner is not so concerned. Very limited knowledge of the owner about skin diseases experienced by cats, as well as the many similarities of the symptoms of various skin diseases that are difficult to be identified by the common people became the main reason for the author to conduct research on the diagnosis of skin diseases in cats using the Modified K-Nearest Neighbor method. The Modified K- Nearest Neighbor Method is used for the classification of new data which class is not known based on the nearest k value. The dataset used in this study consisted of 240 cat skin disease data with 14 parameters and 5 different kind of skin diseases, the output of this system in the form of disease diagnosis. The highest accuracy that was obtained based on various testings is 100% at the value of k = 1 and the lowest accuracy is %. From the results of the accuracy, it can be concluded that the Modified K-Nearest Neighbor method can be implemented into the skin disease diagnosis system in cats. Keywords: modified k-nearest neighbor, classification, cat skin diseases. 1. PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup entah itu manusia, tumbuhan ataupun hewan. Pada kucing misalnya, kucing yang sering dijadikan hewan peliharaan oleh manusia ini juga tak luput dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 1797

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1798 banyaknya penyakit yang menyerang. Karena Indonesia merupakan negara yang memiliki kelembapan udara yang tinggi, maka jamur dan parasit dapat dengan mudah menyebar dan berkembangbiak hingga dapat menyebabkan penyakit kulit (Hakim, 2015). Penyakit kulit merupakan penyakit yang umum diderita oleh hewan mamalia ini, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka penyakitnya dapat dengan cepat meluas hingga dapat mengganggu aktifitas kucing atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Gejala awal dari penyakit kulit terkadang tidak begitu terlihat dan tidak begitu menggangu, oleh karena itu terkadang kucing pun terlihat baik-baik saja sehingga pemilik tidak begitu peduli. Apabila penyakit kulit tersebut sudah menyerang lebih dari 40% bagian tubuhnya, maka dapat dipastikan bahwa kucing telah mengalami infeksi sekunder. Sangat terbatasnya pengetahuan pemilik tentang penyakit kulit yang dialami oleh kucing, serta banyaknya kemiripan gejala-gejala dari berbagai penyakit kulit yang sulit diidentifikasi oleh orang awam menjadi alasan utama permasalahan ini diangkat untuk menjadi tugas akhir. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan dengan membangun suatu sistem untuk mendiagnosis penyakit serupa agar memudahkan orang awam mengidentifikasi penyakit tersebut. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Simanjuntak (2014), ia memanfaatkan algoritme Modified K-Nearest Neighbor dengan nilai K yang telah ditentukan oleh sistem menggunakan metode Brute Force untuk mencari nilai K yang terbaik. Perhitungan dilakukan pada data Penyakit Tanaman Kedelai yang terdiri dari 266 data latih yang menghasilkan tingkat akurasi tertinggi sebesar 100% dengan nilai k=1 dan rata-rata akurasi dari 5 percobaan ialah sebesar 98,83%. Penelitian lain sebelumnya yang dilakukan oleh Septianto (2015) menggunakan metode MK-NN untuk mengklasifikasikan data penyakit tanaman kopi arabika berdasarkan nilai bobot tertinggi dari kelas-kelas dalam data latih yang telah tervalidasi dengan jarak terdekat dengan nilai k yang telah ditentukan. Hasil pengujian dengan 100 dataset yang berisi 13 gejala dan 5 jenis penyakit utama tanaman kopi arabika menggunakan metode Modified K-Nearest Neighbor menunjukkan bahwa tingkat akurasi tertinggi sebesar 97% dengan nilai k=1. Dari penelitian yang telah diuraikan di atas maka penulis melakukan penelitian yang berjudul Diagnosis Penyakit Kulit pada Kucing Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbour. Metode Modified K-Nearest Neighbor digunakan untuk pengklasifikasian data baru yang kelasnya belum diketahui berdasarkan nilai k terdekat. Metode tersebut terbukti menghasilkan akurasi yang cukup baik dalam penelitian sebelumnya. 2. DASAR TEORI 2.1 Penyakit Kulit Kucing Penyakit kulit merupakan penyakit yang umum diderita oleh kucing, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka penyakitnya dapat dengan cepat meluas hingga dapat mengganggu aktifitas kucing atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Scabies adalah salah satu dari sekian banyaknya penyakit pada kucing yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini memiliki gejala timbulnya rasa gatal yang berlebih hingga dapat mengurangi nafsu makan kucing. Apabila kucing yang terinfeksi scabies tidak mendapatkan penanganan lebih awal maka kucing tersebut akan mengalami penurunan daya tahan tubuh yang drastis kemudian mati (Palguna, 2014). Penyakit kulit pada kucing yang berbahaya dan menggangu bukan hanya scabies, penyakit kulit yang penulis gunakan dalam penelitian ini ada 5 jenis, diantaranya adalah: 1. Scabies, 2. Cat Flea, 3. Abses, 4. Dermatitis, 5. Jamur. 2.2 Klasifikasi Klasifikasi merupakan sebuah teknik yang ada dalam data mining yang dapat digunakan untuk memberikan informasi pada data baru yang belum diketahui kelasnya dengan memanipulasi data yang tersedia yang telah diklasifikasikan, kemudian hasilnya akan digunakan untuk memberikan informasi berupa sejumlah aturan yang di mana aturan tersebut nantinya digunakan untuk pengklasifikasian oleh data baru terhadap suatu kelas tertentu (Simanjuntak, 2014). Dalam kata lain, klasifikasi bertujuan agar record-record yang sebelumnya tidak diketahui kategorinya dapat dikelompokkan sesuai kelasnya dengan akurat (Septianto, 2015). 2.3 Normalisasi Data

