SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PROSES PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. DUTA INDAH SEJAHTERA
|
|
- Shinta Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PROSES PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. DUTA INDAH SEJAHTERA Stephanie Rosalina Phandinata dan Vini Mariani dan Benny Madi Silalahi Sistem Informasi dan Akuntansi Fakultas Sistem Informasi & Ekonomi dan Komunikasi Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan no 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat Telp : (+62) , / Fax : (+62) stephanie_rosalina28@yahoo.com ABSTRAK PT. Duta Indah Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang converting tissue. Banyak jenis tisu yang diproduksi perusahaan ini mulai dari napkin, facial, roll core, roll non core, handkerchief, dan hand towel. Permasalahan yang saat ini sedang dihadapi perusahaan adalah harga pokok produksi belum diketahui secara pasti, harga jual masih berdasarkan harga pasar, persediaan bahan baku seringkali tidak sesuai dengan data yang ada, jumlah hasil produksi dengan jumlah bahan baku tertentu tidak diketahui secara pasti, dan kurangnya dokumen pendukung yang memadai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data dengan melakukan studi literatur, survey ke perusahaan dan melakukan wawancara langsung dengan pihak perusahaan. Untuk analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan OOAD (object oriented analysis and design), yang nantinya akan digambarkan melalui notasi Unified Modelling Language (UML) dan untuk perhitungan harga pokok akan menggunakan metode activity-based costing. Dalam penulisan ini, penulis membantu perusahaan untuk merancang suatu sistem informasi akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam pencatatan transaksi yang berhubungan dengan produksi dalam perusahaan dan dapat membantu perusahaan dalam menghitung harga pokok produk dengan metode activity-based costing secara otomatis. Kata kunci : activity-based costing, analisa, perancangan, produksi, sistem informasi akuntansi
2 1. Pendahuluan Kegiatan produksi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang penting karena merupakan inti dari proses bisnis perusahaan untuk mendapatkan laba. Penentuan harga jual yang tepat sangat berpengaruh agar perusahaan dapat menentukan laba yang diinginkan sehingga target perusahaan dapat tercapai. Maka dari itu, perhitungan harga pokok produksi memainkan peranan yang penting di dalamnya. Saat ini, perusahaan masih menggunakan perhitungan harga pokok produksi secara tradisional sehingga biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing produk belum diketahui jumlahnya secara pasti. Pengawasan terhadap barang yang ada di gudang juga masih menjadi masalah sehingga seringkali tidak terdapat kesesuaian antara jumlah barang di gudang dengan yang ada di data. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah merancang sistem informasi untuk proses produksi sehingga perhitungan harga pokok produksinya pun dapat dihitung secara otomatis dengan metode activity-based costing yang dapat membuat perhitungan lebih akurat. 2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode kualitatif yang biasa dikenal dengan teknik studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka meliputi penggunaan beberapa buku sebagai sumber untuk dijadikan referensi dan acuan sedangkan studi lapangan melalui survei, mempelajari sistem yang sedang berjalan dan melakukan wawancara serta menganalisis terhadap temuan survei. Metode analisis dan perancangannya menggunakan OOAD (object oriented analysis and design) yang merupakan kumpulan dari pedoman umum yang digunakan untuk melakukan analisis dan perancangan. Object oriented analysis and design mencerminkan empat perspektif pokok pada suatu sistem dan konteksnya, yaitu problem-domain analysis, application-domain analysis, architectural design, dan component design. 