BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1.SIMPULAN. Dari seluruh proses analisis dan pengumpulan data yang diperoleh oleh peneliti dari hasil wawancara dan dilengkapi dengan teori-teori yang mendukung penelitian dan pembahasan Manajemen Even Perayaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang oleh Pemerintah Daerah Kota Singkawang, Kalimantan Barat 2014 maka pada bagian ini peneliti mendapatkan beberapa kesimpulan dan saran kedepannya untuk Panitia Pelaksanaan Festival Cap Go Meh agar nanti kedepannya memiliki manajemen event yang terencana dengan baik sehingga hasil pelaksanaan eventnyapun akan terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan pelaksanaan. Adapun tahapan-tahapan dalam perencanaan manajemen event penyelenggaraan sebagai berikut : a. Research Festival Cap Go Meh di Singkawang dalam perencanaan event management diawali dari pengorganisasian penyelenggaraan dengan penunjukkan panitia di kota Singkawang dan selanjutnya di Jakarta untuk membantu pencarian sponsor. Kegiatan perencanaan manajemen event dari perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang melakukan program promotion mix yang tidak direncanakan dengan matang. Riset yang dilakukan umumnya hanya dengan menganalisa data sekunder dan laporan penyelenggaraan event Festival Cap Go Meh sebelum-sebelumnya. 64

2 65 Panitia tidak melakukan riset dengan menyebar kuesioner ataupun melakukan focus group discussion. b. Design Tahap ini adalah tahap perumusan tema dan konsep event. Proses ini membutuhkan waktu cukup lama karena terjadi seleksi ide dan konse event, Sementara menurut penulis, panitia tidak memiliki waktu yang cukup lama dalam hal perumusan tema dan konsep event hanya berulang saja dari tahun ke tahun tanpa ada variatif konsep yang membuat event menjadi lebih semarak dari tahun sebelumnya. c. Planning Tahap ini panitia mulai merumuskan strategi-strategi yang kemudian siap untuk diimplementasikan. Pada fase ini pula panitia melengkapi sumber daya manusia yang diperlukan untuk penyelenggaraan Festival Cap Go Meh di Singkawang. Tahap perencanaan ini penulis menemukan bahwa masih ada kekurangan dari panitia pelaksanaan acara, seperti dalam hal pembentukan kepanitiaan yang hanya memiliki waktu beberapa bulan saja sehingga koordinasi kurang dilaksanakan dengan baik antara semua pihak yang ada. d. Coordinating Tahap ini penekanan diletakkan pada arus proses, koordinasi peserta dan pemecahan masalah jangka pendek. Panitia mulai mengimplementasikan strategi-strategi yang telah disusun. Pada tahap ini panitia mulai melakukan kegiatan audiensi, komunikasi kepada public, gladi bersih dan kegiatan-kegiatan pre-event. Dalam penyelenggaraan Festival Cap Go Meh di Singkawang 2014

3 66 tersebut perencanaannya dimulai sejak satu sampai dua bulan menjelang deadline penyelenggaraan. Tentu saja hal ini akan merngakibatkan beberapa kekurangan dalam hal penyelenggaraan acara di hari H tersebut, karena kurangnya koordinasi dan komunikasi. e. Evaluations Evaluasi dengan metode review secara menyeluruh tidak dilakukan dengan lebih detil. Evaluasi hanya dilakukan per sesi yaitu dilakukan pada saat on site management (hari penyelenggaraan). Tolok ukur untuk menilai keberhasilan penyelenggaraan Festival Cap Go Meh di Singkawang tidak dilakukan dengan menggunakan indikator kuantitatif seperti jumlah penonton, jumlah peserta pawai, jumlah sponsor dan transaksi dimana hasil dari evaluasi kuantitatif seharusnya dapat diumumkan saat penutupan acara. Festival Cap Go Meh di Singkawang memiliki kendala yang dihadapi lebih besar bukan menyangkut pelaksanaan event tapi lebih kepada infrastruktur dari pemerintah seperti misalnya kurangnya penambahan jam terbang dari dan ke Supadio Pontianak, sementara ini hanya ada 4-5 Maskapai Penerbangan dari dan ke Pontianak. Kendala lainnya adalah penyediaan penginapan hotel dan home stay yang sangat terbatas, kurang restoran dan rumah makan pada saat event berlangsung. Dan dukungan dana dari Pemkot Singkawang dan APBD Provinsi yang masih terlalu kecil sehingga ada tugas ekstra bagi panitia untuk mencari dana bantuan untuk operasional perayaan event Cap Go Meh di Singkawang.

4 SARAN. Peneliti memberikan saran terkait perencanaan manajemen event penyelenggaraan Festival Cap Go Meh di SIngkawang sebagai media komunikasi identitas Singkawang, antara lain : 1. Festival Cap Go Meh di Singkawang sebagai upacara ritual terbesar tahunan menurut peneliti membutuhan apa yang disebut oleh Christie & Mc Ateer sebagai event business plan berisi tentang rencana strategis guna mengarahkan event untuk tiga sampai lima tahun kedepan. Adanya rencana strategis ini secara teoritik dapat membantu sebuah event yang rutin digelar secara tahunan keluar dari orientasi kegiatan jangka pendek dan mengajal berpikir intuitif ke depan untuk meningkarkan dampak dan pengalaman dari tahun ke tahun. Berpijak pada Cangara, adaya rencana strategis juga membantu sebuah organisasi jika terjadi pergantian kepanitiaan atau pimpinan maka berubah hanya style bukan perencanaan, sebab perencanaan tetap mengacu pada perencanaan strategis atau husiness plan yang telah dibuat. 2. Dalam tataran perencanaan manajemen event operasional, pemulihan dan pembentukan tim yang memiliki masa waktu lebih longgar tentu akan membuat perencanaan dan persiapan menjadi lebih baik. Selain itu setiap kepanitiaan perlu melakukan evaluasi kualitatif kepada para pengunjung, peserta atau pengisi acara pawai dan pengisi acara beberapa rangkaian kegiatan, misalnya dengan metode pengisian kuesioner, wawancara atau melalui focus group discussion. Hal ini karena evaluasi sejatinya adalah untuk mengetahui umpan balik berupa pendapat., ide, keluhan dan saran dari public. Berdasarkan pendapat, ide, keluhan dan saran dari

5 68 public tersebut kemudian dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan, peningkatan dan penyesuaian program yang akan dilakukan kepanitiaan yang selanjutnya.