BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 58 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Riwayat Perusahaan Sejarah Umum Perusahaan Oriflame pertama kali didirikan di Swedia pada tahun 1967 oleh dua bersaudara Robert dan Jonas af Jochnick. Mereka ingin membangun perusahaan kosmetik yang menawarkan jenis perawatan kulit yang berbeda dari yang telah ada pada saat itu, yaitu yang mengandung bahan bahan alami. Pada tahun Oriflame melakukan pengembangan wilayah bisnis dengan memasuki Denmark, Norway, dan Finlandia. Tahun 1979 pabrik pertama Oriflame dibangun di Dublin, Irlandia. Tahun 1989 Oriflame masuk ke Chili dan menandakan kehadiran Oriflame di wilayah Amerika Latin. Dan pada tahun 1990 Cekoslovakia menjadi negara Eropa Timur pertama yang dimasuki Oriflame untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun 2002 toko konsep Oriflame dibuka di Stockholm, Swedia. Perluasan wilayah penjualan adalah konsekuensi alami setelah kesuksesan di Swedia. Hanya dalam dua tahun perusahaan telah mengembangkan sayapnya hingga ke Finlandia, Denmark, dan Norwegia. Bahkan pada pertengahan tahun 80-an, Oriflame telah digunakan oleh wanita wanita di negara negara yang jauh seperti Indonesia. Untuk memenuhi permintaan, pabrik pertama Oriflame dibangun di Dublin, Irlandia pada tahun Hal ini membuat perusahaan semakin dapat mengembangkan dengan

2 59 efektif produk perawatan kulit yang menggunakan bahan bahan alami dan aman terhadap kulit. Di tahun 1982, Oriflame telah berhasil terdaftar pada Bursa Saham London. Pembukaan cabang di negara Eropa Timur pada tahun 1990 memberikan peluang besar bagi Oriflame untuk menguasai pasar dengan kualitas produknya, harga yang terjangkau serta sistem penjualannya yang unik. Pabrik kedua di Warsawa pun didirikan pada tahun 1995 untuk memenuhi permintaan yang meningkat secara drastis. Logika bisnis Oriflame telah terbukti sukses diterapkan di seluruh dunia. Saat ini Oriflame telah beroperasi di 5 benua dan hampir di 60 negara dari Peru ke Vietnam, dari Rusia ke Maroko. Pengembangan usaha ke negara negara lain secara agresif ini, dimulai pada tahun 90-an, yang menyebabkan perusahaan Oriflame berkembang delapan kali lipat hanya dalam waktu 10 tahun. Kondisi pasar terus menerus berubah, tetapi Oriflame telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tantangan yang ada di masa depan. Ide bisnis yang unik dari Oriflame didukung oleh komitmen yang tinggi dari ribuan karyawan, rangkaian Sales Force yang berkembang dengan membangun dasar yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang secara terus menerus. Oriflame menawarkan peluang bisnis yang sangat menguntungkan serta jenjang karir dan masa depan yang menjanjikan. Didukung perusahaan yang kuat seperti Oriflame para konsultan Oriflame mendapatkan berbagai keuntungan, seperti : keuntungan langsung, bonus, welcome program, business class, cash award, Director seminar dan gala dinner, Leaders Club Bonus, Tour around the world, serta kebebasan financial.