1 Metode perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode activity-based costing yang merupakan suatu sistem perhitungan biaya di mana tempat penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang memasukkan satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume (non-volume related factor) Hasil & Pembahasan Dalam pembahasan ini akan dijelaskan mengenai beberapa metode analisis yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan sehingga akan dilakukan analisis terhadap sistem yang berjalan, membuat sistem usulan dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi dan perancangan suatu sistem. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut dapat dilihat pada sub-sub bab berikut Analisis Sistem Berjalan Sistem berjalan perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
3 $ $ Harga jual selama ini masih mengikuti harga pasar A5. BOB $ A6. PO Marketing A4. BOB Bagian Purchasing Supplier A7. BB untuk diperiksa A2. SO A3. BOB (untuk meminta persetujuan PPIC) A10. BTB SJ A9. + BB A8. Barang ok A1. order Bagian PPIC (Planning Production Inventory Control) Bagian Gudang Bahan Baku + A11. BTB Customer Bagian Akuntansi Gambar 1-Rich Picture sistem berjalan proses pembelian Bagian Quality Control Keterangan Rich Picture : SO =Sales Order BOB =Bukti Order Barang PO =Purchase Order SJ =Surat Jalan BB =Bahan Baku BTB =Bukti Terima Barang 1 Menurut Mathiassen, et., al (2000, p12) 2 Menurut Carter & Usry yang diterjemahkan oleh Krista (2006,h.496)
4 Persediaan fisik biasanya tidak sesuai saat di cross-check dengan data Harga pokok produksi belum benar-benar baku (belum diketahui secara pasti) Hasil produksi dengan jumlah bahan baku tertentu tidak diketahui secara pasti Keterangan Rich Picture : Gambar 2-Rich Picture sistem berjalan proses produksi OP BKB BJ LHP BPBJ RLHP = Order Produksi = Bukti Keluar Barang = Barang Jadi = Laporan Harian Produksi = Bukti Penyerahan Barang Jadi = Rekap Laporan Harian Produksi Setelah melakukan survei, wawancara dan evaluasi terhadap proses produksi perusahaan, prosedur-prosedur berjalan dan struktur organisasi, maka dapat disimpulkan ada beberapa permasalahan yang ditemukan pada sistem yang sedang berjalan. Temuan permasalahan tersebut yaitu: 1. Harga Pokok Produksi tidak diketahui secara pasti 2. Harga Jual masih berdasarkan harga pasar 3. Persediaan Bahan Baku seringkali tidak sesuai dengan data/stock yang ada 4. Jumlah hasil produksi dengan jumlah bahan baku tertentu tidak diketahui jumlahnya secara pasti 5. Kurangnya dokumen-dokumen pendukung yang memadai dalam pelaporan proses produksi Perhitungan Harga Pokok Produksi Yang Diusulkan Perhitungan Harga Pokok Produksi yang diusulkan adalah dengan menggunakan metode activity-based costing karena pengalokasian biaya overheadnya tidak hanya berdasarkan volume produksi sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih akurat. Penerapan activity-based costing memerlukan beberapa langkah yang dapat dilihat di bawah ini.
