1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH USU. 3. Program exchange yang diketahui

Transkripsi

1 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua: 2 Jalan-jalan: 5 Dirumah aja:8 Organisasi: 1 Biasanya bantu-bantu orangtua di rumah, atau ikut organisasi kemahasiswaan seperti sekarang ini pekan orientasi mahasiswa baru. Jadi mungkin libur semester bakal sibuk. (A, L, sosial, 2015) 2. Menghabiskan liburan dengan exchange Bagus, seru:13 Ragu: 3 Tertarik sih, cuma untuk sekarang mungkin belum. Mungkin karena sudah ada kesibukan, jadi mungkin ga sempet (A, L, sosial, 2015) Kalo pulang kampung harus bantu orang tua (YM, L, Sosial, 2015) Mungkin karna aku merantau kan, jadi kalo ada liburan rasanya mending pulang ke Jakarta sama mama sama adek, trus biaya sih karena mama sendiri (W, P, sosial, 2015) 3. Program exchange yang diketahui Tahu (bisa menyebutkan nama program/penyelenggara exchange): 4 Sekedar tahu sekilas: 6 Tidak Tahu: 6

2 4. Sumber informasi tentang program exchange Pihak kampus / sekolah: 3 Sosial media / internet:3 Dari teman/keluarga:4 Tidak tau sama sekali: 6 5. Partisipasi dalam kegiatan exchange Dari 16 Responden hanya 1 orang yang pernah mencoba untuk exchange walaupun pada seleksinya gagal, dan mereka tetap tertarik untuk ikut program exchange. 15 responden lainnya belum pernah sama sekali. Sudah pernah ikut seleksi: 1 Belum:15 6. Hambatan untuk ikut exchange Sebanyak 10 orang menganggap hambatan merupakan hambatan utama (pertama disebutkan) adalah biaya, lalu ada 2 orang hambatannya adalah izin orang tua, 4 orang menjawab alasan lainnya. Yang patut juga menjadi bahan promosi adalah exchange belum tentu mahal. Budget dapat disesuaikan dengan pilihan negara, fasilitas yang didapat di project, serta tips n trick mencari penerbangan murah dll. Biaya: 10 Orang tua:2 Bahasa:1 Akademik:1 Tidak ada hambatan: 2

3 7. Pendapat tentang sponsorship class Dari 16 responden ada 6 responden yang setuju, dan 10 lainnya tidak ditanyakan. Namun melihat tidak adanya yang menolak, tanggapannya disambut positif terutama banyak responden yang mengeluhkan masalah biaya, hal ini dapat menjadi alternatif. Namun yang perlu digarisbawahi jika mengadakan kegiatan ini adalah, AIESEC tidak menjadi penyokong dana, AIESEC tidak memiliki list tempat yang dapat dijakdikan sponsor, AIESEC tidak menjamin applicant mendapatkan sponsor. AIESEC hanya memfasilitasi dalam pembekalan ilmu atau edukasi saja. Setuju: 6 Tidak ditanyakan:10 8. Pendapat tentang booklet for parents Hanya 2 orang yang ditanyakan mengenai booklet for parents ini dan menjawab setuju. Setuju:2 Tidak ditanyakan: 14

4 9. Willingness to pay Dilihat dari data dibawah ini, tidak dapat dianalisis tinggi atau rendahnya WTP dari responden USU karena ada 11 orang yang tidak menjawab detail, namun dari 11 responden ini memang semuanya mengeluhkan masalah biaya yang mahal untuk exchange (dijawab responden sebagai hambatan pertama atau kedua). Tidak ditanyakan/dijawab = 11 orang = 2 orang = 1 orang = 0 orang > = 2 orang 10. Pengetahuan tentang AIESEC Global Citizen Hanya 2 orang responden yang tahu tentang branding global citizen dan masih 11 orang yang tidak tahu sama sekali tentang program exchange AIESEC. Hal ini menunjukkan masih sangat kurangnya akses informasi yang merata kepada mahasiswa-mahasiwa di USU. Namun yang perlu diperhatikanlah adalah jangan sampai campaign yang dilakukan untuk branding GC jadi dianggap oleh target market kita sebagai suatu yang terpisah dari AIESEC. Tahu:2 Cuma tau kalo AIESEC punya exchange (ga tau branding global citizen): 3 Tidak Tahu sama sekali:11

