BAB I PENDAHULUAN. Internet sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Internet sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Internet sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan bermasyarakat saat ini. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan pengguna internet di indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2010 total populasi urban sebanyak juta jiwa, jumlah pengguna internet adalah sebesar 34.79% atau juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2013 dari total populasi urban sebanyak juta jiwa, jumlah pengguna internet adalah sebesar 55.76%. Dalam kurun waktu 4 tahun, total pengguna internet di Indonesia naik sebesar 43% atau juta jiwa. Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet 1

2 2 Menurut survei dari BPS dan APJII, pada akhir tahun 2013 hampir 95.75% pengguna memanfaatkan internet untuk mengakses surat elektronik. Peringkat selanjutnya diikuti oleh pencarian berita dan informasi sebesar 78.49%. kemudian pada peringkat ketiga untuk pencarian barang dan jasa sebesar 77.81% serta yang melakukan transaksi pembelian barang dan jasa sebesar 45.07%. seperti yang tampak pada gambar berikut: Gambar 1.2 Tipe Transaksi Internet Semakin terbatasnya waktu yang dimiliki masyarakat urban mulai membuat perubahan dalam bertransaksi, dari metode transaksi konvensional menjadi transaksi online melalui e - commerce. Menurut Spire Research & Consulting, nilai belanja dengan metode online di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang cukup baik beberapa tahun belakangan ini. Pada tahun 2012, transaksi yang dilakukan secara

3 3 online tercatat sebesar US $ 325 juta dengan volume transaksi sekitar 3 juta. jika dibandingkan dengan jumlah transaksi pada tahun 2012 sebesar US $ juta, maka kenaikan tersebut sudah hampir mencapai 2 kali lipatnya. Gambar 1.3 Nilai Belanja Offline Berbanding Nilai Belanja Online. Dengan perubahan yang terjadi pada pola transaksi masyarakat Indonesia, derasnya arus informasi dan kemudahan dalam mengaksesnya melalui internet. Maka pelanggan mulai semakin cermat dalam melakukan transaksi belanja. Kalau dahulu untuk mendapatkan informasi perbandingan harga antara toko yang satu dengan yang lain, usaha yang dilakukan cukup besar dan menghabiskan banyak biaya. Untuk mengakomodir hal tersebut maka mulai bermunculan situs situs perbandingan yang menawarkan perbandingan harga produk maupun jasa. Mulai dari perbandingan harga hotel dan pemesanannya yang disediakan oleh Agoda.com, kemudian perbandingan harga tiket dan pemesanannya yang disediakan oleh beberapa situs seperti Traveloka.com & Tiket.com, dan perbandingan harga produk dan pemesanannya via online seperti Lazada.co.id dan Zalora.co.id.

4 4 Pada sisi lain, dengan semakin tumbuhnya perekonomian indonesia maka kebutuhan akan produk finansial semakin bertambah. Jumlah bank yang menawarkan produk cukup banyak ditambah lagi setiap bank hampir dipastikan memberikan fitur dan harga yang tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu bank melalui tenaga penjualnya semakin agresif mencari nasabah baru. Berbagai macam cara dilakukan agar dapat memberikan informasi produk kepada nasabah baik melalui media telpon, pesan pendek (SMS), surel, maupun secara langsung dengan tatap wajah. Dengan semakin maraknya pesan pendek (SMS) yang menawarkan produk kredit tanpa agunan atau telepon yang menawarkan kartu kredit mulai dirasa mengganggu konsumen, karena itu OJK sebagai regulator perusahaan keuangan bank dan non bank menerbitkan POJK No.1/POJK.07/2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan untuk melindungi konsumen dari kecurangan, penyimpangan, penyesatan dan pengaburan informasi yang dilakukan oleh pelaku jasa keuangan. Para pelaku usaha jasa keuangan seperti Bank dilarang melakukan penawaran produk atau layanan jasa kepada masyarakat melalui sarana komunikasi pribadi tanpa persetujuan konsumen. Jika terdapat pelanggaran terhadap aturan tersebut maka pelaku sektor jasa keuangan akan mendapatkan sanksi mulai dari peringatan tertulis, denda, sampai dengan pembekuan dan pencabutan ijin operasional kegiatan usaha.

