Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada
|
|
- Sonny Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi di PT Pusaka Prima Mandiri menurut jabatan dan posisinya adalah sebagai berikut: a. Manajer Umum (General Manager) 1) Memimpin dan mengawasi kegiatan perusahaan setiap hari. 2) Bertindak sebagai decision making untuk kepentingan dan kelangsungan perusahaan sehingga tujuan utama perusahaan dapat tercapai. 3) Melakukan hubungan kerja dengan pihak pemerintah dan swasta. b. Manajer Keuangan (Finance Manager) 1) Memeriksa dan menganalisa data, laporan aliran dana dan biaya perusahaan. 2) Merencanakan dan mengawasi setiap aktivitas keuangan perusahaan. 3) Menyetujui kontrak penjualan dengan pihak customer. c. Manajer Operasi (Mill Operation Manager) 1) Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya proses produksi. 2) Merencanakan produksi sesuai dengan spesifikasi standar mutu untuk menghasilkan produk yang berkualitas. 3) Mengawasi dan mengevaluasi setiap kegiatan produksi dengan mendeteksi kesalahan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan.
2 d. Supervisor Quality Assurance 1) Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pengendalian kualitas. 2) Melakukan kerjasama dengan pihak produksi untuk meningkatkan mutu dari produk. e. Manajer Keteknikan (Engineering Manager) 1) Mengawasi setiap operasi mesin-mesin produksi yang ada di lantai pabrik. 2) Mengawasi pelaksanaan perawatan mesin, peralatan atau fasilitas pendukungnya agar produksi dapat berjalan dengan baik. 3) Melakukan koordinir untuk memperbaiki mesin-mesin atau peralatan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. f. Manajer Pembelian (Strategic Procurement Manager) a. Melakukan hubungan dengan pihak supplier untuk pembelian bahan baku dan bahan penolong. b. Membuat jadwal ordering barang berdasarkan request dari bagian-bagian tertentu. c. Melakukan persetujuan terhadap kontrak pembelian bahan baku dan bahan penolong dari pihak supplier. g. Manajer Personalia (Human Resources & General Affairs Manager) 1) Mengatur seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia. 2) Membimbing dan mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan.
3 3) Menjalin dan membina kerjasama dengan pihak luar, baik dengan perusahaan lain maupun pejabat yang menangani ketenagakerjaan. h. Manajer MIS (Management Information System) 1) Merencanakan sistem informasi yang ada di perusahaan agar berjalan dengan baik. 2) Mengawasi kegiatan perusahaan dalam hal penyaluran informasi. 3) Membuat saluran LAN (Local Area Network) yang menghubungkan setiap bagian didalam perusahaan. i. Financial Analyst 1) Melakukan pemeriksaan kegiatan internal perusahaan baik di kantor maupun di pabrik agar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 2) Menangani perencanaan budget perusahaan. 3) Merencanakan dan mengontrol rencana pengeluaran biaya perusahaan. j. Bagian Administrasi Penjualan dan Pemasaran Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan perusahaan dalam hal pemasaran kertas rokok serta menangani urusan administrasi penjualan.