5 Tabel 1 Identifikasi dan klasifikasi Aktivitas Aktivitas Perusahaan Tingkat Aktivitas 1. Aktivitas pemakaian bahan baku tidak langsung unit 2. Aktivitas pemakaian tenaga kerja tidak langsung unit 3. Aktivitas transport batch 4. Aktivitas Ekspedisi produk 5. Aktivitas pemeliharaan kendaraan fasilitas 6. Aktivitas pemeliharaan gedung fasilitas 7. Aktivitas pemeliharaan mesin fasilitas 8. Aktivitas Entertainment unit 9. Aktivitas pemakaian alat tulis kantor produk 10. Aktivitas cetak dan fotocopy produk 11. Aktivitas Marketing unit 12. Aktivitas pemakaian listrik unit 13. Aktivitas pemakaian telepon unit 14. Aktivitas pemakaian air minum unit 15. Aktivitas pengobatan unit 16. Aktivitas keamanan fasilitas 17. Aktivitas sumbangan fasilitas 18. Aktivitas penyusutan mesin produk 19. Aktivitas penyusutan pabrik fasilitas 20. Aktivitas penyusutan kendaraan batch 21. Aktivitas penyusutan inventaris kantor produk 22. Aktivitas overhead lainnya unit Tabel 2 Penentuan penggerak biaya (cost driver) Aktivitas Perusahaan Tingkat Aktivitas Cost Driver 1. Aktivitas pemakaian bahan baku tidak langsung unit Volume Produksi 2. Aktivitas pemakaian tenaga kerja tidak langsung unit JTKL 3. Aktivitas transport batch Jumlah pengiriman 4. Aktivitas Ekspedisi produk Jumlah pengiriman 5. Aktivitas pemeliharaan kendaraan fasilitas JTKL 6. Aktivitas pemeliharaan gedung fasilitas JTKL 7. Aktivitas pemeliharaan mesin fasilitas Jam Mesin 8. Aktivitas Entertainment unit Jumlah Pesanan 9. Aktivitas pemakaian alat tulis kantor produk Jumlah Pesanan 10. Aktivitas cetak dan fotocopy produk Jumlah Pesanan 11. Aktivitas Marketing unit Jumlah Pesanan 12. Aktivitas pemakaian listrik unit Jam Mesin 13. Aktivitas pemakaian telepon unit Jumlah Pesanan 14. Aktivitas pemakaian air minum unit JTKL 15. Aktivitas pengobatan unit JTKL
6 16. Aktivitas keamanan fasilitas Luas Lantai 17. Aktivitas sumbangan fasilitas Luas Lantai 18. Aktivitas penyusutan mesin produk Jam Mesin 19. Aktivitas penyusutan pabrik fasilitas Luas Lantai 20. Aktivitas penyusutan kendaraan batch Jumlah pengiriman 21. Aktivitas penyusutan inventaris kantor produk Jumlah Pesanan 22. Aktivitas overhead lainnya unit Volume Produksi Kelompok Biaya 1 : Tabel 3 Kelompok Aktivitas dan Kelompok Biaya Sejenis Tingkat Aktivitas Perusahaan Aktivitas Cost Driver Aktivitas pemakaian bahan baku tidak langsung unit Volume Produksi Aktivitas overhead lainnya unit Volume Produksi Kelompok Biaya 2 : Aktivitas pemakaian tenaga kerja tidak langsung unit JTKL Aktivitas pemeliharaan kendaraan fasilitas JTKL Aktivitas pemeliharaan gedung fasilitas JTKL Aktivitas pemakaian air unit JTKL Aktivitas pengobatan unit JTKL Kelompok Biaya 3 : Aktivitas pemeliharaan mesin fasilitas Jam Mesin Aktivitas pemakaian listrik unit Jam Mesin Aktivitas penyusutan mesin produk Jam Mesin Kelompok Biaya 4 : Aktivitas Entertainment unit Jumlah Pesanan Aktivitas pemakaian alat tulis kantor produk Jumlah Pesanan Aktivitas cetak dan fotocopy produk Jumlah Pesanan Aktivitas Marketing unit Jumlah Pesanan Aktivitas pemakaian telepon unit Jumlah Pesanan Aktivitas penyusutan inventaris kantor produk Jumlah Pesanan Kelompok Biaya 5 : Aktivitas transport batch Jumlah Pengiriman Aktivitas Ekspedisi produk Jumlah Pengiriman Aktivitas penyusutan kendaraan batch Jumlah pengiriman Kelompok Biaya 6 : Aktivitas keamanan fasilitas Luas Lantai Aktivitas sumbangan fasilitas Luas Lantai Aktivitas penyusutan pabrik fasilitas Luas Lantai
7 Tabel 4 Perhitungan tarif overhead per kelompok biaya Kelompok Biaya 1 : (Dalam Rupiah) Overhead yang berhubungan dengan Volume Produksi Aktivitas pemakaian bahan baku tidak langsung 3,178,065 Aktivitas overhead lainnya 4,820,400 Total biaya 1 7,998,465 Volume Produksi unit Tarif overhead per kelompok biaya Kelompok Biaya 2 : Overhead yang berhubungan dengan Jam Tenaga Kerja Langsung Aktivitas pemakaian tenaga kerja tidak langsung 52,945,492 Aktivitas pemeliharaan kendaraan 20,116,200 Aktivitas pemeliharaan gedung 1,957,800 Aktivitas pemakaian air minum 7,059,000 Aktivitas pengobatan 2,098,200 Total biaya 2 84,176,692 Jam Tenaga Kerja Langsung 196,160 jam Tarif overhead per kelompok biaya