BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang akan dibahas antara lain sejarah singkat, bidang usaha, produk dan layanan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang akan dibahas antara lain sejarah singkat, bidang usaha, produk dan layanan"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari skripsi ini adalah PT Bank Central Asia, Tbk. Adapun hal yang akan dibahas antara lain sejarah singkat, bidang usaha, produk dan layanan perusahaan, serta susunan manajemen perusahaan. III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp triliun. 35

2 Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, tepatnya pada tanggal 31 Mei 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial. Visi utama yang dimilikinya yaitu sebagai Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Dengan misi-misi sebagai berikut: - Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. - Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. - Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA. 36

3 Sebagai bank transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabahnya. Sebagai lembaga intermediari keuangan, BCA telah bekerja keras untuk memperkuat sisi kredit dengan mempersiapkan berbagai paket yang menarik bagi nasabah yang potensial. BCA memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi kunci keberhasilannya dalam menyediakan jasa-jasa yang berguna, efisien dan mudah. Keunggulan-keunggulan tersebut adalah: 1. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi perbankan nasional dan internasional; 2. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah; 3. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual; 4. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat; 5. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang paling tinggi; 6. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia; 7. Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai tingkat kenyamanan pelanggan yang maksimum, dan 8. Per September 2006 telah memiliki sekitar 4700 ATM tunai maupun nontunai serta ATM Setoran Tunai yang disediakan di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. 37

4 BCA menyadari bahwa seiring dengan makin meningkatnya penyaluran kredit, praktik pengelolaan risiko berlandaskan prinsip kehati-hatian semakin diperlukan guna menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Pengawasan pengelolaan risiko dimulai dari Dewan Komisaris yang aktif terlibat dalam penetapan kerangka kerja pengelolaan risiko secara keseluruhan, serta bertanggung jawab mengkaji pelaksanaan kegiatan pengelolaan risiko, menyetujui penyusunan kebijakan pengelolaan risiko dan mendelegasikan pengawasan dan pengelolaan sehari-hari kepada Direksi. Untuk selanjutnya Direksi menyusun kebijakan, strategi dan pedoman pelaksanaan kebijakan pengelolaan risiko. Dalam mengelola risiko yang terkait dengan portfolio surat berharga untuk diperdagangkan, BCA membentuk prosedur pengelolaan risiko berdasarkan pendekatan model internal dengan menerapkan metode Value at Risk (VAR) untuk mengukur, memantau dan mengkaji risiko suku bungan pada portfolio. Sedangkan untuk memantau dan mengkaji risiko terkait dengan portfolio Bank, BCA melakukan pendekatan nilai perolehan dan nilai ekonoi yang didukung analisa repricing gap dan multiple scenario. III.1.2 Bidang Usaha dan Produk Seiring dengan tujuan perusahaan untuk menjadi pilihan pertama dalam perbankan transaksional, BCA telah terus-menerus bekerja untuk memperluas 38

5 ragam produk, jasa dan saluran penghantar. Produk dan jasa yang ditawarkan oleh BCA antara lain : Tabel 3.1 Produk dan Layanan BCA Jenis Produk Simpanan Kartu Kredit Perbankan Elektronik Layanan Transaksi Perbankan Fasilitas Kredit Bank Garansi Fasilitas Ekspor-Impor Fasilitas Valuta Asing Nama Produk dan Jasa Rekening TAHAPAN, Rekening TAPRES, Rekening Giro, Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito. BCA Card, BCA Master Card, BCA Visa, BCA JCB ATM BCA, Debit BCA, Tunai BCA, klikbca Internet banking, m-bca mobile banking, BCA Link, Call Center Safe Deposit Box (SDB), Pengiriman Uang, Travelers Cheques, Inkaso dan Kliring, mata uang asing. KPR, KKB, Kredit Modal Kerja, Kredit Sindikasi, Kredit Ekspor, Trust Receipt, Kredit Investasi. Bid bond, Payment Bond, Advance Payment Bond, Performance Bond, dan Pusat Pengelolaan Pembebasan dan Pengembalian Bea Masuk (P4BM). LC, Negosiasi, Bill Discounting, Documentary Collections, Bankers Acceptance. Spot, Forward, Swap, dan produk derivative lain Sumber : III.1.3 Susunan Manajemen & Anak Perusahaan Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Bank Central Asia, Tbk. sampai dengan periode tahun Sementara struktur organisasi BCA ditampilkan pada Lampiran 3.1 (L1). 39