4 Lampiran 2 Laporan Kerusakan Mesin Produksi PT. Pusaka Prima Mandiri Tahun 2015 Tanggal 02-Jan Jan Jan Jan Jan Jan Jan Jan Jan Jan Feb Feb Feb Feb Feb Feb Feb Feb Feb Feb Feb Mar Mar Mar Mar Mar Mar Mar Apr Apr-15 Kerusakan Bearing VG M. Filli Grained rusak Link Belt M. Dryer rusak Roll elastis M. Filli Grained pecah Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Legris M. Filli Grained bocor Gear Box Reducing M. Dryer patah Bearing RS M. Dryer rusak Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Spocket M. Roll Slitter rusak Oring Brake M. Filli Grained rusak Bearing Housing M. Fourdrinier rusak Spocket M. Roll Slitter rusak Baut Pisau Samping M. Ream Cutter rusak Shaft/As M. Filli Grained patah Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Spur knife M. Ream Cutter rusak Roll karet M. Roll Slitter aus Bearing RS M. Rotary Screen rusak Gear Box Reducing M. Dryer patah Kain Felt M. Fourdrinier rusak Belting M. Filli Grained putus Oring Brake M. Filli Grained rusak Gear Coupling M. Dryer aus Legris M. Filli Grained bocor Bearing RS M. Dryer rusak Link Belt M. Dryer rusak Bearing VG M. Filli Grained rusak Roll elastis M. Filli Grained pecah Knap Roll M. Rotary Screen rusak Shaft/As M. Filli Grained patah
5 06-Apr Apr Apr Apr Apr Apr Apr Apr Apr Apr Apr Apr Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jul Jul Jul Jul Jul-15 Bearing Housing M. Fourdrinier rusak Baut Pisau Samping M. Ream Cutter rusak Kain Felt M. Fourdrinier rusak Belting M. Filli Grained putus Oring Brake M. Filli Grained rusak Legris M. Filli Grained bocor Gear Box Reducing M. Dryer patah Link Belt M. Fourdrinier rusak Spocket M. Roll Slitter rusak Spur knife M. Ream Cutter rusak Spocket M. Roll Slitter rusak Bearing Housing M. Fourdrinier rusak Link Belt M. Fourdrinier rusak Link Belt M. Dryer rusak Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Baut Pisau Samping M. Ream Cutter rusak Bearing VG M. Filli Grained rusak Oring Brake M. Filli Grained rusak Shaft/As M. Filli Grained patah Mechanical Seal M. Fourdrinier rusak Legris M. Filli Grained bocor Gear Coupling M. Dryer aus Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Baut Pisau Samping M. Ream Cutter rusak Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Bearing RS M. Dryer rusak Gear Box Reducing M. Dryer patah Link Belt M. Dryer rusak Spur knife M. Ream Cutter rusak Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Bearing VG M. Filli Grained rusak Gear Coupling M. Dryer aus Belting M. Filli Grained putus Roll elastis M. Filli Grained pecah Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Roll karet M. Roll Slitter aus Gear Box Reducing M. Dryer patah Legris M. Filli Grained bocor Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak
6 13-Jul Jul Jul Jul Jul Jul Jul Agust Agust Agust Agust Agust Agust Agust Agust Agust Agust Agust Sep Sep Sep Sep Sep Sep Sep Sep Sep Okt Okt Okt Okt Okt Okt Okt Okt Okt Okt Okt Nop-15 Spur knife M. Ream Cutter rusak Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Shaft/As M. Filli Grained patah Bearing VG M. Filli Grained rusak Link Belt M. Dryer rusak Knap Roll M. Rotary Screen rusak Bearing Housing M. Fourdrinier rusak Roll karet M. Roll Slitter aus Belting M. Filli Grained putus Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Mechanical Seal M. Fourdrinier rusak Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Spocket M. Roll Slitter rusak Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Gear Coupling M. Dryer aus Mechanical Seal M. Fourdrinier rusak Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Bearing RS M. Rotary Screen rusak