5 5 Kondisi seperti ini memaksa pihak perbankan untuk melakukan strategi alternatif untuk memasarkan produk perbankan. Media digital melalui situs online di internet menjadi saluran pemasaran yang cukup membantu untuk meningkatkan akuisisi nasabah baru bagi bank. Khususnya untuk produk konsumer seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan) maupun Kartu Kredit saat ini menjadi produk komoditas, karena hampir seluruh bank mempunyai produk tersebut. Melihat peluang tersebut maka PT Puncak Finansial Utama melalui situs Cekaja.com menawarkan perbandingan produk finansial dan pengajuannya. Pada portal situs Cekaja.com menampilkan perbandingan produk seperti kredit tanpa agunan, kartu kredit serta deposito dengan sangat mendetil dari berbagai aspek. Mulai dari fitur produk, suku bunga, kelebihan dan kekurangan produk, jumlah cicilan pinjaman dll. Disamping itu, ketika calon pelanggan tertarik untuk mengajukan produk finansial tersebut, Cekaja.com akan melayani pengajuan tersebut untuk kemudian diteruskan kepada pihak Bank agar dapat diproses lebih lanjut. Akan tetapi saat ini mulai banyak situs situs yang menawarkan perbandingan produk finansial yang serupa, seperti yang dilakukan oleh Halomoney, imoney, Kreditgogo, dll. Dengan semakin banyaknya penyedia perbandingan produk finansial membuat PT Puncak Finansial Utama menyadari bahwa kinerja layanan merupakan hal yang sangat krusial karena fokus utama adalah pelanggan tersebut. Jika Cekaja.com tidak mampu memberikan layanan kinerja yang sesuai dengan harapan maka bisa dipastikan bahwa pelanggan akan pindah ke kompetitor karena menawarkan pelayanan yang lebih baik.

6 Identifikasi masalah Seiring dengan berjalannya waktu, Cekaja.com sebagai penyedia layanan belum mendapatkan feedback dari pelanggan mengenai kinerja pelayanan yang sudah diberikan. Dengan kondisi pasar yang semakin ketat, sangat penting untuk mengetahui aspek layanan mana saja yang masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu dibutuhkan pengukuran kepuasan pelanggan terhadap layanan Cekaja.com melalui 5 aspek yakni Bukti fisik, Realibilitas, Daya tanggap, Jaminan, dan Empati Tujuan Consulting Project bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Cekaja.com sebagai perusahaan yang menawarkan jasa kepada pelanggan sudah memberikan pelayanan yang maksimal. Hal ini menjadi sangat penting untuk mengetahui kekurangan dari layanan yang sudah diberikan saat ini, sehingga akan dilakukan pembenahan secepatnya Manfaat a. Manfaat bagi penulis : Hasil Consulting Project dapat menjadi sebuah pembelajaran dari situasi bisnis yang nyata dan keterkaitannya antara kajian teoritis dan kajian empiris sehingga dapat dibawa menjadi pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan di industri bisnis yang lain.

7 7 b. Manfaat bagi Cekaja: Peningkatan kualitas layanan secara tidak langsung akan berimbas kepada peningkatan jumlah pelanggan yang akan secara berulang menggunakan Cekaja sebagai sarana pencarian produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan. c. Manfaat bagi Universitas Bina Nusantara : Hasil Consulting Project diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan bagi sivitas akademika. d. Manfaat bagi masyarakat : Hasil Consulting Project dapat menjadi salah satu referensi dalam penyelesaian persoalan bisnis yang dihadapi di dunia nyata Ruang lingkup Dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki maka Consulting Project ini memiliki ruang lingkup sebagai berikut: a. Responden yang diteliti adalah sampel dari pelanggan yang telah menggunakan layanan Cekaja.com berlokasi di Jabodetabek kemudian diolah dengan metode statistik. b. Consulting Project ini dibatasi kepada beberapa hal terkait pelayanan yang diberikan oleh Cekaja.com seperti layanan situs, layanan call

8 8 centre, proses pemberian informasi, penanganan keluhan customer, layanan kurir, waktu proses customer. c. Responden terbatas pada customer Cekaja.com yang mengajukan produk untuk kredit tanpa agunan dan kartu kredit. d. Consulting Project tidak membahas secara khusus perusahaan yang menawarkan jasa yang sejenis dengan Cekaja. e. Consulting Project ini hanya membahas selisih (gap) yang terjadi antara layanan yang diharapkan oleh customer dengan kinerja layanan yang sudah diberikan oleh perusahaan Sistematika penulisan Thesis ini akan terdiri dari 5 bab dan terbagi menjadi beberapa sub bab yang saling terkait dengan yang lain. Untuk mempermudah pembahasan maka berikut adalah struktur penulisan yang dilakukan. BAB I PENDAHULUAN Penjelasan mengenai latar belakang dilakukan Consulting Project, identifikasi masalah, ruang lingkup Consulting Project, tujuan dan manfaaat dari penulisan thesis, serta sistematika penulisan.

9 9 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menjelaskan mengenai teori relevan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti oleh penulis yakni kepuasan pelanggan terhadap jasa yang sudah diberikan oleh Cekaja. BAB III METODOLOGI Pada bab ini menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam Consulting Project mencakup instrumen pengumpulan data, pengolahan serta analisa data. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil dari analisis data yang sudah dilakukan terhadap pada permasalahan yang sedang dihadapi dan digunakan sebagai bahan evaluasi sehingga menghasilkan hipotesa. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan yang berhasil diperoleh dari Consulting Project dan pemberian saran yang membangun bagi perusahaan agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsumen menginginkan lebih dari sekedar produk yang berkualitas, mereka menginginkan pelayanan memuaskan sepanjang waktu. Pada umumnya konsumen yang merasa

Lebih terperinci

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Pada era globalisasi saat ini transaksi barang dan jasa bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Mobilitas masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gejolak ekonomi yang terjadi baik di dunia maupun di Indonesia memaksa pemerintah untuk bekerja lebih keras dalam memantau pertumbuhan ekonomi guna mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemecahan permasalahan dalam pengambilan setiap keputusan. Hukum. akan mendapatkan sanksi dari eksternal power.

BAB I PENDAHULUAN. pemecahan permasalahan dalam pengambilan setiap keputusan. Hukum. akan mendapatkan sanksi dari eksternal power. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara di dunia ini mempunyai hukum untuk mengatur tingkah laku masyarakat supaya tercipta kepastian, keteraturan dan keadilan di lingkungan masyarakat. Demikian halnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dan cepat. Beragam inovasi muncul seiring dengan majunya teknologi masa kini. Teknologi informasi memungkinkan kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet pada saat ini sudah menjadi suatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya kepercayaan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi. Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII, 2013), jumlah pengguna

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi. Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII, 2013), jumlah pengguna BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tren perkembangan teknologi digital di Indonesia telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Tingginya jumlah pengguna Internet yang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merubah sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merubah sebagian besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merubah sebagian besar kehidupan manusia. Tuntutan hidup yang semakin tinggi menyebabkan sebagian masyarakat memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Di dalam perkembangan dunia saat ini, internet benar-benar mempermudah aktivitas banyak orang. Salah satunya adalah berbelanja. Orang tak perlu lagi keluar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi dan sistem informasi begitu cepat salah satunya yaitu perkembangan teknologi internet. Di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era digital ini perkembangan internet di Indonesia semakin melaju pesat ditandai dengan meningkatkan jumlah penggunaan internet pertahunnya. Hanya penyedia layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios interaktif dan CD-ROM, sampai TV digital dan radio pada saat ini telah membawa kita ke dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan komputer memegang peranan penting diberbagai bidang yang saling mendukung dalam aspek kehidupan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model sepatu yang trendy dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia maya, maka internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat mencakup orang-orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bisnisnya, bukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bisnisnya, bukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan pasti akan dihadapkan pada persaingan bisnis yang semakin ketat, baik saat ini maupun dimasa yang akan datang. Manajemen perusahaan dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau disingkat APJII menunjukkan tingkat penetrasi Internet di Indonesia mengalami peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini, masalah electronic commerce atau lebih sering disebut e-

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini, masalah electronic commerce atau lebih sering disebut e- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belakangan ini, masalah electronic commerce atau lebih sering disebut e- commerce, semakin marak diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Sejumlah seminar dan lokakarya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan, alat penggerak pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari pembangunan. Bank sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin pesat. Electronic commerce menawarkan peluang baru untuk

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin pesat. Electronic commerce menawarkan peluang baru untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penjualan secara online mulai meningkat seiring dengan adanya pertumbuhan teknologi yang semakin pesat. Electronic commerce menawarkan peluang baru untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perekonomian dunia terus berubah seiring perkembangan zaman, kemajuan terjadi disemua sektor baik industri, jasa maupun perbankan. Hal ini juga terjadi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia yang menjadi serba praktis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam membangun perekonomian suatu negara, industri perbankan selaku lembaga keuangan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian yang membantu pemerintah

Lebih terperinci

Era jutaan EDC 634, Frekuensi penggunaan EDC. Total EDC Yang Dimiliki 19% 17% 3% 30% 27% 10% 50% 40%

