BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini, peran website sebagai media promosi (X) diturunkan menjadi dua sub

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini, peran website sebagai media promosi (X) diturunkan menjadi dua sub"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini peneliti menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Melalui Website. Dalam hal ini, peran website sebagai media promosi (X) diturunkan menjadi dua sub variabel, yaitu daya tarik website dan isi pesan. Data dalam penelitian ini adalah hasil angket yang disebarkan kepada 93 orang responden. Data yang diperoleh dari hasil angket terdiri dari dua macam, yaitu data responden dan data penelitian. Data responden adalah seluruh identitas responden yang dipandang relevan dengan permasalahan yang diidentifikasi. Sedangkan data penelitian adalah sejumlah skor yang diperoleh dari jawaban responden atas pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel penelitian, yaitu variabel X (peran website sebagai media promosi) dan variabel Y (pemanfaatan jasa perpustakaan). Variabel tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Demikian halnya dengan data karakteristik responden yang diperoleh melalui angket dianalisis secara deskriptif. Penyebaran semua pertanyaan yang menyangkut data penelitian dalam angket telah diuji validitas dan reliabilitasnya (data terlampir). Angket terdiri dari 18 pertanyaan yang terbagi atas 2 pertanyaan untuk data responden dan 16 62

2 63 pertanyaan mengenai variabel penelitian yang disusun berdasarkan penurunan operasionalisasi variabel beserta indikator-indikatornya. Dari 93 angket yang tersebar, seluruhnya kembali. Seluruh data dari hasil angket dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, dimana semua data yang diperoleh disusun ke dalam tabel melalui perhitungan distribusi frekuensi menggunakan prosentase. Perhitungan prosentase dilakukan dengan rumus : P = n f 100% Keterangan: P = Persentase f = frekuensi n = Jumlah (Supardi 1970, 52) Berikut hasil analisis data berupa tabel distribusi frekuensi berdasarkan angket yang disebarkan kepada 93 orang responden.

3 Analisis Deskriptif Analisis data deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai objek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti Analisis Deskriptif Data Responden Analisis data responden merupakan hasil analisis mengenai data responden yang dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis karakteristik yang meliputi jenis kelamin dan tahun masuk keanggotaan di Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden No Jenis kelamin f % 1 Laki-laki 39 41,9 2 Perempuan 54 58,1 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 1 Dari tabel 4.1 diperoleh informasi mengenai frekuensi jenis kelamin responden yang menunjukkan bahwa mayoritas responden (58,1%) adalah perempuan sedangkan sebanyak 41,9% responden adalah laki-laki. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada diagram berikut ini.

4 65 Diagram 4.1 Jenis Kelamin Responden Laki- laki 41.9% Perempuan 58.1% Tabel 4.2 Tahun Masuk Keanggotaan No Tahun Masuk Keanggotaan f % , , , , ke atas 13 14,1 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 2 Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh informasi mengenai tahun masuk keanggotaan, yang menunjukkan bahwa sebanyak 44 orang (47,8%) responden masuk sebagai anggota perpustakaan di Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012, tahun 2011 sebanyak 18 orang (19,6%), 13 orang (14,0%) tahun 2008 ke atas, 12 orang (13,0%) tahun 2009, dan

5 66 5 orang (5,4%) tahun Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada diagram berikut ini. Diagram 4.2 Tahun Masuk Keanggotaan 2008 ke atas 14% % % % %

6 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data penelitian tentang Peran Promosi Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Melalui Website bapusipda.jabarprov.go.id Terhadap Pemanfaatan Layanan Perpustakaan, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel 4.3 Format Penyajian Website bapusipda.jabarprov.go.id (Layout, Komposisi Warna) Menurut Anda, bagaimana format penyajian website bapusipda.jabarprov.go.id? (layout, komposisi warna) f % Sangat menarik karena format penyajian yang digunakan sudah sesuai dan memudahkan pembaca membaca isi informasi 10 10,8 Menarik, karena format penyajiannya cukup dipahami 43 46,2 Biasa saja, karena tampilannya monoton 33 35,5 Tidak menarik, karena format penyajiannya tidak sesuai 2 2,2 Sangat tidak menarik, karena format penyajiannya mempersulit memahami isi 5 5,4 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 3 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Menurut Anda, bagaimana format penyajian website bapusipda.jabarprov.go.id? (layout, komposisi warna) bahwa yang menyatakan sangat menarik karena format penyajian yang digunakan sudah sesuai dan memudahkan pembaca membaca isi informasi sebanyak 10 orang (10,8%), menarik, karena format penyajiannya cukup dipahami 43 orang (46,2%), biasa saja, karena tampilannya monoton 33 orang (35,5%), tidak menarik, karena format penyajiannya tidak sesuai 2 orang (2,2%), dan sangat tidak menarik, karena format penyajiannya

7 68 mempersulit memahami isi 5 orang (5,4%). Dengan demikian mayoritas responden menyatakan menarik, karena format penyajiannya cukup dipahami. Pengertian Daya tarik adalah : Kekuatan atau penampilan komunikator yang dapat memikat perhatian, Sehingga seseorang mampu mengungkapkan kembali pesan yang ia peroleh dari media komunikasi. (Effendy 1989, 18) Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa daya tarik merupakan suatu proses awal terhadap kesan dari suatu bentuk komunikasi dan sangat berperan dalam membentuk animo komunikan. Berdasarkan pengertiannya Daya tarik adalah kekuatan yang dapat memikat perhatian, sehingga seseorang mampu mengungkapkan kembali pesan atau stimulus (rangsangan) yang telah ia peroleh dari media komunikasi. Terdapat perbedaan dengan yang dikemukakan oleh Moh. As ad Menurutnya Daya Tarik adalah: Sikap yang membuat orang senang akan objek situasi, atau ide-ide tertentu, Hal ini diikuti oleh perasaan senang untuk mencari objek yang disenanginya itu (As ad 1992, 89) Berdasarkan pemaparan di atas peneliti berpendapat bahwa pemahaman terhadap suatu objek harus terlebih dulu adanya daya tarik dari objek tersebut terhadap seseorang. Semakin menarik hasil cetakan lay out dan didukung pengelolaan yang baik maka dapat memberikan daya tarik yang lebih bagi pengunjung. Lay out yang baik dapat mempengaruhi pesan yang ingin disampaikan. Menurut Reichet dalam Kasali, sebuah lay out yang baik mampu membuat pembacanya menilai produk yang ditawarkan merupakan produk yang

8 69 bagus (Kasali 1992, 88). Lay out memiliki peranan yang penting karena berkaitan dengan penempatan tulisan dan ilustrasi berupa foto atau gambar. Diagram 4.3 Format Penyajian Website bapusipda.jabarprov.go.id (Layout, Komposisi Warna) % Sangat menarik 35.5 Menarik 46.2 Biasa saja Tidak menarik Sangat Mdak menarik

9 70 Tabel 4.4 Pengemasan Pesan Mudah Dimengerti Menurut Anda, apakah pengemasan pesannya mudah dimengerti? f % Sangat mudah dimengerti karena pesannya menggunakan bahasa sehari-hari dan enak dibaca 5 5,4 Mudah dimengerti karena pesannya menggunakan bahasa sehari-hari 41 44,1 Biasa saja karena pesannya menggunakan bahasa sangat baku 39 41,9 Sulit dimengerti karena pesannya menggunakan bahasa bertele-tele 6 6,5 Sangat sulit karena pesannya menggunakan bahasa terlalu baku dan bertele-tele 2 2,2 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 4 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Menurut Anda, apakah pengemasan pesannya mudah dimengerti? bahwa yang menyatakan sangat mudah dimengerti karena pesannya menggunakan bahasa sehari-hari dan enak dibaca 5 orang (5,4%), mudah dimengerti karena pesannya menggunakan bahasa sehari-hari 41 orang (44,1%), biasa saja karena pesannya menggunakan bahasa sangat baku 39 orang (41,9%), sulit dimengerti karena pesannya menggunakan bahasa bertele-tele 6 orang (6,5%), dan sangat sulit karena pesannya menggunakan bahasa terlalu baku dan bertele-tele 2 orang (2,2%). Hasil diatas memberikan kesimpulan bahwa pengemasan pesan pada website bapusipda.jabarprov.go.id mudah dimengerti karena pemilihan kata yang menggunakan bahasa sehari-hari.