Belting M. Filli Grained putus Bearing RS M. Dryer rusak Spocket M. Roll Slitter rusak Spur knife M. Ream Cutter rusak Shaft/As M. Filli Grained patah Gear Box Reducing M. Dryer patah Bearing RS M. Rotary Screen rusak Baut Pisau Samping M. Ream Cutter rusak Roll elastis M. Filli Grained pecah Spur knife M. Ream Cutter rusak Mechanical Seal M. Fourdrinier rusak Bearing Housing M. Fourdrinier rusak Bearing RS M. Dryer rusak Shaft/As M. Filli Grained patah Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Mechanical Seal M. Fourdrinier rusak Oring Brake M. Filli Grained rusak Gear Box Reducing M. Dryer patah Link Belt M. Dryer rusak Spocket M. Roll Slitter rusak
7 07-Nop Nop Nop Nop Nop Nop Nop Nop Nop Des Des Des Des Des Des Des Des Des Des-15 Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Bearing RS M. Dryer rusak Bearing RS M. Rotary Screen rusak Roll karet M. Roll Slitter aus Spur knife M. Ream Cutter rusak Gear Coupling M. Dryer aus Kain Felt M. Fourdrinier rusak Legris M. Filli Grained bocor Mechanical Seal M. Fourdrinier rusak Roll karet M. Roll Slitter aus Rantai pisau M. Bobin Slitter rusak Bearing C3 M. Bobin Reaclemer rusak Oring Brake M. Filli Grained rusak Baut Pisau Samping M. Ream Cutter rusak Spocket M. Roll Slitter rusak Spur knife M. Ream Cutter rusak Baut Pisau Samping M. Ream Cutter rusak Bearing RS M. Rotary Screen rusak Kain Felt M. Fourdrinier rusak
8 Lampiran 3 KUESIONER PENYEBAB KERUSAKAN MESIN FILLI GRAINED DI PT. PPM Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas dari penyebab kerusakan mesin filli grained di PT. PPM DATA RESPONDEN (AHLI) MAINTENANCE DI PT. PPM NAMA POSISI PENGALAMAN KERJA
9 Keterangan Rating Probabilitas : Rating Probabilitas (%) Keterangan 100 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 100% dari seluruh Kerusakan 90 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 90% dari seluruh Kerusakan 80 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 80% dari seluruh Kerusakan 70 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 70% dari seluruh Kerusakan 60 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 60% dari seluruh Kerusakan 50 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 50% dari seluruh Kerusakan 40 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 40% dari seluruh Kerusakan 30 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 30% dari seluruh Kerusakan 20 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 20% dari seluruh Kerusakan 10 Kemungkinan penyebab Kerusakan terjadi 10% dari seluruh Kerusakan Tujuan Kuesioner : Kuesioner ini berfungsi sebagai instrument penelitian untuk mengetahui probabilitas penyebab utama (Top Event) kerusakan mesin filli grained, yang selanjutnya digunakan untuk pengolahan data menggunakan tools Fault Tree Analysis (FTA).
10 Petunjuk pengisian kuesioner : Pengisian kuesioner dengan menggunakan tanda checklist ( ) pada tempat pengisian rating probabilitas. NO. Basic Event Penyebab Kerusakan Mesin Filli Grained 1. Kotoran pada kertas yang melewati Roll Elastis 2. Tekanan yang berlebih (Over press) membuat Roll Elastis 3. Pemberian minyak pelumas berlebih (over grease) pada Bearing VG 4. Aus pada Bearing VG 5. Panas berlebih (over heat) pada Belting 6. Usia pakai (life time) Belting 7. Panas berlebih (over heat) pada Shaft/As 8. Usia pakai (life time) pada Shaft/As 9. Aus pada Oring Brake 10. Usia pakai (life time) pada Oring Brake 11. Panas berlebih (over heat) pada Legris 12. Kontaminasi oli pada Legris Probabilitas (%) Atas kesedian saudara meluangkan waktu mengisi kuesioner ini, peneliti mengucapkan terima kasih.