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1799 Data input yang akan digunakan pada penelitian ini adalah data gejala penyakit kulit pada kucing, nantinya data-data ini harus dinormalisasi terlebih dahulu. Menurut Elvianti (2015), normalisasi data yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan untuk mempersempit range data latih, di mana normalisasi yang digunakan di sini adalah normalisasi min-max. Normalisasi min-max merupakan transformasi nilai dari data yang telah dikumpulkan dalam range value 0.0 sebagai nilai terkecil (min) dan 1.0 sebagai nilai tertinggi (max). Berikut adalah persamaan dari Min-Max Normalization. V min A V ' x newmax A newmin A new (1) min A max A min A V : Nilai dari data baru hasil dari normalisasi min-max V : Nilai dari data sebelum dinormalisasi new maxa : Batas nilai maksimum terbaru new mina : Batas nilai minimum terbaru maxa : Nilai maksimum pada data yang sama mina : Nilai maksimum pada data yang sama 2.4 Algoritme K-Nearest Neighbor Algoritme K-Nearest Neighbor sering digunakan untuk memecahkan masalah klasifikasi data, tujuan dari algoritme KNN adalah untuk mengklasifikasikan objek berdasarkan tetangga terdekatnya. Prosesnya ialah dengan memberikan dataset dari data latih yang kelasnya telah diketahui, kemudian dataset dari data uji diklasifikasi berdasarkan jarak terdekat pada tiap data latih yang bergantung pada nilai k yang telah ditentukan sebelumnya (Putri, 2016). Untuk menghitung jarak antara titik data latih (x) dengan titik data uji ialah dengan menggunakan rumus Euclidean seperti pada Persamaan (2). d(x, y) = n i=1 (xi yi) 2 (2) d (x,y) : Jarak Euclidean antara titik data latih x dengan data uji y x i : Sampel data latih y i : Data uji 2.5 Algoritme Modified K-Nearest Neighbor Modified K-Nearest Neighbor atau MK-NN merupakan metode hasil modifikasi dari metode K-Nearest Neighbor (K-NN), yang mana pada metode MK-NN terdapat dua proses, yaitu proses validasi data training atau data latih dan proses pembobotan KNN (Septianto, 2015). Tujuan utamanya adalah untuk memasukkan label kelas dari data yang telah tervalidasi dengan nilai k berdasarkan data poin pada data latih yang telah ditetapkan melalui perhitungan K-Nearest Neighbor (K-NN). Kemudian dilakukan proses perhitungan pembobotan atau weight voting pada semua data uji (Zainuddin, 2014). Metode M-KNN melakukan klasifikasi pada data uji berdasarkan bobot tertinggi kelas-kelas pada k data latih yang telah divalidasi dengan jarak yang terdekat, berbeda dengan metode K- NN yang tidak melalui proses validasi data latih. Adanya proses validasi data latih ini menghasilkan tingkat keakurasian yang lebih tinggi daripada metode K-NN. Metode ini dapat memaksimalkan data latih dengan validitas tinggi dan memiliki jarak yang dekat dengan data uji, sehingga penempatan label kelas pada data uji tidak begitu memberikan pengaruh pada data yang penyeberannya tidak merata (Septianto, 2015) Validitas Data Dalam metode MK-NN, semua data pada data training harus melalui proses validasi terlebih dahulu, proses validasi dari setiap data sangat bergantung pada tetangga terdekatnya. Validitas data training digunakan untuk menghitung jumlah titik dengan label yang sama untuk semua data pada data latih (Rasepta, 2016). Persamaan yang digunakan untuk menghitung validitas data training adalah seperti pada Persamaan (3) (Septianto, 2015). 1 k Validitas( x) S label( x), label( Ni( x)) (3) i 1 k k : Jumlah titik terdekat lbl(x) : Label kelas x Ni(x) : Label kelas titik terdekat x Fungsi S yang ada dalam Persamaan 3 dipakai untuk mencari kesamaan antara titik x dengan data ke-i dari tetangga terdekat. Persamaan yang digunakan untuk mendefinisikan fungsi ini dijelaskan dalam Persamaan (4) sebagai berikut (Simanjuntak, 2014). 1, jika a = b S(a, b) = { 0, jika a b (4)

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1800 a : kelas a pada data training b : kelas yang bukan kelas a pada data training Weight Voting Weight voting merupakan tahapan yang ada pada metode MKNN sebagai bentuk variasi dari metode KNN yang menggunakan k tetangga terdekat. Dalam metode MK-NN, masingmasing data dihitung bobotnya atau weight dengan menggunakan 1 / (d e + 0.5) yang mana d e merupakan jarak Euclidean. Kemudian validitas dari setiap data latih yang telah dihitung sebelumnya dikalikan dengan weight berdasarkan jarak Euclidean. Teknik ini akan sangat berpengaruh pada data yang memiliki nilai validitas lebih tinggi dan lebih dekat dengan data. Sehingga didapatkan persamaan weight voting tiap tetangga seperti pada Persamaan (5) sebagai berikut (Zainuddin, 2014). W(i) = Validitas(i) 1 d e + a (5) W(i) : Perhitungan weight voting Validasi (i) : Nilai Validasi d e : Jarak Euclidean a : METODOLOGI Secara umum sistem yang akan dibangun ini digunakan untuk melakukan diagnosis penyakit kulit pada kucing dengan menggunakan metode Modified K-Nearest Neighbor, yang mana data yang akan diolah oleh sistem terdiri dari 5 jenis penyakit kulit pada kucing yaitu scabies, dermatitis, abses, pinjal (cat flea) dan jamur. 3.1 Pengumpulan Data Dataset yang digunakan dalam penelitian ini adalah dataset penyakit kulit pada kucing yang diperoleh dari klinik hewan Purple Petshop yang berada di Kota Malang. Data yang diperoleh dikategorikan menjadi 5 jenis penyakit kulit pada kucing, yaitu dermatitis, cat flea, scabies, abses dan jamur. Masing-masing penyakit memiliki gejala serta nilai bobot yang didapatkan dari hasil wawancara dengan pakar. Untuk data kasus penyakit kulit pada kucing didapatkan melalui observasi, yang mana data tersebut akan digunakan dalam proses perhitungan dengan menggunakan metode Modified K-Nearest Neighbor. 3.2 Perancangan Sistem Sistem yang akan dibangun di sini merupakan sistem diagnosis penyakit kulit pada kucing dengan menggunakan metode Modified K-Nearest Neighbor. Sistem akan menerima masukan dari pengguna berupa data gejala penyakit kulit kucing, yang nantinya data masukan tersebut akan diolah oleh sistem sehingga menghasilkan keluaran berupa hasil diagnosis penyakit kulit kucing. Diagram alir sistem ditunjukkan pada Gambar 1. Mulai data gejala penyakit kulit kucing Normalisasi data Klasifikasi MKNN Hasil diagnosa jenis penyakit kulit Selesai Gambar 1. Diagram Alir Sistem Proses perhitungan pada MKNN meliputi perhitungan jarak Euclidean antar data latih, perhitungan nilai validitas data latih dan perhitungan weight voting, dengan hasil keluaran yang nantinya berupa diagnosis penyakit kulit kucing. Diagram alir proses MKNN ditunjukkan pada Gambar 2.

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1801 maka semakin banyak pula tetangga terdekat yang digunakan sebagai pertimbangan dalam proses klasifikasi sehingga sangat mungkin untuk terjadi noise dalam proses klasifikasi MKNN. Sebaliknya, semakin kecil nilai k maka semakin sedikit pula tetangga terdekat yang digunakan dalam proses klasifikasi sehingga nilai akurasi yang dihasilkan juga lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil akurasi tertinggi yang terletak pada nilai k=1 pada data uji 25% dan data uji 75% yaitu 100%. Alasan mengapa nilai k dapat berpengaruh terhadap hasil akurasi dikarenakan di dalam metode MKNN terdapat proses perhitungan jarak Euclidean untuk mencari jarak terdekat antar data, semakin kecil nilainya maka semakin dekat pula jarak antar datanya sehingga data yang diambil hanyalah data yang terbaik saja. Gambar 3 menunjukkan grafik hasil pengujian pengaruh nilai k dengan data uji 25%, 50% dan 75%. Gambar 2. Diagram Alir Proses MKNN 4. PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Pengaruh Nilai K Tabel 1. Hasil Pengujian Pengaruh Nilai K Nilai K Akurasi (%) Data Uji 25% Data Uji 50% Data Uji 75% Berdasarkan nilai rata-rata akurasi pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai k yang digunakan memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil akurasi. Penurunan akurasi terjadi seiring dengan bertambahnya nilai k, hal ini dikarenakan semakin besar nilai k Gambar 3. Grafik hasil pengujian pengaruh nilai k 4.2 Pengujian Pengaruh Sebaran Data Tabel 2. Hasil pengujian pengaruh sebaran data Jenis Data Seimbang Tidak Seimbang Data Latih Data Uji Akurasi (%) Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa data latih seimbang memiliki akurasi yang cenderung lebih tinggi dan stabil dibandingkan dengan data latih tidak seimbang. Pada kasus ini, akurasi yang dihasilkan pada data latih dengan sebaran

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1802 data yang seimbang meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah data latih, sedangkan akurasi yang dihasilkan pada data latih dengan sebaran data yang tidak seimbang cenderung tidak stabil karena adanya peningkatan dan penurunan yang dapat dilihat pada Gambar 4. Pada data latih seimbang, hasil akurasi tertinggi terletak pada jumlah data latih 30 dan 40 yaitu 98.83% sedangkan hasil akurasi terendah terletak pada jumlah data latih 20 yaitu 97.33%. Pada data latih tidak seimbang, hasil akurasi meningkat dari 83% ke 99.33% pada data latih 20 dan 30 kemudian terjadi penurunan menjadi 98.83% pada data latih 40. Hal ini disebabkan oleh adanya kelas-kelas tertentu yang mendominasi pada data latih tidak seimbang, sehingga pada proses klasifikasi MKNN data cenderung diklasifikasikan pada kelas yang lebih mendominasi tersebut. Kemungkinan untuk terjadinya noise dalam kondisi seperti ini sangat tinggi, dan hasil yang didapatkan pun menjadi tidak akurat. Gambar 4 menunjukkan grafik hasil pengujian pengaruh sebaran data terhadap akurasi. 40 yaitu 99%. Jika dilihat dari perbedaan hasil akurasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak data latih yang digunakan, semakin tinggi pula akurasi yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan banyaknya data latih berarti banyak pula data yang masuk untuk menjadi pertimbangan dalam proses klasifikasi, sehingga proses learning sistem menggunakan metode Modified K-Nearest Neighbor menjadi semakin baik. Selain itu juga sebaran data yang seimbang dapat menjadi salah satu faktor tingginya akurasi yang dihasilkan. Gambar 5 menunjukkan hasil pengujian pengaruh jumlah data latih terhadap akurasi. Gambar 5. Grafik hasil pengujian pengaruh jumlah data latih Gambar 4. Grafik hasil pengujian pengaruh sebaran data 4.3 Pengujian Pengaruh Jumlah Data Latih Tabel 3. Hasil pengujian pengaruh jumlah data latih Data Latih Data Uji Akurasi(%) Berdasarkan hasil uji coba yang ditunjukkan pada Tabel 3, maka dapat dilihat bahwa jumlah data latih yang berbeda dapat mempengaruhi hasil akurasi. Dari hasil pengujian, terlihat bahwa akurasi terkecil berada pada data latih yang berjumlah 20 yaitu 89.67% dan akurasi terbesar berada pada data latih yang berjumlah 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Metode Modified K-Nearest Neighbor dapat diimplementasikan untuk melakukan klasifikasi penyakit kulit kucing dengan 14 parameter dan 5 jenis penyakit yang berbeda yaitu Scabies, Cat Flea, Abses, Dermatitis dan Jamur. 2. Hasil akurasi yang didapatkan dari tiga jenis pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. a. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh nilai k didapatkan akurasi tertinggi yaitu 100% berada pada data uji 25% dan 75% dengan nilai k=1. Sedangkan akurasi terendah yaitu 86.67% berada pada data uji 25% dengan nilai k=10. Hal ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya nilai k maka akurasi yang didapatkan menjadi semakin rendah karena banyaknya tetangga yang digunakan dalam proses klasifikasi

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1803 dapat menyebabkan noise sehingga hasil yang didapatkan menjadi tidak akurat. b. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh sebaran data, akurasi tertinggi pada data latih seimbang berada pada data latih 30 dan 40 yaitu 99.83% dengan akurasi terendah 97.33% pada data latih 20, di sini terlihat bahwa akurasi mengalami peningkatan dan cenderung stabil. Sedangkan pada data latih tidak seimbang, hasil akurasi yang didapatkan cenderung tidak stabil karena adanya peningkatan pada data latih 20 dengan akurasi 83% ke data latih 30 dengan akurasi 99.33%, kemudian terjadi penurunan hasil akurasi menjadi 98.83% pada data latih 40. Hal ini dikarenakan di dalam data latih tidak seimbang terdapat kelas-kelas tertentu yang mendominasi pada proses klasifikasi sehingga hasil yang didapatkan menjadi tidak akurat. c. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh jumlah data latih yang berbeda, hasil akurasi tertinggi berada pada data latih 40 yaitu 99% dan akurasi terendah berada pada data latih 20 yaitu 89.67%. Jika dilihat secara keseluruhan, hasil akurasi meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah data latih, yang mana semakin banyak data latih yang digunakan maka data yang dibandingkan dalam proses klasifikasi juga menjadi semakin banyak. Hal tersebut dapat berpengaruh pada nilai akurasi yang dihasilkan. Identifikasi Penyakit Kulit Anjing Menggunakan Metode Certainty Factor. STMIK STIKOM Surabaya. Palguna, D., Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Menggunakan Metode Certainty Factor. JSIKA. pp. 75 Putri, A.K., Implementasi Algoritma Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) untuk Klasifikasi Diagnosa Penyakit pada Kucing. Universitas Brawijaya Malang. Rasepta, K.M., Klasifikasi Status Gizi Balita Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Septianto, R.H., Diagnosa Penyakit Tanaman Kopi Arabika Dengan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MK-NN). Universitas Brawijaya Malang. Simanjuntak, T.H., Mahmudy, W.F., & Sutrisno, Implementasi Modified K-Nearest Neighbor dengan Otomatisasi Nilai K Pada Pengklasifikasian Penyakit Tanaman Kedelai. Universitas Brawijaya Malang. Zainuddin, S., Penerapan Algoritma Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) Pada Pengklasifikasian Penyakit Tanaman Kedelai. Universitas Brawijaya Malang Saran yang diberikan oleh penulis untuk pengembangan selanjutnya, karena sistem ini hanya dapat mengklasifikasikan 5 jenis penyakit kulit kucing saja, oleh karena itu untuk penelitian yang selanjutnya diharapkan adanya penambahan parameter berupa jenis penyakit kulit kucing agar variasi data yang digunakan pada proses klasifikasi menjadi lebih beragam dan dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Kemudian untuk penelitian yang selanjutnya, diharapkan adanya kombinasi metode MKNN dengan metode lain agar akurasi yang dihasilkan menjadi lebih optimal. 6. DAFTAR PUSTAKA Hakim, A.M., Sistem Pakar

Deteksi Penyakit Kucing dengan Menggunakan Modified K-Nearest Neighbor Teroptimasi (Studi Kasus: Puskeswan Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri)

Deteksi Penyakit Kucing dengan Menggunakan Modified K-Nearest Neighbor Teroptimasi (Studi Kasus: Puskeswan Klinik Hewan dan Satwa Sehat Kota Kediri) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 11, November 2017, hlm. 1295-1301 http://j-ptiik.ub.ac.id Deteksi Penyakit Kucing dengan Menggunakan Modified K-Nearest

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Demam: DBD, Malaria dan Tifoid Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Certainty Factor

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Demam: DBD, Malaria dan Tifoid Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Certainty Factor Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 5, Mei 2017, hlm. 426-435 http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Demam: DBD, Malaria dan Tifoid

Lebih terperinci

Implementasi Modified K-Nearest Neighbor Dengan Otomatisasi Nilai K Pada Pengklasifikasian Penyakit Tanaman Kedelai

Implementasi Modified K-Nearest Neighbor Dengan Otomatisasi Nilai K Pada Pengklasifikasian Penyakit Tanaman Kedelai Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 2, Februari 2017, hlm. 75-79 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Modified K-Nearest Neighbor Dengan Otomatisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh kucing yang membatasi tubuh dengan dunia luar, selain itu kondisi kulit merupakan refleksi kesehatan kucing secara

Lebih terperinci

Implementasi Algoritme Fuzzy K-Nearest Neighbor untuk Penentuan Lulus Tepat Waktu (Studi Kasus : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya)

Implementasi Algoritme Fuzzy K-Nearest Neighbor untuk Penentuan Lulus Tepat Waktu (Studi Kasus : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 4, April 2018, hlm. 1726-1732 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritme Fuzzy K-Nearest Neighbor untuk Penentuan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT KULIT ANJING MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Arnaz Malikul Hakim 1) Jusak 2) Erwin Sutomo 3) Program Studi/JurusanSistemInformasi STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya KedungBaruk

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENYAKIT CACAR AIR DAN CAMPAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK DIAGNOSA PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

KLASIFIKASI PENYAKIT CACAR AIR DAN CAMPAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK DIAGNOSA PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING KLASIFIKASI PENYAKIT CACAR AIR DAN CAMPAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK DIAGNOSA PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING HALAMAN JUDUL KOMPETENSI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SKRIPSI LUH PRIMA MEGA YANTI

Lebih terperinci

Implementasi Algoritme Modified K-Nearest Neighbor (MK-NN) Untuk Diagnosis Penyakit Anjing

Implementasi Algoritme Modified K-Nearest Neighbor (MK-NN) Untuk Diagnosis Penyakit Anjing Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 11, November 2018, hlm. 4340-4346 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritme Modified K-Nearest Neighbor (MK-NN)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Sistem Menurut (Marimin, 2004) yang dikutip oleh (Febrealty, 2011) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang

Lebih terperinci

Deteksi Autisme pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN)

Deteksi Autisme pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 3, Maret 2017, hlm. 241-248 http://j-ptiik.ub.ac.i8 Deteksi Autisme pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) p ermasalahan gizi balita di Indonesia sampai saat ini masih merupakan masalah nasional. Anak usia di bawah lima tahun merupakan

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 184-189 http://j-ptiik.ub.ac.id Klasifikasi Standar Produk Baja PT. Krakatau Steel (Persero)

Lebih terperinci

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi ISSN: 2089-3787 1181 Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi Soegiarto 1, Bahar 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33,3 Banjarbaru

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Empiris BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya sebagai tinjauan studi. Berikut ialah tinjauan empiris yang digunakan:

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JAMUR MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR DENGAN EKSTRAKSI CIRI MORFOLOGI

IDENTIFIKASI JAMUR MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR DENGAN EKSTRAKSI CIRI MORFOLOGI IDENTIFIKASI JAMUR MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR DENGAN EKSTRAKSI CIRI MORFOLOGI Anis Zubair 1), Ahmad Rofiqul Muslikh 2) 1,2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Merdeka Malang Email: anis.zubair@unmer.ac.id

Lebih terperinci

Identifikasi Diagnosis Gangguan Autisme Pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN)

Identifikasi Diagnosis Gangguan Autisme Pada Anak Menggunakan Metode Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 9, Juni 2017, hlm. 825-831 http://j-ptiik.ub.ac.id Identifikasi Diagnosis Gangguan Autisme Pada Anak Menggunakan

Lebih terperinci

Diagnosis Penyakit THT Menggunakan Metode Fuzzy K-NN

Diagnosis Penyakit THT Menggunakan Metode Fuzzy K-NN Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 4238-4245 http://j-ptiik.ub.ac.id Diagnosis Penyakit THT Menggunakan Metode Fuzzy K-NN Afrida

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) untuk Klasifikasi Penyakit Demam

Implementasi Algoritma Modified K-Nearest Neighbor (MKNN) untuk Klasifikasi Penyakit Demam Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 10, Oktober 2017, hlm. 1210-1219 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritma Modified K-Nearest Neighbor (MKNN)

Lebih terperinci

Perbandingan Akurasi Backpropagation Neural Network dan ANFIS Untuk Memprediksi Cuaca

Perbandingan Akurasi Backpropagation Neural Network dan ANFIS Untuk Memprediksi Cuaca NATURALA Journal of Scientific Modeling & Computation, Volume 1 No.1 2013 7 ISSN 23030135 Perbandingan Akurasi Backpropagation Neural Network dan ANFIS Untuk Memprediksi Cuaca Candra Dewi 1, M. Muslikh

Lebih terperinci

Klasifikasi Kelompok Varietas Unggul Padi Menggunakan Modified K- Nearest Neighbor

Klasifikasi Kelompok Varietas Unggul Padi Menggunakan Modified K- Nearest Neighbor Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 292-299 http://j-ptiik.ub.ac.id Klasifikasi Kelompok Varietas Unggul Padi Menggunakan Modified

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelinci merupakan hewan pengerat berbulu lembut yang biasanya dijadikan untuk peliharaan, konsumsi, maupun sebagai bahan percobaan. Seperti makhluk hidup pada umumnya,

Lebih terperinci

ANALISIS PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS PADA RUMAH SAKIT ALOEI SABOE KOTA GORONTALO

ANALISIS PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS PADA RUMAH SAKIT ALOEI SABOE KOTA GORONTALO ANALISIS PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS PADA RUMAH SAKIT ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Olha Musa 1 dan Alang 2 1 0lh4mu54@gmail.com, 2 virus.stimik@gmail.com 12 STMIK Ichsan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DIAGNOSIS PENYAKIT SAPI POTONG MENGGUNAKAN K- Nearest Neighbour (K- NN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DIAGNOSIS PENYAKIT SAPI POTONG MENGGUNAKAN K- Nearest Neighbour (K- NN) Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) p-issn: 2355-7699 Vol. 4, No. 2, Juni 2017, hlm. 122-126 e-issn: 2528-6579 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DIAGNOSIS PENYAKIT SAPI POTONG MENGGUNAKAN K-

Lebih terperinci

SKRIPSI RONNY BENEDIKTUS SIRINGORINGO

SKRIPSI RONNY BENEDIKTUS SIRINGORINGO ANALISIS PERBANDINGAN PROSES CLUSTER MENGGUNAKAN K- MEANS CLUSTERING DAN K-NEAREST NEIGHBOR PADA PENYAKIT DIABETES MELLITUS SKRIPSI RONNY BENEDIKTUS SIRINGORINGO 131421021 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Siti Mutrofin 1, Arrie Kurniawardhani 2, Abidatul Izzah 3, Mukhamad Masrur 4 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR Ragil Anggararingrum Perwira Nagara¹, Adiwijaya², Ratri Dwi Atmaja³ ¹Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA OVERHEATING PADA KENDARAAN BERSISTEM PENDINGIN AIR (LIQUID COOLING SYSTEM)

SISTEM PAKAR DIAGNOSA OVERHEATING PADA KENDARAAN BERSISTEM PENDINGIN AIR (LIQUID COOLING SYSTEM) J u r n a l T e k n i k A V o l 9 N o 1 M a r e t 2 0 1 7, 1-5 ISSN No. 2085-0859 SISTEM PAKAR DIAGNOSA OVERHEATING PADA KENDARAAN BERSISTEM PENDINGIN AIR (LIQUID COOLING SYSTEM) Adika Nur Sandrayanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu data Multivariate Time Series (MTS), dilihat dari sifatnya, dapat didefinisikan sebagai suatu data yang didapat dengan melakukan observasi terhadap beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama pembuatan penelitian tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-534 Rancang Bangun Sistem Navigasi Indoor Berbasis Integrasi Symbolik Location Model dan Wifi Based Positioning System Untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA

IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA Erik Hardiyanto 1, Faisal Rahutomo 2, Dwi Puspitasari 3 Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor) Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING Fransica Octaviani S. (1) Joko Purwadi (2) Rosa Delima (3) foctas@yahoo.com jokop@ukdw.ac.id rosa@ukdw.ac.id Abstraksi Penalaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem Pakar, Pembelajaran Mesin, Weka, Support Vector Machine, Regresi Logistik, Demam Berdarah, Malaria, Typhus

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem Pakar, Pembelajaran Mesin, Weka, Support Vector Machine, Regresi Logistik, Demam Berdarah, Malaria, Typhus ABSTRAK Salah satu hal menantang dalam pengaplikasian teknologi informasi, khususnya pada bidang kedokteran, adalah untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang mirip melalui gejala-gejala umum. Kasus yang

Lebih terperinci

Penerapan Algoritme Modified K-Nearest Neighbour Pada Pengklasifikasian Penyakit Kejiwaan Skizofrenia

Penerapan Algoritme Modified K-Nearest Neighbour Pada Pengklasifikasian Penyakit Kejiwaan Skizofrenia Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3957-3961 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Algoritme Modified K-Nearest Neighbour Pada Pengklasifikasian

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PAKAR BERBASIS FUZZY LOGIC SUGENO UNTUK MENENTUKAN PENYAKIT HEPATITIS A, B, DAN C

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PAKAR BERBASIS FUZZY LOGIC SUGENO UNTUK MENENTUKAN PENYAKIT HEPATITIS A, B, DAN C PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PAKAR BERBASIS FUZZY LOGIC SUGENO UNTUK MENENTUKAN PENYAKIT HEPATITIS A, B, DAN C Disusun oleh Arga Kurniawan Susanto (0622009) Jurusan, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg.

Lebih terperinci

Perbandingan Identifikasi Citra Penyakit Kulit Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Dan Metode Sistem Pakar ABSTRAK

Perbandingan Identifikasi Citra Penyakit Kulit Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Dan Metode Sistem Pakar ABSTRAK Perbandingan Identifikasi Citra Penyakit Kulit Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Dan Metode Sistem Pakar Dian Pitan Diani / 0622046 E-mail : diampitamdiami@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN Arina Pramudita Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura arina.d03108029@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo

Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3829-3834 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan

Lebih terperinci

OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Optimization Techniques Modi ed k Nearest Neighbor Classi cation Using Genetic Algorithm Siti Mutro n 1, Abidatul

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN OBAT PERAWATAN KULIT WAJAH BERBASIS ANDROID

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN OBAT PERAWATAN KULIT WAJAH BERBASIS ANDROID APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN OBAT PERAWATAN KULIT WAJAH BERBASIS ANDROID Muhammad Imaduddin 1 Arie Surya Chandra 2 Denny Chancra 3 Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan

Lebih terperinci

Model Penentuan Jenis Beasiswa Menggunakan Algoritma K-NN Kombinasi Basis Aturan Dan Basis Pengetahuan

Model Penentuan Jenis Beasiswa Menggunakan Algoritma K-NN Kombinasi Basis Aturan Dan Basis Pengetahuan ISSN: 2089-3787 579 Model Penentuan Jenis Beasiswa Menggunakan Algoritma K-NN Kombinasi Basis Aturan Dan Basis Pengetahuan Bahar, Nidia Rosmawanti STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33,3 Banjarbaru bahararahman@gmail.com,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Penentuan Kunjungan Tempat Wisata Daerah Bali Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour

Perancangan Sistem Penentuan Kunjungan Tempat Wisata Daerah Bali Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Sistem Penentuan Kunjungan Tempat Wisata Daerah Bali Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour Ni Made Dewi Kansa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.

ABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi. ABSTRAK Prediksi harga emas merupakan masalah yang sangat penting dalam menentukan pengambilan keputusan perdagangan dalam pertambangan. Prediksi yang akurat untuk pertambangan dapat memberikan keuntungan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI POTONG DENGAN METODE FUZZY K-NEAREST NEIGHBOUR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI POTONG DENGAN METODE FUZZY K-NEAREST NEIGHBOUR Journal of Environmental Engineering & Sustainable Technology JEEST http://jeest.ub.ac.id PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI POTONG DENGAN METODE FUZZY K-NEAREST NEIGHBOUR Restia Dwi Oktavianing

Lebih terperinci

Identifikasi Penyakit Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Modified K- Nearest Neighbor (MKNN)

Identifikasi Penyakit Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Modified K- Nearest Neighbor (MKNN) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 6, Juni 2017, hlm. 507-513 http://j-ptiik.ub.ac.id Identifikasi Penyakit Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Modified

Lebih terperinci

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak Natalia 1, Bella Halim 2, Gasim 3 1,2 STMIK GI MDP; Jl. Rajawali

Lebih terperinci

KLASIFIKASI RUMAH TANGGA UNTUK PENENTUAN PENERIMA KPS (KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR (MKNN) SKRIPSI

KLASIFIKASI RUMAH TANGGA UNTUK PENENTUAN PENERIMA KPS (KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR (MKNN) SKRIPSI KLASIFIKASI RUMAH TANGGA UNTUK PENENTUAN PENERIMA KPS (KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODIFIED K-NEAREST NEIGHBOR (MKNN) SKRIPSI NI WAYAN EKA AYUNINGSIH 1208605001 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

Penghitungan k-nn pada Adaptive Synthetic-Nominal (ADASYN-N) dan Adaptive Synthetic-kNN (ADASYN-kNN) untuk Data Nominal- Multi Kategori

Penghitungan k-nn pada Adaptive Synthetic-Nominal (ADASYN-N) dan Adaptive Synthetic-kNN (ADASYN-kNN) untuk Data Nominal- Multi Kategori Penghitungan k-nn pada Adaptive Synthetic-Nominal (ADASYN-N) dan Adaptive Synthetic-kNN (ADASYN-kNN) untuk Data Nominal- Multi Kategori Abstrak 1 Sri Rahayu, 2 Teguh Bharata Adji & 3 Noor Akhmad Setiawan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)

PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) JIMT Vol. 12 No. 2 Desember 2016 (Hal 115-124) ISSN : 2450 766X PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) Nurfajri 1,

Lebih terperinci

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada PENENTUAN BESAR PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam BMT Bina Insani Pringapus) Abidah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hewan ternak ayam memiliki banyak manfaatnya seperti telur dan dagingnya tidak terlepas dari kebutuhan konsumsi sehari-hari. Namun, ada permasalahan utama yang hampir

Lebih terperinci

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015 PREDIKSI LAMA STUDI MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-NNPREDICTION OF STUDY TIMING PERIOD USING K-NNMETHOD Deserius Marianus Oenunu 1, Naniek Widyastuti 2, Amir Hamzah 3 1,2,3 Teknik Informatika, FTI,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI

PENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI PENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI WAYAN RIRIN PUSPITA DEWI NIM. 1108605045 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anjing merupakan salah satu hewan yang umum dijadikan peliharaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anjing merupakan salah satu hewan yang umum dijadikan peliharaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anjing merupakan salah satu hewan yang umum dijadikan peliharaan. Anjing menjadi hewan peliharaan favorit karena dinilai sebagai hewan yang cerdas dan setia. Anjing

Lebih terperinci

KOMBINASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DATA

KOMBINASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DATA TESIS KOMBINASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DATA MEGA KARTIKA SARI No. Mhs : 135302022/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN)

SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN) SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN) Fitri Yunita Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Islam Indragiri Email:Fitriyun@gmail.com Abstrak Diabetes

Lebih terperinci

Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan Status Gizi Balita Dan Rekomendasi Menu Makanan Yang Dibutuhkan

Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan Status Gizi Balita Dan Rekomendasi Menu Makanan Yang Dibutuhkan 119 Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan Status Gizi Balita Dan Rekomendasi Menu Makanan Yang Dibutuhkan Fitri, Onny Setyawati, dan Didik Rahadi S Abstrak -Status gizi balita dapat ditentukan

Lebih terperinci

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ)

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ) PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI WAYAN DEVIYANTI SEPTIARI NIM. 1108605004

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Hady Kurniawan Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung

Lebih terperinci

KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KOTA TEGAL MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS (FK-NNC) SKRIPSI

KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KOTA TEGAL MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS (FK-NNC) SKRIPSI KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KOTA TEGAL MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS (FK-NNC) SKRIPSI Disusun Oleh : ATIKA ELSADINING TYAS 24010211120013 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

STUDI AWAL KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODA K NEAREST NEIGHBOR

STUDI AWAL KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODA K NEAREST NEIGHBOR STUDI AWAL KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODA K NEAREST NEIGHBOR Erik Hardiyanto 1), Faisal Rahutomo 1) 1 Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Implementasi Metode Certainty Factor pada Identifikasi Kerusakan Kendaraan Bermotor Roda Dua

Implementasi Metode Certainty Factor pada Identifikasi Kerusakan Kendaraan Bermotor Roda Dua Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm. 2046-2050 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Metode Certainty Factor pada Identifikasi Kerusakan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING Siti Hadianti 1, Helen Sastypratiwi, Anggi Srimurdianti Sukamto 3. 1,, 3 Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI API (APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE) ECHO NEST TERHADAP MUSIC INFORMATION RETRIEVAL TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI API (APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE) ECHO NEST TERHADAP MUSIC INFORMATION RETRIEVAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI API (APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE) ECHO NEST TERHADAP MUSIC INFORMATION RETRIEVAL TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Apa itu is K-Nearest Neighbor (KNN) Algorithm?

Apa itu is K-Nearest Neighbor (KNN) Algorithm? K-Nearest Neighbor Pendahuluan K-Nearest Neighbour atau KNN adalah salah dari algoritma instance based learning atau case-based reasoning. Definisi case based reasoning: KNN digunakan dalam banyak aplikasi

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Cengkeh Menggunakan Metode Naive Bayes (Studi kasus Kecamatan Wonosalam, Jombang)

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Cengkeh Menggunakan Metode Naive Bayes (Studi kasus Kecamatan Wonosalam, Jombang) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 4034-4038 http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Cengkeh Menggunakan

Lebih terperinci

DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS BERBASIS MOBILE DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING

DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS BERBASIS MOBILE DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING TESIS DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS BERBASIS MOBILE DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING Oleh WILOM PRADUMANSYAH S. (125301832/PS/MTF) Program Studi Magister Teknik Informatika Program

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN KEDELAI MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN KEDELAI MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR L A P O R A N S K R I P S I SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN KEDELAI MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR RIF AN HARDIYANTO NIM. 201051098 DOSEN PEMBIMBING Rina Fiati, ST, M.Cs Endang Supriyati,

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERAPI JUS BUAH DAN SAYUR UNTUK PENYEMBUHAN MACAM PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERAPI JUS BUAH DAN SAYUR UNTUK PENYEMBUHAN MACAM PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERAPI JUS BUAH DAN SAYUR UNTUK PENYEMBUHAN MACAM PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING Oleh : CAHYA MARDANI 2010-51-183 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA Ach. Ulul Azmi Rojabi 1 Yusriel Ardian 2 1 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, rojabi@live.com 2 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION

PERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION PERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION Fitrisia, Adiwijaya, dan Andrian Rakhmatsyah Program Studi S1 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Penerapan Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Dalam Menentukan Status Gizi Balita

Penerapan Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Dalam Menentukan Status Gizi Balita Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 9, Juni 2017, hlm. 925-932 http://j-ptiik.ub.ac.id Penerapan Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Dalam Menentukan Status

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PADA DATA MINING MENGGUNAKAN NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER CLASSIFICATION FOR DATA MINING USING NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER

KLASIFIKASI PADA DATA MINING MENGGUNAKAN NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER CLASSIFICATION FOR DATA MINING USING NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2005 KLASIFIKASI PADA DATA MINING MENGGUNAKAN NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER CLASSIFICATION FOR DATA MINING USING NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER Agustina Ratna Puspitasari¹,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk melakukan sebuah penelitian, diperlukan adanya tahapan-tahapan yang tersusun dengan baik dan sistematis agar pelaksanaan penelitian tepat mencapai tujuan yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat tingginya permintaan kebutuhan daging ayam broiler. Permintaan pasar yang tinggi terhadap

Lebih terperinci

3.6 Data Mining Klasifikasi Algoritma k-nn (k-nearest Neighbor) Similaritas atribut numerik

3.6 Data Mining Klasifikasi Algoritma k-nn (k-nearest Neighbor) Similaritas atribut numerik DAFTAR ISI PERNYATAAN... iii PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR PERSAMAAN... xv DAFTAR ALGORITMA... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii INTISARI... xviii ABSTRACT...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 Gizi buruk merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau nutrisinya di bawah standar. Gizi buruk banyak dialami oleh bayi dibawah lima tahun (balita).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah sistem berbasis pengetahuan memiliki dua elemen utama yaitu basis pengetahuan/knowledge based dan kemampuan penalaran/reasoning. Basis pengetahuan merupakan

Lebih terperinci

Sistem Diagnosis Penyakit Hati Menggunakan Metode Naïve Bayes

Sistem Diagnosis Penyakit Hati Menggunakan Metode Naïve Bayes Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2666-2671 http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Diagnosis Penyakit Hati Menggunakan Metode Naïve Bayes

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Ayu Permata Lestari (0911267) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl.

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi

Jurnal Sistem Informasi 58 JSIKA Vol 3 No.1 (2014) /ISSN 2338-137X Jurnal Sistem Informasi SitusJurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN KONDISI TERNAK HEWAN SAPI PADA DINAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : DINI PUSPITA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SKRIPSI. Disusun Oleh : DINI PUSPITA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KLASIFIKASI TINGKAT KELUARGA SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR (STUDI KASUS KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013) SKRIPSI Disusun Oleh : DINI PUSPITA

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB TUGAS

Lebih terperinci

SISTEM CERDAS UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KUCING PERSIA DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM CERDAS UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KUCING PERSIA DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SISTEM CERDAS UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KUCING PERSIA DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR Seni Mulya Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro 111.2010.05253@dns.ac.id

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi seseorang yang berprofesi sebagai dokter, kesalahan diagnosis suatu penyakit akan membawa dampak yang sangat fatal bagi pasiennya. Dalam kasus ini, penulis

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT FLOATERS, KATARAK, DAN MIOPI

APLIKASI KOMPUTER UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT FLOATERS, KATARAK, DAN MIOPI Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer APLIKASI KOMPUTER UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT FLOATERS, KATARAK, DAN MIOPI COMPUTER APPLICATIONS FOR EARLY DETECTION OF EYE FLOATERS, CATARACTS, AND MYOPIA Sherly Angelia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami

Lebih terperinci

K-NN merupakan instance-based learning, Maksudnya: data training disimpan sehingga klasifikasi untuk record baru yg belum diklasifikasi dpt ditemukan

K-NN merupakan instance-based learning, Maksudnya: data training disimpan sehingga klasifikasi untuk record baru yg belum diklasifikasi dpt ditemukan K-NN merupakan instance-based learning, Maksudnya: data training disimpan sehingga klasifikasi untuk record baru yg belum diklasifikasi dpt ditemukan dengan membandingkan kemiripan yang paling banyak dalam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh: DHINDA AMALIA TIMUR

SKRIPSI. Disusun oleh: DHINDA AMALIA TIMUR KETEPATAN KLASIFIKASI KEIKUTSERTAAN KELUARGA BERENCANA (KB) MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS DI KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Disusun oleh: DHINDA AMALIA

Lebih terperinci

SISTEM KLASIFIKASI JENIS BERAS MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION

SISTEM KLASIFIKASI JENIS BERAS MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION SISTEM KLASIFIKASI JENIS BERAS MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION Pradityo Utomo Program Studi D3 Manajemen Informatika Universitas Merdeka Madiun pradityou@gmail.com ABSTRACT Information

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning Diki Andita Kusuma 1, Chairani 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, IBI Darmajaya 1,2 Jl. A. Pagar Alam,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA Irwan Budiman 1, Dodon Turianto Nugrahadi 2, Radityo Adi Nugroho 3 Universitas Lambung Mangkurat 1,2,3 irwan.budiman@unlam.ac.id

Lebih terperinci

PERBANDINGAN K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI TANAH LAYAK TANAM POHON JATI

PERBANDINGAN K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI TANAH LAYAK TANAM POHON JATI Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 241-245 PERBANDINGAN K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI TANAH LAYAK TANAM POHON JATI Didik Srianto 1, Edy Mulyanto 2 1,2 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SKRIPSI PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PERNAPASAN PADA MANUSIA

SKRIPSI PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PERNAPASAN PADA MANUSIA SKRIPSI PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PERNAPASAN PADA MANUSIA Oleh : MUHAMMAD ULIN NUHA 2011-51-241 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT

Lebih terperinci

Sistem Pakar Identifikasi Varietas Ikan Mas (Cyprinus carpio) Berdasarkan Karakteristik Morfologi dan Tingkah Laku

Sistem Pakar Identifikasi Varietas Ikan Mas (Cyprinus carpio) Berdasarkan Karakteristik Morfologi dan Tingkah Laku Tersedia secara online di: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jika Volume 4 Nomor 1 halaman 6-13 ISSN: 2089-6026 Sistem Pakar Identifikasi Varietas Ikan Mas (Cyprinus carpio) Berdasarkan Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang telah dibangun berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan. Pengujian diawali dengan proses integrasi antara

Lebih terperinci

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI. Elpa Armi Voni

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI. Elpa Armi Voni PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI Elpa Armi Voni 061401030 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pakar adalah suatu cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010 PERBANDINGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) dan METODE NEAREST CLUSTER CLASSIFIER (NCC) DALAM PENGKLASIFIKASIAN KUALITAS BATIK TULIS Nesi Syafitri 1 ABSTRACT Various problem that are related to classification

Lebih terperinci