10 71 bahasa yang mudah dipahami adalah bahasa yang baik dan benar,yang dimaksud dengan bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakainya, sedangkan yang dimaksud dengan bahasa yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten (Arifin 2004, 23) penggunaan bahasa sehari-hari merupakan salah satu komunikasi yang bersifat komunikatif karena dianggap paling dekat dan sesuai dengan karakteristik penerima pesan sehingga informasi yang disebarkan dapat tersampaikan dengan baik. Diagram 4.4 Pengemasan Pesan Mudah Dimengerti Sangat mudah dimengerm Mudah dimengerm Biasa saja Sulit dimengerm Sangat sulit dimengerm

11 72 Tabel 4.5 Website bapusipda.jabarprov.go.id Berdasarkan Jenis Huruf yang Digunakan Menurut Anda, bagaimana website bapusipda.jabarprov.go.id dilihat dari jenis huruf yang f % digunakan? Sangat tepat sekali karena pemilihan jenis huruf dan ukurannya sesuai sehingga mudah dibaca 7 7,5 Sudah tepat, karena pemilihan huruf sesuai sehingga mudah dibaca 19 20,4 Cukup tepat, karena secara keseluruhan cukup mudah dibaca 45 48,4 Kurang tepat, karena pemilihan jenis huruf yang kurang sesuai sehingga menyulitkan untuk dibaca 19 20,4 Sangat tidak tepat karena hurufnya sangat sulit dibaca 3 3,2 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 5 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Menurut Anda, bagaimana website bapusipda.jabarprov.go.id dilihat dari jenis huruf yang digunakan? bahwa yang menyatakan sangat tepat sekali karena pemilihan jenis huruf dan ukurannya sesuai sehingga mudah dibaca 7 orang (7,5%), sudah tepat, karena pemilihan huruf sesuai sehingga mudah dibaca 19 orang (20,4%), cukup tepat, karena secara keseluruhan cukup mudah dibaca 45 orang (48,4%), kurang tepat, karena pemilihan jenis huruf yang kurang sesuai sehingga menyulitkan untuk dibaca 19 orang (20,4%), dan sangat tidak tepat karena hurufnya sangat sulit dibaca 3 orang (3,2%). Hasil diatas memberikan kesimpulan bahawa website bapusipda.jabarprov.go.id memang cukup tepat dalam pemilihan huruf, karena keseluruhan sudah cukup mudah untuk dibaca. Huruf yang digunakan pada

12 73 website bapusipda.jabarprov.go.id adalah huruf verdana yaitu sebuah rupa huruf tanpa kait humanis yang dirancang oleh Matthew Carter. Diagram 4.5 Website bapusipda.jabarprov.go.id Berdasarkan Jenis Huruf yang Digunakan Sangat tepat sekali Sudah tepat Cukup tepat 48.4 Kurang tepat Sangat Mdak tepat

13 74 Tabel 4.6 Isi Website bapusipda.jabarprov.go.id Dalam Menginformasikan Produk (Jasa Layanan, Koleksi Ataupun Kegiatan) yang Dimiliki Oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Menurut Anda, bagaimana isi website bapusipda.jabarprov.go.id dalam menginformasikan produk (jasa layanan, koleksi ataupun kegiatan) yang f % dimiliki oleh badan perpustakaan dan kearsipan daerah provinsi jawa barat? Selalu diinformasikan apabila ada produk terbaru dan selalu tepat waktu 17 18,3 Selalu diinformasikan tetapi telat 33 35,5 Kadang diinformasikan, kadang tidak 28 30,1 Selalu telat dalam menyampaikan informasi 6 6,5 Tidak pernah ada pemberitahuan 9 9,7 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 6 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Menurut Anda, bagaimana isi website bapusipda.jabarprov.go.id dalam menginformasikan produk (jasa layanan, koleksi ataupun kegiatan) yang dimiliki oleh badan perpustakaan dan kearsipan daerah provinsi jawa barat? bahwa yang menyatakan selalu diinformasikan apabila ada produk terbaru dan selalu tepat waktu 17 orang (18,3%), selalu diinformasikan tetapi telat 33 orang (35,5%), kadang diinformasikan, kadang tidak 28 orang (30,1%), selalu telat dalam menyampaikan informasi 6 orang (6,5%), dan tidak pernah ada pemberitahuan 9 orang (9,7%). Hasil diatas memberikan kesimpulan bahwa pihak pengelola website bapusipda.jabarprov.go.id selalu menyampaikan informasi tetapi informasi

14 75 tersebut selalu telat untuk disampaikan kepada pengguna, seharusnya selain informasi yang disampaikan tersebut harus jelas dan up to date agar para pengguna mengetahui produk yang dihasilkan dan dapat langsung menggunakannya. Diagram 4.6 Isi Website bapusipda.jabarprov.go.id Dalam Menginformasikan Produk (Jasa Layanan, Koleksi Ataupun Kegiatan) yang Dimiliki Oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Selalu diinformasikan dan tepat waktu Selalu diinformasikan tetapi telat Kadang diinformasikan, kadang Mdak Telat dalam penginformasian Tidak pernah ada informasi pemberitahuan

15 76 Tabel 4.7 Kelengkapan Antara Informasi Pada Website bapusipda.jabarprov.go.id Sesuai Dengan yang Diharapkan Menurut Anda, apakah informasi pada website bapusipda.jabarprov.go.id sudah lengkap sesuai dengan yang f % diharapkan? Sudah sangat lengkap dan selalu ada pembaharuan informasi apabila ada perubahan 0 0,0 Lengkap, karena informasi pada website bapusipda.jabarprov.go.id sudah mencakup semua hal yang ingin di sampikan 39 41,9 Kurang lengkap, karena ada beberapa informasi yang tidak dicantumkan 41 44,1 Tidak lengkap, karena masih banyak informasi yang tidak dicantumkan 11 11,8 Sangat tidak lengkap, karena website bapusipda.jabarprov.go.id tidak pernah memberikan informasi apapun 2 2,2 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 7 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Menurut Anda, apakah informasi pada website bapusipda.jabarprov.go.id sudah lengkap sesuai dengan yang diharapkan? bahwa tidak ada yang menyatakan sudah sangat lengkap dan selalu ada pembaharuan informasi apabila ada perubahan. Selanjutnya yang menyatakan lengkap, karena informasi pada website bapusipda.jabarprov.go.id sudah mencakup semua hal yang ingin disampaikan 39 orang (41,9%), kurang lengkap, karena ada beberapa informasi yang tidak dicantumkan 41 orang (44,1%), tidak lengkap, karena masih banyak informasi yang tidak dicantumkan 11 orang (11,8%), dan sangat tidak lengkap, karena website bapusipda.jabarprov.go.id tidak pernah memberikan informasi apapun 2 orang (2,2%).