11 Lampiran 4 Rekapitulasi Kuesioner FTA No. Basic Event Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 1 Kotoran pada kertas yang melewati Roll Elastis 0,6 0,5 0,5 0,4 0,4 0,5 2 Tekanan yang berlebih (Over press ) membuat Roll Elastis 0,5 0,4 0,3 0,6 0,6 0,4 3 Pemberian minyak pelumas berlebih (over grease ) pada Bearing VG 0,4 0,2 0,7 0,6 0,3 0,4 4 Aus pada Bearing VG 0,5 0,5 0,6 0,4 0,3 0,5 5 Panas berlebih (over heat ) pada Belting 0,3 0,3 0,4 0,4 0,2 0,4 6 Usia pakai (life time ) Belting 0,4 0,2 0,4 0,3 0,3 0,4 7 Panas berlebih (over heat ) pada Shaft/As 0,6 0,2 0,6 0,4 0,4 0,5 8 Usia pakai (life time ) pada Shaft/As 0,4 0,3 0,6 0,2 0,7 0,4 9 Aus pada Oring Brake 0,4 0,3 0,4 0,4 0,4 0,2 10 Usia pakai (life time ) pada Oring Brake 0,4 0,3 0,6 0,2 0,1 0,4 11 Panas berlebih (over heat ) pada Legris 0,5 0,4 0,3 0,4 0,3 0,5 12 Kontaminasi oli pada Legris 0,4 0,1 0,3 0,4 0,4 0,4 Rekapitulasi Perhitungan Bobot Probabilitas Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Total Bobot Probabilitas Probability cut set 0,06 0,2 0,2 0,16 0,16 0,2 0,98 0,05 0,16 0,12 0,24 0,24 0,16 0,97 Roll elastis 0,9506 0,04 0,08 0,28 0,24 0,12 0,16 0,92 0,05 0,2 0,24 0,16 0,12 0,2 0,97 0,03 0,12 0,16 0,16 0,08 0,16 0,71 0,04 0,08 0,16 0,12 0,12 0,16 0,68 0,06 0,08 0,24 0,16 0,16 0,2 0,9 0,04 0,12 0,24 0,08 0,28 0,16 0,92 0,04 0,12 0,16 0,16 0,16 0,08 0,72 0,04 0,12 0,24 0,08 0,04 0,16 0,68 Bearing VG Belting Shaft/As Oring Brake 0,9976 0,9072 0,992 0,9104 0,05 0,16 0,12 0,16 0,12 0,2 0,81 0,04 0,04 0,12 0,16 0,16 0,16 0,68 Legris 0,9392
12 Lampiran 5 RCM-System Analysis Step 2-1 System Boundary Definition Plant ID : Information : Boundary Overview System ID : Plant : PT. Pusaka Prima Mandiri Rev no : Mesin dan Peralatan Utama, meliputi: -Mesin rotary screen - Pompa -Mesin filli grained - Hoist crane -Mesindryer - Forklift -Mesinfourdrinier - Mesinreaclemer -Mesin roll slitter - Mesinream cutter -Mesin bobin slitter Batasan Fisik Primer, meliputi: Start with: - Buburan kertas dibersihkan dari kotoran dengan centi cleaner. - Buburan kertas digiling agar tercampur dan dibentuk menjadi lembaran-lembaran. - Lembaran (sheet) kemudian ditarik oleh pick-up press untuk mengeluarkan air yang masih dikandungnya. - Lembaran kertas melewati roll dan dicetak garis-garis horizontal pada lembaran tersebut. - Lembaran kertas secara bergantian melewati roll-roll dryer I yang panas dan akan membuat lembaran tersebut menjadi sedikit kering. - Kertas yang kering dimasukkan ke dalam size press dan diberikan zat kimia. - Kertas basah yang diberikan zat kimia kembali dipanaskan melalui mesin dryer II. - Kertas yang sudah kering dicetak logo dari perusahaan konsumen dengan mesin filli grained. - Kertas yang sudah diberi logo kemudian digulung dengan on rell berbentuk gulungan besar atau jumbo roll. - Kertas gulungan besar (jumbo roll) dipotong menjadi lebih kecil dengan roll slitter. - Kertas dari roll slitter dibawa dan dipotong kembali dengan mesin ream cutter ataupun bobin slitter. Terminate with: - Kertas rokok hasil potongan tadi diperiksa kembali kualitas nya dimana kertas reject akan di daur ulang. - Kertas rokok yang berkualitas baik dikemas dan kemudian dibawa ke gudang barang jadi. System : Permesinan Produksi Kertas Rokok Tue, 2 Feb 2016
13 Lampiran 6 RCM-System Analysis Step 2-1 System Boundary Definition Plant ID : Information : Boundary Detail System ID : Plant : PT. Pusaka Prima Mandiri Rev no : Tipe Batasan Sistem Lokasi Perhubungan IN Pembersihan Buburan kertas dibersihkan dari kotoran dengan centi cleaner OUT Pembersihan Sisa kotoran dialirkan dengan pipa ke tangki penampungan IN Fourdrinier Buburan kertas digiling dan dibentuk menjadi lembaran IN Pressing Lembaran (sheet) kemudian ditarik oleh pick-up press untuk mengeluarkan air yang masih dikandungnya OUT Pressing Air yang keluar dari lembaran dialirkan ke tangki penampungan IN Embrossing Lembaran kertas melewati roll dan dicetak garis-garis horizontal pada lembaran IN Dryer I Lembaran kertas dikeringkan dengan melewati roll yang panas IN Pemberian zat Kertas yang kering dimasukkan ke dalam size press dan diberikan kimia zat kimia IN IN OUT IN IN IN OUT Dryer II Pencetakan logo