Era jutaan EDC 634, Frekuensi penggunaan EDC. Total EDC Yang Dimiliki 19% 17% 3% 30% 27% 10% 50% 40% Era jutaan EDC 0% Total EDC Yang Dimiliki 17% 3% 10% 40% 30% 357.513 (EDC ATM/Debit) 634,700 (EDC ATM/Debit) >180,000 (EDC E-Money) 2012 2013 1 2 3 4 5 6< 19% 50% 4% 27% Sumber: www.the-marketeers.com;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin pesat membawa manfaat yang sangat besar bagi peradaban manusia. Banyak kegiatan yang sebelumnya menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia tidak akan lepas dari transaksi jual beli sehingga pasar-pasar semakin lama menjadi lebih besar. Jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk penyempurnaan kebijakan mengikuti perubahan undang undang yang berlaku. Salah satu implementasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini merupakan zaman perkembangan teknologi informasi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini merupakan zaman perkembangan teknologi informasi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini merupakan zaman perkembangan teknologi informasi, khususnya internet. Sejak teknologi informasi masuk dalam era digital dimana segala bentuk informasi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan kepercayaan mereka. Semakin tinggi konsumen terlibat dalam upaya pencarian informasi produk,

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pembangkit daya (power house)

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ledakan media memampukan perusahaan menjual produk dan jasa secara langsung kepada pelanggan tanpa melalui perantara. Media yang ada, cetak dan siaran, katalog,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. perekonomian negara. Upaya Pemerintah terhadap pengembangan UMKM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini Pemerintah Indonesia sangat gencar untuk meningkatkan perekonomian melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, dunia korespondensi bisnis pun terkena imbasnya. Dan kini seseorang dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak berlangsungnya krisis nilai tukar pada pertengahan tahun 1997 yang diikuti krisis ekonomi, sampai akhir tahun 1999 perbankan masih terpuruk. Posisi keuangan dan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.34, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Modal. BPR. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5849) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini internet sudah menjadi gaya hidup. Internet merupakan kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala macam informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi khususnya dalam teknologi informasi banyak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi khususnya dalam teknologi informasi banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya dalam teknologi informasi banyak mengalami perubahan yang cukup pesat. Teknologi informasi telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Zalora

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Zalora BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Zalora adalah salah satu onlineshop yang ada di Indonesia. Zalora menawarkan berbagai produk fashion mulai dari pakaian hingga aksesoris. Produk yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi di dunia khususnya internet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Internet menjadi salah satu media yang tidak hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga komoditas dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perekonomian yang sehat tentunya tidak lepas dari kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perekonomian yang sehat tentunya tidak lepas dari kemajuan ilmu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perekonomian yang sehat tentunya tidak lepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan menghasilkan fungsifungsi yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di Indonesia menimbulkan pentingnya peran internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat Indonesia, baik dari kalangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk inovasi teknologi telekomunikasi adalah internet (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. Internet adalah seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan adanya era globalisasi dan perdagangan bebas, pada saat ini sektor perekonomian sangat memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dimana sektor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika dan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin pesat dan ketat telah mendorong masing-masing perusahaan untuk selalu berkembang mengikuti perubahan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi berkembang pesat termasuk internet. Internet telah membawa dampak yang besar bagi segala aspek. Manfaat internet saat ini dapat dirasakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet pada saat ini sudah menjadi suatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya kepercayaan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan di era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi yaitu internet banking. Inovasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi yaitu internet banking. Inovasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia perbankan sedang melakukan inovasi layanan berbasis internet untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi yaitu internet banking. Inovasi layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konstan sejak tahun 2007 dan selalu diiringi dengan pertumbuhan pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. konstan sejak tahun 2007 dan selalu diiringi dengan pertumbuhan pembiayaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia cukup konstan sejak tahun 2007 dan selalu diiringi dengan pertumbuhan pembiayaan atau pendanaan. Keterlibatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk dapat mempengaruhi pola perdagangan. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk dapat mempengaruhi pola perdagangan. Kemampuan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pesat dan majunya teknologi internet mempermudah untuk mengakses informasi apapun yang dibutuhkan, termasuk di dalamnya informasi produk. Adanya kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Tentang Traveloka Traveloka.com adalah situs pemesanan tiket pesawat dan booking hotel yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Traveloka memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di sekitarnya. Dengan pemakaian teknologi informasi, maka dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di sekitarnya. Dengan pemakaian teknologi informasi, maka dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia teknologi yang berkembang dengan pesat akhir-akhir ini mendorong penggunaan teknologi di segala bidang, dalam menunjang kegiatan usaha.

