PERSPEKTIF DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Prepared by Trisakti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSPEKTIF DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Prepared by Trisakti"

Transkripsi

1 PERSPEKTIF DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT

2 ALIRAN PANDANGAN SUMBER UTAMA MASALAH EKOLOGI SOLUSI YG DIINGINKAN Eko-sosialisme Ideologi kapitalis Sistem masyarakat sosialis Eko-anarkisme Hirarki, birokrasi, dan pemerintahan Desentralisasi, kontrol oleh lokal, penghapusan kontrol pemerintah pusat Eko-feminisme Sistem patriarki Revolusi feminis, penghargaan kepada wanita, penghapusan penindasan gender Eko-ludisme Teknologi Teknologi berskala kecil, mengakhiri kemajuan teknologi tanpa batas Anti pertumbuhan Prinsip-prinsip ekonomi kelompok Green Pekerjaan dan pasar buruh Pertumbuhan (ekonomi, penduduk, konsumsi, dll) Teori ekonomi konvensional Definisi tentang kerja, pengutamaan pasar buruh sebagai mekanisme distribusi Masyarakat tanpa pertumbuhan Ekonomi berkelanjutan termasuk eksternalitas, Ekonomi desentralisasi Definisi baru tentang kerja dan waktu luang, pendapatan dasar yang terjamin Pembangunan global Dominasi dan eksploitasi Keadilan global Filasafat lingkungan Pandangan dunia yg antroposentris Pandangan dunia yg egosentris Pemikiran paradigma baru (Jim Ife, 1997:41) Cartesian, linear thinking Sistemik

3

4

5

6 Expanding opportunities for our clients In empowerment-based practice, the social worker s role is to open up options, to help clients expand their choices, or to help them become free to consider multiple paths.

7 Expanding opportunities through Collective action Awareness of social impact Consciousness of the right Recognition of their own competence Use of different sources of power

8 Community Work A set of practices social workers conducted in a community (geographically based and/or people with common interest but not living adjacent to each other) with the hope of developing the community in terms of participation, mutual support, resource and organizing them to solve community problems in a collective manner.

9 General Models in community work Locality development Social Action Social Planning

10 Locality development Proses yang ditujukan menciptakan kemajuan sosek bagi masy.melalui partisipasi aktif dan inisiatif anggota masy building up community organizations, mobilizing community resources, maintaining positive working relationship with community associations/ institutions to promote community being.

11 Social Planning Proses pragmatis menentukan keputusan dan menetapkan tindakan dalam memecahkan masalah sosial tertentu Planning of service to fulfill community needs (Systematic assessment of community needs and deployment of funds and manpower to deliver services that meet the needs of the community. Needs assessment, service planning, grant applications, recruitment, training and deployment of staff members and resources, program evaluations)

12 Social action Perubahan fundamental dalam kelembagaan dan struktur masy. melalui proses pendistribusian kekuasaan, sumber, dan pengambilan keputusan Building up mass power base to pressurize institution/business (those with resources) to change policy, provide resources), heavy involvement of collective actions and use of mass media/ other allies..

13 PARAMETER PEMB. MASY. LOKAL PERENC. SOSIAL AKSI SOSIAL Orientasi tujuan Asumsi struktur masy dan kondisi masalah Asumsi kepentingan masyarakat Kemandirian, integrasi & kemampuan masy (tujuan, proses) Keseimbangan, kurang kemampuan dlm relasi dan pemecahan masalah Kepentingan umum atau perbedaan-perbedaan yang dapat diselaraskan Pemecahan masalah sosial yg ada di masy (tujuan, tugas/hasil) Masalah sosial nyata, kemiskinan, pengangguran kenakalan remaja Kepentingan yg dapat diselaraskan atau konflik kepentingan Perubahan struktur kekuasaan, lembaga dan sumber (tujuan, proses dan tugas) Ketidakadilan, kesengsara-an, ketidakmerataan, ketidaksetaraan Konflik kepentingan yg tdk dpt diselaraskan, ketiadaan sumber Asumsi kepentingan umum Rationalist-unity Idealist-unity Realist-individualist Orientasi struktur kekuasaan Sistem klien atau sistem perubahan Konsepsi klien atau penerima pelayanan Peranan masyarakat Peranan pekerja sosial Struktur kekuasaan sbg kolaborator, perwakilan Masyarakat secara keseluruhan Struktur kekuasaan sbg pekerja dan sponsor Seluruh atau kelompok masy termasuk masy. fungsional Warga masy atau negara Konsumen Korban Partisipan dlm proses pemecahan masalah Pemingkin, koordinator, pembimbing Konsumen atau penerima pelayanan Peneliti, analis, fasilitator, pelaksana program Struktur kekuasaan sbg sasaran aksi, dominasi elit, kekuasaan hrs dihilangkan Sebagian atau sekelompok anggota masy. Tertentu Pelaku, elemen, anggota Aktivis advokasi, agitator, broker, negitiator Media perubahan Mobilisasi kelomp. kecil Mobilisasi organisasi formal Mobilisasi org masa &politik Strategi perubahan Pelibatan masyarakat dlm pemecahan masalah Penentuan masalah dan keputusan melalui tindakan rasional para ahli Katalisasi dan pengorganisasian masy untuk mengubah struktur kekuasaan Teknik perubahan Konsensus dan diskusi kelomp., partisipasi, brain storming, role playing, bimbingan dan penyul Advokasi, andragogy, perumusan kebijakan, perencanaan program Konflik atau unjuk rasa, konfrontasi/tindakan langsung, mobilisasi masa, analisis kekuasaan, mediasi, agitasi,