Pencetakan logo Penggulungan kertas Pemotongan kertas Pemotongan kertas Packing Kertas basah yang diberikan zat kimia kembali dipanaskan melalui mesin dryer II Kertas yang sudah kering dicetak logo dari perusahaan konsumen dengan mesin filli grained Kertas yang diberi logo dipotong pada bagian samping dan dijadikan broke untuk diolah ulang Kertas yang sudah diberi logo kemudian digulung dengan on rell berbentuk gulungan besar atau jumbo roll Kertas gulungan besar (jumbo roll) dipotong menjadi lebih kecil dengan roll slitter Kertas dari roll slitter dibawa dan dipotong kembali dengan mesin ream cutter ataupun bobin slitter Kertas rokok yang berkualitas baik dikemas dan kemudian dibawa ke gudang barang jadi System : Permesinan Produksi Kertas Rokok Tue, 2 Feb 2016
14
15
16
17
18
19
20
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada awalnya,
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
LAMPIRAN I Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Hadi Baru adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama Direktur Utama merupakan pimpinan tertinggi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini pertumbuhan industri telah memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh Negara yang memiliki lahan industri, dimana tidak ada lagi penghalang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
II-23 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada
Lebih terperinciBAB V ANALISA. Value added time Leadtime. = 3,22jam. 30,97 jam x 100% = 10,4%
BAB V ANALISA 5.1 Analisa Current State Value Stream Mapping (CVSM) Value stream mapping merupakan sebuah tools untuk memetakan jalur produksi dari sebuah produk yang didalamnya termasuk material dan informasi
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing jabatan di PT. Perkebunan Nusantara I Unit Tanjung Seumantoh
Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing jabatan di PT. Perkebunan Nusantara I Unit Tanjung Seumantoh 1. Manajer/Kepala Pabrik Kepala Pabrik atau Manajer bertanggung jawab kepada
Lebih terperinciBAB V ANALISIS. Total Waktu (menit)
BAB V ANALISIS 5.1 Analisis Availability Rate Availability Rate mencerminkan seberapa besar waktu loading time yang tersedia yang digunakan disamping yang terserap oleh down time losses. Berikut adalah
Lebih terperinciPRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V
Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) pada awalnya berasal dari PT. Kimsari Paper Indonesia yang didirikan pada tanggal 24 Februari
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil perusahaan PT indah kiat PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill merupakan salah satu pabrik kertas yang berada di bawah
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PRODUKSI Perawatan Berkala 40 Jam Pembersihan Conveyor Belt pengecekan ketajaman pisau. Mesin Tidak Rusak 8 Jam PengecekanTombo l-tombol Emergency Mesin
Lebih terperinciDAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER
KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER... 1. Pengaturan system setting Peralatan dalam kondisi normal TaTT 142 ID Peralatan : KEGIATAN PEMELIHARAAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perusahaan industri yang berorientasi pada barang dagang adalah salah satu perusahaan yang berkembang di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya akan berusaha
Lebih terperinciAdapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut :
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut : 1. Mill General
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Faktur Pembelian
LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN B. Laporan Penjualan CV Pillow Tabel 4.7. Laporan penjualan CV Pillow tiap bulan Bulan Penjualan Bruto CV Pillow Jan Des 07 2,497,003,074 Jan-08 201.108.100 Feb-08
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada awalnya,
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Argha Karya Prima Industri didirikan pada pertengahan tahun 1982 dan terletak di Citeureup kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini bergelut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterbatasan kapasitas produksi dan ketersediaan bahan.