Kelompok Biaya 3 : Overhead yang berhubungan dengan Jam Mesin Aktivitas pemeliharaan mesin 129,573,600 Aktivitas pemakaian listrik 28,821,546 Aktivitas penyusutan mesin 3,524,633 Total biaya 3 161,919,779 Jam Mesin jam Tarif overhead per kelompok biaya 3 15,521 Kelompok Biaya 4 : Overhead yang berhubungan dengan Jumlah Pesanan Aktivitas Entertainment 1,419,600 Aktivitas pemakaian alat tulis kantor 5,101,200 Aktivitas cetak dan fotocopy 25,641,720 Aktivitas Marketing 2,028,000 Aktivitas pemakaian telepon 10,246,080 Aktivitas penyusutan inventaris kantor 1,762,316 Total biaya 4 46,198,916 Jumlah Pesanan Tarif overhead per kelompok biaya Kelompok Biaya 5 : Overhead yang berhubungan dengan Jumlah Pengiriman Aktivitas transport 139,804,080 Aktivitas Ekspedisi 54,467,400 Aktivitas penyusutan kendaraan 3,524,633 Total biaya 5 197,796,113 Jumlah Pengiriman 676 Tarif overhead per kelompok biaya 5 292,598
8 Perhitungan tarif overhead kelompok (lanjutan) Kelompok Biaya 6 : Overhead yang berhubungan dengan Luas Lantai Aktivitas keamanan 12,948,000 Aktivitas sumbangan 14,352,000 Aktivitas penyusutan pabrik 881,158 Total biaya 6 28,181,158 Luas Lantai 575 m 2 Tarif overhead per kelompok biaya 6 49,011 Kelompok Biaya 1 : Tabel 5 Perhitungan overhead berdasarkan metode activity-based costing Keterangan Napkin Hand Towel (dalam rupiah) (dalam rupiah) Overhead yang berhubungan dengan Volume Produksi Rp 128 x 61,562 unit 7,879,936 Rp 128 x 753 unit 96,384 Kelompok Biaya 2 : Overhead yang berhubungan dengan Jam Tenaga Kerja Langsung Rp 429 x 192,000 jam 82,368,000 Rp 429 x 4,160 jam 1,784,640 Kelompok Biaya 3 : Overhead yang berhubungan dengan Jam Mesin Rp 15,521 x 9,600 jam 149,001,600 Rp 15,521 x 832 jam 12,913,472 Kelompok Biaya 4 : Overhead yang berhubungan dengan Jumlah Pesanan Rp 741 x 61,562 45,617,442 Rp 741 x ,973 Kelompok Biaya 5 : Overhead yang berhubungan dengan Jumlah Pengiriman Rp 292,598 x ,581,152 Rp 292,598 x 52 15,215,096 Kelompok Biaya 6 : Overhead yang berhubungan dengan Luas Lantai Rp 49,011 x 500 m 2 24,505,500 Rp 49,011 x 75 m 2 3,675,825 Total Biaya Overhead 491,953,630 34,243,390
9 $ $ 3.3. Analisis dan Perancangan Sistem Usulan Melihat masalah yang terjadi di perusahaan, maka rancangan sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut. Gambar 3 Rich Picture usulan proses pembelian Gambar 4 Rich Picture usulan proses produksi
10 Gambar 5 Class Diagram
11 Gambar 6 Usecase Diagram
12 Gambar 7 Navigation Diagram 4. Penutup Dari hasil analisa dan perancangan sistem informasi akuntansi proses produksi yang telah dilakukan, dapat ditarik simpulan yaitu dengan adanya sistem informasi akuntansi proses produksi perusahaan dapat menghitung harga pokok produksi dengan metode activity-based costing sehingga perhitungan harga pokok lebih akurat dan harga jual tidak perlu mengikuti harga pasar. Sistem juga terintegrasi dari pembelian bahan baku sampai penghitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing.Sistem juga akan dibatasi oleh hak akses sehingga pengendalian internal lebih terjamin. Daftar Pustaka [1] Bastian, Bustami. Nurlela. (2009). Akuntansi Biaya. Jogjakarta : Graha Ilmuan [2] Bennett, Simon. McRobb, Steve. Farmer, Ray. (2006). Object Oriented Systems Analysis and Design Using Unified Modelling Language. 3rd edition. McGrawHill, Berkshire. [3] Blocher, dkk. (2007). Manajemen Biaya. Terjemahan Ambariani Susty. Jakarta : Salemba Empat [4] Bodnar, G.H., & Hopwood, W.S. (2009). Accounting Information System. 10th edition. USA:International Edition, Pearson Prentice Hall. [5] Carter, William K, & Milton F. Usry. (2006). Akuntansi Biaya. Edisi 13, buku 1. Terjemahan Krista S.E., AK. Jakarta : Salemba Empat.
13 [6] Garrison, RH. & Norren,E.W.. (2006). Akuntansi Manajerial, Edisi 11, buku 1. Terjemahan Nuri Hinduan. Jakarta : Salemba Empat [7] Gelinas, U. J. Jr., Dull, R. B. (2008). Accounting Information System. 8th edition. Thomson Learning, Canada. [8] Hall, James A. (2011). Introduction To Accounting Information Systems. 7th edition. South Western Cengage Learning, USA. [9] Hansen & Mowen. (2007). Akuntansi Manajemen. Edisi 7, jilid 1 terjemahan Dewi Fitriasari, MSI dan Deny Arnos Kwary, M. HUM. Jakarta : Salemba Empat. [10] Horngren, C.T., Foster, G., & Datar, S.M. (2008). Akuntansi Biaya : Penekanan Manajerial. Jakarta : Indeks [11] Jones, Frederick L dan Rama, Dasaratha V. (2008). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 1, Buku 1. Terjemahan M. Slamet Wibowo. Jakarta : Salemba Empat. [12] Jones, Frederick L., Rama, Dasaratha V. (2006). Accounting Information Systems: A Business Process Approach. South Western, Canada. [13] Krismiaji. (2002). Dasar-Dasar Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : UPP AMP YKPN [14] Mathiassen, Lars., et. al. (2000). Object Oriented Analysis & Design. 1st edition. Marko Publishing ApS, Aslborg, Denmark. [15] O Brien, James A. (2006). Pengantar Sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12, terjemahan Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta : Salemba Empat. [16] Romney, Marshall P. Paul John Steinbart. (2006). Accounting Information Systems. 8th edition. Prentice Hall, USA. [17] Whitten, J.L., Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2005). Systems Analysis and Design Methods, 7 th edition. McGraw-Hill, New York.
BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN. produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting tissue). Perusahaan ini berdiri
BAB 3 ANALISIS SISTEM/PROGRAM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi/semi produksi/ jasa cutting tissue (converting
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA Rianto Wijaya, Yanti, dan Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan cepat menuju perekonomian global didukung perkembangan IT yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gerakan cepat menuju perekonomian global didukung perkembangan IT yang semakin canggih telah mempertajam kompetisi antar perusahaan di dunia ini. Perusahaan
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PROSES PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. DUTA INDAH SEJAHTERA
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PROSES PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. DUTA INDAH SEJAHTERA SKRIPSI Oleh Stephanie Rosalina P 1100031814 PROGRAM GANDA SISTEM
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PRODUKSI PADA PT. KARYA SUKSES PLASINDOMAS
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PRODUKSI PADA PT. KARYA SUKSES PLASINDOMAS Andrea Pratama School of Information System, Jakarta Sudomo School of Information System, Jakarta Rayzky Putra
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN JASA PADA PT PIT ELEKTRONIK
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN JASA PADA PT PIT ELEKTRONIK FRISKA Information Systems, School of Information Systems, BINUS university Abstrak PT PIT Elektronik adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Biaya
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN TUNAI PADA PT. RAZER BROTHERS
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN TUNAI PADA PT. RAZER BROTHERS Ririn Fibrina Program Ganda, Sistem Informasi dan Akuntansi, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia
68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia Djogdja, maka penulis membuat kesimpulan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Perusahaan FD, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai masalah yang telah diidentifikasi sebagai
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA Nerissa - 1401113332 Rudipan Kusuma - 1401115350 BINUS UNIVERSITY Jl. Kebon Jeruk
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI Revilia Patra (1200961426) Alfa Rakhmawati (1201000672) Aslam Amal (1201003970) Abstrak TUJUAN PENELITIAN ialah
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ARTIK FURNITURE & INTERIOR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ARTIK FURNITURE & INTERIOR Muhammad Fisabi Setiaadi Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan
67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan menggunakan pendekatan target costing ini, maka dapat diberi kesimpulan bahwa agar industri ini
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP 5.1 Implikasi
BAB 5 PENUTUP 5.1 Implikasi Dari hasil kerja praktek yang dilakukan selama 4 bulan, terhitung sejak tanggal 14 Juli hingga 14 Oktober 2010, dan melalui hasil observasi, wawancara, studi pustaka maupun
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAGIHAN PASIEN RUMAH SAKIT
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAGIHAN PASIEN RUMAH SAKIT Noerlina Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Universitas Bina Nusantara, Jalan KH. Syahdan No. 9, Jakarta 11480 e-mail : noerlina@binus.edu Abstrak
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengupahan pekerja lapangan PKK adalah sebagai berikut: 1. PKK membutuhkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PROYEK
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PROYEK Lianawati Cristian; D. Meutia Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE TRADISIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PT. LAKSANA TEKHNIK MAKMUR
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE TRADISIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PT. LAKSANA TEKHNIK MAKMUR Tri Rohma Sari, Pariang Siagian Binus University, Jln. Kebon Jeruk Raya No.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Metode pemilihan pemasok kawat pada perusahaan Medion berdasarkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN MATERIAL PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN MATERIAL PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR Lianawati Christian 1, Dinna Meutia Azzahra 2 1
Lebih terperinciAnalisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman
Analisis si Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Iskandar, SE., M.Si, Ak Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Muhammad Ikbal, SE., M.Sa Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PRODUKSI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PT. MAJU JAYA MULYA
PERANCANGAN SISTEM PRODUKSI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PT. MAJU JAYA MULYA Stephanie Surja; Lius Steven Sanjaya Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah menganalisis dan mengevaluasi sistem pengendalian internal atas persediaan barang dagang pada PT. Makmur Jaya Usaha, maka ditemukan bahwa sistem
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PT. MAJU BERSAMA (STUDI KASUS: PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PT. MAJU BERSAMA (STUDI KASUS: PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA) Suparto Darudiato Jurusan Sistem Informasi, Fakulktas Komputer, Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. ABADI JASA. Latifa Tri Utami Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang.
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. ABADI JASA Latifa Tri Utami Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang Abstrak Laporan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengklasifikasian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam menekan biaya produksi dengan studi kasus pada perusahaan konveksi Yuan F Collection Yogyakarta, maka
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Armanto Witjaksono Akuntansi Biaya, Graha Ilmu, Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA Astuti, Tri.2010. Analisis Varians Biaya Produksi Sebagai Alat Untuk Mengukur Tingkat Efisiensi Biaya Produksi PT. Geni Indivan Lestari, Skripsi Universitas Mercubuana, Jakarta. Armanto
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 1.1. Simpulan Menurut hasil analisis dan pembahasan pada sistem penjualan UD. Rehobot dapat disimpulkan bahwa : a. Harga yang terdapat di UD. Rehobot tidak tercantum
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. SPIC&SPAN Laundry belum melakukan pengelompokan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
154 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik setelah melakukan analisis yaitu peneliti masih menemukan beberapa masalah terkait dengan sistem persediaan bahan baku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap perusahaan. Harga pokok produksi dapat dijadikan sebagai pedoman bagi
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan. Permasalahan pertama, jumlah fisik barang jadi
Lebih terperinciKeywords: Cost of Production, Process Costing, Bakery
Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Harga Pokok Proses Pada Ud. Barito Bakery Ivan Kurniawan Yoewono 1, Yulia 2, Alexander Setiawan 3 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PROSES PRODUKSI PADA PT. SINAR EFFENDI MURNI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PROSES PRODUKSI PADA PT. SINAR EFFENDI MURNI Kelvindra Suryadi and Vini Mariani, S.Kom., MM. and Holly Deviarti, SE., MBA. Information systems and accounting,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
146 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sistem penggajian di PT. BRE adalah sebagai berikut: 1. Sistem penggajian
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan activity based costing dimulai
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT JAYA GRAHA ABADI BALI SKRIPSI
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT JAYA GRAHA ABADI BALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: MOCHAMMAD HIDAYATULLAH 09620176 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. PT.Merak Mekar Abadi perlu menerapkan metode target costing dalam perhitungan
56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan mengenai penerapan metode target costing dalam upaya meningkatkan volume penjualan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem presensi karyawan menggunakan mesin finger print
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan
104 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Tujuan dilakukan penerapan ABC dan ABM dalam perhitungan biaya produksi pada dasarnya adalah untuk menghitung biaya produksi dalam rangka memperbaharui harga jual produk
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Magister Akuntansi UNS BANDI 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Siklus Produksi Materi 10 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Produksi merupakan proses bisnis
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DEALER MOTOR BERBASIS OBJECT ORIENTED
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DEALER MOTOR BERBASIS OBJECT ORIENTED Noerlina 1 1 Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No. 9,
Lebih terperinciNALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB UNTUK SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. PEMPEK SELAMAT SUKSES MAKMUR
NALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB UNTUK SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. PEMPEK SELAMAT SUKSES MAKMUR Riky Setiawan Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI
JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI ANALYSIS OF IMPLEMENTATION OF ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan terhadap data tarif rawat inap pada Rumah Sakit PKU
65 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan terhadap data tarif rawat inap pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, maka
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian secara langsung, mengevaluasi sistem produksi dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Activity Based Flexible Budgeting dapat mengidentifikasikan perubahan biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan manajer untuk lebih berhati-hati
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN DAN PIUTANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PADA PT. MULTI KINGINDO SARANA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN DAN PIUTANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PADA PT. MULTI KINGINDO SARANA Oleh Hastoni dan David H. M. Hasibuan Dosen Akademi Manajemen Kesatuan
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK
RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 vinageorgiana@binus.edu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. orang sama halnya seperti obat. Obat sangat penting bagi kebutuhan seseorang, tanpa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan suatu harta yang sangat berharga dan berarti bagi setiap orang sama halnya seperti obat. Obat sangat penting bagi kebutuhan seseorang, tanpa adanya
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil oleh pemagang yaitu secara keseluruhan sistem informasi akuntansi pada siklus pembelian hotel X dalam hubungannya dengan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai peranan Activity Based Costing System dalam perhitungan harga pokok produk salon untuk mengetahui laba diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PADA PT. PERMATA KOMUNIKA MEDIATAMA
1 SISTEM INFORMASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PADA PT. PERMATA KOMUNIKA MEDIATAMA Nandya Ayu and Arta Moro Sundjaja, S.Kom., SE.,MM dan Tomy Gurtama Soemapradja,SE., MM Sistem Informasi dan Akuntansi,
Lebih terperinciAPLIKASI ACTIVITY-BASED COST SYSTEM DALAM SISTEM INFORMASI BIAYA MANUFAKTUR. Saarce Elsye Hatane*, Antonio Sugianto**, dan Oviliani Yenty Yuliana***
APLIKASI ACTIVITY-BASED COST SYSTEM DALAM SISTEM INFORMASI BIAYA MANUFAKTUR Saarce Elsye Hatane*, Antonio Sugianto**, dan Oviliani Yenty Yuliana*** *Jurusan Akuntansi FE Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG SKRIPSI
ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA Nurul Aini Fanny Dwi Septiana Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan, Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Biaya II.1.1 Pengertian Biaya Hansen dan Mowen yang diterjemahkan oleh Hermawan (2000) mendefinisikan, Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian di Putra Mandiri dan membahas hasil penelitian pada bab 4, maka penulis dapat mengambil kesimpulan yang merupakan jawaban
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari sistem persediaan pada PT. Satriakarya Adiyudha (PT. SKAY), maka disimpulkan bahwa terdapat beberapa masalah yang terjadi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciREFERENSI. Brady, J.A.; Monk, E.F.; Wagner, B.J. (2008). Concept in Enterprise Resource Planning. Course Technology Thomson Learning, Canada.
223 REFERENSI Brady, J.A.; Monk, E.F.; Wagner, B.J. (2008). Concept in Enterprise Resource Planning. Course Technology Thomson Learning, Canada. Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second
Lebih terperinciAnalisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa TIket Dan Penyewaan Mobil Pada PT XYZ
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa TIket Dan Penyewaan Mobil Pada PT XYZ Vini Mariani, S.Kom., MM School of Information System Bina Nusantara University Jakarta, Indonesia vmariani@binus.edu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT. ELECTRINDO TEHNIKAPRIMA
SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT. ELECTRINDO TEHNIKAPRIMA Abstrak NUR ACHMADI YUSUFF 0900811031 PT. ELECTRINDO TEHNIKAPRIMA, Jl. Raya Cakung Cilincing Km. 23 No. 9 Rt./Rw.:001/004 Cakung
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ANGGARAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PADA CV XYZ
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ANGGARAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PADA CV XYZ Veronika Dyah Kusuma Dewi Listyoningsih Arta Moro Sundjaja, S.Kom., SE., MM Hery Gunawan, Drs., MM Universitas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi atas siklus produksi yang telah diterapkan pada Perusahaan Kripton Gama Jaya selama
Lebih terperinciDAFTAR ACUAN. Bank Indonesia. (2007). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/14/PBI/2007 Tentang Sistem Informasi Debitur. Jakarta
111 DAFTAR ACUAN Bank Indonesia. (2007). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/14/PBI/2007 Tentang Sistem Informasi Debitur. Jakarta Bennett, Simon., et al. (2006). Object Oriented Systems Analyssis And Design
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukanpada sistem penjualan pada PT. Sumber Rejeki maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pencatatan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis dan pembahasan maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Data pengupahan yang ada di PT. SKL masih disimpan secara
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT. SINARREJEKI LASINDOUNGGUL
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT. SINARREJEKI LASINDOUNGGUL Jauwandy, Calvin Jurusan Komputerisasi Akuntansi, School of Information Systems,
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION Agnes Daru Melysa, Indrajani S.Kom., MM., dan Yanti S.Kom.,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil analisis dan evaluasi dari sistem dan prosedur penjualan dan persediaan perusahaan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK ABSTRAK Vivi Parita Sari email: vivi.paritasari@yahoo.com Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA LPP TVRI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA LPP TVRI Cita Radita Artati Arta Moro Sundjaja, S.Kom., SE., MM Almatius Setya Marsudi, SE., Ak., M.SI Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciEkky Febrianti Astuti Helmy Adam. Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165, Malang atau
Kalkulasi dengan Sistem Activity-Based Costing untuk Memperoleh Keunggulan Kompetitif (Studi Kasus pada Divisi Readymix PT. Duta Bangsa Mandiri, Pasuruan) Ekky Febrianti Astuti Helmy Adam Universitas Brawijaya,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
134 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan terdapat beberapa permasalahan pada Hotel X sebagai berikut: 1. Dokumen
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA
PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA Henkie Ongowarsito Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara Jl. KH. Syahdan 9 Jakarta Telp (021) 5345830 email : henkie@binus.edu Abstrak
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENENTUKAN KREDIT LIMIT PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAGANG SKALA KECIL DAN MENENGAH
PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENENTUKAN KREDIT LIMIT PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAGANG SKALA KECIL DAN MENENGAH Suparto Darudiato Jurusan Sistem Informasi. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Akuntansi Aktivitas: Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Akuntansi Aktivitas: Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas Yulis Diana Alfia,
Lebih terperinciPENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV.
PENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV. MULYANA KARYA APPLICATION OF JOB ORDER COSTING METHOD WITH FULL COSTING APPROACH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang The Integration Level of Accounting Information System in The Croatian Companies
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era persaingan dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat, suatu sistem informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap perusahaan.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Hansen dan Mowen Accounting Managerial, terjemahan Arnos Deny Kwary, buku 1 edisi 8, Salemba Empat, Jakarta.
66 DAFTAR PUSTAKA. Armanto Witjaksono.2013. Akuntansi Biaya, edisi revisi Graha Ilmu, Yogyakarta. Bustami, Bastian dan Nurlela. 2013.Akuntansi Biaya, Mitra Wacana Media, Jakarta. Cecily A. Raiborn, Michael
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan teknologi, untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal pertukaran informasi. Informasi saat ini sudah
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah A. Deskripsi singkat : : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 Akuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk penentuan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada CV. Sinar Baru, penulis membuat beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Siklus pembelian CV. Sinar Baru
Lebih terperinciBAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya
BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Penentuan tarif merupakan salah satu bagian dari tujuan akuntansi biaya yaitu perencanaan dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen, oleh karena itu sebelum
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Perancangan sistem informasi akuntansi pada siklus penjualan dan penerimaan
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI
JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION CVP (COST VOLUME PROFIT) PLANNING FOR PROFIT ON UD. TIDAR KEDIRI Oleh: TRI
Lebih terperinciANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA
ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 A. Deskripsi singkat : nakuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata : Sistem Informasi Akuntansi Bobot Mata : 2 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Studi Sistem Informasi Akuntansi, Lingkungan Bisnis Sistem Informasi Akuntansi, Data Management,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG PADA PT. MUTIARA GULONG MAKMUR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG PADA PT. MUTIARA GULONG MAKMUR Penulis : Kurniawan kusuma 0900790336 Febrian Pratama Putra 1000881215 Pembimbing : I Gusti Made Karmawan ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian dan pembahasan ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yakni sebagai berikut : a. Dalam prosedur produksi, adanya early warning system merupakan
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA. E-Journal
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA E-Journal Dibuat Oleh: Vito Vitalogi 022113164 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA PRODUK PLYWOOD MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
PENENTUAN HARGA PRODUK PLYWOOD MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM Nugroho Noto Susanto, Mochammad Chaeron, Sutrisno Jurusan Teknik Industri, FTI Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Lebih terperinci