16 77 Dari hasil diatas terlihat bahwa informasi yang disampaikan masih kurang lengkap, karena masih ada beberapa informasi yang tidak dicantumkan, responden menyatakan ada beberapa informasi seperti pemberitahuan koleksi baru yang tidak disampaikan oleh bapusipda, padahal informasi akan koleksi sangat membantu dalam peningkatan pengunjung. Diagram 4.7 Kelengkapan Antara Informasi Pada Website bapusipda.jabarprov.go.id Sesuai Dengan yang Diharapkan Sudah sangat lengkap informasi Lengkap 44.1 Kurang lengkap Tidak lengkap Sangat Mdak lengkap

17 78 Tabel 4.8 Kejelasan Isi Website bapusipda.jabarprov.go.id Berdasarkan Isi Informasi Menurut Anda, bagaimana kejelasan isi website bapusipda.jabarprov.go.id dilihat dari isi informasinya? f % Sangat jelas, karena isinya sangat jelas dan dimengerti serta bersifat mengajak 5 5,4 Sudah jelas, karena isinya cukup jelas dan mudah untuk dimengerti serta bersifat mengajak 47 50,5 Kurang jelas, masih terdapat informasi yang tidak jelas 35 37,6 Tidak jelas, masih banyak informasi yang tidak jelas isinya 5 5,4 Sangat tidak jelas, karena semua informasi yang disajikan tidak jelas isinya 1 1,1 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 8 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Menurut Anda, bagaimana kejelasan isi website bapusipda.jabarprov.go.id dilihat dari isi informasinya? bahwa yang menyatakan sangat jelas, karena isinya sangat jelas dan dimengerti serta bersifat mengajak 5 orang (5,4%), sudah jelas, karena isinya cukup jelas dan mudah untuk dimengerti serta bersifat mengajak 47 orang (50,5%), kurang jelas, masih terdapat informasi yang tidak jelas 35 orang (37,6%), tidak jelas, masih banyak informasi yang tidak jelas isinya 5 orang (5,4%), dan sangat tidak jelas, karena semua informasi yang disajikan tidak jelas isinya 1 orang (1,1%). Dapat disimpulkan bahwa isi informasi pada website bapusipda.jabarprov.go.id sudah jelas karena isinya cukup jelas dan mudah untuk dimengerti dan bersifat mengajak. Selain jelas, informasi yang disampaikan juga harus tepat sasaran, dan tidak berbeli-belit. Penentuan kata yang tepat dan jelas

18 79 mencegah pembacanya untuk melakukan kesalahan dalam menafsirkan informasi yang disampaiknan. Penyebaran informasi sebagai alat untuk promosi harus memerhatikan unsur-unsur berikut: 1. Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya 2. Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada saat informasi itu diperlukan dan tidak ditunda-tunda penyebarannya 3. Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan 4. Lengkap, artinya informasi yang diberikan secara lengkap (susanto, 2002) Diagram 4.8 Kejelasan Isi Website bapusipda.jabarprov.go.id Berdasarkan Isi Informasi Sangat jelas Sudah jelas Kurang jelas Tidak jelas Sangat Mdak jelas

19 80 Tabel 4.9 Kemudahan Memahami Informasi yang Disampaikan Melalui Media Website bapusipda.jabarprov.go.id Menurut Anda, apakah informasi yang disampaikan melalui media website website f % bapusipda.jabarprov.go.id mudah dipahami? Sangat mudah dipahami, semua informasi yang disajikan mudah dipahami 3 3,2 Mudah dipahami, secara sebagian besar informasi yang ada mudah dipahami 18 19,4 Cukup, sebagian informasi yang ada cukup dapat dipahami 58 62,4 Kurang mudah dipahami, masih banyak informasi yang sulit dipahami 14 15,1 Sangat susah dipahami, semua informasi sulit untuk dipahami 0 0,0 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 9 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Menurut Anda, apakah informasi yang disampaikan melalui media website website bapusipda.jabarprov.go.id mudah dipahami? bahwa yang menyatakan sangat mudah dipahami, semua informasi yang disajikan mudah dipahami 3 orang (3,2%), mudah dipahami, secara sebagian besar informasi yang ada mudah dipahami 18 orang (19,4%), cukup, sebagian informasi yang ada cukup dapat dipahami 58 orang (62,4%), kurang mudah dipahami, masih banyak informasi yang sulit dipahami 14 orang (15,4%), dan tidak ada yang menyatakan sangat susah dipahami, semua informasi sulit untuk dipahami. Dengan demikian mayoritas responden menyatakan cukup, sebagian informasi yang ada cukup dapat dipahami. Dari kelengkapan dan kejelasan informasi diharapkan para pengguna yang mengakses website bapusipda.jabarprov.go.id akan mudah

20 81 memahami isi maupun maksud yang disampaikan pihak perpustakaan tersebut agar tujuannya dapat tercapai. Diagram 4.9 Kemudahan Memahami Informasi yang Disampaikan Melalui Media Website bapusipda.jabarprov.go.id Sangat mudah dipahami Mudah dipahami Cukup Kurang mudah dipahami Sangat susah dipahami

21 82 Tabel 4.10 Frekuensi Mengunjungi Perpustakaan Bapusipda Dalam Sebulan Berapa kali Anda mengunjungi perpustakaan bapusipda dalam sebulan? f % Lebih dari empat kali 17 18,3 Empat kali 16 17,2 Tiga kali 22 23,7 Dua kali 17 18,3 Satu kali 21 22,6 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 10 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Berapa kali Anda mengunjungi perpustakaan bapusipda dalam sebulan? bahwa yang menyatakan lebih dari empat kali dan dua kali masing-masing sebanyak 17 orang (18,3%), empat kali 16 orang (17,2%), tiga kali 22 orang (23,7%), dan satu kali 21 orang (22,6%). Apabila diambil rata-rata, maka setiap responden mengunjungi perpustakaan tiga kali dalam sebulan. Tujuan mereka memannfaatkan perpustakaan beraneka ragam disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Pada saat melakukan penelitian kebanyakan responden yang terlihat adalah pelajar SMA yang sedang menyelesaikan tugas sekolah, kelengkapan koleksi dan adanya fasilitas internet menjadi salah satu alasan mereka mengunjungi perpustakaan.

22 83 Diagram 4.10 Frekuensi Mengunjungi Perpustakaan Bapusipda Dalam Sebulan Lebih dari 4 kali kali 3 kali kali 1 kali Tabel.4.11 Lama Waktu yang Digunakan Untuk Mengunjungi Perpustakaan Bapusipda Berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk mengunjungi perpustakaan Bapusipda? f % lebih dari dua jam 26 28,0 dua jam 18 19,4 satu jam 30 menit 19 20,4 satu jam 27 29,0 30 menit 3 3,2 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 11 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk mengunjungi perpustakaan Bapusipda? bahwa yang menyatakan lebih dari dua jam 26 orang (28,0%), dua

23 84 jam 18 orang (19,4%), satu jam 30 menit 19 orang (20,4%), satu jam 27 orang (29,0%) dan 30 menit 3 orang (3,2%). Beberapa responden yang diwawancarai mengatakan hanya berada diperpustakaan lebih kurang selama satu jam karena mereka sudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan biasanya dilakukan disela-sela waktu senggang dan keperluan. Diagram 4.11 Lama Waktu yang Digunakan Untuk Mengunjungi Perpustakaan Bapusipda Lebih dari 2 jam 2 jam jam 30 menit 1 jam 30 menit Tabel 4.12 Tujuan Memanfaatkan Jasa Perpustakaan Bapusipda Apakah tujuan Anda memanfaatkan jasa perpustakaan Bapusipda? f % Meminjam buku 27 29,0

24 85 Tempat diskusi/ kerja kelompok dengan teman 9 9,7 Menyelesaikan tugas 33 35,5 Sekedar mencari hiburan 19 20,4 Tempat bertemu (janjian) dengan teman 5 5,4 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 12 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Apakah tujuan Anda memanfaatkan jasa perpustakaan Bapusipda? bahwa yang menyatakan meminjam buku 27 orang (29,0%), tempat diskusi/ kerja kelompok dengan teman 9 orang (9,7%), menyelesaikan tugas 33 orang (35,5%), sekedar mencari hiburan 19 orang (20,4%), dan tempat bertemu (janjian) dengan teman 5 orang (5,4%). Dengan demikian mayoritas responden menyatakan menyelesaikan tugas. Menurut bahasa Indonesia menyatakan bahwa pemanfaatan berasal dari kata Manfaat Manfaat sama artinya dengan faedah, sedangkan pemanfaatan artinya suatu proses cara, perbuatan memanfaatkan. Pemanfaatannya sendiri menurut oktaria kusmiyati dapat dilihat dari intensitas kunjungan, frekuensi kunjungan, dan tujuan kunjungan (kusmiyati 2010, 14). Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemanfaatan layanan perpustakaan Bapusipda berarti suatu proses, cara atau perbuatan memanfaatkan fasilitas dan jasa serta layanan yang ada di perpustakaan tersebut untuk memperoleh suatu manfaat atau faedah yang tentunya berkaitan dengan kebutuhan informasi masyarakat.