Lebih terperinci

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Internet di era globalisasi saat ini telah berkembang semakin pesat. Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, dampak penggunaan Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah besar. Lembaga perbankan merupakan inti dari sistem keuangan suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah besar. Lembaga perbankan merupakan inti dari sistem keuangan suatu negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia modern peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Lembaga perbankan merupakan inti dari sistem keuangan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 / M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah tatanan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking. baik dari produk yang sifatnya konvensional maupun yang baru.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking. baik dari produk yang sifatnya konvensional maupun yang baru. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking Internet banking merupakan suatu bentuk pemanfaatan media internet oleh bank untuk mempromosikan dan sekaligus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1960 yaitu ARPANET. (Advanced Research Project Agency Network) yang ditujukan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1960 yaitu ARPANET. (Advanced Research Project Agency Network) yang ditujukan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan tersebut, manusia dituntut agar dapat memenuhinya. Salah satu cara dalam pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada 2013 jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat 71,19 juta orang atau meningkat 13%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang

BAB I PENDAHULUAN. keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Ungkapan pembeli adalah raja, mungkin tepat untuk menggambarkan keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang sedang diperebutkan

Lebih terperinci

MODEL BISNIS INTERNET

MODEL BISNIS INTERNET MODEL BISNIS INTERNET Oleh : MUHAMMAD REZA FAHRYAN S1 TI 2N 10.11.4601 SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN, INFORMASI, DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak dulu teknologi sudah ada dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan telah berkembang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan semakin ketat, hal ini terlihat bahwa Bank berlomba lomba

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan semakin ketat, hal ini terlihat bahwa Bank berlomba lomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan industri perbankan semakin kompetitif dan persaingan semakin ketat, hal ini terlihat bahwa Bank berlomba lomba meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan arus globalisasi yang semakin terbuka lebar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan arus globalisasi yang semakin terbuka lebar bagi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan arus globalisasi yang semakin terbuka lebar bagi pelaku bisnis, mengakibatkan perkembangan dunia bisnis mengalami persaingan yang semakin ketat. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Strategi merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan. Di dalam suatu organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan dari organisasi/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan bagian penting dari sistem keuangan guna kelancaran kegiatan perekonomian suatu negara. Berbagai upaya telah dilakukan oleh industri perbankan termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan usaha pada sektor jasa saat ini telah memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet dan media sosial, pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produk riteler kepada konsumen pun terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap daerah di Indonesia. Hal ini dapat dipahami mengingat semakin meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka dibutuhkan kepraktisan dalam segala hal termasuk penerapan pada sistem penjualan. Salah satu penerapannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin berkembangnya perekonomian indonesia seperti sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan kesempatan untuk memilih jenis usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan No.133, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6080) PERATURAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan lembaga keuangan seperti perbankan sangatlah penting bagi sistem perekonomian di Indonesia saat ini. Sebagai lembaga keuangan, bank sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Lembaga perkreditan FIF merupakan bagian dari kelompok Astra yang berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Era informasi ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Era informasi ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi. Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era informasi ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi. Dalam dasawarsa terakhir ini transaksi website telah meningkat pesat seiring dengan jumlah pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa keuangan yang utama. Bank menerima simpanan dana. masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman pada

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa keuangan yang utama. Bank menerima simpanan dana. masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sistem perekonomian suatu negara, bank berperan sebagai lembaga intermediasi yang merupakan sarana pertukaran uang beredar. Peranan perbankan sangat penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya dalam dunia bisnis perbankan yaitu peran kartu kredit yang

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya dalam dunia bisnis perbankan yaitu peran kartu kredit yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dalam dunia bisnis saat ini tidak perlu diragukan lagi, karena kemudahan yang diberikan untuk mengakses membuat beberapa perusahaanmulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri ritel berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih sejak dibukanya peraturan yang memperbolehkan ritel asing memasuki pasar di Indonesia. Menurut hasil survey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai korelasi positif dengan kondisi perekonomian secara umum. Dengan demikian, industri perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mempertahankan dan mendapatkan pelanggan baru di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam mempertahankan dan mendapatkan pelanggan baru di era globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan. Munculnya persaingan tidak hanya dirasakan oleh lembaga pembiayaan tetapi juga dirasakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin cepat dan semakin canggih serta praktis. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci