BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Widya Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penulis akan menyampaikan kesimpulan yang merupakan rangkuman dari analisa analisa yang dilakukan pada bab bab sebelumnya. Kesimpulan ini merupakan jawaban atas permasalahan yang telah diuraikan di Bab 1. Kesimpulan tersebut meliputi: a. Dari analisa Five Forces dapat disimpulkan bahwa dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan BCA sebagai perusahaan yang besar dan sudah exist, industri kartu kredit seperti sekarang ini cukup menarik bagi BCA untuk terus dijalankan dan mengembangkan bisnisnya di bidang kartu kredit ini. Hal ini dapat dilihat dari pangsa pasar BCA di industri kartu kredit yang mencapai 7 persen dari total keseluruhan kartu kredit yang beredar dan tingkat pertumbuhan BCA yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Selain itu dengan adanya pemasok yang sama sama saling membutuhkan dan lamanya BCA untuk terjun di industri kartu kredit ini menjadi poin yang menguntungkan bagi BCA sendiri karena menjadi agak sulit bagi pesaing atau pendatang baru untuk terjun ke dunia bisnis kartu kredit. Meskipun dilihat dari calon nasabah atau nasabah yang tinggi dan mereka dapat mengganti produk alternatif apabila tidak sesuai dengan keinginan mereka. 1
2 b. Dari analisa SWOT dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan kekuatan seperti: (i) jaringan yang luas yang BCA miliki sekarang, (ii) nasabah kartu kredit yang banyak, dan (iii) komitmen yang tinggi dari pihak manajemen untuk melakukan inovasi pada produknya dan meningkatkan kualitas sumber daya manusiannya, serta kelemahan seperti belum maksimalnya pemberian fasilitas fasilitas bagi pemegang kartu kredit BCA jenis Visa Platinum atau World, BCA sekarang ini harus dapat menjaga dan terus meningkatkan kekuatannya dan mengambil kesempatan yang ada untuk mengambil pangsa pasar di industri kartu kredit, tetapi tidak lupa untuk terus menerus memperbaiki kelemahan yang BCA miliki saat ini, dan selalu waspada terhadap ancaman yang mempengaruhi produk kartu kredit BCA itu sendiri, salah satunya adalah masuknya bank bank asing yang menawarkan produk dan fasilitas yang sama. Walaupun pada saat ini kondisi perekonomian tidak stabil, namun BCA masih memiliki kesempatan besar untuk menambah pangsa pasarnya di industri kartu kredit. c. Dengan melihat analisa pesaing bahwa kondisi persaingan produk kartu kredit sejenis Visa Platinum dan World Mastercard yang dimiliki oleh bank-bank lainnya, BCA masih belum memberikan fasilitas yang maksimal untuk produk kartu kedit jenis ini dibandingkan dengan fasilitas yang dimiliki oleh para pesaingnya terutama Bank Mandiri yang merupakan pesaing terbesar BCA yang memberikan fasilitas berupa Personal Assistance, First Class Travelling, Private Jet, Mandiri Visa Travel Centre, Travel Insurance, Travel Inconvenience Insurance, Purchase Protection, Mandiri Visa Protection, 2
3 double power points, Mandiri Power Bills, Power Mileage, Mandiri Power Cash, dan Power Discount. Dimana fasilitas fasilitas ini belum dimiliki oleh kartu kredit BCA Visa Platinum maupun World Mastercard d. Analisa dan Pembahasan mengenai bauran pemasaran sebagaimana diuraikan pada sub-bab 4.3 diatas dapat dirangkum dengan ilustrasi gambar sebagai berikut: Kartu Kredit BCA Jenis Platinum dan World Special Promo Reward BCA Cicilan BCA Autopay BCA Layanan yang prima di Kantor Cabang, BCA Prioritas, maupun Halo BCA Biaya dan Bunga Dimana strategi bauran pemasaran yang diterapkan atas produk kartu kredit BCA jenis Visa Platinum maupun World Mastercard telah berhasil membentuk positioning yang sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan dalam hal ini adalah dapat memenuhi kebutuhan diatas kebutuhan primer dan sekunder yaitu kebutuhan tersier. 3
4 e. Dari analisa data kuesioner sebagaimana diuraikan pada sub-bab 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan BCA saat ini cocok dan berhasil untuk diterima di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari 50 responden yang masing masing responden menjawab pertanyaan dengan kategori Cukup Tahu sampai Sangat Tahu mengenai pengetahuan responden tentang Kartu Kredit BCA Platinum/World 5.2 Saran Walaupun strategi pemasaran yang ditetapkan atas produk kartu kredit BCA ini cocok dan berhasil, BCA tetap tidak boleh berpuas diri, mengingat masih banyak hal hal yang masih harus perlu ditingkatkan atau diwaspadai seperti pangsa pasar yang tetap sebesar persen dari tahun 2007, antrian yang panjang yang harus dilalui nasabah dalam melakukan transaksi perbankannya serta penawaran produk kartu kredit oleh bank lain yang memberikan fasilitas yang menarik bagi para nasabah kartu kreditnya. Untuk mengatasi hal hal seperti yang disebutkan diatas, Penulis ingin menyampaikan hal hal yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan: a. BCA sebaiknya menambahkan fasilitas-fasilitas kartu kreditnya khususnya untuk jenis kartu kredit jenis Visa Platinum dan World Mastercard agar dapat meningkatkan peminat kartu kredit BCA tersebut. Hal ini dapat dilihat dari pesaing BCA yang cukup besar yaitu Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri ini memberikan fasilitas fasilitas kartu kredit Platinumnya jauh lebih banyak seperti adanya Personal Assistance, First Class Travelling, Private Jet, 4
