BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan memerlukan energi dari alam. Makhluk hidup memiliki karakteristik
|
|
- Hamdani Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makhluk hidup merupakan organisme yang memiliki kemampuan, bernafas, berpindah tempat, merespon perubahan di diri mereka dan lingkungannya 1. Makhluk hidup terdiri atas hewan, tumbuhan dan manusia. Di dalam kehidupan ketiga makhluk hidup saling berinteraksi satu sama lain. Misalnya, manusia membutuhkan makanan dari hewan dan tumbuhan. Hewan memakan hewan lainnya dan tumbuhan untuk bertahan hidup, sedangkan tumbuhan memerlukan energi dari alam. Makhluk hidup memiliki karakteristik dasar yaitu hidup secara berkelompok, memerlukan makanan, bernapas, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang (iritabilitas), metabolisme, responsiveness 2, pertumbuhan, reproduksi, evolusi, ekologi, beradaptasi dan memiliki bahan genetik 3. Makhluk hidup memperoleh makanan dengan cara yang berbeda-beda. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Pada Responsiveness adalah suatu tanggapan yang datang dari organisme lain dengan menggunakan beberapa sarana (mata, telinga, selera) dan energi untuk mengubah perilaku dalam menanggapi perubahan di lingkungan sekitarnya
2 2 proses ini, tumbuhan mengambil air dari dalam tanah dan mengambil karbon dioksida dari udara. Kedua zat tersebut dengan bantuan cahaya matahari dapat diubah menjadi karbohidrat. Sebagian dari karbohidrat yang diperoleh merupakan sumber energi untuk tumbuhan dan sebagiannya disimpan untuk makanan cadangan. Akan tetapi, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Manusia memperoleh makanannya dengan cara memakan tumbuhan atau hewan, dan beberapa jenis hewan memperoleh makanannya dengan cara memakan tumbuhan atau sesama hewan. Makhluk hidup memiliki keunikannya masing-masing. Salah satunya dibahas di dalam buku yang berjudul Mengapa Anak Kanguru masuk ke dalam Kantung Perut Ibunya?. Anak kanguru berada di kantung ibunya kira-kira sampai tingginya 160 cm dan bisa berdiri. Hal tersebut merupakan upaya sang ibu kanguru untuk menjaga keselamatan anaknya. Selain itu, di dalam kantung sang ibu anak kanguru menyusu, sedangkan jenis mamalia lainnya tidak menyusui anaknya di dalam kantung. Perbedaan pemberian susu tersebut menjadi kekhasan pada kanguru. Berdasarkan fakta yang terkait dengan keunikan masing-masing makhluk hidup, penulis tertarik untuk menerjemahkan buku yang berjudul Kagaku Naze Dooshite karya Kenzo Hisamichi yang bersub-judul Tori Ya Doobutsu No Fushigi dan Mi No Mawari No Fushigi ke dalam bahasa Indonesia. Di dalam buku tersebut terdapat beberapa sub-judul yaitu, Tori Ya Doobutsu No Fushigi, Mushi Ya Sakana No Fushigi, Shokubutsu No Fushigi, Karada No Fushigi, Chikyuu Ya
3 3 Uchuu No Fushigi dan Mi No Mawari No Fushigi. Buku tersebut ditujukan kepada anak kelas 3 Sekolah Dasar di Jepang yang disajikan dalam bentuk cerita anak yang berisi ilmu pengetahuan dasar. Cerita Tori Ya Doobutsu No Fushigi dan Mi No Mawari No Fushigi karya Kenzo Hisamichi ini sangat menarik dan menambah wawasan. Pada cerita Tori Ya Doobutsu No Fushigi dijelaskan tentang mengapa anak kanguru masuk ke dalam kantung perut ibunya? mengapa mata kucing menyala di tempat yang gelap? Adapun dalam cerita Mi No Mawari No Fushigi dijelaskan tentang alasan ilmiah mengapa gelas plastik lebih sering digunakan? Dengan alasan tersebut, penulis menerjemahkan cerita ini agar dapat menambah keilmuan, terutama untuk anakanak. Pembaca diharapkan dapat mengerti nilai yang terkandung dalam bacaan tersebut sehingga dapat mengetahui apa yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. 1.2 Pokok Bahasan Pokok bahasan dalam Tugas Akhir ini adalah : Bagaimana menerjemahkan cerita yang berjudul Tori Ya Doobutsu No Fushigi dan Mi No Mawari No Fushigi dari bahasa sumber yaitu bahasa Jepang ke bahasa sasaran yaitu bahasa Indonesia, sehingga menjadi sebuah karya terjemahan yang mudah dipahami?