14 PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASY. Pembangunan masy menolak pandangan yg tdk memihak pada sebuah kepentingan (disinterest) Pembangunan masy mengubah dan terlibat konflik Pembangunan masy membebaskan dan membuka masy serta menciptakan demokrasi partisipatoris Pembangunan masy merupakan kemampuan mengakses program-program pelayanan kemasyarakatan

15 PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT (Jim Ife, 1995) 1. Pembangunan menyeluruh 2. Melawan kesenjangan struktural 3. Hak asasi manusia 4. Berkelanjutan 5. Pemberdayaan 6. Personal dan politik 7. Kepemilikan masyarakat 8. Kemandirian 9. Kebebasan dari negara 10. Tujuan langsung dan visi yang besar 11. Pembangunan organik 12. Laju pembangunan 13. Kepakaran eksternal 14. Pembentukan masyarakat 15. Proses dan hasil 16. Integritas proses 17. Tanpa kekerasan 18. Keterbukaan (inclusiveness) 19. Konsensus 20. Kooperatif 21. Partisipasi 22. Menentukan kebutuhan

Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (CO) (Rothman & Tropman/Pertemuan VII) By. AGUS SURIADI

Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (CO) (Rothman & Tropman/Pertemuan VII) By. AGUS SURIADI Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (CO) (Rothman & Tropman/Pertemuan VII) By. AGUS SURIADI Pengembangan Masyarakat Lokal (Locality Development) Perencanaan Sosial (Social Planning) Aksi Sosial

Lebih terperinci

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang melahirkan aliran feminisme, yakni: 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik * *Tokoh : Robert Merton & Talcott Parsons. *Teori

Lebih terperinci

Pengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN. Makna Pemberdayaan 5/24/2017. Penyebab Ketidakberdayaan. Pemberdayaan (empowerment) Power/daya.

Pengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN. Makna Pemberdayaan 5/24/2017. Penyebab Ketidakberdayaan. Pemberdayaan (empowerment) Power/daya. Pengertian Pemberdayaan PEMBERDAYAAN Minggu ke 12 Pemberdayaan (empowerment) Power/daya Mampu Mempunyai kuasa membuat orang lain melakukan segala sesuatu yang diinginkan pemilik kekuasaan Makna Pemberdayaan

Lebih terperinci

Aksi Masyarakat dan Pemberdayaan dalam Pembangunan Sosial Strategi Pembangunan Sosial Melalui Masyarakat part 2

Aksi Masyarakat dan Pemberdayaan dalam Pembangunan Sosial Strategi Pembangunan Sosial Melalui Masyarakat part 2 Aksi Masyarakat dan Pemberdayaan dalam Pembangunan Sosial Strategi Pembangunan Sosial Melalui Masyarakat part 2 Dasar-Dasar Pembangunan Sosial Getar Hati, M.Kesos Refleksi Strategi Pengembangan Masyarakat

Lebih terperinci

KONSEP DAN METODE PENDEKATAN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Prepared by Trisakti

KONSEP DAN METODE PENDEKATAN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Prepared by Trisakti KONSEP DAN METODE PENDEKATAN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT Community The term community describes the nature of a particular series of connections between individuals which bind them together into a coherent

Lebih terperinci

Konsep Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Konsep Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 1 Konsep Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 Pengembangan Masyarakat (Community Development) merupakan konsep yang berkembang sebagai tandingan (opponent) terhadap konsep negarakesejahteraan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231)

PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231) PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231) Koordinator Matakuliah Pengembangan Masyarakat Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/

Lebih terperinci

Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Permasalahan Pembangunan Ekonomi - Pendekatan perekonomian : Pendekatan Makro - Masalah dalam perekonomian : rendahnya pertumbuhan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. a. Kesadaran Magis. c. Kesadaran Kritis. b. Kesadaran Naif. 22-Mar-16. A. Sejarah Lahirnya Pemberdayaan Masyarakat

PENDAHULUAN. a. Kesadaran Magis. c. Kesadaran Kritis. b. Kesadaran Naif. 22-Mar-16. A. Sejarah Lahirnya Pemberdayaan Masyarakat PENDAHULUAN PEMBERDAYAAN Oleh : Martina, S.P, M.Si A. Sejarah Lahirnya Pemberdayaan Empowerment, atau pemberdayaan adalah sebuah konsep yang lahir sebagai bagian dari perkembangan alam pikiran dan kebudayaan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN MASYARAKAT (D) R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc., Ph.D. Laboratorium Komunikasi dan Pembangunan Masyarakat

PEMBANGUNAN MASYARAKAT (D) R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc., Ph.D. Laboratorium Komunikasi dan Pembangunan Masyarakat PEMBANGUNAN MASYARAKAT (D) R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc., Ph.D. Laboratorium Komunikasi dan Pembangunan Masyarakat Kontrak Belajar 1. Kontrak ini berlaku untuk kuliah selama satu semester

Lebih terperinci

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 2 Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 Program Pengembangan Masyarakat (Community Development), seharusnya disesuaikan dengan persoalan yang terjadi secara spesifik pada suatu

Lebih terperinci

BERSATU MENGATASI KRISIS BANGKIT MEMBANGUN BANGSA

BERSATU MENGATASI KRISIS BANGKIT MEMBANGUN BANGSA BERSATU MENGATASI KRISIS BANGKIT MEMBANGUN BANGSA Oleh : PROF. DR. 1 TERIMA KASIH ATAS UNDANGAN UNTUK MENGIKUTI TEMU NASIONAL ORMAS KARYA KEKARYAAN GAGASAN TENTANG UPAYA MENGATASI KRISIS DAN KEBIJAKAN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN DAN KOMUNITAS Pertemuan 2

PEMBELAJARAN DAN KOMUNITAS Pertemuan 2 PEMBELAJARAN DAN KOMUNITAS Pertemuan 2 RELATIVITAS DAN UNIVERSALITAS PENDIDIKAN Proses perubahan tingkah laku seorang individu atau kelompok melalui upaya pengajaran dan pelatihan CUKUPKAH PENNDIDIKAN

Lebih terperinci

Integrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani

Integrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani Integrasi Sistem Manajemen Ihda Taftazani Agenda Sistem Manajemen Perbandingan Aplikasi +/- Sistem Manajemen Contoh Sistem Manajemen SMK3 SMKP OHSAS 18000 ISRS version 7 API Q1 Sistem Manajemen yang dirilis

Lebih terperinci

PENYULUHAN PETERNAKAN Pengertian Penyuluhan. Disajikan oleh Suharyanto, S.Pt., M.Si (bahan dikompilasikan dari berbagai sumber)

PENYULUHAN PETERNAKAN Pengertian Penyuluhan. Disajikan oleh Suharyanto, S.Pt., M.Si (bahan dikompilasikan dari berbagai sumber) PENYULUHAN PETERNAKAN Pengertian Penyuluhan Disajikan oleh Suharyanto, S.Pt., M.Si (bahan dikompilasikan dari berbagai sumber) SISTEM PENYULUHAN Sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang

Lebih terperinci

Brief Note. Edisi 19, Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan

Brief Note. Edisi 19, Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Brief Note Edisi 19, 2016 Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Mobilisasi Sosial Sebagai Mekanisme Mengatasi Kemiskinan Pengantar Riza Primahendra Dalam perspektif pembangunan, semua

Lebih terperinci

Model-model Kebijakan Publik

Model-model Kebijakan Publik Kuliah 6 Model-model Kebijakan Publik Marlan Hutahaean 1 Model-model Kebijakan Publik Model Umum Model Perceptual-Process Model Struktural Model Elite Model Kelompok Model Rasional Model Inkremental Marlan

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat

Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT Kuliah V dan VI : Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat Oleh : HeryBachrizalTanjung Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas

Lebih terperinci

TATA KELOLA PEMERINTAHAN, KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. Hendra Wijayanto

TATA KELOLA PEMERINTAHAN, KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. Hendra Wijayanto TATA KELOLA PEMERINTAHAN, KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Hendra Wijayanto PERTANYAAN Apa yang dimaksud government? Apa yang dimaksud governance? SEJARAH IDE GOVERNANCE Tahap 1 Transformasi government sepanjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada pemberdayaan dan partisipasi. Sebelumnya telah dilalui begitu banyak

BAB I PENDAHULUAN. kepada pemberdayaan dan partisipasi. Sebelumnya telah dilalui begitu banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program pengentasan kemiskinan pada masa sekarang lebih berorientasi kepada pemberdayaan dan partisipasi. Sebelumnya telah dilalui begitu banyak program pengentasan

Lebih terperinci

Prepared by Trisakti PEMBERDAYAAN

Prepared by Trisakti PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT? Mencakup: Community Development (pembangunan masyarakat) Community Based Development (pembangunan yang bertumpu pada masyarakat) Community-driven Development (pembangunan

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 3 Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 Pengembangan Masyarakat (Community Development) berkembang sebagai kritik terhadap pendekatan kesejahteraan (welfare approach) atau pendekatan

Lebih terperinci

Strategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula

Strategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula Strategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula Latar belakang Amandemen Keempat UUD NRI 1945 Tidak ada GBHN Pemilihan Presiden secara langsung Pemilihan Kepala Daerah secara demokratis UU

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL. Pendekatan-Pendekatan Alternatif Dalam Pembangunan

PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL. Pendekatan-Pendekatan Alternatif Dalam Pembangunan PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL Pendekatan-Pendekatan Alternatif Dalam Pembangunan Bila model pembangunan yang berbasis kapitalisme tidak mampu mensejahterakan masyarakat, apa alternatifnya? Community Development/Community

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIK

BAB II KERANGKA TEORITIK BAB II KERANGKA TEORITIK A. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Secara konseptual pemberdayaan atau pemberkuasaan (Empowerment), berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan) keterangan. Ide utama

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN

PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN CODE PENDIDIKAN ALA KI HAJAR DEWANTARA Memiliki konsep pendidikan sendiri karena tidak sepakat dengan sistem pendidikan yang memuat tingkatan kelas, perintah, hukuman dan

Lebih terperinci

ALTERNATIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI. Oleh: S U B I S U D A R T O ARTIKEL 22

ALTERNATIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI. Oleh: S U B I S U D A R T O ARTIKEL 22 ALTERNATIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI Oleh: S U B I S U D A R T O ARTIKEL 22 Pembangunan masyarakat industri Barat telah menghasilkan perubahan yang pesat, namun perkembangan sosial, ekonomi

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender

Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender XVII Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender Salah satu strategi pokok pembangunan Propinsi Jawa Timur 2009-2014 adalah pengarusutamaan gender. Itu artinya, seluruh proses perencanaan,

Lebih terperinci

Etika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati. A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015

Etika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati. A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015 Etika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015 Krisis dan Bencana LH Global (1) 1. Kerusakan: hutan, tanah,

Lebih terperinci

9/10/2012. Mobilization Framework. (kerangka pikir, kerangka kerja, duduk perkara) Eko K. Komara. faktor #1. kesesuaian anatomi

9/10/2012. Mobilization Framework. (kerangka pikir, kerangka kerja, duduk perkara) Eko K. Komara. faktor #1. kesesuaian anatomi Resource Mobilization Framework (kerangka pikir, kerangka kerja, duduk perkara) Eko K. Komara faktor #1 kesesuaian anatomi 1 Resources The human (skills, knowledge and concepts) and goods like money, materials,

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LAPANGAN

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LAPANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LAPANGAN MATA KULIAH PEMBANGUNAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH: Dr. Siti Andarwati, S.Pt., MP. Ir. F. Trisakti Haryadi, M.Si., Ph.D. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D. Endang Sulastri,

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI utami.dewi@uny.ac.id STAKEHOLDER ANALYSIS Stakeholder analysis (SA)is a term that refers to the action of analyzing the attitudes of stakeholders towards

Lebih terperinci

Jaringan Usaha Ramah Anak

Jaringan Usaha Ramah Anak Jaringan Usaha Ramah Anak DR.dr.Brian Sriprahastuti,Sked,MPH Senior West Java Manager 1 Latar Belakang The rise of the prosumer Kekuatan politik baru Konsumsi 50 % responden percaya bahwa mereka mempunyai

Lebih terperinci

WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan. Yogyakarta, Juni 2010 MAKALAH. Otda & Konflik Tata Ruang Publik. Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM

WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan. Yogyakarta, Juni 2010 MAKALAH. Otda & Konflik Tata Ruang Publik. Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan Yogyakarta, 21-22 Juni 2010 MAKALAH Otda & Konflik Tata Ruang Publik Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM Otda & Konflik Tata Ruang Publik Wawan Mas udi JPP Fisipol

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA Penduduk Indonesia 231 Juta 49,9% Perempuan Aset dan Potensi,

Lebih terperinci

PENILAIAN KAPASITAS (CAPACITY ASSESSMENT) UNTUK MEMPENGARUHI KEBIJAKAN

PENILAIAN KAPASITAS (CAPACITY ASSESSMENT) UNTUK MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENILAIAN KAPASITAS (CAPACITY ASSESSMENT) UNTUK MEMPENGARUHI KEBIJAKAN CAPACITY ASSESMENT PENGERTIAN KAPASITAS ELEMEN KAPASITAS PENGARUH KAPASITAS TERHADAP KEBIJAKAN LEVEL KAPASITAS CAPACITY ASSESMENT

Lebih terperinci

Pemberdayaan KEKUASAAN (POWER)

Pemberdayaan KEKUASAAN (POWER) 1 Pemberdayaan KEKUASAAN (POWER) Pemberdayaan (empowerment) adalah sebuah konsep yang berhubungan dengan kekuasaan (power) Dalam tulisan Robert Chambers 1, kekuasaan (power) diartikan sebagai kontrol terhadap

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme KRITIK TERHADAP SISTEM EKONOMI SOSIALISME fakta Sosialisme Muncul Akibat Kezhaliman Kapitalisme thd Masyarakat Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme (1) Mewujudkan Kesamaan (Equity) Secara Riil (2)

Lebih terperinci

PERSETUJUAN. Disetujui Untuk Dipertahankan Di Hadapan Tim Penguji. Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

PERSETUJUAN. Disetujui Untuk Dipertahankan Di Hadapan Tim Penguji. Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Di Hadapan Tim Penguji Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pembimbing Drs. Wahyu Nurharjadmo

Lebih terperinci

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research steak out a training module in order to developed student Educational Resiliency who must repeating their X grade of Senior High School A in Bandung. This research refers on needs

Lebih terperinci

BAGIAN I. PENDAHULUAN

BAGIAN I. PENDAHULUAN BAGIAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Kegiatan di sektor ketenagalistrikan sangat berkaitan dengan masyarakat lokal dan Pemerintah Daerah. Selama ini keberadaan industri ketenagalistrikan telah memberikan

Lebih terperinci

Resource Mobilization Framework

Resource Mobilization Framework Peer to Peer Learning Public Fundraising HIVOS Regional Office, Southeast Asia Sesi Berbagi, 6 Juni 2012 Sesi Umpan Balik, 3 Juli 2012 Ditataselenggarakan oleh: Resource Mobilization Framework (kerangka

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN

PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Handout Perkuliahan PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Program Studi PGSD Program Kelanjutan Studi Semester Gasal 2011/2012 Kelas G, H, dan I. Oleh: Samsuri E-mail: samsuri@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan motor penggerak yang memberikan dasar bagi peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan motor penggerak yang memberikan dasar bagi peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industrialisasi menempati posisi sentral dalam ekonomi masyarakat modern dan merupakan motor penggerak yang memberikan dasar bagi peningkatan kemakmuran dan

Lebih terperinci

SISTEM EKONOMI PANCASILA:

SISTEM EKONOMI PANCASILA: BAB II SISTEM EKONOMI PANCASILA: RELEVANSI PLATFORM EKONOMI PANCASILA MENUJU PENGUATAN PERAN EKONOMI RAKYAT Oleh: Dewi Triwahyuni A. Landasan Sistem Ekonomi Indonesia Pancasila sebagai ideologi nasional

Lebih terperinci

10 PRINCIPLES OF FAIR TRADE. Jump to first page

10 PRINCIPLES OF FAIR TRADE. Jump to first page 10 PRINCIPLES OF FAIR TRADE KENAPA FAIR TRADE? Sistem perdagangan konvensional menjadi permasalahan tersendiri ketika pendekatan perdagangan yang digunakan untuk hubungan ekonomi semata (profit oriented

Lebih terperinci

BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Faktor Perubahan Lingkungan yang bersifat dinamis, kompleks dan terkadang tidak dapat diprediksikan membuat organisasi harus melakukan perubahan secara berkelanjutan.

Lebih terperinci

Pengertian Paradigma. Paradigma I Normal Sc. Anomalies Crisis Revol Paradigma II

Pengertian Paradigma. Paradigma I Normal Sc. Anomalies Crisis Revol Paradigma II 1 Pengertian Paradigma Diperkenalkan oleh Thomas Kuhn dalam The Structure of Scientific Revolution (1962), yang menyatakan bahwa ilmu pengetahuan bukan berkembangan secara kumulatif, sebagaimana banyak

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya

Lebih terperinci

Peran Strategis GENERASI PELANJUT KESEHATAN MASYARAKAT

Peran Strategis GENERASI PELANJUT KESEHATAN MASYARAKAT Peran Strategis GENERASI PELANJUT KESEHATAN MASYARAKAT Welcoming Speech on the 1 st PAMI-IPHS Summit Adang Bachtiar adang@jhu.edu Ketua Umum IAKMI 2010-2013 Menu Pembuka Summit: ANCAMAN KESEHATAN YANG

Lebih terperinci

MATERI KETIGA MENUJU COMMUNITY BASSED DEVELOPMENT YANG DAPAT DIREALISASIKAN.

MATERI KETIGA MENUJU COMMUNITY BASSED DEVELOPMENT YANG DAPAT DIREALISASIKAN. Pembangunan Perdesaan Bertumpu Pada Masyarakat ( AR - 6254 ) MATERI KETIGA MENUJU COMMUNITY BASSED DEVELOPMENT YANG DAPAT DIREALISASIKAN I. PENDAHULUAN 3 (tiga( tiga) Strategi konsep pengelolaan program

Lebih terperinci

GOOD GOVERNANCE & TRANSPARANSI

GOOD GOVERNANCE & TRANSPARANSI GOOD GOVERNANCE & TRANSPARANSI Ari Wibowo, M.Pd LATAR BELAKANG Reformasi 1998 Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi PRINSIP GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat

Lebih terperinci

SISTEM EKONOMI

SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI Tanas SISTEM SUATU ORGANISASI BESAR YG MENJALIN BERBAGAI SUBYEK (ATAU OBYEK) SERTA KELEMBAGAAN DLM SUATU TATANAN TERTENTU Suatu organisasi yg mengatur serta menjalin hub ek antarmanusia

Lebih terperinci

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Permasalahan Pembangunan Ekonomi - Pendekatan perekonomian : Pendekatan Makro - Masalah dalam perekonomian : rendahnya pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pada uraian yang telah diuraikan pada bab hasil dan