5 Mandiri Visa Travel Centre, Travel Insurance, Travel Inconvenience Insurance, Purchase Protection, Mandiri Visa Protection, double power points, Mandiri Power Bills, Power Mileage, Mandiri Power Cash, dan Power Discount, dimana fasilitas fasilitas tersebut belum dimiliki oleh kartu kredit BCA jenis Visa Platinum maupun World Mastercard. b. BCA sebaiknya memberikan penawaran khusus atau diskon yang bervariasi seperti cicilan dengan rentang waktu tertentu untuk produk yang dibeli atau diberikan spesial diskon terutama bagi pemegang kartu Visa Platinum atau World Mastercard seperti di tempat restaurant, boutique, supermarket mapun retail. Hal ini disebabkan karena menurut data yang diterima penulis, tempat restaurant, boutique, supermarket mapun retail mendapatkan presentasi yang lebih besar dibandingkan yang lainnya (lihat : Lampiran 3). c. Sebaiknya BCA terus meningkatkan websitenya dan selalu meng-update informasi yang ada di dalamnya khususnya untuk informasi kartu kredit BCA jenis Visa Platinum/World Mastercard. Hal ini dapat dilihat dari data kuesioner bahwa sebanyak 48% responden mengetahui informasi kartu kredit BCA Visa Platinum/World Mastercard ini melalui internet. d. BCA sebaiknya tetap mempertahankan keempat program yang ada pada strategi pemasarannya yaitu berupa program special promotion, Reward BCA, program cicilan BCA maupun autopay BCA, karena program-program yang sifatnya tactical ini sangat penting untuk meningkatkan jumlah nasabah kartu kredit BCA khususnya jenis Visa Platinum dan World Mastercard. 5
6 e. BCA dengan jumlah nasabah yang terus bertambah, sebaiknya terus meningkatkan jumlah fasilitas seperti ATM (Automatic Teller Machine) untuk mengurangi jumlah antrian sehingga meningkatkan kenyamanan bagi para nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankannya. f. BCA sebisa mungkin tetap melakukan edukasi kepada para nasabahnya tentang penggunaan kartu kredit terutama untuk kartu kredit jenis Visa Platinum dan World Mastercard meskipun kecil terjadinya kredit macet atau Non Performing Loans (NPL). 5.3 Pelajaran Yang Dapat Diambil (Lessons Learned) Hal yang dapat dipelajari oleh Penulis dari kasus yang dibahas ini adalah : a. Untuk dapat bersaing di industri yang semakin ketat perusahaan harus terus melakukan inovasi terhadap produknya agar produknya tersebut dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen yang selalu berubah. b. Jika ada kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar produknya, secepat mungkin untuk mengambil peluang tersebut untuk merebut pasar industri dari pesaing. c. Penulis dapat mengetahui bagaimana strategi manajemen yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. d. Penulis dapat mengetahui bagaimana meningkatkan jumlah pelanggan atau nasabah dengan berdasarkan pada kebutuhan konsumennya. 6
7 e. Kartu Kredit saat ini menjadi salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari gaya hidup sekarang ini. 7
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa dan Pembahasan 4.1.1 Analisa Five Forces Model Pendatang Baru Potensial ( Low ) Pemasok ( Medium ) Para pesaing industri ( High ) Persaingan antara berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Menurut Supranto (2003), penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh data atau informasi yang sangat berguna untuk mengetahui sesuatu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri ritel berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih sejak dibukanya peraturan yang memperbolehkan ritel asing memasuki pasar di Indonesia. Menurut hasil survey
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciSaatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda
Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda Menikmati kebahagiaan serta meneruskan kesuksesan bersama keluarga tercinta dengan layanan perbankan premium PermataBank Priority. PermataBank Priority memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah
1.1 Latar belakang penelitian BAB I PENDAHULUAN Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Berbagai aktivitas dapat dikerjakan dengan mengadopsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia perbankan telah mendorong berbagai bank berlomba untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya nasabah. Pihak perbankan semakin kreatif untuk terus
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, SETIADI DJOHAR IMAM TEGUH SAPTONO.
RINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, 2003. Strategi Pengelolaan Automatic Teller Machine (ATM) PT. Bank XYZ (Persero) Tbk.. Di bawah bimbingan SETIADI DJOHAR dan IMAM TEGUH SAPTONO. Persaingan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Negara Indonesia saat ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian di Negara Indonesia saat ini, juga pengaruh dari perkembangan teknologi yang menyebabkan perusahaan dalam perkembangannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui
Lebih terperinciMeneruskan Keistimewaan Keluarga Melalui Keuntungan Perbankan Eksklusif. PermataSolusi. Dapatkan total cashback hingga Rp3,5 juta atau lebih
PermataSolusi Meneruskan Keistimewaan Keluarga Melalui Keuntungan Perbankan Eksklusif Dapatkan total cashback hingga Rp3,5 juta atau lebih PermataBank Priority memiliki beragam keistimewaan dan solusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini semakin terlihat persaingan baik dari segi kualitas dan promosi jasa
Lebih terperincimanfaat & keistimewaan Kartu Hypermart
manfaat & keistimewaan Kartu Hypermart Diskon Harian 10% di Hypermart Sebagai pemegang Kartu Hypermart, Anda berhak menikmati diskon 10% setiap hari untuk pembelian fresh food* (buah segar, sayuran segar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemampuan sumber daya manusia yang sangat inovatif dan kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang tinggi. Perkembangan
Lebih terperinciBuku Informasi Tarif dan Biaya PermataKartuKredit Umum. PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Buku Informasi Tarif dan Biaya PermataKartuKredit Umum Ver. Cet 05/V/18 PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Iuran Tahunan: Jenis Biaya Kartu Utama Kartu Tambahan Biaya
Lebih terperinci(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASANDAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT MODAL USAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (persero)tbk KCP SUCI BANDUNG (Survei terhadap nasabah Bank Rakyat
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha memacu dirinya untuk berkembang, sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan lembaga keuangan seperti perbankan sangatlah penting bagi sistem perekonomian di Indonesia saat ini. Sebagai lembaga keuangan, bank sangat dibutuhkan
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya. berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha
BAB l PENDAHULUAN I I. Latar Belakang Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha memacu dirinya untuk berkembang, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar sudah tidak asing lagi jika mendengar kata bank. Bahkan sekarang ini sebagian besar masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan pada perusahaan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya persaingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun terutama setelah krisis tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi tumbuh 4% (2003), konsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk penyempurnaan kebijakan mengikuti perubahan undang undang yang berlaku. Salah satu implementasinya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill
DAFTAR PUSTAKA Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill Fleisher,Craig S, Babette E.Bensoussan,(2003),Strategic and Competitive Analysis,New Jersey:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak berlangsungnya krisis nilai tukar pada pertengahan tahun 1997 yang diikuti krisis ekonomi, sampai akhir tahun 1999 perbankan masih terpuruk. Posisi keuangan dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undangundang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO UJANG SUMARWAN KIRBRANDOKO
RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO, 2005. Preferensi Nasabah Terhadap Layanan ATM Implikasinya Bagi Rekomendasi Pemasaran. Dibawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan KIRBRANDOKO. Bisnis consumer banking merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat
Lebih terperinciBuku Fitur & Benefit mandiri everyday card
Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Fitur & Benefit mandiri travel center Serahkan segala urusan perjalanan bisnis maupun traveling Anda ke mandiri travel center dan nikmati berbagai pilihan paket
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi, khususnya bank. hidup rakyat banyak (Undang-undanjg Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang membantu kelangsungan hidup manusia, dan membantu memberi rasa nyaman, dan aman. Teknologi dibuat untuk mempermudah kerja
Lebih terperinciSaatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda
Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda Menikmati kebahagiaan serta meneruskan kesuksesan bersama keluarga tercinta dengan layanan perbankan premium PermataBank Priority. PermataBank Priority Syariah
Lebih terperinciBuku Fitur & Benefit mandiri everyday card
Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Fitur & Benefit mandiri travel center Serahkan segala urusan perjalanan bisnis maupun traveling Anda ke mandiri travel center dan nikmati berbagai pilihan paket