6 Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris : Eugene Keith Galbraith : Dr. Raden Pardede : Cyrilius Harinowo : Renaldo Hector Barros : Tonny Kusnadi Dewan Direksi : Presiden Direktur Wakil Direktur Utama Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Corporate Secretary Komite Audit Komite Audit (anggota) Komite Audit (anggota) : Djohan Emir Setijoso : Aswin Wirjadi : Jahja Setiaatmadja : Subur Tan : Suwignyo Budiman : Dhalia Ariotedjo : Anthony Brent Elam : Lena Setiawati : Renaldo Hector Barros : Herman Yoseph Susmanto : Drs. Djoko Sutardjo Dari data kepemilikan saham pada BCA, didapatkan data Pemegang Saham sebagai berikut: 40

7 Tabel 3.2 Pemegang Saham BBCA Per 30 Juni 2006 Jumlah Saham Persentase Kepemilikan FarIndo Investments (Mauritius) Ltd qualitate qua (qq) Farallon Capital Management LLC, Sdr. Bambang Hartono ,16% dan Sdr. Robert Budi Hartono *) Anthony Salim ,76% PT. Bank Central Asia Tbk **) ,11% Masyarakat ,97% Jumlah % *) Ultimate Shareholders FarIndo Investments (Mauritius) Ltd adalah Farallon Capital Management LLC, Sdr. Babang Hartono dan Sdr. Robert Budi Hartono. **) Diperoleh berdasarkan pelaksanaan/eksekusi Pembelian Kembali Saham. Sumber : Untuk melihat proporsi pemegang saham secara lebih jelas, maka data tersebut akan ditampilkan dalam bentuk grafik, seperti pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Persentase Kepemilikan Saham Masyarakat, 46.97% FarIndo Investments, 51.16% PT. Bank Central Asia Tbk, 0.11% Sumber : Hasil Penelitian Anthony Salim, 1.76% Terlihat dengan sangat jelas bahwa kepemilikan saham BBCA terbesar adalah Farindo Investment. Sementara hasil penjualan saham secara go-publik kepada masyarakat hampir mencapai sebagian proporsinya. Ini dapat diartikan bahwa hampir seluruh pendanaan operasional perusahaan diperoleh dari dana investasi 41

8 Farindo Investment dan masyarakat. Sebagai suatu hal yang cukup membanggakan mengetahui antusias masyarakat terhadap saham BBCA. Disamping itu, BCA juga memiliki beberapa anak perusahaan dalam berbagai bidang usaha. Sebagai induk perusahaan yang sudah sangat berkembang, BCA terus meningkatkan kinerja dan kemandirian dari masingmasing anak perusahaannya, agar tercipta kerjasama yang selalu menguntungkan dan berkesinabungan. Data anak perusahaan BCA ditampilkan pada Tabel 3.3 berikut ini : Sumber : BCA Laporan Tahunan 2006 Tabel 3.3 Data Anak Perusahaan BCA Nama Perusahaan Kepemilikan BCA Bidang Usaha PT BCA Finance (d/h PT Central Sari Finance) 99.58% Pembiayaan BCA Finance Limited 99.99% Deposit Taking BCA Remittance Limited 99.99% Remittance Services PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 5.63% Modal ventura PT Aplikanusa Lintasarta (pernyataan secara tidak langsung melalui Yayasan Perbanas) 0.20% Komunikasi PT Sarana Riau Ventura 13.80% Modal ventura PT Sarana Yogya Ventura 8.71% Modal ventura PT Sarana Bengkulu Ventura 6.92% Modal ventura PT Sarana Irian Jaya Ventura 5.63% Modal ventura PT Sarana Maluku Ventura 5.63% Modal ventura PT Sarana NTT Ventura 6.83% Modal ventura PT Sarana Kalbar Ventura 5.70% Modal ventura PT Sarana Kalsel Ventura 2.94% Modal ventura PT Sarana Sumber Ventura 2.28% Modal ventura PT Sarana Sumut Ventura 2.23% Modal ventura PT Sarana Surakarta Ventura 1.75% Modal ventura PT Bank LTCB Central Asia (dalam likuidasi) 25.00% Bank III.2 Metode Penelitian Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui data-data yang berhubungan dengan data laporan keuangan dan harga saham tersebut, agar dapat dianalisa dan disajikan sesuai dengan manfaat yang telah dikemukakan 42