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pada uraian yang telah diuraikan pada bab hasil dan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada uraian yang telah diuraikan pada bab hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian dari kemajemukan identitas perempuan adalah identitas

Lebih terperinci

PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI PETUGAS KEPOLISIAN

PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI PETUGAS KEPOLISIAN PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI PETUGAS KEPOLISIAN Disusun oleh : B. NATALIA SARI PUJIASTUTI, S.Psi, M.si PROGDI KOMUNIKASI UNIKA SOEGIJAPRANATA KOMUNIKASI Berasal dari kata latin yaitu:

Lebih terperinci

Public Fundraising. Peer to Peer Learning. HIVOS Regional Office, Southeast Asia

Public Fundraising. Peer to Peer Learning. HIVOS Regional Office, Southeast Asia Peer to Peer Learning Public Fundraising HIVOS Regional Office, Southeast Asia Sesi Berbagi, 6 Juni 2012 Sesi Umpan Balik, 3 Juli 2012 Ditataselenggarakan oleh: Resource Mobilization Framework (kerangka

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kaum perempuan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, karena sebagai sumber daya manusia, kemampuan perempuan yang berkualitas sangat diperlukan.

Lebih terperinci

TERMINOLOGI PARTISIPATIF

TERMINOLOGI PARTISIPATIF TERMINOLOGI PARTISIPATIF METODE PENGEMBANGAN PARTISIPATIF Agustina Bidarti & Yunita Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya APA ITU PARTISIPASI? Partisipasi sering dikaitkan dengan kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana diketahui bahwa sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 memberikan keleluasaan kepada daerah untuk

Lebih terperinci

Otda & Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM. Disampaikan pada acara WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan, yang diselenggarakan oleh Pusham UII

Otda & Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM. Disampaikan pada acara WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan, yang diselenggarakan oleh Pusham UII Otda & Konflik Tata Ruang Publik Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM Disampaikan pada acara WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan, yang diselenggarakan oleh Pusham UII bekerjasama dengan NCHR Uuniversity

Lebih terperinci

Oleh : Erick E Abednego 11/315703/EK/18501

Oleh : Erick E Abednego 11/315703/EK/18501 Oleh : Erick E Abednego 11/315703/EK/18501 Pemerintah memegang peranan penting dalam pembangunan. Mengetahui hubungan antara pemerintah dan pasar dalam proses pembangunan ekonomi melalui kebijakan kebijakan.

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Studi Gerakan Sosial

Ruang Lingkup Studi Gerakan Sosial Ruang Lingkup Studi Gerakan Sosial Mind Map Ruang lingkup studi gerakan sosial Definisi dan posisi studi gerakan sosial Cakupan gerakan sosial Pengertian Gerakan Sosial Berikut ini dipaparkan beberapa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Pembangunan Desa adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah desa, dalam rangka memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat desa. Dana pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang berfungsi sebagai divisi riset dan pengembangan untuk membangun kapabilitas perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan di radio komunitas. Karakteristik radio komunitas yang didirikan oleh komunitas, untuk komunitas

Lebih terperinci

BUDAYA DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

BUDAYA DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT BUDAYA DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 9/24/2012 Page 1 Kebudayaan dan COMDEV ISSUE-ISSUE di komunitas STRATEGI (MANAJEMEN) 9/24/2012 2Page 2 Issue issue keberagaman budaya dalam pengembangan masyarakat: Pendatang

Lebih terperinci

Eco-populism: Pengembangan Ekowisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Eco-populism: Pengembangan Ekowisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Eco-populism: Pengembangan Ekowisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat GEOGRAFI PENDEKATAN: KELINGKUNGAN EKOWISATA PRINSIP LINGKUNGAN: 1. UNSUR ABIOTIK 2. UNSUR BIOTIK 3. UNSUR MANUSIA PRINSIP DAN STRATEGI

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT Chriswardani S FKM MIKM UNDIP SITUASI SDM KES DI INDONESIA Permasalahan : Jumlah & jenis SDM kes tertentu, supply berlebihan sedangkan daya serap terbatas.

Lebih terperinci

PARADIGMA PENDIDIKAN. Bahan Kuliah S2 Sosiologi Pendidikan dan Perubahan Sosial. Ravik Karsidi 2015

PARADIGMA PENDIDIKAN. Bahan Kuliah S2 Sosiologi Pendidikan dan Perubahan Sosial. Ravik Karsidi 2015 PARADIGMA PENDIDIKAN Bahan Kuliah S2 Sosiologi Pendidikan dan Perubahan Sosial Ravik Karsidi 2015 Masalah-Masalah Pendidikan Saat ini, seringkali pendidikan hanya dicermati sebagai masalah teknis belajar

Lebih terperinci

dan Organisasi Petani

dan Organisasi Petani Sessi - 7 A. Klarifikasi pemahaman konsep Kelembagaan dan Organisasi Petani Jepperson (1991), Lembaga suatu aturan yang dipahami dan dipakai oleh suatu kelompok masyarakat atau biasa disebut rules of the

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Modul ke: 14 Dosen Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Good Governance : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Hubungan Masyarakat http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Analisis Gender dan Transformasi Sosial Pembahas: Luh Anik Mayani

Analisis Gender dan Transformasi Sosial Pembahas: Luh Anik Mayani Analisis Gender dan Transformasi Sosial Pembahas: Luh Anik Mayani Pokok bahasan dalam buku Analisis Gender dan Transformasi Sosial karya Mansour Fakih ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu tentang analisis

Lebih terperinci

Carrying capacity memperbolehkan manusia untuk memenuhi seluruh kebutuhannya.

Carrying capacity memperbolehkan manusia untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Kuesioner: Pengetahuan Harisman 1 Bagaimana prinsip carrying capacity dalam memenuhi kebutuan manusia? Carrying capacity membuat manusia sadar akan atau batas-batas sumber daya alam. Carrying capacity

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Friedmann dalam Wrihatnolo, dan Riant (2007:59) menyatakan bahwa konsep

II. TINJAUAN PUSTAKA. Friedmann dalam Wrihatnolo, dan Riant (2007:59) menyatakan bahwa konsep 11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pemberdayaan Masyarakat Friedmann dalam Wrihatnolo, dan Riant (2007:59) menyatakan bahwa konsep pemberdayaan muncul sebagai konsep alternatif pembangunan yang pada intinya

Lebih terperinci

Gender, Social Inclusion & Livelihood

Gender, Social Inclusion & Livelihood Gender, Social Inclusion & Livelihood LATAR BELAKANG KOMITMEN AWAL PEMBANGUNAN UTK MELIBATKAN SELURUH KOMPONEN BANGSA BAIK L/P DALAM PEMBANGUNAN Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender ditujukan untuk

Lebih terperinci

Materi 1 PENGUATAN KAPASITAS Organisasi Publik

Materi 1 PENGUATAN KAPASITAS Organisasi Publik Materi 1 PENGUATAN KAPASITAS Organisasi Publik Organisasi sektor publik? BADAN PUBLIK (UU NO 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK) Organisasi pemerintah: lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif,

Lebih terperinci

Pendekatan Sekolah Secara Keseluruhan dalam PPB Whole School Approach in ESD. Gunilla Elsässer WWF Sweden

Pendekatan Sekolah Secara Keseluruhan dalam PPB Whole School Approach in ESD. Gunilla Elsässer WWF Sweden Pendekatan Sekolah Secara Keseluruhan dalam PPB Whole School Approach in ESD Gunilla Elsässer WWF Sweden BUDAYA DAN ETOS SEKOLAH Pendekatan sekolah secara keseluruhan Pendekatan secara keseluruhan dalam

Lebih terperinci

Bahasan. Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016

Bahasan. Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016 Ignatius Praptoraharjo, PhD Rabu, 24 Februari 2016 Bahasan Konsep Sehat dan Sakit Faktor faktor yang menentukan tingkat kesehatan Sistem Kesehatan Memahami Kebijakan Kesehatan 1 Sehat Absence of disease:

Lebih terperinci

Lembaga Akademik dan Advokasi Kebijakan dalam Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Margaretha Hanita

Lembaga Akademik dan Advokasi Kebijakan dalam Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Margaretha Hanita + Lembaga Akademik dan Advokasi Kebijakan dalam Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Margaretha Hanita Disampaikan dalam Seminar Nasional "Jaringan dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Keadilan

Lebih terperinci

Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015

Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015 Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015 Topik Pengantar Masalah Solusi: Keberlanjutan Peran PT (Perguruan Tinggi) Cara membentuk

Lebih terperinci

FILOSOFI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

FILOSOFI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT FILOSOFI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Fredian Tonny Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Disampaikan dalam Kuliah Pembekalan Kuliah Kerja Profesi Institut Pertanian

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBANGUNAN. Anie Eka Kusumastuti. Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang

TUJUAN PEMBANGUNAN. Anie Eka Kusumastuti.   Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang TUJUAN PEMBANGUNAN Anie Eka Kusumastuti e-mail: anieeka@ub.ac.id Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang Tujuan Pembangunan Nature provides for everybody s need but not for everybody

Lebih terperinci

ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Bagian Ketiga

ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Bagian Ketiga ORGANISASI Bagian Ketiga PEMBELAJARAN YANG AKAN KITA DISKUSIKAN TTG ORGANISASI PEMBELAJARAN : APA DAN BAGAIMANA? KARAKTERISTIK ORGANISASI PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI SBG ORGANISASI PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Yang menentukan bentuk sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara dijunjung tinggi maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga khususnya

Yang menentukan bentuk sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara dijunjung tinggi maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga khususnya Yang menentukan bentuk sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara dijunjung tinggi maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga khususnya lembaga ekonomi yang menjadi perwujudan atau realisasi

Lebih terperinci

PERAN DATA STATISTIK. dalam perencanaan PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN dan PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF

PERAN DATA STATISTIK. dalam perencanaan PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN dan PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF PERAN DATA STATISTIK dalam perencanaan PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN dan PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF Konreg PDRB Se Kalimantan Tahun 2015, Palangka Raya, 8 Juni 2015 KECUK SUHARIYANTO Deputi Bidang Neraca

Lebih terperinci

Dr. Dwi Heru Sukoco, M.Si (Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung)

Dr. Dwi Heru Sukoco, M.Si (Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung) Peran Perguruan Tinggi dan Pekerja Sosial dalam Penyelenggaraan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) A. Pendahuluan Dr. Dwi Heru Sukoco, M.Si (Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung) Dalam

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, keterbelakangan dan ketidak berdayaan. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, keterbelakangan dan ketidak berdayaan. Oleh karena itu, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan yang lainnya yang ditandai oleh pengangguran,

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. By Shinta P

KONSEP DASAR KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. By Shinta P KONSEP DASAR KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT By Shinta P Masyarakat??? Pengertian masyarakat *) Sekelompok individu yang secara geografis menempati wilayah tertentu, terlibat dalam interaksi social

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN SOSIAL

PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN SOSIAL PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN SOSIAL Arti dan Tujuan Pembangunan Pembangunan merupakan suatu bentuk perubahan sosial yang terarah dan berencana melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Konflik Politik Karl Marx

Konflik Politik Karl Marx Konflik Politik Karl Marx SOSIALISME MARX (MARXISME) Diantara sekian banyak pakar sosialis, pandangan Karl Heindrich Marx (1818-1883) dianggap paling berpengaruh. Teori-teorinya tidak hanya didasarkan

Lebih terperinci

STRATEGI. KONTEKS ORGANISASI STRATEGI, STRUKTUR, dan BUDAYA STRATEGIC MANAGEMENT. Konsep dan Proses Manajemen Proyek Sistem Informasi

STRATEGI. KONTEKS ORGANISASI STRATEGI, STRUKTUR, dan BUDAYA STRATEGIC MANAGEMENT. Konsep dan Proses Manajemen Proyek Sistem Informasi PERTEMUAN 2 KONTEKS ORGANISASI STRATEGI, STRUKTUR, dan BUDAYA Konsep dan Proses Manajemen Proyek Sistem Informasi STRATEGIC MANAGEMENT STRATEGI Ilmu merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan

Lebih terperinci

SISTEM EKONOMI INDONESIA. Ilmu Hubungan Internasional Semester III

SISTEM EKONOMI INDONESIA. Ilmu Hubungan Internasional Semester III SISTEM EKONOMI INDONESIA Ilmu Hubungan Internasional Semester III Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma-norma, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan atau organisasi yang berhasil tentu harus memiliki hubungan baik dengan karyawan. Hubungan baik secara umum ini dapat diwujudkan dengan adanya gaya

Lebih terperinci

PKN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK/ PENDIDIKAN DEMOKRASI. HAND-OUT/KULIAH PKN/CHOLISIN.DOC Jurusan PKN dan Hukum FIS UNY

PKN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK/ PENDIDIKAN DEMOKRASI. HAND-OUT/KULIAH PKN/CHOLISIN.DOC Jurusan PKN dan Hukum FIS UNY PKN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK/ PENDIDIKAN DEMOKRASI HAND-OUT/KULIAH PKN/CHOLISIN.DOC. 0309 Jurusan PKN dan Hukum FIS UNY PARADIGAMA BARU PKn (Direktorat PSMP, 2006) PKn merupakan bidang kajian ilmiah

Lebih terperinci

EKONOMI KELEMBAGAAN UNTUK SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN (ESL 327 ) Ko-Manajemen. Kolaborasi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan

EKONOMI KELEMBAGAAN UNTUK SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN (ESL 327 ) Ko-Manajemen. Kolaborasi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan EKONOMI KELEMBAGAAN UNTUK SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN (ESL 327 ) Ko-Manajemen Kolaborasi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan PSALBM VS PSALP, Mana yang Lebih Baik? Keunggulan PSALBM 1. Sesuai aspirasi

Lebih terperinci

Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender

Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender oleh : Sigit Sanyata Pelatihan Sadar Gender Untuk Mengoptimalkan Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Kulonprogo

Lebih terperinci

PELAYANAN PRIMA. Dr. EKA YUNITA YUSTANTINA, Psi., M.Pd Dr. MUCHLAS SUSENO, M.Pd

PELAYANAN PRIMA. Dr. EKA YUNITA YUSTANTINA, Psi., M.Pd Dr. MUCHLAS SUSENO, M.Pd PELAYANAN PRIMA Dr. EKA YUNITA YUSTANTINA, Psi., M.Pd Dr. MUCHLAS SUSENO, M.Pd 081212148763 - nitasuseno@yahoo.com 08161442114 - susenosaja@yahoo.com 085100790032 Brain Storming 1: Group Work Ceritakanlah

Lebih terperinci