5 11. Pendapat tentang promosi Global Citizen kurang worldwide dan gak setiap mahasiswa tahu dan butuh PR (Public Relations) (AP, P, Aktif, 2013) 12. Media yang paling menarik untuk promosi program exchange Sosial media masih menjadi primadona untuk melakukan promosi di era digital seperti sekarang. Namun unuk entity baru seperti USU non-sosial media juga perlu digencarkan seperti membuat suatu event seperti seminar ataupun talkshow yang turut mengundang orang yang dipandang di USU. Sosial media:9 Non-Sosial media: 3 bikin show khusus ngundang stand up comedy dan ngajak mereka ikut (AP, P, Aktif, 2013)...ku rasa ngadain seminar di kampus (Y, L, Sosial, 2015) Tidak ditanyakan: Pendapat tentang info booth 10 responden setuju info booth masih efektif untuk melakukan promosi. Namun dengan catatan booth tersebut dibuat semenarik mungkin di waktu dan tata letak yang pas, dengan dekorasi yang menarik. Berdasarkan pengalaman mereka melihat bahwa banyak stand booth yang kurang menarik sehingga mereka tidak berniat untuk berkunjung. Setuju / penting: 10 Nunjukin hasil dari program itu sebelumnya. jadi ngga asal sosialisasi. Jadi kita tau apasih bentukdari hasil program ini. Trus nunjukin hebatnya program ini, keuntungannya (S, P, Aktif, 2014)

6 Tunjukin kelebihan dan keunikan dari program global citizen dan yang membawakanya harus kreatif dan gak monton (C, L, Aktif, 2015) Tidak Setuju / tidak penting: 1 Mungkin orang kurang berminat kali yah kan orang capek gitu gitu (CH, L, Pasif, 2015) Tergantung:1 Sebenernya buka stand itu hal yang cukup menarik sih, karena langsung kan, jadi kalo ada pertanyaan bisa dijawab langsung. Tetapi mungkin memang dari orang yang buka standnnya kali ya kak, kurang mempromosikan. Coba kalo misalnya mreka datangin orang satu-satu dikasih selebaran, mungkin orang-orang bakal lebih tertarik, jadi bukan cuma duduk-duduk aja gitu kak (D, P, Sosial, 2014) Netral: Tidak ditanyakan: Pendapat tentang class visit Karena hanya 4 orang yang ditanyakan sehingga kurang dapat dilakukan analisis yang akurat terhadap class visit. Mungkin bisa disesuaikan dengan keadaan di masing-masing fakultas di USU dengan dimulai dengan menanyakan ke masing-masing member apakah memungkinkan untuk dilakukan class visit atau tidak. Setuju: 4 Jangan terlalu formal bahasanya, jangan terlalu resmi. Jadi lebih nunjukin program anak muda. (S, P, Aktif, 2014) Tidak ditanyakan:12

7 15. Ketertarikan mengikuti global citizen 12 responden dari 16 responden tertarik untuk mengikuti program global citizen namun hampir semua (10 responden) mengeluhkan masalah biaya. Ada 3 orang yang merasa ragu terutama terkait jadwal kegiatan maupun akademik mereka dan keuangan, dan ada 1 orang tidak tertarik sama sekali untuk mengikuti program global citizen. Tertarik:12 Ragu:3 Masih juga bingung untuk menjawabnya sedangkan untuk sehari hari kehidupan juga kurang (E, L, aktif, 2013) Tergantung programnya juga (S, P, Pasif,2014) Mungkin disesuiain dulu sama jadwalnya kak. (S, P, Aktif, 2014) Tidak tertarik: 1 Kalo untuk sosial saya kurang tertarik sih kak. Karena menrut saya kan kalo jadi relawan itu langsung terjun ke lapangan, nah saya rasa saya bukan orang lapangan, jadi kurang tertarik.. (AS, L, aktif, 2014)

8