3 60 Konsultan aktif Oriflame di seluruh dunia saat ini berjumlah kurang lebih , di Indonesia sendiri konsultan Oriflame yang tercatat aktif saat ini berjumlah kurang lebih , sementara di Indonesia tercatat kurang lebih penduduk, umtuk itu para konsultan di Indonesia masih memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan jaringannya. Di Jakarta sendiri PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame) cabang Daan Mogot berkedudukan di Jl.Daan Mogot raya No.50. PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot ini didirikan pada tahun 2005 berdasarkan surat notaris tanggal 15 Agustus no notaris 5419, daftar isian 208 no /1997. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik. Kini PT. Orindo Alam Ayu berkembang pesat menjadi perusahaan besar di bidang kosmetik dgn 10 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, 3 cabang diantaranya berada di Jakarta yaitu di Rawamangun, Daan Mogot dan Bulungan Visi dan Misi Perusahaan Visi Oriflame : Natural First Choice (Pilihan Alami yang Utama) Visi Oriflame adalah untuk menciptakan Oriflame menjadi nama pertama yang muncul dalam benak setiap orang yang mencari kosmetik berkualitas yang terjangkau, atau sebuah karir pada perusahaan penjualan langsung (direct sales) yang bersahabat. Misi Oriflame : Opportunity for All (Peluang untuk Semua) Misi Oriflame adalah memberikan jalan pada semua orang untuk mendapatkan kosmetik dengan cara yang mudah dan pintar, serta kesempatan untuk meningkatkan kehidupan mereka melalui peluang bisnis yang dinamis.

4 Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi Bagan berikut menggambarkan struktur organisasi PT.Orindo Alam Ayu Cabang Daan Mogot : Area Sales Manager Key Account Manager Service Centre Supervisor Customer Care Head Cashier Service Centre Supervisor Cashier Warehouse Staff Motor Delivery Phone Order Fax Order IT Responsible Gambar 3-1 Struktur Organisasi PT.Orindo Alam Ayu Sumber :ASM PT.Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot,Tahun : 2007

5 Tugas, Wewenang, dan Tanggug Jawab Tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap divisi perusahaan ialah sebagai berikut : 1. Warehouse Staff Tugas dari warehouse staff adalah : a. Prepare order (mempersiapkan order). b. Tracking barang (menghitung jumlah barang yang datang). c. Membuat daily stock kosong d. Membuat ramalan barang kosong untuk lima sampai sepuluh hari kedepan. 2. Motor delivery Di bagian motor delivery terbagi lagi menjadi : a. Coordinator motor delivery Tugas dari coordinator motor delivery adalah : Mengecek barang barang pesanan yang harus diantar via motor delivery mulai dari jenis barang, invoice. b. Coordinator immediate service Tugas dari coordinator immediate service adalah : Melayani orang orang yang datang ke kantor. 3. Customer Service Tugas dari customer service adalah : a. Melayani pendaftaran anggota baru. b. Mencetak kartu konsultan

6 63 4. Cashier Tugas dari cashier adalah : a. Menerima pesanan b. Menerima pembayaran pesanan c. Menginput pesanan ke dalam database penjualan 5. Phone order Tugas dari phone order adalah : Menerima pesanan melalui telefon. 6. Fax order Tugas dari Fax order adalah : Menerima pesanan melalui fax 7. Service Center Supervisor Tugas dari Service Center Supervisor adalah : a. Mengontrol apakah warehouse staff, customer care, customer service, cashier, phone order, fax order telah melaksanakan tugas dengan benar. b. Memberikan laporan-laporan operasional. c. Membuat jadwal kerja customer care, customer service, cashier, phone order, fax order. 8. IT Responsible IT Responsible dibantu oleh IT assistance responsible, tugasnya adalah : a. Mengecek order tiap 2 jam sekali (karena di Oriflame belum on line) b. Membuat data index.

7 64 c. Membuat back up data. 9. Key Account Manager (KAM) Tugas dari KAM adalah : a. Mengembangkan para pemimpin b. Harus mengetahui program program yang ada di Oriflame c. Setting goal d. Membuat pelatihan-pelatihan 10. Area Sales manager (ASM) Tugas dari Area Sales Manager adalah : a. Membantu para leader untuk mengembangkan jaringan di bawahnya. b. Memastikan target penjualan dan pengembangan leader leader tercapai. c. Membantu para pemimpin untuk menyusun targetnya. Aktivitas - aktivitas utama yang dilakukan ASM : a. Menentukan target untuk areanya. b. Chair / co-chair the Directors Meeting every catalogue 1. Memperkenalkan katalog kepada leader 2. Berbagi informasi 3. Memperkenalkan sesuatu yang baru c. Memimpin sesi perencanaan bisnis dengan para pemimpin untuk menetapkan target dan melakukan follow up. 1. Pertemuan dengan para leader untuk mengkomunikasikan dan mengembangkan target. 2. Mengadakan sesi perencanaan bisnis secara berkelompok.