4 4 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Menerjemahkan cerita yang berjudul Tori Ya Doobutsu No Fushigi dan Mi No Mawari No Fushigi dalam buku Kagaku Naze Dooshite dari bahasa sumber yaitu bahasa Jepang, ke dalam bahasa sasaran, yaitu bahasa Indonesia, sehingga menjadi sebuah karya terjemahan yang mudah dan dapat dipahami pembaca. 2. Menjelaskan isi yang terkandung dalam cerita yang berjudul Tori Ya Doobutsu No Fushigi dan Mi No Mawari No Fushigi dalam buku Kagaku Naze Dooshite. 1.4 Landasan Teori Pengertian menurut Munday (2001: 5) terjemahan adalah peralihan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dalam bentuk teks tulis. Sementara Nida dan Taber (1969: 12) menyatakan terjemahan adalah menghasilkan padanan natural yang paling dekat dari pesan bahasa sumber ke dalam bahasa penerima, pertama dari segi makna kedua dari segi gaya. Di sisi lain, Newmark (1981: 7) mengungkapkan terjemahan yaitu suatu keahlian yang meliputi usaha mengganti pesan atau pernyataan tertulis dalam suatu bahasa dengan pesan atau pernyataan yang sama dalam bahasa lain. Dari sekian definisi yang telah disebutkan di atas, dapat dikatakan bahwa penerjemahan merupakan sebuah aktivitas membaca teks sumber dan
5 5 mereproduksi keseluruhan pesan tersebut ke dalam bahasa yang dipahami oleh penerima pesan atau pembaca teks sasaran, sehingga apa yang dimaksud oleh penulis teks sumber dapat diketahui oleh pembaca teks sasaran. Dengan kata lain, penerjemahan bisa disebutkan sebagai suatu upaya mengungkapkan kembali pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran atau lain. Adapun beberapa ketentuan tentang metode penerjemahan menurut Newmark (1988: 45-47) adalah sebagai berikut : 1. Terjemahan Kata Demi Kata Dalam metode ini susunan kata dalam kalimat tidak diubah dan diterjemahkan satu demi satu dalam makna yang umum tanpa memperhatikan segi pragmatik dari kata tersebut. 2. Terjemahan Harfiah Pada metode ini struktur kalimat bahasa sumber diubah dan dicari padanan terdekat dalam bahasa sasaran. Akan tetapi, penerjemah leksikal tetap dilakukan apa adanya terlepas dari konteksnya. 3. Terjemahan Setia Metode ini berusaha memproduksi makna kontekstual yang tepat dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Terjemahan ini benar-benar setia pada tujuan dan realisasi teks bahasa sumber. 4. Terjemahan Semantis Metode ini hampir sama dengan terjemahan setia, akan tetapi lebih menekankan tersampainya teks ke dalam bahasa sasaran sehingga menjadi lebih luwes.