25 86 Diagram 4.12 Tujuan Memanfaatkan Jasa Perpustakaan Bapusipda 5.4 Meminjam buku Tempat diskusi dan belajar kelompok menyelesaikan tugas Mencari hiburan Tabel 4.13 Jumlah Koleksi Perpustakaan yang Digunakan Dalam Sebulan Berapa jumlah koleksi perpustakaan yang anda gunakan dalam sebulan? f % Lebih dari empat judul 40 43,0 Empat judul 16 17,2 Tiga judul 15 16,1 Dua judul 17 18,3 Satu judul 5 5,4 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 13 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Berapa jumlah koleksi perpustakaan yang anda gunakan dalam sebulan? bahwa yang menyatakan lebih dari empat judul 40 orang (43,0%), empat judul 16 orang (17,2%), tiga judul 15 orang (16,1%), dua judul 17 orang (18,3%) dan satu judul 5 orang (5,4%). Dari hasil diatas dapat terlihat bahwa mayoritas responden meminjam lebih dari empat judul dalam sebulan ini menunjukkan begitu pentingnya sebuah

26 87 koleksi yang lengkap sehingga untuk memenuhi kebutuhan informasi terdapat berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan. Ketersediaan koleksi merupakan indicator kinerja perpustakaan. Adapun fungsi koleksi menurut Randall dan Godrich adalah: 1. General function, yaitu fungsi koleksi yang bersifat menyeluruh untuk berbagai keperluan informasi 2. Reference function, yaitu sebagai bahan rujukan atau acuan suatu bidang atau subjek tertentu 3. Research function, yaitu sebagai bahan pustaka untuk kegiatan penelitian 4. Kulikuler function, yaitu bahan koleksi yang bisa dijadikan bahan ajar sebagai penunjang kurikulum.

27 88 Diagram 4.13 Jumlah Koleksi Perpustakaan yang Digunakan Dalam Sebulan Lebih dari 4 judul 4 judul 3 judul judul 1 judul Tabel 4.14 Jasa yang Biasanya Dimanfaatkan di Perpustakaan Bapusipda? Jenis jasa apa yang biasanya Anda manfaatkan diperpustakaan Bapusipda? f % Layanan audio visual 4 4,3 Layanan bimbingan pembaca 9 9,8 Layanan referensi 36 39,1 Layanan sirkulasi 13 14,1 Layanan pengguna 30 32,6 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 14 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Jenis jasa apa yang biasanya Anda manfaatkan diperpustakaan Bapusipda? bahwa yang menyatakan layanan audio visual 4 orang (4,3%), layanan bimbingan pembaca 9 orang (9,8%), layanan referensi 36 orang (39,1%), layanan sirkulasi 13 orang (14,1%) dan layanan pengguna 30 orang (32,6%).

28 89 Dari hasil diatas dapat terlihat bahwa jasa yang paling banyak dimanfaatkan diperpustakaan oleh responden adalah layanan referensi. Menurut wawancara yang dilakukan oleh peneliti responden memilih layanan referensi karena sangat menunjang dalam menyelasaikan tugas sekolah maupun kuliah. Diagram 4.14 Jasa yang Biasanya Dimanfaatkan di Perpustakaan Bapusipda Layanan audio visual Layanan bimbingan pembaca Layanan referensi Layanan sirkulasi Layanan pengguna

29 90 Tabel 4.15 Promosi yang Disampaikan oleh Bapusipda Melalui Website bapusipda.jabarprov.go.id Mempengaruhi Minat Minat Untuk Lebih Aktif Dalam Menggunakan Perpustakaan Bapusipda Apakah promosi yang disampaikan oleh Bapusipda melalui website bapusipda.jabarprov.go.id mempengaruhi minat minat Anda untuk lebih aktif f % dalam menggunakan perpustakaan bapusipda? Menumbuhkan minat untuk lebih aktif memanfaatkan perpustakaan 11 11,8 Membuat lebih tertarik memanfaatkan perpustakaan 26 28,0 Membuat ingin memanfaatkan perpustakaan, tetapi masih dalam batas keinginan saja 31 33,3 Tidak ada pengaruh apapun 25 26,9 Membuat tidak ingin memanfaatkan perpustakaan 0 0,0 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 15 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Apakah promosi yang disampaikan oleh Bapusipda melalui website bapusipda.jabarprov.go.id mempengaruhi minat minat Anda untuk lebih aktif dalam menggunakan perpustakaan bapusipda? bahwa yang menumbuhkan minat untuk lebih aktif memanfaatkan perpustakaan 11 orang (11,8%), membuat lebih tertarik memanfaatkan perpustakaan 26 orang (28,0%), membuat ingin memanfaatkan perpustakaan, tetapi masih dalam batas keinginan saja 31 orang (33,3%), tidak ada pengaruh apapun 25 orang (26,9%) dan tidak ada seorangpun yang menyatakan membuat tidak ingin memanfaatkan perpustakaan. Hasil diatas memberikan kesimpulan bahwa menurut responden yang diwawancarai peneliti, informasi mengenai program yang disampaikan melalui

30 91 website bapusipda.jabarprov.go.id. membuat ingin memanfaatkan perpustakaan, meskipun masih dalam sebatas keinginan saja. Badollahi dalam bukunya Promosi Jasa Perpustakaan juga mengemukakan tujuan promosi jasa perpustakaan sebagai berikut: 1. Untuk menginformasikan kepada pemakai potensial tentang layanan dan program kegiatan yang ada diperpustakaan 2. Untuk membangkitkan minat dan keinginan pemakai terhadap perpustakaan dan layanannya 3. Untuk memelihara hubungan pemakai terhadap layanan perpustakaan 4. Meningkatkan penggunaan perpustakaan. Hasil diatas membuktikan bahwa promosi yang dilakukan melalui website bapusipda.jabarprov.go.id sudah berhasil menumbuhkan keinginan pengguna untuk memanfaatkan perpustakaan meskipun hanya sebatas keinginan saja. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan promosi, yaitu untuk mempengaruhi atau setidaknya menimbulkan minat.. Pawit M. Yusuf mengatakan, promosi perpustakaan adalah upaya meningkatkan pendayagunaan seluruh koleksi yang dimiliki perpustakaan melalui kegiatan-kegiatan perpustakaan dan bahkan iming-iming tentang kebaikan dan pemanfaatan perpustakaan bagi kehidupan masyarakat (Yusuf, 1991, 36)

31 92 Diagram 4.15 Promosi yang Disampaikan oleh Bapusipda Melalui Website bapusipda.jabarprov.go.id Mempengaruhi Minat Minat Untuk Lebih Aktif Dalam Menggunakan Perpustakaan Bapusipda Menumbuhkan minat untuk lebih akmf memanfaatkan perpustakaan Membuat lebih tertarik memanfaatkan perpustakaan 33.3 Membuat ingin memanfaatkan perpustakaan, tetapi masih dalam batas keinginan saja Tidak ada pengaruh apapun

32 93 Tabel 4.16 Ketepatan Penggunaan Media Promosi yang Digunakan Oleh Bapusipda Melalui Media Website bapusipda.jabarprov.go.id Apakah menurut Anda media promosi yang digunakan oleh bapusipda melalui media website f % bapusipda.jabarprov.go.id sudah tepat? Sangat tepat, karena semua informasinya tersampaikan kepada pengguna 5 5,4 Tepat, sebagian besar informasinya tersampaikan kepada pengguna 36 38,7 Cukup tepat, sebagian informasinya cukup tersampaikan kepada pengguna 42 45,2 Kurang tepat, karena masih banyak informasinya yang tidak sampai kepada pengguna 9 9,7 Sangat tidak tepat, karena informasinya sama sekali tidak sampai kepada pengguna 1 1,1 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 16 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Apakah menurut Anda media promosi yang digunakan oleh bapusipda melalui media website bapusipda.jabarprov.go.id sudah tepat? bahwa yang menyatakan sangat tepat, karena semua informasinya tersampaikan kepada pengguna 5 orang (5,4%), tepat, sebagian besar informasinya tersampaikan kepada pengguna 36 orang (38,7%), cukup tepat, sebagian informasinya cukup tersampaikan kepada pengguna 42 orang (45,2%), kurang tepat, karena masih banyak informasinya yang tidak sampai kepada pengguna 9 orang (9,7%), dan sangat tidak tepat, karena informasinya sama sekali tidak sampai kepada pengguna 1 orang (1,1%). Dilihat dari hasil diatas, pemilihan website bapusipda.jabarprov.go.id sebagai media promosi yang dipilih oleh Bapusipda dinilai responden cukup tepat karena sebagian informasinya cukup tersampaikan kepada pengguna. Beberapa

33 94 responden yang diwawancarai mengatakan meraka sangat terbantu dengan adanya website bapusipda.jabarprov.go.id. Tanpa harus datang keperpustakaan, mereka dapat mengetahui informasi terbaru. Diagram 4.16 Ketepatan Penggunaan Media Promosi yang Digunakan Oleh Bapusipda Melalui Media Website bapusipda.jabarprov.go.id Sangat tepat Tepat 45.2 Cukup tepat Kurang tepat Sangat Mdak tepat

34 95 Tabel 4.17 Sumber Media Tentang Promosi yang Dilakukan Bapusipda Selain Dari Media Website bapusipda.jabarprov.go.id Selain dari media website bapusipda.jabarprov.go.id dari media apakah Anda mengetahui tentang promosi yang dilakukan Bapusipda? f % Spanduk 24 25,8 X banner 5 5,4 Baligho 7 7,5 Brosur 19 20,4 Perpustakaan keliling 38 40,9 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 17 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Selain dari media website bapusipda.jabarprov.go.id dari media apakah Anda mengetahui tentang promosi yang dilakukan Bapusipda? bahwa yang menyatakan spanduk 24 orang (25,8%), X banner 5 orang (5,4%), Baligho 7 orang (7,5%), Brosur 19 orang (20,4%) dan perpustakaan keliling 38 orang (40,9%). Dilihat dari hasil diatas, perpustakaan keliling merupakan salah satu media tentang promosi yang diketahui selain media website, perpustakaan yang terus bergerak memudahkan untuk diketahui banyak orang.

35 96 Diagram 4.17 Sumber Media Tentang Promosi yang Dilakukan Bapusipda Selain Dari Media Website bapusipda.jabarprov.go.id Spanduk X banner Baligho Brosur Perpustakaan keliling Tabel 4.18 Keikutsertaan Dalam Memanfaatkan Jasa Perpustakaan Maupun Program yang Disediakan Oleh Perpustakaan Bapusipda Sejauh mana keikutsertaan Anda dalam memanfaatkan jasa perpustakaan maupun program yang disediakan oleh perpustakaan Bapusipda? f % Selalu 2 2,2 Sering 22 23,7 Kadang-kadang, hanya ketika ada keperluan 58 62,4 Jarang memanfaatkannya 11 11,8 Tidak pernah memanfaatkannya sama sekali 0 0,0 Jumlah Sumber : Pernyataan angket nomor 18 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap pernyataan Sejauh mana keikutsertaan Anda dalam memanfaatkan jasa perpustakaan maupun program yang disediakan oleh perpustakaan Bapusipda? bahwa yang menyatakan selalu 2 orang (2,2%), sering 22 orang (23,7%), kadang-kadang,

36 97 hanya ketika ada keperluan 58 orang (62,4%), jarang memanfaatkannya 11 orang (11,8%) dan tidak ada seorangpun yang menyatakan tidak pernah memanfaatkannya sama sekali. Hasil diatas menunjukkan keikut sertaan responden dalam memanfaatkan jasa perpustakaan maupun program perpustakaan yang disediakan oleh perpustakaan Bapusipda hanya ketika ada keperluan saja, untuk meningkatkan pengguna agar terus memanfaatkan perpustakaan perlu terus dilakukan promosi secara terus menerus. Muchydin (1980, 4-5) menyebutkan tugas promosi perpustakaan, yaitu : 1. mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat 2. menanamkan pengertian tentang hakekat dan fungsi perpustakaan 3. menunjukkan tata cara penggunaan perpustakaan 4. menempatkan perpustakaan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat pemakai 5. memberikan bimbingan dan pengarahan dalam praktek pendayagunaan perpustakaan 6. meningkatkan pengertian dan kualitas pendayagunaan perpustakaan.

37 98 Diagram 4.18 Keikutsertaan Dalam Memanfaatkan Jasa Perpustakaan Maupun Program yang Disediakan Oleh Perpustakaan Bapusipda Selalu Sering Kadang- kadang 62.4 Jarang Tidak pernah Analisis Data Kategori Tabel 4.19 Daya Tarik Website No Daya Tarik Website (X1) f % 1 Tinggi 20 21,5 2 Sedang 64 68,8 3 Rendah 9 9,7 Jumlah Sumber : Pengolahan Data Angket No.3 s.d 5 Berdasarkan tabel di atas bahwa jawaban responden terhadap sub variabel daya tarik website, yaitu responden yang memberikan jawaban dalam kategori tinggi sebanyak 20 orang (21,5%), kategori sedang 64 orang (68,8%) dan kategori

38 99 rendah 9 orang (9,7%). Dengan demikian, mayoritas responden memberikan jawaban dalam kategori sedang. Diagram 4.19 Daya Tarik Website Tinggi Sedang 68.8 Rendah Tabel 4.20 Isi Pesan No Isi Pesan (X2) f % 1 Tinggi 33 35,5 2 Sedang 52 55,9 3 Rendah 8 8,6 Jumlah Sumber : Pengolahan Data Angket No.6 s.d 9 Berdasarkan tabel di atas bahwa jawaban responden terhadap sub variabel isi pesan, yaitu responden yang memberikan jawaban dalam kategori tinggi sebanyak 33 orang (35,5%), kategori sedang 52 orang (55,9%) dan kategori

39 100 rendah 8 orang (8,6%). Dengan demikian, mayoritas responden memberikan jawaban dalam kategori sedang. Diagram 4.20 Isi Pesan Tinggi 55.9 Sedang Rendah Tabel 4.21 Peran Website Sebagai Media Promosi No Peran Website Sebagai Media Promosi (X) f % 1 Tinggi 26 28,0 2 Sedang 61 65,6 3 Rendah 6 6,5 Jumlah Sumber : Pengolahan Data Angket No.3 s.d 9 Berdasarkan tabel di atas bahwa jawaban responden terhadap variabel peran website sebagai media promosi, yaitu responden yang memberikan jawaban dalam kategori tinggi sebanyak 26 orang (28,0%), kategori sedang 61 orang