9 penulis. Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan yang biasa timbul di benak calon-calon investor saham. Penulis juga menyadari bahwa data-data yang dikumpulkan mungkin kurang memadai, namun dengan suatu prosedur ilmiah yang sistematis diharapkan dapat memberikan keyakinan lebih bahwa data yang telah dikumpulkan telah memadai untuk dilakukan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan Sugiyono (2004), ada tiga metode penelitian yang harus dilakukan, yaitu metode pengumpulan data, metode analisis data dan metode penyajian data. III.2.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data sampling dilakukan selama 6 bulan, yaitu data dari bulan Januari - Juni Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang umum dilakukan yaitu : 1. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research Method) Pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mencatat dan mempelajari bukubuku, diktat-diktat, literatur, serta sumber-sumber data lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data sebagai landasan teori yang akan diterapkan pada masalah dalam penulisan skripsi ini. 2. Metode Penelitian di Lapangan (Field Research Method) Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dengan mengunjungi perusahaan atau lembaga yang bersangkutan, yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ). Kegiatan dalam kunjungan tersebut adalah : 43

10 1. Observasi Dilakukan pengamatan langsung untuk mengetahui kegiatan perdagangan saham. Mengumpulkan, meneliti, serta menganalisa data-data perdagangan harian saham selama periode Januari sampai Juni 2007 yang tersedia di BEJ. 2. Analisis Dilakukan analisis atas harga penutupan saham harian serta faktor-faktor yang mempengaruhinya berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dengan mengikuti prosedur ilmiah yang sistematis. III.2.2 Metode Analisa Data Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan : Daily Return : digunakan untuk menghitung tingkat laba harian yang diperoleh sebagai gain (loss) dari pergerakan perdagangan saham. GMR (Geometric Mean Return) : digunakan untuk menghitung rata-rata return. Standar Deviasi : digunakan untuk mengukur tingkat risiko penyimpangan. Penentuan Distribusi Kelas : digunakan untuk mengelompokkan dan menentukan besarnya interval kelas dari data return yang ada. model simulasi Monte Carlo : digunakan untuk menghitung nilai random (random value) dari data historis perdagangan saham dan mencari nilai return dengan kemungkinan frekuensi tertinggi. Value at Risk (VaR) : digunakan untuk mencari tingkat kerugian maksimum dari penelitian. 44

