Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran
|
|
- Ida Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Besaran dan Pengukuran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Besaran dan Pengukuran : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR MateriPembela jaran Kompetensi Dasar 3.1 Memahami besaran dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) Indikator 1. Menjelaskan besaran, satuan, dan konversi satuan.
2 MATERI PEMBELAJARAN Besaran dan satuan Besaran fisika Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan. Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut: Tabel Besaran Pokok dan Satuannya Besaran Pokok Massa Panjang Waktu Kuat Arus Suhu Intensitas Cahaya Jumlah Zat Satuan SI kilogram (kg) meter (m) sekon (s) ampere (A) kelvin (K) candela (Cd) mole (mol) Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional. b. Besaran Turunan Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.
3 Tabel Besaran Turunan dan Satuannya Besaran Turunan Satuan SI Gaya (F) kg.m.s -2 Massa Jenis (p) kg.m -3 Usaha (W) kg.m 2.s -2 Tekanan (P) kg.m -1.s -2 Percepatan m.s -2 Luas (A) m 2 Kecepatan (v) m.s -1 Volume (V) m 3 Satuan Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenisjenis satuan yaitu: a. Satuan Baku Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter, kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Sistem MKS (Meter Kilogram Second) 2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second) Tabel Satuan Baku Besaran Pokok Massa Satuan MKS kilogram Satuan CGS gram (g)
4 (kg) Panjang meter (m) centimeter (cm) Waktu sekon (s) sekon (s) Kuat Arus ampere (A) statampere (stata) Suhu kelvin (K) kelvin (K) Intensitas Cahaya Jumlah Zat candela (Cd) kilomole (mol) candela (Cd) Mol b. Satuan Tidak Baku Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunkan pada. Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah. DIMENSI DAN ANALISIS DIMENSI Dimensi Besaran Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Apapun jenis satuan besaran yang digunakan tidak mempengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan dalam m, cm, km, ff, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L. Tabel lambang dimensi besaran pokok
5 Tabel lambang dimensi besaran turunan Analisis dimensi Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.
6 KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I (HARI I) A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyebutkan besaran pokok dan dan besaran turunan dalam fisika 2. Menentukan satuan standar berdasarkan besaran fisika. 3. Menuliskan dimensi besaran. 4. Menjelaskan analisis dimensi suatu persamaan B. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 5 menit 3. Menanyakan kehadiran peserta didik
7 Inti 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik apa itu besaran? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai pengertian pengukuran, besaran, dan dimensi. 6. Guru memberikan soal pretest untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik. 7. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 8. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak besaran dan satuan fisika pada buku pelajaran. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 37 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang besaran dan satuan yang belum dipahami. 2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari materi besaran pokok, besaran turunan, satuan, dan dimensi dari beberapa
8 sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran 2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menganalisis setiap materi yang telah dikumpulkan 2. Merangkum tentang besaran dan satuan. 3. Membimbing siswa menganalisis beberapa persamaan fisika berdasarkan dimendsi besaran nya. Penutup Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan besaran fisika beserta satuan standar nya. 2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil rangkuman pada forum kelas. 3. Guru dan peserta didik bersamasama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. 1. Guru dan peserta didik bersamasama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah dimensi. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. 3 menit
9 Jumlah 45 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi besaran dan satuan adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. b. Penilaian pengetahuan melalui lembar soal pretest. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Laptop. b. LCD. c. Power point 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika : Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. A. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi.
10 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa... NIP... NIP... Catatan Kepala Sekolah
11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Alat ukur Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Besaran dan Pengukuran : 2 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR MateriPembelaj aran Kompetensi Dasar Alat ukur 3.2 Memahami besaran dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) Indikator 1. Menjelaskan cara pengukuran yang benar. MATERI PEMBELAJARAN Alat Ukur Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
12 a. Alat Ukur Panjang 1. Mistar (Penggaris) Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca. 2. Jangka Sorong Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung. Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu: a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong. b).skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat bergeser/digerakan. 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.
13 b. Alat Ukur Massa Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g. 2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g. 3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g. c. Alat Ukur Waktu Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar
14 sebanyak kali.alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon). Cara Membaca alat ukur panjang Jangka sorong
15 Mikrometer sekrup KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN II (HARI II): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pengukuran beserta alat ukur dalam fisika. 2. Menganalisis cara melakukan pengukuran tunggal menggunakan alat ukur panjang (penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup). B. Kegiatan Pembelajaran (1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan 10 menit
16 Inti menanyakan kepada peserta didik bagaimana cara mengukur panjang meja tanpa menggunakan penggaris 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai pengertian pengukuran dan besaran 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Discovery Learning Mengamati 1. Menyimak materi pengukuran pada buku pelajaran maupun slide presentation yang ditampilkan guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 75 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang pengukuran dan alat ukurnya yang belum dipahami. 2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari materi besaran pokok, besaran turunan serta dimensi besaran pokok dari beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru)
17 untuk menunjang pembelajaran 2. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menganalisis setiap materi yang telah dikumpulkan 2. Merangkum tentang pengukuran dan alat ukurnya. 3. Membimbing siswa menganalisis beberapa alat ukur panjang dan waktu. Mencoba 1. Peserta didik melakukan mengukur volume dan massa kelerang dan kubus dengan menggunakan alat ukur yang disediakan dengan teliti, disiplin dan cermat. 2. Peserta didik menyusun laporan hasil pengukuran dengan jujur dan penuh rasa tanggung jawab. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik mempresentasikan hasil pengukuran di depan kelas dengan disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah pencatatan laporan sederhana menggunakan aturan angka penting. 5 menit
18 3. Guru mengucapkan salam. Jumlah 45 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi alat ukur adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Papan tulis. b. LCD c. Power point d. Laptop e. Jangka sorong f. Micrometer Sekrup g. Neraca Ohaus h. Kubus i. Kelereng 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas X(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika :Untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Discovery Learning 3. Metode: tanya jawab dan diskusi
19 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa NIP NIP... Catatan guru
20 Lampiran 1 LEMBAR KERJA PRAKTIKUM BESARAN DAN PENGUKURAN ALAT UKUR A. TUJUAN 1. Mengukur sisi kubus logam dan kelereng. 2. Mengukur massa kubus dan benda. 3. Menentukan massa jenis kubus dan kelereng. B. DASAR TEORI C. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang dipergunakan dalam praktikum ini adalah: 1. Mistar 2. Mikrometer sekrup 3. Jangka sorong 4. Neraca lengan 5. Balok kuningan 6. Balok tembaga 7. Balok alumunium 8. Kelereng D. LANGKAH KERJA Mengukur panjang balok kuningan, timbal, dan alumunium 1. Ukur balok dengan mistar. 2. Lakukan pengukuran dengan posisi mata yang tegak lurus dengan benda yang diamati. 3. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan. 4. Gantilah mistar dengan alat ukur panjang yang lain (jangka sorong dan mikrometer sekrup) lalu ulangi langkah 1 sampai 3. Mengukur diameter kelereng 1. Ukur diameter kelereng dengan jangka sorong. 2. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan. 3. Gantilah mistar dengan alat ukur panjang yang lain (mikrometer sekrup) lalu ulangi langkah 1 sampai 2. Mengukur massa benda dengan neraca lengan
21 1. Timbanglah massa benda dengan cara meletakkan di lengan neraca. 2. Geser-geser skala ukur sehingga kedua sisi seimbang, lalu tulis ke dalam tabel pengamatan. E. DATA HASIL PENGAMATAN Mengukur panjang kubus No Balok Mistar Jangka sorong Mikrometer sekrup 1 Kuningan 2 Tembaga 3 Alumunium Mengukur diameter kelereng No Benda Jangka sorong Mikrometer sekrup 1 Kelereng Mengukur massa benda No Benda 1 Balok kuningan 2 Balok tembaga 3 Balok aluminium 4 Kelereng Massa F. ANALISIS DATA G. KESIMPULAN H. DAFTAR PUSTAKA
22 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Notasi Ilmiah dan Angka Penting Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Notasi Ilmiah dan Angka Penting : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Kompetensi Dasar Pembelajaran Angka Penting 3.3 Memahami besaran dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) Indikator 1. Menjelaskan notasi ilmiah, aturan angka penting dan operasioperasi dalam angka penting. MATERI PEMBELAJARAN Notasi Ilmiah Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang teralu kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar: c= m/s muatan elektron kurang lebih sebesar: e= 0, coulomb. Jika ditulis seperti diatas memakan tempat/ tidak efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku. Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan:
23 a x 10 n ; -10 < a < 10 dan n = bilangan bulat jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh diatas menjadi: c= m/s dan e= 1, coulomb. Aturan Angka Penting 1. Aturan penulisan angka penting a. Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 47,5 cm memiliki 3 angka penting 41,27 gram memiliki 4 angka penting b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting Contoh: 1,023 gram memiliki 4 angka penting 205 km memiliki 3 angka penting c. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka penting Contoh: 0,022 gram memiliki 2 angka penting 0,105 gram memiliki 3 angka penting d. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting kecuali angka nol disebelah kanan angka yang diberi tanda khusus (biasanya garis bawah) termasuk angka penting Contoh: 1000 kg memiliki 1 angka penting 1000 km memiliki 2 angka penting 2. Operasi angka penting a. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja. b. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit. c. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5 dihilangkan KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN III (HARI III): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menuliskan notasi ilmiah dengan benar
24 2. Menuliskan aturan angka penting 1. Menentukan operasi-operasi dalam angka penting B. Kegiatan Pembelajaran (1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan 5 menit menanyakan kepada peserta didik tuliskan terdapat berapa angka penting dari bilangan berikut 120 1,33 1, Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai aturan angka penting 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi notasi ilmiah, angka penting dan pengoperasian nya pada 37 menit buku pelajaran dan slide yang ditampilkan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
25 aturan penulisan angka penting dan penulisan notasi ilmiah. 2. Mampu menanyakan penulisan hasil operasi angka penting 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai aturan penulisan angka penting dan notasi ilmiah dari beberapa sumber referensi yang digunakan (smartphone, laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan guru) untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang aturan pembulatan angka desimal. 3. Melakukan pengumpulan informasi mengenai operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) angka penting. 4. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan aturan penulisan angka penting dan notasi ilmiah. 2. Peserta didik menyimpulkan aturan pembulatan angka desimal. 3. Peserta didik menyimpulkan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian)
26 angka penting. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik menyebutkan aturan penulisan angka penting dan notasi ilmiah. 2. Peserta didik memaparakan aturan pembulatan angka desimal. 1. Peserta didik mengkomunikasikan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) angka penting. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah pengukuran dan alat ukur yang digunakan dalam fisika. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 3 menit 45 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi besaran dan satuan adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. b. Penilaian pengetahuan melalui lembar soal latihan. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat
27 a. Lembar soal notasi ilmiah dan angka penting serta operasi angka penting. b. Laptop. c. LCD. d. Power point. 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas X(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika :Untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: PusatPerbukuan Depdiknas. B. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi. Mengetahui Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa... NIP... NIP... Catatan Kepala Sekolah...