40 101 (65,6%) dan kategori rendah 6 orang (6,5%). Dengan demikian, mayoritas responden memberikan jawaban dalam kategori sedang. Diagram 4.21 Peran Website Sebagai Media Promosi Tinggi Sedang 65.6 Rendah Tabel 4.22 Pemanfaatan Jasa Perpustakaan No Pemanfaatan Jasa Perpustakaan (Y) f % 1 Tinggi 7 7,5 2 Sedang 78 83,9 3 Rendah 8 8,6 Jumlah Sumber : Pengolahan Data Angket No.10 s.d 18 Berdasarkan tabel di atas bahwa jawaban responden terhadap variabel pemanfaatan jasa perpustakaan, yaitu responden yang memberikan jawaban dalam kategori tinggi sebanyak 7 orang (7,5%), kategori sedang 78 orang (83,9%) dan

41 102 kategori rendah 8 orang (8,6%). Dengan demikian, mayoritas responden memberikan jawaban dalam kategori sedang. Diagram 4.22 Pemanfaatan Jasa Perpustakaan Tinggi Sedang 83.9 Rendah Hasil Tabulasi Silang Tabel 4.23 Tabulasi Silang Peran Website Sebagai Media Promosi Dengan Pemanfaatan Jasa Perpustakaan Peran Website Sebagai Media Promosi (X) Pemanfaatan Jasa Perpustakaan (Y) Tinggi Sedang Rendah Total f % f % f % f % Tinggi 4 4, ,7 0 0, ,0 Sedang 3 3, ,9 6 6, ,6 Rendah 0 0,0 4 4,3 2 2,2 6 6,5 Total 7 7, ,9 8 8, Sumber : Pengolahan Data 2012

42 103 Berdasarkan tabel di atas, terlihat mayoritas responden memberikan jawaban mengenai peran website sebagai media promosi dan pemanfaatan jasa perpustakaan dalam kategori sedang sebanyak 52 orang (55,9%). Diagram 4.23 Total Tabulasi Silang Peran Website Sebagai Media Promosi Dengan Pemanfaatan Jasa Perpustakaan Tinggi 65.6 Sedang Rendah Tabel 4.24 Tabulasi Silang Daya Tarik Website Dengan Pemanfaatan Jasa Perpustakaan Pemanfaatan Jasa Perpustakaan (Y) Daya Tarik Total Tinggi Sedang Rendah Website (X1) f % f % f % f % Tinggi 3 3, ,3 0 0, ,5 Sedang 4 4, ,1 5 5, ,8 Rendah 0 0,0 6 6,5 3 3,2 9 9,7 Total 7 7, ,9 8 8, Sumber : Pengolahan Data 2012 Berdasarkan tabel di atas, terlihat mayoritas responden memberikan jawaban mengenai daya tarik website dan pemanfaatan jasa perpustakaan dalam kategori sedang sebanyak 55 orang (59,1%).

43 104 Diagram 4.24 Total Tabulasi Silang Daya Tarik Website Dengan Pemanfaatan Jasa Perpustakaan Tinggi Sedang 68.8 Rendah Tabel 4.25 Tabulasi Silang Isi Pesan Dengan Pemanfaatan Jasa Perpustakaan Isi Pesan (X2) Pemanfaatan Jasa Perpustakaan (Y) Tinggi Sedang Rendah Total f % f % f % f % Tinggi 3 3, ,3 0 0, ,5 Sedang 4 4, ,2 6 6, ,9 Rendah 0 0,0 6 6,5 2 2,2 8 8,6 Total 7 7, ,9 8 8, Sumber : Pengolahan Data 2012 Berdasarkan tabel di atas, terlihat mayoritas responden memberikan jawaban mengenai isi pesan dan pemanfaatan jasa perpustakaan dalam kategori sedang sebanyak 42 orang (45,2%).

44 105 Diagram 4.25 Total Tabulasi Silang Isi Pesan Dengan Pemanfaatan Jasa Perpustakaan Rendah, 8.6 Tinggi, 35.5 Sedang, 55.9

45 Rangkuman Hasil Pembahasan Setelah dikemukakan data hasil penelitian, maka penulis merangkumnya sebagai berikut: Rangkuman Hasil Analisis Data Responden Tabel 4.1 : diperoleh informasi mengenai frekuensi jenis kelamin responden yang menunjukkan bahwa mayoritas responden (58,1%) adalah perempuan Tabel 4.2 : hasil dari data responden mengenai tahun masuk keanggotaan, yang menunjukkan bahwa sebanyak 44 orang (47,8%) responden masuk sebagai anggota perpustakaan di Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 merupakan responden terbanyak Rangkuman Hasil Analisis Deskriptif Data penelitian Tabel 4.3: hasil analisis deskriptif mengenai format penyajian website bapusipda.jabarprov.go.id (layout, komposisi warna) paling banyak menyatakan bahwa format penyajian website menarik, karena format penyajiannya cukup dipahami berjumlah 43 orang (46,2%) Tabel 4.4: hasil analisis deskriptif mengenai pengemasan pesan apakah mudah dimengerti atau tidak paling banyak menyatakan mudah dimengerti karena pesannya menggunakan bahasa sehari-hari berjumlah 41 orang (44,1%)

46 107 Tabel 4.5: hasil analisis deskriptif mengenai penggunan jenis huruf yang digunakan oleh bapusipda.jabarprov.go.id mayoritas menyatakan cukup tepat, karena secara keseluruhan cukup mudah dibaca berjumlah 45 orang (48,4%) Tabel 4.6: hasil analisis deskriptif mengenai isi website bapusipda.jabarprov.go.id dalam menginformasikan produk (jasa layanan, koleksi ataupun kegiatan) yang dimiliki oleh badan perpustakaan dan kearsipan daerah provinsi jawa barat mayoritas menyatakan bahwa selalu diinformasikan tetapi telat berjumlah 33 orang (35,5%), Tabel 4.7: hasil analisis deskriptif mengenai Kelengkapan Antara Informasi Pada website bapusipda.jabarprov.go.id sesuai dengan yang diharapkan, sebagian besar menyatakan kurang lengkap, karena ada beberapa informasi yang tidak dicantumkan berjumlah 41 orang (44,1%) Tabel 4.8: hasil analisis deskriptif mengenai kejelasan isi website bapusipda.jabarprov.go.id dilihat dari isi informasinya kebanyakan responden menyatakan sudah jelas, karena isinya cukup jelas dan mudah untuk dimengerti serta bersifat mengajak berjumlah 47 orang (50,5%), Tabel 4.9: hasil analisis deskriptif mengenai informasi yang disampaikan melalui media website website bapusipda.jabarprov.go.id apakah mudah dipahami atau tidak? Kebanyakan responden menyatakan cukup,

47 108 karena sebagian informasi yang ada cukup dapat dipahami berjumlah 58 orang (62,4%), Tabel 4.10: hasil analisis deskriptif mengenai frekuensi kunjungan dalam sebulan mayoritas responden menyatakan tiga kali dalam sebulan berjumlah 22 orang (23,7%) Tabel 4.11: hasil analisis deskriptif mengenai lama waktu yang digunakan untuk mengunjungi perpustakaan Bapusipda, mayoritas responden menyatakan satu jam yang berjumlah 27 orang (29,0%) Tabel 4.12: hasil analisis deskriptif mengenai Jenis jasa apa yang sering dimanfaatkan diperpustakaan Bapusipda, mayoritas responden menyatakan sering menggunakan layanan referensi yaitu berjumlah 36 orang (39,1) Tabel 4.13: hasil analisis deskriptif mengenai Apakah promosi yang disampaikan oleh Bapusipda melalui website bapusipda.jabarprov.go.id mempengaruhi minat minat Anda untuk lebih aktif dalam menggunakan perpustakaan bapusipda? Mayorittas responden menyatakan membuat ingin memanfaatkan perpustakaan, tetapi masih dalam batas keinginan saja berjumlah 31 orang (33,3%) Tabel 4.14: hasil analisis deskriptif mengenai apakah media promosi yang digunakan oleh bapusipda melalui media website bapusipda.jabarprov.go.id sudah tepat? Mayoritas responden

48 109 menyatakan cukup tepat, karena sebagian informasinya cukup tersampaikan kepada pengguna berjumlah 42 orang (45,2%), Tabel 4.15: hasil analisis deskriptif mengenai Selain dari media website bapusipda.jabarprov.go.id dari media apakah responden mengetahui tentang promosi yang dilakukan Bapusipda? Dan mayoritas menjawab perpustakaan keliling yang berjumlah 38 orang (40,9%) Tabel 4.16: hasil analisis deskriptif mengenai Sejauh mana keikutsertaan dalam memanfaatkan jasa perpustakaan maupun program yang disediakan oleh perpustakaan Bapusipda, mayoritas responden menyatakan kadang-kadang, hanya ketika ada keperluan berjumlah 58 orang (62,4%)

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan usaha sadar yang direncanakan untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih aktif, kondusif, dan menyenangkan, sehingga dapat mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Kualitas Argumentasi Argumentasi yang dimaksud pada penelitian ini adalah argumen atau pendapat siswa yang dikemukakan lisan dalam diskusi kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan yang dikenal sebagai pusat informasi berorientasi untuk mendistribusikan informasi kepada pengguna. Salah satu cara dalam mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iv v vii x xii xiii

Lebih terperinci

Atas kesediaannya mengisi dan meluangkan waktu, Saya ucapkan terima. kasih. Bandung, Maret Peneliti

Atas kesediaannya mengisi dan meluangkan waktu, Saya ucapkan terima. kasih. Bandung, Maret Peneliti LAMPIRAN Lampiran A : Kuesioner Sikap Terhadap Kewirausahaan dan Data Pribadi Kuesioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari para mahasiswa bidang studi kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Bandung bertempat di Jl. Rancasawo Ciwastra Bandung 40286

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah Penelitian... 10 C. Rumusan Masalah... 11 D. Tujuan Penelitian... 11 E. Manfaat Penelitian... 11 F. Stuktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh sekolah, dikelola, sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama mendukung terlaksananya

Lebih terperinci

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Oleh: Magritha Tular email: magrithatular@yahoo.com Abstrak Perpustakaan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober

Lebih terperinci

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :. Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan

Lebih terperinci

PROMOSI PERPUSTAKAAN MELALUI MEDIA BROSUR RINGKASAN

PROMOSI PERPUSTAKAAN MELALUI MEDIA BROSUR RINGKASAN PROMOSI PERPUSTAKAAN MELALUI MEDIA BROSUR Kata kunci : Perpustakaan, Media brosur Hasiyen Minarni Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kalimantan Tengah Kotak Pos 122 Palangkaraya 73111 RINGKASAN Dalam

Lebih terperinci

TANGGAPAN PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI POJOK JAWA BARAT ABSTRACT

TANGGAPAN PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI POJOK JAWA BARAT ABSTRACT TANGGAPAN PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI POJOK JAWA BARAT 1, Yunus Winoto 2, Kusnandar 3 Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan umum secara luas adalah tempat atau lokasi yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAAN UMUM KABUPATEN BATUBARA SKRIPSI. Oleh: BISMA AFRIANSYAH BUDI LUBIS

PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAAN UMUM KABUPATEN BATUBARA SKRIPSI. Oleh: BISMA AFRIANSYAH BUDI LUBIS PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAAN UMUM KABUPATEN BATUBARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini tuntutan terhadap penyelenggaraan pelayanan dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan layanan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Perpustakaan sekolah SD Islam Hidayatullah Semarang berdiri sejak tahun 1994 berdasarkan Surat Keputusan/SK yang dikeluarkan dan diresmikan oleh Ketua

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB VI PENUTUP. strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari uraian hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yaitu mengenai strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1. Kondisi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas I SDN 1 Tanggung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode adalah sebuah cara yang digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah. Dalam penelitian, metode dapat diartikan sebagai Cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi Informasi Lembaga Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET

BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET 6.1. Persepsi Responden Terhadap Merek Pada penelitian ini responden diminta untuk mengisi kuesioner terkait dengan penilaian mereka terhadap desain

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Salah satu fungsi perpustakaan adalah rekreasi, dengan adanya fungsi tersebut perpustakaan bukan hanya sebagai tempat untuk membaca buku

Lebih terperinci

MINAT BACA PADA MATAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

MINAT BACA PADA MATAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN MINAT BACA PADA MATAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011-2012 Sandi Akbar Widodo Universitas Negeri Malang Email : sandiakbar23@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan kampus. Penggunanya adalah sivitas akademika perguruan tinggi tersebut. Adapun

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN. Layanan Perpustakaan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN. Layanan Perpustakaan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN Dalam melakukan penelitian tentang Persepsi Pemustaka terhadap Layanan Perpustakaan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi, saya Ranap Sinaga mengharapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Identitas Responden Sebelumnya akan dijelaskan dahulu karakteristik responden yang meliputi usia, jumlah anak yang dimiliki, dan pendidikan terakhir.

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA TINGKAT KUNJUNGAN MASYARAKAT KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA PEMATANG SIANTAR Peneliti mengharapkan kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran bagi manusia sangat penting karena dengan dilakukannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 77 Fakultas Ilmu Komunikasi yang kampus utamanya berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Hasil dari penelitian dan pengembangan adalah modul pembelajaran biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan

Lebih terperinci

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI PRODUKSI POSTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Poster Poster merupakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan adalah suatu lembaga tempat menyimpan, mengolah, mengelola dan merawat bahan pustaka baik berupa buku atau bahan pustaka lainnya. Unsurunsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang penting bagi bangsa Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang penting bagi bangsa Indonesia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor yang penting bagi bangsa Indonesia, karena pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan nasional. Keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang

Lebih terperinci

Michael Ricy Sambora Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Michael Ricy Sambora Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL BENTUK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI X IPS 2 SMA BATIK 1 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2015/2016 Michael Ricy Sambora Program Studi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN 37 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran umum Laboratorium Klinik di Cilegon Pelayanan laboratorium klinik merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kantor ARPUSDA Kabupaten Wonogiri merupakan gabungan dari Kantor

BAB I PENDAHULUAN. Kantor ARPUSDA Kabupaten Wonogiri merupakan gabungan dari Kantor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor ARPUSDA Kabupaten Wonogiri merupakan gabungan dari Kantor Arsip Kabupaten Wonogiri dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri dengan lokasi Kantor Induk atau

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 91 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum dan secara khusus yaitu: 1. Simpulan umum Berdasarkan hasil penelitian bahwa kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pekalongan adalah salah satu kota yang terletak di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah dan terdiri dari empat kecamatan, yakni: Pekalongan Utara, Pekalongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan informasi kepada pengguna yang mempunyai minat serta

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan informasi kepada pengguna yang mempunyai minat serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai sumber informasi harus memanfaatkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin agar perpustakaan dapat memberikan layanan dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sebaran Populasi dan Responden. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di bawah ini memperlihatkan komposisi mereka menurut: 1. Tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah 05 Gempol Pading,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah 05 Gempol Pading, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah 05 Gempol Pading, Pucuk, Lamongan yang berada di sebuah desa yang kurang lebih berjarak tiga kilo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu

BAB I PENDAHULUAN. sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu selalu terlibat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Pojok semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 orang siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki Undang-undang Dasar 1945 yang di dalamnya terdapat semboyan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kebiasaan membaca perlu ditumbuhkan pada setiap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Sentra industri sepatu Cibaduyut terletak di kota Bandung bagian selatan ± 5km dari pusat kota, dan kabupaten Bandung bagian tengah ±15 km dari ibukota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Gambaran objek penelitian menggambarkan tentang objek yang diteliti oleh peneliti baik sejarah,letak serta visi misi.