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perbankan dalam situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung oleh sektor kegiatan usaha baik itu merupakan kegiatan usaha mikro,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian masyarakat suatu wilayah di Indonesia dipengaruhi secara langsung oleh sektor kegiatan usaha baik itu merupakan kegiatan usaha mikro, kecil, menengah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan berbagai sarana pembayaran, mulai dari cara yang paling tradisional, sampai dengan cara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Pemasaran Strategi pemasaran menurut Craven (2004), didefinisikan sebagai: Analisa strategi pengembangan dan pelaksanaan kegiatan dalam pemilihan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk diproduktifitaskan pada sektor-sektor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi perantara (intermediasi) antara pihak yang mengalami kelebihan dana untuk diproduktifitaskan pada sektor-sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang bertujuan menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan lainnya. Menurut undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan massive. Peningkatan gaya hidup tersebut bisa dilihat dari menjamunya pusat-pusat perbelanjaan dan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perekonomian dunia terus berubah seiring perkembangan zaman, kemajuan terjadi disemua sektor baik industri, jasa maupun perbankan. Hal ini juga terjadi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini dapat ditandainya dengan fenomena yang terjadi salah satunya adalah kartu kredit sudah
Lebih terperinciF I T U R & B E N E F I T
FITUR & BENEFIT KEISTIMEWAAN BERKELAS TANPA BATAS mandiri world elite MasterCard menghadirkan layanan personal terbaik hanya untuk Anda, kapanpun dan di manapun. Nikmati berbagai layanan kelas dunia dengan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,
RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, 2003. Alternatif Strategi Bisnis Merchandising Bank A Card Center (Studi kasus pada Bank A Card Center). Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan E. GUMBIRA SAID.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam pemenuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam membangun perekonomian suatu negara, industri perbankan selaku lembaga keuangan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian yang membantu pemerintah
Lebih terperinciBAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada perubahan gaya
BABl PENDAHULUAN BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada perubahan gaya hidup masyarakat. Saat ini, gaya hidup modern menuntut kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan penyedia kartu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan Syariah telah memasuki persaingan berskala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, bank merupakan salah satu media transaksi keuangan. Bank memberikan berbagai fasilitas dalam memudahkan proses transaksi keuangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bank. Bank mempunyai peranan penting dalam kehidupan perekonomian. Fungsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri perbankan di Indonesia berjalan sangat cepat dan menimbulkan banyak persaingan antar bank yang cukup ketat. Disisi lain, kebutuhan dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagian dari kuesioner yang dilakukan masih mengadaptasi STP dari perusahaan perusahaan yang memakai metoda product-centric. Orientasi tersebut kemudian diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era pembangunan dewasa ini menunjukkan perkembangan yang berarti terutama di bidang perekonomian dimana terdapat keterlibatan antara berbagai pihak dalam upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu alternatif pembayaran yang digunakan dalam proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Turban et al., (2009), salah satu bentuk revolusi pembayaran adalah penggunaan kartu dan pembayaran elektronik yang menggantikan penggunaan uang tunai dan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam
Lebih terperinciFITUR DAN BENEFIT GOLF
FITUR DAN BENEFIT GOLF Pemegang kartu kredit yang terhormat, Nikmati berbagai penawaran istimewa bagi Anda pecinta golf dengan mandiri visa golf signature. Maksimalkan ayunan stick golf Anda dengan beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai korelasi positif dengan kondisi perekonomian secara umum. Dengan demikian, industri perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan khususnya bank pada saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan industri keuangan atau perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini dunia perbankan merupakan bagian yang sangat penting bagi setiap Negara. Persaingan memperebutkan pangsa pasar yang sempit namun potensial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada bank telah mendorong munculnya bank-bank baru dan. menimbulkan persaingan antar bank dalam memperebutkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PD. BPR Bank Boyolali merupakan lembaga keuangan yang berfungsi melayani pengkreditan dan tabungan bagi nasabah. Liberalisme yang terjadi pada bank telah mendorong
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia perbankan yang semakin meningkat dalam penyediaan produk dan jasa maupun fasilitas yang tersedia menjadi tuntutan masyarakat yang harus mampu dipenuhi
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.
Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa Nama : Christine Louise NPM : 34209419 Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.MM PENDAHULUAN Bank adalah lembaga keuangan yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan. Untuk dapat mempengaruhi pembeli produsen harus. mengetahui bagaimana perilaku yang akan menjadi sasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan kegiatan pemasaran adalah untuk mempengaruhi pembeli untuk bersedia membeli produk pada saat konsumen tersebut membutuhkan. Untuk dapat mempengaruhi pembeli
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tingkat kepuasan pelayanan yang digambarkan oleh variabel tangible, reliability, responsiveness,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Ungkapan pembeli adalah raja, mungkin tepat untuk menggambarkan keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang sedang diperebutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit adalah fasilitas yang dikeluarkan untuk perbankan untuk melakukan pembayaran tanpa perlu menggunakan uang tunai, sehingga jika dilakukan transaksi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting peranannya dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Menurut Kartika Sari (2009:1) Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang ditandai dengan hadirnya internet membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan pemasaran. Konsumen saat ini dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan di bidang teknologi berjalan dengan sangat pesat. Banyak kemajuan di bidang teknologi yang sangat mempermudah pekerjaan manusia. Mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mekanisme kerja bank yang menjadi jembatan antara masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of fund) menjadi pilar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus menerus untuk meningkatkan nilai dari produk dan jasa, perusahaan harus mengetahui tingkat kepuasan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih
I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih tertarik mengelola bisnis corporate banking
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen
20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen perlu dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa pertumbuhan ekonomi di Indonesia, perkembangan dalam sektor perbankan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Industri perbankan semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, persaingan di dalam industri semakin ketat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, persaingan di dalam industri semakin ketat. Banyaknya perusahaan perusahaan baru dalam industri sejenis yang mempersempit pangsa
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Melihat kehidupan sekarang ini, mungkin konsumen perlu memiliki perlindungan untuk dirinya selain kegiatan untuk memenuhi kehidupannya seharihari. Di mana dalam hal ini dari pihak asuransi khususnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat dibuat berdasarkan dari hasil analisa yang diperoleh. Dari analisa yang dilakukan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN I. IDENTITAS Nama : Umur : tahun Pendidikan Terakhir : a. Tidak Sekolah b. Tidak Tamat SD c. SD d. SMP/MTs e. SMU/MAN/SMK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Internet sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan bermasyarakat saat ini. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan pengguna internet di
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok
Strategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok Nama : Defri Sidiq NPM : 31212805 Pembimbing : Dr. Aris Budi Setyawan Jurusan :D3 Manajemen Pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter dan ekonomi pada tahun 1997 yang disusul dengan krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Krisis moneter dan ekonomi pada tahun 1997 yang disusul dengan krisis politik nasional telah mengakibatkan musibah besar dalam perekonomian nasional. Hampir seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting, dimana dalam kegiatannya bank sebagai penghimpun dana masyarakat (funding) dalam bentuk
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. persaingan yang semakin ketat di dalam dunia kerja. mengkonsumsi produk-produk jasa yang timbul dari kebutuhan untuk
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam menghadapi era globalisasi, pendidikan merupakan sebuah hal yang mutlak agar dapat memiliki daya saing yang tinggi. Tanpa memiliki pendidikan yang
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini ekonomi semakin berkembang sangat pesat dan cepat. Sehingga mengharuskan para pelaku ekonomi untuk lebih tangkas, tangguh dan cepat dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas, kini telah terjadi pergeseran strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi pemasaran yang berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi daerah yang semakin gencar dicanangkan oleh pemerintah saat ini dalam memacu pembangunan nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Awal mulanya, kartu kredit muncul secara tidak sengaja. Penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Awal mulanya, kartu kredit muncul secara tidak sengaja. Penggunaan kartu tersebut terjadi pada tahun 1950-an. Hal ini dialami oleh seorang pengusaha terkenal asal Amerika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa hal, misalnya masyarakat lebih dimudahkan dalam melakukan. pembayaran yaitu dengan menggunakan kartu kredit.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan gaya hidup masyarakat pada masa kini sudah sangat berkembang dengan pesat, hal tersebut dipengaruhi oleh perkembangan dunia secara globalisasi dan juga perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. khawatir jika memiliki banyak uang karena mereka memiliki sarana yang aman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan adalah sarana masyarakat untuk menyimpan uang yang diperoleh mereka, mereka berkerja dan memperoleh uang lalu menyimpan uang mereka ke bank dimana
Lebih terperinciCentral Department Store Kolaborasi Dengan Mastercard, Hadirkan Central Anniversary Flower Extravaga
KOPI, Jakarta - Central Department Store (PT Central Retail Indonesia) dan PT Mastercard Indonesia meresmikan kemitraan strategisnya (Selasa,3/10/2017), yang pada tahun ini merupakan kali ke-2 nya terselenggara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis yang selama ini digunakan. Perusahaan perlu melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat dan berat khususnya dalam dunia perbankan. Supaya dapat bertahan dalam bisnis ini, suatu perusahaan
Lebih terperinci