V-21 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur di Indonesia semakin pesat, masing-masing perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHAHULUAN I.1
BAB I PENDAHAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya ingin selalu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan hasil produksinya. Produk yang berkualitas merupakan produk yang memenuhi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok (cigarette
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi
Lebih terperinciLampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan
Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada awalnya,
Lebih terperinciBAB IV PENGENALAN BALL MILL
BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan dalam hal untuk meningkatkan produktivitasnya harus mempunyai sistem produksi yang baik dengan proses yang terkendali agar dapat memberikan output yang sesuai
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju. Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen akan produk yang dihasilkan dan juga kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga kondisi mesin/peralatan tersebut agar tidak mengalami kerusakan maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada lantai pabrik, kondisi dari mesin/peralatan yang digunakan untuk menghasilkan sebuah produk sangatlah menentukan. Oleh karena itu, untuk menjaga
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Borris, Steven. 2006. Total Productive Maintenance. Michigan : McGraw- Hill Corder,
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Sementara 2010 dan Angka Ramalan I Tahun 2011) No. 13/03/14/Th. XII, 1 Maret 2011 A. PADI. Angka Sementara (ASEM) produksi padi tahun 2010 adalah
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER II-2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada awalnya,
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU
No. 50/11/14/Th.XIV, 1 November 2013 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Ramalan II Tahun 2013) A. PADI. Angka Ramalan (ARAM) II produksi padi tahun 2013 diperkirakan sebesar 440.131
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS Juni 2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I. Total Simpanan...
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU
No. 27/07/14/Th. XI, 1 Juli 2010 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Tetap 2009 dan Angka Ramalan II Tahun 2010) A. PADI. Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2009 adalah sebesar
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Sementara 2009 dan Angka Ramalan I Tahun 2010) No. 11/03/14/Th. XI, 1 Maret 2010 A. PADI. Angka Sementara (ASEM) produksi padi tahun 2009 adalah
Lebih terperinciPRESENTASI SIDANG SKRIPSI. September
PRESENTASI SIDANG SKRIPSI 1 ANALISIS KINERJA DAN KAPABILITAS MESIN DENGAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DI PT. X Disusun oleh Nama : Teguh Windarto NPM : 30408826 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciLampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan. 10 Pisau duduk. Gear Box no : 5 Zn 280. Ratio : 1 : 20. : Spc 400x4 & Spc 400x4
Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan 1. Breaker Tahun Operasi : 1994 Produksi Spesifikasi : Lokal : 11 pisau putar 10 Pisau duduk Elektro Motor Putaran mesin : 140 Amp : 100 HP : 1460 RPM Cos
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab.
LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. 1. Plant Manager Plant Manager sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Tugas Manager bertugas
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU
No. 43/11/14/Th. XI, 1 November 2010 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Ramalan III Tahun 2010) A. PADI. Produksi padi tahun 2010 berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) III diperkirakan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 Nop-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. FREKUENSI KERUSAKAN PER BULAN (Times)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan industri sekarang ini, banyak perusahaan yang mencari alternatif untuk meningkatkan usaha perbaikan untuk menunjang produktivitas dalam produksinya.
Lebih terperinciANALISA KUALITAS PRODUK KANTONG KRAFT LEM AKIBAT KESALAHAN MANUSIA DI PT. X TUBAN
ANALISA KUALITAS PRODUK KANTONG KRAFT LEM AKIBAT KESALAHAN MANUSIA DI PT. X TUBAN Irwan Soejanto Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur E-mail : irwansj@yahoo.co.id INTISARI Persaingan antara industri
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun
Lebih terperinciJejaring Pemanfaatan Hiu dan Pari di Balikpapan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak Jejaring Pemanfaatan Hiu dan Pari di Balikpapan Disampaikan oleh :
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pembuatan suatu produk diperlukan mesin produksi sebagai alat pendukung guna terlaksananya proses produk tersebut. Suatu mesin dalam proses produksi tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Didalam era globalisasi dan didalam sistem persaingan dunia yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didalam era globalisasi dan didalam sistem persaingan dunia yang bebas sekarang ini, serta dengan keadaan situasi dan kondisi pertumbuhan ekonomi yang semakin
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:
LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan
Lebih terperinciPEMAKAIAN BAHAN BAKAR SOLAR UNTUK OPERASI BOILER, GENERATOR SET DAN FORKLIFT SELAMA TAHUN Atam Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN
PEMAKAIAN BAHAN BAKAR SOLAR UNTUK OPERASI BOILER, GENERATOR SET DAN FORKLIFT SELAMA TAHUN 2010-2012 ABSTRAK Atam Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR SOLAR UNTUK OPERASI GENERATOR
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Tabel I.1 Perkembangan dan Prakiraan Rasio Elektrifikasi Wilayah Indonesia
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT PLN (Persero) merupakan perusahaan satu-satunya yang menyediakan listrik bagi kebutuhan negara Indonesia. Pada tahun 1972, melalui Peraturan Pemerintah No.17, status
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.
20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Support. Webbing QC Sewing. Gambar I.1 Skema alur proses produksi tas di PT. Eksonindo Multi Product Industry
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tas. Proses produksi tas di PT. EMPI dilakukan melalui beberapa tahap,
Lebih terperinci1 Djoko Luknanto
Kuliah BTA oleh Prof. Ir. Pragnjono Mardjikoen JTSL FT UGM http://luk.staff.ugm.ac.id/bta/ 1 Djoko Luknanto Kuliah BTA oleh Prof. Ir. Pragnjono Mardjikoen JTSL FT UGM http://luk.staff.ugm.ac.id/bta/
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan
Lebih terperinciPembukuan sederhana untuk UMKM*
Pembukuan sederhana untuk UMKM* Oleh: Arif Wibowo Pembukuan adalah kegiatan pencatatan keuangan yang terjadi di dalam bisnis atau usaha yang sedang kita jalankan. Pembukuan ini sangat penting untuk dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya industri manufaktur di Indonesia, maka akan semakin ketat persaingan antara perusahaan manufaktur satu dan lainnya. Hal ini memicu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Produksi Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam menekan tingkat terjadinya kecacatan produk yang terjadi selama proses produksinya dengan efektif dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas yang sangat penting dalam menentukan kontinuitas operasional produksi. Di dalam praktek, manajer
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya untuk
BAB V ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH 5.1. Analisa Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya untuk menentukan bentuk persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas, maka hasilnya dapat dilhat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada awalnya,
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012
I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 Total pada bulan April 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp14,48 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Maret 2012 sehingga
Lebih terperinciKERJA PRAKTEK BAB III PEMBAHASAN. 3. Sistem Kerja Dan Pemeliharaan Governor Pada Pesawat Dakota
BAB III PEMBAHASAN 3. Sistem Kerja Dan Pemeliharaan Governor Pada Pesawat Dakota 3.1 Dasar Pengertian Governor Governor adalah suatu benda atau alat penggerak mekanik variable propeller pada pesawat untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
LAMPIRAN 1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. General Manager Menentukan dan merumuskan kegiatan utama dalam perusahaan untuk pencapaian tujuan umum perusahaan. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga tenggat waktu, dan meminimalkan biaya persediaan. yang harus ditempuh menghadapi suatu kondisi tertentu (Rangkuti, 2004).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang terus berubah dengan cepat, mengharuskan perusahaan agar mampu menganalisis lingkungan usaha dan memprediksi berbagai kemungkinan yang terjadi
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER I-2017 Group Penanganan Premi Penjaminan Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Tabel dan Gambar...2 Keterangan... 3 I. Jumlah BPR dan BPRS... 4 II. Total
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN
4.1 Sejarah Perusahaan. BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN PT. Pindo Deli Pulp and Paper merupakan bagian dari Sinar Mas Grup. Berdiri pada tahun 1967 di Karawang Jawa Barat. PT. Pindo Deli Pulp and Paper
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL 5.1 ANALISA KONDISI YANG ADA. Untuk menemukan suatu masalah yang mempengaruhi afkir label pada produk
BAB V ANALISA HASIL 5.1 ANALISA KONDISI YANG ADA Untuk menemukan suatu masalah yang mempengaruhi afkir label pada produk ketorolac 30 mg disini akan menganalisa kondisi yang ada di lapangan dengan mempertimbangkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Agronesia divisi INKABA (Industri Karet Bandung) adalah salah satu perusahaan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciKUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA & ALTERNATIF PEMASOK
KUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA & ALTERNATIF PEMASOK Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu membantu peneliti sehubungan dengan pengumpulan data yang berupa pengisian kuisioner.
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU
No. 54/11/14/Th.XV, 3 November 2014 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Ramalan II Tahun 2014) A. PADI. Angka Ramalan (ARAM) II produksi padi tahun 2014 diperkirakan sebesar 356.281
Lebih terperinciD BOG BANANA PAPER PULP AND PAPER GREEN INCUBATOR
D BOG BANANA PAPER D Bog Banana Paper A. PENDAHULUAN Pisang merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di tanah Indonesia yang mempunyai banyak manfaat yaitu dari mulai mengatasi masalah kecanduan
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PERENCANAAN JADWAL PERAWATAN PREVENTIF BERBASIS KEANDALAN UNTUK MENINGKATKAN AVAILABILITY MESIN KERTAS (Studi Kasus: PT. Kertas Leces (Persero)) PLANNING OF PREVENTIVE MAINTENANCE SCHEDULE BASED ON RELIABILITY
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ade Busana merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak di. Perusahaan yang berlokasi di kawasan Cibogo Lembang ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ade Busana merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak di bidang pembuatan pakaian rajutan yang menyediakan produk berkualitas. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin meningkat kuat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya keinginan konsumen akan suatu barang/jasa yang dapat
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh banyak pihak. Belum lagi dengan adanya perdagangan bebas, yang tampaknya sudah dimulai
Lebih terperinciPROSES PERENCANAAN PERAWATAN POMPA LEAN AMINE[STUDI KASUS DI HESS (INDONESIA- PANGKAH)LTD]
PROSES PERENCANAAN PERAWATAN POMPA LEAN AMINE[STUDI KASUS DI HESS (INDONESIA- PANGKAH)LTD] ANDRILA N. AKBAR (2108 100 621) DOSEN PEMBIMBING Ir. Arino Anzip M.Eng.sc JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Permintaan (Forecast Demand) Peramalan permintaan atau forecast demand (FD) adalah peramalan kuantitas permintaan sesuatu (barang atau jasa) dimasa yang akan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan pemasaran kertas rokok (paper mill). Pada awalnya perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat kini telah memiliki kebiasaan untuk meluangkan waktu berkumpul dengan sanak saudara ataupun teman seprofesi di tempat yang menawarkan suasana yang
Lebih terperinci