SKRIPSI OLEH WAHYU YANDIKA NIM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH)

Transkripsi

1 TINJAUAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT DALAM MENGKOORDINASIKAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIKECAMATAN SUNGAI SEMBILAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA DUMAI NO 43 TAHUN 2008 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH) OLEH WAHYU YANDIKA NIM PROGRAM S1 JURUSAN ILMU HUKUM (HTN) FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2015

2

3 ABSTRAK TINJAUAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT DALAM MENGKOORDINASIKAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN BERDASARKAN PERATURANWALIKOTA DUMAI NO.43TAHUN 2008 Skripsi ini membahas tentang tinjauan tugas pokok dan fungsi camat dalam mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. Hal ini dilatarbelakangi karena belum berjalannya dengan baik Peraturan Walikota DumaiNo 43 Tahun 2008 pasal 5 huruf a yaitu mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, tidak berjalannya kegiatan ini dikarenakan kurangnya masyarakat yang berpatisipasi dalam suatu program kegiatan pemberdayaan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai yang bertempat di jalan Raya Lubuk Gaung, adapun yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah Camat 1 orang, Staf Kecamatan 15 orang dan masyarakat Kecamatan Sungai Sembilan kepala keluargakarena populasinya cukup banyak maka penulis mengambil sampel sebanyak 0,3% secara purposive sampling sebanyak 10 kepala keluarga dari tiap kelurahan dengan latar belakang yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian lapangan artinya penelitian yang berlansung mengumpulkan data berupa wawancara. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, yakni menjelaskan tentang permasalahan yang diteliti yang berhubungan dengan Pelaksanaan PeraturanWalikota Dumai, kendala dan upaya serta solusi yang dihadapi camat dalam melakukan tugas pokok dan fungsi camat dakam mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat berdasarkan Peraturan Walikota Dumai No 43 Tahun Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka dapat diambil sebuah hasil bahwa tugas pokok dan fungsi Camat dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan sudah sepenuhnya dijalankan dengan baik serta tanggung jawabnya sebagai seorang camat, namun belum sepenuhnya terlaksana secara optimal disebabkan kurangnya sosialisasi dan hati nurani para penerima manfaat yang menerima dana dari setiap kegiatan pemberdayan masyarakat itu sendiri. Kendala dan Upaya serta solusi yang dihadapi Camat dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan yaitu karena kurang efisiennya proses pemberdayaan ke masyarakat itu sendiri baik itu alat alat atau persiapan lainya. kurangnya kesadaran bagi penerima manfaat merupakan salah satu dampak dalam proses pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Sungai Sembilan. i

4 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillahirabbil alamin. Segala puji bagi Allah yang Maha Esa, Maha Pemberi Rizki dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul TINJAUN TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT DALAM MENGKOORDINASIKAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTADUMAI NO.43 TAHUN yang disusun sebagai syarat akademis dalam menyelesaikan studiprogram Sarjana (S1) Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syari ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, doa, dukungan, serta saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis akan menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Kasril dan Ibunda Desrita Yanti yang tiada hentinya mendoakan, memberikan dorongan moriil maupun materil selama menempuh pendidikan berkat kasih sayang dan pengorbanannya yang tidak dapat terbalaskan dengan apapun semoga selalu diberikan kesehatan dan diridhoi oleh Allah SWT, untuk semua keluarga terima kasih atas doa, motivasi dan bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. ii

5 2. Bapak Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3. Bapak DR. H. Akbarizan, M.Ag, M,Pdselaku Dekan Fakultas syari ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 4. Ibu Hj. Nuraini Sahu SH, MHselaku Ketua Jurusan Ilmu Hukum Fakultas syari ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 5. Bapak Syafrinaldi SH, MAselaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan motivasi serta membimbing penulis hingga selesainya penyusunan skripsi ini. 6. BapakAbdi Al-Maktsur M,Ag selaku Penasehat Akademis selama menjalani pendidikan di FakultasSyari ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 7. Seluruh staf pengajar Fakultas Syari ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis. 8. Kepala dan staf perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan bantuan dan pelayanan sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini. 9. Kepala dan staf Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai yang telah memberikan bantuan dan pelayanan sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini. 10. Buat para sahabat yang selalu bersama-sama dalam suka dan dukadelfika, Luthfil Hadi Bustami, Rizki Alip Utama Nasution,Yogi Saputra, Dodi Iskandar yang selalu ada dan kasih semangat kepada penulis. 11. Teman-teman seperjuangan, terutama Ilmu Hukum 2, Terima kasih atas dukungan dan pengalaman hebat selama kita kuliah bersama. Semoga suatu saat kita dapat kumpul bersama lagi. iii

6 12. Sahabat-sahabat di dalam dan di luar kampus serta teman teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuan dan dukungan yang begitu besar artinya, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT. Selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua dan kebaikan serta ketulusan kita mendapatkan keridhaann-nya. Amin ya rabbal alamin. Pekanbaru, September2015 Penulis WAHYU YANDIKA NIM: iv

7 DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii v vi vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Batasan Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian E. Metode Penelitian F. Analisa Data G. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Penduduk Kota Dumai B. Gambaran Umum Kecamatan Sungai Sembilan C. Struktur Organisasi Kecamatan Sungai Sembilan BAB III TINJAUAN PUSTAKA A. Pemerintah Daerah dan Otonomi Daerah B. Kedudukan Camat Sebagai Penyelenggara Pemerintah Tingkat Kecamatan C. Tujuan Dan Sasaran Peraturan Walikota Dumai No 43 Tahun 2008 Pasal 5 Huruf A Tentang Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Sungai Sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Camat Dalam Upaya Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Sungai Sembilan Berdasarkan Peraturan Walikota Dumai No 43 Tahun B. Kendala Dan Upaya Yang Dihadapi Camat Dalam Upaya Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Sungai Sembilan Berdasarkan Peraturan Walikota Dumai No 43 Tahun BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v