6 6 5. Terjemahan Saduran Metode terjemahan ini merupakan bentuk penerjemahan yang paling bebas. Utamanya digunakan untuk menerjemahkan karya sastra (drama atau puisi). 6. Terjemahan Bebas Metode terjemahan ini mereproduksi isi pesan tanpa mengindahkan cara penyampaian isi pesan atau memproduksi isi teks tanpa memperdulikan bentuk bahasa sumbernya. 7. Terjemahan Idiomatik Pada metode terjemahan ini mereproduksi pesan bahasa sumber dengan banyak menggunakan ungkapan idiomatik yang terdapat pada bahasa sasaran yang mungkin tidak tercantum pada bahasa sumber. 8. Terjemahan Komunikatif Pada metode terjemahan ini berusaha untuk menerjemahkan makna konstektual teks asli bahasa sumber setepat mungkin, sehingga aspek isi maupun kebahasaan dapat dipahami oleh pembaca bahasa sasaran. Dalam menerjemahkan teks ini, penulis menggunakan metode terjemahan komunikatif. Metode ini digunakan agar para pembaca mampu mengerti isi cerita yang terdapat dalam bahasa sumber dengan tetap mempertahankan makna kontekstual teks asli. Selain itu, penerjemah juga harus melalui proses dalam menerjemahkan. Menurut E. Sadtono proses penerjemahan terdiri dari empat tahap yaitu:
7 7 1. Tahap Analisis Pada tahap ini, penerjemah melakukan analisis struktur lahiriyah bahasa sumber. Tujuanya adalah untuk menemukan hubungan tata bahasa dan maksud suatu perkataan, kombinasi perkataan atau frase. Dengan melakukan analisis bahasa sumber, penerjemah akan bisa memahami maksud, arti dan konteks bahasa tersebut dan mempermudah penerjemah untuk bisa memahami teks secara keseluruhan. 2. Tahap Transfer/Pengalihan Pesan Pada tahap ini, penerjemah melakukan olah bahasa guna mentransfer apa yang ada di dalam bahasa sumber kedalam bahasa sasaran. Dengan mencoba memahami teks dari sudut bahasa sasaran. Dalam aktivitas menerjemah tahapan ini terjadi dipikiran seorang penerjemah. 3. Restrukturisasi Restrukturisasi merupakan menulis atau menstrukturkan kembali teks yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran. Dalam tahap ini penerjemah memilih padanan kata dan bentuk kalimat yang cocok dalam bahasa sasaran. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghasilkan pesan penulis dapat disampaikan sebaik-baiknya. 4. Revisi atau Penghalusan Hasil Terjemah Apabila proses restrukturisasi telah selesai, langkah selanjutnya adalah menguji atau mengevaluasi hasil terjemahan tersebut. Tujuannya adalah untuk memperbaiki atau memperhalus hasil terjemahan.
8 8 1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini memuat 3 bab. Bab I yaitu pendahuluan yang berisi latar belakang, pokok bahasan, tujuan penulisan, langkah-langkah terjemahan, metode terjemahan, dan sistematika penulisan. Bab II yaitu berisi teks asli, teks terjemahan perkalimat dan hasil terjemahan. Bab III adalah kesimpulan yang berisi ringkasan cerita dari Tori Ya Doobutsu No Fushigi dan Mi No Mawari No Fushigi dalam buku Kagaku Naze Dooshite.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas semua obyek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Obyek-obyek tersebut berupa delapan planet berorbit elips,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seorang anak yang sudah terbiasa dibacakan ataupun membaca buku cerita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang anak yang sudah terbiasa dibacakan ataupun membaca buku cerita sendiri bisa menjadikannya sebagai sahabat. Buku cerita memberikan informasi kepada anak tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang yang masuk ke Indonesia tidak hanya animasi, komik, dan musik namun juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya populer dari Jepang saat ini menjadi tren di beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan akses informasi, produk budaya Jepang yang masuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Negara Jepang adalah salah satu negara yang kerap dijadikan acuan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Jepang adalah salah satu negara yang kerap dijadikan acuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, dibalik kemajuan teknologinya yang pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Clay dalam arti yang sesungguhnya adalah tanah liat, namun selain terbuat dari tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cerita fantasi banyak disukai oleh penggemar novel. Cerita fantasi sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cerita fantasi banyak disukai oleh penggemar novel. Cerita fantasi sering berisi teka-teki dan menggunakan latar cerita yang unik, misalnya perjalanan waktu atau perjalanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apabila berbicara tentang Jepang, kita pasti langsung terbayang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Apabila berbicara tentang Jepang, kita pasti langsung terbayang akan anime, manga, style orang-orang Jepang dan budaya Jepang yang lainnya. Jepang adalah sebuah negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membaca buku bermanfaat bagi manusia, mulai dari anak-anak hingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca buku bermanfaat bagi manusia, mulai dari anak-anak hingga dewasa sekalipun. Manfaat yang dapat diperoleh antara lain sebagai hiburan, penghilang stres, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di seluruh dunia. Perbedaan bahasa kini sudah tidak menjadi pengahalang lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini semakin banyak cara yang digunakan untuk mengetahui keadaan di seluruh dunia. Perbedaan bahasa kini sudah tidak menjadi pengahalang lagi bagi kita.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan suatu kegiatan dalam sebuah lingkungan berkelompok maupun individu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Etika adalah suatu hal yang wajib diperhatikan oleh seorang yang sedang melakukan suatu kegiatan dalam sebuah lingkungan berkelompok maupun individu. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komik dalam bahasa Jepang disebut manga. Menurut Scott McCloud dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komik dalam bahasa Jepang disebut manga. Menurut Scott McCloud dalam bukunya yang berjudul Understanding Comics, komik adalah bentuk seni; seni berturutan, terjukstaposisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting guna menyimpan uang serta barang-barang berharga yang dianggap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari dompet merupakan benda yang sangat penting guna menyimpan uang serta barang-barang berharga yang dianggap penting dan dapat diletakkan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bernama Hamuro Rin. Pria kelahiran Kitakyushu, Jepang ini memulai debutnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novel Higurashi no Ki merupakan salah satu karya penulis terkenal bernama Hamuro Rin. Pria kelahiran Kitakyushu, Jepang ini memulai debutnya sebagai penulis pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setidaknya jika itu mengacu pada data yang dirilis oleh UNESCO ditahun 2011.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara dengan minat baca paling rendah di dunia, setidaknya jika itu mengacu pada data yang dirilis oleh UNESCO ditahun 2011. Selain itu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia membaca adalah melihat serta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati) 1. Dengan demikian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan merupakan suatu kegiatan transformasi bentuk yakni
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerjemahan merupakan suatu kegiatan transformasi bentuk yakni kegiatan mengubah bentuk bahasa yang satu ke bahasa yang lain. Dalam The Merriam Webster Dictionary
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan negara yang mempunyai empat musim, yaitu haru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan negara yang mempunyai empat musim, yaitu haru (musim semi), natsu (musim panas), aki (musim gugur), fuyu (musim dingin). Setiap musim mempunyai ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti fabel yang menceritakan tentang binatang, hikayat yang merupakan cerita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerita merupakan rangkaian peristiwa yang disampaikan baik berasal dari kejadian nyata ataupun kejadian tidak nyata. Terdapat berbagai macam jenis cerita seperti
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP STANDAR KOMPETENSI : - Memahami keanekaragaman makhluk hidup KOMPETENSI DASAR - Mengidentifikasi cirri-ciri makhluk hidup INDIKATOR - Menyebutkan cirri-ciri makhluk hidup Tujuan
Lebih terperinciCIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Kegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan tidak sama. Tetapi gejala yang ditunjukkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan sama. Gejala atau ciri yang ditunjukkan oleh
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bab ini, penulis akan menjabarkan tahap penelitian yang penulis lakukan dari penentuan masalah dan tujuan hingga analisis data. Hasil dari penelitian ini akan penulis uraikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerjemahan merupakan suatu proses komunikasi antar dua bahasa. Maksudnya adalah menyampaikan kembali maksud atau isi pesan dalam teks sumber sehingga dapat dimengerti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akhir-akhir ini meningkat jumlahnya, salah satu buku atau literatur asing yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku atau literatur 1 asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akhir-akhir ini meningkat jumlahnya, salah satu buku atau literatur asing yang banyak diterjemahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang maupun luar negeri, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan negara maju yang kaya akan budaya dan sumber daya manusia yang memiliki kreativitas tinggi. Jepang selalu melahirkan karya-karya unik yang dapat diterima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Linguistik, merupakan sebuah ilmu yang mepelajari tentang bahasa secara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik, merupakan sebuah ilmu yang mepelajari tentang bahasa secara verbal. Tentunya ilmu bahasa atau sering disebut linguistik memiliki cabangcabang ilmu bahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hyde mulai dari masa anak-anak hingga dewasa, yang awalnya ingin menjadi. seorang komikus kemudian beralih menjadi seorang pemusik.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Autobiografi atau otobiografi adalah sebuah biografi atau riwayat hidup yang ditulis oleh pemiliknya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia otobiografi adalah riwayat