Lebih terperinci

2015 KONTRIBUSI KEBIJAKAN PENGADAAN KOLEKSI SIRKULASI TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

2015 KONTRIBUSI KEBIJAKAN PENGADAAN KOLEKSI SIRKULASI TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan sumber informasi bagi seluruh masyarakat harus dapat mengelola informasi sebaik-baiknya, apalagi dengan meledaknya perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini menyajikan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modul 1. Pengertian Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur BAB III METODE PENELITIAN. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii vi x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hayat dan Yusuf (2010) setiap warga negara perlu literate terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hayat dan Yusuf (2010) setiap warga negara perlu literate terhadap BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Hayat dan Yusuf (2010) setiap warga negara perlu literate terhadap sains. Literate terhadap sains ini penting dikuasai oleh siswa dalam kaitannya dengan cara

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS

LAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS LAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS No Variabel Indikator 1 Sumber Daya Manusia Keramahan dosen dalam berinteraksi (Standar Akreditasi Program Studi dengan mahasiswa Magister nomor 4, BAN-PT 2009)

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan mulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SMA

1 BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan mulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SMA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dewasa ini telah membelajarkan mitosis/meiosis diberbagai jenjang pendidikan mulai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SMA (Sekolah Menengah

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat 24 BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Saung Angklung Udjo ini berada di kawasan Bandung bagian timur yang terletak di jln. Padasuka 118, Bandung Jawa Barat Indonesia. Lokasinya tidak terlalu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain dan Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan prosedur penelitian pengembangan dengan tujuan akhir menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar mata

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis kualitas..., Sofiyah Sauri, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis kualitas..., Sofiyah Sauri, FIB UI, Universitas Indonesia BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Profil Tempat Penelitian Penelitian tentang kepuasan layanan perpustakaan akademik ini mengambil tempat penelitian yang berlokasi di Bogor, yaitu di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ekonomi

Lebih terperinci

PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SULAWESI UTARA

PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SULAWESI UTARA PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SULAWESI UTARA Oleh Nofita Waas e-mail: fhitawaas@yahoo.co.id Abstrak Perpustakaan sebagai salah satu penyedia

Lebih terperinci

SW-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN S I S W A

SW-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN S I S W A SW-SMA/ME-KUR-203 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 203 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN S I S W A KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Alat ukur Locus of Control. Saya sangat percaya bahwa :

LAMPIRAN 1 Alat ukur Locus of Control. Saya sangat percaya bahwa : LAMPIRAN 1 Alat ukur Locus of Control Saya sangat percaya bahwa : 1. a. Anak-anak akan terlibat dalam kesukaran bila orang tua mereka terlalu banyak memberi hukuman. b. Banyaknya kesukaran yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang mengarah pada pengungkapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap BAB III PENYAJIAN DATA A. Hubungan Intensitas Menonton Acara on the Spot di trans 7 Terhadap Tingkat Ilmu Pengetahuan Umum di Kalangan Siswa-Siswi Kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru. Penyajian data berikut ini

Lebih terperinci

QUESTIONER. 1. Umur :... thn. 4. Pekerjaan / posisi :... B. Persepsi Karyawan terhadap Penerapan Teknologi Informasi :

QUESTIONER. 1. Umur :... thn. 4. Pekerjaan / posisi :... B. Persepsi Karyawan terhadap Penerapan Teknologi Informasi : QUESTIONER A. Identitas Responden : 1. Umur :... thn 2. Jenis Kelamin : (...) Laki-laki (...) Perempuan 3. Pendidikan Terakhir : (...) SMP (...) SMA (...) Sarjana 4. Pekerjaan / posisi :... B. Persepsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan Kalianda tahun pelajaran 2015/2016. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam uji coba ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh data-data berupa hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh data-data berupa hasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh data-data berupa hasil tes formatif dan tes sub sumatif yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Fera Meliza Lestari, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN Fera Meliza Lestari, 2015 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian yang melatar- belakangi dilakukannya penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan pusat informasi dimana bahan-bahan perpustakan dikumpulkan, diolah, disimpan dan dipelihara untuk kemudian disebarluaskan agar dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement),

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement), BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, iptek dan sosial budaya yang ada, kebutuhan siswa dalam materi pelajaran harus mampu berperan serta dalam setiap

Lebih terperinci

2014 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK

2014 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Potret pembelajaran sastra di berbagai sekolah (di Indonesia) selama ini terlihat buram dan sedih. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Alwasilah (dalam

Lebih terperinci

BAB III PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TENTANG UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CITY BRANDING KOTA SEMARANG TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE KOTA SEMARANG

BAB III PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TENTANG UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CITY BRANDING KOTA SEMARANG TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE KOTA SEMARANG BAB III PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TENTANG UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CITY BRANDING KOTA SEMARANG TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE KOTA SEMARANG Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil uji validitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Coba Kuesioner Uji coba kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memberikan tempat untuk anak-anak tumbuh dengan ilmu pengetahuan. Dimana ilmu pengetahuan di setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis Desain Penelitian Definisi, Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel 40

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis Desain Penelitian Definisi, Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel 40 DAFTAR ISI Judul Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Kata Pengantar Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i iii iv v vii viii ix BAB I. BAB II. BAB III. PENDAHULUAN 1.1.

Lebih terperinci

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

Lebih terperinci

KERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

KERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom. KERANGKA PIDATO Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Pendahuluan Isi Pembahasan Penutup Pendahuluan Berisi salam pembuka. Salam pembuka ini berfungsi untuk mengantar kea rah pokok persoalan yang akan dibahas dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai Adversity Quotient pada siswa/i SMP X kelas I di Bandung (Suatu Penelitian Survei yang dilakukan pada Siswa/i SMP Yayasan Badan Pendidikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia LAMPIRAN 1 KUESIONER KATA PENGANTAR Dalam rangka pengambilan data untuk penelitian, peneliti meminta kesediaan dari Saudara agar berkenan meluangkan waktu untuk mengisi data pribadi dan kuesioner komitmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri (Chaer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. distribusi responden berdasarkan karakteristik tersebut di atas.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. distribusi responden berdasarkan karakteristik tersebut di atas. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam bagian gambaran umum responden ini akan disampaikan deskripsi mengenai responden. Gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan bahasa. Indonesia memiliki banyak bahasa Ibu yang disebut juga sebagai bahasa daerah

Lebih terperinci

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian Research & Development (R&D). Research & Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP HIMPUNAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MEDIA BOLA BERLABEL PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 5 TUBAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP HIMPUNAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MEDIA BOLA BERLABEL PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 5 TUBAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP HIMPUNAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MEDIA BOLA BERLABEL PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 5 TUBAN Umirindiyah SMP Negeri 5 Tuban, Tuban-Jatim, umi.rindiyah66@gmail.com

Lebih terperinci

Cara Menulis Blog Yang Baik Dan Benar.

Cara Menulis Blog Yang Baik Dan Benar. Cara Menulis Blog Yang Baik Dan Benar. Allyufi Fazril Rasyidin allyufi@raharja.info :: http:// allyufi-software.blogspot.com/ Abstrak Kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana cara membuat artikel

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jl.

Lebih terperinci

BAB III TEMUAN PENELITIAN

BAB III TEMUAN PENELITIAN BAB III TEMUAN PENELITIAN Bab ini merupakan bab yang menjabarkan temuan penelitian yang mencakup : karakteristik responden, peran significant others, konsep diri, kemampuan mereduksi konflik dalam pemutusan

Lebih terperinci

BAB VII MOTIVASI BERPERANSERTA PESERTA POSDAYA PADA POSDAYA

BAB VII MOTIVASI BERPERANSERTA PESERTA POSDAYA PADA POSDAYA BAB VII MOTIVASI BERPERANSERTA PESERTA POSDAYA PADA POSDAYA 7.1 Gambaran Peserta Posdaya Dalam Posdaya berperanserta responden terdiri dari motivasi merencanakan, motivasi melaksanakan, dan motivasi mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci