PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. AGUNG PODOMORO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
|
|
- Hendri Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. AGUNG PODOMORO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Richard Nixon Komp. Pondok Bahar Blok A No. 24 Karang Tengah, Tangerang 15159, , richardnixon92@gmail.com Nurul Ulfah Affandayanti Jalan. H. Mencong Peninggilan Utama Ciledug No. 40, Tangerang 15153, , nurululfah_sajja@yahoo.com Anastasya Mahmudah Komp. Bukit Kawi Permai Blok E3 Kramat Watu No. 6, Serang 42161, , anastasyasisi@gmail.com Abstrak Di Indonesia banyak sekali perusahaan yang bergerak dalam bisnis properti baik dalam perusahaan properti kalangan menengah ke atas maupun perusahaan properti kalangan menengah ke bawah. TUJUAN PENELITIAN, ialah memberikan usulan rencana strategis SI/TI, dan menganalisis strategi bisnis dan pengembangannya di PT. Agung Podomoro. METODE PENELITIAN yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode enterprise architecture yang bertujuan untuk mendukung dan menyelaraskan strategi, proses bisnis, dan teknologi informasi perusahaan. HASIL YANG DICAPAI berupa usulan strategis untuk beberapa tahun kedepan dalam mencapai sebuah landasan bagi perusahaan. KESIMPULAN yang di dapat ialah perencanaan proses bisnis ini dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan memberikan kepuasan pelanggan, dimana digunakannya CRM serta memberikan knowledge management system yang nanti terdapat di dalam bisnis proses perusahaan. Kata kunci : Perencanaan Strategi, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Enterprise Architecture, Penjualan. Abstract In Indonesia a lot of companies engaged in the business of both the companies property upper middle class and middle-class property company down. RESEARCH GOAL, is propose a strategic plan and information technology systems, and analyze business strategy and development at PT. Agung Podomoro. RESEARCH METHOD used in this study is the method of enterprise architecture that aims to support and align strategy, business processes, and information technology companies. RESULTS ACHIEVED a strategic proposals for the next few years to achieve a foundation for the enterprise. CONCLUSION in the can is the business planning process can provide benefits to the company and provide customer satisfaction, in which the use of CRM as well as providing knowledge management system that later contained in the enterprise business process. Keyword : Strategic Planning, Information Systems, Information Technology, Enterprise Architecture, Sales.
2 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perkembangan bisnis properti di Indonesia mengalami perkembangan signifikan. Terlihat dengan banyaknya pembangunan perumahan-perumahan baru termasuk apartemen dengan harga yang murah. Selain itu komponen penunjang kepemilikan rumah juga semakin mudah serta menjangkau beragam lapisan masyarakat, contohnya dengan kucuran KPR yang melimpah. Hampir seluruh bank besar di Indonesia memiliki produk kredit kepemilikan rumah dengan beragam variasi pembiayaan. Disamping hunian, perumahan dan apartemen, juga ada produk properti berbentuk gedung perkantoran serta ruko, rumah susun dan lain-lain yang juga tumbuh dengan cepat. Ini terlihat dari pembangunan gedung-gedung perkantoran baru di kawasan-kawasan bisnis serta pembangunan ruko di jalan-jalan utama di Jakarta. Tidak mengherankan bila bisnis properti ini diminati sebagai bisnis yang menguntungkan. Pesatnya bisnis properti ini didorong oleh kebutuhan pokok terhadap papan, disamping pangan serta sandang. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan utama yang harus terpenuhi. Maka, tidak mengherankan apabila seseorang tidak mengidam-idamkan memiliki rumah hunian sendiri. Selain itu dalam rencana kepentingan usaha, seseorang atau badan usaha membutuhkan tempat yang bisa digunakan untuk kepentingan usahanya, contohnya kantor, ruko maupun gudang. Selain itu, properti juga jadi alternatif utama untuk berinvestasi. Disamping harga yang naik dimasa yang akan datang, juga dapt dijadikan bisnis sewa yang mendatangkan keuntungan. Salah satu penyebab mengapa bisnis properti ini tumbuh dengan cepat, tidak hanya dikarenakan kebutukan manusia terhadap papan, juga dikarenakan banyak alternatif dalam kepemilikannya yang makin mudah. Sekarang untuk mempunyai rumah atau properti yang lain tidak harus cash, akan tetapi dapat juga dengan makanisme pembiayaan atau kredit. Dengan menggunakan mekanisme kredit, calon konsumen tidak harus menanti sampai terkumpul dana sebanyak harga yang di tawarkan, tetapi cukup uang muka serta kepengurusan kredit, seseorang atau badan usaha dapat mempunyai sebuah properti. Sehingga dapat mencakup semua lapisan masyarakat, baik masyarakat perekonomian kelas menengah ke atas maupun kelas menengah ke bawah. Dengan banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang properti baik dalam bentuk hunian, perumahan, apartemen, rumah susun dan ruko. Maka, akan menimbulkan tantangan bersaing bisnis dalam bidang properti, bagaimana cara agar bisa bersaing dan tetap bertahan dengan pesaing lain. Selain itu dengan banyaknya persaingan juga dapat mendorong setiap perusahaan properti agar lebih dinamis dalam melihat peluang yang ada dan mengarahkan segala kerja untuk memenangkan persaingan atau paling tidaknya dapat tetap bertahan. Suatu persaingan akan menciptakan pertumbuhan dan perkembangan bagi perusahaan properti. Persaingan juga mendorong perusahaan untuk selalu memberikan pelayanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan atau harapan para konsumen. Di Indonesia banyak sekali perusahaan yang bergerak dalam bisnis properti baik dalam perusahaan properti kalangan menengah ke atas maupun perusahaan properti kalangan menengah kebawah. Ada 10 perusahaan properti terbesar yang ada di Indonesia. Dan masih banyak lagi perusahaan lain yang sama-sama bergerak dalam bidang properti. Seiring dengn semakin meningkatnya persaingan dengan perusahaan properti lainnya, membuat semua pengusaha properti perlu meningkatkan cara kerja internal perusahaan, peningkatan layanan dan menciptakan strategi-strategi yang baru. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal di dalam mendukung dan meningkatkan strategi bisnis dan teknologi perusahaan diperlukan metode seperti Enterprise Architecture. Enterprise Architecture merupakan sebuah sistem dan teknologi yang saling mendukung di dalam perusahaan. Dengan penerapan metode Enterprise Architecture, perusahaan mampu meningkatkan strategi bisnis dan mengubah perencanaan bisnis dan teknologi informasi dari tingkat sudut pandang sistem dan proses yang akan lebih mengarahkan strategi perusahaan menjadi lebih unggul dan kompetitif dari pesaingnya. Dengan latar belakang ini, kami ingin menganalisis perusahaan PT. Agung Podomoro dengan metode Enterprise Architecture. Karena itu, kami memilih judul PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. AGUNG PODOMORO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE. Ruang Lingkup Penelitian
3 PT. Agung Podomoro bergerak dalam bidang developer dan bidang properti yang menjual seperti hunian (perumahan, apartemen, townhouse), komersial (mall, ruko) dan perkantoran. Pada ruang lingkup penelitian ini berfokus pada fungsi bisnis penjualan rumah. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari proyek ini adalah : 1. Menganalisis strategi bisnis dan pengembangannya di PT. Agung Podomoro. 2. Memberikan usulan strategi dan usulan rencana SI/TI. Adapun manfaat yang di peroleh adalah : 1. Memperoleh gambaran umum mengenai proses bisnis dan mengetahui kekuatan serta kelemahan perusahaan. 2. Memperoleh informasi sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan strategi proses bisnis. 3. Perusahaan dapat memanfaatkan strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang berguna bagi perusahaan dalam daya saing bisnis kedepannya. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah: 1. Metode pengumpulan data a) Studi Kepustakaan Metode ini dilakukan dengan cara membaca, mencari, memahami, dan serta meringkas segala hal yang berhubungan dengan skripsi ini seperti melalui buku, e-book, dan artikel. Metode ini berguna untuk menggali landasan teori yang akan digunakan untuk penelitian ini serta memberikan pengetahuan atau informasi mengenai lingkungan eksternal dan internal perusahaan, seperti informasi mengenai penjualan. Metode ini juga dapat dijadikan sebagai panduan serta acuan dalam analisa dan perancangan yang diperoleh. b) Studi Lapangan Penelitian lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan data perusahaan, yaitu data yang dikumpulkan langsung dari objeknya, dengan cara berkunjung ke PT.Agung Podomoro. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara: Wawancara Wawancara yang akan dilakukan berupa tanya jawab. Tanya jawab dilakukan melalui tatap muka langsung dengan Kepala bagian perusahaan PT.Agung Podomoro guna mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi. c) Searching Internet Mencari informasi perkembangan bisnis dan Sistem informasi serta Teknologi informasi serta informasi lain yang terdapat di website PT.Agung Podomoro yaitu : d) Kuisioner Melakukan pengumpulan data dengan memberikan selembar kertas yang berisikan tentang pertanyaan-pertanyaan untuk perusahaan yang akan dicapai kedepannya. Metodologi analisis Metode yang digunakan adalah : Enterprise Architecture yang mencakup tahapan tahapan untuk melihat : 1. Current Architecture Goal & Initiatives Product & Service Data & Informations System & Application Network & Infrastructure 2. Future Architecture Update strategic Goal and Initiatives Improved business Product and Service Enchanced Data and Information flow Integrated Systems and Application Optimized network and infrastructure 3. Management plan
4 EA Program Management EA Current Architecture Summary EA Future Architecture Summary EA Glossary and References HASIL DAN BAHASAN Strategic Plan PT Agung Podomoro menetapkan beberapa strategi yang diperlukan untuk mencapai visi atau misi perusahaan itu sendiri, yaitu: - Membuat dan menghasilkan perumahan dan apartemen yang berkualitas - Menciptakan perumahan dan apartemen yang memberikan kenyaman kepada masyarakat dan fasilitas yang memuaskan masyarakat - Membangun sistem dan teknologi informasi yang saling berintegrasi agar terciptanya efektifitas serta efisiensi kegiatan perusahaan Visi dan Misi Visi ini diterapkan PT Agung Podomoro ingin menggambarkan perumahan dan apartemen sebagai sarana hunian yang akan ditempatkan oleh masyarakat serta memberikan kenyamanan pada kepada masyarakat dan fasilitas yang memadai kepada pelanggan. Adapun visi dari PT Agung Podomoro yaitu Terus bertumbuh menjadi pengembang terpadu dalam bisnis property dan berkomitmen penuh untuk memberikan nilai yang optimal bagi pelanggan, rekan usaha, pemegang saham dan masyarakat. Atas dasar visi yang telah ditetapkan, PT. Agung Podomoro Indonesia menetapkan misi perusahaan sebagai berikut: 1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang berkualitas. 2. Mengoptimalkan pengembalian investasi dari rekan usaha dan pemegang saham. 3. Menjadi perusahaan pengembang yang mampu memberikan nilai lebih bagi para karyawan. 4. Berperan aktif untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan perkotaan dan dalam meningkatkan indeks pengembangan manusia. SWOT Analysis A. Kekuatan(Strength) : Kekuatan yang dimiliki oleh PT. Agung Podomoro : S1. : Harga yang sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan. S2. : Pelayanan yang maksimal dan baik S3. : Sumber Daya Manusia yang terlatih dan kompeten dalam bidangnya masing-masing. S4. : Memiliki fasilitas yang baik dan memberikan kenyamanan pada karyawan serta pelanggan. S5. : Lokasi yang strategi dalam setiap pembuatan sehingga masyarakat mudah mengetahuinya. B. Kelemahan (Weakness) : W1. : Pembangunan yang terjadi hanya bila sudah terjadi pembelian. Tanpa menggunakan sample bangunan. W2. : Penggunaan web based tergantung pada jaringan sehingga apabila jaringan kurang baik maka web based susah untuk digunakan. W3. : Pelanggan masih harus menunggu hasil pembangunan tanpa tahu kualitas yang diberikan oleh pembangun W4. : Harga naik sewaktu-waktu tanpa ada harga pasti.