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9
1. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9 Melestarikan jenisnya Untuk mengetahui keadaan sekitar Untuk mendapatkan energi Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Luar angkasa adalah ruang hampa yang berada di luar bumi dan terdiri dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Luar angkasa adalah ruang hampa yang berada di luar bumi dan terdiri dari banyak benda langit seperti bintang, planet, komet, asteroid, dan sebagainya. Di antara benda-benda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ringan biasa disebut raito noberu dan disingkat menjadi ranob. Salah satu penulis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Jepang, animasi (anime) dan komik paling banyak digemari oleh masyarakat Jepang. Dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa menyukai anime dan komik. Tidak hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang tidak. kegiatan manusia yang tidak disertai oleh bahasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berkomunikasi antar manusia dibutuhkan bahasa yang disepakati oleh pengguna bahasa itu sendiri. Bahasa mempunyai keterikatan dan keterkaitan dalam kehidupan manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sesuatu yang bersifat universal karena tidak memedulikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sesuatu yang bersifat universal karena tidak memedulikan warna kulit, ras, agama, bangsa dan negara. Bahasa merupakan perwujudan suatu konsep
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pergaulan dan mempengaruhi kehidupan untuk berkomunikasi dalam masyarakat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa sangatlah penting, karena merupakan penghubung dalam setiap pergaulan dan mempengaruhi kehidupan untuk berkomunikasi dalam masyarakat. Pada setiap bangsa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hobi adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hobi adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama. 1 Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan. 2 Terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komik yang akan diterjemahkan pada Tugas Akhir ini adalah sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komik yang akan diterjemahkan pada Tugas Akhir ini adalah sebuah komik 4koma (yonkoma) 1 yang diambil dari teks asli komik berjudul Aku no Shijuusoo karangan mothy_akuno-p
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak sedikit pula orang Indonesia yang menirukan gaya atau budaya luar itu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, banyak sekali budaya luar masuk ke Indonesia. Tidak sedikit pula orang Indonesia yang menirukan gaya atau budaya luar itu. Salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesan yang disampaikan dapat melalui karya sastra.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa memiliki peranan penting dalam hal berkomunikasi. Fungsi penting dari bahasa adalah menyampaikan pesan dengan baik secara verbal atau tulisan. Pesan yang disampaikan
Lebih terperinciBab 5. Ringkasan. negeri sakura, Jepang. Dewasa ini, manga tidak hanya dikenal di Jepang. Saat ini manga
Bab 5 Ringkasan Komik atau yang dikenal dengan sebutan manga adalah salah satu budaya pop negeri sakura, Jepang. Dewasa ini, manga tidak hanya dikenal di Jepang. Saat ini manga telah dikenal luas oleh
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1 1. Ciri yang membedakan antara makhluk hidup dengan mobil adalah.... Bergerak Menghasilkan zat sisa Membutuhkan nutrisi Tumbuh dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejak dulu cerita anak banyak digunakan oleh orang tua untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dulu cerita anak banyak digunakan oleh orang tua untuk menyampaikan pesan moral kepada anak-anaknya. Di masa lalu, orang tua menceritakan kepada anak-anaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dewasa ini, bahasa semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia yaitu sebagai sarana dalam berkomunikasi antara individu yang satu dengan lainnya. Dewasa ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Novel adalah cerita rekaan yang panjang, yang menonjolkan tokoh-tokoh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Novel adalah cerita rekaan yang panjang, yang menonjolkan tokoh-tokoh dan menampakkan serangkaian peristiwa yang berstruktur (Noor, 2005:26 27). Di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, baik lisan maupun tulisan merupakan alat yang penting dalam mendukung terjalinnya komunikasi antar individu. Dalam kegiatan komunikasi, tujuan dari kegiatan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Penerjemahan teks, buku-buku dan informasi lain ke dalam bahasa Inggris
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerjemahan teks, buku-buku dan informasi lain ke dalam bahasa Inggris telah dilakukan oleh praktisi atau pakar-pakar terjemahan untuk penyebaran informasi dari satu
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Klasifikasi Makhluk Hidup dan Ciri-ciri Makhluk Hidup untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN
Lebih terperinciDESY SAGITA ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 3 SEMESTER 1. Makhluk Hidup NAMA :
DESY SAGITA ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 3 SEMESTER 1 Makhluk Hidup NAMA : 1 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pencipta sehingga buku ilmu pengetahuan alam kelas 3 semester
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2007 TANGGAL 16 NOVEMBER 2007
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2007 TANGGAL 16 NOVEMBER 2007 UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2008 (SKL UASBN 2008) 1. BAHASA INDONESIA SD/MI 1. Membaca Memahami
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SETIA (FAITHFUL) DALAM MENERJEMAHKAN KARYA SASTRA BERUPA CERITA PENDEK
PENGGUNAAN METODE SETIA (FAITHFUL) DALAM MENERJEMAHKAN KARYA SASTRA BERUPA CERITA PENDEK Muhammad Aprianto Budie Nugroho Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Kuningan, Indonesia Emai: muh.apriantobn@gmail.com
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan baik berupa penelitian, jurnal
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 2.1 Kajian Pustaka Berdasarkan data-data yang dikumpulkan baik berupa penelitian, jurnal maupun hasil penelitian lainnya, ditemukan beberapa penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang lain baik menggunakan kata maupun gerakan. Setiap negara pasti memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan bersosial. Bahasa memudahkan manusia memahami maksud dan tujuan orang lain baik menggunakan kata
Lebih terperinciANALISIS BUDAYA MATERIAL DALAM TERJEMAHAN KUMPULAN CERITA PENDEK MADEMOISELLE FIFI KARYA GUY DE MAUPASSANT
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berinteraksi antara sesamanya, manusia menggunakan bahasa untuk menyampaikan informasi, gagasan, pendapat serta untuk mengekspresikan diri dan perasaan. Bahasa
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN. novel Eomma-reul Buthakhae (2008). Terdapat enam kalimat bermajas metonimia
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1. SIMPULAN Terdapat beberapa pola kalimat bermajas metonimia yang ditemukan dalam novel Eomma-reul Buthakhae (2008). Terdapat enam kalimat bermajas metonimia yang menunjukkan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2012/2013
1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs 1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra (puisi, antologi puisi, cerpen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pergeseran. Pergeseran makna yang belum begitu jauh memungkinkan penutur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Luasnya pemakaian bahasa menyebabkan makna sebuah kata mengalami pergeseran. Pergeseran makna yang belum begitu jauh memungkinkan penutur atau peneliti bahasa akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terkadang orang menghadapi kesulitan dalam memahami isi atau makna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terjemahan dapat dipahami sebagai sebuah proses penyampaian pesan dalam sumber bahasa tertentu yang ditransformasikan ke dalam bahasa lain agar dapat dipahami oleh
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs 1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs 1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram,
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup LATIHAN SOAL BAB 9
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup LATIHAN SOAL BAB 9 1. Ketika Jeje lahir, panjang tubuhnya 50 cm. Sekarang josi sudah masuk sekolah dan tingginya 120 cm. Perubahan tinggi Jeje menunjukk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pembelajaran bahasa asing. Terjemahan semantik atau semantic
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengangkatan tema terjemahan semantik sebagai tugas akhir dikarenakan terjemahan merupakan disiplin ilmu yang berkaitan langsung dengan pembelajaran bahasa asing. Terjemahan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs 1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs NO KOMPETENSI INDIKATOR 1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerjemah tersebut adalah teks sastra berupa novel dengan judul Madame
BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Karya sastra terjemahan merupakan peluang yang menjanjikan di abad ke- ini. Varietas karya sastra terjemahan yang diminati oleh masyarakat Indonesia terdiri atas empat
Lebih terperinciSD/MI/SDLB Standar Isi
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI 1. BAHASA INDONESIA SD/MI NO. KOMPETENSI INDIKATOR 1. Membaca Disajikan teks bacaan 3 4 paragraf, siswa dapat: Membaca