8 65 3. Mendukung kepemimipinan berdasarkan kerjasama bisnis. 4. Memperhatikan kriteria kebutuhan leaders club di areanya. 5. Melakukan follow up terhadap kinerja dan target di setiap periodenya. d. Memastikan para pemimipin mengadakan pertemuan pertemuan dan training training. e. Membuat rencana kerja bersama para leader 1. Manajemen penjualan bertanggung jawab terhadap acara - acara perusahaan. 2. Pada semua acara tersebut harus dipastikan partisipasi para pemimpin. 3. Bagian lain dari rencana kerja ialah bersama dengan para leader mencoba metode prospek dan membagi resep sukses para leader. f. Pusat pelayanan 1. Secara keseluruhan bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan yang memuaskan. 2. Menciptakan suasana penjualan yang proaktif. 3. Harus membuat perkenalan terhadap katalog dan produk terbaru. 4. Memastikan daftar peringkat direktur update pada setiap news letter.

9 Analisa Sistem yang Berjalan Prosedur yang Berlaku Berikut ini prosedur dan standar yang berlaku pada PT. Orindo Alam Ayu: 1. Terdaftar sebagai anggota aktif di PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame). 2. Minta password ke customer service. 3. Jika pengguna ingin menggunakan aplikasi Laporan Aktivitas maka pengguna harus memasukkan no ID (no konsultan) dan password. 4. Transaksi baru bisa dilakukan apabila password yang dimasukkan valid. 5. Setelah selesai menggunakan pengguna dapat memilih end of program untuk keluar dari aplikasi Laporan Aktivitas Spesifikasi Sistem Aplikasi yang Diteliti Sistem aplikasi Laporan Aktivitas yang digunakan oleh PT. Orindo Alam Ayu terdiri dari beberapa modul utama. Modul utama saling berkaitan karena merupakan suatu kesatuan. Sebelum menjalankan sistem ini pengguna (user) diwajibkan untuk memasukkan terlebih dahulu nomor konsultan dan password untuk login. Modul tersebut terbagi atas ( tampilan lengkapnya terdapat pada lampiran ) : 1. Modul Main Menu Pada modul ini berisi sub modul antara lain : a. Local Activity Modul ini berfungsi untuk menunjukkan laporan laporan lokal.

10 67 b. Change Personal Password Modul ini berfungsi untuk merubah password. c. End of Program Modul ini berfungsi untuk mengakhiri dari jalannya program. 2. Sub modul Local Reports Pada modul ini berisi sub modul antara lain : a. Current Month Fisrt Level Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai data poin grup pada bulan berjalan yang berada pada first level. b. Current Month Personal Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai data poin keseluruhan grup pada bulan yang berjalan yang berada dibawah jaringannya. c. Last Month First Level Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai data poin grup pada bulan lalu yang berada pada first level. d. Last Month Personal Modul ini berfungsi untuk menghasilkan laporan tertulis mengenai data poin seluruh grup yang berada di dalam jaringannya pada bulan lalu. e. Leaders club on screen Untuk menampilkan laporan pada layar monitor mengenai kriteria leaders club. f. Retun to main menu

11 68 Modul ini berfungsi untuk kembali ke menu utama. 3.4 Tempat dan Waktu Penelitian Penyebaran kuesioner dilakukan pada PT. Orindo Alam Ayu di Jl.Daan Mogot raya No.50, pada tanggal 5 November 2006, dengan delapan belas butir pertanyaan kepada pengguna Sistem aplikasi Laporan Aktivitas ini yaitu para konsultan Oriflame yang berada pada tingkat manager. 3.5 Model Penelitian Model Penelitian Dengan Menggunakan Analisis Gap Kinerja SI Harapan User X GAP Y Tingkat Kepuasan Gambar 3-2 Model Penelitian Analisis Gap untuk Mengukur Kepuasan Pengguna