5 C. Peluang (Opportunities) : Peluang yang dimiliki oleh PT. Agung Podomoro: O1. : Dengan lokasi yanng sangat strategis membuat para masyarakat(pelanggan) lebih mudah mendapatkan pengetahuan tentang produk yang ditawarkan. O2. : Dengan melakukan pemasaran produk melalui berbagai macam media seperti media cetak, media televisi. Dan juga PT. Agung Podomoro melakukan pemasaran melalui website. Sehingga banyak masyarakat yang mengetahui tentang produk yang ada di PT. Agung Podomoro. O3. : Dengan banyaknya keuntungan yang pernah dan telah PT. Agung Podomoro dapatkan maka banyak para penanam modal saham mereka mau untuk menanamkan uang mereka D. Ancaman (Threats) : T1. : Persaingan yang semakin ketat T2. : Banyaknya pesaing yang mendirikan perusahaan yang berada dekat dengan PT. Agung Podomoro T3. : Banyak perusahaan yang juga menggunakan sarana televisi untuk mempromosikan diri kepada masyarakat luas dan juga menggunkan website yang mudah dibuka oleh masyarakat luas T4. : Adanya peningkatan minat tehadap perumahan yang sejenis dengan harga yang lebih murah. Business Product & Services Concept of Operations Scenario 1. Sales mencari customer dan memberikan informasi atas produk yang dipasarkan atau dipromosikan ke customer, jika customer tertarik untuk membeli maka customer mendatangi tempat penjualan dan menanyakan type rumah apa saja yang ada di PT. Agung Podomoro. 2. Lalu customer melalukan pemesanan atas unit rumah yang akan dibeli. 3. Kemudian bagian penjualan akan membuat data customer untuk dimasukkan ke dalam data customer. 4. Setelah mencatat data customer bagian penjualan akan menanyakan unit mana yang diinginkan. 5. Bagian penjualan melakukan pemeriksaan status stock unit yang tersedia.jika unit yang dipilih customer tidak tersedia maka bagian penjualan langsung menginformasikan kembali kepada custome. 6. Kemudian apabila unit yang dipilih ada maka bagian penjualan akan memastikan customer memberikan status tanda jadi pemilihan unit. 7. Setelah itu bagian penjualan memberikan Surat konfirmasi unit pesanan(skup) untuk diisi dan meminta tanda tangan 8. Lalu customer melakukan pembayaran serta menyerahkan SKUP kepada bagian finance. 9. Bagian penjualan memastikan apakah ada permintaan khusus dari customer. Jika ada, bagian penjualan mengisi form permintaan khusus dan menanda tangani Form Permintaan Khusus. 10. Kemudian bagian penjualan meminta persetujuan permintaan khusus kepada pejabat berwenang sesuai RAD. Apabila permintaan khusus dari bagian penjualan tidak disetujui, maka bagian penjualan menginformasikan kepada customer perihal penolakan permintaan khusus customer dan selesai. 11. Apabila customer tidak ada permintaan khusus, bagian penjualan berkordinasi dengan bagian finance untuk memastikan pembayaran telah masuk ke rekening perusahaan (untuk pembayaran dengan (BG / Cek / Transfer) sebelum melakukan penginputan kedalam System.
6 12. Kemudian jika pembayaran tidak(ditolak), maka bagian penjualan memberikan catatan pada SKUP serta menginformasikan kepada customer (unit dibuka kembali). 13. Bila pembayaran cash maka, bagian penjualan melakukan input pesanan customer ke dalam sistem. Lalu bagian penjualan mencetak Surat Pesanan &Payment Schedule. 14. Setelah itu melakukan proses persetujuan Surat Pesanan oleh customer,bagian penjualan & Marketing Manager. 15. Bagian penjualan mendistribusikan Surat Pesanan & Payment Schedule kepada customer dan Departement terkait serta melakukan arsip. 16. Kemudian bagian penjualan memastikan customer menyelesaikan pembayaran kekurangan DP sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Apabila sesuai waktu maka pembayaran selesai dan lunas. 17. Dan bagian finance akan membuat bukti pembayaran. 18. Apabila pelunasan melebihi batas waktu yang telah ditentukan maka bagian penjualan menginformasikan bahwa pembelian batal (unit dibuka kembali). Concept of Operations Diagram Swim Lane Process Diagram
7 Sales Customer Bagian Penjualan Bagian. Finance Mencari Customer Mendatangi tempat penjualan Menanyakan Type Rumah Melakukan Pemesanan Membuat Data customer Menanyakan Unit kepada Customer Melalukan Pemeriksaan Status Stock Unit Menerima Informasi Dari Bag. Penjualan Tidak Ya Memastikan Customer Memberi Tanda Jadi Menerima Surat Konfirmasi Tidak Ya Menerima SKUP Membuat SKUP Melakukan Pembayaran Menerima SKUP dari Customer Menerima Pembayaran Membuat Bukti Pembayaran Gambar 3.5 Swim Lane Diagram Keterangan : 1. Bagian sales mencari beberapa customer. 2. Ketika customer tertarik dan ingin membeli rumah maka customer akan mendatangi tempat penjualan. 3. Pelanggan menanyakan type rumah yang ingin dibeli kepada bagian penjualan. 4. Setelah menanyakan type rumah customer melakukan pemesanan. 5. Kemudian bagian penjualan akan mencatat data customer. 6. Bagian penjualan akan menanyakan unit yang diinginkan oleh customer. 7. Setelah itu bagian penjualan akan melakukan pemeriksaan status stock unit.
8 8. Apabila stock unit tidak tersedia maka customer akan menerima informasi dari bagian penjualan. 9. Jika stock tersedia bagian penjualan memastikan customer memberi status tanda jadi. 10. Apabila customer tidak jadi melalukan pembelian maka akan mendapat surat konfirmasi dari bagian penjualan. 11. Jika customer sudah memberikan kepastian tanda jadi bagian penjualan akan membuat Surat Konfirmasi Unit Pemesanan (SKUP). 12. Lalu, customer akan menerima Surat Konfirmasi Unit Pemesanan (SKUP) yang telah dibuat oleh bagian penjualan. 13. Setelah customer menerima SKUP customer akan melakukan pembayaran kepada bagian finance. 14. Bagian finance akan menerima SKUP yang diberikan oleh customer. 15. Dan bagian finance menerima pembayaran yang telah dilakukan oleh customer. Usulan CONOPS (Concept of Operations Scenario) 1. Bagian sales mencari beberapa customer dan menginformasikan kelebihan produk dan fasilitas apa saja yang ditawarkan kepada customer. Apabila customer tertarik untuk membeli maka customer mendatangi tempat penjualan perumahaan PT.Agung Podomoro dan menanyakan produk apa saja yang ada. 2. Lalu bagian sales akan mencatat data-data yang dibutuhkan mengenai customer tersebut untuk nantinya dimasukkan kedalam database pelanggan. 3. Setelah itu bagian sales akan menanyakan produk mana yang ingin dibeli dan kemudian bagian sales akan menanyakan kepada bagian penjualan untuk mengecek stok unit yang ada. 4. Lalu customer akan melakukan pemesanan. 5. Bagian penjualan membuatkan Surat konfirmasi unit pemesanan untuk diberikan kepada sales lalu diserahkan kepada pemesan(customer). 6. Kemudian bagian penjualan akan membuat tagihan pembayaran kepada customer lalu memasukkan data tersebut ke dalam database penjualan. 7. Lalu sales akan memberikan surat tagihan pembayaran kepada customer, ketika customer menerima surat tagihan maka customer diwajibkan untuk membayar DP (down payment). 8. Kemudian Bagian finance akan membuat bukti pembayaran DP (down payment) tersebut dan bukti DP akan diberikan kepada bagian penjualan sebagai bukti bahwa customer telah melakukan DP dan juga akan diberikan kepada customer. 9. Setelah itu bagian penjualan akan menerima bukti pembayaran dari pembayaran down payment (DP). 10. Setelah selesai diproduksi akan diberitahukan kepada bagian penjualan bahwa rumah yang dipesan telah tersedia. 11. Lalu bila rumah yang dipesan telah jadi dibuat, bagian finance meminta customer untuk melakukan atau melunasi sisa pembayaran DP. 12. Setelah customer melunasi pembayaran maka bagian finance akan melakukan pengecekan pembayaran dan konfirmasi ke bagian penjualan bahwa customer telah melakukan pelunasan atas pesanan. 13. Customer menerima bukti pembayaran. Usulan CONOD (Concept of Operations Diagram)
9
10 Usulan Swim Lane Process Diagram Keterangan : Gambar 4.2 Usulan Swim Lane Diagram
11 1. Bagian Sales mencari beberapa customer. 2. Ketika customer tertarik dan ingin membeli rumah yang dijual maka customer akan mendatangi tempat penjualan. 3. Customer menanyakan tipe rumah yang ingin dibeli kepada sales. 4. Sebelumnya sales akan mencatat informasi mengenai customer terlebih dahulu. 5. Lalu sales akan menanyakan produk yang diinginkan secara lengkap kepada customer. 6. Setelah itu sales akan mengecek stock unit. 7. Apabila stock tersedia maka customer akan melakukan pemesanan. 8. Lalu bagian penjualan akan membuatkan Surat Konfirmasi Unit Pemesanan (SKUP) untuk diberikan kepada sales lalu sales akan memberikan SKUP kepada customer. 9. Dan bagian penjualan akan membuat surat tagihan pembayaran yang diberikan kepada sales untuk diberi kepada customer. 10. Setelah menerima surat tagihan pembayaran customer akan membayar DP (down payment). 11. Lalu bagian finance akan membuat bukti pembayaran DP yang diberikan pada bagian penjualan untuk diberikan kepada customer. 12. Apabila rumah yang dipesan sudah jadi atau telah tersedia maka bagian penjualan akan menerima informasi dan meminta bagian finance untuk meminta customer melunasi sisa pembayaran DP. 13. Customer akan melunasi sisa pembayaran DP dan menginformasikan kepada bagian finance bahwa sudah melakukan pelunasan DP. 14. Lalu customer akan menerima bukti pembayaran. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi pada PT. Agung Podomoro yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis lingkungan internal bisnis perusahaan dengan menggunakan IFAS dan EFAS dengan titik kordinat 3,14 dan 2,74 dan analisis SWOT dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan peluang (opportunities) dengan menggunakan kekuatannya (strengths), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats) untuk pengambilan keputusan strategis tersebut berkaitan dengan visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan yangdapat dilakukan dengan Current Enterprise Architecture dan Future Enterprise Architecture untuk dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan perusahaan lain. Enterprise Architecture sebagai acuan perusahaan dalam menjalankan bisnis untuk menghadapi ancaman dan peluang yang ada, namun demikian dalam penggunaan sistem dan teknologi perlu adanya upaya meningkatkan dan menyempurnakan proses bisnis yang ada dalam melaksanakan program Enterprise Architecture untuk mengintegrasikan sistem yang belum dan yang sudah tersedia pada PT. Agung Podomoro. Dalam menjalankan keamanan proses bisnis PT. Agung Podomoro telah menyediakan security untuk menjaga keamanan dan ketertiban perusahaan secara fisik dan menggunakan password untuk mencegah terjadinya kecurian dan kehilangan data. PT. Agung Podomoro saat ini telah menggunakan teknologi yang baik dan memiliki workforce yang dapat mendukung proses bisnis perusahaan. Saran Berikut adalah beberapa saran yang kami berikan kepada PT. Agung Podomoro Land dengan menggunakan Enterprise Architecture, yaitu : 1. Dalam periode tertentu, ada baiknya perusahaan melakukan pengevaluasian dan pemeliharaan terhadap sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui apakah ada masalah yang terjadi sehingga dapat diatasi secepat mungkin. 2. Memberikan standar kualifikasi personal sistem informasi atau teknologi informasi yang berkualitas dan bertanggung jawab sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Menambahkan CRM dan KMS untuk membantu dan melengkapi kebutuhan perusahaan agar perusahaan bisa lebih baik lagi.
12 4. Merekrut sumber daya manusia untuk melengkapi tugas dan tanggung jawab ditiap masingmasing jabatan struktur organisasi, hal ini untuk menghilangkan kerangka panjabatan yang dapat berpotensi pada ketidakefektifan kinerja dalam menjalankan operasional perusahaan. 5. Diperlukan suatu kegiatan terhadap aplikasi yang akan diimplementasikan di perusahaan agar para karyawan dapat menggunakan aplikasi dengan baik dan benar, sehingga setelah proses implementasi telah selesai aplikasi akan berjalan dan bekerja dengan baik dan akan mencapai hasil yang maksimal. 6. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu melakukan maintenance terhadap aplikasi yang sudah diimplementasikan secara rutin agar biaya yang telah dikeluarkan untuk implementasi aplikasi tidak percuma. REFERENSI Bernard, Scott A. (2005). An Introduction To Enterprise Architecture. 2nd Edition. Bloomington : Author House. Bernard, Scott A. (2012). An Introduction To Enterprise Architecture. 3rd Edition. Bloomington : Author House. Jogiyanto. (2005). Sistem Informasi Strategik. Jakarta : Andi. Hendri (2002). Inventri dan Penjualan Terintegrasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Kristianto, Harianto(2012). Konsep dan Perencanaan Database. Jakarta : Andi. Mathiassen, L., Munk Madsen, A., Neilsen, P. A., Stage, J. (2000). Object Oriented Analysis and Design. First Edition. Marko Publishing Aps. O Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat. Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Jr., Potter, Richard. E., (2003). Introduction To Information Technology. 2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc. Ward, John, & Peppard, Joe. (2002). Strategic Planning for Information Systems. Third Edition. New York : John Wiley and Sons, Inc. RIWAYAT PENULIS Richard Nixon lahir dikota Pangkal Pinang pada tanggal 25 Februari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada Tahun Nurul Ulfah Affandayanti lahir dikota Jakarta pada tanggal 14 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada Tahun Anastasya Mahmudah lahir dikota Jakarta pada tanggal 24 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada Tahun 2014.
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU Yores Rolesa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Ananda Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Angela Merici Binus
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA
1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR Faldhi Firdhaus, Chairul Anwar, Anugrah Ramadhany, Universitas Bina Nusantara, Jl.
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri peralatan laboratorium di Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan alat-alat laboratorium di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat diperlukan untuk mendukung proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnnya dunia bisnis dengan dukungan sistem dan teknologi informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat diperlukan untuk mendukung proses bisnis. Perusahaan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang
RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, kebutuhan rumah tangga semakin meningkat, disertai dengan gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, menyebabkan pengeluaran menjadi semakin
Lebih terperinciPerencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture
1 Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture Chairul Umam Ahmad Alfaruqi Reviansyah PT LIMBRO Tanjung Duren, Central Park Mall,
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Adeline 1301036780 Erwin Rianto 1301036811 Dennis
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA
PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Dimas Soeratno 1100024185 Fuad Perdana Putra 1100027943 Muhammad
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA Rianto Wijaya, Yanti, dan Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciMeningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi. Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise. Architecture SKRIPSI
Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise Architecture SKRIPSI Oleh : Yongko (1000871063) Ria Selvani (1100027716) 08 PAM
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. SKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT yang memiliki beragam produk dan jasa yang
Lebih terperinciBernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PADA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nikko Bina
Lebih terperinciBAB III Landasan Teori
BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR.
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Antony Juwono 1301034926 Kelas/Kelompok : 08PCM/Kelompok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin berkembang pesat memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat tajam pada dekade terakhir ini. Banyak indikator yang dapat dilihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis properti di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat tajam pada dekade terakhir ini. Banyak indikator yang dapat dilihat didalam masyarakat
Lebih terperinciANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS
ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciAnalisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta Anton 1, Hendra 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : Anton_hwang@yahoo.com
Lebih terperinciEnterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework
Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. BUANA ALKESTRINDO DENGAN METODE EA
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. BUANA ALKESTRINDO DENGAN METODE EA NAMA PENULIS Anugrah Ardani Taman Pulo Gebang C6/18 Cakung Jakarta Timur 13910 081380752902 ardani1411@live.com
Lebih terperinciMENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Bimo Wiro Hutomo, Syarifuddin dan Tumar Universitas Bina Nusantara, Jalan KH. Syahdan 9, Jakarta
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS FORMALITIES ADMIN PADA PT INDOMONANG JADI
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS FORMALITIES ADMIN PADA PT INDOMONANG JADI Tema Dwi Pranata Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 021-5345830, temadwi@yahoo.com
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK
RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 vinageorgiana@binus.edu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan garmen menjadi kontribusi terbesar di perkembangan industri tekstil saat ini. Garmen atau pakaian jadi menjadi salah satu kunci dari peningkatan sumbangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA
PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA Dimas Soeratno JL. Tanjung Duren Selatan GG.1 No.26 Jakarta Barat 11460 DKI Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3
MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3 Denny, Try Arga Taranggana & Ranien Hudiarto henrikus10@hotmail.com,
Lebih terperinciMENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nama Penulis Thu Fennus Harmita, Dwi Febryanti Rendeng, Felix Karaudi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tentunya mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan seperti mudahnya mendapatkan informasi sehingga, memudahkan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc., Tanggal akses : 11 Oktober 2006.
299 DAFTAR PUSTAKA Anonim-1. Glossary of Business Terms Pengertian Analisis. Powerhomebiz Inc., http://www.powerhomebiz.com/glossary/glossary-a.htm., Tanggal akses : 10 Oktober Anonim-2. Pengertian Analisis.
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER DAN PEMASARAN PADA PT. SMAC DENGAN MENGGUNAKAN ARCHITECTURE MANAGEMENT AND TRANSITION PLAN SKRIPSI Oleh : Novrianty 1301023720 Fachmy Indrawan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Enterprise Architecture terbentuk dari 2 suku kata yaitu Arsitektur dan Enterprise. Arsitektur merupakan suatu perencanaan yang ditampilkan dengan model dan gambar
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
164 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada PT. ASD ditemukan bahwa proses bisnis yang berjalan didalam divisi corporate planning membutuhkan suatu alat
Lebih terperinciLAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT
L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Afif Iswardhana Barmansyah Bina Nusantara University, Jakarta081285326611, afifiswardhana@ymail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Khalik Nugraha Bahri Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, khaliknugraha@gmail.com
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Aditya Pradana Putra 1301021116 Phillar Pratama 1301021646 Andy Wijaya 1301023232 Kelas/Kelompok :
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANTEX INDONESIA MANUFACTURING DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANTEX INDONESIA MANUFACTURING DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Ivony 1100034116 Gavidson Andri 1100036071 Tomi Setiawan 1100036254 Daniel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, perusahaan perusahaan berlomba lomba untuk memenangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi, perusahaan perusahaan berlomba lomba untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciE-Marketing dalam E-Business
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena industri yang berkembang pada saat ini menggambarkan bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup berkembang dan menjanjikan. Perkembangan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PLN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PLN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Vence Angelus Albertinus 1301037991 Wahyu Satria Pamungkas 1301043395 Destya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi atau SI dan TI sangatlah begitu pesat. sekarang ini banyak perusahaan mengunakan
Lebih terperinciPENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG
PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Sumber : PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Profil PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Gambar 1.1 Logo PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Sumber : PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma)
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. TIAR SARI SUKSES
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. TIAR SARI SUKSES Richardo Manahan Sautada Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, richardo.manahan@gmail.com Anisetus Dimas Panji
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era teknologi informasi zaman sekarang, segala hal yang berhubungan dengan pengelolaan bisnis sudah dapat dilakukan secara otomatis menggunakan sistem agar semua
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Ray White Sunter adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang properti yang didirikan pada tahun 1998, berlokasi di Jalan Danau
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik tugas akhir, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Hotel Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas
Lebih terperinciRencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki
LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta
Lebih terperinciBUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY
BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY Devin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edwin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Rickson
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi Menurut Turban (2003, p.432), perencanaan strategi sistem informasi merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang yang menggambarkan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terpadu atau dengan microprosesor dan memori. Smartcard mempunyai. beberapa jenis sesuai dengan bidang kebutuhannya.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi seperti saat ini, teknologi dituntut untuk mempermudah tugas keseharian manusia. Kepentingan manusia yang sangat beragam membuat banyak celah dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan bisnis yang semakin pesat menciptakan persaingan anatar setiap kompetitor dalam melakukan pemasaran. Kemampuan daya tawar konsumen yang semakin tinggi dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA Purba Juniarto Sidabutar Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak dapat dihindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI LAYANAN INTERNET STUDI KASUS: PT. BANGSAWAN CYBERINDO
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI LAYANAN INTERNET STUDI KASUS: PT. BANGSAWAN CYBERINDO Agus Umar Hamdani Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak
Lebih terperinciPEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA
PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA DENY CHANDRA ADHIGUNA WIBOWO FARIS FREDY PUTRANTO INAYATULLOH Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, masyarakat tumbuh dan berkembang di era dimana masyarakat tidak pernah terlepas dari informasi serta memiliki ketergantungan akan teknologi.
Lebih terperinciBAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU. Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia. saham dan tanggung jawab sosial.
BAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU 4.1 Update Strategic Goals & Initiatives 4.1.1 Visi dan Misi Usulan Visi Usulan: Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia Misi Usulan: 1. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hanya sebatas pemenuhan kebutuhan barang pokok seperti sandang, pangan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan masyarakat indonesia tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan barang pokok seperti sandang, pangan dan papan, namun
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT VERDANCO ENGINEERING DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT VERDANCO ENGINEERING DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nama Penulis ERWIN SUGIANTO Kampung Kandang Sapi RT/RW 012/06 Cakung Jakarta Timur
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/ 2012
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/ 2012 SISTEM PENJUALAN PELUMAS BERBASIS WEB PADA PT. SUMBER AWAL SINAR PALEMBANG Silviana 2008240077 Vannisha
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi Pengertian Strategis
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Teori Dasar 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan
Lebih terperincimenyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Perusahaan Rent n Play merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu penyewaan mainan bagi anak-anak dan balita. Usaha ini dibangun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion
40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di Indonesia, kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Institusi kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang fan dan ventilation system untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis tidak pernah terlepas dari adanya persaingan, begitu pula yang dirasakan oleh perusahan perusahaan di Indonesia, begitu pula yang dirasakan oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan serta perubahan pesat teknologi informasi terakhir ini memaksa dunia bisnis mengikuti arus perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan dinamis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan suatu proses memindahkan tulisan atau gambar pada kertas atau objek lainnya dengan melalui sebuah mesin cetak. Percetakan biasanya memproduksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penjualan barang konsumsi (consumer goods) susu bendera atau yang dikenal dengan nama Frisian Flag saat ini adalah adanya peningkatan yang nyata pada setiap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berdasarkan John Ward dan Joe Peppard (2002, hal 44), strategi sistem informasi adalah suatu kebutuhan organisasi
Lebih terperinci