28 LAMPIRAN 1. Tulislah bilangan-bilangan berikut dalam notasi ilmiah. a m b. 5807,6 m c m d. 0,007 kg e. 0, kg f. 0, kg 2. Tentukan banyak angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut ini. a. 32,45 kg b. 8,0008 kg c. 0,00098 kg d. 0,00050 m 3. Bulatkan bilangan-bilangan berikut ini ke banyak angka seperti yang ditunjukkan: a. 43,345 (empat angka) b. 88,016 (tiga angka) c. 0,08965 (dua angka) d. 225,4 (tiga angka) 4. Hitung penjumlahan atau pengurangan bilangan-bilangan penting berikut ini. a. 24,686 m + 2,343 m + 3,21 m b. 297,15 m 13,5 m c. 0,012 kg + 30 g d. 468,39 m 412 m 5. Hitung operasi perkalian atau pembagian bilangan-bilangan berikut. a. 2,5 m x 3,14 m b. 2,5 m x 4,20 m x 0,3052 m c. 323,75 N : 5,0 m 2 d.
29 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 2 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, KI-4 prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Penjumlahan Vektor Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Menyebutkan perbedaan antara besaran skalar dan vektor. 2. Memberikan contoh peristiwa yang mempresentasikan besaran vektor dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengetahui notasi vektor.
30 MATERI PEMBELAJARAN Besaran vektor Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar saja Contoh : panjang, massa, waktu Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah Contoh : gaya, kecepatan, tekanan, perpindahan Cara penulisan(notasi) besaran vektor P Titik P merupakan titik pangkal vektor. Titik Q merupakan ujung vektor Tanda panah menandakan arah vektor Panjang PQ = PQ adalah besarnya (panjang) vektor Notasi vektor Untuk tulisan tangan, lambang vektor biasanya dituliskan dengan satu huruf besar dan di atas huruf ini diberi tanda anak panah, misalnya. untuk buku cetakan, lambang vektor umumnya dicetak dengan huruf kapital yang dicetak tebal (bold), misalnya F. Untuk tulisan tangan, besar suatu vektor biasanya ditulis dengan menggunakan tanda harga mutlak, misalnya. Untuk buku cetakan, besar vektor umumnya dicetak dengan huruf miring (italic), misalnya F. Macam-macam vektor: 1. Metode segitiga 2. Metode Poligon Penggabungan vektor secara poligon dilakukan dengan cara menggambar vektor-vektor yang digabungkan tersebut secara berurutan (diteruskan). Kemudian Vektor resultannya (R) digambar dengan menghubungkan titik awal sampai akhir. (seperti pada gambar)
31 2. Metode Jajaran genjang Penggabungan vektor secara jajaran genjang dibuat dengan cara menggambar vektor-vektor yang akan digabungkan dari titik awal yang sama, kemudian buatlah garis sejajar vektor tadi (garis putus-putus) dari kedua ujung vektor yang digabungkan sehingga diperoleh titik potongnya. Terakhir gambarlah Vektor Resultannya dengan menghubungkan titik awal ke titik potong. (seperti pda gambar) KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN VI (HARI VI): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian besaran skalar dan besaran vektor. 2. Menjelaskan penulisan besaran vektor. B. Kegiatan Pembelajaran (2 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik apa 10 menit yang terjadi ketika dua orang
32 Inti mendorong meja dengan arah berlawanan? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai besaran vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi vektor pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 75 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang perbedaan besaran vektor dengan besaran skalar. 2. Mampu menanyakan kegunaan vektor dalam fisika. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengumpulkan Informasi 1. Siswa membentuk kelompok untuk mengerjakan LKS 2. Melengkapi data pada LKS Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai besaran vektor dari sumber
33 referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang besaran vektor. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan beberapa besaran yang termasuk besaran vektor ataupun besaran skalar. Mengkomunikasikan 2. Peserta didik menyebutkan besaran apa saja yang termasuk besaran vektor ataupun besaran vektor. 3. Peserta didik mengkomunikasikan ciri perbedaan antara besaran vektor dan skalar. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah melukis vektor. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 90 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut:
34 a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. b. Penilaian pengetahuan melalui kuis tebak-tebakan. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Lembar Kerja Siswa b. Papan tulis c. Spidol 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika: Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi Mengetahui Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa NIP NIP...
35 Catatan Kepala Sekolah
36 Lampiran 1 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PENJUMLAHAN VEKTOR Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/ Ganjil Pokok Bahasan : Penjumlahan Vektor Tahun Ajaran : 2015/2016 A. Tujuan Percobaan Peserta didik mampu menemukan sifat penjumlahan dan selisih vector. B. Rangkuman Materi Besaran vector adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan juga arah, misalnya gaya, kecepatan, dan percepatan. Secara grafis vector dapat dilukiskan sebagai sebuah anak panah. Panjang anak panah menunjukkan nilai atau besar vector dan anak panah menunjukkan arah vector. Cara melukis penjumlahan atau selisih dua buah vector dengan metode. 1. Vector segaris Resulyan vector R = A + B Selisih vector R = A + (-B) 2. Vector segitiga R = B + A 3. Vector polygon
37 R = A+ B + C + D 4. Vector jajar genjang R = A + B C. Alat dan Bahan 1) Kertas 2) Pensil 3) Mistar D. Langkah Kerja 1) Pada selembar kertas kosong, salinlah gambar vector A dan B dibawah ini 2 cm A 2) Pada kertas tersebut: a. Lukis jumlah vector P = A + B dengan metode segitiga, tetapi vector A dilukis lebih dahulu. b.lukis jumlah vector Q = B + A dengan metode segitiga, tetapi vector B dilukis lebih dahulu. 3) Siapkan kertas kosong lain, salin kembali gambar vector diatas. Kemudian lukislah masing-masing vector selisih C = A B dan D = B A. E. Hasil Percobaan
38 F. Pertanyaan dan Kesimpulan 1. Bandingkan gambar vector P dan Q yang telah Anda lukis pada langkah kerja 2. Apakah pada penjumlahan vector berlaku hokum komutatif? Berikan komentar Anda. 2. Bandingkan vector selisih C dan D yang telah Anda lukis pada langkah kerja 3. Apakah pada selisih vector berlaku hokum komutatif? Berikan komentar Anda.
39 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Besaran vektor Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Mampu menggambarkan vektor dengan operasi vektor. MATERI PEMBELAJARAN Notasi vektor Secara grafis vektor dapat dilukiskan sebagai sebuah anak panah. Panjang anak panah menunjukkan nilai atau besar vektor dan anak panah menunjukkan arah vektor. Vektor F ditulis : atau Besar vektor F ditulis atau
40 Contoh : = = 10 satuan 1. A=B, jika kedua vektor tersebut mempunyai panjang dan arah yang sama. 2. A adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang A tetapi arahnya berlawanan dengan arah A. 3. k A adalah vektor yang panjangnya k kali panjang A, dengan arah yang sama dengan A jika k positif. Dan berlawanan arah dengan A jika k negatif. Sifat-sifat vektor 1. A + B = B +A 2. A + (B+C) = (A+B) + C 3. a (A + B) = a A + a B 4. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN VI (HARI VI): C. Tujuan Pembelajaran 3. Menjelaskan penulisan besaran vektor. D. Kegiatan Pembelajaran (1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan 10 menit menanyakan kepada peserta didik bagaimana penulisan vektor? 5. Guru menggali pemahaman peserta
41 Inti didik mengenai notasi besaran vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu diskusi dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi vektor pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 30 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang cara penulisan vektor. 2. Mampu menanyakan penulisan vektor. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai besaran vektor dari sumber referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang penulisan vektor. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi
42 1. Peserta didik menyimpulkan penulisan besaran vektor. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik mengkomunikasikan penulisan besaran vektor. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah melukis vektor. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 45 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Papan tulis. 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas X(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika: Untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
43 Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa NIP NIP... Catatan Kepala Sekolah
44 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 2 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Vektor Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Menjelaskan cara melukis vektor. 2. Memberikan contoh peristiwa yang mempresentasikan pelukisan vektor dalam kehidupan sehari-hari. MATERI PEMBELAJARAN CARA MELUKIS (PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN) VEKTOR PERPADUAN VEKTOR 1. Vektor-vektor yang bertitik pangkal sama dan segaris kerja
45 2. Vektor yang bertitik tangkap sama tapi tidak segaris kerja a. Jajar gejang b. Segitiga c. Poligon Pengurangan vektor KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN III (HARI III): E. Tujuan Pembelajaran 4. Menjelaskan cara melukis vektor. 5. Menjelaskan contoh peristiwa yang mempresentasikan pelukisan vektor. F. Kegiatan Pembelajaran (2 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
46 Pendahuluan Inti 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik berapa resultan gaya yang dialami oleh orang-orang yang bermain tarik tambang? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai besaran vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi cara melukis penjumlahan vektor pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 10 menit 75 menit Menanya 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang cara melukis penjumlahan maupun pengurangan vektor. 2. Mampu menanyakan peristiwa seharihari kaitannya dengan vektor. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi
47 1. Peserta didik mencari informasi mengenai cara melukis penjumlahan dan pengurangan vektor dari sumber referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang cara melukis penjumlahan dan pengurangan vektor. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan cara melukis penjumlahan dan pengurangan vektor Mengkomunikasikan 2. Peserta didik mengkomunikasikan cara melukis penjumlahan dan pengurangan vektor serta penerapan nya dalam kehidupan sehari-hari. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah mencari vektor resultan. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 90 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian
48 Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. b. Penilaian pengetahuan melalui tugas rumah di buku paket fisika. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Papan tulis. b. Boardmarker warna-warni. 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas X(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika : Untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi Mengetahui Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa NIP NIP... Catatan Kepala Sekolah
49 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Vektor Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Menjelaskan vektor resultan MATERI PEMBELAJARAN Vektor Resultan Gambar diatas menunjukkan penjumlahan dua vektor A dan B. Dengan menggunakan prsamaan tertentu, dapat diketahui besar dan arah resultan kedua vektor tersebut.