12 Model Penelitian Dengan Menggunakan Analisis Diagram Kartesius Y Kepentingan A Prioritas Utama B Pertahankan Y C Prioritas Rendah D Berlebihan X Pelaksanaan (kinerja / kepuasan) X Gambar 3-3 Model Penelitian Diagram Kartesius untuk Menentukan Tingkat Kepentingan Pengguna

13 70 X (dilihat dari sisi kenyataan/kinerja) Kebenaran / correctnes Keandalan / reliability Useability Integritas / integrity Efisiensi / efficiency Keyakinan / assurance Responsif / responsivenes Y (dilihat dari sisi harapan) Kebenaran / correctnes Keandalan / reliability Useability Integritas / integrity Efisiensi / efficiency Keyakinan / assurance Responsif / responsivenes Tabel 3-1 Tabel Sub-variabel Penelitian yang digunakan untuk Mengukur Kepuasan Pengguna Sistem Informasi 3.6 Dimensi Penelitian Seperti yang telah dikemukakan oleh Kettinger dan Lee, SERVQUAL memiliki kelebihan yaitu memiliki kemampuan diagnostik yang tinggi dan memiliki konsep yang sesuai dengan dimensi atau setting sistem informasi. Melalui pembuktian empiris dengan metode statistik diperoleh tiga dimensi dari SERVQUAL yang signifikan dan memenuhi aspek validitas dan reliabilitas; yaitu assurance/ kepastian dan responsiveness/ responsif. Disisi lain, menurut McCall, faktor menunjukkan atribut kualitas produk dilihat dari sudut pandang pengguna. Sedangkan kriteria adalah parameter kualitas produk dilihat dari sudut pandang perangkat lunaknya sendiri. Faktor dan kriteria ini memiliki hubungan sebab akibat (cause-effect). Menurut Mc Call Sifat-sifat operasional suatu software berkaitan dengan hal-hal yang harus

14 71 diperhatikan oleh para perancang dan pengembang yang secara teknis melakukan penciptaan sebuah aplikasi. Hal-hal yang diukur di sini adalah yang berhubungan dengan teknis analisa, perancangan, dan konstruksi sebuah software. Faktorfaktor McCall yang berkaitan dengan sifat-sifat operasional software diantaranya adalah: correctness/ kebenaran, reliability/ keandalan, useability, dan integrity/ integritas, efficiency/ efisiensi. Menurut Murine dan Hayes dalam buku Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan dimensi dari kualitas software ialah correctness/ kebenaran, reliability/ keandalan, useability. Berdasarkan pendapat ketiganya kami menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna sistem informasi diukur berdasarkan kualitas dari software yang digunakan dan kualitas jasa sistem informasi. Diperoleh dimensi yang mempengaruhi kepuasan pengguna sistem informasi mencakup : Assurance / Keyakinan, Reliability / Keandalan, Correctness / Kebenaran, Useability, Integrity / Integritas, Efficiency / Efisiensi, dan Responsiveness / Responsif. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna sistem informasi maka perlu dilakukan pengukuran kualitas software dan kualitas jasa sistem informasi. Berikut dimensi yang digunakan untuk mengetahuinya : 1. Assurance / Keyakinan 2. Reliability / Keandalan 3. Correctness / Kebenaran 4. Useability / Kegunaan 5. Integrity / Integritas 6. Efficiency / Efesiensi

15 72 7. responsiveness/ responsif. Dimensi-dimensi tersebut tercakup dalam pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner dengan menggunakan Skala Likert. Berikut merupakan skala pengukuran yang digunakan : Untuk pertanyaan nomor 1 hingga 15 terdapat range nilai sebagai berikut : Derajat Skala Nilai Derajat Harapan Derajat Kenyataan/Kinerja Kepentingan 1 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju Tidak Baik Tidak Setuju 3 Netral Netral Netral 4 Setuju Baik Setuju 5 Sangat Setuju Sangat Baik Sangat Setuju Tabel 3-2 Tabel Skala Pengukuran Kuesioner 3.7 Definisi Operasional Definisi Operasional Harapan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas Definisi operasional dari harapan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas dalam penelitian ini adalah total skor penelitian harapan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas di kantor PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot dari hasil pengisian instrumen Harapan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas oleh para user yang telah dipilih. Pengukuran ini meliputi dimensi : (1) Assurance / Keyakinan dengan indikator : kepercayaan ; (2) Reliability / Keandalan dengan indikator : (a) simplicity, (b) error tolerancy, (c) accuracy / ketepatan; (3)

16 73 Correctness / Kebenaran dengan indikator : (a) traceability, (b) konsistensi, (c) kelengkapan; (4) Useability dengan indikator : (a) operability (b) Communicativeness (c) training; (5) Integrity / Integritas dengan indikator : access control; (6) Efficiency / Efesiensi dengan indikator : execution efficiently; (7) Responsiveness / Responsif dengan indikator : (a) kesiapan, (b) waktu respon. Kuesioner disusun berskala lima dengan pilihan jawaban Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Kategori pernyataan positif bobot dimulai dengan nilai 5 sampai dengan Definisi Operasional Kenyataan/Kinerja Aplikasi Laporan Aktivitas Definisi operasional dari kenyataan/kinerja aplikasi Laporan Aktivitas dalam penelitian ini adalah total skor penelitian kinerja/kenyataan aplikasi Laporan Aktivitas di kantor PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot dari hasil pengisian instrumen Kinerja/Kenyataan Aplikasi Laporan Aktivitas oleh para user yang telah dipilih. Pengukuran ini meliputi dimensi : (1) Assurance / Keyakinan dengan indikator : kepercayaan ; (2) Reliability / Keandalan dengan indikator : (a) simplicity, (b) error tolerancy, (c) accuracy / ketepatan; (3) Correctness / Kebenaran dengan indikator : (a) traceability, (b) konsistensi, (c) kelengkapan; (4) Useability dengan indikator : (a) operability (b) Communicativeness (c) training; (5) Integrity / Integritas dengan indikator : access control; (6) Efficiency / Efesiensi dengan indikator : execution efficiently; (7) Responsiveness / Responsif dengan indikator : (a) kesiapan, (b) waktu respon.

17 74 Kuesioner disusun berskala lima dengan pilihan jawaban Sangat Baik, Baik, Netral, Tidak Baik, Sangat Tidak Baik. Kategori pernyataan positif bobot dimulai dengan nilai 5 sampai dengan Definisi Operasional Tingkat Kepentingan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas Definisi operasional dari tingkat kepentingan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas dalam penelitian ini adalah total skor penelitian kepentingan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas di kantor PT. Orindo Alam Ayu cabang Daan Mogot dari hasil pengisian instrumen Kepentingan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas oleh para user yang telah dipilih. Pengukuran ini meliputi dimensi : (1) Assurance / Keyakinan dengan indikator : kepercayaan ; (2) Reliability / Keandalan dengan indikator : (a) simplicity, (b) error tolerancy, (c) accuracy / ketepatan; (3) Correctness / Kebenaran dengan indikator : (a) traceability, (b) konsistensi, (c) kelengkapan; (4) Useability dengan indikator : (a) operability (b) Communicativeness (c) training; (5) Integrity / Integritas dengan indikator : access control; (6) Efficiency / Efesiensi dengan indikator : execution efficiently; (7) Responsiveness / Responsif dengan indikator : (a) kesiapan, (b) waktu respon. Kuesioner disusun berskala lima dengan pilihan jawaban Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Kategori pernyataan positif bobot dimulai dengan nilai 5 sampai dengan 1.