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia yang masih belum mempunyai kemampuan untuk. kehidupan sehari-hari baik secara lisan maupun tulisan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar orang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dengan Negara lain di seluruh dunia. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengerti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengerti kepribadian bangsa Jepang, yakni dengan cara mempelajari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1. Latar Belakang Sastra 1 merupakan curahan hati manusia berupa pengalaman atau pikiran tentang suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs 1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs 1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram,
Lebih terperinciIklim Perubahan iklim
Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012. NO. KOMPETENSI INDIKATOR 1. Membaca
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI 1. BAHASA INDONESIA SD/MI NO. KOMPETENSI INDIKATOR 1. Membaca Disajikan teks bacaan 3 4 paragraf, siswa dapat: Membaca
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namun juga terkenal dengan masyarakat yang masih memegang teguh budayanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Jepang adalah salah satu negara yang cukup maju di Asia. Selama ini Jepang tidak hanya dikenal dengan perkembangan teknologinya yang pesat, namun juga terkenal
Lebih terperinciPENINGKATAN PROFESIONALISME WIDYAISWARA MELALUI PENGENALAN TEORI PENERJEMAHAN TEKS BAHASA INGGRIS (SEBUAH KAJIAN TEORITIS)
1 PENINGKATAN PROFESIONALISME WIDYAISWARA MELALUI PENGENALAN TEORI PENERJEMAHAN TEKS BAHASA INGGRIS (SEBUAH KAJIAN TEORITIS) Oleh : Muchamad Latief Fahmi,SS,MSE (Widyaiswara Muda Balai Diklat Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tradisi tulis yang berkembang di masyarakat Jawa dapat diketahui melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tradisi tulis yang berkembang di masyarakat Jawa dapat diketahui melalui naskah kuna. Jenis isi dari naskah kuna sangat beragam. Jenis teks tersebut antara lain berisi
Lebih terperinciBAB 6 PENUTUP. Terjemahan yang baik memiliki tiga kriteria, yakni ketepatan, kejelasan, dan
192 BAB 6 PENUTUP Terjemahan yang baik memiliki tiga kriteria, yakni ketepatan, kejelasan, dan kewajaran (Larson, 1989:53). Ketepatan berarti bahwa terjemahan harus menyampaikan pesan sesuai dengan yang
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI 1. BAHASA INDONESIA SD/MI NO. KOMPETENSI INDIKATOR 1. Membaca Disajikan teks bacaan 3 4 paragraf, siswa dapat: Membaca
Lebih terperinci1.1. Latar Felakang BAB I PENDAHT]LUAII. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hobi merupakan kegemaran;
BAB I PENDAHT]LUAII * 1.1. Latar Felakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hobi merupakan kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama. Pada saat ini, banyak sekali hobi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang secara naluriah membutuhkan orang lain dalam bergaul, mengekspresikan diri, mengungkapkan keinginan atau menyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisme atau makhluk hidup apapun dan dimanapun mereka berada tidak akan dapat hidup sendiri. Kelangsungan hidup suatu organisme akan bergantung kepada organisme lain
Lebih terperinciContoh: (1) Tsu : A, a kibun onsenyado da ne korya. (CMCJ. Tsa Wah, nikmatnya scpcrti scdang berlibur ke pemandian air paiias saja (CMCI5:42)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa menurut Koentjaraningrat merapakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal. Unsur-unsur yang lainnya adalah sistem pengetahuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdekatan (Kedutaan Besar Jepang, 1985: 5). Jepang adalah salah satu negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang yang terletak di lepas pantai timur benua Asia, terdiri dari empat pulau utama Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyusu serta ribuan pulau kecil yang berdekatan
Lebih terperinciIDEOLOGI DALAM PENERJEMAHAN (Farida Amalia Universitas Pendidikan Indonesia)
IDEOLOGI DALAM PENERJEMAHAN (Farida Amalia Universitas Pendidikan Indonesia) A. Pendahuluam Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks suatu bahasa ke dalam teks bahasa lain
Lebih terperinciSIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya
SIKLUS OKSIGEN Pengertian, Tahap, dan Peranannya Apa yang terbesit dalam pikiran anda bila mendengar kata oksigen? Seperti yang kita tahu, oksigen bagian dari hidup kita yang sangat kita butuhkan keberadaannya.
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Untuk SMP/MTs
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Untuk SMP/MTs SMP NEGERI 9 DEPOK Jl. Raya Cipayung No. 27 Kec. Cipayung, Kota Depok (021) 779 1103 Email : smpn_9depok@yahoo.co.id Weblog : smpn9depok.wordpress.com
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1 1. Makhluk hidup yang dapat berfotosintesis adalah makhluk hidup... Autotrof Heterotrof Parasit Saprofit Kunci Jawaban : A Makhluk hidup autotrof
Lebih terperinciGambar 1.1 Kuda dengan anak-anaknya
Bab I Makhluk Hidup Di dunia ini, banyak sekali makhluk hidup. Coba kalian sebutkan! Ya, betul. Makhluk hidup meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia. Apakah kalian bernapas, makan, dan selalu bergerak?