50 Persamaan tersebut diperoleh dengan menerapkan aturan cosinus pada segitiga OPR, sehingga dihasilkan : Diketahui bahwa OP=A, PR=OQ=B, OR=R, sehingga: R adalah diagonal panjang jajaran genjang, jika α lancip. Sementara itu, α adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh Adan B. Sebuah vektor mempunyai besar dan arah. Jadi setelah mengetahui besarnya, kita perlu menentukan arah dan resultan vektor tersebut. Arah R dapat ditentukan oleh sudut antara R dan A atau R dan B. Misalnya sudut θ merupakan sudut yang dibentuk R dan A, maka dengan menggunakan aturan sinus pada segitiga OPR akan diperoleh: Sehingga, KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN IV (HARI IV): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan resultan vektor jajar genjang. B. Kegiatan Pembelajaran (1 JP = 1 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 5 menit
51 Inti 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan menanyakan kepada peserta didik berapa kecepatan resultan yang dialami perahu saat menyeberangi sungai berarus? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai besaran vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi cara menentukan vektor resultan pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 35 menit Menanya 1. Mampu mengajukan tentang cara menentukan resultan vektor. 2. Mampu menanyakan penerapan sin, cos, tan. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai cara menentukan resultan suatu vektor dan arahnya dari sumber
52 referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang cara menentukan resultan vektor dan arahnya. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan. Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan cara menentukan resultan vektor dan arahnya. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik mengkomunikasikan cara menentukan resultan dua buah vektor dan arahnya. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah pengurangan dan penguraian vektor. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 45 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut:
53 a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. b. Penilaian pengetahuan melalui tugas rumah. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Papan tulis. b. Boardmarker warna-warni. 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika: Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi Mengetahui Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa NIP NIP... Catatan Kepala Sekolah
54 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Vektor Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Vektor : 1 x 45 menit KOMPETENSI INTI: KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Materi Pembelajaran Vektor Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan dan mengerti prinsip vektor dan penjumlahan vector. Indikator 1. Menjelaskan vektor resultan
55 MATERI PEMBELAJARAN Selisih vektor Gambar diatas menunjukkan penjumlahan dua vektor A dan B serta menunjukkan pengurangan dua vektor A dan B. Dengan menggunakan persamaan tertentu, dapat diketahui besar dan arah resultan kedua vektor tersebut. Sudut apit antara A dan B adalah Besar vektor selisih S terhadap acuan A adalah Arah vektor selisih S terhadap acuan A, yaitu sudut γ akan dihitung dengan menggunakan rumus sinus dalam Sehingga, Penguraian vektor
56 Gambar diatas menjelaskan sebuah vektor F yang terletak pada bidang cartesius dan bertitik tangkap pada titik O (titik potong sumbu x sumbu y). Vektor F tersebut jika diuraikan pada sumbu x dan sumbu y dengan cara memproyeksikan gaya F pada sumbu x dan sumbu y diperoleh dua komponen vektor. Komponen vektor F pada sumbu x adalah Fx dan besar Fx adalah Fx = F cos α dan komponen vektor F pada sumbu y adalah Fy dan besar Fy adalah Fy = F sin α Secara vektor dapat dinyatakan : F = Fx + Fy Besar vektor F adalah Arah vektor F terhadap sumbu x positif (α) = KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN V (HARI V): A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan vektor selisih jajar genjang. 2. Menjelaskan penguraian vektor. B. Kegiatan Pembelajaran (1 JP = 2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 2. Doa pembuka 3. Menanyakan kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan persepsi dengan 10 menit menanyakan kepada peserta didik bagaimana resultan selisih vektor? 5. Guru menggali pemahaman peserta didik mengenai selisih vektor. 6. Guru menyampaikan kepada peserta didik indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini. 7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan tanya
57 Inti jawab. Model Pembelajaran: Direct Instruction Mengamati 1. Menyimak materi cara menentukan selisih vektor dan penguraian pada buku pelajaran dan penjelasan oleh guru. 2. Peserta didik membaca buku pelajaran yang telah dipunyai. 75 menit Menanya 1. Mampu mengajukan tentang cara menentukan selisih vektor dan penguraian vektor. 2. Mampu menanyakan penerapan sin, cos, tan. 3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan cara memberikan clue dari apa yang ditanyakan. Mengeksplorasi 1. Peserta didik mencari informasi mengenai cara menentukan selisih suatu vektor dan arahnya serta penguraian vektor dari sumber referensi buku paket ataupun dari bertanya dengan guru untuk menunjang pembelajaran. 2. Mengumpulkan informasi tentang cara menentukan selisih vektor dan arahnya serta penguraian. 3. Guru membatasi peserta didik dalam mencari materi sehingga kebebasan penggunaan smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan.
58 Mengasosiasi 1. Peserta didik menyimpulkan cara menentukan selisih vektor dan arahnya. 2. Peserta didik menyimpulkan cara menentukan penguraian vektor dan arahnya. Mengkomunikasikan 1. Peserta didik mengkomunikasikan cara menentukan selisih dua buah vektor dan arahnya. 2. Peserta didik mengkomunikasikan cara menentukan penguraian vektor dan arahnya. Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi yang dibahas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya adalah latihan soal vektor. 3. Berdoa. 4. Guru mengucapkan salam. Jumlah 5 menit 90 menit Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian 1. Teknik Penilaian Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor adalah sebagai berikut: a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi. 2. Instrumen Penilaian Terlampir Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat a. Papan tulis.
59 b. Boardmarker warna-warni. 2. Sumber Belajar a. Handayani, Sri Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. b. Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. c. Siswanto, Sukaryadi Kompetensi Fisika: Untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: Scientific Learning. 2. Model Pembelajaran: Direct Instruction 3. Metode: tanya jawab dan diskusi Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika..., Mahasiswa NIP NIP... Catatan Kepala Sekolah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Besaran dan Pengukuran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Besaran dan Pengukuran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar
Kompetensi Inti : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 1 Materi Pokok : Pengukuran Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
Lebih terperinciBAB I BESARAN DAN SATUAN
BAB I BESARAN DAN SATUAN A. STANDAR KOMPETENSI :. Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan dan menyatakannya dalam satuan dengan baik dan benar (meliputi lambang, nilai dan satuan). B. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : X / Ganjil : MIA : Besaran dan Satuan : 2 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1 : Menghayati
Lebih terperinciFISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran
K-13 Kelas X FISIKA PENGUKURAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami definisi besaran dan jenisnya. 2. Memahami sistem satuan dan dimensi besaran.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Vektor Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran x 45 menit I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinci1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:
TUGAS INDIVIDU 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab: 2. Panjang sebuah pensil ditunjukkan oleh nonius sebuah jangka sorong seperti gambar samping. Panjang pensil
Lebih terperinciBESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI
BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP CONTOH SOAL CONTOH SOAL CARA ANALITIS BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI ANGKA PENTING KEGIATAN
Lebih terperinciPENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm
PENGUKURAN BESARAN A. Pengertian Mengukur Mengukur adalahmembandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang dijadikan standar satuan. Misalnya kita mengukur panjang benda, dan ternyata panjang benda
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Sekolah Mata pelajaran : SMA Srijaya Negara : Fisika Kelas/Semester : X / 1 Materi Pokok Sub Materi Pertemuan : Vektor : Pengenalan Vektor : Ke- 1
Lebih terperinciBAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) A. Pengertian LKS Lembar kerja siswa merupakan salah satu komponen dari perangkat pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kemampuan serta pemahaman siswa terhadap
Lebih terperinciPensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil
1. Pengukuran dan Besaran a. Mengukur adalah mebandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang yang ditetapkan sebagai satuan Contoh : Mengukur panjang pensil dengan menggunakan penggaris Pensil adalah
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Besaran dan Satuan : 2 3 JP A. Kompetensi
Lebih terperinciBESARAN DAN PENGUKURAN
A. BESARAN DAN SATUAN adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan bilangan dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang menyatakan ukuran suatu besaran yang diikuti bilangan. dalam fisika terbagi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 4 x 3 JP A. KOMPETENSI INTI: KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 Menghayati
Lebih terperinciVEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B
Amran Shidik MATERI FISIKA KELAS X 11/13/2016 VEKTOR A. Vektor Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang termasuk besaran vektor antara lain perpindahan, gaya, kecepatan,
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L., M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSelain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor
Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja. Contoh :
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Matematika
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif
Standar Kompetensi Lulusan 1 Standar Kompetensi Lulusan Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif Indikator Membaca hasil
Lebih terperinciBAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :
BAB I. PENGUKURAN Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar : Memahami peta konsep tentang besaran fisika, Mengenal besaran pokok dan satuan standar besaran pokok
Lebih terperinciSMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VII (TUJUH) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BESARAN DAN PENGUKURAN Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok : Getaran Harmonik Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (3 x 4 JP) + 2JP A. Kompetensi Inti
Lebih terperinciStandar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan ektor BESARAN dan SATUAN Pengukuran besaran-besaran Fisis Fisika
Lebih terperinciPentalogy BIOLOGI SMA
GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Buku ini dilengkapi aplikasi CBT UN SMA IPA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi
Lebih terperinciRPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Pertemuan 3 RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 3: Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016
Lebih terperinciKelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran
BAB 1 Pengkuran dan Besaran Ringkasan Materi A. Besaran Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai ukuran dan satuan. Secara garis besar, besaran dalam fisika dibagi menjadi dua bagian, yaitu: besaran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA
Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Alokasi waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA : SMA : Fisika : XII/1 : Elektrostatika : 1 x 2 JP (2 x 45 menit) A. Kompetensi
Lebih terperinciBAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN A. RINGKASAN MATERI Besaran didefinisikan dengan dua cara, yaitu definisi besaran secara umum dan secara fisika. Definisi besaran secara umum adalah segala sesuatu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1 Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya Alokasi Waktu : 18 JP
Lebih terperinciBESARAN, SATUAN & DIMENSI
BESARAN, SATUAN & DIMENSI Defenisi Apakah yang dimaksud dengan besaran? Besaran : segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka (kuantitatif). Apakah yang dimaksud dengan satuan? Satuan
Lebih terperinciRPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016
2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit
Lebih terperinci1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...
Jawaban 1 A 11 C 21 D 31 D 2 D 12 D 22 B 32 C 3 E 13 E 23 C 33 D 4 E 14 B 24 E 34 B 5 C 15 E 25 C 35 B 6 D 16 A 26 D 36 C 7 D 17 B 27 A 37 E 8 B 18 B 28 D 38 B 9 D 19 E 29 E 39 C 10 A 20 B 30 D 40 E 1.
Lebih terperinciBerikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS :
Pengertian Besaran fisika adalah ukuran fisis suatu benda yang dinyatakan secara kuantitas. Sedangkan pengukuran adalah kegiatan mengukur sesuatu, dengan bantuan alat ukur. Contohnya : Suatu saat, kita
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks, Transpos Matriks, Kesamaan dua
Lebih terperinciitu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.
PENGUKURAN Sifat-sifat fisis suatu benda dapat dipelajari secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk mempelajari sifat dan keadaan benda secara kuantitatif diperlukan pengukuran. Perhatikan gambar berikut
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester :XI / Materi pokok : Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi Alokasi Waktu : 4 JP ( @ 4 menit ) A. Kompetensi
Lebih terperinciRPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Pertemuan 2 RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 2: Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name]
Lebih terperinciBESARAN VEKTOR B A B B A B
Besaran Vektor 8 B A B B A B BESARAN VEKTOR Sumber : penerbit cv adi perkasa Perhatikan dua anak yang mendorong meja pada gambar di atas. Apakah dua anak tersebut dapat mempermudah dalam mendorong meja?
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti
Lebih terperinciRPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Pertemuan 1 RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 1 : Getaran Pegas dan Bandul Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016 Pertemuan
Lebih terperinciDi unduh dari : Bukupaket.com
v vi Kata Sambutan iii Sekilas Isi Buku v ii ii B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan
Lebih terperinciULANGAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN : FISIKA : LINTAS FISIKA : SENIN, 7 OKTOBER 2013 ;120 MENIT
PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 5 BALIKPAPAN Jl. Abdi Praja Blok F No. 119 Ring Road Balikpapan Telp.(0542) 878237,878421 Fax.873970 Web-Site : www.sma5balikpapan.sch.id E-mail:tu@sma5balikpapan.sch.id
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi
Lebih terperinci3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA NEGERI... : FISIKA : X/ MIPA / GASAL : PENGUKURAN : 6 x 45 menit (2 pertemuan) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciBESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur
BESARAN DAN SATUAN 1. Pengertian Mengukur Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan anggota tubuhnya untuk mengukur besaran panjang. Misalnya, bangsa Mesir Kuno mendefinisikan standar besaran panjang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan Kelas/Semester Mata pelajaran MateriPokok AlokasiWaktu : SMA Negeri 21 Makassar : XI / 1 (Satu) : Fisika : Momentum, Impuls dan Tumbukan : 2 JP (1
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/semester Topik/Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : XII/2 : Kapasitor : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI.1 : Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciFISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH
FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH BAB I VEKTOR Pendahuluan B esaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angkaangka. Besaran fisika dapat dibagi menjadi besaran pokok dan besaran
Lebih terperinciBAB I BESARAN DAN SATUAN
BAB I BESARAN DAN SATUAN Kompetensi Inti Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural dengan cara mengamati, mengaitkan, mempertanyakan, menalar induktif, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
Lebih terperinciPengukuran Besaran Fisika
Pengukuran Besaran Fisika Seseorang melakukan pengukuran artinya orang itu membandingkan sesuatu dengan suatu acuan. Sehingga mengukur didefinisikan sebagai kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan
Lebih terperinciVEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.
VEKTOR 1 A. Definisi vektor Beberapa besaran Fisika dapat dinyatakan dengan sebuah bilangan dan sebuah satuan untuk menyatakan nilai besaran tersebut. Misal, massa, waktu, suhu, dan lain lain. Namun, ada
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pemelajaran (RPP) KURIKULUM /2017
Lampiran 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MEKANIKA TEKNIK Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester AlokasiWaktu Paket Keahlian : SMK N 1 Pajangan : Mekanika Teknik : X/I : 3 x 2 x 45 menit : Teknik
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)
Lebih terperinciPaket 2 PENGUKURAN. Pendahuluan
Paket 2 PENGUKURAN Pendahuluan Fokus pada paket ini adalah pengukuran. Pembahasan tentang pengukuran ini merupakan bahasan kelanjutan dari paket sebelumnya yaitu besaran dan satuan. Paket ini akan menguraikan
Lebih terperinciKompetensi Fisika Kelas X
Kompetensi Fisika Kelas X i Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-undang Penyusun Siswanto Sukaryadi Editor Intan Mahanani Penyelaras Bahasa M. Taufiq Kus Dwiyatmo B. Farida
Lebih terperinciB.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis
BAB II RESULTAN (JUMLAH) DAN URAIAN GAYA A. Pendahuluan Pada bab ini, anda akan mempelajari bagaimana kita bekerja dengan besaran vektor. Kita dapat menjumlah dua vektor atau lebih dengan beberapa cara,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati
Lebih terperinciB a b 2. Vektor. Sumber:www.tallship.org
a b 2 Vektor Sumber:www.tallship.org Pada bab ini, nda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan cara melakukan penjumlahan vektor. Pernahkah nda mengarungi lautan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X/1 Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 1 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
Lebih terperinciRPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013
RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013 Disusun Oleh : 1. Nikmah Nurvicalesti (06121408007) 2. Ellin Juniarti (06121408012) 3. Rizki Septa Wiratna (06121408015) 4. Indah Oktriani (06121408018) Dasar
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciBESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1
BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1 PENDAHULUAN Fisika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda di alam.
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciBESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor
BAB 1 BESARAN VEKTOR Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan definisi vektor, dan representasinya dalam sistem koordinat cartesius 2. Menjumlahkan vektor secara grafis dan dengan vektor komponen 3. Melakukan
Lebih terperinciPengukuran Besaran Fisis
Bab 1 Pengukuran Besaran Fisis Kompetensi Umum: Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dan perhitungan serta menggambarkan besaran fisis dengan metode dan notasi ilmiah Kompetensi Khusus: 1. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki pendidik ialah mampu melakukan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Pengembangan Salah satu kompetensi yang harus dimiliki pendidik ialah mampu melakukan penelitian di bidang pendidikan. Hal ini karena pekerjaan pendidik merupakan profesi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Sekolah : SMA Negeri 2 Sukoharjo Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI MIA / Ganjil Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana Alokasi Waktu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Penjumlahan Vektor Alokasi Waktu : 3 x 3 JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
Lebih terperinciBAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor
BAB 1 BESARAN VEKTOR TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan definisi vektor, dan representasinya dalam sistem koordinat cartesius 2. Menjumlahan vektor secara grafis dan matematis 3. Melakukan perkalian vektor
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 3 x 3 JP I. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciMengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya
STANDAR KOMPETENSI Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep besaran dan satuannya. Menguasai konsep dimensi dan angka penting. Melakukan penjumlahan dan perkalian vektor.
Lebih terperinciAngka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting
Angka Penting Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com Angka Penting Angka Penting Angka penting adalah Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran angka-angka pasti Angka penting terdiri
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Program Studi Mata Pelajaran : SMK Negeri 1 Sleman : X (Ganjil) : Teknik Fabrikasi Logam : Gambar Teknik Pertemuan Ke - : 5-8 Alokasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Gaya Gravitasi Antar Partikel dan Kuat Medan Gravitasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : Fisika : XI/Satu : Hukum Newton tentang Gravitasi : Gaya Gravitasi Antar Partikel dan Kuat Medan Gravitasi
Lebih terperinci3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka
1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA NEGERI... : FISIKA : X/ MIPA / GASAL : PENGUKURAN : 6 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 1 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Trigonometri 4
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Rotasi Alokasi Waktu : 7 x 2 JP A. Kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati
Lebih terperinciPengukuran. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran
Bab I Tujuan Pembelajaran Anda dapat mengukur besaran panjang, massa, dan waktu, serta dapat melakukan penjumlahan vektor. Sumber: AO Calender Untuk dapat membuat pesawat tempur canggih, dibutuhkan pengukuran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Gejala Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Penjumlahan Vektor : 4 3 JP A. Kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1.
Lebih terperinciBAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN
BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN 1. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? 2. Mengapa setiap besaran harus memiliki satuan? 3. Apa yang dimaksud dengan sistem satuan internasional?
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok : Getaran Harmonik Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (3 x 4 JP) + 2JP A. Kompetensi Inti
Lebih terperinci