18 Populasi dan Sampel Populasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi semua konsultan Oriflame yang berada pada kelompok Blessing Team yang berjumlah 40 konsultan Sampel Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena menggunakan teknik sensus dalam mengumpulkan data, yaitu dengan mengumpulkan data dari seluruh populasi. Maka itu data diperoleh dari 40 konsultan Oriflame yang berada pada pada kelompok Blessing Team. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Instrumen diuji coba dengan tujuan untuk menyeleksi butir-butir yang valid. Validitas instrumen diuji dengan membandingkan koefisien korelasi antara skor butir kuesioner dengan skor total ( r hit ). Hasil pengujian validitas kemudian akan dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat signifikansi 5% pada tabel dengan angka 0,632. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir instrumen tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan dalam penelitian dan sebaliknya, jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir instrumen tersebut dinyatakan valid dan bisa digunakan dalam penelitian.

19 76 Dalam penelitian ini, uji validitas terhadap butir-butir kuesioner dilaksanakan dengan menggunakan Microsoft Office Excell 2003, SPSS 13, dan secara manual dengan mengunnakan MSWord. Rumus yang digunakan adalah rumus Product Moment. Rxy = ( n ( n xy) ( x x ( x) )( n y y) ( y) 2 ) No. Butir Jumlah Skor R hitung R tabel Kesimpulan Drop Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tabel 3-3 Tabel Validitas Butir Harapan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas

20 77 No. Butir Jumlah Skor R hitung R tabel Kesimpulan Drop Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tabel 3-4 Tabel Validitas Butir Kenyataan/Kinerja Aplikasi Laporan Aktivitas

21 78 No. Butir Jumlah Skor R hitung R tabel Kesimpulan Drop Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tabel 3-5 Tabel Validitas Butir Tingkat Kepentingan Pengguna Aplikasi Laporan Akitivitas Uji Reliabilitas Koefisien reliabilitas instrumen dimaksudkan untuk melihat konsistensi jawaban, yang diberikan oleh responden, dan dianalisis dengan menggunakan Alpha Cronbach. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas terhadap kuesioner dilaksanakan dengan menggunakan rumus Alpha s Cronbach dan SPSS 13.

22 79 k var ian butir Re liabilitas = 1 k 1 var ian skor total valid Instrumen Alpha s Cronbach Kriteria Status Harapan Reliabel Kenyataan/Kinerja Reliabel Tingkat Kepentingan Reliabel Tabel 3-6 Tabel Reliabilitas Instrumen Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen Berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas maka diketahui bahwa ada 15 butir instrumen yang valid untuk mengukur Tingkat Kepentingan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas, 15 butir instrumen yang valid untuk mengukur Kinerja/Kenyataan Aplikasi Laporan Aktivitas dan ada 15 butir instrumen yang valid untuk mengukur Harapan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas. Dan ketiga set instrumen tersebut dinyatakan reliabel.

23 80 No v a r i a b e l T i n g k a t k e p e u a s a n Kuesioner Tingkat Kepenting an Tingkat Kinerja/K enyataan Tingkat Harapan Sebelum uji coba Sebaran Butir 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12,13,14, 15,16,17,18 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12,13,14, 15,16,17,18 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12,13,14, 15,16,17,18 Setelah uji coba 2,3,4,5,8,9, 10,11,12,13, 14,15,16, 17,18 2,3,4,5,8,9, 10,11,12,13, 14,15,16, 17,18 2,3,4,5,8,9, 10,11,12,13, 14,15,16, 17,18 Sebelum uji coba Total Sesudah uji coba 18 butir 15 butir 18 butir 15 butir 18 butir 15 butir Total 54 butir 45 butir Tabel 3-7Tabel Kisi-kisi Sebaran Butir 3.10 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, penyebaran angket, metode dokumenter, dan studi pustaka. Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai harapan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas, kenyataan/kinerja aplikasi Laporan Aktivitas, dan tingkat kepentingan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas serta latar

24 81 belakang responden yang mencakup jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, dan lama pengunaan aplikasi Laporan Aktivitas dalam seminggu. Tujuan dari mengetahui latar belakang dan informasi tambahan dari responden adalah untuk mengetahui karakteristik responden dalam kaitannya dengan pengisian instrumen kuesioner tersebut. Seluruh data penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner secara langsung kepada responden sebagai sampel penelitian, yaitu para konsultan Oriflame yang termasuk dalam kelompok Blessing Team. Penelitian ini menggunakan metode angket, dimana data didapatkan dengan membagikan tiga set angket kepada responden yaitu instrumen harapan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas, instrumen kenyataan/kinerja aplikasi Laporan Aktivitas, dan instrumen tingkat kepentingan pengguna aplikasi Laporan Aktivitas yang menggunakan skala likert dengan lima bobot nilai jawaban yaitu 1 sampai Metode Pengolahan Data Data yang diolah adalah hasil pengisian kuesioner yang valid dan reliabel oleh responden dengan lengkap dan sesuai dengan petunjuk pengisian. Data tersebut selanjutnya diolah dengan tiga perhitungan yaitu secara manual, Microsoft Office Excel 2003, dan menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Program For Social Science) 13.0 for Windows Metode Analisis Data Data penelitian yang telah dikumpul dan diolah kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis gap dan diagram kartesius.

Universitas bina Nusantara

Universitas bina Nusantara Universitas bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi Program studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi sarjana Komputer Semester ganjil 2006/2007 Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Laporan Aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.2 Latar Belakang Perusahaan Arta Boga Cemerlang didirikan pada tahun 1985 dengan nomor tanda daftar perusahaan atau No. TDP 09.02.1.51.08390,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN. ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara

BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN. ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara diseluruh dunia yang telah berdiri pada tahun 1967, dengan 3000 karyawan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 KORELASI ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Data hasil penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini membahas tentang kepuasan konsumen terhadap atribut jasa outbound pada PT Mandiri Kreasi Bersaudara (UPGRADE.inc). Jasa outbound belakangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan evaluasi sistem terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 4.1 Kebutuhan Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Peran pemimpin pendidikan menjadi sangat urgen untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan. Pemimpin pendidikan dalam sebuah institusi pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang pada UD. Mekaryo Utomo dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk mengembangkan kemampuan petani dan kelompok tani, mengubah perilakunya dalam usaha taninya sehingga mampu menghasilkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data populasi responden dilakukan pada bulan Desember 2008 Mei 2009. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara, (1) Penyusunan kuesioner (2) Uji validasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di lingkungan perpustakaan UIN Suska Riau, yang beralamat di jalan H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Panam Pekanbaru PO Box. 1004 Telp:

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, teknik dan sumber. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Optik XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan pemeriksaan mata dan jual beli kacamata yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Persaingan bisnis di sektor pertambangan semakin berkembang. Hal ini menyebabkan PT. Aneka Tambang Tbk membutuhkan karyawan yang berkompetensi untuk mencapai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penelitian Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara sistematis sehingga mudah untuk ditelusuri. Pada tahap awal, dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System L1 Kuesioner Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System Sehubungan dengan pelaksanaan tugas skripsi yang bertopik penelitian sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE ANALISIS 42 BAB III METODE ANALISIS 3.1. Kerangka pikir Dalam persaingan yang semakin tajam diantara bengkel otomotif saat ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Latar Belakang Perusahaan. pertama di Indonesia tahun 1976 dan Perseroan Terbuka pada tahun 1989.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Latar Belakang Perusahaan. pertama di Indonesia tahun 1976 dan Perseroan Terbuka pada tahun 1989. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia.

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian TURBIN,SMARTWIRE,SCADAPACK,DISPLAY MONITOR. Output Subsistem terdapat pada lampiran pada lampiran 1-20

Bab 4. Hasil Penelitian TURBIN,SMARTWIRE,SCADAPACK,DISPLAY MONITOR. Output Subsistem terdapat pada lampiran pada lampiran 1-20 6 Bab Hasil Penelitian.1 Sample Output Setiap Subsistem TURBIN,SMARTWIRE,SCADAPACK,DISPLAY MONITOR Output Subsistem terdapat pada lampiran pada lampiran 1-. Usulan Konfigurasi Ladder Logic Network Gambar.1a

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 62 BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya yang berupa nilai kepuasan pelanggan. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan pelanggan dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode survei, dimana data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Bina Nusantara Business School, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Setelah melakukan studi literatur, langkah selanjutnya adalah pengambilan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pengunjung Cito