11 III.2.3 Metode Penyajian Data Data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram lingkaran, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi serta data-data lain yang mencerminkan informasi untuk menunjang tercapainya tujuan penelitian. III.2.4 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator Simbol Skala Data Closing Price harga penutupan suatu saham Rp (Rupiah) Close Ratio Daily Return GMR (Geometric Mean Return) tingkat hasil saham harian berdasarkan harga penutupan rata-rata return saham yang dihitung secara harian, bulanan, atau tahunan Prosentase (%) Prosentase (%) R i R i Ratio Ratio Random Number Standar Deviasi (Standard Deviation) Expected Value Angka acak kisaran antara 0 s/d 1atau 1 s/d 100, yang diperoleh secara komputerisasi Tingkat fluktuasi/penyimpangan yang distandarisasi dengan perhitungan komputerisasi Nilai yang diharapkan atau besarnya return bulanan ratarata Desimal Rand Ratio Point σ Ratio Point E(x) Ratio Probabilitas Tingkat peluang atau kemungkinan dari suatu kejadin yang diacak Prosentase (%) P(x) Ratio Error Value at Risk (VaR) Tingkat keyakinan terhadap suatu peluang Tingkat risiko (kerugian) maksimum yang mungkin dihadapi di masa mendatang Point α Ratio Point atau Rp (Rupiah) VaR Ratio 45

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dibahas antara lain sejarah singkat, kegiatan, struktur organisasi, serta tata laksana

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dibahas antara lain sejarah singkat, kegiatan, struktur organisasi, serta tata laksana BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari skripsi ini adalah PT Rajawali. Adapun hal yang akan dibahas antara lain sejarah singkat, kegiatan, struktur organisasi, serta tata

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Central Asia (BCA) secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para pelanggan akan

BAB I PENDAHULUAN. memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para pelanggan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya perekonomian Indonesia, sektor jasa memiliki potensi dan prospek yang cerah di masa depan. Banyak jenis jasa yang masih bisa digali dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek, penulis tertarik untuk meneliti perusahaan ini karena makin banyaknya jumlah antrian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat

BAB III METODE PENELITIAN dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian Bank BCA, atau BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bank XYZ Tbk.(Bank XYZ) didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank XYZ NV. Sejak berdiri hingga sekarang banyak hal yang telah dilalui

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia, Tbk. ( BCA ) merupakan perusahaan swasta nasional dengan kedudukan kantor pusat di Jalan Jenderal Sudirman kav. 22-23, Jakarta. Dalam laporan tahunan tahun

Lebih terperinci

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Dari waktu ke waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Berdirinya PT. Bank Central Asia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Berdirinya PT. Bank Central Asia, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Berdirinya PT. Bank Central Asia, Tbk Menurut sumber yang diperoleh dari website resmi BCA (2014), pada tahun 1995 NV Perseroan Dagang

Lebih terperinci

10. Keputusan RUPS Tahunan 2016 serta Realisasinya

10. Keputusan RUPS Tahunan 2016 serta Realisasinya Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian 10. Keputusan RUPS Tahunan 2016 serta Realisasinya 1. Acara Pertama Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BANK CENTRAL ASIA Tbk

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Direksi PT Bank Central Asia Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat (selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. BANK XXX, Tbk bergerak di bidang Perbankan, berdiri sejak 21 Februari 1957 dengan Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu Bank

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Direksi PT Bank Central Asia Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat (selanjutnya disebut Perseroan ), dengan ini memberitahukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK/DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK/DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK/DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian yang dilakukan melibatkan Bank BCA, dimana perusahaan ini bergerak di bidang keuangan yang memberikan produk dan jasa dalam perbankan transaksional.

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Pendahuluan BCA saat ini telah menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia. Hampir sebagian besar nasabah bank nasional menjadi nasabah Tahapan BCA. Kisah kesuksesan

Lebih terperinci

30 Sep Des Des Sep Des Des 2013

30 Sep Des Des Sep Des Des 2013 PT CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit

Lebih terperinci

BANK KONSOLIDASIAN POS - POS. 31 Mar Des Mar Des 2015 ASET

BANK KONSOLIDASIAN POS - POS. 31 Mar Des Mar Des 2015 ASET PT CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit 31

Lebih terperinci

KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit Diaudit 1 Jan 2014/ POS - POS. 1 Jan 2014/ 31 Mar Des 2014

KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit Diaudit 1 Jan 2014/ POS - POS. 1 Jan 2014/ 31 Mar Des 2014 PT CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit

Lebih terperinci

BANK KONSOLIDASIAN POS - POS. 30 Jun Des Jun Des 2015 ASET

BANK KONSOLIDASIAN POS - POS. 30 Jun Des Jun Des 2015 ASET PT CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit 30 Jun

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam jutaan Rupiah)

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam jutaan Rupiah) PT CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 No. POS - POS KONSOLIDASIAN Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit 31 Des 2012 31 Des 2011 31 Des 2012 31 Des 2011 ASET

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (Dalam jutaan Rupiah)

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (Dalam jutaan Rupiah) PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit 30 Sep 2016

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 30 September 2011, 30 September 2010, dan 31 Desember 2010 (Dalam jutaan Rupiah)

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 30 September 2011, 30 September 2010, dan 31 Desember 2010 (Dalam jutaan Rupiah) No. PT CENTRAL ASIA Tbk & Anak Perusahaan NERACA KONSOLIDASI Per 30 September 2011, 30 September 2010, dan 31 Desember 2010 KONSOLIDASI Tidak Diaudit Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Tidak Diaudit Diaudit

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dagang ini kemudian berkembang menjadi N.V Bank Central Asia, yang pertama kali beroperasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dagang ini kemudian berkembang menjadi N.V Bank Central Asia, yang pertama kali beroperasi BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bank Central Asia berawal dari sebuah usaha dagang bernama NV Knitting Factory di Semarang yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 1955,

Lebih terperinci

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI 2. Melakukan pemantauan khusus terhadap: a. Risiko operasional, khususnya risiko Teknologi Informasi (TI) untuk memastikan bahwa risiko operasional bank terkendali, disamping itu melakukan evaluasi terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisa Harga Saham BBCA Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, penulis akan menganalisa pergerakan harga saham BBCA. Data yang diperlukan dalam

Lebih terperinci

Pertumbuhan Berkualitas di Tengah Kokohnya Perekonomian Nasional

Pertumbuhan Berkualitas di Tengah Kokohnya Perekonomian Nasional Laporan Tahunan 2010 Pertumbuhan Berkualitas di Tengah Kokohnya Perekonomian Nasional Daftar Isi Pendahuluan 8 Tonggak Sejarah 10 Ikhtisar Data Keuangan 13 Ikhtisar Saham 14 Laporan Presiden Komisaris

Lebih terperinci

BCA berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan sebagai bagian dari fokus BCA untuk memberikan pertumbuhan bisnis yang solid dan

BCA berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan sebagai bagian dari fokus BCA untuk memberikan pertumbuhan bisnis yang solid dan BCA berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan sebagai bagian dari fokus BCA untuk memberikan pertumbuhan bisnis yang solid dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan Tata Kelola

Lebih terperinci

Analisis Sistem Pengendalian Intern atas Pemberian Kredit Pemilikan Rumah. (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Tulungagung) Oleh:

Analisis Sistem Pengendalian Intern atas Pemberian Kredit Pemilikan Rumah. (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Tulungagung) Oleh: Analisis Sistem Pengendalian Intern atas Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Tulungagung) Oleh: Rizka Maulidhia Enanto (0610233175) Dosen Pembimbing: Lutfi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan industri keuangan atau perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

: Mengestimasi Value at Risk (VaR) pada Opsi Beli Tipe Asia yang Dihitung Menggunakan Metode Importance Sampling

: Mengestimasi Value at Risk (VaR) pada Opsi Beli Tipe Asia yang Dihitung Menggunakan Metode Importance Sampling v Judul : Mengestimasi Value at Risk (VaR) pada Opsi Beli Tipe Asia yang Dihitung Menggunakan Metode Importance Sampling Nama : Ni Komang Ayu Artini (NIM : 1208405036) Pembimbing : 1. Ir. Komang Dharmawan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan perekonomian suatu negara dan tingkat kesejahteraan penduduk secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan

Lebih terperinci

dua kantor cabang, P.T. BCA terus memperluas jaringannya ke berbagai propinsi

dua kantor cabang, P.T. BCA terus memperluas jaringannya ke berbagai propinsi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarafa dan Perkembangan Terakhir P.T. Bank Central Asia Cabang Pembantu Pejagalan Perjalanan P.T. BCA pertama kali didirikan di Semarang dengan

Lebih terperinci

BAB II PT. BANK CENTRAL ASIA TBK KCU PEMATANGSIANTAR

BAB II PT. BANK CENTRAL ASIA TBK KCU PEMATANGSIANTAR BAB II PT. BANK CENTRAL ASIA TBK KCU PEMATANGSIANTAR A. Sejarah Ringkas BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. BCA memperkuat jaringan layanan cabang dan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 39 3.1. Objek Penelitian 3.1.1 PT.BANK CENTRAL ASIA TBK PT. Bank Central Asia didirikan pada tanggal 10 Agustus 1955 No. 38 di pusat perniagaan Jakarta berdasarkan akte notaris

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI Sehubungan dengan Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti Sehubungan

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Membina Hubungan, Mendukung Pertumbuhan

Laporan Tahunan Membina Hubungan, Mendukung Pertumbuhan Laporan Tahunan 2011 Membina Hubungan, Mendukung Pertumbuhan Daftar Isi Pendahuluan 2 Cerita Nasabah Tentang BCA 6 Fokus Kegiatan Usaha BCA 8 Tonggak Sejarah 10 Ikhtisar Data Keuangan 13 Ikhtisar Saham

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Bank Central Asia Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat (selanjutnya disebut Perseroan ), dengan ini memberitahukan

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan ukuran hasil yang akan dicapai atas pelaksanaan suatu program atau merupakan suatu usaha

Lebih terperinci

KOMITE-KOMITE EKSEKUTIF DIREKSI

KOMITE-KOMITE EKSEKUTIF DIREKSI adalah juga dari pejabat internal perusahaan. 7. Sehubungan dengan rencana pengunduran diri Sdr. Andreas Eddy Susetyo sebagai anggota Komite Pemantau Risiko per 1 Januari 2015, maka Komite merekomendasikan

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 No. POS - POS INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang I. PENDAHULUAN A. Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), pada mulanya didirikan selang satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia dengan nama Bank Negara Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Pada perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatanya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 No. POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit 30 Jun 2017

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 No. POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit 30 Sep

Lebih terperinci

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 1. Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum 9 BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH 2.1 Sejarah Bank Mega Syari ah 1 Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Modal. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 18) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. (PT MAMI). Adapun hal yang akan di bahas ialah sejarah singkat perusahaan, susunan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. (PT MAMI). Adapun hal yang akan di bahas ialah sejarah singkat perusahaan, susunan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari skripsi ini ialah PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (PT MAMI). Adapun hal yang akan di bahas ialah sejarah singkat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan

Lebih terperinci

Profil Dewan Komisaris

Profil Dewan Komisaris Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Dewan Komisaris Djohan Emir Setijoso (74 tahun) berdomisili di Indonesia, menjabat sebagai Presiden Komisaris BCA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan kriteria yang dibutuhkan pada penelitian ini, emiten-emiten yang akan digunakan sebagai objek penelitian adalah Return saham Bank BNI,

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

STIE DEWANTARA Manajemen Bank Manajemen Bank Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 4 Pengertian Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat alam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk2 lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Daftar nama bank yang termasuk dalam objek penelitian ini adalah 10 bank berdasarkan total aset terbesar di tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 1.1.

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG 1 BAB I LATAR BELAKANG I.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan di industri perbankan, kini setiap bank berlomba untuk meningkatkan jasa dalam bentuk servis kepada masyarakat. Sebagaimana kita ketahui

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Bank Central Asia (BCA) BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat

Lebih terperinci

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from  to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN A-PDF Manual Split Demo. Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Bank Central Asia Tbk. KCU Tasikmalaya PT Bank Central

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian investasi secara umum adalah penanaman dana dalam jumlah tertentu pada saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 No. POS - POS KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit 31 Mar 2018

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 15 JUNI 2015 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

PAPARAN PUBLIK 15 JUNI 2015 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk PAPARAN PUBLIK 15 JUNI 2015 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk Agenda Visi dan Misi Perusahaan Profil Perusahaan Kinerja Keuangan Kebijakan Manajemen 2 Visi Menjadi induk perusahaan yang inovatif dan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk PT. Bank Mandiri Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan. Berdiri

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/26/PBI/2012 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN JARINGAN KANTOR BERDASARKAN MODAL INTI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bank. Bank mempunyai peranan penting dalam kehidupan perekonomian. Fungsi

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Profil PT. Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia,Tbk (per 30 Juni 2015). PT Bank Central Asia,Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini menjadi sangat tajam. Usaha untuk. maksimal, jika mereka kurang puas mereka akan meninggalkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini menjadi sangat tajam. Usaha untuk. maksimal, jika mereka kurang puas mereka akan meninggalkan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini menjadi sangat tajam. Usaha untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggan. Pelanggan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Rupiah. Pihak Asing. Bank. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 184). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 39 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bank X PT Bank X berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perbankan dalam situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan

Lebih terperinci

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan 172 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Laporan Keuangan Konsolidasian Data Perusahaan 173 Tata Kelola

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen 8,60% sudah sesuai dengan ketentuan BI mengenai GWM Valuta Asing. dalam batas yang diperkenankan ketentuan BI maksimal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini fungsi perbankan mulai berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah membutuhkan

Lebih terperinci

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas EKUITAS Pada tahun total ekuitas BCA tumbuh 16,6% atau Rp 18,7 triliun menjadi Rp 131,4 triliun. Kenaikan ekuitas ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan kebijakan pembagian dividen secara terukur.

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BANK CENTRAL ASIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT Bank Central Asia Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat (selanjutnya disebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Risiko adalah besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return). Pengukuran

Lebih terperinci

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam jutaan Rupiah)

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam jutaan Rupiah) PT BANK CENTRAL ASIA Tbk & ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 POS - POS INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN 31 Des 2016 31 Des 2015 31 Des 2016 31 Des 2015 ASET 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan bagian dari suatu pasar finansial karena berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka panjang. Hal ini berarti pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup tinggi, meningkatkan loyalitas nasabah muncul sebagai suatu tantangan penting yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia (BCA) Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang

Lebih terperinci

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Raden Pardede 5 5 100% D.E. Setijoso 5 5 100% Hendra Tanumihardja 5 5 100% K.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero BAB IV GAMBARAN UMUM A. Bank Persero Persero adalah BUMN yang bentuk usahanya adalah perseoran terbatas atau PT. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern baik dari segi ragam produk, kualitas pelayanan, maupun teknologi yang dimiliki. Perbankan

Lebih terperinci

PT Bank Central Asia Tbk dan anak perusahaan

PT Bank Central Asia Tbk dan anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk dan anak perusahaan Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Lebih terperinci

PT Bank Central Asia Tbk Head Office : Menara BCA, Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta Telp. (021) Fax.

PT Bank Central Asia Tbk Head Office : Menara BCA, Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta Telp. (021) Fax. PT Bank Central Asia Tbk dan anak perusahaan Laporan keuangan konsolidasi (tidak diaudit) PT Bank Central Asia Tbk Head Office : Menara BCA, Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta 10310 Telp. (021)

Lebih terperinci

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN 2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lembaga keuangan bank memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat untuk membuat simpanan atau tabungan

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 34 PT Bank Central Asia Tbk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :www.cimbniaga.com

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :www.cimbniaga.com BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan subsektor perbankan milik swasta yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan BAB I Latar Belakang 1.1 LATAR BELAKANG Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan memiliki beberapa jenis bank. Didalam Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998

Lebih terperinci