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini, penulis akan menjabarkan teori-teori yang digunakan penulis dalam menerjemahkan Komik Indonesia Nusantaranger karya Tim Nusantaranger. Agar dapat menerjemahkan komik
Lebih terperinciWasis Sugeng Yuli Irianto
Wasis Sugeng Yuli Irianto Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media seperti buku, radio, televisi dan sebagainya. buku atau referensi dalam bahasa asing. Hal ini mengisyaratkan bahwa bangsa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka banyak hal baru yang disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai macam media seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Larson (1984: 3), dalam bukunya Meaning-Based Translation: A
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Larson (1984: 3), dalam bukunya Meaning-Based Translation: A Guide to Cross-Language Equivalence mendefinisikan terjemahan sebagai suatu perubahan bentuk dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Kita dapat menyatakan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di dalam pikiran terhadap orang lain melalui
Lebih terperinciE. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMPLB. 32. BAHASA INDONESIA SMPLB B (Tunarungu) STANDAR KOMPETENSI NO. LULUSAN KEMAMPUAN YANG DIUJI
E. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMPLB 32. BAHASA INDONESIA SMPLB B (Tunarungu) 1. Memahami berbagai jenis wacana non sastra yang berupa teks bacaan, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi,
Lebih terperinciPERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci4. BAHASA INDONESIA SDLB A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNA DAKSA RINGAN, DAN TUNA LARAS)
B. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SDLB 4. BAHASA INDONESIA SDLB A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNA DAKSA RINGAN, DAN TUNA LARAS) NO. KOMPETENSI INDIKATOR 1. Membaca dan memahami berbagai bentuk teks bacaan nonsastra
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini Penulis akan menjabarkan tentang teori yang digunakan Penulis
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini Penulis akan menjabarkan tentang teori yang digunakan Penulis dalam menerjemahkan lirik lagu Sepasang Mata Bola karya Ismail Marzuki. Penerjemahan lirik lagu ini membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan bisa mencakup beberapa pengertian. Ahli linguistik telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penerjemahan bisa mencakup beberapa pengertian. Ahli linguistik telah memberi banyak definisi tentang penerjemahan, diantaranya: (1) bidang ilmu secara umum,
Lebih terperinci2. BAHASA INGGRIS SMP/MTs
2. BAHASA INGGRIS SMP/MTs 1. READING (Membaca) Memahami makna dalam wacana tertulis pendek baik teks fungsional maupun esai sederhana berbentuk deskriptif (descriptive, procedure, maupun report) dan naratif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelompok pertempuran sesuai dengan golongan darahnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Golongan darah adalah jenis darah dalam tubuh manusia yang ditentukan berdasarkan sifat-sifat khusus darah tersebut. 1 Golongan darah terdiri dari empat macam, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai pembelajar bahasa asing pada pendidikan formal, sudah sewajarnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai pembelajar bahasa asing pada pendidikan formal, sudah sewajarnya dituntut untuk memiliki kemampuan lebih baik dalam memahami bahasa asing tersebut dibandingkan
Lebih terperinciKelas Bumi. Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup. Tema: Aku. Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah bagian dari makhluk hidup. Ilmu Pengetahuan alam
Ilmu Pengetahuan alam Kelas Bumi Sekolah Dasar Tetum Bunaya Tema: Aku Ciri-Ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah bagian dari makhluk hidup Standar Kompetensi Memahami ciri-ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Buku cerita bilingual Kumpulan Cerita Anak Kreatif - Tales for Creative
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku cerita bilingual Kumpulan Cerita Anak Kreatif - Tales for Creative Children merupakan buku cerita bilingual yang menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia
Lebih terperinciTARJAMAH TULIS ARAB-IDONESIA
TARJAMAH TULIS ARAB-IDONESIA Buku Perkuliahan Program S-1 Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya Penulis: Ahmad Frank, M.H.I Supported by: Government of Indonesia
Lebih terperinciSD/MI/SDLB Standar Isi
KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI 1. BAHASA INDONESIA SD/MI NO. KOMPETENSI INDIKATOR 1. Membaca Disajikan teks bacaan 3 4 paragraf, siswa dapat: Membaca
Lebih terperinci