Lebih terperinci

Bab III. Metodologi Penelitian

Bab III. Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian Bab ini akan menunjukkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Secara khusus, penelitian ini akan dilakukan terhadap industri fesyen. Bab ini mencakup metode pengumpulan

Lebih terperinci

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik Confirm maka akan muncul tampilan Successful Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful Registration. Dalam tampilan Successful Registration terdapat Student ID, name mahasiswa,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT XYZ merupakan perusahaan asuransi multinasional yang memiliki visi, misi serta tujuan yang ingin dicapai. Visi merupakan proyeksi atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Seperti yang telah dikemukakan di Bab 1, salah satu yang melatar belakangi pembuatan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah harga (price) memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint Terhadap Disiplin Kerja Karyawan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara persepsi terhadap kualitas layanan kesehatan dan kepuasan pasien.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi memainkan peranan yang sangat penting pada sektor perbankan. Hal tersebut menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah studi yang meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di restoran Tairyo Indonesia yang terletak di

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 KORELASI ANTARA KUALITAS INFORMASI DELVIS DENGAN KEPUASAN USER PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan melakukan aktivitas karena adanya kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada masa sekarang terjadi persaingan yang sangat ketat pada

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain penelitian Tujuan Jenis Penelitian Unit Analisis T-1 Deskriptif Siswi GITC T-2 Deskriptif Siswi GITC T-3 TFN-Komparatif Persepsi-Harapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program merupakan implementasi dari hasi analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi ini, diharapkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Semakin ketatnya persaingan dalam industri perhotelan, maka untuk meningkatkan daya saingnya maka Sahira Butik Hotel Bogor melakukan peningkatkan terhadap

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Pelanggan Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Sementara itu kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Pada tahap implementasi ini dibagi dua sub yaitu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Pada tahap implementasi ini dibagi dua sub yaitu BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian tata cara pengumpulan data, tahap ini diteruskan dengan merekam data di lapangan (Bungin, 2005). Metode penelitian

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bengkel Paten Ban di daerah Daan Mogot Km 10 No.48. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 5

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keadaan yang sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keadaan yang sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan yang dilakukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan yang dilakukan yakni dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer

LAMPIRAN. Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer LAMPIRAN 1. SCREENSHOT PROGRAM Tampilan Add Customer Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer berisi field seperti name, address1, address2, area, dan phone. Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

tahun 1988, DHL telah ada di 170 negara dan memiliki 16,000 pegawai.

tahun 1988, DHL telah ada di 170 negara dan memiliki 16,000 pegawai. 37 4.1 Gambaran Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan DHL berasal dari nama belakang para pendiri perusahaan, Andrian Dalsey, Larry Hillblom, dan Robert Lynn yang dibentuk pada tahun 1969

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahap-tahap penelitian pengukuran tingkat kepuasan pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar 3.1. Adapun tahapannya sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN. tertua di Jakarta dan masih bertahan sampai hari ini. Terletak di pusat ibukota

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN. tertua di Jakarta dan masih bertahan sampai hari ini. Terletak di pusat ibukota 50 BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan Hotel Aryaduta memiliki sejarah panjang yang merupakan salah satu hotel tertua di Jakarta dan masih bertahan sampai hari

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Wanhai Lines,Ltd Wanhai Lines didirikan pada tahun 1965. Pada awalnya, bisnis Wanhai terutama pada transportasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 STUDI KORELASIONAL ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI NAVISION DENGAN KINERJA USER PADA PT.

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Memotivasi karyawan dianggap penting karena motivasi terkait dengan kinerja karyawan. Motivasi bisa mengakibatkan kepuasan dan ketidakpuasan karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian 37 III. METODE PENELITIAN 3.1. Alur Pikir Penelitian PT KIEC merupakan salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel yang sudah berdiri sejak 16 Juni 1982 bergerak dalam penyediaan properti industri, komersial,

Lebih terperinci